PENGARUH DIGITAL PUBLISHING/E-PUBLISHING DALAM PENELUSURAN SUMBER INFORMASI Irhamni *
|
|
- Shinta Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH DIGITAL PUBLISHING/E-PUBLISHING DALAM PENELUSURAN SUMBER INFORMASI Irhamni * Abstract The advancement in computer-information technology nowadays has come to a revolutionary development which affects the current information sources. One of the latest forms of information source is the digital publishing/e-publishing which can be accessed from computer network. A number of changes have happened which leads to a demand that librarians as information providers have to be able to create a system which is user-friendly. This can be done by creating information architecture, database integration and Human Computer Interaction systems or good user interface so that users are able to retrieve the desired information easily. The current changes of digital publishing have demanded users to be able to adapt with the existing system. In addition, users also have to know about the online Information Retrieval System and have a good searching strategy. Towards these challenges, both librarians and users are expected to make innovations in order to create a system which is compatible with digital publishing/e-publishing and usable for them as well. Keyword: Digital publishing, e-publishing; information retrieval PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasikomputer saat ini sudah mencapai pada tahap di mana ukurannya semakin kecil, kecepatannya semakin tinggi, namun harganya semakin murah dibandingkan dengan kemampuan kerjanya. Kondisi ini mendorong masyarakat berlomba-lomba memanfaatkan komputer sebagai alat bantu pengolahan data dengan cara membangun system pengolahan data terkomputerisasi untuk penyajian informasi, baik untuk keperluan pribadi maupun organisasinya. Perpustakaan sebagai organisasi yang melakukan pengolahan data dan informasi untuk penggunanya telah melakukan langkah revolusioner dalam melakukan pelayanan melalui system online yang lebih efisien dalam pelayanan, diseminasi, penggunaan dan pelestarian data, informasi dan pengetahuan. * Mahasiswa pascasarjana Magister Profesional Teknologi Informasi untuk Perpustakaan Institut Pertanian Bogor Sumber informasi Online saat ini dianggap sebagai informasi dalam bentuk baru dari sumber informasi yang sudah ada. Sumber informasi Online adalah kumpulan informasi yang tertata sedemikian rupa, Sumber informasi Online disimpan dalam format digital dan dapat diakses melalui jaringan komputer. Pada tahun terakhir ini telah terjadi peledakan pertumbuhan ketertarikan dalam perkembangan dan pemakaian Sumber informasi Online. Beberapa faktor penunjangnya adalah: a) Telah tersedianya teknologi komputasi dan komunikasi yang memungkinkan dilakukannya penciptaan, pengumpulan dan manipulasi informasi. b) Infrastruktur jaringan internasional untuk mendukung sambungan dan kemampuan pengoperasian bagi pengguna. c) Informasi online mulai berkembang. d) Kerangka akses internet umum telah muncul. Berkembangnya sumber terbitan online merupakan dampak dari revolusi dunia penerbitan, dunia Penerbitan merupakan VISI PUSTAKA Vol. 14, No. 2, Agustus
2 industri informasi paling tua di dunia, bahkan seumur dengan peradaban manusia. Perubahan zaman membuat industri penerbitan semakin variatif dalam menerbitkan terbitan dalam berbagai macam bentuk, seperti pada saat ini perkembangan teknologi informasi melahirkan varian baru dalam dunia terbitan yaitu digital publishing atau electronic publishing. Digital publishing atau elektronik publishing merupakan metode baru dalam penyampaian informasi saat ini, tentunya hal ini berkaitan erat dengan perpustakaan sebagai pusat informasi, perpustakaan harus mampu mengadopsi metode atau cara yang digunakan digital publishing/e-publishing dalam segala aspek khususnya dalam penelusuran informasi digital agar informasi tersebut dapat ditemukan dan digunakan pemustaka. Hal ini tentu mempengaruhi cara bagaimana perpustakaan mengorganisasi dalam bentuk digital yang dimilikinya agar mudah ditelusur serta mempengaruhi pula bagaimana pemustaka menelusur informasi dalam bentuk digital publishing/epublishing di perpustakaan. DIGITAL PUBLISHING/E-PUBLISHING A. Perkembangan digital publishing/epublishing. Digital Publising merupakan pengembangan dari desktop publishing yang berkembang pada era 80 dan 90-an digital publishing/e-publishing merupakan metode penerbitan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, atau secara sederhana digital publishing itu bisa diartikan sebagai mencetak media dalam bentuk digital tidak mencetak ke bentuk kertas (koran,majalah,dll), atau dapat dikatakan edisi cetak yang di online-kan secara digital. Proses penerbitan elektronik mengikuti proses penerbitan tradisional tetapi berbeda dari penerbitan tradisional dalam dua cara: 1) tidak termasuk menggunakan cetak offset untuk mencetak produk akhir dan 2) menghindari distribusi produk fisik. Karena konten elektronik dapat di distribusikan melalui Internet dan melalui toko buku elektronik. Konsumen dapat membaca konten diterbitkan di situs web, aplikasi pada perangkat tablet, atau komputer. Dalam beberapa kasus pembaca dapat mencetak konten menggunakan printer atau melalui mencetak pada permintaan sistem. Manfaat dari penerbitan elektronik yang menggunakan tiga atribut teknologi digital: Tag XML untuk menentukan konten, style sheet untuk menentukan tampilan konten, dan metadata untuk menggambarkan konten untuk mesin pencari. Dengan menggunakan tag, style sheet dan metadata, hal ini memungkinkan konten reflowable yang menyesuaikan dengan berbagai membaca perangkat atau metode penyampaian. Karena penerbitan elektronik sering memerlukan teks mark-up untuk mengembangkan metode online pengiriman, peran-peran tradisional typesetters dan desainer telah berubah. Desainer harus tahu lebih banyak tentang mark-up bahasa, berbagai membaca perangkat tersedia, dan cara-cara di mana konsumen membaca terbitan tersebut. Namun, seiring perkembangan teknologi informasi saat ini sejumlah perangkat lunak desain yang muncul saat ini telah terintegrasi dengan bahasa pemprograman seperti HTML, XML dan lain sebagainya sehingga desainer dapat mempublikasikan konten sesuai standar tanpa perlu tahu pemrograman, seperti Adobe Systems Digital penerbitan Suite dan Apple ibooks. Format file yang paling umum digunakan dalam digital publishing/epublishing adalah.epub, format ini digunakan dalam berbagai format e-book, yang adalah gratis dan terbuka standar yang tersedia di banyak program penerbitan. Format umum yang lain adalah folio, yang digunakan oleh Adobe Suite penerbitan 32 VISI PUSTAKA Vol. 14, No. 2, Agustus 2012
3 Digital untuk menciptakan konten untuk ipad Apple Tablet dan aplikasi. D i g i t a l publishing/e-publishing dalam dunia publikasi ilmiah juga mengalami perkembangan yang sangat pesat dahulu Setelah artikel diserahkan kepada jurnal untuk pertimbangan, ada penundaan yang mulai dari beberapa bulan bahkan kadang lebih dari dua tahun sebelum diterbitkan dalam jurnal, render jurnal yang kurang format yang ideal untuk menyebarkan penelitian saat ini. Di beberapa bidang seperti astronomi dan beberapa bagian dari fisika, peran jurnal di menyebarkan penelitian terbaru telah sebagian besar digantikan oleh preprint repositori seperti arxiv.org. Namun, jurnal ilmiah masih memainkan peran penting dalam kontrol kualitas dan membangun kredit ilmiah. Dalam banyak kasus, bahan-bahan elektronik yang di-upload ke preprint repositori masih dimaksudkan untuk akhirnya diterbitkan dalam jurnal. Jenis digital publishing Seiring perkembangan teknologi Digital publishing / e-publishing dibagi menjadi dua jenis antara lain : a. Digital publishing/e-publishing versi tradisional media; Digital publishing/epublishing jenis ini merupakan media tradisional seperti buku, majalah, Koran dan lain sebagainya yang dikonversi ke dalam Digital publishing/e-publishing, seperti ; CD-ROM E-book Electronic journal Online magazine Online newspaper Portable Digital Format (.PDF) b. Digital publishing/e-publishing New Media : Digital publishing/e-publishing jenis ini merupakan media baru yang sedang berkembang saat ini, yang termasuk Digital publishing/e-publishing jenis ini adalah : Blog Collaborative software Digital publication app File sharing Mobile apps Podcast PENGARUH DIGITAL PUBLISHING PADA PENYEDIA SUMBER INFORMASI Perkembangan Digital publishing/epublishing membawa banyak pengaruh terhadap penelusuran informasi khususnya bagi para penyedia informasi seperti perpustakaan, saat ini hampir semua perpustakaan menyediakan informasi dalam bentuk digital. Untuk itu perpustakaan perlu melakukan sejumlah inovasi dalam layanannya agar terbitan digitalnya dapat diakses oleh pemustaka. Dalam hal ini setidaknya ada tiga hal yang menjadi sangat penting bagi perpustakaan dalam mendesain portal terbitan digitalnya agar mudah ditelusur pemustaka, antara lain : A. Aspek Arsitektur Informasi Arsitektur Informasi (Information Architecture). Mereka yang melakukan praktek Arsitektur Informasi sering disebut Arsitek Informasi (Information Architect). Sebagian orang menggunakan istilah lain seperti: Findability Engineer dan Structural Designer. Istilah Information Architecture muncul sejak tahun 1996 yang dipopulerkan oleh Richard Saul Wurman dalam bukunya Information Architects. Hanya saja ia menemukan momentumnya ketika web semakin populer, dan mulai timbul masalah dalam temu kembali informasi (information retrieval) di web. Ada 4 komponen utama arsitektur informasi: Organisasi Informasi (organizing information); Pelabelan Informasi (labelling Information); Sistem Navigasi (navigation systems); Sistem Pencarian (searching systems); VISI PUSTAKA Vol. 14, No. 2, Agustus
4 Organisasi Informasi dapat didefinisikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana menyusun (structuring), mengklasifikasi (classifysing) informasi, pelabelan informasi (information labelling) merupakan pemberikan istilah yang dianggap representasi suatu atau sekelompok informasi/konsep. tahapan dalam arsitektur informasi agar orang mudah mengatur dan menemukannya. Menyusun termasuk didalamnya menentukan level kedalaman informasi (granularity) dan menentukan hubungan satu dengan lainnya dan mengatur informasi dalam kategorikategori dan keterhubungannya (semantik). Sebagai sebuah disiplin ilmu, Arsitektur Informasi pun mempunyai beragam metode ilmiah (science), akan tetapi praktek Arsitektur Informasi terus berkembang dan terdapat banyak ambiguitas dan kompleksitas sehingga seorang Arsitek Informasi pun perlu mengandalkan pengalaman, intuisi, dan kreatifitas (art). Sistem Navigasi membahas bagaimana membimbing pemakai web berpindahpindah dari informasi yang satu ke yang lain tanpa kehilangan orientasi. Jenis sistem navigasi yang paling umum ada 3: navigasi global, navigasi lokal, dan navigasi kontekstual. Selain itu ada sistem navigasi tambahan lainnya, seperti: peta situs (sitemaps), Indeks situs (site indexes), daftar isi (table of contents) dan Panduan (guides, wizards). Dengan makin berkembangnya kebutuhan pengguna web, maka mulai muncul pendekatan baru dalam navigasi. Seperti: personalisasi, kustomisasi, visualisasi, dan navigasi sosial. Sistem Pencarian membahas pencarian melalui mesin pencari. Yang dipelajari antara lain: antarmuka pencarian, query language, algoritma temu kembali (retrieval algorithms) Sistem Pencarian juga membicarakan masalahmasalah dalam temu kembali informasi (information retrieval) seperti: relevansi (relevansi dokumen yang ditemukan) dan presisi (ketepatan dokumen yang ditemukan), dan perangkingan hasil pencarian (ranking). B. Integrasi Data Perpustakaan sangat bergantung pada sistem pengolahan informasi untuk mendukung operasional nya dan pada tahap tersebut perpustakaan melakukan sistem proses data dan / atau pengetahuan yang direpresentasikan dalam bentuk database, database adalah dasar dari transaksi berbasis sistem. Hal ini juga berlaku bagi terbitan digital publishing/e-publishing karena ia adalah objek pengelolaan informasi maka ia juga direpresentasikan dalam bentuk database, untuk itu diperlukan suatu sistem yang terintegrasi antar database perpustakaan pengelola digital publishing/e-publishing agar redundansi informasi dapat direduksi, tak ada lagi database yang terpisah dan terisolasi sehingga pengumpulan informasi yang relevan tidak memakan waktu yang lama. Alhawary (2011) integrasi database perpustakaan penting dilakukan karena seringkali pemustaka memiliki keterbatasan waktu dalam pencarian informasi yang tersebar di berbagai perpustakaan dalam bentuk digital publishing/epublishing. Namun kendala yang sering terjadi adalah penyimpanan format metadata data yang sering tidak seragam dan tidak terstandardisasi menyulitkan dalam mengakses informasi dalam database tersebut. Untuk itu integrasi database perlu memikirkan suatu cara sistem database terintegrasi yang memungkinkan pemustaka dapat mengakses informasi secara cepat walaupun berbeda format metadata. Menurut Ratanasawetwad dan Yu (2009) terdapat tiga hal penting yang harus dianalisa dalam melakukan integrasi database yang baik. Tahap pertama yaitu menganalisis berbagai teknik yang 34 VISI PUSTAKA Vol. 14, No. 2, Agustus 2012
5 digunakan dalam penyimpanan database; format apa saja yang digunakan dalam berbagai database. Tahap kedua yaitu menganalisis kebutuhan software yang digunakan. Dalam penelitian tersebut terdapat tiga software yang dikembangkan yaitu Loadflow Analysis untuk keseimbangan sistem transmisi, Loadflow Analysis program untuk ketidakseimbangan sistem distribusi, dan Short Circuit Analysis Program. Teknik orientasi kepada objek diterapkan untuk software dan implementasi database. Tahap ketiga yaitu implementasi interface yang akan digunakan oleh pengguna untuk mengakses database melalui software aplikasi. Ketiga tahapan tersebut digunakan untuk menganalisis kendala-kendala dalam integrasi database. C. Human Computer Interaction (HCI) Human Computer Interaction (HCI) merupakan studi tentang interaksi antara manusia, komputer kajian HCI adalah bagaimana manusia dan komputer secara interaktif melaksanakan dan menyelesaikan tugas/ task dan bagaimana sistem yang interaktif itu dibuat antara user dan Tampilan antarmuka (interface) digital publishing/e-publishing. Semua interaksi pengguna dimulai dari interface dan teknik informasi seringkali mengembangkan dan merancang tampilan interfacenya tanpa memperhatikan kebutuhan pengguna. Akibatnya, seringkali perpustakaan digital tidak dapat memberikan manfaat lebih terhadap pengguna. Tampilan antarmuka merupakan gerbang awal dari sebuah digital publishing/e-publishing, untuk itu sebuah digital publishing/e-publishing harus mempertimbangkan Aspek - aspek sebagai berikut: 1. Tampilan harus bagus dan menarik 2. Mudah dioperasikan 3. Mudah di pelajari 4. User Harus Nyaman menggunakan nya. Untuk itu perpustakaan harus mengembangkan satu mekanisme pembuatan interface yang mampu memahami kebutuhan pengguna. Tampilan tersebut harus berorientasi pada manusia/pemustaka atau human friendly intellegent interface. Human friendly intellegent interface merupakan tampilan antarmuka yang memungkinkan peningkatan produktivitas intelek dalam bentuk fasilitas yang memungkinkan berbagai pengguna melakukan berbagai cara pencarian dan pengaitan dokumen. Analisis desain human friendly intellegent interface yang sesuai dengan karakteristik pemustaka harus dilakukan, karena setiap pengguna perpustakaan digital memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perilaku seseorang dalam mencari informasi dipengaruhi oleh gaya kognitif orang tersebut. PENGARUH DIGITAL PUBLISHING PADA PENELUSUR SUMBER INFORMASI Pemustaka saat ini adalah pemustaka yang cerdas dan kritis mereka biasanya tidak ingin hanya satu artikel dari satu sumber, mereka mencari literatur akan topik tertentu untuk menemukan literatur sejumlah alat yang digunakan, termasuk database seperti jurnal, buku dan terbitan elektronik lainnya. Kuhlthau (1991) mengidentifikasi, menganalisis dan menggambarkan enam fase dalam penelusuran informasi yaitu inisiasi, seleksi, eksplorasi, perumusan, pengumpulan dan presentasi. Yang pertama adalah proses inisiasi, ditandai dengan perasaan seperti ketidakpastian dan ketakutan, yang paling umum pikiran adalah mencari sesuatu yang samar dan umum. Dengan demikian, pemustaka harus mengenali kebutuhan informasinya untuk itu pemustaka harus berkomunikasi dengan pemustaka lain untuk mencari pengalaman serupa. Pada tahap kedua, VISI PUSTAKA Vol. 14, No. 2, Agustus
6 proses seleksi, yaitu mengidentifikasi topik umum dari suatu informasi, pada tahap ini perasaan seperti optimisme setelah proses ini selesai akan muncul. Setelah topik umum dipilih, pemustaka masuk ke tahap ketiga dari proses pencarian informasi adalah eksplorasi, dimana kebingungan dan keraguan tentang keakuratan informasi terjadi, karena pada proses ini pemustaka menyelidiki tentang topik umum dan mencari informasi baru dan relevan. Tahap keempat adalah perumusan, pada proses ini pemustaka sudah mulai bisa merumuskan perspektif dan berfokus pada informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perasaan ketidakpastian dan keraguan berubah menjadi keyakinan dan kejelasan. Kuhlthau menganggap tahap ini sebagai titik kritis dari proses pencarian informasi. Pada tahap kelima, koleksi, sebuah arah baru mulai muncul, serta minat peneliti untuk subjek. Tindakan yang paling umum mencari informasi yang berhubungan atau terfokus dalam sumber-sumber yang lebih tepat, seperti perpustakaan. Tahap keenam yaitu presentasi, adalah proses menyelesaikan pencarian dan produksi dan untuk menyajikan informasi. Perkembangan teknologi informasi khususnya komputer telah membawa kemudahan tersendiri dalam proses penelusuran informasi. Pemustaka mempunyai kesempatan lebih untuk mendapatkan informasi baik berupa informasi tercetak maupun digital, adanya internet, pemustaka dimanjakan untuk meraih lebih besar lagi informasi yang dibutuhkan dari berbagai unit informasi/perpustakaan di seluruh dunia. Pada penelusuran online pemustaka pemustaka di ajak menembus batasan-batasan yang semula ada pada teknik penelusuran informasi secara manual/konvensional. Melalui OPAC, Search Engine, Database Online dan fasilitas lainnya pemustaka akan lebih mudah mendapatkan informasi yang dikehendaki, dengan jenis dan macam yang cakupannya lebih luas lagi karenanya diperlukan strategi khusus untuk mencari informasi. Selain faktor di atas pemustaka saat ini harus mengenali konsep dasar Sistem Temu Balik Informasi (STBI), STBI adalah proses untuk mengidentifikasi kecocokan (match) di antara permintaan (query) dengan representasi atau indeks dokumen, kemudian mengambil (retrieve) dokumen dari suatu simpanan (file) sebagai jawaban atas pemintaan tersebut. STBI pada prinsipnya bekerja berdasarkan ukuran antara istilah query dengan istilah yang menjadi representasi dokumen. Pengertian lain menyatakan bahwa STBI adalah proses yang berhubungan dengan representasi, penyimpanan, pencarian, dan pemanggilan informasi yang relevan dengan kebutuhan informasi yang diinginkan pengguna. Pendapat ini menunjukkan bahwa pada STBI terkandung sejumlah kegiatan yang meliputi proses penyimpanan, penyediaan representasi, identifikasi, serta pencarian atau penelusuran dokumen yang relevan pada suatu database, dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dari pemustaka. Pada prinsipnya penelusuran informasi pada digital publishing/e-publishing hampir sama dengan penelusuran informasi pada secara manual/konvensional hanya saja batasan sudah hampir tidak ada sehingga pemustaka harus bisa melakukan proses pengidentifikasian, pencarian, dan menganalisa informasi tersebut apakah sesuai kebutuhannya. Untuk itu pemustaka dituntut tahu banyak cara atau teknik untuk mencari informasi pada elektronik publishing, serta memahami standar atau aturan baku dalam penelusuran informasi melalui elektronik publishing. Keberhasilan 36 VISI PUSTAKA Vol. 14, No. 2, Agustus 2012
7 sebuah penelusuran informasi pada elektronik publishing dalam oleh pemustaka ditentukan oleh beberapa hal: 1. Kejelasan dalam identifikasi kebutuhan informasi. 2. Ketepatan dalam menggunakan berbagai alat/sumber penelusuran. 3. Ketepatan dan kecermatan dalam melaksanakan dan menggunakan prosedur penelusuran online. 4. Ketekunan dalam menggunakan berbagai cara dan teknik penelusuran. 5. Pengetahuan pemustaka mengenai arsitektur sebuah sistem digital publishing/e-publishing KESIMPULAN Sudah tidak diragukan lagi bahwa penerbitan elektronik telah merubah penelusuran informasi. Saat ini, ada kecenderungan untuk pengembangan menjadikan digital publishing/e-publishing media komunikasi utama dalam penyediaan dan penyebaran informasi. Hal ini karena digital publishing/e-publishing mampu mengurangi hambatan ruang, waktu dan biaya bagi perpustakaan sebagai penyedia informasi dan pemustaka sebagai pengguna informasi dalam penelusuran informasi. Namun timbul Pertanyaan apakah digital publishing/e-publishing saat ini sudah sesuai dengan kebutuhan penyedia informasi dan penelusur informasi? Masalah saat ini timbul karena perpustakaan sebagai penyedia informasi dan pemustaka sebagai penelusur informasi mempunyai pola fikir yang berbeda, perpustakaan kadang membuat suatu sistem digital publishing/e-publishing yang kurang memadai bagi pemustaka untuk penelusuran informasi, sementara pemustaka terkadang kurang memahami prosedur dalam pencarian informasi secara mendalam. Sejumlah tantangan ke depan bagi pemustaka adalah pemustaka diharuskan mengerti benar mengenai tehnik-tehnik penelusuran mutakhir dalam penelusuran melalui digital publishing/e-publishing dengan tehnik boolean operator, sementara itu tantangan bagi perpustakaan adalah bagaimana menciptakan suatu sistem digital publishing/e-publishing yang terintegrasi dengan sejumlah database lain dan mampu melengkapi informasi bagi pemustaka. Selain itu industri digital publishing/epublishing melakukan inovasi produk dan isi dengan sistem penerbitan manajemen digital yang sempurna, menyediakan platform dukungan produksi digital publishing/e-publishing yang mendukung sistem yang dipakai pemustaka, seperti teks HTML, PDF, multimedia. VISI PUSTAKA Vol. 14, No. 2, Agustus
8 DAFTAR PUSTAKA Alhawary, Faleh A Building a knowledge repository: Linking Jordanian Universities e- library in an integrated database system. International Journal of Business and Management, 2011, 6 (4): Barber, D. (April, ). Electronic Publishing: A Guide To Electronic Journal Archives. Online Journal of Issues in Nursing. Vol. 6 No.2. Available: ANAMarketplace/ANAPeriodicals/ OJIN/TableofContents/Volume62001/ No2May01/ArticlePreviousTopic/ GuideToArchives.aspx [akses tanggal 15 Mei 2012]. Hasugian, Jonner. (Juni 2006) Penelusuran Informasi Ilmiah Secara Online: Perlakuan terhadap Seorang Pencari Informasi sebagai Real User. Pustaka: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1. ehow.com/about_ _definitiondigital-publishing.html [akses tanggal 15 Mei 2012] Kaula, Rajeev Integration of rule-based systems and database. The Journal of Computer Information Systems Vol.40. No.3 P : Kuhlthau, C Inside the search process: information seeking from the user s perspective. Journal of the American Society for Information Science, Vol. 42 No. 5, pp Minnichsoffer, Tony Print technologies of the future: Digital age printing technologies open new realms to publishing. Agriculture, Business And Economics--Marketing And Purchasing. Volume 34 Issue 9 Pages I22-I24. Ratanasawetwad, Sompob; Yu, David C An integrated power system tool for open database environment. ProQuest Dissertations & Theses: The Sciences and Engineering Collection. Available : docview/ /134a7468ee930 8AF0C6/2 [17 Juni 2012] Ferreira, Sueli Mara; Denise Nunes Pithan.2005.Usability of digital libraries: A study based on the areas of information science and human - computer - interaction. OCLC Systems and Services Vol.21 No. 4 P: VISI PUSTAKA Vol. 14, No. 2, Agustus 2012
ARSITEKTUR INFORMASI
ARSITEKTUR INFORMASI Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Kelompok 1-S1 Lintas Jalur Ilmu Perpustakaan Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto, Kampus Undip
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital merupakan aplikasi praktis yang mengelola koleksi berbagai macam dokumen dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui komputer. Melalui aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada permulaan dasawarsa 1960-an, beberapa perpustakaan di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu media perantara yang penting menyangkut rantai penyebaran informasi. Dalam perkembangan informasi digital peran perpustakaan adalah
Lebih terperinciPengembangan Electronic Document Management System (EDMS) Sebagai Alternatif Pengarsipan di Perguruan Tinggi. M. Miftakul Amin
Pengembangan Electronic Document Management System (EDMS) Sebagai Alternatif Pengarsipan di Perguruan Tinggi M. Miftakul Amin Fakultas Ilmu Komputer, Informatics & Business Institute Darmajaya Jl. Z.A
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi perangkat mobile semakin berkembang pesat. Perkembangan tersebut diikuti pula dengan perkembangan sistem operasi mobile yang semakin beragam yang
Lebih terperinciPengelolaan Jurnal Elektronik
http://www.pdii.lipi.go.id/ Pengelolaan Jurnal Elektronik SOSIALISASI BUKU PEDOMAN PENAMPILAN MAJALAH ILMIAH (EDISI REVISI) DAN SOSIALISASI STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) YANG TERKAIT DENGAN PENERBITAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan aliran informasi begitu lancar
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1
PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN WEBPAC DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, segala aspek kehidupan manusia pun kini ikut mengalami perubahan agar dapat menyesuaikan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur, sistem informasi produksi yang efektif merupakan suatu keharusan dan tidak lepas dari persoalan persediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu bagian
Lebih terperinciPERANCANGAN DIGITAL LIBRARY PADA SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA
PERANCANGAN DIGITAL LIBRARY PADA SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA Try Andi Pahlawan 1, Muhammad Nasir 2, Hutrianto 3 Dosen Universitas Bina Darma 2,3, Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Jalan Jenderal Ahmad
Lebih terperinciPENGGUNAAN DATABASE DAN KOLEKSI UNTUK MENDUKUNG PERPUSTAKAAN DIGITAL. Oleh Wahyu Supriyanto
PENGGUNAAN DATABASE DAN KOLEKSI UNTUK MENDUKUNG PERPUSTAKAAN DIGITAL Oleh Wahyu Supriyanto Makalah disampaikan dalam Pelatihan Perpustakaan SMK RSBI Kerjasama Dinas DIKPORA Propinsi DIY dengan Perpustakaan
Lebih terperinciEPUB: Format Buku Digital Masa Depan
EPUB: Format Buku Digital Masa Depan Muh.Tamimuddin H. Berbicara tentang perkembangan ilmu pengetahuan tentu tak lepas dari peranan buku. Meski teknologi sudah berkembang pesat, buku tetap saja mengambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciORGANISASI PENERBITAN CETAK DAN ELEKTRONIK
KUMPULAN ARTIKEL ORGANISASI PENERBITAN CETAK DAN ELEKTRONIK Paper ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Terbitan Grafis dan Elektronik Oleh Sheila Prasasti 125030700111009 Nur Devika 125030700111010 M. Chamid
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kecepatan proses transaksi menjadi sebuah standar bagi sebuah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Proses transaksi menjadi sebuah kelemahan ketika proses
Lebih terperinciSISTEM REKONSTRUKSI MATERI PEMBELAJARAN BERBASIS OBJEK PEMBELAJARAN GRANULAR
SISTEM REKONSTRUKSI MATERI PEMBELAJARAN BERBASIS OBJEK PEMBELAJARAN GRANULAR A.A. Gede Yudhi Paramartha, I Ketut Purnamawan, Ni Wayan Marti, Putu Hendra Suputra Jurusan Manajemen Informatika, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, setiap tindakan manusia selalu didorong oleh faktor-faktor tertentu yang biasa disebut motivasi atau motif untuk berbuat sesuatu.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL
IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL Muhammad Sholeh Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta muhash@akprind.ac.id Abstract E-paper merupakan
Lebih terperinciPengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pengembangan Website Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Latar Belakang Latar belakang harus diredesign (surat edaran) Surat Edaran Setjen No. SE.14/Setjen-Pusdatin/2015
Lebih terperinciJaringan Online Kesehatan
Jaringan Online Kesehatan Zainul Bakri, Indra Kurniawan 1 Pendahuluan. Saat ini, tidak begitu mudah untuk segera mendapatkan informasi kesehatan yang akurat. Hasil penelitian, baik yang sudah dipublikasikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan rekreasi dengan menyediakan berbagai macam informasi yang sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu unit dalam suatu lembaga yang memiliki peran untuk mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian, publikasi dan rekreasi dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Internet sebagai jaringan komputer skala global telah mendorong pertambahan jumlah informasi digital. Pada sistem yang bersifat terbuka seperti internet, pertambahan informasi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN LITERATUR. sebuah perpustakaan di lingkungan pendidikan tinggi (akademi, universitas,
BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sebutan yang dikenakan pada sebuah perpustakaan di lingkungan pendidikan tinggi (akademi, universitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen merupakan kekayaan penting yang dimiliki organisasi. Dokumen menarasikan apa yang terjadi dalam organisasi, sehingga mengandung pengetahuan yang dimiliki oleh
Lebih terperinciBudi Rahardjo. PPAU Mikroelektronika ITB
Rancangan abc Disampaikan pada Seminar Kiat Menulis Buku dan Informasi Ilmiah. Diselenggarakan oleh Penerbit ITB & Departemen Fisika ITB. Bandung 20 Agustus 2002. Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB
Lebih terperinciKnowledge Management Tools
Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat dan penggunaannya di seluruh dunia terus meningkat. Hal ini sangat memacu perkembangan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
Lebih terperinciPengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado
Pengembangan Aplikasi E-learning dengan Menggunakan PHP Framework Prado Djoni Setiawan K, Purnomo Wisnu Aji Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dunia telah memasuki era globalisasi dengan teknologi informasi yang berkembang pesat. Hal ini membawa perubahan dalam pengelolaan
Lebih terperinciOPTIMALISASI PENERAPAN LITERASI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PADANG
OPTIMALISASI PENERAPAN LITERASI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PADANG Meuthia Septiana 1, Marlini 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang email:
Lebih terperinciWeb Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan
Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming
Lebih terperinciPerangkat Lunak Aplikasi (2)
Perangkat Lunak Aplikasi (2) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan macam-macam perangkat lunak aplikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang tugas akhir mahasiswa, permasalahan, serta tujuan pembuatan tugas akhir. Selain itu akan dibahas pula mengenai ruang lingkup tugas akhir, metodologi
Lebih terperinciBIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya
BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya deasy@stikom.edu ABSTRAK Saat ini perpustakaan sedang berjuang keras untuk melawan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada zaman yang telah maju ini manusia telah dimanjakan dengan berbagai kecanggihan teknologi. Hampir diseluruh aspek kehidupan manusia terdapat teknologi yang canggih
Lebih terperinciBernadus Very Christioko Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Semarang. Abstract
IMPLEMENTASI SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI Studi Kasus: Dokumen Teks Berbahasa Indonesia (IMPLEMENTATION OF INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM Case Study: Text Document in Indonesian Language) Bernadus Very
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perguruan tinggi dikatakan baik, apabila sarana perguruan tinggi dapat menunjang tujuan utama perguruan tinggi. Salah satu sarana penunjang
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN INFRASTRUKTUR AS A SERVICE BERBASIS CLOUD COMPUTING PADA CV. ULTRA ENGINEERING
ANALISA DAN PERANCANGAN INFRASTRUKTUR AS A SERVICE BERBASIS CLOUD COMPUTING PADA CV. ULTRA ENGINEERING Marco Simanjaya, Hengky, Andrew Budiman Teknik Informatika, School of Computer Science, Bina Nusantara
Lebih terperinciAplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel
Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel Iwan Handoyo Putro 1, Resmana Lim 2, Rocky Y. Dillak 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keilmuan lainnya. Manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu bidang ilmu yang mencakup bidang keilmuan lainnya. Manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipungkiri lagi. Pasalnya hampir
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu hal penting yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sebuah perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, yang secara spesifik juga
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB
PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB Promosi Website Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BERBASIS WEB
POLITEKNOLOGI VOL. 14 No. 2 MEI 2015 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BERBASIS WEB Abstract Sunarto Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION
SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION Ari Muzakir Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Jl. A. Yani No. 12 Palembang email : ariemuzakir@gmail.com Abstrak Web service
Lebih terperinciSearch Engines. Information Retrieval in Practice
Search Engines Information Retrieval in Practice All slides Addison Wesley, 2008 Search Engine Architecture Arsitektur dari mesin pencari ditentukan oleh 2 persyaratan efektivitas (kualitas hasil) efisiensi
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada, Jalan Grafika No. 2 Yogyakarta 1), 2),
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Peningkatan Nilai Recall dan Precision pada Penelusuran Informasi Pustaka Berbasis Semantik (Studi Kasus : Sistem Informasi
Lebih terperinciUniversitas Brawijaya Preparing and Publishing Online Journal by Rizki Trisnadi
Electronic Journal Universitas Brawijaya Preparing and Publishing Online Journal by Rizki Trisnadi Preview Electronic journals, disebut juga e-journals adalah jurnal ilmiah yang dapat diakses melalui media
Lebih terperinciAplikasi Manajemen Perkantoran E*/**
Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus
Lebih terperinciNadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI
KINK (Katalog Induk Nasional Kesehatan) : Gerbang Informasi Sehat Bidang Kesehatan Nadia Amelia Qurrota A yunin Pustakawan Pertama Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI nadiaamelia11@yahoo.co.id Abstrak Artikel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan, saat ini telah banyak berkembang sistem e-learning, yaitu suatu sistem pembelajaran yang dapat dilakukan jarak jauh, dalam arti tidak
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK Agung Rizki Subhan & Handaru Jati Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi sekarang ini sudah semakin maju. Dunia semakin terintegrasi dalam suatu perangkat yang ada dalam genggaman tangan. Hal ini memudahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi telah berdampak pada semua bidang. Semakin banyaknya aplikasi yang dapat mendukung mengerjakan suatu pekerjaan tertentu agar menjadi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia
Lebih terperinciAplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel
Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel Iwan Handoyo Putro 1, Resmana Lim 2, Rocky Y. Dillak 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciPERANCANGAN SIMULASI PEMBUATAN SIM (Surat Izin Mengemudi) BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Wahyu Milantoko
PERANCANGAN SIMULASI PEMBUATAN SIM (Surat Izin Mengemudi) BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi diajukan oleh Wahyu Milantoko 05.11.0803 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan untuk memperbaiki sistem
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE
PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA JARINGAN OUTLET DISTRO BLAZE DENI SEPTIADI ABSTRACT Development of information technology very fast and can be utilized appropriately for businesses, students,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan semakin luasnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, kebutuhan akan efisiensi pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Green cake and coffee adalah suatu usaha yang bergerak dibidang food and beverages yang sedang berkembang di Bandung, dengan konsep interior khas Perancis yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer pada saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan manusia, karena hampir semua aspek kehidupan manusia bersinggungan dengan teknologi
Lebih terperinciJARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU
JARINGAN INFORMASI IPTEK KESEHATAN Potensi dan Pengalaman USU A. Ridwan Siregar Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Kerjasama merupakan suatu fenomena sosial
Lebih terperinciPENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY
PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY Oleh : Ir. Karno, M.Appl.Sc., Ph.D. Email : karno@undip.ac.id Workshop Penelusuran dan Penulisan Jurnal Internasional Program Pascasarjana
Lebih terperinciSIMULASI DIGITAL OLEH : I PUTU GEDE DIASTA WIJAYA
SIMULASI DIGITAL OLEH : I PUTU GEDE DIASTA WIJAYA Presentasi Video Yaitu video yang untuk mengkomunikasikan ide atau gagasan yang digunakan untuk memperkenalkan produk yang dibuat dengan / melalui proses
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM DATABASE HASIL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES
PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE HASIL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak. Belum adanya database hasil skripsi
Lebih terperinci1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi (TI) sangat pesat, yang menuntut manusia atau pengguna TI agar
Pengembangan Aplikasi Sistem Deposit Library untuk Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Gunadarma dengan Berbasis Web Ibrahim Adha Suwignyo Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 25 RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN) Dana Pranata 1), Hamdani
Lebih terperinciKonversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML
Konversi File Elektronik ke Dalam Format PDF dan HTML Oleh: Rasiman Disampaikan pada: Pelatihan Peningkatan Keterampilan Pustakawan dalam Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan Digital pada Perpustakaan
Lebih terperinciSEO Search Engine Optimization. Oleh: Ade Eka Putra ( )
SEO Search Engine Optimization Oleh: Ade Eka Putra (0615124023) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2016 Belajar SEO: Panduan untuk Pemula dalam Memahami dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis rantai..., Muhammad Alfan Ihsanuddin, FE UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar industri teknologi informasi di Indonesia dalam dekade terakhir tumbuh dengan pesat seiring dengan cepatnya perkembangan di bidang teknologi dan tingginya permintaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengaturan data secara cepat dan akurat, telah mengubah perpustakaan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan informasi dalam suatu perpustakaan dapat berkembang dengan sangat cepat. Data data yang diolah khususnya data perpustakaan semakin banyak dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak. Tujuan
Rekayasa Perangkat Lunak Arna Fariza Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Rekayasa Perangkat Lunak 1 Tujuan Mengetahui bagaimana melakukan rekayasa terhadap sebuah perangkat lunak Mengetahui software
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak akhir abad 20 dan awal abad 21, teknologi web telah mengalami kemajuan yang sangat cepat. Menurut Xiaohua Li (2014) konsep Web 2.0 telah menguasai dunia online.
Lebih terperinciAudit Sistem pada Digital Library System (Studi Kasus Universitas A) Inne Gartina Husein
Audit Sistem pada Digital Library System (Studi Kasus Universitas A) Inne Gartina Husein Program Studi Manajemen Informatika, Politeknik Telkom, Bandung 1. Pendahuluan Digital library merupakan dampak
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.
BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang
Lebih terperinciPeran Teknologi Informasi bagi Jurnal Ilmiah
Peran Teknologi Informasi bagi Jurnal Ilmiah Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari MM MSc Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi Universitas Indonesia Email: riri@ui.ac.id Rabu, 30 September 2009 Workshop
Lebih terperinciDasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata
Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di
BAB IV PEMBAHASAN Layanan penelusuran informasi koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di perpustakaan. Karena layanan penelusuran merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen suatu bidang usaha penjualan harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen. Inovatif dalam arti harus
Lebih terperinciMatakuliah Otomasi Perpustakaan. Miyarso Dwi Ajie
Matakuliah Otomasi Perpustakaan Miyarso Dwi Ajie Kerjasama antar perpustakaan secara elektronik telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan adanya kebutuhan untuk menggunakan sumber daya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi mata pelajaran pokok di semua jenjang pendidikan sekolah. Namun, bagi sebagian orang matematika
Lebih terperinciTEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015
1 TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 A. PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berjalan dengan sangat
Lebih terperinci[Type the document title]
SEJARAH ESRI Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data yang mempunyai referensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon Selular dan Internet adalah dua fenomena yang paling menarik menjelang akhir abad lalu. Fenomena yang dimulai pada tahun 1990-an itu banyak merevolusi
Lebih terperinciPEMANFAATAN GOOGLEMAPS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN DATA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA
SISFO-Jurnal Sistem Informasi PEMANFAATAN GOOGLEMAPS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN DATA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA Umi Laili Yuhana 1, I G.L.A. Oka Cahyadi P. 2, Hadziq Fabroyir 1 1 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Umum Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yang peruntukukan bagi masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin,
Lebih terperinciInteraksi Manusia dan Komputer. Materi 1
Interaksi Manusia dan Komputer Materi 1 Selamat Datang di Kelas IMK Dosen: IMK Sesi 1 2/38 Pendahuluan Tujuan instruksional umum: Agar mahasiswa memahami dasar-dasar perancangan sistem interaktif dan konsep
Lebih terperincie-journal Builder Digitalisasi data jurnal ke dalam sistem Open Journal System (OJS)
e-journal Builder Digitalisasi data jurnal ke dalam sistem Open Journal System (OJS) Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo 2013 OUTLINE : I. Aplikasi ejurnal II. Bagaimana
Lebih terperinciDipresentasikan pada acara Seminar dan workshop nasional: Perpustakaan dan pustakawan inovatif dan kreatif Diselenggarakan oleh Perpustakaan
Dipresentasikan pada acara Seminar dan workshop nasional: Perpustakaan dan pustakawan inovatif dan kreatif Diselenggarakan oleh Perpustakaan Universitas Airlangga Hotel Swissbellin, Surabaya, 3-4 Mei 2017
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan menyajikan
Lebih terperinci