BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, serta pembahasan masalah yang telah dirumuskan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. Dari hasil analisis regresi liniear sederhana dan korelasi sederhana, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang sedang antara efektivitas sistem informasi keuangan dengan kinerja user, sehingga hipotesis korelasi H 0, diterima yaitu terdapat hubungan antara efektivitas sistem informasi keuangan dengan kinerja user. Angka korelasi antara efektivitas sistem informasi keuangan dengan kinerja user menghasilkan angka 0,492 hal ini menunjukan hubungan yang sedang antara efektivitas sistem informasi keuangan dengan kinerja user. Kekuatan tersebut didapat berdasarkan hasil pengujian signifikansi korelasi sebesar t hitung = 3,66 > t tabel = 1,684 adalah signifikan. Ini menunjukan semakin baik efektivitas sistem informasi keuangan semakin baik kinerja user. Koefisien determinasi (r 2 ) sebesar 0,245 atau 24,5 % yang merupakan pengkuadaratan dari r atau koefisien korelasi sebesar 0,492. Dimana 24,5 % dari variasi yang terjadi dalam kinerja user dapat dijelaskan oleh variabel efektivitas sistem informasi keuangan melalui persamaan regresi Ŷ = 40,9 + 0,271 X atau dapat diartikan bahwa efektivitas sistem informasi keuangan memberikan kontribusi sebesar 24,5 % terhadap kinerja user sementara 75,5% ( 100% - 24,5% ) dipengaruhi oleh faktor lain. 142

2 143 Pada uji signifikan (t hitung), menunjukkan angka 3,66 > dari statistik tabel (t tabel) sebesar 1,68 dengan tingkat signifikansi 0,05 ( 5% ), hal ini berarti penolakan terhadap H 0 dan menerima H 1 atau koefisien regresi signifikan atau variabel efektivitas sistem informasi keuangan berpengaruh pada kinerja user. 5.2 Implikasi Beberapa implikasi dari hasil penelitian ini yaitu pada efektivitas sistem informasi keuangan dengan kinerja user pada UPT PT. PLN (Persero) P3B RJKB sebagai berikut : Pertama, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki indikator tujuan maksudnya adalah sistem informasi keuangan yang baik harus dapat memberikan manfaat yang secara langsung dapat dirasakan oleh user agar dapat meningkatkan kinerjanya. Upaya dalam meningkatkan tujuan efektivitas sistem informasi keuangan antara lain dengan meningkatkan sistem informasi keuangan yang ada sehingga dapat menjadi lebih optimal dalam mencapai sebuah tujuan yaitu pembuatan laporan keuangan. Antara lain dengan meningkatkan jaringan koneksi antar komputer dan database agar dapat cepat melakukan kegiatan pertukaran data atau transfer data. Kedua, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki indikator input (masukkan), maksudnya adalah sebuah sistem informasi yang baik haruslah dapat memberikan suatu masukkan yang dapat berguna dan dapat dipertanggungjawabkan. Upaya dalam meningkatkan input efektivitas sistem informasi keuangan dengan memberikan buku pedoman dan petunjuk kepada

3 144 user agar tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan sistem informasi keuangan BeFast khususnya dalam hal peng-inputan sehingga tingkat kesalahan dapat diminimalisir. Ketiga, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki indikator proses, maksudnya adalah sistem informasi keuangan harus dapat memproses data data yang telah dimasukkan sehinga dapat diolah untuk menghasilkan sebuah laporan keuangan. Upaya dalam meningkatkan proses efektivitas sistem informasi keuangan antara lain dengan menambahkan kecepatan memory pada setiap komputer sehingga dapat memproses sebuah data secara cepat baik mengedit maupun membuat back-up data. Keempat, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki indikator output (keluaran), sistem informasi keuangan diharapkan dapat memberikan sebuah keluaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Upaya dalam meningkatkan efektivitas sistem informasi keuangan agar memberikan output yang baik antara lain dengan memberikan keterangan siapa yang membuatnya sehingga laporan yang dihasilkan dapat diketahui oleh siapa dikerjakannya dan dapat dipertanggungjawabkan secara personal apabila terjadi kesalahan. Kelima, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki dimensi reliable (dipercaya) maksudnya sistem informasi keuangan haruslah bebas dari kesalahan dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Upaya dalam meningkatkan efektivitas sistem informasi keuangan agar terbebas dari kesalahan adalah melakukan pelatihan dan instruksi kepada user agar dapat mengerjakan secara teliti, selain itu setiap laporan yang dihasilkan sebaiknya dicek ulang terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai pengambilan keputusan.

4 145 Keenam, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki dimensi relevant (sesuai) maksudnya sistem informasi keuangan haruslah sesuai dengan kebutuhan user. Upaya dalam meningkatkan efektivitas sistem informasi keuangan agar sesuai adalah dengan melakukan kontrol dan audit atas sistem informasi yang digunnakan sehingga dapat diketahui apakah sistem informasi keuangan tersebut sudah sesuai dengan keinginan user. Ketujuh, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki dimensi timely (tepat waktu) maksudnya adalah sitem informasi keuangan dapat memberikan hasil laporan keuangan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Upaya meningkatkan efektivitas sistem informasi keuangan agar tepat waktu yaitu dengan memberikan deadline (batas waktu) kepada setiap user, sehingga user dapat menyelesaikannya pekerjaanya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Kedelapan, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki dimensi complete (lengkap) maksudnya adalah sistem informasi keuangan memberikan informasi terperinci dalam penggunaanya. Upaya meningkatakan efektivitas sistem informasi keuangan agar lebih lengkap yaitu dengan menambahkan beberapa menu menu tambahan yang belum tersedia di sistem informasi keuangan BeFast sehingga user mendapatkan informasi yang lebih lengkap dalam penggunaanya. Kesembilan, efektivitas sistem informasi keuangan memiliki dimensi understandable (mudah dimengerti) maksudnya adalah penggunaan sistem informasi keuangan dapat mudah dimengerti oleh user. Upaya untuk meningkatkan efektivitas sistem informasi keuangan agar lebih mudah dimengerti antara lain dengan memberikan pelatihan pelatihan dan modul

5 146 modul sebagai pedoman penggunaan sistem informasi keuangan tersebut, sehingga dapat memudahkan user dalam pengoperasiannya. 5.3 Saran Dengan melihat hasil penelitian yang dilakukan, maka disarankan agar pihak UPT PT. PLN (Persero) P3B RJKB hendaknya lebih meningkatkan didalam penggunaan sistem informasi keuangan yang sudah ada antara lain : Pertama, untuk mendukung didalam penyelesaian suatu pekerjaan maka diperlukan suatu kegiatan yang dapat mengumpulkan user dalam mengungkapkan aspirasi, sehingga dapat diketahui kendala kendala yang dialami oleh user. Selain itu dapat meningkatkan komunikasi diantara sesama, sehingga kerjasama, dan inisiatif yang dimiliki oleh user dalam menyampaikan aspirasi serta kendalanya dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Kedua, perlu diadakannya pelatihan atau pendidikan secara berkala didalam pengoperasian sistem informasi keuangan, untuk mengurangi tingkat kesalahan yang diakibatkan oleh user. Sehingga dapat memberikan sebuah laporan yang tepat dan akurat. Ketiga, diperlukannya kontrol dan audit sistem informasi secara berkala sehingga dapat diketahui kelemahan kelemahan dan kekurangan kekurangan yang masih terdapat pada sistem informasi keuangan BeFast, sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang benar benar akurat.

6 147 Keempat, meningkatkan kapasitas koneksi jaringan, dan perawatan instalasi instalasi seperti kabel kabel penghubung agar koneksi antar komputer satu dengan komputer yang lain maupun dengan database dapat dilakukan secara cepat. Kelima, re-generasi karyawan. Karena berdasarkan data karakteristik penelitian, rata rata karyawan berusia 40 tahun keatas. Sehingga diperlukan regenerasi karyawan dengan usia usia yang lebih muda untuk meningkatkan tenaga kerja yang lebih produktif. Sehingga dapat memacu semangat kerja, dan meningkatkan kinerja user. Dengan adanya penerapan efektivitas sistem informasi keuangan yang dilakukan secara optimal maka akan memberikan tingkat kinerja secara maksimal.

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin ketat. Dengan berbasiskan pada teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin ketat. Dengan berbasiskan pada teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, penggunaan akan kemajuan teknologi informasi digunakan sebagai sarana yang dapat membantu dalam menyediakan sumber daya informasi bagi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 KORELASI ANTARA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI KEUANGAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menggunakan rumus Product Moment yang telah diuji signifikansinya dan

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menggunakan rumus Product Moment yang telah diuji signifikansinya dan BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembahasan masalah yang telah dirumuskan maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan latar belakang masalah dan pembahasan masalah yang telah

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan latar belakang masalah dan pembahasan masalah yang telah BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan latar belakang masalah dan pembahasan masalah yang telah dirumuskan melalui fokus permasalahan serta hasil yang diperoleh dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

kata lain SDM sebagai karyawan di perusahaan merupakan sumber keunggulan perusahaan, karena hal itu berkaitan bukan saja dengan faktor faktor personal

kata lain SDM sebagai karyawan di perusahaan merupakan sumber keunggulan perusahaan, karena hal itu berkaitan bukan saja dengan faktor faktor personal Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang semenjak tahun 1960-an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian mengenai Pengaruh Sistem Informasi Operasional Processing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian mengenai Pengaruh Sistem Informasi Operasional Processing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.. Hasil Penelitian Pada bab ini kan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan data yang telah diperoleh melalui penelitian yang telah dilakukan, yaitu data responden

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merasakan perlu adanya sistem untuk mengelolah file-file proyek, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. merasakan perlu adanya sistem untuk mengelolah file-file proyek, karena BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan pekerjaannya sehari-harinya, PT. Mitra Inti Pranata merasakan perlu adanya sistem untuk mengelolah file-file proyek, karena pengelolaan file-file proyek

Lebih terperinci

tidak termasuk pada model penelitian ini (pengaruh faktor lain). yaitu pengaruh signifikan oleh unsur kegiatan pengendalian (X 6 ) sebesar

tidak termasuk pada model penelitian ini (pengaruh faktor lain). yaitu pengaruh signifikan oleh unsur kegiatan pengendalian (X 6 ) sebesar BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Bahwa hasil analisis regresi berganda melalui bantuan software SPSS

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab terakhir ini, akan diberikan beberapa simpulan guna menjawab rumusan masalah yang telah dikemukakan pada bab terdahulu, dan juga mencoba untuk memberikan

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN KINERJA USER

KORELASI ANTARA EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN KINERJA USER KORELASI ANTARA EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN KINERJA USER Henny Hendarti, Anderes Gui Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Komputerisasi Akuntansi. Universitas Bina Nusantara E-mail : henny@binus.ac.id,

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016 ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.SURYA MILLENIUM JAKARTA SELATAN TAHUN 2016 Nama : Maharani Dara Jati NPM : 25213218 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bani Zamzami,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. MOKO KONVEKSI SEMARANG Rizal Rahman Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula No. 5-11 Semarang, 50131

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, internet telah memasuki di berbagai sektor, seperti pendidikan, telekomunikasi bahkan industri. Berkembangnya teknologi juga mendorong manusia untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu organisasi perusahaan. Tanpa adanya informasi maka tidak akan ada organisasi. Semakin kompleksnya

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan latar belakang masalah dan pembahasan masalah yang telah dirumuskan melalui fokus permasalahan serta hasil yang diperoleh dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian pada P.T. Tempo Scan Pacific serta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian pada P.T. Tempo Scan Pacific serta BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian pada P.T. Tempo Scan Pacific serta pembahasan yang berlandaskan teori, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Audit

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 KORELASI ANTARA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN

Lebih terperinci

5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir

5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN l. l Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI

DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI Minggu 9 DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI Sub pokok bahasan : A. Desain dialog layar terminal B. Desain database terinci C. Desain teknologi terinci A. Desain dialog layar terminal Desain dialog layar terminal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Perancangan aplikasi Penjadwalan Keluar Masuk Kapal Pada PT. Pelindo I berbasis Android ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para karyawan khususnya pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini mengundang perhatian berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan menuju

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman khususnya dalam hal sistem informasi, yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan diharuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada dasarnya konsinyasi yaitu penyerahan barang dari pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, disertai amanat untuk dijual dengan upah

Lebih terperinci

CARA MENJALANKAN PROGRAM

CARA MENJALANKAN PROGRAM CARA MENJALANKAN PROGRAM Aplikasi ini tidak di install, karena aplikasi ini merupakan sebuah WEB. Aplikasi ini bisa di hosting, namun penyusun tidak menghostingnya untuk menjalankan aplikasinya. Penyusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 55 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Dalam pembuatan halaman website SIG dengan bantuan script editor dreamweaver dan PHP. Halaman utama pada website ini merupakan halaman pertama yang akan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DUTA VISUAL NUSANTARA TIVI TUJUH NAMA : MEIDIANTI ADINDA PUTERI NPM : 14212522 JURUSAN PEMBIMBING : S1 - MANAJEMEN : Ir. Titiek Irewati, MM. LATAR

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian pada PT.X serta pembahasan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian pada PT.X serta pembahasan yang 69 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian pada PT.X serta pembahasan yang berlandaskan teori, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Audit internal terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam setiap penggunaan kendaraan bermotor, untuk lebih mengoptimalkan kinerja kendaraan maka dalam prosesnya dibutuhkan suatu jenis perawatan-perawatan dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. sebagai alat yang digunakan individu untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. sebagai alat yang digunakan individu untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teknologi Goodhue (1995) dalam Jumaili (2005:724) mendefinisikan teknologi sebagai alat yang digunakan individu untuk membantu menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN PEMECAHAN MASALAH. mengelompokkan jawaban responden berdasarkan kategori pertanyaan, yaitu profil

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN PEMECAHAN MASALAH. mengelompokkan jawaban responden berdasarkan kategori pertanyaan, yaitu profil 63 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN USULAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Penyajian Data Penelitian Setelah kuisioner dikumpulkan kembali, kemudian kuisioner diolah dengan cara mengelompokkan jawaban responden berdasarkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pengembangan bisnis ditunjang oleh strategi pemasaran yang dilakukan diantaranya pengembangan teknologi, pembukaan kantor cabang baru dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. SDM merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Gambaran Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Pegawai di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Gambaran Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Pegawai di BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dari penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Pegawai di Biro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Kendaraan Dan Gedung Berdasarkan Persentase Rata-Rata Pada UPT. Kesehatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum objek Penelitian. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum objek Penelitian. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke - 19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan

Lebih terperinci

AIRIN AKTE SAVIRA EKONOMI/ AKUNTANSI

AIRIN AKTE SAVIRA EKONOMI/ AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH JUMLAH PINJAMAN YANG DIBERIKAN TERHADAP PENDAPATAN SEWA MODAL PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) AIRIN AKTE SAVIRA 20210444 EKONOMI/ AKUNTANSI Latar Belakang Penelitian Pada perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem adalah hasil dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi dapat membantu memahami jalannya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Kualitas Ekspor Litopenaeus Vannamei (Udang Vanami) Pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 91 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akutansi dana subsidi keterampilan program peningkatan mutu pada SMP Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 28 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan survey. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KALTIM BONTANG

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN PADA PT PUPUK KALTIM BONTANG ejournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1) : 259-269 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS PELATIHAN KARYAWAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan di antaranya sbb: 1. Gaya kepemimpinan atasan pada Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah karyawan divisi keuangan pada Dinas Pemerintah Wilayah Bandung Tengah Provinsi Jawa Barat dan jumlah

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari Sistem Informasi Produksi Pakaian Pada Yessica Taylor. IV.1.1. Form Menu Login Form login ini merupakan halaman untuk dapat masuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dilakukan melalui banyak hal, salah satunya adalah menetapkan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dilakukan melalui banyak hal, salah satunya adalah menetapkan beberapa BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan pada umumnya memiliki sistem sendiri dalam hal mengatur seluruh kegiatan yang dilakukannya. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, seorang individu memiliki berbagai jenis kebutuhan dimana kebutuhan tersebut tidaklah mutlak sama antar setiap individu. Tetapi ada satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden 4.1.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Seluruh responden penelitian di Kantor Konsultan Pajak HB&P adalah laki-laki dan perempuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini telah mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini telah mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini telah mengalami pertumbuhan yang begitu pesat. Setiap perusahaan memerlukan suatu sistem yang dapat beradaptasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1.Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi penggajian security yang dibangun pada PT. Garda Bhakti Nusantara Medan dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Halaman Depan (Front End) : a. Slider depan Tampilan Slider Halaman user Gambar 4.10 Slider Depan b. Halaman Home Tampilan Slider Halaman Home Gambar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi akuntansi biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas. IV.1.1 Tampilan Menu Admin Tampilan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 : KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 : KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 : KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen Penelitian Variabel Pembelajaran Learning Manajement System (LMS) (X) 1. Kisi-kisi No Dimensi Indikator No. Butir Jumlah Butir

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi Berganda untuk variabel

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi Berganda untuk variabel BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Dari hasil perhitungan dan analisis menggunakan program spss versi 20 maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.Berdasarkan perhitungan pada Persamaan Regresi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengguna jasa PT. PLN pada umumnya dan khususnya PT.PLN PERSERO yaitu

BAB I PENDAHULUAN. pengguna jasa PT. PLN pada umumnya dan khususnya PT.PLN PERSERO yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan perawatan terhadap pengguna jasa PT. PLN pada umumnya dan khususnya PT.PLN PERSERO yaitu perawatan terhadap jaringan kabel

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 ANALISIS PENGARUH EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PT. KARYA SUKA ABADI PALEMBANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penagihan Management Fee Pada PT. HRD Mandiri Medan. IV.1.1 Form Menu Login Form login ini

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba BAB IV HASIL DAN Uji Coba IV..1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang menyerang telapak kaki dengan menggunakan metode Delta

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan, maka hasil studi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan, maka hasil studi BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan, maka hasil studi hubungan hasil pelatihan kompetensi tutor berupa pengetahuan kompetensi tutor (kognitif),

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH KEBIJAKAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. MARGA SANDANG TEXTILLE DI BANDUNG

ABSTRAK PENGARUH KEBIJAKAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. MARGA SANDANG TEXTILLE DI BANDUNG ABSTRAK PENGARUH KEBIJAKAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. MARGA SANDANG TEXTILLE DI BANDUNG Dengan adanya krisis ekonomi yang terjadi menyebabkan banyak perusahaan di Indonesia harus mengubah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 74 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Perhitungan Jumlah Order Barang Efektif Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity

Lebih terperinci

Lampiran 19 Tabel dan Pehitungan Uji Keberartian Regresi dan. Uji Kelinieran Regresi Lampiran 20 Perhitungan Uji Koefisien Korelasi...

Lampiran 19 Tabel dan Pehitungan Uji Keberartian Regresi dan. Uji Kelinieran Regresi Lampiran 20 Perhitungan Uji Koefisien Korelasi... Lampiran 19 Tabel dan Pehitungan Uji Keberartian Regresi dan Uji Kelinieran Regresi... 103 Lampiran 20 Perhitungan Uji Koefisien Korelasi... 106 Lampiran 21 Perhitungan Uji Signifikansi... 108 Perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada Bab ini berisikan kesimpulan mengenai evaluasi sistem informasi PRODESKEL di Kabupaten Semarang dengan menggunakan model evaluasi terintegrasi antara kesuksesan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapat gambaran tentang responden, berikut adalah karakteristik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapat gambaran tentang responden, berikut adalah karakteristik 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan divisi loket di Stasiun Kereta Api Kiaracondong yang berjumlah 15 orang sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise,

BAB I PENDAHULUAN. membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengembangkan bisnis usahanya atau bahkan mau meningkatkan kualitas dan keuntungan yang didapat didalamnya, suatu perusahaan berusaha untuk mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Bagian ini merupakan bab terakhir dari laporan penelitian ini yang berisi kesimpulan hasil penelitian secara keseluruhan serta implikasi dari penelitian yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Penentuan Siswa Berprestasi pada SMA Swa Bina Karya dengan tujuan agar para

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida. IV.1.1 Tampilan

Lebih terperinci

REGRESI LINIER BERGANDA

REGRESI LINIER BERGANDA REGRESI LINIER BERGANDA 7 150 Objektif Mahasiswa dapat menentukan persamaan regresi menggunakan R programming 151 Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan suatu variabel (variaabel tak bebas)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. sidik jari yang sedang berjalan pada PUSLITBANG Sumber Data Air Bandung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. sidik jari yang sedang berjalan pada PUSLITBANG Sumber Data Air Bandung. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Sistem informasi absensi sidik jari Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai sistem informasi absensi sidik jari yang sedang berjalan pada PUSLITBANG Sumber

Lebih terperinci

Model regresi linier berganda dapat dirumuskan : Y = β + β X + β X +. + β X + ε

Model regresi linier berganda dapat dirumuskan : Y = β + β X + β X +. + β X + ε TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 4 ini adalah : 1. Menaksir model regresi linier berganda;. Menguji signifikansi parameter dari persamaan regresi linier berganda; 3. Menentukan kualitas dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau tindakan peneliti dalam pencarian data dan menggunakan data tersebut untuk dapat dijadikan sebagai sebuah informasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi pada Butik Be Collection Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Admin Tampilan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan aplikasi berbasis web sangat maju dan pesat penggunaannya dimana saat ini digunakan untuk mengelola data dan sistem secara baik. Pada era ini,

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK BAB IV METODE KERJA PRAKTEK 4.1 Metodologi Kerja Praktek Metodologi yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara. Yaitu tanya jawab langsung kepada pihak pihak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Siti Aminah, 2013

DAFTAR ISI Siti Aminah, 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix ABSTRAK... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Hardware Hardware yang akan digunakan adalah dengan komputer dengan spesifikasi berikut : Jenis Processor Main Memory Monitor Hard Disk

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau para dokter yang ingin. Kumpulan klinik biasanya disebut sebagai Poliklinik.

BAB III LANDASAN TEORI. dijalankan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau para dokter yang ingin. Kumpulan klinik biasanya disebut sebagai Poliklinik. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Klinik Menurut Azrul (2006:82) Klinik merupakan fasislitas medis dengan ukuran lebih kecil yang hanya melayani keluhan dari pasien. Klinik biasanya dijalankan oleh Lembaga Swadaya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR GRAFIK... xviii DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Pelaksanaan Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah yang dilaksanakan di SMK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Pelaksanaan Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah yang dilaksanakan di SMK BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan Supervisi Klinis oleh Kepala Sekolah yang dilaksanakan di SMK See-Kota Cimahi secara umum sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 118 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 118 TAHUN 2009 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 118 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN BENGKEL KOMPUTER PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Sehubungan dengan data yang diperlukan maka daerah penelitian difokuskan pada PT. Pegadaian Cabang Gorontalo

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average

ABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average ABSTRAK Dengan adanya perkembangan teknologi, untuk menjaga kualitas roti maka setiap jenis roti memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor utama dalam menentukan jumlah roti yang

Lebih terperinci