PERANCANGAN INPUT DAN OUTPUT
|
|
- Ivan Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 A. Perancangan input PERANCANGAN INPUT DAN OUTPUT Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi transaksi. Apabila sampah yang masuk maka sampah pula yang akan keluar (garbage in garbage out). Oleh karena itu desain input harus benar benar menerima input bukan sampah. Desain input terinci dimulai dari desain dokumen dasar sebagai penangkap input yang pertama kali. Jika dokumen dasar tidak didesain dengan baik, kemungkinan input yang tercatat dapat salah bahkan kurang atau berlebihan. Dokumen dasar (source document) merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai input ke sistem informasi untuk diolah. Dokumen dasar dapat membantu di dalam penanganan arus data sebagai berikut : a. Dapat menunjukkan macam dari data yang harus dikumpulkan dan ditangkap. b. Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat. c. Dapat mendorong lengkapnya data, disebabkan data yang dibutuhkan disebutkan satu persatu di dalam dokumen dasarnya. d. Bertindak sebagai pendistribusian data, karena sejumlah tembusan dari formulir tersebut dapat diberikan kepada individu individu atau departemen departemen yang membutuhkannya. e. Dapat membantu di dalam pembuktian terjadinya suatu transaksi yang sah, sehingga sangat berguna untuk audit trail (pelacakan pemeriksaan). f. Dapat sebagai cadangan atau pelindung (back up) dari file file data di komputer. Untuk mencapai maksud tersebut, dokumen dasar harus dirancang dengan baik. Berikut merupakan petunjuk petunjuk di dalam perancangan dokumen dasar yang baik, antara lain : a. Pemilihan kertas yang digunakan dengan pertimbangan 1. Lamanya dokumen dasar disimpan. 2. Penampilan dokumen dasar. Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 1 of 14
2 3. Banyaknya dokumen dasar yang ditangani. 4. Bagaimana menanganinya : secara halus, kasar, dilipat atau dibawa bawa. 5. Lingkungan sekitarnya : berlemak, kotor, panas, dingin, lembab atau mengandung asam. 6. Metode pengisian dokumen dasar : ditulis tangan atau dicetak. 7. Keamanan terhadap pudarnya data yang dicatat. b. Ukuran kertas dari dokumen dasar (gunakan ukuran standar umum/kelipatan). c. Warna yang digunakan agar mudah dibaca. d. Judul dokumen dasar yang berfungsi untuk menunjukkan jenis dan kegunaan dokumen e. Nomor dokumen dasar yang berfungsi menunjukkan sumber dan jenis sumber data. f. Nomor urut dokumen dasar yang berfungsi untuk melakukan pelacakan pemeriksaan dan pengarsipan. g. Nomor dan jumlah halaman. h. Pembagian area (area judul, halaman, kontrol, organisasi, obyek, tubuh, berita, otorisasi dan area nomer). i. Caption (siapa yang harus mengisi dan data apa yang diisikan). j. Instruksi di dalam dokumen dasar (jelas, supaya pengisi tidak banyak bertanya/paham). k. Jendela di amplop (sehingga mengurangi penulisan ulang). l. Jumlah tembusan (seefisien dan seefektif mungkin). Dalam pembuatan rancangan input, formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menerima input berupa sampah. Visual display Terminal yang baik harus memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Efektif Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi 2. Akurat Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna. 3. Mudah penggunaannya Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data 4. Konsisten Formulir dan layar input adalah seragam Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 2 of 14
3 5. Sederhana Formulir dan layar input terfokus pada perhatian user. 6. Menarik (atraktif) User senang menggunakannya Pedoman perancangan formulir input adalah sebagai berikut : 1. Formulir input harus mudah diisi 2. Lay out formulir tersebut harus sesuai dengan yang diinginkan 3. Formulir input tersebut haruslah akurat 4. Tampilan bentuk input harus atraktif 5. Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR) 6. Mudah diisi a. Alur pengisian formulir 1. Kiri ke kanan 2. Atas ke bawah b. Formulir dibagi atas tujuh bagian 1. Judul 2. Identifikasi dan akses 3. Instruksi 4. Isi (inti) 5. Tanda tangan dan pengesahan 6. Total 7. Komentar c. Gunakan caption (pedoman pengisian) 1. Line Caption 2. Box Caption 3. Checked of Caption 4. Table Caption Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan mirip dengan formulir input. Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca. Untuk input dengan data tertentu gunakan : Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 3 of 14
4 1. Daftar data yang diperoleh 2. Window pop up 3. Widget list atau drop down list 4. Widget radio button (untuk check dll) Contoh rancangan input secara terinci : Nama Input : Data Pelanggan Sumber : Pelanggan Tujuan : Bagian Peminjaman Fungsi : Mendata seluruh biodata calon pelanggan Media : Kertas Jumlah : Satu Lembar Frekuensi : Setiap transaksi peminjaman Format : FORMULIR PELANGGAN 1. Kode_Pelanggan : 2. Nama_Pelanggan : 3. Alamat : 4. No_Telp : 5. Pekerjaan : 6. Tempat_Lahir : 7. Tgl_Lahir : 8. Tgl_Masuk : 9. Volume_Peminjaman : 10. Keperluan : Jakarta,. Ttd (Nama Jelas) Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 4 of 14
5 Cara cara untuk mengurangi jumlah input : 1. Menggunakan kode. 2. Data yang relatif konstan disimpan di file induk acuan. 3. Jam dan tanggal diambilkan dari sistem. 4. Rutin perhitungan dilakukan oleh sistem. Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 5 of 14
6 STRUKTUR KODE Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data,memasukkan data ke dalam computer dan untuk mengambil bermacam macam informasi. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter karakter khusus dan sebagainya). Kode dapat berupa angka (numeric code), huruf (alphabetic code) dan gabungan dari angka,huruf dan karakter khusus (alphanumeric code) serta kode batang (bar code). Petunjuk dalam pembuatan kode : 1. Harus mudah diingat, unik, fleksibel, efisien, konsisten. 2. Harus distandarisasi. 3. Spasi dan karakter mirip dihindari. 4. Panjang kode harus sama. Ada beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan di dalam system informasi yaitu : 1. Kode mnemonik (mnemonic code) Kode mnemonik digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat.kode mnemonic dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Misal P untuk Pria, W untuk Wanita, JKT untuk Jakarta. Umumnya kode mnemonic menggunakan huruf. Akan tetapi dapat juga menggunakan gabungan huruf dan angka misalnya computer IBM PC dengan ukuran memori 640 Kb,color monitor dapat dikodekan K IBM PC 640 CO. Kebaikan dari kode ini adalah mudah diingat dan kelemahannya adalah kode dapat terlalu panjang. 2. Kode urut (Sequential Code) / kode seri (Serial Code) Kode urut merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode berikutnya. Contoh : 001 Kas. 002 Piutang dagang 003 Persediaan produk selesai 004 Persediaan produk dalam proses Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 6 of 14
7 Kode urut memiliki kebaikan sebagai berikut : a. Sangat sederhana. b. Mudah diterapkan. c. Kode dapat pendek tetapi unik. d. Mudah dicari bila kodenya sudah diketahui. e. Cocok untuk rekaman di file yang menggunakan nomor record relaitf, sehingga nomor record dapat sama dengan kodenya, dengan demikian file tidak perlu diindeks. f. Baik untuk pengendalian, karena kode yang hilang dapat mudah diketahui. Kode urut memilik kelemahan sebagai berikut : a. Penambahan kode hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat disisipkan. b. Tidak mempunyai dasar logika tentang informasi item yang diwakilinya, kecuali hanya berdasarkan urutannya saja. c. Tidak fleksibel bila terjadi perubahan kode. 3. Kode blok (Block Code) Kode Blok mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok (range) tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan. Contoh : Blok Kelompok Aktiva lancar Aktiva tetap Hutang lancar Kode Blok mempunyai kebaikan sebagai berikut : a. Nilai dari kode mempunyai arti, yaitu masuk dalam blok yang sudah tertentu. b. Mudah diperluas. c. Kode dapat ditambah atau dibuang sebagian. d. Proses pembuatan laporan keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah karena tiaptiap kelompok rekening dapat diketahui dari blok kodenya. Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 7 of 14
8 Kode Blok mempunyai kelemahan sebagai berikut : a. Panjang kode tergantung dari jumlah bloknya, akibatnya kode menjadi cukup panjang. b. Kurang mudah diingat. 4. Kode group (Group Code) Kode Group merupakan kode yang berdasarkan field field dan tiap tiap field kode mempunyai arti. Contoh dalam kode Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dimana 2 digit dari kiri menunjukkan jurusan yang diambil,2 digit berikutnya menunjukkan tahun masuk dan digit berikutnya menunjukkan nomor urut mahasiswa. Kode group mempunyai kebaikan yaitu : a. Nilai dari kode mempunyai arti. b. Mudah diperluas. c. Dapat ditambah atau dibuang sebagian. d. Dapat menunjukkan panjang dari data. Selain itu kode group mempunyai kelemahan yaitu kode dapat menjadi panjang. 5. Kode desimal (Decimal Code) Kode decimal mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99 tergantung dari banyaknya kelompok. Contoh : 00. AKTIVA LANCAR 0010 Kas 0020 Piutang Dagang 0030 Persediaan Bahan Baku 0040 Biaya Dibayar Dimuka 01. AKTIVA TETAP 0110 Tanah 0120 Bangunan Kantor Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 8 of 14
9 B. Perancangan Output Output adalah produk dari system informasi yang dapat dilihat. Output dapat berupa hasil di media kertas atau hasil di media lunak (berupa tampilan di layar video).selain itu output dapat berupa hasil dari suatu proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan di suatu media seperti tape atau disk. Output dapat diklasifikasikan ke dalam dua tipe yaitu 1. Internal Output (Output Intern) Output intern adalah output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen dan tetap ada dan disimpan di dalam perusahaan sebagai arsip atau dimusnahkan bila sudah tidak digunakan lagi.output intern dapat berupa laporan laporan terinci dan laporan laporan ringkasan. 2. External Output (Output Ekstern) Output ekstern adalah output yang akan didistribusikan kepada pihak luar yang membutuhkannya. Sebagai contoh faktur,check dan tanda terima pembayaran. Banyak output ekstern dibuat di formulir yang sudah tercetak sebelumnya dan system informasi hanya menambahkan bagian bagian tertentu yang masih harus diisi. Bentuk atau format output dapat berupa keterangan keterangan (narrative),tabel atau grafik. Desain output secara umum dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut : 1. Menetukan kebutuhan output dari system baru Output yang akan didesain dapat ditentukan dari DFD system baru yang telah dibuat.output di DFD ditunjukkan oleh arus data dari sustu proses ke entity external atau dari suatu proses ke proses yang lainnya. 2. Menentukan parameter dari output. Setelah output output yang akan didesain telah dapat ditentukan maka parameter dari output selanjutnya juga dapat ditentukan.parameter tersebut meliputi tipe dari output,formatnya,media yang digunakan,alat output yang digunakan,jumalh tembusannya,distribusinya dan periode output. Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 9 of 14
10 Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk sebagai berikut : 1. Tulisan, terdiri dari huruf,kata,angka,karakter khusus dan symbol simbol lain 2. Image, di dalam suatu bentuk grafik atau gambar 3. Suara, di dalam bentuk musik atau percakapan. 4. Melalui tampilan layar. Pada tahap perancangan output secara umum hanya dimaksudkan untuk menentukan bentuk output yang akan dihasilkan oleh system yang akan dirancang lengkap dengan struktur data dan tampilan layarnya. Perancangan keluaran secara umum bertujuan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan : bagaimana dan seperti apa bentuk output output dari system yang dirancang,kepada siapa saja output tersebut akan didistribusikan,berasal dari proses mana saja output output tersebut. Salah satu bentuk output adalah laporan yang disajikan melalui media kertas. Bentuk dari laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi yang paling sering digunakan adalah dalam bentuk : a. Tabel Berbagai macam bentuk tabel yang menekankan kualitas isi serta kegunaannya : 1. Notice report. Merupakan bentuk laporan yang memerlukan perhatian khusus, yang harus dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas, karena dimaksudkan supaya permasalahanpermasalahan yang terjadi tampak dengan jelas sehingga dapat langsung ditangani. 2. Equipoised report. Isi dari equipoised report adalah hal hal yang bertentangan dan biasanya untuk maksud perencanaan, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar di dalam pengambilan keputusan. 3. Variance report. Bentuk laporan ini menunjukkan selisih (variance) antara standar yang sudah ditetapkan dengan hasil kenyataannya atau sesungguhnya. Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 10 of 14
11 4. Comparative report. Bentuk laporan ini adalah untuk membandingkan antara satu hal dengan hal yang lainnya. Misalnya pada laporan rugi/laba atau neraca dapat dibandingkan antara nilainilai elemen tahun berjalan dengan tahun tahun sebelumnya. b. Grafik Laporan yang berbentuk grafik atau bagan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Bagan garis (line chart), Dalam bagan garis, variasi dari data ditunjukkan dengan suatu garis atau kurva. Bagan garis mempunyai beberapa kebaikan, yaitu : a. Dapat menunjukkan hubungan antara nilai dengan baik. b. Dapat menunjukkan beberapa titik. c. Tingkat ketepatannya dapat diatur sesuai dengan skalanya. d. Mudah dimengerti. Selain itu mempunyai kelemahan diantaranya : a. Bila terlalu banyak garis atau kurva yang lebih dari 4 garis maka akan tampak ruwet. b. Hanya terbatas pada 2 dimensi. c. Spasi dapat menyesatkan. 2. Bagan batang (bar chart) Dalam bagan batang nilai nilai data dalam bagan batang digambarkan dalam bentuk batang batang vertikal ataupun horisontal. Bagan batang mempunyai kebaikan yaitu : a. Baik untuk perbandingan. b. Dapat menunjukkan nilai dengan tepat. c. Mudah dimengerti. Selain itu bagan batang mempunyai kelemahan yaitu : a. Terbatas hanya pada satu titik saja. b. Spasi dapat menyesatkan. Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 11 of 14
12 3. Bagan pastel (pie chart). Bagan pastel merupakan bagan yang berbentuk lingkaran. Tiap tiap potong dari pie dapat menunjukkan bagian dari data. Kebaikan bagan pastel adalah : a. Baik untuk perbandingan sebagian dengan keseluruhannya. b. Mudah dimengerti. Bagan pastel mempunyai kelemahan yaitu : a. Penggunaannya terbatas. b. Ketepatannya kurang. c. Tidak dapat menunjukkan hubungan beberapa titik. Dalam pembuatan suatu laporan mengikuti suatu pedoman desain laporan sabagai berikut : a. Untuk laporan formal, sedapat mungkin dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu : judul laporan, tubuh laporan dan catatan kaki yang dapat berisi ringkasan subtotal, atau grand total. b. Untuk laporan laporan yang penting, gunakanlah kertas yang berkualitas baik, tidak mudah sobek serta tidak mudah kotor. c. Untuk tiap tiap batas tepi laporan (margin), sebaiknya diberi jarak 2 ½ cm, sehingga bila pinggir laporan tersobek tidak akan mengenai isi laporannya. d. Gunakan spasi baris yang cukup, sehingga laporan mudah dibaca. e. Untuk hal hal yang ingin ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf besar, tebal atau digaris bawahi. f. Gunakanlah bentuk huruf cetak yang jelas dan tidak membingungkan serta hindari penggunaan font yang sulit dimengerti. g. Jika isi laporan menjelaskan suatu daftar urutan, gunakan tanda bullet atau nomor urut. h. Letakkan informasi yang mendetail di lampiran dan gunakanlah penunjuk yang mudah dipahami untuk menjelaskan kepada pemakai laporan letak dari informasi detail tersebut. i. Usahakan di dalam laporan berisi keterangan keterangan yang diperlukan yang mungkin akan ditanyakan oleh pemakai laporan bila keterangan keterangan tersebut tidak ada. Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 12 of 14
13 j. Laporan untuk tingkat manajemen yang lebih tinggi, sebaiknya lebih tersaring dan untuk tingkat manajemen yang lebih rendah lebih terinci. k. Laporan harus dibuat dan distribusikan tepat pada waktunya. l. Laporan harus sederhana tetapi jelas. m.laporan harus diungkapkan dalam bentuk dan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya. n. Isi laporan harus akurat. o. Laporan bilamana mungkin harus distandarisasi. Bentuk bentuk laporan yang selalu berubah akan menyebabkan kebingunan bagi mereka yang menggunakannya. p. Laporan harus berguna. q. Biaya pembuatan laporan harus dipertimbangkan. C. Desain dialog layar terminal Merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke sistem, menampilkan output informasi kepada user atau dapat keduanya. Pedoman desain dialog : a. User harus dibuat sadar/paham tentang apa yang harus dikerjakan selanjutnya. b. Sistem harus menyediakan instruksi instruksi apa yang harus dikerjakannya. c. Layar dialog dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi, instruksi dan bantuanbantuan selalu ditampilkan pada area yang sudah pasti, sehingga layar dibagi dalam bentuk jendela (judul, instruksi, tubuh, escape). c. Didalam jendela tubuh, dialog seharusnya dibatasi untuk satu ide saja tiap frame nya. d. Paging dan scrolling digunakan untuk menampilkan informasi di jendela tubuh. e. Berita, instruksi, atau informasi yang ditampilkan harus tetap ditampilkan dalam waktu yang cukup lama sesuai kendali tombol (tidak terlalu cepat bergulir atau berganti halaman). f. Gunakan kalimat yang sederhana, mudah dimengerti dan hindari penggunaan istilahistilah atau jargon. g. Hindari penggunaan singkatan singkatan. Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 13 of 14
14 h. Hindari penggunaan simbol simbol yang dapat membingungkan user. i. Gunakanlah kata yang konsisten, misalnya kata KOREKSI layar satu, RUBAH dilayar dua, EDIT dilayar tiga. Strategi dialog : a. Menu. Menu banyak digunakan karena merupakan jalur pemakai yang mudah dipahami dan digunakan. Menu berisi alternatif pilihan yang disediakan untuk user. Teknologi canggih memungkinkan memilih menu dengan sentuhan langsung denga tangan, light pen atau mouse. Jika pilihan menu cukup banyak dapat dikelompokkan secara berjenjang. b. Kumpulan instruksi (instruction set). Yaitu dengan menuliskan suatu instruksi oleh user dan sistem akan mengartikan instruksi serta memberikan respon jawabannya. c. Dialog pertanyaan/jawaban (question/answer dialog). Sistem akan menampilkan lebih dahulu pertanyaan dan user menjawabnya untuk mendapatkan respon lebih lanjut dari sistem. Contoh : "Masukkan kode langganan :.". Jika kode langganan yang dimasukkan tidak benar, maka akan didapatkan respon berita "Kode salah, ulangi!" atau "Langganan tidak ada, ulangi!". Sumber : HM, Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi (Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis), Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, Ladjamudin,Bin Al Bahra,Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,Yogyakarta,2005 Maimunah,S.Si.,M.Kom Page 14 of 14
PERANCANGAN OUTPUT. Bentuk Laporan
PERANCANGAN OUTPUT Output adalah produk dari system informasi yang dapat dilihat. Output dapat berupa hasil di media kertas atau hasil di media lunak (berupa tampilan di layar video).selain itu output
Lebih terperinciDESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
Minggu 8 DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI Sub pokok bahasan : 1) Desain Output terinci a. Bentuk laporan b. Pedoman desain laporan c. Alat-alat desain output terinci d. Mengatur tata letak isi output e.
Lebih terperinciBAB XII PERANCANGAN SIM SECARA TERINCI
1 BAB XII PERANCANGAN SIM SECARA TERINCI 12.1. Perancangan Output Secara Terinci Perancangan sistem secara umum hanya memuat tentang kebutuhan output apa saja pada sistem baru. Sedangkan perancangan output
Lebih terperinciMODUL 7 DESAIN SISTEM TERINCI (OUTPUT DAN INPUT)
1 Desain Sistem Terinci (Output dan Input) MODUL 7 DESAIN SISTEM TERINCI (OUTPUT DAN INPUT) MATERI 1. Desain Output 1.1 Macam-macam Bentuk Laporan 1.2 Pedoman Desain Laporan 1.3 Pengaturan Tata Letak Isi
Lebih terperinciPerancangan (Desain) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016
Perancangan (Desain) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016 Tujuan Pembelajaran Merancang sistem baru sesuai analisa kebutuhan sistem.
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno
Lebih terperinciDESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
Minggu 9 DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI Sub pokok bahasan : A. Desain dialog layar terminal B. Desain database terinci C. Desain teknologi terinci A. Desain dialog layar terminal Desain dialog layar terminal
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 ANALISA PERANCANGAN INPUT & OUTPUT
PERTEMUAN 4 ANALISA PERANCANGAN INPUT & OUTPUT PERANCANGAN OUTPUT Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi dapat berupa hardcopy atau softcopy, melalui internet,
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT
PERTEMUAN 3 ANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT PERANCANGAN OUTPUT Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi dapat berupa hardcopy atau softcopy, melalui intranet,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM TERINCI
PERANCANGAN SISTEM TERINCI PERANCANGAN OUTPUT Tujuan Perancangan Output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan. Tujuan akhirnya adalah untuk proses pengambilan keputusan.
Lebih terperinciB. DESAIN TERINCI INPUT
B. DESAIN TERINCI INPUT Input mengawali dimulainya proses informasi. Input perlu direncanakan untuk mengkonversikan data mentah ke dalam informasi yang berguna (input output). Beberapa kegiatan untuk mengubah
Lebih terperinciDesign INPUT DESAIN SISTEM TERINCI: DESIGN INPUT & OUTPUT. Design Sistem. Design INPUT. Uro Abdulrohim, S.Kom, MT.
Design INPUT DESAIN SISTEM TERINCI: DESIGN INPUT & OUTPUT Uro Abdulrohim, S.Kom, MT. Design Sistem Design INPUT Tujuan: Membuat spesifikasi rinci dari solusi berbasis komputer Solusi berbasis komputer
Lebih terperinciLATIHAN SOAL UTS APSI
LATIHAN SOAL UTS APSI KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 17, pilihlah salah satu jawaban yang paling benar - Untuk soal no. 18 s/d 26, a. Jika pernyataan (1) dan (2) benar b. Jika pernyataan (1) dan
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT
ANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus Data : 1. Memvalidasi diagram
Lebih terperinciHistorical Report Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok/periode tertentu (laporan periodik)
BAB 3 DESAIN OUTPUT ( RANCANGAN OUTPUT) Objectivitas Rancangan Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user, sebagai hasil pengolahan aplikasi sistem informasi. Output yang dihasilkan sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM TERINCI
PERANCANGAN SISTEM TERINCI 1. PERANCANGAN OUTPUT Tujuan Perancangan Output adalah mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan. Tujuan akhirnya adalah untuk proses pengambilan keputusan.
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE
PERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE 1. Dibawah ini yang menjadi sasaran perancangan sistem adalah, kecuali.. a. Mengidentifikasi Masalah Kebutuhan User b. Menentukan secara tepat banyaknya informasi c. Melakukan upaya
Lebih terperinciKAMUS DATA & STRUKTUR KODE
KAMUS DATA & STRUKTUR KODE A. KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus Data : 1.
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ( A&PSI2)
BAB 2 DESAIN INPUT ( RANCANGAN INPUT) Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data-data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh
Lebih terperinciTahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi
Untung Subagyo Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
Lebih terperinciPERANCANGAN OUTPUT. Kegunaan
PERANCANGAN OUTPUT Dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari system yang baru. Bagaimana output dimedia lunak, dimedia keras dan dilayar terminal. Pedoman Perancangan Laporan 1. Alat Perancangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi
Lebih terperinciCONTOH SOAL UTS ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sumber dari dosen ADK diketik oleh
CONTOH SOAL UTS ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Sumber dari dosen ADK diketik oleh : @cahyachangcut 1. Contoh sebuah datastore adalah: a. Proses manual b. Laporan-laporan c. File Suplier d. Suplier
Lebih terperinci1. Suatu proses yang menggambarkan sistem secara keseluruhan atau global adalah diagram: a. Overview b. Context c. Hirarki d. Detail e.
1. Suatu proses yang menggambarkan sistem secara keseluruhan atau global adalah diagram: a. Overview b. Context c. Hirarki d. Detail e. Zero 2. Yang termasuk laporan grafik atau bagan adalah keculai: a.
Lebih terperinciKata Pengantar. Balikpapan, 15 Juni Tim Penyusun
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan kasih Nya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima, serta petunjuk Nya sehingga memberikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 1 Informasi adalah data yang diolah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT
ANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT Pertemuan 4 Dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari system yang baru. Bagaimana output dimedia lunak, dimedia keras dan dilayar terminal. Pedoman Perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,
Lebih terperinciAnalisis Sistem Materi Kuliah. Analisis Sistem
Analisis Sistem 1. Analisis sistem didefinisikan Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal dari permasalahan yang ada dan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. 3.1 Pemesanan
Lebih terperinciTranformasi Logical Record Structure ke Relasi/Tabel
TRANFORMASI LRS KE RELASI/TABEL DAN RANCANGAN BASIS DATA Tranformasi Logical Record Structure ke Relasi/Tabel Aturan Transformasi LRS ke Relasi/Tabel 1. Tiap satu LRS akan menjadi satu tabel 2. Nama LRS
Lebih terperinciBAB 5 FASE PERANCANGAN
BAB 5 FASE PERANCANGAN A. Perancangan Secara Umum Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Analisis sistem dan desain sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas
Lebih terperinciBab II Elemen dan Prosedur SIA
Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data
Lebih terperinciM A K A L A H ANALISA DAN DESAIN SISTEM TEKNIK PERANCANGAN HARDWARE DI SUSUN OLEH : KELOMPOK III (TIGA) 1. MARTY RORI 2.
M A K A L A H ANALISA DAN DESAIN SISTEM TEKNIK PERANCANGAN HARDWARE DI SUSUN OLEH : KELOMPOK III (TIGA) 1. MARTY RORI 2. CHERIA LOUPATTY DOSEN : Ir.HASANUDDIN SIRAIT, MT STMIK / AMIK PARNA RAYA MANADO
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai penelitian terdahulu yang berhubungan dengan perancangan Sistem Informasi dan perbedaan antara penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu
Lebih terperinciKODE REKENING
PERTEMUAN III KODE REKENING KODE REKENING PENGERTIAN KODE Kode adalah suatu rerangka (Framework)) yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi
Lebih terperinciKonsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto
Konsep Dasar Sistem Berkas 1 Pendahuluan Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks system operasi menyediakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.
22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Rangkaian unsur dalam suatu sistem: INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung
BAB 1 PENDAHULUAN PENGERTIAN SISTEM Sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi dua syarat, pertama adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB 5 MEMBUAT DOKUMEN
BAB 5 MEMBUAT DOKUMEN 5.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perpustakaan Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Penjelasan sistem dan perkembangan IT secara umum 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan Tugas Akhir Tujuan penulisan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan Program
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang
Lebih terperinciPERANCANGAN MASUKAN. Kualitas masukan menentukan kualitas keluaran Garbage In Garbage Out
SP122 - Perancangan Sistem Informasi 06 / 1-18 SP122 - Perancangan Sistem Informasi 06 / 2-18 PERANCANGAN MASUKAN Kualitas masukan menentukan kualitas keluaran Garbage In Garbage Out Karakteristik formulir
Lebih terperinciDASAR DASAR MICROSOFT ACCESS
BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Akademik Bimbingan merupakan sebuah istilah yang sudah umum digunakan dalam dunia pendidikan. Bimbingan pada dasarnya merupakan upaya bantuan untuk membantu individu
Lebih terperinciPARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007
HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH Oleh : Kusumahati ABSTRAK Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis
Lebih terperinci3. ANALISA KEPERLUAN PERANGKAT LUNAK
1 RPL 3. ANALISA KEPERLUAN PERANGKAT LUNAK Topik meliputi : 1. Fungsi Analisa Keperluan 2. Prinsip Analisa 3. Domain Informasi 4. Partisi 5. Data Flow Diagram (DFD) Setelah mempelajari ini, diharapkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. (sumber:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 Modul ke: 02 Pengembangan Sistem dan Teknik Dokumentasi Fakultas FEB Program Studi AFRIZON, SE, M.Si, AK Siklus Transaksi Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi Siklus pendapatan
Lebih terperinciBAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)
BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) 1. Pendahuluan Model berikutnya yang akan dibahas adalah data dictionary/dd (Kamus Data/KD). KD tidak menggunakan notasi grafis sebagaimana halnya DAD, tetapi porsinya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da
Praktikum 10 Report Lanjutan A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang pengurutan dan pengelompokan data pada report 2. Menjelaskan tentang penambahkan header dan footer pada report 3. Menambahkan data dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 06 Juli 2009 sampai 30 Agustus 2009 di Pemerintahan Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten
Lebih terperinciPertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1
Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1 Materi yang akan di bahas: Bebagai gaya dasar (sistem perintah, sistem menu, form) Teknik manipulasi Bahasa alami Obyek dan sumber daya dialog (sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami
44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciperusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan
1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal
Lebih terperinciPERANCANGAN OUTPUT - INPUT
PERANCANGAN OUTPUT - INPUT PERANCANGAN OUTPUT Rancangan sistem terinci dimulai dari output krn output merupakan komponen pengendalian rancangan sistem. Komponen lain dikembangkan dan dirancang untuk menghasilkan
Lebih terperinciLampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional
Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan? Pembagian dan pemisahan tugas sesuai dengan wewenang
Lebih terperinciPemrograman Komputer B
OPEN OFFICE WRITER Pengenalan OpenOffice OpenOffice adalah perangkat lunak open source untuk office suite dengan kemampuan seandal office suite komersial seperti MS Office, dengan menggunakan openoffice
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO
SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4.1 Spesifikasi Sistem Tentunya untuk merancang program, penulis membutuhkan seperangkat komputer. Komputer yang digunakan untuk merancang program memiliki spesifikasi tertentu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
Lebih terperinciP4 Desain Sistem. SQ
P4 Desain Sistem SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami pengertian,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciHUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH
HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH Oleh : Kusumahati ABSTRAK Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya yang salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik
Lebih terperinciL-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1
L-1 Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan Formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan di tengah simbol.
Lebih terperinciPresentasi dan Properti Leksikal
Presentasi dan Properti Leksikal Pendahuluan Perancangan dialog harus terpisah dari perancangan detail presentasi dan interface leksikal. Fungsi sistem harus ditentukan terlebih dahulu, baru mendesain
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti:
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang
Lebih terperinciBAB 2 MEMBUAT DOKUMEN
BAB 2 MEMBUAT DOKUMEN 2.1 MEMULAI ACL DAN MEMBUAT DOKUMEN BARU ACL menyimpan semua informasi mengenai data yang digunakan kedalam sebuah file yang disebut dengan dokumen. Data yang diolah oleh komputer
Lebih terperinciRAGAM DIALOG / GAYA INTERAKSI
RAGAM DIALOG / GAYA INTERAKSI Ragam Dialog/Gaya Interaksi Aspek penting dalam dialog adalah gaya interaksi Interaksi merupakan dialog antara manusia dan komputer 2 1 Ragam Dialog/Gaya Interaksi Command
Lebih terperinciRAGAM DIALOG / GAYA INTERAKSI
RAGAM DIALOG / GAYA INTERAKSI Ragam Dialog/Gaya Interaksi Aspek penting dalam dialog adalah gaya interaksi Interaksi merupakan dialog antara manusia dan komputer 2 Ragam Dialog/Gaya Interaksi Command Line
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan
17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.
Lebih terperinciAplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser
4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.
Lebih terperinciBAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi
BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi Konsep Dasar Sistem Tujuan Sistem Informasi Komponen - Komponen Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Karakteristik Sistem Sistem Sosio-Teknologi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan
Lebih terperinci