FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Transkripsi

1 FAKULTA TEKNIK UNIVEITA NEGEI OGAKATA LAB HEET TEKNIK DIGITAL emester 3 L 3 : FLIP - FLOP 4 X 6 Menit No.LT/EKO/DEL 24/3 evisi : 2 Tgl : Februari 2 Hal dari 5. Kompetensi Memahami cara kerja rangkaian F-F 2. ub Kompetensi Memahami cara kerja rangkaian F-F dengan menggunakan gerbang NO Memahami cara kerja rangkaian F-F dengan menggunakan gerbang NAND Memahami cara kerja rangkaian Clock F-F 3. Dasar Teori Flip-flop adalah nama lain bagi multivibrator bistabil, yakni multivibrator yang keluarnya adalah suatu tegangan rendah atau tinggi atau. Keluaran ini tetap rendah atau tinggi dan untuk mengubahnya, rangkaian yang bersangkutan harus didrive oleh suatu masukan yang disebut (trigger). ampai datangnya pemicu, tegangan keluaran tetap rendah atau tinggi untuk selang waktu yang tak terbatas. Tabel Masukan/Keluaran Tabel meringkaskan kemungkinan-kemungkinan masukan/keluaran bagi flip-flop (eset-et) : Kondisi masukan yang pertama adalah = -, Ini berarti tidak diterapkan pemicu. Dalam hal ini keluaran mempertahankan nilai terakhir yang dimilikinya. Kondisi masukan yang kedua adalah = - berarti bahwa suatu pemicu diterapkan pada masukan (et). eperti kita ketahui, hal ini mengeset flip-flop dan menghasilkan keluaran bernilai. Kondisi masukan yang ketiga adalah = - ini menyatakan bahwa suatu pemicu diterapkan pada masukan (eset). Keluaran yang dihasilkan adalah. Kondisi masukan = - merupakan masukan terlarang. Kondisi ini berarti menerapkan suatu pemicu pada kedua masukan dan pada saat yang sama. Hal ini merupakan suatu pertentangan karena mengandung pengertian bahwa kita berupaya untuk memperoleh keluaran yang secara serentak sama dengan dan sama dengan. Tabel. FLIP-FLOP Nilai terakhir Terlarang HP dan ACN tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri ogyakarta

2 angkaian Flip-flop FAKULTA TEKNIK UNIVEITA NEGEI OGAKATA LAB HEET TEKNIK DIGITAL emester 3 L 3 : FLIP - FLOP 4 X 6 Menit No.LT/EKO/DEL 24/3 evisi : 2 Tgl : Februari 2 Hal 2 dari 5 Keluaran masing-masing gerbang NO mendrive salah satu masukan pada gerbang NO yang lain. Demikian pula, masukan-masukan dan memungkinkan kita mengeset atau mereset keluaran. eperti sebelumnya, masukan yang tinggi mengeset ke ; masukan yang tinggi mereset ke. Jika dan kedua-duanya rendah, keluaran tetap tergrendel (latched) atau tertahan pada keadaan terakhirnya. Kondisi pertentangan yakni dan kedua-duanya tinggi pada saat yang sama juga masih terlarang. Gambar. Flip-flop dengan gerbang NO Gambar 2. Flip-flop dengan gerbang NAND Berbagai rancangan tingkat lanjutan dapat diwujudkan untuk menyempurnakan kecepatan perpindahan, impedansi keluaran, dan sebagainya. Konsep Flip-flop yang harus diingat adalah sbb: dan keduanya rendah berarti keluaran tetap berada pada keadaan terakhirnya secara tak terbatas akibat adanya aksi penggrendelan internal. Masukan yang tinggi mengeset keluaran ke, kecuali jika keluaran ini memang telah berada pada keadaan tinggi. Dalam hal ini keluaran tidak berubah, walaupun masukan kembali ke keadaan rendah. Masukan yang tinggi mereset keluaran ke, kecuali jika keluaran ini memang telah rendah. Keluaran y selanjutnya tetap pada keadaan rendah, walaupun masukan kembali ke keadaan rendah. Memberikan dan keduanya tinggi pada saat yang sama adalah terlarang karena merupakan pertentangan (Kondisi ini mengakibatkan masalah pacu, yang akan dibahas kemudian). HP dan ACN tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri ogyakarta

3 FAKULTA TEKNIK UNIVEITA NEGEI OGAKATA LAB HEET TEKNIK DIGITAL emester 3 L 3 : FLIP - FLOP 4 X 6 Menit No.LT/EKO/DEL 24/3 evisi : 2 Tgl : Februari 2 Hal 3 dari 5 Pengembangan lebih lanjut dari FF adalah Clocked FF. Perbedaan cara kerja dari Clocked FF adalah bahwa flip flop akan mengalami perubahan seperti pada FF menunggu sinyal clock aktif (logika tinggi). CLK Gambar 3. Clocked FF 4. Alat dan Instrument - Digital Trainer Kit buah - Tools kit(tang) buah - IC 748, 744, 74, buah - Kabel penghubung secukupnya - Pinset buah 5. Keselamatan Kerja Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan mengubah rangkaian Lepaslah IC dari soket dengan hati-hati dan menggunakan peralatan pinset Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja 6. Langkah Kerja a) Gunakan bagian Basic Logic Gates pada digital trainer kit yang disediakan b) Buatlah rangkaian percobaan. c) Berikan input dengan menggunakan Logic witch d) Bacakah output rangkaian dengan melihat pada logic monitor e) Ubahlah input sesuai dengan tabel dan masukkan hasil pengamatan pada tabel tersebut f) Ulangi langkah c, d, dan e untuk rangkaian 2 g) Buatlah rangkaian Clock FF h) Ulangi langkah c, d, dan e dan masukkan hasil pengamatan pada Tabel 3 7. Bahan Diskusi a. Jelaskan cara kerja rangkaian - FF menggunakan gerbang NO b. Jelaskan cara kerja rangkaian - FF menggunakan gerbang NAND c. Jelaskan cara kerja rangkaian Clocked FF d. Buat kesimpulan dari percobaan yang sudah dilakukan HP dan ACN tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri ogyakarta

4 FAKULTA TEKNIK UNIVEITA NEGEI OGAKATA LAB HEET TEKNIK DIGITAL emester 3 L 3 : FLIP - FLOP 4 X 6 Menit No.LT/EKO/DEL 24/3 evisi : 2 Tgl : Februari 2 Hal 4 dari 5 8. Lampiran a) Gambar angkaian angkaian. FF dengan gerbang NO b) Tabel Percobaan angkaian 2. FF dengan gerbang NAND Tabel. Percobaan FF dengan gerbang NO Q Q HP dan ACN tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri ogyakarta

5 FAKULTA TEKNIK UNIVEITA NEGEI OGAKATA LAB HEET TEKNIK DIGITAL emester 3 L 3 : FLIP - FLOP 4 X 6 Menit No.LT/EKO/DEL 24/3 evisi : 2 Tgl : Februari 2 Hal 5 dari 5 Tabel 2. Percobaan FF dengan gerbang NAND Q Q Tabel 3. Percobaan Clocked FF Clock Q Q HP dan ACN tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri ogyakarta