KUESIONER PENELITIAN PERILAKU PRODUSEN KERIPIK INDUSTRI RUMAH TANGGA DI TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG TENTANG LABEL MAKANAN TAHUN 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUESIONER PENELITIAN PERILAKU PRODUSEN KERIPIK INDUSTRI RUMAH TANGGA DI TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG TENTANG LABEL MAKANAN TAHUN 2012"

Transkripsi

1 KUESIONER PENELITIAN PERILAKU PRODUSEN KERIPIK INDUSTRI RUMAH TANGGA DI TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG TENTANG LABEL MAKANAN TAHUN 2012 No. Responden : I. karakteristik Produsen Keripik Nama produsen keripik : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Penghasilan : II. Pengetahuan Produsen Keripik 1. Menurut saudara, apakah tujuan mencantumkan informasi label makanan dalam kemasan produk? a. Agar makanan dalam kemasan laku dipasaran b. Agar masarakat aman mengkonsumsi makanan tersebut c. Tidak tahu 2. Menurut saudara, informasi apa saja ang harus dicantumkan dalam kemasan makanan hasil industri rumah tangga? a. Nama makanan, nomor pendaftaran b. Nama makanan, nama dan alamat pihak ang memproduksi, daftar bahan makanan, tanggal kadaluwarsa, kode produksi dan nomor pendaftaran. c. Tidak tahu 3. Menurut saudara, apakah informasi label tentang nama makanan/produk penting dicantumkan dalam kemasan makanan? a. Mungkin penting b. Sangat penting

2 c. Tidak tahu 4. Menurut saudara, apakah kegunaan informasi label tentang tanggal kadaluwarsa bagi konsumen? a. Agar konsumen mengetahui tanggal produksi makanan tersebut b. Agar konsumen mengetahui batas akhir dari makanan dalam kemasan c. Tidak tahu 5. Menurut saudara, apakah bahaana apabila konsumen mengkonsumsi makanan ang sudah kadaluwarsa? a. Tidak tahu b. Keracunan makanan c. Alergi 6. Menurut saudara, apakah kegunaan mencantumkan informasi label kode produksi pada kemasan makanan? a. Agar aman b. Agar konsumen mengetahui tanggal produksi makanan tersebut c. Tidak tahu 7. Menurut saudara, apakah setiap produsen keripik harus mencantumkan informasi label daftar bahan makanan (komposisi) pada kemasan makanan? a. Tidak b. Ia c. Sesuai dengan kemauan produsen itu sendiri 8. Menurut saudara, apakah informasi label tentang nomor pendafaran penting dicantumkan dalam kemasan makanan? a. Jika ada b. Sangat penting c. Tidak tahu

3 III. Sikap Produsen Keripik No. Pernataan Jawaban S KS TS 1 Produsen harus memperoleh izin Dinkes terlebih dahulu kalau hendak membuka suatu usaha industri rumah tangga 2 BPOM telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah tentang label makanan dalam kemasan hasil produksi industri rumah tangga 3 Setiap produsen keripik industri rumah tangga harus mencantumkan informasi label pangan sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1999 tentang Label Pangan dan Iklan 4 Pelabelan makanan merupakan informasi penting dalam makanan kemasan 5 Informasi label nama makanan/produk dalam kemasan harus dicantumkan 6 Agar konsumen mengetahui batas akhir mengkonsumsi dari suatu makanan dalam kemasan, produsen harus mencantumkan informasi label tanggal kadaluwarsa 7 Setiap produsen keripik IRT harus mencantumkan informasi pelabelan makanan tentang nomor pendaftaran dan nama pihak ang memproduksi pada kemasan 8 Apakah saudara setuju mencantumkan informasi label makanan tentang kode produksi pada setiap kemasan Keterangan : S KS TS : Setuju : Kurang Setuju : Tidak Setuju

4 IV. Tindakan Produsen Keripik Buatlah tanda centang ( ) pada salah satu kolom setiap pertanaan di bawah ini. No. Pertanaan Ya Tidak 1 Apakah saudara sebagai produsen keripik industri rumah tangga mencantumkan nomor pendaftaran dalam kemasan makanan 2 Apakah saudara mencantumkan informasi label seperti daftar bahan makanan (komposisi) dalam kemasan produk sebelum dijual 3 Apakah saudara sudah mencantumkan informasi label nama makanan pada produk kemasan anda 4 Apakah saudara sudah mencantumkan informasi label makanan tentang tanggal kadaluwarsa pada kemasan 5 Apakah saudara sudah mencantumkan informasi lebel makanan tentang kode produksi pada kemasan

5 Format Pedoman Observasi No. Informasi Yang Harus Tercantum Pada Label Makanan Hasil Industri Rumah Tangga 1 Nama makanan/nama produk 2 Komposisi atau daftar bahan makanan 3 Berat bersih atau isi bersih 4 Nama dan alamat pihak ang memproduksi 5 Nomor pendaftaran 6 Kode produksi 7 Tanggal kadaluwarsa Ya Tidak

6 ies Statistics Jumlah Skor Pengetahuan Responden Kategori 14 N Missing 0 Jumlah Skor Pengetahuan Responden Kategori Baik Sedang Table Tujuan mencantumkan label makanan agar aman mengkonsumsi

7 nama makanan,nomor pendaftaran nama makanan, nama dan alamat pihak ang memproduksi, daftar bahan makanan, tanggal, kode, nomor pendaftaran Informasi ang harus dicantumkan Informasi label tentang nama makanan penting dicantumkan mungkin penting sangat penting

8 Kegunaan informasi label tentang tanggal kadaluwarsa agar tahu tanggal berapa di produksi agar konsumen mengetahui batas akhir makanan Bahaa mengkonsumsi makanan ang sudah kadaluwarsa tidak ada keracunan makanan Kegunaan mencantumkan informasi label kode produksi agar aman agar konsumen mengetahui tanggal produksi makanan

9 Setiap produsen mencantumkan informasi label daftar bahan makanan suka hati ia Apakah informasi label nomor pendaftaran penting dicantumkan jika ada sangat penting

10 Statistics Jumlah Skor Sikap Responden Kategori N 14 Missing 0 Jumlah Skor Sikap Responden Kategori Baik sedang Table Skor produsen harus memperoleh izin Dinkes terlebih dahulu kalau hendak membuka usaha IRT kurang setuju Setuju Skor BPOM telah mengeluarkan peraturan pemerintah tentang label pangan kurang setuju setuju

11 Skor setiap produsen keripik harus mencantumkan informasi label pangan sesuai dengan PP no. 69 tahun 1999 kurang setuju setuju Skor pelabelan makanan merupakan informasi penting dalam kemasan makanan kurang setuju setuju Skor informasi label nama makanan dalam kemasan harus dicantumkan setuju

12 Skor agar konsumen mengetahui batas akhir mengkonsumsi makanan, produsen harus mencantumkan tanggal kadaluwarsa kurang setuju setuju Skor setiap produsen keripik IRT harus mncantumkan label nomor pendaftaran setuju Skor apakah saudara setuju mencantumkan informasi label tentang kode produksi kurang setuju setuju

13 ies Statistics Total Skor Tindakan Responden Kategori 14 N Missing 0 Total Skor Tindakan Responden Kategori baik sedang Table Apakah saudara sudah mencantumkan informasi label nomor pendftaran Ya Apakah saudara sudah mencantumkan label nama makanan a

14 Apakah saudara mencantumkan informasi label daftar bahan makanan tidak a Apakah saudara sudah menacantumkan informasi label tanggal kadaluwarsa tidak a Apakah saudara sudah mencantumkan informasi label tentang kode produksi tidak a

15 Gambar : Saat Melakukan Wawancara Kepada Produsen Keripik Industri Rumah Tangga di Tanjung Morawa Gambar : Hasil Kemasan Keripik Produsen Industri Rumah Tangga di Tanjung Morawa

16 Gambar : Hasil Produksi Keripik Produsen Keripik Industri Rumah Tangga di Tanjung Morawa Gambar Keripik Tampak Depan Gambar Keripik Tampak Belakang

17 Gambar : Saat Melakukan Wawancara Kepada Produsen Keripik Industri Rumah Tangga di Tanjung Morawa Gambar : Proses Pengkemasan Keripik Gambar : Hasil Kemasan Keripik

18 (Depan) Gambar : Kemasan Keripik Sesuai Dengan Label Makanan Yang Telah Ditetapkan (Belakang) Gambar : Kemasan Keripik Sesuai Dengan Label Makanan Yang Telah Ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor industri secara nasional diarahkan untuk mendorong terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek perubahan ekonomi. Tingkat

Lebih terperinci

PELABELAN DAN IKLAN PANGAN

PELABELAN DAN IKLAN PANGAN PELABELAN DAN IKLAN PANGAN BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA PP No. 69/1999 tentang Label dan Iklan Pangan Pengertian (1) Label

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label PENDAHULUAN Latar Belakang Label merupakan salah satu alat komunikasi untuk menyampaikan sebuah informasi produk agar mudah dipahami oleh konsumen. Label yang disusun secara baik akan memudahkan konsumen

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAM SEBAGAI RESPONDEN (INFORM CONSENT)

LEMBAR PERSETUJUAM SEBAGAI RESPONDEN (INFORM CONSENT) 83 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN GIZI SEBAGAI FAKTOR DOMINAN KEBIASAAN MEMBACA LABEL INFORMASI GIZI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 76 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT ANGKATAN 2014 TERHADAP KEPATUHAN MEMBACA LABEL INFORMASI KEDALUWARSA TAHUN 2016 Nama Responden : A. Karakteristik

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 52 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN SISWA KELAS X TERHADAP PENGGUNAAN PLASTIK SEBAGAI TEMPAT PENYIMPANAN ATAU PENGEMAS MAKANAN DAN MINUMAN Nomor : A.KARAKTERISTIK RESPONDEN

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik I

2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik I BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1055, 2015 BPOM. Takaran Saji. Pangan Olahan. Pengawasan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN TAKARAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.03.1.5.12.11.09955 TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lembar Kuesioner Untuk Variabel (X) Efek Iklan. No. Responden (diisi oleh peneliti)

Lampiran 1 Lembar Kuesioner Untuk Variabel (X) Efek Iklan. No. Responden (diisi oleh peneliti) Lampiran 1 Lembar Kuesioner Untuk Variabel (X) Efek Iklan Kuesioner No. Responden (diisi oleh peneliti) Identitas Responden Nama :.. Jenis Kelamin :.. Umur :.. PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah dengan teliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Dalam hal ini yang dimaksud makanan adalah segala sesuatu. pembuatan makanan atau minuman. 1

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Dalam hal ini yang dimaksud makanan adalah segala sesuatu. pembuatan makanan atau minuman. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki. Oleh karena itu pemenuhan akan kebutuhannya merupakan hak asasi setiap orang. Dalam hal ini yang dimaksud

Lebih terperinci

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam LAMPIRAN 1 KUESIONER Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan antar Merek terhadap Keputusan Membeli Mie Instan Merek Sedaap pada Mahasiswa Fakultas Pertanian USU Bersama ini saya mohon kesediaan Anda

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN KATEGORISASI TINGKAT RISIKO PENILAIAN DAN PENDAFTARAN ULANG

PETUNJUK PENGISIAN KATEGORISASI TINGKAT RISIKO PENILAIAN DAN PENDAFTARAN ULANG PETUNJUK PENGISIAN KATEGORISASI TINGKAT RISIKO PENILAIAN DAN PENDAFTARAN ULANG Pengembangan aplikasi e-registration pangan olahan untuk kategorisasi tingkat risiko penilaian dan notifikasi pendaftaran

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER TAHUN 2012

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER TAHUN 2012 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER TAHUN 2012 Mata : Kebijakan Pangan Semester : 1 SKS : 3 (tiga) Diskripsi singkat : Mata kuliah ini berisi tentang pengaruh kebijakan regulasi harga regulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS, produksi

BAB I PENDAHULUAN. dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS, produksi Produksi kedelai (ton) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempe merupakan salah satu makanan tradisional di Indonesia yang terbuat dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS,

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN

Lampiran 1 KUESIONER. Atas ketersediaan saudara/i dalam menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. DATA RESPONDEN 102 Lampiran 1 KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen berfokus pada bidang Pemasaran, sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir skripsi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Kuesioner ini merupakan instrument dalam penelitian berjudul Analisis Perbedaan Sikap Konsumen Terhadap Pemilihan Atribut Produk Merek Pond s Dengan

Lebih terperinci

Kuesioner Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Masyarakat. Kecamatan Perbaungan Dalam Pembelian Produk Makanan Dalam Kemasan.

Kuesioner Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Masyarakat. Kecamatan Perbaungan Dalam Pembelian Produk Makanan Dalam Kemasan. Lampiran 1 Kuesioner Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Masyarakat Kecamatan Perbaungan Dalam Pembelian Produk Makanan Dalam Kemasan. Petunjuk pengisian a. Saudara/i diharapkan menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN. Berikancentang ( ) padajawaban yang paling sesuaidenganpendapatanda. I. Harga. SkalaUkur SS S KS TS STS

SELAMAT MENGERJAKAN. Berikancentang ( ) padajawaban yang paling sesuaidenganpendapatanda. I. Harga. SkalaUkur SS S KS TS STS SELAMAT MENGERJAKAN Berikancentang ( ) padajawaban yang paling sesuaidenganpendapatanda. I. Harga 1 2 3 4 Harga yang ditetapkan mi instan merek Indomie murah. Harga mi instan merek Indomie mampu dibeli

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian Nomor Kuesioner...

Lampiran 1. Kuesioner penelitian Nomor Kuesioner... 67 Lampiran Kuesioner penelitian Nomor Kuesioner... KUESIONER PENELITIAN Mohon kesediaan Ibu untuk mengisi daftar pernyataan di bawah ini pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang dirasakan.

Lebih terperinci

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama : KUESIONER PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH KOTAK ULTRA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Saya mengucapkan terimakasih sebelumnya karena Anda bersedia berpartisipasi

KUESIONER PENELITIAN. Saya mengucapkan terimakasih sebelumnya karena Anda bersedia berpartisipasi Lampiran 1 No. KUESIONER PENELITIAN Saudara/i yang saya hormati, Saya mengucapkan terimakasih sebelumnya karena Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian dengan judul ANALISIS PENGARUH FAKTOR BUDAYA,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peringkat pertama dari sederet kebutuhan lain. Setiap individu membutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peringkat pertama dari sederet kebutuhan lain. Setiap individu membutuhkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Makanan Ringan Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang menurut Maslow menduduki peringkat pertama dari sederet kebutuhan lain. Setiap individu membutuhkan sejumlah makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas dari pangan. Oleh karena

Lebih terperinci

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Pengujian SPSS 1.1 Uji Chi Square Test Uji Korelasi Kendall. Test Statistics

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Pengujian SPSS 1.1 Uji Chi Square Test Uji Korelasi Kendall. Test Statistics 7. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Pengujian SPSS 1.1 Uji Chi Square Test Test Statistics USIA PENDIDIK PKRJAAN JNS_KLMN PGHSILAN Chi-Square a,b 11,703 191,714 41,429 23,143 302,286 df 1 4 4 1 4 Asymp. Sig.,001,000,000,000,000

Lebih terperinci

Advertisement of Nutrition Message in Food Product. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.

Advertisement of Nutrition Message in Food Product. Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc. Advertisement of Nutrition Message in Food Product Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc. Tren penggunaan pesan terkait kesehatan oleh produsen semakin meningkat, sehingga memberikan konsekuensi penting

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG 73 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KERIPIK BUAH DI MALANG Yayuk Aeni (20130220067), Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghasilkan variasi pangan yang dapat di konsumsi. Dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghasilkan variasi pangan yang dapat di konsumsi. Dengan banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang modern ini, pembangunan dan perkembangan perekonomian terkhususnya di bidang industri dan perdagangan nasional telah banyak menghasilkan variasi pangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap saat. Kebutuhan makanan sangat penting bagi masyarakat karena makanan

BAB I PENDAHULUAN. setiap saat. Kebutuhan makanan sangat penting bagi masyarakat karena makanan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Kebutuhan makanan sangat penting bagi masyarakat karena makanan merupakan jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengawasan agar produk pangan yang dihasilkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengawasan agar produk pangan yang dihasilkan sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemandirian suatu masyarakat dapat diukur dari kemampuan masyarakat dalam mengurus dan membiayai urusan rumah tangga, salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan mendirikan

Lebih terperinci

2016, No Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

2016, No Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg No.792, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Label Gizi. Acuan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG ACUAN LABEL GIZI DENGAN

Lebih terperinci

II. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Usia : 4. Alamat :

II. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Usia : 4. Alamat : LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TAHU DJADI SARI KOTA BOGOR JAWA BARAT Responden yang terhormat, Saya Dedy Iskandar Manurung (H34080061) adalah mahasiswa

Lebih terperinci

Undang-undang Pangan No. 7/1996

Undang-undang Pangan No. 7/1996 Undang-undang Pangan No. 7/1996 Legislasi -> pengaturan Dasar pengaturan : Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia Prasyarat yang harus dipenuhi : aman, bermutu bergizi, beragam dan tersedia secara cukup

Lebih terperinci

2 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R

2 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R No.1706, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Wajib Kemasan. Minyak Goreng. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80/M-DAG/PER/10/2014 TENTANG MINYAK GORENG WAJIB

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.00.5.1.2569 TENTANG KRITERIA DAN TATA LAKSANA PENILAIAN PRODUK PANGAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

1 KUESIONER ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) IPB DALAM PEMBELIAN NADA SAMBUNG

1 KUESIONER ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) IPB DALAM PEMBELIAN NADA SAMBUNG 54 LAMPIRAN 55 56 Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PERSEPSI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA (TPB) IPB DALAM PEMBELIAN NADA SAMBUNG Kuesioner ini digunakan sebagai bahan untuk

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Konsumen Emping Jagung KWT Tri Manunggal

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Konsumen Emping Jagung KWT Tri Manunggal V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Emping Jagung KWT Tri Manunggal Profil konsumen merupakan gambaran identitas yang dapat menonjolkan karakteristik dari seseorang yang membedakan dirinya dengan

Lebih terperinci

Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan

Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan DIREKTORAT STANDARDISASI PRODUK PANGAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA 2005 Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.03.1.5.12.11.09955 TAHUN 2011 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN

Lebih terperinci

INFORMASI LABEL KEMASAN MOCHIBO INFORMATION OF "MOCHIBO" AS A FOOD LABELLING ABSTRACT ABSTRAK

INFORMASI LABEL KEMASAN MOCHIBO INFORMATION OF MOCHIBO AS A FOOD LABELLING ABSTRACT ABSTRAK 112 Fitriah dan Kusumadinata Informasi label kemasan Mochibo INFORMASI LABEL KEMASAN MOCHIBO INFORMATION OF "MOCHIBO" AS A FOOD LABELLING M Fitriah 1a dan AA Kusumadinata 1 1 Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM) VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM) Analisis sikap dan preferensi konsumen diukur dengan menggunakan analisis multiatribut fisbhein. Model ini mencakup

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI DESA SEULEUKAT KECAMATAN BAKONGAN TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR. LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR. MANSYUR MEDAN A. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.469, 2012 PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.23.04.12.2205 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN

Lebih terperinci

Regulasi Pangan di Indonesia

Regulasi Pangan di Indonesia Regulasi Pangan di Indonesia TPPHP Mas ud Effendi Pendahuluan (1) Pangan adalah hak asasi setiap rakyat Indonesia karena pangan merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar yang berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terjangkau oleh daya beli masyarakat tercantum dalam UU no. 18, th Pangan yang aman merupakan faktor yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang terjangkau oleh daya beli masyarakat tercantum dalam UU no. 18, th Pangan yang aman merupakan faktor yang penting untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan sebagai kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya merupakan hak asasi setiap rakyat Indonesia harus senantiasa tersedia cukup setiap waktu, aman, bermutu, bergizi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini beragam produk pangan kemasan banyak beredar di pasaran. Terkait dengan hal tersebut, konsumen di hadapkan dengan berbagai pilihan yang tersedia. Peran label

Lebih terperinci

Keterangan Cara Pengisian LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

Keterangan Cara Pengisian LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Faktor Relatif dan Kontekstual terhadap Perilaku Pembelian Konsumen Muslim dengan Religiusitas sebagai Variabel Mediasi pada Konsumen Muslim

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

LAMPIRAN. Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LAMPIRAN Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kepada Yth :... Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari agar sudi

Lebih terperinci

CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT)

CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA TUJUAN KHUSUS Memberikan

Lebih terperinci

- Beri tanda (X) pada pilihan jawaban yang anda anggap paling tepat. - Pertanyaan berupa isian, harap dijawab dengan singkat dan jelas

- Beri tanda (X) pada pilihan jawaban yang anda anggap paling tepat. - Pertanyaan berupa isian, harap dijawab dengan singkat dan jelas Lampiran 1 Kuesioner penelitian Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai persepsi dan pola konsumsi konsumen di Jakarta Pusat terhadap produk uman ibu hamil dan/atau ibu menyusui. Hasil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN. informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN. informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17 18 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN A. Pengertian Label Label merupakan suatu bagian dari sebuah produk yang membawa informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17 Menurut Tjiptono label merupakan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Frequency Table. Frequency Percent Percent Percent Valid TS KS S Total

Frequency Table. Frequency Percent Percent Percent Valid TS KS S Total Frequency Table q1 Valid TS 98 98.0 98.0 98.0 KS 1 1.0 1.0 99.0 S 1 1.0 1.0 100.0 q2 Valid STS 8 8.0 8.0 8.0 TS 27 27.0 27.0 35.0 KS 26 26.0 26.0 61.0 S 39 39.0 39.0 100.0 q3 Valid STS 9 9.0 9.0 9.0 TS

Lebih terperinci

2016, No Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Neg

2016, No Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Neg No. 738, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Periklanan Pangan Olahan. Pengawasan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan kegiatan ekonomi rakyat dengan skala kecil dan memiliki kontribusi ekonomi yang penting bagi perekonomian negara maupun daerah.

Lebih terperinci

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

KUESIONER. Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi. Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan ]]] ]]] ] LAMPIRAN-LAMPIRAN KUESIONER Analisis Pengaruh Penayangan Iklan simpati freedom di Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan 1. Identitas Responden Sampel Nama

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Nama : Rizqi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 8 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Contoh Produk Olahan Daging yang Diteliti Jumlah merek produk olahan daging yang diperoleh dari hasil pengumpulan contoh yang berasal dari 12 pasar (empat jenis pasar)

Lebih terperinci

II. Profil Responden 1. Nama :.. 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3. Usia :.. 4. Jenis Rokok :.. (Salah satu dari ketiga jenis rokok)

II. Profil Responden 1. Nama :.. 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3. Usia :.. 4. Jenis Rokok :.. (Salah satu dari ketiga jenis rokok) 98 KUESIONER PENELITIAN Iklan Visual dan Minat Konsumsi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan Visual Rokok di Televisi Terhadap Minat Konsumsi Masyarakat di Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa makan dan minum yang

BAB I PENDAHULUAN. ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa makan dan minum yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa makan dan minum yang cukup jumlah dan mutunya, manusia tidak

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 A. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Implementasi kebijakan sertifikasi keamanan pangan pada Industri Rumah

BAB V PENUTUP. Implementasi kebijakan sertifikasi keamanan pangan pada Industri Rumah BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Implementasi kebijakan sertifikasi keamanan pangan pada Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dan jasa boga di Kabupaten Jepara dilaksanakan oleh beberapa Stakeholder, di antaranya

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN 1 SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth: Bapak/Ibu/Sdr/i Calon Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di Indonesia, Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. UKM sangat berperan dalam peningkatan lapangan pekerjaan.

Lebih terperinci

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis)

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis) 63 VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN 7.1. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis) Analisis Important-Performance merupakan suatu cara untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian No. Responden... STIE PERBANAS SURABAYA Survei Ekuitas Merek Coklat SilverQueen di Surabaya Tahun 2014-2015 PENGANTAR Dalam rangka mengkaji dan mempelajari penelitian mengenai

Lebih terperinci

Sabun Madu Mutiara (80 gram) Harga Sabun untuk kesehatan kulit dengan pewangi alami

Sabun Madu Mutiara (80 gram) Harga Sabun untuk kesehatan kulit dengan pewangi alami Lampiran 1. Deskripsi Produk Sabun Madu Mutiara (80 gram) Harga 15.000 Sabun untuk kesehatan kulit dengan pewangi alami Fungsi : Menjaga kelembutan kulit Mencegah penyakit kulit Menghaluskan kulit Membunuh

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN TEORITIS PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN. digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau

BAB III TINJAUAN TEORITIS PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN. digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau 1 BAB III TINJAUAN TEORITIS PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN A. TINJAUAN PANGAN OLAHAN 1. Pengertian Pangan Olahan Menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 28 tahun 2004 pangan adalah segala sesuatu yang berasal

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Umum Konsumen BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Tahu Djadi Sari yang dibeli oleh konsumen bertujuan untuk dikonsumsi oleh keluarganya/rumah tangga. Hal ini dikarenakan tahu yang dijual oleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER. : Permohonan Pengisian Kuesioner

LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER. : Permohonan Pengisian Kuesioner LAMPIRAN 1 DAFTAR KUESIONER Ponorogo, No. Responden : Hal Lampiran : Permohonan Pengisian Kuesioner : Satu Bendel Kepada : Yth. Responden Di Ponorogo Dengan Hormat, Bersamaan dengan surat ini, saya : Nama

Lebih terperinci

Lampiran 1. Checklist Survei Pencantuman Label pada Produk Susu Formula dan Makanan Bayi

Lampiran 1. Checklist Survei Pencantuman Label pada Produk Susu Formula dan Makanan Bayi 41 Lampiran 1. Checklist Survei Pencantuman Label pada Produk Susu Formula dan Makanan Bayi I II NO Nama Produk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 a b c d a b c a b c d e f a b

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen, pembahasan dan analisa yang telah dikemukan pada bab-bab terdahulu mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dibidang perindustrian dan perdagangan nasional telah. Mayoritas konsumen Indonesia sendiri adalah konsumen makanan, jadi

BAB I PENDAHULUAN. khususnya dibidang perindustrian dan perdagangan nasional telah. Mayoritas konsumen Indonesia sendiri adalah konsumen makanan, jadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan dan perkembangan perekonomian umumnya dan khususnya dibidang perindustrian dan perdagangan nasional telah menghasilkan berbagai variasi barang

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputuan Pembelian

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputuan Pembelian Lampiran 1 : Kuesioner Pneleitian DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Diversifikasi Produk Keripik 888 Terhadap Keputuan Pembelian Studi Kasus Pada Konsumen Toko Kue Tivoli Medan Fair Responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan, tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS DAN PENGGUNAAN AIR SUNGAI BELUMAI TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PENGGUNA AIR DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA NO RESPONDEN

PENGARUH KUALITAS DAN PENGGUNAAN AIR SUNGAI BELUMAI TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PENGGUNA AIR DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA NO RESPONDEN Lampiran 1: Kuesioner Penelitian PENGARUH KUALITAS DAN PENGGUNAAN AIR SUNGAI BELUMAI TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PENGGUNA AIR DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA NO RESPONDEN I. UMUM IDENTITAS RESPONDEN 1.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Angket Penelitian

Lampiran 1. Angket Penelitian Lampiran 1. Angket Penelitian GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN POSISI TAWAR KONSUMEN TENTANG PENGGUNAAN KEMASAN STYROFOAM SEBAGAI WADAH MAKANAN DI AMALIUN FOODCOURT TAHUN 2015 No. Responden :. I.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Semar yang merupakan salah satu produsen pembuat bakso di Bandung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Semar yang merupakan salah satu produsen pembuat bakso di Bandung 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Semar yang merupakan salah satu produsen pembuat bakso di Bandung yang mempunyai sertifikasi halal dan mencantumkan

Lebih terperinci

EVALUASI PENULISAN LABEL PANGAN YANG TIDAK LENGKAP DAN IKLAN PANGAN MENYESATKAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013

EVALUASI PENULISAN LABEL PANGAN YANG TIDAK LENGKAP DAN IKLAN PANGAN MENYESATKAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013 JURNAL RISET MANAJEMEN Vol. 1, No. 1, Mei 2014, 78-92 EVALUASI PENULISAN LABEL PANGAN YANG TIDAK LENGKAP DAN IKLAN PANGAN MENYESATKAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2013

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Faktor Internal. No Indikator Parameter Skor 1. Ketersediaan bahan baku obat tradisional

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Faktor Internal. No Indikator Parameter Skor 1. Ketersediaan bahan baku obat tradisional 9 Lampiran. Indikator dan Parameter Faktor Internal No Indikator Parameter Skor. Ketersediaan bahan baku obat tradisional. Ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Ketersediaan bangunan,

Lebih terperinci

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT)

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT) Department of Food Science and Technology Bogor Agricultural University http://itp.fateta.ipb.ac.id Tujuan Aturan Label dan Iklan Pangan (PP 69/1999) Terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. ABSTRACT Latar Belakang Rumusan Masalah..

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. ABSTRACT Latar Belakang Rumusan Masalah.. DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. ABSTRAK... ABSTRACT...... i iv vii x xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Krupuk ikan tengiri Cap Dua Ikan milik ibu Musdaifah yang tidak mecantumkan tanggal kadaluwarsa, Komposisi dan Cap Halal. Gambar 2 Krupuk ikan tengiri Agung Lestari Musdalifah milik

Lebih terperinci

KUESIONER PENGETAHUAN :

KUESIONER PENGETAHUAN : KUESIONER PENGETAHUAN : 1. Apakah ibu mengetahui tentang label nutrisi? A. Ya ( 10 ) B. Tidak ( 0 ) 2. Menurut ibu, pentingkah ada label nutrisi pada setiap produk? A. Penting, alasan ( 10 ) B. Tidak,

Lebih terperinci

tersebut dibanding produk lainnya (BPOM, 2005).

tersebut dibanding produk lainnya (BPOM, 2005). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern kali ini makanan kemasan tidak sulit untuk dijumpai. Namun terkadang label pada makanan kemasan yang akan dibeli sering luput dari perhatian konsumen.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Masalah Penulis melakukan identifikasi masalah untuk mengetahui permasalahan apa yang ada pada saat ini untuk mendapatkan rencana strategi pemasaran pada sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan perundang-undangan menetapkan bahwa semua makanan yang dikemas harus mempunyai label yang memuat keterangan mengenai isi, jenis dan jumlah bahan-bahan yang

Lebih terperinci

EDUKASI KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT Apakah bermanfaat? Apa peran kita masing-masing?

EDUKASI KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT Apakah bermanfaat? Apa peran kita masing-masing? EDUKASI KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT Apakah bermanfaat? Apa peran kita masing-masing? Dr. dr. Herqutanto, MPH MARS Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI BERAPA BANYAK DARI KITA YANG MENGECEK KOMPOSISI

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. TAHAPAN PENELITIAN Penelitian dibagi menjadi lima tahap, yaitu (1) penyusunan kuesioner, (2) pembuatan kuesioner online, (3) uji coba kuesioner, (4) pengumpulan data, dan

Lebih terperinci

Kemudian dilakukan pembulatan untuk memudahkan dalam pengambilan sampel sehingga menjadi 300 responden.

Kemudian dilakukan pembulatan untuk memudahkan dalam pengambilan sampel sehingga menjadi 300 responden. Lampiran 1. Perhitungan Jumlah Sampel Responden Rumus : N pq n = ( N 1) D + pq Dimana : P : 85% = 0,85 Q : 15% = 0,15 Dan : D = B 2 4 Penentuan error sampling sebesar 5 % maka nilai B : B = 85 x 5% = 0,0425

Lebih terperinci

PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA

PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA CABANG MEDAN Untuk mengetahui keefektifan strategi pemasaran yaitu peranan

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

KUESIONER ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK 77 Lampiran 1. KUESIONER Kuesioner ini merupakan salah cara pengumpulan data dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOPI INSTAN KOPIKO BROWN COFFEE DI KOTA DEPOK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin banyaknya produk pertanian yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya membuat persaingan diantara perusahaan berbasis agroindustri semakin

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BRAND EXTENSION KECAP ABC KE SAUS ABC TERHADAP SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN (Studi Kasus Pengunjung Carrefour Plaza Medan Fair) Bersama ini saya mohon

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.00.05.23.3644 TE N TA N G KETENTUAN POKOK PENGAWASAN SUPLEMEN MAKANAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci