BAB IV PROFIL PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PROFIL PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 Sejarah PT.Coca-Cola Kesegaran Coca-Cola pertama kali diperkenalkan oleh John Styth Pemberton seorang ahli farmasi pada tanggal 8 Mei 1886 di Atlanta, Georgia. Pemberton membuat sirup karamel berwarna dalam sebuah ketel kuningan di kebun belakang rumahnya yang kemudian didistribusikan kepada Jacob Pharmasy (Rumah Obat jacob). Sirup karamel tersebut kemudian ditempatkan dalam sebuah toko yang dijual dengan harga 5 sen per gelas. Rekan kerja dan pengurus keuangan Pemberton, yaitu Frank M. Robinson, kemudian menyarankan untuk memakai nama Coca-Cola dengan huruf miring mengalir. Pada tahun pertama, Pemberton menjual 25 galon sirup yang diangkut dalam tong yang berwarna merah menyala. Kemudian warna merah menjadi warna khusus merek minuman nomor satu ini. Pada tahun 1891, seorang pengusaha Atlanta bernama Asa G. Chandler mengambil alih kepemikikan penuh atas bisnis Coca-Cola di setiap negara bagian di wilayah Amerika. Pada tahun 1919, Asa G. Chandler menjual The Coca-Cola Company pada kelompok investor dengan harga 25 juta dollar. Kemudian pada tahun 1923 Robert W. Woodruff di angkat menjadi President The Coca-Cola Company dan berhasil memimpin selama enam dekade hingga dapat membuat produk minuman berkarbonasi ini menjadi terkenal di seluruh penjuru dunia. 4.2 Coca-Cola di Indonesia Coca-Cola System di Indonesia yang terdiri dari PT.Coca-Cola Indonesia (CCI) sebagai anak perusahaan dari The Coca-Cola Company dan seluruh 53

2 pabrik pembotolanya, salah satunya adalah PT.Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI). CCBI memiliki 10 pabrik pembotolan di seluruh Indonesia : yaitu Medan, Padang, Lampung, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Denpasar. CCBI memproduksi dan mendistribusikan produk-produk Coca-Cola keseluruh Indonesia, Kecuali di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Coca-Cola pertama kali di perkenalkan di Indonesia tahun 1927 dan mulai di produksi secara lokal pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Selain memproduksi Coca-Cola PT.CCAI juga memproduksi Sprite, Fanta, Frestea, Frestea Green, Frestea Frutcy, Powerade Sports, Powerade Isotonik, Extrajoss Strike, A&W, dan Schweppes. CCBI adalah anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil Limited (CCA) yang berkantor pusat di Sydney Australia. 4.3 PT.Coca-Cola Amatil Central Java PT.Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java adalah asalah satu dari 11 pabrik pembotolan Coca-Cola yang berlokasi di JL. Raya Soekarno-Hatta Km.30, Harjosari, Bawen, Kab.Semarang. Sekaligus merupakan kantor pusat Coca-Cola Amatil Operation Central Java. PT.CCAI Central Java beroperasi untuk wilayah Jawa Tengah, Daerah istimewa Yogyakarta, dan beberapa daerah eks karesidenan Madiun. PT.CCAI Central Java didirikan oleh Bapak Partogius Hutabarat (Alm) dan Bapak Mugijanto pada tanggal 1 November 1974 dengan nama PT. Pan Java Bottling Company. Seiring perkembanganya yang pesat, PT. Pan Java Bottling Company bergabung dengan Coca-Cola Amatil Limited Australia dan kemudian berganti nama menjadi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Central Java Indonesia. Untuk distributor menjadi PT. Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI) pada tanggal 1 juli Pada 54

3 tanggal 23 Maret 2010, Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Limited Australia mengganti logo perrusahaan pembotolaan Coca-Cola Se-Asia Tenggara dari CCBI menjafi Coca-Cola Amatil Indonesia. Saat ini PT.Coca-Cola Amatil Indonesia operation Central Java membagi wilayah cakupanya ke dalam tiga region, yaitu Region Nort, Region South, dan Region East. Masing-masing region diketuai oleh seorang Area Sales Manager dan dibantu oleh seorang staf Market Development Officer untuk membantu mensupport kegiatan pemasaran produk. Tiap Region memiliki daerah cakupan yang lebih sempit, yang mana perusahaan diwakili oleh sebuah sales center di tiap kota. Region Nort meliputi Sales Center (SC) Tegal, Pekalongan, Semarang Barat, dan Semarang Timur. Region South bertanggung jawab atas kota Yogyakarta, Purwokerto, Bawen/Salatiga, Magelang dan Kebumen. Sedangkan Region East bertugas menangani wilayah kota Solo,Kudus,Madiun,Ponorogo, dan Rembang. a) Proses Produksi Coca-Cola merupakan minuman yang terbuat dari bahan baku pilihan berupa air, gula, konsentrat, dan karbondioksida. Dengan menggunakan bahan baku pilihan dan di proses dengan teknologi modern, masyarakat tidak perlu khawatir akan kandungan dari minuman coca-cola. b) Pemasaran Daerah pemasaran produk-produk Coca-Cola Jawa Tengah meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Madiun. Di dukung oleh 14 (empat belas) lokasi kantor perwakilan yang memiliki lebih dari pelanggan, mengisyaratkan besarnya dukungan ekonomi yang diberikan kepada keluarga-keluarga yang mempunyai usaha di sektor industri ini. 55

4 c) Sumber Daya Manusia Dipimpin oleh managemen yang handal, saat ini PT.CAII Jawa Tengah mempekerjakan 1000 tenaga kerja yang telah memiliki Koperasi Kendali Harta sebagai penunjang hubungan industrial Pancasila yang harmonis. Pengembangan tenaga-tenaga muda Indonesia merupakan prioritas utama. Melalui program peningkatan katrampilan seluruh karyawan berkesempatan untuk mengikuti program-program pelatihan baik yang diselenggarakan oleh trainer-trainer dari dalam maupun luar negeri. 4.4 Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi perusahaan produsen minuman terbaik di Asia Tenggara. Vision : To be the best beverage company in South East Asia. Misi Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hari. Mission : to serve, refresh and energize our customers and consumers with pride and passion all day, everyday. 4.5 Nilai-Nilai Perusahaan / Values : 1. People / Sumber Daya Manusia : Mengembangkan sumber daya manusia, menghargai prestasi serta menikmati apa yang kita lakukan. 2. Customers / pelanggan : Menang untuk pelanggan dan untuk jadi diri sendiri. 3. Passion / semangat : Semangat untuk bertindak, bertanggung jawab dan sukses. 4. Innovation / inovasi : 56

5 Selalu mencari cara yang lebih baik. 5. Excellence / keunggulan : Senantiasa melakukan pekerjaan yang baik. 6. Citizenship / Warga negara yang baik : Melakukan hal yang benar baik di perusahaan, masyarakat, dan sesama. 4.6 Aspek Sosial Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial yang dilakukan bagi masyarakat sekitar. Setiap tahun Coca-Cola melaksanakan program bantuan kemasyarakatan setempat terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan prasarana, serta menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk kepada kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan sesuai kemampuan Coca-Cola. Bantuan tersebut antara lain berbentuk pembagian produk-produk Coca-Cola kepada berbagai organisasi,pemberian beasiswa bagi anak-anak kurang mampu, bantuan air bersih, donor darah, bantuan untuk yayasan sosial, program pendidikan untuk praktek kerja, dan akses kepada mayarakat sekitar untuk menggunakan poliklinik dan sarana ibadah di Coca-Cola. 4.7 Penghargaan Sebagai sebuah perusahaan yang telah berusia lebih dari 35 tahun, CCBI Jawa Tengah telah menunjukan eksistensinya yaitu dengan berbagai penghargaan yang telah diterima, baik penghargaan di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Penghargaan Lokal dalam bidang : Penghijauan dan pertamanan pabrik Propinsi Jawa Tengah 57

6 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kabupaten semarang dan Propinsi Jawa Tengah. Pengelolaan satpam teladan dari POLDA Jateng. Partisipasi Pengentasan Desa Tertinggal Jateng. Partisipasi dalam pembinaan kegiatan sepak bola Propinsi Jateng. Penghargaan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang atas kontribusi dan dedikasi dalam pelestarian air pada maret 2012 Penghargaan Nasional dalam bidang : Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Piala Presiden untuk kecelakaan nihil Piagam Menteri Lingkungan Hidup Sertifikasi ISO Penghargaan Gold Award untuk program penanaman pohon di atas lahan yang tidak produktif yang diselenggarakan oleh CFCD ( Corporate Forum For Community Development ) bekerjasama dengan menko kesra Republik Indonesia. Silver award untuk kategori best CSR program du bulan juni 2011 The Best Contack Center Indonesia Award

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. penelitian yaitu kualitas relasi antara PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. penelitian yaitu kualitas relasi antara PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab II ini peneliti akan menjelaskan dan mendiskripsikan obyek dalam penelitian yaitu kualitas relasi antara PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Ungaran

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Coca-Cola Rasa Menyegarkan Coca Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Coca-cola pertama kali diciptakan oleh John Stith Pemberton yang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Coca-cola pertama kali diciptakan oleh John Stith Pemberton yang BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya Coca-Cola Coca-cola pertama kali diciptakan oleh John Stith Pemberton yang merupakan seorang ahli farmasi di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI) 2.1 Asal Mula Berdirinya Coca-Cola Company Melihat kilas balik sejarah Coca-Cola yang teramat panjang tentu akan memakan waktu yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PROFILE PERUSAHAAN COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA. Gambar 2.2. Merek The Coca-cola Company

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PROFILE PERUSAHAAN COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA. Gambar 2.2. Merek The Coca-cola Company BAB II GAMBARAN UMUM DAN PROFILE PERUSAHAAN COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA 2.1 Sejarah berdirinya The Coca-cola Company Gambar 2.2 Merek The Coca-cola Company (sumber gambar : IDsalim.com) Sejak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Bottling Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. John Styth Pemberton,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 73 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. SEJARAH LAHIRNYA COCA-COLA Lahirnya Coca-Cola berawal dari ide Dr. John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi pertama kali memperkenalkan rasa menyegarkan dari Coca-Cola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,

BAB I PENDAHULUAN. Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Coca-Cola Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika

Lebih terperinci

yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G.

yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. A. Pendahuluan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Georgia Amerika Serikat peristiwa bersejarah ini seiring waktunya dengan berdirinya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Georgia Amerika Serikat peristiwa bersejarah ini seiring waktunya dengan berdirinya BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT.Coca Cola Amatil Indonesia Coca cola ditemukan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1885 tepatnya pada tanggal 8 Mei 1886 oleh seorang ahli farmasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java Alamat Perusahaan : Jl. Raya Soekarno-Hatta Km 30 Harosari, Bawen, Kab. Semarang 50501,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. John Styth Pemberton, adalah seorang ahli farmasi yang pertama kali

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. John Styth Pemberton, adalah seorang ahli farmasi yang pertama kali 26 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Coca-Cola John Styth Pemberton, adalah seorang ahli farmasi yang pertama kali menemukan ramuan rahasia dari Coca-Cola, yaitu sirup Coca-Cola yang dicampur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan dibawah lisensi The Coca-Cola Company yang memproduksi minuman ringan berkarbonasi maupun minuman

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA. 1. Perkembangan PT. Coca-Cola Secara Global

BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA. 1. Perkembangan PT. Coca-Cola Secara Global BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN 1. Perkembangan PT. Coca-Cola Secara Global Keberhasilan PT.Coca-Cola di seluruh Dunia berawal dari DR. Jhon Pemberton pada tanggal 8 Mei 1886,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang bernama Dr.John

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang bernama Dr.John BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Coca-cola Amatil Indonesia PT.Coca-cola Amatil berdiri pada berdiri pada tahun 1886 ditemukan oleh seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjadi bagian dari makhluk sosial tidak bisa dipungkiri bahwa manusia selalu ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini yang memaksa manusia untuk berkomunikasi.

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA

MAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA MAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Manajemen Strategik Semester Enam Kelas Pagi 1, Program Studi S1 Manajemen Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Amatil Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. Pada tahun 1892, Pemberton

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Rasa menyegarkan Coca Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan harus memiliki kinerja yang baik agar tetap eksis di bidangnya. Menurut Mangkunegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya. Minuman isotonik adalah minuman yang dilengkapi vitamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling

BAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan majunya zaman, maka perdagangan bertambah maju dan pesat. Barang-barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen semakin banyak, baik dalam jumlah maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya era globalisasi menyebabkan peningkatan persaingan di berbagai bidang salah satunya dalam bidang industri air minum dalam kemasan, dimana industri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah: Pandangan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah tentang Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Coca Cola Amatil Indonesia Pada Tanggal 12 Oktober 1993, sebuah perusahaan publik Australia yang merupakan perusahaan terbesar di dunia untuk

Lebih terperinci

dunia bisnis. Satu hal yang merupakan prasyarat untuk dapat mengatasi tantangan

dunia bisnis. Satu hal yang merupakan prasyarat untuk dapat mengatasi tantangan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi dunia serta perubahan struktural yang terjadi di berbagai segi, telah menimbulkan tantangan dan sekaligus peluang bagi perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan Coca-Cola Coca-Cola merupakan produk minuman ringan yang dikenal dengan soft drink. Pertumbuhan Coca-Cola sebagai minuman ringan telah menjadikannya sebagai

Lebih terperinci

MEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA

MEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA MEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA Oleh : HEXA RIANDI F 29.0960 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang sudah terkenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek pula, konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang semakin meningkat pula diantara para produsen. Semakin ketatnya persaingan tersebut maka akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat pada bulan. jumlah dengan kemasan botol yang lebih praktis.

BAB 1 PENDAHULUAN. ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat pada bulan. jumlah dengan kemasan botol yang lebih praktis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah PT.Coca-Cola Dunia Minuman ringan Coca-Cola diciptakan oleh Dr.John S.Pemberton, seorang ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat pada bulan mei

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan merebut pangsa pasar (market share). Agar mampu bersaing dalam merebut

BAB I PENDAHULUAN. dan merebut pangsa pasar (market share). Agar mampu bersaing dalam merebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya zaman, perusahaan semakin dituntut untuk melakukan berbagai macam perubahan. Dalam persaingan global seperti saat ini, persaingan terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. Pendeknya, setiap manusia yang masih hidup membutuhkan air untuk minum. Bahkan para ahli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi pula. Dimana dalam aktivitas perkantoran sudah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi pula. Dimana dalam aktivitas perkantoran sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang semakin pesat, selalu ditunjang oleh perkembangan teknologi pula. Dimana dalam aktivitas perkantoran sudah memasuki era modern atau otomatisasi

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. distributor kebutuhan kotor (gross requirement) tidak sama dengan kebutuhan bersih (net

BAB V ANALISA HASIL. distributor kebutuhan kotor (gross requirement) tidak sama dengan kebutuhan bersih (net 61 BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Safety Stock Dari perhitungan safety stock perhari di dapat jumlah di masing masing sales center, yaitu untuk sales center Semarang Barat 66 krat, Sales Center Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pemilihan Lokasi Penelitian PT.Coca-Cola amatil Central Java merupakan salah satu cabang dari PT.Coca-Cola Amatil Indonesia yang merupakan perusahaan berskala internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1. Sejarah PT. Danone Aqua PT. Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis makanan dan minuman terus berkembang dinamis dengan persaingan yang begitu ketat. Untuk menghadapi persaingan di pasar, sangat penting bagi perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha BAB 1 Pendahuluan 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Perusahaan HJ Heinz didirikan di Pennsylvania pada tanggal 27 Juli 1900. Pada tahun 1905, perusahaan berhasil melakukan bisnis

Lebih terperinci

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA. Disusun Oleh :

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA. Disusun Oleh : MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Delia Eka Sekar Sari NPM : 31412810 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi seperti sekarang ini, dunia bisnis semakin lama semakin memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, mereka dapat dengan mudah memasuki pasar dunia, dengan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk.PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk.,

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk.PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk., 52 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah ADES AMDK PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk.PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk., sebelumnya bernama PT Alfindo Putra Setia, didirikan pada 6 Maret 1985. Berkedudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan merupakan salah satu anak. perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan merupakan salah satu anak. perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan merupakan salah satu anak perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak dalam bidang pembotolan dan pendstribusian minuman

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 47 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia,

Lebih terperinci

repository.unimus.ac.id

repository.unimus.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perkembangan dunia usaha khususnya pada bidang pangan berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya.

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat dan dituntut untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan usaha. Perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum, dimana kebutuhan akan minuman selalu didasari oleh keinginan yang berbedabeda, dimana

Lebih terperinci

Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur

Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur Untuk disiarkan segera Jakarta, 5 Agustus 2015 PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) merayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis, maka dibutuhkan strategi untuk menarik dan mempertahankan konsumen dan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil tidak akan

BAB. I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil tidak akan BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari publik, baik public internal ( karyawan, keluarga karyawan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam persaingan dapat terpenuhi apabila perusahaan bisa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam persaingan dapat terpenuhi apabila perusahaan bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berdampak terhadap persaingan dunia bisnis yang semakin meningkat, baik dari perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

IR. SUGIONO, MP. Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961

IR. SUGIONO, MP. Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961 IR. SUGIONO, MP Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961 1 BBPTU HPT BATURRADEN Berdasarkan Permentan No: 55/Permentan/OT.140/5/2013 Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia memiliki penduduk yang terpadat di

I. PENDAHULUAN. Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia memiliki penduduk yang terpadat di I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia memiliki penduduk yang terpadat di Indonesia, yaitu sekitar 9.373.900 orang penduduk (BPS,2000). Dengan jumlah penduduk yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan yang berdiri di tengah masyarakat mempunyai tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat yang ada disekitarnya. Hal ini penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan industri saat ini semakin marak seiring dengan kebutuhan masyarakat yang bertambah. Perkembangan teknologi dan globalisasi adalah salah satu faktor pendorong

Lebih terperinci

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN EKSTERNAL PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA KJJJJ. Oleh : LINARIA FARANTIKA D

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN EKSTERNAL PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA KJJJJ. Oleh : LINARIA FARANTIKA D PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN EKSTERNAL PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA KJJJJ Oleh : LINARIA FARANTIKA D 1605043 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan daya saing industri salah satunya dapat dicapai melalui perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan volume, ketepatan waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut International Labour Organization (ILO), bahwa di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Menurut International Labour Organization (ILO), bahwa di seluruh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut International Labour Organization (ILO), bahwa di seluruh dunia pada tahun 2013, 1 pekerja didunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. trend business berubah dengan cepat. Para marketer harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN. trend business berubah dengan cepat. Para marketer harus memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang canggih memberikan kemudahan bagi pekerjaan manusia yang sifatnya memberatkannya, sehingga pekerjaan yang dahulu masih didominasi oleh tenaga manusia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Nama Alamat : CV Databaru Komputer : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa 116 118 Surabaya. No.telp/fax : 031-5459425, 5316567 Email Contact

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan perekonomian mereka masing-masing, sedangkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan perekonomian mereka masing-masing, sedangkan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan produktivitas mengandung pengertian berkenaan dengan konsep ekonomi, filosofis, produktivitas berkenaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis di Indonesia mendorong banyak perusahaan untuk lebih berpikir ke depan guna menjalankan strategi yang terbaik

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYIMPANAN BARANG SPARE PART UNTUK MESIN PRODUKSI DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

PROSEDUR PENYIMPANAN BARANG SPARE PART UNTUK MESIN PRODUKSI DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA PROSEDUR PENYIMPANAN BARANG SPARE PART UNTUK MESIN PRODUKSI DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA TUGAS AKHIR Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Universitas Negeri Semarang \ Oleh Didik Sudarmadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang proses distribusi yang efektif dan efisien menjadi salah satu faktor yang posisinya mulai sejajar dengan indikator-indikator yang lain dalam

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT. Sweet Indolampung Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi gula nasional guna mengurangi ketergantungan produk impor, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bisnis saat ini, sebuah perusahaan dituntut untuk mampu memiliki langkahlangkah inovatif yang mampu memberi daya saing dengan kompetitor. Selain

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini menuntut adanya sebuah persaingan antar perusahaan. Ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan memberikan hasil yang optimal kepada masyarakat

Lebih terperinci

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN Sejarah PT. Arnott s Indonesia dimulai dengan berdirinya perusahaan yang bergerak di bidang makanan kering dengan nama PT. Tatas Mulya

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan

GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jawa merupakan salah satu dari empat ratus bahasa daerah dan dialek yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jawa merupakan salah satu dari empat ratus bahasa daerah dan dialek yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Jawa merupakan salah satu dari empat ratus bahasa daerah dan dialek yang terdapat di Indonesia. Sebagai salah satu bahasa daerah, bahasa Jawa memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat meningkatkan kinerja dan kualitas dari suatu bisnis sehingga mampu bertahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalam organisasi terdapat interaksi sosial yang dilandasi adanya pertukaran

BAB I PENDAHULUAN. didalam organisasi terdapat interaksi sosial yang dilandasi adanya pertukaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi, komunikasi dilaksanakan untuk menggerakan aktivitasnya. Komunikasi merupakan unsur pokok dalam suatu organisasi karena didalam organisasi

Lebih terperinci

RANCANGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI CARBONATED SOFTDRINK DENGAN KAPASITAS ml/hari

RANCANGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI CARBONATED SOFTDRINK DENGAN KAPASITAS ml/hari TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN RANCANGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI CARBONATED SOFTDRINK DENGAN KAPASITAS 1.152.000 BOTOL @ 200 ml/hari OLEH : FENNY KUMALASARI (6103007003) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan koordinasi dan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan koordinasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri manufaktur yang semakin pesat menyebabkan persaingan dalam dunia industri menjadi sangat ketat dan kompetitif. Perusahaan yang dapat bertahan

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di perusahaan PT. INDOFARMA Tbk, pada divisi pengembangan jasa teknik atau dikenal dengan nama INDOMACH (indofarma

Lebih terperinci

Truk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013

Truk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013 Truk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC)

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, terutama dalam industri bisnis consumer goods. Bentangan bisnis saat ini, khususnya food and beverage company,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum PT Coca Cola Indonesia Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,

Lebih terperinci

dimilikinya. Dalam hal ini sangat dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan skill yang handal serta produktif untuk membantu menunjang bisnis

dimilikinya. Dalam hal ini sangat dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan skill yang handal serta produktif untuk membantu menunjang bisnis 14 Pada era industrialisasi seperti sekarang ini, persaingan menuntut perusahaan untuk memanfaatkan serta mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimilikinya. Dalam hal ini sangat dibutuhkan tenaga kerja

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1

KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1 KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1 Aplikasi Informasi Daily target Penuh Ekskusif 4 Kategori + Botol Besar (PE4K+BB) Pada PT.Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Bandar Lampung Berbasis Web Devita

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjadinya era global memunculkan beberapa aspek perubahan, salah satunya yaitu aspek kehidupan, begitu pula dalam dunia pendidikan baik umum maupun pendidikan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB 2 DATA & ANALISA 3 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data 2.1.1 Sumber Data Di bawah ini merupakan beberapa sumber data yang mendukung untuk membuat laporan ini. Diantaranya: - www.yubiomex.com - Observasi ke pabrik PT. Yubi Citra

Lebih terperinci

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN FRESTEA

PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN FRESTEA PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN FRESTEA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wadah apa perusahaan akan didirikan. Ini berhubungan dengan produksi. perusahaan dagang (c) perusahaan manufaktur.

BAB I PENDAHULUAN. wadah apa perusahaan akan didirikan. Ini berhubungan dengan produksi. perusahaan dagang (c) perusahaan manufaktur. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1.Bentuk Usaha Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang

Lebih terperinci

Company Profile.

Company Profile. Company Profile www.zahiraccounting.com Zahir Accounting Software Manajemen Bisnis yang memberikan kemudahan dalam mengelola dan menyajikan laporan dari berbagai aktifitas bisnis seperti: Penjualan, Pembelian,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 1.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 1. Logo Perusahaan PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah salah satu perusahaan farmasi di Indonesia yang sudah

Lebih terperinci

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Public Expose 2015

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk Public Expose 2015 1 2 3 1982 1986 1988 1989 1990 4 1995 2000 2001 2002 2004 2010 5 Visi Menjadi Perusahaan asuransi terkemuka dan terpercaya serta merupakan pilihan utama, dengan memberikan paket produk asuransi yang berkualitas,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV VARIA merupakan pabrik yang memproduksi cat pernis dan thinner serta didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Persaingan industri minuman ringan di Indonesia semakin ketat. Berdasarkan data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia (GAPMMI) angka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, membuat perusahaan berusaha mencari strategi yang cepat dan tepat dalam memasarkan produknya. Dalam era globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2. BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Proses Produksi Bahan baku dasar (Concentrate) yang dibuat dengan proses ilmiah oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2. Bahan-bahan

Lebih terperinci