BAB I PENDAHULUAN. media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel,"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sering kali kita temukan banyak informasi yang dituliskan di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel, majalah, dan lainnya. Informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh kalangan masyarakat salah satunya bagi mahasiswa yang bisa dipergunakan sebagai pedoman pembelajaran di universitas. Bahkan kadangkala mahasiswa menggunakan media cetak seperti buku-buku referensi yang dijadikan rujukan dalam berbagai penelitian dan tugas perkuliahan. Di dalam buku-buku tersebut kadangkala terdapat kalimat yang mengandung kata yang memiliki kategori lebih dari satu. Kategori yang dimaksud adalah kategori kata yang terdapat di dalam sebuah kalimat seperti verb, noun, adjective, adverb, dan lainnya. Contohnya, kata book mengandung kategori noun, go mengandung kategori verb, good mengandung kategori adjective. Kategori suatu kata yang dapat memiliki fungsi lebih dari satu, tanpa sadar sering kita temui di berbagai bacaan, misalnya dalam kalimat (1) I taste the butter. Kata butter pada kalimat (1) tersebut memiliki kategori atau kelas kata sebagai noun. Kata butter tersebut adalah sebuah kata dasar yang berkategori sebagai noun. Namun jika kita lihat dalam kalimat (2) she butter the 1

2 2 bread, kata butter pada kalimat (2) di atas ternyata memiliki kelas kata yang berbeda yaitu kategori sebagai verb. Dari penjelasan pada contoh-contoh tersebut di atas, penulis ingin menerangkan bahwa peristiwa tersebut sangatlah penting untuk kita pahami karena setiap kata dapat memiliki kategori yang berbeda dari kelas kata awal menjadi kelas kata baru atau dengan kata lain dapat memiliki kategori lebih dari satu walaupun tidak merubah penulisan dan ejaannya. Dari hal tersebut, tentunya makna yang terkandung pun memiliki makna yang berbeda pula jika dari kata tersebut memiliki kategori atau kelas kata yang berbeda. Maka dari itu penulis ingin meneliti hal tersebut ke dalam skripsi ini agar pembaca atau penulis bisa memahami makna kata yang benar dalam suatu konteks kalimat. Di dalam studi linguistik terdapat cabang linguistik yaitu morfologi yang salah satu dalam pembahasannya membahas tentang proses pembentukan kata. George Yule (1985: 51) menyatakan bahwa Word formation process is a way of forming new words or terms from the use of old word. The processes consist of affixation, compounding, blending, clipping, back-formation, conversion, acronyms, and derivation. Beliau berpendapat bahwa proses pembentukan kata meliputi affixation, compounding, blending, clipping, back-formation, conversion, acronyms, dan derivation. Dikaitkan dengan penjelasan pada paragraf tiga, proses pembentukan kata yang terkait hal ini disebut Conversion. O Grady dan Guzman (1996:132) menyatakan bahwa Conversion is a process that assigns an already existing word to a new syntactic category. Even though it does not add an affix, conversion is often

3 3 considered to be a type of derivation because of the change in category and meaning that it brings about. Conversion merupakan proses pembentukan kata yang memiliki fungsi kelas kata lebih dari satu atau lebih yang berubah dari kelas kata awal tanpa merubah penulisan dan ejaan walaupun secara maknanya mengalami perubahan dari makna kelas kata semula. Kelas kata adalah pembagian jenis-jenis kata yang berdasarkan atas kesamaan makna, fungsi, dan bentuk. Kelas kata yang berperan dalam proses Conversion diantaranya verb, noun, dan adjective. Berikut ulasan contoh dari Conversion: Contoh: a) He told a very funny joke. (3) b) If I m concentrating on my work and he just wants to joke around, it annoys me. (4) Pada dua contoh kalimat di atas terdapat kata joke yang memiliki fungsi kelas kata yang berbeda. Pada kalimat (a) kata joke memiliki kelas kata noun. Seperti kata joke dalam kalimat (a) yang bermakna something said or done to make people laugh. Hal ini berbeda dengan kata joke yang terdapat dalam kalimat kedua, kata joke dalam kalimat (b) memiliki kelas kata yang berbeda yaitu verb sehingga maknanya berubah menjadi tell funny stories. Oleh karena itu kata joke tersebut dapat mengalami Conversion dari kelas kata noun menjadi verb. Sejalan dengan penjelasan Ingo Plag (2002: 135), bahwa different types of conversion can be distinguished, in particular noun to verb (1a), verb to noun (1b), adjective to verb (1c) and adjective to noun (1d). Other types can also be found, but

4 4 seem to be more marginal (e.g. the use of prepositions as verbs, as in to down the can). Berikut adalah salah satu contoh dan penjelasan dari tipe Conversion: Contoh: Verb to Noun a) Just stop it! I exploded. (5) b) The next stop is Chicago. (6) Kata stop pada contoh dua kalimat di atas memiliki kelas kata yang berbeda. Ketika kata stop digunakan pada kalimat (a) kata stop berfungsi menjadi verb Namun kata stop dalam kalimat (b) memiliki kelas kata yang berbeda yaitu noun. Apabila sebuah kata memiliki kelas kata dan makna yang berbeda dari kata sebelumnya tanpa merubah ejaan, maka kata tersebut telah mengalami Conversion. Dari dua contoh tersebut dapat di simpulkan bahwa kata stop tersebut dapat mengalami Conversion dari verb menjadi noun. Sehingga Conversion pada kata stop tersebut memiliki tipe verb to noun. Dari penjelasan di atas, penulis merasa tertarik untuk meneliti proses Conversion yang terdapat dalam novel Because of Mr. Terupt berdasarkan teori O Grady dan Guzman (1996: 157), Zapata Bacherra (2007:10) dan Ingo Plag (2002: ), karena hal ini penting untuk diketahui oleh pembaca atau penulis kategori apa saja yang dapat mengalami proses Conversion sehingga pembaca atau penulis dapat memahami makna kata secara benar. Berkaitan dengan analisis yang dilakukan, penulis menggunakan novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea sebagai sumber

5 5 data yang diperlukan. Maka judul yang diangkat dalam penelitian ini adalah Conversion dalam novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea satu kajian Morfologis. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas penulis akan mengidentifikasi masalah yang akan dibahas lebih lanjut di dalam skripsi ini yaitu sebagai berikut : 1. Tipe Conversion apakah yang terdapat pada data dalam novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea? 2. Pergeseran makna apa yang terdapat pada tipe Conversion tersebut? 1.3 Batasan Masalah Dalam judul skripsi ini yaitu, Conversion Dalam Novel Because of Mr. Terupt Karya Rob Buyea Satu Kajian Morfologis, maka data yang digunakan dalam penelitian ini di kaji dan dibatasi berdasarkan studi morfologis. Penulis membatasi masalah agar penelitian ini lebih terfokus sehingga hasilnya akan lebih spesifik untuk dicapai. Dalam penelitian ini penulis membatasi hanya dari segi morfologi yang berupa conversion dalam novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea.

6 6 1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah; 1. Mengetahui tipe Conversion pada novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea. 2. Mengetahui apakah terjadi pergeseran makna pada tipe Conversion pada novel Because of Mr. Terupt karya Rob Buyea. 1.5 Objek dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini, Objek penelitian pada skripsi ini yaitu novel Because of. Mr. Terupt. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu metode deskriptif analisis. Metode deskriptif adalah metode yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang yang digunakan pada penelitian ini. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam skripsi ini diperlukan agar penulisan dapat dilakukan secara runtut dan sistematis. Di dalam penelitian ini, sistematika penulisan dibagi dalam empat bab, dengan penyusunan sebagai berikut :

7 7 Dalam Bab I penelitian ini membahas latar belakang masalah, batasan masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, objek dan metode penelitian dan sistematika penulisan Dalam bab II kajian teori, penelitian ini membahas kajian teori yang berkenaan dengan topik penelitian yaitu teori morfologi, morfem, proses pembentukan kata, Conversion beserta tipenya, makna dan pergeseran makna. Dalam bab III analisis data penulis menganalisis data yang diambil dari novel Because of Mr. Terupt. Dari analisis tersebut penulis mengambil empat puluh tiga data yang berupa kalimat yang mengandung kata yang dapat mengalami conversion dan dibandingkan dengan kalimat dari kamus agar hasil analisis data lebih akurat. Dalam bab IV berisi tentang kesimpulan dari analisis pada bab III. Pada bab ini juga berisikan saran-saran terkait dari seluruh isi penelitian ini.

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan komunikasi dapat menyampaikan pesan antar umat manusia. Salah satu alat komunikasi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Kumpulan kata mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Morphology adalah ilmu linguistik yang mempelajari struktur words.

BAB I PENDAHULUAN. Morphology adalah ilmu linguistik yang mempelajari struktur words. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Morphology adalah ilmu linguistik yang mempelajari struktur words. Seperti yang diungkapkan Fromkin dan Rodman (1998), morphology adalah bagian linguistik yang meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa merupakan alat komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi manusia dalam berinteraksi di lingkungan sekitar. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan kita. Hal ini harus benar-benar

Lebih terperinci

WORD FORMATION PROCESSES IN ENTERTAINMENT ARTICLES IN THE JAKARTA POST THESIS BY FARA WAHYU ASTRIDYA NIM

WORD FORMATION PROCESSES IN ENTERTAINMENT ARTICLES IN THE JAKARTA POST THESIS BY FARA WAHYU ASTRIDYA NIM WORD FORMATION PROCESSES IN ENTERTAINMENT ARTICLES IN THE JAKARTA POST THESIS BY FARA WAHYU ASTRIDYA NIM 105110100111047 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES FACULTY OF CULTURAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech.

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech. Selain nomina, ajektiva, pronomina, verba, preposisi, konjungsi, dan interjeksi, adverbia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis. Bahasa pada dasarnya adalah sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain dapat berbeda bergantung pada aliran linguistik apa yang mereka anut.

BAB I PENDAHULUAN. lain dapat berbeda bergantung pada aliran linguistik apa yang mereka anut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata merupakan salah satu unsur penting dalam pembetukan suatu bahasa salah satunya dalam suatu proses pembuatan karya tulis. Kategori kata sendiri merupakan masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa bahasa merupakan bagian dari kebudayaan.

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa bahasa merupakan bagian dari kebudayaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi bagi kehidupan manusia untuk berinteraksi dengan sesamanya. Bahasa juga menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial menggunakan bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial menggunakan bahasa. Bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah aspek penting dalam interaksi antar manusia. Manusia melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial menggunakan bahasa. Bahasa juga dipandang sebagai cermin

Lebih terperinci

Analisis Morfologi Kelas Kata Terbuka Pada Editorial Media Cetak. Abstrak

Analisis Morfologi Kelas Kata Terbuka Pada Editorial Media Cetak. Abstrak Analisis Morfologi Kelas Kata Terbuka Pada Editorial Media Cetak Rina Ismayasari 1*, I Wayan Pastika 2, AA Putu Putra 3 123 Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dianggap penting untuk memberikan tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai,

BAB I PENDAHULUAN. dianggap penting untuk memberikan tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Repetisi adalah pengulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberikan tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai, misalnya I wake

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN / JENJANG KODE : Bahasa Inggris : Psikologi : Psikologi / S1 : KD-051120 M I N G G U POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN T I K SUMBER

Lebih terperinci

berhubungan dengan faktor-faktor dalam bahasa itu sendiri, khususnya unsurunsur

berhubungan dengan faktor-faktor dalam bahasa itu sendiri, khususnya unsurunsur 9 Nababan (1993: 15-16) membagi variasi bahasa menjadi dua macam berdasarkan sumber pembedanya, yaitu (1) variasi bahasa internal atau sistemik dan (2) variasi bahasa eksternal atau ekstrasistemik. Variasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Kata Morfologi berasal dari kata Morphologie. Kata Morphologie berasal dari

BAB II KAJIAN TEORI. Kata Morfologi berasal dari kata Morphologie. Kata Morphologie berasal dari BAB II KAJIAN TEORI selanjutnya. Bab ini berisi teori-teori yang digunakan untuk menganalisis data pada bab 2.1 Morfologi Kata Morfologi berasal dari kata Morphologie. Kata Morphologie berasal dari bahasa

Lebih terperinci

WORD FORMATION PROCESSES IN THE JARGONS FOUND IN WORLD BEATBOX COMMUNITY WEBSITE HUMANBEATBOX.COM THESIS BY FIKRI HAIKAL NIM

WORD FORMATION PROCESSES IN THE JARGONS FOUND IN WORLD BEATBOX COMMUNITY WEBSITE HUMANBEATBOX.COM THESIS BY FIKRI HAIKAL NIM WORD FORMATION PROCESSES IN THE JARGONS FOUND IN WORLD BEATBOX COMMUNITY WEBSITE HUMANBEATBOX.COM THESIS BY FIKRI HAIKAL NIM 0911110167 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial manusia. Tidak ada manusia tanpa bahasa dan tidak ada bahasa tanpa manusia. Dua hal yang

Lebih terperinci

ANALISIS MORFOLOGIS DALAM NOVEL SARINAH: KEWADJIBAN WANITA DALAM PERDJOANGAN REPUBLIK INDONESIA KARYA Ir. SUKARNO BESERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA

ANALISIS MORFOLOGIS DALAM NOVEL SARINAH: KEWADJIBAN WANITA DALAM PERDJOANGAN REPUBLIK INDONESIA KARYA Ir. SUKARNO BESERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA ANALISIS MORFOLOGIS DALAM NOVEL SARINAH: KEWADJIBAN WANITA DALAM PERDJOANGAN REPUBLIK INDONESIA KARYA Ir. SUKARNO BESERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang dapat berdiri sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu maksud dari pembicara. Secara tertulis,

Lebih terperinci

Makalah Parts of Speech

Makalah Parts of Speech Makalah Parts of Speech BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Parts of Speech dalam bahasa Inggris berarti jenis-jenis kata atau kelas-kelas kata. Disebut parts of speech karena bagian-bagian dari ucapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting agar suatu maksud dari pembicara dapat sampai dengan baik

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting agar suatu maksud dari pembicara dapat sampai dengan baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segala hal yang dilakukan seseorang tak terlepas dari bagaimana ia memaknai tindakannya, begitu pula dalam berkomunikasi yang menjadikan bahasa sebagai kunci pokoknya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengekspresikan. sesuatu, baik untuk menyatakan pendapat, pengalaman atau untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengekspresikan. sesuatu, baik untuk menyatakan pendapat, pengalaman atau untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengekspresikan sesuatu, baik untuk menyatakan pendapat, pengalaman atau untuk mengekspresikan perasaan atau emosi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial, dikaruniai akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya. Manusia tidak bisa hidup

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk

BAB l PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi dan berinteraksi dengan sesamanya, maka dari itu manusia

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 2

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 2 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIATAN Semester : 2 MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS II KODE MATA KULIAH / SKS : 390152008/ 3 SKS MATA KULIAH

Lebih terperinci

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST 198111022008122002 DESCRIBING HABITS Topic : Daily Habits Last night i went to bed around 11.00. you know, i usually go to bed at 9.30 p.m. I do

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penulis rasakan sangat sulit untuk dipelajari adalah bagian grammar atau

BAB I PENDAHULUAN. yang penulis rasakan sangat sulit untuk dipelajari adalah bagian grammar atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai seseorang yang bukan merupakan penutur asli, penulis dapat memahami bahwa belajar bahasa Inggris bukanlah suatu hal yang mudah. Bagian yang penulis

Lebih terperinci

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS Compiled by: Theresia Riya Vernalita H., S.Pd. Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memberi saran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan suatu informasi yang bermutu atau berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan suatu informasi yang bermutu atau berinteraksi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk menyampaikan suatu informasi yang bermutu atau berinteraksi dengan sesamanya. Dengan bahasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain. Oleh karena itu komunikasi berperan penting dalam terciptanya kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Oleh karena itu komunikasi berperan penting dalam terciptanya kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya manusia merupakan mahluk sosial yang secara naluriah membutuhkan manusia lain dalam bergaul, mengekspresikan diri, mengungkapkan keinginan, menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Sebuah kata dalam suatu bahasa dapat berupa simple word seperti table, good,

BAB I PENDAHULUAN. aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Sebuah kata dalam suatu bahasa dapat berupa simple word seperti table, good, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa baik lisan maupun tulisan merupakan alat yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ide, gagasan, pikiran, perasaan, pengalaman dan pendapat. Oleh karena itu bahasa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS PSIKOLOGI 1 KODE MATA KULIAH / SKS: AK / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS PSIKOLOGI 1 KODE MATA KULIAH / SKS: AK / 2 SKS TIU : Agar mahasiswa memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip Bahasa Inggris bernaan dengan pentingan psikologi 1 Reading Comprehension A. Reading Comprehension: Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

Appendices. Appendix 1. The code of questionnaire items. hal penting dalam belajar bahasa Inggris). selalu mencarinya dalam kamus). kamus elektronik).

Appendices. Appendix 1. The code of questionnaire items. hal penting dalam belajar bahasa Inggris). selalu mencarinya dalam kamus). kamus elektronik). 73 Appendices Appendix 1. The code of questionnaire items Item Number Coding Statement 1 Q1 In my opinion have a dictionary is an important thing in learning English (Menurut saya memiliki kamus merupakan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 1 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 1 SKS TIU : Agar mahasiswa memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip Bahasa Inggris bernaan dengan pentingan psikologi 1 Reading Comprehension A. Reading Comprehension: Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan kalimat pada suatu karya tulis biasanya diterjemahkan secara

BAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan kalimat pada suatu karya tulis biasanya diterjemahkan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerjemahan kalimat pada suatu karya tulis biasanya diterjemahkan secara semantik atau pragmatik. Kajian makna bahasa seharusnya tidak terlepas dari konteks mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan sesamanya memerlukan sarana untuk menyampaikan kehendaknya. Salah satu sarana komunikasi

Lebih terperinci

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2 1. Rita :Dont leave me alone, Bondan! Bondan :What did she say, Wan? Iwan :. SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2 She told you that you dont leave me alone. She told you

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPS CHAPTER 10LATIHAN SOAL BAB 10. Be quite. Keep quiet

SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPS CHAPTER 10LATIHAN SOAL BAB 10. Be quite. Keep quiet 1. The correct active voice sentence of you are requested to keep quiet is SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPS CHAPTER 10LATIHAN SOAL BAB 10 Be quite Keep quiet Please keep quite Be quite please Please

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam suatu penelitian, maka dibutuhkan sebuah metode penelitian. Metode ini dijadikan pijakan dalam

Lebih terperinci

Lesson 65: Causative verbs: let/make/have/get Pelajaran 65: Kata Kerja Kausatif: let/make/have/get

Lesson 65: Causative verbs: let/make/have/get Pelajaran 65: Kata Kerja Kausatif: let/make/have/get Lesson 65: Causative verbs: let/make/have/get Pelajaran 65: Kata Kerja Kausatif: let/make/have/get Reading (Membaca) Let him go to the concert. (Biarkan dia perdi ke konser.) Make him tell the truth. (Buat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara sadar ataupun tidak, manusia seringkali menggunakan gaya bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Secara sadar ataupun tidak, manusia seringkali menggunakan gaya bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara sadar ataupun tidak, manusia seringkali menggunakan gaya bahasa kiasan atau majas untuk mengungkapkan, menyetujui, menggambarkan suatu hal secara tidak langsung.

Lebih terperinci

MORPHOLOGICAL AND SEMANTIC ANALYSIS ON THE REGISTER USED BY K-POPERS IN ALLKPOP.COM THESIS BY HAJAR WAHYUDI NIM

MORPHOLOGICAL AND SEMANTIC ANALYSIS ON THE REGISTER USED BY K-POPERS IN ALLKPOP.COM THESIS BY HAJAR WAHYUDI NIM MORPHOLOGICAL AND SEMANTIC ANALYSIS ON THE REGISTER USED BY K-POPERS IN ALLKPOP.COM THESIS BY HAJAR WAHYUDI NIM 105110100111083 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES FACULTY

Lebih terperinci

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH Modul ke: TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH Bahan dan Jumlah Halaman, Penulisan Judul, Bab, dan Subbab, Teknik Penulisan Kutipan, Teknik Penulisan Catatan Kaki, dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka Fakultas..

Lebih terperinci

Passive Type 2 (Uang itu saya ambil, etc)

Passive Type 2 (Uang itu saya ambil, etc) Passive Type 2 (Uang itu saya ambil, etc) In Unit 1 we learned how make a passive sentence in this way: Uang itu diambil oleh Rina. But we can only do that if the Actor is a third person. (as with Rina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk mengungkapkan pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima informasi

Lebih terperinci

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8LATIHAN SOAL CHAPTER 8 By the way, you are still going to look around, arent you? Who are talking in the dialog? Bruce Erick Ericks sister Bruce and Erick Kunci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan ungkapan konotasi dalam penyajian wacananya. Konotasi dikenal

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan ungkapan konotasi dalam penyajian wacananya. Konotasi dikenal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, banyak media cetak baik koran maupun majalah sering menggunakan ungkapan konotasi dalam penyajian wacananya. Konotasi dikenal juga sebagai asosiatif. Associative

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Katamba (1993:3) mengatakan bahwa morphology, the study of the internal

BAB II KAJIAN TEORI. Katamba (1993:3) mengatakan bahwa morphology, the study of the internal BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Morfologi Katamba (1993:3) mengatakan bahwa morphology, the study of the internal structure of words did not emerge as a distinct sub-branch of linguistics until the nineteenth

Lebih terperinci

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH BAHASA INGGRIS TPB 108 PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH BAHASA INGGRIS TPB 108 PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 DESKRIPSI LEARNING OUTCOME MATA KULIAH BAHASA INGGRIS TPB 108 PROGRAM MATA KULIAH DASAR UMUM ( MKDU ) INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 PERTEMUAN I OVERVIEW Sub bahasan mata kuliah ini mengingatkan mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dipakai

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dipakai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan dan minat manusia untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris semakin tinggi karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dipakai dalam

Lebih terperinci

God s PERFECT TIMING EDITORIAL

God s PERFECT TIMING EDITORIAL God s PERFECT TIMING EDITORIAL TAKUT AKAN TUHAN. Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik... KEHIDUPAN YANG DIPERSEMBAHKAN. Karena itu saudara-saudara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan informasi yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan informasi yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan suatu alat untuk berkomunikasi satu sama lain yaitu dengan menggunakan bahasa. Bahasa digunakan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

THE STUDY OF WORD FORMATION PROCESSES IN THE LIST OF TERMS OF HONDA SPAREPART THESIS BY RAHMAT HIDAYAT NIM

THE STUDY OF WORD FORMATION PROCESSES IN THE LIST OF TERMS OF HONDA SPAREPART THESIS BY RAHMAT HIDAYAT NIM THE STUDY OF WORD FORMATION PROCESSES IN THE LIST OF TERMS OF HONDA SPAREPART THESIS BY RAHMAT HIDAYAT NIM 115110101111076 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURES FACULTY OF CULTURAL

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10 SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10 1. Announcement This is a new school year and there are many new students around. Please be friendly and help them understand the rules of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, yaitu lisan dan tulisan. Komunikasi lisan adalah komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, yaitu lisan dan tulisan. Komunikasi lisan adalah komunikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk dapat berkomunikasi antarsesama manusia terdapat 2 jenis komunikasi, yaitu lisan dan tulisan. Komunikasi lisan adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) BY HERY HERY

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) BY HERY HERY ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) BY HERY HERY READ ONLINE AND DOWNLOAD EBOOK : ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) Click button to download this ebook READ ONLINE AND DOWNLOAD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya

BAB I PENDAHULUAN. Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita (sumber: wikipedia.com). Penulis novel disebut novelis. Kata novel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. surat kabar dan majalah. Berberapa keterbatasan yang dimiliki surat kabar dan

BAB I PENDAHULUAN. surat kabar dan majalah. Berberapa keterbatasan yang dimiliki surat kabar dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Penggabungan kata makin marak digunakan dalam dunia jurnalistik seperti surat kabar dan majalah. Berberapa keterbatasan yang dimiliki surat kabar dan majalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam bahasa diseluruh dunia. Kata pinjaman atau sering disebut

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam bahasa diseluruh dunia. Kata pinjaman atau sering disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kata pinjaman dari bahasa lain adalah hal umum yang ditemukan di berbagai macam bahasa diseluruh dunia. Kata pinjaman atau sering disebut dengan loanword

Lebih terperinci

AN ANALYSIS OF WORD FORMATION IN JARGONS USED BY MIDWIFE IN RANDUAGUNG MATERNITY CENTER

AN ANALYSIS OF WORD FORMATION IN JARGONS USED BY MIDWIFE IN RANDUAGUNG MATERNITY CENTER AN ANALYSIS OF WORD FORMATION IN JARGONS USED BY MIDWIFE IN RANDUAGUNG MATERNITY CENTER THESIS BY NICO EKA BUDIHARJO NIM 0911110226 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF LANGUAGES AND LITERATURE FACULTY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis. Menulis esai dalam bahasa Inggris membutuhkan kemampuan dalam memilih kata dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan media atau sarana untuk menyampaikan ide, gagasan,

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan media atau sarana untuk menyampaikan ide, gagasan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan media atau sarana untuk menyampaikan ide, gagasan, pikiran, perasaaan, pengalaman, pendapat ataupun informasi antar sesama manusia. Oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB II. yang berhubungan dengan morfologi dan teori yang berhubungan dengan. merupakan itu yang mempelajari tentang bentuk. O Grady (1997: 132)

BAB II. yang berhubungan dengan morfologi dan teori yang berhubungan dengan. merupakan itu yang mempelajari tentang bentuk. O Grady (1997: 132) BAB II KAJIAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang akan digunakan untuk menganalisis data yang terdapat pada bab selanjutnya. Teori yang terdapat pada bab ini dikelompokan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bukunya Speech Act: An Essay in The Philosophy of Language dijelaskan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bukunya Speech Act: An Essay in The Philosophy of Language dijelaskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan media pembentuk kebahasaan yang menjadi kunci pokok bagi kehidupan manusia di dunia ini, karena melalui bahasa baik verbal maupun non verbal manusia

Lebih terperinci

WORD FORMATION PROCESSES ON JARGON USED BY COFFEE CORNER BARISTA FOR INDONESIA LATTE ART CHAMPIONSHIP IN TERMS OF PEDAGOGICAL UNIT

WORD FORMATION PROCESSES ON JARGON USED BY COFFEE CORNER BARISTA FOR INDONESIA LATTE ART CHAMPIONSHIP IN TERMS OF PEDAGOGICAL UNIT WORD FORMATION PROCESSES ON JARGON USED BY COFFEE CORNER BARISTA FOR INDONESIA LATTE ART CHAMPIONSHIP IN TERMS OF PEDAGOGICAL UNIT THESIS BY AMELIA PERMATA PUTRI NIM 115110500111056 ENGLISH EDUCATION STUDY

Lebih terperinci

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition)

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Click here if your download doesn"t start automatically Membangun Menara karakter (Indonesian Edition) Stella Olivia Membangun Menara karakter

Lebih terperinci

ANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS

ANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS ANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS Drs. Sugija, M.Hum Staf Pengajar Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Surakarta Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, bahasa Indonesia semakin berkembang. Dalam penelitiannya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, bahasa Indonesia semakin berkembang. Dalam penelitiannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, bahasa Indonesia semakin berkembang. Dalam penelitiannya untuk media cetak, media sosial maupun media yang lainnya. Bahasa kini dirancang semakin

Lebih terperinci

Abstract. vii. Universitas Kristen Maranatha

Abstract. vii. Universitas Kristen Maranatha Abstract Adolescence is the age at which a teenager in the stage of the search for identity, emotions are difficult to control and always wanted to try everything, the situation could be something that

Lebih terperinci

Oleh: RIA SUSANTI A

Oleh: RIA SUSANTI A ANALISIS REDUPLIKASI DALAM WACANA BERITA OLAHRAGA PADA HARIAN KOMPAS SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sarana komunikasi yang paling penting pada masyarakat adalah bahasa. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Banyak sekali cara untuk berkomunikasi. Bentuk komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Banyak sekali cara untuk berkomunikasi. Bentuk komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sebuah alat komunikasi yang vital. Bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi, mengajak, menciptakan dan memelihara suatu hubungan dengan orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tenses yang tepat. Kesulitan ini mungkin disebabkan adanya fakta bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. tenses yang tepat. Kesulitan ini mungkin disebabkan adanya fakta bahwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seringkali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit ketika mempelajari suatu bahasa, dalam konteks ini bahasa Inggris. Kita pun sering kesulitan dalam memilih

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya 07.12.2187 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada umumnya frasa merupakan kelompok kata atau gabungan dua kata atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar Book: an ESL/ EFL- Teacher

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold.

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold. 1. Farhan : So, how many copies have been sold this far? Yola : Thank God. Many people seem to like it very much. SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1 Since the first publishing 3 weeks

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan mediator utama dalam mengekspresikan segala bentuk gagasan, ide, visi, misi, maupun pemikiran seseorang. Bagai sepasang dua mata koin yang selalu beriringan,

Lebih terperinci

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A HANDLING TAMU E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A CARA PENERIMAAN TAMU Menanyakan nama dan keperluan (RESEPSIONIS) Good Morning. What can I do for you? Good morning, can

Lebih terperinci

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013

Tips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013 Tips Cara Menjawab Test Tertulis Bahasa Inggris A. Membaca (Reading). 1. Menentukan gambaran umum (General Description). Jenis pertanyaannya adalah sebagai berikut: - What is the text about? - What does

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat pemakai bahasa membutuhkan satu

Lebih terperinci

SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO SECARA ONLINE REGISTRATION INFORMATION SYSTEM ONLINE OF TAEKWONDO CHAMPIONSHIP

SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO SECARA ONLINE REGISTRATION INFORMATION SYSTEM ONLINE OF TAEKWONDO CHAMPIONSHIP SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO SECARA ONLINE REGISTRATION INFORMATION SYSTEM ONLINE OF TAEKWONDO CHAMPIONSHIP SUDARMAJI BELU WIJAYA 155610057 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH

Lebih terperinci

untuk aktif berbicara mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan gambar yang diamatinya. 5

untuk aktif berbicara mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan gambar yang diamatinya. 5 Halaman 150 What do you think about them a. What do you think about them Setiap kelompok bekerja sama untuk mendeskripsikan karakter dan kegiatan pada kotak-kotak yang telah disediakan dalam buku siswa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teks merupakan salah satu bentuk dari bahasa yang dituangkan satu media

BAB I PENDAHULUAN. Teks merupakan salah satu bentuk dari bahasa yang dituangkan satu media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teks merupakan salah satu bentuk dari bahasa yang dituangkan satu media (wadah) berbentuk tulisan (Halliday, 2014:3). Teks tersebut bagi para ahli bahasa memiliki banyak

Lebih terperinci

UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat

UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat Jenis dan Contoh Noun Noun merupakan salah satu part of speech ( unsur kalimat dalam bahasa Inggris) yang berupa orang atau sesuatu seperti benda,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Alkitab adalah sebuah buku yang hampir pasti dimiliki oleh semua penganut agama Kristiani. Dalam konteks ilmu komputer, Alkitab ini bisa disebut sebagai sebuah

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL LINA NOVITA SARI NPM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

ARTIKEL JURNAL LINA NOVITA SARI NPM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) PENGGUNAAN AFIKSASI PADA SKRIPSI PERIODE WISUDA KE-52 MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT ARTIKEL JURNAL Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap pemahaman pembaca atas apa yang disampaikan penulis.

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap pemahaman pembaca atas apa yang disampaikan penulis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bahasa tulis, cara penulisan yang baik dan benar akan sangat berpengaruh terhadap pemahaman pembaca atas apa yang disampaikan penulis. Pada skripsi ini penulis

Lebih terperinci

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa Lesson 21: Who Pelajaran 21: Siapa Reading (Membaca) Who are your friends? (Siapa temanmu?) Who is your new boss? (Siapa bos barumu?) Who is your English teacher? (Siapa guru Bahasa Inggrismu?) Who was

Lebih terperinci

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung Lesson 66: Indirect questions Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung Reading (Membaca) Could you tell me where she went? (Bisakah kamu beritahu aku kemana dia pergi?) Do you know how I can get to the

Lebih terperinci

INTISARI. Kata kunci: Kualitas Jasa, Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

INTISARI. Kata kunci: Kualitas Jasa, Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, Kepuasan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha INTISARI Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. Dalam industri jasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia dalam sepanjang hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia diberikan akal dan pikiran yang sempurna oleh Tuhan. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan memanfaatkan akal dan pikiran

Lebih terperinci

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population?

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population? 45 Lampiran 3. Siklus 1 1 Pendahuluan 1. Good morning/ Good afternoon 2. How are you? 3.- Do you remember about population? about population? 4.- Do you know the meaning of population? - What is the definition

Lebih terperinci

Key Words: LKS, brain based learning, aljabar operation.

Key Words: LKS, brain based learning, aljabar operation. PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS BRAIN BASED LEARNING PADA MATERI OPERASI ALJABAR UNTUK KELAS VIII MTsN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Nandila Rezki Septia*), Zulfitri Aima**), Anna Cesaria**)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa manusia. Sebagai alat komunikasi manusia, bahasa adalah suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. bahasa manusia. Sebagai alat komunikasi manusia, bahasa adalah suatu sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya; atau lebih tepat lagi,

Lebih terperinci

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. Misal: Verb 1 (infinitive), Verb 2, dan Verb 3. Contoh penggunaan tenses : 1. Saya belajar di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain. Kebutuhan akan bahasa sudah jauh sebelum manusia mengenal

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui analisis penerapan metode job order costing dalam menentukan harga pokok produk pada CV Jaya Jaya Mekar, yang memproduksi sweater rajut.

Lebih terperinci

BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA

BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA 108 BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA 6.1 Kalimat Sederhana Siswa sekolah dasar dalam mempelajari bahasa Inggris selain mendengarkan, dan berbicara, siswa juga dituntut untuk

Lebih terperinci