BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 60 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan dan disajikan keterbatasan penelitian, hasil pengumpulan data, hasil analisis data, dan pembahasan hasil penelitian dalam kaitannya dengan teoriteori psikologi yang digunakan Keterbatasan Penelitian Keterbatasan utama penelitian ini terkait dengan kemungkinan partisipan menjalankan program tidak sesuai dengan aturan yang diberikan oleh penulis. Saat presentasi dan di dalam program, penulis menyatakan bahwa partisipan diharapkan menjalankan program dengan ketentuan: 1. Program dijalankan secara tidak terputus atau diselingi kegiatan lain. Hal ini bertujuan agar kondisi fisik maupun mental partisipan pada mencapai sesi stimuli tidak berbeda jauh. 2. Partisipan tidak menggunakan alat bantu ataupun meminta bantuan dari pihak ketiga. Ketentuan ini disampaikan agar kecepatan partisipan mengenali pola yang diberikan benar-benar mencerminkan kemampuan kognitif individu bersangkutan. 3. Partisipan tidak mengubah data kecepatan mengenali pola yang dibuat oleh program. Mengingat bahwa data awal kecepatan disimpan dalam bentuk file teks (.txt), tidak tertutup kemungkinan partisipan mengubah data kecepatannya. Tidak dapat dipungkiri, pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas dapat mempengaruhi hasil penelitian. Berdasarkan praktek di lapangan dan setelah

2 61 mempertimbangkan berbagai macam opsi, penulis menilai pelanggaran demikian tidak dapat sama sekali dihilangkan. Satu-satunya opsi yang tersedia untuk mengatasi keterbatasan demikian adalah dengan menempatkan partisipan dalam satu ruangan (laboratorium), dimana di ruangan tersebut partisipan menjalankan program dalam pengawasan penulis. Hal ini merupakan kondisi ideal namun tidak dapat dipenuhi mengingat keterbatasan waktu dan dana. Penulis memandang kurang etis menuntut terlalu banyak kepada partisipan tanpa memberikan imbal balik yang sepadan Hasil Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan selama Oktober-November Total individu yang berpartisipasi dalam penelitian adalah 32 individu. Jumlah sampel demikian dinilai cukup besar (n > 30) Gambaran Karakteristik Partisipan Grafik 4.1. menampilkan komposisi partisipan menurut jenis kelaminnya. Terlihat bahwa partisipan laki-laki mendominasi dengan persentase mencapai 75% (24 orang).

3 62 Gambar 4.1 Komposisi Partisipan menurut Jenis Kelamin Grafik 4.2. menampilkan komposisi partisipan menurut rentang Indeks Prestasi Kumulatif-nya. Terlihat bahwa IPK (grup 3) mendominasi separuh partisipan (16 orang). Selain itu, terlihat pula bahwa cukup banyak partisipan yang memiliki IPK antara Setidaknya terdapat dua kemungkinan penjelasan atas proporsi IPK demikian. Pertama adalah lebih tingginya kesadaran mahasiswa dengan IPK tinggi untuk mengirimkan hasil program setelah menerima insentif Rp10.000,- dari penulis. Kedua adalah proporsi mahasiswa Fakultas MIPA yang memang didominasi oleh IPK tinggi.

4 63 Gambar 4.2 Komposisi Partisipan menurut Rentang IPK Grafik 4.3. menunjukkan proporsi partisipan berdasarkan prediksi kinerja yang dimasukkannya. Terlihat bahwa mayoritas partisipan (lbih dari 80%) memilih prediksi yang sedikit lebih baik atau sedikit lebih buruk dari rata-rata. Gambar 4.3 Komposisi Partisipan menurut Prediksi Kinerja yang diberikan

5 64 Analisis lebih jauh atas komposisi prediksi menurut jenis kelamin dan IPK disajikan pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2. Berdasarkan kedua tabel tersebut dapat dilihat bahwa baik berdasarkan jenis kelamin maupun IPK, mayoritas partisipan memprediksi kinerjanya tidak berbeda jauh dengan rata-rata partisipan lain. Tabel 4.1 Komposisi Prediksi Kinerja menurut Jenis Kelamin No Prediksi Kinerja Jumlah Partisipan Jumlah Partisipan Total Laki-laki Perempuan 1 Sangat buruk Sedikit lebih buruk atau sama dengan rata-rata 3 Sedikit lebih baik atau sama dengan rata-rata 4 Sangat baik Tabel 4.2 Komposisi Prediksi Kinerja menurut IPK No Prediksi IPK IPK IPK IPK Total Kinerja Sangat buruk Sedikit lebih buruk atau sama dengan rata-rata 3 Sedikit lebih baik atau sama dengan rata-rata 4 Sangat baik

6 Hasil Analisis Data dan Pembahasan Pada sub-bab ini akan disajikan hasil analisis data dan pembahasannya. Seperti telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, analisis data yang dilakukan meliputi Analisis Ragam (ANOVA), Uji Nilai Tengah Berpasangan (paired t-test), dan Analisis Profil Analisis Ragam (ANOVA) Analisis ragam merupakan suatu metode untuk menguji kesamaan nilai tengah dari beberapa (lebih dari dua) kelompok secara bersamaan. Dalam penelitian ini ANOVA digunakan untuk menguji kesamaan nilai tengah kecepatan partisipan atas stimuli dengan kompleksitas sama namun berbeda panjang pola Analisis Ragam untuk Stimuli Sederhana Penggambaran nilai tengah untuk masing-masing kelompok stimuli sederhana disajikan pada Grafik 4.4. Terlihat bahwa nilai tengah kecepatan untuk masing-masing kelompok meningkat dari kelompok 1 (panjang pola 4) hingga kelompok 4 (panjang pola 10). Peningkatan paling drastis terlihat pada perpindahan dari kelompok 2 (panjang pola sama dengan 6) ke kelompok 3 (panjang pola sama dengan 8). Tabel 4.3. menyajikan hasil perhitungan ANOVA untuk kecepatan pada kelompok-kelompok stimuli sederhana. Perhitungan ini dilakukan untuk memeriksa apakah perbedaan nilai tengah seperti ditunjukkan pada Grafik 4.4. signifikan secara statistik. M elalui tabel dapat diperlihatkan bahwa perhitungan menghasilkan nilai F- hitung sebesar , lebih dari cukup untuk menolak hipotesis nol tidak ada perbedaan

7 nilai tengah kecepatan antar kelompok. Penolakan hipotesis nol ini semakin diperkuat dengan melihat signifikansi (p-value) yang sangat kecil. 66 Gambar 4.4 Plot Nilai Tengah Kecepatan untuk Stimuli Sederhana Tabel 4.3 Hasil Perhitungan ANOVA menggunakan SPSS untuk Stimuli Sederhana Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 572, ,677 89,244,000 Within Groups 264, ,137 Total 836, Dalam suatu perhitungan ANOVA, apabila diputuskan penolakan hipotesis nol maka dapat dilakukan uji lanjut (post hoc). Uji lanjut digunakan untuk mengetahui nilai

8 67 tengah kelompok mana yang berbeda. Uji lanjut yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Wilayah Berganda Duncan (Duncan s Multiple Range Test). Tabel 4.4. menampilkan perhitungan atas uji Duncan. Terlihat bahwa untuk empat kelompok panjang pola, uji Duncan menyatakan pembagian menjadi empat kelompok (ditampilkan sebagai kolom pada tabel). Pembagian empat kelompok menjadi empat kelompok ini menunjukkan bahwa keseluruhan kelompok memang memiliki nilai tengah kecepatan yang berbeda satu sama lain. Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Duncan menggunakan SPSS atas Stimuli Sederhana Analisis Ragam untuk Stimuli Kompleks Sama seperti pada tugas pengenalan stimuli sederhana, pada stimuli kompleks pun perbedaan nilai tengah antar kelompok diuji menggunakan ANOVA. Grafik 4.5. menampilkan plot nilai tengah untuk masing-masing kelompok stimuli kompleks.

9 68 Gambar 4.5 Plot Nilai Tengah Kecepatan untuk Stimuli Kompleks Terlihat pada grafik, peningkatan nilai tengah kecepatan untuk stimuli kompleks memiliki kemiringan lebih tajam dibandingkan peningkatan pada stimuli sederhana. Peningkatan ini juga memiliki karakteristik unik karena benar-benar menyerupai garis lurus. Penulis mengajukan pendapat bahwa karakteristik garis lurus dan kemiringan curam ini disebabkan oleh tugas pengenalan yang lebih kompleks. Sesuai dengan prinsip memory-performance trade-off, dalam tugas yang kompleks peningkatan cognitive load akan memperburuk kinerja partisipan. Tabel 4.5. menyajikan perhitungan ANOVA untuk kelompok-kelompok pola pada tugas pengenalan stimuli kompleks. Sama seperti pada stimuli sederhana, nilai F- hitung sebesar dan signifikansi yang sangat kecil menyatakan bahwa terdapat cukup alasan untuk menolak hipotesis nol tidak ada perbedaan kecepatan antara kelompok pola.

10 69 Tabel 4.5 Hasil Perhitungan ANOVA menggunakan SPSS untuk Stimuli Kompleks Penerapan uji Wilayah Berganda Duncan pada kelompok-kelompok pola stimuli kompleks menunjukkan kelompok-kelompok pola tersebut memang memiliki nilai tengah yang berbeda satu sama lain. Tabel 4.6. menunjukkan perbedaan nilai tengah antar kelompok pada pada stimuli kompleks. Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Duncan menggunakan SPSS atas Stimuli Kompleks

11 Uji Nilai Tengah Pengamatan Berpasangan (paired t-test) Memory-performance trade-off menyatakan bahwa performansi akan menurun seiring penambahan kompleksitas dari tugas yang diberikan. Dalam konteks penelitian ini, kompleksitas tugas dimanipulasi dengan pemberian stimuli pendistraksi (distracting stimuli). Sesi pengenalan pola yang memiliki stimuli pendistraksi dinamakan stimuli kompleks, sementara sesi yang tidak memiliki stimuli pendistraksi dinamakan stimuli sederhana. Dengan melihat ada/tidaknya stimuli pendistraksi, dapat disusun hipotesis bahwa kecepatan partisipan dalam sesi stimuli kompleks akan lebih lambat dari kecepatan pada sesi stimuli sederhana. Hipotesis ini diuji dengan metode Uji Nilai Tengah Berpasangan atau paired t-test. Grafik 4.6. menyajikan plotting kecepatan partisipan untuk keempat pola yang digunakan. Dalam grafik tersebut kecepatan pada stimuli kompleks direpresentasikan oleh warna biru dan kecepatan pada stimuli sederhana digambarkan menggunakan warna hijau. Melalui pengamatan visual terlihat bahwa pada umumnya kecepatan pengenalan pada stimuli kompleks lebih besar dari kecepatan pengenalan pada stimuli sederhana. Mengingat kecepatan pengenalan pola didefinisikan sebagai jumlah perulangan lengkap yang diperlukan partisipan untuk dapat mengulang kembali pola secara benar, maka nilai kecepatan yang semakin tinggi dapat diartikan sebagai kecepatan mengenali pola yang semakin lambat.

12 71 a. Plotting Kecepatan untuk Pola A b. Plotting Kecepatan untuk Pola B c. Plotting Kecepatan untuk Pola C d. Plotting Kecepatan untuk Pola D Keterangan: Stimuli kompleks Stimuli sederhana Gambar 4.6 Plotting Kecepatan Partisipan pada S timuli Sederhana dan Kompleks Selain pengamatan visual, perlu dilakukan pula Uji Nilai Tengah Berpasangan untuk mengetahui signifikansi selisih kecepatan. Tabel 4.7. menyajikan hasil Uji Nilai

13 Tengah Berpasangan untuk keempat pola. Uji dilakukan dengan menggunakan Ho : μ D 0 dan hipotesis alternatif H 1 : μ D > Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Nilai Tengah Berpasangan Kompleks Paired Differences Std. Std.Error 95% Interval Sig Simple Mean Deviation Mean Lower Upper T df (1-tailed) Pola A Inf e-10 Pola B Inf e-10 Pola C Inf e-10 Pola D Inf e-11 Terlihat pada tabel bahwa uji atas keempat selisih kecepatan menghasilkan penolakan hipotesis nol Ho : μ D 0. Penolakan hipotesis nol ini berimplikasi pada penerimaan hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa selisih kecepatan antara stimuli kompleks dan stimuli sederhana lebih besar dari nol. Keputusan ini sekaligus merupakan konfirmasi atas efek manipulasi kompleksitas tugas terhadap performansi yang dihasilkan Analisis Profil Analisis Ragam dan Uji Nilai Tengah Berpasangan memberikan konfirmasi yang jelas atas efek cognitive load dalam memperlambat kecepatan partisipan mengenali pola. Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah efek cognitive load tersebut sama terhadap kelompok-kelompok partisipan yang dibagi menurut data control? Untuk menjawab karakteristik efek cognitive load terhadap kelompok-kelompok partisipan tersebut akan dilakukan Analisis Profil. Analisis Profil memiliki tiga

14 73 pertanyaan mendasar, (1) apakah profil-profil tersebut parallel (test of parallelism), (2) apakah kelompok-kelompok data memiliki nilai tengah yang berbeda (test of levels), dan (3) apakah nilai tengah kelompok berubah seiring perubahan variabel tak bebas (test of flatness) Analisis Profil untuk IPK Data Control IPK membagi partisipan ke dalam empat kelompok. Kelompok I adalah partisipan dengan IPK Kelompok II adalah partisipan dengan IPK Kelompok III dan IV masing-masing adalah partisipan dengan IPK dan Grafik 4.7. dan 4.8. menampilkan plotting profil dari kelompok I, II, III, dan IV untuk stimuli sederhana dan stimuli kompleks. Dalam kedua plotting tersebut terlihat bahwa secara kasar profil dapat dikatakan parallel satu sama lain. Selain itu juga terlihat bahwa kelompok dengan IPK lebih rendah cenderung memiliki nilai tengah kecepatan yang lebih tinggi. Untuk stimuli sederhana, kelompok I (partisipan dengan IPK ) terlihat terpisah cukup jauh dari tiga kelompok yang lain. Sementara pada stimuli kompleks, keterpisahan tersebut tidak nampak lagi kecuali pada pola D (pola ke-empat) dimana nilai tengah kelompok IV meningkat secara drastis.

15 74 Gambar 4.7 Profil Kelompok Berdasarkan IPK untuk Stimuli Sederhana Gambar 4.8 Profil Kelompok Berdasarkan IPK untuk Stimuli Kompleks

16 75 Tabel 4.8., Tabel 4.9, dan Tabel 4.10 menyajikan perhitungan Test of Parallelism, Test of Flatness, dan Test of Levels untuk stimuli sederhana. Dari tabeltabel tersebut dapat diambil keputusan bahwa profil kelompok berdasar IPK pada stimuli sederhana memiliki karakter parallel, levels, namun non-flat. Karakter demikian menunjukkan bahwa peningkatan cognitive load (penambahan panjang pola) memberikan efek perlambatan yang sama kepada semua kelompok. Hal ini ditunjukkan dengan efek signifikan pada test of flatness dan efek tidak signifikan pada test of parallelism. Selain itu dapat pula ditarik penilaian bahwa sekalipun pada Grafik 4.7. kelompok I terlihat terpisah dari tiga kelompok lainnya, namun secara keseluruhan tidak dapat dikatakan bahwa nilai tengah keempat kelompok tersebut berbeda. Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Test of Flatness Profil IPK pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Test of Parallelism Profil IPK pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS

17 76 Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Test of Levels Profil IPK pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS Terkait profil kelompok IPK pada stimuli kompleks, keputusan yang didapatkan tidak berbeda dengan keputusan pada stimuli sederhana. Profil kelompok-kelompok IPK dinyatakan saling parallel satu sama lain, berhimpit atau levels, dan tidak datar (nonflat). Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Test of Flatness Profil IPK pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Test of Parallelism Profil IPK pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS

18 77 Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Test of Levels Profil IPK pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS Analisis Profil untuk Jenis kelamin Grafik 4.9. dan Grafik 4.10 menyajikan profil kelompok laki-laki (biru) dan perempuan (hijau) untuk stimuli sederhana dan kompleks. Kedua grafik tersebut memberi indikasi awal karakteristik profil parallel, berhimpit (levels), dan tidak datar (not flat) Gambar 4.9 Profil Kelompok Berdasarkan Jenis kelamin untuk Stimuli Sederhana

19 78 Gambar 4.10 Profil Kelompok Berdasarkan Jenis kelamin untuk Stimuli Kompleks Tabel 4.14, Tabel 4.15, dan Tabel 4.16 memberi konfirmasi atas dugaan karakteristik profil pada stimuli sederhana. Nilai signifikansi yang kecil pada Tabel 4.14 dan nilai yang signifikansi yang besar (>0.05) pada Tabel 4.15 dan 4.16 menyatakan bahwa profil berdasar jenis kelamin memang bersifat parallel, berhimpit, dan tidak datar. Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Test of Flatness Profil Jenis Kelamin pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS

20 79 Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Test of Parallelism Profil Jenis Kelamin pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Test of Levels Profil Jenis Kelamin pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS Sama seperti pada pembagian partisipan berdasar IPK, pada kelompok jenis kelamin pun stimuli kompleks hanya meningkatkan nilai tengah kecepatan partisipan tanpa mengubah karakteristik profilnya. Karakteristik profil berbasis jenis kelamin untuk stimuli kompleks adalah paralel, berhimpit, dan tidak datar. Tabel 4.17, Tabel 4.18, dan Tabel 4.19 menyajikan nilai statistik dan signifikansi untuk masing-masing uji. Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Test of Flatness Profil Jenis Kelamin pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS

21 80 Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Test of Parallelism Profil Jenis Kelamin pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Test of Levels Profil Jenis Kelamin pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS Analisis Profil untuk Prediksi Kinerja Prediksi kinerja merupakan data control yang unik dan berbeda dari kedua data control lain. Hal ini disebabkan karena prediksi kinerja memiliki sifat penilaian sendiri (self-assessed). Berbeda dengan IPK dan jenis kelamin yang bukan merupakan suatu pilihan bebas pada saat penelitian, untuk prediksi kinerja partisipan bebas memilih pilihan prediksi yang menurutnya paling sesuai. Grafik 4.11 dan 4.12 menampilkan profil kelompok berdasarkan prediksi kinerja untuk sesi stimuli sederhana dan kompleks. Pada Grafik 4.11, stimuli sederhana, terlihat bahwa partisipan yang memprediksi kinerjanya sebagai sangat buruk memiliki nilai tengah kecepatan yang lebih tinggi dari kelompok partisipan lain. Nilai tengah yang lebih tinggi ini terutama terlihat pada pola D dengan panjang 10.

22 81 Di sisi lain, pada sesi stimuli kompleks, dapat dikatakan tidak ada kelompok partisipan yang memiliki karakter umum nilai tengah kecepatan lebih tinggi. Sebaliknya, pada sesi ini yang terlihat cukup menonjol adalah kinerja partisipan yang memberi prediksi kinerja sedikit lebih baik atau sama dengan rata-rata. Kinerja kelompok ini mengungguli ketiga kelompok lain. Keunggulan ini terutama terlihat mulai dari pola B dengan panjang enam penyalaan lingkaran. Gambar 4.11 Profil Kelompok Berdasarkan Prediksi Kinerja untuk Stimuli Sederhana

23 82 Gambar 4.12 Profil Kelompok Berdasarkan Prediksi Kinerja untuk Stimuli Kompleks Sekalipun dari Grafik 4.11 dan 4.12 dapat ditarik suatu pendapat umum atas karakteristik profil, namun pendapat tersebut tentu kurang objektif. Untuk menyatakan karakteristik tertentu dari beberapa profil, sama seperti untuk data control IPK dan jenis kelamin, maka perlu dilakukan test of parallelism, test of flatness, dan test of levels. Tabel 4.20, 4.21, dan 4.22 memberikan hasil perhitungan SPSS atas test of parallelism, test of flatness, dan test of levels. Terlihat pada hasil perhitungan test of parallelism dan test of levels bahwa nilai statistik uji terlalu kecil dengan signifikansi (pvalue) yang besar. Nilai demikian menunjukkan bahwa tidak terdapat cukup bukti untuk menolah hipotesis nol profil parallel dan hipotesis nol profil berhimpit (level). Hal sebaliknya terjadi pada test of flatness. Tabel 4.20 menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji sangat kecil (kurang dari 0.05). Nilai signifikansi sekecil ini merupakan bukti yang cukup untuk menyatakan bahwa profil-profil kelompok tidak datar (not flat)

24 83 Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Test of Flatness Profil Prediksi Kinerja pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Test of Parallelism Profil Prediksi Kinerja pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Test of Levels Profil Prediksi Kinerja pada Stimuli Sederhana menggunakan SPSS Perhitungan test of parallelism, test of flatness, dan test of levels untuk stimuli kompleks disajikan pada Tabel 4.23, 4.24, dan Sama seperti pada stimuli sederhana, uji-uji tersebut menyatakan bahwa profil kelompok partisipan parallel, berhimpit, dan tidak mendatar (not flat).

25 84 Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Test of Flatness Profil Prediksi Kinerja pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Test of Parallelism Profil Prediksi Kinerja pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Test of Levels Profil Prediksi Kinerja pada Stimuli Kompleks menggunakan SPSS Ringkasan Hasil Analisis Profil Tabel 4.26 menyajikan ringkasan hasil Analisis Profil untuk semua data control. Keseluruhan data control menghasilkan keputusan yang sama terkait parallelism, flatness, dan levels. Kesamaan seluruh profil data control ini, sekalipun secara sepintas

26 85 terlihat bertentangan dengan teori kecerdasan namun memiliki penjelasan alternative yang cukup kuat pula. Hasil untuk data control IPK dapat dijelaskan dengan beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama, IPK kurang tepat untuk digunakan sebagai substitusi nilai kecerdasan. Kemungkinan kedua, efek cognitive load lebih dominan ketimbang predisposisi kecerdasan individu partisipan. Untuk data control jenis kelamin yang menyatakan profil saling berhimpit, dapat dijelaskan dengan penjelasan alternatif bahwa tugas stimuli seperti dalam penelitian ini bukanlah suatu tugas spasial yang mampu membedakan predisposisi laki-laki dan perempuan. Bagaimanapun, sekalipun profil dapat dikatakan tidak berbeda satu sama lain, namun efek cognitive load terlihat nyata dengan ditolaknya hipotesis nol pola mendatar (flat) pada ketiga data control. Tabel 4.26 Ringkasan Keputusan Analisis Profil No Data Control Test of Parallelism 1 IPK Terima Ho, nyatakan profil parallel 2 Jenis kelamin Terima Ho, nyatakan profil parallel 3 Prediksi kinerja Terima Ho, nyatakan profil parallel Test of Flatness Tolak Ho, nyatakan profil tidak datar Tolak Ho, nyatakan profil tidak datar Tolak Ho, nyatakan profil tidak datar Test of Levels Terima Ho, nyatakan profil berhimpit Terima Ho, nyatakan profil berhimpit Terima Ho, nyatakan profil berhimpit

ANALISIS PENGARUH COGNITIVE LOAD BAGI KECEPATAN MAHASISWA MENGENALI POLA STIMULI VISUAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE ANALISIS PROFIL SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH COGNITIVE LOAD BAGI KECEPATAN MAHASISWA MENGENALI POLA STIMULI VISUAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE ANALISIS PROFIL SKRIPSI ANALISIS PENGARUH COGNITIVE LOAD BAGI KECEPATAN MAHASISWA MENGENALI POLA STIMULI VISUAL BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE ANALISIS PROFIL SKRIPSI OLEH : Nathanael Gratias Sumaktoyo NIM. 0800742834 PROGRAM

Lebih terperinci

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data A. Entri Data LATIHAN SPSS I Variabel Name Label Type Nama Nama Mahasiswa String NIM Nomor Induk Mahasiswa String JK Numeris 1. 2. TglLahir Tanggal Lahir Date da Daerah Asal Numeris 1. Perkotaan 2. Pinggiran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif) TUGAS ANALISIS REGRESI (Hal 31-33) NAMA : FADLAN WIDYANANDA NIM : 201432005 SESI : 03 1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif) Roti Roti + Kedele Roti + Kedele

Lebih terperinci

Instruksi. Deskripsi Kasus

Instruksi. Deskripsi Kasus NIM : Jenis Kelamin : Laki laki / Perempuan Umur : Semester : Instruksi Dalam kasus yang diuraikan di bawah ini anda diminta untuk berperan dalam posisi manajer perusahaan yang bertanggung jawab untuk

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL. Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut :

BAB 5 HASIL. Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut : 42.1. Deskriptif BAB HASIL.1.1. Perkembangan tumor Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut : Tabel-2. Nilai hasil penghitungan ukuran diameter awal tumor pada tiap kelompok

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA Uji t Independen Sebagai contoh kita gunakan data ASI Eksklusif yang sudah anda copy dengan melakukan uji hubungan perilaku menyusui dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 493/KMK.02/2009 KMK No. 493/KMK.02/2009 adalah suatu keputusan/aturan yang mengatur tentang persetujuan penggunaan sebagian dana Penerimaan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah para karyawan produksi PT.

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah para karyawan produksi PT. V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1. KARAKTERISTIK RESPONDEN Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah para karyawan produksi PT. AKM Bekasi sebanyak 102 orang. Profil responden dijelaskan berdasarkan

Lebih terperinci

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM Lampiran 1 FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM Nama : Tanggal : Nama Produk : Mie Basah Jamur Tiram Dihadapan Saudara terdapat empat sampel produk mie basah. Saudara diminta untuk

Lebih terperinci

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik) Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Tanggal 06/Mei/2013 Waktu 07.00-14.00 Nama WIB Proses: Operator Pak. Septian Kebisingan 70-80 db Dicatat Oleh: Jumlah Waktu Penyelesaian

Lebih terperinci

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4 TUTORIAL SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) oleh : Hendry http://teorionline.wordpress.com/ Rancangan acak kelompok (RAK) sering disebut dengan randomized complete block design (RCBD). Pada rancangan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini akan dilakukan pembahasan mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu di Yayasan Pendidikan Eben Haezer Salatiga, deskripsi responden penelitian yaitu guru-guru

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 46 47 Lampiran 2. Informed Consent Assalamualaikum wr.wb INFORMED CONSENT (PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN) Perkenalkan nama saya Mustika Restriyani (20120350071) mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Partisipan dalam eksperimen penelitian iniadalah mahasiswa S1 Fakultas ekonomi jurusan akuntansi sebanyak 56 mahasiswa yang sudah mengikuti matakuliah Akuntansi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman L A M P I R A N Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman No Sampel Aquades Susu bubuk Susu cair Susu kental manis d 1 d 2 D VHN d 1 d 2 D VHN d 1 d 2 d VHN d 1 d 2 d VHN 1 27 31.75 29.375

Lebih terperinci

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging Perlakuan 1 2 3 4 5 total Rata-rata P0 61.50 61.23 61.51 62.00 61.02 307.26 61.45 P1 61.19 62.30 62.06 62.46 62.00 310.01 62.002 P2 62.30 63.20 63.20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP N 28 Padang, yang terdiri dari deskripsi data dan analisis data, penguraian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Penelitian dimulai pada bulan Desember 2002 sampai dengan bulan Maret 2003. Kuesioner dibagikan kepada para pemakai jasa Warnet di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab berikut ini akan dibahas mengenai hasil yang didapatkan setelah melakukan pengumpulan data dan analisis dari hasil. Dalam sub bab ini akan dijabarkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah Dasar Negeri di kota Salatiga. Terletak di jalan Imam Bonjol No. 86

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah Dasar Negeri di kota Salatiga. Terletak di jalan Imam Bonjol No. 86 63 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Dasar (SD) Sidorejo Lor 03 Salatiga merupakan salah satu Sekolah Dasar Negeri di kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah % 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA 50 LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA Descriptives Konsentrasi Xylitol Statistic Std. Error Komposisi Kalsium konsentrasi 20% Mean 42,8020 1,95318 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 37,3791 Upper Bound

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap 120

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap 120 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap 120 anak berusia 9-10 tahun yang telah dianalisis menggunakan aplikasi program SPSS 19.0. Bab ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif 76 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif atau tidaknya Bimbingan dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA LAMPIRAN 92 LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA 93 PENGANTAR Kepada : Yth. Siswa SMP Negeri 1 Mungkid Dengan hormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

LAMPIRAN A. Angket Penelitian LAMPIRAN A Angket Penelitian PENILAIAN GAYA BELAJAR VISUAL-AUDITORIAL-KINESTETIK Identitas Responden Nama : Kelas : Petunjuk 1. Perhatikan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan rumpun mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat penjelasan mengenai apakah terdapat pengaruh pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap impulsivitas membeli pada mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: HASIL PENGUJIAN ALAT UKUR A.1. Hasil Uji Coba Inventori Kepuasan kerja. Reliabilitas Kepuasan Kerja. Reliability Statistics.

LAMPIRAN A: HASIL PENGUJIAN ALAT UKUR A.1. Hasil Uji Coba Inventori Kepuasan kerja. Reliabilitas Kepuasan Kerja. Reliability Statistics. 64 LAMPIRAN A: HASIL PENGUJIAN ALAT UKUR A.1. Hasil Uji Coba Inventori Kepuasan kerja Reliabilitas Kepuasan Kerja Reliability Statistics Alpha N of Items.907 20 Item-Total Statistics Scale if Scale Variance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Tempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Gambaran SubJek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Tlogowungu Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Status SD Negeri Tlogowungu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik Lampiran 2 Surat keterangan mengenai kitosan dari BATAN. Lampiran 3 Uji normalitas kelompok Perlakuan sel HSC-4 Konsentrasi Chitosan Statistic df Sig. Statistic df

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar minyak kemangi Lampiran 2. Gambar sediaan pasta gigi A Keterangan : A : Saat selesai dibuat B : Setelah penyimpanan 12 minggu F1 : Sediaan mengandung minyak kemangi 0,1% F2

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian LAMPIRAN Berikut ini adalah skenario yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan publik manufaktur. Dalam perusahaan tersebut, Anda diandaikan sebagai accounting manager

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L). Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L). 1 Lampiran 1. Lanjutan 2 3 Lampiran 2. Hasil Pemeriksaan Organoleptis, Daya Lekat, Kekentalan, Susut Pengeringan Ekstrak

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN Responden yang terhormat, Saya, Rima Handayani, Mahasiswa Program Master Science Sekolah Pasca Sarjana IPB dengan Mayor

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh : Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd. NIDN. 0404088402 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Dan Data Penelitian 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada

Lebih terperinci

KUESIONER. bagi saya. Terima Kasih atas kesediaan Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner ini. : (boleh tidak diisi)

KUESIONER. bagi saya. Terima Kasih atas kesediaan Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner ini. : (boleh tidak diisi) 83 KUESIONER Responden yang terhormat, Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu manajer untuk meluangkan waktu untuk mengisi lembar kuesioner ini dengan lengkap dan sesuai petunjuk yang tertera. Berkenaan dengan

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat Bersama ini kami mohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Sdr selaku orangtua dari anak di Pesantren

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data 4.1.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik. Data angket gaya belajar dapat dideskripsikan

Lebih terperinci

Pengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA)

Pengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA) ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA) A. Memahami ANOVA Analysis of variance (ANOVA) atau Analisis Variansi (ANAVA) adalah tehnik statistik yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir. R. A. Fisher.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 56 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Tentang Model Pembelajaran Glasser a. Nilai Mean Setelah pemberian skor angket pada 21 responden yang sudah diuji dengan

Lebih terperinci

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon 43 Lampiran 1. Kerangka Teori Resin akrilik Pengertian Klasifikasi Polimerisasi kimia Polimerisasi panas Polimerisasi sinar Komposisi Waterbath Manipulasi microwave Metil metakrilat Kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5

Lebih terperinci

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen Lampiran 1. Analisis Data Kadar atau Estradiol Tabel 1. Data Kadar pada berbagai perlakuan penelitian (pg/ml) Perlakuan Ulangan 1 16,17 19,23 57,52 47,20 36,77 40,78 2 16,32 18,20 62,00 47,23 13,74 31,14

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN 52 LAMPIRAN 1 ب س م للا الر ح م ن الر ح ي م LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Dengan ini saya Nama : Usia : Jenis Kelamin : Alamat : Pendidikan terakhir : Tanggal Pengambilan Data : Menyatakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Dari hasil pengamatan diperoleh data kenaikan dan/atau penurunan tingkat bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's

Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's Lampiran 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Self-efficacy PENGOLAHAN PERTAMA Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.554 22 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Partisipan Penelitian Gambaran umum partisipan terlihat dari tabel distribusi frekuensi.distribusi frekuensi juga digunakan untuk memaparkan persentase

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Aswaja Tunggangri pada tanggal 28 Januari 2016 sampai tanggal 4 Februari 2016. Hasil penelitian yang diperoleh adalah berupa skor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk 85 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu pengaruh atau tidaknya Bimbingan Dan

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

Uji Perbandingan Rata-Rata

Uji Perbandingan Rata-Rata Uji Perbandingan Rata-Rata Pengujian hipotesis perbandingan rata-rata dilakukan untuk melihat kesesuaian dugaan peneliti terhadap suatu objek yang diteliti dengan kenyataannya. Misalnya seorang peniliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, yang berlokasi di jalan Dr. Cipto Mangunkusmo no. 82A Ponorogo. Akper

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan data yang telah dilakukan di bab sebelumnya. 4.1 Hasil Pengolahan Data Untuk pengolahan data kondisi bawahan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat bekerja, dan dan lama bekerja), data, dan hasil

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MINAT DAN DAYA TALAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN UMUM DENGAN MAHASISWA BERBASIS AGAMA DALAM KEMAMPUAN TEKNOLOGI INFORMASI

PERBANDINGAN MINAT DAN DAYA TALAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN UMUM DENGAN MAHASISWA BERBASIS AGAMA DALAM KEMAMPUAN TEKNOLOGI INFORMASI Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 10 Oktober 2017 PERBANDINGAN MINAT DAN DAYA TALAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN UMUM DENGAN MAHASISWA BERBASIS AGAMA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Distribusi Usia pada Pengukuran Dimensi Vertikal Fisiologis Pada penelitian ini menggunakan subjek penelitian sebanyak 170 sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 49 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dalam penelitiaan ini akan diuraikan secara rinci dibawah ini berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian, (4) pembahasan penelitian dan (5) keterbatasan penelitian.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian, (4) pembahasan penelitian dan (5) keterbatasan penelitian. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini menyajikan hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, dengan urutan penyajian data meliputi : (1) hasil pengolahan data dalam bentuk deskripsi

Lebih terperinci