KAJIAN KEKUATAN KOLOM-PONTON SEMISUBMERSIBLE DENGAN KONFIGURASI DELAPAN KOLOM BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT AKIBAT EKSITASI GELOMBANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN KEKUATAN KOLOM-PONTON SEMISUBMERSIBLE DENGAN KONFIGURASI DELAPAN KOLOM BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT AKIBAT EKSITASI GELOMBANG"

Transkripsi

1 KAJIAN KEKUATAN KOLOM-PONTON SEMISUBMERSIBLE DENGAN KONFIGURASI DELAPAN KOLOM BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT AKIBAT EKSITASI GELOMBANG YOSIA PRAKOSO PEMBIMBING: Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M. Sc., Ph. D. Ir. Murdjito, M. Sc. Eng.

2 OUTLINE PRESENTASI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN BATASAN MASALAH METODOLOGI PENELITIAN PEMBAHASAN KESIMPULAN

3 LATAR BELAKANG (sumber: kompas.com) (sumber: oilrig-photos.com) Kebutuhan minyak dan gas bumi semakin meningkat Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi mulai beralih ke laut dalam Dibutuhkan rancangan semisubmersible yang handal Dibutuhkan penilaian terhadap respon gerak dan kekuatan pada semisubmersible

4 PERUMUSAN MASALAH Bagaimana respon struktur semisubmersible akibat eksitasi gelombang pada saat terapung bebas? Berapa besar kekuatan memanjang semisubmersible pada kondisi still water dan gelombang dengan mode hogging/sagging? Berapa besar kekuatan sambungan kolom-ponton semisubmersible pada kondisi still water dan gelombang dengan mode hogging/sagging?

5 TUJUAN PENELITIAN Mengetahui respon struktur semisubmersible akibat eksitasi gelombang pada saat terapung bebas. Mengetahui besar kekuatan memanjang semisubmersible pada kondisi still water dan gelombang dengan mode hogging/sagging. Mengetahui besar kekuatan sambungan kolom-ponton semisubmersible pada kondisi still water dan gelombang dengan mode hogging/sagging.

6 MANFAAT PENELITIAN Dapat mengetahui prosedur analisis dan menghitung respon struktur semisubmersible akibat eksitasi gelombang pada saat terapung bebas. Dapat mengetahui besar kekuatan memanjang dan sambungan kolom-ponton semisubmersible akibat kondisi still water dan beban gelombang dengan mode hogging/sagging.

7 BATASAN MASALAH Ukuran utama mengacu pada parameter utama struktur deck semisubmersible Essar Wildcat. Ukuran dari kolom dan ponton akan dirancang untuk memenuhi parameter utama displasemen. Konfigurasi semisubmersible akan ditetapkan mempunyai simetri antara dua sisi ponton. Jumlah kolom yang akan ditinjau yaitu komposisi rancangan delapan kolom tegak lurus. Analisa akan dilakukan terhadap semisubmersible pada kondisi bebas terapung. Semisubmersible dalam kondisi operasional.

8 BATASAN MASALAH Arah pembebanan yang bekerja pada semisubmersible adalah 90 o (beam seas), 120 o, 135 o (quartering-head seas), 150 o dan 180 o (head seas). Prediksi gerakan struktur pada gelombang reguler dilakukan dengan menerapkan teori difraksi 3-dimensi. Prediksi gerakan pada gelombang acak akan dilakukan dengan menerapkan analisis spektra. Kondisi yang dipertimbangkan dalam analisis adalah beban gelombang. Daerah operasi semisubmersible ditetapkan di perairan Laut Natuna dengan kedalaman operasi 90 m. Perhitungan dalam analisis ini menggunakan bantuan software AUTOCAD, MOSES, ANSYS MECHANICAL dan Microsoft Excel 2013.

9 DASAR TEORI SHEAR FORCE DAN BENDING MOMENT

10 DASAR TEORI SHEAR FORCE DAN BENDING MOMENT V x = M x = dengan: V x M x w Δ x 0 x 0 w x x dx V x dx : Shear force pada sumbu x dari haluan (atau buritan) (N) : Bending moment pada sumbu x dari haluan (atau buritan) (N.m) : Beban per satuan panjang (N/m) : Bouyancy per satuan panjang (N/m)

11 Respons struktur tersebut dihitung dengan mempertimbangkan dua bagian badan kapal SWATH, sehingga persamaan umum respons adalah: DASAR TEORI RESPON STRUKTUR SEMISUBMERSIBLE AKIBAT EKSITASI GELOMBANG x M 4 z M 6 V 3 V 2 V 1 M 5 y V1 (gaya geser memanjang), V2 (gaya geser sisi), V3 (gaya geser vertikal), M4 (momen lengkung melintang), M5 (momen torsi), dan M6( momen yaw)

12 DASAR TEORI RESPONSE AMPLITUDE OPERATOR RAO di definisikan sebagai amplitudo respon (R a ) per amplitudo gelombang (ζ a ), di mana dalam perhitungannya RAO selalu di anggap sebagai gelombang reguler dan frekuensi gelombang yang di pilih dimasukkan ke dalam range frekuensi yang di pakai dalam membuat spektrum gelombang. Persamaan RAO dapat dicari sebagai berikut: dengan: R a ζ a RAO ω = : amplitudo respon struktur (m) : amplitudo gelombang (m) R 2 a ζ a

13 DASAR TEORI TEGANGAN Tegangan Normal adalah intensitas gaya pada suatu titik yang tegak lurus atau normal terhadap penampang, yang didefinisikan sebagai berikut: F σ = lim A 0 A dengan: σ : Tegangan normal (N/m 2 ) F : Gaya yang bekerja dalam arah tegak lurus atau normal terhadap penampang (N) A : Luas penampang (m 2 )

14 DASAR TEORI TEGANGAN Tegangan Geser adalah intensitas gaya pada suatu titik yang sejajar terhadap penampang. Yang didefinisikan sebagai: dengan: τ : Tegangan Geser (N/m 2 ) τ = lim A 0 V : Gaya yang bekerja dalam arah sejajar terhadap penampang (gaya geser) (N) A : Luas penampang (m 2 ) V A

15 Tegangan Von Mises bekerja pada elemen tiga dimensi, bekerja tegangan-tegangan searah sumbu x, y dan z. Yang didefinisikan sebagai: σ VM = σ x σ y + σy σ z + σx σ 2 z + 6 τ 2 xy + τ 2 2 yz + τ xz DASAR TEORI TEGANGAN dengan: σ 0 σ x σ y σ z τ xy τ xz τ yz = tegangan Von Mises = tegangan arah sumbu x = tegangan arah sumbu y = tegangan arah sumbu z = tegangan geser arah sumbu xy = tegangan geser arah sumbu xz = tegangan geser arah sumbu yz

16 A Mulai STUDI LITERATUR ANALISIS RESPON STRUKTUR AKIBAT BEBAN GELOMBANG METODOLOGI PENELITIAN FLOWCHART Tidak PENGUMPULAN DATA Data met-ocean dan struktur PEMODELAN AUTOCAD PEMODELAN STRUKTUR MENGGUNAKAN MOSES PEMODELAN KOLOM DAN PONTON MENGGUNAKAN AUTOCAD PEMODELAN KOLOM-PONTON MENGGUNAKAN ANSYS MECHANICAL VALIDASI MODEL panjang, lebar dan displasmen ANALISIS KEKUATAN KOLOM-PONTON AKIBAT BEBAN GELOMBANG Ya KESIMPULAN A Selesai

17 METODOLOGI PENELITIAN LANGKAH PENGERJAAN Studi Literatur Pada tahapan ini akan dilakukan studi literatur, yaitu pengumpulan publikasi ilmiah dari literatur terbuka yang relevan yang dapat dijadikan acuan dalam pengerjaan Tugas Akhir. Pengumpulan Data Pada tahapan ini akan dilakukan pengumpulan data, yaitu pengumpulan data yang berkaitan dengan Tugas Akhir meliputi: data struktur, data met-ocean dan data semisubmersible. Pemodelan Struktur Pada tahapan ini akan dilakukan pemodelan struktur, yaitu memodelkan geometri semisubmersible dengan AUTOCAD, kemudian melakukan pemodelan masalah dengan menggunakan software MOSES (masalah hidrodinamis) dan ANSYS MECHANICAL (masalah struktural).

18 DATA STRUKTUR GENERAL ARRANGEMENT

19 DATA STRUKTUR SCANTLING VIEW

20 Laut Natuna metocean data (100-years Return Period) DATA LINGKUNGAN LAUT NATUNA Parameter Kedalaman Gelombang: Tinggi glb. signifikan Periode puncak Arus: Permukaan Kedalaman tengah Dasar Angin: Kecepatan angin 1 menit 100-years Return Period 90 m 5.3 m 13.9 sec 1 m/s 0.8 m/s 0.8 m/s 24 m/s

21 Principal dimension semisubmersible model PEMODELAN PRINCIPAL DIMENSION Parameter Satuan Model Jarak melintang antar kolom m Jarak memanjang antar kolom m Panjang Ponton m Lebar Ponton m 10.5 Lebar Kolom m 7.92 Tinggi Ponton m 6.71 Tinggi Kolom m Diameter Bracing m 2.2 Sarat Operasi m Displasemen m

22 PEMODELAN SOFTWARE AutoCAD MAXSURF MOSES AutoCAD

23 PEMODELAN ANSYS MECHANICAL

24 Parameter Satuan Data Moses Maxsurf Error (%) Ket Displasemen ton % OK PEMODELAN VALIDASI MODEL Volume m % OK KB m % OK LCB m % OK KMt m % OK KMl m % OK BMt m % OK BMl m % OK LCF m % OK

25 METODOLOGI PENELITIAN LANGKAH PENGERJAAN Analisis Respon Struktur akibat Beban Gelombang Pada tahap ini akan dihitung respon struktur pada 6 derajat kebebasan untuk setiap ukuran ponton-kolom pada gelombang reguler. Analisis Kekuatan Memanjang akibat Beban Gelombang Pada tahap ini akan dihitung kekuatan memanjang semisubmersible akibat beban gelombang. Analisis Kekuatan Kolom-Ponton akibat Beban Gelombang Pada tahap ini akan dihitung kekuatan kolom-ponton akibat beban gelombang. Kesimpulan Penarikan kesimpulan setelah melakukan berbagai analisis yang dibutuhkan dalam pengerjaan Tugas Akhir.

26 1 0,8 0,6 90 deg PEMBAHASAN RESPON GERAKAN m/m 0,4 0,2 120 deg 135 deg 150 deg 180 deg 0 0,2513 0,4513 0,6513 0,8513 1,0513 1,2513 1,4513 1,6513 1,8513 2,0513-0,2 freq (rad/s)

27 1 0,9 0,8 PEMBAHASAN RESPON GERAKAN m/m 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 90 deg 120 deg 135 deg 150 deg 180 deg 0,2 0,1 0 0,2513 0,4513 0,6513 0,8513 1,0513 1,2513 1,4513 1,6513 1,8513 2,0513 freq (rad/s)

28 1,6 1,4 1,2 PEMBAHASAN RESPON GERAKAN m/m 1 0,8 0,6 0,4 90 deg 120 deg 135 deg 150 deg 180 deg 0,2 0 0,2513 0,4513 0,6513 0,8513 1,0513 1,2513 1,4513 1,6513 1,8513 2,0513-0,2 freq (rad/s)

29 1,2 1 0,8 90 deg PEMBAHASAN RESPON GERAKAN deg/m 0,6 0,4 120 deg 135 deg 150 deg 180 deg 0,2 0 0,2513 0,4513 0,6513 0,8513 1,0513 1,2513 1,4513 1,6513 1,8513 2,0513 freq (rad/s)

30 2,5 2 PEMBAHASAN RESPON GERAKAN deg/m 1, deg 120 deg 135 deg 150 deg 180 deg 0,5 0 0,2513 0,4513 0,6513 0,8513 1,0513 1,2513 freq (rad/s) 1,4513 1,6513 1,8513 2,0513

31 0,45 0,4 0,35 PEMBAHASAN RESPON GERAKAN deg/m 0,3 0,25 0,2 0,15 90 deg 120 deg 135 deg 150 deg 180 deg 0,1 0,05 0 0,2513 0,4513 0,6513 0,8513 1,0513 1,2513 1,4513 1,6513 1,8513 2,0513 freq (rad/s)

32 Grafik Distribusi Beban Total (LWT+DWT) 1400, ,00 PEMBAHASAN DISTRIBUSI BEBAN 1000,00 (Ton) 800,00 600,00 400,00 200,00 0, (Station)

33 PEMBAHASAN DISTRIBUSI CROSS SECTION AREA

34 PEMBAHASAN STILL WATER SF DAN BM

35 PEMBAHASAN HOGGING L=108.2 m SF DAN BM

36 PEMBAHASAN SAGGING L=108.2 m SF DAN BM

37 PEMBAHASAN HOGGING L=290 m SF DAN BM

38 PEMBAHASAN SAGGING L=290 m SF DAN BM

39 25 SF Still Water SF Hogging H=5.25m L=108.2m 20 SF Sagging H=5.25m L=108.2m SF Hogging 2 H=5.25m L=290m 15 SF Sagging 2 H=5.25m L=108.2m PEMBAHASAN KOMPARASI SHEAR FORCE MN Station

40 PEMBAHASAN KOMPARASI BENDING MOMENT MN.m Station BM Still Water BM Hogging H=5.25m L=108.2m BM Sagging H=5.25m L=108.2m BM Hogging H=5.25m L=290m BM Sagging H=5.25m L=290m

41 PEMBAHASAN MESHING SENSITIVITY

42 PEMBAHASAN INPUT SF DAN BM

43 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL TANPA DECK

44 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL TANPA DECK

45 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL TANPA DECK

46 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL DECK SMEARED

47 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL DECK SMEARED

48 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL DECK SMEARED

49 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL DECK RIGID

50 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL DECK RIGID

51 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL DECK RIGID

52 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL LOKAL

53 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL LOKAL

54 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL LOKAL

55 PEMBAHASAN ANALISIS KEKUATAN MODEL LOKAL

56 KESIMPULAN Nilai shear force maksimum terjadi pada lokasi 64.9 m dari buritan sebesar MN untuk kondisi hogging pada lokasi yang sama sebesar MN untuk kondisi sagging. Nilai bending moment terbesar untuk kondisi hogging terletak di lokasi 35.2 m dari buritan sebesar MN.m dan kondisi sagging terletak pada lokasi 40.6 m dari buritan sebesar MN.m.

57 KESIMPULAN Tegangan maksimum pada model global didapat dengan hasil sebagai berikut: Pada model global tanpa deck, tegangan maksimum terjadi pada sambungan ponton dan kolom pada kolom kedua (lokasi 46.6 m dari buritan) dengan nilai tegangan yang terjadi sebesar 157 MPa. Pada model global dengan deck smeared, tegangan maksimum terjadi pada sambungan ponton dan kolom pada kolom keempat (lokasi 92.3 m dari buritan) dengan nilai tegangan yang terjadi sebesar 80 MPa. Pada model global dengan deck rigid, tegangan maksimum terjadi pada sambungan ponton dan kolom pada kolom keempat (lokasi 92.3 m dari buritan) dengan nilai tegangan yang terjadi sebesar 71 MPa. Tegangan maksimum pada model lokal terjadi pada sambungan ponton dan kolom pada kolom kedua (lokasi 46.6 m dari haluan) dengan nilai tegangan yang terjadi sebesar 182 MPa.

58 SARAN Menggunakan model scantling yang lebih lengkap dan memodelkan struktur deck yang realistis untuk mendapatkan distribusi tegangan yang dapat mewakili kondisi sebenarnya dari struktur semisubmersible. Melakukan analisa kekuatan melintang (pry/squeeze force) pada semisubmersible.

59

PRESENTASI TUGAS AKHIR (P3)

PRESENTASI TUGAS AKHIR (P3) PRESENTASI TUGAS AKHIR (P3) OLEH : AHMAD ADILAH 4310 100 012 DOSEN PEMBIMBING : 1. Prof. Eko Budi Djatmiko, M. Sc., Ph. D 2. Dr. Eng. Rudi Walujo Prastianto, ST., MT. Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Kajian Kekuatan Kolom-Ponton Semisubmersible dengan Konfigurasi Delapan Kolom Berpenampang Persegi Empat Akibat Eksitasi Gelombang

Kajian Kekuatan Kolom-Ponton Semisubmersible dengan Konfigurasi Delapan Kolom Berpenampang Persegi Empat Akibat Eksitasi Gelombang JURNAL TEKNIK POMIT Vol., No., (204 IN: 2337-3539 (-6 Kajian Kekuatan Kolom-Ponton emisubmersible dengan Konfigurasi Delapan Kolom Berpenampang Persegi Empat Akibat Eksitasi Gelombang Yosia Prakoso, Eko

Lebih terperinci

OLEH : Firmansyah Raharja NRP Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. Dr. Ir. Wisnu Wardhana, SE., M.

OLEH : Firmansyah Raharja NRP Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. Dr. Ir. Wisnu Wardhana, SE., M. Sidang (P-3) Tugas Akhir Teknik Kelautan, FTK, Surabaya 2014 Studi Karakteristik Respon Struktur Akibat Eksitasi Gelombang pada Anjungan Pengeboran Semi-Submersible dengan Tiga Kolom Miring dan Pontoon

Lebih terperinci

Kajian Kekuatan Struktur Semi-submersible dengan Konfigurasi Enam Kaki Berpenampang Persegi Empat Akibat Eksitasi Gelombang

Kajian Kekuatan Struktur Semi-submersible dengan Konfigurasi Enam Kaki Berpenampang Persegi Empat Akibat Eksitasi Gelombang JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Kajian Kekuatan Struktur Semi-submersible dengan Konfigurasi Enam Kaki Berpenampang Persegi Empat Akibat Eksitasi Gelombang

Lebih terperinci

Analisis Kegagalan Akibat Kepecahan Pada Sambungan Ponton dan Kolom Struktur Semisubmersible Essar Wildcat

Analisis Kegagalan Akibat Kepecahan Pada Sambungan Ponton dan Kolom Struktur Semisubmersible Essar Wildcat Analisis Kegagalan Akibat Kepecahan Pada Sambungan Ponton dan Kolom Struktur Semisubmersible Essar Wildcat Oleh: Maresda Satria 4309100086 Dosen Pembimbing : 1. Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M. Sc., Ph.D

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M. Sc. Ph. D. NIP dan NIP

Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M. Sc. Ph. D. NIP dan NIP PRESENTASI TUGAS AKHIR (P3) oleh: lh Augene Mahdarreza (4305 100 009) Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M. Sc. Ph. D. NIP. 195812261984031002 dan Ir. Joswan Jusuf Soedjono, M. Sc. NIP. 130

Lebih terperinci

Studi Karakteristik Respon Struktur Akibat Eksitasi Gelombang Pada Semi-Submersible Drilling Rig Dengan Kolom Tegak Dan Ponton Persegi Empat

Studi Karakteristik Respon Struktur Akibat Eksitasi Gelombang Pada Semi-Submersible Drilling Rig Dengan Kolom Tegak Dan Ponton Persegi Empat Studi Karakteristik Respon Struktur Akibat Eksitasi Gelombang Pada Semi-Submersible Drilling Rig Dengan Kolom Tegak Dan Ponton Persegi Empat Adiguna Dhana 1), Eko B. Djatmiko 2), dan Rudi W. Prastianto

Lebih terperinci

Bayu Pranata Sudhira NRP

Bayu Pranata Sudhira NRP Surabaya, 27 Januari 2014 Sidang Tugas Akhir (P3) Jurusan Teknik Kelautan, FTK, ITS Bayu Pranata Sudhira NRP 4309 100 019 Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. Ir. Mas Murtedjo, M.

Lebih terperinci

Mainas Ziyan Aghnia ( ) Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. Ir. Murdjito, M.Sc.Eng. Company. Click to add subtitle

Mainas Ziyan Aghnia ( ) Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. Ir. Murdjito, M.Sc.Eng. Company. Click to add subtitle Proposal Tugas Akhir Analisis Operabilitas FSRU PGN Akibat Beban Lingkungan Mainas Ziyan Aghnia (4309.100.071) Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. Ir. Murdjito, M.Sc.Eng Company

Lebih terperinci

Analisa Kekuatan Struktur antara Deck dan Lambung Bagian Dalam Kapal Katamaran

Analisa Kekuatan Struktur antara Deck dan Lambung Bagian Dalam Kapal Katamaran Analisa Kekuatan Struktur antara Deck dan Lambung Bagian Dalam Kapal Katamaran Erwina Rizki Ilma (), Handayanu (2), Mas Murtejo (3) () Mahasiswa Teknik Kelautan (2),(3) Staf Pengajar Teknik Kelautan ABSTRAK

Lebih terperinci

M.Mustaghfirin Ir. Wisnu W, SE, M.Sc, Ph.D Yoyok Setyo Hadiwidodo,ST.,MT

M.Mustaghfirin Ir. Wisnu W, SE, M.Sc, Ph.D Yoyok Setyo Hadiwidodo,ST.,MT M.Mustaghfirin 4307.100.095 Ir. Wisnu W, SE, M.Sc, Ph.D Yoyok Setyo Hadiwidodo,ST.,MT Kapal Perang Crocodile- Hydrofoil (KPC-H) kapal selam dan kapal hidrofoil karena sifatnya yang multifungsi, relatif

Lebih terperinci

2/11/2010. Motion Response dan Motion Statistic MCH-TLP Seastar kondisi tertambat

2/11/2010. Motion Response dan Motion Statistic MCH-TLP Seastar kondisi tertambat Motion Response dan Motion Statistic MCH-TLP Seastar kondisi tertambat Motion Response dan Motion Statistic MCH-TLP Seastar kondisi tertambat 1 Motion Response dan Motion Statistic MCH-TLP Fourstar kondisi

Lebih terperinci

Studi Karakteristik Gerakan dan Operabilitas Anjungan Pengeboran Semi-submersible dengan Dua Kolom Miring dan Ponton Berpenampang Persegi Empat

Studi Karakteristik Gerakan dan Operabilitas Anjungan Pengeboran Semi-submersible dengan Dua Kolom Miring dan Ponton Berpenampang Persegi Empat Studi Karakteristik Gerakan dan Operabilitas Anjungan Pengeboran Semi-submersible dengan Dua Kolom Miring dan Ponton Berpenampang Persegi Empat B. P. Sudhira a, E. B. Djatmiko b, M. Murtedjo b a Mahasiswa

Lebih terperinci

Optimasi Konfigurasi Sudut Stinger dan Jarak antara Lay Barge dan Exit Point pada Instalasi Horizontal Directional Drilling

Optimasi Konfigurasi Sudut Stinger dan Jarak antara Lay Barge dan Exit Point pada Instalasi Horizontal Directional Drilling Presentasi Ujian Tugas Akhir Optimasi Konfigurasi Sudut Stinger dan Jarak antara Lay Barge dan Exit Point pada Instalasi Horizontal Directional Drilling Oleh : Triestya Febri Andini 4306100061 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Analisis Geometri dan Konfigurasi Kolom- Ponton terhadap Intensitas Gerakan dan Stabilitas Semisubmersible

Analisis Geometri dan Konfigurasi Kolom- Ponton terhadap Intensitas Gerakan dan Stabilitas Semisubmersible JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-213 Analisis Geometri dan Konfigurasi Kolom- Ponton terhadap Intensitas Gerakan dan Stabilitas Semisubmersible Maulana Hikam, Wisnu Wardhana,

Lebih terperinci

Analisa Stabilitas Akibat Konversi Motor Tanker (MT). Niria Menjadi Mooring Storage Tanker

Analisa Stabilitas Akibat Konversi Motor Tanker (MT). Niria Menjadi Mooring Storage Tanker Analisa Stabilitas Akibat Konversi Motor Tanker (MT). Niria Menjadi Mooring Storage Tanker Moch. Arief M. (1), Eko B. D. (2), Mas Murtedjo (2) (1) Mahasiswa S1 Jurusan Tekinik Kelautan FTK-ITS (2) Dosen

Lebih terperinci

BEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS

BEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS BEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas tugas dan melengkapi syarat untuk menempuh Ujian Sarjana Teknik

Lebih terperinci

STUDI KARAKTERISTIK GERAKAN DAN OPERABILITAS ANJUNGAN PENGEBORAN SEMI-SUBMERSIBLE DENGAN KOLOM TEGAK DAN PONTON BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT

STUDI KARAKTERISTIK GERAKAN DAN OPERABILITAS ANJUNGAN PENGEBORAN SEMI-SUBMERSIBLE DENGAN KOLOM TEGAK DAN PONTON BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT STUDI KARAKTERISTIK GERAKAN DAN OPERABILITAS ANJUNGAN PENGEBORAN SEMI-SUBMERSIBLE DENGAN KOLOM TEGAK DAN PONTON BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT Ardhana WICAKSONO* 1, Eko Budi DJATMIKO 1 dan Mas MURTEDJO 1 1

Lebih terperinci

ANALISIS SIMULASI ELEMEN HINGGA KEKUATAN CRANE HOOK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS SUMBER TERBUKA

ANALISIS SIMULASI ELEMEN HINGGA KEKUATAN CRANE HOOK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS SUMBER TERBUKA ANALISIS SIMULASI ELEMEN HINGGA KEKUATAN CRANE HOOK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS SUMBER TERBUKA SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik GUNAWAN NIM.

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro ISSN 2338-322 Analisa Pengaruh Kedalaman, Arus, Serta

Lebih terperinci

Analisis Karakteristik Gerakan dan Operabilitas Self Propelled Coal Barge (SPCB)

Analisis Karakteristik Gerakan dan Operabilitas Self Propelled Coal Barge (SPCB) JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) 1 Analisis Karakteristik Gerakan dan Operabilitas Self Propelled Coal Barge (SPCB) B.P. Negara 1), E.B. Djatmiko 2), M. Murtedjo

Lebih terperinci

Analisa Tegangan pada Pipa yang Memiliki Korosi Sumuran Berbentuk Limas dengan Variasi Kedalaman Korosi

Analisa Tegangan pada Pipa yang Memiliki Korosi Sumuran Berbentuk Limas dengan Variasi Kedalaman Korosi 1 Analisa Tegangan pada Pipa yang Memiliki Sumuran Berbentuk Limas dengan Variasi Kedalaman Muhammad S. Sholikhin, Imam Rochani, dan Yoyok S. Hadiwidodo Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan,

Lebih terperinci

ANALISA KEANDALAN STRUKTUR TOPSIDE MODULE FPSO PADA SAAT OPERASI ABSTRAK

ANALISA KEANDALAN STRUKTUR TOPSIDE MODULE FPSO PADA SAAT OPERASI ABSTRAK ANALISA KEANDALAN STRUKTUR TOPSIDE MODULE FPSO PADA SAAT OPERASI Ali Akbar Ahmad (1), Wisnu Wardhana (), Joswan Jusuf Soedjono (3) 1 Mahasiswa Teknik Kelautan,,3 Staf Pengajar Teknik Kelautan ABSTRAK FPSO

Lebih terperinci

Kata kunci : Katamaran, Tegangan, Beban Gelombang, MEH, Von Mises, Bending Moment. : Catamaran, Stress, Wave Load, FEM, Von Mises, Bending Moment

Kata kunci : Katamaran, Tegangan, Beban Gelombang, MEH, Von Mises, Bending Moment. : Catamaran, Stress, Wave Load, FEM, Von Mises, Bending Moment Analisa Kekuatan Struktur pada Sambungan Deck dengan Lambung Bagian Dalam pada KMP. Catamaran dengan Bahan Aluminium Alloy Akibat Pengaruh Gerak Heave Pitch dengan Metode Elemen Hingga 1) Norman Yasser

Lebih terperinci

STUDI KARAKTERISTIK RESPON STRUKTUR AKIBAT EKSITASI GELOMBANG PADA SEMI- SUBMERSIBLE DRILLING RIG DENGAN DUA KOLOM MIRING DAN PONTON PERSEGI EMPAT

STUDI KARAKTERISTIK RESPON STRUKTUR AKIBAT EKSITASI GELOMBANG PADA SEMI- SUBMERSIBLE DRILLING RIG DENGAN DUA KOLOM MIRING DAN PONTON PERSEGI EMPAT MO019336 STUDI KARAKTERISTIK RESPON STRUKTUR AKIBAT EKSITASI GELOMBANG PADA SEMI- SUBMERSIBLE DRILLING RIG DENGAN DUA KOLOM MIRING DAN PONTON PERSEGI EMPAT Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc., Ph.D. Dr.

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Evaluasi Unjuk Kerja Crane Barge KGM-23 Pada Saat Operasi Pengangkatan dan Pemasangan Boom Burner di Lokasi Peciko Field Platform MWP-B Total E&P Indonesié

Lebih terperinci

Bagaimana menentukan spesifikasi kantung udara yang efektif dengan memvariasikan ukuran tongkang, spesifikasi airbag dan jarak antar airbag?

Bagaimana menentukan spesifikasi kantung udara yang efektif dengan memvariasikan ukuran tongkang, spesifikasi airbag dan jarak antar airbag? Latar Balakang Peluncuran yaitu proses memindahkan berat kapal dari darat ke perairan. Metode peluncuran mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan teknologi. Peluncuran dengan sarana Airbag semakin

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH VARIASI BENTUK BOTTOM TERHADAP NILAI HEAVE DAN PITCH FPSO BERBENTUK SILINDER DI PERAIRAN LEPAS PANTAI UTARA NATUNA-INDONESIA

ANALISA PENGARUH VARIASI BENTUK BOTTOM TERHADAP NILAI HEAVE DAN PITCH FPSO BERBENTUK SILINDER DI PERAIRAN LEPAS PANTAI UTARA NATUNA-INDONESIA ANALISA PENGARUH VARIASI BENTUK BOTTOM TERHADAP NILAI HEAVE DAN PITCH FPSO BERBENTUK SILINDER DI PERAIRAN LEPAS PANTAI UTARA NATUNA-INDONESIA Mita Ardiana ), Ahmad Fauzan Zakki ), Eko Sasmito Hadi ) 1)

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: G-118

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: G-118 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-118 Evaluasi Unjuk Kerja Crane Barge KGM-23 pada Saat Operasi Pengangkatan dan Pemasangan Boom Burner di Lokasi Peciko Field Platform MWP-B

Lebih terperinci

Analisa Greenwater Akibat Gerakan Offshore Security Vessel

Analisa Greenwater Akibat Gerakan Offshore Security Vessel JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-149 Analisa Greenwater Akibat Gerakan Offshore Security Vessel Maulidya Octaviani Bustamin, Mas Murtedjo, dan Eko Budi Djatmiko Jurusan Teknik

Lebih terperinci

SIDANG TUGAS AKHIR: ANALISA STRUKTUR RANGKA SEPEDA FIXIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Andra Berlianto ( )

SIDANG TUGAS AKHIR: ANALISA STRUKTUR RANGKA SEPEDA FIXIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Andra Berlianto ( ) SIDANG TUGAS AKHIR: ANALISA STRUKTUR RANGKA SEPEDA FIXIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Andra Berlianto (2107 100 161) Abstrak Kekuatan rangka merupakan hal utama yang harus diperhatikan dalam

Lebih terperinci

Analisis Fatigue Top Side Support Structure Silindris Seastar Tension Leg Platform (TLP) Akibat Beban Lingkungan North Sea

Analisis Fatigue Top Side Support Structure Silindris Seastar Tension Leg Platform (TLP) Akibat Beban Lingkungan North Sea JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-207 Analisis Fatigue Top Side Support Structure Silindris Seastar Tension Leg Platform (TLP) Akibat Beban Lingkungan North Sea Mirba H. Dwi

Lebih terperinci

ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA

ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA Jatmoko Awali, Asroni Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hjar Dewantara No. 116 Kota Metro E-mail : asroni49@yahoo.com

Lebih terperinci

Analisa Stabilitas Semi-submersible saat terjadi Kebocoran pada Column

Analisa Stabilitas Semi-submersible saat terjadi Kebocoran pada Column Analisa Stabilitas Semi-submersible saat terjadi Kebocoran pada Column P.C.Pamungkas a, I.Rochani b, J.J.Soedjono b a Mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ITS, b Staf Pengajar Jurusan Teknik Kelautan ITS

Lebih terperinci

Analisis Tegangan Akibat Beban Gelombang pada Struktur Kapal Perang Tipe Corvette

Analisis Tegangan Akibat Beban Gelombang pada Struktur Kapal Perang Tipe Corvette Analisis Tegangan Akibat Beban Gelombang pada Struktur Kapal Perang Tipe Corvette G72 Pratama Yuli Arianto, Aries Sulisetyono, Teguh Putranto Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut

Lebih terperinci

DINAMIKA KAPAL. SEA KEEPING Kemampuan unjuk kerja kapal dalam menghadapi gangguan-gangguan disaat beroperasi di laut

DINAMIKA KAPAL. SEA KEEPING Kemampuan unjuk kerja kapal dalam menghadapi gangguan-gangguan disaat beroperasi di laut DINAMIKA KAPAL Istilah-istilah penting dalam dinamika kapal : Seakeeping Unjuk kerja kapal pada saat beroperasi di laut Manouveribility Kemampuan kapal untuk mempertahankan posisinya dibawah kendali operator

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Kelautan FTK ITS

Jurusan Teknik Kelautan FTK ITS Analisa Kekuatan Sisa Chain Line Single Point Mooring Pada Utility Support Vessel Oleh : Nautika Nesha Eriyanti NRP. 4308100005 Dosen Pembimbing : Ir. Mas Murtedjo, M.Eng NIP. 194912151978031001 Yoyok

Lebih terperinci

Analisis Ultimate Strength Pada Sambungan Ponton dan Kolom Semi-submersible Essar Wildcat Terhadap Beban Ekstrem

Analisis Ultimate Strength Pada Sambungan Ponton dan Kolom Semi-submersible Essar Wildcat Terhadap Beban Ekstrem Analisis Ultimate Strength Pada Sambungan Ponton dan Kolom Semi-submersible Essar Wildcat Terhadap Beban Ekstrem Tito Firmantara, Imam Rochani, dan Handayanu. Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan,

Lebih terperinci

Analisis Tegangan Lokal Konstruksi Windlass pada Bow FSO Akibat Pengaruh Modifikasi Sistem Offloading

Analisis Tegangan Lokal Konstruksi Windlass pada Bow FSO Akibat Pengaruh Modifikasi Sistem Offloading JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 Analisis Tegangan Lokal Konstruksi Windlass pada Bow FSO Akibat Pengaruh Modifikasi Sistem Offloading Irawati, Mas Murtedjo, dan Yoyok Setyo H Jurusan Teknik

Lebih terperinci

ANALISA STOKASTIK BEBAN-BEBAN ULTIMATE PADA SISTEM TAMBAT FPSO SEVAN STABILIZED PLATFORM

ANALISA STOKASTIK BEBAN-BEBAN ULTIMATE PADA SISTEM TAMBAT FPSO SEVAN STABILIZED PLATFORM PRESENTATION FINAL PROJECT ANALISA STOKASTIK BEBAN-BEBAN ULTIMATE PADA SISTEM TAMBAT FPSO SEVAN STABILIZED PLATFORM Oleh : Fajri Al Fath 4305 100 074 Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Eko Budi Djatmiko, M.Sc.

Lebih terperinci

Analisa Tegangan pada Cross Deck Kapal Ikan Katamaran 10 GT menggunakan Metode Elemen Hingga

Analisa Tegangan pada Cross Deck Kapal Ikan Katamaran 10 GT menggunakan Metode Elemen Hingga JURNAL PENELITIAN 1 Analisa Tegangan pada Cross Deck Kapal Ikan Katamaran 10 GT menggunakan Metode Elemen Hingga Erik Chabibi, Totok Yulianto, I Ketut Suastika Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan,

Lebih terperinci

PENENTUAN WELDING SEQUENCE TERBAIK PADA PENGELASAN SAMBUNGAN-T PADA SISTEM PERPIPAAN KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

PENENTUAN WELDING SEQUENCE TERBAIK PADA PENGELASAN SAMBUNGAN-T PADA SISTEM PERPIPAAN KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Tugas Akhir PENENTUAN WELDING SEQUENCE TERBAIK PADA PENGELASAN SAMBUNGAN-T PADA SISTEM PERPIPAAN KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Disusun oleh : Awang Dwi Andika 4105 100 036 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Soal :Stabilitas Benda Terapung

Soal :Stabilitas Benda Terapung TUGAS 3 Soal :Stabilitas Benda Terapung 1. Batu di udara mempunyai berat 500 N, sedang beratnya di dalam air adalah 300 N. Hitung volume dan rapat relatif batu itu. 2. Balok segi empat dengan ukuran 75

Lebih terperinci

Analisis Kekuatan Konstruksi Crane Pedestal Pada Mooring Storage Tanker Niria

Analisis Kekuatan Konstruksi Crane Pedestal Pada Mooring Storage Tanker Niria JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 G-192 Analisis Kekuatan Konstruksi Crane Pedestal Pada Mooring Storage Tanker Niria Teguh Rachman Hakim, Handayanu, dan Mas Murtedjo Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Waterplane m^ Cp Cb Cm Cwp LCB from zero m 0.

Waterplane m^ Cp Cb Cm Cwp LCB from zero m 0. Dengan rigidity suatu cangkang. yang mendefinisikan flextural sehingga model kapal yang dibuat telah valid dan bisa digunnakan untuk tahap analisa selanjutnya. Persamaan (57) mendeskripsikan tegangan membrane,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar

LAMPIRAN A. Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar LAMPIRAN A Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar LAMPIRAN B Tabel B-1 Analisa Rangkaian Lintas Datar 80 70 60 50 40 30 20 10 F lokomotif F gerbong v = 60 v = 60 1 8825.959 12462.954 16764.636 22223.702 29825.540

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan program AutoCAD, FreeCAD, dan LISA FEA. Penelitian ini menggunakan profil

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Pemodelan Benda Uji pada Program AutoCAD 1. Hasil Dimensi Benda Uji pada Program AutoCAD

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Pemodelan Benda Uji pada Program AutoCAD 1. Hasil Dimensi Benda Uji pada Program AutoCAD BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pemodelan Benda Uji pada Program AutoCAD 1. Hasil Dimensi Benda Uji pada Program AutoCAD Pemodelan dengan menggunakan program AutoCAD digunakan untuk mencari dimensi

Lebih terperinci

Bab 5 Puntiran. Gambar 5.1. Contoh batang yang mengalami puntiran

Bab 5 Puntiran. Gambar 5.1. Contoh batang yang mengalami puntiran Bab 5 Puntiran 5.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai kekuatan dan kekakuan batang lurus yang dibebani puntiran (torsi). Puntiran dapat terjadi secara murni atau bersamaan dengan beban aksial,

Lebih terperinci

Studi Kekuatan Puncak Struktur Crane Pedestal Fpso Belanak Akibat Interaksi Gerakan Dinamis Cargo pada Crane

Studi Kekuatan Puncak Struktur Crane Pedestal Fpso Belanak Akibat Interaksi Gerakan Dinamis Cargo pada Crane JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-129 Studi Kekuatan Puncak Struktur Crane Pedestal Fpso Belanak Akibat Interaksi Gerakan Dinamis Cargo pada Crane Angga S. Pambudi, Eko Budi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata (S-1) Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik

Lebih terperinci

Analisa Beban Gelombang pada Konstruksi Kapal Perang Tipe Corvette di Kondisi Perairan Indonesia

Analisa Beban Gelombang pada Konstruksi Kapal Perang Tipe Corvette di Kondisi Perairan Indonesia TUGAS AKHIR MN091387 Analisa Beban Gelombang pada Konstruksi Kapal Perang Tipe Corvette di Kondisi Perairan Indonesia Denis Ibrahim Perdana N.R.P. 4108 100 019 Dosen Pembimbing Aries Sulisetyono, S.T,

Lebih terperinci

ANALISA KEKUATAN CRANKSHAFT DUA-SILINDER KAPASITAS 650 CC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

ANALISA KEKUATAN CRANKSHAFT DUA-SILINDER KAPASITAS 650 CC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SIDANG TUGAS AKHIR: ANALISA KEKUATAN CRANKSHAFT DUA-SILINDER KAPASITAS 650 CC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Lebih terperinci

Metacentra dan Titik dalam Bangunan Kapal

Metacentra dan Titik dalam Bangunan Kapal Metacentra dan Titik dalam Bangunan Kapal 1. Titik Berat (Centre of Gravity) Setiap benda memiliki tittik berat. Titik berat inilah titik tangkap dari sebuah gaya berat. Dari sebuah segitiga, titik beratnya

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya TUGAS AKHIR MN 091382 ANALISA PENGARUH VARIASI TANGGEM PADA PENGELASAN PIPA CARBON STEEL DENGAN METODE PENGELASAN SMAW DAN FCAW TERHADAP DEFORMASI DAN TEGANGAN SISA MENGGUNAKAN ANALISA PEMODELAN ANSYS

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pemodelan Benda Uji pada Program AutoCAD 1. Penamaan Benda Uji Variasi yang terdapat pada benda uji meliputi diameter lubang,jarak antar lubang, dan panjang bentang.

Lebih terperinci

KAJIAN PEMANFAATAN KABEL PADA PERANCANGAN JEMBATAN RANGKA BATANG KAYU

KAJIAN PEMANFAATAN KABEL PADA PERANCANGAN JEMBATAN RANGKA BATANG KAYU Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009 KAJIAN PEMANFAATAN KABEL PADA PERANCANGAN JEMBATAN RANGKA BATANG KAYU Estika 1 dan Bernardinus Herbudiman 2 1 Jurusan Teknik Sipil,

Lebih terperinci

STUDI PERILAKU TEKUK TORSI LATERAL PADA BALOK BAJA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ABAQUS 6.7. Oleh : RACHMAWATY ASRI ( )

STUDI PERILAKU TEKUK TORSI LATERAL PADA BALOK BAJA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ABAQUS 6.7. Oleh : RACHMAWATY ASRI ( ) TUGAS AKHIR STUDI PERILAKU TEKUK TORSI LATERAL PADA BALOK BAJA BANGUNAN GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ABAQUS 6.7 Oleh : RACHMAWATY ASRI (3109 106 044) Dosen Pembimbing: Budi Suswanto, ST. MT. Ph.D

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI KASUS

BAB 3 DESKRIPSI KASUS BAB 3 DESKRIPSI KASUS 3.1 UMUM Anjungan lepas pantai yang ditinjau berada di Laut Jawa, daerah Kepulauan Seribu, yang terletak di sebelah Utara kota Jakarta. Kedalaman laut rata-rata adalah 89 ft. Anjungan

Lebih terperinci

Studi Perbandingan Analisis Gerak Ponton Model Tripod Secara Numeris dan Empiris

Studi Perbandingan Analisis Gerak Ponton Model Tripod Secara Numeris dan Empiris Studi Perbandingan Analisis Gerak Ponton Model Tripod Secara Numeris dan Empiris Nyoman Gde Budhi M., Rudi Walujo P. dan Mukhtasor. Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Evaluasi Aspek Slamming pada Perancangan Drillship Displasemen Ton

Evaluasi Aspek Slamming pada Perancangan Drillship Displasemen Ton 1 Evaluasi Aspek Slamming pada Perancangan Drillship Displasemen 35000 Ton Fardiansyah Cahya Pratama Putra, Eko B. Djatmiko, dan Mas Murtedjo JurusanTeknikKelautan, FakultasTeknologiKelautan, InstitutTeknologiSepuluhNopember

Lebih terperinci

ANALISA SAMBUNGAN LAS PADA PENGELASAN TITIK UNTUK MENENTUKAN JARAK OPTIMAL TITIK LAS PADA BAJA KARBON AISI 1045 DENGAN PENDEKATAN ELEMEN HINGGA

ANALISA SAMBUNGAN LAS PADA PENGELASAN TITIK UNTUK MENENTUKAN JARAK OPTIMAL TITIK LAS PADA BAJA KARBON AISI 1045 DENGAN PENDEKATAN ELEMEN HINGGA ANALISA SAMBUNGAN LAS PADA PENGELASAN TITIK UNTUK MENENTUKAN JARAK OPTIMAL TITIK LAS PADA BAJA KARBON AISI 1045 DENGAN PENDEKATAN ELEMEN HINGGA (ANSYS 10) Penggunaan teknologi pengelasan dalam proses produksi

Lebih terperinci

Evaluasi Aspek Greenwater pada Perancangan Drillship Displasemen Ton

Evaluasi Aspek Greenwater pada Perancangan Drillship Displasemen Ton 1 Evaluasi Aspek Greenwater pada Perancangan Drillship Displasemen 35.000 Ton I.D.G. Ngurah Krishna Iswara, Eko Budi Djatmiko dan Handayanu Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA BAB 4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENDAHULUAN 4.1.1 Asumsi dan Batasan Seperti yang telah disebutkan pada bab awal tentang tujuan penelitian ini, maka terdapat beberapa asumsi yang dilakukan dalam

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) G-5

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) G-5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-5 Analisa Tegangan pada Cross Deck Kapal Ikan Katamaran 10 GT Menggunakan Metode Elemen Hingga Erik Chabibi, Totok Yulianto,

Lebih terperinci

ANALISA STRUKTUR PELAT DUA ARAH TANPA BALOK (FLAT SLAB)

ANALISA STRUKTUR PELAT DUA ARAH TANPA BALOK (FLAT SLAB) ANALISA STRUKTUR PELAT DUA ARAH TANPA BALOK (FLAT SLAB) Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil Disusun oleh: JAKA PRAMANA KABAN

Lebih terperinci

ANALISA PERILAKU DINAMIS STRUKTUR FLOATING WIND TURBINE (FWT) DENGAN KONDISI LINGKUNGAN DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU

ANALISA PERILAKU DINAMIS STRUKTUR FLOATING WIND TURBINE (FWT) DENGAN KONDISI LINGKUNGAN DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU ANALISA PERILAKU DINAMIS STRUKTUR FLOATING WIND TURBINE (FWT) DENGAN KONDISI LINGKUNGAN DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU Rofi uddin 1, Paulus Indiyono, Afian Kasharjanto 3, Yeyes Mulyadi 1 Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

Analisis Kegagalan Ultimate pada Topside Support Structure Seastar Tension Leg Platform (TLP) dengan Metode Incremental Extreme Load

Analisis Kegagalan Ultimate pada Topside Support Structure Seastar Tension Leg Platform (TLP) dengan Metode Incremental Extreme Load JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Analisis Kegagalan Ultimate pada Topside Support Structure Seastar Tension Leg Platform (TLP) dengan Metode Incremental Extreme Load Siti S. Norhayati.

Lebih terperinci

BAB 4 STUDI KASUS. Sandi Nurjaman ( ) 4-1 Delta R Putra ( )

BAB 4 STUDI KASUS. Sandi Nurjaman ( ) 4-1 Delta R Putra ( ) BAB 4 STUDI KASUS Struktur rangka baja ringan yang akan dianalisis berupa model standard yang biasa digunakan oleh perusahaan konstruksi rangka baja ringan. Model tersebut dianggap memiliki performa yang

Lebih terperinci

Analisa Kegagalan akibat Kepecahan pada Sambungan Ponton dan Kolom Struktur Semi-submersible Essar Wildcat

Analisa Kegagalan akibat Kepecahan pada Sambungan Ponton dan Kolom Struktur Semi-submersible Essar Wildcat Analisa Kegagalan akibat Kepecahan pada Sambungan Ponton dan Kolom Struktur Semi-submersible Essar Wildcat Maresda Satria, Eko B. Djatmiko, dan Rudi Walujo P. Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan,

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Stabilitas Dinamis Barge Menggunakan Flounder Plate dengan Single Lead Pendant Pada Operasi Towing

Analisis Perbandingan Stabilitas Dinamis Barge Menggunakan Flounder Plate dengan Single Lead Pendant Pada Operasi Towing JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) G-61 Analisis Perbandingan Stabilitas Dinamis Barge Menggunakan Flounder Plate dengan Single Lead Pendant Pada Operasi Towing

Lebih terperinci

APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA SEKITAR BUKAAN PALKAH. Disusun oleh : Harquita Rama Dio Nugraha ( ) M. NURUL MISBAH, S.T., M.T.

APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA SEKITAR BUKAAN PALKAH. Disusun oleh : Harquita Rama Dio Nugraha ( ) M. NURUL MISBAH, S.T., M.T. Presentasi Tugas Akhir APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA PADA PERHITUNGAN TEGANGAN DI SEKITAR BUKAAN PALKAH Disusun oleh : Harquita Rama Dio Nugraha (4105 100 046) Dosen Pembimbing: M. NURUL MISBAH, S.T.,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum. 2.1.1 Defenisi Stabilitas Stabilitas adalah merupakan masalah yang sangat penting bagi sebuah kapal yang terapung dilaut untuk apapun jenis penggunaannya, untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lab. Mekanika Struktur Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung untuk mensimulasikan kemampuan tangki toroidal penampang

Lebih terperinci

Soal 2. b) Beban hidup : beban merata, w L = 45 kn/m beban terpusat, P L3 = 135 kn P1 P2 P3. B C D 3,8 m 3,8 m 3,8 m 3,8 m

Soal 2. b) Beban hidup : beban merata, w L = 45 kn/m beban terpusat, P L3 = 135 kn P1 P2 P3. B C D 3,8 m 3,8 m 3,8 m 3,8 m Soal 2 Suatu elemen struktur sebagai balok pelat berdinding penuh (pelat girder) dengan ukuran dan pembebanan seperti tampak pada gambar di bawah. Flens tekan akan diberi kekangan lateral di kedua ujung

Lebih terperinci

Keandalan Struktur Geladak Kapal Tongkang pada Transportasi Jacket Platform

Keandalan Struktur Geladak Kapal Tongkang pada Transportasi Jacket Platform ROSI DWI YULFANI (4309100062) 1 Keandalan Struktur Geladak Kapal Tongkang pada Transportasi Jacket Platform Rosi Dwi Yulfani, Daniel M. Rosyid dan Wisnu Wardhana Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Dalam bab ini akan dijabarkan langkah langkah yang diambil dalam melaksanakan penelitian. Berikut adalah tahapan tahapan yang dijalankan dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISA HAMBATAN DAN SEAKEEPING PADA FAST RESCUE BOAT

ANALISA HAMBATAN DAN SEAKEEPING PADA FAST RESCUE BOAT ANALISA HAMBATAN DAN SEAKEEPING PADA FAST RESCUE BOAT Roynando Napitupulu ), I Ketut Aria Pria Utama ), Murdijanto ) ) Mahasiswa S Jurusan Teknik Perkapalan FTK ITS ) ) Dosen Jurusan Teknik Perkapalan

Lebih terperinci

EVALUASI PERBANDINGAN KONSEP DESAIN DINDING GESER TAHAN GEMPA BERDASARKAN SNI BETON

EVALUASI PERBANDINGAN KONSEP DESAIN DINDING GESER TAHAN GEMPA BERDASARKAN SNI BETON EVALUASI PERBANDINGAN KONSEP DESAIN DINDING GESER TAHAN GEMPA BERDASARKAN SNI BETON TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL oleh

Lebih terperinci

ANALISA DESAIN STRUKTUR DAN KESTABILAN SUSPENSI PASSIVE PADA SMART PERSONAL VEHICLE 2 RODA

ANALISA DESAIN STRUKTUR DAN KESTABILAN SUSPENSI PASSIVE PADA SMART PERSONAL VEHICLE 2 RODA SIDANG TUGAS AKHIR ANALISA DESAIN STRUKTUR DAN KESTABILAN SUSPENSI PASSIVE PADA SMART PERSONAL VEHICLE 2 RODA Disusun oleh Yonathan A. Kapugu (2106100019) Dosen pembimbing Prof. Ir. IN Sutantra, M.Sc.,

Lebih terperinci

Tugas Akhir ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL

Tugas Akhir ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL Tugas Akhir ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL» Oleh : Rahmad Hidayat 2107100136» Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Agus Sigit Pramono,DEA

Lebih terperinci

Torsi sekeliling A dari kedua sayap adalah sama dengan torsi yang ditimbulkan oleh beban Q y yang melalui shear centre, maka:

Torsi sekeliling A dari kedua sayap adalah sama dengan torsi yang ditimbulkan oleh beban Q y yang melalui shear centre, maka: Torsi sekeliling A dari kedua sayap adalah sama dengan torsi yang ditimbulkan oleh beban Q y yang melalui shear centre, maka: BAB VIII SAMBUNGAN MOMEN DENGAN PAKU KELING/ BAUT Momen luar M diimbangi oleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Surat Pernyataan Kata Pengantar DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Surat Pernyataan Kata Pengantar DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii Surat Pernyataan iv Kata Pengantar v DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR xiv DAFTAR NOTASI xviii DAFTAR LAMPIRAN xxiii ABSTRAK xxiv ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Prinsip Statika Keseimbangan (Meriam& Kraige, 1986)

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Prinsip Statika Keseimbangan (Meriam& Kraige, 1986) BAB II DASAR TEORI 2.1 Statika Statika adalah ilmu yang mempelajari tentang statika suatu beban terhadap gaya-gaya dan juga beban yang mungkin ada pada bahan tersebut. Dalam statika keberadaan gaya-gaya

Lebih terperinci

Oleh : MUHAMMAD AMITABH PATTISIA ( )

Oleh : MUHAMMAD AMITABH PATTISIA ( ) Oleh : MUHAMMAD AMITABH PATTISIA (3109 106 045) Dosen Pembimbing: BUDI SUSWANTO, ST.,MT.,PhD. Ir. R SOEWARDOJO, M.Sc PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Lebih terperinci

Oleh : Febriani Rohmadhana. Pembimbing : Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc. Selasa, 16 Februari

Oleh : Febriani Rohmadhana. Pembimbing : Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc. Selasa, 16 Februari Analisis Teknis dan Ekonomis Konversi Landing Craft Tank (LCT) Menjadi Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tipe Ro-ro untuk Rute Ketapang (Kabupaten Banyuwangi) Gilimanuk (Kabupaten Jembrana) Oleh : Febriani

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen, Penelitian ini menggunakan baja sebagai bahan utama dalam penelitian. Dalam penelitian ini profil baja

Lebih terperinci

POWER UNTUK MENGGERAKKAN KATAMARAN

POWER UNTUK MENGGERAKKAN KATAMARAN PRESENTASI TUGAS AKHIR STUDI SISTEM MEKANISME WAVE POWER UNTUK MENGGERAKKAN Di susun oleh : Andrianadi Yoghi KATAMARAN Dosen Pembimbing : Prof.Ir. I Ketut Aria Pria Utama, MSc. Ph.D Ir. Murdijanto, M.

Lebih terperinci

Perumusan masalah. Tujuan Penulisan

Perumusan masalah. Tujuan Penulisan PERANCANGAN SISTEM PADA FOLDABLE CADIK UNTUK KAPAL PATROLI 9 METER DENGAN MENGGUNAKAN HIDROLIK Pada kapal patroli ini yang menggunakan dua cadik yang berada pada kedua sisi kanan dan kiri kapal, kapal

Lebih terperinci

Analisa Kegagalan Crane Pedestal Akibat Beban Ledakan

Analisa Kegagalan Crane Pedestal Akibat Beban Ledakan Jurusan Teknik Kelautan FTK ITS Analisa Kegagalan Crane Pedestal Akibat Beban Ledakan Disusun Oleh : Mochammad Ramzi (4310100096) Pembimbing : Yoyok Setyo H., ST., MT. Ph.D Ir. Handayanu, M.Sc, Ph.D Latar

Lebih terperinci

Bab 6 DESAIN PENULANGAN

Bab 6 DESAIN PENULANGAN Bab 6 DESAIN PENULANGAN Laporan Tugas Akhir (KL-40Z0) Desain Dermaga General Cargo dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pulau Kalukalukuang Provinsi Sulawesi Selatan 6.1 Teori Dasar Perhitungan Kapasitas Lentur

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIS PENENTUAN SPESIFIKASI KANTUNG UDARA (AIRBAG) SEBAGAI SARANA UNTUK PELUNCURAN TONGKANG

ANALISA TEKNIS PENENTUAN SPESIFIKASI KANTUNG UDARA (AIRBAG) SEBAGAI SARANA UNTUK PELUNCURAN TONGKANG ANALISA TEKNIS PENENTUAN SPESIFIKASI KANTUNG UDARA (AIRBAG) SEBAGAI SARANA UNTUK PELUNCURAN TONGKANG Alex Prastyawan*, Ir Heri Supomo, M.Sc** *Mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan **Dosen Jurusan Teknik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan. Bab 6.

LAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan. Bab 6. LAPORAN TUGAS AKHIR (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong, Propinsi Sulawesi Selatan Bab 6 Penulangan Bab 6 Penulangan Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe

Lebih terperinci

Analisa Kekuatan Memanjang Double Hull CPO Barge Pengaruh Gerakan Heaving-Piching Coupled pada Operasi Towing

Analisa Kekuatan Memanjang Double Hull CPO Barge Pengaruh Gerakan Heaving-Piching Coupled pada Operasi Towing Analisa Kekuatan Memanjang Double Hull CPO Barge Pengaruh Gerakan Heaving-Piching Coupled pada Operasi Towing Wira Herucakra (1), Ir. Mas Murtedjo, M Eng (2), Yoyok S. Hadiwidodo, ST, MT (3) (1) Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pemodelan Benda Uji pada Program AutoCAD 1. Penamaan Benda Uji Variasi yang terdapat pada benda uji meliputi diameter lubang, sudut lubang, jarak antar lubang, dan panjang

Lebih terperinci

III. METODELOGI. satunya adalah menggunakan metode elemen hingga (Finite Elemen Methods,

III. METODELOGI. satunya adalah menggunakan metode elemen hingga (Finite Elemen Methods, III. METODELOGI Terdapat banyak metode untuk melakukan analisis tegangan yang terjadi, salah satunya adalah menggunakan metode elemen hingga (Finite Elemen Methods, FEM). Metode elemen hingga adalah prosedur

Lebih terperinci

Modifikasi Struktur Jetty pada Dermaga PT. Petrokimia Gresik dengan Metode Beton Pracetak

Modifikasi Struktur Jetty pada Dermaga PT. Petrokimia Gresik dengan Metode Beton Pracetak TUGAS AKHIR RC-09 1380 Modifikasi Struktur Jetty pada Dermaga PT. Petrokimia Gresik dengan Metode Beton Pracetak Penyusun : Made Peri Suriawan 3109.100.094 Dosen Pembimbing : 1. Ir. Djoko Irawan MS, 2.

Lebih terperinci

Macam-macam Tegangan dan Lambangnya

Macam-macam Tegangan dan Lambangnya Macam-macam Tegangan dan ambangnya Tegangan Normal engetahuan dan pengertian tentang bahan dan perilakunya jika mendapat gaya atau beban sangat dibutuhkan di bidang teknik bangunan. Jika suatu batang prismatik,

Lebih terperinci

Analisis Kekuatan dan Deformasi Piston Mesin Bensin-Bio Etanol dan Gas dengan Injeksi Langsung untuk Kendaraan Nasional dengan Simulasi Numerik

Analisis Kekuatan dan Deformasi Piston Mesin Bensin-Bio Etanol dan Gas dengan Injeksi Langsung untuk Kendaraan Nasional dengan Simulasi Numerik Analisis Kekuatan dan Deformasi Piston Mesin Bensin-Bio Etanol dan Gas dengan Injeksi Langsung untuk Kendaraan Nasional dengan Simulasi Numerik Oleh : Moch. Wahyu Kurniawan 219172 Jurusan Teknik Mesin

Lebih terperinci

KAJIAN NUMERIK RESPON GERAKAN KAPAL FPSO/FSO DAN TEGANGAN MOORING HAWSER SAAT DITAMBAT

KAJIAN NUMERIK RESPON GERAKAN KAPAL FPSO/FSO DAN TEGANGAN MOORING HAWSER SAAT DITAMBAT KAJIAN NUMERIK RESPON GERAKAN KAPAL FPSO/FSO DAN TEGANGAN MOORING HAWSER SAAT DITAMBAT Sahlan, Arifin, Wibowo,H.N. Tim Kegiatan PKPP 18 KRT 2012 UPT Balai Pengkajian Dan Penelitian Hidrodinamika BPPT Email

Lebih terperinci