BAB II KAJIAN PUSTAKA. Linguistics is the scientific study of language (Trask, 2007: 156).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II KAJIAN PUSTAKA. Linguistics is the scientific study of language (Trask, 2007: 156)."

Transkripsi

1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pragmatik Linguistics is the scientific study of language (Trask, 2007: 156). Menurut Trask dalam bukunya Language and Linguistics The Key Concepts, linguistik adalah studi ilmiah mengenai bahasa. Linguistik terbagi menjadi lima bidang ilmu, yaitu: Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Semantik dan Pragmatik. Penulis menggunakan kajian pragmatik dalam penelitian ini. Berikut definisidefinisi pragmatik menurut George Yule (1996: 3) dalam bukunya yang berjudul Pragmatics: 1. Pragmatics is the study of speaker meaning Pragmatics is the study of speaker meaning. Pragmatics is concerned with the study of how meaning as communicated by a speaker (or writer and interpreted by a listener (or reader). Pragmatik sebagai studi tentang makna yang fokus pada bagaimana mengkaji makna yang dikomunikasikan oleh seorang penutur (atau penulis dan diinterpretasikan oleh lawan tutur (atau pembaca). 2. Pragmatics is the study of contextual meaning Pragmatics is the study of contextual meaning. Pragmatics is the type of study that necessarily involves the interpretation of what people mean in a particular context and how the context influences what is said. Definisi kedua ini 9

2 10 memiliki arti bahwa Pragmatik adalah studi tentang makna kontekstual. Pragmatik adalah ilmu yang melibatkan interpretasi dari apa yang orang lain maksud dalam konteks tertentu dan bagaimana konteks berpengaruh terhadap apa yang dikatakan. 3. Pragmatics is the study of how more gets communicated than is said Pragmatics is the study of how more gets communicated than is said. Pragmatics is the type of study that explores how a great deal of what is unsaid is recognized as part of what is communicated. Pengertian ketiga ini menjelaskan bahwa Pragmatik merupakan studi tentang bagaimana agar lebih banyak yang disampaikan daripada yang dituturkan. Pragmatik mengeksplorasi bagaimana lawan tutur dapat memahami sesuatu yang tidak tersampaikan dengan membuat kesimpulan dari apa yang penutur sampaikan. 4. Pragmatics is the study of expression of relative distance Pragmatics is the study of expression of relative distance. Pragmatics is the study of how close or distant the listener is, speaker determine how much needs to be said, yaitu Pragmatik merupakan studi tentang ungkapan dari jarak hubungan yang dimiliki, seberapa dekat atau jauh jarak hubungan yang dimiliki antara penutur dan mitra tutur. Hal tersebut dapat menentukan seberapa banyak sesuatu harus disampaikan.

3 Implikatur (Implicature) According to Grice in Thomas (1995: 56), implicature is an attempt at explaining how hearer gets from what is said to what is meant. Implikatur merupakan usaha dari mitra tutur dalam menjelaskan bagaimana mitra tutur memahami apa yang dikatakan dengan apa yang dimaksud oleh penutur. Karena makna implikatur tersembunyi dalam tuturan, maka mitra tutur harus dapat menyimpulkan apa yang dikatakan penutur dengan apa yang dimaksud penutur. Implikatur merupakan makna implisit atau tersirat, maknanya tersembunyi dalam tuturan. Implisit memiliki arti termasuk atau terkandung di dalamnya (meskipun tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan). Implikasi memiliki makna yang tersimpul tetapi tidak dinyatakan. Implikatur memiliki arti yaitu makna yang tersembunyi dalam sebuah tuturan dalam suatu percakapan. Pemahaman terhadap implikatur tidak lepas dari asas kerjasama antar kedua penutur dalam sebuah interaksi percakapan. Kata implikatur (implicature) diambil dari kata kerja to imply yang berasal dari bahasa Latin plicare. Secara etimologis, to imply bermakna melipat sesuatu menjadi sesuatu yang lain dan untuk mengetahui maknanya, kita harus membuka lipatan tersebut agar makna sebenarnya dapat dipahami (Mey, 2001:45). Contoh: [6] a: It s so hot here. b: I will turn the air conditioning on. Ketika seseorang mengatakan It s so hot here, ia tidak semata-mata mengatakan bahwa di sini udaranya panas, tetapi terdapat makna tersirat di dalam tuturan tersebut yaitu ia ingin seseorang menyalakan air conditioning. Grice dalam Thomas (1995:57) membagi implikatur ke dalam dua jenis yaitu implikatur konvensional dan implikatur percakapan.

4 Implikatur Konvensional (Conventional Implicature) According to Grice in Thomas (1995:57) Conventional Implicature is always conveyed and regardless of context. Implikatur konvensional merupakan makna tersirat yang terlepas atau tidak berkaitan dengan konteks. Implikatur konvensional adalah pengertian yang bersifat umum dan konvensional yaitu dapat dipahami oleh semua orang secara langsung maksud dari tuturan tersebut. Conventional implicature are not based on the cooperative principle or the maxims. Conventional implicature are associated with specific words and result in additional conveyed meanings when those words are used. (Yule, 1996: 45). Implikatur konvensional adalah implikatur yang diperoleh dari makna kata, bukan dari the cooperative principle atau the maxims. The cooperative principle atau the maxims dapat dikatakan sebagai aturan atau pedoman untuk mengontrol atau menuntun arah pembicaraan dari penutur dan mitra tutur. yaitu: Menurut (Grice (1975) dalam Palmer, 1981:173), ada empat jenis maxims, Quantity - Make your contribution as informative as is required. - Do not make your contribution more informative than is required. Maxims quantity yaitu kontribusi informasi yang diberikan tepat, cukup, dan tidak berlebihan sebagaimana informasi tersebut dibutuhkan.

5 13 Quality - Try to make you contribution one that is true. - Do not say what you believe to be false. - Do not say that for which you lack of adequate evidence. Maxims quality, maxims kedua ini menuntut penutur untuk memberikan informasi dengan benar, sesuai fakta dan bukti yang ada. Relation - Be relevant. Maxims relevance, maxims ini menuntut mitra tutur untuk menjawab sejalan dengan apa yang ditanyakan oleh penutur. Manner - Be perspicuous. - Avoid obscurity. - Avoid ambiguity. - Be brief. - Be orderly. Dan yang terakhir maxims manner yaitu penutur harus menyampaikan informasi dengan singkat, jelas, langsung dan menghindari penggunaan kata atau kalimat ambigu. Maksud dari ambigu adalah memiliki lebih dari satu makna. Yule (1996: 45) Ada tiga karakteristik Conventional Implicature yaitu kalimat yang menggunakan conjunction. Kalimat yang menunjukkan consequence (and), contrast (but) dan contrary to expectation (even and yet).

6 14 Contoh Conventional Implicature (consequence): [7] I didn t study last night and I got bad score. Kalimat tersebut termasuk ke dalam Conventional Implicature karena makna tersiratnya dapat dipahami secara langsung oleh semua orang. Selain itu, penggunaan conjunction and dalam kalimat I didn t study last night and I got bad score menunjukkan consequence. Saya tidak belajar tadi malam dan konsekuensinya adalah mendapatkan nilai buruk. Jika saya belajar tadi malam, saya tidak akan mendapatkan nilai buruk. Contoh Conventional Implicature (consequence): [8] Mary suggested black, but I chose white. (p) (q) (p is contrast to q) Kalimat deklaratif tersebut memiliki makna tuturan deklaratif yang dapat dipahami oleh semua orang secara langsung. Penggunaan conjunction but dalam kalimat Mary suggested black (p), but I chose white (q) menunjukkan contrast. Mary menyarankan untuk memilih warna hitam, tetapi saya memilih warna putih. Keadaan tersebut sangat kontras dengan apa yang diinginkan penutur dan apa yang disarankan mitra tutur. Contoh Conventional Implicature (Contrary to expectation): [9] (+) Dennis is here (p) positive sentence Dennis berada di sini (p) kalimat positif (-) Dennis is not here yet. (not p) negative sentence Dennis tidak berada di sini (p) kalimat negatif NOT p is true. (p expected to be true later)

7 15 Dennis tidak berada di sini merupakan kejadian yang sebenarnya tetapi terdapat ekspektasi bahwa Dennis akan berada di sini di waktu yang akan datang menjadi kenyataan. Conjunction yet is that the present situation is expected to be different, or perhaps the opposite, at a later time. In uttering the statement in the example, the speaker produces an implicature that she expects the statement Dennis is here (=p) to be true later, as indicated in (Yule, 1996: 45). Kalimat deklaratif tersebut memiliki makna tuturan deklaratif yang dapat dipahami oleh semua orang secara langsung. Penggunaan conjunction yet dalam kalimat Dennis is not here yet menunjukkan contrary to expectation. Seseorang berharap Dennis telah tiba, tetapi kenyataannya tidak demikian. Contrary to expectation condition diharapkan menjadi kenyataan di waktu yang akan datang Implikatur percakapan (Conversational Implicature) According to Grice in Thomas (1995:57), Conversational Implicature is what is implied varies according to the context of utterance. Implikatur percakapan adalah apa yang tersirat menurut konteks tuturan. Berbeda dengan implikatur konvensional yang dapat dengan mudah dipahami, implikatur percakapan sebaliknya. Dibutuhkan konteks untuk memahami implikatur percakapan. According to Leech (1983) in Adisutrisno (2008: 13), Context is any background of knowledge assumed to be shared by speaker and hearer and which contributes to hearer s interpretation on what speaker mean by a given utterance. Maksudnya konteks merupakan latar belakang pengetahuan yang harus dimiliki oleh penutur dan mitra tutur untuk memberikan pemahaman atas

8 16 apa yang sedang dibicarakan penutur dan mitra tutur sehingga percakapan dapat berjalan dengan baik. There are three types of contexts according to Cutting (1985: 3). 1. The situational context The situational context is what speakers know about what they can see around them. Maksudnya, konteks situasi merupakan hal-hal yang berhubungan dengan sekitarnya saat melakukan percakapan. 2. The background knowledge context The background knowledge context is what they know about what each other. Maksudnya, konteks latar belakang pengetahuan merupakan pengetahuan yang telah dimiliki oleh penutur dan mitra penutur mengenai hal yang sedang dibicarakan. Background knowledge context terbagi menjadi dua yaitu cultural dan interpersonal. Cultural general knowledge is that most people carry with them in their minds, about areas life. Cultural general knowledge merupakan pengetahuan umum yang diketahui oleh banyak orang, mengenai kehidupan atau mengenai hal yang sedang dibicarakan oleh penutur dan mitra tutur. Interpersonal knowledge is specific and possibly private knowledge about the history of the speakers themselves. Sedangkan Interpersonal knowledge merupakan pengetahuan yang lebih spesifik dan mungkin lebih pribadi yang hanya diketahui oleh penutur dan mitra tutur.

9 17 3. The co-textual context. The co-textual context is what they know about what they have been saying. Konteks ketiga ini yaitu co-textual merupakan hal atau pengetahuan yang penutur dan mitra tutur ketahui mengenai apa yang mereka bicarakan. Contoh: [10] Dobbie asks Mary about inviting her friends Bella (=b) and Cathy (=c) to a party. Dobbie : Did you invited Bella and Cathy? (b & c) Mary : I invited Bella. Kita dapat melihat di dalam percakapan tersebut bahwa Mary hanya mengundang Bella dan ia tidak mengundang Cathy. Mary tidak menjawab pertanyaan Dobbie dengan jelas, tetapi Dobbie dapat memahami bahwa Mary tidak mengundang keduanya, ia hanya mengundang Bella. Dobbie mengerti apa yang Mary maksud karena ia memiliki background knowledge context (mengenai apa yang mereka bicarakan), interpersonal knowledge (kita dapat menjawab pertanyaan dengan tidak lengkap kepada teman dekat kita, karena mereka akan mengerti apa yang kita maksud). Konteks dapat membantu kita untuk memahami apa yang seseorang maksud.

10 Jenis Kalimat Berdasarkan Penggunaannya According to Radford (2005) in Adisutrisno (2008: 60), there are four discourse functions of sentences. They are: 1. Declarative Sentences (Kalimat Deklaratif), 2. Interrogative Sentences (Kalimat Interogatif), 3. Imperative Sentences (Kalimat Imperatif), 4. Exclamative Sentences (Kalimat Eksklamatif) Kalimat Deklaratif (Declarative Sentences) Declarative sentences are sentences that used to make statements. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang digunakan untuk membuat pernyataan. Kalimat deklaratif mengandung maksud untuk memberitakan sesuatu kepada mitra tutur. Kalimat deklaratif memberitakan suatu peristiwa atau kejadian baik secara langsung maupun tidak langsung. Example: [11] He went home. Declarative sentences (Curse, 2006:42) is usually considered to be grammatically the most basic sentence form (Pete is brave, as opposed to Is Pete brave?). Prototypically, the declarative form encodes a statement, that is, a proposition, together with a commitment to its truth. The basic meaning of a declarative is related to the meanings of explicit performative verb such as state, assert, declare, announce, and so on, but is more general than any of these. A declarative sentence can acquire extra illocutionary force through implicature, as in There s ice on the road uttered as a warning. Declarative sentence in English, the topic is the grammatical subject and the comment is the rest of the sentence. The topic is what a sentence is about and the comment is what is said about the topic. (Curse, 2006:182)

11 19 Atas dasar penjelasan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa kalimat Kalimat deklaratif dalam Bahasa Inggris, topik adalah grammatical subject dan komentar adalah keseluruhan dari kalimat. Topik adalah mengenai apakah sebuah kalimat tersebut dan komentar adalah apa yang dikatakan mengenai topik tersebut. Kalimat deklaratif adalah bentuk kalimat paling sederhana. Bentuk deklaratif menunjukan pernyataan seiring dengan komitmen dan kebenarannya. Makna dasar dari deklaratif berhubungan dengan makna tersirat performative verb seperti state, assert, declare, announce dan lainnya, tetapi lebih umum. Kalimat deklaratif pun dapat menunjukkan tindak tutur ilokusi melalui implikatur, seperti ketika seseorang mengatakan ada es di jalan hal tersebut dapat dipahami yaitu untuk memberikan peringatan. Example : [12] Pete [topic] is the manager [comment]. [13] Pete [topic] was sacked last week [comment] Kalimat Interogatif (Interrogative Sentences) Interrogative sentences are sentences that used to ask questions. Kalimat interogatif adalah kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu. Kalimat Interogatif mengandung maksud menanyakan sesuatu kepada mitra tutur. Biasanya, kalimat interogatif diawali dengan kalimat tanya seperti What, Who, When, where, Why dan How dan diakhiri dengan tanda Tanya (?). Example : [14] Are you feeling alright?

12 20 Interrogative sentence (Curse, 2006:90) is the prototypical function of a sentence in the interrogative forms to ask questions. A prototypical question express (a) lack of knowledge on the part of in the speaker, (b) a desire for the lack to be made good, (c), a desire for a response from the addressee that will fulfill and (d) a belief that the addressee can supply such a response. There are two basic types of questions: Yes-No questions and X-questions. Yes-No questions effectively present a proposition and ask whether it is true or not. Is Pete here? Presents the proposition Pete is here and expects the answer Yes if it I true and Not if it false. In contrast, X-questions present a proposition with a term missing, and request an answer which fills in the gap to form a true proposition. Where is Pete? Presents the skeleton proposition Pete is in the kitchen is true. Menurut Course, kalimat interogatif merupakan fungsi pola dasar dari sebuah kalimat dalam bentuk interogatif untuk memberikan suatu pertanyaan. Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa dari sebuah pola dasar pertanyaan menyiratkan kurangnya pengetahuan dari penutur mengenai hal yang sedang dibicarakan, keinginan untuk menutupi ketidaktahuannya mengenai hal yang sedang dibicarakan, keinginan untuk mendapat jawaban dari mitra tutur yang akan memenuhi ketidaktahuannya mengenai hal yang sedang dibicarakan dan keyakinan bahwa mitra tutur dapat memberikan jawaban atas pertanyaannya. Ada dua jenis bentuk pertanyaan menurut Course yaitu Yes-No questions dan X-questions. Yes-No questions merupakan bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban ya atau tidak. Apakah Pete di sini? Menyajikan proposisi 'Pete di sini' dan mengharapkan jawaban Ya jika saya benar dan tidak jika tidak benar. Sebaliknya, X-questions merupakan bentuk pertanyaan dengan membutuhkan jawaban untuk mengisi rumpang informasi yang dibutuhkan. Ketika seseorang bertanya Di mana Pete? dan untuk mengisi rumpang tersebut dibutuhkan jawaban dengan informasi lengkap yaitu 'Pete di dapur'.

13 Kalimat Imperatif (Imperative Sentences) Imperative sentences are sentences that used to issues and order or command. Kalimat imperatif adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan permintaan atau perintah. Kalimat Imperatif mengandung maksud memerintah atau meminta agar mitra tutur melakukan suatu sebagaimana diinginkan penutur. Example : [15] You be quiet! Imperative sentence (Curse, 2006:84) is the prototypical function of a sentence in imperative form is to get someone to do something. The prototypical components of imperative meaning are (a) an expression of the desirability of some state of affairs, (b) the belief that this state of affairs does not currently hold, (c) the belief that the addressee is capable of bringing about the desired state of affairs, and (d) the desire that the addressee should bring about the desired state of affairs. The grammatical imperative shares meaning with explicit performative verb such as command, tell to, urge, demand, request and so on, but is more general than any of them. Menurut Course, kalimat imperatif merupakan kalimat yang memiliki fungsi untuk membuat seseorang melakukan sesuatu. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa komponen komponen pola dasar dari makna imperatif adalah sebuah ungkapan keinginan dari penutur, keyakinan bahwa mitra tutur mampu melakukan sesuatu yang diinginkan penutur dan terdapat keinginan dari penutur terhadap mitra tutur yaitu mitra tutur dapat memenuhi apa yang diinginkan oleh petutur. Pola dasar imperatif sama halnya dengan explicit performative verb seperti command, tell to, urge, demand, request dan lainnya, tetapi lebih umum.

14 Kalimat Eksklamatif (Exclamative Sentences) Exclamative sentences are sentences that used to exclaim surprise or delight. Kalimat Eksklamatif adalah kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan dan menyenangkan. Biasanya kalimat eksklamatif diawali dengan kata What atau How dan diakhiri dengan tanda seru(!) Example : [16] What a great idea that is! The grammatical exclamations in English are introduce either by How..! or what..!, together with a special word order (Curse, 2006:59): [17] How tall he is! [18] How he dominates the stage! [19] What an actor he is! [20] What a wonderful time we had! [21] What dreadful weather! 2.4 Makna Tuturan (Utterances Meaning) Utterances meaning is the meaning a sentence carries when it is used in a particular context, with referents assigned to all referring expressions (Curse, 2006:164). Makna tuturan adalah makna dari sebuah kalimat ketika digunakan dalam konteks tertentu yang dapat mewakili segala ungkapan. Artinya, walaupun tuturan yang disampaikan secara gramatikal salah, namun dapat dimengerti oleh mitra tutur.

15 23 There are four kinds of utterances meaning according to Curse in Adisutrisno, (2008: 67) in Semantics an introduction to the basic concepts. They are: 1. Declarative Utterances (Tuturan Deklaratif), 2. Interrogative Utterances (Tuturan Interogatif), 3. Imperative Utterances (Tuturan Imperatif), 4. Exclamative Utterances (Tuturan Eksklamatif) Tuturan Deklaratif (Declarative Utterances) Declarative utterances are utterances that function to make statements, to give information. Tuturan deklaratif merupakan tuturan yang memiliki fungsi untuk membuat pernyataan, memberikan informasi atau memberitakan suatu peristiwa atau kejadian baik secara langsung maupun tidak langsung. Example: [22] Geoffrey Alice Geoffrey : On Monday next week I will fly to Honolulu. I got a scholarship to study for Master s Degrees in Linguistics at the University of Hawaii. : That is good news. I wish you Good Luck. : Thank you very much. Menurut Mouton (2007: 122), dalam Exploration in pragmatic: linguistic, Cognitive and Intercultural, the grammatical declarative utterances dalam Bahasa Inggris adalah: I need [23] I need a coat.

16 24 The hearer is required to infer what he is expected to do, to bring the speaker a coat. It means that the declarative constructions may serve to perform a request. Mitra tutur harus dapat menyimpulkan apa yang penutur harapkan untuk dilakukan, untuk membawakan penutur sebuah mantel. Ini berarti bahwa konstruksi deklaratif dapat berfungsi untuk melakukan permintaan. I want [24] I want a glass of wine. The speaker s desire is made even more explicit, and along a cline going from requesting to ordering. Keinginan pembicara dibuat bahkan lebih eksplisit, yang pada awalnya sebuah permintaan menjadi sebuah perintah. I wish [25] I wish this room were warmer. The speaker wishes the hearer who is expected to infer the speaker s wish and to satisfy his wish by heating the room. Penutur harap mitra tutur dapat menyimpulkan keinginan penutur yaitu untuk memenuhi keinginannya dengan memanaskan ruangan. I d rather [26] I d rather like a cup of coffee. The function here is the same as before, but this is more indirect. Fungsi kalimat di sini sama seperti pada kalimat sebelumnya, namun secara tidak langsung.

17 Tuturan Interrogatif (Interrogative Utterances) Interrogative utterances are utterances that function to make questions. Tuturan interogatif adalah tuturan yang memiliki fungsi untuk membuat pertanyaan. Kalimat Interogatif mengandung maksud menanyakan sesuatu kepada mitra tutur. Biasanya, kalimat interogatif diawali dengan kalimat tanya seperti What, Who, When, where, Why dan How dan diakhiri dengan tanda Tanya (?). Example: [27] Lewis Astrid Lewis Astrid : Did your brother pass his final examination? : Yes, he did. He passed with a soring grade. : Will he continue studying at the Graduate program? : No. he is planning to work. Menurut Mouton (2007: 264), dalam Exploration in pragmatic: linguistic, Cognitive and Intercultural, the grammatical interrogative utterances dalam bahasa Inggris adalah: [28] Will you close the door, please? [29] Would you get me a glass of water? [30] Do you want to set the table now? Tuturan Imperatif (Imperative Utterances) Imperative utterances are the utterances that function to make commands or requests. Tuturan imperatif adalah tuturan yang memiliki fungsi untuk membuat perintah atau permintaan. Tuturan ini digunakan untuk membuat seseorang melakukan sesuatu sebagaimana diinginkan penutur. [31] Gregory : Would you be so kind as to help me? I am carrying a heavy box. Mathews : It is my pleasure.

18 26 Menurut Mouton (2007: 119), dalam Exploration in pragmatic: linguistic, Cognitive and Intercultural, the grammatical imperative utterances dalam bahasa Inggris adalah: Can or could you..? [32] Can or could you bring my sunglasses? Can or could you.. please? [33] Can or could you bring my sunglasses, please? Can t you? [34] Can t you bring my sunglasses? Will or would you..? [35] Will or would you bring my sunglasses? Won t you? [36] Won t you bring my sunglasses? Can you? [37] Bring me my sunglasses, can you? Will or won t you? [38] Bring me my sunglasses, will or won t you? The same imperative constructions thus give rise to different outcomes in terms of politeness. Pola imperatif yang sama memberikan efek yang berbeda dalam hal kesopanan. (Mouton, 2007: 107): [39] Wash the dishes! [40] Bring me my slippery! [41] Sit down! [42] Enjoy your holiday! Tuturan Eksklamatif (Exclamative Utterances) Exclamative utterances are utterances that function to exclaim surprise or delight. Tuturan eksklamatif adalah tuturan yang memiliki fungsi untuk mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan dan menyenangkan. Example: [43] Pamela Nancy : What a brilliant idea you have! : Thank you for your compliment.

19 27 Grammatical exclamations in English are introduce either by How..! or what..!, together with a special word order (Curse, 2006:59): [44] How tall he is! [45] How he dominates the stage! [46] What an actor he is! [47] What a wonderful time we had! [48] What dreadful weather!

BAB I PENDAHULUAN. Implikatur sudah menjadi bagian dari tuturan dalam percakapan sehari

BAB I PENDAHULUAN. Implikatur sudah menjadi bagian dari tuturan dalam percakapan sehari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implikatur sudah menjadi bagian dari tuturan dalam percakapan sehari hari. Implikatur merupakan makna implisit atau tersirat. Implisit memiliki arti termasuk atau terkandung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menganalisis data seperti teori pelanggaran maxim dan teori mengenai konteks.

BAB II LANDASAN TEORI. menganalisis data seperti teori pelanggaran maxim dan teori mengenai konteks. BAB II LANDASAN TEORI Di dalam bab ini dipaparkan teori-teori yang digunakan dalam menganalisis data seperti teori pelanggaran maxim dan teori mengenai konteks. Teori mengenai pelanggaran maxim diambil

Lebih terperinci

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS Compiled by: Theresia Riya Vernalita H., S.Pd. Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memberi saran

Lebih terperinci

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. Misal: Verb 1 (infinitive), Verb 2, dan Verb 3. Contoh penggunaan tenses : 1. Saya belajar di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bukunya Speech Act: An Essay in The Philosophy of Language dijelaskan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bukunya Speech Act: An Essay in The Philosophy of Language dijelaskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan media pembentuk kebahasaan yang menjadi kunci pokok bagi kehidupan manusia di dunia ini, karena melalui bahasa baik verbal maupun non verbal manusia

Lebih terperinci

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013 Tips Cara Menjawab Test Tertulis Bahasa Inggris A. Membaca (Reading). 1. Menentukan gambaran umum (General Description). Jenis pertanyaannya adalah sebagai berikut: - What is the text about? - What does

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur merupakan tind yang dilakukan oleh penutur terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur merupakan tind yang dilakukan oleh penutur terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tindak tutur merupakan tind yang dilakukan oleh penutur terhadap mitra tutur dengan suatu tujuan dan maksud. Dalam pragmatik tindak tutur dibagi menjadi tiga

Lebih terperinci

A STUDY OF DEIXIS USED IN MICHAEL HEART S SONGS LYRIC ENTITLED WE WILL NOT GO DOWN AND WHAT ABOUT US THESIS BY DIAN SYLVIANA PUTRI NIM

A STUDY OF DEIXIS USED IN MICHAEL HEART S SONGS LYRIC ENTITLED WE WILL NOT GO DOWN AND WHAT ABOUT US THESIS BY DIAN SYLVIANA PUTRI NIM A STUDY OF DEIXIS USED IN MICHAEL HEART S SONGS LYRIC ENTITLED WE WILL NOT GO DOWN AND WHAT ABOUT US THESIS BY DIAN SYLVIANA PUTRI NIM 0911110021 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES

Lebih terperinci

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population?

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population? 45 Lampiran 3. Siklus 1 1 Pendahuluan 1. Good morning/ Good afternoon 2. How are you? 3.- Do you remember about population? about population? 4.- Do you know the meaning of population? - What is the definition

Lebih terperinci

Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition)

Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition) Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition) Hery Hery Click here if your download doesn"t start automatically Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah

Lebih terperinci

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS. Kata kunci: Tindak tutur, ilokusi, respons, kalimat, dan pembelajaran bahasa Inggris

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS. Kata kunci: Tindak tutur, ilokusi, respons, kalimat, dan pembelajaran bahasa Inggris 1 ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Robi Kuswara (0903653) Pembimbing: Dian Indihadi dan Seni Apriliya ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis ilokusi beserta

Lebih terperinci

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST 198111022008122002 DESCRIBING HABITS Topic : Daily Habits Last night i went to bed around 11.00. you know, i usually go to bed at 9.30 p.m. I do

Lebih terperinci

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A HANDLING TAMU E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A CARA PENERIMAAN TAMU Menanyakan nama dan keperluan (RESEPSIONIS) Good Morning. What can I do for you? Good morning, can

Lebih terperinci

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8LATIHAN SOAL CHAPTER 8 By the way, you are still going to look around, arent you? Who are talking in the dialog? Bruce Erick Ericks sister Bruce and Erick Kunci

Lebih terperinci

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2 1. Rita :Dont leave me alone, Bondan! Bondan :What did she say, Wan? Iwan :. SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2 She told you that you dont leave me alone. She told you

Lebih terperinci

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung Lesson 66: Indirect questions Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung Reading (Membaca) Could you tell me where she went? (Bisakah kamu beritahu aku kemana dia pergi?) Do you know how I can get to the

Lebih terperinci

Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan)

Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan) Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan) 1.Buat silabus (peta bahan ajar) untuk keteramplan mendengarkan dengan format berikut: Kompetensi

Lebih terperinci

giving opinion asking for help asking for an opinion E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks :

giving opinion asking for help asking for an opinion E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10Latihan Soal 10.2 Lira:Dery, what do you think about our new English teacher? Dery: I think she smart. She explained the lesson clearly Lira: I think so. I also

Lebih terperinci

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition)

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter

Lebih terperinci

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition)

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antara penutur dan mitra tutur di

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antara penutur dan mitra tutur di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antara penutur dan mitra tutur di dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Dalam berkomunikasi

Lebih terperinci

2x 40 menit speaker will come to our conversation club B: Are you sure? -Pilihan A: Yes, I m sure. Ganda etc.

2x 40 menit speaker will come to our conversation club B: Are you sure? -Pilihan A: Yes, I m sure. Ganda etc. CONTOH SILABUS Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : IX/1 Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan: Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7 SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7 1. Grandpas Birthday What is the topic of the text? Birthday party Birthday cake Happy birthday Grandpas birthday Kunci Jawaban : D Bacaan tersebut

Lebih terperinci

THE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA

THE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA THE FLOUTED OF MAXIMS AT CARTOON MOVIE ENTITLED MONSTER UNIVERSITY THESIS BY FANIA RATNA ADELIA 105110101111112 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTEMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES FACULTY OF CULTURAL STUDIES

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold.

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold. 1. Farhan : So, how many copies have been sold this far? Yola : Thank God. Many people seem to like it very much. SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1 Since the first publishing 3 weeks

Lebih terperinci

Swasti Nareswari. Student Number: ENGLISH LETTER STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY SEMARANG 2004

Swasti Nareswari. Student Number: ENGLISH LETTER STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY SEMARANG 2004 THE REALIZATION OF THE JAVANESE REQUEST PATTERN: A CASE STUDY OF A JAVANESE FAMILY A THESIS By Swasti Nareswari Student Number: 00.80.0016 ENGLISH LETTER STUDY PROGRAMME FACULTY OF LETTERS SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A) APPENDICES Appendix A Data 1 (Student A) 48 No Sentence 1. *There so many place they can visiting. *There so many place they can visiting. Tidak mengerti struktur yang sebenarnya, mengira bahwa are atau

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF. presented by : M Anang Firmansyah

KOMUNIKASI EFEKTIF. presented by : M Anang Firmansyah KOMUNIKASI EFEKTIF presented by : M Anang Firmansyah KOMUNIKASI EFEKTIF * Pada komunikasi personal/kelompok Audience mampu memahami pesan yang dikirim oleh Komunikator.setuju/tidak dg pesan. * Pada komunikasi

Lebih terperinci

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan Lesson 63: Reported speech Pelajaran 63: Pidato Laporan Reading (Membaca) He told me that he would come. (Dia bilang kepadaku dia akan datang.) She said that she would be fine. (Dia berkata bahwa dia akan

Lebih terperinci

English for Tourism Lesson 22 Dealing with a situation (continued)

English for Tourism Lesson 22 Dealing with a situation (continued) English for Tourism Lesson 22 Dealing with a situation (continued) Pelajaran 22: Menangani situasi yang serius (lanjutan) L1 Juni Tampi: Bahasa Inggris Pariwisata English for Tourism L1: Pelajaran ke-22.

Lebih terperinci

ANALISIS KALIMAT INTEROGATIF PEMBAWA ACARA HITAM PUTIH DI TRANS 7 EDISI PERTENGAHAN APRIL- MEI 2014

ANALISIS KALIMAT INTEROGATIF PEMBAWA ACARA HITAM PUTIH DI TRANS 7 EDISI PERTENGAHAN APRIL- MEI 2014 ANALISIS KALIMAT INTEROGATIF PEMBAWA ACARA HITAM PUTIH DI TRANS 7 EDISI PERTENGAHAN APRIL- MEI 2014 ARTIKELE-JOURNAL Diajukanuntukmememenuhisebagianpersyaratanmemeperolehgelar SarjanaPendidikan (S. Pd.)

Lebih terperinci

Acknowledgements. First of all, I would like to say Alhamdulillahhirabbil alamin. My utmost

Acknowledgements. First of all, I would like to say Alhamdulillahhirabbil alamin. My utmost ǀ vii Acknowledgements First of all, I would like to say Alhamdulillahhirabbil alamin. My utmost gratitude goes to Allah SWT, for His endless blessing and amazing life given to me. I owe my sincere appreciation

Lebih terperinci

L1: Halo, Saya Juni Tampi dari Radio Australia dengan Pelajaran Keempat dari Kursus Bahasa Inggris Dasar untuk Pariwisata dan Perhotelan.

L1: Halo, Saya Juni Tampi dari Radio Australia dengan Pelajaran Keempat dari Kursus Bahasa Inggris Dasar untuk Pariwisata dan Perhotelan. English for Tourism Lesson 4 Checking in (continued) Pelajaran 4: Check in di hotel (lanjutan) L1 Juni: Eng: Eng: L1 Juni: "Bahasa Inggris Untuk Pariwisata" "English for Tourism" Lesson Four. Checking

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1

SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1 SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1 1. Shinta : "Will John pass the exam?" Dewi :.... He is a smart and diligent student. I am quite sure I am uncertain I am not positive I think he

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan dari mitra tutur. Hal ini yang menjadikan bahasa amat berguna dalam

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan dari mitra tutur. Hal ini yang menjadikan bahasa amat berguna dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana dalam menjalankan segala jenis aktivitas, antara lain sebagai sarana untuk menyampaikan informasi, meminta informasi, memberi perintah, membuat

Lebih terperinci

Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme (Rangkaian Studi IMR)

Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme (Rangkaian Studi IMR) Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme (Rangkaian Studi IMR) Yudi Junadi Click here if your download doesn"t start automatically Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme

Lebih terperinci

MAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA INDONESIA. Oleh: Tatang Suparman

MAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA INDONESIA. Oleh: Tatang Suparman MAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA INDONESIA Oleh: Tatang Suparman FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2008 LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : MAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Interpersonal Mengucapkan Terimakasih

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Interpersonal Mengucapkan Terimakasih RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Ngemplak : Bahasa Inggris : VII/I : Teks Interpersonal Mengucapkan Terimakasih

Lebih terperinci

Conditional Sentence. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP

Conditional Sentence. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP Conditional Sentence Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP.19780710 200801 1 012 Pengertian CONDITIONAL SENTENCES adalah: Kalimat pengandaian Atau Kalimat bersyarat Rumus: If (clause 1 ), (clause 2) Type 1 [

Lebih terperinci

Saturday, 27 April 2013

Saturday, 27 April 2013 Saturday, 27 April 2013 KELAS VII D Standard Competency 12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat. Basic Competency 12.1

Lebih terperinci

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan. TAG QUESTION Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan. Syarat utama dalam membuat question tag adalah: Apabila kalimat utamanya / pernyataannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam ujaran dan tulisan yang digunakan oleh orang-orang dari negara tertentu

BAB I PENDAHULUAN. dalam ujaran dan tulisan yang digunakan oleh orang-orang dari negara tertentu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan kamus bahasa Inggris Oxford, Bahasa adalah sistem komunikasi dalam ujaran dan tulisan yang digunakan oleh orang-orang dari negara tertentu (2000; 240).

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8Latihan Soal 8.1

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8Latihan Soal 8.1 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8Latihan Soal 8.1 Karl : Hello, Sheila. Do you have plan for tomorrow? Sheila : Not, yet. Do you have any idea? Karl : Yeah, how about visiting Yogyakarta Palace?

Lebih terperinci

English for Tourism Lesson 14 The Tour Guide (continued)

English for Tourism Lesson 14 The Tour Guide (continued) English for Tourism Lesson 14 The Tour Guide (continued) Pelajaran 14: Pemandu Wisata (lanjutan) L1 Juni Tampi: Eng: Bahasa Inggris Pariwisata English for Tourism L1: Pelajaran ke- 14. Pemandu Wisata (lanjutan).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuturan performative merupakan tuturan yang muncul pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Tuturan performative merupakan tuturan yang muncul pada saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuturan performative merupakan tuturan yang muncul pada saat melakukan tindak tutur. Pada saat penutur menuturkan tuturan tersebut, penutur sekaligus melakukan tindakan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 11Latihan Soal 11.1

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 11Latihan Soal 11.1 SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 11Latihan Soal 11.1 1. Manager : You look very exhausted.... to take a rest? Tina : OK, thanks, Sir. What about Are you like Do you order Would you like Kunci Jawaban

Lebih terperinci

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan Lesson 31: Interrogative form of Will Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan Reading (Membaca) Will it be sunny tomorrow? ( Apakah akan cerah besok?) Will you lend her the car? (Apakah kamu akan

Lebih terperinci

English for Tourism Lesson 25 A job interview

English for Tourism Lesson 25 A job interview English for Tourism Lesson 25 A job interview Pelajaran 25: Wawancara Pekerjaan L1 Juni Tampi: Bahasa Inggris Pariwisata English for Tourism L1: Pelajaran ke-25. Wawancara Pekerjaan. Lesson 25. A Job Interview.

Lebih terperinci

Alternatif Pembelajaran. Mengamati 1. Menanggapi gambar 2. Menonton video tentang. 3. Membaca daftar ekspresi kebahasaan.

Alternatif Pembelajaran. Mengamati 1. Menanggapi gambar 2. Menonton video tentang. 3. Membaca daftar ekspresi kebahasaan. Kompetensi Dasar Materi Pokok Materi Pembelajaran Alternatif Pembelajaran Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan Indikator Penilaian Indikator Penilaian Menganalisis struktur teks, dan unsur kebahasaan dari

Lebih terperinci

Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi, dan Kehidupan (Indonesian Edition)

Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi, dan Kehidupan (Indonesian Edition) Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi, dan Kehidupan (Indonesian Edition) Click here if your download doesn"t start automatically Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi,

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut. Interface

Pemrograman Lanjut. Interface Pemrograman Lanjut Interface PTIIK - 2014 2 Objectives Interfaces Defining an Interface How a class implements an interface Public interfaces Implementing multiple interfaces Extending an interface 3 Introduction

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2011

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2011 REVIEW JOURNAL OF PRAGMATICS; Is there a need for a maxim of politeness? Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pragmatik oleh Santana Adiputra 180110070013 Devina Christania 180110070015 Dewi Arumsari

Lebih terperinci

Lesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan

Lesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan Lesson 67: Tag Questions Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan Reading (Membaca) You will come with us, won t you? (Kamu akan datang dengan kami, The water is cold, isn t it? (Airnya dingin, bu You really

Lebih terperinci

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah Lesson 19: What Pelajaran 19: Apakah Reading (Membaca) What is it? (Apakah ini?) What is your name? (Saiapa namamu?) What is the answer? (Apakah jawabannya?) What was that? (Apakah itu tadi?) What do you

Lebih terperinci

- LISAN -ISIAN RINA: I LEFT MY PEN AT HOME. 2X 40 MENIT SANI: LET ME LEND YOU MINE RINA: OH, THANKS. ETC

- LISAN -ISIAN RINA: I LEFT MY PEN AT HOME. 2X 40 MENIT SANI: LET ME LEND YOU MINE RINA: OH, THANKS. ETC - LISAN -ISIAN RINA: I LEFT MY PEN AT HOME. 2X 40 MENIT SANI: LET ME LEND YOU MINE RINA: OH, THANKS. ETC CONTOH SILABUS Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : VIII/1 Standar

Lebih terperinci

Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau (Indonesian Edition)

Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau (Indonesian Edition) Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau (Indonesian Edition) Muhammad Noer Click here if your download doesn"t start automatically Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi Memukau (Indonesian Edition)

Lebih terperinci

Sistem Informasi. Soal Dengan 2 Bahasa: Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris

Sistem Informasi. Soal Dengan 2 Bahasa: Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris Sistem Informasi Soal Dengan 2 Bahasa: Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris 1. Kita mengetahui bahwa perkembangan teknologi di zaman sekarang sangat pesat dan banyak hal yang berubah dalam kehidupan kita.

Lebih terperinci

KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA)

KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) Read Online and Download Ebook KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN INDONESIA: JILID 2 FROM KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) DOWNLOAD EBOOK : KESASTRAAN MELAYU TIONGHOA DAN KEBANGSAAN Click link

Lebih terperinci

Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition)

Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition) Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition) Aisyah Christy Click here if your download doesn"t start automatically Ya Allah Bimbing Hamba Menjadi Wanita Salehah (Indonesian Edition)

Lebih terperinci

- Lisan -Isian Rina: I left my pen at home. 2x 40 menit Sani: Let me lend you mine Rina: Oh, thanks. etc

- Lisan -Isian Rina: I left my pen at home. 2x 40 menit Sani: Let me lend you mine Rina: Oh, thanks. etc CONTOH SILABUS Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : VIII/1 Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan: Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana

Lebih terperinci

English for Tourism Lesson 21 Dealing with a situation

English for Tourism Lesson 21 Dealing with a situation English for Tourism Lesson 21 Dealing with a situation Pelajaran 21: Menangani situasi yang serius L1 Juni Tampi: Eng: Bahasa Inggris Pariwisata English for Tourism L1: Halo, Saya Juni Tampi dari Radio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Percakapan tersebut melibatkan setidaknya dua orang yakni seorang pembicara

BAB I PENDAHULUAN. Percakapan tersebut melibatkan setidaknya dua orang yakni seorang pembicara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu sering melakukan percakapan. Percakapan tersebut melibatkan setidaknya dua orang yakni seorang pembicara (speaker) dan seorang

Lebih terperinci

BAB IV NOTICE AND ANNOUNCEMENT

BAB IV NOTICE AND ANNOUNCEMENT SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BAHASA INGGRIS BAB IV NOTICE AND ANNOUNCEMENT Dr. Rahmad Husein, M.Ed. Dr. Anni Holila Pulungan, M.Hum. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa Lesson 21: Who Pelajaran 21: Siapa Reading (Membaca) Who are your friends? (Siapa temanmu?) Who is your new boss? (Siapa bos barumu?) Who is your English teacher? (Siapa guru Bahasa Inggrismu?) Who was

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sosial kita selalu berkomunikasi dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sosial kita selalu berkomunikasi dengan menggunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sosial kita selalu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa lisan maupun tulisan. Komunikasi melalui bahasa memungkinkan setiap orang untuk dapat menyesuaikan

Lebih terperinci

APPENDICES. 2. If you use a city map, you your way. a. are not losing c. did not lose e. would not lose b. will not lose d.

APPENDICES. 2. If you use a city map, you your way. a. are not losing c. did not lose e. would not lose b. will not lose d. APPENDICES Name : Class : Date : Time : 60 minutes CONDITIONAL SENTENCES I. Choose the best answer 1. Will you come to the meeting? If you come, I a. come c. do e. too b. will d. am 2. If you use a city

Lebih terperinci

LOCUTIONARY AND ILLOCUTIONARY ACTS FOUND IN INFOMALANG TWITTER ACCOUNT THESIS

LOCUTIONARY AND ILLOCUTIONARY ACTS FOUND IN INFOMALANG TWITTER ACCOUNT THESIS LOCUTIONARY AND ILLOCUTIONARY ACTS FOUND IN INFOMALANG TWITTER ACCOUNT THESIS BY DESI KURNIA NIM 105110101111028 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES FACULTY OF CULTURAL STUDIES

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori yang memiliki keterkaitan dengan penelitian terhadap tuturan performative yang kemudian digunakan untuk menganalisis data pada bab tiga. Teori-teori

Lebih terperinci

Kata Pengantar. iii. Mohammad Nuh. Bahasa Inggris When English Rings the Bell

Kata Pengantar. iii. Mohammad Nuh. Bahasa Inggris When English Rings the Bell Kata Pengantar Bahasa Inggris tidak dapat dipungkiri adalah bahasa utama komunikasi antarbangsa dan sangat diperlukan untuk berpartisipasi dalam pergaulan dunia. Makin datarnya dunia dengan perkembangan

Lebih terperinci

Lesson 24: Prepositions of Time. (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu

Lesson 24: Prepositions of Time. (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu Lesson 24: Prepositions of Time (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu Cara menggunakan preposisi waktu Reading (Membaca) I was born in 2000. ( Saya lahir

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA

MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA Read Online and Download Ebook MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA DOWNLOAD EBOOK : MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN Click link bellow and free register

Lebih terperinci

SIMPLE PRESENT TENSE. Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam Simple Present Tense adalah: No Keterangan Waktu Arti

SIMPLE PRESENT TENSE. Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam Simple Present Tense adalah: No Keterangan Waktu Arti SIMPLE PRESENT TENSE Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung atau terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana, atau

Lebih terperinci

Ss: Raiver. River. T: Okay, this is a river. This a river, okay. How about this one. Ss: Beach. Beach. Beach. T: Okay, who likes to go the beach?

Ss: Raiver. River. T: Okay, this is a river. This a river, okay. How about this one. Ss: Beach. Beach. Beach. T: Okay, who likes to go the beach? Transcript 1 T: Good morning, students! How are you today? Ss: Good morning, Miss Mona and Miss Clara. T: Okay, class, because this is my first time here, I want to know you first. I want you to introduce

Lebih terperinci

Video A. Introduction

Video A. Introduction A. Introduction T (teacher): Good morning 1B! Ss (students): Good morning Ms. T: How are you today? Ss: I m fine thank you. T: 1B masih ingat tidak? One two eyes on me! Ss: One two eyes one you! T: Do

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kelas kontrol)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kelas kontrol) 88 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kelas kontrol) I. Identitas Satuan pendidikan : SMPN 2 IV Koto Aur Malintang Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Kelas/Semester : VIII / 1I Materi : Recount Text Topic

Lebih terperinci

Lesson 27: Prepositions of Direction. (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah

Lesson 27: Prepositions of Direction. (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah Lesson 27: Prepositions of Direction (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah Bagaimana Menggunakan Kata Depan untuk Arah Reading (Membaca) I come from Austria. ( Saya datang

Lebih terperinci

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition)

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Yudhy Wicaksono Click here if your download doesn"t start automatically Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition) Yudhy Wicaksono Panduan

Lebih terperinci

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah Lesson 19: What Pelajaran 19: Apakah Reading (Membaca) What is it? (Apakah ini?) What is your name? (Saiapa namamu?) What is the answer? (Apakah jawabannya?) What was that? (Apakah itu tadi?) What do you

Lebih terperinci

ANALISIS CAPAIAN OPTIMASI NILAI SUKU BUNGA BANK SENTRAL INDONESIA: SUATU PENGENALAN METODE BARU DALAM MENGANALISIS 47 VARIABEL EKONOMI UNTU

ANALISIS CAPAIAN OPTIMASI NILAI SUKU BUNGA BANK SENTRAL INDONESIA: SUATU PENGENALAN METODE BARU DALAM MENGANALISIS 47 VARIABEL EKONOMI UNTU ANALISIS CAPAIAN OPTIMASI NILAI SUKU BUNGA BANK SENTRAL INDONESIA: SUATU PENGENALAN METODE BARU DALAM MENGANALISIS 47 VARIABEL EKONOMI UNTU READ ONLINE AND DOWNLOAD EBOOK : ANALISIS CAPAIAN OPTIMASI NILAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang dapat berdiri sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu maksud dari pembicara. Secara tertulis,

Lebih terperinci

Satu alat penting yang tidak dapat Anda tinggalkan adalah kamus teknis tentang topik yang sedang Anda terjemahkan. Dengan kamus itu, Anda dapat

Satu alat penting yang tidak dapat Anda tinggalkan adalah kamus teknis tentang topik yang sedang Anda terjemahkan. Dengan kamus itu, Anda dapat ix M Course Overview ata kuliah Translation 6 bertujuan memberikan bekal kemampuan menerjemahkan teks berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya secara akurat, tepat dan wajar. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan Lesson 70: Questions Pelajaran 70: Pertanyaan Reading (Membaca) Is your job easy? (Apakah pekerjaanmu mudah?) Has he finished eating? (Apakah dia sudah selesai makan?) Will it keep raining? (Akankah ini

Lebih terperinci

IMPLIKATUR, TEKNIK PENERJEMAHAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN (Suatu Kajian Pragmatik Dalam Teks penerjemahan)

IMPLIKATUR, TEKNIK PENERJEMAHAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN (Suatu Kajian Pragmatik Dalam Teks penerjemahan) 1 IMPLIKATUR, TEKNIK PENERJEMAHAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS TERJEMAHAN (Suatu Kajian Pragmatik Dalam Teks penerjemahan) Oleh: Indrie Harthaty Sekolah Tinggi Bahasa Asing Pertiwi Abstrak Kajian

Lebih terperinci

365 Menu Sukses MP-ASI selama 1 tahun Menu Pendamping ASI untuk Bayi Usia 7-18 Bulan (Indonesian Edition)

365 Menu Sukses MP-ASI selama 1 tahun Menu Pendamping ASI untuk Bayi Usia 7-18 Bulan (Indonesian Edition) 365 Menu Sukses MP-ASI selama 1 tahun Menu Pendamping ASI untuk Bayi Usia 7-18 Bulan (Indonesian Edition) Hindah J. Muaris Click here if your download doesn"t start automatically 365 Menu Sukses MP-ASI

Lebih terperinci

THE CONVERSATIONAL IMPLICATURES USED BY THE MAIN CHARACTERS IN TWO BROKE GIRLS SERIAL MOVIE EPISODE ONE THESIS

THE CONVERSATIONAL IMPLICATURES USED BY THE MAIN CHARACTERS IN TWO BROKE GIRLS SERIAL MOVIE EPISODE ONE THESIS THE CONVERSATIONAL IMPLICATURES USED BY THE MAIN CHARACTERS IN TWO BROKE GIRLS SERIAL MOVIE EPISODE ONE THESIS BY : ARINI PARAMITHA DIAZWARA NIM. 0710333011 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjelaskan bagaimana pembicara menyampaikan maksud dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menjelaskan bagaimana pembicara menyampaikan maksud dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pragmatik Pragmatik merupakan salah satu cabang linguistik yang berfungsi menjelaskan bagaimana pembicara menyampaikan maksud dalam berkomunikasi. Pembahasan pragmatik juga

Lebih terperinci

English for Tourism Lesson 16 Discussing a tour

English for Tourism Lesson 16 Discussing a tour English for Tourism Lesson 16 Discussing a tour Pelajaran 16: Membicarakan Perjalanan Wisata L1 Juni Tampi: Eng: Bahasa Inggris Pariwisata English for Tourism L1: Pelajaran ke-16: Membicarakan Perjalanan

Lebih terperinci

CHAPTER IV RESULT OF THE RESEARCH AND DISCUSSION. answer the research problem is questionnaire. This section covered data of the students

CHAPTER IV RESULT OF THE RESEARCH AND DISCUSSION. answer the research problem is questionnaire. This section covered data of the students CHAPTER IV RESULT OF THE RESEARCH AND DISCUSSION This chapter is present the result of the study and discussion. The finding design to answer the research problem is questionnaire. This section covered

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac. 4. Rencana Pembelajaran Minggu ke: 1 Introduction/Orientation to Course Students are expected to comprehend the nature of the course, the class requirements, and type of evaluation Understand the nature

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bahasa Yunani yakni semantikos yakni memberikan tanda atau lambang.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bahasa Yunani yakni semantikos yakni memberikan tanda atau lambang. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Semantik Pragmatik Semantik adalah salah satu cabang ilmu linguistik, yang berasal dari bahasa Yunani yakni semantikos yakni memberikan tanda atau lambang. Semantik merupakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Jika dilihat dari sudut pandang linguistik, semantik dan pragmatik

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Jika dilihat dari sudut pandang linguistik, semantik dan pragmatik BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Semantik Jika dilihat dari sudut pandang linguistik, semantik dan pragmatik mempunyai kesamaan, misalnya dalam segi pembahasan makna. Sebetulnya, pragmatik merupakan turunan ilmu

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6Latihan Soal 6.1

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6Latihan Soal 6.1 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6Latihan Soal 6.1 What is the dialog about? Weekly test Greetings Kinds of test Cheating Kunci Jawaban : A Untuk menjawab apa isi dialog diatas, kalian harus membacanya.

Lebih terperinci

The correlation between Speech Text Writing Habit and Students. writing skill at Daar El-Qolam Islamic Boarding School 2

The correlation between Speech Text Writing Habit and Students. writing skill at Daar El-Qolam Islamic Boarding School 2 76 Appendix 1. Questionnaire and Theory Appendices The correlation between Speech Text Writing Habit and Students writing skill at Daar El-Qolam Islamic Boarding School 2 Research Questions: 1. How is

Lebih terperinci

Lesson 55 : imperative + and, or, otherwise Pelajaran 55 : Kata Perintah + dan, atau, jika tidak

Lesson 55 : imperative + and, or, otherwise Pelajaran 55 : Kata Perintah + dan, atau, jika tidak 52 Lesson 55 : imperative + and, or, otherwise Pelajaran 55 : Kata Perintah + dan, atau, jika tidak Reading (Membaca) Go straight on, and you will see the station. (Jalan lurus, dan Anda akan melihat stasiunnya.)

Lebih terperinci

Sukses Berbisnis Di Internet Dalam 29 Hari (Indonesian Edition)

Sukses Berbisnis Di Internet Dalam 29 Hari (Indonesian Edition) Sukses Berbisnis Di Internet Dalam 29 Hari (Indonesian Edition) Click here if your download doesn"t start automatically Sukses Berbisnis Di Internet Dalam 29 Hari (Indonesian Edition) Sukses Berbisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel,

BAB I PENDAHULUAN. media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sering kali kita temukan banyak informasi yang dituliskan di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel,

Lebih terperinci

FINAL REPORT ERROR ANALYSIS OF USING PUNCTUATION IN ABSTRACT OF FINAL REPORT AT ENGLISH DEPARTMENT OF STATE POLYTECHNIC OF SRIWIJAYA

FINAL REPORT ERROR ANALYSIS OF USING PUNCTUATION IN ABSTRACT OF FINAL REPORT AT ENGLISH DEPARTMENT OF STATE POLYTECHNIC OF SRIWIJAYA FINAL REPORT ERROR ANALYSIS OF USING PUNCTUATION IN ABSTRACT OF FINAL REPORT AT ENGLISH DEPARTMENT OF STATE POLYTECHNIC OF SRIWIJAYA This report is written to fulfill the requirement of final report subject

Lebih terperinci

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa Lesson 21: Who Pelajaran 21: Siapa Reading (Membaca) Who are your friends? (Siapa temanmu?) Who is your new boss? (Siapa bos barumu?) Who is your English teacher? (Siapa guru Bahasa Inggrismu?) Who was

Lebih terperinci

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. expression her intention. stating her plan. asking Danys plan

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. expression her intention. stating her plan. asking Danys plan SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 4Latihan Soal 4.1 1. Farah : What do you intend to do after graduating from Senior High School? Dany : I am going to get a job. Farah : Really? Why dont

Lebih terperinci

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap Lesson 58 : everything, anything each, every Pelajaran 58 : semuanya, apapun Masing-masing/sesuatu, setiap Reading (Membaca) Is everything okay? (Apakah semuanya baikbaik?) Don t worry, everything will

Lebih terperinci