Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia"

Transkripsi

1 PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM), DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH 1 Ni Luh Sri Rahayu, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2 Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia {srirahayu_1809@yahoo.co.id, ernisulindawatiayu@yahoo.co.id, kadeksinar20@gmail.com}undiksha@yahoo.co.id Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja pemerintah daerah, (2) Pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja pemerintah daerah, (3) Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja pemerintah daerah, dan (4) Pengaruh partisipasi daya manusia, dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja pemerintah daerah. Penelitian ini dilakukan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data yang digunakan berbentuk angka-angka. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Responden berjumlah 76 orang. Pengujian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 19.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah, kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah, penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Secara simultan partisipasi daya manusia, dan penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Kata Kunci: Kinerja Pemerintah Daerah, Kualitas Sumber Daya Manusia, Partisipasi Penyusunan anggaran, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi. Abstract The study aimed at finding out the effect of: (1) budgeting participation on the local government performances, (2) human resources quality on the local government performances, (3) the implementation of accounting information system on the local government performances, and (4) budgeting participation, human resources quality, and the implementation of accounting information system on the local government performances. The study was conducted at the Local Government working unti devices in Jembrana, made based on a quantitative, since the data obtained were in a form of figures. The samples were selected based on a purposive sampling technique by involving 76 respondents. The analysis was made by utilizing multiple linear regression supported by SPSS version for windows. The results indicated that budgeting participation had a positive and significant effect on the local government performances, human resources quality had a positive and significant effect on the local government performances, and the implementation of accounting information system had a positive and significant effect on the local government performances, and budgeting participation, human resources quality, and the

2 implementation of accounting information system had a simultaneous positive and significant effect on the local government performances. Key-words: local government performances,human resources quality, budgeting participation, the implementation of accounting information system PENDAHULUAN Dengan dikeluarkannya Undang- Undang No 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, telah mengisyaratkan bahwa pemerintah daerah diberikan kewenangan dan tanggung jawab untuk mengatur dan mengurus kepentingan daerahnya sendiri. Dalam rangka untuk mewujudkan sistem desentralisasi secara transparan, efisien, efektif, dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat luas, diperlukan sistem pengelolaan keuangan daerah yang baik dalam menjalankan otonomi daerah melalui tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dimana konsep ini menuntut adanya pengembangan kinerja institusi baik pemerintah, bisnis dan masyarakat secara komprehensif pada semua tingkatan (Patriadi, 2004). Hal ini harus didukung dengan adanya akuntabilitas publik yang merupakan syarat terbentuknya pemerintahan yang baik (good government). Pengelolaan Pemerintahan yang bersih dan baik merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam suatu pengelolaan Pemerintahan yang baik dan bersih dapat diartikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan pemerintah harus bebas dari unsur penyalahgunaan kekuasaan dan penyalahgunaan dana atau anggaran yang dikumpulkan dari rakyat dalam kaitannya untuk mencapai tujuan dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, kejujuran dan kehati- hatian (Arsyiati, dkk., 2008). Dengan adanya pemberian pelayanan yang baik, dan adanya tata kelola keuangan pemerintah yang baik serta adanya niat dari pemerintah untuk bersedia mempertanggungjawabkan dana atau anggaran yang terkumpul adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban atau akuntabilitas pemerintah yang digunakan sebagai dasar dari penerapan sistem tata kelola pemerintahan dalam rangka mewujudkan good governance. Pada hakekatnya melalui penyelenggaraan otonomi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah. Hal ini merupakan konsekuensi dari pelaksanaan otonomi daerah, dimana Pemerintah Daerah dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Perspektif keuangan bukan merupakan salah satu ukuran keberhasilan sebuah organisasi sektor publik, keberhasilan sebuah organisasi sektor publik juga harus diukur dari kinerjanya, karena surplus atau defisit dalam laporan keuangan tidak dapat menjadi tolak ukur keberhasilan. Karena sifat dasarnya yang tidak mencari profit, (Mardiasmo, 2004). Pada dasarnya kinerja instansi adalah tingkat pencapaian hasil dari suatu kegiatan dalam sebuah instansi pemerintah berkaitan dengan penggunaan dana secara efisien dan efektif baik dilihat dari kualitas maupun kuantitasnya (Arsyiati, dkk,2008). Kinerja dalam suatu organisasi merupakan wujud prestasi para anggota organisasi itu sendiri, mulai dari tingkat atas sampai pada tingkat bawah. Kinerja organisasi sektor publik dapat dilihat dari penggunaan anggaran. Anggaran yang disusun harus dengan pendekatan kinerja (Irsan,2010). Menurut Anggraeni (2009) partisipasi anggaran adalah salah satu cara untuk menciptakan sistem pengendalian manajemen yang baik sehingga diharapkan dapat tercapai tujuan institusi yang terkait. Dalam proses penganggaran aparat pemerintah diberikan kesempatan untuk ambil bagian dalam proses pengambilan keputusan, yaitu melaui perencanaan anggaran. Hal tersebut sangat penting berkenaan dengan adanya

3 peningkatan kepuasan dan pegawai akan merasa lebih produktif sehingga memungkinkan munculnya perasaan berprestasi yang mendorong peningkatan kinerja. Menurut Mediaty (2010) Partisipasi penyusunan anggaran merupakan pendekatan untuk meningkatkan kinerja yang mendorong efektifitas organisasi. Sumber daya manusia perlu dikelola, diatur dan dimanfaatkan agar dapat berfungsi secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi, karena merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap organisasi (Suharto, 2012). Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan di segala bidang. Pemerintah daerah harus berupaya untuk lebih meningkatkan kualitas SDM karena peran sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat luas (Marwoto, 2012). Melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia akan mendorong kinerja pegawai pemerintah sesuai dengan yang dfiharapkan. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia semakin tinggi pula kinerja pemerintah, begitu juga sebaliknya semakin rendah kualitas sumber daya manusia maka semakin rendah kinerja pemerintah. Sistem informasi yang diterapkan pada pemerintahan daerah serta semua SKPD yang dibawahinya adalah Sistem Informasi Pengelolaan SKPD, yang merupakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi (Astuti, 2008). Kinerja pemerintahan daerah dan kinerja individu dalam pemerintah daerah tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh penerapan sistem informasi pada pemerintahan daerah (Astuti,2008). Munculnya konsep kinerja pemerintah daerah sendiri adalah ketika institusi pemerintahan mulai mencoba mempekenalkan konsep baru dalam pengelolaan urusan publik menjadi good governance (Anggraeni, 2009). Melalui kinerja pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong terwujudnya tujuan utama dari organisasi sektor publik yaitu untuk mencapai good government, good government merupakan tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik. Fakta yang terjadi di lapangan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jembrana selama 5 tahun berturut- turut, yakni dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 tidak pernah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. Dimana pada tahun 2008 BPK RI Perwakilan Provinsi Bali memberikan pendapat (opini) disclaimer, pada tahun 2009 dan 2010 mendaqpatkan opini tidak wajar, tsementara pada tahun 2011 dan 2012 BPK memberikan opini wajar dengan pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jembrana (bpk.go.id). Penelitian ini menggunakan variabel-variabel dependen penelitian sebelumnya untuk dianalisa pengaruhnya terhadap kinerja pemerintah daerah. Penelitian ini mengacu pada penelitain sebelumnya yang dilakukan oleh Irsan (2010) mengenai pengaruh sumber daya manusia serta partisipasi anggaran terhadap kinerja SKPD pada Pemerintahan Kabupaten Langkat, penelitian ini membuktikan bahwa variabel SDM dan partisipasi anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD baik secara simultan maupun parsial. Penelitian lain yang dijadikan acuan adalah penelitian Astuti (2008) mengenai pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu yang mengambil kasus pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individu pada Pemerintah Kota Malang. Hal tersebut berarti semakin baik sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam suatu organisasi, maka hal tersebut akan mendorong semakin meningkatnya kinerja individu dalam organisasi pemerintah tersebut. Begitu pula sebaliknya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu dikaji lebih lanjut yaitu pertama, apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah

4 daerah? kedua, apakah kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah? ketiga apakah penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah? keempat apakah partisipasi daya manusia, dan penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja pemerintah daerah, kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja pemerintah daerah, penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja pemerintah daerah, serta pengaruh secara bersamasama antara partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja pemerintah daerah. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah yang pertama manfaat teoritis, dengan adanya penelitian ini dapat membantu dalam pengembangan riset selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pemerintah Daerah, dan yang kedua manfaat praktis, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan, saran- saran serta dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan kinerja pemerintah daerah diwaktu yang akan datang METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan berupa angka. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari sumber asli. Data-data tersebut meliputi jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Populasi penelitian ini adalah pegawai Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang pernah berpartisipasi dalam perencanaan anggaran dinas tempatnya bekerja. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 76 orang responden yang diambil dari 10 Dinas yang ada di Kabupaten Jembrana. Metode penentuan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Kriteria penentuan sampel penelitian ini adalah Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), dan Pelaksana Teknis Keuangan (PPTK) yang pernah berpartisipasi dalam perencanaan anggaran dinas tempatnya bekerja, telah bekerja minimal 1 tahun dan memiliki pendidikan terakhir minimal D3. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dari penelitian Milani (1975), dalam Irsan (2010), Matutina (2001:205) dalam Marwoto (2012), Ichsan (2001) dalam Marwoto (2012), dan Nugerahmawati (2013). Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk skala likert. Skala llikert melalui 5 alternatif jawaban yang memilki skor 1-5, yaitu untuk variabel partisipasi penyusunan anggaran dengan skor Sangat Tinggi (ST) skor 5, Tinggi (T) skor 4, Sedang (S) skor 3, Rendah (R) skor 2, dan Sangat Rendah (SR) skor 1. Sementara untuk variabel kualitas sumber daya manusia, penerapan sistem informasi akuntansi, dan variabel kinerja pemerintah daerah memiliki skor Sangat Setuju (SS) skor 5, Setuju (S) skor 4, Kurang Setuju (KS) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1. Variabel bebas yang digunakan penelitian adalah partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia, penerapan sistem informasi akuntansi. Sedangkan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja pemerintah daerah. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS 19.0 For Windows. Analisis data yang di gunakan adalah Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen. Kemudian dilakukan Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda untuk

5 membuktikan pengaruh partisipasi penyusunan anggaran ( ), kualitas sumber daya manusia ( ), dan penerapan sistem informasi akuntansi ( ) terhadap kinerja pemerintah daerah (Y) baik secara parsial maupun simultan. Secara umum formulasi dari regresi linear berganda dapat ditulis sebagai berikut : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + ε Y : Kinerja Pemerintah Daerah X 1 :Partisipasi penyusunan Anggaran X 2 :Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) X 3 :Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) α : Konstanta/intercept β 1, β 2 β 3 : Koefisien regresi ε : Error disturbance (variable pengganggu) Untuk Pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linier berganda yang terdiri dari uji koefisien determinasi, uji parsial (Uji t), dan uji simultan (uji F),. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengiriman kuesioner yang telah diserahkan kepada pegawai Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada 10 dinas di SKPD Kabupaten Jembrana, jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 76 dimana dari seluruh kuisioner yang kembali, seluruhnya dapat digunakan untuk tahap analisis. Tingkat pengembalian kuesioner (response rate) dan dapat yang digunakan (respon use) sebesar 100%, dihitung dari presentase jumlah kuesioner yang kembali (76 kuesioner) dibagi total yang dikirim (76 kuesioner) x 100%. Berdasarkan hasi uji validitas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masing-masing kuisioner dari seluruh variabel bebas maupun variabel terikat memiliki korelasi di atas 0,3. Hal ini menunjukkan bahwa, seluruh butir dalam instrumen penelitian ini dapat dikatakan valid atau dapat dinyatakan layak digunakan sebagai alat ukur. Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan menunjukkan seluruh item pernyataan dari variabel partisipasi daya manusia, penerapan sistem informasi akuntansi, dan kinerja pemerintah daerah yang dicantumkan dalam kuisioner dapat dikatakan reliabel, karena nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari pada 0,7. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa model regresi berdistribusi normal karena nilai probabilitas lebih besar dari 0,05. Di mana hasilnya ditunjukan pada gambar 1.1 Gambar 1.1 Grafik Normal P-Plot (Asumsi Normalitas) Gambar 1.1 di atas memperjelas bahwa model regresi yang diperoleh berdistribusi normal, di mana penyebaran data berada disekitar garis diagonal. Hasil uji multikolinearitas menunjukkan nilai VIF dari ketiga variabel bebas memiliki nilai yang lebih kecil dari 10 dan dari hasil tersebut disimpulkan tidak terdapat multikolinearitas diantara ketiga variabel yaitu tidak ada hubungan diantara ketiga variabel bebas yaitu partisipasi daya manusia, dan penerapan sistem informasi akuntansi. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukan nilai probabilitas (sig) lebih besar dari 0,05, berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan tidak terdapat satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen hal ini berarti tidak terjadi masalah

6 heteroskedastisitas. Di mana hasilnya ditunjukkan pada gambar 1.2 Gambar 1.2 Grafik Uji Heteroskedastisitas Hasil uji determinasi, menunjukkan nilai adjusted R square sebesar 0,419, yang mengandung arti bahwa 41,9% variasi besarnya kinerja pemerintah daerah bisa dijelaskan oleh variasi partisipasi daya manusia, dan penerapan sisitem informasi akuntansi. Sedangkan sisanya 58,1% lainnya dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Persamaan regresi yang didapatkan adalah sebagai berikut: Y = 13, ,214 X 1 + 0,243 X 2 + 0,224 X 3 + ε Pada tabel 1 dapat dilihat bahwa semua koefisien dari variabel bebas X 1, X 2, dan X 3 bernilai positif yaitu 0,214, 0,243, 0,224. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia dan penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintah daerah. Nilai signifikansi masing-masing variabel bebas <0,05, menunjukkan partisipasi daya manusia dan penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Pada tabel 1 dapat dilihat bahwa hasil uji anova mengahasilkan nilai F hitung sebesar 17,280 dengan p value 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan secara simultan atau secara bersama-sama partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia dan penerapan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah Kabupaten Jemrana. Tabel 1. Hasil Regresi Linear Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 13,279 3,256 4,079 0,000 Partisipasi penyusunan 0,214 0,084 0,273 2,533 0,013 Anggaran Kualitas Sumber Daya 0,243 0,106 0,232 2,285 0,025 Manusia Penerapan Sistem Informasi 0,224 0,055 0,391 4,059 0,000 Akuntansi R 0,647 a R 2 0,419 Adjusted R 2 0,394 F hitung 17,280 Signifikansi F 0,000 a Sumber: Data Diolah

7 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diketahui bahwa untuk hipotesis penelitian pertama yaitu terdapat partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja Pemerintah Daerah dengan t hitung yaitu sebesar 2,533 dan t tabel yaitu 1,665 karena t hitung lebih besar dari t tabel maka Hi diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan memang benar ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja Pemerintah Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Mediaty (2010), dimana terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparatur pemda Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran semakin meningkatkan pula kinerja aparatur Pemerintah Daerah. Supomo dan Indrianto (1998) dalam Irfan (2010) menyatakan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan proses dimana individu terlibat dalam penyusunan target anggaran, lalu individu terlibat dievaluasi kinerjanya dan memperoleh penghargaan berdasarkan target anggaran.partisipasi anggaran akan meningkatkan kinerja organisasi. Apabila aparat pemerintah diberikan kewenangan untuk berpartisipasi dalam menyusun anggaran maka tujuan sasaran anggaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai. Partisipasi dalam penyusunan anggaran adalah salah satu bentuk keterlibatan pegawai atau aparat pemerintah dalam suatu organisasi publik untuk ikut serta melakukan kegiatan yang berhubungan dengan suatu pencapaian tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dalam anggaran organisasinya. Dengan diikutsertakannya aparat tersebut dalam penyusunan anggaran akan mendorong aparat pemerintah tersebut untuk dapat bertanggung jawab terhadap masing- masing tugas diemban sehingga akan meningkatkan kinerjanya agar mereka dapat mencapai sasaran atau target tersebut. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diketahui bahwa untuk hipotesis penelitian yang kedua yaitu terdapat pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja Pemerintah Daerah dengan t hitung yaitu sebesar 2,285 dan t tabel yaitu 1,665 karena t hitung lebih besar dari t tabel maka Hi diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan memang benar ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja Pemerintah Daearah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Kualitas sumber daya manusia dilihat dari tingkat pendidikan, keterampilan dan kemampuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah Kabupaten Jembrana. Ketiga faktor ini memungkinkan sumber daya manusia untuk meningkatkan produktifitasnya, memelihara dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki serta membina motivasi yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi (Marwoto, 2012) Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Suharto (2012) dimana penelitian tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan dan positif antara kualitas sumber daya manusia terhadap kinerja pemerintah daerah. Dimana kinerja pegawai dipengaruhi oleh Kualitas Sumber Daya Manusia. Kualitas Sumber Daya Manusia memainkan peran yang paling dominan dalam menentukan berhasil atau gagalnya kinerja suatu organisasi. Irfan (2010) membuktikan kualitas sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kinerja SKPD. Kualitas sumber daya manusia sangat mempengaruhi kinerja SKPD karena keberhasilan suatu SKPD tergantung dari kualitas sumber daya

8 manusia yang mereka miliki.semakin baik SDM maka semakin baik kinerja SKPD. Kemampuan pegawai sebagai sumber daya manusia dalam suatu organisasi sangat penting arti dan keberadaannya untuk peningkatan produktifitas kerja di lingkungan organisasi. manusia merupakan unsur terpenting yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan dan mengembangkan misinya. Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana Berdasarkan hasil analisis statistik dan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diketahui bahwa untuk hipotesis penelitian yang kedua yaitu terdapat pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja Pemerintah Daerah dengan t hitung yaitu sebesar 4,059 dan t tabel yaitu 1,665 karena t hitung lebih besar dari t tabel maka Hi diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan memang benar ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja Pemerintah Daearah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2008) yang melakukan penelitian mengenai pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individu pada Pemerintah Kota Malang. Penerapan sistem informasi pada pemerintahan daerah akan mempengaruhi kinerja pemerintahan daerah dan kinerja individu dalam pemerintah daerah tersebut. Penerapan sistem informasi pada pemerintah daerah dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja individu dalam pemerintahan daerah tersebut. Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana menerapkan SIADINDA (Sistem Informasi Akuntansi Dinas Daerah), dimana sistem ini berfungsi untuk membantu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal mendokumentasikan, mengadministrasikan serta mengolah datadata menjadi laporan. Laporan tersebut nantinya akan digunakan dan dipertanggungjawabkan oleh masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah. Keberhasilan sistem informasi akuntansi suatu organisasi tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan. (Astuti, 2008) menyatakan bahwa teknologi informasi yang diimplementasikan dalam organisasi dapat memberikan manfaat pada kinerja individu dan organisasi serta memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Teknologi informasi yang dapat memberi manfaat bagi kinerja individu dan organisasi adalah teknologi informasi yang dapat diterapkan dengan mudah. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Y) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana Berdasarkan analisis statistik dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 17,280 lebih besar dari F tabel sebesar 4,04 dengan tingkat signifikansi 0,000<α=0,05. Hal ini berarti bahwa model penelitian adalah fit atau dengan kata lain menunjukkan memang benar ada hubungan positif dan signifikan secara simultan antara partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia, dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja Pemerintah Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Persamaan garis regresi linier berganda: Y = 13, ,214 X 1 + 0,243 X 2 + 0,224 X 3 + ε menjelaskan bahwa ada pengaruh yang positif secara simultan antara partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia, dan penerapan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja Pemerintah Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana.

9 Hasil ini menjelaskan bahwa partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia, dan penerapan sistem informasi secara parsial maupun secara simultan mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kinerja Pemerintah Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana, artinya apabila partisipasi daya manusia, dan penerapan sistem informasi semakin baik maka secara parsial maupun secara simultan maka akan diikuti oleh peningkatan yang signifikan pada kinerja Pemerintah Daerah pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Hasil analisis koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independent (partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia, dan penerapan sistem informasi) terhadap variabel dependen (Kinerja Pemerintah Daerah) adalah sebesar 41,9%. Sedangkan sisanya sebesar 58,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan atau tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Irfan (2010) dengan hasil penelitiannya adalah Sumber daya manusia dan Partisipasi anggaran secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja SKPD. Menurut Mediaty (2010) Partisipasi penyusunan anggaran merupakan pendekatan yang secara umum dapat meningkatkan kinerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas organisasi. Meningkatnya kinerja organisasi tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia yang dimiliki. Penerapan sistem informasi dalam organisasi akan mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas oleh setiap individu. Kondisi ini tentunya diharapkan akan meningkatkan kinerja individu dalam organisasi. Dengan adanya teknologi informasi yang diterapkan dalam organisasi dapat memberikan manfaat pada kinerja individu dan organisasi serta memberikan kenyamanan bagi pemakainya (Astuti, 2008). Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sararan, tujuan, misi, dan visi organisasi. Kinerja pemerintah daerah akan meningkat apabila organisasi sektor publik memiliki sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu menjalankan suatu sistem informasi akuntansi dengan baik serta mampu berpartisipasi dalam penyusunan anggaran. Keterlibatan dalam penggunaan sistem informasi akuntansi maupun partisipasi dalam penyusunan anggaran akan memacu pegawai untuk meningkatkan produktifitas dan tanggung jawab, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pengujian hipotesis yang telah diajukan dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu: Pertama, Partisipasi penyusunan Anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Kedua, Kualitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Ketiga Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Dan keempat Partisipasi daya manusia, dan penerapan sistem informasi akuntansi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Saran Saran-saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian serta untuk kesempurnaan penelitian selanjutnya yaitu pertama bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana, dapat menggunakan penelitian ini sebagai masukan dalam rangka memperbaiki kinerja pemerintah daerah di masa depan, melalui peningkatan partisipasi penyusunan anggaran, kualitas sumber daya manusia dan penerapan sistem informasi akuntansi. Kedua melengkapi metoda survei dengan wawancara untuk meningkatkan sikap kepedulian dan keseriusan responden dalam menjawab semua pertanyaanpertanyaan yang ada dalam kuesioner dan

10 mengurangi subjektivitas dari responden yang bisa mengakibatkan hasil penelitian ini rentan terhadap biasnya jawaban responden. Ketiga Pada penelitian berikutnya dapat menambahkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja Pemerintah Daerah seperti sistem pengendalian intern pemerintah, dan pengawasan fungsional. DAFTAR PUSTAKA Anggraeni, Rafika Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Arsyiati, Dkk Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Pengelolaan Keuangan terhadap Kualitas Pertanggungjawaban Keuangan PNBM dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Instansi Pada Universitas Syiah Kuala. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi. Vol. 1(1): Astuti, Maulidah Tri Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individu (Penelitian pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Malang). Skripsi. Universitas Brawijaya. Irsan, M. Arif Pengaruh Sumber Daya Manusia serta Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja SKPD pada Pemerintahan Kabupaten Langkat. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Marwoto, Nuki Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Komunikasi dan Komitmen Organisasi Terhadap kinerja Pegawai Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun. Tesis. Universitas Terbuka. Mediaty Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Majalah Ekonomi.Vol. XX(3): Nugerahmawati, Astuti Pengaruh Partisipasi Pemakai Sistem Informasi, Kemampuan Pemakai Sistem Informasi, Ukuran Organisasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Kompleksitas Tugas Sebagai Variabel Moderating (Studipada Pt. Pln (Persero) Distribusijawa Barat Danbanten). Skripsi. Universitas Pasundan Bandung. Suharto, Agus Ali Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Komitmen Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Inspektorat Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 1(3): Undang- Undang Republik Indonesia no. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Patriadi, Pandu Manfaat Konsep Good Governance Bagi Institusi Pemerintah Dan BUMN Dalam Kebijakan Privatisasi BUMN. Kajian Ekonomi Dan Keuangan. Vol: 8(3): Mardiasmo Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI 1 Dewa Kadek Agus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

Oleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK

Oleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR (Survey pada DPPKAD Kabupaten Karanganyar)

Lebih terperinci

Oleh : FAUZIA KARTIKA DARMANTO B

Oleh : FAUZIA KARTIKA DARMANTO B PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE, AUDIT KINERJA DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Subyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

Firna., Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi...

Firna., Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi... 1 Pengaruh Kapasitas Intelektual Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Daerah Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Populasi merupakan seluruh obyek yang akan diteliti. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Populasi dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan subyek penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bangli)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bangli) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bangli) 1 Mertyani Sari Dewi, 2 Nyoman Ari Surya Dharmawan, 3 Desak Nyoman Sri Werastuti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1 Statistik Deskriptif Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian akuntansi/tata usaha keuangan SKPD di Provinsi Riau yang terdiri dari 76 kuisioner

Lebih terperinci

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEAHLIAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi pada karyawan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. daftar pertanyaan tertulis kepada responden, dalam hal ini adalah seluruh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. daftar pertanyaan tertulis kepada responden, dalam hal ini adalah seluruh BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Metode Pengumpulan data primer dari responden dilakukan dengan survei, yaitu dengan cara mengumpulkan data pokok (data primer) dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN PADA INSPEKTORAT DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN PADA INSPEKTORAT DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN PADA INSPEKTORAT DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU UMI BAROKAH NIM :100462201304 PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

Risdhayanti Nur Sholikah 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT

Risdhayanti Nur Sholikah 1) Dewi Saptantinah Puji Astuti 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT PENGARUH PENGAWASAN INTERNAL, PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Kantor DPPKAD Kabupaten Boyolali) Risdhayanti Nur Sholikah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B

IKA NUR MAULIDA AFFIANI B PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK).

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK). Nama : Indri Sugiastiwi NPM : 14213407 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI SDM, PENERAPAN SAP, DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH

PENGARUH KOMPETENSI SDM, PENERAPAN SAP, DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH PENGARUH KOMPETENSI SDM, PENERAPAN SAP, DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH 1 Kadek Desiana Wati, 1 Nyoman Trisna Herawati, 2 Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

Arsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Arsha Karunia Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN PROFESIONAL, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA APARAT INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TIMUR Arsha Karunia Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG

PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DI KABUPATEN KLUNGKUNG 1 Ni Kadek Astini, 1 Ni Luh Gede Erni Sulindawati, 2

Lebih terperinci

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN I Gede Agus Yudianta 1 Ni Made Adi Erawati 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH Oleh: Fladimir Edwin Mbon Pembimbing: Ch. Heni Kurniawan, S.E.,

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD) (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI e-jurnal BINAR 10 AKUNTANSI Vol. 2 e-jurnal No. 1, Januari BINAR 2013 AKUNTANSI Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI Alfebriano

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Studi Pada Pemerintah Kota Manado) Oleh Dhullo Afandi Dosen Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu Terwujudnya Kudus Yang 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Kudus Visi Pemerintah Kabupaten Kudus yaitu "Terwujudnya Kudus Yang Sejahtera" dengan misi meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa : 81 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada PT. Petro Papua Energi Duri Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian

Lebih terperinci

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak 83 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN DAN EVALUASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BENGKALIS Astari Kalsum Eny Wahyuningsih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

2. KUISONER PENELITIAN

2. KUISONER PENELITIAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT RISET 2. KUISONER PENELITIAN 3. JAWABAN PERNYATAN TIAP VARIABEL 4. HASIL OLAH DATA SPSS 5. R TABEL, F TABEL DAN T TABEL 96 LAMPIRAN 1 SURAT RISET 97 98 LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 26 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor-faktor seperti anggaran berbasis kinerja, transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan internal yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PENGETAHUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, PERSONAL BACKGROUND, DAN KOMITMEN TERHADAP KEMAMPUAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada SKPD di Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) kabupaten/kota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BIAYA, LOKASI DAN PENCITRAAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Murdiana Utami NPM : 10208861 Jurusan : Manajemen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur golongan besar dan menengah yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian survei yaitu dengan cara mengambil sampel dari fenomena yang ada dari suatu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Sampel Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH KUALITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PENGARUH KUALITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 1 Arina Roshanti, 1 Edy Sujana, 2 Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam melaksanakan penelitian ini. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

PENGARUH MODERNISASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS e-faktur TERHADAP PENERIMAAN PPN (Studi Kasus Pada KPP Madya Jakarta Pusat)

PENGARUH MODERNISASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS e-faktur TERHADAP PENERIMAAN PPN (Studi Kasus Pada KPP Madya Jakarta Pusat) 238 PENGARUH MODERNISASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS e-faktur TERHADAP PENERIMAAN PPN (Studi Kasus Pada KPP Madya Jakarta Pusat) Oleh 1 Kartika dan 1 Vika Aryanto ABSTRACT This study aims to determine

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci