BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Analisis Masalah Masalah yang muncul dalam perparkiran kendaraan di suatu tempat, seperti pusat perbelanjaan, universitas, atau tempat umum lainnya, diantaranya adalah tidak tersedianya informasi parkir yang lengkap, informatif dan interaktif sehingga menyebabkan pengguna parkir cenderung kesulitan menemukan lokasi parkir yang kosong dan yang jaraknya diharapkan terdekat dari pintu masuk pengunjung. Sebagai akibatnya, waktu dan bensin akan banyak terbuang. Bahkan tidak jarang bagi pengendara mobil yang ingin memarkirkan kendaraannya menghabiskan waktu untuk mengelilingi seluruh area parkir dan mendapati kondisi tempat parkir ternyata sudah penuh. Hal ini dapat disebabkan karena aplikasi sistem perparkiran yang dipakai saat ini masih belum memberikan informasi lokasi tempat parkir yang kosong yang bisa segera dijangkau oleh penggunanya Teknologi yang telah ada Di Indonesia terdapat banyak sistem parkir seperti Secure Parking, City Parking, Sun Parking, dan lain-lain. Akan tetapi sistem parkir yang

2 banyak digunakan di tempat-tempat parkir yang cukup sibuk seperti pertokoan, supermarket atau mal tersebut saat ini masih belum mengunakan konsep pencarian lokasi parkir yang kosong dengan menggunakan peta lokasi parkir. Kebanyakan dari sistem tersebut hanya mencatat waktu masuk dan waktu keluar dari mobil serta menghitung lamanya suatu mobil berada di tempat parkir yang digunakan untuk menghitung biaya sewa parkir. Sistem ini hanya penguntungkan pihak pemilik perparkiran dalam memudahkan menghitung sewa parkir dan keamanan kendaraan yang diparkir. Tetapi sistem ini belum menguntungkan pengguna parkir karena sistem tidak mengetahui penuh tidaknya tempat parkir sehingga kalau ada mobil masuk dan ternyata tempat parkir sudah penuh, maka mobil tersebut akan mencari sendiri lokasi parkir sampai tidak ditemukan lokasi parkir dan akhirnya keluar dan tidak jadi parkir. Pada kasus seperti ini penguna akan dirugikan karena waktu akan terbuang percuma dalam mencari lokasi parkir disamping itu juga akan terjadi pemborosan bahan bakar selama pencarian lokasi parkir Beberapa teknologi lainnya sedang dikembangkan untuk semakin memenuhi kebutuhan pengguna dalam sistem perparkiran yang dapat memberikan informasi yang lengkap dan menjadikan waktu proses perparkiran tersebut lebih efektif dan penggunaan bahan bakar.semakin efisien. Diantaranya adalah upaya memasukkan salah satu bidang ilmu komputer Kecerdasan Buatan ke dalam aplikasi yang dibuat sehingga mampu memberikan informasi mengenai lokasi parkir yang kosong dengan jarak yang terdekat dari pintu masuk. Namun di negara kita, teknologi tersebut masih jarang sekali diimplementasikan.

3 3.1.3 Alternatif Pemecahan Masalah Aplikasi sistem perparkiran yang banyak digunakan di tempat-tempat parkir yang cukup sibuk yang ada saat ini masih belum memberikan informasi lokasi tempat parkir yang kosong yang bisa segera dijangkau oleh penggunanya. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk memberikan informasi kepada pengguna parkir, tempat terdekat yang tersedia Pemecahan dari masalah tersebut adalah sebuah sistem perparkiran yang menyimpan data peta lokasi parkir mobil disamping menyimpan data keluar-masuknya mobil yang parkir. Basis data spasial adalah model basis data yang menyimpan 2 jenis data yaitu data lokasi dan data aribut yang berguna untuk mendeskripsikan informasi tiap-tiap objek dalam suatu ruang tertentu (dalam hal ini dibatasi pada ruang lokasi parkir). Salah satu kelebihan menggunakan model basis data spasial adalah terhubungnya data wilayah (peta) dengan basis data. Dengan demikian, data spasial tersebut dapat digunakan untuk memberikan visualisasi lokasi parkir serta penyajian dan pencarian data kendaraan yang parkir di lokasi tersebut secara interaktif. Dengan menyimpan data lokasi dan data atribut setiap plot-plot parkir yang merupakan representasi dari peta, aplikasi dapat mengolah data tersebut dengan mengimplementasikan algoritma shortest path untuk mencari dan menunjukkan arah menuju tempat parkir kosong yang terdekat dari pintu masuk parkir. Pada karcis parkir yang diberikan kepada pengendara mobil tidak hanya tertera plat nomor dan jam masuk saja, juga tertera arah atau

4 petunjuk melewati jalan mana saja supaya pengendara mobil dapat mencapai tempat parkirnya. Sistem akan dikembangkan dengan tidak mengurangi kemampuan fungsional sistem parkir yang telah ada, yaitu dengan tetap mengimplementasikan sistem client-server dan dengan inputan berupa nomor mobil, sistem mencatat waktu masuk dan waktu keluar serta pelaporan transaksi parkir. Sistem dikembangkan dengan menambahkan fungsi input peta lokasi parkir dan kemampuan untuk mencari posisi tempat parkir kosong terdekat dengan pintu masuk. Selain itu kelebihan sistem yang akan dikembangkan ini adalah kemampuan memberikan petunjuk lokasi tempat parkir dan bagaimana mencapai lokasi parkir tersebut dengan petunjuk arah yang dicetak pada karcis parkir. 3.2 Analisis Kebutuhan Kebutuhan data dan informasi dalam sistem parkir ini adalah : Dibutuhkan informasi apakah masih ada tempat parkir yang tersedia. Dibutuhkan data tentang kendaraan yang masuk dan keluar dari tempat parkir. Dibutuhkan informasi tentang tempat parkir tersedia yang paling dekat dengan pintu masuk parkir dan bagaimana mencapai lokasi parkir tersebut Dibutuhkan data tentang lamanya kendaraan menggunakan lahan parkir. Dibutuhkan informasi data kendaraan yang menggunakan tempat parkir tertentu.

5 3.3 Perancangan Sistem Kebutuhan fungsional Sistem menyimpan data lokasi dan data atribut/keterangan setiap plot parkir ke dalam basis data. Sistem memberikan informasi mengenai tempat parkir kosong terdekat kepada pengguna parkir. Sistem memberikan informasi petunjuk arah dalam tiket yang dicetak untuk mencapai lokasi tempat parkir yang ditentukan untuk pengguna parkir. Sistem memberikan informasi mengenai jumlah parkir yang tersedia secara interaktif kepada pengguna parkir. Sistem memberikan visualisasi lokasi parkir serta penyajian dan pencarian data kendaraan yang parkir di lokasi tersebut secara interaktif. Sistem memberikan informasi laporan transaksi parkir pada periode tertentu kepada pihak pengelola parkir Perancangan sistem Perancangan sistem merupakan kegiatan pengembangan sistem dan prosedur baru dalam kaitannya dengan sasaran yang ingin dicapai dari penerapan sistem tersebut. Dengan demikian akan diketahui konsep dari sistem itu bekerja sehingga kebutuhan dan informasi yang dibutuhkan akan terdefinisi secara jelas.

6 Bagian dari sistem parkir yang akan dikembangkan antara lain : Administrator Administrator adalah orang yang bertugas mengoperasikan aplikasi server. Administrator berperan untuk meng-insert data-data plot parkir ke dalam basis data pertama kali. Administrator juga berperan untuk mengaktifkan server karena aplikasi tidak dapat berjalan jika server belum aktif. Di samping itu, administrator juga me-manage data petugas loket, mencari data mobil yang sedang parkir, serta melihat laporan data-data transaksi parkir untuk kebutuhan manajemen, dan me-monitoring keadaan lokasi parkir. Petugas loket Petugas loket terbagi menjadi dua, yaitu petugas loket parkir masuk dan petugas loket parkir keluar. Petugas loket parkir masuk menjaga aplikasi di pintu loket masuk. Dan jika ada mobil datang untuk parkir, petugas loket bertugas memasukkan nomor mobil yang akan parkir. Dengan inputan nomor mobil, aplikasi akan memberikan informasi plot parkir terdekat beserta arah petunjuk jalan menuju tempat parkir tesebut, serta server akan memproses transaksi mobil masuk. Petugas loket parkir keluar menjaga aplikasi di pintu loket keluar. Jika ada mobil akan keluar, petugas loket parkir keluar akan memasukkan nomor mobil yang keluar, sehingga transaksi mobil keluar akan

7 diproses oleh server dan petugas menerima pembayaran dari pengguna parkir. Server Server bertugas untuk melayani permintaan perintah dari client untuk meng-generate tempat parkir yang paling dekat dengan pintu masuk (dengan metode shortest path). Hasil plot parkir yang di-generate akan dikirim balik ke aplikasi client. Server juga memproses transaksi mobil masuk dan keluar. Untuk menjaga validitas dan konsistensi data, proses manipulasi data akan dilakukan oleh server. Basis Data Berisi data-data yang diperlukan sistem. Antara lain adalah locational data plot-plot parkir, dan data-data mengenai transaksi parkir. Dalam sistem ini, model basis data yang dipakai adalah model basis data spasial (dalam bentuk struktur data vektor) yang digabungkan dengan pendekatan basis data relasional. Model basis data spasial itu sendiri menyimpan 2 jenis data : data lokasi dan data atribut. Pendekatan basis data relational digunakan untuk menggambarkan hubungan antara tabel-tabel. Untuk menghubungkan 2 tabel, di satu tabel akan terdapat kolom identifier(key) yang isinya merupakan reference ke suatu kolom di tabel lain.

8 3.3.3 Prosedur kerja sistem Berikut ini adalah gambaran model sistem yang dikembangkan : Clien t 1 (Petugas Parkir Masuk) ` Printer untuk men cetak ka rci s masuk Administrator / Server ` Cl ient 2 (Petu gas Parkir Keluar) Printer untuk me ncetak karcis kel uar Gambar 3.1 Model Smart Park System Prosedur / alur kerja sistem adalah sebagai berikut : 1. Ketika ada mobil datang untuk parkir, jika plot parkir sudah terisi semua, maka sistem akan memberikan pesan, sehingga mencegah mobil masuk untuk parkir. 2. Jika masih ada tempat parkir yang kosong, maka petugas loket akan mengentri data mobil yang masuk, dan mengirim request ke server untuk meng-generate tempat parkir yang kosong serta memberikan informasi petunjuk arah menuju plot parkir tersebut. 3. Server akan meng-generate tempat parkir yang kosong (dengan implementasi metode shortest path pada modul yang digunakan) serta

9 meng-generate informasi petunjuk arah menuju plot parkir tersebut. Setelah itu server akan memasukkan data transaksi parkir masuk dan juga meng-update status plot parkir menjadi not available. Setelah data transaksi dimasukkan, hasil plotid dan petunjuk arah akan dikirim kembali ke aplikasi yang dijalankan petugas loket untuk dicetak di karcis masuk. 4. Karcis masuk akan dicetak, dan diberikan kepada pengguna parkir sebagai bukti parkir. Karcis masuk tersebut berisi informasi: Waktu Datang, Nomor Mobil, nomor plot parkir yang ditempati dan petunjuk jalan menuju plot parkir tersebut dalam bentuk keterangan tertulis. 5. Jika mobil keluar, maka petugas loket parkir keluar akan mengentri data mobil yang keluar, dan aplikasi akan memproses data transaksi mobil keluar, mengubah status plot parkir yang baru ditinggalkan menjadi available, dan menghitung biaya parkir. Petugas akan menerima pembayaran dari pengguna parkir, dan memberikan kembalian (jika ada) kepada pengguna parkir. 3.4 Perancangan UML Class Diagram Class Diagram dibawah ini menunjukan entitas yang ada pada sistem dan bagaimana entitas tersebut saling berhubungan.

10 Gambar 3.2 Class Diagram

11 3.4.2 Use Case Diagram Use Case diagram di bawah memberikan gambaran mengenai sistem Smart Park dari sudut pandang petugas loket, dimana petugas loket dapat memilih menu pada aplikasi, baik untuk transaksi mobil masuk dan untuk transaksi mobil keluar.

12 Gambar 3.3 Use Case

13 Identifikasi Actor Aktor yang berinteraksi dengan sistem meliputi sistem administrator, petugas loket dan server. Sistem administrator bertugas untuk mengelola aplikasi server. Sementara itu, petugas loket dapat melakukan berbagai aktivitas transaksi parkir masuk dan transaksi parkir keluar. Sedangkan server bertugas untuk menjalankan modul shortest path Use Case Scenario Use Case Log In Deskripsi : Use case ini menggambarkan petugas loket ketika melakukan Log In pada aplikasi client. Aktor : Petugas Loket Included Use Case : - Langkah-langkah : AWAL USE CASE 1. Use case dimulai ketika petugas loket menjalankan aplikasi client. 2. Petugas loket memasukkan username dan password pada layar log in aplikasi client. 3. Aplikasi client melakukan pengecekan apakah server sudah aktif 4. Aplikasi client mengirimkan data username dan password ke server.

14 5. Aplikasi server melakukan koneksi database. 6. Aplikasi server melakukan pengecekan data username dan password dari database. 7. Aplikasi server mengirinkan hasil ke aplikasi client 8. Aplikasi server memutuskan koneksi database. 9. Aplikasi server mengirimkan hasilnya kepada aplikasi client. 10. Aplikasi client nenampilkan hasil pengecekan ke layar. AKHIR USE CASE Use Case Entry Car In Deskripsi : Use case ini menggambarkan petugas loket ketika melakukan transaksi parkir masuk pada aplikasi client. Aktor : Petugas Loket Included Use Case : Find Nearest Available Space Langkah-langkah : AWAL USE CASE 1. Use case dimulai ketika mobil datang. 2. Petugas loket memasukkan nomor polisi mobil. 3. Aplikasi client mengirimkan data transaksi parkir masuk ke aplikasi server. 4. Aplikasi server akan menjalankan modul mencari jarak terpendek mencapai plot parkir yang dapat ditempati.

15 5. Aplikasi server akan menjalankan transaksi insert transaksi mobil masuk ke database. 6. Aplikasi server akan mengirimkan data plot ID ke aplikasi client. 7. Aplikasi client akan menampilkan data transaksi parkir masuk dan mencetak karcis parkir masuk. AKHIR USE CASE Use Case Find Nearest Available Space Deskripsi : Use case ini menggambarkan server menjalankan modul mencari plot parkir terdekat dan kosong. Aktor : Server Included Use Case : - Langkah-langkah : AWAL USE CASE 1. Use case dimulai ketika modul shortest path dipanggil. 2. Sistem akan menjalankan algoritma A* untuk mencari plot parkir terdekat dan kosong dari data spasial lokasi parkir yang terdapat dalam basis data. 3. Modul shortest path akan mengembalikan nomor plot terdekat yang dapat ditempati ke sistem. AKHIR USE CASE

16 Use Case Show Directions to Nearest Available Space Deskripsi : Use case ini menggambarkan server menjalankan modul menggenerate arah menuju plot parkir yang kosong dan dapat ditempati. Aktor : Server Included Use Case : - Langkah-langkah : AWAL USE CASE 1. Use case dimulai ketika sistem melakukan pengecekan di database kapasitas parkir yang dapat ditempati setiap rentang waktu tertentu 2. Sistem akan menjalankan algoritma A* untuk mencari plot parkir terdekat dan kosong dari data spasial lokasi parkir yang terdapat dalam basis data. 3. Modul algoritma mencari arah menuju nomor plot parkir akan mengembalikan hasil kepada sistem di server 4. Server akan mengirimkan list arah ke client AKHIR USE CASE

17 Use Case Report Available Space and Used Space Deskripsi : Use case ini menggambarkan server menjalankan modul menggenerate arah menuju plot parkir yang kosong dan dapat ditempati. Aktor : Server Included Use Case : - Langkah-langkah : AWAL USE CASE 1. Use case dimulai ketika sistem melakukan pengecekan di database kapasitas parkir yang dapat ditempati setiap rentang waktu tertentu 2. Aplikasi client akan mengirimkan request ke aplikasi server. 3. Aplikasi server akan melakukan pengecekan ke database berapa jumlah tempat parkir yang terisi dan jumlah tempat parkir yang kosong (tersedia). 4. Aplikasi server akan mengirimkan angka tersebut ke aplikasi client. AKHIR USE CASE Use Case View Park Deskripsi : Use case ini menggambarkan modul melihat peta parkir yang ada dilihat dari sisi sistem administrator dan petugas loket.

18 Aktor : Petugas Loket dan Sistem Administrator Included Use Case : - Langkah-langkah : AWAL USE CASE 1. Use case dimulai ketika menu view park dipilih pada aplikasi server maupun aplikasi client. 2. Aplikasi akan melakukan query ke database untuk meretrieve data 3. Aplikasi client akan mengirimkan data ke aplikasi server 4. Aplikasi server akan melakukan pengecekan apakah nomor polisi yang dimasukkan tersebut sedang parkir. 5. Aplikasi server akan melakukan insert transaksi parkir keluar ke database. 6. Aplikasi server akan mengirimkan hasil ke aplikasi client. AKHIR USE CASE Use Case Entry Car Out Deskripsi : Use case ini menggambarkan server menjalankan modul menggenerate arah menuju plot parkir yang kosong dan dapat ditempati. Aktor : Petugas Loket

19 Included Use Case : - Langkah-langkah : AWAL USE CASE 1. Use case dimulai ketika mobil datang ke loket pintu keluar. 2. Petugas loket akan memasukkan nomor polisi mobil yang masuk 3. Aplikasi client akan mengirimkan data ke aplikasi server 4. Aplikasi server akan melakukan pengecekan apakah nomor polisi yang dimasukkan tersebut sedang parkir. 5. Aplikasi server akan melakukan insert transaksi parkir keluar ke database. 6. Aplikasi server akan mengirimkan hasil ke aplikasi client. AKHIR USE CASE Use Case Log Out Deskripsi : Use case ini menggambarkan petugas loket ketika melakukan transaksi parkir keluar Aktor : Petugas Loket Included Use Case : - Langkah-langkah : AWAL USE CASE

20 1. Use case dimulai ketika petugas loket memilih menu Log Out. 2. Aplikasi client akan memutuskan koneksi ke aplikasi server. 3. Aplikasi client akan menampilkan kembali layar Log In AKHIR USE CASE Sequence Diagram Sequence Diagram untuk Login Sukses Gambar 3.4 Sequence Diagram untuk Login Sukses

21 Sequence Diagram untuk Login Gagal Gambar 3.5 Sequence Diagram untuk Login Gagal

22 Sequence Diagram untuk Mengentri Mobil Masuk Gambar 3.6 Sequence Diagram untuk Mengentri Mobil Masuk

23 Sequence Diagram untuk Mencari data kendaraan yang sedang parkir Gambar 3.7 Sequence Diagram untuk Mencari Tempat Parkir

24 Sequence Diagram Jika Ada Perubahan Kapasitas Parkir Gambar 3.8 Sequence Diagram Jika Ada Perubahan Kapasitas Parkir

25 Sequence Diagram Jika Tidak Ada Perubahan Kapasitas Parkir Gambar 3.9 Sequence Diagram Jika Tidak Ada Perubahan Kapasitas Parkir Sequence Diagram untuk Mengentri Plot Parkir ke Database Gambar 3.10 Sequence Diagram untuk Mengentri Plot Parkir ke Database

26 Sequence Diagram untuk Parkir Keluar Jika Plat Nomor Ada di Basis Data Gambar 3.11 Sequence Diagram untuk Parkir Keluar Jika Plat Nomor Ada di Basis Data

27 Sequence Diagram untuk Parkir Keluar Jika Plat Nomor Tidak Ada di Basis Data Gambar 3.12 Sequence Diagram untuk Parkir Keluar Jika Plat Nomor Tidak Ada di Basis Data

28 Sequence Diagram untuk View Tempat Parkir Gambar 3.13 Sequence Diagram untuk View Tempat Parkir

29 Sequence Diagram untuk Menambah Data User Baru Gambar 3.14 Sequence Diagram untuk Menambah Data User Baru Sequence Diagram untuk Mengubah Data User Baru Gambar 3.15 Sequence Diagram untuk Mengubah Data User Baru

30 Sequence Diagram untuk Menghapus Data User Baru Gambar 3.16 Sequence Diagram untuk Menghapus Data User Baru

31 Sequence Diagram untuk View Report Gambar 3.17 Sequence Diagram untuk View Report

32 Sequence Diagram untuk Logout Gambar 3.18 Sequence Diagram untuk Logout

33 3.4.4 Deployment Diagram Gambar 3.19 Deployment Diagram

34 3.4.5 State Diagram State Diagram untuk Parkir Masuk Gambar 3.20 State Diagram untuk Parkir Masuk

35 State Diagram untuk Parkir Keluar Gambar 3.21 State Diagram untuk Parkir Keluar 3.5 Perancangan Layar Input Perancangan Layar Input untuk Aplikasi Server Aplikasi Server adalah aplikasi yang dijalankan oleh Administrator. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh server antara lain menginputkan data dari peta, mengatur user, melihat laporan transaksi parkir, dan lainnya. Berikut ini adalah rancangan layar menu-menu pada aplikasi server :

36 Perancangan Layar Login untuk Administrator user (admin). Menu Login adalah menu yang digunakan untuk autentikasi Gambar 3.22 Perancangan Layar Login untuk Administrator Perancangan Layar Form Utama untuk Administrator Menu Layar Utama adalah menu yang digunakan untuk memilih menu-menu yang dapat dijalankan oleh administrator. Gambar 3.23 Perancangan Layar Form Utama untuk Administrator

37 Perancangan Layar View Report untuk Administrator Menu View Report adalah menu yang digunakan untuk melihat laporan transaksi parkir per periode tertentu Gambar 3.24 Perancangan Layar View Report untuk Administrator

38 Perancangan Layar Searching untuk Administrator Menu Searching adalah menu yang digunakan untuk mencari data transaksi parkir yang sesuai dengan nomor kendaraan yang diinputkan. Gambar 3.25 Perancangan Layar Searching untuk Administrator

39 Perancangan Layar Manage User untuk Administrator Menu Manage User adalah menu untuk mengatur petugas loket yang bertugas. Dapat memasukkan data petugas loket baru, mengubah dan menghapus data. Gambar 3.26 Perancangan Layar Manage User untuk Administrator

40 Perancangan Layar Menambah Data User Baru untuk Administrator Menu Insert Data User Baru adalah menu yang digunakan untuk memasukkan data-data user baru. Gambar 3.27 Perancangan Layar Menambah Data User Baru untuk Administrator

41 Perancangan Layar Mengubah Data User untuk Administrator Menu Update Data User digunakan untuk mengganti data user yang lama dengan data yang baru. Gambar 3.28 Perancangan Layar Mengubah Data User untuk Administrator

42 Perancangan Layar Menghapus Data User untuk Administrator Menu Delete data user digunakan untuk menghapus data user, sehingga user tersebut tidak mempunyai account lagi. Gambar 3.29 Perancangan Layar Menghapus Data User untuk Administrator

43 Perancangan Layar Menampilkan Data Lokasi Parkir untuk Administrator Menu View Parkir adalah menu yang digunakan untuk menampilkan visualisasi data lokasi parkir. Gambar 3.30 Perancangan Layar Menampilkan Data Lokasi Parkir untuk Administrator

44 Perancangan Layar Memasukkan Data Plot-Plot Parkir Menu Memasukkan data plot-plot parkir adalah menu yang digunakan untuk memasukkan data lokasi plot-plot parkir yang berasal dari peta dan dimasukkan ke dalam basis data. Gambar 3.31 Perancangan Layar Memasukkan Data Plot Plot Parkir

45 3.5.2 Perancangan Layar Input untuk Aplikasi Client Aplikasi Client adalah aplikasi yang dijalankan oleh petugas loket parkir masuk dan keluar. Fungsi aplikasi client diantaranya adalah untuk mengentry parkir masuk dan parkir keluar dan melihat informasi parkir yang kosong dan tersedia Perancangan Layar Login untuk Client Menu Login adalah menu yang digunakan untuk autentikasi user (petugas loket). Gambar 3.32 Perancangan Layar Login untuk Client

46 Perancangan Layar Utama untuk Client Menu Layar Utama adalah menu yang digunakan untuk memilih menu-menu yang dapat dijalankan oleh petugas loket. Gambar 3.33 Perancangan Layar Utama untuk Client

47 Perancangan Layar Form Parkir Masuk untuk Client Menu Parkir Masuk adalah menu yang digunakan untuk memasukkan data transaksi ketika ada mobil masuk. Gambar 3.34 Perancangan Layar Form Parkir Masuk untuk Client

48 Perancangan Layar Form Parkir Keluar untuk Client Menu Parkir Keluar adalah menu yang digunakan untuk memasukkan data transaksi ketika ada mobil keluar. Gambar 3.35 Perancangan Layar Form Parkir Keluar untuk Client

49 Perancangan Layar Menampilkan Data Lokasi Parkir untuk Client Menu Tampil Data Lokasi adalah menu yang digunakan untuk menampilkan visualisasi lokasi parkir beserta keadaan penuh atau tidaknya. Gambar 3.36 Perancangan Layar Menampilkan Data Lokasi Parkir untuk Client

50 3.6 Perancangan Basis Data ERD Hasil Perancangan Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) hasil dari perancangan basis data pada Smart Park System : Gambar 3.37 Rancangan ERD

51 3.6.2 Perancangan Basis Data 1. Nama Tabel : MsNode Primary Key : NodeID Foreign Key : - Keterangan : Tabel MsNode digunakan sebagai tabel yang menyimpan koordinat x dan y setiap node(titik) dari suatu peta. Tabel 3.1 Rancangan Tabel MsNode Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan nodeid Integer - Nomor node coordinatex Integer - Koordinat x node di peta coordinatey Integer - Koordinat y node di peta

52 2. Nama Tabel : MsPath Primary Key : pathid Foreign Key : fromnode, tonode Keterangan : sebagai tabel yang menyimpan semua path atau garis yang menghubungkan antara 2 node beserta panjangnya. Tabel 3.2 Rancangan Tabel MsPath Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan pathid Integer - Nomor path fromnode Integer - Node awal dari suatu path endnode Integer - Node akhir dari suatu path length Integer - Panjang path

53 3. Nama Tabel : MsPlot Primary Key : plotid Foreign Key : nodeid Keterangan : sebagai tabel yang menyimpan nama plot-plot parkir yang ada di wilayah perparkiran beserta status terisinya. Tabel 3.3 Rancangan Tabel MsPlot Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan plotid Varchar 6 Nama plot nodeid Integer - Nomor node plot tersebut availablestatus SmallInteger - Status terisi dari plot

54 4. Nama Tabel : MsEmployee Primary Key : empid ForeignKey : - Keterangan : sebagai tabel yang menyimpan data karyawan yang masih aktif. Tabel 3.4 Rancangan Tabel MsEmployee Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan empid Varchar 5 Kode karyawan empname Varchar 20 Nama karyawan empaddress DateTime 50 Alamat karyawan telp Varchar 10 Telp karyawan 5. Nama Tabel : MsUser Primary Key : empid ForeignKey : empid Keterangan : sebagai tabel yang menyimpan data data username yang digunakan untuk validasi log in di aplikasi loket parkir.

55 Tabel 3.5 Rancangan Tabel MsUser Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan empid Varchar 5 Kode karyawan password Varchar 6 Password karyawan untuk login di loket 6. Nama Tabel : TrPark Primary Key : transid ForeignKey : plotid, empid_in, empid_out Keterangan : sebagai tabel yang menyimpan transaksi-transaksi mobil masuk dan keluar dari tempat tersebut. Tabel 3.6 Rancangan Tabel TrPark Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan TransID Integer - Nomor transaksi PlotID Varchar 6 Nama plot yang ditempati carnumber Varchar 10 Nomor polisi mobil yang parkir date_in DateTime - Waktu mobil datang

56 empid_in Varchar 5 Karyawan yang mengentry mobil masuk date_out DateTime - Waktu mobil keluar empid_out Varchar 5 Karyawan yang mengentry mobil keluar 3.7 Spesifikasi Modul Pseudocode untuk Modul Generate Plot Tempat Parkir Terdekat dengan Metode Shortest Path dan Petunjuk Arah Menuju Plot Tersebut. open database connection create priority queue object create start_node as object from class Node set attribute nodeid of start_node = nodeid of start node set attribute cost of start_node = 0 set attribute vector_all_node_before of start node = NULL create current_node as object from class Node current_node = start_node create direction as object from Java class Vector While current_node is not empty park plot begin add nodeid of current_node to vector_all_node_before of current_node

57 set resultset to all rows contain end_node and its length from current_node while resultset moved to next row is not after last row begin create new_node as object from class Node set attribute nodeid = nodeid of current row set attribute cost = cost from start_node to current_node(1 node before new_node) + length of current row set attribute vector_all_node_before = vector_all_node_before of current_node(1 node before new_node) push new_node into priority queue end end current_node = result of pop priority queue if current_node = plot park and available status of current_node = 0 begin for i = 1 to size of vector_all_node_before begin x1 = x of node at index i-1 y1 = y of node at index i-1 x2 = x of node at index i y2 = y of node at index i x3 = x of node at index i+1 y3 = y of node at index i+1 A = length from x1,y1,x2,y2 B = length from x2,y2,x3,y3 C = length from x1,y1,x3,y3 // line support to calculate angle inner_angle = acos( (A*A+B*B- C*C)/(2*A*B) ) convert inner_angle from radian to decimal outer_angle = 180-inner_angle if angle < 20 degree do nothing if angle > 20 degree begin if (x2-x1)*(y3-y1)-(x3-x1)*(y2-y1) < 0 then

58 end end add "turn left " to direction if (x2-x1)*(y3-y1)-(x3- x1)*(y2-y1) > 0 then add "turn right " to direction return name of park plot to client return all the element of direction to client end Pseudocode untuk Entri Mobil Masuk open database connection create object as object from class inparking set atrribute carnumber = carnumber_param from client set atrribute plotid = plotid_param from client set atrribute employeeid_in = employeeid_in_param from client set atrribute datein = datein_param from client execute query to database insert into table trpark values carnumber,plotid, employeeid_in, datein execute query to database update table msplot set availablestatus to one where plotid = plotid (attribute) send result to client Pseudocode untuk Entri Mobil Keluar. open database connection create object as object from class outparking set attribute carnumber = carnumber_data from client set attribute plotid = plotid_data from client set attribute employeeid_out = employeeid_out_data from client set attribute dateout = dateout_data from client set resultset to get row from table trpark where carnumber = carnumber (attribute) and dateout is NULL if resultset moved to next row is not after last row begin execute query to update table trpark set dateout = dateout (attribute) where transid=transid(attribute)

59 end execute query to update table msplot set statusavailable = 0 where plotid = plotid (attribute) timelength = range of minute from datein and dateout cost = timelength / 60 * 2000 if timelength modulus 60!=0 cost = cost print ticket end Pseudocode untuk Melihat Data Lokasi Parkir user choose floor remove all element at panel at this form add element picture of floor to panel set resultset to query get all fields from table msnode and msplot where availablestatus = 0 while resultset moved to next row is not after last row begin read plotid field from current row x = 0.33 * x from current row y = 0.33 * y from current row create object image from java class Node set attribute label image = "o" set attribute x image = x set attribute y image = y set attribute tooltip image = "" add element image to panel repaint panel end set resultset to query get all fields from table msnode and msplot where availablestatus = 1 while resultset moved to next row is not after last row begin read plotid field from current row x = 0.33 * x from current row y = 0.33 * y from current row create object image set attribute label image = "x" set attribute x image = x set attribute y image = y set resultset2 to query get carnumber field from table trpark where plotid = plotid (from this current row)

60 set attribute tooltip image = carnumber add element image to panel repaint panel end Pseudocode untuk Mengaktifkan Server set port open ServerSocket waiting for Client create Thread for each connected Client begin open socket to connect to server open input stream to receive data from server open output stream to send data to server end Pseudocode untuk Mengirim Data ke Client while client is connected begin read input from client if client wants to login begin check from database server return status to client end else if client wants to logout begin close socket close input stream close output stream end else if client send in_parking data begin generate plot with ShortestPathGeneratorA generate direction insert transaction to TrPark send plot, direction, and information to client end else if client send out_parking data begin check carnumber from database if carnumber exists begin update TrPark, set date_out calculate parking cost return data to client end

61 else end end end return status to client client show error message close socket close input stream close output stream Pseudocode untuk Kirim Data Ke Server if client connected to server begin if user login begin create login packet send loginpacket to server accept status from server if status = 0 show login failed message else show main form end else if user logout begin send logout packet to server accept status from server close Socket close application end else if a car entry to the parking area begin create parking_in packet send parking_in packet to server accept data from server show plot parking, direction print parking_in ticket end else if a car out from parking area begin create parking_out packet send parking_out packet to server accept data from server if parking_out status is not success show parking out error message else begin show data parking transaction of carnumber print parking_out ticket end end end

62 else begin show error message exit application end

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek Nama : Andrian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 PERANCANGAN BASIS DATA SPASIAL PADA SISTEM MANAJEMEN PERPARKIRAN DENGAN IMPLEMENTASI ALGORITMA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pencarian Lokasi ini merupakan masalah untuk mencari rute atau lintasan Lokasi yang bisa dilalui pengunjung yang ingin mengunjungi beberapa titik Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Inisiasi dan Perencanaan Proyek Pada tahap perencanaan ini, penulis mempelajari permasalahan yang ada yaitu sistem manajemen perparkiran yang banyak berkembang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii

ABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii ABSTRAK Parkir merupakan salah satu bagian yang cukup sering digunakan di dunia transportasi. Dimana orang-orang, zaman sekarang ini, banyak mencari tempat parkir untuk menyimpan kendaraannya. Tentunya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dibutuhkannya ketelitian dalam Melihat hasil penjualan minuman pada kedai kopi Uleekareng & Gayo untuk menentukan minuman yang paling diminati

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data SMA dan SMK di Nias Barat masih menggunakan daftar tabel yang tertulis, banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju toko Majestyk yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Menurut hasil analisis sistem dan identifikasi yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka penulis mengusulkan beberapa solusi untuk membuat perancangan aplikasi tes masuk Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data BAB IV PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data skenario yang digambarkan dalam bentuk diagram sequence

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang analisis permasalahan, solusi permasalahan dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang analisis permasalahan, solusi permasalahan dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Cutting Stock Optimization Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju tempat ibadah yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Perancangan Halaman Tampil Pelunasan Perancangan Halaman Tampil Transaksi

Perancangan Halaman Tampil Pelunasan Perancangan Halaman Tampil Transaksi 88 3.9.1.9 Perancangan Halaman Tampil Pelunasan Gambar 3.50 Perancangan Halaman Tampil Pelunasan ( admin ) 3.9.1.10 Perancangan Halaman Tampil Transaksi Gambar 3.51 Perancangan Halaman Tampil Transaksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Aplikasi layanan rental mobil berbasis mobile phone Android adalah sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan pelayanan penyewaan mobil berbasis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pencarian Lokasi Sekolah ini merupakan masalah untuk mencari rute atau lintasan yang bisa dilalui pengunjung yang ingin mengunjungi beberapa titik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis menentukan jalur terpendek pemadam kebakaran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan in bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data Lokasi Konsumen Toyota Home Services (THS) di Kota Medan masih menggunakan daftar

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Valentine Ponsel dalam melakukan pemilihan perangkat Android masih dilakukan secara manual berdasarkan model dan merk. Cara seperti ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

IF SearchButton Student diklik THEN. IF Tombol Submit Student diklik THEN. Tampilkan Pesan You have to input remark. Tampilkan Modul Attendance

IF SearchButton Student diklik THEN. IF Tombol Submit Student diklik THEN. Tampilkan Pesan You have to input remark. Tampilkan Modul Attendance IF UsernameInput == Username && PasswordInput == Password THEN Simpan UserType Validasi Sukses ELSEIF UsernameInput!= Username PasswordInput!= Pasword THEN Validasi = error ENDIF 3. Modul Attendance //Mencari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Melihat kebutuhan akan informasi tentang Lokasi Bimbingan Belajar merupakan hal yang penting bagi setiap masyarakat yang ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci