TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
|
|
- Ida Harjanti Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: 12Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Manajemen Pengetahuan dan Program-Program Manajemen Pengetahuan Dalam Bisnis Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi Magister Akuntansi
2 Manajemen Pengetahuan dan Program-Program Manajemen Pengetahuan Dalam Bisnis 1. Bidang Manajemen Pengetahuan 2. Sistem Manajemen Pengetahuan Keseluruhan Perusahaan 3. Sistem Kerja Pengetahuan 4. Teknik Cerdas
3 1. Bidang Manajemen Pengetahuan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen
4 Dimensi Pengetahuan Yang Penting Sistem manajemen pengetahuan di antara daerah yang paling cepat berkembang dari investasi perangkat lunak ekonomi informasi 55% angkatan kerja AS: pengetahuan dan informasi pekerja 60% PDB AS dari sektor pengetahuan dan informasi Substansial bagian dari nilai pasar saham perusahaan yang terkait dengan aset tidak berwujud: pengetahuan, merek, reputasi, dan proses bisnis yang unik Proyek berbasis pengetahuan dilaksanakan dengan baik dapat menghasilkan ROI yang luar biasa
5 Dimensi Pengetahuan Yang Penting Dimensi penting dari pengetahuan Pengetahuan adalah aset perusahaan berwujud Penciptaan pengetahuan dari data, informasi, membutuhkan sumber daya organisasi Seperti yang dibagikan, mengalami efek jaringan Pengetahuan memiliki bentuk yang berbeda Mungkin eksplisit (didokumentasikan) atau tacit (yang berada dalam pikiran) Tahu-bagaimana, kerajinan, keterampilan Cara mengikuti prosedur Mengetahui mengapa sesuatu terjadi (kausalitas)
6 Dimensi Pengetahuan Yang Penting Dimensi penting dari pengetahuan (cont.) Pengetahuan memiliki lokasi acara kognitif Baik sosial dan individu "Sticky" (sulit untuk bergerak), yang terletak (terjerat dalam budaya perusahaan), kontekstual (bekerja hanya dalam situasi tertentu) Pengetahuan adalah situasional Bersyarat: Mengetahui kapan harus menerapkan prosedur Kontekstual: Mengetahui keadaan untuk menggunakan alat tertentu
7 Dimensi Pengetahuan Yang Penting Untuk mengubah informasi menjadi pengetahuan, perusahaan harus mengeluarkan sumber daya tambahan untuk menemukan pola, aturan, dan konteks di mana karya-karya pengetahuan kebijaksanaan: Pengalaman kolektif dan individu menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah Melibatkan mana, kapan, dan bagaimana menerapkan pengetahuan Mengetahui bagaimana melakukan hal-hal secara efektif dan efisien dengan cara-cara lain tidak dapat menduplikasi adalah sumber utama dari keuntungan dan keunggulan kompetitif Misalnya, Memiliki sistem produksi build-to-order yang unik
8 Dimensi Pengetahuan Yang Penting pembelajaran organisasi Proses di mana organisasi belajar Mendapatkan pengalaman melalui pengumpulan data, pengukuran, trial and error, dan umpan balik Menyesuaikan perilaku untuk mencerminkan pengalaman Buat proses bisnis baru Perubahan pola pengambilan keputusan manajemen
9 Dimensi Pengetahuan Yang Penting Pengetahuan manajemen: Mengatur proses bisnis yang dikembangkan dalam suatu organisasi untuk membuat, menyimpan, mentransfer, dan menerapkan pengetahuan Pengetahuan manajemen rantai nilai: Setiap tahap menambah nilai data mentah dan informasi yang mereka berubah menjadi pengetahuan yang dapat digunakan 1. akuisisi pengetahuan 2. penyimpanan pengetahuan 3. diseminasi pengetahuan 4. aplikasi pengetahuan
10 Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan Pengetahuan rantai nilai manajemen 1. akuisisi pengetahuan Mendokumentasikan pengetahuan tacit dan eksplisit Menyimpan dokumen, laporan, presentasi, praktik terbaik Dokumen tidak terstruktur (misalnya, ) Mengembangkan jaringan pakar secara online menciptakan pengetahuan Pelacakan data dari TPS dan sumber eksternal
11 Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan Nilai manajemen pengetahuan rantai (cont.) 2. penyimpanan pengetahuan database Dokumen sistem manajemen Peran manajemen: Pengembangan dukungan sistem penyimpanan pengetahuan direncanakan Mendorong pengembangan skema perusahaanlebar untuk dokumen pengindeksan Karyawan hadiah untuk mengambil waktu untuk memperbarui dan menyimpan dokumen dengan benar
12 Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan Nilai manajemen pengetahuan rantai (cont.) 3. diseminasi pengetahuan portal Mendorong laporan search engine alat kolaborasi Sebuah banjir informasi? Program pelatihan, jaringan informal, dan berbagi pengalaman manajemen bantuan manajer memusatkan perhatian pada informasi penting
13 Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan Nilai manajemen pengetahuan rantai (cont.) 4. aplikasi pengetahuan Untuk memberikan pengembalian investasi, pengetahuan organisasi harus menjadi bagian yang sistematis dari manajemen pengambilan keputusan dan menjadi terletak di sistem pendukung keputusan Praktek bisnis baru Produk dan layanan baru pasar baru
14 Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan Manajemen pengetahuan hari ini melibatkan kedua kegiatan sistem informasi dan sejumlah memungkinkan manajemen dan kegiatan organisasi.
15 Rantai Nilai Manajemen Pengetahuan Peran organisasi baru dan tanggung jawab Kepala eksekutif perwira pengetahuan Dedicated staf / manajer pengetahuan Masyarakat dari praktek (COP) Jaringan sosial informal profesional dan karyawan di dalam dan di luar perusahaan yang memiliki kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang sama dan kepentingan Kegiatan meliputi pendidikan, newsletter online, berbagi pengalaman dan teknik Memfasilitasi penggunaan kembali pengetahuan, diskusi Mengurangi kurva belajar dari karyawan baru
16 Jenis Sistem Manajemen Penegtahuan 3 jenis utama dari sistem manajemen pengetahuan: 1. Sistem manajemen pengetahuan perusahaan-lebar Tujuan umum upaya perusahaan-lebar untuk mengumpulkan, menyimpan, mendistribusikan, dan menerapkan konten digital dan pengetahuan 2. Sistem kerja pengetahuan (KWS) Sistem khusus dibangun untuk insinyur, ilmuwan, pekerja pengetahuan lainnya didakwa dengan menemukan dan menciptakan pengetahuan baru 3. teknik cerdas Berbagai kelompok teknik seperti data mining yang digunakan untuk berbagai tujuan: menemukan pengetahuan, pengetahuan penyulingan, menemukan solusi optimal
17 Jenis Sistem Manajemen Penegtahuan Ada tiga kategori utama dari sistem manajemen pengetahuan, dan masing-masing dapat dibagi lebih lanjut ke jenis yang lebih khusus dari sistem manajemen pengetahuan.
18 2. Sistem Manajemen Pengetahuan Keseluruhan Perusahaan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen
19 Sistem Pengetahuan Terstruktur Tiga jenis utama dari pengetahuan dalam perusahaan 1. dokumen terstruktur Laporan, presentasi aturan formal 2. dokumen semiterstruktur , video 3. Terstruktur, pengetahuan tacit 80% dari konten bisnis organisasi adalah semistructured atau tidak terstruktur
20 Sistem Pengetahuan Terstruktur Sistem manajemen konten perusahaan Bantuan menangkap, menyimpan, mengambil, mendistribusikan, melestarikan Dokumen, laporan, praktik terbaik Pengetahuan semiterstruktur ( ) Membawa sumber eksternal Feed berita, penelitian Alat untuk komunikasi dan kolaborasi
21 Sistem Pengetahuan Terstruktur Sebuah sistem manajemen konten perusahaan memiliki kemampuan untuk mengklasifikasi, mengatur, dan mengelola pengetahuan terstruktur dan semi terstruktur dan membuatnya tersedia di seluruh perusahaan.
22 Sistem manajemen konten perusahaan Key masalah - Mengembangkan taksonomi Objek pengetahuan harus dengan kategori untuk pengambilan tag Sistem manajemen aset digital Sistem manajemen konten khusus untuk mengklasifikasikan, menyimpan, mengelola data digital tidak terstruktur Foto, gambar, video, audio
23 Sistem Jaringan Pengetahuan Sistem jaringan pengetahuan Menyediakan direktori online ahli perusahaan di terdefinisi domain pengetahuan Gunakan teknologi komunikasi untuk memudahkan bagi karyawan untuk menemukan ahli yang tepat dalam sebuah perusahaan Mungkin sistematisasi solusi yang dikembangkan oleh para ahli dan menyimpannya dalam database pengetahuan -Praktek terbaik Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) repositori
24 Sistem Jaringan Pengetahuan Sebuah jaringan pengetahuan memelihara database ahli perusahaan, serta solusi diterima untuk masalah yang dikenal, dan kemudian memfasilitasi komunikasi antara karyawan mencari pengetahuan dan ahli yang memiliki pengetahuan itu. Solusi diciptakan dalam komunikasi ini kemudian ditambahkan ke database solusi dalam bentuk FAQ, praktik terbaik, atau dokumen lainnya.
25 Teknologi Pendukung Portal dan kolaborasi teknologi Portal pengetahuan perusahaan: Akses informasi eksternal dan internal 1. Feed berita, penelitian 2. Kemampuan untuk , chat, konferensi video, diskusi Penggunaan teknologi Web konsumen 1. blog 2. wiki 3. bookmark sosial
26 Manajemen Pembelajaran Belajar sistem manajemen Menyediakan alat-alat untuk manajemen, pengiriman, pelacakan, dan penilaian berbagai jenis pembelajaran dan pelatihan karyawan Mendukung beberapa mode pembelajaran CD-ROM, kelas berbasis web, forum online, instruksi langsung, dll Mengotomatisasi seleksi administrasi kursus Merakit dan memberikan konten pembelajaran Tindakan efektivitas belajar
27 3. Sistem Kerja Pengetahuan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen
28 Sistem Kerja Pengetahuan Sistem kerja pengetahuan Sistem bagi pekerja pengetahuan untuk membantu menciptakan pengetahuan baru dan mengintegrasikan pengetahuan dalam bisnis pekerja pengetahuan Para peneliti, desainer, arsitek, ilmuwan, insinyur yang menciptakan pengetahuan bagi organisasi Tiga peran kunci: 1. Menjaga organisasi saat ini dalam pengetahuan 2. Melayani konsultan sebagai internal mengenai bidang keahlian mereka 3. Bertindak sebagai agen perubahan, mengevaluasi, memulai, dan mempromosikan proyek-proyek perubahan
29 Persyaratan Sistem Kerja Pengetahuan Persyaratan sistem kerja pengetahuan Daya komputasi yang besar untuk grafis, perhitungan yang rumit Grafis yang kuat dan alat analisis Komunikasi dan manajemen dokumen Akses ke database eksternal Interface yang user-friendly Dioptimalkan untuk tugas-tugas yang akan dilakukan (desain teknik, analisis keuangan)
30 Sistem Kerja Pengetahuan Sistem kerja pengetahuan memerlukan hubungan yang kuat dengan basis pengetahuan eksternal selain hardware dan software khusus.
31 Contoh Sistem Kerja Pengetahuan Contoh sistem kerja pengetahuan CAD (Computer Aided Design): Penciptaan teknik atau arsitektur desain Virtual reality sistem: Mensimulasikan lingkungan kehidupan nyata 3-D model medis untuk dokter bedah Augmented reality (AR) sistem VRML Workstation Investasi: Merampingkan proses investasi dan mengkonsolidasikan internal data eksternal untuk broker, pedagang, manajer portofolio
32 4. Teknik Cerdas Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen
33 Sistem Ahli Teknik cerdas: Digunakan untuk menangkap pengetahuan individu dan kolektif dan untuk memperluas basis pengetahuan Untuk menangkap pengetahuan tacit: Sistem pakar, penalaran berbasis kasus, logika fuzzy Penemuan pengetahuan: Jaringan saraf dan data mining Menghasilkan solusi untuk masalah yang kompleks: algoritma genetika Tugas mengotomatisasi: agen Cerdas Artificial intelligence (AI) teknologi: Sistem berbasis komputer yang meniru perilaku manusia
34 Sistem Ahli Sistem pakar: Menangkap pengetahuan tacit dalam domainnya sangat spesifik dan terbatas keahlian manusia Menangkap pengetahuan karyawan yang terampil sebagaimana aturan dalam sistem perangkat lunak yang dapat digunakan oleh orang lain dalam organisasi Biasanya melakukan tugas-tugas tertentu yang mungkin memakan waktu beberapa menit atau jam, misalnya: Mendiagnosis mesin rusak Menentukan apakah untuk memberikan kredit untuk pinjaman Digunakan untuk diskrit, yang sangat terstruktur pengambilan keputusan
35 Sistem Ahli Sistem pakar berisi sejumlah aturan yang harus diikuti. Aturan saling berhubungan; jumlah hasil dikenal di muka dan terbatas; ada beberapa jalur untuk hasil yang sama; dan sistem dapat mempertimbangkan beberapa aturan pada satu waktu. Aturan digambarkan adalah untuk sistem pakar kredit pemberian sederhana.
36 Sistem Ahli Sistem pakar Bagaimana kerja Pengetahuan dasar: Set ratusan atau ribuan aturan Mesin inferensi: Strategi yang digunakan untuk mencari basis pengetahuan Forward chaining: mesin inferensi dimulai dengan informasi yang dimasukkan oleh pengguna dan pencarian basis pengetahuan untuk sampai pada kesimpulan Backward chaining: Dimulai dengan hipotesis dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pengguna sampai hipotesis dikonfirmasi atau disangkal
37 Sistem Ahli Sebuah mesin inferensi bekerja dengan mencari melalui aturan dan "menembak" aturan-aturan yang dipicu oleh fakta yang dikumpulkan dan dimasukkan oleh pengguna. Pada dasarnya, koleksi aturan mirip dengan serangkaian bersarang IF pernyataan dalam program perangkat lunak tradisional; Namun, besarnya pernyataan dan tingkat bersarang jauh lebih besar dalam sistem pakar.
38 Sistem Ahli Sistem pakar sukses Con-Way Transportasi dibangun sistem pakar untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan perencanaan rute pengiriman semalam untuk bisnis angkutan truk-nasional Kebanyakan sistem pakar menangani masalah klasifikasi Memiliki relatif sedikit hasil alternatif Hasil yang mungkin dikenal di muka Banyak sistem pakar membutuhkan pengembangan dan pemeliharaan upaya besar, panjang, dan mahal Mempekerjakan atau pelatihan lebih ahli mungkin lebih murah
39 Penalaran Berbasis Kasus Penalaran berbasis kasus (CBR) Deskripsi dari pengalaman masa lalu spesialis manusia (kasus), disimpan dalam basis pengetahuan Pencarian sistem untuk kasus dengan karakteristik masalah yang sama dengan yang baru, menemukan cocok terdekat, dan berlaku solusi dari kasus lama ke kasus baru Aplikasi sukses dan berhasil dikelompokkan dengan kasus Menyimpan kecerdasan organisasi: Pengetahuan dasar terus diperluas dan disempurnakan oleh pengguna CBR ditemukan di Sistem diagnostik medis dukungan pelanggan
40 Sistem Ahli Penalaran berbasis kasus merupakan pengetahuan sebagai database kasus masa lalu dan solusi mereka. Sistem ini menggunakan proses enam-langkah untuk menghasilkan solusi untuk masalah baru yang dihadapi oleh pengguna.
41 Sistem Logika Fuzzy Sistem logika fuzzy Teknologi berbasis aturan yang mewakili ketidaktepatan digunakan dalam kategori linguistik (misalnya, "dingin", "keren") yang mewakili rentang nilai Menggambarkan fenomena tertentu atau proses bahasa dan kemudian menyatakan bahwa deskripsi dalam sejumlah kecil aturan yang fleksibel Memberikan solusi untuk masalah yang memerlukan keahlian yang sulit untuk mewakili dengan IF-THEN aturan Autofocus di kamera Mendeteksi kemungkinan penipuan medis Sistem kereta bawah tanah kontrol percepatan Sendai dunia
42 Sistem Logika Fuzzy Fungsi keanggotaan untuk suhu masukan disebut dalam logika termostat untuk mengontrol suhu kamar. Fungsi keanggotaan membantu menerjemahkan ekspresi linguistik seperti hangat ke nomor yang komputer dapat memanipulasi.
43 Jaringan Saraf Tiruan jaringan saraf Menemukan pola dan hubungan dalam jumlah besar data terlalu rumit bagi manusia untuk menganalisis "Belajar" pola dengan mencari hubungan, membangun model, dan mengoreksi lagi dan lagi Manusia "kereta" jaringan dengan memberi makan input data untuk yang output diketahui, untuk membantu jaringan saraf belajar solusi dengan contoh Digunakan dalam pengobatan, ilmu pengetahuan, dan bisnis untuk masalah dalam pola klasifikasi, prediksi, analisis keuangan, dan kontrol dan optimasi Pembelajaran mesin: terkait teknologi AI memungkinkan komputer untuk belajar dengan penggalian informasi dengan menggunakan perhitungan dan metode statistik
44 Sebuah jaringan saraf menggunakan aturan itu "belajar" dari pola dalam data untuk membangun lapisan tersembunyi logika. Lapisan tersembunyi kemudian memproses input, mengelompokkan mereka berdasarkan pengalaman model. Dalam contoh ini, jaringan saraf telah dilatih untuk membedakan antara pembelian kartu kredit yang valid dan penipuan
45 Algoritma Genetik algoritma genetika Berguna untuk mencari solusi optimal untuk masalah khusus dengan memeriksa jumlah yang sangat besar kemungkinan solusi untuk masalah itu Konseptual berdasarkan proses evolusi Cari di antara variabel solusi dengan mengubah dan reorganisasi komponen menggunakan proses seperti warisan, mutasi, dan seleksi Digunakan dalam masalah optimasi (minimalisasi biaya, penjadwalan efisien, desain mesin jet optimal) di mana ratusan atau ribuan variabel yang ada Dapat mengevaluasi banyak alternatif solusi cepat
46 Algoritma Genetik KOMPONEN DARI ALGORITMA GENETIKA
47 Sistem AI Hibrida Sistem AI Hybrid Algoritma genetika, logika fuzzy, jaringan saraf, dan sistem pakar diintegrasikan ke dalam aplikasi tunggal untuk mengambil keuntungan dari fitur terbaik dari masing-masing Misalnya, Matsushita "neuro" mesin cuci yang menggabungkan logika fuzzy dengan jaringan saraf
48 Agen Inteligen agen cerdas Bekerja di latar belakang untuk melaksanakan tertentu, berulangulang, dan tugas diprediksi untuk pengguna, proses, atau aplikasi Gunakan terbatas built-in atau belajar pengetahuan dasar untuk menyelesaikan tugas-tugas atau membuat keputusan atas nama pengguna Menghapus junk Menemukan tiket pesawat termurah Berbasis agen aplikasi pemodelan: Sistem agen otonom Perilaku model konsumen, pasar saham, dan rantai pasokan; digunakan untuk memprediksi penyebaran epidemi
49 Kepustakaan 1. Kenneth C Laudon and Jane P. Laudon, 2012, Management Information System : Managing The Digital Firm. 2. Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart, 2008, Accounting Information System. Global Edition 3. James A. Hall, 2008, Sistem Informasi Akuntansi, edisi 5,Salemba Empat, Jakarta 4. Krismiaji, 2013 Sistem Informasi Akuntansi, edisi 4, YKPN, Yogyakarta. Anjuran : 1. Hapzi Ali & Tonny Wangdra, 2010, Sistem Informasi Bisnis SI-Bis Dalam Prospektif Keunggulan Kompetitif, Baduose Media 2. Hapzi Ali & Tonny Wangdra, 2010, Techopreneurship, Dalam Perspektif Bisnis Online, Baduose Media. 3. Hapzi Ali, 2009, Sistem Informasi Manajemen, Berbasis Teknologi Informasi, Hasta Cipta Mandiri, Jogyakarta,. 4. HM. Jogiyanto, 2002, Analisis & Disain Sistem Infromasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Jogyakarta : Penerbit ANDI. 5. James A. Brain, 2005, Introduction to Information System, Perspektif Bisnis dan Managerial (terjemahah), Salemba Empat.
50 Wassalamu alaikum, wr, wb
RANGKUMAN SIM BAB 11 MENGELOLA PENGETAHUAN (MANAGING KNOWLEDGE)
RANGKUMAN SIM BAB 11 MENGELOLA PENGETAHUAN (MANAGING KNOWLEDGE) A. BIDANG MANAJEMEN PENGETAHUAN TABEL ALASAN PENTINGNYA DIMENSI PENGETAHUAN PENGETAHUAN SEBAGAI ASET PERUSAHAAN 1. Pengetahuan adalah asset
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 13Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Peningkatan Pengambilan keputusan dengan dukungan SIstem Informasi Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 15Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Mengelola nilai bisnis dan perubahan dalam TI Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi Magister Akuntansi
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 11Fakultas Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Mencapai Keunggulan Opr. & Keintiman Pelanggan : Aplikasi Perusahaan Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi
Lebih terperinciTeknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen
MODUL PERKULIAHAN Teknologi Informasi dan Sistem Analisis dan pengembangan Sistem Informasi Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 04Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi Magister Akuntansi Isu
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 10Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) E-Commerce Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi Magister Akuntansi E-Commerce 1. E-commerce dan Internet
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 03Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi Magister Akuntansi Modul
Lebih terperinciMenelaah Peran Dari Manajemen Pengetahuan And Program-Program Manajemen Pengetahuan Dalam Bisnis.
Modul ke: Menelaah Peran Dari Manajemen Pengetahuan And Program-Program Manajemen Pengetahuan Dalam Bisnis. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciObjek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi
Objek Pembelajaran Klasifikasi Sistem Informasi (SI) SI Berdasarkan Level Organisasi Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Klasifikasi Menurut Arsitektur
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Mengelola Pengetahuan Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 8. Sistem
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 06Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Dasar-dasar Intelegensi Bisnis: Basis data dalam menejemen informasi Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi
Lebih terperinciMenurut Kaplan, AI mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kecerdasan alami
KECERDASAN BUATAN (AI/Artificial Intelligence) Menurut Kaplan, AI mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan manusia). Kelebihan AI yaitu : AI lebih bersifat permanent
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORI. Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan,
BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan, sedangkan
Lebih terperinciModul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.
Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id Jenis Keputusan Ada tiga klasifikasi umumnya keputusan:
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN N. Tri Suswanto Saptadi Informatics Engineering Faculty of Information Technology Konsep SPK SPK atau DSS (Decision Support System): suatu sistem berbasis komputer inter-aktif
Lebih terperinciMANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS
MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) Manajer dan Dukungan Komputer. Teknologi komputer sekarang ini merupakan bagian terpenting dalam dunia bisnis, dan jelas dalam pelbagai
Lebih terperinciMacam-macam Sistem Informasi
Macam-macam Sistem Informasi Materi Klasifikasi sistem informasi. Sistem informasi menurut level organisasi. Sistem informasi fungsional. Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia. Klasifikasi
Lebih terperinciKnowledge Management Tools
Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan
Lebih terperinciUntung Subagyo, S.Kom
Untung Subagyo, S.Kom Keahlian ahli/pakar pengalihan keahlian Mengambil keputusan Aturan kemampuan menjelaskan Keahlian bersifat luas dan merupakan penguasaan pengetahuan dalam bidang khusus yang diperoleh
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS
Lebih terperinciKECERDASAN BUATAN Artificial Intelligence (AI)
KECERDASAN BUATAN Artificial Intelligence (AI) Pengertian AI Putu Putra Astawa S.Kom.,M.kom Ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Kedudukan Ilmu Kecerdasan Buatan Kecerdasan? Kecerdasan berasal
Lebih terperinciSistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining
Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Maria Shusanti F Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung
Lebih terperinciPengendalian Manajemen. Pengendalian Operasi
APLIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DI LEVEL- LEVEL ORGANISASI DIANA RAHMAWATI PENDAHULUAN Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan informasi juga berbeda, maka sistem
Lebih terperinciPERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: Menjelaskan mengenai Pengembangan
Lebih terperinciBAB I Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent / AI ) Created A.Tohir from Dosen Mr.Zulkifli
BAB I Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent / AI ) Created A.Tohir from Dosen Mr.Zulkifli Definisi Kecerdasan Buatan Merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer Yang membuat agar mesin
Lebih terperinciSistem Pakar Dasar. Ari Fadli
Sistem Pakar Dasar Ari Fadli fadli.te.unsoed@gmail http://fadli84.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperinciLintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS
Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Pengantar Sistem IT-013237 / 2 SKS Silabus: Materi Perkuliahan Gambaran Umum Sistem manajemen Komputer sebagai alat Bantu pada sistem informasi
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari
Lebih terperinciRANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)
RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems) A. SISTEM SEBAGAI PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN DALAM PERUSAHAAN PENGEMBANGAN SISTEM DAN PERUBAHAN DALAM PERUSAHAAN 4 Bentuk
Lebih terperinciArtificial intelligence
Artificial intelligence Team teaching: Sri Winiarti, Andri Pranolo, dan Anna Hendri SJ Andri Pranolo W : apranolo.tif.uad.ac.id M : 081392554050 E : andri.pranolo@tif.uad.ac.id Informatics Engineering,
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 14Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Analisis dan pengembangan Sistem Informasi Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi Magister Akuntansi Analisis
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN
Lebih terperinciRANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects)
RANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects) A. PENTINGNYA MANAJEMEN RANCANGAN PROYEK Ada tingkat kegagalan yang sangat tinggi antara proyek-proyek sistem informasi. Di hampir setiap
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :
KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter ahli
Lebih terperinciPengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-06. Sistem Informasi. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-06 Sistem Informasi Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Sistem Informasi Sistem adalah
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi
Lebih terperinciPengenalan Kecerdasan Buatan (KB)
Pengenalan Kecerdasan Buatan (KB) Pengertian Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alami Komputasi KB VS Komputasi Konvensional Sejarah KB Lingkup KB Soft Computing Referensi Luger & Stubblefield - bab 1 Sri
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level
Lebih terperinciEVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.
Lebih terperinciARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan) Definisi : - Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung. - Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan
Lebih terperinciSAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT
Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pakar Definisi Pakar (Human Expert) adalah seseorang yang telah mempelajari fakta- fakta, buku teks, dan pengetahuan bidangnya, serta mengembangkan pengetahuan yang telah terdokumentasi
Lebih terperinciTechnologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen
MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen Can IT contribute to competitive advantage? Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi
Lebih terperinciBAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR
BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR DEFINISI System yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. ES dikembangkan
Lebih terperinciManajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Manajemen Perkantoran Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Materi Pengertian
Lebih terperinciSistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Materi - Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan - Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan - Mengembangkan Dan Menggunakan DSS - Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI
TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR KECERDASAN BUATAN
BAB I PENGANTAR KECERDASAN BUATAN 1. 1 DEFINISI Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) : Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Visualisasi Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tes Kepribadian Manusia (Empat Aspek Tes Kepribadian Peter Lauster) Sri Winiarti
Lebih terperinciBAB 10 SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB 10 SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tren Sistem Pendukung Keputusan Kecepatan perkembangan TI seperti versi komputer jaringan dari software DSS/EIS membuat pendukung keputusan tersedia bagi manajemen tingkat
Lebih terperinciRANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN
RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciMANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Pakar Disajikan dalam Kuliah SIM Program Sarjana Magister Universitas Gunadarma Oleh Lily Wulandari 1 Pendahuluan Subsistem CBIS
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji
1 SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Agam Krisna Setiaji Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,
Lebih terperinciPendahuluan. Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi. Definisi informasi. Siklusinformasi 7/19/2008. PSI - I Gede Made Karma 1
Pendahuluan Konsep dan Prinsip Dasar Sistem Informasi Oleh I Gede Made Karma Organisasi sangat penting mengelola sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah. Saat ini informasi juga merupakan sumberdaya
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
Lebih terperinciGambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Konsep Dasar Sistem Pakar Sistem pakar adalah program komputer cerdas yang menggunakan pengetahuan dan prosedur-prosedur inferensi untuk menyelesaikan
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS
Lebih terperinciTUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN
TUGAS E BISNIS MENINGKATKAN SUPPLY RANGKAIAN PERENCANAAN Di susun oleh: Bayu Saputra 09.11.3160 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Advance supply chain planning Tinjauan sekarang banyak perubahan yang cepat pada
Lebih terperinciSistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining
Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Mardiah Fadhli Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari No.1, telp/fax: 0761 53939/0761 554224 e-mail: rika@pcr.ac.id Abstrak
Lebih terperinciArtificial Intelegence. Eka Yuniar
Artificial Intelegence Eka Yuniar DEFINISI Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapatdiberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang
Lebih terperinciAplikasi Manajemen Perkantoran E*/**
Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus
Lebih terperinciDECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS
DECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS Pengertian Suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam pemrosesan
Lebih terperinciApakah Sistem Informasi Itu?
1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cabang ilmunya telah membantu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu kecerdasan buatan saat ini sudah berkembang pesat. Berbagai cabang ilmunya telah membantu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik, cepat,
Lebih terperinciPERTEMUA N 4-6. Sistem Informasi untuk Competitive Advantage
PERTEMUA N 4-6 Sistem Informasi untuk Competitive Advantage AGENDA Perusahaan dan Lingkungannya Supply Chain Management Keunggulan Kompetitif Sistem Informasi Global Manajemen Pengetahuan Perencanaan Strategis
Lebih terperinciMODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi
1 MODEL HEURISTIK N. Tri Suswanto Saptadi 2 Capaian Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami dan mampu mengaplikasikan model Heuristik untuk menyelesaikan masalah dengan pencarian solusi terbaik. 1 3 Model
Lebih terperinci2/22/2017 IDE DASAR PENGANTAR SISTEM PAKAR MODEL SISTEM PAKAR APLIKASI KECERDASAN BUATAN
APLIKASI KECERDASAN BUATAN PENGANTAR SISTEM PAKAR Shinta P. Sari Prodi. Informatika Fasilkom UIGM, 2017 Definisi : Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT Pieter Octaviandy Program Studi Sistem Informasi STMIK TIME MEDAN pieter.lecture@gmail.com Abstrak Penulisan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang IT (Information
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang IT (Information Technology), terutama dalam bagian AI (Artificial Intelligence), telah banyak aplikasiaplikasi yang
Lebih terperinciRICKY W. GRIFFIN RONALD J. EBERT BISNIS. Edisi Kedelapan. Jilid 2 PENERBIT ERLANGGA
RICKY W. GRIFFIN RONALD J. EBERT BISNIS Edisi Kedelapan Jilid 2 PENERBIT ERLANGGA Sistem Informasi Teknologi & Komunikasi Akutansi Prodi Ilmu Ekonomi 2010 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Manajemen
Lebih terperinciMENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL
MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang
Lebih terperinciSTRATEGIC OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
Modul ke: 04 Dr. Fakultas Sekolah Pasca Sarjana STRATEGIC OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT Work Design and Job Analysis: An overview for Managers Chaerudin, MM Program Studi Magister Manajemen Program Kelas
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL
SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,
Lebih terperinciPart 2. Management Support System (MSS)
Part 2. Management Support System (MSS) Pendahuluan Teknologi Management Support System ( MSS ) dapat diintegrasikan dengan CBIS. Dimana teknologi Management Support System ( MSS ) adalah interaktif sehingga
Lebih terperinciModul Sistem Informasi Bisnis
BAB I Sistem Informasi Bisnis Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Perubahan besar terjadi di pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di Internet yang telah menyebabkan jumlah pembaca surat
Lebih terperinciVirtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id
Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Kantor virtual 2 Kantor
Lebih terperinciRangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING)
Rangkuman SIM Bab 12 MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ENHANCING DECISION MAKING) A. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN SISTEM INFORMASI Dulu, pengambilan keputusan ada di tangan manajemen, tapi kini setiap
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56603 / Sistem Pendukung Keputusan Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 1 Maret 2014 Jml Jam kuliah dalam
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFORMASI blog nursari2010.blogdetik.com
TEKNOLOGI INFORMASI blog nursari2010.blogdetik.com 2 sks By : Sri Rezeki Candra N ichantjipto2009@gmail.com rezeki66@yahoo.com ichan6622@yahoo.com Kriteria Penilaian Absen : 5% Tugas : 30% UTS : 30% --
Lebih terperinciOutline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK
Tinjauan SPK Outline Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK Definisi Menurut Keen dan Scoot Morton : Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber sumber
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN AHLI
201 SISTEM MANAJEMEN AHLI Konfigurasi model Pengambilan keputusan dengan pendekatan sistem berbasis pengetahuan dikenal dengan istilah sistem manajemen ahli. (Eriyatno, 2009). Didalam sistem manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Modul ke: 05Fakultas Prof. Pasca Sarjana TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Infrastruktur TI dan Teknologi Baru Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM Program Studi Magister Akuntansi Infrastruktur
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL
Pertemuan Kedua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL OLEH : SUKMA PUTRI JP 105030200111092 ARSELLYA KASIH 105030201111063 ULFI RAHMAWATI 105030204111009 MEMAHAMI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom
SISTEM PAKAR Entin Martiana, S.Kom, M.Kom EXPERT SYSTEM (SISTEM PAKAR) Definisi : Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar
Lebih terperinciBab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 1 of 9 Bab 1. PENDAHULUAN 1. SISTEM Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi umum untuk mencapai tujuan ( Raymond McLeod) Gambar 1.1 Komponen dari
Lebih terperinciRingkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA
Lebih terperinciBAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi
Oleh Tujuan : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian
Lebih terperinciSUPPLY CHAIN MANAGEMENT
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Disusun Oleh: Puput Resno Aji Nugroho (09.11.2819) 09-S1TI-04 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) AMIKOM YOGYAKARTA Jalan
Lebih terperinci