HUBUNGAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANGAN TERHADAP PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DIRUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN PANGKEP
|
|
- Iwan Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 HUBUNGAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANGAN TERHADAP PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DIRUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN PANGKEP RELATED MANAGERIAL FUNCTIONS OF THE HEAD S NURSE MANAGEMENT TOWARD IMPLEMENTATION DOCUMENTATION NUSRING CARE AT HOSPITAS PANGKEP DISTRIC Naomi Malaha¹, Elly. L. Sjattar², Irfan Idris³ ¹ Bagian Keperawatan, RSUD Kabupaten Pangkep ²Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin ³Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin Alamat Korespondensi : Naomi.Malaha, S.Kep.Ns RSUD Kabupaten Pangkep Jln. Sultan Hasanuddin no 3 Kabupaten Pangkep Hp ; malahanaomi@yahoo.com
2 2 Abstrak Fungsi manajerial kepala ruang belum baik seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan pengendalian dalam manajemen keperawatan sangat menentukan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap oleh perawat pelaksana dalam melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan kepada klien. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh fungsi manajerial kepala ruang terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep.Penelitian ini merupakan studi cross-sectional, jenis penelitian kuantitatif 71 perawat pelaksana sebagai sampel melalui Proportionate Stratified Random Sampling di 10 ruang rawat inap diberikan kuesioner fungsi manajerial kepala ruang dengan kepala ruang dan dinilai pelaksanaan asuhan keperawatan melalui dokumen pasien. Dilanjutkan cross cek dengan kepala ruang tentang fungsi manajeria.hasil penelitian menunjukan pelaksanaan pendokumentasian asuhan k eperawatan baik (64,8%). Fungsi manajerial kepala ruang yaitu fungsi perencanaan baik (62,0%), ada hubungan (p=0,024), dan tidak ada pengaruh (p=0,07, Exp B=0,200). (2) fungsi pengorganisasian t i d a k baik (80,3%), tidak ada hubungan (p=0,527), dan tidak ada pengaruh (p=0,393, Exp B=0,200). (3) fungsi pengarahan baik (59,2%), t i d a k ada hubungan (p=0,366), dan ada pengaruh (p=0,126, Exp B=2,585). (4) fungsi pengawasan tidak baik (80,3%), ada hubungan (p=0,032) dan tidak ada pengaruh (p=0,589, Exp B=0,511). (5) fungsi pengendalian baik (57,7`%), ada hubungan (p=0,021), dan ada pengaruh (p=0,337 Exp B=4.252). Kesimpulannya bahwa fungsi pengendalian kepala ruang tidak baik, cenderung pelaksanaan manajemen asuhan keperawatannya juga tidak baik (p=0,0337, Exp B=4,252), dan fungsi pengarahan kepala ruang tidak baik, cenderung pelaksanaan pen dokum enta sian asuhan keperawatannya juga tidak baik (p=0,126, Exp B=2,585). Kata Kunci : Pendokumentasian asuhan keperawatan, Fungsi manajerial. ABSTRAK Iis the managerial function has not been a good head space as functions of planning, organizing, directing, monitoring and control is crucial in nursing management nursing services in the inpatient ward by nurses in carrying out documentation of nursing care to clients. This study aims to analyze the effect of managerial functions to the execution chamber heads documenting nursing care in hospital wards Pangkep. Study was a cross-sectional study, quantitative research population of nurses in the inpatient unit and 71 nurses in the sample through the Proportionate Stratified Random Sampling in 10 wards given questionnaires managerial functions with head space head space and assessed the implementation of nursing care through patient documents. Continued cross check to the head space of the function execution manajeria.hasil showed good documentation of nursing care (64.8%). Managerial functions of planning functions of head space that is both (62.0%), no correlation (p = 0.024), and no effect (p = 0.07, Exp B = 0.200). (2) the function of organizing is not good (80.3%), there was no relationship (p = 0.527), and no effect (p = 0.393, Exp B = 0.200). (3) function either direction (59.2%), there was no relationship (p = 0.366), and no effect (p = 0.126, Exp B = 2.585). (4) oversight function is not good (80.3%), no correlation (p = 0.032) and no effect (p = 0.589, Exp B = 0.511). (5) better control function (57.7 `%), no correlation (p = 0.021), and no effect (p = Exp B = 4,252). The conclusion that the function of the room is not good head control, tend implementation of nursing care management is also not good (p = , Exp B = 4.252), and the function of the direction of head room is not good, tend to documenting the implementation of nursing care is also not good (p = 0.126, Exp B = 2.585). Keywords: Documenting nursing care, managerial functions.
3 3 PENDAHULUAN Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna ( promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat ( UU RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit ). Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan rumah sakit diwajibkan memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan efektif sesuai dengan standar pelayanan di rumah sakit (Sitorus dkk., 2011). Rumah Sakit Umum Pangkep adalah rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Jumlah tempat tidur sebanyak 172 TT dengan 10 ruang rawat inap dengan BOR mencapai 73,2 %, dan didukung oleh jumlah tenaga perawat fungsional sebanyak 258 orang Adapun tingkat pendidikan kepala ruang yaitu yang berlatar belakang pendidikan S1.Keperawatan + Ners sebanyak 3 orang, berlatar belakang pendidikan DIII Keperawatan sebanyak 7 orang. Dari data tersebut terlihat masih didominasi oleh perawat yang pendidikannya DIII Keperawatan yaitu 40 %. Dalam pelaksanaan manajemen keperawatan yang bermutu dibutuhkan seorang manajer keperawatan yang bertanggung jawab dan mampu melaksanakan manajemen keperawatan sehingga dapat menghasilkan pelayanan keperawatan yang berkualitas (Hutahaen.,2009). Kualitas mutu asuhan keperawatan dapat diukur dengan standar asuhan keperawatan yang berfungsi sebagai alat ukut untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan apakah pelayanan asuhan keperawatan yang diselenggarakan di rumah sakit sudah mengikuti dan memenuhi persyaratan persyaratan yang ditetapkan dalam standar tersebut (Hasibuan., 2002). Bila pelayanan sudah mengikuti dan sesuai dengan persyaratan persyaratan maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan sudah dapat dipertanggung jawabkan mutunya. Menurut Tim Departemen Kesehatan Rl (2001), penilaian pelaksanaan manajemen asuhan keperawatan dengan metode proses keperawatan di rumah sakit dapat diukur dengan instrumen evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan. Adapun salah satu penilaiannya adalah dengan menggunakan instrumen A yaitu pedoman studi dokumentasi asuhan keperawatan untuk mengetahui kualitas asuhan keperawatan yang dilaksanakan. Adapun ketetapan dari Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep diharapkan hasil dari pencapaian kualitas SAK adalah pencapaian rata rata lebih dari 86 %.
4 4 Hasil Penelitian di RSUD Mataram, pada hasil pengumpulan data dengan wawancara kepada responden perawat pelaksana didapatkan bahwa pendokumentasin Asuhan Keperawatan tidak lengkap bahkan ada yang kosong dan hanya menuliskna pada SOAPIER setiap pergantian dinas, karena banyak kesibukan kadang kadang faktor kemalasan dan tidak ada pengawasan dari kepala ruangan. (Sugiyati dkk., (2008). Dari hasil pelaksanaan evaluasi penerapan Standar Asuhan keperawatan di RSUD Kabupaten Pangkep pada tahun 2012 penilaian pelaksanaan penerapan SAK penilaian rata rata sebanyak 69.3 %. Dari data tersebut menunjukkan hasil pada semua aspek yang dinilai dan pancapaian rata rata masih dibawah ketetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep ( 86 % ). Sehingga masalah pelaksanaan pendokumentasian asuhan Keperawatan masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi manajerial kepala ruang terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pangkep BAHAN DAN METODE Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pangkep mulai bulan Mei Juli 2013, Jenis penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan analisis statistik dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam. Desain penelitian ini merupakan studi cross-sectional. Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah semua perawat pelaksana yang bertugas diruang rawat Inap Rumah Sakit Umum Kabupaten Pangkep, Sampel penelitian ini adalah perawat pelaksana yang bekerja di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep sebanyak 71 orang, yang dipilih secara proportional stratified random sampling yang memenuhi kriteria inklusi bersedia menjadi responden, pendidikan minimal Dill keperawatan bekerja minimal 2 tahun, bertugas di ruang rawat inap. Dan bersedia mengikuti penelitian ini dengan menandatangani informed consent yang telah dikeluarkan oleh Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Metode Pengumpulan Data Sebagai alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk pernyataan pernyataan yang berkaitan dengan data karateristik demografi perawat
5 5 dan fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan, fungsi pengawasan, fungsi pengendalian. Kuesioner tersebut diisi sendiri oleh perawat pelaksana yang menjadi responden, sedangkan instrument untuk mengukur pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan menggunakan format Instrumen Studi Dokumentasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit ( Depkes RI, 2005) Pernyataan dalam kuesioner dibedakan menjadi pernyataan positif dan pernyataan negative, penilaian menggunakan skala likert, dengan skor dari setiap item yaitu : untuk pernyataan Positif : Sangat Setuju = 4, Setuju = 3, Tidak Setuju = 2, Sangat Tidak Setuju = 1, sedangkan untuk pernyataan Negatif. Sangat Setuju = 1, Setuju = 2, Tidak Setuju = 3, Sangat Tidak Setuju = 4. Analisis Data Data fungsi manajerial kepala ruang yaitu fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan, fungsi pengawasan dan fungsi pengendalian serta karateristik sampel diolah menggunakan SPSS for windows 16.0, untuk menilai hubungan pengaruh fungsi manajerial kepala ruangan dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan digunakan analisis multivariate uji regresi berganda ( Sugiyono,1999) HASIL Karateristik sampel Karateristik sampel bahwa sebagian besar berusia diatas 25 tahun yaitu 44 orang ( 62.0%) masa kerja diatas 5 tahun sebanyak 45 orang ( 63.4%), tingkat pendidikan DIII sebanyak 54 orang ( 76.1%), wanita sebanyak 57 orang ( 89.3%), dan sudah menilah sebanyak 44 orang ( 62.0%) Fungsi perencanaan. Berdasarkan tabel. 1. terlihat bahwa sejumlah responden menjawab tentang fungsi perencanaan kepala ruang tidak baik dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan lengkap adalah 81.5% ini lebih besar dibanding dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan yang tidak lengkap 45.5 % sedangkan fungsi perencanaan kepala ruang yang tidak baik menjadikan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan lengkap 45.5 % lebih besar dibanding pelaksanaan pendokumentasian tidak lengkap 27.0% Hasil uji Chi-squares menunjukkan p=0.024 (p< 0,05) maka dapat
6 6 disimpulkan ada hubungan antara fungsi perencanaan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep. Sehingga Ho ditolak, Ha diterima. Fungsi Pengorganisasian. Berdasarkan tabel. 2. terlihat bahwa sejumlah responden menjawab tentang fungsi pengorganisasian kepala ruang baik menjadikan pelaksanaan pendokumentasian tidak lengkap adalah 68.8% ini lebih besar dibanding dengan pelaksanaan asuhan keperawatan yang baik 38.5 % sedangkan fungsi perencanaan kepala ruang yang baik menjadikan pelaksanaan asuhan keperawatan lengkap % lebih besar dibanding pelaksanaan pengorganisasian tidak baik 38.5 %. Hasil uji Chi-squares menunjukkan p =0.621 (p > 0,05) maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara fungsi perencanaan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep. Sehingga Ho diterima, Ha ditolak. Fungsi Pengarahan Berdasarkan tabel 3, terlihat bahwa sejumlah responden menjawab tentang fungsi pengorganisasian kepala ruang baik menjadikan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan lengkap adalah 69.0% ini lebih besar dibanding dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan yang tidak lengkap 31.0 % sedangkan fungsi perencanaan kepala ruang yang tidak baik menjadikan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan lengkap 58.6 % lebih besar dibanding pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 41.4%. Hasil uji Chi-squares menunjukkan p =0.366 (p > 0,05) maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara fungsi pengarahan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap SUD Kabupaten Pangkep. Sehingga Ho diterima, Ha ditolak. Fungsi Pengawasan Berdasarkan tabel 4, terlihat bahwa sejumlah responden menjawab tentang fungsi pengawasan kepala ruang tidak baik menjadikan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan lengkap adalah 80.8% ini lebih besar dibanding dengan fungsi pengawasan yang baik 55.6% sedangkan fungsi pengawasan kepala ruang yang tidak baik menjadikan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 44.4% lebih besar dibanding pelaksanaan
7 7 pendokumentasian tidak lengkap 19,2 %. Hasil uji Chi-squares menunjukkan p =0.032 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan antara fungsi pengarahan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep. Sehingga Ho ditolak, Ha diterima. Fungsi pengendalian. Berdasarkan tabel. 5, terlihat bahwa sejumlah responden menjawab tentang fungsi pengendalian kepala ruang tidak baik menjadikan pelaksanaan asuhan keperawatan lengkap adalah 81.5% ini lebih besar dibanding dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan yang lengkap 54.5% sedangkan fungsi pengendalian kepala ruang yang baik menjadikan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 45.5 % lebih besar dibanding pelaksanaan pendokumentasian tidak lengkap 18.5%. Hasil uji Chi-squares menunjukkan p=0.021 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan antara fungsi pengendalian kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep. Sehingga Ho ditolak Ha diterima. Analisis Multivariat. Fungsi pengendalian dengan p = ( p < 0.05) dan Exp B = 4.252, menunjukkan fungsi pengendalian kepala ruang tidak baik, mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 4 kali lebih besar, dibanding fungsi pengendalian kepala ruang baik dan Fungsi pengarahan dengan p = ( p > 0.05) dan Exp B = 2.585, menunjukkan fungsi pengarahan kepala ruang tidak baik, mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 2 kali lebih besar, dibanding fungsi pengarahan kepala ruang baik. PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan fungsi perencanaan kepala ruang sebagian besar setuju ada perencanaan kepala ruang, ada sebagian ragu-ragu dan sebagian kecil yang kurang setuju. Akan tetapi secara komulatif tentang fungsi perencannaan kepala ruang cukup baik (62.0 %), ini juga didukung oleh tentang fungsi perencanaan baik, yang menjadi pelaksanaan manajemen asuhan keperawatan baik
8 8 adalah ( 52,2 %). Berdasarkan uji Chi-squares menunjukkan ada hubungan antara fungsi perencanaan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep (p=0,021). Hal ini dikarenakan dari 7 kepala ruang sebagian besar tingkat pendidikannya D-III (58,34 %) walaupun mereka mempunyai masa kerja yang cukup lama, sehingga kemampuan manajerial belum setara dengan kepala ruang yang tingkat pendidikannya S-1 + Ners. Disamping itu responden sebagian besar tingkat pendidikannya D-III ( 71.6 %) sebagai ahli madya yang sifatnya hanya operasional dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan. Hal ini juga di dukung oleh hasil wawancara mendalam dengan kepala ruang menunjukan masih banyak yang belum melaksanakan fungsi perencanaan dengan baik, karena masih ada kendala yaitu kurang adanya motivasi, belum jelas apa yang mau dibuat dan belum ada standar yang jelas. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Warsito (2006) yang menyatakan tidak ada hubungan fungsi perencanaan dengan manajemen keperawatan, Ketidak sesuaian hasil penelitian lebih disebabkan karena pemahaman akan ilmu menejerial yang dipunyai oleh kepala ruangan dimasing masing tempat penelitian yang berbeda. Fungsi pengorganisasian kepala ruang menunjukkan sebagian besar t i d a k setuju bahwa ada perumusan metode / sistem penugasan, pembuatan rincian tugas katim dan anggota tim, pembuatan rentang kendali karu dan katim serta anggota, pengaturan dan pengendalian tenaga keperawatan, penetapan standar dan sasaran askep, pedelegasian tugas keperawatan dan pemberian kewewenang kepada tenaga TU. Ada sebagian kecil perawat pelaksana kurang setuju dengan rentang kendali dan pemberian wewenang kepada TU. Ada sebagian responden ragu-ragu akan rincian tugas katim dan anggota tim. Sehingga secara komulatif persepsi perawat pelaksana tentang fungsi pengorganisasian kepala ruang tidak baik (80.3 %), ini juga didukung oleh persepsi perawat pelaksana tentang fungsi pengorganisasian tidak baik, yang menjadi pelaksanaan manajemen asuhan keperawatan t id a k baik adalah 31.2 %. Berdasarkan uji Chi-squares menunjukan tidak ada hubungan antara fungsi pengorganisasian kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep (p=0,527). dari hasil wawancara mendalam dengan kepala ruang masih
9 9 banyak yang belum melaksanakan fungsi pengorganisasian dengan baik dan masih menerapkan sistem pengorganisasian keperawatan dengan metode fungsional, serta baru sebagian kecil yang melaksanakan metode tim. Hal ini masih ada kendala dengan keterbatasan jumlah tenaga perawat dan administrasi, standar operasional belum ditetapkan dan rendahnya motivasi perawat pelaksana. Penelitian sebelumnya ( Warsito dkk., 2007) sejalan dengan penelitian ini yang menyatakan hubungan pengorganisasian tidak ada hubungan dengan pelaksanaan manajemen keperawatan. Hasil pendapat responden tentang fungsi pengarahan kepala ruang sangat baik (59.2 %), ini juga didukung oleh pendapat responden tentang fungsi pengarahan baik, yang menjadi pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan lengkap adalah 69.0%. Berdasarkan uji Chi-squares menunjukan t i d a k ada hubungan antara fungsi pengarahan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokuemntasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep (p=0,366). Tetapi mempunyai nilai OR 1.575, sehingga fungsi pengarahan yang baik harus tetap dipertahankan. Hasil uji regresi logistik metode Enter Fungsi pengarahan dengan p = ( p > 0.05) dan Exp B = 2.585, menunjukkan fungsi pengarahan kepala ruang tidak baik, mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 2 kali lebih besar, dibanding fungsi pengarahan kepala ruang baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya disebutkan ada hubungan bermakna antara pengarahan dengan pelaksanaan manajemen keperawatan, yang dapat dipahami penulis bahwa tanggung jawab perawat adalah pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan (Jurnal Keperawatan Indonesia.,2000) fungsi pengawasan kepala ruang ruang tidak baik (80.3%), Berdasarkan uji Chi-squares menunjukan ada hubungan antara fungsi pengawasan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep (p=0,032). Dimana perawat pelaksana yang melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan baik maupun tidak baik, terkait dengan fungsi pengawasan kepala ruang baik maupun tidak baik. Hal ini juga di dukung oleh hasil wawancara mendalam dengan kepala ruang sebagian besar
10 10 tidak melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik dengan melaksanakan penilaian askep, supervisi langsung dan membimbing perawat Fungsi pengendalian kepala ruang secara komulatif persepsi perawat pelaksana tentang fungsi pengendalian kepala ruang t i d a k baik (57.7%), ini juga didukung oleh persepsi perawat pelaksana tentang fungsi pengendalian tidak baik, yang menjadi pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan baik adalah 81.5% Berdasarkan uji Chi-squares menunjukkan ada hubungan antara fungsi pengendalian kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep (p=0,021). Dimana perawat pelaksana yang melaksanakan manajemen asuhan keperawatan baik maupun tidak baik, terkait dengan fungsi pengendalian kepala ruang baik maupun tidak baik. Hal ini juga di dukung oleh hasil wawancara mendalam dengan kepala ruang masih ada yang belum melaksanakan fungsi pengendalian dengan baik, seperti belum melaksanakan audit dokementasi askep, survey kepuasan klien dan keluarga, survey kepuasan perawat dan tenaga kesehatan lain, dan menghitung lama hari rawat. Ini dikarenakan belum tersedianya standar dan format. Hasil uji regresi logistik metode Enter Fungsi pengendalian dengan p = ( p < 0.05) dan Exp B = 4.252, menunjukkan fungsi pengendalian kepala ruang tidak baik, mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 4 kali lebih besar, dibanding fungsi pengendalian kepala ruang baik. Menurut Marquis & Huston (2010) pengendalian (controlling) didalamnya termasuk melakukan koordinasi dengan berbagai profesi agar dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi dengan berbagai profesi agar dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi. Melalui kegiatan ini, standar keberhasilan dituangkan dalam bentuk target dan prosedur kerja, sehingga dapat dibandingkan hasil yang telah dan akan dicapai atau dikerjakan oleh staf.
11 11 KESIMPULAN DAN SARAN Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara fungsi perencanaan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep (p=0,021), tapi fungsi pengorganisasian antara fungsi pengarahan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokuemntasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep tidak ada hubungan, tetapi pada hasil uji regresi logistik metode Enter Fungsi pengarahan dengan p = ( p > 0.05) dan Exp B = 2.585, menunjukkan fungsi pengarahan kepala ruang tidak baik, mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 2 kali lebih besar, dibanding fungsi pengarahan kepala ruang baik. ada hubungan antara fungsi pengawasan kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep (p=0,032) ada hubungan antara fungsi pengendalian kepala ruang dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Pangkep (p=0,021). Hasil uji regresi logistik metode Enter Fungsi pengendalian dengan p = ( p < 0.05) dan Exp B = 4.252, menunjukkan fungsi pengendalian kepala ruang tidak baik, mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap 4 kali lebih besar, dibanding fungsi pengendalian kepala ruang baik. Sehingga sangat diharapkan bidang pelayanan keperawatan RSUD Kabupaten Pangkep kiranya sangat perlu perlu meningkatkan kemampuan kepemimpinan kepala ruang dengan pelatihan manajemen keperawatan.perlu rekruitmen dan seleksi kepala ruang dengan latar pendidikan S-1 keperawatan dan masa kerja diperhitungkan sebagai prasyarat. Dikembangkan dan ditetapkan sebagai ruang rawat inap dengan MPKP untuk peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
12 12 DAFTAR PUSTAKA Arwani & Supriyanto. (2006). Manajemen Bangsal Keperawatan, Jakarta : EGC Bambang Edi Warsito. (2006). Pengaruh persepsi perawat pelaksana tentang fungsi manajerial kepala ruang terhadap pelaksanaan manajemen asuhan keperawatan diruang rawat inap RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang (Tesis) Semarang : Universitas Diponegoro Caroline R.A, Hubungan antara Persepsi Karyawan terhadap Gaya Kepemimpinan Partisipatif Atasan dengan Integritas Kerja pada karya wan pada PT. X. Diunduh pada tanggal 4 Februari 2013 dari Gillies D.A. ( 1994). Manajemen Keperawatan : Suatu Pendekatan Sistem Ed. 2. Illioni : WB Saunders Company Gregorce C. (2009). Conflict management styles of nurses and physicians (Slovene). Obzornik Zdravstvene Nege, 43(3), Diunduh pada tanggal 2 Juli 2012 dari Hasibuan MSP. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara Hendel T. Fish, M., & Galon, V. (2005). Leadership style and choice of strategy in conflict management among Israeli nurse managers in general hospitals. Journal of Nursing Management (J NURS MANAGE). Diunduh pada tanggal 5 Juli 2013 dari Hutahaen F. A. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan terhadap Semangat Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Diunduh tanggal 29 September 2011 dari Jurnal Keperawatan Indonesia, (2000). Persepsi kepala ruangan dan perawat pelaksana tentang permasalahan manajemen dalam menerapkan pendokumantasian proses keperawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusuma Jakarta. Volume 6 No 2 September Jakarta : FIK UI Keliat BK. (2000), Manajemen Asuhan Keperawatan, Jakarta : Tidak dipublikasikan. Marquis B. L & Huston, C.J. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen keperawatan : teori & Aplikasi Ed. 4, Jakarta L: EGC Nursalam. (2002). Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Medika PPNI. ( 1999). Standar Praktek Keperawatan Profesional ( Perawat terintegrasi), DPP PPNI.Jakarta. Swanburg R.C. (2000). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit, Jakarta : EGC Ratna Sitorus & Rumondang Panjaitan. (2011). Manajemen Keperawatan : Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat, Jakarta, CV.Sagung Seto Sugiyono. (1999). Statistik Untuk Kesehatan, Bandung, Alfabeta. Tim Departemen Kesehatan Republik Indonesia.(2001). Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit, cetakan keempat. Jakarta : Depkes RI.
13 13 Tabel. 1 Fungsi perencanaan kepala ruangan berdasarkan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep Baik Fungsi perencanaan Kepala Ruang Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Total P Lengkap Tidak lengkap n % n % n % Tidak Baik Total Tabel. 2. Fungsi pengorganisasian kepala ruangan berdasarkan pelaksaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep Fungsi Pengorganisasian Kepala Ruang Baik Pelaksanaan pendokumentasian Asuhan Keperawatan Total Lengkap Tidak Lengkap n % n % n % Tidak Baik P Total Tabel.3 Fungsi pengarahan kepala ruangan berdasarkan pelaksaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep Baik Fungsi Pengarahan Kepala Ruang Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Total Lengkap Tidak Lengkap f % f % N % Tidak Baik P Total
14 14 Tabel 4. Fungsi pengawasan kepala ruangan berdasarkan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep Baik Fungsi Pengawasan Kepala Ruang Pelaksanaan pendokumentasian Asuhan Keperawatan Total Lengkap Tidak Lengkap n % n % n % Tidak Baik P Total Tabel 5 Fungsi pengendalian kepala ruangan berdasarkan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Pangkep Baik Fungsi Pengendalian Kepala Ruang Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Total Lengkap Tidak lengkap N % n % n % Tidak Baik P Total
FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain
FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Zulkarnain STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) 23422 Email : stikesbh03@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT
HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT RELATED MANAGEMENT FUNCTIONS OF THE HEAD S NURSE PERFORMANCE IN GENERAL SERVICES AGENCY Semuel S. Kumajas¹,
Lebih terperinciAlfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK
HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI PERAWAT PELAKSANA DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA SEMARANG Relationship Management Function Of The
Lebih terperinciBambang Edi Warsito*, Atik Mawarni**.
PENGARUH PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Bambang Edi Warsito*,
Lebih terperinciTri Haryanti*Tri Ismu Pujianto**Ni Nyoman Adinatha ABSTRACT
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG TERHADAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SWASTA DI SEMARANG Tri Haryanti*Tri Ismu
Lebih terperinciJST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN
JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : 90 96 ISSN 2252-5416 HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN The Correlation between the Extrinsic Motivation
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Manajemen Kepala Ruang terhadap Pencapaian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Volume 01 No.02 Agustus 2013 Analisis Pengaruh Manajemen Kepala Ruang terhadap Pencapaian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Supervisi Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Lantai 2 IRNA GPS RSUP Fatmawati
Pengaruh Penerapan Supervisi Terhadap Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Lantai 2 IRNA GPS RSUP Fatmawati Mito Julianto Instalasi Rawat Inap (IRNA) Gedung Prof. Dr. Soelarto, RSUP Fatmawati,
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PROSES KEPERAWATAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai salah satu
Lebih terperinciABSTRAK. (v+74 halaman, 1 bagan, 10 tabel, 10 lampiran)
ABSTRAK Ike Sulistianingsih (50120100054) HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT TENTANG FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG DENGAN HASIL STUDI DOKUMENTASI PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN DI SILOAM HOSPITALS JAMBI.
Lebih terperinciTESIS. Untuk memenuhi persayaratan mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit
PENGARUH PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG TESIS Untuk memenuhi
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPETENSI KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA (MPKP) DI INTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON
HUBUNGAN KOMPETENSI KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA (MPKP) DI INTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON RELATIONSHIP WITH PERFORMANCE COMPETENCE HEAD ROOM NURSE TO PERFORM (MPKP) INSTALLATION
Lebih terperinciGAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK
GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN Di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1-31 Januari 2012 JURNAL PENELITIAN
Lebih terperincidalam bekerja, hal ini juga akan PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. menyebabkan ketidakpuasan pasien dan Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas
PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang adalah rumah sakit Kelas B+ Pendidikan dengan kapasitas 800 Tempat Tidur dan 14 unit pelayanan medis dan 8 unit pelayanan penunjang. Jumlah tenaga
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT
HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH UMUM DAERAH KOTA SEMARANG 3 ABSTRAK Latar belakang : Supervisi adalah salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, identifikasi konseptual pernyataan riset dan variabel riset dan
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas tentang latar belg penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, identifikasi konseptual riset dan variabel riset dan masalah penelitian. 1.1 Latar Belg Rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sosial ekonomi masyarakat, maka tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan juga semakin meningkat. Masalah kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PEMBIMBING KLINIK DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PROFESIONALISME MAHASISWA TAHUN 2013
HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PEMBIMBING KLINIK DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PROFESIONALISME MAHASISWA TAHUN 2013 RELATIONSHIP BETWEEN SUPERVISION OF LOW MANAGER WITH PERFORMANCE CLINICAL
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN
ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN (Analysis Of Nursing Documentation Application Standard With The Quality Of Service
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu melakukan perbaikan dan penyempurnaan guna
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan merupakan organisasi yang memiliki beragam tenaga terampil dengan produk utamanya adalah jasa (Soeroso, 2003). Hidayat
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2012 Meiniyari, MA. Sang Ketut Arta, SKM, M.Kes. (pembimbing
Lebih terperinciJurnal Manajemen Kesehatan Indonesia
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Volume 02 No. 03 Desember 2014 Analisis Pengaruh Persepsi Perawat Pelaksana tentang Manajemen Keperawatan dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Ruang
Lebih terperinciJurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015 ABSTRACT
9 HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RS PANTI WALUYO SAWAHAN MALANG Rini Roostyowati 1) 1) Praktisi RS Panti Waluyo Sawahan Malang ABSTRACT Style of leadership
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANGAN DENGAN KUALITAS DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD PARIAMAN
Vol.6 No.1 Maret 217 ANALISIS HUBUNGAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANGAN DENGAN KUALITAS DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD PARIAMAN Fithriyani 1), Fatma Sri Wahyuni 2), Vetty Priscilla
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG
HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: AYU TRI PURNAMA SARI 20121020108 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciEly Tjahjani STIKES William Booth Surabaya, Jl. Cimanuk No. 20 Surabaya,
PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN TERHADAP MOTIVASI PERAWAT PELAKSANA DALAM PERILAKU CARING DI RUANG RAWAT INAP DI RS. WILLIAM BOOTH SURABAYA ABSTRAK Ely Tjahjani STIKES William Booth
Lebih terperinciIndrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT
HUBUNGAN FAKTOR PERSEPSI MAHASISWA DALAM PENGELOLAAN RUANG RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DALAM PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DI RSUP M. JAMIL PADANG Indrawati Bahar (Politeknik Kesehatan Kemenkes
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR SKEMA... x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... i ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR SKEMA.... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciPERSEPSI PERAWAT TENTANG PENDELEGASIAN TUGAS KEPALA RUANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KERJA PERAWAT
Persepsi Perawat Tentang Pendelegasian Tugas Kepala Ruang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Kerja Perawat PERSEPSI PERAWAT TENTANG PENDELEGASIAN TUGAS KEPALA RUANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KERJA PERAWAT
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PELAKSANAAN STANDAR MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN KARU DALAM KOMITMEN PERAWAT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MPKP Yanti Sutriyanti 1, Derison Marsinova Bakara 1, Surani
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA
HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA Emanuel Agung Wirawan*, Dwi Novitasari**, Fiki Wijayanti*** 1. Mahasiswa PSIK STIKES
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA ABSTRACT
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat (Widuri) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA Widuri 1, Maryadi 2, Lestari
Lebih terperinciHUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH
47 HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH Kris Linggardini Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengawasan (Suarli dan Bahtiar, 2009). untuk mencapai tujuan organisasi (Hasibuan, 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana orang-orang yang bekerja sama didalam suatu kelompok dalam mencapai tujuan yang telah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN. Yulianto
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN Yulianto Program Studi Ners, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : yulisiip@gmail.com ABSTRAK Keperawatan merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN SUPERVISI DAN MOTIVASI DENGAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS SESUAI SPO OLEH PERAWAT PELAKSANA
Jurnal Endurance (3) October 07 (80-84) HUBUNGAN SUPERVISI DAN MOTIVASI DENGAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS SESUAI SPO OLEH PERAWAT PELAKSANA Susi Widiawati Ona Apriana Diah Merdekawati 3 Program Studi Ilmu
Lebih terperinciJurnal Keperawatan JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.
ABSTRAK Yolanda Alim.. Hubungan pengarahan kepala ruangan dengan pelaksanaan timbang terima (Operan) perawat di ruang rawat inap RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Skripsi, Jurusan Keperawatan, Fakultas
Lebih terperinciThe Relationship between Inpatient Expectations of Staff Responsiveness and Empathy with Inpatient Satisfaction at Wangaya District Hospital Denpasar
Laporan hasil penelitian Hubungan antara Persepsi Daya Tanggap dan Persepsi Empati dengan Kepuasan Pasien di RSUD Wangaya Denpasar Dwidyaniti Wira 1, Suarjana 1,3, Ganda Wijaya 1,2 1 Program Studi Magister
Lebih terperinciEvaluasi Pengembangan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) Di RSUD Djojonegoro, Temanggung
Evaluasi Pengembangan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) Di RSUD Djojonegoro, Temanggung Evaluation of Professional Nursing Practice Model Development in Djojonegoro District Hospital, Temanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
Lebih terperinciMETODE PENUGASAN TIM DALAM ASUHAN KEPERAWATAN. Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.
METODE PENUGASAN TIM DALAM ASUHAN KEPERAWATAN Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep. Prinsip pemilihan metode penugasan adalah : jumlah tenaga, kualifikasi staf dan klasifikasi pasien. Adapun jenis-jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Manajemen
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan pusat layanan kesehatan yang terdiri dari berbagai profesi yang membentuk suatu kesatuan dan saling berpengaruh satu sama lain. Rumah sakit dalam
Lebih terperinciIJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru (The Correlation Therapeutic Communication with Patient Satisfaction Level in Tjan
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 213 218 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG Liliana Dewi Purnamasari 1),
Lebih terperinciWindi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.
HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP (ANGGREK, BOUGENVILLE, CRISAN, EDELWEIS) RSUD KEPULAUAN TALAUD CORELATIONS BETWEEN NURSE SERVICE AND
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Tina Krisnawati 1), Ngesti W. Utami 2), Lasri 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN PRODUKTIFITAS PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT Maria Lily Hozana*, Gustop Amatiria** *Perawat RS Panti Secanti Gisting **Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NINDY SAKINA GUSTIA 201110201112 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciSUPERVISI KEPALA RUANGAN BERDASARKAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
PENELITIAN LEMBAR METODOLOGI SUPERVISI KEPALA RUANGAN BERDASARKAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Rostiani Dewi*, Krisna Yetti**, Dian Ayubi*** Abstrak Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Work Motivation Relationship with Nurse Satisfaction in Inpatient Units of Majene General Hospital
Lebih terperinciHubungan Antara Supervisi, Motivasi Perawat Dengan Kelengkapan Pengisian Dokumen Asuhan Keperawatan Di RSUD Tugurejo Semarang
Hubungan Antara Supervisi, Motivasi Perawat Dengan Kelengkapan Pengisian Dokumen Asuhan Keperawatan Di RSUD Tugurejo Semarang Yuliana Surya Sodriques 1, Lily Kresnowati 2, Kriswiharsi Kun S 2 1 Alumni
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA
Peran Kepala Ruang Terhadap Motivasi Kerja 1 HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA Chanifah 1, Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp, MARS 2 1 Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciBEBAN KERJA PERAWAT PELAKSANA BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN. Iin Inayah dan Wahyuni
11 BEBAN KERJA PERAWAT PELAKSANA BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Iin Inayah dan Wahyuni Stikes Jenderal A.Yani Cimahi RSK. Bhakti Wara Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN FUNGSI PENGARAHAN KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN
SKRIPSI HUBUNGAN FUNGSI PENGARAHAN KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2015 Penelitian Manajemen Keperawatan Oleh VIENTY FIRMAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif mencakup aspek promotif,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai salah satu bentuk organisasi pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif mencakup aspek promotif, preventif, kuratif
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PERAWAT DI RUANG MPKP DAN BUKAN MPKP DI RSUD KABUPATEN BATANG TAHUN 2013
PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PERAWAT DI RUANG MPKP DAN BUKAN MPKP DI RSUD KABUPATEN BATANG TAHUN 2013 Oleh : Rokhyati dan Sakdiyah Abstrak Salah satu upaya peningkatan mutu keperawatan di rumah sakit dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN FUNGSI PENGARAHAN KEPALA RUANGAN DENGAN PENERAPAN METODE TIM DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2017
HUBUNGAN FUNGSI PENGARAHAN KEPALA RUANGAN DENGAN PENERAPAN METODE TIM DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2017 MANUSKRIP OLEH : NURUL ISLAMIYATI NPM. 1614201120420 UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Standar tentang evaluasi dan pengendalian mutu menjelaskan bahwa pelayanan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi keperawatan merupakan salah satu profesi luhur bidang kesehatan. Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan penting dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM TERHADAP PENERAPAN MAKP TIM DI RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN.
PENGARUH PELATIHAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) TIM TERHADAP PENERAPAN MAKP TIM DI RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN Suratmi.......ABSTRAK....... Kinerja perawat merupakan salah satu faktor penting
Lebih terperinciERY SANDI NIM I
NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK TAHUN 2016 ERY
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2015
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541 0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 6 Juni 2017 HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan penting dalam upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada standar evaluasi
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT TK II PELAMONIA MAKASSAR
HUBUNGAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT TK II PELAMONIA MAKASSAR PSYCHOLOGICAL FACTORS RELATIONSHIP WITH PERFORMANCE
Lebih terperinciPERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 169 174 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA TAHUN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA TAHUN 2017 Mei Adrina TongoTongo*, Joyce Lapian*, A. Joy M. Rattu** *Program Pascasarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP C RSUP Prof. Dr. R. D.
HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP C RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Sydonia Tifany Paat Fredna Robot Jill Lolong Program Studi Ilmu
Lebih terperinciPENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG DALAM METODE PENUGASAN TIM TERHADAP KINERJA KETUA TIM DI RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG
Kuswantoro Rusca Putra & Irwan Subekti JURNAL KEPERAWATAN, ISSN: 06-07 PENGARUH PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG DALAM METODE PENUGASAN TIM TERHADAP KINERJA KETUA TIM DI RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG
Lebih terperinciEFEKTIFITAS FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD UNGARAN
EFEKTIFITAS FUNGSI MANAJERIAL KEPALA RUANG TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD UNGARAN Asti Dewi Kusumaningrum *) Niken Sukesi **), Muslim
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PERAWAT DI PUSKESMAS WAEPANA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA PROPINSI NTT TAHUN 2013
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PERAWAT DI PUSKESMAS WAEPANA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA PROPINSI NTT TAHUN 203 Paulinus Masa Sato, Adriani Kadir 3 STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2 STIKES Nani Hasanuddin
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Mursidah Dewi*, Riska Zestin** ABSTRAK Kinerja perawat dalam Pelayanan keperawatan dapat dilihat
Lebih terperinciFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL DAN RUMAH SAKIT UMUM HKBP BALIGE SKRIPSI Oleh Larisma Purba 121121093 FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO THE RELATIONSHIP BETWEEN THE WORKLOAD WITH PERFORMANCE OF NURSES IN RSUD SARAS HUSADA PURWOREDJO Naskah Publikasi Untuk Memenuhi
Lebih terperinciKhodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013
1 Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Hubungan Motivasi Kerja terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Lebih terperinciDwi Sumanto*), Raharjo Apriyatmoko**), Sri Wahyuni***)
PERBEDAAN BEBAN KERJA PERAWAT SEBELUM DAN SESUDAH AKREDITASI RUMAH SAKIT TINGKAT PARIPURNA VERSI KARS 2012 DITINJAU DARI TUGAS-TUGAS PENDELEGASIAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD TUGUREJO SEMARANG Dwi Sumanto*),
Lebih terperinciHUBUNGAN PERENCANAAN KEPALA RUANGAN DENGANEFEKTIFITAS PEMBIMBINGAN MAHASISWA OLEH PEMBIMBING KLINIK DI RUANGAN PERAWATAN RSUP KANDOU MANADO TAHUN 2013
HUBUNGAN PERENCANAAN KEPALA RUANGAN DENGANEFEKTIFITAS PEMBIMBINGAN MAHASISWA OLEH PEMBIMBING KLINIK DI RUANGAN PERAWATAN RSUP KANDOU MANADO TAHUN 2013 RELATIONSHIPBETWEEN THE PLANNING OFROOM HEADS ANDTHE
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA ABSTRAK
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA Rini Roostyowati 1), Erlisa Candrawati 2), Wahidyanti Rahayu H 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN REWARD DAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL
HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD DAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL GRANT OF REWARD AND EXPENSES RELATED WORK THE IMPLEMENTATION OF DOCUMENTATION Nursing
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bittel, L.R. (1987). Supervisory training development. California : Addison Wesley.
DAFTAR PUSTAKA Aditama, T.Y. (2007). Manajemen administrasi rumah sakit. Edisi kedua. Jakarta: UI Press. Arwani, S. (2006). Manajemen bangsal keperawatan. Jakarta: EGC. Azwar, A. (1996). Pengantar administrasi
Lebih terperinciMETODE PENUGASAN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN By setiadi
METODE PENUGASAN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN By setiadi Setelah mempelajari bagian ini diharapkan mahasiswa mampu: 1) Menyebutkan macam metode penugasan asuhan keperawatan 2) Menjelaskan metode fungsional
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON
Buletin Sariputra, Juni 2017 Vol. 7 (2) HUBUGA KUALITAS PELAYAA KEPERAWATA DEGA KEPUASA PASIE RAWAT IAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHO THE RELATIOSHIP BETWEE URSIG CARE QUALITY AD PATIET SATISFACTIO I BETHESDA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Informasi menjadi sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Rekam medis dalam bentuk manual ataupun elektronik menjadi sumber dari informasi medis yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar menentukan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Keperawatan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang berperan besar menentukan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Keperawatan sebagai profesi dan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MYRIA KOTA PALEMBANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MYRIA KOTA PALEMBANG Lilik Pranata 1, Maria Tarisia Rini 1, Vincencius Surani 1 Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT MELALUI MOTIVASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA TOMOHON
HUBUNGAN KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT MELALUI MOTIVASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA TOMOHON CORRELATION BETWEEN COMPENSATION AND WORK SATISFACTION AND NURSES PERFORMANCE
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPENINGKATAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA MELALUI KOMUNIKASI ORGANISASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 16 No.1, Maret 2013, hal 25-32 pissn 1410-4490, eissn 2354-9203 PENINGKATAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA MELALUI KOMUNIKASI ORGANISASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD SALEWANGAN MAROS
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD SALEWANGAN MAROS Working Motivation Relationship with Nurse Performance in Hospitalization Unit RSUD Salewangan Maros Hasniah, Nurhayani,
Lebih terperinciejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013
PERBEDAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN RUANGAN SP2KP DAN NON-SP2KP DI IRINA A DAN IRINA F RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Steffy R. Rantung Fredna J. Robot Rivelino S. Hamel Program Studi Ilmu
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA: SUPERVISI, PENGHASILAN, DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL MEMENGARUHI KINERJA PERAWAT PELAKSANA
FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA: SUPERVISI, PENGHASILAN, DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL MEMENGARUHI KINERJA PERAWAT PELAKSANA Yana Zahara 1,2*, Ratna Sitorus 3, Luknis Sabri 4 1. RSPAD Gatot Soebroto Bagian Keperawatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik yang bersifat bedah maupun non bedah.(aditama,2002:6) sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan kode etik profesi keperawatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan insitusi yang menyediakan pelayanan pasien rawat inap, dimana fungsi utamanya memberikan pelayanan kepada pasien, diagnostik dan terapeutik
Lebih terperinciGAMBARAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS TENTARA 2013
1 GAMBARAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS TENTARA 2013 Rutmauli Hutagaol 1, Roro Tutik Sri Hariyati 2 Rutmauli Hutagaol: Mahasiswa Sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Penentu citra institusi pelayanan. akan terlihat dari asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada klien.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu pelayanan keperawatan merupakan indikator kualitas pelayanan kesehatan. Penentu citra institusi pelayanan kesehatan di masyarakat adalah perawat. Kualitas pelayanan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT
42 HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT Enny Nurcahyani 1, Dyah Widodo 2, Yanti Rosdiana 3 1,3) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi 2) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NANA TRIANA
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA ASUHAN KEPERAWATAN DALAM PENGKAJIAN DAN IMPLEMENTASI PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANA TRIANA
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP
PENELITIAN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP Tiara*, Arena Lestari* Perilaku perawat di tempat pelayanan kesehatan atau rumah sakit dalam menghadapi pasien sangat menentukan
Lebih terperinciJST Kesehatan Januari 2014, Vol.4 No.1 : ISSN
JST Kesehatan Januari 2014, Vol.4 No.1 : 69 77 ISSN 2252-5416 HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PUSAT
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD BITUNG
Ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. omor 1. Agustus 213 HUBUGA GAYA KEPEMIMPIA KEPALA RUAGA DEGA TIGKAT STRES KERJA PERAWAT DI RUAG RAWAT IAP RSUD BITUG ovita D. Mamonto Fredna J. Robot Rivelino S. Hamel
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN. Oleh VITOE FUSANTO
SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014 Oleh VITOE FUSANTO 10 02 156 PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN
Lebih terperinci