P a g e i KATA PENGANTAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P a g e i KATA PENGANTAR"

Transkripsi

1

2 P a g e i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul dengan judul Simulasi Digital Memahami Simulasi Visual dengan baik dan tepat berdasarkan batas waktu yang ditentukan. Modul ini penulis susun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Bahan Ajar Administrasi Perkantoran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Semoga modul yang penulis susun dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Modul ini membahas tentang apa pengertian simulasi visual, selain itu terdapat jenis-jenis simulasi visual, dan fungsi simulasi visual serta cara mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat penulis jadikan sebagai motivasi dan perbaikan dalam pembuatan modul selanjutnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing matakuliah Bapak Mohammad Arief yang telah membimbing serta mengarahkan penulis dalam pembuatan modul ini. Karena atas bimbingan Beliau penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan modul ini sebagaimana mestinya. Serta penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada penulis sehingga dapat mengerjakan modul ini. Malang, 31 Oktober 2014 Penulis

3 P a g e ii PRASYARAT Syarat untuk dapat memahami modul Simulasi Digital ini adalah siswa diharapkan membaca dan mampu memahami isi dari modul ini, kemudian siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar tujuan dari materi yang disampaikan dapat tercapai secara optimal dan siswa mampu mengatasi masalah yang berhubungan dengan isi modul ini.

4 P a g e iii DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Prasyarat... ii Daftar Isi... iii Pendaluan Petunjuk Belajar KI KD... 1 Indikator Tujuan Pembelajaran... 2 Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Lembar Informasi... 3 Lembar Kerja... 5 Kegiatan Belajar Lembar Informasi... 6 Lembar Kerja... 7 Kegiatan Belajar Lembar Informasi... 8 Lembar Kerja Lembar Latihan Penilaian Lembar Kunci Jawaban Kunci Jawaban Kegiatan Belajar Kunci Jawaban Kegiatan Belajar Kunci Jawaban Kegiatan Belajar Kunci Jawaban Lembar Latihan Glossary Daftar Pustaka... 39

5 P a g e 1 PENDAHULUAN Petunjuk Belajar Baca dan pahamilah kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Bacalah materi dengan seksama agar dapat dipahami dengan baik. Bacalah literatur lain untuk memperkuat pemahaman. Kerjakan lembar kerja yang terdapat dalam modul dengan baik dan benar. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 1. Memahami Simulasi Visual

6 P a g e 2 Indikator 1. Siswa mampu mendeskripsikan definisi dan fungsi simulasi visual. 2. Siswa mampu menyebutkan jenis simulasi visual. 3. Siswa mampu mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yaitu blender. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa memperoleh pemahaman tentang definisi dan fungsi simulasi visual. 2. Siswa memperoleh pemahaman tentang jenis simulasi visual. 3. Siswa memperoleh pemahaman tentang cara mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual.

7 P a g e 3 KEGIATAN BELAJAR 1 Lembar Informasi PENGERTIAN DAN FUNGSI SIMULASI VISUAL Pengertian Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam mengomunikasikan gagasan diperlukan kemampuan memvisualkan materi informasi agar menjadi sarana komunikasi yang lebih mudah tersampaikan dan dicerna. Simulasi visual membekali siswa memvisualkan gagasan atau konsep yang bendanya belum ada atau sulit divideokan atau sesuatu yang bentuknya rumit dan letaknya tersembunyi. Pemanfaatan animasi 3 dimensi dapat menggantikan upaya mengomunikasikan gagasan atau konsep tersebut agar dapat lebih mudah dimengerti. Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk visual. Sejarah telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal gambar atau simbol untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk visual yang akan lebih cepat mencerna makna melalui visual daripada tulisan. Simulasi visual memungkinkan menggambarkan objek benda dengan lebih jelas dan hidup.

8 P a g e 4 Fungsi Simulasi visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep dalam bentuk simulasi dalam format digital. Bentuk simulasi visual biasa kita temukan pada iklan, presentasi produk dan visual guide. Peran simulasi visual ini sangat membantu penonton untuk lebih jelas menerima informasi. Pada penerapan visual guide biasa ditemukan dalam pembuatan tutorial atau proses kerja suatu alat dan bagaimana penggunaan serta perawatannya. Kemajuan teknologi grafik animasi 3D atau yang biasa disebut dengan 3D visualization mendukung tampilan untuk menjelaskan suatu kejadian atau proses secara lebih nyata dan rinci. Era digital saat ini menuntut konten yang lebih dari hanya sekedar sebuah teks dan gambar grafik 2D. Hal ini didukung oleh software pembuat animasi 3D yang sangat beragam. Perangkat elektronik sudah mampu membaca bahan ajar digital seperti ebook dengan ekstensi format file *epub (electronic publication) yang di dalamnya tidak hanya teks dan gambar melainkan juga mampu membaca format video. Dalam hal ini, simulasi visual 3D dapat melengkapi konten pembelajaran menjadi lebih menarik. Simulasi visual dimaksudkan untuk merealisasikan gagasan untuk bisa dikomunikasikan dengan lebih menarik secara visual.

9 P a g e 5 Lembar Kerja 1. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan simulasi visual? 2. Menurut pendapat Anda mengapa kita perlu mempelajari simulasi visual? 3. Menurut Anda apakah fungsi dari simulasi visual?

10 P a g e 6 KEGIATAN BELAJAR 2 Lembar Informasi JENIS SIMULASI VISUAL Secara umum jenis simulasi visual dibedakan menjadi dua macam yaitu simulasi visual 2D dan simulasi visual 3D. Penggunaannya masing masing jenis tergantung pada tujuan dan kebutuhan. 1. Simulasi visual 2D Simulasi visual 2D yaitu simulasi dengan dimensi datar, dalam segi teknis simulasi ini di buat dalam software pengolahan grafis 2D animasi. Misalnya, adoble flash, after effect, dan lain-lain. 2. Simulasi visual 3D Simulasi visual 3D yaitu simulasi dengan memiliki dimensi bentuk ruang dan kedalaman yang dibuat pada objek yang di buat software pengolahan grafis yang di pakai dalam simulasi 3D. Misalnya, blender, 3dsmax, lighware, dan lain-lain. Aplikasi yang sering digunakan dalam simulasi visual adalah aplikasi blender, dimana aplikasi ini termasuk dalam jenis simulasi visual 3D.

11 P a g e 7 Lembar Kerja 1. Menurut Anda apa saja jenis dari simulasi visual? Jelaskan! 2. Menurut pendapat Anda aplikasi apa sajakah yang termasuk dalam simulasi visual 2D? 3. Menurut pendapat Anda aplikasi apa sajakah yang termasuk dalam simulasi visual 3D?

12 P a g e 8 KEGIATAN BELAJAR 3 Lembar Informasi APLIKASI SIMULASI VISUAL BLENDER Blender adalah aplikasi grafis 3D yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas. Blender dapat digunakan untuk modeling, UV unwrapping, texturing, rigging, water simulations, skinning, animating, rendering, particle, dan simulations, non-linear editing, compositing, dan membuat interactive 3D applications, termasuk games. Blender tersedia untuk sejumlah OS antara lain: Linux, Mac OS X, dan Microsoft Windowss. 1. Instalasi Blender a. Siapkan installer Blender b. Buka aplikasi Blender c. Instal aplikasi Blender dan tekan Next.

13 P a g e 9 d. Pilih I Agree e. Centang semua checkbox tersebut kemudian tekan next

14 P a g e 10 f. Keluar tampilan seperti gambar dibawah ini lalu pilih install g. Tunggu proses instalasi sampai selesai lalu tekan finish, tunggu sampai instalasi Blender selesai

15 P a g e Pengenalan Fitur Blender Secara default saat membuka aplikasi Blender, tampilan Blender yang akan muncul adalah seperti berikut. Klik kiri pada sembarang tempat untuk menampilkan factory settings pada Blender, sehingga akan tampil fitur seperti berikut. Header : Menu utama Blender yang terdiri dari File, Add, Render, dan Help.

16 P a g e 12 Viewport Toolbar Outliner Properties Timeline : Tampilan yang terdiri dari objek 3D dan objek lainnya. : Terdiri dari daftar tools yang memiliki sifat dinamik menurut objeknya. : Struktur data dari objek pada Blender. : Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk Memodifikasi objek atau animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif. : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer. a. Screen Layouts Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar sebelumnya. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk merancang simulasi visual, siswa dapat memilih layout animation dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok kiri atas layar, masih merupakan bagian dari Main Header.

17 P a g e 13 b. Splitting Windows Splitting windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali digunakan, contohnya dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1 windows. Splitting windows adalah membagi menjadi 2 windows dalam tipe yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical. Berikut cara melakukan splitting windows. Arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah, maka kursor akan berubah menjadi (+) tanda plus. Kemudian klik tombol kiri mouse, tahan dan geser seperti gambar di atas. Note : Untuk splitting windows secara vertical, sama halnya seperti splitting windows secara horizontal, namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapatkan 2 windows atas dan bawah. c. Changing the Editor Type Ada beberapa jenis editor yang secara default tidak ditampilkan oleh Blender, siswa dapat mengganti dengan jenis editor lain.

18 P a g e 14 d. Shortcut of Numpad Bagi para pengguna netbook atau laptop disarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena berfungsi untuk menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah Numpad dengan menekan tombol angka pada keyboard bagian atas. Untuk mengaktifkan Emulate Numpad, bisa langsung menuju File > User Preferences kemudian ikuti langkah seperti pada gambar pada bagian di bawah ini.

19 P a g e 15 Berikut ini adalah fungsi angka-angka pada numpad sebagai shortcut: 0) Camera Perspektif 1) Tampak Atas 2) Tampak Kanan 3) Tampak Atas 4) Putar bawah 15 derajat 5) Putar atas 15 derajat 6) Putar Kiri 15derajat 7) Putar Kanan 15derajat 8) Orthographic atau Perspektif Ctrl+2 Menggeser View Objek Ke atas Ctrl+8 Menggeser View Objek Kebawah Ctrl+4 Menggeser Objek Kesamping Kanan Ctrl+6 Menggeser objek kesamping kiri e. Snap 3D Cursor Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap merupakan sebuah alat bantu dalam menemukan titik

20 P a g e 16 acuan. Cara melakukan snap 3D cursor adalah dengan menekan SHIFT+S. Selain itu, Snap juga bisa bisa digunakan saat mentransformasi objek dengan cara menekan CTRL sambil mentransformasi objek, sehingga objek akan bertranformasi dengan skala tertentu. f. Adding Object Add merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan dengan cara menekan SHIFT+A atau pilih menu Add pada Header menu.

21 P a g e 17 Dalam menambahkan objek pada Blender akan menemukan dua jenis mode, yaitu Object Mode dan Edit Mode. Kedua modus tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Edit Mode digunakan untuk melakukan pengeditan pada objek dengan memilih titik tertentu, sedangkan Object Mode digunakan untuk pengeditan objek secara keseluruhan. Untuk memilih modus Object Mode atau Edit Mode, dapat menekan tombol Tab pada keyboard. Tampilan kedua Mode tersebut seperti pada gambar di bawah ini. g. Transformation Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek. Dasar transformasi dalam Blender, meliputi: Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G] Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R] Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan tombol [S] Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), siswa dapat menggunakan shortcut keyboard, misalnya: Grab / Move [G]

22 P a g e 18 G+X : objek akan geser pada sumbu X G+Y : objek akan geser pada sumbu Y G+Z : objek akan geser pada sumbu Z G+Shift+X : objek akan geser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci untuk tidak berubah. 3. Cara mengoperasikan aplikasi blender Berikut adalah salah satu contoh penggunaan aplikasi blender dalam pembuatan bungkus kripik kentang, dengan environment dalam sebuah minimarket. Tekan Shift+A, dan pilih Cube, untuk mengubahnya menjadi bentuk yang diinginkan, digunakan kombinasi Scale dengan sumbu XYZ.

23 P a g e 19 Setelah mendapat bentuk yang diinginkan, buat subdivisionnya dengan menekan CTRL+R Kemudian, untuk mendapatkan sudut-sudut yang lancip (seperti pada bungkus keripik kentang), pilih mode edge, kemudian klik merge>collapse untuk mendapat sudut yang lancip. Perintah ini akan menyatukan kedua sudut tersebut menjadi 1 node.

24 P a g e 20 Setelah itu kita bermain lagi dengan perintah Scale dengan menekan sumbu XYZ untuk mendapatkan bentuk seperti di atas. Setelah itu kita menggunakan UV Editing, untuk memasukkan merk keripik kentang ke objek yang telah di render.pilih New di window bagian kiri, kemudian Open gambar yang ingin digunakan. Select ALL atau tekan tombol A untuk memilih semua ruas di window kanan, kemudian tekan U. Karena bentuk objeknya agak rumit, kita pilih Smart UV Project. Map yang telah di render akan muncul di bagian kiri window, dan kita hanya perlu menyesuaikan Map dengan gambar yang tersedia.

25 P a g e 21 Kemudian, ganti ViewPort Shading dengan mode Texture, untuk melihat hasil gambar setelah diaplikasikan ke objeknya. Berikutnya, untuk menghasilkan efek yang sama saat objeknya di render, gunakan perintah berikut. Di bagian kanan layar, pilih tab Material, dan New. Setelah itu, pilih tab Texture. Kemudian ganti type texture menjadi Image or Movie. Di bawahnya lagi buka image yang akan digunakan sebagai label. Kemudian dibawahnya lagi, di bagian Mapping, pilih koordinatnya sebagai UV.

26 P a g e 22 Berikut adalah hasil texturenya: Lighting, Shading, Dan Camera Berikutnya membuat rak, lantai, dinding, serta tulisan minimarket: Untuk membuat rak, SHIFT+A > Plane, kemudian tekan E untuk extrude. Setelah itu tekan X dan hapus face, untuk mendapatkan bentuk mangkuk. Setelah itu, face alas plane tadi di extrude ke bawah sehingga mendapat bentuk di atas.

27 P a g e 23 Selanjutnya rak tadi di beri efek UV MAPPING juga, caranya sama dengan memberi UV MAPPINGpada bungkus keripik sebelumnya. Berikutnya, untuk menambah pencahayaan, ditambahkan lampu spot. Tekan shift+a, kemudian pilihlamp>spot. Setelah itu posisikan lampu menggunakan tombol G pada sumbu xyz.

28 P a g e 24 Setelah itu, kita tambahkan lantai dan dinding. Tekan shift+a kemudian pilih plane. Duplikasikan plane tersebut dengan shift+d kemudian atur posisinya dengan G pada sumbu xyz dan scale (tombol S) hingga mendapat hasil yang diinginkan. Berikutnya kita akan menambah efek ubin pada lantai dan efek mengkilap pada dinding. Kedua efek ini bisa didapatkan dengan cara berikut: Pilih salah satu plane, kemudian ke tab Material. Cek pilihan transparency, kemudian pilih RayTrace. Atur fres menjadi 0,1. Ini akan membuat cahaya yang terpantul menjadi tersebar. Turun lagi ke bawah, dan cek pilihan Mirror. Set Refl menjadi 0,1. Ini akan memberikan efek cermin pada plane tersebut, dan value 0,1 adalah untuk memberikan kemiripan pada ubin.

29 P a g e 25 Setelah itu, kita tambahkan lantai dan dinding. Tekan shift+a kemudian pilih plane. Duplikasikan plane tersebut dengan shift+d kemudian atur posisinya dengan G pada sumbu xyz dan scale (tombol S) hingga mendapat hasil yang diinginkan. Berikutnya kita akan menambah efek ubin pada lantai dan efek mengkilap pada dinding. Kedua efek ini bisa didapatkan dengan cara berikut: Pilih salah satu plane, kemudian ke tab Material. Cek pilihan transparency, kemudian pilih RayTrace. Atur fres menjadi 0,1. Ini akan membuat cahaya yang terpantul menjadi tersebar. Turun lagi ke bawah, dan cek pilihan Mirror. Set Refl menjadi 0,1. Ini akan memberikan efek cermin pada plane tersebut, dan value 0,1 adalah untuk memberikan kemiripan pada ubin. Rigging, Skinning, Dan Animasi Selanjutnya, tekan Shift+A-Armature-Single Bone. Kemudian skalasi tulang dengan tombol S. Untung membuat tulang tersebut terlihat, masuk ke panel Properties dan centang X-Ray.

30 P a g e 26 Kemudian geser armature ke bagian bawah bungkus dengan tombol G-Z, kemudian tambahkan tulang dengan mengklik kanan tulang dan menekan tombol E(extrude), kemudian Z. Tambahkan hingga 3x. Setelah ini kita akan menghubungkan armature tersebut dengan bungkus keripik. Proses ini dinamakan Skinning. Skinning mengelompokkan beberapa vertex menjadi beberapa grup. Kemudian masing-masing grup akan dihubungkan ke setiap tulang yang tersedia sehingga vertex pada objek bungkus akan mengikuti gerakan-gerakan tulang tersebut. Ubah mode dari Edit Mode ke Pose Mode, dengan menekan CTRL+Tab. Selanjutnya, pilih tulang paling atas dengan klik kanan. Setelah itu CTRL+P untuk Set Parent, kemudian Armature Deform.

31 P a g e 27 Masuk ke panel Properties lagi, dan pilih display tulang menjadi Envelope.

32 P a g e 28 Ubah distance menjadi dan segment menjadi 3, sehingga gerakan tulangnya dapat diperhalus. Sekarang bungkus keripik tersebut sudah siap untuk dianimasikan. Ubah view type menjadidopesheet, di pojok kanan atas window. Ada dua cara menganimasikan bone, yaitu manual danotomatis. Kita akan menggunakan cara manual. Letakkan kursor di area preview, dan tekan i. Akan muncul beberapa pilihan untuk mengunci lokasi, rotasi, dan ukuran. Di tutorial ini kita menggunakanlocrotscale. Setelah itu kita dapat membuat animasi dengan memainkan frame-frame pada window bawah dengan menggerakan bone-bone yang telah kita buat di atas.

33 P a g e 29 Lembar Kerja 1. Jelaskan apa sajakah kelebihan dan kekurangan jenis software 3D yang Anda temukan dengan software Blender! 2. Menurut pendapat Anda bagaimana proses instalasi aplikasi blender? 3. Menurut pendapat Anda apa sajakah dasar transformasi dalam aplikasi Blender?

34 P a g e 30 LEMBAR LATIHAN Petunjuk Belajar Baca dan pahamilah soal dengan seksama. Berikan tanda X pada salah satu jawaban yang paling tepat dan benar. Kumpulkan hasil jawaban kepada guru pembimbing. 1. Media untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk simulasi digital (audio atau visual) disebut... a. Simulasi Visual b. Simulasi Digital c. Simulasi Visual 2D d. Simulasi Visual 3D 2. Dibawah ini yang bukan merupakan kegunaan simulasi visual adalah... a. Menyampaikan gagasan atau ide dalam bentuk visual. b. Mengomunikasikan gagasan atau konsep agar dapat lebih mudah dimengerti. c. Menyampaikan gagasan dengan rekaman suara agar mudah dipahami. d. Memvisualkan materi agar menjadi sarana komunikasi mudah dicerna.

35 P a g e Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi simulasi visual adalah... a. Media untuk mengomunikasikan gagasan dalam bentuk simulasi digital. b. Mendukung penyampaian gagasan dalam bentuk gambar c. Mendukung tampilan untuk menjelaskan suatu kejadian d. Mendukung mengkomunikasikan gagasan dalam bentuk suara. 4. Simulasi dengan memiliki dimensi bentuk ruang dan kedalaman yang dibuat pada objek disebut... a. Simulasi Visual b. Simulasi Digital c. Simulasi Visual 2D d. Simulasi Visual 3D 5. Dibawah ini yang merupakan contoh aplikasi dari simulasi visual 2D adalah... a. Adoble flash b. Blender c. 3dsmax d. Lighware

36 P a g e 32 PENILAIAN NO NAMA 1 2 Dst KETERANGAN SKOR: = A = B = C = D 0 20 = E ASPEK PENILAIAN Berpikir Keaktifan Disiplin Logis, Kritis dan Kreatif PENILAIAN SKOR AKHIR

37 P a g e 33 LEMBAR KUNCI JAWABAN Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1 1. Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan siswa. 2. Kita perlu mempelajari simulasi visual karena simulasi visual dapat membantu kita dalam menyampaikan suatu gagasan atau ide dalam bentuk gambar, agar pesan dari gagasan atau ide tersebut dapat mudah disampaikan, dicerna dan menarik. Menarik karena simulasi visual dapat menganimasikan suatu gambar, menyampaikan gagasan melalui gambar yang menarik sehingga peserta didik akan tertarik dengan pembelajaran yang menggunakan simulasi visual dengan berbagai animasi gambar. 3. Simulasi visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep dalam bentuk simulasi dalam format digital.

38 P a g e 34 Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 2 1. Secara umum jenis simulasi visual dibedakan menjadi dua macam yaitu: a. Simulasi visual 2D yaitu simulasi dengan dimensi datar, dalam segi teknis simulasi ini di buat dalam software pengolahan grafis 2D animasi b. Simulasi visual 3D yaitu simulasi dengan memiliki dimensi bentuk ruang dan kedalaman yang dibuat pada objek yang di buat software pengolahan grafis yang di pakai dalam simulasi 3D. 2. Aplikasi simulasi visual 2D misalnya adoble flash, after effect, dan lainlain. 3. Aplikasi simulasi visual 3D misalnya blender, 3dsmax, lighware, dan lainlain.

39 P a g e 35 Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 3 1. Kelebihan dari aplikasi blender adalah a. Plugins converter yang cukup banyak. b. Tidak memerlukan ruang kapasitas yang banyak. c. Tidak berat saat melakukan render untuk membuat animasi. Kelemahan dari aplikasi blender adalah a. Tool yang disediakan tidak selengkap 3ds max. b. Semua dilaksanakan secara manual. c. User interfacenya cukup berantakan. 2. Proses instalasi aplikasi blender ialah a. Siapkan installer Blender b. Buka aplikasi Blender c. Instal aplikasi Blender dan tekan Next. d. Pilih I Agree e. Centang semua checkbox tersebut kemudian tekan next f. Keluar tampilan seperti gambar dibawah ini lalu pilih install g. Tunggu proses instalasi sampai selesai lalu tekan finish, tunggu sampai instalasi Blender selesai 3. Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G] Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R] Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan tombol [S]

40 P a g e 36 Kunci Jawaban Lembar Latihan 1. Simulasi Visual (a) 2. Menyampaikan gagasan dengan rekaman suara agar mudah dipahami. (c) 3. Mendukung mengkomunikasikan gagasan dalam bentuk suara. (d) 4. Simulasi Visual 3D (d) 5. Adoble flash (a)

41 P a g e 37 GLOSSARY Visualization Animasi Gagasan Software Ebook GNU Modelling UV unwrapping Texturing Rigging Water Simulations Skinning Animating Rendering Particle Simulations Rigid body Fluid Cloth Compositing : rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi : gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek : istilah yang dipakai baik secara popular : prangkat lunak atau sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh computer : electronic book atau buku elektronik : GNU s Not Unix(Linux) : pemodelan objek : penataan texture : proses pemberian sesuai tiket benda : proses pemberian tulang pada objek : animasi dengan efek air (fluid) : proses pengulitan objek : proses menganimasikan : proses mengubah objek geometri menjadi image : animasi efek untuk zat cair, gas, api : animasi berbasis simulasi : penulangan objek manusia : animasi efek zat cair : efek animasi lipatan kain : fitur komposisi video

42 P a g e 38 Modifier based modeling tools : fitur untuk memodifikasi modelling menjadi lebih nyata Phyton : bahasa pemrograman blender Powerfull character animation tools : fitur pelengkap pemodelan berbasis karakter animasi Scripting : proses pemberian coding bahasa pemrograman

43 P a g e 39 DAFTAR PUSTAKA Arfinisa Membuat animasi 3D dan bisa bergerak dengan Blender, , (diakses 15 November 2014). Munif, Abdul Simulasi Digital. Malang: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Simulasi Visual, Visual-7maret2014, (diakses 15 November 2014).

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika)

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika) Membuat animasi 3D dan bisa bergerak dengan Blender Arfinisa Pratidina (51411067) 3ia07 (Teknik Informatika) disini saya akan tempat tempat keripik di minimarket dimana bungkus keripik berbentuk 3 dimensi

Lebih terperinci

MODUL SIMULASI DIGITAL. Bahan Ajar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Administrasi Perkantoran. Disusun Oleh : Mustova ( )

MODUL SIMULASI DIGITAL. Bahan Ajar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Administrasi Perkantoran. Disusun Oleh : Mustova ( ) MODUL SIMULASI DIGITAL Bahan Ajar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Administrasi Perkantoran Disusun Oleh : Mustova (120412423458) KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

SIMULASI VISUAL. A. Fungsi Simulasi Visual

SIMULASI VISUAL. A. Fungsi Simulasi Visual SIMULASI VISUAL A. Fungsi Simulasi Visual Simulasi Visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep dalam bentuk rekaan dengan cara mengamati dan mewujudkanya dalam format digital.

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER

MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER MODUL PELATIHAN DASAR ANIMASI 3D BLENDER OLEH : FANDHI NUGROHO LUFTI Modul Pelatihan dasar animasi 3D Blender. oleh : Fandhi Nugroho Lufti 1 A.PENGENALAN BLENDER User Interface Blender Blender merupakan

Lebih terperinci

G:\data\Modul Simulasi Digital - Shela Meilinda Hanum docx

G:\data\Modul Simulasi Digital - Shela Meilinda Hanum docx MODUL SIMULASI DIGITAL Kompetensi Simulasi Visual Untuk SMK dan MAK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Administrasi Perkantoran Disusun oleh: Shela Meilinda Hanum (120412423447) Prodi

Lebih terperinci

Simulasi Visual. Buku Sumber. SEAMOLEC 26 Maret 2014 Pelatihan Simulasi Digital

Simulasi Visual. Buku Sumber. SEAMOLEC 26 Maret 2014 Pelatihan Simulasi Digital Simulasi Visual Buku Sumber SEAMOLEC 26 Maret 2014 Pelatihan Simulasi Digital 0 DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR... 4 Bagian 1 : Pengertian, Fungsi, dan Jenis Simulasi Visual... 11 Rangkuman... 13 Bagian 2: Tahap

Lebih terperinci

WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar

WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar WORKSHOP BLENDER ESSENTIALS Pengenalan, Modeling dan Animasi Dasar A. Instalasi Download file instalasi blender sesuai dengan sistem operasi yang dipergunakan (linux, macos, windows, x64, x86) pada situs

Lebih terperinci

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender BAB 3 User Interface 3.1 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh 1,8

Lebih terperinci

IV. SIMULASI VISUAL. Deskripsi

IV. SIMULASI VISUAL. Deskripsi IV. SIMULASI VISUAL Deskripsi Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam

Lebih terperinci

FORUM BLENDER INDONESIA B.A.R.S (Blender Army Regional Surabaya) www.blenderindonesia.org

FORUM BLENDER INDONESIA B.A.R.S (Blender Army Regional Surabaya) www.blenderindonesia.org IKLAN KALENG JOGET Tutorial ini merupakan mini project membuat iklan kaleng joget yang terdiri dari 3 pokok bahasan, yaitu: Modelling, Animasi, dan Rendering & Compositing 1. MODELLING Pada awal tutorial

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

MODUL SIMULASI DIGITAL

MODUL SIMULASI DIGITAL MODUL SIMULASI DIGITAL Mempraktikkan Cara Membuat Video Movie Maker Oleh : Riska Nadya Pratiwi SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK KELAS X I. JUDUL Mengidentifikasi

Lebih terperinci

MODUL 4: USER INTERFACE

MODUL 4: USER INTERFACE 51 MODUL 4: USER INTERFACE 52 Sekilas Tentang Blender Blender merupakan salah satu FOSS (Free & Open Source Software) yang cukup pesat perkembangannya. Berdasarkan Roncarelli Report, Blender telah diunduh

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan : SMK GONDANG Mata Pelajaran : SIMULASI DIGITAL Kelas : X Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

WELCOME TO BLENDER WORLD

WELCOME TO BLENDER WORLD WELCOME TO BLENDER WORLD Adhicipta R. Wirawan Co-Founder Komunitas Blender Indonesia http://blenderindonesia.org/forum 1. WHAT IS A BLENDER 3D? Ton Roosendaal Open Movie >> Elephant Dream, Big Buck Bunny,

Lebih terperinci

1 Blender animation club. Book modeling 1

1 Blender animation club. Book modeling 1 1 Blender animation club. Book modeling 1 Book modeling Modeling boleh dikatakan sebagai konsep awal dari suatu animasi. Sebelum kita menciptakan animasi, kita menciptakan suatu model atau karakter terlebih

Lebih terperinci

Puryanto Prayitno. Karyana. Hak Cipta 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan

Puryanto Prayitno. Karyana. Hak Cipta 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan . 1 Tim Penulis Tim Editor Ilustrasi Sampul :Abdul Munif Puryanto Prayitno :Bagiono Djokosumbogo Karyana :M. Iqbal Hak Cipta 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK :XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Hari/Tanggal Alokasi Waktu Judul : SMA : XI/1(Gasal) : Senin/09-Oktober-2017 : 1 x 35 Menit : Energi Potensial Pegas A. Kompetensi

Lebih terperinci

1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar

1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar Modul 10 ANIMASI 3D Bagian 2 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan Blender dengan baik 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA

BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA 1.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek, penulis banyak memperoleh Pengalaman dalam dunia kerja, diantaranya penulis dituntut

Lebih terperinci

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE]

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE] [Draw your reader in with an engaging abstract. It is typically a short summary of the document. When you re ready to add your content, just click here and start typing.]

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : X Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

Puryanto Prayitno Editor Materi dan Bahasa : Bagiono Djokosumbogo Karyana. Hak Cipta 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan

Puryanto Prayitno Editor Materi dan Bahasa : Bagiono Djokosumbogo Karyana. Hak Cipta 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Penulis : Abdul Munif Puryanto Prayitno Editor Materi dan Bahasa : Bagiono Djokosumbogo Karyana Ilustrasi Sampul : Muhammad Iqbal Hak Cipta 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan MILIK NEGARA TIDAK

Lebih terperinci

ANALISIS PEMETAAN KIKD

ANALISIS PEMETAAN KIKD ANALISIS PEMETAAN KIKD Nama Sekolah : SMK PGRI Turen Mata Pelajaran : Simulasi Digital Kelas : X Tahun Pelajaran : 2015/2016 Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Lebih terperinci

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (ANIMATION) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE 2012 INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION PART 3: Animation 1.1 Walk Cycle Adalah gerakan dasar jalan yang

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 DESAIN LAYOUT 3D MODEL Proses desain layout 3D Model dilakukan menggunakan aplikasi Blender 2.77. Dalam Blender 3D, proses desain dilakukan pada sebuah jendela yang bernama

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II. Tinjauan Pustaka 6 BAB II Tinjauan Pustaka A. Media Pembelajaran Interaktif Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perantara atau penghubung antara dua pihak yaitu antara sumber pesan dan penerima pesan ( Anitah, 2008

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : X Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

BAB 5 Modeling Organik

BAB 5 Modeling Organik BAB 5 Modeling Organik Pada modeling organik ini akan diajarkan cara untuk membuat sebuah objek organik berupa buah pisang. Gambar 5.1 Contoh modeling organik pisang Berikut ini adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL

SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SILABUS MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL Satuan Pendidikan : SMK / MAK Kelas : X Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANSIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAMKEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARANSIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAMKEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARANSIMULASI DIGITAL (DASAR PROGRAMKEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan : SMK / MAK Kelas :X Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Menurut konsep dan perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dibawah ini akan membahas langkah - langkah pembuatan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI

Modul ANIMASI 3D KOMPETENSI Modul 9 ANIMASI 3D KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan membuat jenis animasi menggunakan Blender dan membuat karakter 3D 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan

Lebih terperinci

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN

BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN BAB 1 MENYIAPKAN BIDANG KERJA PENGGAMBARAN 1.1 Teknologi Virtual Building Virtual Building (A Virtual Building Solution) adalah sebuah konsep yang digunakan oleh perusahaan pembuat software ArchiCAD, di

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : X Kompetensi Inti* : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya animasi perancangan

Lebih terperinci

Bekasi, Desember 2006

Bekasi, Desember 2006 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : X Kompetensi Inti* : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini merupakan simulasi singkat mengenai perbedaan daging dengan struktur 3 dimensi agar mudah dipahami, dimana pengenalan menggunakan animasi

Lebih terperinci

CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER

CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER Muhamad Satim muhamad.satim@raharja.info Abstrak Blender adalah seuah aplikasi open source yang dapat mebuat objek dalam bentuk 3 dimensi dan memiliki fitur

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANTEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANTEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANTEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard

Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik x atau tombol delete pada keyboard ORGANIK MODELING 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Pertama kita delete default cube yang ada, dengan klik "x" atau tombol "delete" pada keyboard lalu kita ganti view nya menjadi front ortho atau klik " 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BASIS DATA (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK)

SILABUS MATA PELAJARAN BASIS DATA (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK) SILABUS MATA PELAJARAN BASIS DATA (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2.

Lebih terperinci

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons

Blender Game Engine Menggunakan Tekstur Font Step by step menerapkan tekstur font pada Blender Game Engine. panduaji.net creative commons Game Engine Step by step menerapkan tekstur font pada Game Engine. panduaji.net creative commons Pada tutorial kali ini, saya mau sekit share tentang Game Engine. saya gunakan pada tutorial kali ini menggunakan

Lebih terperinci

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (RIGGING) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE

MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (RIGGING) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE MODUL AJAR INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (RIGGING) WITH BLENDER FREE OPEN SOURCE SOFTWARE 2012 INTRODUCTION TO CHARACTER ANIMATION (RIGGING) PART 3: Rigging Penjelasan tentang rigging dapat anda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Lumajang Kelas/Semester : XI / Ganjil Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital Topik : Anatomi font huruf pada : 24 x 45 menit (6x

Lebih terperinci

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Program Keahlian : Teknik Mesin Paket Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Mata Pelajaran : Gambar Teknik Kelas : XI smt 1 dan 2 : 72 Jam Pelajaran

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN TEKNIK PENGOLAHAN VIDEO (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN TEKNIK PENGOLAHAN VIDEO (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN TEKNIK PENGOLAHAN VIDEO (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

Video Membuat Model Karakter Manusia

Video Membuat Model Karakter Manusia Video Membuat Model Karakter Manusia Dengan Blender 3d, kita bisa membuat sebuah karakter yang tak kalah dengan software 3D lainnya. Untuk tahu dan mempelajari bagaimana cara membuat karakater (Character

Lebih terperinci

Animation. Semua gerakan yang Anda pikirkan, dapat dilakukan dalam Maya.

Animation. Semua gerakan yang Anda pikirkan, dapat dilakukan dalam Maya. Pengenalan Autodesk Maya 2009! BAB 1 Pada maya versi ini Anda akan diberi kemudahan dalam pembuatan games, film, TV, dan desain grafis. Maya 2009 memberikan sejumlah fitur baru dan perangkat tambahan yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (Lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Transformasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

BAB III CREATE EDIT OBJECT

BAB III CREATE EDIT OBJECT BAB III CREATE EDIT OBJECT A. Standar Kompetensi Memahami dam menerapkan Create Edit Object B. Indikator Hasil Belajar 1. Mampu mendeskripsikan dan menggunakan Basic Mesh 2. Mampu mendeskripsikan dan menggunakan

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN Lampiran 1. Struktur Spektrum Keahlian PMK SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN No. 1 BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN DURASI (3/4 TAHUN) Lampiran 2. Struktur Kurikulum SMK (Generik)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Perkembangan animasi 3dimensi pada masa sekarang ini semakin maju dan juga banyak peminatnya terutama pada kalangan anak-anak. Hal tersebut memberikan dampak

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Matriks

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PROJECT ANIMATION. Topik. Perkenalan Praktek Project Animation. Penyusun: Agus Nursidhi, SPd, M.Ds

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PROJECT ANIMATION. Topik. Perkenalan Praktek Project Animation. Penyusun: Agus Nursidhi, SPd, M.Ds MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PROJECT ANIMATION Topik Perkenalan Praktek Project Animation Penyusun: Agus Nursidhi, SPd, M.Ds 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Tahap analisa dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61

PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61 Kikie Harum Islamy ( 36109470 ) Direktorat Diploma Tiga Teknologi Informasi Program Studi Manajemen Informatika Universitas Gunadarma PEMBUATAN DESAIN RUMAH MINIMALIS MENGGUNAKAN BLENDER 2.61 Latar Belakang

Lebih terperinci

Pelatihan Sketsa Desain. Manual ke Digital. Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pelatihan Sketsa Desain. Manual ke Digital. Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangli, 22-23 Mei 2012 Latar Belakang Tahap awal desain produk yang harus dibuat oleh perancang adalah pembuatan sketsa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Penginstalan Operating System Windows Xp2 Dalam pembuatan Animasi Proses Penginstalan Operating System Windows Xp 2 Berbasis 3D ini ada dua tahap yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori dasar yang menjadi landasan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi, karena topik yang ditulis adalah aplikasi multimedia

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB 1 Pengenalan 3ds Max BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK Negeri 1 Cilacap : XII Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Animasi 3D sangat banyak digunakan dalam pembuatan pemodelan 3D, karena animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D inilah

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH DAFTAR ISI. PENGANTAR ANIMASI... 2. TEKNIK ANIMASI... 2. Frame-by-Frame... 2 2.2 Shape Tweening... 2 2.3 Motion Tweening... 2 3. TEKNIK MASKING... 3 4. TEKNIK MOTION GUIDE...

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas : XI Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Lingkaran 1 Alokasi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden Dalam pembuatan simulasi Pemilihan Umum Presiden Berbasis 3D ini ada dua tahap yang dilakukan, yaitu desain (modelling)

Lebih terperinci

Modul AFTER EFFECT KOMPETENSI

Modul AFTER EFFECT KOMPETENSI Modul 8 AFTER EFFECT KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan After Effect dengan baik 1. TUJUAN Mahasiswa mengerti tentang bagian-bagian layout

Lebih terperinci

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 A. DEFINISI PIRANTI LUNAK ANIMASI Aplikasi Ulead Cool 3D Studio adalah sebagai salah satu piranti untuk membuat animasi yang dapat digunakan/disisipkan pada presentasi PowerPoint,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D

SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D Fendy Julistya vendyjulistya@gmail.com Abstrak Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi,

Lebih terperinci

SPEKTRUM KURIKULUM 2013

SPEKTRUM KURIKULUM 2013 SPEKTRUM KURIKULUM 2013 PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN MATA PELAJARAN : ADMINISTRASI : ADMINISTRASI PERKANTORAN : OTOMATISASI PERKANTORAN Satuan Pendidikan : SMK NEGRI 61 JAKARTA Kelas : X Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya animasi perancangan

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 4 Klaten MATA PELAJARAN : Perakitan Komputer KELAS/SEMESTER : X/1 ALOKASI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Kapal laut adalah sebuah alat transportasi laut yang sangat banyak digunakan masyarakat selama ini. Di Indonesia, kecelakan transportasi laut sering kali

Lebih terperinci

FORMAT LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan Kelas/semester : X/2 Hari/tanggal : Senin/ 25 September : Sifat lensa cembung

FORMAT LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan Kelas/semester : X/2 Hari/tanggal : Senin/ 25 September : Sifat lensa cembung FORMAT LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/semester : X/2 Hari/tanggal : Senin/ 25 September 2017 Alokasi Waktu Judul : 1 x 45 menit : Sifat lensa cembung A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad.

3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad. 1. Buka software Blender 2. Tampilan awal akan seperti ini 3. Hapus kubus (cube). Dengan cara seleksi kubus (klik kanan) lalu tekan X pada keyborad. 4. Gantikan dengan bola (UV Sphere) karena kita akan

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI Gambar 1. Balon Aneka Warna Untuk membuat balon aneka warna dengan Autodesk 3DS max 2011 ada beberapa langkah yang harus kita lakukan. Dalam langkah-langkah tersebut

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK)

SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK) SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK) Satuan Pendidikan Kelas / Semester : SMK/MAK : XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci