BAB IV PROFIL PERUSAHAAN
|
|
- Adi Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PROFIL PERUSAHAAN 4.1 Sejarah PT.Coca-Cola Kesegaran Coca-Cola pertama kali diperkenalkan oleh John Styth Pemberton seorang ahli farmasi pada tanggal 8 Mei 1886 di Atlanta, Georgia. Pemberton membuat sirup karamel berwarna dalam sebuah ketel kuningan di kebun belakang rumahnya yang kemudian didistribusikan kepada Jacob Pharmasy (Rumah Obat jacob). Sirup karamel tersebut kemudian ditempatkan dalam sebuah toko yang dijual dengan harga 5 sen per gelas. Rekan kerja dan pengurus keuangan Pemberton, yaitu Frank M. Robinson, kemudian menyarankan untuk memakai nama Coca-Cola dengan huruf miring mengalir. Pada tahun pertama, Pemberton menjual 25 galon sirup yang diangkut dalam tong yang berwarna merah menyala. Kemudian warna merah menjadi warna khusus merek minuman nomor satu ini. Pada tahun 1891, seorang pengusaha Atlanta bernama Asa G. Chandler mengambil alih kepemikikan penuh atas bisnis Coca-Cola di setiap negara bagian di wilayah Amerika. Pada tahun 1919, Asa G. Chandler menjual The Coca-Cola Company pada kelompok investor dengan harga 25 juta dollar. Kemudian pada tahun 1923 Robert W. Woodruff di angkat menjadi President The Coca-Cola Company dan berhasil memimpin selama enam dekade hingga dapat membuat produk minuman berkarbonasi ini menjadi terkenal di seluruh penjuru dunia. 4.2 Coca-Cola di Indonesia Coca-Cola System di Indonesia yang terdiri dari PT.Coca-Cola Indonesia (CCI) sebagai anak perusahaan dari The Coca-Cola Company dan seluruh 53
2 pabrik pembotolanya, salah satunya adalah PT.Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI). CCBI memiliki 10 pabrik pembotolan di seluruh Indonesia : yaitu Medan, Padang, Lampung, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Denpasar. CCBI memproduksi dan mendistribusikan produk-produk Coca-Cola keseluruh Indonesia, Kecuali di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Coca-Cola pertama kali di perkenalkan di Indonesia tahun 1927 dan mulai di produksi secara lokal pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Selain memproduksi Coca-Cola PT.CCAI juga memproduksi Sprite, Fanta, Frestea, Frestea Green, Frestea Frutcy, Powerade Sports, Powerade Isotonik, Extrajoss Strike, A&W, dan Schweppes. CCBI adalah anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil Limited (CCA) yang berkantor pusat di Sydney Australia. 4.3 PT.Coca-Cola Amatil Central Java PT.Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java adalah asalah satu dari 11 pabrik pembotolan Coca-Cola yang berlokasi di JL. Raya Soekarno-Hatta Km.30, Harjosari, Bawen, Kab.Semarang. Sekaligus merupakan kantor pusat Coca-Cola Amatil Operation Central Java. PT.CCAI Central Java beroperasi untuk wilayah Jawa Tengah, Daerah istimewa Yogyakarta, dan beberapa daerah eks karesidenan Madiun. PT.CCAI Central Java didirikan oleh Bapak Partogius Hutabarat (Alm) dan Bapak Mugijanto pada tanggal 1 November 1974 dengan nama PT. Pan Java Bottling Company. Seiring perkembanganya yang pesat, PT. Pan Java Bottling Company bergabung dengan Coca-Cola Amatil Limited Australia dan kemudian berganti nama menjadi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Central Java Indonesia. Untuk distributor menjadi PT. Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI) pada tanggal 1 juli Pada 54
3 tanggal 23 Maret 2010, Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Limited Australia mengganti logo perrusahaan pembotolaan Coca-Cola Se-Asia Tenggara dari CCBI menjafi Coca-Cola Amatil Indonesia. Saat ini PT.Coca-Cola Amatil Indonesia operation Central Java membagi wilayah cakupanya ke dalam tiga region, yaitu Region Nort, Region South, dan Region East. Masing-masing region diketuai oleh seorang Area Sales Manager dan dibantu oleh seorang staf Market Development Officer untuk membantu mensupport kegiatan pemasaran produk. Tiap Region memiliki daerah cakupan yang lebih sempit, yang mana perusahaan diwakili oleh sebuah sales center di tiap kota. Region Nort meliputi Sales Center (SC) Tegal, Pekalongan, Semarang Barat, dan Semarang Timur. Region South bertanggung jawab atas kota Yogyakarta, Purwokerto, Bawen/Salatiga, Magelang dan Kebumen. Sedangkan Region East bertugas menangani wilayah kota Solo,Kudus,Madiun,Ponorogo, dan Rembang. a) Proses Produksi Coca-Cola merupakan minuman yang terbuat dari bahan baku pilihan berupa air, gula, konsentrat, dan karbondioksida. Dengan menggunakan bahan baku pilihan dan di proses dengan teknologi modern, masyarakat tidak perlu khawatir akan kandungan dari minuman coca-cola. b) Pemasaran Daerah pemasaran produk-produk Coca-Cola Jawa Tengah meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Madiun. Di dukung oleh 14 (empat belas) lokasi kantor perwakilan yang memiliki lebih dari pelanggan, mengisyaratkan besarnya dukungan ekonomi yang diberikan kepada keluarga-keluarga yang mempunyai usaha di sektor industri ini. 55
4 c) Sumber Daya Manusia Dipimpin oleh managemen yang handal, saat ini PT.CAII Jawa Tengah mempekerjakan 1000 tenaga kerja yang telah memiliki Koperasi Kendali Harta sebagai penunjang hubungan industrial Pancasila yang harmonis. Pengembangan tenaga-tenaga muda Indonesia merupakan prioritas utama. Melalui program peningkatan katrampilan seluruh karyawan berkesempatan untuk mengikuti program-program pelatihan baik yang diselenggarakan oleh trainer-trainer dari dalam maupun luar negeri. 4.4 Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi perusahaan produsen minuman terbaik di Asia Tenggara. Vision : To be the best beverage company in South East Asia. Misi Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hari. Mission : to serve, refresh and energize our customers and consumers with pride and passion all day, everyday. 4.5 Nilai-Nilai Perusahaan / Values : 1. People / Sumber Daya Manusia : Mengembangkan sumber daya manusia, menghargai prestasi serta menikmati apa yang kita lakukan. 2. Customers / pelanggan : Menang untuk pelanggan dan untuk jadi diri sendiri. 3. Passion / semangat : Semangat untuk bertindak, bertanggung jawab dan sukses. 4. Innovation / inovasi : 56
5 Selalu mencari cara yang lebih baik. 5. Excellence / keunggulan : Senantiasa melakukan pekerjaan yang baik. 6. Citizenship / Warga negara yang baik : Melakukan hal yang benar baik di perusahaan, masyarakat, dan sesama. 4.6 Aspek Sosial Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial yang dilakukan bagi masyarakat sekitar. Setiap tahun Coca-Cola melaksanakan program bantuan kemasyarakatan setempat terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan prasarana, serta menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk kepada kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan sesuai kemampuan Coca-Cola. Bantuan tersebut antara lain berbentuk pembagian produk-produk Coca-Cola kepada berbagai organisasi,pemberian beasiswa bagi anak-anak kurang mampu, bantuan air bersih, donor darah, bantuan untuk yayasan sosial, program pendidikan untuk praktek kerja, dan akses kepada mayarakat sekitar untuk menggunakan poliklinik dan sarana ibadah di Coca-Cola. 4.7 Penghargaan Sebagai sebuah perusahaan yang telah berusia lebih dari 35 tahun, CCBI Jawa Tengah telah menunjukan eksistensinya yaitu dengan berbagai penghargaan yang telah diterima, baik penghargaan di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Penghargaan Lokal dalam bidang : Penghijauan dan pertamanan pabrik Propinsi Jawa Tengah 57
6 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kabupaten semarang dan Propinsi Jawa Tengah. Pengelolaan satpam teladan dari POLDA Jateng. Partisipasi Pengentasan Desa Tertinggal Jateng. Partisipasi dalam pembinaan kegiatan sepak bola Propinsi Jateng. Penghargaan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang atas kontribusi dan dedikasi dalam pelestarian air pada maret 2012 Penghargaan Nasional dalam bidang : Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Piala Presiden untuk kecelakaan nihil Piagam Menteri Lingkungan Hidup Sertifikasi ISO Penghargaan Gold Award untuk program penanaman pohon di atas lahan yang tidak produktif yang diselenggarakan oleh CFCD ( Corporate Forum For Community Development ) bekerjasama dengan menko kesra Republik Indonesia. Silver award untuk kategori best CSR program du bulan juni 2011 The Best Contack Center Indonesia Award
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. penelitian yaitu kualitas relasi antara PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Bab II ini peneliti akan menjelaskan dan mendiskripsikan obyek dalam penelitian yaitu kualitas relasi antara PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Central Java Ungaran
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Coca-Cola Rasa Menyegarkan Coca Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Coca-cola pertama kali diciptakan oleh John Stith Pemberton yang
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya Coca-Cola Coca-cola pertama kali diciptakan oleh John Stith Pemberton yang merupakan seorang ahli farmasi di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI) 2.1 Asal Mula Berdirinya Coca-Cola Company Melihat kilas balik sejarah Coca-Cola yang teramat panjang tentu akan memakan waktu yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAN PROFILE PERUSAHAAN COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA. Gambar 2.2. Merek The Coca-cola Company
BAB II GAMBARAN UMUM DAN PROFILE PERUSAHAAN COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA 2.1 Sejarah berdirinya The Coca-cola Company Gambar 2.2 Merek The Coca-cola Company (sumber gambar : IDsalim.com) Sejak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Bottling Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. John Styth Pemberton,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
73 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. SEJARAH LAHIRNYA COCA-COLA Lahirnya Coca-Cola berawal dari ide Dr. John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi pertama kali memperkenalkan rasa menyegarkan dari Coca-Cola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Coca-Cola Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika
Lebih terperinciyang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G.
A. Pendahuluan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Georgia Amerika Serikat peristiwa bersejarah ini seiring waktunya dengan berdirinya
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT.Coca Cola Amatil Indonesia Coca cola ditemukan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1885 tepatnya pada tanggal 8 Mei 1886 oleh seorang ahli farmasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java Alamat Perusahaan : Jl. Raya Soekarno-Hatta Km 30 Harosari, Bawen, Kab. Semarang 50501,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. John Styth Pemberton, adalah seorang ahli farmasi yang pertama kali
26 BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Coca-Cola John Styth Pemberton, adalah seorang ahli farmasi yang pertama kali menemukan ramuan rahasia dari Coca-Cola, yaitu sirup Coca-Cola yang dicampur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan dibawah lisensi The Coca-Cola Company yang memproduksi minuman ringan berkarbonasi maupun minuman
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA. 1. Perkembangan PT. Coca-Cola Secara Global
BAB II GAMBARAN UMUM LEMBAGA A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN 1. Perkembangan PT. Coca-Cola Secara Global Keberhasilan PT.Coca-Cola di seluruh Dunia berawal dari DR. Jhon Pemberton pada tanggal 8 Mei 1886,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang bernama Dr.John
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Coca-cola Amatil Indonesia PT.Coca-cola Amatil berdiri pada berdiri pada tahun 1886 ditemukan oleh seorang apoteker dari Atlanta Georgia, Amerika Serikat, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjadi bagian dari makhluk sosial tidak bisa dipungkiri bahwa manusia selalu ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini yang memaksa manusia untuk berkomunikasi.
Lebih terperinciMAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA
MAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Manajemen Strategik Semester Enam Kelas Pagi 1, Program Studi S1 Manajemen Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Amatil Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. Pada tahun 1892, Pemberton
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Rasa menyegarkan Coca Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan harus memiliki kinerja yang baik agar tetap eksis di bidangnya. Menurut Mangkunegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya. Minuman isotonik adalah minuman yang dilengkapi vitamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan majunya zaman, maka perdagangan bertambah maju dan pesat. Barang-barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen semakin banyak, baik dalam jumlah maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya era globalisasi menyebabkan peningkatan persaingan di berbagai bidang salah satunya dalam bidang industri air minum dalam kemasan, dimana industri
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Temuan yang diperoleh dalam kajian penelitian tentang penerapan Manajemen Keragaman adalah: Pandangan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah tentang Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Coca Cola Amatil Indonesia Pada Tanggal 12 Oktober 1993, sebuah perusahaan publik Australia yang merupakan perusahaan terbesar di dunia untuk
Lebih terperincidunia bisnis. Satu hal yang merupakan prasyarat untuk dapat mengatasi tantangan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi dunia serta perubahan struktural yang terjadi di berbagai segi, telah menimbulkan tantangan dan sekaligus peluang bagi perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan Coca-Cola Coca-Cola merupakan produk minuman ringan yang dikenal dengan soft drink. Pertumbuhan Coca-Cola sebagai minuman ringan telah menjadikannya sebagai
Lebih terperinciMEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA
MEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA Oleh : HEXA RIANDI F 29.0960 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang sudah terkenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek pula, konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang semakin meningkat pula diantara para produsen. Semakin ketatnya persaingan tersebut maka akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat pada bulan. jumlah dengan kemasan botol yang lebih praktis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah PT.Coca-Cola Dunia Minuman ringan Coca-Cola diciptakan oleh Dr.John S.Pemberton, seorang ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat pada bulan mei
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan merebut pangsa pasar (market share). Agar mampu bersaing dalam merebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya zaman, perusahaan semakin dituntut untuk melakukan berbagai macam perubahan. Dalam persaingan global seperti saat ini, persaingan terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. Pendeknya, setiap manusia yang masih hidup membutuhkan air untuk minum. Bahkan para ahli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi pula. Dimana dalam aktivitas perkantoran sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang semakin pesat, selalu ditunjang oleh perkembangan teknologi pula. Dimana dalam aktivitas perkantoran sudah memasuki era modern atau otomatisasi
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. distributor kebutuhan kotor (gross requirement) tidak sama dengan kebutuhan bersih (net
61 BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Safety Stock Dari perhitungan safety stock perhari di dapat jumlah di masing masing sales center, yaitu untuk sales center Semarang Barat 66 krat, Sales Center Semarang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pemilihan Lokasi Penelitian PT.Coca-Cola amatil Central Java merupakan salah satu cabang dari PT.Coca-Cola Amatil Indonesia yang merupakan perusahaan berskala internasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1. Sejarah PT. Danone Aqua PT. Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis makanan dan minuman terus berkembang dinamis dengan persaingan yang begitu ketat. Untuk menghadapi persaingan di pasar, sangat penting bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Perusahaan HJ Heinz didirikan di Pennsylvania pada tanggal 27 Juli 1900. Pada tahun 1905, perusahaan berhasil melakukan bisnis
Lebih terperinciMEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA. Disusun Oleh :
MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Delia Eka Sekar Sari NPM : 31412810 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi seperti sekarang ini, dunia bisnis semakin lama semakin memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, mereka dapat dengan mudah memasuki pasar dunia, dengan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk.PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk.,
52 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah ADES AMDK PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk.PT ADES Alfindo Putrasetia Tbk., sebelumnya bernama PT Alfindo Putra Setia, didirikan pada 6 Maret 1985. Berkedudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan merupakan salah satu anak. perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan merupakan salah satu anak perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak dalam bidang pembotolan dan pendstribusian minuman
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
47 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia,
Lebih terperincirepository.unimus.ac.id
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perkembangan dunia usaha khususnya pada bidang pangan berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang menghasilkan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat dan dituntut untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan usaha. Perusahaan harus mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum, dimana kebutuhan akan minuman selalu didasari oleh keinginan yang berbedabeda, dimana
Lebih terperinciSiaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur
Siaran Pers Satu Tahun BCA Life Hadir di Tengah Indonesia Perkuat Struktur Permodalan, Operasi dan Infrastruktur Untuk disiarkan segera Jakarta, 5 Agustus 2015 PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) merayakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis, maka dibutuhkan strategi untuk menarik dan mempertahankan konsumen dan pelanggan.
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil tidak akan
BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari publik, baik public internal ( karyawan, keluarga karyawan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam persaingan dapat terpenuhi apabila perusahaan bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berdampak terhadap persaingan dunia bisnis yang semakin meningkat, baik dari perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciIR. SUGIONO, MP. Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961
IR. SUGIONO, MP Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961 1 BBPTU HPT BATURRADEN Berdasarkan Permentan No: 55/Permentan/OT.140/5/2013 Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia memiliki penduduk yang terpadat di
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia memiliki penduduk yang terpadat di Indonesia, yaitu sekitar 9.373.900 orang penduduk (BPS,2000). Dengan jumlah penduduk yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan yang berdiri di tengah masyarakat mempunyai tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat yang ada disekitarnya. Hal ini penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan industri saat ini semakin marak seiring dengan kebutuhan masyarakat yang bertambah. Perkembangan teknologi dan globalisasi adalah salah satu faktor pendorong
Lebih terperinciPERAN PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN EKSTERNAL PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA KJJJJ. Oleh : LINARIA FARANTIKA D
PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN EKSTERNAL PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA KJJJJ Oleh : LINARIA FARANTIKA D 1605043 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan daya saing industri salah satunya dapat dicapai melalui perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan volume, ketepatan waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut International Labour Organization (ILO), bahwa di seluruh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut International Labour Organization (ILO), bahwa di seluruh dunia pada tahun 2013, 1 pekerja didunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. trend business berubah dengan cepat. Para marketer harus memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang canggih memberikan kemudahan bagi pekerjaan manusia yang sifatnya memberatkannya, sehingga pekerjaan yang dahulu masih didominasi oleh tenaga manusia
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Nama Alamat : CV Databaru Komputer : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa 116 118 Surabaya. No.telp/fax : 031-5459425, 5316567 Email Contact
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan perekonomian mereka masing-masing, sedangkan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan produktivitas mengandung pengertian berkenaan dengan konsep ekonomi, filosofis, produktivitas berkenaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis di Indonesia mendorong banyak perusahaan untuk lebih berpikir ke depan guna menjalankan strategi yang terbaik
Lebih terperinciPROSEDUR PENYIMPANAN BARANG SPARE PART UNTUK MESIN PRODUKSI DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA
PROSEDUR PENYIMPANAN BARANG SPARE PART UNTUK MESIN PRODUKSI DI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA TUGAS AKHIR Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Universitas Negeri Semarang \ Oleh Didik Sudarmadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang proses distribusi yang efektif dan efisien menjadi salah satu faktor yang posisinya mulai sejajar dengan indikator-indikator yang lain dalam
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT. Sweet Indolampung Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi gula nasional guna mengurangi ketergantungan produk impor, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bisnis saat ini, sebuah perusahaan dituntut untuk mampu memiliki langkahlangkah inovatif yang mampu memberi daya saing dengan kompetitor. Selain
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini menuntut adanya sebuah persaingan antar perusahaan. Ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan memberikan hasil yang optimal kepada masyarakat
Lebih terperinciII. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN Sejarah PT. Arnott s Indonesia dimulai dengan berdirinya perusahaan yang bergerak di bidang makanan kering dengan nama PT. Tatas Mulya
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan
GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jawa merupakan salah satu dari empat ratus bahasa daerah dan dialek yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Jawa merupakan salah satu dari empat ratus bahasa daerah dan dialek yang terdapat di Indonesia. Sebagai salah satu bahasa daerah, bahasa Jawa memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat meningkatkan kinerja dan kualitas dari suatu bisnis sehingga mampu bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didalam organisasi terdapat interaksi sosial yang dilandasi adanya pertukaran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi, komunikasi dilaksanakan untuk menggerakan aktivitasnya. Komunikasi merupakan unsur pokok dalam suatu organisasi karena didalam organisasi
Lebih terperinciRANCANGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI CARBONATED SOFTDRINK DENGAN KAPASITAS ml/hari
TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN PANGAN RANCANGAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI CARBONATED SOFTDRINK DENGAN KAPASITAS 1.152.000 BOTOL @ 200 ml/hari OLEH : FENNY KUMALASARI (6103007003) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan koordinasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri manufaktur yang semakin pesat menyebabkan persaingan dalam dunia industri menjadi sangat ketat dan kompetitif. Perusahaan yang dapat bertahan
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di perusahaan PT. INDOFARMA Tbk, pada divisi pengembangan jasa teknik atau dikenal dengan nama INDOMACH (indofarma
Lebih terperinciTruk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013
Truk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC)
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, terutama dalam industri bisnis consumer goods. Bentangan bisnis saat ini, khususnya food and beverage company,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum PT Coca Cola Indonesia Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,
Lebih terperincidimilikinya. Dalam hal ini sangat dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan skill yang handal serta produktif untuk membantu menunjang bisnis
14 Pada era industrialisasi seperti sekarang ini, persaingan menuntut perusahaan untuk memanfaatkan serta mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimilikinya. Dalam hal ini sangat dibutuhkan tenaga kerja
Lebih terperinciKARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1
KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1 Aplikasi Informasi Daily target Penuh Ekskusif 4 Kategori + Botol Besar (PE4K+BB) Pada PT.Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Bandar Lampung Berbasis Web Devita
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjadinya era global memunculkan beberapa aspek perubahan, salah satunya yaitu aspek kehidupan, begitu pula dalam dunia pendidikan baik umum maupun pendidikan
Lebih terperinciBAB 2 DATA & ANALISA
3 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data 2.1.1 Sumber Data Di bawah ini merupakan beberapa sumber data yang mendukung untuk membuat laporan ini. Diantaranya: - www.yubiomex.com - Observasi ke pabrik PT. Yubi Citra
Lebih terperinciPENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN FRESTEA
PENGARUH TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN FRESTEA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wadah apa perusahaan akan didirikan. Ini berhubungan dengan produksi. perusahaan dagang (c) perusahaan manufaktur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1.Bentuk Usaha Apabila seseorang atau sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang
Lebih terperinciCompany Profile.
Company Profile www.zahiraccounting.com Zahir Accounting Software Manajemen Bisnis yang memberikan kemudahan dalam mengelola dan menyajikan laporan dari berbagai aktifitas bisnis seperti: Penjualan, Pembelian,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 1.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 1. Logo Perusahaan PT Novell Pharmaceutical Laboratories adalah salah satu perusahaan farmasi di Indonesia yang sudah
Lebih terperinciPT Asuransi Dayin Mitra Tbk Public Expose 2015
1 2 3 1982 1986 1988 1989 1990 4 1995 2000 2001 2002 2004 2010 5 Visi Menjadi Perusahaan asuransi terkemuka dan terpercaya serta merupakan pilihan utama, dengan memberikan paket produk asuransi yang berkualitas,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV VARIA merupakan pabrik yang memproduksi cat pernis dan thinner serta didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Persaingan industri minuman ringan di Indonesia semakin ketat. Berdasarkan data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia (GAPMMI) angka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, membuat perusahaan berusaha mencari strategi yang cepat dan tepat dalam memasarkan produknya. Dalam era globalisasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2.
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Proses Produksi Bahan baku dasar (Concentrate) yang dibuat dengan proses ilmiah oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2. Bahan-bahan
Lebih terperinci