P U T U S A N No K/Pid/2005

Transkripsi

1 P U T U S A N No K/Pid/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : nama : R A S J A N I ; tempat lahir : Pekalongan ; umur / tanggal lahir : 44 tahun / 19 September 1960 ; jenis kelamin : laki-laki ; kebangsaan : Indonesia ; tempat tinggal : Rt.01 Rw.04 Desa Wonokerto, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa- Tengah; agama : Islam ; pekerjaan : Nahkoda Kapal Motor (KM) Langsung Abadi ; Termohon Kasasi berada di luar tahanan: Yang diajukan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Maumere karena didakwa : kesatu : Bahwa ia Terdakwa RASJANI selaku Nahkoda KM. Langsung Abadi, pada hari Kamis tanggal 28 Agustus 2003 sekira pukul Wita atau setidak - tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2003, bertempat di perairan laut Flores disebelah Utara Pulau Babi yang termasuk dalam wilayah Perikanan Republik Indonesia dan merupakan Perairan Indonesia atau setidak - tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Maumere, telah melakukan usaha perikanan dibidang penangkapan ikan, "tanpa memiliki Izin Usaha Perikanan, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa selaku Nahkoda Kapal KM. Langsung Abadi beserta 26 ABK, Terdakwa telah melakukan penangkapan ikan jenis ikan tongkol dan ikan layang diperairan laut Flores sebelah Utara Pulau Babi pada Koordinat 08 º 18 S º 26 T. Ikan - ikan yang Terdakwa tangkap tersebut keseluruhan sejumlah 4 ton, yang terdiri + 2 ton ikan tongkol dan + 2 ton ikan layang. lkan - ikan tersebut Terdakwa Hal. 1 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005

2 tangkap dengan cara Terdakwa menyuruh ABK untuk menebarkan jaring jenis Purse Seine Pelagis kecil selama 2 hari sejak hari Kamis tanggal 28 Agustus 2003 sampai dengan hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2003 ; Bahwa setelah 2 (dua) hari sejak hari Kamis tanggal 28 Agustus 2003 sampai dengan hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2003 Terdakwa dan ABK-nya melakukan penangkapan ikan di perairan laut Flores disebelah Utara Pulau Babi, Terdakwa kemudian pulang menuju ke Pelabuhan Sadang Bui Maumere, tetapi ketika kapal yang dinahkodai Terdakwa memasuki perairan teluk Maumere pada jarak Yard dari Dermaga Pelabuhan Sadang Bui Maumere, pada posisi Koordinat 08 º "S º " T, Terdakwa dan kapalnya telah diberhentikan oleh KAL - KOMODO I yang sedang melakukan patroli, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap kapal, dokumen kapal, muatan kapal dan ABK-nya, yang dari hasil pemeriksaan tersebut diketemukan hal-hal sebagai berikut: A. Tentang Kapal : Nama Kapal : LANGSUNG ABADI Tonage : 69 Gross Tonage (GT) B. Dokumen Kapal : 1. SPI 2. TUP 3. Pas Tahunan ( Foto copy) 4. Surat Ukur ( Foto copy) 5. Sertifikat kelaikan ( F oto copy) 6. SIB 7. Izin Stasiun Radio Kapal ( Foto Copy ) 8. SSBP 9. Surat Keterangan dari Dirjen Tangkap 10. Izin Perikanan dari DKP Kab. Sikka 11. Larangan beroperasi dari DKP Kab. Sikka 12. Surat Keterangan kecakapan Nahkoda 60 Mils Plus An. Rasjani 13. Surat Keterangan kecakapan Nahkoda 60 Mils Plus An. Nasoha 14.' Surat Keterangan kecakapan Nahkoda 60 Mils Plus An. Turmudzi 15. Surat Pelunasan pungutan perikanan 16. Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang / surat - surat penting C. Anak Buah Kapal : 26 orang D. Muatan Kapal : (dua) ton ikan tongkol Hal. 2 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005

3 (dua) ton ikan Layang Bahwa terhadap ikan - ikan sebanyak 4 ton tersebut, telah dijual oleh Rafly selaku pengurus kapal dengan disaksikan oleh Terdakwa dan laku seharga Rp ,- (sepuluh juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu Rupiah ), yang hasil dari penjualan tersebut disisihkan oleh Rafly sebagai barang bukti sebesar Rp ,- (lima juta lima ratus ribu rupiah), dan sisanya sebesar Rp (Lima juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu Rupiah) dibawa oieh Rafly ; Bahwa terhadap dokumen IUP ( lzin Usaha Perikanan ) dan SPI (Surat Penangkapan Ikan ) yang Terdakwa miliki dan dibawa pada saat menangkap ikan di perairan laut Flores, kedua dokumen tersebut ( IUP dan SPI ) tidak sesuai dengan wilayah penangkapannya, karena didalam Lampiran IUP dan Lampiran SPI tersebut, daerah penangkapan ikan yang diperbolehkan kepada Terdakwa dan kapalnya untuk melakukan penangkapan ikan adalah wilayah Selat Karimata, selat Makasar, laut Natuna dan laut Jawa, dan Bukan di laut Flores. Akan tetapi Terdakwa telah melakukan penangkapan ikan di laut Flores, yang jelas tidak sesuai dengan IUP dan SPI yang dimilikinya. Sehingga meskipun Terdakwa memiliki dan membawa IUP dan SPI pada saat menangkap ikan di laut Flores, perbuatan Terdakwa tersebut harus dianggap tidak mempunyai Izin Usaha penangkapan ikan di wilayah Laut Flores ; Perbuatan Terdakwa RASJANI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 10 ayat (1) Jo. Pasal 25 huruf a UU No.9 Tahun 1985 Tentang Perikanan ; ATAU : KEDUA : Bahwa ia Terdakwa RASJANI pada waktu dan tempat sebagaimana dakwaan Kesatu diatas, dalam melaksanakan pengelolaan Sumber Daya Ikan berupa penangkapan Ikan telah melanggar daerah, jalur dan waktu atau musim penangkapan ikan. Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana dakwaan Kesatu diatas, Terdakwa selaku Nahkoda KM. Langsung Abadi yang bertonage 69 GT beserta 26 ABKnya, Terdakwa telah melakukan penangkapan ikan jenis tongkol dan ikan layang di perairan laut Flores pada jarak 8,5 Mil sebelah utara Pulau Babi pada koordinat 08º 18' S º 26 T yang merupakan daerah penangkapan ikan jalur II yang dikhususkan untuk kapal perikanan bermotor yang berukuran maksimal 60 GT. Daerah penangkapan ikan yang merupakan jalur II meliputi Hal. 3 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005

4 perairan diluar 6 Mil sampai 12 mil laut kearah laut. Ikan yang terdakwa tangkap tersebut sejumlah 4 ton, yang terdiri dari + 2 ton ikan tongkol dan + 2 ton ikan layang. lkan - ikan tersebut Terdakwa tangkap dengan cara Terdakwa menyuruh ABK untuk menebarkan jaring jenis Purse Seine pelagis kecil selama 2 bari, sejak hari Kamis tanggal 28 Agustus 2003 sampai dengan hari Sabtu tanggal 30 Agustus Bahwa setelah 2 (dua) hari sejak hari Kamis tanggal 28 Agustus 2003 sampai dengan hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2003 Terdakwa dan ABKnya melakukan penangkapan ikan di perairan sebelah utara pulau Babi Terdakwa kemudian pulang menuju ke Pelabuhan Sadang Bui Maumere, tetapi ketika kapal dinahkodai Terdakwa memasuki perairan teluk Maumere pada jarak Yard dari Deramaga Pelabuhan Sadang Bui Maumere, pada posisi Koordinat 08º 36 '00" S º 13 40" T, Terdakwa dan kapalnya telah diberhentikan oleh KAL - KOMODO yang sedang melakukan patroli, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap kapal, dokumen kapal, muatan kapal dan ABK-nya, yang dari hasil pemeriksaan tersebut diketemukan hal- hal sebagai berikut : A. Tentang Kapal : Nama Kapal : LANGSUNG ABADI ; Tonage : 69 Gross Tonage ( GT ) B. Dokumen Kapal : 1. SPI 2. IUP 3. Pas Tahunan ( Foto copy ) 4. Surat Ukur ( Foto copy ) 5. Sertifikat kelaikan (Foto copy) 6. SIB 7. Izin Stasiun Radio Kapal ( Foto Copy) 8. SSBP 9. Surat Keterangan dari Dirjen Tangkap 10. Izin Perikanan dari DKP Kab. Sikka 11. Larangan beroperasi dari DKP Kab. Sikka 12. Surat Keterangan kecakapan Nahkoda 60 Mils Plus An. Rasjani 13. Surat Keterangan kecakapan Nahkoda 60 Mils Plus An. Nasoha 14. Surat Keterangan kecakapan Nahkoda 60 Mils Plus An. Turmudzi 15. Surat Pelunasan pugutan perikanan 16.Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang/surat-surat penting Hal. 4 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005

5 C. Anak Buah Kapal : 26 orang D. Muatan Kapal : (dua) ton ikan tongkol (dua) ton ikan Layang Bahwa terhadap ikan - ikan sebanyak 4 ton tersebut, telah dijual oleh Rafly selaku pengurus kapal dengan disaksikan oleh Terdakwa dan laku seharga Rp ,- (sepuluh juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu Rupiah ), yang hasil dari penjualan tersebut disisihkan oieh Rafly sebagai barang bukti sebesar Rp ,- (lima juta lima ratus ribu rupiah), dan sisanya sebesar Rp (Lima juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu Rupiah) dibawa oleh Rafly ; Perbuatan Terdakwa RASJANI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 4 butir 4 Jo. Pasal 27 ayat (1) UU No.9 Tahun 1985 Tentang Perikanan, Jo. Pasal 4 ayat (2) huruf a Jo. Pasal 11 Keputusan Menteri. Pertanian Nomor 392/Kpts/lK..I20/4/1999 Tentang Jalur - Jalur Penangkapan lkan. Mahkamah Agung tersebut ; Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Maumere tanggal 7 Januari 2004 sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa RASJANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "melakukan penangkapan ikan tanpa izin sebagaimana ketentuan Pasal 10 ayat (1) Jo. Pasal 25 huruf a UU No.9 Tahun 1985 Tentang Perikanan dalam dakwaan Kesatu kami ; 2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun, potong tahanan, dengan perintah terdakwa ditahan jenis RUTAN ; 3. Menetapkan agar Barang bukti berupa : 1. 1 (satu) unit Kapal KM. Langsung Abadi, berikut peralatan yang berada didalamnya yaitu : - 1 (satu) buah radio HF. Transceiever merk Icom - IC Nomor Seri ,. - Alat tangkap jenis Purse Sein pelagis kecil 1 set - Dokumen Kapal KM. Langsung Abadi, yang terdiri dari : SPI ( Surat Penangkapan Ikan ) SIB (surat Izin berlayar) IUP (Izin Usaha Perikanan ) Pas tahunan (foto copy) masa berlaku habis Hal. 5 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005

6 Surat ukur (foto copy) Ijin Stasiun Radio Kapal Laut ( foto copy) masa berlaku habis. Surat Pelunasan Pungutan Perikanan, masa berlaku habis. SSBP (Surat Setoran penerimaan Bukan Pajak) masa berlaku habis SEMUA DlRAMPAS UNTUK NEGARA. 2. Dokumen kapal KM. Langsung Abadi berupa: Daftar nama ABK ljin Perikanan dari DKP Kab. Sikka Larangan beroperasi dari DKP Kab. Sikka Surat Keterangan Dirjen Perikanan tangkap Surat Keterangan Dirjen Perikanan tangkap (Klarifikasi) TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA 3. Dokumen kapal KM. Langsung Abadi berupa: Surat Keterangan Kecakapan Nahkoda 60 mils plus an. RASJANI. Surat Keterangan Kecakapan Nahkoda 60 mils plus an. NASOHA. Surat Keterangan Kecakapan Nahkoda 60 mils plus an. TURMUDZI. DIKEMBALIKAN KEPADA RASJANI ATAU KEPADA YANG PALING BERHAK ; 4. Uang tuuai sebesar Rp ,- (lima juta lima ratus ribu rupiah) ; DIRAMPAS UNTUK NEGARA ; 5. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; Membaca putusan Pengadilan Negeri Maumere No.122/Pid.B/2003/ PN.MMR. tanggal 6 April 2004 yang amar lengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa RASJANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Melakukan Penangkapan Ikan Tanpa Izin " ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; 3. Memerintahkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain, disebabkan karena Terdakwa melakukan tindak pidana sebelum masa percobaan selama 2 (dua) tahun habis ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) unit kapal KM. Langsung Abadi berbendera Indonesia dengan Hal. 6 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005

7 Tonage 69 GT beserta alat tangkap berupa jaring Purse Sein pelagis kecil satu set; 2. 1 (satu) buah radio HF Tranceiver merek lcom - IC-735 Nomor seri ; 3. Dokumen kapal KM. Langsung Abadi terdiri dari : SPI (Surat Penangkapan Ikan); SIB (Surat Izin Berlayar) ; IUP (Izin Usaha Perikanan); Pas Tahunan ( Foto copy); Surat Ukur (foto copy); Izin Stasiun Radio Kapal Laut (foto Copy); Surat Pelunasan Pungutan Perikanan; Sertifikat Kelaikan Kapal ( foto copy); SSPB (Surat Setoran Bukan pajak) ; Izin Perikanan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Sikka ; Surat Keterangan Kecakapan Nahkoda 60 Mills plus atas nama RASJANI ; Surat Keterangan Kecakapan Nahkoda 60 Mills plus atas nama NASOHA ; Surat Keterangan Kecakapan Nahkoda 60 MiIls plus atas nama TURMUDZI ; Surat Keterangan dari Dirjen Perikanan Tangkap ; DIKEMBALIKAN KEPADA TERDAKWA ATAU YANG PALING BERHAK. 4. Uang tunai sebesar Rp. Rp ,- (lima juta lima ratus ribu rupiah); DIRAMPAS UNTUK NEGARA 5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ; Membaca putusan Pengadilan Tinggi Kupang No.175/Pid/2004/PT.K. tanggal 04 Nopember 2004 yang amar lengkapnya sebagai berikut : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Maumere tanggal 06 April 2004 Nomor : 122/PID.B/2003/PN.MMR sekadar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 2. Menetapkan pidana tersebut dikurangkan segenapnya dengan Iamanya Hal. 7 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005

8 Terdakwa dalam tahanan ; 3. Menetapkan Terdakwa agar ditahan ; 4. Menguatkan putusan pengadilan Negeri Maumere tersebut untuk selebihnya ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, sedangkan dalam tingkat banding sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No.122/Pid/2003/ PN.MMR yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Maumere yang menerangkan, bahwa pada tanggal 24 Januari 2005 Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Maumere telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ; Memperhatikan memori kasasi bertanggal 11 Februari 2005.dari Jaksa/ Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Maumere pada tanggal 11 Februari 2005 ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Maumere pada tanggal 10 Januari 2005 dan Pemohon Kasasi/Jaksa/ Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 24 Januari 2005 serta memori kasasinya telah diterima Kepaniteraan Pengadilan Negeri Maumere pada tanggal 11 Pebruari 2005, dengan demikian permohonan kasasi tersebut melewati tenggang waktu 14 (empat belas) hari, sebagaimana ditentukan dalam pasal 245 (1) Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang- Undang No.8 tahun 1981), oleh karena itu berdasarkan pasal 246 (2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang No.8 tahun 1981), maka hak untuk mengajukan permohonan kasasi tersebut gugur, dan dengan demikian permohonan kasasi harus dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut Umum dinyatakan tidak dapat diterima dan Terdakwa ditahan, maka biaya perkara dibebankan kepada Termohon Kasasi/Terdakwa ; Memperhatikan Undang-Undang No.4 tahun 2004, Undang-Undang No.8 tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 tahun 1985 sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang No.5 tahun 2004 ; Hal. 8 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005

9 M E N G A D I L I Menyatakan tidak dapat diterima permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI MAUMERE tersebut ; Membebankan Termohon Kasasi/Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 21 Pebruari 2006 oleh German Hoediarto, SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Soedarno, SH. dan M.Imron Anwari, SH.SpN.MH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : JUMAT TANGGAL 24 PEBRUARI 2006 oleh Ketua Majelis beserta Soedarno, SH. dan M.Imron Anwari, SH.SpN.MH. Hakim-Hakim Anggota, dan dibantu oleh Made Suweda, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi.- Hakim-Hakim Anggota : K e t u a : ttd./- ttd./- Soedarno, SH. German Hoediarto, SH. ttd./- M.Imron Anwari, SH.SpN.MH. Panitera Pengganti : ttd./- Made Suweda, SH.MH. Untuk Salinan Mahkamah Agung RI a.n. Panitera Panitera Muda Pidana ZAROF RICAR, SH. S.Sos.M.HuM. NIP : Hal. 9 dari 9 hal. Put. No K/Pid/2005