Minggu-5 Pengukuran Variabel, Definisi Operasional Dan Skala

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Minggu-5 Pengukuran Variabel, Definisi Operasional Dan Skala"

Transkripsi

1 Metode Penelitian Minggu-5 Pengukuran Variabel, Definisi Operasional Dan Skala By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : ailili1955@gmail.com 1

2 Topik Bahasan Definisi Operasional: Dimensi Dan Elemen. Contoh Mengoperasionalkan Konsep (Variabel) menjadi Dimensi, Elemen, Alat Ukur. Pengertian Skala. Empat tipe Skala (Scale). Contoh penggunaan Skala Nominal, Ordinal, Interval dan Rasio. Sifat Masing-masing Skala.

3 Proses Penelitian 1 PENGAMATAN Mengidentifikasi minat bidang penelitian yang luas 2 PENGUMPULAN DATA AWAL 3 DEFINISI MASALAH Menentukan masalah penelitian 4 KERANGKA TEORITIS Mengidentifikasi dan menguraikan variabel dengan jelas 5 PENYUSUNAN HIPOTESIS 6 DESAIN PENELITIAN ILMIAH 7 PENGUMPULAN, ANALISI, DAN INTERPRESTASI DATA Wawancara, Survey literatur 8 DEDUKSI Hipotesis diterima? Pertanyaan penelitian terjawab? Tidak Ya 9 Penulisan laporan 10 Presentasi laporan 11 Pengambilan keputusan Manajerial 3

4 PERNYATAAN MASALAH Bentuk Desain Penelitian (Rancangan Penelitian) RINCIAN STUDI PENGUKURAN Tujuan Studi Eksplorasi Deskriptif Pengujian Hipotesis Analisis study Kasus Jenis investigasi Membuktikan: Hubungan Kausal Korelasional Perbedaan kelompok, Peringkat, dsb. Tingkat Intervensi Peneliti Minimal: Mempelajari peristiwa sebagaimana adanya. Manipulasi dan/ atau kontrol dan/ atau simulasi Konteks Studi Direncanakan Tidak Direncanakan Pengukuran dan Ukuran Definisi Operasional Item (ukuran) Skala Kategori Sandi ANALISA DATA 1. Feel for Data Unit Analisis (Populasi yang diteliti) Individu Pasangan Kelompok Organisasi Mesin Dsb. Desain Sampel Probabilitas/ Non Probabilitas Ukuran Sampel (n) Horizon Waktu Satu kali (one-shot) atau Lintas Bagian (crosssectional) Longitudinal) Metode Pengumpulan Data Pengamatan Wawancara Kuesioner Pengukuran fisik 2. Goodness of Data 3. Pengujian Hipotesis 4

5 Rumusan Masalah Desain Penelitian Memilih Teknik Pengukuran (measurement) Mendesain Instrumen Penelitian Teknik Pengukuran : Aturan dan prosedur yang digunakan untuk menjembatani antara apa yang ada di dunia konsep dengan apa yang ada di dunia nyata Misalnya : Jika peneliti ingin mengukur kepuasan kerja karyawan Perumka, teknik pengukuran akan berusaha meyakinkan bahwa tingkat kepuasan kerja benar-benar dapat diukur dengan skala pengukuran tertentu. 5

6 Tujuan Pengukuran Untuk menterjemahkn karakteristik data empiris ke dalam bentuk yang dapat dianalisis oleh peneliti Titik fokus pengukuran adalah pemberian angka terhadap data empiris berdasarkan kejadian empiris berdasarkan sejumlah aturan/prosedur tertentu yang disebut proses pengukuran. Proses pengukuran berkaitan dengan desain instrumen (kuesioner). 6

7 Proses Pengukuran Mengisolasi kejadian empiris Mengembangkan konsep kepentingan (concept of interest). Mendefinisikan secara konstitutif dan operasional. Mengembangkan skala pengukuran. Mengevalusai skala berdasarkan reliabilitas dan validitasnya. kejadian empiris dirangkum dalam bentuk konsep/konstruksi yang berkaitan dengan masalah penelitian. definisi konstitutif, mendefinisikan konsep dengan konsep lain sehingga melandasi konsep kepentingan Definisi operasional, merinci aturan pemetaan dan alat dimana variabel akan diukur dalam kenyataan. Pemberian angka berdasarkan dengan sifatsifat kejadian yang ingin diukur Penggunaan skala. 7

8 Tiga Komponen Yang Dibutuhkan Dalam Setiap Pengukuran (1) Kejadian empiris. (sejumlah ciri-ciri dari objek, individu atau kelompok yang dapat diamati). Contoh : Bila peneliti ingin meneliti hubungan antara jenis kelamin administrator dan kepuasan kerja bawahan-bawahannya, maka langkah pertama adalah harus mengidentifikasi unit analisis, yaitu obyek, individu atau kelompok (konsep) yang akan diamati. unit analisis adalah individu administrator dan bawahannya. ciri-ciri (konsep) yang menjadi pusat perhatian yaitu jenis kelamin administrator dan tingkat kepuasan kerja bawahannya. Penggunaan angka untuk menggambarkan kejadian tersebut. ( angka adalah numerik atau simbol-simbol lain yang digunakn untuk mengidentifikasi. Tujuan pemberian angka untuk memberi arti bagi ciri-ciri yang menjadi pusat perhatian) 8

9 Tiga Komponen Yang Dibutuhkan Dalam Setiap Pengukuran (2) Sejumlah aturan pemetaan. (pernyataan yang menjelaskan arti angka terhadap kejadian empiris). Contoh : Jenis kelamin administrator memberikan angka 1 bila pria, dan angka 2 bila wanita. Kepuasan kerja bawahan, -2 bila sangat tidak puas, -1 bila tidak puas, 0 bila netral, 1 bila puas, dan 2 bila sangat puas 9

10 Definisi Operasional: Dimensi Dan Elemen Mengoperasionalkan, atau secara operasional mendefinisikan sebuah konsep (Variabel) untuk membuatnya bisa diukur. Dilakukan dengan melihat pada dimensi perilaku, aspek, atau sifat yang ditunjukkan oleh konsep. Selanjutnya diterjemahkan ke dalam elemen yang dapat diamati dan diukur sehingga menghasilkan suatu indeks pengukuran konsep.

11 Proses Operasional Variabel Konsep/variabel Dimensi/karakteristik utama ( perilaku, aspek, sifat) Elemen/unsur-unsur Alat Ukur (pernyataan/pertanyaan) Skala pengukuran (Nominal, Ordinal, Interval, Rasio) 11

12 Contoh Mengoperasionalkan Konsep Motivasi Pencapaian Menjadi Dimensi Karakteristik khusus dari Motivasi Pencapaian ditunjukkan oleh hal-hal sebagai berikut (disebut sebagai Dimensi atau Dimension) : 1. Mereka akan digerakkan oleh pekerjaan; yaitu bekerja hampir sepanjang waktu untuk memperoleh kepuasan mencapai dan menyelesaikan. 2. Banyak dari mereka pada umumnya tidak memiliki hasrat untuk bersantai dan mengarahkan perhatiannya pada aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

13 Contoh Mengoperasionalkan Konsep Motivasi Pencapaian Menjadi Dimensi 3. Karena mereka selalu ingin mencpai dan menyelesaikan, mereka akan lebih memilih untuk bekerja sendiri dibanding dengan orang lain. 4. Dengan pikiran dan hati yang tertuju pada prestasi dan pencapaian, mereka akan lebih menyuki pekerjaan menantang dibanding yang mudah. Tetapi, mereka tidak mau mengambil pekerjan yang terlalu menantang karena harapan kemungkinan prestasi, dan pencapaian dalam pekerjan semacam itu rendah.

14 Contoh Mengoperasionalkan Konsep Motivasi Pencapaian Menjadi Dimensi 5. Mereka selalu ingin mengetahui bagaimana kemajuan mereka dalam pekerjaan, yaitu, suka menerima umpan balik yang langsung dari atasan, kolega, dan pada waktu tertentu bahkan dari bawahan, untuk mengetahui bagaimana kemajuan mereka.

15 Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi Pencapaian Menjadi Elemen Dimensi 1 : Perilku seseorang yang digerakkan oleh pekerjaan. Elemen : a. Terus menerus bekerja. b. Sangat enggan untuk tidak bekerja karena alasan apapun. c. Bertekun mesti gagal.

16 Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi Pencapaian Menjadi Elemen Dimensi 2 :Ketidak inginan untuk bersantai. Elemen : a. Memikirkan pekerjaan bahkan saat berada di rumah. b. Tidak memiliki hobi.

17 Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi Pencapaian Menjadi Elemen Dimensi 3 : Tidak sabar dengan ketidak efektifan. Elemen : a. Memarahi orang bahkan untuk kesalahan kecil. b. Tidak senang bekerja dengan orang yang lamban atau tidak efisien.

18 Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi Pencapaian Menjadi Elemen Dimensi 4 : Mencari tantangan yang moderat. Elemen : a. Memilih pekerjaan yang menantang dibanding dengan yang rutin. b. Memilih pekerjaan yang moderat dibanding dengan yang tidak terjangkau.

19 Contoh Mengoperasionalkan Dimensi Motivasi Pencapaian Menjadi Elemen Dimensi 5 : Butuh Umpan Balik. Elemen : a. Meminta umpan balik mengenai bagaimana pekerjaan telah dilakukan. b. Tidak sabar menunggu umpan balik.

20 Digerakan oleh Kerja E Terus menerus bekerja D E Sangat enggan untuk tidak bekerja karena alasan apapun Contoh : Konsep (K) Dimensi (D) dan Elemen (E) dari Motivasi Pencapaian E Bertekun meski gagal E Memikirkan Pekerjaan bahkan saat di rumah D Tidak dapat rilek Memarahi orang bahkan untuk keslahan kecil Motivasi Pencapaian Tidak sabar dengan ketidakefektifan Tidak senang bekerja dengan orang yang lamban atau tidak efisien E E K E D Tidak memiliki hobi E D Memilih pekerjaan yang menantang dibanding yang rutin Mencari tantangan moderat Meminta umpan balik mengenai bagaimana pekerjaan telah dilakukan E Butuh Umpan Balik Memilih tantangan yang moderat dibanding yang tidak terjangkau E D E Tidak sabar menunggu umpan balik yang segera

21 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur (pertanyaan) Elemen a, (Dimensi 1) : Terus menerus bekerja Alat Ukur : Menurut anda sampai tingkat apa memaksakan diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu? Elemen b, (Dimensi 1) : Sangat enggan untuk tidak bekerja karena alasan apapun. Alat Ukur : Seberapa sering anda mengabaikan hal-hal pribadi karena asyik dengan pekerjaan?

22 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur (pertanyaan) Elemen c, (Dimensi 1) : Bertekun mesti gagal. Alat Ukur : Seberapa sulit bagi anda untuk terus melakukan pekerjaan ketika menghadapi kegagalan pada awalnya atau hasil yang mengecewakan?

23 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur Elemen a, (Dimensi 2) : Memikirkan pekerjaan bahkan saat berada di rumah. Alat Ukur : Seberapa sering anda memikirkan pekerjaan ketika berada di rumah?

24 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur Elemen b, (Dimensi 2) : Tidak memiliki hobi. Alat Ukur : Seberapa jauh anda menikmati hobi? Seberapa kecewa anda jika gagal mencapai tujuan pribadi? Seberapa banyak anda berkonsentrasi untuk mencapai tujuan?

25 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur Elemen a, (Dimensi 3) : Memarahi orang bahkan untuk kesalahan kecil. Alat Ukur : Seberapa terganggu anda ketika berbuat kesalahan?

26 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur Elemen b, (Dimensi 3) : Tidak senang bekerja dengan orang yang lamban atau tidak efisien. Alat Ukur : Seberapa ingin anda memilih bekerja dengan seorang kolega yang ramah tapi tidak kompeten, dibanding seseorang yang sulit namun kompeten? Seberapa ingin anda bekerja sendirian dibanding bekerja dengan orang lain?

27 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur (pertanyaan) Elemen a, (Dimensi 4) : Memilih pekerjaan yang menantang dibanding dengan yang rutin. Alat Ukur : Seberapa ingin anda memilih pekerjaan yang sulit namun menantang dibanding pekerjaan yang mudah dan rutin? Elemen b, (Dimensi 4) : Memilih pekerjaan yang moderat dibanding dengan yang tidak terjangkau. Alat Ukur : Seberapa ingin anda memilih tugas yang sangat sulit dibanding pekerjaan yang cukup menantang?

28 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur Elemen a, (Dimensi 5) : Meminta umpan balik mengenai bagaimana pekerjaan telah dilakukan. Alat Ukur : Selama 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda mencari umpan balik dari atasan mengenai seberapa baik kinerja Anda? Seberapa sering Anda berusaha memperoleh umpan balik mengenai kinerja dari rekan kerja dalam 3 bulan terakhir? Seberapa sering dalam 3 bulan terakhir anda menguji dengan bawahan bahwa apa yang anda lakukan adalah tidak sebanding dengan kinerja mereka yang efisien?

29 Contoh Mengoperasionalkan Elemen Motivasi Pencapaian Menjadi Alat Ukur Elemen b, (Dimensi 5) : Tidak sabar menunggu umpan balik. Alat Ukur : Seberapa jauh rasa prustasi anda jika orang lain tidak memberi umpan balik mengenai kemajuan anda?

30 Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Konsep (Variabel) Dimensi Elemen (Indikator) Pertanyaan (Alat ukur) Motivasi Pencapaian 1. Digerakkan oleh Kerja a. Terus menerus bekerja Menurut anda sampai tingkat apa mendesak diri sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu? b. Sangat enggan untuk tidak bekerja karena alasan apapun Seberapa sering anda mengabaikan hal-hal pribadi karena asik dengan pekerjaan?

31 Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Konsep (Variabel) Dimensi Elemen (Indikator) Pertanyaan (Alat ukur) c. Bertekun mesti gagal Seberapa sulit bagi anda untuk terus melakukan pekerjaan ketika menghadapi kegagalan pada awalnya atau hasil yang mengecewakan?

32 Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Konsep (Variabel) Dimensi Elemen (Indikator) Pertanyaan (Alat ukur) 2. Tidak dapat Rileks a. Memikirkan pekerjaan bahkan saat di rumah Seberapa sering anda memikirkan pekerjaan ketika berada di rumah? b. Tidak memiliki hobi Seberapa jauh anda menikmati hobi? Seberapa kecewa anda jika gagal mencapai tujuan pribadi? Seberapa banyak anda berkonsentrasi untuk mencapai tujuan?

33 Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Konsep (Variabel) Dimensi Elemen (Indikator) Pertanyaan (Alat ukiur) 3. Tidak sabar dengan ketidakefektifan a. Memarahi orang bahkan untuk kesalahan kecil b. Tidak senang bekerja dengan orang yang lamban atau tidak efisien Seberapa terganggu anda ketika berbuat kesalahan? Seberapa ingin anda memilih bekerja dengan seorang kolega yang ramah tapi tidak kompeten, dibanding seseorang yang sulit namun kompeten? Seberapa ingin anda bekerja sendirian dibanding bekerja dengan orang lain?

34 Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Konsep (Variabel) Dimensi Elemen (Indikator) Pertanyaan (Alat ukur) 4. Mencari Tantangan moderat a. Memilih pekerjaan yang menantang dibanding yang rutin Seberapa ingin anda memilih pekerjaan yang sulit namun menantang dibanding pekerjaan yang mudah dan rutin? b. Memilih tantangan yang moderat dibanding yang tidak terjangkau Seberapa ingin anda memilih tugas yang sangat sulit dibanding pekerjaan yang cukup menantang?

35 Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Konsep (Variabel) Dimensi Elemen (Indikator) Pertanyaan (Alat ukur) 5. Butuh umpan balik a. Meminta umpan balik mengenai bagaimana pekerjaan telah dilakukan Selama 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda mencari umpan balik dari atasan mengenai seberapa baik kinerja Anda? Seberapa sering Anda berusaha memperoleh umpan balik mengenai kinerja dari rekan kerja dalam 3 bulan terakhir?

36 Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Konsep (Variabel) Dimensi Elemen (Indikator) Pertanyaan (Alat ukur) Seberapa sering dalam 3 bulan terakhir anda menguji dengan bawahan bahwa apa yang anda lakukan adalah tidak sebanding dengan kinerja mereka yang efisien?

37 Contoh Operasionalisasi Konsep (Variabel) Konsep (Variabel) Dimensi Elemen (Indikator) Pertanyaan (Alat ukur) b. Tidak sabar menunggu umpan balik yang segera Seberapa jauh rasa prustasi anda jika orang lain tidak memberi umpan balik mengenai kemajuan anda?

38 Operasinal Variabel (konsep) Pengukuran Skala (scale) 38

39 Apa Yang Disebut Skala (scale)? Skala (Scale), yaitu instrumen atau mekanisme untuk membedakan individu berkaitan dengan variabel yang akan diteliti.

40 Empat Tipe Skala (Scale) Skala Nominal (nominal scale) Skala Ordinal (ordinal scale) Skala Interval (interval scale) Skala Rasio (ratio scale) 40

41 Skala Nominal (nominal scale) Digunakan untuk : Menempatkan subjek pada kategori atau kelompok tertentu. Memperoleh data pribadi seperti gender atau departemen tempat seseorang bekerja, dimana pengelompokkan individu atau objek diperlukan. Memberikan suatu informasi yang bersifat dasar, kategorikal, dan mentah. Contohnya : Terkait dengan variabel gender, responden dibagi ke dalam dua kategori yaitu pria dan Wanita. 41

42 Contoh Skala Nominal 1. Jenis Kelamin Anda. Pria. Wanita. 2. Departemen Anda. Produksi. Penjualan. Akuntansi. Keuangan. Personalia. Litbang. Lainnya (sebutkan).

43 Skala Ordinal (ordinal scale) Tidak hanya mengkategorikan variabel-variabel untuk menunjukkan perbedaan diantara berbagai kategori, tetapi juga mengurutkannya ke dalam beberapa cara. Digunakan untuk memeringkat preferensi atau kegunaan beragam jenis produk oleh konsumen dan untuk mengurutkan tingkatan individu, objek, atau peristiwa. Contoh: Dari terbaik sampai ke terburuk, dari pertama sampai terakhir dengan diberi nomor 1, 2 dan seterusnya. 43

44 Contoh Skala Ordinal 1. Urutkan komputer pribadi berikut ini terkait dengan penggunaannya di kantor Anda, berikan angka 1 untuk sistem yang paling banyak digunakan, 2 untuk terbanyak kedua, dan seterusnya. Bila suatu sistem sama sekali tidak digunakan, beri angka 0 pada kolom yang disediakan Appel Hawlett Packard Compaq IBM Comp USA Packard Bell Del Computer Sony Gateway Toshiba Lainnya sebutkan

45 Contoh Skala Ordinal 2. Urutkan kota-kota dibawah ini yang menurut Anda yang paling sesuai untuk pembukaan sebuah pabrik baru. Kota yang paling dianggap paling sesuai diberi angka 1, berikutnya 2, dan seterusnya Cincinnati Detroit Des Moines Houston Milwaukee Pittsburgh St. Louis

46 Contoh Contoh Skala Ordinal Skala Ordinal 3. Urutkan karakteristik dalam suatu pekerjaan berikut ini yang terkait dengan seberapa penting karakteristik tersebut bagi anda. Anda harus mengurutkan item yang paling penting sebagai 1, kedua terpenting sebagai 2, dan seterusnya hingga anda selesai mengurutkan semuanya sebagai 1,2,3,4, atau 5 Urutan Karakteristik pekerjaan Kepentingan Peluang yang disediakan oleh pekerjaan untuk : 1. Berinteraksi dengan orang lain 2. Menggunakan sejumlah keterampilan berbeda 3. Menyelesaikan seluruh tugas dari awal sampai akhir 4. Melayani orang lain 5. Bekerja secara bebas

47 Skala Interval (interval scale) Tidak hanya mengelompokkan individu menurut kategori tertentu dan menentukan urutan kelompok, namun juga dapat mengukur besaran perbedaan preferensi antar individu. Digunakan jika respons untuk beragam item yang mengukur suatu variabel bisa dihasilkan dengan skala lima poin (tujuh poin atau lainnya), yang kemudian dapat diterapkan pada seluruh item. Contoh : Lebih penting memiliki beragam keterampilan dalam pekerjaan dibanding menyelesaikan sebuah tugas dari awal sampai akhir Lebih penting melayani orang dibanding bekerja secara independen dalam pekerjaan 47

48 Contoh Skala Interval Tunjukkan tingkat kesetujuan anda terhadap pernyataan berikut dalam kaitannya dengan pekerjan anda, dengan melingkari nomor yang sesuai pada masingmasing pertanyaan, dengan menggunakan skala yang diberikan dibawah ini Sangat Tidak Sangat Tidak Tidak setuju Berpendapat Setuju setuju Setuju Peluang berikut yang diberikan oleh pekerjaan adalah sangat penting bagi saya: a. Berinteraksi dengan orang lain b. Menggunakan sejumlah keterampilan berbeda c. Menyelesaikan sebuah tugas dari awal sampai khir d. Melayani orang lain e. Bekerja secara bebas

49 Contoh Skala Interval Dengan menggunakan skala di bawah ini, berikan respons terhadap setiap item yang ada dengan melingkari angka yang paling tepat menurut Anda Sangat Tidak Sangat Tidak Tidak setuju Berpendapat Setuju setuju Setuju Peluang berikut yang diberikan oleh pekerjaan adalah sangat penting bagi saya: a. Pekerjaan saya memberi peluang untuk menguji diri dan kemampuan lain b. Menguasai pekerjaan ini sangat berarti bagi saya c. Melakukan pekerjaan ini dengan baik adalah penghargaan tersendiri bagi saya d. Berdasarkan waktu yang dihabiskan e. untuk pekerjaan, saya merasa sepenuhnya akrab dengan tugas dan kewajiban

50 Skala Rasio (ratio scale) Skala rasio memiliki titik nol absolut yang merupakan titik pengukuran yang berarti Tidak hanya mengukur besaran perbedaan antar titik pada skala, namun juga menunjukkan proporsi dalam perbedaan ini Digunakan dalam penelitian organisasi ketika angka pasti dari faktor-faktor objektif (sebagai lawan subjektif) diperlukan 50

51 Skala Rasio (ratio scale) Beberapa contoh skala rasio adalah hal yang berkaitan dengan usia aktual, penghasilan, dan jumlah organisasi Skala rasio merupakan yang tertinggi dari keempat skala, karena mencakup semua sifat dari ketiga skala lainnya Contohnya: Seseorang dengan berat badan 50 kg adalah dua kali berat badan seseorang dengan berat 25 kg. 51

52 Contoh Skala Rasio 1. Berapa banyak organisasi lain di mana Anda pernah bekerja sebelum bergabung bersama perusahaan kami? 2. Sebutkan jumlah anak yang Anda miliki dalam tiap kategori berikut : dibawah usia 3 tahun antara 3 dan 6 tahun lebih dari 6 tahun, dibawah 12 tahun 12 tahun ke atas 3. Berapa banyak toko ritel yang Anda operasikan?

53 54

54 Latihan 1. Buatlah Operasionalisasi Variabel dalam bentuk tabel dimulai dari Definisi Variabel/konsep Dimensi Elemen Alat Ukur, untuk konsep dibawah ini dan pilih salah satu : a. Kualitas Pelayanan. b. Konsep Stres. 2. Buatlah skala ordinal untuk preferensi konsumen terhadap merek bir yang berbeda.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Merancang peta strategi yang Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Desain Penelitian Unit Analisis Organisasi

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Metodologi Penelitian: Desain Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Tujuan Studi Penelitian 3 4 5 Tipe Hubungan

Lebih terperinci

BAB 6 SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Teknik pengukuran merupakan aturan dan prosedur yang digunakan

BAB 6 SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Teknik pengukuran merupakan aturan dan prosedur yang digunakan BAB 6 SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN Teknik pengukuran merupakan aturan dan prosedur yang digunakan untuk menjembatani antara apa yang ada dalam dunia konsep dengan apa yang terjadi di dunia

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI 1 ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI A. Pengujian Hipotesis 1. Estimasi dan Probabilitas Pernyataan hipotesis merupakan ekspektasi peneliti mengenai karakteristik populasi yang didukung oleh logika teoritis.

Lebih terperinci

Pengukuran dan Penetapan Skala DOSEN : DIANA MA RIFAH

Pengukuran dan Penetapan Skala DOSEN : DIANA MA RIFAH Pengukuran dan Penetapan Skala DOSEN : DIANA MA RIFAH Pendahuluan Pengukuran berarti menggunakan angka atau simbol lain atas karakteristik obyek menurut aturan yang sudah dispesifikasikan sebelumnya Skala

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

Minggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

Minggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Metode Penelitian Minggu 11 Pengambilan Sampel By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 08112345541 alili1955@gmail.com 1 Topik Bahasan Beberapa Istilah dalam pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sugiyono (2002, p11) jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang memiliki hubungan kausal, mendefinisikan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA BAB VIII PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 8.1. Metode Pengumpulan Data Dalam suatu penelitian kadang-kadang tidak hanya menggunakan satu cara pengumpulan data. Misalnya di samping metode wawancara (interview),

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Desain Penelitian yang dilakukan di PT. Federal Karyatama dapat dilihat. Desain Penelitian Tujuan Penelitian.

BAB 3 METODOLOGI. Desain Penelitian yang dilakukan di PT. Federal Karyatama dapat dilihat. Desain Penelitian Tujuan Penelitian. BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metode Desain yang dilakukan di PT. Federal Karyatama dapat dilihat seperti pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Desain Tujuan Jenis Desain Unit Analisis Time Horizon T 1 Deskriptif Organisasi

Lebih terperinci

1 R i m a R a c h m a w a t i

1 R i m a R a c h m a w a t i Instrumen penelitian diperlukan dalam penelitian kuantitatif untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Oleh karena itu jumlah instrument penelitian tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Jika

Lebih terperinci

LECTURE NOTES Measurement and Scaling Concepts

LECTURE NOTES Measurement and Scaling Concepts LECTURE NOTES Measurement and Scaling Concepts LEARNING OUTCOMES 1. LO 1: Describe the basics of research methodology and the research report 2. LO 3: Construct questionnaires, measurement and scaling,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR PUSTAKA... xvi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR PUSTAKA... xvi DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR PUSTAKA... xvi BAB I: PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1 1.2. Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yogyakata, yang di mana beroperasi dalam memenuhi kebutuhan pangan

BAB III METODE PENELITIAN. Yogyakata, yang di mana beroperasi dalam memenuhi kebutuhan pangan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitan 1. Obyek penelitian Obyek penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Madukismo Yogyakata, yang di mana beroperasi dalam memenuhi kebutuhan pangan antar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

Minggu-14. Product Knowledge and Price Concepts

Minggu-14. Product Knowledge and Price Concepts Product Knowledge and Price Concepts Minggu-14 Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan (1) (building customer value, satisfaction, and loyalty) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan pola pikir keseluruhan dari permasalahan yang dihadapi yang dijabarkan dalam skema. Dalam yang penelitian ini menjabarkan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif-asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian serta mendefinisikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur 27 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang baik perlu dirancang aktivitas dan sumber dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur penelitian

Lebih terperinci

Minggu-2. Metode Penelitian. Identifikasai Bidang Masalah Yang Luas Pengumpulan Data Awal, Definisi Masalah (langkah 1 sampai 3)

Minggu-2. Metode Penelitian. Identifikasai Bidang Masalah Yang Luas Pengumpulan Data Awal, Definisi Masalah (langkah 1 sampai 3) Metode Penelitian Minggu-2 Identifikasai Bidang Masalah Yang Luas Pengumpulan Data Awal, Definisi Masalah (langkah 1 sampai 3) By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 08112345541

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pengertian Statistika dan Skala Pengukuran. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pengertian Statistika dan Skala Pengukuran. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS Pokok Bahasan: Pengertian Statistika dan Skala Pengukuran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1 01 MK84002 Abstract

Lebih terperinci

RISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN

RISET AKUNTANSI. Materi UJI INSTRUMEN RISET AKUNTANSI Materi UJI INSTRUMEN Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Pengantar - 1 Skala Pengukuran Skala pengukuran dalam penelitian untuk mengklasifikasikan variabel yang akan di ukur agar tidak

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP-KONSEP DASAR YANG MELANDASI IBM SPSS

BAB IV KONSEP-KONSEP DASAR YANG MELANDASI IBM SPSS BAB IV KONSEP-KONSEP DASAR YANG MELANDASI IBM SPSS Dalam bab ini pembaca akan mempelajari konsep konsep dasar yang melandasi IBM SPSS dan Amos. Konsep konsep dasar: Variabel Skala pengukuran Hipotesis

Lebih terperinci

A. Tujuan Penelitian 1. Studi eksplorasi ( exploration study

A. Tujuan Penelitian 1. Studi eksplorasi ( exploration study 1 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian membahas masalah yang berkaitan dengan pemilihan rancangan penelitian mengenai tujuan penelitian, tipe hubungan antar variabel, lingkungan (setting) penelitian, unit

Lebih terperinci

Lingkungan (setting) studi

Lingkungan (setting) studi Desain penelitian Pemilihan, pengumpulan dan analisis data serta : tujuan studi, tipe hubungan antar variabel, lingkungan studi, unit analisis, horison waktu & pengukuran construct Tujuan penelitian Pengembangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted. Scale Variance if Item Deleted

LAMPIRAN. Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted. Scale Variance if Item Deleted LAMPIRAN Lampiran L-1 Hasil Uji Try Out Kepuasan Kerja Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items.897 30 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 20 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian. adalah merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subyek berupa:

Lebih terperinci

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data STATISTIKA 3 SKS Pendahuluan - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data Hugo Aprilianto, M.Kom STATISTIK ilmu untuk mengumpulkan data, mengolah, menyajikan,

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai tujuan. Nazir (1983 : 52) menyatakan bahwa Metode penelitian adalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mencapai tujuan. Nazir (1983 : 52) menyatakan bahwa Metode penelitian adalah BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode adalah cara yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mencapai tujuan. Nazir (1983 : 52) menyatakan bahwa Metode penelitian adalah bagaimana secara

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Restoran BMC (Bandoengsche Melk Centrale) Bandung dengan judul Analisis Pelaksanaan Bauran Pemasaran Jasa Pada

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 PENGUKURAN VARIABEL

PERTEMUAN 11 PENGUKURAN VARIABEL PERTEMUAN 11 PENGUKURAN VARIABEL Pengertian Pengukuran : Esensi pengukuran adalah untuk mempelajari suatu objek tertentu Tujuan pengukuran adalah untuk menterjemahkan karakteristik suatu objek atau kejadian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di PT. Mandiri Berlima yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta Selatan dan

Lebih terperinci

PRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA LAUNDRY PLACE LAUNDRA PUTRI SEKAR GERDANIA

PRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA LAUNDRY PLACE LAUNDRA PUTRI SEKAR GERDANIA PRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA LAUNDRY PLACE LAUNDRA PUTRI SEKAR GERDANIA 13210978 PENDAHULUAN Melihat situasi sekarang ini banyak sekali

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi dan pengendara mobil, objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian

Lebih terperinci

KUISIONER KUISIONER. Sub Topik. Tipe Pertanyaan Kuisioner

KUISIONER KUISIONER. Sub Topik. Tipe Pertanyaan Kuisioner KUISIONER KUISIONER Kuisioner adalah Suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaanuntuk tujuan khusus yang memungkinkanpenganalisis untuk mengumpulkan data mengenai -sikap -keyakinan -perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pemecahan masalah yang ada suatu penelitian diperlukan penyelidikan yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif - Kualitatif Individu Pelanggan Bengkel T-2 Deskriptif

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN 27 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data 3.1.1 Data Primer Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti Sanusi ( 2014 : 104). Data primer dalam penelitian

Lebih terperinci

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Peranan Statistika Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. 1. Pengertian Statistika Statistika banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN PERTEMUAN KE 6

SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN PERTEMUAN KE 6 SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN PERTEMUAN KE 6 Skala Pengukuran Skala Nominal Skala Ordinal Skala interval Skala Rasio Skala Nominal Skala pengukuran yang menyatakan kategori (penamaan; nomos=nama),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey melalui pendekatan kuantitatif. Metode survey adalah penelitian yang mengambil

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan tingkat ketergantungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu Permasalahan yang dijadikan sebagai topik penelitian dalam rangka menyusun laporan, penelitian ini dilakukan dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data primer yang dilakukan pada Unit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

Lebih terperinci

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si.

Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si. Pengertian Pengukuran Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval Skala Rasio Oleh: Hendry Wijaya, SE., M.Si. Variabel Penelitian Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Ucapan Terima Kasih... ii Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xi Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Ucapan Terima Kasih... ii Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xi Daftar Lampiran... i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Ucapan Terima Kasih... ii Daftar Isi... v Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xi Daftar Lampiran... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara persepsi tentang kualitas pelayanan dan loyalitas pengguna jasa kereta api argo gede di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah prosedur-prosedur yang digunakan oleh Peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara keseluruhan (Indriantoro, Supomo.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. analisis dalam penelitian ini adalah penghuni perumahan Puri Mansion: Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. analisis dalam penelitian ini adalah penghuni perumahan Puri Mansion: Jl. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek peneltian Penelitian ini meneliti pengaruh saluran distribusi dan promosi terhadap keputusan pembelian di properti.objek yang dijadikan unit analisis dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di Citra Sari Family Restaurant. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini memaparkan mengenai variable penelitian (devinisi operasional dan hipotesis), subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini memaparkan mengenai variable penelitian (devinisi operasional dan hipotesis), subjek BAB III METODE PENELITIAN Bab ini memaparkan mengenai variable penelitian (devinisi operasional dan hipotesis), subjek penelitian (populasi, karakteristik, dan teknik pengambilan sampel), desain penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. budaya kerja, komitmen dan kinerja aparatur. Sedangkan penelitian verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. budaya kerja, komitmen dan kinerja aparatur. Sedangkan penelitian verifikatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Tujuan studi penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1 Disain Penelitian Disain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis penelitian Unit analisis Time horizon T-1 Deskriptif survei Individu konsumen Cross section

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan sepanjang bulan februari sampai dengan juni 2016. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Modul 1 STATISTIK BISNIS. Desmizar,SE,MM.

Modul 1 STATISTIK BISNIS. Desmizar,SE,MM. Modul ke: 01Fakultas EKONOMI BISNIS Modul 1 STATISTIK BISNIS Modul 1 ini akan membahas defenisi Statistik, variabel,data dan Skala Pengukuran dimana juga dijelaskan kegunaan Statsitik dalam kehiudpan perekonomian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu aset dan elemen yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri ikut menentukan

Lebih terperinci

Kuisioner KUISIONER. Bab 6

Kuisioner KUISIONER. Bab 6 Kuisioner Bab 6 KUISIONER Suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan penganalisis sistem mempelajari sikap-sikap, keyakinan dan karakteristik beberapa orang utama didalam organisasi yang bisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun&Efendi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun&Efendi 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian pengujian hipotesis. Penelitian

Lebih terperinci

DATA DAN VARIABEL PENELITIAN

DATA DAN VARIABEL PENELITIAN DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Dahulu, orang menganggap bahwa penelitian berhubungan dengan tabung reaksi, dan berbagai percobaan (eksperimen). Setidaknya suatu penelitian dianggap menghasilkan sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk studi, digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. (Churchill dan Lacobucci005, p74) Dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIA N

BAB 3 METODOLOGI PENELITIA N BAB 3 METODOLOGI PENELITIA N 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Jenis Metode Horizon Unit Analisis Penelitian Penelitian Penelitian Waktu (T-1) Deskriptif Kuesioner Individu Siswa/i

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam penelitian, adapun pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2006:13)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Dasar Statistika & Pengumpulan Data

PENDAHULUAN. Dasar Statistika & Pengumpulan Data PENDAHULUAN Dasar Statistika & Pengumpulan Data Arti Statistik & Statistika Statistik Sekumpulan data atau angka yang menjelaskan atau merangkum mengenai kejadian tertentu. Statistika Ilmu dan metode yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel,

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Menurut Sekaran (2006) subyek ialah satu dari anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah anggota dari populasi. Subyek dalam penelitian ini yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang berkaitan dengan gender.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka digunakan dua jenis penelitian, yaitu: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF Penelitian yang akan dilakukan Deskriptif Korelasional Tidak Apakah berhubungan dengan sebab-akibat ya Kausal Komparatif Eksperimen Kuasi Eksperimen Apakah akan melihat

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha Abstrak ABSTRAK Dengan memberikan arti penting hiburan yang semakin bertambah sebagai suatu strategi bisnis ritel, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis adanya motivasi-motivasi belanja hedonik

Lebih terperinci

Nama : Jenis kelamin : Tempat/ Tanggal lahir : Lama Bekerja : Jabatan yang disandang saat ini :

Nama : Jenis kelamin : Tempat/ Tanggal lahir : Lama Bekerja : Jabatan yang disandang saat ini : DATA PRIBADI Sebelum Bapak/ Ibu mengisi kuesioner, pada halaman ini terdapat sejumlah pertanyaan yang menyangkut identitas Bapak/ Ibu. Kami harap Bapak/ Ibu bersedia mengisinya dengan menuliskan data diri

Lebih terperinci

Kegunaan Data : 3/28/2012

Kegunaan Data : 3/28/2012 Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu benar. Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bermanfaat Data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana BAB III METODE PENELITIAN 1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana pencarian faktanya dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

Pertemuan Kelima Rancangan Riset. METODE RISET Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

Pertemuan Kelima Rancangan Riset. METODE RISET Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma Pertemuan Kelima Rancangan Riset METODE RISET Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma PROSES RISET 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 3 PENDEFINISIAN MASALAH Pembatasan masalah

Lebih terperinci

Bab III. Metodologi Penelitian. dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian prosedur

Bab III. Metodologi Penelitian. dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian prosedur Bab III Metodologi Penelitian 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal. Menurut Umar (2008 : 5), desain penelitian kausal merupakan penelitian

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Metode Penelitian Bisnis Kode Mata Kuliah : SN513093 SKS : 4 SKS Semester :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention karyawan divisi marketing pada perusahaan PT. Solid Gold Berjangka yang beralamat

Lebih terperinci

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 3. Sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (008) obyek adalah keseluruhan gejala yang ada di sekitar kehidupan manusia. Apabila dilihat dari sumbernya, obyek dalam penelitian

Lebih terperinci