PERUBAHAN POLA PERGERAKAN MASYARAKAT SEBAGAI DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KOTA YOGYAKARTA
|
|
- Yohanes Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERUBAHAN POLA PERGERAKAN MASYARAKAT SEBAGAI DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KOTA YOGYAKARTA Yurdhi Mahalina, Isti Andini, Ana Hardiana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta Abstract: The density of urban network occurs due to the society temporary relocation in a short distance. Yogyakarta is one of the cities that has a high network density with working as the most dominant society movement patterns. Yogyakarta now also implementing the concept of city development based on information and communication technology (ICT) as stated in Yogyakarta Cyber City since The application of ICT in Yogyakarta has been done in the administration sector (egovernment) and several other society service, in which the application of ICT allows some changes in the pattern of society movement. The purpose of this research was to determine the impact of ICT application toward the changing patterns of society movement seen from the condition of before and after the use of ICT in accessing various social services sector. This research was conducted throughout 14 districts in Yogyakarta and also in several service sectors necesarry for the people. Methods applied to determine the changes of society movement pattern as a result of ICT application was reviewed based on the variable of service sector performance, the level of ICT used by the public, the number of people s destination of their respective service sector, and also the quantity of movement among society zones seen from the point of origin and the destination point. The result of the research proved that there are changes in the society movement patterns at the decline the network density indicated by the decline of the number of people s destination and by the decrease in the network density path, and also the decrease in the movement quantity among society zones which proves the theory of movement decline from the suburbs area to urban area. The application of ICT in several service sectors has enabled people to access the service at anytime and anywhere easily. However, the application of ICT in Yogyakarta has limited human resources in operating the service, and this make the number of society movement can not be completely substituted by the application of ICT. Keywords: Cyber City, ICT Use, Movement Patterns, E-Government 1. PENDAHULUAN Kepadatan jaringan di suatu kota tidak akan lepas dari kegiatan masyarakat yang ada di dalamnya. Kepadatan yang hanya terjadi di pusat kota akan berpengaruh terhadap tingkat kepadatan jaringan perkotaan. Hal tersebut dipengaruhi oleh semakin tingginya pergerakan masyarakat dalam melakukan kegiatannya. Kepadatan ini terjadi karena penduduk secara terus menerus melakukan pergerakan dalam jarak pendek sebagai temporary relocation, seperti bekerja, belanja, dan rekreasi dalam suatu kota (Short, 1984). Salah satu kota yang memiliki kepadatan jaringan perkotaan yang tinggi adalah Kota Yogyakarta. Selain sebagai pusat pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kota itu sendiri. Pola pergerakan masyarakat yang paling dominan
2 Arsitektura, Vol. 14, No.2, Oktober 2016 di Kota Yogyakarta adalah untuk bekerja di beberapa kantor pemerintahan yang terpusat di Kota Yogyakarta (Anusanto, et al, 2012). Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang telah menerapkan konsep Cyber City, yaitu kota modern berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau TIK. Penerapan konsep Cyber City di Kota Yogyakarta ini akan mendorong masyarakat di dalamnya untuk menjadi masyarakat modern yang memiliki kebiasaan untuk menggunakan teknologi dalam memenuhi kebutuhan seharihari. Dilihat dari ilmu keruangan, penggunaan TIK dapat memecahkan persoalan di suatu kota terkait dengan aliran pergerakan karena dapat menurunkan kebutuhan untuk melakukan perjalanan sehingga dapat berpengaruh terhadap menurunnya kepadatan kota (Graham dan Marvin,1999). Penerapan TIK dalam konsep Cyber City di Kota Yogyakarta diterapkan dalam berbagai bidang, beberapa di antaranya yaitu dalam bidang pemerintahan (e-government) dan bidangbidang non-pemerintahan lainnya. Penerapan TIK di Kota Yogyakarta yang telah diterapkan di berbagai bidang ini akan mempengaruhi pola pergerakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan berbagai layanan publik, karena pergerakan masyarakat dapat tergantikan dengan layanan berbasis TIK yang bisa diakses tanpa terhalang tempat dan waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan TIK terhadap perubahan pola pergerakan masyarakat antara sebelum dan sesudah memanfaatkan TIK dalam memenuhi kebutuhannya, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan akan berbagai layanan publik yang ada di Kota Yogyakarta. 2. METODE 2.1 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini mencakup Kota Yogyakarta yang terdiri dari 14 kecamatan di dalamnya, yaitu Kecamatan Gedongtengen, Kecamatan Danurejan, Kecamatan Gondomanan, Kecamatan Ngampilan, Kecamatan Pakualaman, Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Jetis, Kecamatan Gondokusuman, Kecamatan Wirobrajan, Kecamatan Kraton, Kecamatan Mantrijeron, Kecamatan Mergangsan, Kecamatan Umbulharjo, dan Kecamatan Kotagede. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan di beberapa bidang pelayanan yang menjadi tujuan pergerakan masyarakat. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada tingkat pemanfaatan TIK oleh masyarakat Kota Yogyakarta, serta pola pergerakan masyarakat dilihat berdasarkan jumlah pergerakan masyarakat dari titik asal menuju ke masing-masing titik tujuan pergerakan. 2.2 Metode Analisis Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif yang dilakukan dengan cara analisis T-test atau membandingkan dua kondisi pola pergerakan masyarakat Kota Yogyakarta antara sebelum dan sesudah adanya penerapan TIK. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa sasaran penelitian, yaitu : 1. Mengetahui penerapan dan perkembangan program-program penunjang penerapan TIK dalam berbagai bidang penyedia layanan. 2. Mengetahui tingkat pemanfaatan TIK oleh masyarakat melalui partisipasi masyarakat dalam menggunakan TIK untuk mengakses berbagai layanan. 3. Mengetahui adanya pengaruh penerapan TIK terhadap perubahan pola pergerakan masyarakat menuju ke masing-masing bidang pelayanan. 4. Mengetahui perubahan pola pergerakan masyarakat sebagai dampak adanya penerapan TIK di berbagai bidang layanan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis Terkait Program-Program Penunjang Penerapan TIK Program-program penunjang yang ada di beberapa bidang pelayanan masih memiliki kendala pengembangan. Kendala dalam pengembangan tersebut menyebabkan kinerja program-program di setiap bidang pelayanan yang memanfaatkan TIK belum dapat berjalan secara optimal. Kendala yang menghambat kinerja berbagai program penunjang penerapan TIK di Kota Yogyakarta di antaranya yaitu kurangnya minat narasumber yang mengakses layanan
3 Yurdhi Mahalina, Isti Andini, Ana Hardiana, Perubahan Pola Pergerakan melalui internet seperti yang terjadi pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, banyaknya keluhan masyarakat yang sering terjadi karena lambannya proses pelayanan, kurangnya sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan TIK di masing-masing bidang pelayanan, terdapat beberapa layanan berbasis internet yang hanya dapat diakses pihak-pihak tertentu, serta terdapat beberapa bidang yang belum memiliki layanan yang secara spesifik diperuntukkan untuk masyarakat. Tidak semua layanan dapat diakses oleh masyarakat dengan memanfaatkan TIK, sehingga masyarakat harus tetap melakukan pergerakan menuju ke tempat penyedia layanan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan mereka. Masyarakat di Kota Yogyakarta cenderung memanfaatkan TIK untuk mengakses layanan non-administratif, seperti pembayaran tagihan, pencarian informasi secara online, serta pemanfaatan layanan pribadi dan layanan bisnis. Apabila dilihat dari keefektifan penggunaan layanan TIK pada layanan administratif dan non-administratif di atas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat lebih banyak memanfaatkan TIK pada layanan non-administratif, dan kurang memprioritaskan penggunaan TIK dalam pemanfaatan layanan administratif. 3.2 Analisis Tingkat Pemanfaatan TIK Melalui Partisipasi Masyarakat Dalam Mengakses Berbagai Layanan Analisis untuk mengetahui tingkat pemanfaatan TIK oleh masyarakat dilakukan dengan cara analisis scoring. Hasil analisis scoring menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan TIK oleh masyarakat di Kota Yogyakarta dikelompokkan dalam kategori sedang hingga tinggi, dibuktikan dengan analisis scoring yang dilakukan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang internet, pengetahuan masyarakat tentang adanya layanan berbasis TIK, dan intensitas penggunaan layanan berbasis TIK oleh masyarakat di Kota Yogyakarta sebagian besar memiliki interval nilai hasil scoring berada dalam kategori sedang hingga tinggi. Namun, sebagian besar masyarakat secara keseluruhan masih memanfaatkan TIK untuk mengakses layanan pribadi dan bisnis, sedangkan pemanfaatan TIK untuk mengakses layanan administratif bukan merupakan layanan prioritas. Sebagian besar masyarakat mengakses koneksi internet dengan menggunakan koneki pribadi yang dapat dijangkau oleh masyarakat dengan mudah didukung dengan adanya infrastruktur penunjang pemanfaatan TIK di Kota Yogyakarta yang sudah mencukupi (dapat dilihat di Lampiran 1 Peta Jangkauan BTS). 3.3 Analisis Pola Pergerakan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Memanfaatkan TIK 1. Perubahan tujuan perjalanan masyarakat (dapat dilihat di lampiran 2 Peta Perubahan Pola Pergerakan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Memanfaatkan TIK Dalam Mengakses Layanan ) Tujuan perjalanan masyarakat antara sebelum dan sesudah adanya penerapan TIK di Kota Yogyakarta mengalami perubahan dalam hal penurunan jumlah kunjungan atau tujuan perjalanan masyarakat menuju ke bidang pelayanan yang mereka butuhkan. Penurunan jumlah tujuan pergerakan masyarakat ini ditunjukkan dengan berkurangnya jumlah lintasan yang dilalui masyarakat antara sebelum dan sesudah memanfaatkan TIK dalam mengakses berbagai bidang pelayanan. Tujuan perjalanan masyarakat yang paling banyak mengalami penurunan terjadi di KPP (Kantor Pelayanan Pajak), Dinas Perizinan, dan PLN. Hal tersebut dapat terjadi karena sudah adanya penerapan TIK pada beberapa jenis layanan yang disediakan oleh bidangbidang pelayanan tersebut. 2. Perubahan kuantitas pergerakan masyarakat Jumlah pergerakan masyarakat atau kuantitas pergerakan masyarakat dalam mengakses berbagai bidang layanan mengalami penurunan. Penurunan kuantitas pergerakan terjadi baik pada masing-masing kelompok sampel maupun pergerakan masyarakat secara keseluruhan. Penurunan kuantitas pergerakan paling banyak terjadi yaitu
4 Arsitektura, Vol. 14, No.2, Oktober 2016 dalam jenis pergerakan antar zona atau pergerakan yang dilakukan menuju ke tempat tujuan yang berada di kecamatan lain, sedangkan pergerakan yang dilakukan dalam satu zona mengalami penurunan yang tidak terlalu besar. Penurunan pergerakan paling besar yang terjadi pada jenis pergerakan antar zona karena bidang-bidang pelayanan di Kota Yogyakarta terletak menyebar di seluruh wilayah kota. Penurunan kuantitas pergerakan paling besar yang terjadi pada pergerakan antar zona membuktikan adanya salah satu hubungan antara pemanfaatan TIK terhadap pola pergerakan yang terkait dengan penurunan pergerakan penduduk antara pinggiran dan pusat kota. Pergerakan antar zona yang dimaksud yaitu pergerakan yang berasal dari rumah menuju pusat penyedia layanan. 3. Perubahan maksud pergerakan masyarakat Maksud pergerakan masyarakat dalam melakukan pergerakan menuju ke masing-masing bidang pelayanan mengalami perubahan antara sebelum adanya penerapan TIK dan sesudah adanya penerapan TIK. Hasil analisis menujukkan bahwa terdapat penurunan proporsi maksud pergerakan yang dilihat dari beberapa maksud kegiatan di dalamnya, yaitu educational trips, social trips, business trips, dan maksud pergerakan lain seperti pembayaran pajak, listrik, telkom, dll. 4. Perubahan pergerakan masyarakat (Analisis T-test) Perubahan pergerakan yang dilihat dari hasil analisis T-test menunjukkan bahwa secara keseluruhan pergerakan masyarakat di Kota Yogyakarta mengalami perubahan yang cukup kuat dan signifikan, serta mengalami penurunan rata-rata dari jumlah pergerakan. Jika dilihat dari hasil analisis T-test yang dilakukan dari masing-masing kelompok sampel, analisis tersebut menunjukkan bahwa semua kelompok sampel mengalami perubahan, namun terdapat perubahan yang tidak signifikan dalam beberapa kelompok sampel. Perubahan pergerakan dalam kelompok sampel masyarakat yang bekerja pada bidang swasta dalam rentang usia19-24 tahun mengalami penurunan rata-rata jumlah pergerakan, namun tidak memiliki perubahan pergerakan yang signifikan. Pada kelompok sampel masyarakat yang bekerja pada bidang swasta dalam rentang usia tahun dianggap memiliki perubahan yang cukup kuat dan signifikan. Kelompok sampel masyarakat yang bekerja sebagai pegawai negeri dalam rentang usia tahun dianggap tidak memiliki perubahan yang signifikan, dan kelompok sampel yang terakhir yaitu kelompok masyarakat yang belum bekerja dalam rentang usia tahun dianggap memiliki perubahan yang signifikan. Perubahan pergerakan masyarakat yang signifikan terjadi karena kelompok masyarakat di dalamnya memiliki pengetahuan tentang internet yang tinggi dan memiliki intensitas pemanfaatan TIK yang lebih tinggi dalam mengakses beberapa layanan administratif maupun non-administratif. Berbeda dengan kelompok masyarakat yang kurang memanfaatkan TIK untuk mengakses layanan administratif maupun nonadministratif. Pada kelompok ini, perubahan pergerakan masyarakatnya tidak signifikan. 4. KESIMPULAN Penelitian ini membuktikan adanya perubahan pola pergerakan masyarakat sebagai dampak penerapan TIK dilihat dari adanya angka korelasi yang cukup kuat antara kedua kondisi pola pergerakan tersebut yaitu sebesar 0,447 dan penurunan rata-rata pergerakan yang dilakukan masyarakat antara sebelum memanfaatkan TIK yaitu sebesar 1,700 kemudian mengalami penurunan sesudah memanfaatkan TIK menjadi sebesar 0,98. Pemanfaatan TIK oleh masyarakat Kota Yogyakarta terkait pemenuhan kebutuhan akan layanan publik tidak hanya dilakukan untuk mengakses layanan administratif saja, namun juga banyak masyarakat yang memanfaatkan TIK untuk mengakses layanan nonadministratif lainnya seperti pembayaran listrik, telepon, layanan kesehatan, dan layanan lainnya yang disediakan oleh bidang nonpemerintahan di Kota Yogyakarta.
5 Yurdhi Mahalina, Isti Andini, Ana Hardiana, Perubahan Pola Pergerakan Penelitian yang telah dilakukan juga membuktikan adanya beberapa teori terkait pengaruh pemanfaatan TIK terhadap pola pergerakan masyarakat, di antaranya yaitu teori tentang adanya penurunan pergerakan penduduk antara pusat dan pinggiran kota setelah adanya pemanfaatan TIK (Stilwell, 1995) dibuktikan dengan adanya penurunan kuantitas pergerakan antar zona. Teori tentang adanya kebebasan penduduk dalam menentukan waktu untuk melakukan suatu kegiatan (Vilhemson, 2001) dibuktikan dengan adanya waktu akses layanan yang dapat diakses setiap saat, walaupun belum semua layanan dapat diakses masyarakat pada setiap saat dan masih terbatas oleh jam kerja pegawai di masing-masing bidang pelayanan. Teori terkait persebaran lokasi kegiatan yang tidak hanya terpusat pada zona tertentu saja (Graham dan Marvin, 1999) dibuktikan dengan tersebarnya lokasi beberapa bidang penyedia layanan yang tidak hanya terpusat pada satu zona saja dan tersebar di seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Teori terkait pengurangan kepadatan jaringan di suatu kota atau berubahnya bentuk kota dari aktif menjadi kurang aktif (Drucker, 1989) ditunjukkan dengan adanya perubahan lintasan perjalanan yang mengalami penurunan antara sebelum dan sesudah adanya penerapan TIK, sehingga lintasan perjalanan yang biasa dilalui masyarakat berubah menjadi tidak terlalu padat. REFERENSI Anusanto, Dwijoko J., dkk, 2012, Analisis Pola Perjalanan Masyarakat Kota Yogyakarta, Universitas Trisakti, Jakarta. Drucker P. F 1989, Information and The Future of The City, Urband Land, Vol. 48. Page Graham S. Dan Marvin S., 1999, Planning The Cyber Cities? Integrating Telecommunications into Urban Planning, Paper Published in Town Planning Review, 70(1), , University Of New Castle, U.K. Short, J.R., 1984, An Introduction to Urban Geography, Routledge and Kegan Paul, London. Stilwell, F., 1995, Understanding Cities and Regions, Pluto Press Australia, NSW Tamin, Ofyar Z., 2000, Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi Kedua, ISBN , Penerbit ITB, Bandung. Vilhemson, B. Dan E. Thulin, 2001, Is Regular Work Fixed Places Fading Away? The Development of ICT-based and Travelbased Modes of Work in Sweden, Environment and Planning A, 44:
6 Arsitektura, Vol. 14, No.2, Oktober 2016 LAMPIRAN Lampiran 1 Peta Jangkauan BTS Lampiran 2 Peta Perubahan Pola Pergerakan Masyarakat Sebelum dan Sesudah Memanfaatkan TIK Dalam Mengakses Layanan
TUGAS AKHIR PERUBAHAN POLA PERGERAKAN MASYARAKAT SEBAGAI DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KOTA YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR PERUBAHAN POLA PERGERAKAN MASYARAKAT SEBAGAI DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KOTA YOGYAKARTA Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1 Perencaanaan Wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gerakan kampug hijau yang semakin berkembang di Indonesia tidak lepas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerakan kampug hijau yang semakin berkembang di Indonesia tidak lepas dari peran dan upaya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan itu sendiri. Menjaga
Lebih terperinciKESEHATAN DINAS KESEHATAN Halaman 7
URUSAN PEM. ORGANISASI KODE REKENING : : 1.02 - KESEHATAN 1.02.01 - DINAS KESEHATAN Halaman 7 URAIAN ANGGARAN REALISASI Bertambah/ 1.02 1.02.01 00 00 4 PENDAPATAN 11.614.196.593,00 19.717.892.852,00 8.103.696.259,00
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini yaitu UKM yang berada di Kota Yogyakarta dan peneliti mengambil sampel dari beberapa Kecamatan yang berada di Kota Yogyakarta diantaranya
Lebih terperinciPENENTUAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 PENENTUAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA Wahyu Endy Pratista 1, Putu GdeAriastita 2 Program
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TINGKAT KESESUAIAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI DENGAN STANDAR PERMUKIMAN LAYAK HUNI
TUGAS AKHIR TINGKAT KESESUAIAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI DENGAN STANDAR PERMUKIMAN LAYAK HUNI (Studi Kasus Permukiman Pasca Relokasi di Kelurahan Mojosongo, Surakarta) Oleh : AULIA RASMA INDAH
Lebih terperinciKAJIAN KARAKTERISTIK POLA PERGERAKAN AKIBAT PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET LUTHFI
KAJIAN KARAKTERISTIK POLA PERGERAKAN AKIBAT PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET (Studi Kasus : Dosen Perguruan Tinggi Di Kota Bandung) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
Lebih terperinciRINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI SKPD TAHUN ANGGARAN 2013
LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciKAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Kota Surakarta )
KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Kota Surakarta ) Modelling Study of Trip Attraction to Office Building ( Case Study Surakarta City ) SKRIPSI Disusun untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan pusat dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan penyelenggaraan otonomi daerah, pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah
Lebih terperinciBAB 3 TINJAUAN WILAYAH
P erpustakaan Anak di Yogyakarta BAB 3 TINJAUAN WILAYAH 3.1. Tinjauan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta 3.1.1. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN OBYEK PENELITIAN. wilayah kecamatan dan 45 wilayah kelurahan yang sebagian besar tanahnya. formasi geologi batuan sedimen old andesit.
BAB II GAMBARAN OBYEK PENELITIAN Deskripsi Kota Yogyakarta a. Geografi Luas wilayah Kota Yogyakarta kurang lebih hanya 1,02 % dari seluruh luas wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu 32, km2. Terbagi
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPENGARUH PREFERENSI BELANJA KONSUMEN TERHADAP PERKEMBANGAN PASAR CIPUTAT DI KOTA TANGERANG SELATAN
PENGARUH PREFERENSI BELANJA KONSUMEN TERHADAP PERKEMBANGAN PASAR CIPUTAT DI KOTA TANGERANG SELATAN Nurul Handayani, Kuswanto Nurhadi, dan Erma Fitria Rini Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas
Lebih terperinciKONVERSI LAHAN SAWAH KE NON PERTANIAN DALAM PERKEMBANGAN KOTA NGANJUK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN DAN PENDAPATAN PETANI
KONVERSI LAHAN SAWAH KE NON PERTANIAN DALAM PERKEMBANGAN KOTA NGANJUK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN DAN PENDAPATAN PETANI T 711.14 WIC Berbagai kepentingan penggunaan lahan menyebabkan
Lebih terperinciTINGKAT KESESUAIAN RUANG PUBLIK DI KOTA SURAKARTA DENGAN KONSEP LIVABLE CITY
TUGAS AKHIR TINGKAT KESESUAIAN RUANG PUBLIK DI KOTA SURAKARTA DENGAN KONSEP LIVABLE CITY Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota Oleh: IFNI FARIDA I0612024
Lebih terperinciANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013
ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh : SERLI NIM. 111021024 FAKULTAS KESEHATAN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DUKUNGAN FAKTOR FAKTOR LOKASI TERHADAP PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SALAK DI KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN SLEMAN
TUGAS AKHIR DUKUNGAN FAKTOR FAKTOR LOKASI TERHADAP PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SALAK DI KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN SLEMAN Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan
Lebih terperinciPENGARUH RESOLUSI SISTEM ZONA DAN SISTEM JARINGAN TERHADAP TINGKAT AKURASI MATRIKS ASAL-TUJUAN (MAT) YANG DIPEROLEH DARI INFORMAS1 ARUS LALULINTAS
PENGARUH RESOLUSI SISTEM ZONA DAN SISTEM JARINGAN TERHADAP TINGKAT AKURASI MATRIKS ASAL-TUJUAN (MAT) YANG DIPEROLEH DARI INFORMAS1 ARUS LALULINTAS RINGKASAN Jurair Patunrangi, 1999, Pengaruh Reso;usi
Lebih terperinciABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used
Lebih terperincimikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-158.html MIKM UNDIP Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
N I M : E4A004032 Nama Mahasiswa : Supiati Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak Universitas Diponegoro Semarang 2007 Abstrak Supiati xii + 91 halaman
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kebijakan Jampersal di Kota Yogyakarta? b. Bagaimana pelaksanaan Jampersal di Kota Yogyakarta tahun 2013?
LAMPIRAN Pedoman Wawancara 1. Kepala UPT PJKD Kota Yogyakarta: a. Bagaimana persiapan UPT PJKD Kota Yogyakarta dalam implementasi Kebijakan Jampersal di Kota Yogyakarta? b. Bagaimana pelaksanaan Jampersal
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. berbeda dari penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk adalah untuk menguji kembali apakah terdapat pengaruh antara variabel-variabel independen (jumlah SPPT, NJOP, dan tunggakan pajak) terhadap
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KOTA YOGYAKARTA
BAB III TINJAUAN KOTA YOGYAKARTA 3.1. TINJAUAN UMUM 3.1.1. Kondisi Administrasi Luas dan Batas Wilayah Administrasi Kota Yogyakarta telah terintegrasi dengan sejumlah kawasan di sekitarnya sehingga batas
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN PERTANIAN STUDI KASUS: KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN PERTANIAN STUDI KASUS: KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR Yuniar Irkham Fadlli, Soedwiwahjono, Ana Hardiana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pusat kota masih menjadi daya tarik yang cukup kuat bagi penduduk dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Pusat kota menjadi pusat aktivitas penduduk di
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN DRIVE THRU DI SISTEM MANUNGGAL SATU ATAP KABUPATEN BANTUL JURNAL
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN DRIVE THRU DI SISTEM MANUNGGAL SATU ATAP KABUPATEN BANTUL JURNAL Disusun Oleh: Mahacita Prasida NIM 09417144033 JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KARYAWAN LAPANGAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) BANDUNG TERHADAP KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA 2010 Mutiara N.J, 2010; Pembimbing : July Ivone, dr., M.K.K.,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode dasar deskriftif. Metode deskriftif artinya
III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Penelitian ini menggunakan metode dasar deskriftif. Metode deskriftif artinya metode yang digunakan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup tinggi mengakibatkan peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertambahan penduduk biasanya diikuti pula dengan bertambahnya kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh semua lapisan masyarakat disetiap bidangnya. Salah satu
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA JALAN PROPINSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETERBATASAN DANA PENANGANAN JALAN (STUDI KASUS PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR) TESIS
EVALUASI KINERJA JALAN PROPINSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETERBATASAN DANA PENANGANAN JALAN (STUDI KASUS PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN LOKASI
BAB III TINJAUAN LOKASI 3.1 Tinjauan Data Pusat Rehabilitasi Narkoba di Yogyakarta 3.1.1 Esensi Pusat Rehabilitasi Narkoba adalah suatu sarana yang melaksanakan rehabilitasi sosial dan rehabilitasi medis
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2016 T E N T A N G
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2016 T E N T A N G PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE FLOYD WARSHALL PADA PETA DIGITAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI DHYMAS EKO PRASETYO
PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN METODE FLOYD WARSHALL PADA PETA DIGITAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI DHYMAS EKO PRASETYO 091402023 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KARANGANYAR OLEH : SEPTYAN DWI CAHYO D1113022 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai
Lebih terperinciPENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI SKALA SEDANG DAN BESAR YANG TERAGLOMERASI TERHADAP PERMUKIMAN DI MOJOSONGO-TERAS, KABUPATEN BOYOLALI
PENGARUH PERKEMBANGAN INDUSTRI SKALA SEDANG DAN BESAR YANG TERAGLOMERASI TERHADAP PERMUKIMAN DI MOJOSONGO-TERAS, KABUPATEN BOYOLALI Riky Dony Ardian, Ana Hardiana, Rufia Andisetyana Putri Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup. Sumber daya manusia yang masih di bawah standar juga melatar belakangi. kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. Namun sebagian wilayah yang ada di Indonesia rakyatnya tergolong miskin.
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPERAN PERKEMBANGAN AKTIVITAS INDUSTRI DAN PERDAGANGAN-JASA TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR RUANG KAWASAN SOLO BARU
TUGAS AKHIR PERAN PERKEMBANGAN AKTIVITAS INDUSTRI DAN PERDAGANGAN-JASA TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR RUANG KAWASAN SOLO BARU Oleh: INTAN DWI ASTUTI I0610016 Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang
Lebih terperinciHUBUNGAN URBAN COMPACTNESS DENGAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK KAWASAN KOTA SURAKARTA
TUGAS AKHIR HUBUNGAN URBAN COMPACTNESS DENGAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK KAWASAN KOTA SURAKARTA Oleh: TENDRA ISTANABI I0611024 Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan
Lebih terperinciKAJIAN TUMBUH-KEMBANG KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (Studi Kasus : Usahatani Sayur-Mayur di Kecamatan Sukaraja Kabupaten
KAJIAN TUMBUH-KEMBANG KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (Studi Kasus : Usahatani Sayur-Mayur di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi) SARI Konsep pengembangan wilayah, sebagaimana
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 363 TAHUN 2014 TENTANG
KEPUTUSAN NOMOR 363 TAHUN 2014 TENTANG TAMBAHAN FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI PELAMAR UMUM Menimbang : a. bahwa agar setiap SKPD mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara optimal untuk mencapai
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD
ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN 2006 DAN 2014 BERDASARKAN CITRA QUICKBIRD SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH SUSUN DENGAN KEPUASAN TINGGAL PENGHUNI DI KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH SUSUN DENGAN KEPUASAN TINGGAL PENGHUNI DI KOTA SURAKARTA Anis Yuniarta, Winny Astuti, Galing Yudana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA KOTA SAMARINDA BERBASIS WEB Andriyanto Gozali 6107003 Mahasiswa Program Kekhususan Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Email : andriyanto_gozali@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Hal ini karena beberapa jenis sampah memiliki kandungan material
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan tentang sampah saat ini telah menjadi isu serius yang berkembang menjadi permasalahan publik. Penumpukan sampah dapat mengakibatkan aroma tidak sedap dan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKULIAH PERTEMUAN KE-2 INTERAKSI TATA GUNA LAHAN & TRANSPORTASI. Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D. Associate Professor
KULIAH PERTEMUAN KE-2 INTERAKSI TATA GUNA LAHAN & TRANSPORTASI Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D. Associate Professor KUISIONER PRE-EVALUATION (10: Sangat Baik, 6: Baik, 3: Buruk, 0: Tidak Tahu Sama Sekali)
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PAJAK DAERAH DI PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TESIS
IMPLEMENTASI PAJAK DAERAH DI PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah ini juga harus disertai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada suatu wilayah bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah ini juga harus disertai dengan pemerataan pada tiap-tiap
Lebih terperinciKata Kunci : kualitas pelayanan elektronik, kepuasan pelanggan, electronic ticket
ABSTRAK Perkembangan teknologi dan penggunaan internet memberikan pengaruh yang cukup besar bagi sistem pemerintahan suatu negara. Penggunaan internet menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk meningkatkan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI SURAKARTA
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI SURAKARTA oleh ENGGAR DWITAMA M0110024 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KESESUAIAN SISTEM TRANSPORTASI UMUM DI KOTA SURAKARTA TERHADAP KONSEP TRANSPORTATION FOR LIVABLE CITY
TUGAS AKHIR KESESUAIAN SISTEM TRANSPORTASI UMUM DI KOTA SURAKARTA TERHADAP KONSEP TRANSPORTATION FOR LIVABLE CITY Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan
Lebih terperinciBrian Yogaswara C. Erlis Saputra
PEMBANGUNAN ARMADA TOWN SQUARE DAN PERKEMBANGAN TITIK PUSAT PERDAGANGAN SERTA POLA KONSUMSI DAN BELANJA MASYARAKAT DI KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG Brian Yogaswara C. brianyogaswara@gmail.com
Lebih terperinciKata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.
ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH SUSUN DENGAN KEPUASAN TINGGAL PENGHUNI DI KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KONDISI RUMAH SUSUN DENGAN KEPUASAN TINGGAL PENGHUNI DI KOTA SURAKARTA Anis Yuniarta, Winny Astuti, Galing Yudana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KOMPONEN PERMUKIMAN DAN KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN DI KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KOMPONEN PERMUKIMAN DAN KEBERHASILAN METODE BANK SAMPAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN DI KOTA SURAKARTA Mohamad Nuriman, Soedwiwahjono, Rufia Andisetyana Putri Program Studi Perencanaan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Studi Kelayakan, Pemeriksaan Hukum, Izin Pertambangan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK TINJAUAN YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN HASIL PEMERIKSAAN DARI SEGI HUKUM TERHADAP STUDI KELAYAKAN DIHUBUNGKAN DENGAN PENERBITAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009
Lebih terperinciABSTRACT. Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X Bandung.
ABSTRACT Cindy Maria 0532010 The Program of Magister Psychology August 2008 Title: The Planning of The Future Orientation Training Module in The Sector of Education for The Grade One Students of SMA X
Lebih terperinciPENURUNAN BIAYA-BIAYA OPERASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT. XYZ
PENURUNAN BIAYA-BIAYA OPERASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT. XYZ ABSTRAK PT. XYZ adalah sebuah perusahaan swasta nasional dan merupakan agen tunggal dari perusahaan-perusahaan manufaktur Eropa
Lebih terperinciPENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI
PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk melengkapi syarat - syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program
Lebih terperinciDIDIT DAMUR ROCHMAN DAN YASSER HADI WIBAWA Teknik Industri Universitas Widyatama
ALOKASI DONASI DARI CONSOLIDATION CENTER KE DISTRIBUTION CENTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI (STUDI KASUS: GEMPA D.I. YOGYAKARTA, 27 MEI 2006) DIDIT DAMUR ROCHMAN DAN YASSER HADI WIBAWA Teknik
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN LOKASI Studio Foto Sewa di Kota Yogyakarta
BAB III TINJAUAN LOKASI Studio Foto Sewa di Kota Yogyakarta Studio foto sewa di Kota Yogyakarta merupakan wadah bagi fotograferfotografer baik hobi maupun freelance untuk berkarya dan bekerja dalam bentuk
Lebih terperinciDAMPAK KEBERADAAN HYPERMARKET TERHADAP PERUBAHAN GUNA LAHAN SEKITARNYA DI SURAKARTA
DAMPAK KEBERADAAN HYPERMARKET TERHADAP PERUBAHAN GUNA LAHAN SEKITARNYA DI SURAKARTA Devi Nurul Fitriasti, Soedwiwahjono,Rufia Andisetyana Putri Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur,
Lebih terperinciPembangunan Geodatabase Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung
Reka Geomatika No.1 Vol. 2016 14-20 ISSN 2338-350X Maret 2016 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Jurusan Teknik Geodesi Pembangunan Geodatabase Ruang Terbuka Hijau FERI NALDI, INDRIANAWATI Jurusan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGARUH PERKEMBANGAN BANDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO TERHADAP PERUBAHAN GUNA LAHAN PERDAGANGAN DAN JASA PADA KORIDOR JALAN ADI SUCIPTO
TUGAS AKHIR PENGARUH PERKEMBANGAN BANDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO TERHADAP PERUBAHAN GUNA LAHAN PERDAGANGAN DAN JASA PADA KORIDOR JALAN ADI SUCIPTO Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA KARTU GSM SIMPATI DI SURABAYA
ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PENGGUNA KARTU GSM SIMPATI DI SURABAYA OLEH: RYAN KENNEDY TJOPUTRO 3103010028 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI TERHADAP PEMANFAATAN LAHAN KOMERSIAL
PENGARUH PERUBAHAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI TERHADAP PEMANFAATAN LAHAN KOMERSIAL DI SEKITARNYA DI SURAKARTA Nofa Yuniary, Murtanti Jani Rahayu, dan Rufia Andisetyana Putri
Lebih terperinciVILLAGE DIGITAL SCHOOL; MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS ICT SEBAGAI BENTUK PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI INDONESIA
VILLAGE DIGITAL SCHOOL; MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS ICT SEBAGAI BENTUK PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI INDONESIA Latifa Dina Prayudipta, Neneng Safitri, Ruwanti Eka Rahayu Departemen Manajemen,
Lebih terperinciSCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture
SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture 1 INDONESIA IS AN ARCHIPELAGIC COUNTRY 2 PERCENTAGE OF INDONESIA AREA 3 INDONESIA IS
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API Firman Ardiyansyah¹, Asep Mulyana², Faqih Zulfikar³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERUBAHAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA-IMPLEMENTASI BANK SAMPAH
TUGAS AKHIR PERUBAHAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA-IMPLEMENTASI BANK SAMPAH (Studi kasus : RT 03 RW XXIII Kelurahan Jebres, RT 05 RW XVI Kelurahan Mojosongo, dan RT 04 RW XXIII Kelurahan Kadipiro,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint
ABSTRAK PT. Indonesia Power merupakan sebuah perusahaan besar yang melakukan proses produksi tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, oleh karena itu perusahaan harus menentukan dengan
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRACT Application of Islamic by Business Manager and The Related with Islamic Behavior, Performance, and Welfare Freeport Employees Since of 47 years period in the business management of Freeport have
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai Adult Attachment Styles pada mahasiswa yang menjalani hubungan pacaran di Universitas X di Kota Bandung. Ukuran sampel sebesar 100 mahasiswa
Lebih terperinciTESIS. Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
KAJIAN PEMBAHARUAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN IRIGASI DITINJAU DARI SUDUT PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI DAN PENDAPATAN PETANI MENGGUNAKAN PATH ANALYSIS DAN METHOD OF SUCCESSIVE INTERVAL (STUDI KASUS : D.I
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE UNTUK MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA TOKO LIA PIGURA YOGYAKARTA. Naskah Publikasi
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE UNTUK MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN PADA TOKO LIA PIGURA YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh: Syaiful Amin 07.12.2137 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciTINGKAT AKSESIBILITAS SEKOLAH MENENGAH ATAS TERKAIT PENERAPAN RAYONISASI SEKOLAH DI KOTA BANDUNG
TINGKAT AKSESIBILITAS SEKOLAH MENENGAH ATAS TERKAIT PENERAPAN RAYONISASI SEKOLAH DI KOTA BANDUNG Prayoga Luthfil Hadi Magister Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan Jln. Merdeka No. 30, Bandung
Lebih terperinciDYAH AYU LUPITASARI 1 URBAN AND REGIONAL PLANNING ENGINEERING ENGINEERING FACULTY SEBELAS MARET UNIVERSITY, SURAKARTA
PENGARUH PERKEMBANGAN PASAR MODERN BERSKALA PELAYANAN REGIONAL DI KAWASAN PERKOTAAN KUDUS TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI SEKITARNYA (STUDI KASUS : PASAR MODERN KUDUS EXTENSION MALL) DYAH AYU LUPITASARI
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Cost-Volume-Profit Analysis, short term profit planning, Contribution Margin, Break Even Point, what if analysis
ABSTRACT A good company is measured by its short term profit planning and management. To decide the company s strategy for short term profit planning, managers will be pressed on how to decrease operational
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Jawa Barat, nomophobia, remaja, smartphone. Universitas Kristen Maranatha vi
ABSTRAK KAMPANYE MENGURANGI PENGARUH NOMOPHOBIA BAGI REMAJA URBAN DI JAWA BARAT Oleh Afridah Ciputra 1264157 Nomophobia adalah suatu ketakutan seseorang akan kehilangan telepon genggamnya. Bukan hanya
Lebih terperinciABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) adalah lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan menjadi sebuah penyelenggara pendidikan terkemuka yang menghasilkan sumber daya manusia profesional berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU
ANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU Rika Sylvia Politeknik Kotabaru ABSTRACT Information about changes in costs, volumes and revenues
Lebih terperinciKata kunci: GO-JEK, angkutan umum, perlindungan hukum
PENYEDIA LAYANAN GO-JEK DAN PENGGUNA JASA GO-JEK BERDASARKAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA ABSTRAK Angkutan umum merupakan hak sosial masyarakat dan bentuk pelayanan serta fasilitas yang diberikan
Lebih terperinciABSTRACT. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This research is done to watch closely about the application of hypnotherapy to decrease body weight in subject with obesity at "X" hypnotherapy clinic in bandung. People who becomes the research
Lebih terperinciI.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)
I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar 2016 1
Lebih terperinciANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016
ANALISIS POLA PERKEMBANGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009 DAN 2016 Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan Geografi
Lebih terperincie-security: keamanan teknologi informasi
: keamanan teknologi informasi IT Dalam Kehidupan Seharihari Kita sudah bergantung kepada Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari Penggunaan ATM untuk banking, bahkan mulai meningkat menjadi Internet
Lebih terperinciAnalisis Volume, Kecepatan, dan Kepadatan Lalu Lintas dengan Metode Greenshields dan Greenberg
178 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 15, No. 2, 178-184, November 212 Analisis Volume, Kecepatan, dan Kepadatan Lalu Lintas dengan Metode Greenshields dan Greenberg (Analysis of The Volume, Speed and
Lebih terperinciREKAPITULASI USULAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN Fungsi, Urusan, Program dan Kegiatan Indikatif. Pagu Indikatif (Rp) 01 FUNGSI : PELAYANAN UMUM
REKAPITULASI USULAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2010 No 01 FUNGSI : PELAYANAN UMUM 63.811.994.753 01 1 06 URUSAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1.749.914.583 SKPD : BAPPEDA 1.749.914.583 408.323.750 57.865.500 3
Lebih terperinciCadangan Airtanah Berdasarkan Geometri dan Konfigurasi Sistem Akuifer Cekungan Airtanah Yogyakarta-Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Cadangan Airtanah Berdasarkan Geometri dan Konfigurasi Sistem Akuifer Cekungan Airtanah Yogyakarta-Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN I. 1. LATAR BELAKANG Sepanjang sejarah peradaban
Lebih terperinciKualitas Walkability Jalur Pedestrian Pada Koridor Jalan Permindo, Padang Berdasarkan Persepsi Masyarakat
Kualitas Walkability Jalur Pedestrian Pada Koridor Jalan Permindo, Padang Berdasarkan Persepsi Masyarakat Ashiddiqy Adha 1 dan Jenny Ernawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Sarjana Arsitektur, Jurusan Arsitektur,
Lebih terperinciI.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp)
I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp) KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr 1 1. Bank Persero 700,602 703,293 727,086 728,595
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : intensifikasi Pajak, pekan panutan, oprasi sisir, surat himbauan dan penagihan aktif, penerimaan PBB.
ABSTRAK Pembangunan dalam suatu negara merupakan kegiatan yang terus menerus dan berkesinambungan yang mempunyai tujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat. Usaha untuk mencapai
Lebih terperinciSTRATEGI PERWUJUDAN KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM PERCEPATAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN PERKOTAAN
STRATEGI PERWUJUDAN KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM PERCEPATAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN PERKOTAAN Pemerintah Daerah DIY Disampaikan dalam Lokakarya Nasional Diseminasi Kebijakan dan Strategi Pembangunan
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Telepon Seluler (ponsel) telah berubah dari alat telekomunikasi biasa menjadi alat yang mempunyai berbagai fasilitas. Selain untuk berkomunikasi, ponsel juga dapat digunakan untuk koneksi internet
Lebih terperinciStudi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM
Abstrak Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Program Wifi Bandung Juara THE STUDY OF PUBLIC PERCEPTION TOWARD BANDUNG JUARA WIFI JUARA PROGRAM Robby Gustia 1, Dini Turipanam Alamanda 2 12 Prodi S1 Manajemen
Lebih terperinci