BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang
|
|
- Johan Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang berkaitan dengan gender. Pada sebagian besar organisasi ternyata perbedaan gender masih mempengaruhi kesempatan (opportunity) dan kekuasaan (power) dalam suatu organisasi. Keadaan demikian dapat menyebabkan aspirasi mereka pada umumnya tidak pernah didengarkan dan bahkan kontribusi mereka terhadap organisasi sering diabaikan. Wall Street Journal memberi istilah adanya fenomena The Glass Ceiling untuk menggambarkan hambatan bagi wanita untuk memasuki karir yang lebih tinggi dalam manajemen organisasi dan ditandai adanya dominasi pria pada manajemen tingkat atas. Adanya diskriminasi dalam pekerjaan dapat menurunkan prospek karir wanita yang disebabkan karena adanya kesempatan yang terbatas dalam peningkatan kemampuan dan pengembangan hubungan kerja yang dapat mendukung karir mereka. Penelitian empiris yang menunjukkan diskriminasi terhadap wanita dalam organisasi diantaranya dilakukan oleh Levitin, et al serta Terborg dan Ilgen, yang menyatakan bahwa ada perbedaan kompensasi antara pekerja pria dan wanita, perbedaan pada gaji yang diterima oleh Kidd dan Shannon, serta Groshen, perbedaan prospek promosi yang diteliti oleh Olson dan Becker, Steward dan Gudykunst, untuk perbedaan dalam tantangan tugas Mai-Dalton dan Sullivan, 1
2 serta perbedaan akses terhadap wewenang dan tanggung jawab oleh Harlan dan Sullivan. Adanya nilai nilai patriacal yang membatasi hak hak wanita terhadap sumber daya organisasi, membatasi akses wanita terhadap posisi pengambilan keputusan serta stereotip tentang wanita, bahwa wanita lebih mempunyai keterikatan pada keluarga daripada komitmen terhadap karir adalah alasan kenapa jumlah partner wanita lebih sedikit dibandingkan partner pria (Kuntari dan Wijaya, 2001) Kepuasan kerja wanita juga telah menjadi topik penelitian yang menarik. Beberapa penelitian yang meneliti tentang kepuasan kerja auditor pria dan wanita menemukan beberapa hasil diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Ward et al. yang meneliti kepuasan kerja auditor wanita pada lima aspek, yaitu pekerjaan secara umum, supervisi, rekan kerja, promosi serta gaji. Dari kelima aspek ini ditemukan bahwa kepuasan kerja yaang paling rendah bagi auditor wanita adalah gaji dan kesempatan promosi yang tersedia. Hayes dan Hollman menemukan bahwa akuntan publik wanita tidak dipromosikan secepat akuntan publik pria. Trapp et al. juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara responden pria dan wanita mengenai penghasilan yang diterima oleh akuntan publik wanita. (Kuntari dan Wijaya, 2001) Anggota minoritas suatu organisasi, misalnya pekerja wanita sering mengalami perlakuan diskriminasi di dalam organisasi. Kurang dekatnya hubungan dengan pimpinan, otonomi pekerjaan yang kurang dan sedikitnya perhatian dan dukungan dari supervisor dapat memberi konsekuensi yang disfungsional pada kesuksesan karir mereka. Adanya perlakuan yang dirasa 2
3 kurang adil ini dapat menurunkan kinerja dan prospek karir mereka, hal ini disebabkan karena adanya kesempatan yang lebih kecil dalam mengembangkan diri. Kecilnya kesempatan ini dapat berupa kurangnya dukungan dari pimpinan, pemberian tugas yang rutin, sehingga dapat menekan motivasi serta menurunkan kemampuan yang pada akhirnya menurunkan kinerja mereka. Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa faktor gender dapat berpengaruh pada pengalaman organisasi dan hasil karir seorang karyawan. Penelitian ini ingin melihat apakah perbedaan gender berhubungan pada perbedaan pengalaman organisasi dan hasil karir karyawan baik pria maupun wanita Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang diatas diambil rumusan masalahnya : 1. Apakah terdapat hubungan antara pengalaman organisasi dengan hasil karir? 2. Apakah ada perbedaan pengalaman organisasi antara pria dan wanita? 3. Apakah ada perbedaan hasil karir antara pria dan wanita? 1.3. Batasan Masalah 1. Responden yang diteliti sebanyak 50 orang. 2. Variabel pengalaman organisasi yang diteliti meliputi hubungan dengan pimpinan, otonomi pekerjaan dan dukungan supervisor yang didasarkan pada persepsi responden. 3
4 3. Variabel hasil karir yang diteliti meliputi prospek karir dan kepuasan karir yang didasarkan pada persepsi responden. 1.4.Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui hubungan antara pengalaman organisasi dengan hasil karir. 2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengalaman organisasi antara pria dan wanita. 3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil karir antara pria dan wanita Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan, penelitian ini perlu diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana perbedaan pengalaman organisasi dan hasil karir yang dipandang berdasarkan gender. 2. Bagi penulis, untuk dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menduduki bangku kuliah dan sebagai suatu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Kristen Duta Wacana. 3. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan pengetahuan tentang gender terhadap pengalaman organisasi karyawan dan hasil karir karyawan 4
5 1.6. Hipotesis 1. Ada hubungan antara pengalaman organisasi dengan hasil karir 2. Ada perbedaan pengalaman organisasi antara pria dan wanita 2a. Ada perbedaan hubungan dengan pimpinan antara karyawan pria dan wanita 2b. Ada perbedaan otonomi pekerjaan antara karyawan pria dan wanita 2c. Ada perbedaan dukungan supervisor antara karyawan pria dan wanita 3. Ada perbedaan antara hasil karir karyawan pria dan wanita 3a. Ada perbedaan prospek karir antara karyawan pria dan wanita 3b. Ada perbedaan kepuasaan karir antara karyawan pria dan wanita Metodologi Penelitian Metode penelitian dilakukan dengan pengumpulan data di lakukan dengan metode survey. Data di peroleh dengan menggunakan kuesioner yang di bagikan kepada responden. Ukuran sampel dari populasi, sebanyak 50 responden. Dengan kriteria responden mempunyai pengalaman kerja minimal satu tahun. 5
6 Model Penelitian Gender Pengalaman organisasi: Hubungan dengan pimpinan Otonomi pekerjaan Dukungan supervisor Hasil karir: Prospek karir Kepuasan karir Sumber : Kuntari dan Wijaya (2001: 77) Gambar 1.1 Model Penelitian Definisi Operasional Pengalaman organisasi dalam penelitian ini yang diukur adalah hubungan dengan pimpinan, otonomi pekerjaan dan dukungan supervisor. Hubungan dengan pimpinan adalah hubungan informal dalam organisasi yang juga diidentifikasi sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan serta karir seseorang. Otomoni pekerjaan adalah tingkat suatu pekerjaan yang memberikan kepada para pegawainya kebebasan dan keleluasaan untuk merencanakan pekerjaannya dan memutuskan serta menetapkan prosedur yang digunakan untuk menyelesaikannya. 6
7 Dukungan supervisor adalah suatu aspek struktur kesempatan organisasi yang dapat membantu karir. karir. Hasil karir dalam penelitian ini adalah prospek karir dan kepuasan Prospek karir adalah ada tidaknya kemungkinan seorang karyawan untuk mendapatkan promosi dalam perusahaannya. Kepuasaan karir adalah kepuasan yang diperoleh seorang karyawan atas kedudukan atau jabatan yang diperolehnya selama ini. Gender adalah penggolongan gramatikal terhadap kata benda yang secara garis besar berhubungan dengan dua jenis kelamin serta ketiadaan jenis kelamin atau kenetralan Jenis dan Variabel Data Jenis data yang dikumpulkan berupa data yang bersifat kualitatif dan diolah menjadi kuantitatif serta terdiri dari data primer dan sekunder. a. Data primer Data primer adalah data yang didapat langsung dari sumber data pertama. Data primer diambil langsung dari perusahaan sendiri yang terdiri atas : 1. Gambaran umum perusahaan. 2. Bidang usaha. 3. Peraturan karyawan 7
8 4. Keadaan manajemen yang berhubungan dengan keputusankeputusan kepegawaian 5. Hasil wawancara dan penyebaran kuesioner. 6. Hasil pengamatan langsung b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat dari sumber kedua, ketiga dan seterusnya.pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan cara membaca buku dan literatur lainnya yang terdiri dari: 1) Buku-buku teks mengenai manajemen sumber daya manusia yang datanya masih relevan digunakan. 2) Hasil riset tentang kinerja karyawan oleh peneliti sebelumnya yang masih relevan Tenik pengumpulan data a. Observasi Observasi adalah cara pengambilan data menggunakan mata tanpa ada alat standar lain untuk keperluan tersebut. Observasi di lakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap karyawan yang sedang bekerja. b. Kuesioner Kuesioner tidak lain dari sebuah pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesa. 8
9 Kuesioner di bagikan kepada para karyawan agar mengisi formulir isian dengan obyektif. Data yang diperoleh dari jawaban kuesioner masih bersifat kualitatif. Agar dapat diolah, maka data tersebut harus dikuantitatifkan dahulu. Untuk mengkuantitatifkan data data yang diperoleh dari jawaban kuesioner digunakan model skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi atau kelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2002:73). Kuesioner dilakukan dengan membagikan daftar pertanyaan kepada karyawan untuk diisi. Jawaban kuesioner tersebut merupakan masukan yang akan digunakan dalam penelitian. Pertanyaan pertanyaan tersebut dibagi dalam lima alternatif jawaban yaitu : Skala Likert Alternatif Jawaban Keterangan Nilai Jawaban SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 R Ragu 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju Kajian Pustaka Terhadap Penelitian Sebelumnya Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi wanita sehubungan dengan adanya fenomena The Glass Ceiling. Marisson, White dan Velsor menemukan bahwa karir pekerja wanita sering terhenti pada tingkat general manajer. Perbedaan kesuksesan karir antara 9
10 wanita dan pria adalah karir wanita dihasilkan dari perkembangan karir yang berbeda dengan laki laki (Kuntari dan Wijaya, 2001) Penelitian lain yang dilakukan oleh Kuntari (2000) yang meneliti tentang pengalaman organisasi, evaluasi terhadap kinerja dan hasil karir pada kantor akuntan publik: pengujian pengaruh gender. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pengalaman organisasi auditor wanita dan auditor pria. Begitu juga terhadap kedekatan dengan pimpinan, otonomi pekerjaan dan dukungan supervisor tidak menunjukkan adanya perbedaan. Sedangkan untuk hasil karir, juga menunjukkan hal yang sama, dimana dalam penelitian yang dilakukan Kuntari ini tidak menunjukkan adanya perbedaan hasil karir antara auditor pria dan wanita. Untuk variabel yang diteliti yaitu prospek karir dan kepuasaan karir. Untuk prospek karir juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara auditor pria dan wanita. Sedangkan untuk variabel kepuasaan karir menunjukkan adanya perbedaan antara auditor pria dan wanita Metode Analisis Uji Instrumen a. Pengujian Validitas Kuesioner. Pengujian validitas kuesioner ditentukan oleh ketepatan dan kecermatan hasil pengukuran. Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurnya. Pengukuran ini dapat melakukan fungsinya dengan cermat apabila ada sesuatu yang 10
11 diukurnya. Jadi, untuk dikatakan valid, pengukuran harus mengukur sesuatu dan melakukannya dengan cermat (Azwar, 1986:55) Untuk pengujian tingkat validitas dengan menggunakan korelasi product moment Spearman-Brown (Sugiyono 2002:104) Rumusnya adalah : 2rb r i= 1 + r b Keterangan: r i = reliabilitas internal seluruh instrumen r b = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua b. Pengujian Reliabilitas Pengujian reabilitas merupakan ukuran yang menunjukkan sejauh mana pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali pada subyek yang sama. Untuk menguji reabilitas digunakan rumus koefisien alpha dari Cronbach (Hadi,1991:57), yaitu : M Vt Vx M Vx r tt = = 1 M 1 Vt M 1 Vt dimana : r tt Vx = koefisien Alpha Cronbach = Variansi butir-butir 11
12 Vy M = Variansi Total (faktor) = Cacah butir / Jumlah item Untuk mempermudah menguji reabilitas digunakan bantuan komputer progam SPSS. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha > 0,60 maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini telah memenuhi syarat kehandalan Analisis Data a. Uji Korelasi Jenjang Kendall. Untuk menganalisis hubungan antara pengalaman organisasi dengan hasil karir maka menggunakan rumus koefisien korelasi jenjang Kendall (τ), di mana koefisien jenjang Kendall ini sesuai untuk dipakai sebagai ukuran korelasi bagi data (Sadyadharma,1999: ) Rumusnya adalah: S τ = 1/ 2N( N 1) dimana: N = jumlah obyek atau individual yang ditentukan jenjangnya S = jumlah skor = 1 dan 1 untuk semua pasangan yang diamati 1. Hipotesis Ho: ρ = 0 ; tidak terdapat hubungan antara pengalaman organisasi dengan hasil karir 12
13 H 1 : ρ 0 ; terdapat hubungan antara pengalaman organisasi dengan hasil karir. 2. Penentuan level of significance : 0,10; 0,05 atau 0,01 3. Kriteria pengujian: H 0 diterima apabila: -Z α/2. 1 n 1 r Z α/2. 1 n 1 H 1 diterima apabila: r> Z α/2 1 n 1 atau r <-Z α/2 1 n 1 Daerah Tolak Daerah Terima Daerah Tolak -Z α/2 1 n 1 Z α/2 1 n 1 4. Perhitungan nilai r 5. Kesimpulan: Nilai r yang diperoleh dari sampel kemudian dibandingkan dengan Z α/2 1 n 1 untuk dapat mengambil kesimpulan, apakah Ho diterima atau ditolak. b. Uji independensi chi-square Uji independensi chi-square ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya interdependensi antara variabel kuantitatif yang satu dengan yang lainnya berdasarkan observasi yang ada (Pratisto, 2004:63) 13
14 Rumus chi-square: 2 χ = ( O e ) bk e bk bk 2 dimana: O bk e bk = hasil observasi pada baris b kolom k = hasil harapan (exdepted value) pada baris kolom b kolom k Derajat bebas chi-square = df α (k-1) (b-1) k = jumlah kolom observasi b = jumlah baris observasi Untuk menguji hipotesis, maka cara yang harus dilakukan adalah: a. Menentukan formulasi hipotesa nol dan hipotesa alternatif H o : P 1 = P 2 =... = P k (=P) H 1 : P 1 P 2 =... = P k ( P) b. Menentukan 2 χ tabel dengan cara, menentukan tingkat keyakinan dan derajat kebebasan (df). Tingkat keyakinan yang digunakan 95% dengan α = 0, 05. Selanjutnya, untuk mengetahui derajat besaran, maka digunakan rumus sebagai berikut: dk = (n-1) (k-1) c. Menghitung 2 χ dan menentukan ditolak atau diterimanya H o. H o diterima jika χ 2 hitung < χ 2 tabel, yang berarti 14
15 tidak ada perbedaan tanggapan responden, sedangkan H o ditolak jika 2 χ hitung > 2 χ tabel, yang berarti ada perbedaan tanggapan responden. Dasar Pengambilan Keputusan : d. Berdasarkan perbandingan Chi-Square Uji dan tabel Jika Chi-Square Hitung < Chi-Square tabel, maka H o diterima Jika Chi-Square Hitung > Chi-Square tabel, maka H o ditolak e. Berdasarkan Probabilitas Jika probabilitas > 0,05 maka H o diterima Jika probabilitas < 0,05 maka H o ditolak Ho Diterima Ho ditolak 2 χ tabel 15
16 1.10. Sistematika Penulisan BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini memuat hal-hal yang menyangkut latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, metode analisis data, dan sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Dalam bab ini menguraikan teori yang digunakan berkaitan dengan judul yang menjadi dasar pengembangan teori yang diambil dari literatur terkait. BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini menjelaskan tentang informasi daerah yang menjadi tempat penelitian serta objek yang digunakan sebagai penelitian. BAB IV. ANALISIS DATA Dalam bab ini memuat pengolahan data yang telah diperoleh serta menguraikan cara menganalisisnya. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil penelitian yang disertakan saran sebagai bahan pertimbangan bagi pihak yang membutuhkan. 16
BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang berkaitan dengan gender.
Lebih terperinciPendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang
1 BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Ditengahnya perkembangan tehnologi yang ada di muka dunia ini, tidak kalah pentingnya Sumber Daya Manusia harus berkembang juga. Melihat tentang peranan wanita dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengambil sampel atau satu populasi dengan mengunakan kuesioner
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang mengambil sampel atau satu populasi dengan mengunakan kuesioner sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia yang ada haruslah dikelola dengan sebaik-baiknya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sumber daya manusia yang ada haruslah dikelola dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh karyawan yang terampil, sehinggga tujuan organisasi dapat dicapai dan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat pesat, sehingga persaingan tempat perbelanjaan sangat kompetitif dengan menawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan sumber daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas perusahaan, dibandingkan dengan sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pemecahan masalah yang ada suatu penelitian diperlukan penyelidikan yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan/organisasi dalam berbisnis harus mempunyai tujuan atau sasaran yang harus dicapai yaitu pencapaian laba dan prinsip kegiatan ekonomis yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan agar barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam keadaan seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat mengamati perubahan. Untuk dapat mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu program pemasaran, karena promosi pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di Kota Kudus yang merupakan kedudukan dari R&D PT Pura Group Kudus. 3.1.2. Waktu Penelitian Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam proses untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran melalui metode ilmiah guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini telah berkembang dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin banyak berdirinya perusahaan
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah sebanyak 30 responden, yaitu auditor yang bekerja pada tujuh kantor
Lebih terperinciBAB III. Objek dan Metode Penelitian
46 BAB III Objek dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data dan keterangan yang berkaitan dengan apa yang
Lebih terperinciMETODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu perusahaan jasa diharapkan mempunyai suatu strategi agar mampu menghadapi para pesaingnya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia peluang industri sepeda motor untuk dapat berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah satu sarana transportasi utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam masa pertumbumbuhan dan kondisi masyarakat sekarang ini, faktor yang akan berperan penting bagi perusahaan atau instansi dapat dinilai baik oleh konsumen adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan kosumen. Taktik dan strategi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan semua perusahaan
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.
BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan dunia pendidikan semakin besar, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. Dalam perekrutan tenaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sejak awal hingga akhir penelitian. Pendekatan kuantitatif yaitu penlitian tentang
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini menggunkan metode pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuatitatif yaitu penelitian yang sistematis, jelas, terencana sejak
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap perusahaan mempunyai kebijakan-kebijakan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kebijakan-kebijakan tersebut di ambil dan dilaksanakan sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan industri otomotif, khususnya sepeda motor pada saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk sepeda motor itu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makin banyak wanita yang bekerja di sektor formal. Ada yang sekedar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia, sebagaimana juga yang terjadi di seluruh penjuru dunia, makin banyak wanita yang bekerja di sektor formal. Ada yang sekedar untuk menyambung nafkah dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian. Metodologi digunakan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar
27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini. penggunaan tenaga manusia dalam perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG MASALAH Kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat dewasa ini terutama dalam bidang teknologi telah mengakibatkan menurunnya prosentase penggunaan tenaga manusia dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survei. Menurut Sugiyono (014) metode penelitian kuantitatif dapat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan laba yang optimal agar perusahaan tersebut dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ataupun industri sejenisnya, pada umumnya mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba yang optimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dalam lingkungan bisnis yang semakin komplek dan selalu berubah-ubah seperti saat ini diperlukan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Taktik dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan menelaah secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Pemasaran adalah hasil dari kegiatan setiap perusahaan sebagai wujud perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus memandang bahwa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatakan produktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia adalah asuransi kerugian dan asuransi jiwa. Bahkan, di masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan Yogyakarta dengan menggunakan responden seluruh auditor yang terdapat dalam KAP dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko tinggi, oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap, akurat, dan up to date untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemimpin agar tujuan yang akan dicapai dapat terlaksana dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap bentuk usaha baik profit maupun nonprofit memerlukan seorang pemimpin agar tujuan yang akan dicapai dapat terlaksana dengan baik. Kebijaksanaan dan keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menghadapi persaingan global yang semakin kuat, pengelolaan kegiatan bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan bisnis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Jenis dan Metode Tujuan Penelitian Unit Analisis Time Horison T 1 Kausalitas Survei Individu Responden Cross Section T 2 Kausalitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin diyakini bahwa setiap kemajuan usaha selalu membawa masalah-masalah dan kesempatan bagi perusahaan. Dengan semakin besarnya perusahaan maka semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhankebutuhan konsumen melalui barang dan jasa disamping mencari laba sebanyakbanyaknya. Perusahaan agar
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan strategi yang mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang tetap sesuai dengan karateristik dan tujuan
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian
25 BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal, yaitu tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang menyatukan secara logis segala upaya untuk sampai kepada penemuan, pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu yang dituju atau diarah secara tepat. Setiap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciMETODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian
METODOLOGI Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dalam bentuk penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini berusaha menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan
44 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berubah pihak manajemen harus memperhatikan trend yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk berubah. Agar berubah pihak manajemen harus memperhatikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan divisi usaha
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Ciri penelitian korelasional mengkaji hubungan antar variabel.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja karyawan pada PT. CPB Tanjung Bintang. Objek penelitian yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel variabel yang diteliti yaitu kompensasi dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini variabel variabel yang diteliti yaitu kompensasi dan kepuasan kerja. Untuk kepentingan penelitian ini, maka pelaksanaanya dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang berlokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha saat ini semakin ketat. Setiap perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha saat ini semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha untuk dapat bertahan dalam pasar. Perusahaan dituntut untuk selalu melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik swasta maupun publik untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi yang sudah mulai terasa saat ini memaksa setiap organisasi baik swasta maupun publik untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang akan mereka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pada penelitian kali ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitiannya karena lebih bersifat sistematis. Jenis penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. 3.2. Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian ini berfungsi sebagai pendekatan dalam mendapatkan data dari penelitiannya
Lebih terperinci