3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad."

Transkripsi

1 1. Buka software Blender 2. Tampilan awal akan seperti ini 3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad. 4. Gantikan dengan bola (UV Sphere) karena kita akan membuat bouncing ball. Bisa anda lakukan dengan menekan Shift + A

2 5. Ubah nilai segment dan ring (untuk mengurangi jumlah vertex, sehingga saat render tidak terlalu berat). Setelah selesai, pilih smooth agar bola terlihat halus. 6. Agar lebih menarik, lebih baik bola kita beri warna Silakan menuju material. Tambahkan material -> Diffuse untuk memilih warna. 7. Bola Anda telah berubah warna :D

3 8. Sekarang saatnya kita menggerakkan bolanya. Pastikan anda berada pada tampilan Front Ortho (tekan numpad 1) Pindahkan bola ke atas. Bisa menggunakan panah berwarna biru (sb Z ) dan drag ke atas. Atau dengan bantuan shortcut pada keyboard ( tekan G lalu tekan Z ) 9. Selanjutnya kita akan membuat keyframe. Pastikan Anda berada pada frame Tetap dengan bola terseleksi, tekan I pada keyboard dan pilih LocRotScale.

4 11. Dengan membuat keyframe, maka akan muncul keyframe berwarna kuning pada timeline. 12. Buat keyframe-keyframe selanjutnya dengan mengatur ketinggian bola yang berbeda-beda pada frame yang berbeda pula. 13. Coba untuk play animation. Bisa dengan bantuan shortcut Alt + A. Maka Anda akan melihat bola sudah bisa memantul. Mari kita buat pantulan bola terlihat lebih natural lagi. 14. Buat tampilan Blender menjadi 2 seperti ini. Dengan men-drag pada toolbar di atas panel timeline. Hingga cursor berubah menjadi tanda + seperti pada gambar.

5 15. Tampilan Blender akan menjadi seperti ini 16. Ubah lagi tampilan blender pada panel yang kiri menjadi Graph Editor. Caranya, klik ikon kubus di kiri bawah lalu pilih Graph Editor

6 17. Tampilannya akan berubah menjadi seperti ini 18. Buka grup LocRotScale. Pilih Z location untuk mengaktifkan grafik berwarna biru.

7 Menerapkan Squash and Stretch 19. Langkah selanjutnya adalah menerapkan salah satu dari 12 prinsip animasi, squash and stretch. Pastikan Anda berada di frame 5 (tepat sebelum bola menyentuh dasar). Lalu, scale bola menjadi seperti pada gambar. Ini merupakan aplikasi dari stretch. Untuk scale bola bisa dengan menggunakan scale manipulator atau bantuan shortcut S lalu Z. Jangan lupa untuk mebuat keyframe. Tekan I pada keyboard. 20. Lalu pindah ke frame 6 saat bola tepat menyentuh dasar. (Anda bisa pindah frame pada panel Graph Editor) Scale bola menjadi bentuk seperti pada gambar(s lalu X ). Ini merupakan penerapan squash.

8 21. Pindah ke frame 7. Scale bola sama seperti saat di frame 5. Lakukan scale pada frame-frame selanjutnya (frame 17,18,19 ; 29,30,31 ; 41,42,43 ). Perhatikan saat bola tepat sebelum menyentuh dasar, saat tepat menyentuh dasar, dan saat meninggalkan dasar. Catatan : untuk frame terakhir (frame 43) biarkan bola berada pada bentuk semula. Bulat sempurna. 22. Keyframe yang telah dibuat. Seperti ini. Sekarang coba play animation. Bisa terlihat perbedaan sebelum kita menerapkan squash and stretch dan setelah menerapkannya Memindah posisi bola 23. Selanjutnya, yang akan kita lakukan adalah mengubah posisi bola saat memantul. Jadi bola tidak akan memantul di satu titik saja. Kembali ke frame 1 (pastikan berada pada front Ortho). Pindahkan bola searah sumbu X (ke kiri secukupnya). Bisa anda lakukan dengan menggunakan translate manipulator atau dengan shortcut G lalu X. Jangan lupa untuk membuat keyframe.

9 24. Pindah ke frame terakhir. Pindahkan bola searah sumbu x (ke kanan secukupnya). Jangan lupa membuat keyframe. 25. Lihat pada panel graph Editor. Aktifkan X Location. Coba untuk Play Animation. Gerakan bola dari kiri ke kanan masih kaku dan tidak mengesankan bahwa bola memantul dari kiri ke kanan.

10 26. Kita akan membuat pantulan bola dari kiri ke kanan lebih smooth. Hapus keyframe yang ada di garis 0. Seleksi semua keyframe dengan bantuan shortcut B. 27. Setelah keyframe dihapus, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Play animation. Anda akan melihat hasilnya. Gerakan bola memantul dari kiri ke kanan sudah smooth.

11 28. Kita akan membuat gerakan bola lebih natural lagi. Seleksi kedua ujung garis merah dengan menggunakan bantuan Shift dan klik kanan. 29. (Sebelum ke langkah ini, sekali lagi coba Play Animation untuk melihat perbedaan gerakan sebelum dan setelah langkah ini diterapkan ) Pilih Key Interpolation Mode Linear

12 30. Sekarang, pindah ke frame 5 Rotate bola seperti pada gambar. Shortcut yang dapat digunakan adalah : tekan R lalu Y. Tujuannya adalah memberi kesan bahwa bola datang dari kiri. 31. Selanjutnya ke frame 6.

13 32. Ke frame 7. Tujuannya adalah memberi kesan bahwa bola akan menuju ke kanan. 33. Lakukan rotate bola pada frame 17,18,19 ; 29,30,31 ; 41,42,43 (sama seperti pada langkah scale bola). 34. Langkah selanjutnya adalah lompat ke sekitar 10 frame setelah frame terakhir (berarti frame ke 53). Geser bola ke kanan. Jangan terlalu panjang. Jangan lupa buat keyframe. 35. Lalu seleksi keyframe yang baru saja kita buat di frame 53. Lalu pilih Key Interpolation Mode Bezier

14 36. Lihat pada panel Graph Editor. Akan muncul Bezier pada frame 53. Lanjutkan dengan membuat keyframe pada frame Seleksi bezier kedua (bezier yg muncul setelah penambahan keyframe pada frame 63). Lalu geser bezier ke atas (lihat gambar). Menggeser bezier bisa menggunakan shortcut G 38. Play Animation. Sekarang Anda sudah bisa membuat Bouncing Ball 3D dengan menerapkan salah satu 12 prinsip animasi Squash and Stretch. Coba ulangi membuat Bouncing Ball tanpa tutorial ya

1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar

1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar Modul 10 ANIMASI 3D Bagian 2 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan Blender dengan baik 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan

Lebih terperinci

BAB 10 Bouncing Ball / Bola memantul

BAB 10 Bouncing Ball / Bola memantul BAB 10 Bouncing Ball / Bola memantul Bouncing Ball / Bola memantul Merupakan sebuah latihan yang paling terkenal dan biasa dilakukan oleh para animator pemula, pada latihan bola memantul akan ada banyak

Lebih terperinci

BAB 5 Modeling Organik

BAB 5 Modeling Organik BAB 5 Modeling Organik Pada modeling organik ini akan diajarkan cara untuk membuat sebuah objek organik berupa buah pisang. Gambar 5.1 Contoh modeling organik pisang Berikut ini adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik x atau tombol delete pada keyboard ORGANIK MODELING 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard lalu kita ganti view nya menjadi front ortho atau klik " 1

Lebih terperinci

A. Animasi Objek Dasar Blender 3D

A. Animasi Objek Dasar Blender 3D A. Animasi Objek Dasar Blender 3D 1. Location Gambar 1.0 Tampilan Awal Blender Pertama pilih objek cube yang akan kita gunakan untuk proses animate. Gambar 1.1 Tampilan Awal Blender Lalu tekan tombol I

Lebih terperinci

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender BAB 3 User Interface 3.1 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh 1,8

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER OLEH : FANDHI NUGROHO LUFTI Modul Pelatihan dasar animasi 3D Blender. oleh : Fandhi Nugroho Lufti 1 A.PENGENALAN BLENDER User Interface Blender Blender merupakan

Lebih terperinci

Classic Tweening. Group dan Ungroup Group pada prinsipnya adalah mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan.

Classic Tweening. Group dan Ungroup Group pada prinsipnya adalah mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan. Classic Tweening Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: Pembuatan animasi bergerak. Membuat group dan un-group. Efek tambahan saat animasi: rotasi, easing, motion effect (efek muncul dan menghilang),

Lebih terperinci

Modeling karakter sederhana bagian II

Modeling karakter sederhana bagian II 02 Modeling karakter sederhana bagian II Proses kali ini akan lebih menitikberatkan pembuatan model pada bagian wajah karakter, disini kita akan belajar membuat alur sederhana membuat mata, mulut, hidung

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

WELCOME TO BLENDER WORLD

WELCOME TO BLENDER WORLD WELCOME TO BLENDER WORLD Adhicipta R. Wirawan Co-Founder Komunitas Blender Indonesia http://blenderindonesia.org/forum 1. WHAT IS A BLENDER 3D? Ton Roosendaal Open Movie >> Elephant Dream, Big Buck Bunny,

Lebih terperinci

Fix Effect merupakan efek tetap yang ada pada tiap klip Efek dibedakan menjadi 2 yaitu efek Fix (tetap) dan efek standar. Efek tetap terdiri dari

Fix Effect merupakan efek tetap yang ada pada tiap klip Efek dibedakan menjadi 2 yaitu efek Fix (tetap) dan efek standar. Efek tetap terdiri dari Fix Effect merupakan efek tetap yang ada pada tiap klip Efek dibedakan menjadi 2 yaitu efek Fix (tetap) dan efek standar. Efek tetap terdiri dari motion, opacity, time remapping dan volume Sedang efek

Lebih terperinci

Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER

Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES Kemudian klik tombol LINE Pastikan drag type dipilih CORNER Di tampak window FRONT Buat garis outline dengan cara klik kiri, tahan dan

Lebih terperinci

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons Game Engine Step by step menerapkan tekstur font pada Game Engine. panduaji.net creative commons Pada tutorial kali ini, saya mau sekit share tentang Game Engine. saya gunakan pada tutorial kali ini menggunakan

Lebih terperinci

WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar

WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar A. Instalasi Download file instalasi blender sesuai dengan sistem operasi yang dipergunakan (linux, macos, windows, x64, x86) pada situs

Lebih terperinci

1 Blender animation club. Book modeling 1

1 Blender animation club. Book modeling 1 1 Blender animation club. Book modeling 1 Book modeling Modeling boleh dikatakan sebagai konsep awal dari suatu animasi. Sebelum kita menciptakan animasi, kita menciptakan suatu model atau karakter terlebih

Lebih terperinci

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu TUTORIAL # A-07 : NICE GLASS AND ICE 1. PENDAHULUAN Membuat Gelas dengan teknik Lathe dan material yang lebih realistis dengan Raytrace. objek lain seperti sedotan dibuat dengan teknik Loft. Material pada

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

Video Membuat Model Karakter Manusia

Video Membuat Model Karakter Manusia Video Membuat Model Karakter Manusia Dengan Blender 3d, kita bisa membuat sebuah karakter yang tak kalah dengan software 3D lainnya. Untuk tahu dan mempelajari bagaimana cara membuat karakater (Character

Lebih terperinci

Membuat Animasi Skeleton OGRE Sendiri

Membuat Animasi Skeleton OGRE Sendiri Membuat Animasi Skeleton OGRE Sendiri Membuat animasi skeleton untuk model mesh OGRE memang gampang gampang susah. Tetapi meskipun demikian, itu bukanlah sesuatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Kita

Lebih terperinci

FORUM BLENDER INDONESIA B.A.R.S (Blender Army Regional Surabaya) www.blenderindonesia.org

FORUM BLENDER INDONESIA B.A.R.S (Blender Army Regional Surabaya) www.blenderindonesia.org IKLAN KALENG JOGET Tutorial ini merupakan mini project membuat iklan kaleng joget yang terdiri dari 3 pokok bahasan, yaitu: Modelling, Animasi, dan Rendering & Compositing 1. MODELLING Pada awal tutorial

Lebih terperinci

Gir UP. Materi. Menyiapkan New Composition

Gir UP. Materi. Menyiapkan New Composition Gir UP Materi Pengimporan file Composition-Cropped Layer Penggunaan layer PSD Penduplikatan layer Penggunaan animasi full transform, sebagai basic animasi Menggrup layer Pre-Compose Menyiapkan New Composition

Lebih terperinci

MODUL 4: USER INTERFACE

MODUL 4: USER INTERFACE 51 MODUL 4: USER INTERFACE 52 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh

Lebih terperinci

Tutorial Macromedia Flash 8

Tutorial Macromedia Flash 8 Tutorial Macromedia Flash 8 Tutorial 1 Pengenalan Dasar Macromedia Flash 8 By cnfmedia FLASH 8 USER INTERFACE PENJELASAN USER INTERFACE User interface di Flash terbagi atas 5 bagian, yaitu: 1. Stage Stage

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang

Lebih terperinci

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

38 M embuat Prabot/Meubel

38 M embuat Prabot/Meubel BAB 6 Membuat Perabot/Meubel 6.1 Model Sofa Tamu Instruction Shapes-Line A. Setup Sebelum menggambar sofa Tamu, terlebih dahulu lakukan pengaturan satuan kedalam satuan centimeter 1. Klik Costumize dan

Lebih terperinci

Langkah 19: Seleksi Kedua obyek (sphere dan silinder) lalu lakukan operasi combine.

Langkah 19: Seleksi Kedua obyek (sphere dan silinder) lalu lakukan operasi combine. Langkah 19: Seleksi Kedua obyek (sphere dan silinder) lalu lakukan operasi combine. Langkah 20: Go to top view port dan kemudian tempatkan baut di satu tempat yang Anda inginkan. Tekan tombol Insert di

Lebih terperinci

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE 2012 INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION PART 3: Animation 1.1 Walk Cycle Adalah gerakan dasar jalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga

Lebih terperinci

BAB III CREATE EDIT OBJECT

BAB III CREATE EDIT OBJECT BAB III CREATE EDIT OBJECT A. Standar Kompetensi Memahami dam menerapkan Create Edit Object B. Indikator Hasil Belajar 1. Mampu mendeskripsikan dan menggunakan Basic Mesh 2. Mampu mendeskripsikan dan menggunakan

Lebih terperinci

4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia

4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia 4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4 1) Peserta diklat paham dan mampu menambahkan efek suara pada animasi yang dibuat dengan menggunakan SWiSHmax.

Lebih terperinci

Membuat Model Sederhana

Membuat Model Sederhana Membuat Model Sederhana Kita akan membuat sebuah model manusia sederhana seperti pada gambar di bawah ini: Bagian pertama : membuat wajah a. Membuat model dasar Untuk membuat suatu model, pertama kita

Lebih terperinci

Algoritma Dasar Animasi. While (not done) { hapus_layar(); gambar_frame_ke(i); delay(n); i = i + 1; }

Algoritma Dasar Animasi. While (not done) { hapus_layar(); gambar_frame_ke(i); delay(n); i = i + 1; } Animasi Animasi Teknik untuk membuat gambar bergerak buatan Berbeda dengan video yang merupakan rekaman dari kejadian di dunia nyata Animasi sepenuhnya buatan manusia Animasi pada dasarnya adalah penampilan

Lebih terperinci

ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE,PUTAR, SKALA DAN GUIDE

ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE,PUTAR, SKALA DAN GUIDE ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE,PUTAR, SKALA DAN GUIDE 1. Animasi Dasar Motion Tween adalah animasi pergerakan suatu objek (motion) Buat objek lingkaran menggunakan Oval Tool Langkah 2 Seleksi objek

Lebih terperinci

KONFIGURASI 3D STUDIO MAX 2010 & SLATE MATERIAL

KONFIGURASI 3D STUDIO MAX 2010 & SLATE MATERIAL KONFIGURASI 3D STUDIO MAX 2010 & SLATE MATERIAL Oleh : Hendi Hendratman www.hendihen.com Tutorial ini ditulis karena ada perubahan signifikan mulai 3D Studio Max 2010, dimana Layout dan tools ada sedikit

Lebih terperinci

Dewanto Harjunowibowo

Dewanto Harjunowibowo Training Target: Pemula Trainer : Dewanto Harjunowibowo Pendidikan Fisika PMIPA Universitas Sebelas Maret 2014 PENGANTAR Modul ini dibuat sedemikian rupa sehingga diharapkan para pengguna (user) bisa dengan

Lebih terperinci

MEMBUAT ANIMASI DENGAN MACROMEDIA FLASH 8. Macromedia Flash 8. Membuat Animasi Sederhana (1)

MEMBUAT ANIMASI DENGAN MACROMEDIA FLASH 8. Macromedia Flash 8. Membuat Animasi Sederhana (1) MEMBUAT ANIMASI DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 Macromedia Flash 8 Membuat Animasi Sederhana (1) www.sumantomantos.wordpress.com Nah Sekarang Kita akan coba untuk membuat sebuah animasi sederhana dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18 PENGENALAN SOFTWARE MACROMEDIA FLASH 8 Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Menggunakan tool-tool macromedia flash untuk melakukan pengolahan obyek - Membuat animasi sederhana

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61

PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61 Kikie Harum Islamy ( 36109470 ) Direktorat Diploma Tiga Teknologi Informasi Program Studi Manajemen Informatika Universitas Gunadarma PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61 Latar Belakang

Lebih terperinci

BASIC MATERIALS 1. PENDAHULUAN 2. MATERIAL & TEKSTUR BAB B - 02 MATERIAL KAYU

BASIC MATERIALS 1. PENDAHULUAN 2. MATERIAL & TEKSTUR BAB B - 02 MATERIAL KAYU BAB B - 02 BASIC MATERIALS 1. PENDAHULUAN Bab ini adalah kelanjutan dari bab sebelumnya. Setelah beres membuat objek (modelling) kini kita akan memberi tekstur / material pada objek yang telah kita buat.

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB 1 Pengenalan 3ds Max BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya

Lebih terperinci

BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING

BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: Membuat layer mask, animasi mask dan multilayer masking Mask adalah fasilitas dari Flash yang membuat Anda bisa

Lebih terperinci

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB VIII. ANIMASI CLIP/MOTION GRAPHICS Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini

Lebih terperinci

RENCANA PEMELAJARAN SISWA

RENCANA PEMELAJARAN SISWA Bab II Pemelajaran A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA Kompetensi : Mengoperasikan animasi dimensi tiga (3) Sub Kompetensi : 1.Mempersiapkan software 3D Studio Max 6 2.Mengenali menu dan kontrol animasi pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Produksi Proses produksi Aplikasi Media Pembelajaran Sistem Tata Surya menggunakan Augmeted Reality ini tersusun atas beberapa tahap dimulai dengan pembuatan antar muka

Lebih terperinci

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya. Martil Pada bab ini kita akan membuat animasi martil yang sedang memaku. Gerakan martil dan paku terjadi secara berulang sampai paku benar-benar menancap sepenuhnya dalam kayu. Gambar 5.1. Animasi Martil

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Perkenalan Inkscape. Inkscape adalah software untuk mendesain berbagaimacam image seperti logo, icon,

Pertemuan 1. Perkenalan Inkscape. Inkscape adalah software untuk mendesain berbagaimacam image seperti logo, icon, Pertemuan 1 Perkenalan Inkscape Apakah Inkscape? Inkscape adalah software untuk mendesain berbagaimacam image seperti logo, icon, dan ilustrasi yang dapat digunakan untuk pembuatan spanduk, banner iklan,

Lebih terperinci

Tehnik Animasi Kartun Flash

Tehnik Animasi Kartun Flash DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI UNSUR ATOM FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI UNSUR ATOM FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 1 TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI UNSUR ATOM FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 Masih ingatkah kalian tentang teori unsur atom pada pelajaran Fisika yang pernah kita pelajari ketika di SMP? bahwa ekektron

Lebih terperinci

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom FLASH TUTORIAL Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com PENGENALAN Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK 1. Pastikan file yang sudah anda simpan sebelumnya sudah terbuka. 2. Aktifkan pick tool lalu klik salah satu obyek, maka akan muncul node editing sejumlah

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

Gambar 1.1. Fill dan Stroke MENGGAMBAR OBJEK Menggambar objek sederhana dengan menggunakan Adobe Flash CS6. Objek yang akan kita gambar adalah Gajah. Tools yang akan digunakan diantaranya Oval Tool (O) dan Line Tool (N) untuk membuat

Lebih terperinci

Simulasi Visual. Buku Sumber. SEAMOLEC 26 Maret 2014 Pelatihan Simulasi Digital

Simulasi Visual. Buku Sumber. SEAMOLEC 26 Maret 2014 Pelatihan Simulasi Digital Simulasi Visual Buku Sumber SEAMOLEC 26 Maret 2014 Pelatihan Simulasi Digital 0 DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... 4 Bagian 1 : Pengertian, Fungsi, dan Jenis Simulasi Visual... 11 Rangkuman... 13 Bagian 2: Tahap

Lebih terperinci

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut Cara belajar photoshop cs3 mudah dengan tutorial photoshop yang ada di ahlidesain.com. Pada tutorial membuat logo dengan photoshop ini saya akan membuat sebuah logo Sony Ericsson. Karena kita mencontoh

Lebih terperinci

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya MEMBERI EFEK FILTER PADA TEKS Program Adobe Flash Pro CS 5 Menyediakan Efek Filter Untuk Objek Teks seperti efek blur, glow, bevel, drop shadow dan filter lainnya Langkah memberi efek filter adalah 1.

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

3. Hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak disebut dengan. a. Film b. Movie c. Animasi d. Cinema e.

3. Hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak disebut dengan. a. Film b. Movie c. Animasi d. Cinema e. 1. Berikut aplikasi yang digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. a. Adobe flash dan Blender b. Adobe Premiere dan Adobe after effect c. Blender dan Autodesk3dsmax d. Cool edit dan Proshow e. Autdesk

Lebih terperinci

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli Software Update Sub Title : Flas MX : des.2007 : Basic-Symbol Symbol adalah sebuah elemen dalam flash yang dapat berupa object tombol, images ataupun movie clip. Symbol ini dapat digunakan berulang kali

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Mengenal Macromedia Flash. Macromedia Flash MX merupakan perangkat lunak untuk merancang grafis dan animasi. Macromedia Flash MX merupakan

Lebih terperinci

Flash Dasar Banget. By: Giri Prahasta

Flash Dasar Banget. By: Giri Prahasta Flash Dasar Banget By: Giri Prahasta Putra @rigirigiri Introduksi... 2 74 Kata tentang Flash... 2 Mulai Ah... 3 Mengubah ukuran stage... 4 Membuat lingkaran... 5 Urusan besar dan kecil... 8 Menggerakkan

Lebih terperinci

Bekasi, Januari 2007

Bekasi, Januari 2007 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi, yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

SIMULASI VISUAL. A. Fungsi Simulasi Visual

SIMULASI VISUAL. A. Fungsi Simulasi Visual SIMULASI VISUAL A. Fungsi Simulasi Visual Simulasi Visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep dalam bentuk rekaan dengan cara mengamati dan mewujudkanya dalam format digital.

Lebih terperinci

MODUL V PENGATURAN FOREGROUND/BACKGROUND. Tujuan: Mahasiswa mampu mengatur foreground/background dan gerakannya.

MODUL V PENGATURAN FOREGROUND/BACKGROUND. Tujuan: Mahasiswa mampu mengatur foreground/background dan gerakannya. MODUL V PENGATURAN FOREGROUND/BACKGROUND Tujuan: Mahasiswa mampu mengatur foreground/background dan gerakannya. Kegiatan Praktikum: A. Foreground/Background dalam posisi diam, karakternya yang bergerak.

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN Adapun langkah-langkah pengerjaan multimedia pembelajaran matematika ini adalah: 1. Jalankan program flash 8 2. Save file dengan nama MULTIMEDIA.fla. 3. Pada panel properties,

Lebih terperinci

MEMBUAT SIMULASI KAIN 1. Pada panel Create > Geometry > Box lalu drag pada viewport untuk membuat objek kotak memanjang seperti gambar dibawah.

MEMBUAT SIMULASI KAIN 1. Pada panel Create > Geometry > Box lalu drag pada viewport untuk membuat objek kotak memanjang seperti gambar dibawah. MEMBUAT SIMULASI KAIN 1. Pada panel Create > Geometry > Box lalu drag pada viewport untuk membuat objek kotak memanjang seperti gambar dibawah. 2. Di parameter Box, atur nilai Length=50, Width=100 dan

Lebih terperinci

BELAJAR MACROMEDIA FLASH MX

BELAJAR MACROMEDIA FLASH MX Online Courses BELAJAR MACROMEDIA FLASH MX 1. Membuat Jam Dinding Langkah - langkahnya sbb: 1. Buka Program Flash Start >> All Program >> Flash, pilih flash dokumen disini penulis menggunakan Flash MX

Lebih terperinci

Bayangan (Shadow) TEKNIK PENCAHA AHAYAAN AAN (LIGHTING) 21

Bayangan (Shadow) TEKNIK PENCAHA AHAYAAN AAN (LIGHTING) 21 AHAYAAN AAN (LIGHTING) 21 Bayangan (Shadow) Pada dunia nyata maupun dunia maya, rasanya tidak mungkin kita membicarakan cahaya tanpa membicarakan bayangan. Kedua hal tersebut tidak terpisah dan saling

Lebih terperinci

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE]

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the document. When you re ready to add your content, just click here and start typing.]

Lebih terperinci

P a g e i KATA PENGANTAR

P a g e i KATA PENGANTAR P a g e i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul dengan judul Simulasi Digital Memahami

Lebih terperinci

Job Sheet (Lembar Kerja) Multimedia Membuat Animasi Tingkat Dasar

Job Sheet (Lembar Kerja) Multimedia Membuat Animasi Tingkat Dasar Job Sheet (Lembar Kerja) Multimedia Membuat Animasi Tingkat Dasar Pengertian Umum FRAME - informasi umum mengenai frame Frame berarti adegan, berarti satu frame pada movie anda melambangkan satu potongan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden Dalam pembuatan simulasi Pemilihan Umum Presiden Berbasis 3D ini ada dua tahap yang dilakukan, yaitu desain (modelling)

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI Gambar 1. Aneka Macam Gelas. Untuk membuat gelas cantik seperti salah satu dari contoh gelas-gelas cantik di atas dengan Autodesk 3DS max 2011, ada beberapa langkah yang

Lebih terperinci

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada

Lebih terperinci

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika BAHAN PRAKTIKUM FLASH Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Bahan praktikum ini berisi latihan penunjang untuk matakuliah pengembangan media pembelajaran matematika. Berisi

Lebih terperinci

Workshop Blender Mei Adhi Hargo

Workshop Blender Mei Adhi Hargo Workshop Blender 21-22 Mei 2011 Adhi Hargo Bab 1 Pemodelan + Penteksturan Bab ini memperkenalkan beberapa perangkat pemodelan dasar dalam Blender, dikemas sebagai tutorial untuk menciptakan gambar di bawah

Lebih terperinci

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU TUJUAN Setelah mengikuti kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat membuat animasi siklus hidup kupu-kupu dengan memanfaatkan tool pada Flash

Lebih terperinci

Basic Modelling, Shading, Lighting & Rendering Menggunakan MAYA 2009

Basic Modelling, Shading, Lighting & Rendering Menggunakan MAYA 2009 Tutorial Basic Modelling, Shading, Lighting & Rendering Menggunakan MAYA 2009 Metadata: By: Bhanu Sri Nugraha Website: www.pakbhanu.com e-mail: bhanusrinugraha@yahoo.com Office: STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB VIII MACROMEDIA FLASH (4) SHAPE TWEENING

BAB VIII MACROMEDIA FLASH (4) SHAPE TWEENING BAB VIII MACROMEDIA FLASH (4) SHAPE TWEENING Pada tutorial ini dibahas secara lebih detil mengenai shape tweening, perbedaanya dengan motion tweening, teks ke teks tweening, shape tweening modifier dan

Lebih terperinci

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Pembuatan tombol enter di bawah ini adalah pembuatan tombol dengan menggunakan alat seleksi lingkaran dan gradient, langkah-langkah

Lebih terperinci

CHAPTER 1 BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS

CHAPTER 1 BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS CHAPTER 1 BLENDER INTERFACE AND VIEWPORTS A. Basic Blender Command TAB key Berfungsi untuk mengubah antara edit mode dan object select mode. O key Berfungsi untuk mengaktifkan proportional vertex editing

Lebih terperinci

MODUL SIMULASI DIGITAL. Bahan Ajar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Administrasi Perkantoran. Disusun Oleh : Mustova ( )

MODUL SIMULASI DIGITAL. Bahan Ajar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Administrasi Perkantoran. Disusun Oleh : Mustova ( ) MODUL SIMULASI DIGITAL Bahan Ajar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Administrasi Perkantoran Disusun Oleh : Mustova (120412423458) KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

1 Blender animation club. Book material.

1 Blender animation club. Book material. 1 Blender animation club. Book material. Book material material merupakan hal wajib dalam animasi. Karena itu bila kita ingin membuat memberikan suatu warna, kita bisa memberinya dengan material. Material

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 4: MERANCANG MODEL OBJEK ANIMASI 3 DIMENSI

Kegiatan Belajar 4: MERANCANG MODEL OBJEK ANIMASI 3 DIMENSI Kegiatan Belajar 4: MERANCANG MODEL OBJEK ANIMASI 3 DIMENSI A. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Setelah mengikuti seluruh tahapan pada kegiatan belajar ini, peserta dapat merancang model objek 3 dimensi.

Lebih terperinci

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika)

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika) Membuat animasi 3D dan bisa bergerak dengan Blender Arfinisa Pratidina (51411067) 3ia07 (Teknik Informatika) disini saya akan tempat tempat keripik di minimarket dimana bungkus keripik berbentuk 3 dimensi

Lebih terperinci

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan proses editing, pemberian efek transisi, dan memproduksi file video dengan menggunakan Premiere Pro. B. Langkah Dasar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan

Lebih terperinci

Basic Modelling, Shading, Lighting & Rendering Menggunakan MAYA 2009

Basic Modelling, Shading, Lighting & Rendering Menggunakan MAYA 2009 Tutorial Basic Modelling, Shading, Lighting & Rendering Menggunakan MAYA 2009 Metadata: By: Bhanu Sri Nugraha, M.Kom e-mail: bhanu@amikom.ac.id Office: STMIK AMIKOM YOGYAKARTA First published : 2012 Spesifikasi

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT Animasi film yang saya maksud disini bukanlah sebuah film panjang, namun sekedar film pendek. Animasi ini akan dikendalikan oleh sebuah

Lebih terperinci

SESSION 2: MASTERING TIMELINE

SESSION 2: MASTERING TIMELINE SESSION 2: MASTERING TIMELINE 1. ANIMASI TWEEN MOTION Animasi Tween Motion tidak perlu menggambar satu per satu seperti teknik Frame by Frame. Tetapi Anda hanya menentukan tujuan awal dan tujuan akhir

Lebih terperinci

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI Modul 9 ANIMASI 3D KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi menggunakan Blender dan membuat karakter 3D 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang

Lebih terperinci

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator

Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator Modul #8: Membuat Model 3D dengan Adobe After Effect 3D Invigorator A. Tujuan Mahasiswa mampu menguasai penggunaan efek 3D invigorator sebagai efek yang menghasilkan objek 3D dalam after effect. B. Langkah-langkah

Lebih terperinci

MODUL IV EFEK VIDEO Memberi Efek Pada Clip Video PAL,

MODUL IV EFEK VIDEO Memberi Efek Pada Clip Video PAL, MODUL IV EFEK VIDEO Sebagai alat editing profesional maka Adobe Premiere Pro juga dilengkapi dengan fasilitas Visual Effects. Kita dapat mengaplikasikan efek-efek visual yang menarik pada clip-clip yang

Lebih terperinci

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline. Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline. Berikut beberapa contoh object spline yang ada pada 3ds max: a. Line b. Circle c. Arc d. NGon e. Text f. Egg Latihan Membuat Gelas

Lebih terperinci

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf Pada latihan ini kita akan membuat animasi teks dengan efek Zoom In di setiap huruf penyusunnya. Metode animasinya dimulai dari kiri ke kanan secara

Lebih terperinci

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Membuat Animasi Dua Dimensi

Lebih terperinci

Tutorial Arabic Typewrite

Tutorial Arabic Typewrite Tutorial Arabic Typewrite Ingin bisa mengetik tulisan seperti di atas.gampang koq caranya.tidak perlu pakai software yang aneh aneh Cukup pakai MS Word atau dokumen teks editor yang lainnya, dan tidak

Lebih terperinci