Pelestarian Bahan Pustaka Modul 9 by Yuni Nurjanah ORGANISASI, LEMBAGA RISET, DAN LEMBAGA PENDIDIKAN BIDANG PELESTARIAN

Transkripsi

1 Pelestarian Bahan Pustaka Modul 9 by Yuni Nurjanah ORGANISASI, LEMBAGA RISET, DAN LEMBAGA PENDIDIKAN BIDANG PELESTARIAN

2 1. ORGANISASI LOKAL, NASIONAL, DAN INTERNASIONAL A. ORGANISASI LOKAL Adalah organisasi yang sifatnya hanya berlaku ditingkat lokal/ daerah. Di Indonesia belum ada organisasi semacam ini. Organisasi Lokal yang ada di USA : Illinois Cooperative Conservation Program, Morris Library. Southern Illinois University, Carbondale. IL B. ORGANISASI NASIONAL Di Indonesia juga belum ada organisasi pelestarian tingkat nasional semacam ini. Organisasi Nasional yang ada di USA : American Library Association (ALA) Society American Archivists (SAA) American Institute for Coservation (AIC) of History and Artistic Work The Guild of Book Workers Library Binding Institute (LBI) National Conservation Advisor Council/ National Institute for Conservation (NCAC) Association of Research Libraries (ARL) Research Libraries Group (RLG) C. ORGANISASI INTERNASIONAL : IIC (The International Institute for Conservation of Historic and Artistic Works) didirikan pada th 1950, memiliki 3 jenis keanggotaan: associate (siapa saja yg berminat dalam bidang tsb), fellow (coservator ahli yang memenuhi syarat keahlian), dan lembaga. ICOM (The International Council of Museums) memiliki panitia pengawetan yang telah aktif dalam melaporkan hasil2 penelitian berbagai aspek penelitian selama bertahun2. IFLA (The International Federation of Library Association) dan ICA ( The International Council on Archives) membentuk sebuah kerjasama dalam pengawetan dan pengenalan tentang keasaman masalah pengawetan, yang bisa mengambil keuntungan dari usaha terkoordinasi. ICC ( The International Centre for Conservation) berkedudukan di Roma. Bertindak sebagai pusat pengawetan dokumen berbagai macam kekayaan budaya, memberikan kursus dan bantuan teknis, terutama bagi negara berkembang. Mendapat bantuan dari UNESCO.

3 Lembaga riset tingkat lokal, nasional maupun internasional penting untuk mendukung kehidupan dan perkembangan suatu profesi. Sering kita dengar R & D (Research & Development) kata yang tidak bisa dipisahkan sebagai akibat dari suatu kegiatan. Lembaga riset perlu dada diadakana baik oe oleh pemerintahe maupun swasta. Bisa juga mengadakan kerjasama dengan lembaga yang bonafide baik asing maupun local untuk menggalakkan penelitian. Misalnya di Indonesia, Yayasan Ford membiayai kegiatan program pelestarian, bekerjasama dengan PDII< Perpustakaan Nasional RI atau Arsip Nasional. Bukti meningkatnya kesadaran terhadap pemeliharaan perpustakaan: Munculnya masalah pemeliharaan dan pengawetan dalam catatan2 negara, wilayah, dan asosiasi perpustakaan Berdirinya organisasi2 dan lembaga2 penelitian yang bergerak dalam bidang tersebut Contoh lemlit tingkat nasional di AS : American Institute for Conservation of Historic and Artistic Work, American Library Association, Andrew W. Mellon Foundation, dll. Di Kanada : Canadian Conservation Institute, Records Conservation Section, Restoration Workship, dll Di Indonesia pendidikan bidang khusus pelestarian memang belum ada. Di Jurusan Ilmu Perpustakaan FIB-UI memberikan pendidikan pelestarian sebagai salah satu mata kuliah yaitu Pelestarian dan Pemeliharaan Bahan Pustaka. Perpusnas setiap tahun memberikan program pelatihan dalam bidang pelestarian kepada para karyawan di Perpusda selama sekitar dua minggu. Untuk pendidikan tingkat Master dapat ditempuh di Inggris, Australia, dan Amerika Serikat C. Pustakawan untuk Pelestarian, Pustakawan Perawatan dsb yang mengepalai Bagian Pelestarian di Perpustakaan, tugas2nya:

4 C. Pustakawan untuk Pelestarian, Pustakawan Perawatan dsb dbyang mengepalai Bagian Pelestarian di Perpustakaan, tugas2nya: Mengkoordinasi penanggulangan dan pencegahan bencana, mendata macam-macam bencana yang mungkin timbul dan cara mengatasinya, menunjuk siapa yang bertanggung jawab jika terjadi bencana Mengawasi keadaan lingkungan perpustakaan termasuk temperatur, kelembaban ruangan, sinar matahari yang masuk, tingkat polusi yang ada, dsb Mengorganisassikan program pelestarian informasi termasuk penelusuran bibliografi untuk mengganti bahan2 yang rusak atau yang diubah dalam bentuk lain Membina kerjasama dengan pihak penjilidan, menurunkan tingkat keasaman pada kertas, pembuatan mikrofilm, dan fumigasi komersial, Dsb (lihat modul 9.23) D. Konservator, tugas2nya: Melaksanakan perbaikan bahan pustaka baik kerusakan sederhana maupun kompleks Mengadakan tes bahan kimia yang sesuai untuk menentukan penggunaan bahan ttt, Mengadakan konsultasi dengan yang lebih berpengalaman Dsb (lihat modul 9.24) E. Teknisi bidang konservasi, tugas2nya: Memperbaiki buku yang ada pada koleksi umum Menyelenggarakan pelestarian untuk kertas yang datar Menyusun tempat perlindungan untuk bahan langka dan mudah rusak Dsb (lihat modul 9.25)

5 C. Pustakawan untuk Pelestarian, Pustakawan Perawatan dsb dbyang mengepalai Bagian Pelestarian di Perpustakaan, tugas2nya: Mengkoordinasi penanggulangan dan pencegahan bencana, mendata macam-macam bencana yang mungkin timbul dan cara mengatasinya, menunjuk siapa yang bertanggung jawab jika terjadi bencana Mengawasi keadaan lingkungan perpustakaan termasuk temperatur, kelembaban ruangan, sinar matahari yang masuk, tingkat polusi yang ada, dsb Mengorganisassikan program pelestarian informasi termasuk penelusuran bibliografi untuk mengganti bahan2 yang rusak atau yang diubah dalam bentuk lain Membina kerjasama dengan pihak penjilidan, menurunkan tingkat keasaman pada kertas, pembuatan mikrofilm, dan fumigasi komersial, Dsb (lihat modul 9.23) D. Konservator, tugas2nya: Melaksanakan perbaikan bahan pustaka baik kerusakan sederhana maupun kompleks Mengadakan tes bahan kimia yang sesuai untuk menentukan penggunaan bahan ttt, Mengadakan konsultasi dengan yang lebih berpengalaman Dsb (lihat modul 9.24) E. Teknisi bidang konservasi, tugas2nya: Memperbaiki buku yang ada pada koleksi umum Menyelenggarakan pelestarian untuk kertas yang datar Menyusun tempat perlindungan untuk bahan langka dan mudah rusak Dsb (lihat modul 9.25)

6 C. Pustakawan untuk Pelestarian, Pustakawan Perawatan dsb yang mengepalai Bagian Pelestarian di Perpustakaan, tugas2nya: D. Konservator, tugas2nya: E. Teknisi bidang konservasi, tugas2nya: F. Rencana Pembentukan Bagian Pelestarian untuk Perpustakaan: Memperbaiki buku yang ada pada koleksi umum Menyelenggarakan pelestarian untuk kertas yang datar Menyusun tempat perlindungan untuk bahan langka dan mudah rusak Dsb (lihat modul 9.25)