MODEL F64A/F64D (MANUAL VALVE SOFTENER)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODEL F64A/F64D (MANUAL VALVE SOFTENER)"

Transkripsi

1 MEL F64A/F64D (MANUAL VALVE SOFTENER) 1. Sekilas Produk 1.1. Aplikasi Utama dan Penerapan. Kegunaan utama untuk Pelembutan (Softening) atau demineralisasi sistem perawatan air. Sangat cocok untuk: Sistem Pelembutan Perumahan, Perangkat Pengganti Ion Sistem Pembuat Pelembutan Air Sistem Pelembutan Sebelum Perawatan RO, dsb Karakteristik Produk Struktur sederhana dan terpercaya anti bocor Mengadaptasi pada tampilan kedap udara dengan cetakan tekanan tinggi dan tahan karat saat pembukaan dan penutupan. Dengan kombinasi Service (Servis), Backwash (Cuci Kembali), Brine & Slow Rinse (Air Garam & Bilas Lambat), Brine Refill (Isi Ulang Air Garam) dan Fast Rinse (Bilas Cepat). Tipe tangki tunggal air tidak melalui valve disaat pembaruan. Berbagai macam metoda untuk pemasangan. Valve dapat dipasang diatas atau disamping lubang tangki (dibutuhkan alat penghubung (side mounted connector)). Pilihan Pegangan: Besi atau Plastik Kondisi Servis Valve Runxin dapat digunakan dengan kondisi sebagai berikut: Kondisi Kerja Items Tekanan Air Temperatur Air Persyaratan 0,15 MPa ~ 0,6 MPa 5 o C ~ 50 o C Lingkungan Kerja Temperatur Lingkungan 5 o C~50 o C Kelembaban Relatif 95% (25 o C) Kualitas Air Masuk Kekeruhan Air Kesadahan Air Kadar Klorin Zat Besi Arus Bawah <5FTU; Arus Atas <2FTU Peringkat Pertama <6,5mmol/L; Peringkat Kedua <10mmol/L <0,1mg/L <0,3mg/L CMn <2mg/L (O 2 )

2 Ketika kekeruhan air melebihi kondisi diatas, filter harus dipasang di bagian air masuk (inlet) pada valve. Ketika kesadahan air melebihi kondisi diatas, kesadahan air yang keluar akan sulit mencapai persyaratan tingkat asupan air ( 0,03 mol/l ). Disarankan untuk mengadaptasi tingkat kedua pelembut Struktur Produk dan Parameter Teknis A. Penampilan dan Dimensi (Penampilan ini hanya sebagai referensi. Gambar merujuk pada produk sebenarnya.)

3 Dimensi produk Model F64A F64B F64C N64D N64F F64AC F64BC A max (mm) B max (mm) ,8 130, ,5 128,5 117

4 B. Parameter Teknis Ukuran Konektor Model Air Masuk/ Keluar Air Pembuang an Konektor Saluran Air Garam Base Pipa Riser Flow Rate m 3 /h Catatan F64A 61104/ F ½ M ⅜ M 4,5 Arus Bawah F64B ¾ F ½ M ⅜ M 2 Arus Bawah F64C ¾ F ½ M ⅜ M 2 Arus Atas N64D M 1 M ½ M 4 8UN 1 ½ D GB 10 Arus Bawah N64F ½ M ¾ M ½ M 4 8UN 1 ½ D GB 8 Arus Bawah F64AC 61205C 1 F ½ M ⅜ M 4,5 Sampingterkontrol dan arus bawah F64BC 61202C ¾ F ½ M ⅜ M 2 Sampingterkontrol dan arus bawah Catatan: M Male Thread (Ulir Lelaki), F Female Thread (Ulir Perempuan), Outer Diameter (Diameter Luar), D GB CN Diameter Standar Nominal. Kecepatan arus sesuai rancangan untuk kecepatan arus, tekanan jalur masuk, media, dst. Data diatas ditujukan hanya sebagai referensi Instalasi A.Pemberitahuan Instalasi Sebelum instalasi, baca seluruh instruksi. Kemudian siapkan seluruh perangkat dan peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi. Produk instalasi, pipa dan perlengkapan listrik harus dipasang oleh profesional untuk memastikan produk dapat berfungsi secara normal.

5 Tampilan instalasi mengacu pada aturan pemasangan saluran pipa pada umumnya dan spesifikasi air masuk, air keluar dan air pembuangan, sambungan pipa air garam. B.Lokasi Perangkat 1. Semakin dekat letak softener (pelembut) dengan tempat pembuangan semakin baik. 2. Beri ruang yang cukup untuk mempermudah pengoperasian dan pemeliharaan. 3. Tangki air garam (Brine tank) harus ditempatkan berdekatan dengan softener (pelembut) 4. Jangan pasang valve dekat dengan sumber panas atau sinar matahari langsung, hujan atau faktor lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada produk. 5. Jangan memasang valve, pipa pembuangan dan pipa lainnya pada kondisi temperatur dibawah 5 o C atau diatas 50 o C. 6. Disarankan pasang seluruh perangkat pada tempat yang aman dari kebocoran. C.Instalasi Saluran Pipa 1. Memasang Valve Pengontrol. a. Seperti gambar 1 1, pilih ukuran pipa riser yang sesuai dengan standar ukuran untuk valve. lem pipa riser dengan bottom strainer dan masukan kedalam tangki, potong bagian atas dari pipa yang berlebih hingga sebatas lubang permukaan tangki. Pasang pipa riser pada bagian tengah dalam tangki. b. Masukkan media kedalam tangki, dengan ketinggian media sesuai petunjuk pada tangki yaitu ¾ dari volume tangki. Sebelum media dimasukkan pastikan lubang pipa riser ditutup agar media tidak ikut masuk kedalam pipa riser. Gambar 1 1 c. Lepas penutup lubang pipa riser kemudian pasang top strainer pada valve. d. Masukkan pipa riser melalui top strainer pada valve dan kemudian pasang valve pengontrol pada lubang tangki putar hingga erat. Ketinggian pipa riser harus tidak lebih tinggi 2mm atau rendah 5mm dari tinggi pembukaan lubang tangki dan bagian atas pipa harus bundar rata untuk menghindari kerusakan pada ring O dalam valve.

6 Hindari zat floccule (sejenis kotoran) tercampur dengan resin disaat resin dimasukkan kedalam tangki. Hindari karet ring O pada valve terjatuh masuk kedalam tangki saat memasang valve pada tangki. 2. Sambungan Saluran Pipa. a. Seperti gambar 1 2, alat pengukur tekanan harus dipasang pada pipa air masuk. b. Pasang ball valve pada saluran air masuk, saluran air keluar dan saluran pipa. c. Pasang kran pengecekan pada saluran air keluar. d. Saluran air masuk harus dipasang sejajar dengan saluran air keluar. Sambungkan kedua saluran dengan menggunakan fixed holder (sambungan tetap). Gambar 1 2 Jika air keluar atau tangki air dipasang lebih tinggi dari valve pengontrol atau paralel penghubung (interlock) dengan beberapa tangki, alat pengatur tingkat air harus dipasang pada tanki air garam. Jika tidak, air keluar akan mengalir balik kedalam tanki air garam pada saat dilakukan cuci kembali (backwash). Jika membuat sambungan instalasi dengan solder tembaga, lakukan penyambungan sebelum pipa pipa disambungkan pada valve. Panas dari solder dapat merusak perangkat yang terbuat dari plastik. Ketika memutar sambungan (fitting) pipa yang berulir dengan sambungan (fitting) yang terbuat dari plastik, lakukan dengan hati hati jangan sampai salah memutar alur ulir jika tidak valve dapat rusak.

7 3. Memasang pipa saluran pembuangan. a. Pasang penghubung selang pembuangan pada saluran air pembuangan. b. Masukan alat pengontrol laju pembuangan pada saluran air pembuangan. c. Putar penghubung selang pembuangan pada saluran air pembuangan dan kencangkan. d. Tempatkan selang pembuangan dengan benar seperti terlihat pada gambar. Gambar 1 3 Valve Pengontrol harus lebih tinggi saluran pembuangan, dan sebaiknya jaraknya tidak jauh dari selang pembuangan. Pastikan selang pembuangan tidak terhubung/menempel pada saluran pembuangan (selokan), dan beri jarak secukupnya antara keduanya, hindari air pembuangan tersedot kembali kedalam alat perawatan air, contoh lihat pada gambar Sambungan Pipa Air Garam (Brine) a. Seperti pada gambar 1 4, pasang penghubung pipa ⅜ inch pada ujung pipa air garam. b. Pasang ring/paking pada ujung pipa air garam. c. Pasang pengatur saluran arus air garam warna merah pada saluran penghubung air garam pada valve (perhatian: sisi moncong pada pengatur harus menghadap valve) d. Kencangkan skrup penghubung pipa air garam pada saluran penghubung air garam. e. Sambung sisi lain dari pipa air garam pada tanki air garam. (Alat pengontrol tingkat ketinggian air dan penghambat air harus dipasang dalam tanki air garam). Keterangan: Pipa air garam dan pipa saluran pembuangan tidak boleh bengkok/terjepit atau tersumbat.

8 Gambar Penggunaan 2.1. Kemudi Tangan Seri valve ini dioperasikan dengan menggunakan kemudi tangan untuk melakukan Service (servis), Backwash (cuci kembali), Brine&Slow rinse (Air garam&bilas lambat), Brine Refill and Fast Rinse (Isi ulang air garam dan Bilas cepat). Seperti terlihat pada gambar berikut ini: F64A/F64B/F64C F64D/F64F F64BC/F64AC Perhatian: Pegangan atau kemudi tangan hanya dapat diputar bukan ditarik keatas dan kebawah Arah putar kemudi tangan harus sesuai dengan arah putar yang tertera pada bingkai. Jika tidak, akan menyebabkan pencampuran air atau kecepatan/laju arus tidak dapat mencapai volume yang dibutuhkan.

9 2.2. Simbol pada bingkai dekorasi dan dalam bahasa Inggris Bhs. Inggris Simbol Keterangan Service (Servis) Backwash (Cuci kembali) Brine & Slow Rinse (Air garam & Bilas lambat) Brine Refill (Isi Ulang Air Garam) Fast Rinse (Bilas Cepat) In Servise status (Status Servis) In Backwash status (Status Cuci Kembali) In Brine & Slow Rinse status (Status Air garam & Bilas Lambat) In Brine Refill status (Status Isi ulang Air Garam) In Fast Rinse status (Status Bilas Cepat) 3. PENERAPAN 3.1. Flow Chart Kerja

MODEL F56A/F56F/F56D MANUAL VALVE FILTER

MODEL F56A/F56F/F56D MANUAL VALVE FILTER SEKILAS PRODUK MODEL F56A/F56F/F56D MANUAL VALVE FILTER 1.1. Aplikasi Utama & Penerapan Digunakan untuk sistem penyaringan perawatan air. Sangat cocok untuk: Sistem Penyaringan Perumahan Perlengkapan Penyaringan

Lebih terperinci

MODEL F67C/F75A AUTOMATIC DIGITAL VALVE FILTER

MODEL F67C/F75A AUTOMATIC DIGITAL VALVE FILTER MODEL F67C/F75A AUTOMATIC DIGITAL VALVE FILTER 1. SEKILAS PRODUK 1.1 Aplikasi Utama dan Penerapan Digunakan untuk Sistem Penyaringan Perawatan Air (Filter). Sangat cocok untuk Sistem Penyaringan Perumahan

Lebih terperinci

MODEL F77A1 / F77A3 / F77B1 AUTOMATIC DIGITAL VALVE

MODEL F77A1 / F77A3 / F77B1 AUTOMATIC DIGITAL VALVE MODEL F77A1 / F77A3 / F77B1 AUTOMATIC DIGITAL VALVE 1. SEKILAS PRODUK 1.1 Aplikasi Utama dan Penerapan Digunakan untuk Softening (pelembut), demineralisasi atau sistem penyaringan perawatan air. F77A (Df

Lebih terperinci

MODEL F63C (AUTOMATIC VALVE DIGITAL SOFTENER)

MODEL F63C (AUTOMATIC VALVE DIGITAL SOFTENER) MODEL F63C (AUTOMATIC VALVE DIGITAL SOFTENER) 1. SEKILAS PRODUK 1.1. Aplikasi Utama dan Penerapan Gunakan untuk pelembutan (softening) atau demineralisasi sistem perawatan air. Sangat cocok untuk: Sistem

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI NOMOR : P.20.INDO3.00201.0212 DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 4 Bagian 5 Bagian 6 Bagian

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB XIV INSTALASI PIPA PVC

BAB XIV INSTALASI PIPA PVC BAB XIV INSTALASI PIPA PVC Pipa PVC sudah banyak digunakan di dunia dan di Indonesia pada khususnya. Mulai untuk pipa air bersih, air kotor, kotoran, dan air hujan. Pipa PVC standar pipa pasar atau pipa

Lebih terperinci

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic

Gambar struktur fungsi solenoid valve pneumatic A. PNEUMATIK 1. Prinsip Kerja Peralatan Pneumatik Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pipa PVC 3 Digunakan sebagai tempat atau wadah spesimen

Lebih terperinci

The water softening proses

The water softening proses Difusi adalah pergerakan molekul dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah. Osmosis adalah kasus khusus difusi di mana molekul air dan gradien konsentrasi terjadi melintasi membran semipermeabel.

Lebih terperinci

PEMANAS AIR GAS INSTAN

PEMANAS AIR GAS INSTAN BAHASA INDONESIA PEMANAS AIR GAS INSTAN PETUNJUK PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN MODEL: REU-5CFC REU-8CFB REU-10CFB SARAN KHUSUS Gunakan regulator gas serta selang gas yang berkualitas baik. Pemanas air tidak

Lebih terperinci

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PEMBUATAN DAN PERAKITAN ALAT Pembuatan alat dilakukan berdasarkan rancangan yang telah dilakukan. Gambar rancangan alat secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 5.1. 1 3

Lebih terperinci

Malafungsi Kemungkinan penyebabnya Solusi

Malafungsi Kemungkinan penyebabnya Solusi BAHASA INDONESIA 61 PEMECAHAN MASALAH Sejumlah masalah terjadi akibat kurangnya pemeliharaan yang sederhana, atau tidak terperhatikan, yang sesungguhnya dapat dengan mudah diselesaikan tanpa memanggil

Lebih terperinci

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR 3.1 Mesin Perakit Radiator Mesin perakit radiator adalah mesin yang di gunakan untuk merakit radiator, yang terdiri dari tube, fin, end plate, dan side plate.

Lebih terperinci

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni :

Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni : II. PERAKITAN KOMPONEN SISTEM Perangkat keras Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (SBPGRK) Versi 1.0 merupakan integrasi antara beberapa komponen, yakni : 1. Gas Analyser GA2000Plus yang digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Perencanaan Alat Alat pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak sebagai pengganti minyak bumi. Pada dasarnya sebelum melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Definisi Praktek Kerja Pipa 1.3. Macam-macam Pipa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Definisi Praktek Kerja Pipa 1.3. Macam-macam Pipa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem saluran dan pembuangan adalah suatu konstruksi yang mengatur pemasukan atau penyuplaian air bersih guna kebutuhan manusia dan pengeluaran /pembuangan air bekas/limbahnya

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan

Lebih terperinci

No. Nama Komponen Fungsi

No. Nama Komponen Fungsi Jobsheet Baterai / Aki PROSEDUR MELEPAS BATERAI 1. Matikan mesin atau putar kunci kontak pada posisi OFF. 2. Buka tutup tempat baterai atau body pada sepeda motor. 3. Kendorkan terminal baterai negatif

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA Untuk mendapatkan koefisien gesek pada saluran pipa berpenampang persegi, nilai penurunan tekanan (pressure loss), kekasaran pipa dan beberapa variabel

Lebih terperinci

11. PEMECAHAN MASALAH

11. PEMECAHAN MASALAH 11. PEMECAHAN MASALAH Sejumlah masalah terjadi akibat kurangnya pemeliharaan yang sederhana, atau tidak terperhatikan, yang sesungguhnya dapat dengan mudah diselesaikan tanpa memanggil teknisi. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES Adapun kegiatan yang dilakukan pada proses perawatan dan pemeliharaan cooling tower pada kerja praktik ini dapat diuraikan pada diagram alir berikut. Gambar

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Hasil Uji Lab BBTKLPP Yogyakrta. Hasil

BAB V ANALISIS PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Hasil Uji Lab BBTKLPP Yogyakrta. Hasil BAB V ANALISIS PEMBAHASAN A. Hasil Pengujian Hasil pengujian sampel air yang berasal dari air di Masjid K.H.A. Dahlan UMY yang dilakukan oleh BBTKLPP Yogyakarta didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

Nokia Mini Speaker MD-9. Copyright 2009 Nokia. All rights reserved.

Nokia Mini Speaker MD-9. Copyright 2009 Nokia. All rights reserved. Nokia Mini Speaker MD-9 7 2009 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting people, dan logo Nokia Original Accessories adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan 3.1.1 Instalasi Alat Uji Alat uji head statis pompa terdiri 1 buah pompa, tangki bertekanan, katup katup beserta alat ukur seperti skema pada gambar 3.1 : Gambar

Lebih terperinci

ANALISA KEBOCORAN PIPA PADA HYDRAULIC GATE BEAM SHEARING MACHINE di PT. INKA

ANALISA KEBOCORAN PIPA PADA HYDRAULIC GATE BEAM SHEARING MACHINE di PT. INKA ANALISA KEBOCORAN PIPA PADA HYDRAULIC GATE BEAM SHEARING MACHINE di PT. INKA Oleh : MOHAMMAD ILHAM NRP : 6308.030.018 Jurusan : Teknik Permesinan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Fenomena Dasar Mesin (FDM) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3.2.Alat penelitian

Lebih terperinci

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu Petunjuk Pengoperasian No Model Penghisap Debu MC-CL48 Kami merekomendasikan agar anda mempelajari Petunjuk Pengoperasian ini secara cermat sebelum mencoba untuk mengoperasikan alat ini, serta memperhatikan

Lebih terperinci

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL DAFTAR (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup D Pemukiman (Cipta Karya) 4. Air Bersih/ Air Minum 1. Metode Pengujian Meter Air Bersih (Ukuran

Lebih terperinci

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2 Sistem Hidrolik No HP : 082183802878 Tujuan Training Peserta dapat : Mengerti komponen utama dari sistem hidrolik Menguji system hidrolik Melakukan perawatan pada sistem hidrolik Hidrolik hydro = air &

Lebih terperinci

Model: Slim Smart Washer(SCV092210)

Model: Slim Smart Washer(SCV092210) Kartu Garansi Di dalam Model: Slim Smart Washer(SCV092210) Petunjuk instalasi dan penggunaan: Terima kasih telah membeli Slim Smart Washer. Harap baca petunjuk instalasi ini dengan seksama untuk penggunaan

Lebih terperinci

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000 (Indonesian) DM-MDFC001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set engkol depan ALIVIO FC-M4000 FC-M4050 FC-M4050-B2 FC-M4060 ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2

Lebih terperinci

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 (Bahasa Indonesia) DM-FC0001-00 Panduan Dealer FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PELAKSANAAN Mulai perawatan Pemeriksaan dan penyetelan pada mesin oil sealed rotary vacuum pump model P450 Membongkar dan memperbaiki komponen tersebut

Lebih terperinci

Model : MFGA-24CR MFGA-48CR

Model : MFGA-24CR MFGA-48CR Buku petunjuk pemasangan (manual) Penyejuk ruangan tipe lantai terpisah. Model : MFGA-24CR MFGA-48CR Bacalah buku ini seluruhnya sebelum memasang penyejuk ruangan ini. Bila terjadi kerusakan pada kabel

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 4 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM IPAL DOMESTIK

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 4 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM IPAL DOMESTIK BAB 4 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM IPAL DOMESTIK 29 4.1 Prosedur Start-Up IPAL Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC Start-up IPAL dilakukan pada saat IPAL baru selesai dibangun atau pada saat

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI 4.1 In Service / Visual Inspection 4.1.1 Pengertian Merupakan kegiatan inspeksi atau pengecekan yang dilakukan dengan menggunakan 5 sense (panca

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di 22 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan 20 22 Maret 2013 di Laboratorium dan Perbengkelan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1 Nokia Bicycle Charger Kit 2 3 6 1 4 5 8 7 9 10 11 Edisi 2.1 12 13 15 14 16 17 18 20 19 21 22 INDONESIA 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Pendahuluan Dengan Nokia Bicycle Charger Kit,

Lebih terperinci

Instalasi hydrant kebakaran adalah suatu sistem pemadam kebakaran tetap yang menggunakan media pemadam air bertekanan yang dialirkan melalui

Instalasi hydrant kebakaran adalah suatu sistem pemadam kebakaran tetap yang menggunakan media pemadam air bertekanan yang dialirkan melalui Teknik Perpipaan Instalasi hydrant kebakaran adalah suatu sistem pemadam kebakaran tetap yang menggunakan media pemadam air bertekanan yang dialirkan melalui pipa-pipa dan slang kebakaran. Sistem ini terdiri

Lebih terperinci

JURAGAN SPRINKLER. Solusi Menghemat Air, Waktu, Tenaga & Biaya SPRINKLER BESAR (INLET DIAMETER > 1 INCHI)

JURAGAN SPRINKLER. Solusi Menghemat Air, Waktu, Tenaga & Biaya SPRINKLER BESAR (INLET DIAMETER > 1 INCHI) SPRINKLER BESAR (INLET DIAMETER > 1 INCHI) Sime Ibis (Inlet Diameter 1 Inchi) Sime Ibis dilengkapi dengan pengatur putaran untuk memudahkan mengatur seluruh atau setengah lingkaran, pemecah semburan untuk

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

Panduan Instalasi Deadbolt 02. Panduan Instalasi Deadbolt 02. versi 0.7.1 Spesifikasi Model igloohome Smart Deadbolt 02 Bahan Zinc Alloy Rating Arus (Siaga) ~30uA Rating Arus (Aktif) ~200mA Baterai 4 x AA Alkaline (Non - Rechargeable)

Lebih terperinci

SUBWOOFER SERI NOBELIUM ULTIMATE

SUBWOOFER SERI NOBELIUM ULTIMATE SUBWOOFER SERI NOBELIUM ULTIMATE Nobelium 10i Nobelium 12i Nobelium 15 SELAMAT DATANG Terima kasih telah membeli subwoofer Nobelium ULTIMATE DLS. Subwoofer harus terpasang dengan benar agar bekerja dengan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan setelah di setujui sejak tanggal pengesahan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan setelah di setujui sejak tanggal pengesahan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat 3.1.1 Waktu Waktu penelitian dilakukan setelah di setujui sejak tanggal pengesahan judul usulan tugas akhir dan berkas seminar proposal oleh pihak jurusan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN

BAB IV PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN BAB IV PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN 4.1 Perancangan Model Alat Pemurnian Biogas Dengan Geram Besi Berdasarkan rancangan awal penggunaan bahan geram besi sebagai alat pemurnian biogas terhadap

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Mempelajari Gambar Tender (Gambar Forkon) Survei Kondisi Lapangan. Studi Pustaka

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Mempelajari Gambar Tender (Gambar Forkon) Survei Kondisi Lapangan. Studi Pustaka 31 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ALUR PROSES PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK Adapun alur proses pelaksanaan kerja praktik Pembuatan Gambar Kerja Instalasi Plambing ini adalah seperti diagram alur proses

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

PETUNJUK PERAWATAN TENSIMETER RAKSA (Sphigmomanometer Raksa) dan STETOSKOP

PETUNJUK PERAWATAN TENSIMETER RAKSA (Sphigmomanometer Raksa) dan STETOSKOP Halaman : 1 dari 5 PETUNJUK PERAWATAN TENSIMETER RAKSA (Sphigmomanometer Raksa) dan 1. Ruang Lingkup Petunjuk ini berisi prosedur perawatan yang berlaku pada alat Tensimeter Raksa RIESTER (Mercurial Sphygmomanometers

Lebih terperinci

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001 A DESKRIPSI PRODUK Simple Wall Shelf berukuran jadi 1.200 x 200 x 50 mm. Ukuran panjang dan lebar bisa ditambah/dikurangi sesuai dengan rencana penempatan anda. Varian ukuran panjang adalah 1.000 1.400mm,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian adalah metode yang digunakan untuk mendekatkan permasalahan yang diteliti sehingga dapat menjelaskan dan membahas permasalahan

Lebih terperinci

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Keran Tanpa Kaki 3 Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan anda membeli Saringan Air Nazava. Dengan Saringan Air Nazava anda bisa dapat air minum yang 100%

Lebih terperinci

Sambungan pada pengering. Daftar Isi. Catatan saat pemasangan

Sambungan pada pengering. Daftar Isi. Catatan saat pemasangan Daftar Isi Sambungan pada pengering Catatan saat pemasangan Opsi pemasangan Petunjuk keselamatan... 1 Sambungan pada pengering... 2 Catatan saat pemasangan... 3 Opsi pemasangan... 4 Catatan saat pemasangan...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Visualisasi Proses Pembuatan Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih dahulu harus mengetahui masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Lebih terperinci

PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM

PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN DAN KURIKULUM NAMA PEAN : MELAKSANAKAN PEAN PEMASANGAN,PENYAMBUNGAN PIPA BESERTA ACCESORIES JABATAN : PELAKSANA JENIS KOMPETENSI : KOMPETENSI INTI No. JUDUL UNIT KOMPETENSI

Lebih terperinci

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong Pengertian bengkel Ialah tempat (bangunan atau ruangan) untuk perawatan / pemeliharaan, perbaikan, modifikasi alt dan mesin, tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan alsin. Pentingnya bengkel pada suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Deskripsi Peralatan Pengujian Pembuatan alat penukar kalor ini di,aksudkan untuk pengambilan data pengujian pada alat penukar kalor flat plate, dengan fluida air panas dan

Lebih terperinci

TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS

TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS Trouble shooting Page Mesin cuci tidak menyala/mati total Apakah ada aliran listrik pada stop kontak? Periksa aliran listrik di rumah anda atau ganti stop kontak.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 INSTALASI PENGOLAHAN AIR Air merupakan salah satu komponen lingkungan yang mempunyai peranan yang cukup besar dalam kehidupan,bagi manusia air berperan dalam pertanian, industri,

Lebih terperinci

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Bahasa Indonesia) DM-RCBR001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kantilever BR-CX70 BR-CX50 BL-4700 BL-4600 BL-R780 BL-R3000 ST-7900 ST-6700 ST-5700

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Tahapan dalam simulasi Penelitian ini merupakan kegiatan monitoring pengembanganan digester biogas digunakan. Metode kegiatan yang telah dilakukan yaitu : a. Demontrasi yaitu

Lebih terperinci

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL M O D U L PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL Oleh: Drs. Ricky Gunawan, MT. Ega T. Berman, S.Pd., M.Eng. BIDANG KEAHLIAN TEKNIK REFRIGERASI DAN TATA UDARA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. ANALISA KADAR Fe DENGAN METODE PERMANGANOMETRI MENGGUNAKAN RESIN PENUKAR ION (ION EXCHANGER) DALAM AIR SUNGAI BANJARSARI

TUGAS AKHIR. ANALISA KADAR Fe DENGAN METODE PERMANGANOMETRI MENGGUNAKAN RESIN PENUKAR ION (ION EXCHANGER) DALAM AIR SUNGAI BANJARSARI TUGAS AKHIR ANALISA KADAR Fe DENGAN METODE PERMANGANOMETRI MENGGUNAKAN RESIN PENUKAR ION (ION EXCHANGER) DALAM AIR SUNGAI BANJARSARI (Fe Content Analysis with Permanganometry Method Using an Ion Exchanger

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bahan Pirolisis Bahan yang di gunakan dalam pirolisis ini adalah kantong plastik es bening yang masuk dalam kategori LDPE (Low Density Polyethylene). Polietilena (PE)

Lebih terperinci

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR 3.1 Pemeriksaan Pada Operasi Harian Operasional kompresor memerlukan adanya perawatan tiap harinya, perawatan tersebut antara lain: a. Sediakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN REM 4.1 PENGERTIAN PERAWATAN Perawatan adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mencegah kerusakan terhadap suatu obyek, sehingga diharapkan dapat berfungsi secara maksimal

Lebih terperinci

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 PERANCANGAN ALAT PENGUJIAN Desain yang digunakan pada penelitian ini berupa alat sederhana. Alat yang di desain untuk mensirkulasikan fluida dari tanki penampungan

Lebih terperinci

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan

Lebih terperinci

TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA

TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA Suprihadi Agus Program Studi D III Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No. 09 Tegal Telp/Fax (0283) 352000

Lebih terperinci

PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS AQW-85SB AQW-86SB TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE

PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS AQW-85SB AQW-86SB TROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS AQW-85SB AQW-86SB Trouble shooting Page Mesin cuci tidak menyala/mati total Apakah ada aliran listrik pada stop kontak? Periksa aliran listrik di rumah anda atau

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Objek Penelitian Bengkel Bintang didirikan oleh bapak Agung Sudibjo yang beralamat di Jln.Sukodono Gesi Km 2, tepatnya di dukuh Siwalan Kelurahan Gesi. Bengkel

Lebih terperinci

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS 8.1. Sistem Daur Ulang Di BTIK Magetan mempunyai dua unit IPAL yang masingmasing berkapasitas 300 m 3 /hari, jadi kapasitas total dua IPAL 600 m 3 /hari.

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN MESIN CUCI DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN MESIN CUCI DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN MESIN CUCI DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfa at yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan

Lebih terperinci

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT ASTRA HONDA TRAINING CENTRE PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I ALAT - ALAT TANGAN & KHUSUS 1 ALAT - ALAT TANGAN

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Penelitian. Alat penelitian a. Sepeda Motor Dalam penelitian ini, mesin yang digunakan untuk pengujian adalah motor bensin 4-langkah 0 cc. Adapun spesifikasi

Lebih terperinci

8. PANDUAN PEMASANGAN/ PENYAMBUNGAN KABEL

8. PANDUAN PEMASANGAN/ PENYAMBUNGAN KABEL 8. PANDUAN PEMASANGAN/ PENYAMBUNGAN KABEL Sebelum Memulai 1. Unit ini khusus digunakan di mobil dengan pembumian negatif, catu daya 12 V. 2. Baca instruksi ini dengan saksama. 3. Pastikan untuk memutuskan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Start Alat berat masuk ke Workshop Pengecekan sistem hidrolik secara keseluruhan komponen Maintenance Service kerusakan Ganti oli Ganti filter oli Ganti hose hidrolik

Lebih terperinci

MANUAL BOOK COMPRESSOR INSTALLATION, PREVENTIF MAINTENANCE AND TROUBLE-SHOOTING

MANUAL BOOK COMPRESSOR INSTALLATION, PREVENTIF MAINTENANCE AND TROUBLE-SHOOTING MANUAL BOOK COMPRESSOR INSTALLATION, PREVENTIF MAINTENANCE AND TROUBLE-SHOOTING A. INSTALLATION 1. Pemilihan Lokasi a. Lokasi Harus bersih dan kering dengan lantai yang kuat untuk menyangga beban kompresor

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara (AC). Zat ini berfungsi untuk menyerap panas dari benda/media

Lebih terperinci

Mengapa Air Sangat Penting?

Mengapa Air Sangat Penting? Mengapa Air Sangat Penting? Kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sangat bergantung pada air. Kita banyak menggunakan air untuk keperluan sehari-hari seperti untuk minum, memasak, mencuci, 1 mandi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan metode yang akan digunakan dalam Modifikasi, baik teknik dan tahap tahap yang dilakukan untuk memodifikasi. Pada bab ini juga

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 S A G E BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 SG300W GASOLINE GENERATOR O L INE E N G I N SE 168s PT. SHARPRINDO DINAMIKA PRIMA Layanan service : (021) 5903411 Website : www. shark.co.id Bersertifikasi

Lebih terperinci

Mesin Cuci Dua Tabung Petunjuk Pemakaian

Mesin Cuci Dua Tabung Petunjuk Pemakaian Mesin Cuci Dua Tabung Petunjuk Pemakaian Buku Petunjuk ini untuk model: HW-70QD No. Pendafaran: Harap baca buku petunjuk ini sebelum mengoperasikan peralatan ini. Simpan buku ini untuk referensi dikemudian

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PIPET

MENGOPERASIKAN PIPET MENGOPERASIKAN PIPET A. Pengertian Pipet Pipet adalah alat berbentuk silinder kecil dan panjang mirip dengan sedotan. Terbuat dari bahan gelas yang dilengkapi dengan ukuran dalam mililiter (ml). Secara

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN

MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN MENGGUNAKAN LPG - SECARA AMAN APAKAH ELPIJI ITU ELPIJI adalah merek dagang dari produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas,

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perpipaan Dalam pembuatan suatu sistem sirkulasi harus memiliki sistem perpipaan yang baik. Sistem perpipaan yang dipakai mulai dari sistem pipa tunggal yang sederhana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rancang bangun alat. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material Pusat Teknologi Nuklir Bahan

Lebih terperinci

SC 1 Premium + Floor Kit

SC 1 Premium + Floor Kit SC 1 Premium + Floor Kit Bahasa Indonesia 59671730 (03/16) 2 3 4 Daftar Isi Penjelasan tentang perangkat............ ID 9 Panduan ringkas...................... ID 10 Pengoperasian.......................

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Masinis lapor. Masinis menyerahkan handel RH & T.200. Pengawas menanyakan keadaan lok selama dilintas.

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Masinis lapor. Masinis menyerahkan handel RH & T.200. Pengawas menanyakan keadaan lok selama dilintas. 36 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Alur Proses Pemeriksaan Lokomotif Lokomotif masuk depo Masinis lapor Masinis mengisi form lok masuk Masinis menyerahkan handel RH & T.200 Pengawas menanyakan keadaan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PETUNJUK PENGOPERASIAN PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu

Lebih terperinci

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK A. DEFINISI - Pengangkutan Pekerjaan pemindahan pipa dari lokasi penumpukan ke

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF

BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF 4.1 Pengetahuan Dasar Tentang Bahan Bakar Bahan bakar adalah suatu pesawat tenaga yang dapat mengubah energi panas menjadi tenaga mekanik dengan jalan pembakaran

Lebih terperinci

KOMPONEN PEKERJAAN PIPA GIP PIPA PPR PN-20 POMPA TRANSFER FILTER TANGKI AIR ATAS BOOSTER PUMP GATE VALVE QM FITTING ELBOW FITTING DRAT KRAN

KOMPONEN PEKERJAAN PIPA GIP PIPA PPR PN-20 POMPA TRANSFER FILTER TANGKI AIR ATAS BOOSTER PUMP GATE VALVE QM FITTING ELBOW FITTING DRAT KRAN KOMPONEN PEKERJAAN PIPA GIP PIPA PPR PN-20 POMPA TRANSFER FILTER TANGKI AIR ATAS BOOSTER PUMP GATE VALVE QM FITTING ELBOW FITTING DRAT KRAN FITTING TEE FITTING REDUCER ALAT YANG DIBUTUHKAN WELDING MACHINE

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain :

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain : BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisis pada alat Bottle Filter yang berbasis mikrokontroler. Tujuan dari pengujian adalah untuk mengetahui apakah alat yang

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI

LAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI 2.1 Dispenser Air Minum Hot and Cool Dispenser air minum adalah suatu alat yang dibuat sebagai alat pengkondisi temperatur air minum baik air panas maupun air dingin. Temperatur air

Lebih terperinci

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK Dalam ilmu hidraulik berlaku hukum-hukum dalam hidrostatik dan hidrodinamik, termasuk untuk sistem hidraulik. Dimana untuk kendaraan forklift ini hidraulik berperan

Lebih terperinci