PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK SANTI E. PURNAMASARI
|
|
- Budi Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK SANTI E. PURNAMASARI Fak. Psikologi UMBY
2 Tujuan Agar tenaga kesehatan dapat ; a. Mengetahui kelainan perkembangan anak dan hal-hal lain yang merupakan risiko terjadinya kelainan perkembangan tersebut b. Mengetahui berbagai masalah perkembangan yang memerlukan pengobatan atau konseling genetik c. Mengetahui kapan anak perlu dirujuk ke senter yang lebih tinggi
3 Tahap-tahap penilaian perkembangan anak 1. Anamnesis : menggali informasi lengkap mengenai faktor penyebab terjadinya kelainan perkembangan 2. Skrining gangguan perkembangan anak : pemeriksaan dengan menggunakan alat atau instrumen yang tujuannya untuk melakukan deteksi. Misalnya tes DDST
4 Lanjutan.. 3. Evaluasi lingkungan anak : hal ini perlu dilakukan karena tumbuh kembang anak adalah hasil interaksi antara faktor genetik dengan lingkungan bio-fisikopsikososial 4. Evaluasi penglihatan dan pendengaran anak : dengan tes pengelihatan dan pendengaran, juga dilakukan pemeriksaan bentuk telinga, hidung, mulut, dan tenggorokan
5 5. Evaluasi bicara dan bahasa : untuk mengetahui apakah kemampuan bicara anak masih dalam batas normal atau tidak 6. Pemeriksaan fisik : apakah terdapat kelainan fisik yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak. Sindrom, penyakit jantung bawaan, atau penyakit difisiensi lainnya
6 7. Pemeriksaan neurologi : galilah mengenai keadaan yang dapat menyebabkan gangguan neurologi (trauma lahir, persalian lama, dll) 8. Evaluasi penyakit metabolik : misalnya PKU 9. Integrasi hasil penemuan : gabungan data dari seluruh hasil pemeriksaan di atas
7 Tes-tes Perkembangan A.Tes Inteligensi B.Tes prestasi C.Tes Psikomotorik D.Tes Proyektif E.Tes Perilaku Adaptif
8 Tes Inteligensi Individual Standford-Binet (telah terstandardisasi) Fungsi : mengukur inteligensi dengan menggunakan perbandingan antara umur mental dan kronologis hasil akhir berupa IQ Usia : 2-24 tahun Administrasi : individual Hasil penelitian : memiliki korelasi yang tinggi dengan prestasi sekolah/kemampuan akademik
9 Revisi yg paling terkenal dan paling banyak dipakai di Amerika adalah revisi yg dilakukan oleh L M Terman dkk di Stanford University. Revisi ini terbit th 1916, 1937, 1960 dan 1972 Adaptasi yg digunakan di Psikologi UGM diambil dr revisi th 1960
10 Klasifikasi IQ menurut Terman & Merril 140 ke atas : very superior : superior : rata-rata atas : rata-rata : rata-rata bawah : borderline defective 69 ke bawah : cacat mental
11 WISC (sudah terstandardisasi) Fungsi : mengukur inteligensi. The WISC is used not only as an intelligence test, but as a clinical tool. Many practitioners use it to diagnose attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) and learning disabilities WISC can be used as part of an assessment battery to identify intellectual giftedness, learning difficulties, and cognitive strengths and weaknesses
12 Aspek yang diukur : The subtests were organized into Verbal and Performance scales, and provided scores for Verbal IQ (VIQ), Performance IQ (PIQ), and Full Scale IQ (FSIQ). Dapat diberikan pada subjek dengan usia : 6-17 tahun Sifat tes : individual
13
14 WPPSI(Wechsler preschool and Primary Scale of Intelligence) Dikenakan pada subjek usia : 4-6,5 tahun The WPPSI can be used in several ways : As an assessment of general intellectual functioning. As part of an assessment to identify intellectual giftedness. To identify cognitive delay and learning difficulties.
15
16 For all Wechsler Scales below 70 is Extremely Low, is Borderline, is Low Average, is Average, is High Average, is Superior, 130+ is Very Superior.
17 Tes prestasi Peabody individual Achievement Test: Fungsi : untuk identifikasi kata-kata : mengeja, ilmu pasti, dan informasi umum Umur : 5-18 tahun
18 Tes Psikomotorik DDST Fungsi : untuk menaksir perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar anak mulai usia 1 bulan s/d 6 tahun Administrasi : diberikan secara individual dengan partisipasi aktif dari orangtua dan pemeriksa
19 Munchen Fungsi : menaksir perkembangan umur merangkak, duduk, berjalan, memegang, persepsi, bicara, pengertian bahasa dan sosialisasi Usia : satu tahun pertama Administrasi : diberikan secara individu dan perlu peran aktif dari pemeriksa dan orangtua
20 Bender-Gestalt Visual Motor Test Fungsi : menaksir anak yang dicurigai memiliki masalah persepsi motorik dari usia 5 tahun Batas usia : 4-12 tahun Administrasi : individual test
21 Lanjutan Tes, ini berupa Tes bentuk Geometrik Anak diberikan pensil dan kertas kemudian diminta untuk menirukan 9 bentuk yang diberikan pada waktu yang bersamaan Gambar ada pada kertas putih ukuran 3x6 inchi Berupa : titik-titik, garis bergelombang, bentuk permata, segi empat berdekatan dan yang lebih rumit lagi
22 Tes Proyektif Children s Apperception Test Fungsi : untuk mengungkap perasaan anak di bawah sadar dengan menggunakan gambar-gambar hewan yang melakukan aktivitas seperti layaknya sebuah keluarga Usia : 2,5 tahun s/d dewasa Sifat : individual
23 Rorschach Test (Tes Rö) Fungsi : untuk mendapatkan perasaan bawah sadar anak dari suatu stimulus yang terbuat dari bercak tinta (yang tidak berbentuk) Usia : 3 tahun s/d dewasa Sifat : individual
24 Tes Perilaku Adaptif Vineland adaptive Behavior Scale (VSMS) Fungsi : wawancara dengan orangtua/pengasuh anak dalam hal komunikasi, kehidupan sehari-hari anak, sosial dan untuk anak yang lebih muda, ditanyakan pula bagaimana perkembangan motoriknya Usia : 0 tahun - dewasa
25 Aspek skala kematangan sosial 1. Self help general : makan dan berpakaian sendiri 2. Self help eating : makan sendiri 3. Self help dressing : mampu berpakaian sendiri 4. Self direction : mampu memimpin dirinya sendiri 5. Occupation : mampu melakukan pekerjaan untuk dirinya 6. Communication : mampu berkomunikasi 7. Locomotion : mampu bergerak kemanapun yang ia inginkan 8. Socialization : mampu bersosialisasi
26 Lanjutan VSMS Usia 2-3 tahun : anak dapat menceritakan pengalamnnya dan berkomunikasi Usia 3-4 tahun : anak mulai bermain bersama teman-teman dan mampu melakukan sesuatu bersama teman-teman Usia 4-5 tahun : terlibat dalam permainan yang kompetitif Usia 5-6 tahun : menulis kata-kata sederhana, ikut permainan meja, komunikasi dan sosialisasi meningkat
27 Lanjutan VSMS Usia 6-7 tahun : dapat menggunakan pensil untuk menulis dan berkomunikasi Usia 7-8 tahun : norma sosial lebih meningkat, dapat membaca atas inisiatif sendiri dan berpartisipasi dalam permainan praremaja
28 KKA (Kartu Kembang Anak) Berfungsi sebagai alat penandan dan komunikasi dalam membahas perkembangan anak Untuk memfasilitasi interaksi ibu dan anak Biasanya digunakan berdampingan dengan KMS
TES INTELIGENSI DARI WECHSLER (David Wechsler, pimpinan ahli psikologi RS Bellevue, New York)
TES INTELIGENSI DARI WECHSLER (David Wechsler, pimpinan ahli psikologi RS Bellevue, New York) Pendahuluan Diawali oleh adanya pandangan dan keraguan tentang pengukuran inteligensi melalui tes Binet (1937)
Lebih terperinciPengantar Psikodiagnostik
Modul ke: Pengantar Psikodiagnostik Tes Individu Tes Kelompok Fakultas PSIKOLOGI Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Tes Individu Tes yang diberikan
Lebih terperinciPengertian Tes Di dalam lapangan psikologi kata tes mula-mula digunakan oleh J. M. Cattel pada tahun Dan sejak itu makin popular sebagai nama me
Tes Psikologi Pengertian Tes Di dalam lapangan psikologi kata tes mula-mula digunakan oleh J. M. Cattel pada tahun 1890. Dan sejak itu makin popular sebagai nama metode psikologi yang dipergunakan untuk
Lebih terperinciPengertian intelegensi bermacam-macam dapat diartikan 1. Kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir
Intelegensi Intelegensi Pengertian intelegensi bermacam-macam dapat diartikan 1. Kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir 2. Kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru 3. Kemampuan
Lebih terperinciBAKAT & INTELEGENSI. 2 Kemampuan Mental. Individual Differences
BAKAT & INTELEGENSI BAKAT INTELEGENSI 2 Kemampuan Mental I. INTELEGENSI Sejarah Intelegensi - Wundt (Jerman) - Galton (Inggris) - Cattel (AS) Melakukan tes thd anak, dgn soal yg mudah Individual Differences
Lebih terperinciPendekatan thd intelegensi. General factor specific factor
Intelegensi Kemampuan kognitif yang dimiliki individu untuk Mempelajari pengalaman baru Menalar dengan baik Menyelesaikan masalah dengan efektif Seberapa baik seorang individu memanfaatkan kemampuan kognitif
Lebih terperinciPerbedaan Kematangan Sosial Anak Usia Prasekolah di Taman Penitipan Anak (TPA) X dan Y
Perbedaan Kematangan Sosial Anak Usia Prasekolah di Taman Penitipan Anak (TPA) X dan Y Grace Joanna Singgih Fakultas Psikologi gracejsinggih@yahoo.com Abstrak - Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat kasus
Lebih terperinciDITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :
ASESMEN DALAM PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail : dita.lecture@gmail.com PENGERTIAN Evaluasi sistematis dan pengukuran faktor psikologis, biologis dan sosial dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bagan 1.1. Bagan Penyebab Gangguan Kesulitan Belajar (Sumber: Koleksi Penulis)
BAB 1 PENDAHULUAN Kesehatan dan lingkungan sosial yang baik perlu diperhatikan bagi orangtua untuk anak-anak mereka. Kesehatan dan lingkungan sosial terhubung dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
Lebih terperinciFakultas Psikologi UMBY, 2011
Fakultas Psikologi UMBY, 2011 Banyak digunakan untuk anak usia 3 13 tahun Petunjuk Umum untuk menentukan suatu tes valid atau tidak 1. Mengikuti prosedur standar 2. Usaha subjek yang maksimal harus ditumbuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Para ahli mengatakan bahwa periode anak usia bawah tiga tahun (Batita)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Para ahli mengatakan bahwa periode anak usia bawah tiga tahun (Batita) sebagai periode keemasan ( golden age period ). 1, 2 Periode ini merupakan periode kritis sebab
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. suatu rumah tangga. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. deteksi dan intervensi dini (Soetjiningsih, 2014).
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pendampingan Orangtua Keluarga merupakan suatu ikatan antara dua orang atau lebih yang terikat dalam kelahiran, perkawinan, atau adopsi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. badan kurang dari 2500 gram saat lahir 1, sedangkan Berat Badan Lahir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang memiliki berat badan kurang dari 2500 gram saat lahir 1, sedangkan Berat Badan Lahir Sangat Rendah adalah berat
Lebih terperinciDampak Ketunanetraan terhadap Fungsi Kognitif Anak
Dampak Ketunanetraan terhadap Fungsi Kognitif Anak Oleh Didi Tarsidi Kognisi adalah persepsi individu tentang orang lain dan obyek-obyek yang diorganisasikannya secara selektif. Respon individu terhadap
Lebih terperinciSanti E. Purnamasari, M.Si., Psikolog. Fakultas Psikologi UMBY 2015
Santi E. Purnamasari, M.Si., Psikolog Fakultas Psikologi UMBY 2015 Faktor Penghambat Lingkungan Lingkungan yang buruk dapat menghambat atau mengganggu tumbuh kembang anak. Biasanya lingkungan yang buruk
Lebih terperinciD. Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi anak-anak Indonesia adalah diharapkan tingkat kemandirian anak usia prasekolah dapat berkembang sesuai dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akhir-akhir ini terjadi peningkatan jumlah program sekolah full day di tanah air. Di Amerika Serikat (AS) juga terdapat peningkatan jumlah anak dari 2 di antara 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kejang merupakan masalah neurologi yang paling sering kita jumpai pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kejang merupakan masalah neurologi yang paling sering kita jumpai pada anak, dan biasanya kejang sudah dimulai sejak usia bayi dan anak-anak. Kejang pada
Lebih terperinciKuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi Learning disability? LD adalah istilah umum untuk menggambarkan kondisi sso yang mempengaruhi cara belajar dan keberfungsiannya di dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah
Lebih terperinciKonstruksi Alat Ukur Psikologi
MODUL PERKULIAHAN Konstruksi Alat Ukur Psikologi Pengantar Tes dan Pengukuran Psikologi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 01 61032 Dian Misrawati, M.Psi Psikolog
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan akson dan dendrit, sinaptogenesis, kematian sel, pruning dari sinap,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan suatu hal yang harus menjadi perhatian bagi setiap orang dewasa. Terutama pada periode kritis pertumbuhan yaitu usia 0-5
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Permainan Dalam kamus bahasa Indonesia permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kesiapan Belajar Anak Usia Dini 1. Pengertian Kesiapan Belajar Setiap anak yang terlahir ke dunia sebagi mahluk yang fitrah (bersih) kemudian mengalami perkembangan seiring berjalannya
Lebih terperinciGEJALA-GEJALA JIWA 1. Pengamatan
GEJALA-GEJALA JIWA Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, psikologi merupakan ilmu yang mempelajari proses mental dan perilaku pada manusia. Perilaku manusia akan lebih mudah dipahami jika kita juga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yakni penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI F- 0621 Tg; Berlaku : Issue/Revisi : --- Jml Halaman : 15 Mata Kuliah : Pengantar Psikodiagnostik Kode Mata Kuliah : PSI-303 Jumlah SKS : 3 Waktu
Lebih terperinciSiti Wuryan Indrawati, M.Pd, Psi Ita Juwitaningrum, S.Psi Hani Yulindrasari, S.Psi, M.StatGend Diah Z Wyandini, M.Si
Siti Wuryan Indrawati, M.Pd, Psi Ita Juwitaningrum, S.Psi Hani Yulindrasari, S.Psi, M.StatGend Diah Z Wyandini, M.Si Psikologi sebagai suatu ilmu berkembang pesat kegunaan dan manfaatnya dirasakan dalam
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ASESMEN KESULITAN BELAJAR ANAK
IDENTIFIKASI DAN ASESMEN KESULITAN BELAJAR ANAK Maria Purnama Nduru Universitas Flores Abstrak Kesulitan belajar didefinisikan sebagai gangguan perseptual, konseptual, memori, maupun ekspresif di dalam
Lebih terperinciPengantar Psikodiagnostik
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Psikodiagnostik Sejarah, Pengertian, dan Kegunaan Psikodiagnostik Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 01 B41616AA Mutiara Pertiwi, M.Psi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang neurologi anak. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian
Lebih terperinciRetardasi Mental. Dr.dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K)
Retardasi Mental Dr.dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K) Retardasi Mental (RM) Suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap atau tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak seusianya. Ditandai
Lebih terperinciPokok Bahasan 9 INTELIGENSI. Psikologi Umum By Hiryanto, M.si.
Pokok Bahasan 9 INTELIGENSI Psikologi Umum Inteligensi Inteligensi dan kepribadian sebenarnya tidak dapat dipisahkan, dan inteligensi merupakan salah satu aspek dari kepribadian Inteligensi mempunyai sumbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu aspek perkembangan pada anak yang seyogyanya
` BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek perkembangan pada anak yang seyogyanya dikembangkan sebagai bekal kehidupan untuk masa sekarang dan masa depan salah satunya adalah aspek perkembangan
Lebih terperinciASESMEN KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id
ASESMEN KLINIS DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id PENGERTIAN Evaluasi sistematis dan pengukuran faktor psikologis, biologis dan sosial dari individu yang memungkinkan terjadinya gangguan
Lebih terperinciPENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIKA
www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIKA Istilah psikodiagnostika pertama kali digunakan oleh Hermann Rorschach dalam buku terbitannya pada tahun 1921. Buku ini membahas hasil eksperimennya dengan
Lebih terperinciDr. Soeroyo Machfudz, Sp.A(K), MPH Sub.bag Tumbuh Kembang/Ped. Sosial INSKA RS. Hermina / Bag. IKA FK-UII Yogyakarta
Dr. Soeroyo Machfudz, Sp.A(K), MPH Sub.bag Tumbuh Kembang/Ped. Sosial INSKA RS. Hermina / Bag. IKA FK-UII Yogyakarta CEREBRAL PALSY CP Sindrom kerusakan otak yang statis Tidak progresif Keterlambatan motorik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pemotongan fungsi psikis dan fisik pada diri anak yang ditunjang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perkembangan Sosial Anak 1. Perkembangan (Development) Perkembangan adalah perubahan psikologis sebagai hasil dari proses pemotongan fungsi psikis dan fisik pada diri anak yang
Lebih terperinciUPAYA PEMBERDAYAAN PESERTA DIDIK ISTIMEWA MELALUI PROGRAM AKSELERASI OLEH PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
UPAYA PEMBERDAYAAN PESERTA DIDIK ISTIMEWA MELALUI PROGRAM AKSELERASI OLEH TIM LABORATORIUM JURUSAN PSIKOLOGI TIM LABORATORIUM JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN Yang dimaksud dengan DEFINISI anak
Lebih terperinciII. Deskripsi Kondisi Anak
I. Kondisi Anak 1. Apakah Anak Ibu/ Bapak termasuk mengalami kelainan : a. Tunanetra b. Tunarungu c. Tunagrahita d. Tunadaksa e. Tunalaras f. Tunaganda g. Kesulitan belajar h. Autisme i. Gangguan perhatian
Lebih terperinciRita Eka Izzaty Staf Pengajar FIP-BK-UNY
Rita Eka Izzaty Staf Pengajar FIP-BK-UNY 1. Definisi Permasalahan Perkembangan Perilaku Permasalahan perilaku anak adalah perilaku anak yang tidak adaptif, mengganggu, bersifat stabil yang menunjukkan
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN RETARDASI MENTAL. Disusun Oleh : Hadi Ari Yanto
LAPORAN PENDAHULUAN RETARDASI MENTAL Disusun Oleh : Hadi Ari Yanto 101018 D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 2012 / 2013 RETARDASI MENTAL 1. PENGERTIAN Retardasi mental adalah kemampuan mental
Lebih terperinciMenurut Jhonson dan Myklebust (1967:244), matematika adalah bahasa. simbolik yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan
KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA Oleh: Dra.Hj.Ehan, M.Pd. A. PENDAHULUAN Menurut Jhonson dan Myklebust (1967:244), matematika adalah bahasa simbolik yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. menurunnya harga komputer dan software di pasaran, jumlah kepemilikan komputer
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bersama dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan semakin menurunnya harga komputer dan software di pasaran, jumlah kepemilikan komputer pribadi di rumah
Lebih terperinciMahasiswa dapat memahami dan menjelaskan : 2. Perkembangan pada abad ke-20
TIU : Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi inteligensi dari berbagai pendekatan, serta terutama memahami konsep inteligensi dari pendekatan psikometri serta mampu melakukan asesmen parsial
Lebih terperinciINTELIGENSI (IQ) KURANG DARI 70 PADA SKALA BINET
PENGERTIAN INTELIGENSI (IQ) KURANG DARI 70 PADA SKALA BINET DAN WECHSLER KEMAMPUAN ADAPTIVE TERDAPAT KETIDAK MAMPUAN MINIMAL 2 KETERAMPILAN ADAPTASI DIANTARA KEMAMPUAN KETERAMPILAN YANG MELIPUTI: KOMUNIKASI,
Lebih terperinciKonteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis
Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis Pengukuran Aspek2 Psikologik Dalam psikodiagnostik, kepribadian individu dapat diketahui melalui: 1) Aspek2 yg dicari dalam lingkungannnya (interpsikis)
Lebih terperinciKuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi
Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi 1. Sejarah Tes Psikologi 2. Klasifikasi Tes 3. Syarat-syarat dan definisi tes Sebenarnya, yang memulai membuat tes bukan hanya bidang psikologi saja, tapi sudah dimulai
Lebih terperinciDAFTAR HARGA ALAT TES PSIKOLOGIS
Instruksi Umum pengantar psikotes 0000-97,000 lembar a. DAFTAR HARGA ALAT TES PSIKOLOGIS (Berlaku mulai Juni 00) Army Alpha Intelligence Test a. Instruksi Army Alpha 00-96,000 lembar b. Formulir Army Alpha
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Children, Mental Retardation, Android Game, Smartphone
ABSTRAK Kehadiran seorang anak adalah harapan setiap keluarga karena merupakan anugrah Tuhan sebagai penerus keturunan dari keluarga dan setiap orang tua mengharapkan kehadiran anak yang dilahirkan normal.
Lebih terperinciPROFIL KEMATANGAN SOSIAL ANAK SD AWAL SE-KOTA MADIUN DI TINJAU DARI VINELAND SOCIAL MATURITY SCALE (Studi Deskriptif Kesiapan Sekolah Anak)
PROFIL KEMATANGAN SOSIAL ANAK SD AWAL SE-KOTA MADIUN DI TINJAU DARI VINELAND SOCIAL MATURITY SCALE (Studi Deskriptif Kesiapan Sekolah Anak) MATURITY PROFILE OF CHILD SOCIAL SE-CITY SD PRELIMINARY REVIEW
Lebih terperinciKLASIFIKASI. Sistem AAMR - Mild retardation (IQ s/d 70) - Moderate retardation (IQ s/d 50-55) - Severe retardation (IQ s/d 35-40)
MENTAL RETARDATION DEFINISI Mental retardation refers to significantly subaverage general intelectual functioning resulting in or associated with deficits in adaptive behavior, and manifested during the
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak dalam perkembangannya dapat berkembang normal atau mengalami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak dalam perkembangannya dapat berkembang normal atau mengalami gangguan dalam tumbuh kembang. Keterlambatan bicaradan bahasa adalah salah satu penyebab gangguan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL TES INTELEGENSI IST (INTELLIGENCE STRUCTURE TEST)
R A H A S I A LAPORAN HASIL TES INTELEGENSI IST (INTELLIGENCE STRUCTURE TEST) Laporan Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum PI Tes Dosen Pembimbing: Irvan Budhi Handaka, S.Pd. Di susun
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. BINA DIRI DAN SOSIAL
SIL/PLB449/FIP/54 Revisi : 02 Tgl. 16 Januari 2013 Hal 1 dari 10 SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Bina Diri dan Sosial Kode Mata Kuliah : PLB 449 Jumlah SKS : 4 SKS, 2 SKS Teori, 1 Lapangan, 1 SKS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dibutuhkan berupa pertanyaan sebagai alat ukur (Nursalam, 2003). Pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain dan Jenis Penelitian Desain penelitian adalah strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan berupa pertanyaan sebagai alat ukur (Nursalam, 2003). Pada penelitian ini
Lebih terperinciPedologi. Attention-Deficit Hyperactivity Disorder Kesulitan Belajar. Yenny, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Modul ke: Pedologi Attention-Deficit Hyperactivity Disorder Kesulitan Belajar Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Gangguan attention-deficit hyperactivity
Lebih terperinciTes bagian yg integral dari pengukuran.pengukuran hanya bagian dari evaluasi
PENGUKURAN PSIKOLOGI Peristilahan Tes Penilaian Ujian Assesmen Pengukuran Evaluasi Tes bagian yg integral dari pengukuran.pengukuran hanya bagian dari evaluasi Pengukuran psikologi mengandung makna diagnostik
Lebih terperinciDETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY
DETEKSI DINI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS dr. Atien Nur Chamidah PLB FIP UNY 1 Bagus, seorang anak laki-laki berusia 30 bulan. Ibunya merasa bahwa putranya berbeda dg anak lainnya, perkembangan bicara & bahasanya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STIMULASI KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BATITA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA STIMULASI KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN BATITA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran
Lebih terperinciAkselerasi 05/23/11. A. Konsep Cerdas Istimewa
A. Konsep Cerdas Istimewa Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menggunakan istilah warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Penggunaan istilah potensi
Lebih terperinciDr. Ika Widyawati, SpKJ(K)
Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K) Sindrom karena berbagai sebab yang timbul pada saat lahir atau berkembang pada masa kanak awal. DSM IV dan ICD X RM IQ < 70 Untuk melakukan tes IQ merupakan suatu tantangan melihat
Lebih terperinciOleh: Dra. Rahayu Ginintasasi, M. Si
Oleh: Dra. Rahayu Ginintasasi, M. Si LATAR BELAKANG 1. Terdapat sekitar 20% lebih anak yang berusia 10-15 tahun di negara-negara Barat mengalami masalah psiko-emosional(henning Rye, 2007) 2. Sindroma down
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIK
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan komunikasi matematis Menurut Wardani (2008) matematika merupakan sebuah alat komunikasi yang sangat kuat, teliti, dan tidak membingungkan. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Rendahnya kemampuan anak disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam deteksi dini gangguan perkembangan
Lebih terperinciDAFTAR INVENTARIS ALAT TES LABORATORIUM PSIKOLOGI
DAFTAR INVENTARIS ALAT TES LABORATORIUM PSIKOLOGI NO NAMA ALAT FUNGSI INTELEGENSI 1 WAIS Tes inteligensi usia 16 tahun ke atas, individual. 2 BINET Tes inteligensi anak usia 2-12 tahun, individual. 3 WPPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Pada masa balita, perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rina Agustiana, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak tunagrahita merupakan anak dengan kebutuhan khusus yang memiliki intelegensi jelas-jelas berada dibawah rata-rata yang disertai dengan kurangnya dalam
Lebih terperinciDR. Didi Tarsidi, M.Pd., UPI. Dampak Ketunanetraan terhadap Pembelajaran Bahasa
DR. Didi Tarsidi, M.Pd., UPI Dampak Ketunanetraan terhadap Pembelajaran Bahasa Definisi Tunanetra (Pertuni, 2004) Orang tunanetra adalah mereka yang tidak memiliki penglihatan sama sekali (buta total)
Lebih terperinciTes Inteligensi: WISC
Modul ke: Tes Inteligensi: WISC Modul ini akan menjelaskan tentang tes inteligensi WISC dan penggunaannya. Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, bangsa Indonesia sedang mengerahkan segala daya upaya untuk melakukan pembangunan di segala bidang demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap warga negara memiliki hak untuk memperoleh pendidikan, termasuk anak berkebutuhan khusus. Bagi anak-anak berkebutuhan khusus berhak memperoleh pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada anak-anak, diantaranya adalah ganguan konsentrasi (Attention
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak dijumpai berbagai macam gangguan psikologis yang terjadi pada anak-anak, diantaranya adalah ganguan konsentrasi (Attention Deficit Disorder) atau yang
Lebih terperinciKarakteristik Anak Usia Sekolah
1 Usia Sekolah Usia Sekolah 2 Informasi Umum dengan Disabilitas 3 Usia Sekolah Anak dengan Disabilitas Anak Dengan Disabilitas adalah anak yang mempunyai kelainan fisik dan/ atau mental yang dapat mengganggu
Lebih terperinciPengantar Psikodiagnostik
Modul ke: 10 eyeka13@gmail.com Fakultas PSIKOLOGI Pengantar Psikodiagnostik Tes Kepribadian EY Eka Kurniawan, M. Psi Program Studi Psikologi Definisi Suatu organisasi dinamis dalam diri individu, merupakan
Lebih terperinciC. Teknik-teknik Gambar
C. Teknik-teknik Gambar 1. Thematic Apperception Test (TAT) Dikembangkan oleh Henry Murray Stimulusnya lebih terstruktur dan meminta respon verbal yang lebih kompleks & terorganisasi secara bermakna Terdiri
Lebih terperinciAPLIKASI UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN ANAK RETARDASI MENTAL BERBASIS WEBSITE
APLIKASI UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN ANAK RETARDASI MENTAL BERBASIS WEBSITE PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I Pada Jurusan Informatika Fakultas Komunikasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kehidupan manusia (Ramawati, 2011). Kemampuan merawat diri adalah suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan merawat diri merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia (Ramawati, 2011). Kemampuan merawat diri adalah suatu kebutuhan yang ditujukan pada
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TES INTELIGENSI PBPP43204 (3 SKS) SEMESTER 4 Pengampu mata kuliah: NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2017 1 A.
Lebih terperinciModul ke: Tes Inteligensi Wechsler Adult Intelligence Scale Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi. Psikolog Program Studi Psikologi
Modul ke: Tes Inteligensi Wechsler Adult Intelligence Scale Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi. Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id WAIS-R Verbal Information Digit Span Vocabulary Arithmetic
Lebih terperinciPerbedaan Pribadi & Kebutuhan Akan Pendidikan Khusus
Perbedaan Pribadi & Kebutuhan Akan Pendidikan Khusus Bab 5 Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang, Edisi Ke-6 Perbedaan-perbedaan Individual Variabilitas dalam kemampuan dan karakteristik
Lebih terperinciKesulitan belajar mengacu kepada sekelompok gangguan (disfungsi sistem saraf pusat) yang heterogen yang muncul dalam bentuk berbagai kesulitan dalam
Kesulitan belajar oleh: Imas Diana Aprilia Kesulitan belajar mengacu kepada sekelompok gangguan (disfungsi sistem saraf pusat) yang heterogen yang muncul dalam bentuk berbagai kesulitan dalam mendengarkan,
Lebih terperinciINSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN FISIK GERAK
INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN FISIK GERAK Moh Indra Kurnia Hadiputra (Pendidikan Olahraga, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang) muhammad06indra@gmail.com Abstrak: Gerak merupakan kemampuan
Lebih terperinci3 BAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Tumbuh Kembang. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciTES INTELIGENSI. Wechsler Intelligence Scale for Children Terbit th Digunakan diberbagai Negara Untuk anak usia 5;0 15;11 th.
TES INTELIGENSI Tes inteligensi Wechsler WISC WISC Wechsler Intelligence Scale for Children Terbit th. 1949 Digunakan diberbagai Negara Untuk anak usia 5;0 15;11 th. Verbal test 6 sub tes (diberikan 5
Lebih terperinciModul ke: Tes Inteligensi. Skala Inteligensi Wechsler. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi. Psikolog. Program Studi Psikologi.
Modul ke: Tes Inteligensi Skala Inteligensi Wechsler Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi. Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Asal Mula Tes Wechsler 1932 : merancang sebuah instrumen yang
Lebih terperinci2016 RUMUSAN PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MERAWAT DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB X PALEMBANG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia mandiri,,, (UURI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab II
Lebih terperinciPendekatan pendidikan yang benar bagi anak tunarungu sangat berpengaruh pada pemenuhan kompetensi belajar mereka. Santrock (2004: 222) menambahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wajib belajar 12 tahun merupakan salah satu program pemerintah di bidang pendidikan sehingga semua anak Indonesia wajib masuk sekolah baik itu siswa biasa maupun siswa
Lebih terperinciSanti E. Purnamasari, M.Si., Psi.
Santi E. Purnamasari, M.Si., Psi. 1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu dari konsepsi sampai dewasa. Dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan bawaan 2. Pada periode tertentu ada masa percepatan dan
Lebih terperinciBAB I. sosialnya sehingga mereka dapat hidup dalam lingkungan sekitarnya. Melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha untuk membantu perkembangan anak supaya lebih progresif baik dalam perkembangan akademik maupun emosi sosialnya sehingga mereka dapat
Lebih terperinciKESULITAN MENULIS PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI DENGAN KELAINAN TUNAGRAHITA RINGAN
KESULITAN MENULIS PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI DENGAN KELAINAN TUNAGRAHITA RINGAN Ni Luh Putri Universitas Negeri Manado, Kampus Unima di Tondano e-mail: niluh_putri@ymail.com Abstract: Early Writing
Lebih terperinciMELATIH MOTORIK ANAK DOWN SYNDROME DENGAN METODE PERSIAPAN MENULIS DI TK PERMATA BUNDA SURAKARTA
MELATIH MOTORIK ANAK DOWN SYNDROME DENGAN METODE PERSIAPAN MENULIS DI TK PERMATA BUNDA SURAKARTA Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Disusun Oleh : AFRIYAN QAHARANI NIM.
Lebih terperinciHereditas dan Lingkungan
Hereditas dan Lingkungan Oleh : Santi E. Purnamasari, M.SI. Fak Psikologi UMBY 2012 Heredity and The Environment Kromosom dan gen --- genotype & phenotype Genotype : sekumpulan gen khusus yang dimiliki
Lebih terperinciKompetensi sosial (Social competency) Perkembangan sosial (Social maturity) Kapasitas adaptif (Adaptive capacity)
Istilah lain perilaku adaptif Kompetensi sosial (Social competency) Perkembangan sosial (Social maturity) Kapasitas adaptif (Adaptive capacity) Ketepatanan menyesuaikan diri (Adaptive fitting) Definisi
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU ANAK DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK KEMENTERIAN KESEHATAN RI Ind p
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU ANAK DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2011 317.9 Ind p DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU ANAK DIREKTORAT BINA KESEHATAN
Lebih terperinciPENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF. Oleh : Komarudin Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF Oleh : Komarudin Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta PEMBELAJARAN TERJADI KALAU ADA: 1. KOMUNIKASI : TERJADI KALAU ADA KESAMAAN PENGALAMAN. KOMUNIKASI YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ADHD merupakan istilah berbahasa Inggris kependekan dari Attention Deficit Hiperactivity Disorder (Attention = perhatian, Deficit = kekurangan, Hiperactivity
Lebih terperinciFeresi Daeli ( )
SISTEM PAKAR DALAM MENENTUKAN TINGKAT IQ ANAK YANG MENGALAMI RETERDASI MENTAL DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR (STUDI KASUS: PENDIDIKAN SLB/B KARYA MURNI) Feresi Daeli (0911526) Mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun psikososial. Namun, sebagian orang tua belum. pertumbuhan dan perkembangannya (Nursalam, 2005: 31-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Aspek tumbuh kembang pada anak merupakan salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang menjelaskan mengenai
Lebih terperinciDDST (DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST)
DDST (DENVE DEVELOPMENT SCEENING TEST) PENDAHULUAN Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi individu, dan merupakan indicator penting dalam menilai kualitas hidup anak. Oleh karena
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. belajar merupakan proses, sedangkan prestasi belajar merupakan hasilnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik terhadap proses belajar (Novita, 2007). Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari perbuatan belajar, karena
Lebih terperinci