Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom
|
|
- Johan Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork
2 Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat memahami arsitektur Hadoop Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat memahami Ekosistem Hadoop dan Cara Kerja Hadoop
3 Definisi Hadoop Apache Hadoop adalah suatu framework yang memungkinkan pemrosesan data set besar pada kluster-kluster komputer secara terdistribusi dengan memanfaatkan model-model pemrograman sederhana
4 Hadoop dirancang untuk dapat dikembangkan (scale up) dari sebuah server hingga ribuan mesin, dimana tiap-tiap mesin tersebut menawarkan fitur komputasi dan penyimpanan secara lokal
5 Hadoop tidak bergantung pada hardware untuk memberikan tingkat ketersediaan yang tinggi (high availability) karena library Hadoop sendiri dirancang untuk mendeteksi dan menangani kegagalan (failure) pada layer aplikasi.
6 Hadoop bukanlah sebuah software, melainkan sebuah framework open source Apache yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java, dan dapat digunakan untuk memproses data set yang besar menjadi komputasi terdistribusi yang lebih kecil
7 Pengguna Hadoop
8 Sejarah Doug Cutting Mike Cafarella Hadoop diciptakan oleh Doug Cutting dan Mike Cafarella pada tahun 2005 yang pada saat itu bekerja di Yahoo!
9 Timeline 2002 Nutch project started 2003 Google publish GFS architecture paper 2004 Develop Nutch Distributed File System Google publish MapReduce Paper
10 2006 Hadoop project started 2008 Hadoop became top level project in Apache Hadoop broke the record the fastest system to sort terabytes of data
11 Hadoop dan Cloud Support Hadoop flavor Apache Hadoop ( Cloudera CDH ( Yahoo! Hadoop ( Cloud Support Amazon Elastic MapReduce ( Google Cloud Platform (
12 Arsitektur Hadoop 1.0 dan Hadoop 2.0
13 Komponen dalam Hadoop Hadoop Common : Java libraries yang dibutuhkan oleh modul-modul Hadoop lainnya Menyediakan file sistem yang digunakan untuk memulai Hadoop
14 Hadoop YARN : Platform untuk manajemen sumber daya (resource) Mengatur sumber daya komputasi dalam kluster, dan menggunakannya untuk penjadwalan aplikasi pengguna
15 Hadoop Distributed File System (HDFS) : Sistem file terdistribusi yang menyimpan data pada commodity machine Storage Engine Membagi/mendistribusi file pada node dalam cluster Komponen : Name node dan data node
16 Map/Reduce : Suatu model pemrograman yang digunakan untuk memproses data berskala besar secara paralel. Processing Engine Mendistribusikan proses pada node lain Komponen : Job tracker dan task tracker
17 Hadoop : Ciri Utama Affordable bisa berjalan pada hardware pasaran Reliable tahan terhadap kegagalan hardware/software Scalability hadoop bisa bertambah secara linear dengan menambahkan node baru dalam sistem
18 Cost-effective Hadoop membawa komputasi paralel yang masif (berjumlah sangat besar) ke dalam suatu commodity server penghematan biaya penyimpanan per terabyte yang akan membuat pemodelan seluruh data menjadi lebih terjangkau (affordable)
19 Flexible Hadoop bersifat schema-less, dan dapat mendukung berbagai tipe data, baik yang terstruktur atau tidak terstruktur, dari berbagai sumber. Fault-tolerant ketika terjadi masalah dalam suatu node, maka sistem akan mengalihkan pekerjaan (work) ke lokasi lain dari data tersebut, kemudian melanjutkan pemrosesan.
20 Hadoop Ekosistem Hadoop dilengkapi dengan sebuah ekosistem yang berisikan proyek-proyek dari Apache, yang meningkatkan nilai serta kebergunaan dari Hadoop. Common sekumpulan komponen dan interface untuk sistem file terdistribusi dan general I/O (serialization, Java RPC, persistent data structures).
21 Avro sistem serialization untuk penyimpanan data yang efisien, crosslanguage RPC dan persistent. MapReduce model pemrosesan data dan lingkungan eksekusi (execution environment) terdistribusi yang dapat berjalan dalam kluster-kluster besar dari suatu commodity machine.
22 HDFS sistem file terdistribusi yang berjalan pada kluster-kluster besar dari suatu commodity machine. Pig data flow language dan lingkungan eksekusi untuk menjelajahi (explore) data set yang sangat besar. Pig berjalan pada HDFS dan kluster-kluster MapReduce.
23 Hive merupakan suatu data warehouse terdistribusi. o Hive mengatur data yang disimpan di HDFS serta menyediakan suatu bahasa query yang berbasis SQL (yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam job-job MapReduce oleh runtime engine) untuk melakukan query data
24 HBase suatu basis data yang terdistribusi dan column-oriented. o Hbase menggunakan HDFS untuk media penyimpanannya, serta mendukung baik komputasi berjenis batch menggunakan MapReduce, maupun point queries (random reads).
25 ZooKeeper : sebuah coordination service yang terdistribusi dan highly available. o ZooKeeper menyediakan fitur seperti kunci-kunci terdistribusi (distributed locks) yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi terdistribusi
26 Sqoop tool untuk transfer bulk data secara efisien antara data store yang terstruktur (seperti database relasional) dan HDFS. Oozie service untuk menjalankan dan menjadwalkan workflow dari job-job Hadoop (termasuk job MapReduce, Pig, dan Hive).
27
28 Cara Kerja Hadoop Tahap 1 : Pengguna atau aplikasi dapat menyerahkan suatu job ke Hadoop (klien job Hadoop) dengan menspesifikasikan beberapa item, yaitu: Lokasi dari input dan output file yang ada dalam sistem file terdistribusi, Kelas-kelas java dalam bentuk jar yang berisikan implementasi dari fungsi-fungsi map dan reduce, Dan konfigurasi job, dengan mengatur parameter-parameter berbeda secara spesifik untuk suatu job.
29 Tahap 2 : Klien job Hadoop akan menyerahkan job (jar/executable) dan konfigurasinya ke JobTracker, kemudian mengasumsikan kewajiban untuk mendistribusikan software/ konfigurasi ke slave, menjadwalkan task dan memantaunya, serta menyediakan status dan informasi ke job-client
30 Tahap 3 : TaskTracker pada node yang berbeda akan mengeksekusi task per implementasi MapReduce, kemudian keluaran dari fungsi map reduce akan disimpan pada file output yang ada di sistem file.
31 Client job Job Tracker Name Node Map Reduce HDFS Task tracker Task Task Task tracker Task Task Task tracker Task Task Task Task Task Data node Data node Data node Server Server Server
32 Name Node dan Data Node Name Node Master dari HDFS (Hadoop Distributed File System) Mengatur Data Node Mengatur bgmana file dibagi dalam blok dan penyimpanannya Membagi job ke Data Node Data Node Tempat blok disimpan Menerima instruksi dari Name Node
33 Job dan Task Tracker Job Tracker Membagi task ke HDFS Cluster Melacak Map/Reduce tasks Restarts task yang gagal ke node lain Melakukan speculative execution Task Tracker Melacak individual map/reduce Report kemajuan task ke Job Tracker
34 The Hadoop Way
35 Cloudera: CDH + Tableau Cloudera adalah salah satu kontributor aktif dari Hadoop Project yang menyediakan sebuah distribusi Hadoop open-source bernama CDH (Cloudera s Distribution Hadoop). Sedangkan, Tableau sendiri merupakan salah satu perangkat lunak Business Intelligence (BI) yang sudah mendukung Cloudera Distribution (CDH) termasuk Apache Hadoop
36 Komponen CDH4 Relasi CDH4 dan Tableau
37
38 Hortonworks dan Ambari Hortonworks Data Platform (HDP) merupakan sebuah distribusi Hadoop dalam bentuk packaged software Dengan memanfaatkan konsep dari arsitektur YARN, HDP menyediakan suatu platform data untuk pemrosesan data multiworkload, dan didukung oleh kemampuan yang dibutuhkan platform data untuk enterprise spanning Governance, Security and Operations.
39
40 What Hadoop is Not! Hadoop tidak cocok sebagai pengganti database Map Reduce tidak selalu menjadi algoritma terbaik Bukan tempat yang pas untuk belajar Java Hadoop cluster bukan tempat belajar Linux network administration Bukan tempat belajar memahami pesan error jaringan
41
Hadoop Framework. 1. Pengantar
Hadoop Framework 1. Pengantar Saat ini, kita hidup di era big data, dimana data yang kita butuhkan untuk bekerja sehari-hari menyebabkan meningkatnya kemampuan pemrosesan dan penyimpanan suatu host tunggal.
Lebih terperinciPenggunaan Teknologi Map-Reduce dalam Pengolahan Survei dan Sensus
Penggunaan Teknologi Map-Reduce dalam Pengolahan Survei dan Sensus Oleh: Arbi Setiyawan Badan Pusat Statistik merupakan lembaga pemerintah yang mempunyai tugas menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah
Lebih terperinciDistributed Indexing dengan MapReduce. Arif N
Distributed Indexing dengan MapReduce Arif N Overview Motivation MapReduce Distributed indexing Inverted Index Motivation Seberapa besar sih data yang kita hasilkan? Big Data New York Stock Exchange :
Lebih terperinciAnalisis Pengolahan Text File pada Hadoop Cluster dengan Memperhatikan Kapasitas Random Access Memory (RAM)
Analisis Pengolahan Text File pada Hadoop Cluster dengan Memperhatikan Kapasitas Random Access Memory (RAM) Irvan Nur Aziz 1, Fitriyani 2, Kemas Rahmat Saleh W 3 Fakultas Informatika, School of Computing,
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN EKSPLORASI TEKNOLOGI BIG DATA HADOOP UNTUK SISTEM APLIKASI BERBASIS KOMUNITAS STUDI KASUS: APLIKASI PEMBUKUAN UMK
Perjanjian No: III/LPPM/2015-02/41-P LAPORAN PENELITIAN EKSPLORASI TEKNOLOGI BIG DATA HADOOP UNTUK SISTEM APLIKASI BERBASIS KOMUNITAS STUDI KASUS: APLIKASI PEMBUKUAN UMK Disusun Oleh: Gede Karya, M.T.
Lebih terperinciAnalisis Pengolahan Text File pada Hadoop Cluster dengan Memperhatikan Kapasitas Random Access Memory (RAM)
Analisis Pengolahan Text File pada Hadoop Cluster dengan Memperhatikan Kapasitas Random Access Memory (RAM) Analysis of text file processing on Hadoop Cluster regard to Random Access Memory (RAM) Capacity
Lebih terperinciTerbit online pada laman web jurnal : JURNAL RESTI
Terbit online pada laman web jurnal : http://jurnal.iaii.or.id JURNAL RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol. 1 No. 2 (2017) 160 169 ISSN Media Elektronik : 2580-0760 Eksplorasi Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Big data merupakan data yang tidak dapat diproses menggunakan alat pengolahan data tradisional karena berukuran sangat besar dan rumit [1]. Pada era digital ini, data
Lebih terperinci1. Pendahuluan Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gantz et al estimasi data elektronik mencapai 0,18 zettabyte pada tahun 2006 dan diramalkan akan mencapai 1,8 zettabyte pada tahun
Lebih terperinciAnalisa Hadoop High Availability Menggunakan Quorum Journal Manager dan Zookeeper dengan Studi Kasus Namenode Failover
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6640 Analisa Hadoop High Availability Menggunakan Quorum Journal Manager dan Zookeeper dengan Studi Kasus Namenode Failover
Lebih terperinciBy relying and developing software Opensource or free applications for download like a Hadoop, Sqoop, and the Hive can be formed into a Mapreduce fram
Nama : Mochamad Iqbal Saepudin NPM : 50407526 Pembimbing : Dr.Lintang Yuniar Banowosari, SKom, MSc. Implementasi Mapreduce pada Very Large Database System ABSTRAKSI Melihat tingginya angka jumlah penduduk
Lebih terperinciSISTEM TERDISTRIBUSI
SISTEM TERDISTRIBUSI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia MATA KULIAH SISTEM TERDISTRIBUSI SILABUS MATERI Silabus & Pengantar Sistem Terdistribusi Komunikasi Antar Proses Sistem Operasi Terdistribusi
Lebih terperinciManfaat Graf dalam Cloud Computing
Manfaat Graf dalam Cloud Computing Heri Fauzan - 13513028 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 1 13513028@std.stei.itb.ac.id
Lebih terperinciAnalisa Perbandingan Original Hadoop Cluster Dan Modifikasi Hadoop Cluster
Favian, Analisa Perbandingan Original Hadoop Cluster Dan Modifikasi Hadoop Cluster 21 Analisa Perbandingan Original Hadoop Cluster Dan Modifikasi Hadoop Cluster Iqbal Grady Favian Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciTUGAS KELOMPOK PERKEMBANGAN CLOUD COMPUTING Platform as a Service Big Data : Database NoSQL, Hadoop, MapReduce
TUGAS KELOMPOK PERKEMBANGAN CLOUD COMPUTING Platform as a Service Big Data : Database NoSQL, Hadoop, MapReduce Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer Lanjut Kelas Jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. commit to user
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, keberadaan data telah menjadi unsur yang sangat menentukan dalam dunia bisnis. Pertumbuhan data yang cepat benar-benar mencengangkan. Menurut Eric Schmidt
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI OPEN PLATFORM CYBER - PHYSICAL - HUMAN SYSTEM (CYBER SYSTEM)
Tugas Pendahuluan Proyek Akhir DESAIN DAN IMPLEMENTASI OPEN PLATFORM CYBER - PHYSICAL - HUMAN SYSTEM (CYBER SYSTEM) MUHAMMAD HERWINDRA BERLIAN NRP. 2210121025 DOSEN PEMBIMBING: Adnan Rahmat Anom Besari,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan Teknologi Informasi yang semakin meluas ini sistem informasi berperan penting untuk menunjang kredibilitas perusahaan dan pengguna jaringan lainnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer baik perangkat lunak maupun keras terasa sangat cepat, dimana kedua aspek tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Tentunya dengan
Lebih terperinciMODEL ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR DAN APLIKASI MANAJEMEN OPERASIONAL BIG DATA UNTUK UMKM
MODEL ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR DAN APLIKASI MANAJEMEN OPERASIONAL BIG DATA UNTUK UMKM Gede Karya 1, Veronica S. Moertini 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains,
Lebih terperinci1. Pendahuluan. a. Bagaimana perbedaan performansi layanan algoritma FIFO dan algoritma Capacity Scheduling pada sistem Hadoop multi-node cluster.
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Hadoop merupakan implementasi open-source dari MapReduce yang menggunakan job scheduler sebagai memetakan tugas[8]. MapReduce harus menghindari transmisi data yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran yang penting di dalam pemerintahan. Beberapa peran TIK adalah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi
Lebih terperinciBasis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data 2 Database Client / Server Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Memahami bentuk-bentuk arsitektur aplikasi dalam database. Memahami konsep arsitektur: Single-Tier Two-Tier:
Lebih terperinciDIAGRAM SITASI PAPER. Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan SK2A
DIAGRAM SITASI PAPER Disusun oleh: Anggy Tias Kurniawan 09011181520024 SK2A PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 The Eucalyptus Open-source Cloud-computing System
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur software three tier berkembang pada tahun 1990an untuk mengatasi keterbatasan arsitektur two-tier(client-server). Pada gambar I-1 dapat dilihat bahwa arsitektur
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Big Data, Hadoop, Karakteristik, Kecepatan Transfer, Stabilitas. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Big Data dianggap sebagai solusi untuk pertumbuhan data yang sangat pesat, salah satu aplikasi yang menerapkan hal ini adalah Hadoop. Maka akan dilakukan pengujian terhadap Hadoop untuk membuktikan
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan mengenai clustering dengan skema load balancing pada web server sudah banyak ditemukan. Salah satu pembahasan yang pernah dilakukan adalah Perancangan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Hadoop, Apache, Google, Master Server, Client Server, log. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi yang ada, maka ukuran data yang diolah juga akan semakin besar. Hadoop adalah salah satu kerangka kerja perangkat lunak untuk server yang menangani data besar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia
Lebih terperinciAnalisa Hadoop Cluster Dengan Raspberry pi Model B+ dan Raspberry pi 2 Model B Studi Kaskus Wordcount
1 Analisa Hadoop Cluster Dengan Raspberry pi Model B+ dan Raspberry pi 2 Model B Studi Kaskus Wordcount Muhammad Rusyadi-1251531118-Sistem Komputer, Rio Marrowsi-12515311156-Sistem Komputer, dan Hermawan
Lebih terperinciAnalisis Performansi Hadoop Cluster Multi Node pada Komputasi Dokumen. Mohammad Dani, M.T. 2)
Analisis Performansi Hadoop Cluster Multi Node pada Komputasi Dokumen Delis Permatasari 1) delisper@gmail.com Mohammad Dani, M.T. 2) mohamad.dani@gmail.com Mia Rosmiati, S.Si., M.T. 3) m14_r@yahoo.co.id
Lebih terperinciSistem Jaringan Terdistribusi
Sistem Jaringan Terdistribusi Apa yang dimaksud dengan Sistem Jaringan Terdistribusi? Apa Keuntungan dan Kerugiannya (permasalahan yang dihadapi)? Pengertian Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer
Lebih terperinciPRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER
PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG I. TUJUAN PRAKTIKUM 1.
Lebih terperinciSKRIPSI OTOMASI TRANSFORMASI DATABASE RELASIONAL KE NOSQL HBASE BERBASIS KOLOM
SKRIPSI OTOMASI TRANSFORMASI DATABASE RELASIONAL KE NOSQL HBASE BERBASIS KOLOM Reyna Rafika NPM: 2010730004 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN SAINS UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam membuat aplikasi ini merujuk dari lima penelitian yang sudah ada sebelumnya. Pertama, penelitian Akhmad Alimudin, Edi Satriyanto, S.Si,
Lebih terperinciBab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi
Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan
Lebih terperinciABSTRAK. Keyword : big data, distribusi, Hadoop, sistem file. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pertumbuhan data ternyata sangat mempengaruhi perkembangan volume dan jenis data yang terus meningkat di dunia maya. Jenis data, mulai dari data yang berupa teks, gambar atau foto, video hingga
Lebih terperinciPengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS
Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS Rusmanto Maryanto (rusmanto@gmail.com) Pemred Majalah InfoLINUX (rus@infolinux.co.id) Direktur LP3T-NF (rus@nurulfikri.co.id) Topik Utama Istilah Terkait
Lebih terperinciARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1
ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel
Lebih terperinciSISTEM TERDISTRIBUSI. Agenda : - Pengantar Sistem Terdistribusi - Karakteristik Sistem Terdistribusi - Model Sistem Terdistribusi. Yuli Purwati, M.
SISTEM TERDISTRIBUSI Agenda : - Pengantar Sistem Terdistribusi - Karakteristik Sistem Terdistribusi - Model Sistem Terdistribusi Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung ke
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. tentang load balancing terus dilakukan dan metode load balancing terus
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang digunakan pada penelitian ini meliputi beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, sebagai berikut. Berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat jumlah job yang diminta oleh worker node untuk diolah meningkat serta dataset yakni kumpulan data yang berisi atribut serta properti yang dikumpulkan pada suatu
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR WAREHOUSE KATEGORI INFRASTRUKTUR DW
INFRASTRUKTUR WAREHOUSE FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO KATEGORI INFRASTRUKTUR DW Infrastruktur operasional Infrastruktur fisik 1 Infrastruktur Operasional Orang-Orang Prosedur Pelatihan Manajemen
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG PULPO
BAB I Dengan terus berkembangnya Teknologi Informasi saat ini, diperlukan solusi untuk mengelola dan memantau dari perangkat dan infrastruktur TI. Pulpo bisa menjadi salah satu pilihan dari kebutuhan solusi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini sangat memungkinkan banyaknya pelayanan data yang dapat dilakukan melalui media internet maupun intranet, misalnya
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
PERTEMUAN 13 STRATEGI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Strategi Pengujian Strategi uji coba perangkat lunak dilakukan untuk memudahkan para perancang untuk menentukan keberhasilan system yang telah dikerjakan
Lebih terperinciSISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi
Lebih terperinciPenggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi.
PARALLEL PROCESSING Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah satu teknik melakukan
Lebih terperinciDATA WAREHOUSE BIG DATA. Oleh : 1. Ni Komang Sutiari ( ) 2. Anisa Rahmi ( )
DATA WAREHOUSE BIG DATA Oleh : 1. Ni Komang Sutiari (1304505041) 2. Anisa Rahmi (1304505043) JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan
Lebih terperinciTEMU KEMBALI INFORMASI MENGGUNAKAN ELASTICSEARCH PADA UNSTRUCTURED DATATEXT MULTIDIMENSI
TESIS TE142599 TEMU KEMBALI INFORMASI MENGGUNAKAN ELASTICSEARCH PADA UNSTRUCTURED DATATEXT MULTIDIMENSI RISTA NOVITASARI 2213206716 DOSEN PEMBIMBING Mochammad Hariadi, S.T, M.Sc, Ph.D Dr. I Ketut Eddy
Lebih terperinciGambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure
Komputasi Awan Saat ini telah berkembang sebuah teknologi yang dikenal dengan Cloud Computing atau juga dikenal dengan nama teknologi Komputasi Awan. Tujuan adanya Komputasi Awan ini sebenarnya adalah
Lebih terperinciGambar 2-1 Tux Logo sebagai maskot Linux
BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Linux Linux merupakan salah satu teknologi terpenting pada abad ke dua puluh satu. Selain dampak dari pertumbuhan internet, pengembangan Linux telah menjadi sebuah model yang
Lebih terperinciMiddleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda. Budi Susanto
Middleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda Budi Susanto budsus@ukdw.ac.id, budsus@yahoo.com http://lecturer.ukdw.ac.id/budsus 1 Definisi Middleware Application Application Middleware Middleware
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampus Telkom Applied Science School memiliki sejumlah peminatan, salah satunya Network Programming. Beberapa matakuliah di peminatan tersebut yaitu Lingkungan dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS NODE.JS UNTUK PEMETAAN MESIN DAN TRACKING ENGINEER DENGAN PEMANFAATAN GEOLOCATION PADA PT IBM INDONESIA Rachmat Fajrin Teknik Informatika dan Komputer/Teknik
Lebih terperinciAnalisis Penggabungan Delay Scheduling dan Fair share Scheduling Algorithm. Dengan beberapa karakteristik Job pada Hadoop
Analisis Penggabungan Delay Scheduling dan Fair share Scheduling Algorithm Dengan beberapa karakteristik Job pada Hadoop Analysis Combination Delay Scheduling and Fair share Scheduling Algorithm with Job
Lebih terperinci1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia sedang memasuki era kebebasan akses informasi mudah dan melimpah ruah bagi semua kalangan. Ditambah dengan hadirnya jejaring sosial merangsang masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi yang semakin maju ini, banyak komunitas seperti di bidang kedokteran, penelitian, bisnis maupun akademik yang membutuhkan komputasi yang cepat guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer
Lebih terperinciJurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau
Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, 33-40 33 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Node.JS untuk Pemetaan Mesin dan Tracking
Lebih terperinciHADOOP SETTING. Arum Handini Primandari
HADOOP SETTING Arum Handini Primandari PERSIAPAN Pastikan setting virtualization technology laptop ENABLE Buka setting bios: Restart laptop Masuk ke setting bios pada saat laptop booting. Catatan: setiap
Lebih terperinci10. PARALLEL PROCESSING
10. PARALLEL PROCESSING Parallel Processing Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses komputasi yang dapat dilakukan oleh komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awalnya proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja. Sebuah
Lebih terperinciContoh diatas merupakan aplikasi yang menggunakan server sebagai temapat penyimpanannya dan client sebagai tempat input data atau proses lainnya.
PENDAHULUAN Pemanfaatan perangkat lunak berperan erat bagi perkembangan di semua lini, baik itu institusi pendidikan, lingkungan bisnis, maupun kalangan pribadi. Tentunya berpulang dari penggunaan perangkat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Banyak sistem yang telah dibuat untuk memanagemen. dokumen skripsi dan tugas akhir. Ada beberapa yang telah
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Banyak sistem yang telah dibuat untuk memanagemen dokumen skripsi dan tugas akhir. Ada beberapa yang telah dipublikasikan pada jurnal, skripsi
Lebih terperinciModel arsitektur Terdistribusi
Model arsitektur Terdistribusi Masalah Membangun SisTer Berhubungan dengan peletakan komponenkomponen dan juga relasi antar komponen Memastikan struktur arsitektur bisa memenuhi kebutuhan dan membuat sistem
Lebih terperinciGambar 1. Service terdistribusi
Bab 5. File Service Pendahuluan File Sistem Terdistribusi ( Distributed File System, disingkat DFS - penulis akan menggunakan kata ini selanjutnya) adalah file sistem yang mendukung sharing files dan resources
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan
Lebih terperinciModul 1 Instalasi Hadoop
Modul 1 Instalasi Hadoop Hadoop dapat dijalankan pada mode single node maupun multinode. Untuk dapat menjalankan Hadoop, terlebih dahulu dilakukan instalasi Hadoop pada mesin yang akan digunakan. Pada
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Server Server (Sosinsky, 2009:108) adalah sebuah program perangkat lunak yang menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat dijalankan pada sistem
Lebih terperinciPengenalan Komunikasi Data
Konsep Sistem & Teknologi Informasi C Hal. 1 dari 5 Pengenalan Komunikasi Data Pengertian Komunikasi Data Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa
Lebih terperinciSISTEM OPERASI. Belajar SO?
SISTEM OPERASI Pendahuluan ruliriki@gmail.com http://blogriki.wordpress.com Belajar SO? Sistem Operasi masih menjadi bagian dari inti kurikulum bidang Ilmu Komputer? Mengapa ''hari gini'' (terpaksa) mempelajari
Lebih terperinci[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]
[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 9] Praktek Ekstrak, Transform, Load (ETL) Dengan Pentaho Data Integration Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Pentaho Data Integration Pentaho adalah
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam
Lebih terperinci6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data
6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data Database adalah sekumpulan data yang diorganisasikan untuk melayani berbagai aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengurangi penggandaan data.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KARTU KONSULTASI Kartu konsultasi adalah kartu untuk melakukan proses konsultasi atau bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan sebagai bukti mahasiswa
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing
Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP antara Asterisk dan FreePBX berbasis Parallel Processing JOANA SIBORO 2206100080 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP: 196510141990021001 PERANCANGAN
Lebih terperinciPemahaman mengenai Model arsitektur SisTer Mengetahui Sudut pandang logis Arsitektur Sistem Tersebar. Memahami model Arsitektur sistem
Pemahaman mengenai Model arsitektur SisTer Mengetahui Sudut pandang logis Arsitektur Sistem Tersebar Layered architectures, Object-base architectures, Data-center architectures, Event-base architectures
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR WAREHOUSE
INFRASTRUKTUR WAREHOUSE KATEGORI INFRASTRUKTUR Infrastruktur opersional Infrastruktur fisik Infrastruktur Operasional Orang-orang Prosedur Pelatihan Manajemen perangkat lunak Infrastruktur Fisik Hardware
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Adapun tinjauan pustaka pada pengembangan microblog ini diambil dari
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Adapun tinjauan pustaka pada pengembangan microblog ini diambil dari lima (5) sumber pustaka yaitu: a. Pustaka satu (1) diambil dari jurnal teknologi
Lebih terperinciTujuan 04/07/ :01
Sistem Basis Data : Perancangan Perangkat Lunak Tujuan Mahasiswa mampu memahami analisis dan desain model database Mahasiswa paham dan mengerti konsep desain database Mahasiswa mengerti desain arsitektur
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tentang desain alat bantu yang dikembangkan, serta metode percobaan yang akan dilakukan beserta sampel yang digunakan untuk percobaan tersebut. 3.1.
Lebih terperinciINTEGRASI DATA KEPEGAWAIAN BPPT MENGGUNAKAN METODE DATABASE MAP REDUCE RADEN PUTRI AYU PRAMESTI
INTEGRASI DATA KEPEGAWAIAN BPPT MENGGUNAKAN METODE DATABASE MAP REDUCE RADEN PUTRI AYU PRAMESTI DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan menjadi komputasi awan, beberapa tahun terakhir ini telah menjadi "Hot word" di dunia teknologi
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. MYSQL MySQL merupakan sistem basis dataopen source paling populer. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (Relational Database Management
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka diambil dari beberapa karya tulis, sebagai berikut : Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka No parameter Objek Bahasa interface penulis
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS)
BAB II DASAR TEORI Komputasi awan (Cloud Computing) adalah sebuah teknologi yang menyediakan layanan terhadap sumber daya komputasi melalui sebuah jaringan. Dalam hal ini, kata awan atau cloud melambangkan
Lebih terperinciImplementasi Hadoop: Studi Kasus Pengolahan Data Peminjaman Perpustakaan Universitas Kristen Petra
Implementasi Hadoop: Studi Kasus Pengolahan Data Peminjaman Perpustakaan Universitas Kristen Petra Kenny Basuki 1, Henry Novianus Palit 2, Lily Puspa Dewi 3 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Penjadwalan untuk pengelolaan Big Data dengan Hadoop
OPEN ACCESS ISSN 2460-9056 socj.telkomuniversity.ac.id/indojc Implementasi Algoritma Penjadwalan untuk pengelolaan Big Data dengan Hadoop Sidik Prabowo #1, Maman Abdurohman *2 School of Computing,Telkom
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Arsitektur Komputer dengan Memori Terdistribusi Cluster yang dibangun di dalam penelitian ini termasuk dalam sistem komputer dengan arsitektur memori terdistribusi. Komputer-komputer
Lebih terperinciA Array Berurutan. Tersusun. Sejajar.
DAFTAR ISTILAH A Array Berurutan. Tersusun. Sejajar. Berantai. Availibility Append Asynchronous Tersedia Menambahkan Membutuhkan suatu bentuk kontrol komputer protokol waktu di mana operasi tertentu dimulai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 Sistem Secara umum arti sistem adalah suatu kesatuan atau
Lebih terperinciCloud Computing Windows Azure
Cloud Computing Windows Azure CLOUD COMPUTING John mccarthy,1960 suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur public seperti halnya listrik dan telepon. Larry Ellison, 1995 kita tidak harus menerangkan
Lebih terperinci