PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRI"

Transkripsi

1 SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / 1-17 PERANCANGAN PROSEDUR DATA ENTRI Tujuan Memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah akurat Dicapai dengan Pengkodean yang efektif dan efisien Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien Menjamin kualitas melalui validasi SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / 2-17 Pengkodean yang efektif Tujuan Pengkodean : 1 Memelihara suatu urutan - Simple Sequence - Alphabetic Derivation 2 Mengklasifikasi informasi - Classification - Block Sequence 3 Menyamarkan / menjadikan informasi - Cipher 4 Mengungkapkan informasi - Significant-Digit Subset - Mnemonic 5 Meminta aksi yang tepat SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / Function Pedoman Umum Pengkodean Ringkas Stabil Unik Dapat diurutkan (sortable) Hindari kode yang membingungkan Seragam Dapat dimodifikasi Mempunyai arti SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / 4-17 Simple Sequence Pemberian nomor urut Tidak ada hubungan antara nomor urut dengan data yang diberi nomor tsb Lebih baik dari pengkodean acak o Eliminasi pemberian kode yang sama o Dapat memperkirakan item yang sudah diinput Order Product customer 5676 Rocking chair/with caring Arthur Hook, Jr 5677 dining room chair/ upholstered Millie Monic 5678 love seat/ upholstered J & D Pare

2 SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / child s rocking chair/decals Lucinda Morely Alphabetic Derivation Mengurangi kesalahan dibandingkan dengan simple sequence code Menggunakan huruf atau dikombinasikan dengan angka Biasanya digunakan sebagai nomor account 68506KND7533TVG Format 99999xxx9999xxx abbreviation of magazines SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / 6-17 Classification four digit of street address first three consonants in last name first five digits of zip code Digunakan untuk membedakan kelompok data Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka ) Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu : orang, tempat, benda dll I M T C Tax Deducable Item Interest payments Medical payments Taxes Contribution SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / 7-17 D S Dues Supplies Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama, diatasi dengan menggunakan lebih dari satu karakter Block Sequence Pengembangan dari sequnce code Data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / 8-17 Name of S/W Package type Speadsheet 101 Multiplan 102 VP- Planner 200 Rbase System V Database 201 Paradox dbase Wordstar 90 Word Processing 301 Word Perfect Ms Word 70 Cipher code

3 SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / 9-17 Mengganti huruf dengan huruf, atau angka dengan dengan angka, atau huruf dengan angka B L E A C H M I N D Arti BIMC Arti $ 1875 Significant - Digit Subset SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / Maknanya tersembunyi bagi orang awam tapi dimengerti oleh orang internal Berupa suatu bilangan dengan banyak angka : Object : Red dress, style 395,size 10 Explaration : Department (maternity) Mnemonic Color (red) Product (dress style 395) Size ( Size 10 ) SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / Digunakan untuk membantu pengingatan Kombinasi huruf dan simbol Contoh: Arti JKT Jakarta BKK Bangkok BSB Bandar seri Begawan DPS Denpasar Function Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer Sebagai pengganti input yang terlalu panjang SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / Digunakan untuk meng updating inventory Function 1 Delivered 2 Sold 3 Spoiled 4 Lost or Stolen 5 Returned 6 Transferred Out 7 Transferred In 8 Journal Entry (add) 9 Journal Entry (subtract) Penangkapan Data yang Efektif dan Efisien Menjamin kualitas pemasukan data ke dalam sistem a Memutuskan apa yang ditangkap b Menghemat pemasukan data jika komputer dapat mengerjakannya c Menghindari langkah ekstra

4 SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / d Menilai dengan sebuah form yang baik e Memilih metode pemasukan data o Key to storage + key to tape + key to disk o Optical character recognition (OCR) o Magnetic Ink Caracter Recognition (MICR) o Mark-sense form (seperti pada pengisian KRS) o Punch-out form o Bar code (seperti pada kartu mahasiswa) Menjamin kualitas data dengan Validasi SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / o Disertakan pada program aplikasi o Analis sistem harus mengetahui apa yang bisa menyebabkan transaksi tidak valid - Data yang dimasukkan salah - Data yang dimasukkan oleh orang yang tidak absah (unanthorized) - Meminta sistem melakukan fungsi yang tidak bisa dilaksanakan 2 Validasi Data Masukan o Disertakan pada program aplikasi - Mengetes data yang kurang (tidak di key in) 1 Validasi Transaksi Masukan SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / Mengetes panjang isian (mis Kode Pos harus 5 karakter ) - Mengetes susunan data (Class,Composition) - Mengetes batas nilai masukan (range) - Mengetes data invalid - Mengetes kesesuaian data masukan dengan data pada file (NIM yang di key in harus ada pada File Mahasiswa) Self Validation dengan Check Digits Menambahkan satu angka pada akhir kode asli Cara pembentukan Start with the numeric code Choose the weighting method and modulus number used in all calculations Multiply the digit by the chosen weight Sum the new number and x1 x3 x1 x3 x = 34 Devide by the modulus 34 number = 3 With a remander of 4 10 Compute the check digit by taking the modulus number 10-4 = 6 and subtracting the remainder

5 SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / SP122 - Perancangan Sistem Informasi 12 / Salah ketik transposisi Check digit 6 Kode baru Cek digit dapat meng-validasi kesalahan key in Kode asli Check digit 8 Kode baru Salah ketik satu angka Check digit 5 Kode baru

MODUL PERKULIAHAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ( A&PSI2)

MODUL PERKULIAHAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ( A&PSI2) BAB 2 DESAIN INPUT ( RANCANGAN INPUT) Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data-data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

DESAIN INPUT. Data Entry Proses mengubah data menjadi format yang dapat dibaca oleh komputer. Biasanya 100% berbasis keyboard.

DESAIN INPUT. Data Entry Proses mengubah data menjadi format yang dapat dibaca oleh komputer. Biasanya 100% berbasis keyboard. DESAIN INPUT Data Capture Identifikasi dan penambahan data baru. Data yang didapat biasanya dari source document (form yang digunakan untuk menyimpan data transaksi). Data Entry Proses mengubah data menjadi

Lebih terperinci

B. DESAIN TERINCI INPUT

B. DESAIN TERINCI INPUT B. DESAIN TERINCI INPUT Input mengawali dimulainya proses informasi. Input perlu direncanakan untuk mengkonversikan data mentah ke dalam informasi yang berguna (input output). Beberapa kegiatan untuk mengubah

Lebih terperinci

STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE

STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE Operasi Aritmatika STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE Kemampuan untuk mengadakan perhitungan pada program COBOL tidak begitu penting dibandingkan dgn bahasa program yang lain seperti FORTRAN, BASIC, ALGOL

Lebih terperinci

Pengendalian. Aplikasi

Pengendalian. Aplikasi Pengendalian Aplikasi Pendahuluan Pengendalian aplikasi dimaksudkan untuk memperoleh keyakinan bahwa pencatatan, pemrosesan, dan pelaporan transaksi telah diotorisasikan serta pemutakhiran (updating) fail

Lebih terperinci

Operasi Aritmatika. ADD Statement Digunakan utk menjumlahkan 2 atau lebih operand numerik, dan menyimpan hasilnya. Ada 3 bentuk statement ADD yaitu :

Operasi Aritmatika. ADD Statement Digunakan utk menjumlahkan 2 atau lebih operand numerik, dan menyimpan hasilnya. Ada 3 bentuk statement ADD yaitu : Operasi Aritmatika STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE Kemampuan untuk mengadakan perhitungan pada program COBOL tidak begitu penting dibandingkan dgn bahasa program yang lain seperti FORTRAN, BASIC, ALGOL

Lebih terperinci

Procedure Division (cont.)

Procedure Division (cont.) Procedure Division (cont.) STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE Kemampuan untuk mengadakan perhitungan pada program COBOL tidak begitu penting dibandingkan dgn bahasa program yang lain seperti FORTRAN, BASIC,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN ATAS DATA MASUKAN GUNA MENINGKATKAN KEAKURATAN INFORMASI

PENGENDALIAN ATAS DATA MASUKAN GUNA MENINGKATKAN KEAKURATAN INFORMASI Media Informatika Vol. 8 No.1 (2009) PENGENDALIAN ATAS DATA MASUKAN GUNA MENINGKATKAN KEAKURATAN INFORMASI Djajasukma Tjahjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda

Lebih terperinci

ALGORITMA CHECK DIGIT. Djajasukma Tjahjadi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

ALGORITMA CHECK DIGIT. Djajasukma Tjahjadi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 11 No. 1 (2012) ALGORITMA CHECK DIGIT Djajasukma Tjahjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 email: djaja@likmi.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

System Testing Pengujian terhadap integrasi sub-system, yaitu keterhubungan antar sub-system.

System Testing Pengujian terhadap integrasi sub-system, yaitu keterhubungan antar sub-system. PENGUJIAN / TESTING Definisi Proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan. Sebuah ujicoba kasus yang baik adalah yang memiliki probabilitas yang tinggi dalam menemukan kesalahan-kesalahan

Lebih terperinci

KAMUS DATA & STRUKTUR KODE

KAMUS DATA & STRUKTUR KODE PERTEMUAN 4 KAMUS DATA & STRUKTUR KODE A. KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 KAMUS DATA DAN STRUKTUR DATA

PERTEMUAN 5 KAMUS DATA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 5 KAMUS DATA DAN STRUKTUR DATA KAMUS DATA Kamus data merupakan suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi mengenai data (metadata) yang disusun oleh analis

Lebih terperinci

Tabel 4.1 hasil tes data. Hasil yang diperkirakan. -Sistem dapat. -Sistem dapat dioperasikan. dioperasikan. -Sistem dapat dioperasikan.

Tabel 4.1 hasil tes data. Hasil yang diperkirakan. -Sistem dapat. -Sistem dapat dioperasikan. dioperasikan. -Sistem dapat dioperasikan. Tabel 4.1 hasil tes data Nama Field Dummy data Kendali yang diuji Form penjualan Nomor - Diisi sesuai -Validity Faktur urutan kode penjualan terakhir - Sequence Hasil yang diperkirakan Hasil yang terjadi

Lebih terperinci

PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Overview Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya.

Lebih terperinci

Web Site :

Web Site : BAHASA ASSEMBLY Salahuddin, SST Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.com Web Site : www.salahuddinali.com Pendahuluan Program adalah kumpulan instruksi/perintah yang disusun sebagai

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) 1 CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) 1. KONSEP PENGOLAHAN DATA A. Pendahuluan System Pengolahan data atau system accounting memelihara atau mengurus record operasi perusahaan secara lengkap dan

Lebih terperinci

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII MANAJEMEN DATABASE Modul XII Pembahasan Menjelaskan pengertian database dan hubungannya dengan data dan informasi Menjelaskan Manajemen file dengan manajemen database Menjelaskan pengintegrasian data dan

Lebih terperinci

Gambar 2.1. Menu atau Objek Membuat Table

Gambar 2.1. Menu atau Objek Membuat Table 7 1. Membuat Tabel Untuk mencatat informasi maka harus dibuat table sebagai tempat menyimpan dan mengelola data. Langkah awal yang harus dikerjakan adalah harus merancang table yang akan dibuat, bagaimana

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN

ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM ACCOUNT Q VERSI 3 PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PENGATURAN PROGRAM DAFTAR PERKIRAAN DAFTAR BANK DAFTAR CUSTOMER TRANSAKSI KEUANGAN PROSES JURNAL VALIDASI DATA LAPORAN BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN UPDATE TERBARU PENGATURAN PROGRAM Pengaturan program dilakukan

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional Vendor Register Vendor. iprocura (eprocurement) HTTPS://EPROC.PELINDO1.CO.ID

Petunjuk Operasional Vendor Register Vendor. iprocura (eprocurement) HTTPS://EPROC.PELINDO1.CO.ID Petunjuk Operasional Vendor iprocura (eprocurement) HTTPS://EPROC.PELINDO1.CO.ID 2 0 1 7 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 2 Environment... 8 3 Proses Registrasi Vendor... 8 3.1 Vendor membuka url portal iprocura...

Lebih terperinci

ALAT INPUT. Terminal dapat digolongkan sebagai berikut :

ALAT INPUT. Terminal dapat digolongkan sebagai berikut : ALAT INPUT Alat input adalah alat yang digunakan untuk menerima input. Input adalah energi yang dimasukkan kedalam system. Input dibagi dua, dapat berupa : Signal input : energi yang akan diolah oleh system

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Definisi Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2) definisi sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya,

Lebih terperinci

FLOWCHART. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

FLOWCHART. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. FLOWCHART Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu : Flowchart Sistem (System Flowchart) Flowchart

Lebih terperinci

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya: Peripheral Komputer Peripheral merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu: 1. Peripheral utama (main peripheral) yaitu peralatan yang

Lebih terperinci

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field. 3. Membuat Tabel Tabel merupakan set data di dalam database dan merupakan objek utama di dalam database. Tabel digunakan untuk menyimpan sebuah data. Setelah sebelumnya membahas bagaimana membuat database,

Lebih terperinci

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP Database Dalam Delphi Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengolah database. Berbagai format database dapat diolah dengan Delphi. Format data base yang dapat

Lebih terperinci

FLOWCHART. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

FLOWCHART. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. FLOWCHART 1. PENDAHULUAN Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

Sistem Input Output Komputer

Sistem Input Output Komputer Sistem Input Output Komputer Laura Belani Nudiyah Laura.belani17@gmail.com Abstrak Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah dilakukan analisa perancangan secara rinci maka tahap selanjutnya adalah sistem siap di implementasikan. Implementasi merupakan tahap membuat

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015

MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 ACL Membuat Proyek Baru Pengenalan ACL ACL (Audit Command Language) merupakan salah satu computer assisted audits

Lebih terperinci

PERANCANGAN MASUKAN. Kualitas masukan menentukan kualitas keluaran Garbage In Garbage Out

PERANCANGAN MASUKAN. Kualitas masukan menentukan kualitas keluaran Garbage In Garbage Out SP122 - Perancangan Sistem Informasi 06 / 1-18 SP122 - Perancangan Sistem Informasi 06 / 2-18 PERANCANGAN MASUKAN Kualitas masukan menentukan kualitas keluaran Garbage In Garbage Out Karakteristik formulir

Lebih terperinci

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Cache Memory (Direct Mapping) 1 9/24/2016 1 Hirarki Memori Registers L1 Cache L2 Cache Main memory (RAM) Disk cache Disk (Harddisk) Biaya per bit makin murah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

Rangkuman MYOB PREMIER V.12

Rangkuman MYOB PREMIER V.12 Rangkuman MYOB PREMIER V.12 1. Pengertian Myob MYOB merupakan kepanjangan dari Mind Your Own Bussiness, yang berarti bagaimana cara kita untuk mengelola transaksi keuangan kita sendiri. Secara umum fungsi

Lebih terperinci

BAB II PERANGKAT KERAS MASUKAN

BAB II PERANGKAT KERAS MASUKAN BAB II PERANGKAT KERAS MASUKAN Fungsi perangkat keras masukan adalah untuk mengumpulkan data dan mengkonversinya ke dalam suatu bentuk yang dapat diproses oleh komputer. Peralatan masukan yang paling umum

Lebih terperinci

CARA MENDAPATKAN DOLLAR DARI INTERNET

CARA MENDAPATKAN DOLLAR DARI INTERNET CARA MENDAPATKAN DOLLAR DARI INTERNET Untuk mendapatkan dollar dari internet yang aku tawarkan kepada Anda semua, merupakan salah satu cara dimana dengan internet kita bisa mendapatkan penghasilan. Aku

Lebih terperinci

MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN

MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN Prosedur untuk mencatat sebuah Item persediaan adalah sebagai berikut : 1. Aktifkan Command Centre Inventory + klik tombol Item List. Gambar 1.44 Jendela Item List (All Item)

Lebih terperinci

Awang, Hisyam, Jon - UM -

Awang, Hisyam, Jon - UM - ITEMAN Analisis Butir Soal Klasik Menggunakan Program Komputer ITEMAN Awang, Hisyam, Jon - UM - A Publication of SP Seputar Perkuliahan ITEMAN AWANG, HISYAM, JON UM TENTANG PENULIS Awang, Waktu luang yang

Lebih terperinci

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar belakang Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu juga kontrol berbasis sensor yang merupakan

Lebih terperinci

Pertemuan 8a. Manajemen Basis Data. Penerapan Komputer KOM Bogor Agricultural University

Pertemuan 8a. Manajemen Basis Data. Penerapan Komputer KOM Bogor Agricultural University Pertemuan 8a Manajemen Basis Data Penerapan Komputer KOM201 2010 Bogor Agricultural University Sub pokok bahasan Data dan Informasi Bagaimana data dan informasi saling berhubungan? Data adalah fakta mentah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer hanya dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan terhadap data numerik. Tetapi pada sekarang ini, komputer telah membawa banyak perubahan dan

Lebih terperinci

DATA STORAGE. Danang Wahyu Utomo

DATA STORAGE. Danang Wahyu Utomo DATA STORAGE danang.wu@dsn.dinus.ac.id +6285 725 158 327 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep Sistem Komputer & Pengenalan Perangkat Keras 3 4

Lebih terperinci

Praktek STMIK AMIK Parna Raya Manado 1/26

Praktek STMIK AMIK Parna Raya Manado 1/26 Praktek STMIK AMIK Parna Raya Manado 1/26 PANDUAN PRAKTEK KOMPUTER AKUNTANSI PROGRAM MYOB Vs 13 1. Merubah Mata Uang Sebelum memulai penggunaan program MYOB, perlu dipastikan bahwa penggunaan mata uang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. AnalisisMasalah Berdasakan analisis dan hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi peramalan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

Lebih terperinci

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007 HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH Oleh : Kusumahati ABSTRAK Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 47 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN

Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN Integritas Pemrosesan A. Pengendalian Input Adanya pengendalian input adalah hal yang penting karena apabila input yang masuk tidak akurat,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK Nama : Aditio NPM : 10110179 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Anggraeni Ridwan, SKom.,MMSI., LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT-061208:S1-SA) Pertemuan 7 Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT Pengenalan Database Data, dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

CARA PENDAFTARAN ACOUNT DI

CARA PENDAFTARAN ACOUNT  DI CARA PENDAFTARAN ACOUNT EMAIL DI WWW.GMAIL.COM Internet Explorer adalah salah satu software web browser yang sangat terkenal dan banyak digunakan. Untuk menjalankan Internet Explorer tidak berbeda dengan

Lebih terperinci

The Indonesian Accounting Society Mempersiapkan Data

The Indonesian Accounting Society Mempersiapkan Data ACL for Windows/Halaman 5 www.akuntan.org The Indonesian Accounting Society Mempersiapkan Data Untuk mempersiapkan data dengan ACL maka program ini telah menyediakan modul yaitu modul Input File Definition.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta batasan masalah dari tugas akhir. Selain itu, bab ini juga memaparkan metodologi dan sistematika pembahasan

Lebih terperinci

BAB 1 PEMBUATAN REPORT

BAB 1 PEMBUATAN REPORT BAB 1 PEMBUATAN REPORT Pada bab ini akan dibahas cara pembuatan Report pada Oracle. Oracle Report Builder memungkinkan developer untuk membuat report dalam berbagai macam layout dan berisi banyak fitur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

MANUAL DATA OPERATOR SUSETI

MANUAL DATA OPERATOR SUSETI MANUAL DATA OPERATOR SUSETI 1. PENDAHULUAN Program Data Entri adalah alat Bantu memasukkan data dan mengedit hasil wawancara yang menggunakan komputer yang telah berisi program-program yang sesuai dengan

Lebih terperinci

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü

Lebih terperinci

Alat Input, Proses & Output

Alat Input, Proses & Output Alat Input, Proses & Output Alat alat Input Signal Input : energi yang akan diolah oleh sistem/data yang akan diolah Maintanance Input : energi yang akan digunakan untuk mengolah signal input / program

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan masih bersifat manual yang mana dalam pembuatan laporan bulanan

Lebih terperinci

Hardware Komputer. Input Device

Hardware Komputer. Input Device Hardware Komputer Input Device Hardware Secara fungsional dibedakan menjadi : Perangkat masukan Perangkat proses Perangkat keluaran Perangkat penyimpanan Perangkat Masukan Peralatan yang digunakan untuk

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 3 Piranti Masukan

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 3 Piranti Masukan PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Materi 3 Piranti Masukan Oleh:. Piranti Masukan Perangkat input merupakan peralatan yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer, agar komputer dapat

Lebih terperinci

MENCEGAH DATA GANDA DALAM PENYUSUNAN CALLSIGN

MENCEGAH DATA GANDA DALAM PENYUSUNAN CALLSIGN MENCEGAH DATA GANDA DALAM PENYUSUNAN CALLSIGN Pengurus Provinsi (Pengprov) memiliki tambahan kewenangan sekaligus kewajiban yaitu menetapkan callsign anggota yang ada di wilayah provinsinya. Kewenangan

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

Requirement Elicitation

Requirement Elicitation Requirement Elicitation SI Building Block Memahami Kebutuan Tertuang dalam dokumen kebutuhan (Requirement Document) Terdiri dari lima langkah pokok: Identifikasi Masalah Evaluasi dan sintesis Pemodelan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Access adalah sebuah program program

Lebih terperinci

MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS

MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS Overview Data Warehouse Information delivery system Bukan mengenai teknologi Solusi masalah user Menyediakan informasi strategis kepada user Fokus kepada informasi apa yang

Lebih terperinci

the MOMENTS / the STORY / the GIFT Panduan Pemesanan Aspro Photo Designer v3.3.0

the MOMENTS / the STORY / the GIFT Panduan Pemesanan Aspro Photo Designer v3.3.0 the MOMENTS / the STORY / the GIFT Aspro Photo Designer v3.3.0 www.asprophoto.com Daftar Isi hal 1. Order... 3 2. FlightCheck Results... 3 3. Menyimpan / Save Project... 4 4. Order Now atau Add To Shopping

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO URIP COLLECTION KUDUS)

LAPORAN SKRIPSI SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO URIP COLLECTION KUDUS) LAPORAN SKRIPSI SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO URIP COLLECTION KUDUS) EDO CAHAYA PUTRA NIM. 201451033 DOSEN PEMBIMBING Ahmad Jazuli, S.Kom, M.Kom

Lebih terperinci

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas BAB 1 SISTEM FILE Pengertian Sistem Berkas Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam system operasi. Terdapat dua bagian penting

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. proses perhitungan obfuskasi, dan proses pembentukan obfuscated SWF file. Ketiga

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. proses perhitungan obfuskasi, dan proses pembentukan obfuscated SWF file. Ketiga 22 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Perancangan program aplikasi ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu proses parsing, proses perhitungan obfuskasi, dan proses pembentukan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1. 74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Analisis Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Inventaris Pada Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut dengan

Lebih terperinci

BAB I SISTEM INFORMASI

BAB I SISTEM INFORMASI Diktat Mata Kuliah : Perancangan Sistem Informasi Hal : 1 BAB I SISTEM INFORMASI Tujuan Pembelajaran Mengetahui penjabaran ruang lingkup sistem Mengetahui karakteristik suatu sistem Mengetahui siklus suatu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 PERANTI INTERAKTIF

PERTEMUAN 5 PERANTI INTERAKTIF PERTEMUAN 5 PERANTI INTERAKTIF 1. Piranti Masukan Keyboard Pertemuan 5 PERANTI INTERAKTIF Jenis-jenis tata letak papan ketik (keyboard) yaitu : Tombol pada papan ketik (keyboard) dikelompokkan menjadi

Lebih terperinci

Modul 2. Pokok Bahasan: Alat Masukan (Input Devices)

Modul 2. Pokok Bahasan: Alat Masukan (Input Devices) Modul 2 Alat Masukan (Input Devices) Pokok Bahasan: Alat Masukan (Input Devices) Papan Ketik (Keyboard) Alat Penunjuk (Screen Pointing Devices) Otomatis Sumber Data (Source Data Automation) Alat Pemindai

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya SISTEM KOMPUTER Oleh : Bambang Sriwijaya KONFIGURASI BRAINWARE 2 Brainware dikelompokkan menjadi 3, yaitu: Operator seseorang yang mengoperasikan mesin komputer atau dapat pula dikatakan dengan seseorang

Lebih terperinci

Menu Utama (Menu File)

Menu Utama (Menu File) Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.

Lebih terperinci

PERANCANGAN INPUT DAN OUTPUT

PERANCANGAN INPUT DAN OUTPUT A. Perancangan input PERANCANGAN INPUT DAN OUTPUT Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi transaksi. Apabila sampah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Proses sistem informasi keluar masuk barang yang berjalan pada pada PT. Union bersifat semi komputer yang mana dalam pembuatan laporan bulanan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen dan Komputer SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen dan Komputer SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi Manajemen dan Komputer Komputer dan SIM Komputer sebagai suatu perlengkapan elektronik yang mengolah data,mampu menerima masukan dan keluaran,memiliki kecepatan tinggi,ketelitian yang

Lebih terperinci

MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 ASSEMBLER. Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma

MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 ASSEMBLER. Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma MK. PEMROGRAMAN SISTEM Semester/SKS : 6/3 ASSEMBLER Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma Arsitektur Komputer - dilihatdarisegi Bahasa Applications High Level Language Low Level language Hardware

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci. 30 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sebelum melakukan perancangan sistem aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Medikal Check Up Pada Klinik Thamrin Cabang Riau dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry.

BAB I PENDAHULUAN. begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini kehidupan manusia tidak bisa lepas dari teknologi informasi, begitu pula dengan perusahaan perusahaan yang menyediakan jasa data entry. Perusahaan ini menyediakan

Lebih terperinci

MINGGU VI DATA KOMPUTER

MINGGU VI DATA KOMPUTER 1 MINGGU VI DATA KOMPUTER APA ITU DATA KOMPUTER? Informasi yang diperlukan oleh komputer untuk beroperasi. Data komputer diperlukan untuk: Menjalankan aplikasi (program) Menyimpan informasi program atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

Database Design II. TPI4210 Sistem dan Teknologi Informasi e-tp.ub.ac.id

Database Design II. TPI4210 Sistem dan Teknologi Informasi e-tp.ub.ac.id Database Design II TPI4210 Sistem dan Teknologi Informasi e-tp.ub.ac.id Database Design Life Cycle Ex. ER Data Model Ex. Relational Model Requirements Definition Conceptual Design Logical Design Physical

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR Gambar 13 Halaman Portal icargo Gambar 14 Edit Personal Info Gambar 15 Tambah Data Bank

DAFTAR GAMBAR Gambar 13 Halaman Portal icargo Gambar 14 Edit Personal Info Gambar 15 Tambah Data Bank 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 REGISTRASI USER... 5 1. SIGN UP... 6 2. PERSONAL INFO... 8 3. LOGIN icargo... 11 4. EDIT PROFILE... 14 DO PAYMENT... 16 1. LOGIN... 17 2. REQUEST DO... 18

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap bagaimana kualitas sebuah tiang pancang

Lebih terperinci