BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
|
|
- Yuliana Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis saat ini mengharuskan perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di dalamnya untuk mampu menghadapi persaingan yang semakin hari semakin ketat. Berbagai upaya dan strategi harus terus dilakukan untuk dapat mempertahankan keberlangsungan hidup perusahaan. Dalam dunia pemasaran, untuk mampu menentukan strategi yang tepat diperlukan pemahaman mengenai siklus hidup produk atau product life cycle. Dengan memahami siklus daur hidup produk maka akan dapat dipahami mengenai apa saja yang harus dilakukan agar produk dapat memiliki daya saing di pasar bisnisnya. Ada empat tahapan dalam siklus hidup produk. Yang pertama adalah tahap perkenalan (introduction). Pada tahap ini produk masih baru dan perlu untuk dikenalkan kepada konsumen. Tahap selanjutnya adalah tahap pertumbuhan (growth). Pada tahap ini perusahaan mulai memikirkan strategi untuk melakukan penguasaan pasar sehingga proses distribusi dan promosi terhadap produk semakin ditingkatkan. Selanjutnya adalah tahap kedewasaan (maturity). Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mempertahankan penguasaan pasar dengan tetap memaksimalkan keuntungan yang diraih. Persaingan yang sangat ketat dengan produk serupa dapat terjadi pada tahap ini sehingga diferensiasi produk menjadi hal yang esensial bagi perusahaan agar tetap mampu bersaing dengan produk kompetitor. Terakhir adalah tahap penurunan (decline). Pada tahap ini penjualan produk akan benar-benar menurun hingga titik terendah. Ketika berada pada tahap ini maka pilihan yang dapat ditempuh perusahaan sebelum benarbenar menghentikan produk adalah antara lain dengan dengan melakukan pembaharuan. 1
2 Persaingan yang semakin ketat seiring dengan semakin tingginya tingkat kedewasaan suatu produk kadang membuat perusahaan perlu untuk melakukan rebranding. Rebranding sendiri merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan atau lembaga untuk mengubah total atau memperbaharui brand perusahaan agar menjadi lebih baik dengan tidak meninggalkan tujuan awal dari perusahaan itu sendiri (Prayudi dan Juanita, 2005: 166). Rebranding bagi sebuah perusahaan berfungsi untuk merepresentasikan perubahan posisi brand di benak pemilik kepentingan dan sebagai identitas pembeda dengan pesaing (Muzellec, dkk, 2003: 32) Rebranding sendiri bukan merupakan hal yang baru dalam lingkungan bisnis. Rebranding dapat dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang apapun, termasuk salah satunya media massa. Salah satu kasus rebranding pada media massa yang cukup terkenal adalah rebranding stasiun televisi TPI menjadi MNC. Alasan rebranding ini sendiri disebabkan oleh pergantian struktur kepemilikan perusahaan, dimana pemilik perusahaan yang baru menganggap nama TPI tidak lagi komersil ( Proses rebranding TPI menjadi MNC TV terjadi hampir di seluruh elemen, yakni nama, logo, slogan, hingga program-program acara. Salah satu media massa lain yang juga tidak lepas dari kebutuhan akan rebranding adalah radio. Berdasarkan temuan Nielsen.com pada tahun 2014, radio menempati urutan ketiga setelah televisi dan internet sebagai media yang paling utama dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Seperti dilansir dari situs milik Direktorat Politik dan Komunikasi, untuk provinsi Jawa Barat terdapat lebih dari 60 stasiun radio dimana 30 diantaranya merupakan stasiun radio yang beroperasi di wilayah Kota Bandung. Dengan banyaknya jumlah stasiun radio yang beroperasi di Bandung, jelas merupakan tantangan bagi masing-masing stasiun untuk mampu bersaing merebut pasar pendengar. Salah satu strategi agar tetap dapat bertahan di industri bisnis adalah dengan melakukan rebranding. Wenny Sulistiawati (2014) menyebut 2
3 sepanjang tahun 2012 ada empat stasiun radio yang melakukan rebranding yaitu Hits Radio, Radio Paramuda, Radio New Shinta, dan Radio Cakra. Tabel 1.1 Daftar Radio di Kota Bandung yang Melakukan Rebranding Tahun 2012 No Daftar Radio Tanggal Rebranding Elemen Perubahan 1 Radio Paramuda 1 Agustus 2012 a. Logo b. Slogan c. Format siaran 2 Radio New Shinta 14 Oktober 2012 a. Logo b. Slogan c. Format siaran d. Nama radio 3 Radio Cakra 20 Desember 2012 a. Logo b. Slogan c. Format siaran d. Nama radio 4 Hits Radio 1 Mei 2012 a. Logo b. Slogan c. Format siaran d. Nama radio Sumber: Wenny Sulistiawati (2014) Salah satu radio yang kemudian juga melakukan rebranding adalah Zora Radio. Zora Radio beralamat di Jln. Sumur Bandung, No.12 merupakan radio yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). YPT mengakuisisi kepemilikan Zora Radio pada 5 Februari 2005, hal ini ditandai dengan pergantian format acara dari format radio dewasa ke format dangdut multi yang langsung on-air beberapa bulan dengan memutar lagu tanpa dipotong penyiar atau iklan. Tanggal 1 Juli 2005, Zora Radio resmi diluncurkan kembali dengan slogan Geolannya Urang Bandung. Perubahan tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari berbagai lapisan masyarakat Kota Bandung maupun luar Bandung. Namun pada tahun , perolehan iklan Zora Radio mengalami penurunan. Untuk memperbaiki kinerjanya, pada tahun 2009 Zora Radio melakukan repositioning pemasaran agresif dengan mencoba 3
4 beradaptasi terhadap perubahan lingkungan internal dan eksternal serta memperhatikan peta persaingan maupun peluang perolehan pendapatan iklan. Pada tahun tersebut pula, Zora Radio memperkenalkan slogan baru yaitu Terminal Musik Pilihan. Targetnya membidik sasaran pendengar menengahbawah yang berdaya beli dan dianggap mampu membeli produk yang ditawarkan melalui iklan. Secara historis, Zora Radio sejak awal keberadaannya telah mengalami beberapa kali pergantian kursi kepemimpinan. Eddy Marwoto (2005), Mochammad Yusuf ( ), Eddy Marwoto ( ), Rahmatullah ( ), Sampurna Wibowo ( ), dan Mohamad Syahriar Sugandi (Agustus 2014-sekarang). Pergantian kepemimpinan ini pula yang menyebabkan Zora beberapa kali juga mengalami pergantian format dan segmen siaran. Zora Radio pernah mengusung slogan Inspirasi Keluarga pada tahun 2012 di mana pada saat itu Zora Radio mengubah format siaran menjadi format keluarga yang bersifat inspiratif. Program radio pun disesuaikan agar sejalan dengan visi yang ingin diusung saat itu yakni untuk menjadi radio keluarga terbaik yang mampu memberikan kontribusi positif kepada seluruh masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya. Tidak bertahan lama, Zora Radio kembali melakukan perubahan format dan segmen siaran dengan menyasar generasi dewasa muda. Zora Radio kemudian mengusung slogan baru di tahun 2014 yakni Fresh and Hits. Namun sayangnya, perubahan yang dilakukan hanya sebatas itu saja, karena program siaran yang dimiliki masih dalam format dan segmen yang terdahulu. Perubahan besarbesaran baru terjadi pada bulan Oktober 2014, di mana di bawah kepemimpian M. Syahriar Sugandi Zora Radio mempertajam rebranding yang dilakukan. Perubahan tidak hanya dilakukan pada logo dan slogan saja, program siaran pun dirombak agar sejalan dengan visi baru yang dimiliki yaitu untuk menjadi radio muda yang selaras dengan nilai edutainment dan komunitas positif. 4
5 Tabel 1.2 Sejarah Rebranding Zora Radio Tahun Logo Keterangan 2005 Mengusung positioning Geolannya Urang Bandung dengan format radio dangdut Mengusung positioning Terminal Musik Pilihan dengan format radio all segment 2012 Mengusung positioning Inspirasi Keluarga dengan format radio keluarga. Januari 2014 Mengusung positioning Fresh and Hits dengan format radio dewasa muda multi segmen. Oktober 2014 Mengusung positioning Enjoy The Beat dengan format radio remajadewasa muda. Tabel tersebut diatas menunjukkan proses rebranding yang telah dilakukan oleh Zora Radio selama ini. Rebranding terakhir yang dilakukan yaitu dengan 5
6 mengubah format dan segmen siaran menjadi radio remaja dewasa muda yang memiliki nilai hiburan, edukasi dan bersinergi dengan komunitas positif merupakan langkah yang dipilih oleh Zora Radio agar dapat tetap bertahan di persaingan industri radio di Indonesia. Untuk dapat memaksimalkan nilai-nilai dan visi yang diusung oleh Zora Radio saat ini, berbagai strategi pun diterapkan agar proses perubahan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan latar belakang masalah inilah, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Strategi Rebranding Zora Radio. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, fokus dari penelitian ini adalah tentang bagaimana strategi rebranding yang dilakukan oleh Zora Radio. Untuk mengetahuinya, peneliti merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana tahap perencanaan rebranding yang dilakukan oleh Zora Radio? 2. Bagaimana tahap implementasi rebranding yang dilakukan oleh Zora Radio? 3. Bagaimana tahap evaluasi rebranding yang dilakukan oleh Zora Radio? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang strategi rebranding yang dilakukan oleh Zora Radio yang meliputi hal-hal berikut: 1. Mengetahui tahap perencanaan rebranding yang dilakukan oleh Zora Radio. 2. Mengetahui tahap implementasi rebranding yang dilakukan oleh Zora Radio. 3. Mengetahui tahap evaluasi rebranding yang dilakukan oleh Zora Radio. 6
7 1.4 Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya penelitian mengenai strategi rebranding Radio Zora ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain: a. Manfaat akademis Bagi perguruan tinggi dan lingkungan akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan aplikasinya di bidang komunikasi pemasaran khususnya bidang manajemen merek. b. Manfaat praktis Bagi Radio Zora, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan serta evaluasi mengenai strategi rebranding yang telah dilakukan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi radio-radio lainnya untuk dapat melakukan strategi yang mampu memberikan kemajuan positif bagi perusahaan. 1.5 Tahapan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan beberapa tahapan kualitatif. Menurut Moleong (2013:127), tahapan tersebut antara lain: 1. Tahap Pra-Lapangan Pada tahap pra lapangan, ada enam tahap kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti. Dalam tahapan ini ditambah dengan dengan satu pertimbangan yang perlu dipahami, yaitu etika penelitian lapangan. Kegiatan dan pertimbangan tersebut diantaranya : a. Menyusun Rancangan Penelitian Dalam penyusunan rancangan penelitian, peneliti membuat terlebih dahulu latar belakang masalah yang akan diteliti, kemudian memilih lapangan serta menentukan jadwal dan alat penelitian. Peneliti juga membuat rancangan pengumpulan data dan analisis data. b. Memilih Lapangan Penelitian 7
8 Penentuan lapangan penelitian dengan mempertimbangkan teori substantif. Apakah terdapat kesesuaian dengan kenyataan yang ada di lapangan. Keterbatasan geografis dan praktis seperti waktu, biaya, tenaga menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi penelitian. c. Mengurus Perizinan Pertama-tama yang perlu diketahui oleh peneliti ialah siapa yang berwenang, kemudian persyaratan izin apa saja yang diperlukan, serta syarat pribadi peneliti yaitu sikap terbuka, jujur, bersahabat, simpatik dan empatik, objektif, tidak pandang bulu, adil, dan sikap positif lainnya. d. Menjajaki dan Menilai Lapangan Peneliti berusaha mengenal segala unsur lingkungan sosial, fisik, dan keadaan alam, menyesuaikan diri dengan lingkungan. e. Memilih dan Memanfaatkan Informan Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian, mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian, dan juga memberikan pandangan dari segi orang dalam tentang latar penelitian. f. Menyiapkan Perlengkapan Penelitian Peneliti hendaknya menyiapkan alat tulis, alat perekam, kamera, jadwal, biaya, alat komputer, kertas, map, folder, kertas folio, dan kertas bergaris. g. Persoalan Etika Penelitian Beberapa segi praktis yang perlu dilakukan peneliti dalam mengahadapi etika penelitian yaitu : 1. Beritahukan secara jujur maksud dan tujuan penelitian 2. Pandang dan hargailah orang-orang yang diteliti bukan sebagai objek, melainkan sebagai orang yang sama derajatnya dengan peneliti 3. Hargai, hormati, dan patuhi semua peraturan, norma, nilai. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan 8
9 a. Memahami Latar Penelitian dan Persiapan Diri 1. Pembatasan latar penelitian melalui latar terbuka (penelitian terdapat di lapangan umum) dan latar tertutup (hubungan peneliti dengan latar penelitian) 2. Penampilan fisik bukan hanya cara berpakaian tetapi juga cara bertingkah laku 3. Pengenalan hubungan penelitian di lapangan 4. Jumlah waktu studi b. Memasuki Lapangan 1. Keakraban hubungan 2. Mempelajari bahasa 3. Peranan peneliti c. Berperan-serta Sambil Mengumpulkan Data 1. Pengarahan batas studi 2. Mencatat data 3. Petunjuk tentang cara mengingat data 4. Meneliti suatu latar yang didalamnya terdapat pertentangan dimana peneliti harus bersikap netral 3. Tahap Analisis Data a. Konsep dasar analisis data Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokan, memberikan kode, dan mengkategorisasikan data. 9
10 1.6 Waktu Penelitian Tabel 1.3 Waktu Penelitian No Tahapan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr 1 Persiapan dan perencanaan penelitian 2 Kajian penelitian terdahulu 3 Pra-penelitian dan pengumpulan data awal 4 Penyusunan proposal penelitian 5 Penelitian 6 Analisis data Sumber: Olahan Penulis (2015) 10
BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara universal tanpa dibatasi oleh wilayah. Kesulitan perusahaan dalam menghadapi persaingan memicu peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang di mana persaingan usaha semakin ketat sebagai dampak dari globalisasi, membuat perusahaan harus berupaya lebih kuat lagi untuk dapat bersaing dan
Lebih terperinciREBRANDING STRATEGY OF ZORA RADIO
PRofesi Humas: Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, Volume 2, No. 1, Agustus 2017, hlm. 1-12 1 Dini Safitri Istiqomah Bantilan 1, Roro Retno Wulan 2, dan Indra N. A. Pamungkas 3 1, 2, 3 Universitas
Lebih terperinciSTRATEGI REBRANDING ZORA RADIO REBRANDING STRATEGY OF ZORA RADIO
STRATEGI REBRANDING ZORA RADIO REBRANDING STRATEGY OF ZORA RADIO Dini Safitri I. B. 1, Roro Retno Wulan, S.Sos., M.Pd 2, Indra N. A Pamungkas, S.S., M.Si 3 1,2,3 Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan media massa elektronik modern yang sangat efektif karena memiliki kandungan informasi yang jauh lebih besar dari pada media lain nya, baik itu media
Lebih terperinci; pesan yang menawarkan suaty produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah TVRI (Televisi R
" BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyak sekali stasiun televisi yang mengudara di Indonesia, baik itu televisi jaringan lokal maupun televisi jaringan nasional. Berbagai stasiun televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan industri televisi Indonesia berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini membuat persaingan industri ini semakin ketat. Menurut Morrisan (2004:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam menentukan landasan teori, kami memutuskan untuk memilih konsep PLC atau yang lebih dikenal dengan Product Life Cycle. Dengan konsep ini kami bisa menentukan pada tahap apa
Lebih terperinciBAB V Penutup KESIMPULAN
BAB V Penutup A. KESIMPULAN Berdasarkan data temuan dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah: Sebuah brand tidak bisa hanya mengandalkan nama besar semata, tetapi juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program acara TV di Jakarta semakin meningkat dengan pesat yang bermunculan dilayar televisi. Stasiun TV yang
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh dari iklan (X1) dan promosi penjualan (X2) secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio dan telinga kita dimanjakan melalui bunyi-bunyian dan suara, karena adanya dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebagaimana diketahui, PT. Radio Karang Tumaritis didirikan berdasarkan Akta Notaris Masri Husen, SH. di Bandung pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio, sebagai sebuah media komunikasi, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Seperti halnya media komunikasi massa pada umumnya, radio
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)
PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Setiap perusahaan dituntut
Lebih terperinci06ILMU. Komunikasi Pemasaran Politik. Product Development and Political Branding. Dr. Achmad Jamil M.Si KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas
Komunikasi Pemasaran Politik Modul ke: Fakultas 06ILMU KOMUNIKASI Product Development and Political Branding Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi MAGISTER KOMUNIKASI Sumber: Lilleker and Less-Marshment,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Penggunaan Media Masyarakat Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia pertelevisian di Indonesia, menyebabkan semakin tingginya tingkat persaingan. Tidak hanya kebutuhan akan hiburan atau entertaint tetapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengkomunikasikan perubahan tersebut. Tidak hanya top management
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan organisasi atau perusahaan karena perusahaan dapat mencapai tujuannya melalui komunikasi yang efektif dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri susu di Indonesia saat ini sangat menggairahkan karena potensi pasar susu di Indonesia masih terbuka lebar mengingat Indonesia menempati urutan lima
Lebih terperinciMinggu-5. Product Knowledge and price concept. Strategy Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle Strategy, PLC) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Product Knowledge and price concept Minggu-5 Strategy Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle Strategy, PLC) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian kualitatif yang telah dilakukan serta analisa pada bab sebelumnya, penulis menyimpulkan bahwa: a. Strategi positioning televisi berita telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini perkembangan komunikasi sangatlah cepat, perkembangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini perkembangan komunikasi sangatlah cepat, perkembangan inilah yang menjadikan perubahan dalam banyak bidang. Perkembangannya antara lain dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program, acara TV musik di Indonesia semakin meningkat dengan pesat dan bermunculan di layar televisi. Acara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menjadikan satu perubahan yang cukup besar di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa globalisasi saat ini, dengan dukungan kemudahan informasi dan komunikasi, menuntut segala sesuatunya bergerak secara cepat. Hal ini menjadikan satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Manusia adalah mahluk sosial, dan komunikasi adalah hal yang telah menjadi kebutuhan. Pada awalnya manusia hanya bisa berkomunikasi secara verbal atau secara simbolik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk, mempromosikan, mempublikasi kepada masyarakat luas. Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal dasar dalam segala aspek kehidupan manusia yang tidak dapat dilepaskan dari aspek komunikasi. Saat ini komunikasi telah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian semakin berkembang. Persaingan bisnis perusahaan-perusahaan semakin ketat. Hal ini tidak
Lebih terperinciHAH I PENDAHULUAN. Tidak dapat disangkal bahwa informasi berguna untuk segala macam dan
BAB I PENDAHULUAN HAH I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belak.'lng Tidak dapat disangkal bahwa informasi berguna untuk segala macam dan bentuk kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat. Tidak ada kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Komunikasi merupakan cara penyampaian pesan yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak tahun 2000 hingga saat ini, industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang tingkat pertumbuhannya sangat pesat dibandingkan dengan perindustrian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG
BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG A. Analisis Data Penelitian Pada awal perkembangan industri penyiaran di Indonesia, pengelola media penyiaran pada umumnya membidik audien hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membaik dibandingkan tahun-tahun saat krisis ekonomi melanda bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian di Indonesia mengalami perkembangan yang mulai membaik dibandingkan tahun-tahun saat krisis ekonomi melanda bangsa Indonesia. Perkembangan itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan guna memberikan informasi atau mempengaruhi. Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran ada dimana-mana. Formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran. Pemasaran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia industri yang semakin pesat mengakibatkan persaingan yang semakin ketat, berbagai cara dilakukan para pelaku bisnis untuk menjaga dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya sebagai identitas bangsa menjadi sebuah unsur penting yang dimiliki oleh setiap Negara. Tanpa adanya budaya, Negara tersebut dapat dikatakan tidak memiliki identitas.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian untuk melihat brand awareness dari produk Acna Care, dapat disimpulkan bahwa produk Acna Care ternyata belum terlalu dikenal oleh
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan
13 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat seperti ini, kemajuan jaman dan adanya era globalisasi dunia usaha membuat persaingan semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha berjuang untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran saat ini terus berkembang dan berubah, dari konsep pemasaran konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti meningkatnya jumlah pesaing,
Lebih terperinciKota ini menjadi destinasi pariwisata yang ada di Jawa Timur, dengan berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Batu merupakan salah satu kota yang sangat terkenal di Jawa Timur. Kota ini menjadi destinasi pariwisata yang ada di Jawa Timur, dengan berbagai pemandangan alam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media penyiaran merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radio dikenal sebagai media yang praktis dan sederahana sehingga penyampaian pesan yang dilakukan dengan lisan atau suara menciptakan suasana begitu akrab.
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Management http://repository.ekuitas.ac.id Marketing Management 2017-02-04 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Melinda, Mey Mey
Lebih terperinciKomisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN
Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN GUGUS TUGAS PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PEMBERITAAN, PENYIARAN, DAN IKLAN KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN
Lebih terperinciPertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN
Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN I. PENGERTIAN STRATEGI Pengertian strategi menurut Lesser Robert Bitel (Buchari Alma,2007:200) ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang semakin dinamis membuat perkembangan informasi semakin cepat dan mudah untuk diterima oleh masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan adanya informasi,
Lebih terperinciiklan yang tercatat tidak memiliki pengaruh yang valid terhadap brand preference Top Coffee. Secara umum, ada beberapa catatan mengenai peran iklan
BAB V PENUTUP Dalam bagian ini, peneliti akan menyusun kesimpulan berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, temuan penelitian serta analisis penelitian. Setelah itu, peneliti juga akan menyusun saran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya saat ini. Mengakibatkan program tayangan di stasiun stasiun televisi mendapatkan tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Di samping kebutuhan mereka akan sandang, pangan, dan papan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari dalam dunia industri, yang ditandai dengan perubahan perubahan yang serba cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi
Lebih terperinciterus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan-persaingan yang terjadi dalam pasar bisnis semakin ketat antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Semua perusahaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP KESIMPULAN
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Kebijakan programming televisi merupakan pijakan televisi dalam menampilkan program acaranya. Karena programming sangat berperan penting bagi keberhasilan sebuah stasiun televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu produk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai salah satu produk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang komunikasi telahlama hadir di tengah-tengah kehidupan manusia. Sebagai produk budaya
Lebih terperinciANALISIS PRODUK LAYANAN RUMAH SAKIT WAHYU SULISTIADI 2011
ANALISIS PRODUK LAYANAN RUMAH SAKIT WAHYU SULISTIADI 2011 PRODUK YANG BAIK Harus dapat diidentifikasi oleh konsumen. Oleh karena itu produk harus disertai dengan Pemberian MEREK, PENGEMASAN, DAN PELABELAN
Lebih terperincib. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000
A. BIAYA IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK 1. JASA PENYIARAN RADIO 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,460,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 1,030,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TVRI (Televisi Republik Indonesia) merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia. TVRI berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962. TVRI dahulunya merupakan media perpanjangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Saat ini peluang untuk melakukan kegiatan bisnis sangat terbuka lebar. Bukan hal yang biasa dan tidak
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Saat ini peluang untuk melakukan kegiatan bisnis sangat terbuka lebar. Bukan hal yang biasa dan tidak mungkin untuk menjalani bisnis. Bisnis dapat dijalani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa yang dimiliki perusahaan. Iklan berfungsi memberikan informasi mengenai produk dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dunia televisi merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan berbagai produk dan jasa yang dimiliki perusahaan. Iklan berfungsi memberikan informasi mengenai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu :
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu : 1. Mengenai situasi kompetisi dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG
74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran yang sangat penting. Setiap manusia yang hidup memerlukan media massa. Masyarakat mendapat informasi dengan membaca surat kabar, menonton
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia penyiaran khususnya televisi, telah menyebabkan perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak di perkotaan. Meningkatnya
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat persaingannya saat ini cukup ketat. Setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap stasiun radio harus memiliki program siaran yang dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan didengar sebanyak mungkin oleh pendengar. Program siaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penelitian Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam beberapa tahun terakhir sangat menarik untuk diamati. karena surat kabar sekarang mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada penggunaan media bergantung pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini situasi persaingan dalam dunia usaha semakin ketat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini situasi persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Setiap perusahaan baik yang berskala kecil, menengah, maupun yang besar akan selalu menghadapi persaingan
Lebih terperinciGiat Riyadi B
ANALISIS PENGARUH PESAN IKLAN YAMAHA MIO DI TELEVISI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI IKLAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung adalah salah satu Badan Usaha Milik Nergara (BUMN) yang bergerak di bidang pos yang memberikan pelayanan jasa dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya masyarakat adalah penggarap informasi. kebutuhan semata tetapi sudah menjadi keharusan bagi masyarakat luas.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan media massa masyarakat dapat mengetahui apa yang terjadi diluar lingkungannya. Media massa baik cetak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Berdasarkan dari kerangka permasalahan yang ada dan dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini, maka landasan teori yang akan dipakai adalah teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangatlah pesat, salah satu buktinya adalah banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) yang dijalankan oleh PT Halo Rumah Bernyanyi yang dilihat dari aspek ekonomi dan politik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Televisi adalah media yang paling luas dikonsumsi masyarakat Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu jauh dan vision
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya di bidang penyiaran televisi (broadcasting). Perkembangan ini dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi maju dengan cepat, khususnya di bidang penyiaran televisi (broadcasting). Perkembangan ini dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat dipermudah dalam segala hal, termasuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era perkembangan teknologi saat ini, hampir semua lapisan masyarakat sangat dipermudah dalam segala hal, termasuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal tersebut
Lebih terperinciPERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV Disusun oleh : Virgo Manggala D1409048 TUGAS AKHIR Ditulis dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 PRODUCT LIFE CYCLE Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Product
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teresterial (gratis) maupun televisi berlangganan. Seiring dengan perkembangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri televisi semakin hari semakin pesat, baik televisi teresterial (gratis) maupun televisi berlangganan. Seiring dengan perkembangan industri televisi
Lebih terperinciNo TGL PROGRAM PELANGGARAN TV SANKSI 1 20 Sept Menyiarkan Konvensi Partai Demokrat (15 September 2013) UU Penyiaran: Pasal 14 (1), Pasal 36 (4)
REKAP SANKSI KPI KEPADA LEMBAGA PENYIARAN (TV) TERKAIT PELANGGARAN PROGRAM DI MASA PEMILU 2014 (20 Sept 2013 9 Jul No TGL PROGRAM PELANGGARAN TV SANKSI 1 20 Sept Menyiarkan Konvensi Partai Demokrat (15
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ii iii iv v
DAFTAR ISI Lembar Judul. Lembar Pengesahan... Lembar Pernyataan Kata Pengantar.. Daftar Isi.... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran.... Intisari Abstract. Bab I Pendahuluan.. 1.1 Latar Belakang..
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang menarik terjadi dalam industri media dalam beberapa tahun belakangan ini. Sejak tahun 1996, industri ini tampak semakin menarik bagi para investor yang
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER II-2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses penyampaian pesan dari pemberi pesan melalui media ataupun secara langsung kepada penerima pesan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya periklanan adalah bagian dari kehidupan industri modern, dan hanya bisa ditemukan di Negara-negara maju atau Negara-negara yang tengah mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan berbagai acara menarik yang dimiliki oleh masing-masing channel
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Televisi merupakan sarana informasi dan komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual atau penglihatan. Beberapa iklan dan hiburan disiarkan di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi dan informasi yang semakin berkembang menyebabkan arus informasi dapat berjalan dengan sangat cepat. Hal ini memungkinkan orang diseluruh dunia
Lebih terperinci