III. METODE PENELITIAN
|
|
- Shinta Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 III. METODE PEELITIA 3. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), World Bank, International Monetary Fund (IMF), Asian Development Bank (ADB), British Petroleum (BP), Energy Information Administration (EIA), dan sumber-sumber lainnya. Data-data tersebut diantaranya diperoleh dari publikasi World Development Indicator (WDI) 2, IFS CD-ROM 29, BP Statistical Review of World Energy 2, World Energy Outlook 2, International Fuel Prices 29, World Oil Outlook 2, Monthly Oil Market Report December 2, dan lain-lain. Untuk menunjang kelengkapan bahan-bahan serta sumber, penulis menggunakan literatur yang ada di beberapa perpustakaan. Jurnal-jurnal serta beberapa buku pedoman juga digunakan untuk menambah wawasan mengenai permasalahan yang sedang diteliti. Data yang dikumpulkan merupakan data panel yaitu gabungan antara data antar waktu (time series) yang merupakan data tahunan dengan periode 999 sampai 28 dan data antar ruang (cross section) meliputi yang negara-negara ASEA+3. egara-negara ASEA+3 yang dimasukkan dalam penelitian ini antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, China (Mainland), Jepang, dan Korea Selatan. Penggunaan data tahunan mempunyai keuntungan antara lain: () informasi tentang variasi dalam periode digunakan dalam estimasi (2) stabilitas parameter estimasi dari waktu ke waktu dapat diuji (3) struktur dinamis dari masalah dapat dianalisis dengan menggunakan variabel lag. Alasan pemilihan negara-negara ASEA+3 antara lain karena kondisi perekonomian negara-negara tersebut bervariasi dan terbagi menjadi negara maju dan negara berkembang. Dari sini diharapkan dapat dilihat dampak dari guncangan harga minyak dunia antar negara dengan pendapatan perkapita yang berbeda. Selain itu, alasan pemilihan negaranegara tersebut juga dikarenakan OPEC memasok minyak paling besar ke Asia dibandingkan kawasan lainnya di dunia. Asia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan kebutuhan minyak paling tinggi di dunia. Dari proyeksi kebutuhan minyak dunia yang dilakukan OPEC, kebutuhan yang meningkat ini sebagian
2 38 besar terjadi di negara berkembang di mana dua pertiganya merupakan negara Asia. Secara umum variabel yang digunakan dalam penelitian ini dirangkum dalam Tabel 4. Tabel 4. Data dan Sumber Data yang Digunakan dalam Penelitian Variabel Satuan Sumber Data Harga Minyak Mentah Dunia (OPI) US $ per barel IFS Indeks Harga Konsumen (CPI) 25= WDI PDB Riil (GDP) International $ (PPP 25=) WDI Suku Bunga Riil (RIR) Persentase WDI Keterbukaan Perdagangan (T) Persentase WDI Pendaftaran Sekolah Menengah (EDU) Persentase WDI Data panel adalah data yang memiliki dimensi ruang dan waktu, yang merupakan gabungan antara data antar ruang (cross section) dengan data antar waktu (time series). Penggabungan data cross section dan time series dalam studi data panel digunakan untuk mengatasi kelemahan dan menjawab pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh model cross section dan time series murni. Jika setiap unit cross section memiliki jumlah observasi time series yang sama maka disebut sebagai balanced panel. Sebaliknya jika jumlah observasi berbeda untuk setiap unit cross section maka disebut unbalanced panel. Keunggulan dari penggunaan data panel dalam analisis ekonometrik antara lain: (i) mampu mengontrol heterogenitas individu; (ii) memberikan informasi yang lebih banyak dan beragam, meminimalkan masalah kolinieritas (collinearity), meningkatkan jumlah derajat bebas dan lebih efisien; (iii) data panel umumnya lebih baik bila digunakan dalam studi dynamics of adjustment; (iv) data panel lebih baik dalam mengidentifikasi dan mengukur efek yang tidak dapat dideteksi apabila menggunakan data cross section atau time series murni; dan (v) data panel dapat digunakan untuk mengonstruksi dan menguji model perilaku yang lebih kompleks dibandingkan data cross section atau time series murni (Baltagi, 2).
3 39 Analisis data panel juga memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan dalam penggunaannya khususnya apabila data panel dikumpulkan atau diperoleh dengan metode survei. Permasalahan tersebut antara lain: (i) relatif besarnya data panel karena melibatkan komponen cross section dan time series menimbulkan masalah desain survei, pengumpulan dan manajemen data, diantaranya: coverage, nonresponse, kemampuan daya ingat responden (recall), frekuensi, dan waktu wawancara; (ii) distorsi kesalahan pengamatan (measurement error) yang umumnya terjadi karena kegagalan respon, contoh: pertanyaan yang tidak jelas, ketidaktepatan informasi, dan lain-lain; (iii) masalah selektivitas, yakni: selfselectivity, nonresponse, attrition (jumlah responden yang terus berkurang pada survei lanjutan); dan (iv) cross section dependence, contoh: apabila macro panel data dengan unit analisis negara atau wilayah dengan deret waktu yang panjang mengabaikan cross-country dependence maka dapat mengakibatkan kesimpulan-kesimpulan yang tidak tepat (missleading inference). Data panel dapat didefinisikan sebagai observasi berulang pada setiap unit cross section yang sama, yang memiliki karakteristik di mana > dan T >. Misalkan y it merupakan nilai varabel dependen untuk unit cross section ke-i pada waktu ke-t dengan i =, 2,, dan t =, 2,,T. Dan misalkan terdapat K variabel penjelas yang masing-masing diberi indeks j =, 2,,K serta dinotasikan sebagai X, yang menyatakan nilai variabel penjelas ke-j untuk unit ke-i pada waktu ke-t. Cara yang sering digunakan untuk mengorganisir data panel adalah dengan menuliskannya ke dalam bentuk matriks sebagai berikut: ; ; =... (3.) dengan ε menyatakan gangguan acak untuk unit ke-i pada waktu ke-t. Selanjutnya data tersebut disederhanakan dalam bentuk stack sebagai berikut: ; ;... (3.2)
4 4 dengan y adalah matriks berukuran T, X adalah matriks berukuran T K, dan ε adalah matriks berukuran T. Model standar data panel linier dapat diekspresikan sebagai y = X β + ε... (3.3) dengan β adalah matriks berukuran T yang diekspresikan sebagai... (3.4) 3.2 Metode Analisis Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan metode data panel dinamis dengan First-Difference Generalized Method of Moments (FD- GMM). Model data panel statis (Fixed Effect Model dan Random Effect Model) dan model Ordinary Least Square (OLS) digunakan untuk melihat robustness dari model. Pengolahan data menggunakan paket program software STATA., Eviews 6., dan SPSS Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis sederhana yang bertujuan mendeskripsikan dan mempermudah penafsiran. Analisis deskriptif memberikan pemaparan dalam bentuk tabel, grafik, dan uji kausalitas Granger. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan harga minyak dunia, hubungan harga minyak dunia dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEA+3, serta kondisi makroekonomi dan struktur perekonomian negara-negara ASEA+3. Kondisi makroekonomi dan struktur perekonomian yang dijelaskan dalam penelitian ini meliputi inflasi, pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi baik menurut sektor maupun dari sisi penggunaan, serta kondisi umum negara-negara ASEA Metode Data Panel Dinamis FD-GMM (First-Difference Generalized Method of Moments) Alasan pemilihan model data panel dinamis adalah untuk mengatasi endogeneity problem di dalam model yang terjadi karena () adanya lag
5 4 dependent variable yang ikut dalam persamaan sebagai variable bebas; (2) adanya reverse causality antara variabel bebas dan terikat; (3) adanya simultaneity bias pada variabel. Ada beberapa metode yang sering digunakan untuk mengestimasi parameter model data panel statis. Metode sederhana yang sering digunakan adalah pooled estimator atau dikenal sebagai metode least square yang umumnya digunakan pada model cross section dan time series murni. Sebagaimana dibahas sebelumnya bahwa data panel memiliki jumlah observasi lebih banyak dibandingkan data cross section dan time series murni. Akibatnya, ketika data digabungkan menjadi pooled data, regresi yang dihasilkan cenderung lebih baik dibandingkan regresi yang menggunakan data cross section dan time series murni. amun, dengan mengabungkan data maka variasi atau perbedaan antara individu dan waktu tidak dapat terlihat. Hal ini tentunya kurang sesuai dengan tujuan dari digunakannya data panel. Dalam beberapa kasus, penduga yang dihasilkan melalui least square dapat menjadi bias akibat kesalahan spesifikasi data. Analisis data panel dapat digunakan pada model yang bersifat dinamis dalam kaitannya dengan analisis penyesuaian dinamis (dynamic of adjustment). Hubungan dinamis ini dicirikan oleh keberadaan lag variabel dependen di antara variabel-variabel regresor. Pada model statis dapat dibuktikan bahwa regresi panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM) merupakan penduga yang konsisten dan efisien, namun pada kondisi ini berbeda jika diterapkan pada model data panel dinamis. Masalah yang muncul dalam mengstimasi model dinamis menggunakan OLS antara lain variabel lag dependen (Y i,t- ) adalah endogen dengan efek tetap (ν i ) yang menimbulkan bias panel dinamis. Oleh karena itu estimasi OLS pada model dasar ini akan menjadi tidak konsisten. Selain itu, pada penggunaan fixed atau random efek, variabel lag dependen (Y i,t- ) akan berkorelasi dengan error (ε it ), bahkan hal itu tetap terjadi bila kita menganggap bahwa tidak terjadi autokorelasi dalam error itu sendiri. Jika jumlah periode (T) besar, bias menjadi lebih kecil dan masalah hilang. Tetapi jika sampel kita hanya sedikit maka bias masih menjadi masalah penting. Arelano and Bond (99) mengembangkan GMM estimator untuk mengatasi masalah tersebut. Persamaan first differencing
6 42 menghilangkan efek idividu (ν i ) dan kemudian mengurangi sumber potensial dari bias. Pembuktian secara matematis mengenai inkonsistensi dan inefisiensi dari penduga FEM dan REM untuk model data panel dinamis tidak disampaikan di sini, namun secara lengkap dapat dilihat lebih lanjut dalam Verbeek (2). Arrelano dan Bond (99, dalam Baltagi, 25) menyarankan suatu pendekatan Generalized Method of Moments (GMM) untuk mengatasi masalah ini. Salah satu jenis prosedur estimasi GMM yang umumnya digunakan untuk mengestimasi model linear autoregresif yakni First-Difference GMM (FD-GMM). Sebagai gambaran, misalnya dari model data panel autoregresif dengan lag atau AR() tanpa mengikutsertakan variabel eksogen sebagai berikut (Baltagi, 25) : y it = δ y i,t- + u it ; δ < ; t =, 2,, T.... (3.5) dimana u it = µ i + v it, dengan µ i IID (,σ µ 2 ) dan v it IID (,σ v 2 ). Untuk memperoleh estimator δ tertentu, maka dilakukan first-difference untuk menghilangkan efek individu. yang konsisten, dimana dengan T persamaan (3.5) untuk y it y i,t- = δ (y i,t- y i,t-2 ) + (v it v i,t- ) ; t = 2, 3,, T (3.6) dimana (v it v i,t- ) mengikuti proses MA () dengan unit root. Pada persamaan (3.6) dapat dilihat bahwa secara umum y i,t-2 adalah variabel instrumen yang valid karena berkorelasi dengan (y i,t- y i,t-2 ), akan tetapi tidak berkorelasi dengan (v it v i,t- ). Prosedur instrumental variable masih belum ada untuk differenced error term pada persamaan (3.6), dimana E( v i v i ) = σ v 2 (I G) (3.7) dimana : v i = (v i3 v i2,, v it v i,t- ) dan 2 G = M 2 M M L L O L L M M 2 M 2... (3.8) adalah (T-2) (T-2), karena v i adalah MA() dengan unit root. Didefinisikan sebagai
7 43 W i = [ y ] i [ y, y ] i i 2 O [ y, L, y ] i i, T 2 (3.9) sebagai matriks instrumen. Setiap baris pada matriks W i berisi instrumen yang valid untuk setiap periode yang diberikan. Konsekuensinya, himpunan seluruh kondisi momen dapat dituliskan secara ringkas sebagai E(W i v i ) =... (3.) Dengan mengalikan ulang persamaan difference (3.6) dalam bentuk vektor dengan W i, akan diperoleh W y = W ( y - ) δ + W v (3.) Dengan prosedur GLS untuk mengestimasi persamaan (3.), maka akan diperoleh Arrelano dan Bond (99) preliminary one-step consistent estimator : δˆ = y ( ) ( ( ) ) ( ) y ( ) ( ( ) ) ( ) W W I G W W y y W W I G W W.. (3.2) Optimal GMM estimator δ dari ala Hansen (982) dalam Baltagi (25) untuk yang tak hingga dan T relatif tetap dengan hanya menggunakan moment restriction di atas menghasilkan notasi yang sama seperti (3.2) kecuali bahwa W ( I G ) W = W i G W... (3.3) i digantikan oleh i= V = Wi ( vi )( vi ) W... (3.4) i i= GMM estimator memerlukan no knowledge concerning kondisi awal atau distribusi dari v i dan u i. Untuk menjalankan metode estimasi ini, v i digantikan oleh difference residual yang diperoleh dari preliminary consistent estimator. Hasil metode estimasi ini adalah two-step Arrelano-Bond (99) GMM estimator (Baltagi, 25) : ˆ = ( ) ( ) ( ) ( ) δ 2 y W Vˆ W y ˆ y W V W y... (3.5) Sebuah estimasi yang konsisten dari asymptotic var ( δˆ 2 ) diberikan oleh bentuk pertama dalam persamaan (3.5) ( ˆ ) = ( y ) W Vˆ W ( ) Var δ 2 y... (3.6)
8 44 Kondisi δˆ dan δˆ adalah asymptotically equivalent jika adalah v 2 it IID (,σ 2 v ). Dengan cara yang sama dapat diturunkan pula jika pada persamaan (3.5) dimasukkan variabel eksogen, sehingga akan diperoleh persamaan berikut : y it = x it β +δ y i,t- + u it (3.7) Parameter persamaan (3.7) juga dapat diestimasi menggunakan generalisasi variabel instrumen atau pendekatan GMM. Berbagai asumsi dapat digunakan untuk x it, dengan demikian sekumpulan instrumen tambahan yang berbeda dapat dibangun berdasarkan asumsi tersebut. 3.3 Spesifikasi Model Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu maka spesifikasi model panel dinamis yang akan digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model Aisen et al. (25 & 2) yaitu: ln Y i,t = β ln Y i,t- + λ X i,t + ν i + ε i,t.... (3.8) i =,, ; t =,, T i Dimana Y i,t merupakan variabel dependen di negara i pada periode t, X i,t adalah vektor dari faktor-faktor yang memengaruhi variabel dependen. β, λ adalah parameter dan vektor dari parameter yang diestimasi. ν i adalah efek dari individu, µ t adalah efek dari waktu, dan ε i,t adalah error. Untuk model inflasi (model ) maka variabel dependen adalah indeks harga konsumen (CPI) dan vektor X adalah variabel-variabel yang memengaruhi inflasi. Untuk model pertumbuhan ekonomi (model 2) maka variabel dependen adalah GDP dan vektor X adalah variabel-variabel yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi. D.ln Y i,t = β D.ln Y i,t- + λ D.X i,t + Dε i,t (3.9) i =,, ; t =,, T i Dimana D adalah operator pembeda pertama (first difference operator). Penduga data panel dinamis Arelano and Bond menggunakan instrument sebagai berikut: lag dua periode atau lebih variabel dependen, lag dua periode atau lebih variabel endogen, first difference dari strictly exogenous covariates.
9 45 Berdasarkan pertimbangan dari beberapa penelitian terdahulu maka spesifikasi model pada penelitian ini direpresentasikan ke dalam dua persamaan berikut ini:. Model inflasi; pengaruh harga minyak dunia terhadap inflasi mengacu pada model Aisen dan Veiga (23) yang dimodifikasi: D.CPI it = β D.CPI i,t- + β 2 D.OPI it + β 3 D.GDP it + β 4 D.RIR it +β 5 D.T it + D.e it (3.2) Model ini menggunakan instrument variabel kontribusi sektor pertanian terhadap PDB dan variabel kontribusi sektor industri terhadap PDB. 2. Model Pertumbuhan Ekonomi; pengaruh harga minyak dunia terhadap pertumbuhan ekonomi mengacu pada model Aisen dan Veiga (2) yang dimodifikasi D.GDP it = β D.GDP i,t- + β 2 D.OPI it + β 3 D.CPI it + β 4 D.EDU it + D.e it.. (3.2) Model ini menggunakan instrument variabel investasi langsung luar negeri (foreign direct investment/fdi) dan variabel kontribusi sektor industri terhadap PDB. Keterangan: CPI = Log Indeks Harga Konsumen (25=) D = Operator pembeda pertama (first difference operator) EDU = Tingkat pendidikan (persentase) GDP = Log PDB riil (internasional $ PPP 25=) OPI = Log Harga rata-rata minyak mentah dunia (US$ per barel) RIR = Suku bunga riil (persentase) T = Perdagangan (persentase dari PDB) e = Error it = egara ke-i, tahun ke-t 3.4 Definisi Variabel Operasional Definisi operasional dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:. Harga minyak mentah dunia merupakan rata-rata harga minyak mentah dunia Dubai, U.K. Brent, dan West Texas Intermediate (WTI) dalam US$. 2. Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index) yaitu perbandingan nilai konsumsi bulan berjalan dengan nilai konsumsi pada tahun dasar dikalikan
10 46 dengan. Pada tahun dasar IHK akan bernilai. Dalam penelitian ini tahun dasar yang digunakan adalah tahun 25. IHK dipakai untuk mengukur rata-rata perubahan harga dari suatu paket komoditas yang dikonsumsi oleh masyarakat/rumah tangga di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. 3. Output riil atau Produk Domestik Bruto (PDB) riil merupakan total nilai tambah bruto yang dihasilkan unit produksi yang beroperasi disuatu wilayah negara dalam jangka waktu tertentu. PDB atas harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar. PDB yang digunakan dalam penelitian ini sudah disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP) menggunakan dolar internasional dengan tahun dasar 25. Berdasarkan literatur ekonomi bahwa inflasi buruk bagi pertumbuhan maka variabel ini diperlakukan sebagai variabel endogen. 4. Suku bunga riil adalah suku bunga disesuaikan dengan inflasi yang diukur dengan PDB deflator. 5. Keterbukaan perdagangan (trade openness) merupakan rasio total perdagangan (ekspor dan impor) terhadap output yang digunakan sebagai ukuran keterbukaan perdagangan. Definisi operasional dari masing-masing variabel instrument yang berasal dari World Bank (WDI) yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDB (% PDB) mencakup kehutanan, perburuan, dan perikanan, serta budidaya tanaman dan produksi ternak. 2. Kontribusi sektor industri terhadap PDB (% PDB) mencakup divisi -45 International Standard Industrial Classification (ISIC) termasuk manufaktur terdiri dari nilai tambah di bidang pertambangan, manufaktur, konstruksi, listrik, air, dan gas. 3. Investasi langsung luar negeri (foreign direct investment/fdi) merupakan penjumlahan dari modal ekuitas, reinvestasi pendapatan lainnya, modal jangka panjang, dan modal jangka pendek seperti yang ditunjukkan dalam neraca pembayaran. Variabel ini menunjukkan arus masuk bersih (arus masuk investasi baru kurang disinvestasi) dibagi dengan PDB.
METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data
27 III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder time series dari tahun 2001 2010 dan cross section dari 26 propinsi di Indonesia (data panel), yang terdiri dari:
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Jenis data yang digunakan adalah data panel,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
17 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder negaranegara di kawasan ASEAN+6 dan kawasan non ASEAN+6 (Uni Eropa dan Amerika Utara) yang
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data
3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Departemen Kesehatan. Data yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. diperoleh dari beberapa sumber. Adapun data diperoleh dari badan statistik dunia
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber. Adapun data diperoleh dari badan statistik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data dari: Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 2001 2009, yang terdiri 1. PDRB kabupaten/kota atas dasar harga konstan 2000. 2. Pengeluaran rumah
Lebih terperinciIII.METODOLOGI PENELITIAN
III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder negaranegara kawasan ASEAN+6 dan negara-negara kawasan non ASEAN+6 dalam bentuk data panel
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN. investasi yang dilakukan oleh pihak korporasi (perusahaan).
91 IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Kerangka Analisis 4.1.1. Pilihan Alat Analisis Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena ekonomi makro seperti liberalisasi keuangan dan kebijakan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3
IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3 4.1 Perkembangan Harga Minyak Dunia Pada awal tahun 1998 dan pertengahan tahun 1999 produksi OPEC turun sekitar tiga
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai instansi pemerintah terutama Badan Pusat Statistik (BPS)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Data-data yang akan digunakan diperoleh dari Badan Pusat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data dari: Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 2006 2010, yang terdiri 1. PDRB kabupaten/kota atas dasar harga konstan 2000. 2. Pengeluaran rumah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)
Lebih terperinciRumus yang digunakan untuk menghitung Rasio Kemandirian Fiskal adalah:
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Analisis 3.1.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis sederhana yang bertujuan mendeskripsikan dan mempermudah penafsiran yang dilakukan dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari berbagai lembaga pemerintah seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Koordinasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang merupakan data dunia dan satu variabel yang merupakan data nasional. Variabel yang merupakan data dunia yaitu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan dua analisis untuk membuat penilaian mengenai pengaruh ukuran negara dan trade facilitation terhadap neraca perdagangan, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementrian Keuangan. Data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari publikasi resmi pemerintah. Data yang digunakan adalah data panel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Peneltian dan Definisi Operasional Untuk mempermudah analisis dan memperjelas variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini maka dilakukan variabel operasional
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series
40 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series sekunder. Data-data tersebut diperoleh dari berbagai sumber, antara lain dari
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Uji Stasioneritas Data Pengujian stasioneritas data merupakan salah satu tahap yang penting dalam menganalisis data panel. Hal ini karena proses munculnya suatu fenomena misalnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2003), penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
35 III. METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Definisi Operasional Sumber data pada penelitian ini berasal dari COMTRADE (Commodity Trade Statistics Database), WDI (World Development Indicator), GCR (Global
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) yang merupakan gabungan data silang (cross section)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode
III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan pendekatan umum untuk membangun topik penelitian secara keseluruhan. Dalam kaitannya dengan hal ini, metode penelitian merupakan sistem atas peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data
43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Seluruh data adalah data panel dengan periode 2000-2009 dan cross section delapan negara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data. merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data panel dan merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, BPS Provinsi di Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan penelitian ada tiga jenis, yaitu data deret waktu (time series), data silang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam analisis perekonomian, ketersediaan data yang sesuai sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data yang biasa digunakan dalam melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun mencakup wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder periode tahun 2001-2010 mencakup wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peramalan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peramalan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam pengambilan keputusan, karena efektif atau tidaknya suatu keputusan umumnya bergantung pada beberapa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. data sudah dikompilasi ke dalam bentuk digital file, publikasi, buku, laporan dan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, dimana data sudah dikompilasi ke dalam bentuk digital file, publikasi, buku, laporan dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan
29 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder berupa data panel, yaitu data yang terdiri dari dua bagian : (1)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. terdiri dari data pinjaman luar negeri, pengeluaran pemerintah, penerimaan pajak,
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data terdiri dari data pinjaman luar negeri, pengeluaran pemerintah, penerimaan pajak,
Lebih terperinciESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND
ISBN : 9786023610020 ESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND Arya Fendha Ibnu Shina 1, Setiawan 2 Mahasiswa Jurusan Statistika Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, Indonesia dijadikan sebagai objek penelitian untuk menganalisis pengaruh PMDN dan Tenaga Kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri atas Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor perekonomian yang
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
III. METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengarhi prosiklikalitas sektor perbankan di Indonesia.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bentuk data berupa data time series dengan frekuensi bulanan dari Januari 2000
28 III. METODE PENELITIAN 3.1. Data 3.1.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Bentuk data berupa data time series dengan frekuensi bulanan dari Januari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Series data yang digunakan dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan BPS Provinsi Maluku Utara.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. minimum sebagai variabel independen (X), dan indeks pembangunan manusia
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah kemiskinan, rasio gini dan upah minimum sebagai variabel independen (X), dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross
36 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data panel terdiri dari dua bagian yaitu : (1) time series dan (2) cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan manusia terhadap
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum yang disajikan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju pertumbuhannya merupakan yang tercepat di dunia sejak tahun 1990. Energy Information Administration (EIA)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendektan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder selama enam tahun pengamatan (2001-2006). Pemilihan komoditas yang akan diteliti adalah sebanyak lima komoditas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa data tahunan dari periode 2003 2012 yang diperoleh dari publikasi data dari Biro
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Indonesia, dimana menganalisis permintaan tenaga kerja perusahaan industri manufaktur tahun 2000-2016. Alasan memilih karena terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Statistika merupakan salah satu alat pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil yaitu untuk menjawab karakteristik populasi menggunakan sampel, menjawab
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
57 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Estimasi Model Dalam analisis data panel perlu dilakukan beberapa pengujian model, sebagai awal pengujian pada ketiga model data panel statis yakni pooled least square (PLS),
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penggerak perekonomian dunia saat ini adalah minyak mentah. Kinerja dari harga minyak mentah dunia menjadi tolok ukur bagi kinerja perekonomian dunia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menganalisis data sekunder dalam menguji hipotesis yang dipaparkan. Ada dua ruang lingkup yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Association of South East Asian Nation (ASEAN), yaitu Kamboja, Indonesia,
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah sembilan negara anggota Association of South East Asian Nation (ASEAN), yaitu Kamboja, Indonesia, Myanmar, Singapura,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 13), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Sampel, Sumber Data dan Pengumpulan Data Penelitian kali ini akan mempergunakan pendekatan teori dan penelitian secara empiris. Teori-teori yang dipergunakan diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Spesifikasi Model Kajian dalam tesis ini akan menggunakan model hasil penelitian Lutfi (2007) mengenai pengaruh faktor-faktor institusional dan infrastruktur terhadap Pertumbuhan
Lebih terperinciKata Kunci : Common Effect, Fixed Effect, Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (IPM), Regresi Data Panel
Judul Nama Pembimbing : Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten/Kota di Provinsi Bali : Kadek Ari Lestari : 1. Ir. I Putu Eka Nila Kencana, M.T. 2. Ir. I Komang Gde Sukarsa, M.Si. ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM)
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Kontribusi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau kuatitatif. Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Tahapan Pemilihan Pendekatan Model Terbaik
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Tahapan Pemilihan Pendekatan Model Terbaik Estimasi model pertumbuhan ekonomi negara ASEAN untuk mengetahui pengaruh FDI terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
46 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series dari tahun 1986-2010. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS),
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan/Desain Penelitian Penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel yang akan diukur serta mengetahui sejauh mana variasi-variasi pada suatu
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur,
BAB III METODELOGI PENELTIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini meliputi seluruh wilayah atau 33 provinsi yang ada di Indonesia, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang diamati yaitu inflasi sebagai variabel dependen, dan variabel independen JUB, kurs, BI rate dan PDB sebagai variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ASEAN. Pengambilan data penelitian ini dilakukan di 7 (tujuh) Negara ASEAN yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian yang dilakukan di Negara ASEAN. Pengambilan data penelitian ini dilakukan di 7 (tujuh) Negara ASEAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penanaman modal. Pembentukan modal dapat dikatakan sebagai kunci utama. tergolong dalam negara maju atau negara berkembang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan proses terjadinya kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan kekuatan ekonomi potensial yang diarahkan menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Spesifikasi Model Model yang digunakan untuk menguji hubungan antara kredit dengan pertumbuhan ekonomi, mengadaptasi dari fungsi produksi Cobb-Douglas (Cobb- Douglas Production
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
54 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 SPESIFIKASI MODEL Dari beberapa teori serta penjelasan yang terdapat pada bagian sebelumnya, dapat diketahui bahwa produktivitas merupakan salah satu faktor yang cukup
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tahun 2005-2009 yang berasal dari World Integrated Trade Solutions (WITS), United
Lebih terperinciBAB III MODEL REGRESI DATA PANEL. Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data
BAB III MODEL REGRESI DATA PANEL Pada bab ini akan dikemukakan dua pendekatan dari model regresi data panel, yaitu pendekatan fixed effect dan pendekatan random effect yang merupakan ide pokok dari tugas
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
35 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa hasil survei tata kelola ekonomi daerah dari KPPOD, terutama provinsi Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional dimana keadaan ekonominya mula-mula relatif statis selama jangka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai kemampuan ekonomi nasional dimana keadaan ekonominya mula-mula relatif statis selama jangka waktu yang cukup lama untuk dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini dilihat dari kontribusi sektor
Lebih terperinciBab IV. Metode dan Model Penelitian
Bab IV Metode dan Model Penelitian 4.1 Spesifikasi Model Sesuai dengan tinjauan literatur, hal yang akan diteliti adalah pengaruh real exchange rate, pertumbuhan ekonomi domestik, pertumbuhan ekonomi Jepang,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, Inflasi,
391 III. METODE PENELITIAN Dalam penelitian Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, Inflasi, dan Suku Bunga Luar Negeri Terhadap Nilai Impor Non Migas di Indonesia (Periode 2001:I 2012:IV)
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penilitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada perusahan dengan menggunakan laporan keuangan tahunan (annual report) pada tahun
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk mengkaji karakteristik penduga GMM pada data
5 II. TINJAUAN PUSTAKA Dalam proses penelitian untuk mengkaji karakteristik penduga GMM pada data panel ini, penulis menggunakan definisi, teorema dan konsep dasar yang berkaitan dengan pendugaan parameter,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 29 kabupaten dan 6 kota. Dan dalam penelitian ini,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam studi ini, yang terdiri dari spesifikasi model, definisi operasional variabel, data dan sumber data, serta metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Thailand, India, Vietnam, Malaysia, China, Philipines, Netherlands, USA, dan Australia 9 2 Kentang (HS )
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data yang diamati merupakan data gabungan time series dan cross section atau panel data. Tahun pengamatan sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang terdiri dari data time series tahunan selama periode tahun 2003-2010 dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi aliran ekspor Surakarta ke Negara tujuan utama ekspor.
digilib.uns.ac.id 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan suatu kajian masalah terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi aliran ekspor Surakarta ke Negara tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data
37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan secara tidak langsung oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sekunder yang akan digunakan ialah data deret waktu bulanan (time series) dari bulan
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang akan dipakai dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder yang akan digunakan ialah data deret waktu bulanan (time series)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan laporan WTO (World Trade Organization) tahun 2007
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan laporan WTO (World Trade Organization) tahun 2007 (Business&Economic Review Advisor, 2007), saat ini sedang terjadi transisi dalam sistem perdagangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang
BAB III METODOLOGI 3.1. Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang bersumber dari BPS adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah, Jawa Barat, DI.Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta).
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara kerja atau prosedur mengenai bagaimana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengumpulkan dan memahami objek-objek yang menjadi sasaran dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang kemiskinan ini hanya terbatas pada kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2011. Variabel yang digunakan dalam menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,
BAB III 3.1. Jenis dan Sumber Data METODE PENELITIAN 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah data yang dicatat secara
Lebih terperinci