Integrasi Perangkat Lunak Untuk Analisa Gelombang Acak dan Gaya Gelombang di Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan, FTK ITS
|
|
- Siska Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1 Integrasi Perangkat Lunak Untuk Analisa Gelombang Acak dan Gaya Gelombang di Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan, FTK ITS Arief Nur Y, Haryo D. Armono, dan Sujantoko Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 6011 Abstrak- Perencanaan merupakan suatu proses yang sangat penting di dalam merancang konstruksi. Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan, FTK-ITS sering digunakan untuk merencanakan konstruksi bangunan laut, namun belum memiliki perangkat lunak yang terintegrasi untuk meproses dan menganalisa data hasil pengujian. Ketersediaan perangkat lunak dalam pengujian fisik suatu model struktur mempunyai peran yang sangat penting dikarenakan nilai dari output data nantinya akan menentukan langkah lebih lanjut dalam membangun suatu struktur. Peneletian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak dengan metode mengintegrasikan langkah pengkalibrasian dan validasi input dan output dari percobaan yang dilakukan di kolam uji. Penyusunan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan MATLAB 2010a. Kemampuan dari perangkat lunak ini telah diuji dengan memproses beberapa data hasil running yang telah dilakukan peneliti lain dan menghasilkan kesimpulan bahwa semakin besar gaya gelombang yang terjadi maka semakin besar pula tegangan yang terjadi pada tali. Kata Kunci Perangkat lunak, proses, gaya I. PENDAHULUAN Perencanaan merupakan suatu proses yang penting di dalam merancang suatu konstruksi di daratan maupun di laut. Dalam melakukan suatu perencanaan untuk konstruksi, perlu adanya percobaan yang nantinya data dari percobaan itu mewakili dari keadaan sebenarnya. Sebelum melakukan percobaan perlu dilakukan perencanaan terlebih dahulu, dimana tujuan dari perencanaan untuk percobaan ini adalah untuk memperoleh sebanyak mungkin keterangan atau fakta yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam melakukan suatu perencanaan percobaan itu haruslah bersifat efektif, efisien, dan sederhana. Faktor penting dalam mendeskripsikan karakteristik laut itu adalah faktor hidrodinamika, faktor ini sangat penting dalam hal mensimulasikan pola pergerakan air laut secara global, di dalam hidrodinamika terdapat elemen elemen yang saling berkaitan, diantaranya yaitu pasang surut, arus, gelombang, dan sedimentasi. Melihat pentingnya proses percobaan yang dilakukan tidak mungkin dilaksanakan tanpa bantuan laboratorium uji, sehingga dengan adanya peralatan peralatan penunjang di laboratorium mempermudah percobaan yang akan dilakukan. Penggunaan model dalam analisa faktor hidrodinamika yang dilakukan di laboratorium uji tidak lepas dari perhitungan, proses melakukan perhitungan ini tidak lepas dari perangkat perangkat yang berada di laboratorium seperti software atau perangkat lunak sebagai alat untuk menterjemahkan ke dalam bentuk grafik grafik ataupun angka angka numerik. Penggunaan perangkat lunak untuk analisa percobaan model di laboratorium uji Jurusan Teknik Kelautan masih dilakukan secara manual, jadi operator harus menggunakan beberapa aplikasi dan persamaan persamaan yang rumit untuk mengkalibrasi alat dan hasil output yang tercatat oleh load cell. Sehingga perangkat lunak yang terintegrasikan secara langsung untuk pemrosesan data hidrodinamika dalam hal analisa gelombang acak dan gaya gelombang sangat diperlukan. I. Alat Uji Fisik II. URAIAN PENELITIAN Penggunaan pemodelan fisik tidak lepas dari adanya sensor yang berfungsi sebagai alat ukur, sensor yang digunakan berjenis Load cell dimana gaya yang bekerja berdasarkan prinsip deformasi sebuah material akibat adanya tegangan mekanis yang bekerja. Penggunaan perangkat uji pada gelombang acak dan gaya gelombang ini adalah sebagai alat yang digunakan untuk mengkorelasi hubungan antara arus listrik dengan elevasi muka air maupun gaya. Cara kerja alat ini dengan menghasilkan tegangan yang nantinya di catat oleh komputer pada tingkatan sampling yang dibutuhkan, pada saat posisi gelombang melewati model fisik maka komputer akan mencatat kondisi arus pada model. Gambar 1. Alat uji fisik sensor load cell Kyowa LUB-B 5 to 50 KB
2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 2 dalam bentuk grafik pencar. [1] Diagram pencar adalah diagram yang menunjukkan tingkat hubungan korelasi antara 2 faktor dengan nilai kuantitatif. Gambar 2. Rangkaian ADC Gambar 3. Diagram pencar Linear positif Sensor load cell ini tidak bekerja secara mandiri, masih diperlukan lagi alat yang berfungsi untuk menguatkan tegangan (voltase) yang dihasikan sensor, tegangan yang dibaca menghasilkan data analog yang kemudian diubah oleh rangkaian ADC (Analog To Digital Converter) menjadi data digital. II. Regresi Linear dan Korelasi Regresi merupakan suatu alat ukur ynag digunakan untuk mengkorelasi antar variabel. Analisa regresi mempelajari tentang hubungan yang diperoleh sehingga dikeluarkan dalam bentuk hasil persamaan matematika yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel variabel. [1] Dalam analisa regresi, suatu persamaan regresi hendak ditentukan dan digunakan untuk menggambarkan pola atau fungsi hubungan yang terdapat antar variabel, variabel yang akan diestimasi nilainya disebut variabel terikat (dependent variable atau response variable) dan biasanya di plot pada sumbu tegak (sumbu y). Sedangkan variable bebas (independent variable atau explanatory variable) adalah variabel yang diasumsikan memberikan pengaruh terhadap variasi variabel terikat dan biasanya diplot pada sumbu datar (sumbu x). Penilaian regresi linear lebih akurat apabila dilakukan analisa korelasi, dengan analisa korelasi tingkat perubahan suatu variabel dapat ditentukan. Selain menapilkan hasil perhitungan berupa angka, perhitungan regresi dan korelasi juga dapat ditampilkan (1) (2) (3) (4) Gambar 4. Diagram pencar Linear negatif III. Gelombang Acak [2] gelombang laut mempunyai bentuk dan arah gerakan tak beraturan/acak (random) dan tidak pernah berulang urutan kejadiannya, sehingga teori gelombang reguler tidak dapat secara langsung (deterministik) menjelaskannya. [3] secara matematis gelombang laut dapat dijelaskan sebagaimana halnya dengan sinyal acak pada bidang elektronika ataupun getaran sistem periodik dalam sistem mekanika. Dibawah ini merupakan persamaan elevasi gelombang yang merupakan gabungan dari fungsi periodik. (5a) (5b) [4] gelombang acak dapat dilihat sebagai superposisi dari banyak komponen gelombang reguler harmonis sederhana, yang masing-masing punya amplitudo, panjang, periode atau frekuensi dan arah propagasi sendiri. Pengkarakteran ombak dalam rekaman gelombang didasarkan pada rata-rata semua ketinggian gelombang individu dan periode dalam catatan perekaman data. Hal ini membutuhkan durasi rekaman yang akan cukup pendek
3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 3 untuk diam tetapi juga cukup lama untuk mendapatkan ratarata cukup handal. Zero crossing period adalah metode yang dilakukan dalam menganalisa gelombang kurun waktu pendek, dianalogikan sebagai permukaan laut yang terdiri dari satu puncak dan satu lembah. Dalam penggunaannya zero crossing period dibagi menjadi dua, yaitu zero upcrossing dan zero downcrossing. Dalam metode zero upcrossing dilakukan pengukuran yang dimulai dari titik potong elevasi terhadap garis datum, kemudian naik menuju puncak diikuti dengan elevasi menurun sampai lembah gelombang dan naik lagi hingga titik potong datum. Untuk zero downcrossing sama halnya dengan zero upcrossing hanya kebalikannya saja. setara dengan luas area di bawah kurva spektrum gelombang, yang merupakan varian dari riwayat waktu gelombang. Periode rata rata dapat ditentukan dengan persamaan Periode awal merupakan periode gelombang di mana energi gelombang maksimum terjadi, untuk spektrum dengan model matematika daat ditentukan dengan diferensiasi. Hal ini menunjukkan periode puncak gelombang. (8) (9) (10a) Dengan mean zero crossing period (Tz) (10b) Untuk gelombang signifikan, dapat dicari dengan bergantung pada bandwith sepktrum, sehingga tinggi gelombang signifikan dapat diperoleh dengan persamaan : (11a) (11b) Gambar 5. Ilustrasi zero down crossing dan zero up Crossing IV. Spektrum Energi Dalam suatu pencatatan elevasi tinggi muka air biasa disajikan dalam bentuk time domain. Namun penyajian ini masih merupakan data yang sulit dibaca sehingga orang lebih suka menyajikan data tersebut menjadi frekuensi domain. Pengolahan data dari time domain menjadi frekuensi domain dapat dilakukan dengan menggunakan Fast Fourier Transform. Amplitudo untuk gelombang acak dapat ditunjukkan dengan menggunakan spektrum gelombang. Unutk perhitungan momen spektra dapat menggunakan persamaan: Dengan n merupakan nilai positif (n = 0,1,2,...), sehingga yang terpenting pada saat n=0 maka (6) (7) (11c) (11d) (11e) Maka untuk frekuensi rata rata yang merupakan pusat spektra dan tinggi muka air dapat diperoleh dengan persamaan : (12) Varian merupakan rata rata hitung dari deviasi kuadrat setiap data terhadap rata rata perhitungan, standar deviasi berguna untuk menunjukkan penyimpangan data terhadap nilai rata rata. (13) untuk penggunaan model spektra P-M menggambarkan laut secara keseluruhan dan ditentukan oleh satu parameter, yaitu kecepatan angin. Berdasarkan penggunaan parameter ini pemodelan spektra P-M dapat digunakan untuk (14)
4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 4 mempresentasikan bentukan gelombang badai pada perencanaan bangunan lepas pantai. Sedangkan pada penggunaan spektra JONSWAP terdapat 5 parameter yang digunakan Hs (tinggi gelombang signifikan), γ (parameter ketinggian), ωο (frekuensi dimensi puncak spektra), τa (parameter bentuk a), τb (parameter bentuk b). V. Hukum Newton (15) Penggunaan hukum Newton di sini berguna untuk menganalisa proses pengkalibrasi sensor tegangan. Hukum Newton yang digunakan adalah hukum Newton I yang resultan gayanya bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam atau benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan. Berdasarkan hukum I Newton gaya gaya yang bekerja pada sensor kalibrasi ditulis sebagai berikut. ΣF = 0 T w = 0 T = w = mg (16a) (16b) (16c) Dapat diselesaikan dengan ekspansi kofaktor pada kolom j atau i. VII. Pemrograman MATLAB (18a) (18b) MATLAB banyak digunakan untuk melakukan penyelesaian berbagai macam masalah yang memerlukan komputasi dalam berbagai bidang. Bahasa pemrograman dalam MATLAB menggunakan C, C++, Java, dan MATLAB. Pada MATLAB file yang digunakan adalah berbentuk GUI ( Graphical User Interface), GUI merupakan sebuah program yang dibangun dengan obyek grafik seperti tombol, kotak teks, slider, menu dan lain lain. Dalam pembuatan suatu program diperlukan langkah langkah sistemtis yang secara logis digunakan untuk penyelesaian permasalahan. Langkah langkah penyelesaian ini dikenal dengan algoritma pemrograman. Penulisan ini dapat disajikan dengan tulisan atau dengan gambar, Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pengerjaan algoritma pemrograman diantaranya : 1. Algoritma mempunyai awal dan akhir. 2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda. 3. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal. 4. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir. 5. Algoritma harus efektif, bila digunakan benar-benar menyelesaikan persoalan. Setelah dilakukan penyusunan algoritma pemrograman proses selanjutnya adalah mengerjakan desain GUI dan listing program. Gambar 9. Gaya gaya yang bekerja pada sensor VI. Determinan Matriks [5] determinan suatu matriks adalah suatu fungsi skalar dengan domain matriks bujur sangkar, dengan kata lain determinan merupakan pemetaan dengan domain berupa matriks bujur sangkar, sementara kodomain berupa suatu nilai skalar. Untuk determinan dari matriks A. Matriks n x n penyelesaian menggunakan kofaktor (17) (18) III. METODOLOGI PENELITIAN Tahapan dalam penulisan tugas akhir ini dimulai dengan melakukan uji di kolam uji untuk mendapatkan data elevasi gelombang dan tegangan yang dihasilkan. Pemberian beban pada pemodelan untuk mendapatkan data voltase, Tegangan tali yang terjadi juga merupakan gaya gelombang yang terjadi, dimana besar tegangan yang terjadi pada tali juga merupakan besar gaya gelombang yang terjadi. Karena hubungan antara massa dengan voltase berbanding lurus, maka semakin besar gaya gelombang yang terjadi, semakin besar pula tegangan yang terjadi pada tali. Hasil yang diperoleh digunkan untuk menentukan persamaan regresi linier yang menkorelasikan antara tegangan yang terjadi, elevasi muka air, dan massa. Tahapan selanjutnya adalah membuat perangkat lunak untuk analisa data. Adapun diagram alir dari proses awal hingga akhir dapat dilihat pada Gambar 10. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat lunak terintegrasi ini dibuat dengan menggunakan software MATLAB Pada MATLAB
5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 5 disediakan fitur untuk penampilan gambar grafik. MATLAB didukung oleh beberapa toolbox yang memiliki fungsi sesuai dengan kebutuhan. Selain kemudahan dari penulisan persamaan dan logika, MATLAB juga telah didukung bentuk compiler sehingga nantinya akan keluar program dengan bentuk executable file, dimana bentuk format ini memungkinkan untuk dijalankan tanpa harus menginstal software MATLAB itu sendiri. Nama dari perangkat lunak terintegrasi ini adalah IWWF, Iregular Wave Wave Force. Dalam penggunaan perangkat lunak terintegrasi ini, terdapat asumsi yang digunakan antara lain nilai nilai pada file yang diinputkan sudah benar. Hal ini bertujuan agar pemrosesan pada perangkat lunak berjalan dengan semestinya. Perhitungan analisa menggunakan perangkat lunak terintegrasi IWWF (Iregular Wave Wave Force), dibagi menjadi tiga proses yaitu persiapan, pengkalibrasian dan proses perhitungan analisa. menunjukkan bahwa percobaan yang dilakukan tidak valid, hasil persamaan regresi yang digunakan untuk kalibrasi ditunjukkan dengan nilai korelasi R2 = 0,999 dan arah grafik dari hasil regresi, selain itu pengujian kinerja pada pemrosesan analisa baik itu analisa gelombang acak dan gaya gelombang. Pada percobaan yang dilakukan dengan konfigurasi bentuk model seperti pada gambar 11. MULAI Input data dari sensor dan pengamatan elevasi Pemrosesan data dari sensor menggunakan akusisi data QCM dan excel untuk data elvasi Gambar 11. Konfigurasi model pada wave tank Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan IWWF didapatkan hasil regresi untuk gelombang acak y = 2,0431x + 2,4901 dan korelasi R 2 = 0,97602 sedangkan untuk grafik menunjukkan arah linear negatif seperti pada gambar 11. Setelah dilakukan proses analisa pada input gelombang signifikan rencana mengalami kenaikan dari 2 cm menjadi 2,399 cm sedangkan untuk nilai periode mengalami kenaikan dari 2 detik menjadi 4,942 detik. Menghasilkan rata rata data voltase dan elevasi Proses menggunakan perangkat lunak IWWF Menghasilkan analisa data gaya gelombang dan spektrum gelombang acak SELESAI Gambar Pada 11. hasil Grafik regresi regresi untuk gelombang gaya gelombang acak y = 11,1934x + -3,8279 dan korelasi R 2 = 0,9914 untuk grafik menunjukkan arah linear positif, seperti pada gambar 12. Gambar 10. Diagram alir metodologi penelitian A. Aplikasi penggunaan perangkat lunak Kinerja dari perangkat lunak ini telah dicoba pada percobaan yang dilakukan di Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan. Pengujian kinerja pada perangkat lunak dilakukan pada proses kalibrasi dimana pada proses ini dapat terjadi nilai error yang
6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 6 Selanjutnya dilakukan proes analisa untuk gaya gelombang yang hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 12, pada gambar menunjukkan korelasi hubungan antara gaya gelombang dengan elevasi gelombang. Berdasarkan data yang diperoleh dari proses analisa digunakan untuk menghitung gaya gelombang yang terjadi, pada anlisa gaya gelombang besaran tegangan tali pada model juga merupakan gaya gelombang. Gambar 12. Grafik Korelasi gaya gelombang dengan elevasi gelombang Hasil dari analisa gaya gelombang ini juga dapat digunakan untuk kepentingan penelitian mengenai mooring pada floating breakwater. Berdasarkan uji kinerja yang telah dilakukan, perangkat lunak ini sudah dapat bekerja secara maksimal dengan menampilkan hasil analisa yang telah memenuhi syarat. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Haryo Dwito Armono, S.T., M.Eng., Ph.D. dan Bapak Sujantoko, ST. MT. selaku dosen pembimbing atas arahan dan bimbingannya. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. DAFTAR PUSTAKA [1] Weisberg, Sanford Aplied Linear Regression. New Jersey: John Wiley & Sons Inc. [2] Djatmiko, E.B. Analisis Gelombang Acak, Materi kuliah Hidrodinamika II, Jurusan Teknik Kelautan ITS, Surabaya, [3] Zhang, Jun., Introduction to Ocean and Coastal Engineering Ocean Environment and Waves, OCEAN 201,2009. [4] St. Denis, M. And Pierson, W. J., On the Motion of Ships in Confused Seas, Transactions SNAME, 61:1-53, [5] Harinaldi. Prinsip Prinsip Statistika untuk Teknik dan Sains, Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia. V. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah dilakukan pembahasan analisa dan langkah langkah penggunaan perangkat lunak terintegrasi ini maka dapat diambil kesimpulan. 1. Sensor yang cocok untuk digunakan dengan perangkat lunak ini adalah sensor load cell LUB 5 to 50 KB yang terdapat di Laboratorium Energi dan Lingkungan Laut, Jurusan Teknik Kelautan, FTK-ITS. 2. Proses penggunaan perangkat lunak terintegrasi ini dimulai dari persiapan, proses kalibrasi, dan dilanjutkan dengan proses analisa. 3. Kinerja dari perangkat lunak yang telah dibuat dan telah diuji terbukti berjalan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan telah dilakukannya analisa yang menggunakan data berdasarkan percobaan. Dari pengamatan dan analisa yang telah dilakukan maka saran yang dapat diberikan 1. Perlu dilakukan pengembangan terus menerus terhadap perangkat lunak untuk mecapai keakuratan yang sebenarnya. 2. Pengambilan data gelombang belum sempat dilakukan karena wave tank yang masih dalam proses perbaikan, sehingga kedepannya perlu dilakukan pengembilan data real guna meningkatkan hasil dari analisa ada perangkat lunak. 3. Perlu adanya uji tera alat percobaan sebelum melakukan penelitian guna mendapatkan hasil analisa yang lebih mendekati dengan keadaan sebenarnya. UCAPAN TERIMAKASIH
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN JURUSAN TEKNIK KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN JURUSAN TEKNIK KELAUTAN Integrasi Perangkat Lunak untuk Analisa Gelombang Acak dan Gaya Gelombang di Laboratorium Lingkungan Oleh Arief Nur
Lebih terperinciPerangkat Lunak untuk Analisis Gaya Gelombang di Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan, Ftk-Its
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-203 Perangkat Lunak untuk Analisis Gaya Gelombang di Laboratorium Lingkungan dan Energi Laut, Jurusan Teknik Kelautan, Ftk-Its
Lebih terperinciUJIAN TUGAS AKHIR P3 (MO )
UJIAN TUGAS AKHIR P3 (MO 091336) PERANGKAT LUNAK UNTUK ANALISIS GAYA GELOMBANG DI LABORATORIUM LINGKUNGAN DAN ENERGI LAUT, JURUSAN TEKNIK KELAUTAN, FTK-ITS Oleh: Fendi Hidayat (4308100010) Jurusan Teknik
Lebih terperinciANALISA PERUBAHAN BENTUK SPEKTRAL GELOMBANG PADA PEMECAH GELOMBANG TERAPUNG
ANALISA PERUBAHAN BENTUK SPEKTRAL GELOMBANG PADA PEMECAH GELOMBANG TERAPUNG Asrin Ginong PRATIKINO 1 *, Haryo Dwito ARMONO 1 dan Mahmud MUSTAIN 1 1 Jurusan Teknik Kelautan, FTK-ITS Surabaya *Email : asringinong@gmail.com
Lebih terperinciStudi Eksperimen; Analisa Redaman Gelombang pada Floating Concrete Breakwater tipe Catamaran
Studi Eksperimen; Analisa Redaman Gelombang pada Floating Concrete Breakwater tipe Catamaran Januar Saleh Kaimuddin 4306 100 057 Yoyok Setyo, ST. MT Dr. Ir. Suntoyo, M. Eng Department of Ocean Engineering
Lebih terperinciAnalisa Concrete Block Anchor pada Floating Breakwater dengan Uji Fisik
Analisa Concrete Block Anchor pada Floating Breakwater dengan Uji Fisik Oleh : Risandi Dwirama Putra 4307 100 037 Dosen Pembimbing: Ir. Sujantoko, M.Sc Haryo Dwito Armono, ST, M.Eng, PhD LATAR BELAKANG
Lebih terperinciStudi Eksperimen; Analisa Redaman Gelombang pada Floating Concrete Breakwater Tipe Catamaran
Studi Eksperimen; Analisa Redaman Gelombang pada Floating Concrete Breakwater Tipe Catamaran Januar Saleh Kaimuddin, Dr. Yoyok Setyo Hadiwidodo, S.T, M.T. dan Suntoyo, S.T, M.Eng, Ph.D. Jurusan Teknik
Lebih terperinciAnalisis Getaran Struktur Mekanik pada Mesin Berputar untuk Memprediksi Kerusakan Akibat Kondisi Unbalance Sistem Poros Rotor
Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 ISSN: 2548-1509 Analisis Getaran Struktur Mekanik pada Mesin Berputar untuk Memprediksi
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)
Pemodelan dan Analisa Energi Listrik Yang Dihasilkan Mekanisme Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Air (PLTG-AIR) Tipe Pelampung Silinder Dengan Cantilever Piezoelectric Sherly Octavia Saraswati dan Wiwiek
Lebih terperinciBAB 3. Metodologi Penelitian. 3.1 Rencana Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian
BAB 3 Metodologi Penelitian 3 3.1 Rencana Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan di dua tempat yaitu di Laboratorium Hidraulika, Program Studi Teknik Kelautan, Institut
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 1 Nama Mata Kuliah : Rekayasa Pantai 2 Kode Mata Kuliah : TSS-3242 3 Semester : VIII 4 (sks) : 2 5 Dosen
Lebih terperinciAnalisis Komputasi Penyerapan Gelombang Elektromagnetik Oleh Titik Hujan Dengan Menggunakan Methods Of Moment
Proceeding Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS 1 Analisis Komputasi Penyerapan Gelombang Elektromagnetik Oleh Titik Hujan Dengan Menggunakan Methods Of Moment Dika Oktavian P, Eko Setijadi,
Lebih terperinciWatermarking dengan Metode Dekomposisi Nilai Singular pada Citra Digital
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Watermarking dengan Metode Dekomposisi Nilai Singular pada Citra Digital Latifatul Machbubah, Drs. Soetrisno, MI.Komp Jurusan Matematika, Fakultas
Lebih terperinciKomparasi Bentuk Daun Kemudi terhadap Gaya Belok dengan Pendekatan CFD
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 G-104 Komparasi Bentuk Daun Kemudi terhadap Gaya Belok dengan Pendekatan CFD Prima Ihda Kusuma Wardana, I Ketut Aria Pria Utama Jurusan Teknik Perkapalan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Penggunaan program PLAXIS untuk simulasi Low Strain Integrity Testing pada dinding penahan tanah akan dijelaskan pada bab ini, tentunya dengan acuan tahap
Lebih terperinciPengaruh Perubahan Layout Breakwater Terhadap Kondisi Tinggi Gelombang di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong
Pengaruh Perubahan Layout Breakwater Terhadap Kondisi Tinggi Gelombang di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Faddillah Prahmadana R. (NRP. 4308 100 050) Dosen Pembimbing: Haryo Dwito Armono, S.T.,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai pembuatan sensor putaran berbasis serat optik dilakukan di Laboratorium Optik dan Fotonik serta Laboratorium Bengkel Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi perangkat keras yang semakin maju, saat ini sudah mampu mensimulasikan fenomena alam dan membuat prediksinya. Beberapa tahun terakhir sudah
Lebih terperinciAnalisis Karakteristik Gerakan dan Operabilitas Self Propelled Coal Barge (SPCB)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) 1 Analisis Karakteristik Gerakan dan Operabilitas Self Propelled Coal Barge (SPCB) B.P. Negara 1), E.B. Djatmiko 2), M. Murtedjo
Lebih terperinciPerangkat Lunak Terpadu pada Analisa Model Gelombang Acak pada Saluran Gelombang Jurusan Teknik Kelautan ITS
Perangkat Lunak Terpadu pada Analisa Model Gelombang Acak pada Saluran Gelombang Jurusan Teknik Kelautan ITS Abdullah MR. (1), H.D Armono (2), Baharuddin Ali (3) (1) (2) (3) Mahasiswa S1 Jurusan Teknik
Lebih terperinciPeralatan Elektronika
Peralatan Elektronika Peralatan Elektronika adalah semua peralatan yang dipergunakan oleh manusia dengan mempergunakan prinsip kerja elektronika. Sebagai contoh : 1. Alat ukur 2. Alat kontrol industri
Lebih terperinciBAB III PEMODELAN SISTEM POROS-ROTOR
BAB III PEMODELAN SISTEM POROS-ROTOR 3.1 Pendahuluan Pemodelan sistem poros-rotor telah dikembangkan oleh beberapa peneliti. Adam [2] telah menggunakan formulasi Jeffcot rotor dalam pemodelan sistem poros-rotor,
Lebih terperinciSimulasi Peredaman Getaran Bangunan dengan Model Empat Tumpuan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Simulasi Peredaman Getaran Bangunan dengan Model Empat Tumpuan Fitriana Ariesta Dewi dan Ir. Yerri Susatio, MT Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciKontrol Fuzzy Takagi-Sugeno Berbasis Sistem Servo Tipe 1 Untuk Sistem Pendulum Kereta
Kontrol Fuzzy Takagi-Sugeno Berbasis Sistem Servo Tipe Untuk Sistem Pendulum Kereta Helvin Indrawati, Trihastuti Agustinah Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciKAJIAN KEKUATAN KOLOM-PONTON SEMISUBMERSIBLE DENGAN KONFIGURASI DELAPAN KOLOM BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT AKIBAT EKSITASI GELOMBANG
KAJIAN KEKUATAN KOLOM-PONTON SEMISUBMERSIBLE DENGAN KONFIGURASI DELAPAN KOLOM BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT AKIBAT EKSITASI GELOMBANG YOSIA PRAKOSO 4310 100 017 PEMBIMBING: Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.
Lebih terperinciPerubahan Spektrum Gelombang pada Moored Floating Breakwater
Perubahan Spektrum Gelombang Moored Floating Breakwater Syawindah Anggryana Puspasari * (1) Haryo Dwito Armono (2) Sujantoko (2) 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan FTK ITS. *E-mail: syawi.anggryana@gmail.com
Lebih terperinciModel Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur M.Fariz Fadillah Mardianto,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Laboratorium
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Laboratorium Pemodelan Fisika untuk perancangan perangkat lunak (software) program analisis
Lebih terperinciOLEH : Firmansyah Raharja NRP Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. Dr. Ir. Wisnu Wardhana, SE., M.
Sidang (P-3) Tugas Akhir Teknik Kelautan, FTK, Surabaya 2014 Studi Karakteristik Respon Struktur Akibat Eksitasi Gelombang pada Anjungan Pengeboran Semi-Submersible dengan Tiga Kolom Miring dan Pontoon
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
Bab 4 METODOLOGI PENELITIAN Uji Model Fisik Pemecah Gelombang Tipe Tiang Pancang Bertirai 4.1 Kalibrasi Data yang di dapat dari probe berupa satuan voltase. Data yang di dapat harus diolah terlebih dahulu
Lebih terperinciValidasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis Untuk Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi
Validasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis Untuk Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi Yeni Tirtasari1,a), Fourier Dzar Eljabbar Latief 2,b), Abd. Haji Amahoru1,c) dan Nadia Azizah1,d)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbagai gejala alam menampilkan perilaku yang rumit, tidak dapat diramalkan dan tampak acak (random). Keacakan ini merupakan suatu yang mendasar, dan tidak akan hilang
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Deskripsi Perangkat Perangkat yang dirancang dalam tugas akhir ini merupakan sistem instrumentasi pengukuran yang bertujuan untuk merekam data sinyal dari
Lebih terperinciRANCANG BANGUN UNIT KONTROL BERESOLUSI 12 Bit ALAT UKUR KETEGAKLURUSAN
RANCANG BANGUN UNIT KONTROL BERESOLUSI 12 Bit ALAT UKUR KETEGAKLURUSAN Oleh: GRANDIS ABAS SANIRTA ( 2108 100 517 ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr.Ing. I Made Londen Batan, M.Eng PEMBAHASAN LATAR BELAKANG PERUMUSAN
Lebih terperinciDesain Smart Meter Untuk Memantau Dan Identifikasi Pemakaian Energi Listrik Pada Sektor Rumah Tangga Menggunakan Backpropagation Neural Network
Desain Smart Meter Untuk Memantau Dan Identifikasi Pemakaian Energi Listrik Pada Sektor Rumah Tangga Menggunakan Backpropagation Neural Network Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, MT Prof.
Lebih terperinciBAHASA isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi
Pendekatan Polinomial dan Zero Crossing Untuk Parsing Kata Bahasa Isyarat Indonesia Pada Data Rekaman Finger Motion Capture Widda Ayui Silma, I Ketut Eddy Purnama, Ahmad Zaini Ringkasan Komunikasi antara
Lebih terperinciAnalisa Variable Moment of Inertia (VMI) Flywheel pada Hydro-Shock Absorber Kendaraan
B-542 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) Analisa Variable Moment of Inertia (VMI) Flywheel pada Hydro-Shock Absorber Kendaraan Hasbulah Zarkasy, Harus Laksana Guntur
Lebih terperinciSimulasi Perpindahan Panas pada Lapisan Tengah Pelat Menggunakan Metode Elemen Hingga
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) A-13 Simulasi Perpindahan Panas pada Lapisan Tengah Pelat Menggunakan Metode Elemen Hingga Vimala Rachmawati dan Kamiran Jurusan
Lebih terperinciRancang Bangun Data Logger Massa Menggunakan Load Cell
PROSIDING SKF Rancang Bangun Data Logger Massa Menggunakan Load Cell Kamirul,a), Hezliana Syahwanti,b), Afni Nelvi,c) dan Hendro M.S.,d) Program Studi Magister Fisika, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinci4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengambilan Contoh Dasar Gambar 16 merupakan hasil dari plot bottom sampling dari beberapa titik yang dilakukan secara acak untuk mengetahui dimana posisi target yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Informasi tentang pemasangan iklan di suatu radio (antara lain mengenai, jam berapa suatu iklan ditayangkan, dalam sehari berapa kali suatu iklan ditayangkan dan berapa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciPrediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 6, No.2, (2017) 2337-3520 (2301-928X Print) A 39 Prediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov Risa Septi Pratiwi Daryono Budi Utomo Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan pada : Waktu : Juni 2014 Maret 2015 Tempat : Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung
Lebih terperinciBab II Teori Dasar. Gambar 2.1 Diagram blok sistem akuisisi data berbasis komputer [2]
Bab II Teori Dasar 2.1 Proses Akuisisi Data [2, 5] Salah satu fungsi utama suatu sistem pengukuran adalah pembangkitan dan/atau pengukuran tehadap sinyal fisik riil yang ada. Peranan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciWATERMARKING DENGAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR PADA CITRA DIGITAL
SEMIN HASIL TUGAS AKHIR 1 WATERMKING DENGAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGUL PADA CITRA DIGITAL Oleh : Latifatul Machbubah NRP. 1209 100 027 JURUSAN MATEMATI FAKULTAS MATEMATI DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciEddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang
Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank Semarang email: eddynurraharjo@gmail.com Abstrak Teknologi elektronika dalam komponen/elemen dasar elektronika maupun pada sebuah
Lebih terperinciPEMBENTUKAN MODEL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB
PEMBENTUKAN MODEL SPASIAL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB (Studi Kasus : Kemiskinan di Jawa Tengah) SKRIPSI Disusun Oleh : IRAWATI TAMARA NIM. 24010212120002 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Diagram Sistem diagram adalah diagram dari sebuah sistem, dengan fungsi atau bagian utamanya diwakili oleh blok yang dihubungkan oleh garis-garis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. dari suara tersebut dapat dilihat, sehingga dapat dibandingkan, ataupun dicocokan dengan
23 BAB III METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini ingin membangun sistem yang dapat melakukan langkah dasar identifikasi, yaitu melakukan ektraksi suara Gamelan Bonang, dengan ekstrasi ini,
Lebih terperinciSIMULASI SEBARAN SEDIMEN TERHADAP KETINGGIAN GELOMBANG DAN SUDUT DATANG GELOMBANG PECAH DI PESISIR PANTAI. Dian Savitri *)
SIMULASI SEBARAN SEDIMEN TERHADAP KETINGGIAN GELOMBANG DAN SUDUT DATANG GELOMBANG PECAH DI PESISIR PANTAI Dian Savitri *) Abstrak Gerakan air di daerah pesisir pantai merupakan kombinasi dari gelombang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar (Expert System), Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network), Visi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang semakin maju ini, teknologi telah memegang peranan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari, sehingga kemajuannya sangat dinantikan dan dinikmati para
Lebih terperinciPengembangan Software Loading Manual Tanker Ukuran Sampai Dengan DWT
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2013) ISSN: 2301-9271 1 Pengembangan Software Loading Manual Tanker Ukuran Sampai Dengan 17.500 DWT Nur Ridwan Rulianto dan Djauhar Manfaat Jurusan Teknik Perkapalan,
Lebih terperinciAnalisa Perubahan Kualitas Air Akibat Pembuangan Lumpur Sidoarjo Pada Muara Kali Porong
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Analisa Perubahan Kualitas Air Akibat Pembuangan Lumpur Sidoarjo Pada Muara Kali Porong Gita Angraeni (1), Suntoyo (2), dan
Lebih terperinciRESPONS DINAMIK JACKET STEEL PLATFORM AKIBAT GELOMBANG LAUT DENGAN RIWAYAT WAKTU
RESPONS DINAMIK JACKET STEEL PLATFORM AKIBAT GELOMBANG LAUT DENGAN RIWAYAT WAKTU Hans Darwin Yasin NRP : 0021031 Pembimbing : Olga Pattipawaej, Ph.D FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGUKUR MAGNITUDO DAN ARAH GEMPA MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER ADXL330 MELALUI TELEMETRI
Jurnal Sistem Komputer Unikom Komputika Volume 1, No.2-2012 PERANCANGAN PENGUKUR MAGNITUDO DAN ARAH GEMPA MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER ADXL330 MELALUI TELEMETRI Hidayat 1, Usep Mohamad Ishaq 2, Andi
Lebih terperinciModul Praktikum I. Profil Gelombang LABORATORIUM GELOMBANG PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
I LABORATORIUM GELOMBANG PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar... iii BAB I Tujuan Praktikum... I-1
Lebih terperinciPEMODELAN 3D KONSTRUKSI KAPAL MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK STUDI KASUS GRAND BLOCK 09 M.T. KAMOJANG
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PEMODELAN 3D KONSTRUKSI KAPAL MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK STUDI KASUS GRAND BLOCK 09 M.T. KAMOJANG Suraj Nurholi dan Djauhar
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH
APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH Sensor adalah merupakan salah satu komponen penting sebagai pengindera dari sistem. Bagian ini akan mengubah hal-hal yang dideteksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari voice recognition. Voice recognition dibagi menjadi dua jenis, yaitu speech recognition dan speaker
Lebih terperinciBAB III. TEORI DASAR. benda adalah sebanding dengan massa kedua benda tersebut dan berbanding
14 BAB III. TEORI DASAR 3.1. Prinsip Dasar Metode Gayaberat 3.1.1. Teori Gayaberat Newton Teori gayaberat didasarkan oleh hukum Newton tentang gravitasi. Hukum gravitasi Newton yang menyatakan bahwa gaya
Lebih terperinciOPTIMASI PARAMETER α DAN γ DALAM PEMULUSAN EKSPONENSIAL DUA PARAMETER DENGAN METODE MODIFIKASI GOLDEN SECTION
OPTIMASI PARAMETER α DAN γ DALAM PEMULUSAN EKSPONENSIAL DUA PARAMETER DENGAN METODE MODIFIKASI GOLDEN SECTION NILA YUWIDA 1208100015 Dosen Pembimbing : Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes Drs. Lukman Hanafi,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKKASI ALAT PENGUKUR GETARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN SENSOR MICROPHONE
NASKAH PUBLIKKASI ALAT PENGUKUR GETARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN SENSOR MICROPHONE KARYA ILMIAH Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sebagai hasil peradaban manusia yang semakin maju dirasakan sangat membantu dan mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di zaman modern seperti
Lebih terperinciPerbaikan Sistem Kendali Robot Tangan EH1 Milano Menggunakan Sistem Kendali Loop Tertutup
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-59 Perbaikan Sistem Kendali Robot Tangan EH1 Milano Menggunakan Sistem Kendali Loop Tertutup Muhammad Faris Zaini Fu ad, Achmad
Lebih terperinciAnalisis Gerakan Bandul akibat Gerakan Ponton pada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Bandulan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Analisis Gerakan Bandul akibat Gerakan Ponton pada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Bandulan Sony Junianto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. resistor, kapasitor ataupun op-amp untuk menghasilkan rangkaian filter. Filter analog
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filter merupakan suatu perangkat yang menghilangkan bagian dari sinyal yang tidak di inginkan. Filter digunakan untuk menglewatkan atau meredam sinyal yang di inginkan
Lebih terperinciMuizzul Fadli Hidayat (1), Irfan Syarif Arief, ST.MT (2), dan Ir. Tony Bambang Musriyadi, PGD (3)
ANALISA PENGARUHGERAKAN BANDUL DENGAN DUA PEMBERAT DAN SUDUT YANG BERBEDA TERHADAP PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GELOMBANG LAUT - SISTEM BANDULAN ( PLTGL-SB ) Muizzul Fadli Hidayat (1), Irfan Syarif Arief,
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. Program Studi S1 Teknobiomedik, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi Medis, Program Studi S1 Teknobiomedik, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi,
Lebih terperinciPerangkat Lunak Untuk Pengolah Data. Nur Edy
Perangkat Lunak Untuk Pengolah Data Nur Edy Outline PERTEMUAN I Definisi Jenis perangkat lunak pengolah angka Fungsi-fungsi Microsoft Excel untuk pengolahan data sederhana Membuat Grafik dengan Mikrosoft
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. dengan menggunakan penyelesaian analitik dan penyelesaian numerikdengan. motode beda hingga. Berikut ini penjelasan lebih lanjut.
BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas tentang penurunan model persamaan gelombang satu dimensi. Setelah itu akan ditentukan persamaan gelombang satu dimensi dengan menggunakan penyelesaian analitik
Lebih terperinciPEMODELAN NUMERIK RESPON DINAMIK STRUKTUR TURBIN ANGIN AKIBAT PEMBEBANAN GELOMBANG AIR DAN ANGIN
PEMODELAN NUMERIK RESPON DINAMIK STRUKTUR TURBIN ANGIN AKIBAT PEMBEBANAN GELOMBANG AIR DAN ANGIN Medianto NRP : 0321050 Pembimbing : Olga Pattipawaej, Ph.D FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS
Lebih terperinciJurusan Teknik Kelautan - Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Analisa Numerik Pengaruh Konfigurasi V-Curved Dan I-Shaped Pada Koefisien Transmisi Yang Dibangkitkan Oleh Gelombang Ireguler Pada Light Weight Concrete Breakwater Arif Marsetyo Putro *, Imam Rochani 1,
Lebih terperinciPerbandingan Penentuan Volume Suatu Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry Dengan Kamera Non Metrik Terkalibrasi Dan Pemetaan Teristris
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (20XX) ISSN: XXXX-XXXX (XXXX-XXXX Print) 1 Perbandingan Penentuan Volume Suatu Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry Dengan Kamera Non Metrik Terkalibrasi
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTIPE MONITORING PARAMETER PARAMETER TRANSFORMATOR DAYA SECARA ONLINE BERBASIS MIKROKONTROLER
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 PERANCANGAN PROTOTIPE MONITORING PARAMETER PARAMETER TRANSFORMATOR DAYA SECARA ONLINE BERBASIS MIKROKONTROLER Nata Khakima Adhuna, Prof. Dr. Ir. Mauridhi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. mencakup teori speaker recognition dan program Matlab. dari masalah pattern recognition, yang pada umumnya berguna untuk
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum Landasan teori dasar / umum yang digunakan dalam penelitian ini mencakup teori speaker recognition dan program Matlab. 2.1.1 Speaker Recognition Pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Perangkat Lunak Dalam mengetahui perangkat lunak yang dibuat bisa sesuai dengan metode yang dipakai maka dilakukan pengujian terhadap masin-masing komponen perangkat.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Hasil Model Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) Langkah-langkah untuk menentukan model terbaik Radial Basis Function
BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Model Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) Langkah-langkah untuk menentukan model terbaik Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) untuk diagnosis penyakit jantung
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat. Alat dan bahan yang digunakan sebelum pengujian:
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Perangkat Lunak Dalam mengetahui perangkat lunak yang dibuat bisa sesuai dengan metode yang dipakai maka dilakukan pengujian terhadap masing-masing komponen perangkat.
Lebih terperinciFrekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia
Frekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia Tjong Wan Sen #1 # Fakultas Komputer, Universitas Presiden Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka, Cikarang 1 wansen@president.ac.id Abstract Pengenalan ucapan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. nyata (fenomena-fenomena alam) ke dalam bagian-bagian matematika yang. disebut dunia matematika (mathematical world).
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemodelan Matematika Definisi pemodelan matematika : Pemodelan matematika adalah suatu deskripsi dari beberapa perilaku dunia nyata (fenomena-fenomena alam) ke dalam bagian-bagian
Lebih terperinciSimulasi Arus dan Distribusi Sedimen secara 3 Dimensi di Pantai Selatan Jawa
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6 No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-172 Simulasi Arus dan Distribusi Sedimen secara 3 Dimensi di Pantai Selatan Jawa Muhammad Ghilman Minarrohman, dan Danar Guruh
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 PENGGUNAAN TERMOKOPEL TIPE K BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 UNTUK MENGUKUR SUHU RENDAH DI MESIN KRIOGENIK Sigit Adi Kristanto, Bachtera Indarto
Lebih terperinciPengembangan laser..., Ahmad Kholil, FT UI, 2008
i. Membuat lintasan untuk setiap layer. Lintasan dibuat dengan terlebih dahulu menentukan titik x sesuai dengan hatch space yang telah ditentukan sebelumnya. j. Mengurutkan titik potong berdasarkan arah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk dapat meraih suatu tujuan yang dikehendaki, akhir akhir ini dunia industri diperhadapkan pada suatu persaingan (kompetisi). Kompetisi dapat meliputi kemampuan
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH
PRESENTASI TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN ROBOT PENGIKUT GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI MEJA PENGANTAR MAKANAN OTOMATIS Oleh : M. NUR SHOBAKH 2108 030 061 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Bambang Sampurno,
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KETINGGIAN PENEMPATAN RAKIT BUDIDAYA RUMPUT LAUT GANDA DALAM MEREDUKSI GELOMBANG
Tesis LL2340 PENGARUH VARIASI KETINGGIAN PENEMPATAN RAKIT BUDIDAYA RUMPUT LAUT GANDA DALAM MEREDUKSI GELOMBANG Oleh Dimas Satyagangga Ardaputra NRP. 410 520 5002 PPs Teknologi Kelautan Fakultas Teknologi
Lebih terperinciPerancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-168 Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut Musfirotul Ula, Irfan Syarief Arief, Tony Bambang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembebanan akibat gelombang laut pada struktur-struktur lepas pantai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembebanan akibat gelombang laut pada struktur-struktur lepas pantai dipengaruhi oleh faktor-faktor internal struktur dan kondisi eksternal yang mengikutinya.
Lebih terperinciPEMODELAN DAN ANALISA GETARAN MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 2 SILINDER 650CC SEGARIS DENGAN SUDUT ENGKOL 90 UNTUK RUBBER MOUNT
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN: 2301-9271 1 PEMODELAN DAN ANALISA GETARAN MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 2 SILINDER 650CC SEGARIS DENGAN SUDUT ENGKOL 90 UNTUK RUBBER MOUNT Siti Nafaati dan Harus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra dapat dikelompokkan menjadi citra tampak dan citra tak tampak.
Lebih terperinciAnalisa Concrete Block Anchor Pada Floating Breakwater
Analisa Concrete Block Anchor Pada Floating Breakwater Risandi Dwirama Putra *, Sujantoko 1, Haryo Dwito Armono 1 * Mahasiswa Teknik Kelautan, 1 Staf Pengajar Teknik Kelautan Jurusan Teknik Kelautan -
Lebih terperinciANALISA STOKASTIK BEBAN-BEBAN ULTIMATE PADA SISTEM TAMBAT FPSO SEVAN STABILIZED PLATFORM
PRESENTATION FINAL PROJECT ANALISA STOKASTIK BEBAN-BEBAN ULTIMATE PADA SISTEM TAMBAT FPSO SEVAN STABILIZED PLATFORM Oleh : Fajri Al Fath 4305 100 074 Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc.
Lebih terperinciANALISIS MODEL MATEMATIKA PROSES PENYEBARAN LIMBAH CAIR PADA AIR TANAH
ANALISIS MODEL MATEMATIKA PROSES PENYEBARAN LIMBAH CAIR PADA AIR TANAH Oleh: 1 Arif Fatahillah, 2 M. Gangga D. F. F. P 1,2 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember e-mail: arif.fkip@unej.ac.id
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN MULTI SALTER DUCK DI LAUT JAWA SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PEMBANGKIT LISTRIK
STUDI PENERAPAN MULTI SALTER DUCK DI LAUT JAWA SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PEMBANGKIT LISTRIK Eka Desiary Wicaksono 1) Ir. Sardono Sarwito M.Sc 2) Indra Ranu Kusuma ST. M.Sc 3) 1) Mahasiswa : Jurusan
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR (P3)
PRESENTASI TUGAS AKHIR (P3) OLEH : AHMAD ADILAH 4310 100 012 DOSEN PEMBIMBING : 1. Prof. Eko Budi Djatmiko, M. Sc., Ph. D 2. Dr. Eng. Rudi Walujo Prastianto, ST., MT. Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB V ANALISIS PERAMALAN GARIS PANTAI
80 BAB V ANALISIS PERAMALAN GARIS PANTAI 5.1 Tinjauan Umum Bagian hilir muara Kali Silandak mengalami relokasi dan menjadi satu dengan Kali Jumbleng yang menyebabkan debit hilirnya menjadi lebih besar
Lebih terperinciBAB III. Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai. Perancangan Sensor. Pengujian Kesetabilan Laser
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Tahapan Penelitian Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai Perancangan Sensor Pengujian Kesetabilan Laser Pengujian variasi diameter
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Dalam perancangan dan pembuatan perangkat ajar ini membutuhkan perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun
Lebih terperinci