BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah singkat Harajuku Harajuku adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anakanak muda berkumpul. 45 Harajuku menjadi pusat busana di Jepang. Harajuku juga disebut sebagai sebuah gaya pemberontakan yang memuliakan kebebasan berekspresi sebagai sebuah landasan utama bagi kehidupan sebagian kaula muda perkotaan. Gaya Harajuku muncul di Jepang pada awal 1990-an di mana gaya berbusana dan jalanan dari Barat dan setidaknya 50 subbudaya Barat selama 50 tahun menjadi obsesi dan sumber inspirasi. Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku (komunitas anak muda penggemar dance group di tahun an di tokyo) jadi Harajuku Style adalah sebutan populer untuk gaya jalanan yang diadopsi dari 45 Kamis,22 Maret

2 48 kawasan Harajuku. 46 Saat ini Harajuku tidak lagi dipandang sebagai gaya atau fashion belaka, namun telah menjadi dirinya sebagai suatu hal yang fenomenal, karena mampu menciptakan identitas tersendiri bagi sebagian kaula muda perkotaan dan mampu mengkonstruksikan dirinya sebagai bagian dari The Urban Life Style. Tren Harajuku Style yang di gandrungi oleh para remaja di Jakarta adalah Cosplay atau yang biasa di kenal dengan gaya yang mengikuti anime kesukaan mereka. dalam hal ini, para peminat Harajuku Style baik langsung maupun tidak langsung ingin mengaktualisasikan dirinya untuk masuk ke dalam kelompok atau komunitas pecinta Jepang, dan mencoba mencitrakan maupun mensejajarkan dirinya dengan idola dari negeri sakura yang mereka sukai dengan melakukan proses imitasi Sejarah Komunitas Skoater Akademi Skoater Akademi adalah sanggar komik animasi dan teater berdiri pada 11 Juli 2010, Skoater Akademi merupakan salah satu komunitas yang menggandrungi style Harajuku bertema cosplay, Di Sekoater Akademi tak hanya mengikuti acara-acara Cosplay tetapi juga mengajarkan kepada anggotanya berkreatifitas melalui pembuatan pakaian Cosplay dalam komunitas, mendesain komik. Komunitas ini memunculkan karakter dan pencitraan yang berbeda dari komunitas-komunitas lainnya. 46 Jurnal Ilmu Desain, Vol 3. No 1,2008,Hal

3 49 Skoater Akademi memunculkan karakter berbeda dengan memadukan unsur karakter Jepang dan Indonesia, membuat soundtrack untuk sebuah karakter yang diciptakan, serta mendesain sendiri kostum-kostum yang mereka gunakan saat mengikuti acara-acara Jepang yang biasa di adakan oleh para pecinta Jepang di Jakarta. Tak hanya mendesain kostum yang mereka gunakan, mereka juga membuat komik yang menceritakan karakter yang mereka perankan dalam Cosplay dengan bentuk teater. Visi dan Misi Skoater Akademi : 1. Menjadi wadah kreatif anak muda bangsa. 2. Memberikan pembelajaran kreatif. 3. Membantuk kepribadian yang kompetitif. 4. Menjadi solutif dibidang seni terapan Lambang Komunitas Skoater Akademi 49

4 Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di lapangan bahwa komunitas Harajuku Skoater Akademi merupakan suatu bagian dari perkembangan zaman. Skoater mampu memberikan pelajaran yang bernilai positif bagi kalangan anak muda dimana banyaknya pergaulan anak muda zaman sekarang yang condong ke dalam pergaulan bernilai negatif. Sehingga, Skoater Akademi itu sendiri dapat menjadi cermin diri bagi setiap orang khususnya anak muda agar dapat mengembangkan kreatifitas dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang berguna. Selain untuk wadah kreatif Skoater juga banyak ikut serta dalam acaraacara Jepang dan menampilkan apa saja yang telah dipelajari atau di ajarkan kepada masyarakat luas. Penelitian mengenai komunitas Harajuku Style di Jakarta: motif, makna, dan pola komunikasi dengan studi kasus pada komunitas Harajuku Skoater Akademi tahun Penelitian ini di lakukan melalui wawancara mendalam terhadap narasumber yang telah di temukan, observasi partisipan, studi pustaka dan studi dokumentasi. 50

5 Identitas Informan Pada penelitian ini data yang diperoleh dengan cara wawancara kepada Pemilik dan anggota komunitas Skoater Akademi yang dipilih dengan sesuai kriteria anggota tetap dan aktif di komunitas Skoater Akademi yang berjumlah 5 orang yaitu Kiki Akbari, Chandra, Andri Firdaus, Kiki Nur Hidayah, dan Erik Pranata. Kiki Akbari adalah seorang mahasiswa yang berdomisili di jakarta. Kiki yang akrab di sapa Kibar/Key_bar kelahiran 26 tahun lalu ini mulai mendirikan komunitas Skoater Akademi pada tahun Berbekal dari pendidikan ekstrakulikuler yang di dapatnya di bangku SMA, Kibar mulai mencoba membentuk sebuah sanggar komik dan teater yang berada di Jakarta. Kibar ingin membagikan pengalamannya kepada anak-anak muda lainnya agar dapat memanfaatkan waktu dengan mengisi hal-hal kreatif. Chandra, pria kelahiran 20 tahun yang lalu ini adalah salah satu tim management yang ada di komunitas Skoater Akademi. Chancil begitu panggilan akrab Chandra di komunitas, Chandra ikut menyumbangkan ide kreatif dalam pembuatan komunitas ini hinggal perkebangannya. Mahasiswa Universitas Mercubuana jurusan Desain Grafis ini mengaku ke ikut sertaannya dalam komunitas Skoater Akademi ingin membantu anak muda kreatif mendapatkan wadah kreatif yang bisa membuahkan prestasi. 51

6 52 Andri Firdaus atau biasa disapa Andri, pria berusia 19 tahun ini adalah member/anggota aktif komunitas Skoater Akademi, ke ikut sertaan Andri dalam komunitas Skoater Akademi berawal dari keinginannya mengisi waktu luang dengan hal-hal kreatif dan kesukaannya terhadap anime jepang. Kiki Nur Hidayah atau Kiki, perempuan kelahiran 28 maret 1997 ini adalah salah satu member/anggota yang memiliki jabatan sebagai sekertaris di komunitas Skoater Akademi. Awal kiki bergabung di Skoater Akademi karena kegemarannya dengan komik dan teater sehingga Kiki tertarik untuk mengembangkan kesukaannya menjadi suatu hobi kreatif. Kiki bukanlah anggota termuda di Skoater Akademi tetapi dia sangat aktif mengikuti segala kegiatan yang di laksanakan oleh komunitas. Erick Pranata, pria kelahiran 15 tahun yang lalu ini bergabung di komunitas Skoater Akademi sebagai anggota tetap atau member aktif. Karena ketertarikannya terhadap anime (kartun jepang) dan komik jepang sehingga Erick memutuskan untuk bergabung di komunitas Skoater Akademi dan mengembangkan hobinya di bidang komik dan cosplay Karakteristik Komunitas Harajuku Komunitas Skoater akademi adalah sanggar komik animasi dan teater berdiri pada 11 Juli 2010, Skoater Akademi merupakan sebuah wadah kreatif yang di tujukan kepada anak-anak muda. Karena keprihatinan terhadap 52

7 53 pergaulan-pergaulan negative yang muncul di kalangan anak muda sehingga Skoater Akademi membentuk sebuah konsep Akademi yang bersifat non-formal yang mempunyai wadah tersusun rapi yang berupa sanggar komik dan teater. Semua anggota yang ada di Skoater mendapatkan pelajaran yang berguna, tidak hanya sekedar nongkrong (ngumpul-ngumpul). Di Skoater Akademi memiliki jadwal pertemuan setiap sabtu/minggu selama kurang lebih 2-3 jam, karena banyak kegiata (aktifitas) yang di laksanakan maka bertambahlah jumlah anggota yang ada, Saat ini jumlah anggota skoater akademi berkisar 37 orang. 47 Masuknya Skoater Akademi ke ranah cosplay berawal dari sulitnya mencari lomba komik dan teater sehingga mereka mencetuskan ide untuk masuk ke ranah cosplay dengan mulai membuat kostum karakter yang ada di komik dan memadukannya dengan sebuah alur cerita yang ada di teater. Tidak hanya mengimitasi kartun (manga) Jepang Skoater juga memiliki jati dirinya sendiri dalam sebuah karakter cosplay yang mereka ciptakan sendiri dari sebuah komik yang mereka buat sendiri, di setiap penampilan Skoater Akademi selalu memiliki konsep dan alur cerita yang unik dari penggunaan kostum bergaya Jepang (anime Jepang) berisikan konten amerika dan di sisipkan dance ala Korea atau pun Indonesia berupa dangdut dan tarian tradisional agar terlihat elegan dan menjadi daya tarik tersendiri dimata masyarakat dan komunitas lainnya. 47 Data Komunitas Harajuku Tahun

8 54 Di Skoater Akademi dalam perkembangannya saat ini mengajarkan kepada anggotanya cara mengisi acara (Mc) dan membantu meningkatkan kepercayaan diri para anggotanya untuk tampil di sebuat acara Jepang yang biasanya diadakan oleh tempat-tempat wisata atau mall-mall yang ada di Jakarta maupun di luar Jakarta. Kostum-kostum yang di gunakan Skoater Akademi kebanyakan di buat sendiri oleh mereka, karena menjadi salah satu bentuk kreatif yang mereka ajarkan kepada anggotanya Motif Anggota Harajuku Dari hasil observasi dan wawancara terhadap beberapa informan di komunitas Skoater Akademi di dapatkan beberapa motif, motif pertama kesukaan terhadap manga (anime Jepang) dan hobi kreatif di luar kegiatan internal, motif kedua butuhnya pembelajaran serta skil untuk perfom diatas panggung, dan motif yang ketiga ingin mengetahui cara pembuatan kostum dan aksesoris harajuku style Kesukaan Terhadap Komik atau Manga (anime Jepang) Berawal dari kesukaan terhadap manga (anime Jepang) dan hobi kreatif di luar kegiatan internal seperti sekolah dan kuliah di dalam komunitas Skoater Akademi ini para anggota diajarkan cara membuat komik dan menggambar manga (anime Jepang) tak hanya menggambar anime yang sudah ada tetapi di komunitas ini memberi kebebasan untuk para anggotanya membuat komik atau 54

9 55 gambar karakter sesuai dengan keinginan mereka dan mengapresiasikannya dalam bentuk nyata yaitu Cosplay. Di Komunitas Harajuku Skoater Akademi para anggotanya ingin ikut terjun langsung menggunakan kostum Harajuku (Cosplay) secara bersamaan yang menimbulkan kepuasan tersendiri bagi Cosplayer (pengguna kostum Harajuku), seperti yang dikatakan Erick Pranata : awalnya sih masuk sini Cuma mau memperdalam manga sama komik sih, karena udah berkembang juga jadi cosplay ya coba-coba sih awalnya dan ternyata ada kepuasan tersendiri saat ikut cosplay. 48 Tak hanya itu, komunitas Skoater Akademi juga membantu para anggotanya untuk lebih kreatif membuat komik secara berkonsep, tidak hanya sekedar membuat komik tanpa memperhatikan pesan edukasi dan moral Butuhnya Skill atau Pembelajaran Perfomance Butuh pembelajaran serta skil untuk bagaimana bisa perfom di atas panggung seperti yang dikatakan Andri Firdaus : Pertama sih memang hobi cosplay terus juga suka perfom di eventevent jepang, tapi karena saya masih butuh pembelajaran dan skill untuk bagaimana saya bisa perfom diatas panggung. Makanya saya join di Skoater Akademi untuk menbingkatkan performance saya Hasil Wawancara Erick Pranata Pada Tanggal 7 juli Hasil Wawancara Andri Firdaus Pada Tanggal 7 juli

10 56 Adanya kelas teater di komunitas Skoater Akademi membantu para anggotanya untuk mengetahui cara perfom yang baik diatas panggung, seperti pembuatan konsep teaterikal atau pembawaan cerita dalam bentuk teater agar penyampaian pesan kepada penonton lebih mudah ditangkap. Bagi informan kelas teater dapat membangkitkan kepercayaan diri mereka karena ketika mereka semua berada diatas panggung dan menampilkan dalam acara lomba Cosplay, mereka tidak lagi bingung tentang hal apa yang ingin mereka lakukan diatas panggung yang di tonton banyak sekali masyarakat. Selain itu tak hanya ditunjukan dalam kaikut sertaannya terhadap acara-acara jepang, Skoater Akademi juga membuat video clip yang menggunakan lagu jepang dengan gerakan yang telah mereka ciptakan sendiri tak lupa menggunakan kostum anime sesuai pemilihan karakter masing-masing anggota. Video-video tersebut mereka unggah di situs Youtube agar banyak masyarakat yang melihat sebagian dari kreatifitas para anggota komunitas Skoater Akademi, yang tak banyak dilakukan oleh komunitas-komunitas lainnya yang ada di Jakarta Pembuatan Aksesoris Dalam harajuku pasti memiliki kostum-kostum yang unik yang biasa digunakan oleh anak muda di jepang, di komunitas Skoater Akademi pun dalam proses pengimitasian anime Jepang (Cosplay) mereka memerlukan 56

11 57 berbagaimacam aksesoris yang digunakan, salah satu informan yang peneliti wawancara mengatakan bahwa dengan keikutsertaannya dalam komunitas Skoater Akademi menambah pengetahuannya tentang cara pembuatan kostum dan aksesoris Harajuku. Seperti yang dikatakan Erick Pranata : kita bisa ngerti cosplay itu apa? Terus cara maker barang-barangnya tuh kaya gimana termasuk aksesoris yang kecil-kecil. 50 Di Skoater Akademi menjadi salah satu tempat atau wadah untuk memperbanyak teman dan menjadi lebih tahu cara membuat barang-barang untuk cosplay seperti aksesoris dan kostum. Di sini juga anggota bisa mendapatkan informasi tentang adanya event-event Harajuku yang diadakan oleh tempat hiburan atau kampus-kampus yang ikut serta dalam pembuatan acara. Di dalam komunitas ini juga para anggotanya di ajarkan membuat komik dan teater serta membuat karakter animenya sendiri dan menjadikan karakter tersebut hidup dalam bentuk Cosplay. berikut ini: Penjelasan Motif informan dalam komunitas dijelaskan pada Tabel 50 Hasil Wawancara Erick Pranata Pada Tanggal 7 juli

12 58 Tabel 4.1 Motif Anggota Harajuku No Nama Motif 1 Andri Firdaus Karena memang hobi cosplay dan suka perfom di acara-acara jepang, tetapi karena saya masih butuh pembelajaran dan skil untuk bagaimana saya bisa perfom di panggung, makannya saya join di Skoater Akademi untuk meningkatkan performance saya. 2 Chandra Karena hobi kreatif disamping kegiatan internal seperti kuliah, dirumah sama keluarga, karena kehidupan sehari-hari yang gitu-gitu aja dan saat tau adanya komunitas Skoater Akademi seperti ini saya jadi ingin ikut serta secara langsung menggunakan kostum harajuku (cosplay) dan lainnya. Kalau sendirian kan ga enak, kebetulan saya salah satu orang yang ikut memberikan ide untuk mendirikan komunitas Skoater Akademi dan lebih bertujuan untuk mewadahi mereka-mereka yang mencintai 58

13 59 harajuku baik kostum dan lainnya. 3 Erick Pranata Awalnya sih masuk karena ingin memperdalam manga (gambar anime jepang) sama pembuatan komik, karena Skoater Akademi sudah berkembang keranah cosplay jadi coba-coba ikut serta dalam cosplay juga dan ternyata ada kepuasan tersendiri saat ikut cosplay. Dan saya juga dapat mengerti cosplay itu apa, serta cara membuat barang-barangnya, kostum hingga hal-hal yang lebih detail seperti aksesoris yang kecil-kecilnya. 4 Kiki Akbari Karena saya adalah pendiri komunitas Skoater Akademi bagi saya komunitas ini sudah seperti keluarga kedua. Saya mendirikan komunitas ini sudah dengan semangat jiwa raga, sudah dengan semua kemampuan, intelegensi, komersil dalam artian mengeluarkan dana dan lain-lain, karena ini sifatnya sosial dan kopoerasi. 59

14 60 5 Kiki Nur Hidayat Awalnya masuk ke Skoater Akademi karena mnau belajar komik dan Theater tapi karena sudah berkembang sejak awal saya masuk, saya coba ikut serta dalam cosplay dan saya tertarik karena unik dan jadi tahu banyak karakter anime dari sini. Berdasarkan motif dan keikutsertaan informan dalam komunitas Harajuku Skoater Akademi banyak hal yang mereka peroleh di dalam komuitas Skoater Akademi baik didalam hal kreatifitas dan edukasi, selain itu manfaat keikutsertaan informan dalam komunitas Skoater Akademi memberikan nilai positif seperti yang dikatakan oleh Andri Firdaus : keuntungan ikut serta di Skoater Akademi itu banyak sih, lebih banyak menfaat positifnya dari pada negatifnya. Soalya di Skoater Akademi mengajarkan nilai-nilai kehidupan dari segi anime (kartun jepang), bagaimana cara kita berinteraksi sama peserta atau anggota. 51 Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Skoater Akademi meliputi adanya kelas komik dan teater, yang mengajarkan kepada anggotanya bagaimana cara menggambar manga (anime Jepang) sehingga 51 Hasil Wawancara Andri Firdaus Pada Tanggal 7 juli

15 61 anggotanya megetahui dasar dari pembuatan sebuah karakter dan mendapatkan basic tentang menggambar. Gambar 4.1 Kelas Komik di Komunitas Skoater Akademi Gambar 4.2 Kelas Teater di Komunitas Skoater Akademi Kelas teater di komunitas Skoater Akademi adalah salah satu kegiatan yang bersifat edukatif yang dilakukan oleh komunitas Skoater Aademi, di kelas teater para anggota diajarkan bagaimana pengolahan diri untuk menaikan tingkat kepercayaan diri saat tampil didepan umum. 61

16 62 Teater juga dilakukan sebagai salah satu trobosan baru dalam seni Cosplay yang mereka perankan, Cosplay biasanya diperankan hanya sekedar mengimitasikan gaya anime (kartun Jepang) yng seseorang sukai tetapi di komunitas Skoater Akademi memadukan seni teater dengan Cosplay sehingga pada saat mereka menanpilkan suatu pertunjukan tidak terkesan monoton. Gerakan teater yang dipadukan dengan kostum-kostum yang bertemakan anime memiliki daya tarik tersendiri di komunitas Skoater Akademi, tak hanya dalam segi edukasi Skoater Akademi juga turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat social. Komunitas Skoater Akademi pada saat melakukan kegiatan sosial pun tetap menggunakan kostum-kostum anime sebagai identitas diri dari komunitas Harajuku. Gambar 4.3 Skoater Akademi dalam Kegiatan Sosial 62

17 Makna Komunitas Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organism yang berbagai lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu didalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, refrensi, kebutuhan, resiko, dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Banyaknya komunitas-komunitas yang berdiri merupakan salah satu cirri perkembangan budaya massa atau biasa disubut gaya hidup. Seiring dengan perkembangan gaya hidup yang ada saat ini komunitas Harajuku juga menjadi salah satu gaya hidup yang banyak diminati oleh masyarakat modern, komunitas Harajuku merupakan hasil reflektifitas dari semakin berkembangnya budaya khas Jepang dimasyarakat perkotaan. Gaya harajuku merupakan salah satu gaya nyentrik dan esentrik dimana didalamnya terdapat estetika dan artistic yang biasanya terkesan aneh, sehingga Harajuku Style memiliki daya tarik tersendiri dimata peminatnya, seperti yang dikatakan Kiki Akbari : Harajuku itu suatu gaya yang nyentrik dan eksentrik dimana adanya estetik dan artistik yang mungkin untuk orang biasa terkesan aneh, tapi warna warni yang bikin mencolok mata itu terkadang untuk nilai-nilai entertent itu perlu. Karena itu daya tarik yang dengan sendirinya, orang itu suka bahkan ada yang gothic juga. Jadi menurut kakak sih eksplorasi harajuku itu total tapi berkonsep, harajuku itu sebenarnya punya konsep yang di tuangkan buat masyarakat Hasil Wawancara Kiki Akbari Pada Tanggal 7 juli

18 64 Dalam hasil wawancara yang di dapat ada beberapa makna komunitas Harajuku Skoater Akademi bagi informan yang adalah anggota komunitas Skoater Akademi Pentingnya Komunitas Skoater Akademi Komunitas Skoater Akademi adalah sanggar komik animasi dan teater yang menjadi wadah kreatif bagi anak muda yang menyukai Harajuku Style, dikomunitas ini banyak mengajarkan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif bagi anak-anak muda. Pentingya keberadaan komunitas Harajuku Skoater Akademi bagi para informan yang ikut serta di dalam komunitas ini adalah mereka dapat meningkatkan kepercayaan diri serta dapat memahami lebih dalam tentang hobi mereka, seperti yang dikatakan Erick Pranata : Bener-bener sangat penting, awalnya kan saya itu malu-malu orangnya tapi setelah masuk Skoater saya jadi lebih PD dan bisa bersosialisasi lebih banyak dan banyak pengalaman. Disini kita di didik secara sikap sama kak Kibar, kalau kita salah pasti langsung di tegur Hasil Wawancara Erick Pranata Pada Tanggal 14 Oktober

19 65 Penjelasan makna komunitas dijelaskan pada Tabel berikut ini: Tabel 4.2 Makna Komunitas No Nama Makna Pakaian 1 Andri Firdaus Penting banget sih, ya meskipun keluarga itu lebih diutamakan. Cuma Skoater Akademi itu sangat penting soalnya banyak zaman sekarang anak-anak remaja atau dewasa itu lebih cinderung dengan hal-hal yang negatif, nah kalau di Skoater Akademi ini dianjurkan bagi anak-anak remaja atau SMP join disini soalnya disini nilai-nilai kehidupan, nilai pembelajaran, dan nilai agamisnya juga ada, sosialpun semua diajarkan disini, jadi gak nyesel banget ikut Skoater. 2 Chandra Komunitas ini sudah saya anggap seperti keluarga saya, jadi member komunitas ini sudah saya anggap seperti adik dan kakak saya sendiri. pokoknya Skoater Akademi ini sudah menjadi tempat tujuan saya yang 65

20 66 kedua kalau saya bingug mau kemana karena aktifitas yang bisa saya lakuin disini tuh banyak banget banyak juga yang bisa saya sharing disini, yang bisa saya berbagi informasi atau saya tanya, dan lainnya. 3 Erick Pranata Bener-bener sangat penting, awalnya kan saya itu malu-malu orangnya tapi setelah masuk Skoater saya jadi lebih PD dan bisa bersosialisasi lebih banyak dan banyak pengalaman. Disini kita di didik secara sikap sama kak Kibar, kalau kita salah pasti langsung di tegur. Pokoknya Skoater init uh berharga banget. 4 Kiki Akbari Penting banget ya bagi kakak, udah seperti keluarga kedua, tapi seperti keluarga pertama sendiri juga jadi ini semua udah seperti adik-adik kandung saya padahal mereka adalah member dan mereka banyak minta arahan dari saya yang baik pasti langsung saya berikan, jadi seperti keluarga inti malah. Seakan-akan seperti itu. 66

21 67 5 Kiki Nur Hidayat Kekeluargannya, soalnya disini beda biasanya kalau di tempat-tempat les tuh pada acuh tak acuh kalau di Skoater tuh gak, jadi satu sama lain saling akrab gak boleh ada geng-gengan jadi kita enak disini enjoy kaya keluarga kedua. Dilihat dari table diatas makna komunitas Skoater bagi informan bernilai positif dalam hal pengajaran materi dan keseluruhan informan menjelaskan bahwa komunitas Skoater Akademi sudah menjadi bagian dari mereka yaitu seperti keluarga kedua mereka, seperti yang di katakana Kiki Akbari : Penting banget ya bagi kakak, udah seperti keluarga kedua, tapi seperti keluarga pertama sendiri juga jadi ini semua udah seperti adik-adik kandung saya padahal mereka adalah member dan mereka banyak minta arahan dari saya yang baik pasti langsung saya berikan, jadi seperti keluarga inti malah. Seakan-akan seperti itu. 54 Jika ditinjau lebih dalam makna komunitas Skoater Akademi tidak hanya sekedar mewadahi serta mengajarkan kreatifitas bagi para informan tetapi komunitas Skoater Akademi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan 54 Hasil Wawancara Kiki Akbari Pada Tanggal 14 Oktober

22 68 kebersamaan kepada semua anggotanya baik didalam sesi pertemuan maupun diluar kegiatan rutin mereka Keuntungan dan Manfaat Komunitas Skoater Akademi Dari hasil observasi pada komunitas Skoater Akademi ditemukan ada dua keuntungan dan manfaat yang perama adalah keuntungan dan manfaat bagi para anggota (internal) dan yang kedua bagi masyarakat (eksternal). 1. Internal Manfaat internal adalah manfaat yang didapat didalam komunitas dan bagi anggota komunitas, adanya hal-hal yang telah didapatkan dan diajarkan oleh komunitas seperti edukasi, kreatifitas dan moril. Manfaat serta keuntungannya berupa skil atau bertambahnya pengetahuan tentang ilmu-ilmu yang ingin didapatkan, informasi serta bertambahnya teman-teman yang memiliki hobi atau kegemaran yang sama dan kreatifitas mengenai hobi yang mereka sukai seperti pembuatan kostum, aksesoris, dan lainnya. Seperti yang dikatakan Kiki Nur Hidayat: keuntungannya, dapat ilmu lebih dari yang kita mau misalnya dari manga kita bisa tahu lebih banyak, teater juga kita bisa tahu lebih banyak, Cosplay juga dan paling berharga itu kekeluargaannya gak bisa dilepasin Hasil Wawancara Kiki Nur Hidayat Pada Tanggal 14 Oktober

23 69 Keuntungan disini juga berupa nilai positif yang didapatkan tidak hanya sekedar tahu apa itu Cosplay dan cara membuat perlengkapannya tetapi para anggota juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, berkomunikasi dengan masyarakat terutama dengan para anggota komunitas serta komunitas Harajuku lainnya. Seperti yang dikatakan Chandra : kegiatan-kegiatan disini menurut saya cukup menguntungkan karena disamping bisa mengekspresikan diri lebih dalam lagi dan lebih keluar lagi kita bisa cari tau apa sih kelebihankelebihan yang kita miliki, yang tadinya kita gak tahu. Kita juga bisa berani tampil didepan umum karena kegiatankegiatan Skoater ini membentuk kita untuk bisa Public speaking, menuntut kita bisa berkomunikasi dengan orang banyak diluar sana, menuntut kita bisa tampil didepan umum, dipanggung untuk memperagakan karakter-karakter yang harus kita mainkan disamping itu juga kalau kita ikut kompetisi di Cosplay sering sekali dari Skoater banyak memenangkan prestasi mendapatkan piagam dan kalau Cosplay itu biasanya mendapatkan uang tunai Eksternal Manfaat eksternal adalah manfaat yang diberikan kepada masyarakat diluar komunitas Skoater Akademi. Manfaat eksternal merupakn salah satu bagian dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas Skoater Akademi yang berupa tindakan sosial yang diadakan seperti membantu korban bencana alam dalam bentuk amal yang diserahkan 56 Hasil Wawancara Chandra Pada Tanggal 14 Oktober

24 70 melalui rekening-rekening bank swasta, seperti yang dikatakan Kiki Akbari: manfaat itu ada karena disini sifatnya bukan hanya untuk edukasi didalam saja tetapi kita juga edukasi keluar seperti gerakan amal didarah taman wisata atau dimana gitu itu kita sumbangkan kesebuah panti atau ada korban bencana kita sumbangkan ke salah satu stasiun Tv swasta ke rekening mana dan itu udah pernah kita lakukan. Waktu lagi ada korban bencana besar seperti aceh atau segala macam, kita langsung pakai pakaian Harajuku dan ini menarik perhatian kita juga menuliskan dikotak ini untuk korban apa walaupun awalnya ada beberapa orang yang nanya ini beran gak nih sampai itu langsung kita sumbangin berapapun nominalnya kita gak usah malu yang penting ada yang bisa kita sumbangkan buat saudara-saudara kita diluar sana walaupun di dalam juga membutuhkan. Jadi di dalam oke diluar juga kita harus berikan. 57 Selain amal untuk para korban bencana Skoater juga mengumpulkan dana untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan yang disalurkan melalui panti-panti, mereka melakukan hal ini untuk menolong sesame serta pencitraan terhadap komunitas Harajuku Skoater Akademi yang bukan hanya dikenal sebagai komunitas Harajuku yang hanya aktif dalam mengikuti acara-acara jepang tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial. 57 Hasil Wawancara Kiki Akbari Pada Tanggal 14 Oktober

25 Mendapatkan Prestasi Prestasi adalah suatu pencapaian seseorang terhadap kegiatan yang dilakukan baik dalam hal ilmu pengetahuan, olah raga, dan kreatifitas. prestasi disini adalah sebuah pencapaian yang diperoleh oleh komunitas Skoater Akademi terhadap karya-karya yang mereka tampilkan dalam suatu event jepang, prestasi yang diperoleh juga menjadi suatu kebanggaan bagi komunitas khususnya para individual anggotanya. Prestasi-prestasi yang didapat oleh komunitas Skoater Akademi berupa menjadi juara di event-event jepang, menjadi bintang tamu (Gueststar), serta menjadi juri disuatu acara jepang, seperti yang dikatakan oleh Erick Pranata : menjadi juaura di beberapa event jepang salah satunya kemarin kita meraih juara 1,2,dan 3 di event jepang yang diadakan di Pluit sama kak Kibar menjadi salah satu jurinya, sering menjadi tamu undangan dan dikenal banyak orang serta bisa menghibur banyak orang saat perfom. 58 Pencapaian prestasi ini didapat dari hasil latihan rutin dan kreatifitas dalam mendesain serta memerankan suatu karakter anime. Komunitas Skoater kerap kali tampil dan meraih juara atau penghargaan-penghargaan yang diberikan oleh beberapa event besar seperti HelloFast. 58 Hasil Wawancara Erick Pranata Pada Tanggal 14 Oktober

26 72 Gambar 4.4 Perolehan Juara di Event Jepang Dikomunitas Skoater Akademi para anggotanya selalu memberikan nilai atau sikap positif bagi anggota lainnya sehingga dapat memperoleh suatu hal yang membanggakan karena sikap saling dukung antar anggota serta kenyamanan yang diberikan oleh para pengajar yang ada di Skoater Akademi. Seperti yang dikatakan Kiki Akbari : saling bersinergis, saling ingin ke satu titik dimana titik kepedulian terhadap teman-temannya sendiri itu yang bikin mereka sepertinya kompak dan setelah berprestasi mereka seperti ngasih tongkat estafet berikutnya untuk temennya harus berprestasi juga, hal positif yang mereka dapat mereka juga pengen teman-temannya positif. Dan mereka melihat sirkulasi pemberian ilmu itu disini tuh sangat efektif itulah yang bikin mereka sangat cinta dengan Skoater karena banyak kenyamanan dari segi pengajaran, dari segi pengarahan, dari 72

27 73 segi penganyoman. Semua kami berikan yang memang era mereka seharusnya dibeginikan. 59 Dari hasil observasi ditemukan beberapa temuan baru yang awalnya hanya memiliki kelas komik dan teater saat ini Skoater Akademi memiliki dua kelas baru yaitu kelas Leadership dan kelas Cosplay. Kelas Leadership adalah kelas pengakraban diri yang mengajarkan cara berkomunikasi antar anggota bagaimana cara mendekatkan diri terhadap orang lain serta mengajarkan kepemimpinan kepada anggotanya. Kelas Cosplay adalah kelas yang mengajarkan bagaimana cara membuat kostum, bagaimana cara menampilkan karakter dari kostum yang telah digunakan, bagaimana cara membuat properti-properti Cosplay seperti pedang, sayap, dan lainnya. Seperti yang dikatakan Chandra: Saat ini kita punya empat kelas tiap minggunya, yang pertama kelas Leadership class ini bukan kelas kepemimpinan kaya LDK atau dibentak-bentak tapi lebih ke kelas pengakraban diri, disini diajarkan bagaimana sih kita saling berkomunikasi satu sama lain dari yang awalnya gak kenal sampai akrab karena disini member-membernya tuh berlatar belakang berbeda semua ada yang dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Bekasi, tangerang, depok, dan ada juga yang dari Bogor jadi mereka tadinya sama sekali gak kenal karena mereka memiliki kesukaan dan hobi yang sama dan ketemu disini dan karena Leadership Class itu mereka bisa membaur dan lebih bisa akrab. Yang kedua ada kelas komik/manga disini diajarkan cara membuat komik, bagaimana cara menggambar yang baik dan benar, 59 Hasil Wawancara Kiki Akbari Pada Tanggal 14 Oktober

28 74 bagaimana cara mengekspresikan diri lewat gambar. Ketiga ada kelas teater dikelas ini dibahas tentang olah rasa, olah gerak, olah mimik muka dan juga gimana cara mereka mengekspresikan diri lewat acting atau lewat permaian karakter. Dan yang keempat ada kelas Cosplay atau kelas costum player jadi kelas Cosplay diajarkan bagaimana cara membuat kostum, cara menampilkan karakter dari kostum yang telah digunakan, bagaimana cara membuat propertiproperti seperti pedang, sayap, mahkota atau apa gitu. Semua kostum dan aksesorisnya kita buat sendiri. 60 Dari pertambahan dua kelas baru yang ada di Skoater memberikan pengalaman dan pelajaran baru bagi para anggotanya sehingga semua anggotanya dapat memahami lebih dalam seni Cosplay dan belajar pengembangan diri melalui kelas Leadership. Bertambahnya dua kelas baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kreatifitas para anggotanya baik ketika mereka didalam maupun diluar komunitas Pola Komunikasi Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia karena interaksi manusia tidak akan terjadi tanpa adanya komunikasi. Tindakan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai cara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam perkembangannya komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan menggunakan jejaring sosial atau internet dan telephone yang membantu memudahkan manusia melakukan komunikasi jarak jauh. Tak hanya dalam 60 Hasil Wawancara Chandra Pada Tanggal 14 Oktober

29 75 negeri tetapi saat ini kita dapat berkomunikasi ke luar negeri dengan mudah dan cepat, tak harus bertatap muka langsung. Ada dua pola komunikasi yang dilakukan oleh komunitas harajuku Skoater Akademi yang pertama Pola komunikasi sesama anggota komunitas (internal) dan yang kedua Pola komunikasi dengan masyarakat (eksternal) Pola komunikasi sesama anggota komunitas (internal) Pola komunikasi internal adalah pola komunikasi yang dilakukan oleh para anggota komunitas baik dalam hal pembagian informasi maupun dalam kegiatan rutin yang dilakukan. Komunikasi internal dilakukan untuk mengetahui apa saja yang mereka pelajari, sharing mengenai kegiatan yang ingin diikuti, serta komunikasi-komunikasi berupa candaan ataupun gerakan tubuh, terdapat dua jenis komunikasi internal Komunikasi Tatap Muka Komunikasi ini dilakukan secara langsung (tatap muka) baik dalam kegiatan rutin yang mereka lakukan maupun dalam adanya acaraacara harajuku yang diadakan, ke ikut sertaan Skoater Akademi pada acara-acara harajuku tersebut membantu Skoater berinteraksi kepada masyarakat luas dan kepada para komunitas-komunitas lainnya yang 75

30 76 hadir, sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat terhadap keberadaan komunitas harajuku ini. Seperti yang dikatakan Kiki Akbari: biasanya saat kita ikut performance diacara-acara jepang, kita selalu ngasih kesempatan foto bareng dan berinteraksi secara langsung sama pengunjung (penonton), biasanya banyak yang suka nanya soal komunitas 61 Para anggota komunitas Harajuku Skoater Akademi biasanya yang sering kali dilakukan di dalam komunitas adalah berkumpul bersama setelah itu baru melakukan aktifitas bersama seperti belajar manga (menggambar anime jepang), membuat komik dan teater. Seluruh informan berpendapat bahwa di dalam komunitas Skoater Akademi mereka mendapatkan berbagai pelajaran, tak hanya komik dean teater mereka juga mempelajari bagaimana cara mereka perfom diatas panggung dan menambah kepercayaan diri mereka saat tampil di depan umum. Pemanfaatan waktu dan adanya acara-acara jepang menjadikan komunitas ini semakin dekat antar anggotanya, tak hanya dalam anggota atau member yang ada dalam komunitas skoater akademi tetapi juga mendekatkan diri kepada para anggota dari komunitas lain yang ikut serta dalam acara-acara jepang tersebut. Tidak hanya sebagai 61 Hasil Wawancara Kiki Akbari Pada Tanggal 7 juli

31 77 saingan dalam kompetisi tetapi juga sebagai motifasi kreatifitas bagi skoater dan yang lainnya Komunikasi Melalui Media Lain Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting, Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan zaman. Sudah banyak media dan teknologi untuk berkomunikasi, salah satunya adalah Internet. Internet sebagai media Informasi dan Komunikasi, tidak hanya melakukan komunikasi secara tatap muka komunitas Skoater Akademi juga memanfaatkan adanya internet. Komunitas skoater akademi memilih menggunakan situs internet khususnya jejaring sosial (social network) untuk alat berkomunikasi terhadap anggotanya dan antar komunitas. Seperti yang dikatakan oleh Kiki Akbari: Selain ngumpul kita juga menggunakan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter buat komunikasi dengan anggota yang lain dan buat upload foto-foto kegiatannya skoater 62 Pemanfaatan jejaring sosial sebagai wadah penyebaran informasi dan komunikasi sangatlah membantu bagi komunitas ini, seperti pemberitahuan akan adanya acara-acara jepang, keberadaan komunitas- 62 Hasil Wawancara Kiki Akbari Pada Tanggal 7 juli

32 78 komunitas yang lain, juga sebagai tempat pengapresiasian karya mereka. Karya-karya yang di tampilkan oleh komunitas ini tidak hanya dalam bentuk pembuatan pakaian dan tampil di acara-acara jepang tetapi juga membuat video dengan lagu-lagu anime yang menampilkan gerakan dance yang mereka buat, itu adalah salah satu bentuk penyebaran informasi dan kegiatan yang komunitas skoater akademi lakukan. Komunikasi ini dilakukan karena semakin berkembangnya peralatan teknologi yang ada di kalangan masyarakat, hamper dari seluruh lapisan masyarakat memiliki alat komunikasi seperti Handphone. Penggunaan Gadged dinilai membantu mempermudah komunitas skoater akademi dalam penyebaran informasi. Komunikasi menggunakan gadged hanya semata salah satu alat penghubung yang membantu mempermudah hubungan antar anggota komunitas yang memiliki jarak yang cukup jauh, sehingga lebih mengefisienkan waktu untuk memberikan informasi. Seperti yang dikatakan oleh Kiki Akbari: Karena jaman sekarang semua orang pasti punya Hp buat berkomunikasi jadi mempermudah komunikasi antara satu sama lain anggota, jadi memudahkan kita memberikan informasi jarak jauh Hasil Wawancara Kiki Akbari Pada Tanggal 7 juli

33 Bahasa (Isi Pesan) Bahasa adalah symbol yang digunakan dan dipahami suatu komunitas, bahasa juga dianggap sebagai kode verbal. Bahasa disini menjelaskan isi pesan dari komunikasi yang dilakukan komunitas Skoater Akademi berupa penyampaian informasi yang memiliki arti bagi para informan. Dari hasil observasi pada komunitas Harajuku Skoater Akademi hampir dari seluruh komunikasi yang dilakukan oleh para anggota komunitas Skoater sama atau tidak memiliki perbedaan yang signifikan baik berkomunikasi secara langsung maupun menggunakan media semua jenis informasi yang disampaikan berupa informasi jadwal latihan, adanya event, dan pembahasan tentang materi yang akan diberikan. Dalam setiap berkomunikasi pembahasan yang dilakukan selalu dilakukan mengacu kepada materi-materi latihan yang akan dipelajari dan cara mendekatkan diri antar anggota dengan menggunakan pembahasan informal atau yang bersifat umum, seperti yang diakatakan Erick Pranata: Tergantung minggunya kalau minggu komik ya kita bahas komiktapi kalau lewat sms cuma biar kita deket aja semuanya 79

34 80 link jadinya, semuanya nyambung jadi gak ada yang sendirisendiri berkubu-kubu kita jadi satu keluarga gitu Pola Komunikasi dengan masyarakat (eksternal) Pola komunikasi eksternal adalah pola komunikasi yang dilakukan diluar komunitas dalam hal pembagian informasi. Komunikasi eksternal dilakukan untuk menunjukan perbedaan komunitas Skoater Akademi dengan komunitas-kmunitas Harajuku lainnya. Komunikasi eksternal juga digunakan sebagai cara memberitahukan tentang keberadaan komunitas Skoater Akademi kepada masyarakat baik melalui media sosial maupun dari mulut ke mulut, serta untuk menjalin kerjasama dan kekerabatan dengan masyarakat dan komunitas-komunitas yang ada. Seperti yang dikatakan Chandra: Sebenarnya yang paling baik itu mulut ke mulut ya, jadi kita tetep mempromosikan bahwa kita ada, bahwa ada sanggar seperti ini, komunitas seperti ini. Meskipun tempat kami gak besar tapi kualitas kami akan kami coba untuk membuktikan bahwa kami ini teruji dan terbukti, jadi dari mulut ke mulut tetap kita bicarakan dan juga di sosial media kita share, kita buat poster, kita buat grup, kita buat block, dan websitenya sebisa mungkin untuk member tahu bahwa ada sebuah wadah kreatif seperti ini di Jakarta Hasil Wawancara Erick Pranata Pada Tanggal 14 Oktober Hasil Wawancara Chandra Pada Tanggal 14 Oktober

35 81 Komunikasi ekternal pada umumnya dilakukan ketika para anggota komunitas sedang mengikuti event-event jepang karena banyaknya para komunitas-komunitas lainnya dan masyarakat yang hadir mengharuskan mereka berkomunikasi dan menjalin kerjasama serta memperkenalkan komunitas Skoater Akademi kepada masyarakat dengan cara berinteraksi langsung. Interaksi langsung yang dilakukan komunitas Skoater Akademi biasanya berupa sesi foto bersama dan tanya jawab kepada masyarakat yang hadir. Tak hanya dengan adanya event jepang komunitas skoater Akademi juga mengadakan interaksi secara langsung melalui aktifitas sosial yang sering mereka lakukan seperti penggalangan dana untuk korban bencana alam dan lainnya Bahasa (Isi Pesan) Isi pesan disini adalah isi pesan dari proses komunikasi yang dilakukan oleh komunitas Skoater Akademi kepada masyarakat berupa pembagian informasi tentang keberadaan komunitas Harajuku Skoater Akademi dan kegiatan yang mereka lakukan. Komunikasi yang dilakukan di luar kegiatan rutin mingguan komunitas Skoater Akademi yaitu mengikuti event-event jepang yang diadakan oleh tempat-tempat wisata dari keikut sertaan Skoater dalam acara jepang merupakan salah satu proses komunikasi terhadap 81

36 82 masyarakat luas, Skoater berkomunikasi melalui pakaian dan gerakangerakan ketika mereka menampilkan suatu karakter diatas panggung Pakaian Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang paling bmendasar. Manusia membutuhkan pakaian untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari disamping kebutuhan tempat tinggal dan makanan. Manusia membutuhkan pakaian untuk menutupi tubuhnya, melindunginya dari cuaca panas dan dingin, tidak hanya itu saja pakaian juga dapat memberikan keindahan di setiap penampilan seseorang. Seiring dengan perkembangan gaya hidup yang ada pakaian tidak hanya digunakan untuk menutupi tubuh tetapi pakaian juga menjadi gaya (fashion). Seperti yang ada dalam komunitas Harajuku Skoater Akademi, pakaian sebagai simbol yang menunjukan seberapa kuat suatu karakter yang digunakan. Pakaian harajuku adalah suatu gaya yang nyentri dan esentrik dimana di dalamnya terdapat estetika dan artistik yang biasanya terkesan aneh dan unik, sehingga pakaian harajuku memiliki daya tariknya tersendiri di mata peminatnya dengan adanya konsep yang dituangkan kedalam pakaian tersebut sehingga pakaian 82

37 83 tersebut memiliki makna atau pesan yang ingin di sampaikan. Seperti yang di katakan oleh Kiki Akbari : Harajuku itu suatu gaya yang nyentrik dan eksentrik dimana adanya estetik dan artistik yang mungkin untuk orang biasa terkesan aneh, tapi warna warni yang bikin mencolok mata itu terkadang untuk nilai-nilai entertent itu perlu. Karena itu daya tarik yang dengan sendirinya, orang itu suka bahkan ada yang gothic juga. Jadi menurut kakak sih eksplorasi harajuku itu total tapi berkonsep, harajuku itu sebenarnya punya konsep yang di tuangkan buat masyarakat. 66 Dalam hasil wawancara yang di dapat ada beberapa makna pakaian yang dikenakan oleh para anggota komunitas harajuku Skoater Akademi. Seperti pakaian Anime, Lolita, dan Wayang Blitz Pakaian Anime Pakaian Anime adalah pakaian yang mencerminkan suatu karakter kartun (manga) jepang yang digunakan sebagai proses pengimitasian karakter tersebut. Di komunitas Skoater Akademi menggunakan beberapa pakaian anime seperti Naruto, Capter Sakura, Inuyasha, dll. Pada dasarnya semua pakaian anime sudah memiliki makna dan patennya sendiri dari segi warna, bentuk pakaian, hingga gaya rambut 66 Hasil Wawancara Kiki Akbari Pada Tanggal 7 juli

38 84 dan aksesorisnya sehingga mewakilkan dari diri karakter anime tesebut. Seperti : 1. Anime Naruto Gambar 4.5 Skoater Akademi dengan kostum naruto Anime Naruto adalah salah satu karakter kartun yang lincah, semangat, dan mandiri. Karakter ini menggunakan pakaian berwarna orange hitam dengan bentuk seperti pakaian training olahraga, kostum yang di kenakan oleh karakter ini mewakili karakter dirinya yang lincah, semangat, dan mandiri. Dari gambar diatas komunitas Skoater Akademi sedang menggadakan foto session, dimana para anggotanya menggunakan kostum anime Naruto yang sedang mengeluarkan keahlian dari masing-masing karakter. Foto session dilakukan pada saat komunitas usai melakukan performance pada event-event jepang yang diikuti komunitas. 84

39 85 2. Lolita Gambar 4.5 Skoater Akademi dengan kostum Lolita suatu gaya kaum muda antar sekelompok wanita-wanita muda Jepang. Gaya tersebut menekankan pada pakaian Victorian-style girl s dan sering juga mengarahkan untuk meniru wajah dari Boneka Porselin Victorian. Victorian yaitu zaman pemerintahan inggris pada zaman pemerintahan ratu Victoria ( ). Gothloli s adalah suatu kombinasi gaya Lolita tujuannya untuk memperlihatkan childish dan gaya tertentu yang ditemukan di dalam. Pada gambar diatas para anggota komunitas menggunakan kostum Lolita. Seperti yang dilihat pakaian yang digunakan mencerminkan gaya Victorian yang cute dengan setelan pakaian berenda dan hiasan kepala berupa bando ehingga terkean childist. Kostum ini dikenakan pada saat mengikuti acara-acar jepang dan kebnyakan pengguna kostum Lolita adalah perempuan. 85

40 86 3. Wayang Bliz Gambar 4.6 Skoater Akademi dengan kostum Wayang Bliz Wayang Bliz adalah salah satu bentuk kreatif yang dibuat atau diciptakan oleh komunitas harajuku Skoater Akademi. Wayang Bliz diambil dari tokoh perwayangan Indonesia yang di kombinasikan dengan armor-armor layaknya kesatria dalam sebuah video game. Wayang Bliz memiliki makna dan karakter yang berbeda-beda sesuai dengan pakaian dan armor yang dikenakan, seperti wayang bliz warna merah hitam yang melambangkan keberanian dan kekuatan. Penjelasan makna pakaian dalam komunitas dijelaskan pada Tabel berikut ini: 86

41 87 Tabel 4.3 Makna Pakaian Bagi Komunitas No Nama Makna Pakaian 1 Andri Firdaus Makna pakaian itu mungkin dimata orang lain gak ada, dari kebanyakan orang bilang cosplay itu pakaian yang aneh. Tapi bagi saya itu adalah tokoih anime yang saya banggakan dan itu mengandung nilai-nilai positif. Jadi pada saat saya kenakan saya bisa merasakan sebagai karakter tersebut dan merasakan pula nilai-nilai positif yang ada didalamnya. 2 Chandra Makna itu sudah pasti jelas ya, karena kostum-kostum harajuku (cosplay) itu dari corak, motif, warna itu sudah pasti berbeda dan sudah ada pakemnya. Dari warna misalnya, merah itu menandakan apa, biru itu apa. Biasanya untuk satu kostum yang menggunakan warna gelap itu ada satu pesan yang ingin disampaikan atau dia menggunakan karakter yang ingin menunjukan kesendirian, kesedihan, 87

42 88 keseriusan itu pasti ada. Disetiap kostum pasti menunjukan suatu pesan. 3 Erick Pranata Kayaknya kalau pesan-pesan itu gak ada, tapi kalau dari bentuknya sudah ketahuan mana sisi yang baik dan mana sisi yang buruk. 4 Kiki Akbari Makna itu sudah pasti ada, dari pakaian anime mewakilkan karakter anime tersebut, dari segi warna, pernak pernik pun memiliki maknanya sendiri dan kalau di anime itu sudah ada patennya jadi bentuk, warna, dan aksesorisnya sudah mencerminkan si karakter anime itu. 5 Kiki Nur Hidayat Tergantung pada karakter, karena pakaian yang dikenakan suatu karakter itu mewakilkan apa yang ada dalam karakter tersebut. Dilihat dari table diatas pemaknaan pakaian dapat dibedakan menjadi dua yaitu menurut sudut pandang informan dan orng lain (diluar 88

43 89 komunitas).dari beberapa infrman menjelaskan bahwa amakna pakaian tergntung dari karakter anime yang mereka perankan. Seperti yang dikatakan Kiki Nur Hidayat : Tergantung pada karakter, karena pakaian yang dikenakan suatu karakter itu mewakilkan apa yang ada dalam karakter tersebut. 67 Jika dilihat dari sudut pandang orang lain diluar komunitas harajuku, kebanyakan dari masyarakat mengatakan bahwa pakaian harajuku itu terlihat aneh dari segi bentuk kostum, aksesoris, dandanan yang dikenakan oleh para pengguna harajuku style. Seperti yang disampaikan Andi Firdaus: Makna pakaian itu mungkin dimata orang lain gak ada, dari kebanyakan orang bilang cosplay itu pakaian yang aneh. Tapi bagi saya itu adalah tokoih anime yang saya banggakan dan itu mengandung nilai-nilai positif. Jadi pada saat saya kenakan saya bisa merasakan sebagai karakter tersebut dan merasakan pula nbilai-nilai positif yang ada didalamnya. 68 Jika ditinjau lebih dalam pada komunitas Skoater Akademi pemilihan kostum atau karakter yang akan mereka kenakan tidak hanya sekedar memilih yang mereka sukai melainkan adanya kesamaan karakter asli dari diri mereka terhadap karakter anime yang dipilih. Karena ketika mereka menggunakan kostum anime otomatis mereka harus menjiwai peran sebagai karakter anime 67 Hasil Wawancara Kiki Nur Hidayat pada Tanggal 7 juli Hasil Wawancara Andri Firdaus pada Tanggal 7 juli

44 90 tersebut, adanya kebanggan dan kepuasan tersendiri didalam diri masingmasing informan ketika mereka menggenakan kostum harajuku dan memerankan suatu karakter anime, seperti yang dikatakan oleh Erick Pranata : Kalau kepribadian sih sedikit nyangkut ya, terus fisik juga mesti mirip juga biar dilihatnya enak. Kepribadian gue seharihari sama cosplaynya tuh hamper-hampir mirip deh, serta ada rasa bangga saat kita menggunakan kostum harajuku. 69 Pola Komunikasi dijelaskan dalam bentuk bagan : Bagan 4.1 Bagan Pola Komunikasi Pola Komunikasi Internal Eksternal Tatap Muka Media Lain Pakaian Bahasa (Isi Pesan) Anggota Komunitas Pola komunikasi yang dilakukan dalam komunitas Harajuku Skoater Akademi tidak memiliki perbedaan yang signifikan, semua anggota memiliki 69 Hasil Wawancara Erick Pranata pada Tanggal 7 juli

45 91 kesamaan pola komunikasi yang dilakukan. Pola komunikasi dilakukan oleh semua anggota komunitas pada saat pertemuan baik dalam kegiatan internal maupun eksternal, komunitas Skoater Akademi melakukan komunikasi tatap mukan setiap dua kali dalam seminggu yaitu pada hari sabtu dan minggu. Tak hanya dalam latihan rutin, pada saat adanya event-event jepang komunitas Skoater Akademi juga melakukan pola komunikasi tatap muka kepada masyarakat yang hadir seperti member kesempatan bertanya kepada masyarakat yang ingin mengetahui tentang komunitas Skoater Akademi dan mengadakan foto bersama bagi yang menginginkan. Komunikasi jejaring sosial pun dilakukan hampir setiap hari melalui akun facebook dan twitter oleh para informan, biasanya komunikasi jejaring sosial yang dilakuakn berupa pembagian informasi untuk anggota komunitas Skoater Akademi dan berkomunikasi dengan para komunitas-komunitas lainnya. Komunitas Skoater Akademi juga memamerkan hasil karyanya ke publik melalui jejaring sosial seperti pengunggahan foto dan video yang dibuat oleh komunitas Skoater Akademi. Salah satu alat komunikasi yang digunakan adalah Gadged, Gdaged merupakan salah satu alat atau media komunikasi yang mudah dibawa serta mempermudah komunikasi para anggota, Gadged juga dilengkapi oleh situs jejaring sosial sehingga memudahkan mereka mengakses dan mendapatkan informasi dari situs facebook dan twitter yang menjadi salah satu pola komunikasi komunitas Skoater Akademi. Komunikasi yang dilakukan melalui 91

46 92 Gadged berupa SMS/Telepon/ masuk kedalam situs jejaring sosial melalui Gadged dan BBM (blackberry messager), komunikasi ini dilakukan hamper setiap hari. Bahasa atau isi pesan yang disampaikan selalu mengacu kepada kegiatan rutin komunitas seperti pembahasan teori yang akan diajarkan, pendekatan terhadap para anggota melalui perbincangan informal atau yang birsifat umum, kegiatan sharing yang dilakukan merupakan salah satu komunikasi yang hampir setiap hari dilakukan melalui media sosial. Setiap konten yang dibahas selalu sama dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi isi pesan yang dilakukan dalam komunikasi secara langsung atau dalam pertemuan rutin mereka agak sedikit berbeda karena ketika komunikasi dilakukan secara langsung akan menciptakan pola interaksi yang dapat dilihat dari bahasa verbal dan non verbal atau bahasa tubuh serta penyampaiannya akanlebih jelas karena diikuti dengan kegiatan aplikatif Pesan Yang Disampaikan Pesan adalah proses penyampaian suatu informasi baik verbal maupun nonverbal. Didalam komunitas harajuku style pesan merupakan salah satu komponen penting dalam menyampaikan maksud dan tujuan kepada masyarakat luas maupun bagi anggotanya masing-masing. 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 104 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap komunitas Harajuku Style Skoater Akademi, peneliti mendapatkan kesimpulan-kesimpulan yang mengacu pada kajian penilaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan merupakan suatu hal dalam adat istiadat yang menjadi kebiasaan turun temurun yang erat hubungannya dengan masyarakat di setiap negara. Dengan adanya keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat luas. Budaya populer Jepang beragam, ia mempresentasikan cara

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat luas. Budaya populer Jepang beragam, ia mempresentasikan cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budaya populer adalah budaya yang bersifat produksi, artistik dan komersial, diciptakan sebagai konsumsi massa dan dapat diproduksi kembali serta dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO

HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO HARAJUKU STYLE : KREATIVITAS DAN NILAI-NILAI HIDUP PARA PELAKU SENI COSPLAY PADA KOMUNITAS HARJUKJA DI KOTA SOLO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S 1 Psikologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanpa berhubungan dengan orang lain. Semua orang secara alamiah memiliki

BAB I PENDAHULUAN. tanpa berhubungan dengan orang lain. Semua orang secara alamiah memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup seorang diri tanpa berhubungan dengan orang lain. Semua orang secara alamiah memiliki kebutuhan untuk berinteraksi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Representai Budaya Pop Korea dalam Masyarakat Subkultur Di Kota Surakarta

BAB V PENUTUP. 1. Representai Budaya Pop Korea dalam Masyarakat Subkultur Di Kota Surakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Representasi Budaya Pop Korea dalam Masyarakat Subkultur (Studi Fenomenologi Pada Universe Cover Ease Entry (U-CEE)

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

HOBI COSTUME PLAY (COSPLAY) DAN KONSEP DIRI. (Studi Korelasional Hubungan Antara Hobi Cosplay dengan Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

HOBI COSTUME PLAY (COSPLAY) DAN KONSEP DIRI. (Studi Korelasional Hubungan Antara Hobi Cosplay dengan Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan) HOBI COSTUME PLAY (COSPLAY) DAN KONSEP DIRI (Studi Korelasional Hubungan Antara Hobi Cosplay dengan Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan) Oleh : FAROUK BADRI AL BAEHAKI 100904029 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi dalam masyarakat, banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi dalam masyarakat, banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi dalam masyarakat, banyak individu menganggap bahwa tampil menarik di hadapan orang lain merupakan suatu hal

Lebih terperinci

GAYA BUSANA HARAJAKU DI JEPANG

GAYA BUSANA HARAJAKU DI JEPANG GAYA BUSANA HARAJAKU DI JEPANG KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H Nama : Elisa Simanjuntak NIM : 112203022 DEPARTEMEN D-III BAHASA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 i GAYA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh industri pakaian di Jepang. Mode busana kaum remaja Jepang, terutama di kotakota

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh industri pakaian di Jepang. Mode busana kaum remaja Jepang, terutama di kotakota BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kaum remaja Jepang merupakan bagian populasi yang sangat diperhitungkan oleh industri pakaian di Jepang. Mode busana kaum remaja Jepang, terutama di kotakota besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fashion merupakan hal yang memiliki berbagai macam arti. Fashion sendiri sebenarnya tidak hanya mengacu kepada gaya berbusana saja. Dengan kata lain, fashion merujuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini tampaknya komik merupakan bacaan yang digemari oleh para anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun tempat persewaan buku

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 105 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan latar belakang masalah dan analisis yang dilakukan dari hasil interview dan observasi, maka peneliti mengambil garis besar peranan Kaskus dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Di Indonesia seni dan budaya merupakan salah satu media bagi masyarakat maupun perseorangan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Dengan adanya arus globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mahasiswa/i sering kali menggunakan media sosial path untuk mengutarakan konsep diri mereka. Cara yang dilakukan beraneka ragam seperti, memposting foto,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DATA. Berikut ini penulis akan memaparkan mengenai analisisis unsur westernisasi

BAB 3 ANALISIS DATA. Berikut ini penulis akan memaparkan mengenai analisisis unsur westernisasi BAB 3 ANALISIS DATA Berikut ini penulis akan memaparkan mengenai analisisis unsur westernisasi pada mode busana Gothic Lolita yang didasarkan pada jenis-jenis busana Gothic Lolita modern. 3.1 Westernisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, sebagai salah satu negara maju di Asia, telah mampu memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, sebagai salah satu negara maju di Asia, telah mampu memberikan dampak BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Permasalahan Jepang, sebagai salah satu negara maju di Asia, telah mampu memberikan dampak positif bagi negara-negara lain. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN LatarBelakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Masalah Penelitian Pada zaman mordernisasi ini, kemajuan dari fungsi telepon genggam semakin berkembang pesat. Tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung mempunyai potensi yang tinggi di bidang hiburan. Ada beragam tempat yang mempunyai daya tarik bagi masyarakat lokal maupun internasional, misalnya ada

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama

Bab 5. Ringkasan. suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama Bab 5 Ringkasan Pada dasarnya, Jepang adalah negara yang mudah bagi seseorang untuk menciptakan suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama remaja putri Jepang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave,

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave, berhasil mempengaruhi sebagian besar masyarakat dunia dengan cara memperkenalkan atau menjual produk

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home Informan 1 Nama : AD Jenis kelamin : Perempuan Usia : 14 Tahun Pendidikan : SMP Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.dengan kata lain, serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.dengan kata lain, serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, orang begitu sering membicarakan soal kebudayaan. Juga dalam kehidupan sehari- hari orang tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori membuat Komik Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah Gambar-gambar dan lambing-lambang yang terjukstaposisi dalam turutan

Lebih terperinci

Published By NetSukses.com

Published By NetSukses.com CARA GILA BRAND MARKETING! Sobat Marketer, Ketemu lagi dengan saya Rizky Lim di Buku Netsukses ini yang dimana akan buat kamu jadi makin SAKTI MENGHASILKAN Uang Di Internet!.. Nah kali ini saya mau ngasih

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama

Bab 1. Pendahuluan. suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, Jepang adalah negara yang mudah bagi seseorang untuk menciptakan suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. utama, dengan kata lain mengikuti sebuah tren menjadi salah satu cara jitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. utama, dengan kata lain mengikuti sebuah tren menjadi salah satu cara jitu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Untuk dapat diterima dan diakui oleh sekeliling lingkungan atau publik, seseorang harus bisa menjadi pribadi yang dinasmis sebagai kunci utama, dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Zimmerer, Scarborough, & Wilson dalam Wijatno (2009: 42) kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan suatu gagasan atau ide baru untuk menemukan cara-cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya sekelompok laki-laki ataupun perempuan yang menari dan menyanyi

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya sekelompok laki-laki ataupun perempuan yang menari dan menyanyi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya sekelompok laki-laki ataupun perempuan yang menari dan menyanyi dalam penampilan mereka atau yang biasa disebut dengan boyband dan girlband menjadi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 155 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab ini, peneliti menyimpulkan hasil penelitian yang berjudul PENGARUH KOREAN WAVE TERHADAP PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA (Studi Kasus terhadap Grup Cover

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak wanita yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak wanita yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak wanita yang mengenakan hijab. Hijab dimasa sekarang tidak lagi dengan warna dan motif yang gelap, seperti warna hitam,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini Korean Wave atau Demam Korea sangat digemari di Indonesia, popularitas budaya Korea di luar negeri dan menawarkan hiburan Korea yang terbaru yang mencakup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era digital seperti sekarang, semuanya bergantung kepada teknologi, salah satu hasil dari teknologi adalah internet, yang mengandung banyak situs di dalamnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi membawa berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi membawa berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menunjukkan skala berkembang, tumbuh besar, mempercepat dan memperdalam dampak arus dan pola interaksi sosial antar benua (Held dan McGrew, 2002:12). Globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga

BAB IV ANALISA DATA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.selain itu, juga bermanfaat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini. pengamatan lapangan yang sudah direduksi dan di buat kategori-kategorinya

BAB IV ANALISIS DATA. bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini. pengamatan lapangan yang sudah direduksi dan di buat kategori-kategorinya 94 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Pada bab ini analisis data ini akan disajikan data yang diperoleh peneliti dari informan dan dari lapangan untuk selanjutnya dikaji lebih lanjut. Analisis data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah untuk dicerna. Televisi secara universal juga mampu untuk menjangkau audiens

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah untuk dicerna. Televisi secara universal juga mampu untuk menjangkau audiens 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu jenis media massa yang paling diminati oleh masyarakat karena keunggulannya dalam memanjakan masyarakat melalui kemampuan audio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kabuki merupakan teater asal Jepang yang terkenal dan mendunia, ceritanya didasarkan pada peristiwa sejarah, drama percintaan, konfilk moral, dan kisah kisah tragedi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini. Anime adalah animasi khas Jepang yang biasanya dicirikan melalui gambargambar berwarna-warni yang

Lebih terperinci

Cara membuat wanita terkesan dengan anda

Cara membuat wanita terkesan dengan anda Cara membuat wanita terkesan dengan anda by Ronald Frank Hal pertama yang dipikirkan pria saat melihat wanita yang ia sukai adalah: Saya harus membuat wanita itu terkesan dengan saya! Perilaku tersebut

Lebih terperinci

2015 EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK

2015 EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bahasa Jepang di Indonesia cukup pesat dari tahun ke tahun, hal ini bisa dilihat dari survei yang dilakukan oleh The Japan Foundation yang berpusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. olehnya. Bahkan kesenian menjadi warisan budaya yang terus berkembang dan maju.

BAB I PENDAHULUAN. olehnya. Bahkan kesenian menjadi warisan budaya yang terus berkembang dan maju. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan Art Development Center di Banda Aceh sudah menjadi hal yang penting untuk dibahas. Terutama saat Tsunami membumihanguskan berbagai fasilitas yang ada, namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin modern membuat arus globalisasi menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga mengikuti arus globalisasi

Lebih terperinci

Lembar Identitas Informan Penelitian

Lembar Identitas Informan Penelitian 253 Lembar Identitas Informan Penelitian Nama : Gerry Jenis Kelamin : Laki-Laki Pendidikan : SMU Pekerjaan : Sales Promotion Boys Rokok Bandung, Juni 2010 Informan Penelitian Nama: Gerry 254 PEDOMAN WAWANCARA

Lebih terperinci

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion, sepintas adalah mengenai pakaian atau busana. Jika kita berbicara tentang pakaian, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. timur dunia. Kebudayaan barat memang sudah tidak asing lagi dan sudah lebih

BAB I PENDAHULUAN. timur dunia. Kebudayaan barat memang sudah tidak asing lagi dan sudah lebih 1 BAB I PENDAHULUAN 1 Latar belakang Banyak kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia dan dijadikan trend bagi masyarakat Indonesia. Kebudayaan yang masuk pun datang dari barat dan timur dunia. Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Hiburan adalah segala sesuatu yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Hiburan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat secara umum. Kebutuhan akan internet sudah sangat tinggi, terutama di kotakota besar yang sudah terfasilitasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan

Transkrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan 80 Transkrip Wawancara Informan 1 Nama : Nilam Rahmadani Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari 1996 Alamat Hobi : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan : Nonton, travelling, renang dan olahraga

Lebih terperinci

BAB I I.PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I I.PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I I.PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belakangan ini banyak sekali kejadian di masyarakat ramai membicarakan isu - isu yang terjadi, mulai dari isu teknologi, politik, intertainment, social, budaya dan

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tampil cantik dan modis dengan gaya elegan, feminine, atau simple kini dapat dinikmati dalam balutan busana muslimah, Anak muda sekarang kian menggemari tren busana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat merupakan pelaku kegiatan ekonomi dimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Masyarakat dalam kegiatan ekonomi melibatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung. BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING A. Temuan Penelitian Pada penelitian kualitatif dibutuhkan analisis data berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki segudang kesenian dan kebudayaan yang sangat menarik untuk kita gali. Banyak sekali kebudayaan serta kesenian Indonesia yang sudah mulai punah karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN hingga (Unicef Indonesia, 2012). Menurut Departemen Sosial

BAB I PENDAHULUAN hingga (Unicef Indonesia, 2012). Menurut Departemen Sosial BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan jumlah panti asuhan terbesar di dunia dengan perkiraan jumlah lembaga pengasuhan anak pada tahun 2007 sekitar 5.250 hingga 8.610 (Unicef

Lebih terperinci

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita, Peran Media Sosial terhadap Gaya Hidup Siswa PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG Elsa Puji Juwita 1, Dasim Budimansyah 2, Siti Nurbayani 3 1 SMA PGRI Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya.meski masyarakat Jepang sangat menjaga budaya dan tradisi dari leluhurnya,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya.meski masyarakat Jepang sangat menjaga budaya dan tradisi dari leluhurnya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jepang adalah negara maju yang terkenal dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, namun tidak begitu saja meninggalkan budaya lama yang sudah lama melekat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari. gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan

BAB I PENDAHULUAN. sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari. gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi juga untuk menyalurkan A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan berkembangnya zaman, fungsi busana mengalami sedikit pergeseran yaitu tidak hanya sebagai pelindung tubuh dari gangguan alam dan untuk kesopanan, tetapi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin maju pada era globalisasi

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin maju pada era globalisasi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin maju pada era globalisasi saat ini. Kemajuan teknologi komunikasi ditandai dengan semakin luasnya jaringan televisi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Individu yang memasuki tahap dewasa awal memiliki berbagai tugas perkembangan. Salah satu tugas perkembangan dewasa awal adalah mencari cinta (Santrock,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan industri hiburan seperti film, games, acara tv swasta, hingga berbagai event dan teknologi di era globalisasi ini, membuat semakin mudahnya

Lebih terperinci

BAB II SEKILAS TENTANG COSPLAY JEPANG. Cosplay merupakan salah satu budaya pop dari negara Jepang yang

BAB II SEKILAS TENTANG COSPLAY JEPANG. Cosplay merupakan salah satu budaya pop dari negara Jepang yang BAB II SEKILAS TENTANG COSPLAY JEPANG 2.1 Pengertian Cosplay Cosplay merupakan salah satu budaya pop dari negara Jepang yang mendunia selain harajuku style. Istilah cosplay ( コスプレ dalam bahasa Jepang)

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Jurnal 19, mengenai strategi-strategi yang di lakukan crew-crew Binus tv dalam Jurnal

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Jurnal 19, mengenai strategi-strategi yang di lakukan crew-crew Binus tv dalam Jurnal BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti terhadap acara News Jurnal 19, mengenai strategi-strategi yang di lakukan crew-crew Binus tv dalam Jurnal

Lebih terperinci

SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL

SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) SEBAGAI JURI LOMBA MENYANYI DI TK ABA BOGORAN, PEPE, TRIRENGGO, BANTUL Disusun oleh: Fu adi, S.Sn., M.A Disusun oleh: Fu adi, S.Sn., M.A NIP 19781202 200501

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. remaja yang mempunyai tujuan ideologi yang sama. Hal ini biasanya

BAB I PENDAHULUAN. remaja yang mempunyai tujuan ideologi yang sama. Hal ini biasanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini dengan adanya globalisasi banyak sekali kebudayaan yang masuk ke Indonesia, sehingga tidak dapat dipungkiri lagi muncul banyak sekali kelompok-kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meninggalkan kebiasaan, pandangan, teknologi dan hal - hal lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. meninggalkan kebiasaan, pandangan, teknologi dan hal - hal lainnya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita hidup di zaman modern yang menuntut setiap individu untuk meninggalkan kebiasaan, pandangan, teknologi dan hal - hal lainnya yang dianggap kuno dan memperbaharui

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gaya berbusana, atau fashion secara etimologis fashion berasal dari bahasa Latin

BAB I PENDAHULUAN. gaya berbusana, atau fashion secara etimologis fashion berasal dari bahasa Latin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya gaya berbusana, atau fashion secara etimologis fashion berasal dari bahasa Latin factio,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan manusia lain untuk dapat berlangsung hidup.

Lebih terperinci

maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran

maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran Profil Informan Penelitian tentang komunitas Kicau Mania ini salah satu metodenya adalah metode wawancara.dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan 5 orang narasumber baik yang tercatat

Lebih terperinci

1.1 BAB I 1.2 PENDAHULUAN

1.1 BAB I 1.2 PENDAHULUAN 1.1 BAB I 1.2 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cirebon adalah sebuah kota yang berada di pesisir utara pulau Jawa, berbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Karena letak geografisnya yang strategis membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Lokasi penelitian ini berada di kompleks Mulawarman, dilihat dari

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Lokasi penelitian ini berada di kompleks Mulawarman, dilihat dari 33 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini berada di kompleks Mulawarman, dilihat dari geografisnya terletak di daerah Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB 5. Simpulan dan Saran

BAB 5. Simpulan dan Saran BAB 5 Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Sebagai simpulan, penulis menarik beberapa simpulan kecil yang berasal dari penelitian yang sudah dilakukan penulis pada bab 4 mengenai hubungan antara fashion Jepang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pengindonesiaan dari kata tattoo yang berarti goresan, gambar, atau

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pengindonesiaan dari kata tattoo yang berarti goresan, gambar, atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan kebutuhan hidup manusia yang dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Semakin banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Perbandingan Pengguna Media Sosial di Indonesia No Media Sosial Pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Perbandingan Pengguna Media Sosial di Indonesia No Media Sosial Pengguna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti saat ini banyak orang sibuk dengan ponselnya saat perjalanan di kereta, di ruang tunggu, bahkan ketika sedang makan. Mereka menganggap

Lebih terperinci

MODUL 3 FAKTOR YANG MENDASARI TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

MODUL 3 FAKTOR YANG MENDASARI TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL MODUL 3 FAKTOR YANG MENDASARI TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL 1. Faktor yang Mendasari Terjadinya Interaksi Sosial Enam faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial: sugesti, imitasi, identifikasi, simpati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet muncul dipertengahan 1990-an sebagai medium massa baru yang amat kuat. Internet adalah jaringan kabel, telepon dan satelit yang menghubungkan komputer.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Temuan Hasil Penelitian Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun budaya Indonesia semakin terkikis cepat dalam perkembangan jaman dengan pengaruh utama masuknya budaya lain yang telah mempengaruhi pemuda Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil Penelitian. Pada subbab ini, penulis ingin menyajikan data-data yang diperoleh penulis

BAB 4. Hasil Penelitian. Pada subbab ini, penulis ingin menyajikan data-data yang diperoleh penulis BAB 4 Hasil Penelitian 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada subbab ini, penulis ingin menyajikan data-data yang diperoleh penulis berkaitan dengan penelitian mengenai strategi promosi Bentara Budaya Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gisela Puspita Jamil, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gisela Puspita Jamil, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Budaya Korea (Hallyu Wave) saat ini masih hangat diperbincangkan di media ataupun pada penggemarnya sendiri. Hallyu Wave ini pertama popular di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tren fashion yang berkembang tidak selalu baru dalam semua unsurnya, karena tren fashion dapat menggunakan atau menggabungkan dari unsur tren fashion sebelumnya. Sebab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi kemajuan suatu bangsa. Masa anak-anak disebut-sebut sebagai masa. yang panjang dalam rentang kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. bagi kemajuan suatu bangsa. Masa anak-anak disebut-sebut sebagai masa. yang panjang dalam rentang kehidupan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan karunia terbesar bagi keluarga, agama, bangsa, dan negara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah penerus citacita bagi kemajuan

Lebih terperinci

8SHARERS AND THE BOOK OF SECRET VERSI BAHASA INDONESIA

8SHARERS AND THE BOOK OF SECRET VERSI BAHASA INDONESIA RAHASIA TOP 8Sharers Edisi Pertama 8SHARERS AND THE BOOK OF SECRET VERSI BAHASA INDONESIA Hi 8Sharers Indonesia, Terima kasih sudah mengunduh e- book ini dan juga meluangkan waktu untuk membacanya. Melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk hidup sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan satu sama lain, selain makhluk sosial manusia juga membutuhkan yang namanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB IV. Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga

BAB IV. Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga BAB IV Mahasiswi Berjilbab di FKIP- PGSD UKSW Salatiga UKSW merupakan satu-satunya Universitas Swasta yang ada di kota Salatiga. Kebanyakan masyarakat mengeanal UKSW sebagai Indonesia mini. Karena didalamnya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum Muda Yogyakarta ini dapat ditarik kesimpulan bahwa 10 pelaku usaha garage saleyang dijadikan informan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama melalui produk-produk budaya populer. Anime (Kartun atau Animasi

BAB I PENDAHULUAN. terutama melalui produk-produk budaya populer. Anime (Kartun atau Animasi 1 BAB I PENDAHULUAN B. LATAR BELAKANG Jepang telah menyebarkan pengaruh budayanya ke seluruh dunia terutama melalui produk-produk budaya populer. Anime (Kartun atau Animasi Jepang) dan Manga (Komik Jepang)

Lebih terperinci

ini menjadi tantangan bagi perusahaan karena persaingan semakin ketat dan Persaingan antar produsen ini juga terjadi di Indonesia.

ini menjadi tantangan bagi perusahaan karena persaingan semakin ketat dan Persaingan antar produsen ini juga terjadi di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang terjadi saat ini, konsumen cenderung semakin aktif dalam memberi produk yang mereka gunakan. Perilaku konsumen yang konsumtif menimbulkan

Lebih terperinci

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Keberadaan fitur kamera dan kualitas kamera yang semakin baik pada ponsel memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk mengabadikan setiap momen atau kejadian

Lebih terperinci