PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN BERDASARKAN DATA TAHUN DI KOTA MEDAN
|
|
- Shinta Harjanti Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN BERDASARKAN DATA TAHUN DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR SYAFRIZAL ELFI SANDRI DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
2 PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN BERDASARKAN DATA TAHUN DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya SYAFRIZAL ELFI SANDRI DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
3 LEMBAR PERSETUJUAN Judul : PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2010 BERDASARKAN DATA TAHUN DI KOTA MEDAN Kategori : TUGAS AKHIR Nama : SYAFRIZAL ELFI SANDRI NIM : Program Studi : DIPLOMA-3 STATISTIKA Departemen Fakultas : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, Juni 2009 Diketahui Departemen Matematika FMIPA USU Ketua Pembimbing Dr. Saib Suwilo, M.Sc Dra. Mardiningsih, M.Si NIP NIP
4 PERNYATAAN PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2010 BERDASARKAN DATA TAHUN DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Saya mengaku bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, Juni 2009 SYAFRIZAL ELFI SANDRI
5 PENGHARGAAN Puji syukur saya penjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah- Nyalah penulis dapat diberi kesehatan serta kekuatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat beserta salam tak lupa pula dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai contoh tauladan kita dalam mengaktivitaskan Qur an sehingga potensi insan yang kita miliki sebagai khalifah fil Ardh dapat termanifestasi dalam setiap bentuk aktivitas penulis khususnya dan aktivitas umat muslim di dunia umumnya. Dengan perjuangan yang tak kenal menyerah akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul Proyeksi Angka Kelahiran dan Kematian Bayi Pada Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma-3 Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Sebagai insan yang tak pernah luput dari kesalahan dan kekhilapan maka penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kriteria kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat menghargai apabila ada kritikan dan saran yang bersifat konstruktif demi terciptanya rekontruksi penulisan tugas akhir ini. Dalam kesempatan ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Edi Marliyanto, M.Sc selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Ketua dan Sekretaris Departemen Dr. Saib Suwilo, M.Sc dan Drs. Henri Rani Sitepu, M.Si dan ucapan terima ksih juga saya tujukan kepada Ibu Dra. Mardiningsih, M.Si selaku pembimbing pada penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan panduan yang penuh kepercayaan kepada saya untuk menyempurnakan tugas akhir ini. Panduan ringkas, padat dan professional telah diberikan kepada saya untuk menyempurnakan tugas akhir ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yaitu ayahanda Syafruddin dan Ibunda Elfida Hasibuan yang telah mendidik serta membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penuli dapat menyelesaikan kuliah sampai mencapai gelar sarjana muda statistika pada Fakultas Matemati dan Ilmu Pengetahuan Alam USU, kepada kakanda dan abangda saya Elfi Syafrini, S.Pd dan Syafwan Elfi Sandra, Amd. Dan buat seluruh teman-teman saya khususnya statistika B, teruskan perjuangan kalian. Diki dan fendi, kapan wisudanya? cepat nyusul ya.
6 DAFTAR ISI Halaman Lembar Persetujuan Pernyataan Penghargaan Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar ii iii iv v vii viii Bab 1 Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Identifikasi Masalah 3 Batasan Masalah 3 Tujuan penulisan 4 Manfaat Penulisan 4 Metodologi Penelitian 5 Sistematika Penulisan 6 Bab 2 Landasan teori Pengertian-pengertian Peranan Proyeksi Rumus yang digunakan Fertilitas Mortilitas 10
7 Bab 3 Analisa dan Pembahasan Pengumpulan Data Fertilitas Proyeksi TFR pada tahun 2010 dengan menggunakan Ekponensial Angka Kematian Bayi (Mortilitas) Angha Harapan Hidup Mekanisme Penurunan Angka Kematian Bayi Proyeksi IMR tahun 2010 dengan menggunakan Eksponensial 29 Bab 4 Implementasi Sistem Tahap Implementasi Pengaktifan Excel Jendela Lembar Kerja Excel Pengisian Data Pembuatan Grafik 34 Bab 5 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran 39 Daftar Pustaka 40 Lampiran
8 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Banyaknya TFR dan IMR pada periode tahun Di Kota Medan 12 Tabel 3.2 Persentase wanita usia 10 tahun keatas yang pernah kawin menurut umur perkawinan pertama 17 Tabel 3.3 Persentase wanita usia tahun dan berstatus kawin yang menggunakan alat/cara KB 17 Tabel 3.4 Tingkat Kematian Bayi (IMR) Periode Tahun di Kota Medan 20 Tabel 3.5. Persentase balita menurut penolong kelahiran pertama tahun Tabel 3.6. Persentase Balita yang pernah disusui menurut lamanya disusui Tahun Tabel 3.7 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Kecamatan pada tahun Tabel 3.8 Banyaknya Pusat Kesehatan masyarakat dan sejenisnya menurut Kecamatan tahun
9 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1. Tingkat TFR pada Periode di Kota Medan 13 Gambar 3.2. Tingkat IMR pada Periode di kota Medan 13 Gambar 4.1. Tampilan Menu Program Microsoft Office 31 Gambar 4.2. Tampilan Jendelan Utama Microsoft Excel 32 Gambar 4.3. Data yang akan dibuat Grafik 34 Gambar 4.4. Cara Membuat Grafik 35 Gambar 4.5. Memasukkan Data 36 Gambar 4.6. Tampilan Pembuatan Judul 37
10 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Didalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakan-kebijakan penting dan berusaha memenuhi sarana dan fasilitas yang menunjang kesejahteraan penduduk. Kebijakan kependudukan dan program pembangunan sosial dan ekonomi yang dilaksanakan Indonesia selama tiga dekade yang lalu telah berhasil menurunkan angka kelahiran dan kematian sehingga mampu menghambat laju pertumbuhan penduduk dari 2,3% pada periode menjadi 1,4% per tahun pada periode Walaupun demikian, jumlah penduduk Indonesia masih akan terus bertambah.
11 Mortalitas atau kematian dapat menimpa siapa saja, tua, muda, kapan dan dimana saja. Kasus kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan. Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat maupun lokal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Fertilitas (kelahiran) juga salah satu komponen yang penting dalam pertumbuhan jumlah penduduk, jadi bila jumlah penduduk tinggi maka pertumbuhan penduduk akan semakin laju. Apabila kenaikan ini tidak selalu diperhatikan loncatan penduduk semakin tingggi sehingga sangat berpengaruh kepada perkembangan suatu Negara. Saat ini setiap tahunnya di Indonesia terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini akan berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan peningkatan usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah dasar, 50% diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi setelah lulus SMP. Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan padahal tidak mempunyai ketrampilan yang memadai. Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk diketahui oleh masyarakat luas di mana dapat merangsang timbulnya kesadaran dan membina tingkah laku yang bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan, sehingga masalah-masalah yang ada dapat di atasi bersama dengan penuh perhatian dan memungkinkansetiap timbulnya dapat di cegah atau dihindari.
12 Penanggulangan permasalahan tersebut dapat di lakukan melalui proyeksi. Proyeksi adalah perhitungan ilustrasif yang sifatnya tidak mutlak. Proyeksi di gunakan untuk mendapatkan data atau informasi di masa yang akan datang yang sangat berguna sebagai bahan informasi dalam pembuatan perencanaan-perencanaan yang efektif dan efisien, dalam hal ini khususnya dalam bidang kesehatan. Maka dari itu penulis merasa terdorong untuk menganalisa dan melakukan proyeksi terhadap fertilitas dan mortalitas yang ada pada objek penelitian dengan judul : Proyeksi Angka Kelahiran dan Kematian Bayi pada tahun 2010 di Kota Medan Identifikasi Masalah Adapun masalah yang dianalisis didalam penyusunan tugas akhir ini sebagai berikut: 1. Berapakah tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian bayi pada tahun di kota Medan. 2. Berapakah hasil proyeksi angka kelahiran dan kematian bayi pada tahun 2010 di kota Medan Batasan Masalah
13 Dan untuk menghindari penyimpangan pembahasan dan tujuan yang sebenarnya, perlu kiranya penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas sehingga akan jelas pokok-pokok permasalahannya. Ada pun pokok-pokok permasalahan yang akan di bahas penulis pada tulisan ini hanyalah terbatas pada analisa tingkat kenaikan/penurunan angka kelahiran kematian bayi serta memperkirakan jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian pada tahun dan melihat hasil proyeksi pada tahun 2010 yang akan datang Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan jumlah kelahiran dan angka kematian bayi setelah diproyeksikan sehingga dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
14 1.6. Metodologi penelitian Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah: 1. Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan data data sekunder, yaitu data yang didapat tidak melalui survey (pendataan langsung). Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Medan. 2. Kepustakaan (library Research Disini penulis mengadakan penulisan Tugas Akhir dengan membaca bukubuku di perpustakaan Universitas Sumatera Utara Medan. 3. Mempelajari Literatur Studi literatur ini meliputi pengambilan teori-teori serta rumus-rumus dari beberapa sumber bacaan seperti internet, buku dan sunber-sumber lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
15 1.7. Sitematika penulisan Adapun sistematika penulisan penyelesaian tugas akhir ini adalah : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini mencakup latar belekang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penelitian. BAB 2 TINJAUAN TEORITIS Bab ini berisi tentang pengertian proyeksi, fertilitas dan mortalitas, juga rumus yang digunakan. BAB 3 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berisi tantang pengumpulan data, analisa deskriptif, dan proyeksi jumlah kelahiran dan kematian bayi. BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tentang pengertian implementasi system, tahapan implementasi system dan pengaktifan program SPSS BAB 5 PENUTUP
16 Pada bab yang terakhir ini penulis membuat suatu kesimpulan dan saran. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian-pengertian Proyeksi adalah perhitungan yang menunjukkan keadaan fertilitas, mortalitas, dan migrasi di masa yang akan datang. Dan proyeksi di buat sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gambaran yang realistis mengenai kemungkinan perkembangan penduduk dimasa mendatang (Sutarsih Mulia Kusuma, 1981 : 253) Peranan Proyeksi Jika dikaitkan dengan masalah manajemen maka proyeksi dapat digunakan untuk : 1. Dasar suatu perencanaan, agar suatu perencanaan sesuai dengan kemampuan yang ada, sehingga dapat dicegah suatu perencanaan yang ambisius dan susah
17 untuk dilaksanakan. Kemampuan yang dimaksud merupakan kemampuan personil, kemampuan pembiayaan (keuangan) serta kemampuan material. 2. Alat pengendalian terhadap pelaksanaan atau implementasi perencanaan tersebut, agar bisa diketahui seluruh kesalahan-kesalahan atau penyimpanganpenyimpangan yang terjadi untuk dapat dilakukan perbaikan atau koreksi. 3. Dasar evaluasi, apakah realisasi hasil kerja dilapangan sesuai dengan proyeksi yang telah ditetapkan kurang berhasil atau bahkan melampaui. Kalau proyeksi tidak tercapai, faktor-faktor apa yang menyebabkan, oleh itu semua diperlukan data dan evaluasi Rumus yang digunakan Untuk menghitung pertumbuhan angka kelahiran dan kematian bayi digunakan rumus eksponensial. Eksponensial yaitu pertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan angka pertumbuhan (rate) yang konstan. Adapun rumus proyeksi eksponensial adalah sebagai berikut: P t = P 0. e rt Keterangan : P t = Jumlah kelahiran dan kematian bayi pada tahun t
18 P 0 = Jumlah kelahiran bayi pada tahun dasar e = angka eksponensial( ) t = jangka waktu (dalam tahun) r = tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian bayi Untuk mencari hasil proyeksi juga menggunakan rumus yang sama. Tapi dalam tugas akhir ini rumus yang digunakan hanya rumus pertumbuhan eksponensia 2.2 Fertilitas Menurut Sri Harjati Hadmatji (1981 : 57) Fertilitas adalah suatu istilah yang digunakan didalam bidang demografi untuk menggambarkan jumlah anak yang benarbenar dilahirkan hidup. Istilah fertilitas juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang wanita untuk menghasilkan kelahiran hidup. Beberapa konsep tentang fertilitas : 1. Lahir hidup Menurut UN & WHO adalah suatu kelahiran bayi tanpa memperhitungkan lamanya didalam kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, misalnya bernafas, ada denyut jantung dan tali pusat atau pun gerakan-gerakan otot.
19 2. Lahir mati (still birth ) Lahir mati adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu, tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan. 3. Abortus Kematian bayi dalam kandungan dengan umur kelahiran kurang dari 28 minggu. Ada dua macam abortus : 1. Disengaja (induced) 2. Tidak disengaja (spontaneous) 4. Masa reproduksi Masa dimana wanita mampu melahirkan, yang disebut juga usia subur (15-49 tahun). 2.3 Mortalitas Menurut Budi Utomo (1981 : 85) Mortalitas atau kematian merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Komponen ini bukan saja bagi pemerintah secara keseluruhan melainkan perlu juga bagi pihak swasta, terutama yang
20 berkecimpung dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Perlunya data ini dapat menunjang proyeksi penduduk guna perncanaan pembangunan. Resiko kematian berbeda antara satu kelompok penduduk dengan kelompok penduduk lainnya, demikian juga antara kelompok umur yang satu dengan kelompok umur lainnya. Orang yang berumur 80 tahun, akan mempunyai resiko kematian yang lebih tinggi dari orang yang berumur 15 tahun. Orang yang berumur 1tahun akan mempunyai resiko kematianlebih tinggi dari orang yang berumur 10 tahun. Dalam hal ini resiko kematian adalah relatif tinggi pada umur yang sangat muda dan umur tua. Seningga pola kematian menurut umur apabila digambarkan dengan grafik akan menyerupai huruf U. Semua penduduk apakah dari negara maju atau negara berkembang mempunyai pola kematian huruf U ini, perbedaannya hanya pada tingkatannya. Walaupun semua penduduk mempunyai pola kematian huruf U, tatapi apabila diteliti secara seksama, maka pola yang berbentuk U tadi masih bervariasi antar satu penduduk dan penduduk lainnya. Karena adanya perbedaan resiko kematian menurut umur tersebut, maka nantinya akan dikenal angka kematian bayi, angka kematian anak, dan angka kematian dewasa. Disamping adanya resiko kematian menurut umur, resiko kematian (seperti yang sudah disebutkan sebelumnya) juga berbeda menurut jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya.
21 BAB 3 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 3.1. Pengumpulan Data Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang didapat tidak melalui survey (pendapatan langsung). Data didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan. Tabel 3.1 Banyaknya TFR dan IMR pada periode tahun Di Kota Medan
22 Tahun TFR IMR ,39 23, ,37 23, ,27 15, ,23 15, ,73 13,80 Sumber : BPS Kota Medan Gambar 3.1 Banyaknya TFR pada periode tahun di kota Medan
23 Gambar 3.2 Banyaknya IMR pada periode tahun Di Kota Medan 3.2 FERTILITAS Data yang digunakan untuk analisa fertilitas adalah Tingkat Fertilitas Total (TFR) yaitu rata-rata bayi yang dilahirkan oleh wanita dalam masa usia subur. Sebelum memproyeksikan TFR maka harus lebih dahulu diketahui tingkat pertumbuhan TFR pada setiap tahun (r), yang dapat dicari dengan: Tingkat pertumbuhan fertilitas (r) dengan menggunakan rumus eksponensial: Rumus : P t = P 0.ert Dengan : P 2007 = 2,73 P 2003 = 2,39 t = 5
24 r =..? Penyelesaian: Dari perhitungan didapat bahwa tingkat pertumbuhan TFR di kota Medan sebesar 2,6 %. Hal ini berarti bahwa TFR mengalami penaikan sebesar 2,6 % setiap tahunnya.
25 Upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk erat kaitannya dengan program KB (Keluarga Berencana). Salah satu sebab terjadinya angka penurunan bayi adalah berhasilnya pelaksanaan gerakan KB yang telah dimulai sejak tahun 70-an. Sasaran program penekanan angka fertilitas adalah PUS (Pasangan Usia Subur) karena pada usia subur tersebut (15-49 tahun), seorang wanita berada pada kemungkinan terbesar untuk melahirkan. Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat fertilitas adalah: 1. Usia Perkawinan Pertama Usia perkawinan pertama merupakan salah satu yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap perkembangan penduduk, karena berpengaruh langsung terhadap perkembangan fertilitas. Wanita berumur 10 tahun keatas yang melangsungkan perkawinan akan melalui proses biologis, yaitu melahirkan berulang kali sampai dengan masa menopause. Oleh karena itu umur perkawinan pertama dianggap mempengaruhi panjangnya masa reproduksi. Semakin muda seorang wanita menikah, maka semakin panjang masa reproduksinya dan semakin besar pula kemungkinan
26 untuk melahirkan anak. Rata-rata umur perkawinan pertama pada wanita berusia 10 tahun keatas yang pernah kawin paling banyak : < 17 tahun : 9, tahun : 17, tahun : tahun : 14,86 Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya kesadaran wanita akan besarnya resiko perkawinan usia muda. Karena semakin muda seirang wanita menikah, maka semakin panjang masa reproduksinya dan semakin besar peluangnya untuk melahirkan anak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel berikut: Tabel 3.2 Persentase wanita usia 10 tahun keatas yang pernah kawin menurut umur perkawinan pertama Umur perkawinan pertama Persentase tahun 5,17 4, tahun 19,33 12, tahun 53,43 56, tahun 26,27 25, ,80 1,07
27 Rata-rata Umur perkawinan pertama adalah 22,14 tahun Sumber: BKKBN Kota Medan 2. Penggunaan Alat/Cara KB Selain berpengaruh terhadap angka pertumbuhan bayi, penggunaan KB juga berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk masyarakat Indonesia. Tabel 3.3 Persentase wanita usia tahun dan berstatus kawin yang menggunakan alat/cara KB Alat/cara KB yang digunakan Persentase MOW 3,08 1,35 MOP 1,54 1,69 IUD 11,92 5,74 Suntik 40,77 53,72 Usuk/implant 3,08 1,01 Pil KB 31,92 38,38 Kondom 9,23 2,36 Alat modern lain 0,77 1,35 Tradisional 2,69 4,39 Sumber: BKKBN Kota Medan
28 Ternyata dari tabel diketahui bahwa wanita yang berstatus kawin di kota Medan lebih menyukai suntik untuk alat/cara KB daripada cara yang lain. Terbukti bahwa pada tahun 2003 persentase mencapai 40,77% dan pada tahun 2007 mengalami peningkatan hingga mencapai 53,72% Proyeksi TFR pada tahun 2010 dengan menggunakan eksponensial Rumus : Dengan : Penyelesaian: P t = P 0.e rt = 2,73 x 2,7183 3(0,26) = 2,73 x 2,7183 0,78 = 2,73 (2,1815) = 5,955 = 5,96 %
29 Dari hasil proyeksi didapat bahwa pada tahun 2010 diperkirakan TFR mengalami penaikan sebesar 5,96 %. 3.3 ANGKA KEMATIAN BAYI (IMR) Angka kematuan bayi merupakan indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan drajat kesehatan disuatu masyarakat, karena bayi yang baru lahir sangat sensitive terhadap keadaan lingkungan tempat sibayi tinggal dan sangat erat kaitannya dengan status social orang tua si bayi. Kemampuan yang dicapai dalam bidang pencegahan dan pemberantasan berbagai penyakit penyebab kematian akan tercermin secara jelas dengan menurunnya angka kematian bayi. Oleh karena itu angka kematian bayi dipakai sebagai indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan serta kondisi social masyarakat. Dengan demikian angka kematian bayi merupakan tolak ukur yang sensitive dari semua upaya interfensi yang dilakukan pemerintah, khususnya dibidang kesehatan. Pemerintah imenetapkan bahwa pembangunan dalam bidang kesehatan merupakan bagian pembangunan sumber daya manusia dalam rangka mencapai bangsa yang mandiri. Tujuan pembangunan dalam bidang kesehatan adalah untuk membentuk manusia yang sehat, cerdas dan produktif. Program dibidang kesehatan dilaksanakan pada seluruh siklus hidup manusia, mulai dari masa kandungan, anak-anak, remaja hingga masa lanjut usia. Demikian
30 halnya dengan pemerintah kabupaten Deli Serdang yang selalu untuk menurunkan angka kematian bayi. Berikut keterangan dalam tabel 3.4. tentang angka kematian bayi. Tabel 3.4 Tingkat Kematian Bayi (IMR) Periode Tahun di Kota Medan Tahun IMR Angka Harapan Hidup ,6 71, ,0 69, ,84 70, ,09 71, ,80 71,5 Sumber: Medan dalam angka Dari tabel diatas terlihat bahwa tingkat kematian bayi di kota Medan mengalami penurunan. Ini menunjukkan pemerintah kota Medan serius dalam menanggapi angka kematian bayi. Untuk mencari proyeksi angka kematian bayi (IMR), maka terlebih dahulu harus diketahui tingkat pertumbuhan kematiannya. Untuk mencarinya dapat dilakukan dengan :
31 1. Angka kematian bayi dengan runus eksponensial: Rumus: P t = P 0.e rt Dengan: P t = P 2007 = 13,80 P 0 = P 2003 = 23,6 t = 5 tahun r =..? Penyelesaian: P t = P 0.e rt
32 Angka Harapan Hidup (AHH) Angka harapan hidup (AHH) pada suatu umur didefinisikan sebagai rata-rata jumlah tahun kehidupan yang masih dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur tepat X dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakat. Angka harapan hidup pada suatu usia merupakan indikator yang baik untuk menunjukkan tingkat social-ekonomi secara umum. Indikator yang sering dipakai adalah angka harapan hidup waktu lahir (expection of live at berth) yang didefenisikan sebagai rata-rata tahun kehidupan yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir. Seiring dengan menurunnya angka kematian bayi maka angka harapan hidup terus mengalami peningkatan walaupun pada tahun 2004 sempat mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena terjadinya krisis moneter nasional yang berpengaruh terhadap social-ekonomi masyarakat Mekanisme Penurunan Angka Kematian Bayi
33 Faktor social ekonomi merupakan faktor penentu mortalitas bayi. Namun faktor social-ekonomi tidak bersiafat langsung, yaitu harus melalui mekanisme biologi tertentu (variable antara) yang kemungkinan menimbulkan resiko morbiditas danselanjutnya bayi sakit dan apabila tidak sembuh akhirnya cacat ataumeninggal. Dalam mekanisme ini, penyakit dan kurang gizi bukan merupakan variable independen, tetapi merupakan variable antara pada angka kematian karena dapat mempengaruhi kematian bayi itu sendiri. Faktor social-ekonomi juga sangat mempengaruhi kematian bayi. Yang termasuk faktor-faktor social-ekonomi adalah faktor-faktor yang ada dalam individu, keluarga dan masyarakat, pengetahuan dan sumber ekonomi dan keamanan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas dalam masyarakat. Faktor-faktor material, lingkungan, gizi, penolong persalinan pertama dan pelayanan kesehatan merupakan beberapa variable antara yang dapat mempengaruhi angka kematian bayi. 1. Penolong Pertama Penolong persalinan bayi dapat dijadikan salah satu faktor tingkat kematian bayi. Dilihat dari kesehatan ibu persalinan oleh tenaga medis seperti dokter atau bidan dalam hal ini lebih baik daripada penolong persalinan yang lain.
34 Tabel 3.5. Persentase balita menurut penolong kelahiran pertama tahun 2007 Penolong Persalinan Persentase Dokter 26,16 28,88 Bidan 73,37 67,91 Tenaga medis 0, Dukun 0,23 1,87 Famili ,39 Lainnya Sumber: Dinas Kesehatan dan Kesos Kota Medan Dilihat dari tabel bahwa para ibu di Kota Medan cenderung lebih menyukai penolong persalinan menggunakan bidan daripada dokter, terbukti dengan terjadinya kenaikan persentase dari 73,37% dan 67,91% yang kemudian diikuti oleh dokter dan dukun beranak. Setelah proses persalinan selesai maka tugas seorang ibu yang paling penting selanjutnya adalah memberikan ASI kepada bayinya. ASI (Air Susu Ibu) merupakan zat yang sempurna untuk pertumbuhan bayi dan dapat menambah berat badan lebih cepat. Selain itu juga asi mengandung zat untuk imunitas/kekebalan tubuh terhadap penyakit serta dapat memberikan dampak psikologis yakni mendekati hati ibu dan anak dalam menjalin hubungan kasih sayang.
35 Tabel 3.6. Persentase Balita yang pernah disusui menurut lamanya disusui Tahun 2007 Lama Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Permpuan Laki-laki+ perempuan disusui bulan bulan bulan bulan bulan >23 bulan Sumber: Dinas kesehatan dan Kesos Kota Medan 2. Pelayanan Kesehatan Dikota Medan yang terdiri dari 21 kecamatan terdapat 10 rumah sakit umum dengan kapasitas 260 kamar, mempunyai 62 buah Rumah sakit swasta Dan memiliki Rumah bersalin 431. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
36 Tabel 3.7 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Kecamatan tahun 2007 No Kecamatan RSU Swasta Rumah bersalin RS Kamar RS kamar RS 1 Medan Tuntungan Medan Johor Amplas Denai Area Kota Maimun Polonia Baru Selayang Sunggal Helvetia Petisah Barat Timur Perjuangan Tembung
37 18 Deli Labuhan Marelan Belawan Jumlah/total Sumber : Dinas Kesehatan dan Kesos Kota Medan Selain rumah sakit, pelayanan kesehatan yang lain seperti puskesmas, puskesmas pembantu dan posyandu juga tersebar merata di 21 kecamatan tersebut. Dengan adanya fasilitas kesehatan ini diharapkan tingkat kesehatan masyarakat meningkat dan mengakibatkan kematian bayi menjadi menurun. Tabel 3.8 Banyaknya Pusat Kesehatan masyarakat dan sejenisnya menurut Kecamatan tahun 2007 No. Kecamatan Puskesmas Puskesmas Pembantu Posyandu 1 Medan Tuntungan Medan Johor Amplas Denai Area Kota 3-33
38 7 Maimun Polonia Baru Selayang Sunggal Helvetia Petisah Barat Timur Perjuangan Tembung Deli Labuhan Marelan Belawan Total/jumlah Sumber: Dinas Kesehatan Kota Meadan Proyeksi angka kematian Bayi (IMR) pada tahun 2010 dengan rumus Eksponensial
39 Rumus: P t = P 0.e rt Dimana : P t = P 2010 P 0 = P 2007= 13,80 t = 5 tahun r =..? Penyelesaian: P t = P 0.e rt = 8,1 % BAB 4
40 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Tahap Implementasi Tahap implemntasi merupakan tahapan penerapan hasil desain yang tertulis kedalam programming (coding). Pada tahapan inilah seluruh hasil desain dituangkan kedalam bahasa pmrograman tertentu untuk menghasil\kan sebuah system informasi yang sesuai dengan hasil desain tertulis. Tahapan implementasi system harus dapat menentukan basis apa yang akan diterapkan dalam menuangkan hasil desain tertulis sehingga system yang dibentuk memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri (contoh dalam efisien, baik itu efisien sipemakai memori ataupun dalam waktu memproses mengakses dta). Implentasi yang sudah selesai harus diuji coba keandalannya sehingga dapa diketahui kehandalan dari system yang ada dan telah sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam pengolahan data proyeksi angka kelahiran dan kematian bayi pada tahun 2010 di kota Medan, implentasi yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan software excel Pengaktifan Excel
41 Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan windows, pastikan Microsoft excel berada pada jaringan Microsoft windows, lalu lanjutkan dengan langkah-langkah berikut: 1. Dari windows klik start pada taskbar, lalu ketik program. Tampil item menu program aplikasi yang telah diinstal. Gambar 4.1 Tampilan menu Program Microsoft Office 2. Klik microsof excel, secara otomatis akan tampil jendela utama excel dan selanjutnya digunakan langsung untuk memenipulasi angka atau data lainnya.
42 Gambar 4.2 Tampilan Jendela utama Microsoft Excel 4.3. Jendela Lembar Kerja Excel Jendela merupakan istilah untuk menunjukkan bagian layar yang digunakan oleh suatu program pada saat itu. Buku kerja kosong terdiri atas tiga lembar kerja, yang dapat menentukan berapa banyak lembar kerja sesuai dengan kebutuhan untuk satu lembar buku kerja.
43 Lembar kerja excel terdiri dari 256 kolom (columns) dan baris (rows). Kolom diberi nama denagan huruf A,B,C,, Z, dilanjutkan AA,AB,AC,, sampai dengan IV. Dan baris ditandai dengan angka 1,2,3,, sampai dengan Perpotongan antara kolom dengan baris disebut dengan istilah sel (cell). Sel diberi nama menurut koordinasi atau koordinatnya. Sel ini diidentifikasi dengan alamat yang merupakan kombinasi antara abjad dan angka. Dengan demikian alamat dalam sebuah lembar kerja diawali pada A1 dan berakhir pada alamat sel IV Pada setiap kolom dan baris terdapat sel. Sel ini identifikasi dengan alamat yang merupakan kombinasi antara abjad untuk kolom dan angka untuk baris. Pada lembar kerja excel terdapat banyak element yang memilki fungsi yang tersendiri Pengisian Data Pengisian data kedalam lembar kerja excel adalah sama dengan pemasukan atau pengetikan data kedalamnya. Ada dua alternative pengisian data, yakni menggunakan keyboard atau melalui sub menu yang terdapat pada menu excel. Dalam mengisi data kedalam lembar kerja dengan keyboard, diperlukan langkah-langkah berikut: 1. Klik mouse pada posisi sel anda akan memasukkan data.
44 2. Ketik data yang diinginkan. Perhatikan pada saat data tersebut diketik, teks akan muncul dalam sel tersebut dan pada formula bar. 3. Tekan enter, geser mause atau tab untuk berpindah kesel lain, teks yang diketik akan muncul dalam sel dengan posisi rata kiri Pembuatan Grafik Grafik pada excel menjadi satu dengan data terpisah pada lembar grafik tersendiri, namun masih berada di file yang sama. Untuk membuat grafik pada excel, biasanya menggunakan icon chart wizard yang terdapat pada toolbar. Adapun langkah-langkah yang diperlukan adalah: 1. Sorot sel atau range yang ingin dibuat grafik
45 Gambar 4.3 Data yang akan dibuat Grafik 2. Klik file insert lalu pilih Line. Gambar 4.4 Cara Membuat Grafik 3. Pilih bentuk gambar yang kita inginkan. 4. Pada tampilan akan muncul gambar, akan tetapi terlebih dahulu kita harus klik select data pada menu toolbar. Lalu klik OK.
46 Gambar 4.5 Memasukkan Data 5. Pada select data source, isi range data. Klik OK.
47 6. Untuk membuat judul, pada menu toolbar charts Layouts, pilih bentuk judul yang ingin disesuaikan. Gambar 4.6 Tampilan Pembuatan Judul 7. Anda bisa memilih tempat untuk meletakkan grafik ini pada ditempat kerja.
48 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari seluruh hasil pembahasan dan analisa data yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat pertumbuhan (r) kelahiran bayi di kota Medan mengalami penaikan sebesar 2,6% pada tahun Tingkat kematian (r) di kota Medan mengalami penurunan sebesar - 11% pada tahun
49 3. Dari hasil analisa dengan menggunakan rumus eksponensial diperoleh hasil Proyeksi angka kelahiran (TFR) di kota Medan untuk tahun 2010 sebesar 5,96%. 4. Angka kematian bayi pada tahun 2010 di kota Medan mengalami penurunan menjadi 8,1 %. 4.2 Saran Adapun saran-saran dalam karya ilmiah ini sebagai berikut: 1. Agar dalam penelitian tentang kelahiran dan kematian bayi di kota Medan perlu dilakukan perencanaan proyeksinya dan dibekali dengan pengetahuan yang luas dan lebih mendalam 2. Lebih meningkatkan program-program penyuluhan kesehatan khususnya pada masyarakat didaerah terpencil.
50 DAFTAR PUSTAKA. BPS Kota Medan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2003 Kota Medan. Medan. BPS Kota Medan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2007 Kota Medan. Medan.. BPS Sumatera Utara Sumatera Utara Dalam Angka. Sumatera Utara. Makridaki, S Metode dan Aplikasi Peramalan. Jilid I. Jakarta : Erlangga. Mantra, I.B Demografi Umum.Yogyakarta : Pustaka Belajar.
51 Tabel 3.1 Banyaknya TFR dan IMR pada periode tahun Di Kota Medan Tahun TFR IMR ,39 23, ,37 23, ,27 15, ,23 15, ,73 13,80
52 Tabel 3.2 Persentase wanita usia 10 tahun keatas yang pernah kawin menurut umur perkawinan pertama Umur perkawinan pertama Persentase tahun 5,17 4, tahun 19,33 12, tahun 53,43 56, tahun 26,27 25, ,80 1,07 Rata-rata Umur perkawinan pertama adalah 22,14 tahun Tabel 3.3 Persentase wanita usia tahun dan berstatus kawin yang menggunakan alat/cara KB Alat/cara KB yang digunakan Persentase MOW 3,08 1,35 MOP 1,54 1,69 IUD 11,92 5,74 Suntik 40,77 53,72 Usuk/implant 3,08 1,01
53 Pil KB 31,92 38,38 Kondom 9,23 2,36 Alat modern lain 0,77 1,35 Tradisional 2,69 4,39 Tabel 3.4 Tingkat Infant Mortality Rate (IMR) Periode Tahun di Kota Medan Tahun IMR Angka Harapan Hidup ,6 71, ,0 69, ,84 70, ,09 71, ,80 71,5 Tabel 3.5. Persentase balita menurut penolong kelahiran pertama tahun 2007 Penolong Persalinan Persentase Dokter 26,16 28,88 Bidan 73,37 67,91 Tenaga medis 0,
54 Dukun 0,23 1,87 Famili ,39 Lainnya Tabel 3.6. Persentase Balita yang pernah disusui menurut lamanya disusui Tahun 2007 Lama Laki-laki Perempuan Laki-laki+ Permpuan Laki-laki+ perempuan disusui bulan bulan bulan bulan bulan >23 bulan Tabel 3.7 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Kecamatan pada tahun 2007 No Kecamatan RSU Swasta Rumah bersalin RS Kamar RS kamar RS 1 Medan Tuntungan
55 2 Medan Johor Amplas Denai Area Kota Maimun Polonia Baru Selayang Sunggal Helvetia Petisah Barat Timur Perjuangan Tembung Deli Labuhan Marelan Belawan Jumlah/total Tabel 3.8 Banyaknya Pusat Kesehatan masyarakat dan sejenisnya menurut
56 Kecamatan No. Kecamatan Puskesmas Puskesmas Pembantu Posyandu 1 Medan Tuntungan Medan Johor Amplas Denai Area Kota Maimun Polonia Baru Selayang Sunggal Helvetia Petisah Barat Timur Perjuangan Tembung Deli Labuhan Marelan
57 21 Belawan Total/jumlah
58 Gambar 3.1 Banyaknya TFR pada periode tahun di kota Medan Gambar 3.2 Banyaknya IMR pada periode tahun Di Kota Medan
PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2012 DI KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR NURHIDAYAH SITORUS
PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2012 DI KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR NURHIDAYAH SITORUS 062407058 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciPROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2013 DI KECAMATAN MEDAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARABERDASARKAN DATA TAHUN 1999 s/d 2008
PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2013 DI KECAMATAN MEDAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARABERDASARKAN DATA TAHUN 1999 s/d 2008 TUGAS AKHIR MARTA ARISA PANGARIBUAN 062407146 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA MEDAN TAHUN BERDASARKAN DATA TAHUN TUGAS AKHIR WIDODO
PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA MEDAN TAHUN 2008-2012 BERDASARKAN DATA TAHUN 1996-2007 TUGAS AKHIR WIDODO 062407028 PROGRAM DIPLOMA III STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DINDA FRAYA ELVIRA
PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PAD TAHUN 2015 DI KECAMATAN MEDAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN DATA TAHUN 2001 S/D 2010 TUGAS AKHIR DINDA FRAYA ELVIRA 092407068 PROGRAM STUDI D3
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian-pengertian Ada beberapa pengertian yang secara singkat perlu diketahui untuk mendukung tulisan ini dan merupakan bahan acuan dalam mengembangkan aplikasi yang ada.
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN TAPANULI SELATAN
13 BAB 3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN TAPANULI SELATAN 3.1 Keadaan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan terletak pada garis 58 35 0-2 07 33 Lintang Utara dan 98 42 50-99 34 16 Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
18 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian-pengertian Secara singkat perlu diketahui beberapa pengertian untuk mendukung tulisan ini dan merupakan bahan acuan untuk membangun atau mengembangkan aplikasi yang
Lebih terperinciPROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013 TUGAS AKHIR TONGKU HASIBUAN
PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2013 TUGAS AKHIR TONGKU HASIBUAN 072407015 PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciPROYEKSI NILAI EKSPOR KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III TAHUN BERDASARKAN DATA TAHUN TUGAS AKHIR
PROYEKSI NILAI EKSPOR KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III TAHUN 2010-2012 BERDASARKAN DATA TAHUN 2008-2009 TUGAS AKHIR SERASINTA TARIGAN 072407040 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
Lebih terperinciPERAMALAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) PADA TAHUN 2011 DI KABUPATEN DELI SERDANG BERDASARKAN DATA TAHUN TUGAS AKHIR
PERAMALAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) PADA TAHUN 2011 DI KABUPATEN DELI SERDANG BERDASARKAN DATA TAHUN 2005-2009 TUGAS AKHIR SAHAT MANIK 082407116 PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA DEPARTEMEN
Lebih terperinciPROYEKSI JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 TUGAS AKHIR JULFIANI
PROYEKSI JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 TUGAS AKHIR JULFIANI 062407142 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER / STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISA DERET WAKTU JUMLAH TENAGA KERJA DI KABUPATEN BIREUEN TUGAS AKHIR INDRI HAFSARI
ANALISA DERET WAKTU JUMLAH TENAGA KERJA DI KABUPATEN BIREUEN TUGAS AKHIR INDRI HAFSARI 062407005 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Penduduk ialah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa pengertian yang secara singkat perlu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai kependudukan memegang peranan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai kependudukan memegang peranan penting. Semakin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia maka semakin mudah dan
Lebih terperinciPROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2013 di KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BERDASARKAN DATA TAHUN 2003 s/d 2009 TUGAS AKHIR
PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2013 di KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BERDASARKAN DATA TAHUN 2003 s/d 2009 TUGAS AKHIR FLORINA FRETTY SINAGA 082407003 PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA
Lebih terperinciPROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PADA TAHUN DENGAN METODE PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL NAZLI KAMAL PASHA PURBA
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PADA TAHUN 2014-2018 DENGAN METODE PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL NAZLI KAMAL PASHA PURBA 122407119 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2014 BERDASARKAN TAHUN (Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir)
PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2014 BERDASARKAN TAHUN 2005-2010 (Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir) DINA SUSANTI SIHOMBING 092407043 PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA
Lebih terperinciPROYEKSI JUMLAH NILAI IMPOR MIGAS DAN NON MIGAS INDONESIA TAHUN 2010 BERDASARKAN DATA IMPOR TAHUN 2000 SAMPAI DENGAN 2007 TUGAS AKHIR
1 PROYEKSI JUMLAH NILAI IMPOR MIGAS DAN NON MIGAS INDONESIA TAHUN 2010 BERDASARKAN DATA IMPOR TAHUN 2000 SAMPAI DENGAN 2007 TUGAS AKHIR CHANRO SIMARMATA NIM:062407130 PROGRAM STUDY DIII STATISTIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN DAIRI TAHUN 2013 BERDASARKAN DATA TAHUN TUGAS AKHIR
PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK KABUPATEN DAIRI TAHUN 2013 BERDASARKAN DATA TAHUN 2000-2009 TUGAS AKHIR ROHANI SIPANGKAR 082407045 PROGRAM STUDI DIII STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciANALISIS JUMLAH CALON MAHASISWA BARU TAHUN 2010 DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA.
ANALISIS JUMLAH CALON MAHASISWA BARU TAHUN 2010 DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA. TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya AULIA
Lebih terperinciPROGRAM DEPARTE ATIKA. Universitas Sumatera Utara
ii PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2017 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPONENSIAL TUGAS AKHIR YAHYAA HAKIM DAMANIK 112407018 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTE EMEN MATEMA ATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPROYEKSI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2010
PROYEKSI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2010 TUGAS AKHIR TITRA NOVA WULANDARI 062407038 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL TUGAS AKHIR SUMARYANI MANURUNG
PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015-2017 DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL TUGAS AKHIR SUMARYANI MANURUNG 132407040 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMENMATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciTingkat pertumbuhan sekitar 1,48% per tahun dan tingkat kelahiran atau Total
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situasi dan kondisi Indonesia dalam bidang kependudukan, kualitasnya saat ini masih sangat memprihatinkan. Hal ini merupakan suatu fenomena yang memerlukan perhatian
Lebih terperinciPERANCANGAN SIMULASI PENUKARAN UANG PECAHAN TUGAS AKHIR REZA AHMADI
PERANCANGAN SIMULASI PENUKARAN UANG PECAHAN TUGAS AKHIR REZA AHMADI 102406224 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciPROYEKSI TINGKAT PRODUKSI KETERSEDIAAN KEDELAI PROPINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR PITTRIANI HARAHAP
PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI KETERSEDIAAN KEDELAI PROPINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR PITTRIANI HARAHAP 052407038 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DATA SISWA PADA SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR TRI NILA SARI
SISTEM INFORMASI DATA SISWA PADA SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR TRI NILA SARI 062406006 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DATA. produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di
BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Pengumpulan Data Data yang digunakan untuk penganalisaan tugas akhir ini adalah data jumlah hasil produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2014 Tabel 3.1 Data Produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin dalam bentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh Negara-negara karena banyak menyangkut segi kehidupan. Bahkan tahun-tahun belakangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelahiran di Simalungun ini perlu dianalisis. (http://id.wikipedia.arg/simalungun)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kependudukan merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian dari ahli kependudukan di Indonesia. Simalungun yaitu salah satu Kabupaten di Provinsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan
Lebih terperinciPERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2012 TUGAS AKHIR
PERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2012 TUGAS AKHIR MAHYULY SUAIDAH SIREGAR 072407080 PROGRAM STUDI D-3 STATISTIKA
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Beberapa pengertian singkat yang perlu diketahui untuk mendukung tulisan ini dan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pengertian Beberapa pengertian singkat yang perlu diketahui untuk mendukung tulisan ini dan merupakan bahan acuan dalam mengembangkan aplikasi yang ada, yaitu : 2.1.1.
Lebih terperinciPROYEKSI KESEMPATAN KERJA DI KOTA MEDAN PADA TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL
1 PROYEKSI KESEMPATAN KERJA DI KOTA MEDAN PADA TAHUN 2013-2018 DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL TUGAS AKHIR ISRA HERLINA 112407065 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciPROYEKSI JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DI DELI SERDANG TAHUN 2018 DEDENIUS WILLIAM G
PROYEKSI JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DI DELI SERDANG TAHUN 2018 DEDENIUS WILLIAM G 142407139 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciVISUALISASI PERBANDINGAN PERUBAHAN GRAFIK FUNGSI BINOMIAL DAN NORMAL; FUNGSI BINOMIAL DAN HIPERGEOMETRIK DENGAN MENGGUNAKAN SUATU SIMULASI TUGAS AKHIR
VISUALISASI PERBANDINGAN PERUBAHAN GRAFIK FUNGSI BINOMIAL DAN NORMAL; FUNGSI BINOMIAL DAN HIPERGEOMETRIK DENGAN MENGGUNAKAN SUATU SIMULASI TUGAS AKHIR M. NANDA SADZALI 092407054 PROGRAM STUDI D-III STATISTIKA
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Masalah Kependudukan Masalah kependudukan di Indonesia di kategorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan pemecahan segera. Hal ini mencangkup lima masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan Negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang dilihat dari jumlah penduduknya ada pada posisi keempat di dunia, dengan laju pertumbuhan yang masih relative tinggi. Esensi tugas program
Lebih terperinciANALISIS KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIK DAN MANCANEGARA DI KABUPATEN KARO TAHUN 2011 TUGAS AKHIR NOPA YANTI SEMBIRING
ANALISIS KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIK DAN MANCANEGARA DI KABUPATEN KARO TAHUN 2011 TUGAS AKHIR NOPA YANTI SEMBIRING 072407023 PROGRAM STUDI DIPLOMA-3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus menerus,
Lebih terperinciPERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PADA TAHUN 2014 DI PROPINSI ACEH KHARINA PRATIWI
PERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PADA TAHUN 2014 DI PROPINSI ACEH Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya KHARINA PRATIWI 102407093 PROGRAM STUDI D3
Lebih terperinciPERAMALAN BANYAKNYA JUMLAH SURAT KILAT YANG DIKIRIM DAN DITERIMA KANTOR POS MEDAN DAN BELAWAN TAHUN 2011 TUGAS AKHIR
PERAMALAN BANYAKNYA JUMLAH SURAT KILAT YANG DIKIRIM DAN DITERIMA KANTOR POS MEDAN DAN BELAWAN TAHUN 2011 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya FRISKA
Lebih terperinciPERAMALAN BANYAKNYA ENERGI YANG DI SALURKAN PT.PLN (PERSERO) CABANG MEDAN TAHUN 2014 TUGAS AKHIR
PERAMALAN BANYAKNYA ENERGI YANG DI SALURKAN PT.PLN (PERSERO) CABANG MEDAN TAHUN 2014 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya SYAHRUL R SIHOTANG 102407017 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN LAPANGAN KERJA DI PEMATANGSIANTAR TUGAS AKHIR NIDA ELHAQ
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN LAPANGAN KERJA DI PEMATANGSIANTAR TUGAS AKHIR NIDA ELHAQ 072407035 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperincipengisian data dan cara pembuatan grafik. setelah pengolahan dan analisa perhitungan serta saran-saran yang
Pada bab ini dijelaskan tentang cara pengaktifan jendela excel, pengisian data dan cara pembuatan grafik. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup yang mencakup kesimpulan yang diambil setelah
Lebih terperinciAPLIKASI ANALISIS REGRESI PADA ANALISIS PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN PERDAGANGAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN PDRB KOTA BINJAI TUGAS AKHIR
APLIKASI ANALISIS REGRESI PADA ANALISIS PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN PERDAGANGAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN PDRB KOTA BINJAI TUGAS AKHIR ELISA 082407018 PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA DEPARTEMEN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR CAMAT TANJUNG MORAWA DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR DEWI ANGGRAINI
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR CAMAT TANJUNG MORAWA DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR DEWI ANGGRAINI 072406006 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciRAMALAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BINJAI PADA TAHUN 2013 TUGAS AKHIR EMIR AL QADRI HRP
RAMALAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BINJAI PADA TAHUN 2013 TUGAS AKHIR EMIR AL QADRI HRP 112407031 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciAPLIKASI METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA DARI BROWN UNTUK PERAMALAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN GUNUNG PARA TAHUN
APLIKASI METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA DARI BROWN UNTUK PERAMALAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN GUNUNG PARA TAHUN 2010-2012 TUGAS AKHIR LUSIANA 072407061 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organisation) expert Committe 1970 :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut WHO (World Health Organisation) expert Committe 1970 : keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penduduk. Permasalahan yang sangat menonjol adalah jumlah penduduk yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara terbesar keempat di dunia dalam hal jumlah penduduk. Permasalahan yang sangat menonjol adalah jumlah penduduk yang semakin meningkat, penyebaran
Lebih terperinciPENGARUH PASANGAN USIA SUBUR (PUS), AKSEPTOR KB DAN JUMLAH POSYANDU TERHADAP JUMLAH KELAHIRAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2012 TUGAS AKHIR
PENGARUH PASANGAN USIA SUBUR (PUS), AKSEPTOR KB DAN JUMLAH POSYANDU TERHADAP JUMLAH KELAHIRAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2012 TUGAS AKHIR WINDI WULANDARI 112407012 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 STATISTIKA DEPARTEMEN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DATA SISWA DAN GURU DENGAN VISUAL BASIC 6.0 PADA SD NEGERI NO KEC. MEDAN BARU TUGAS AKHIR AHMAD SULAIMAN
SISTEM INFORMASI DATA SISWA DAN GURU DENGAN VISUAL BASIC 6.0 PADA SD NEGERI NO. 060894 KEC. MEDAN BARU TUGAS AKHIR AHMAD SULAIMAN 092406051 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fertilitas (kelahiran) sama dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan ada tanda-tanda kehidupan misalnya bernafas,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Uraian Teoritis Penduduk adalah orang atau manusia yang bertempat tinggal di suatu wilayah tertentu, sedangkan populasi mencakup seluruh organisme (manusia, hewan, dan tumbuhan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah besar yang dihadapi negara sedang berkembang adalah disparitas (ketimpangan) distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan.tidak meratanya distribusi pendapatan
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTAMADYA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2010 DENGAN METODE PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL TUGAS AKHIR LEONARDO DAFINSI S
PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTAMADYA PEMATANGSIANTAR TAHUN 2010 DENGAN METODE PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL TUGAS AKHIR LEONARDO DAFINSI S 062407114 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
Lebih terperinciHUJAN DI KOTA PERAMALAN JUMLAH CURAH MEDAN PADA TAHUN 2010 TUGAS AKHIR IRDA AMELIA
HUJAN DI KOTA PERAMALAN JUMLAH CURAH MEDAN PADA TAHUN 2010 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya IRDA AMELIA 072407088 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2016 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPONENSIAL GANDA BROWN TUGAS AKHIR HENNY KRISTINA SAGALA
1 PERAMALAN JUMLAH PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2016 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPONENSIAL GANDA BROWN TUGAS AKHIR HENNY KRISTINA SAGALA 132407112 PROGRAM STUDI D-3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi umat manusia seperti yang disebutkan dalam Al-Qur an, Sesungguhnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wakaf berasal dari kata waqfa yang mempunyai arti menahan, berhenti, diam di tempat atau tetap berdiri. Pengertian menahan atau berhenti atau diam ditempat dalam pengertian
Lebih terperinciPENGENDALIAN FEEDING DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL QUALITY CONTROL DI PT INALUM TUGAS AKHIR FADHLINA NAZLY
PENGENDALIAN FEEDING DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL QUALITY CONTROL DI PT INALUM TUGAS AKHIR FADHLINA NAZLY 102407030 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkan peninggakatan yang perlu mendapatkan perhatian. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH WISATAWAN YANG DATANG KE KABUPATEN SAMOSIR UNTUK TAHUN 2010 S/D 2015 DENGAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL GANDA
PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN YANG DATANG KE KABUPATEN SAMOSIR UNTUK TAHUN 2010 S/D 2015 DENGAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL GANDA TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.
KATA PENGANTAR M icrosoft Excel adalah program untuk mengolah lembar kerja yang paling populer saat ini. Dengan Excel, kita bisa membuat dan menganalisa berbagai data, menghitung dan membuat grafik. Modul
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH PENDUDUK PADA TAHUN 2016 DI KABUPATEN KARO BERDASARKAN DATA TAHUN EFRIANITA BR SITEPU
PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK PADA TAHUN 2016 DI KABUPATEN KARO BERDASARKAN DATA TAHUN 2005-2014 EFRIANITA BR SITEPU 132407077 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang muda, dan arus urbanisasi ke kota-kota merupakan masalah-masalah pokok
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk terbesar di dunia adalah negara Republik Rakyat Cina, India, Amerika Serikat dan Indonesia merupakan negara terbesar ke empat di dunia. 1 Indonesia
Lebih terperinciFAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPADATAN PENDUDUK KOTA MEDAN TAHUN 2012
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPADATAN PENDUDUK KOTA MEDAN TAHUN 2012 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya RAHMAD NUR HIDAYAT S 102407069 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi suatu negara, hal ini menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (fertilitas), tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara terus
Lebih terperinciPROYEKSI JUMLAH PENDUDUK KOTA MEDAN AKHIR TAHUN 2009 BERDASARKAN DATA TAHUN
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK KOTA MEDAN AKHIR TAHUN 2009 BERDASARKAN DATA TAHUN 2003-2007 TUGAS AKHIR JULHAIDI 062407071 D-III STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciIMPLEMENTASI WINDOWS SERVER WORKSTATION PADA SISTEM JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK TUGAS AKHIR SYAFFRIEN HADIARDRI
IMPLEMENTASI WINDOWS SERVER WORKSTATION PADA SISTEM JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK TUGAS AKHIR SYAFFRIEN HADIARDRI 072406113 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciSISTEM PENJADWALAN GURU BERBASIS DATA PADA SMP SWASTA BINA SEJAHTERA MEDAN TUGAS AKHIR MUSTIKA FAJRIAH
1 SISTEM PENJADWALAN GURU BERBASIS DATA PADA SMP SWASTA BINA SEJAHTERA TUGAS AKHIR MUSTIKA FAJRIAH 082406172 PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM KEAMANAN WINDOWS MENGGUNAKAN FLASH DISK DENGAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR FITRIAH SAVIRA
APLIKASI SISTEM KEAMANAN WINDOWS MENGGUNAKAN FLASH DISK DENGAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR FITRIAH SAVIRA 072406120 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS JUMLAH PENDUDUK DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR YAYAN SYAHFAJAR
ANALISIS JUMLAH PENDUDUK DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR YAYAN SYAHFAJAR 112407095 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DI MEDAN TAHUN 2013 TUGAS AKHIR ANDRI DWI ANUGRAH
PERAMALAN JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DI MEDAN TAHUN 2013 TUGAS AKHIR ANDRI DWI ANUGRAH 082407020 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciANALISA KORELASI TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN BERAS DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR DIAN ARIESTYA
ANALISA KORELASI TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN BERAS DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR DIAN ARIESTYA 082407030 PROGRAM STUDI D-III STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (1969) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program Keluarga Berencana (KB) merupakan bagian program pembangunan nasional di Indonesia yang sudah dimulai sejak masa awal pembangunan lima tahun (1969) yang bertujuan
Lebih terperinciRINGKASAN SDKI 2007 PROVINSI SULAWESI BARAT
RINGKASAN SDKI 2007 PROVINSI SULAWESI BARAT Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 merupakan survey yang berskala Nasional, sehingga untuk menganalisa tingkat propinsi perlu dilakukan suatu
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Keadaan Geografi Kelurahan II. 1. 1 Situasi Kelurahan Mangga Kelurahan Mangga terletak atau termasuk dalam wilayah Kecamatan Tuntungan. Kelurahan ini adalah pemukiman
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK
BAB 3 GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Negar Non Departemen. BPS melakukan kegiatan yang ditugaskan oleh pemerintah antara
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN APLIKASI MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 PADA SMA NUR HASANAH MEDAN
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN APLIKASI MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 PADA SMA NUR HASANAH MEDAN TUGAS AKHIR APRILANIA RACHMA 052406138 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 TUGAS AKHIR YUNAN RIDHOI TAMBUN
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 TUGAS AKHIR YUNAN RIDHOI TAMBUN 102406254 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
Lebih terperinciPERAMALAN KECEPATAN ANGIN BULANAN DI MEDAN BERDASARKAN TEKANAN UDARA DENGAN FUNGSI TRANSFER TUGAS AKHIR
PERAMALAN KECEPATAN ANGIN BULANAN DI MEDAN BERDASARKAN TEKANAN UDARA DENGAN FUNGSI TRANSFER TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya YUSRINA BATUBARA 072407019
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DEVI RUSDIANA
PROYEKSI SALDO TABUNGAN MARTABE PERIODE 2010-2012 DI PT. BANK SUMUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL GANDA SATU PARAMETER DARI BROWN TUGAS AKHIR DEVI RUSDIANA 072407083 PROGRAM
Lebih terperinciModul 12 Open Office Calc
Modul 12 Open Office Calc 12.1 Mengenal Open Office Calc Open Office Calc adalah sebuah program yang akan membantu anda bekerja pada lingkungan spreadsheet. Dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan anda
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SEKOLAH DASAR MEDAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LIZA ROSIANA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA SEKOLAH DASAR 060807 MEDAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LIZA ROSIANA 072406128 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI BERGANDA TUGAS AKHIR SAIDA HASIBUAN
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI BERGANDA TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya SAIDA HASIBUAN 072407006 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mulai dari penyediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia berada di urutan ke empat dengan penduduk terbesar di dunia setelah Amerika, China, dan India. Jumlah penduduk Indonesia dari hasil Sensus 2010 mencapai angka
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBELAJARAN PENGENALAN KOMPUTER PADA SEKOLAH DASAR (SD) BERBASIS MULTIMEDIA TUGAS AKHIR YULIANA HANDAYANI
APLIKASI PEMBELAJARAN PENGENALAN KOMPUTER PADA SEKOLAH DASAR (SD) BERBASIS MULTIMEDIA TUGAS AKHIR YULIANA HANDAYANI 082406121 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2010) dan laju pertumbuhan penduduk antara tahun sebesar 1,49% yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, tercatat saat ini jumlah penduduk sebanyak 237,6 juta jiwa (menurut sensus 2010) dan laju
Lebih terperinciPERAMALAN REALISASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI ( PMDN ) MENURUT SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DI SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2012 TUGAS AKHIR
PERAMALAN REALISASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI ( PMDN ) MENURUT SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DI SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2012 TUGAS AKHIR DARAJATIN SYARIFAH SEBAYANG 072407064 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemahaman mengenai keadaan penduduk di suatu daerah atau negara diperlukan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemahaman mengenai keadaan penduduk di suatu daerah atau negara diperlukan kajian demografi, karena demografi merupakan gambaran mengenai jumlah penduduk. Pertumbuahan
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS JALUR DALAM MENENTUKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TAHUN 2011 DI PROVINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR
1 PENERAPAN ANALISIS JALUR DALAM MENENTUKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TAHUN 2011 DI PROVINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR ARGIMORITA LYDIA 112407007 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 STATISTIKA
Lebih terperinciPROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2018 DEBI GRESIKA
PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2018 DEBI GRESIKA 142407019 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 3 STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK
BAB 3 STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Negara Non Departemen. Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap negara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDATAAN DI KLINIK MURNI TUGAS AKHIR KHAIRUL TAMIMI
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDATAAN DI KLINIK MURNI TUGAS AKHIR KHAIRUL TAMIMI 082406195 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciHubungan Kegiatan Posyandu Dengan Tingkat Fertilitas dan Mortalitas Balita
Hubungan Kegiatan Posyandu Dengan Tingkat Fertilitas dan Mortalitas Balita Cipta Aji Atmojo (08130014) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Kegiatan posyandu yang dilakukan ibu-ibu
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2009 TUGAS AKHIR MUHAMMAD YUSUF
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2009 TUGAS AKHIR MUHAMMAD YUSUF 102407038 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinci