1. Pendahuluan Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan Latar Belakang"

Transkripsi

1 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gantz et al estimasi data elektronik mencapai 0,18 zettabyte pada tahun 2006 dan diramalkan akan mencapai 1,8 zettabyte pada tahun 2011, data elektronik yang besar tersebut perlu diolah untuk memperoleh manfaat lebih [9]. Adakalanya aplikasi yang dibuat membutuhkan komputer dengan sumber daya yang tinggi sebagai lingkungan implementasi dan biasanya harga untuk komputer dengan sumber daya yang tinggi tidaklah murah sedangkan untuk komputer dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi akan kurang reliable dalam menangani data yang begitu besar. Penggunaan Hadoop sebagai framework untuk proses komputasi dan media penyimpanan, sangatlah tepat karena Hadoop akan melakukan proses komputasi secara terdistribusi, yaitu tidak hanya mengandalkan satu server yang bekerja secara relasional, tetapi dengan memanfaatkan proses komputasi dengan banyak server yang bekerja dengan terdistribusi. Selain proses komputasi yang cepat, server tersebut juga dihadapkan pada berbagai kemungkinan terjadinya gangguan sistem yang berpotensi menimbulkan kehilangan data dan terhambatnya proses bisnis yang bersifat merugikan. Dengan adanya kesadaran akan perlunya pengembangan sistem yang tepat untuk menjaga kelangsungan proses bisnis, kebutuhan, dan keamanan penyimpanan informasi, maka dilakukanlah analisis dan perancangan sistem High Availability. Kelemahan dari Hadoop Disrtributed File System (HDFS ) ini adalah, ketika Master Server yang didalamnya terdapat Namenode dan Jobtracker mengalami down maka File System tidak akan bisa melayani user [14]. Memang didalam HDFS ada yang dinamakan secondary Namenode yang seringkali menimbulkan kesalahpahaman pengertian bahwa apabila primary Namenode mati maka akan langsung digantikan oleh secondary Namenode. Padahal secondary Namenode ini hanya menyimpan informasi terbaru dari struktur direktori pada primary Namenode. Cara untuk mengantisipasi problem SPOF pada primary Namenode adalah dengan membuat cloning dari server Namenode ini di server yang berbeda, sehingga apabila server primary Namenode mengalami masalah/mati dapat 1

2 digantikan oleh kloningnya selain itu diperlukan juga metode otomatis failover, yaitu jika primary server mati maka server yang bertindak sebagai cloningannya akan dengan otomatis bertindak sebagai primary server dan semua service hadoop yang ada di primary server akan langsung berjalan tanpa konfigurasi manual oleh admin. Sistem Failover merupakan salah satu cara untuk mengatasi apabila terjadi suatu kejadian yang mengakibatkan server utama down maka secara otomatis sistem backup akan menggantikan peran sistem utama[12]. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode untuk menjaga agar jika terjadi down pada server utama metode tersebut dapat meminimalisir waktu mati agar tingkat availability dari sistem menjadi tinggi. Distributed Replicated Block Device (DRBD) merupakan suatu aplikasi replikasi storage block device antar 2 buah server, yang memungkinkan melakukan sinkronisasi 2 server [15], sedangkan Heartbeat adalah sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi apabila server utama down maka Heartbeat akan secara otomatis mengarahkan peran server utama kepada server backup [13]. Proses failover yang terjadi dapat dibedakan menjadi planned downtime dan unplanned downtime. Server master mengalami Planned downtime saat admin akan mengupgrade Master Server, yaitu dengan mematikan service Hadoop terlebih dahulu sebelum mematikan Master Server. Disamping Planned downtime ada metode Unplanned Downtime yaitu saat Master Server mati secara tiba-tiba tanpa direncanakan. Pada Tugas akhir ini akan diimplementasikan High Availability (HA) dengan DRBD dan Heartbeat, yang berfungsi sebagai sistem back up otomatis untuk Namenode pada Hadoop Perumusan Masalah Permasalahan yang akan diselesaikan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah: a. Bagaimana implementasi dan performansi Hadoop master sebelum dan setelah Failover. b. Bagaimana pengaruh Planned dan Unplanned downtime terhadap waktu Failover. 2

3 c. Bagaimana pengaruh jumlah blok yang disimpan dalam Hadoop terhadap waktu Failover Batasan Masalah Dalam pengerjaan tugas akhir ini, permasalahan dibatasi dalam beberapa hal yaitu: a. Framework yang digunakan untuk Hadoop adalah CDH3 (Cloudera Distribution of Hadoop). b. Implementasi High Availity menggunakan DRBD untuk mirroring database, dan Heartbeat sebagai automatic Failover. c. Sistem Operasi yang digunakan adalah Ubuntu Desktop LTS d. Tidak memperhatikan algoritma untuk read dan write pada HDFS. e. Datanode yang digunakan sebanyak 2 dan ukuran blok yang digunakan dalam penyimpanan adalah sebesar 64 MB (default). f. Penulisan dan pembacaan data dilakukan dari sisi server. g. Tidak membahas sistem keamanan pada saat proses Failover Tujuan a. Mengimplementasikan DRBD dan Heartbeat di Hadoop untuk meningkatkan High Availability. b. Membandingkan Planned downtime dan unplanned downtime sebagai metode failover. c. Mengukur pengaruh jumlah blok yang disimpan di Datanode terhadap waktu failover Hipotesis Pengguanaan DRBD dan Heartbeat akan memberikan High Availability pada Hadoop dengan meminimalisir downtime saat terjadi Namenode Failover Metodologi Penyelesaian Masalah Metode yang dipakai untuk menyelesaikan masalah ini adalah: 3

4 a. Studi Pustaka dan Literatur Melakukan pencarian secara mandiri dari berbagai sumber mengenai Hadoop, DRBD dan Heartbeat, sehingga diperoleh identifikasi dan metode penyelesaian masalah sesuai dengan tujuan riset ini. b. Konsultasi dan Diskusi Konsulatasi dan diskusi dengan pembimbing TA, dan diskusi di mailing list (milis). c. Analisis Kebutuhan Sistem Melakukan perancangan topologi sistem dan menganalisis kebutuhan sistem DRBD dan Heartbeat yang akan diimplementasikan Hadoop pada saat Namenode Failover. Sistem dibuat dengan sistem operasi ubuntu Desktop dengan menggunakan platform CDH3. Kemudian diimplementasikan saat terjadi Failover pada Namenodenya. d. Desain Skenario Uji Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap skenario pengujian yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan DRBD dan Heartbeat dalam melakukan automatic Failover yang terjadi pada Hadoop. e. Testing dan Analisis Sistem diujicobakan pada sebuah testbed atau prototypehadoop. Kemudian dilakukan pengambilan data berdasarkan skenario pengujian yang telah dibuat. Selanjutnya dilakukan analisis pengaruh DRBD dan Heartbeat pada Hadoop. f. Penyusunan Laporan Tugas Akhir Membuat dokumentasi dari semua tahapan pengerjaan tugas akhir ini, mulai dari dasar teori yang digunakan, proses pembuatan sistem, hingga hasil dari pengujian yang dilakukan Sistematika Penulisan Tugas akhir ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: 4

5 BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan tugas akhir ini secara umum, meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan metode yang digunakan BAB II Dasar Teori Bab ini membahas mengenai uraian teori yang berhubungan dengan High Availability, Hadoop, DRBD, dan Heartbeat. BAB III Perancangan dan Implementasi Bab ini berisi perancangan topologi sistem dan analisis kebutuhan dari sistem serta masalah-masalah yang ada di dalamnya.dari tahap analisis kebutuhan kemudian dilanjutkan ke tahapimplementasi. BAB IV Pengujian dan Analisis Bab ini membahas mengenai pengujian hasil implementasi yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan melakukan beberapa skenario untuk memperoleh pengaruh yang diberikan implementasi DRBD dan Heartbeat pada Hadoop terhadap waktu downtime saat terjadi Namenode Failover BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini membahas mengenai kesimpulan yang didapat dari hasil percobaan dan saran untuk penelitian selanjutnya. 5

Analisa Hadoop High Availability Menggunakan Quorum Journal Manager dan Zookeeper dengan Studi Kasus Namenode Failover

Analisa Hadoop High Availability Menggunakan Quorum Journal Manager dan Zookeeper dengan Studi Kasus Namenode Failover ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 6640 Analisa Hadoop High Availability Menggunakan Quorum Journal Manager dan Zookeeper dengan Studi Kasus Namenode Failover

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. commit to user BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, keberadaan data telah menjadi unsur yang sangat menentukan dalam dunia bisnis. Pertumbuhan data yang cepat benar-benar mencengangkan. Menurut Eric Schmidt

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi HA atau High Availability adalah metode jaringan yang sering digunakan untuk mengurangi kemungkinan down-time terhadap server dengan menggunakan dua unit

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Database pada masa sekarang ini, sudah menjadi hal yang sangat penting dalam suatu korporasi. Salah satu contohnya database dapat digunakan untuk menyimpan data-data yang

Lebih terperinci

YUVIRNA ADIKTIA SOVIANTY

YUVIRNA ADIKTIA SOVIANTY RANCANG BANGUN FAILOVER SERVER BERBASIS LINUX MENGGUNAKAN SYSTEM DRBD (DESTRIBUTED REPLICATED BLOCK DEVICE) SKRIPSI Diajukan Oleh : YUVIRNA ADIKTIA SOVIANTY 0534010040 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan Teknologi Informasi yang semakin meluas ini sistem informasi berperan penting untuk menunjang kredibilitas perusahaan dan pengguna jaringan lainnya.

Lebih terperinci

FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY

FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY Nanang Purnomo 1) - Melwin Syafrizal 2) 1) PT. Lintas Data Prima (LDP)Yogyakarta Jl. Suryatmajan no. 22 Yogyakarta 2) Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Kampus Universitas Telkom Fakultas Ilmu Terapan tersedia salah satu jenis layanan cloud computing Infrastructure As A Service ( Iaas ) atau biasa disebut juga suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran yang penting di dalam pemerintahan. Beberapa peran TIK adalah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Virtualisasi merupakan suatu teknologi yang sedang berkembang di dunia jaringan komputer saat ini. Teknologi virtualisai ini mensimulasikan hardware/ perangkat keras

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak user yang sering melakukan pengiriman pesan kepada teman, keluarga, kolega bisnis, dan lain-lain. Namun, jika kita sering mengirim pesan untuk memberitakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sistem informasi di berbagai bidang pada masa sekarang telah menuntut semakin tingginya kemampuan suatu sistem informasi antara lain dalam hal keamanan,

Lebih terperinci

Analisa Perbandingan Original Hadoop Cluster Dan Modifikasi Hadoop Cluster

Analisa Perbandingan Original Hadoop Cluster Dan Modifikasi Hadoop Cluster Favian, Analisa Perbandingan Original Hadoop Cluster Dan Modifikasi Hadoop Cluster 21 Analisa Perbandingan Original Hadoop Cluster Dan Modifikasi Hadoop Cluster Iqbal Grady Favian Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini sangat memungkinkan banyaknya pelayanan data yang dapat dilakukan melalui media internet maupun intranet, misalnya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Big Data, Hadoop, Karakteristik, Kecepatan Transfer, Stabilitas. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Big Data, Hadoop, Karakteristik, Kecepatan Transfer, Stabilitas. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Big Data dianggap sebagai solusi untuk pertumbuhan data yang sangat pesat, salah satu aplikasi yang menerapkan hal ini adalah Hadoop. Maka akan dilakukan pengujian terhadap Hadoop untuk membuktikan

Lebih terperinci

Analisis Pengolahan Text File pada Hadoop Cluster dengan Memperhatikan Kapasitas Random Access Memory (RAM)

Analisis Pengolahan Text File pada Hadoop Cluster dengan Memperhatikan Kapasitas Random Access Memory (RAM) Analisis Pengolahan Text File pada Hadoop Cluster dengan Memperhatikan Kapasitas Random Access Memory (RAM) Irvan Nur Aziz 1, Fitriyani 2, Kemas Rahmat Saleh W 3 Fakultas Informatika, School of Computing,

Lebih terperinci

STUDI DAN EKSPLORASI TEKNIK FAILOVER CLUSTER UNTUK MEMINIMALKAN DOWNTIME PADA WEB SERVER

STUDI DAN EKSPLORASI TEKNIK FAILOVER CLUSTER UNTUK MEMINIMALKAN DOWNTIME PADA WEB SERVER STUDI DAN EKSPLORASI TEKNIK FAILOVER CLUSTER UNTUK MEMINIMALKAN DOWNTIME PADA WEB SERVER TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam jaringan komputer, banyaknya client yang mengakses dan mengambil data pada server dalam waktu yang berurutan, dapat mengakibatkan server menjadi sibuk. Server

Lebih terperinci

Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Big Data dengan Hadoop Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Tenaga Listrik merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang berfungsi untuk membangkitkan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik untuk konsumen.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SERVER SIAKAD UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU MENGGUNAKAN HIGH AVAILABILITY CLUSTERING DAN MYSQL DATABASE REPLICATION

PENGEMBANGAN SERVER SIAKAD UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU MENGGUNAKAN HIGH AVAILABILITY CLUSTERING DAN MYSQL DATABASE REPLICATION PENGEMBANGAN SERVER SIAKAD UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU MENGGUNAKAN HIGH AVAILABILITY CLUSTERING DAN MYSQL DATABASE REPLICATION Hari Aspriyono Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya tingkat kebutuhan akan teknologi, memicu perkembangan teknologi itu sendiri untuk memenuhi perannya sebagai media yang mampu membantu manusia dalam berkegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Lautan Digital merupakan sebuah perusahaan pengembang jaringan dan perangkat lunak. Salah satu project yang dikerjakan oleh perusahaan ini adalah projectdunia yangtujuannya

Lebih terperinci

Analisis Performansi Hadoop Cluster Multi Node pada Komputasi Dokumen. Mohammad Dani, M.T. 2)

Analisis Performansi Hadoop Cluster Multi Node pada Komputasi Dokumen. Mohammad Dani, M.T. 2) Analisis Performansi Hadoop Cluster Multi Node pada Komputasi Dokumen Delis Permatasari 1) delisper@gmail.com Mohammad Dani, M.T. 2) mohamad.dani@gmail.com Mia Rosmiati, S.Si., M.T. 3) m14_r@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan akses internet dalam perkembangan teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan utama sebagai penujang kegiatan atau aktivitas untuk berhubungan dengan dunia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian bagian komponen dengan

BAB II LANDASAN TEORI. masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian bagian komponen dengan BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Sistem Menurut Whitten (2004), analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian bagian komponen dengan tujuan mempelajari

Lebih terperinci

Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online

Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online Perancangan dan Pembangunan Sistem Failover Pada MySQL Menggunakan Heartbeat dan MySQL Native Replication untuk Menunjang Ketersediaan Data Online Prajna Deshanta Ibnugraha Jurusan Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

Analisa Hadoop Cluster Dengan Raspberry pi Model B+ dan Raspberry pi 2 Model B Studi Kaskus Wordcount

Analisa Hadoop Cluster Dengan Raspberry pi Model B+ dan Raspberry pi 2 Model B Studi Kaskus Wordcount 1 Analisa Hadoop Cluster Dengan Raspberry pi Model B+ dan Raspberry pi 2 Model B Studi Kaskus Wordcount Muhammad Rusyadi-1251531118-Sistem Komputer, Rio Marrowsi-12515311156-Sistem Komputer, dan Hermawan

Lebih terperinci

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem 1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Data adalah sesuatu yang mewakili objek dan peristiwa yang memiliki arti yang sangat penting bagi user (Hoffer et al, 2005). Dalam pengertian yang lain data adalah fakta

Lebih terperinci

DISTRIBUSI DATA KEPENDUDUKAN DI KOTA GORONTALO MENGGUNAKAN METODE REPLIKASI DATABASE DENGAN TEKNIK SINGLE MASTER REPLICATED

DISTRIBUSI DATA KEPENDUDUKAN DI KOTA GORONTALO MENGGUNAKAN METODE REPLIKASI DATABASE DENGAN TEKNIK SINGLE MASTER REPLICATED DISTRIBUSI DATA KEPENDUDUKAN DI KOTA GORONTALO MENGGUNAKAN METODE REPLIKASI DATABASE DENGAN TEKNIK SINGLE MASTER REPLICATED Mohamad Ilyas Abas¹, Moh. Hidayat Koniyo², Tajuddin Abdillah³ INTISARI Database

Lebih terperinci

Oracle Case Study HIGH AVAILABILITY. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

Oracle Case Study HIGH AVAILABILITY. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan Oracle Case Study HIGH AVAILABILITY Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Memahami manfaat dan kegunaan dari High Availability Memahami konsep dari High Availability Mengerti komponen-komponen dalam Oracle

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan teknologi informasi khususnya jaringan komputer saat ini semakin kompleks pada setiap perusahaan. Sebagian besar perusahaan sangat bergantung kepada jaringan

Lebih terperinci

Otomatisasi Failover pada Standby Database menggunakan Internet Control Message Protocol (ICMP)

Otomatisasi Failover pada Standby Database menggunakan Internet Control Message Protocol (ICMP) Otomatisasi Failover pada Standby Database menggunakan Internet Control Message Protocol (ICMP) Defry Hamdhana, S.T 1, Muhd. Iqbal, M.Kom 2 1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

Distributed Replicated Block Device (DRBD) sebagai Alternatif High Availability Data Replication pada Cloud Computing

Distributed Replicated Block Device (DRBD) sebagai Alternatif High Availability Data Replication pada Cloud Computing Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 1, Mei 2017, 59-68 59 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Distributed Replicated Block Device (DRBD) sebagai Alternatif High Availability Data Replication

Lebih terperinci

Pengembangan Database Genbank UAI-Bioinformatics Menggunakan Sistem Terdistribusi

Pengembangan Database Genbank UAI-Bioinformatics Menggunakan Sistem Terdistribusi 7 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, Vol. 2, No. 3, Maret 24 Pengembangan Database Genbank UAI-Bioinformatics Menggunakan Sistem Terdistribusi Ade Jamal, Denny Hermawan, Muhammad Nugraha

Lebih terperinci

INFRASTRUCTURE SECURITY

INFRASTRUCTURE SECURITY INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai

Lebih terperinci

B AB 1 PENDAHULUAN. pegawai negeri sipil, data-data transaksi, beserta dokumen-dokumen peserta

B AB 1 PENDAHULUAN. pegawai negeri sipil, data-data transaksi, beserta dokumen-dokumen peserta B AB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Taspen (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program asuransi sosial pegawai negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi yang semakin maju ini, banyak komunitas seperti di bidang kedokteran, penelitian, bisnis maupun akademik yang membutuhkan komputasi yang cepat guna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin cepat terutama sistem informasi. Sistem informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan. Sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Topologi Perancangan topologi yang akan dikembangkan adalah menggunakan topologi high availability. Dalam pengembangannya masing-masing fungsi server akan di tambah

Lebih terperinci

Modul 1 Instalasi Hadoop

Modul 1 Instalasi Hadoop Modul 1 Instalasi Hadoop Hadoop dapat dijalankan pada mode single node maupun multinode. Untuk dapat menjalankan Hadoop, terlebih dahulu dilakukan instalasi Hadoop pada mesin yang akan digunakan. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas pegawai atau karyawan,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI HIGH AVAILABILITY SERVER DENGAN TEKNIK FAILOVER VIRTUAL COMPUTER CLUSTER

IMPLEMENTASI HIGH AVAILABILITY SERVER DENGAN TEKNIK FAILOVER VIRTUAL COMPUTER CLUSTER IMPLEMENTASI HIGH AVAILABILITY SERVER DENGAN TEKNIK FAILOVER VIRTUAL COMPUTER CLUSTER SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata 1 Pada ProgramStudi Informatika Fakultas Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Big data merupakan data yang tidak dapat diproses menggunakan alat pengolahan data tradisional karena berukuran sangat besar dan rumit [1]. Pada era digital ini, data

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM RECOVERY DATABASE MENGGUNAKAN METODE MIRRORING. Linda Elisa Sinaga A

PERANCANGAN SISTEM RECOVERY DATABASE MENGGUNAKAN METODE MIRRORING. Linda Elisa Sinaga A PERANCANGAN SISTEM RECOVERY DATABASE MENGGUNAKAN METODE MIRRORING Linda Elisa Sinaga shelindakirei@yahoo.com A11.2009.04877 Abstrak : Teknologi informasi (TI) merupakan salah satu sumber daya kritikal

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN

BAB I BAB I PENDAHULUAN BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan jadwal mata kuliah Universitas Sebelas Maret selama ini dilakukan dengan Sistem Generate Jadwal UNS, namun berdasarkan surat keputusan konsil kedokteran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya membuat sebuah task list masih dibuat dengan cara manual, yaitu mencatatkan daftar tugas yang akan kita lakukan pada sebuah kertas. Pengecekan waktu juga

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Selama ini masih banyak pengelola restoran yang melayani permintaan pesanan pelanggannya secara manual yang dikhawatirkan menimbulkan masalah, seperti kesalahan

Lebih terperinci

Bab III Analisis Dan Perancangan Basis Data Clustering

Bab III Analisis Dan Perancangan Basis Data Clustering Bab III Analisis Dan Perancangan Basis Data Clustering Pada bab Analisis Dan Perancangan Basis Data Clustering, akan dijelaskan mengenai input/ouput, infrastruktur, sistem/aplikasi yang digunakan, SWOT

Lebih terperinci

BAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF

BAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF BAB 3 Analisis Routing Protokol BGP & OSPF 3.1 Existing Network PT. Orion Cyber Internet memiliki dua network besar, yaitu network Core dan network POP. Network core meliputi network inti yang akan menghubungkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa dari pembuatan sistem. Dalam subbab konsep berisi meliputi analisa pembuatan sistem, analisa pengguna sistem, analisa kebutuhan

Lebih terperinci

Bab V Pengujian (Testing)

Bab V Pengujian (Testing) Bab V Pengujian (Testing) Pengujian (testing) SQL Server 2000 cluster dilakukan untuk melihat apakah proses clustering sudah dapat bekerja sebagaimana semestinya. Ada beberapa cara pengujian atau test

Lebih terperinci

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet sebagai salah satu media dalam penyampaian informasi turut mengubah bentuk dan proses perpindahan data dari data fisik menjadi data digital.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keyword : big data, distribusi, Hadoop, sistem file. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Keyword : big data, distribusi, Hadoop, sistem file. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pertumbuhan data ternyata sangat mempengaruhi perkembangan volume dan jenis data yang terus meningkat di dunia maya. Jenis data, mulai dari data yang berupa teks, gambar atau foto, video hingga

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang penelitian yang menjadi masalah terbentuknya tugas akhir ini, kemudian menghasilkan Rumusan Masalah yang membahas poin-poin yang akan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing atau komputasi awan merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputasi berkinerja tinggi (high performance computing) dapat dikaitkan dengan sebuah metode untuk meningkatkan kinerja dari sebuah aplikasi. Hal ini meliputi pembagian

Lebih terperinci

Ringkasan Tugas Akhir PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM HIGH AVAILABILITY DENGAN VIRTUALISASI

Ringkasan Tugas Akhir PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM HIGH AVAILABILITY DENGAN VIRTUALISASI Ringkasan Tugas Akhir PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM HIGH AVAILABILITY DENGAN VIRTUALISASI William 13204161 Kelompok Keilmuan Teknik Telekomunikasi Program Studi Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam budidaya ikan lele salah satu hal penting adalah menyiapkan media. Media berupa air tempat hidup ikan lele haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dengan kata

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Penjadwalan untuk pengelolaan Big Data dengan Hadoop

Implementasi Algoritma Penjadwalan untuk pengelolaan Big Data dengan Hadoop OPEN ACCESS ISSN 2460-9056 socj.telkomuniversity.ac.id/indojc Implementasi Algoritma Penjadwalan untuk pengelolaan Big Data dengan Hadoop Sidik Prabowo #1, Maman Abdurohman *2 School of Computing,Telkom

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer merupakan salah satu kebutuhan penting untuk masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Perancangan sistem load balancing sekaligus failover cluster ini membutuhkan minimal 3 PC (Personal Computer) untuk dapat diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan XYZ memiliki banyak pelanggan yang tersebar diseluruh wilayah di

Lebih terperinci

SHARE DATA & TRANSACTION

SHARE DATA & TRANSACTION SHARE DATA & TRANSACTION 8.1. Shared Data Sharing adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk membagi suatu file, perangkat dan koneksi internet untuk digunakan secara bersama-sama dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

NIM. M PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

NIM. M PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 NIM. M3111053 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 ABSTRACT DONI BAWONO. M3111053. HADOOP DISTRIBUTED FILE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak sistem pendukung keputusan analisis pola pembelian produk dengan metode algoritma apriori.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure Komputasi Awan Saat ini telah berkembang sebuah teknologi yang dikenal dengan Cloud Computing atau juga dikenal dengan nama teknologi Komputasi Awan. Tujuan adanya Komputasi Awan ini sebenarnya adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam proses pengolahan dan penyimpanan informasi bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam proses pengolahan dan penyimpanan informasi bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif di era globalisasi saat ini, organisasi dan perusahaan menjadi semakin bergantung kepada teknologi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM FAILOVER PADA WEB SERVER MENGGUNAKAN ORACLE DATA GUARD TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI SISTEM FAILOVER PADA WEB SERVER MENGGUNAKAN ORACLE DATA GUARD TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI SISTEM FAILOVER PADA WEB SERVER MENGGUNAKAN ORACLE DATA GUARD TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Oleh : TREIYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sistem informasi yang didukung dengan teknologi berbasis web saat ini menjadi senjata utama manusia dalam meningkatkan sarana informasi. Pemanfaatan tersebut mempermudah

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi dan informasi sekarang ini sangat besar pengaruhnya yang dapat mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setelah menggunakan Aplikasi Kasir Elektronik yang dibuat saat Kerja Praktek, pemilik rumah makan merasakan perubahan yang positif pada rumah makannya. Beberapa perubahan

Lebih terperinci

HIGH AVAILABILITY WEB SERVER BERBASIS OPEN SOURCE DENGAN TEKNIK FAILOVER CLUSTERING

HIGH AVAILABILITY WEB SERVER BERBASIS OPEN SOURCE DENGAN TEKNIK FAILOVER CLUSTERING HIGH AVAILABILITY WEB SERVER BERBASIS OPEN SOURCE DENGAN TEKNIK FAILOVER CLUSTERING I Gede Putu Krisna Juliharta 1), Wayan Supedana 2), Dandy Pramana Hostiadi 3) 1,2,3) STMIK STIKOM Bali Jalan Raya Puputan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang dan mengalami kemajuan. Hal ini sangat membantu dan mempermudah kinerja manusia dan organisasi perusahaan. Interaksi dan komunikasi

Lebih terperinci

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia sedang memasuki era kebebasan akses informasi mudah dan melimpah ruah bagi semua kalangan. Ditambah dengan hadirnya jejaring sosial merangsang masyarakat

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM FAILOVER PADA PERUSAHAAN BIDANG RETAIL DENGAN FITUR BORDER GATEWAY PROTOCOL (BGP) UNTUK MENINGKATKAN AVAILABILITY LINK

ANALISA SISTEM FAILOVER PADA PERUSAHAAN BIDANG RETAIL DENGAN FITUR BORDER GATEWAY PROTOCOL (BGP) UNTUK MENINGKATKAN AVAILABILITY LINK ANALISA SISTEM FAILOVER PADA PERUSAHAAN BIDANG RETAIL DENGAN FITUR BORDER GATEWAY PROTOCOL (BGP) UNTUK MENINGKATKAN AVAILABILITY LINK AHMAD FAUZY 41513110170 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era modern sekarang ini disadari bahwa hampir semua aspek kegiatan disegala bidang ditentukan oleh kualitas dari teknologi dan informasi yang diterima dan dihasilkan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server merupakan kebutuhan utama bagi hampir setiap perusahaan maupun untuk para pengguna pada umumnya. Akan tetapi server merupakan sebuah mesin yang terhubung ke

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut

Lebih terperinci

cenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto

cenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini mempermudah untuk mendapatkan informasi dengan cepat, tepat, dan akurat. Penyebaran informasi yang

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jadwal merupakan salah satu hal penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Membuat jadwal memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan pada saat

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan mengenai clustering dengan skema load balancing pada web server sudah banyak ditemukan. Salah satu pembahasan yang pernah dilakukan adalah Perancangan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Parkir adalah kegiatan manusia sehari-hari. Setiap pemilik kendaraan haruslah memarkir kendaraannya jika dibawa dalam beraktifitas. Dalam hal ini dikebanyakan tempat

Lebih terperinci

Implementasi Highly Available Website Dengan Distributed Replicated Block Device

Implementasi Highly Available Website Dengan Distributed Replicated Block Device IJCCS, Vol.10, No.2, July 2016, pp. 149~160 ISSN: 1978-1520 149 Implementasi Highly Available Website Dengan Distributed Replicated Block Device Mulyanto* 1, Ahmad Ashari 2 1 Jurusan Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukan perkembangan teknologi sudah mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) berkembang dengan pesat seiring berkembangnya juga kebutuhan akan komunikasi. Di dalam jaringan VoIP dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan standar kelulusan siswa dengan melakukan suatu tes yaitu Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. a. Bagaimana perbedaan performansi layanan algoritma FIFO dan algoritma Capacity Scheduling pada sistem Hadoop multi-node cluster.

1. Pendahuluan. a. Bagaimana perbedaan performansi layanan algoritma FIFO dan algoritma Capacity Scheduling pada sistem Hadoop multi-node cluster. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Hadoop merupakan implementasi open-source dari MapReduce yang menggunakan job scheduler sebagai memetakan tugas[8]. MapReduce harus menghindari transmisi data yang tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan yang terjadi pada PT WIJAYA KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan yang terjadi pada PT WIJAYA KARYA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan yang terjadi pada PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk., maka penggunaan teknologi informasi pada PT. WIJAYA KARYA (Persero), Tbk., juga semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak fasilitas komunikasi yang ditawarkan pada masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat. Pada telepon seluler, fasilitas yang paling diminati

Lebih terperinci