3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Analisis Pembuatan Sistem Sistem yang akan dikembangkan merupakan aplikasi website yang didalamnya diimplementasikan perhitungan logika fuzzy tahani yang bertujuan untuk membantu pengguna untuk memilih laptop sesuai dengan kriteria yang dimasukkan Analisis Pengguna Pengguna sistem dikelompokkan menjadi 2, yaitu visitor dan administrator. Dimana visitor merupakan pengunjung website yang menggunakan fitur-fitur di dalam aplikasi website ini, seperti pencarian produk. Administrator merupakan pengguna yang bertanggung jawab dalam kualitas hasil pencarian, diaman administrator dapat melakukan manajemen terhadat data himpunan fuzzy yang berpengaruh terhadap query pencarian Administrator Di dalam Sistem Pendukung Keputusan Memilih Produk Laptop Berbasis Web Menggunakan Metode Fuzzy Tahani terdapat beberapa fungsi yang bertugas mengendalikan dan mengontrol sistem di antaranya adalah kemampuan dalam menangani data laptop dan data fuzzy. Berikut adalah penjelasan beberapa fitur yang disediakan bagi administrator: 1. Add product, fitur yang digunakan untuk menambahkan laptop baru ke dalam database. 2. Disable product, fitur yang digunakan untuk menonaktifkan produk tertentu. 3. Edit product, fitur yang digunakan untuk melakukan pengubahan data laptop tertentu. 4. Membership, fitur yang digunakan untuk melihat derajat keanggotaan (membership degree) suatu laptop. 5. Edit fuzzy rule, fitur yang digunakan untuk mengubah set fuzzy, linguistik dan batasan himpunan (fuzzy rule). 22

2 Visitor Di dalam Sistem Pendukung Keputusan Memilih Produk Laptop Berbasis Web Menggunakan Metode Fuzzy Tahani terdapat beberapa fitur untuk pengguna, diantaranya: 1. Open store, fitur yang digunakan oleh pengguna untuk membuka toko mereka sendiri. 2. Add product, fitur yang digunakan untuk menambahkan data laptop tertentu ke dalam daftar laptop toko pengguna. 3. Find, fitur yang digunakan untuk melakukan pencarian laptop. 4. Compare, fitur yang digunakan untuk membandingan dua laptop Analisis Spesifikasi Kebutuhan Sitem Spesifikasi sistem merupakan detail kebutuhan yang harus dipenuhi dalam membangun sistem, sehingga tercapainya tujuan dari aplikasi tersebut. Spesifikasi kebutuhan tersebut mencangkup 3 kategori, yaitu spesifikasi server, client, dan aplikasi Spesifikasi Server Spesifikasi server berkaitan dengan detail kebutuhan untuk media instalasi aplikasi. Spesifikasi server meliputi sistem operasi dan perangkat keras. Berikut detail spesifikasi server yang dibutuhkan: a. Ubuntu Server (amd ) for Microsoft Azure. b. Web Server Apache/ (Ubuntu) c. PHP Version ubuntu4.4 d. Mysql Spesifikasi Client User Spesifikasi client berkaitan dengan peramba web atau browser sebagai media penunjang berjalannya antarmuka. Berikut detail spesifikasi client yang dibutuhkan : a. Sistem Operasi : Linux, ios, Android, Windows b. Browser : Internet Explorer 9 atau versi diatasnya, Firefox 31 atau versi diatasnya, Chrome 31 atau versi diatasnya, Safari 7 atau versi diatasnya, Opera 27 atau versi diatasnya. 23

3 Spesifikasi Aplikasi Spesifikasi aplikasi berkaitan dengan kebutuhan pembangunan aplikasi pada sisi pemrograman. Berikut detail spesifikasi aplikasi yang digunakan: a. PHP Framework : CodeIgniter 3.0 b. CSS Framework : Bootstrap v Aplikasi Development Aplikasi development adalah aplikasi yang digunakan sebagai media pengkodean dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga menjadi sebuah aplikasi siap pakai. a. Dreamweaver CS Analisa Fuzzy Representasi Fungsi Keanggotaan Fungsi keanggotaan dalam fuzzy adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (derajat keanggotaan) yang memiliki interval 0 sampai 1. Terlihat pada gambar, batasan himpunan, variabel linguistik fuzzy dari setiap variable fuzzy yang digunakan dalam sistem ini. Gambar 3.1 Batasan Himpunan dan Variabel Linguistik Fuzzy Untuk lebih memahami dari batasan himpunan terhadap nilai tiap laptop, maka dibuatlah representasi fungsi keanggotaan dalam bentuk kurva, yaitu: 24

4 1. Representasi fungsi keanggotaan untuk variabel battrey Gambar 3.2 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Battrey 2. Representasi fungsi keanggotaan untuk variabel CPU speed Gambar 3.3 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel CPU Speed 3. Representasi fungsi keanggotaan untuk variabel hard disk Gambar 3.4 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Hard Disk 25

5 4. Representasi fungsi keanggotaan untuk variabel price Gambar 3.5 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Price 5. Representasi fungsi keanggotaan untuk variabel RAM Gambar 3.6 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel RAM 26

6 6. Representasi fungsi keanggotaan untuk variabel resolution Gambar 3.7 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Resolution 7. Representasi fungsi keanggotaan untuk variabel weight Gambar 3.8 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Weight Fuzzifikasi Fuzzifikasi atau perhitungan derajat keanggotaan yang melibatkan data laptop (tabel product dan tabel item) dan data batasan himpunan (tabel fuzzy). Data laptop yang ada dalam tabel product tidak semua digunakan, namun hanya data-data yang termasuk dalam variabel fuzzy, yaitu harddisk capacity, RAM capacity, CPU Speed, monitor resolution, weight, price dan durability. Dalam sistem yang dibuat, fuzzifikasi dilakukan dengan menggunakan pendekatan fungsi kurva bahu. Admin melalui penambahan produk dan pengubahan produk seacara otomatis melakukan perhitungan derajat keanggotaan yang nantinya akan menghasilkan nilai derajat keanggotaan yang akan disimpan dalam tabel membership, proses tersebut terlihat 27

7 dalam gambar. Tabel membership digunakan ketika terjadi proses pencarian laptop oleh pengguna. Gambar 3.9 Flowcart Alur Fuzzifikasi Sebagai contoh dipilih data Acer Aspire S3 dari sampel laptop yang ada. Pada sistem yang sudah berjalan, laptop Acer Aspire S3 mempunyai derajat keanggotaan 0,375 untuk variabel battery. Hal ini terlihat pada gambar

8 Gambar 3.10 Derajat Keanggotaan Variabel Battery Acer Aspire S3 Untuk mendapatkan derajat keanggotaan 0,375 untuk variabel battery sistem melakukan fuzzifikasi (perhitungan derajar keanggotaan) dengan alur seperti terlihat pada gambar 4.2. Dalam proses fuzzifikasi sistem membutuhkan batasan himpunan untuk variabel price yang sudah dimasukkan oleh admin sebelumnya. Gambar 3.11 Batasan Himpunan Variabel Battery Bila digambarkan dalam bentuk kurva, batasan himpunan untuk variabel battery akan terlihat seperti gambar. Gambar 3.12 Representasi Kurva Bahu Variabel Battery 29

9 Untuk mendapatkan hasil fuzzifikasi. Sistem melakukan perhitungan derajat keanggotaan dengan menggunakan fungsi keanggotaan representasi kurva bahu. 4 x 8 maka 4 5, Alur Pencarian dengan Metode Fuzzy Tahani Fungsi utama dari Sistem Pendukung Keputusan Memilih Produk Laptop Berbasis Web Menggunakan Metode Fuzzy Tahani adalah membatu pengguna menentukan keputusan dalam memilih produk laptop. Pengguna melalui fitur pencarian dapat mengisikan kriteria laptop yang diinginkan pada field-field yang tersedia. Proses pencarian dengan metode fuzzy tahani terlihat dalam gambar di bawah ini. Gambar 3.13 Flowchart Pencarian Laptop Ketika pengguna mengeksekusi, proses pencarian akan dilakukan oleh sistem yang melibatkan data pada tabel product, tabel item dan tabel membership. Untuk variabelvariabel non-fuzzy sistem akan melakukan pencarian pada tabel product dan item menggunakan query SQL like. Apabila terdapat variabel fuzzy dalam kriteria pengguna maka pencarian akan melibatkan tabel membership. 30

10 Hasil Pencarian Sebagai contoh disimulasikan pengguna mengisikan kriteria untuk RAM Capacity memilih large dan untuk price memilih expensive seperti terlihat pada gambar. Gambar 3.14 Kriteria Pencarian Pengguna Ketika pengguna mengesekusi proses pencarian, maka sistem akan membuat query pencarian sesuai dengan kriteria pengguna seperti terlihat pada gambar. Gambar 3.15 Hasil Pencarian Produk Sistem kemudian akan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan derajat keanggotaan tiap variabel. Untuk mendapatkan nilai rekomendasi dalam persentase sistem menggunakan operator min terhadap variabel price dan weight. Sebagai contoh diambil data dari laptop ACER Aspire V3. Laptop ini memiliki derajat keanggotaan variabel RAM Capacity large sebesar dan derajat keanggotaan price expensive sebesar seperti terlihat pada gambar. 31

11 Gambar 3.16 Derajat Keanggotaan Laptop Aspire V3 Untuk mendapatkan nilai rekomendasi sebesar 11% sistem melakukan perhitungan dengan operator min untuk derajat keanggotaan variabel RAM Capacity large dan price expensive, kemudian akan dikalikan 100. µ ramcapacity_large µ price_expensive = min(µ ramcapacity_large[ 8], µ price_expensive [4]) 3.2 Perancangan Dalam tahap perancangan meliputi perancangan sistem, perancangan basis data, dan perancangan user interface Perancangan Sistem Use Case 32

12 Gambar 3.17 Diagaram Usecase Dari usecase yang dibuat maka akan dijabarkan ke dalam scenario sebagai berikut: a. Dari sisi visitor 1. Nama usecase : Add Product Aktor : Visitor Deskripsi : Aktor melakukan penambahan produk Skenario : 1. Aktor login ke dalam sistem 2. Aktor membuat store 3. Aktor melakukan akses form penambahan produk 4. Sistem menampilkan form penambahan produk 5. Aktor melakukan pengisian data produk 6. Sistem melakukan validasi data 7. Sistem melakukan proses fuzzifikasi price 8. Sistem menyimpan data 2. Nama usecase : Register Aktor : Visitor Deskripsi : Aktor melakukan proses registraasi Skenario : 1. Aktor melakukan akses form register 2. Sistem menampilkan form register 3. Aktor melakukan pengisian data register 4. Sistem melakukan validasi data 5. Sistem menyimpan data 3. Nama usecase : Compare Product Aktor : Visitor Deskripsi : Aktor melakukan proses perbandingan produk Skenario : 1. Aktor melakukan pencarian produk 2. Aktor menambahkan 2 produk ke dalam daftar perbandingan 3. Sistem menampilkan data kedua produk 4. Nama usecase : Login Aktor : Visitor Deskripsi : Aktor melakukan proses login ke dalam sistem 33

13 Skenario : 1. Aktor akses form login 2. Sistem menampilkan form login 3. Aktor melakukan pengisian data auth 4. Sistem melakukan validasi 5. Sistem menyimpan data auth ke dalam session 5. Nama usecase : Open a Store Aktor : Visitor Deskripsi : Aktor membuat toko Skenario : 1. Aktor akses form open a store 2. Sistem menampilkan form open a store 3. Aktor melakukan pengisian data toko 4. Sistem melakukan validasi 5. Sistem menyimpan data 6. Nama usecase : Find Product Aktor : Visitor Deskripsi : Aktor melakukan pencarian produk Skenario : 1. Aktor akses form find product 2. Sistem menampilkan form find product 3. Aktor melakukan pengisian data kriteria pencarian 4. Sistem melakukan validasi 5. Sistem menampilkan daftar produk hasil pencarian b. Dari sisi admin 1. Nama usecase : Sign In Aktor : Administrator Deskripsi : Aktor melakukan proses login ke dalam sistem Skenario : 1. Aktor akses form login 2. Sistem menampilkan form login 3. Aktor melakukan pengisian data auth 4. Sistem melakukan validasi 5. Sistem menyimpan data auth ke dalam session 34

14 2. Nama usecase : Add Product Aktor : Administrator Deskripsi : Aktor melakukan penambahan produk Skenario : 1. Aktor login ke dalam sistem 2. Aktor melakukan akses form penambahan produk 3. Sistem menampilkan form penambahan produk 4. Aktor melakukan pengisian data produk 5. Sistem melakukan validasi data 6. Sistem melakukan proses fuzzifikasi variable selain price 7. Sistem menyimpan data 3. Nama usecase : Edit Fuzzy Rule Aktor : Administrator Deskripsi : Aktor melakukan pengubahan fuzzy rule Skenario : 1. Aktor login ke dalam sistem 2. Aktor melakukan akses form edit fuzzy rule 3. Sistem menampilkan form edit fuzzy rule 4. Aktor melakukan pengisian data fuzzy 5. Sistem melakukan validasi data 6. Sistem melakukan proses fuzzifikasi semua variabel 7. Sistem menyimpan data Activity Diagram Dari skenario yang dibuat, maka akan dihasilkan diagram activity sebagai berikut: 35

15 a. Visitor Menambahkan Produk Gambar 3.18 Diagram Activity Visitor Add Product Visitor dapat menambah produk ke dalam toko mereka. Jika visitor belum memiliki toko maka mereka harus membuat satu toko. Di dalam form, visitor hanya perlu memilih brand, dan kemudian memilih tipe. Visitor memasukkan harga yang kemudian ketika di submit, sistem akan melakukan proses fuzzifikasi variabel harga. 36

16 b. Visitor Membandingkan Produk Gambar 3.19 Diagram Activity Visitor Compare Product Visitor dapat membandingkan 2 produk laptop. Setelah hasil pencarian muncul, visitor dapat menambahkan produk yang ingin dibandingkan. Setelah itu sistem akan menampilkan informasi perbandingan dalam bentuk tabel. 37

17 c. Visitor Sign In Gambar 3.20 Diagram Activity Visitor Sign In Visitor harus sign in untuk bisa mengakses fitur - fitur dari sistem. Untuk sign in visitor pertama tama harus mengakses menu login, selanjutnya akan muncul form login. Visitor memasukkan data dan password mereka, kemudian sistem akan melakukan proses autentifikasi. Jika data yang dimasukkan lolos proses autentifikasi makan sistem akan membuat session sign in dan halaman website akan dimuat ulang. 38

18 d. Visitor Sing Up Gambar 3.21 Diagram Visitor Register Visitor dapat melakukan pendaftaran dengan cara mengakses menu register. Sistem akan menampilkan form register. Visitor mengisikan data mereka seperti , nama dan password, kemudian sistem akan melakukan validasi data. Jika data valid maka sistem akan mengirimkan pemberitahuan registrasi berhasil. Jika tidak visitor akan diminta untuk melengkapi data kembali dengan benar. 39

19 e. Visitor Find Product Gambar 3.22 Diagram Visitor Find Product Visitor dapat melakukan pencarian dengan klik tombol Start Now. Kemudian sistem akan menampilkan form pencarian. Visitor dapat memasukkan kriteria yang mereka inginkan. Ketika di submit maka sistem akan mengolah data untuk query pencarian dan kemudian menampilkan halaman hasil pencarian. 40

20 f. Admin Sign In Gambar 3.23 Diagram Activity Administrator Sing In Admin harus sign in untuk bisa mengakses fitur - fitur dari sistem. Untuk sign in admin pertama tama harus mengakses halaman login, selanjutnya akan muncul form login. Admin memasukkan data username dan password mereka, kemudian sistem akan melakukan proses autentifikasi. Jika data yang dimasukkan lolos proses autentifikasi makan sistem akan membuat session sign in dan halaman website akan diarahkan ke halaman admin. 41

21 g. Admin Menambahkan Produk Gambar 3.24 Diagram Activity Administrator Add Product Admin dapat menambah produk ke dalam sistem, dimana produk produk ini akan menjadi acuan visitor untuk menambahkan produk ke dalam toko mereka. Admin klik tombol Add Product kemudian sistem akan menampilkan form tambah produk. Ketika data disumit maka sistem akan melakukan fuzzifikasi variabel fuzzy. 42

22 h. Admin Edit Fuzzy Rule Gambar 3.25 Diagram Activity Administrator Edit Fuzzy Rule Admin dapat merubah data fuzzy rule termasuk di dalamnya fuzzy set. Dengan mengakses menu Edit dalam halaman fuzzy rule maka sistem akan menampilkan form edit. Ketika data disubmit maka sistem akan melakukan proses fuzzifikasi semua produk, karena perubahan fuzzy rule mempengaruhi nilai derajat keanggotaan semua produk. 43

23 Diagram Sequence a. Visitor Menambahkan Produk Gambar 3.26 Diagram Sequence Visitor Add Product b. Visitor Membandingkan Produk Gambar 3.27 Diagram Sequence Visitor Compare Product 44

24 c. Visitor Sing In Gambar 3.28 Diagram Sequence Visitor Sing In d. Visitor Sing Up Gambar 3.29 Diagram Sequence Visitor Sing Up 45

25 e. Visitor Find Product Gambar 3.30 Diagram Sequence Visitor Find Product f. Admin Sing In Gambar 3.31 Diagram Sequence Administrator Sing In 46

26 g. Admin Menambahkan Produk Gambar 3.32 Diagram Sequence Administrator Add Product h. Admin Edit Fuzzy Rule Gambar 3.33 Diagram Sequence Administrator Edit Fuzzy Rule Perancangan User Interface Dalam tahap perancangan user interface, pertama dibuatlah wireframe utuk halaman halaman web yang akan dibuat. Yang kemudian dalam tahap imlementasi wireframe ini akan diterjemahkan dalam bentuk HTML. 47

27 Desain Halaman Pengguna a. Halaman Home Halaman Home merupakan halaman pengguna yang menyajikan informasi mengenai opini pengguna, produk dan brand. Di halaman home inilah pengguna bisa melakukan pencarian dengan cara klik tombol START NOW. Gambar 3.34 Wireframe Halaman Home 48

28 b. Halaman Detil Product Halaman detil produk menyajikan informasi deskripsi dan spesifikasi lengkap produk. Disajikan juga daftar penjual online dari produk yang dipilih. Gambar 3.35 Wireframe Halaman Detil Produk 49

29 c. Halaman Rekomendasi Halaman rekomendasi menyajikan informasi hasil pencarian produk. pengguna bisa membandingkan dua produk yang dipilih. Disini Gambar 3.36 Wireframe Halaman Rekomendasi 50

30 d. Halaman Perbandingan Halaman perbandingan menyajikan spesifikasi 2 laptop yang dipilih dalam bentuk tabel, sehingga pengguna lebih mudah untuk membandingkan kedua produk dari sisi spesifikasi dan harga. Gambar 3.37 Wireframe Halaman Perbandingan 51

31 Desain Halaman Admin a. Halaman Product Halaman produk untuk admin menyajikan informasi daftar produk yang ada. Pada halaman ini admin bisa menambahkan produk baru atau mengubah produk tertentu. Admin juga bisa melihat derajat keanggotaan (membership degree) dari produk. Gambar 3.38 Wireframe Halaman Produk Admin b. Halaman Fuzzy Rule Halaman fuzzy rule menyajikan informasi mengenai fuzzy set dan rule untuk peoduk. Di halaman ini admin bisa mengubah fuzzy set dan rule yang sudah ada. Gambar 3.39 Wireframe Halaman Fuzzy Rule Admin 52

32 3.2.3 Perancangan Basis Data Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan DBMS MySQL Database dibuat melalui user interface dari XAMPP yang diakses melalui web browser Mozilla Firefox. Database dibuat dengan nama fuzzy. Dalam database fuzzy terdapat 10 tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, yaitu tabel admin, brand, compare, fuzzy, item, membership, product, record, store dan user Struktur Tabel Struktur data dari tabel-tabel Sistem Pendukung Keputusan Memilih Produk Laptop Berbasis Web Menggunakan Metode Fuzzy Tahani adalah sebagai berikut: a. Tabel Admin Tabel 3.1 Struktur Tabel Admin Field Type Index Auto Increment admin_id int(2) Primary Key Yes username password status created varchar(128) varchar(128) smallint(1) timestamp c. Tabel Brand Tabel 3.2 Struktur Tabel Brand Field Type Index Auto Increment brand_id int(2) Primary Key Yes name img enabled created updated varchar(128) varchar(255) smallint(1) timestamp timestamp 53

33 d. Tabel Compare d Tabel 3.3 Struktur tabel compare Field Type Index Auto Increment compare_id int(11) Primary Key Yes product_first product_secon updated int(11) int(11) timestamp e. Tabel Fuzzy Tabel 3.4 Struktur Tabel Fuzzy Field Type Index Auto Increment fuzzy_id int(2) Primary Key Yes set name desc icon ling_low ling_medium ling_high a_bottom a_top b_bottom b_peak b_top C_bottom C_top varchar(128) varchar(128) varchar(255) varchar(128) varchar(128) varchar(128) varchar(128) float float float float float float float 54

34 f. Tabel Item Tabel 3.5 Struktur Tabel Item Field Type Index Auto Increment Item_id int(2) Primary Key Yes product_id int(11) Foreign Key store_id int(11) Foreign Key price enabled created updated float smallint(1) timestamp timestamp g. Tabel Membership Tabel 3.6 Struktur Tabel Membership Field Type Index Auto Increment membership_id int(2) Primary Key Yes product_id int(11) Foreign Key fuzzy_id int(2) Foreign Key low medium high enabled created updated float float float smallint(1) timestamp timestamp h. Tabel Product Tabel 3.7 Struktur Tabel Product Field Type Index Auto Increment product_id int(11) Primary Key Yes brand_id name img int(2) varchar(128) varchar(255) 55

35 desc cpu_speed ram resolution weight hard_disk battery cpu os graphic colour touch card_reader optical_drive modem wifi bluetooth view enabled created updated varchar(512) float float float float float float varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) varchar(255) smallint(1) timestamp timestamp i. Tabel Record Tabel 3.8 Struktur Tabel Record Field Type Index Auto Increment record_id int(11) Primary Key Yes data updated varchar(512) timestamp j. Tabel Store Tabel 3.9 Struktur Tabel Store Field Type Index Auto Increment 56

36 store_id int(2) Primary Key Yes name varchar(128) desc varchar(512) profile varchar(255) location varchar(128) sold Ing(11) speed Ing(3) service Ing(3) quality Ing(3) enabled smallint(1) created timestamp updated timestamp k. Tabel User Tabel 3.10 Struktur Tabel User Field Type Index Auto Increment user_id int(11) Primary Key Yes store_id name img desc password last_login enabled created updated int(11) varchar(128) varchar(128) varchar(255) varchar(255) varchar(128) datetime smallint(1) timestamp timestamp Relasi Tabel Tabel Relasi Sistem Pendukung Keputusan Memilih Produk Laptop Berbasis Web Menggunakan Metode Fuzzy Tahani seperti terlihat pada gambar. 57

37 Gambar 3.40 Relasi Antar Tabel 58

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI. perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI. perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1. Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Pembuatan Sistem Informasi Kost Kentingan berbasis Android dapat dilihat pada Gambar 3. 1 Gambaran Umum Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari tugas akhir yang terdapat kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak sampai dengan implementasi basis data dan implementasi antar muka.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi 62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat dari ruang lingkup implementasi, pengkodean,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN. perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem

BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN. perangkat lunak (software), pengguna (user) serta hasil analisis terhadap sistem 38 BAB III ANALISIS DAN PERACANGAN 3.1 Analisis sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E- Book Cerita Pendek Gratis Berbasis Android dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka dihasilkan suatu aplikasi pengolahan data service pada CV. Salsabila Multi Jasa Palembang, adapun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Perkembangan website sudah sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia terutama sebagai ladang bisnis yang sangat menggiurkan dan sangat menjanjikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi web Bincang Santai dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Valentine Ponsel dalam melakukan pemilihan perangkat Android masih dilakukan secara manual berdasarkan model dan merk. Cara seperti ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 92 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN 4.1 Usulan Sistem Berdasarkan masalah-masalah yang dikemukakan pada sistem berjalan, maka diusulkan dibuat suatu Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kedalam bagian-bagian kompenen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kedalam bagian-bagian kompenen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Analisis sistem itu memperjelas apa ng dibutuhkan dan apa ng diinginkan user terhadap sistem baru serta suatu proses penguraian dari suatu sistem ng utuh kedalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System Spesifikasi system database yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan Jaringan. 4.1.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Perkembangan Batita dibangun dengan halaman utama yang berbeda tiap penggunaannya. Pada sistem ini, yang dapat mengakses adalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan perancang sistem informasi data alumni berbasis WAP yang terdiri dari beberapa bagian berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk implementasi sistem ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang akan mendukung jalannya aplikasi. Perangkat lunak dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Analisa Kebutuhan Pada penelitian tugas akhir ini diperlukan komponen-komponen pendukung dalam membangun program aplikasi yang akan dibuat. Komponen-komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Tujuan dari analisis sistem adalah memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi menejerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemograman PHP. 4.2

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan melakukan analisis yang baik terhadap sistem yang akan dikerjakan,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang

Lebih terperinci

21

21 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah salah satu bagian inti dari penelitian ini. Sebelum perancangan dilakukan, proses analisa harus sudah selesai dilakukan terlebih

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 1.1.1 Alat 1.1.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware adalah perangkat keras untuk membuat Aplikasi Mobile dan Website dan laporan tugas akhir

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Impelementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap pengembangan perancangan sietem. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Intraco Agro Industry merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pakan ternak. Masalah yang dihadapi PT. Intraco Agro Industry pada saat ini

Lebih terperinci