LAPORAN DEBT OUSTANDING POSITION Per 31 Maret 2010
|
|
|
- Irwan Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN LAPORAN DEBT OUSTANDING POSITION Per 31 Maret 2010 Subdirektorat Setelmen Transaksi
2 KATA PENGANTAR Kegiatan konfirmasi Debt Outstanding Position (DoP) periode 31 Desember 2009 yang lalu masih dilanjutkan dengan pengiriman surat konfirmasi Debt Outstanding Position periode 31 Maret 2010 ke kreditur. Berikut ini adalah laporan kegiatan konfirmasi Debt Outstanding Position periode 31 Maret Dengan demikian hingga saat ini, pengiriman surat konfirmasi Debt Outstanding Position secara menyeluruh telah dilakukan sebanyak 10 (sepuluh) kali yaitu untuk periode 31 Desember 2007, 31 Maret 2008, 30 Juni 2008, 30 September 2008, 31 Desember 2008, 31 Maret 2009, 30 Juni 2009, 30 September 2009, 31 Desember 2009, dan terakhir 31 Maret Mulai tanggal 12 Juli 2010 ini sudah dikirimkan surat konfirmasi Debt Outstanding Position untuk periode 30 Juni Pengiriman konfirmasi Debt Outstanding Position setiap triwulan antara lain dimaksud : (a) untuk memenuhi prosedur operasi standar; (b) mendapatkan kecocokan angka Debt Outstanding Position antara catatan kreditur dengan catatan Dit. EAS DJPU; (c) mengantisipasi percepatan mendapatkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan posisi outstanding (dokumen dalam perjalanan), misalnya Notice of Disbursement (NoD). Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai dokumentasi dan sebagai bahan evaluasi dalam rangka penetapan jumlah utang pemerintah yang dapat dipercaya, bahan penyusunan IKU, sekaligus sebagai pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilakukan semaksimal mungkin oleh Subdit Setelmen Transaksi. Buku ini memuat analisis perkembangan kegiatan konfirmasi Debt Outstanding Position ke kreditur dan analisis terhadap Debt Outstanding Position yang selisih. Dalam laporan ini tidak termasuk lembar konfirmasi dari kreditur. Dengan terbitnya buku laporan ini, semua pihak dapat mengetahui kondisi dan permasalahan Debt Outstanding Position per 31 Maret Sangat diharapkan usaha bersama untuk mendukung kecocokan Debt Outstanding Position antara catatan kreditur dengan catatan borrower (Departemen Keuangan cq. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang). Jakarta, 20 Juli 2009 Salam Kerja Kasubdit Setelmen Transaksi 1
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI Pendahuluan Analisis Debt Outstanding Position Periode 31 Maret Analisis Perkembangan Status Data DoP Periode 31 Maret Analisis Kreditur yang Belum Memberikan Respon Atas Surat Konfirmasi Debt Outstanding Position Periode 31 Maret Kreditur yang Belum Mendapatkan Kecocokan Debt Outstanding Position Periode 31 Maret Daftar Lembar Konfirmasi dan Analisis Debt Outstanding Position 31 Maret
4 1. Pendahuluan Kegiatan pengiriman surat konfirmasi Debt Outstanding Position setiap triwulan sesuai dengan prosedur operasi standar yang berlaku di Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang akan terus dilakukan oleh Subdit Setelmen Transaksi, terakhir untuk Debt Outstanding Position periode 31 Maret Status hasil konfirmasi terhadap Debt Outstanding Position periode 31 Maret 2010 sebagaimana dijelaskan berikut ini. (daftar rekap seperti pada Tabel 1) 1. Target kreditur yang akan dikirimkan surat konfirmasi Debt Outstanding Position periode 31 Maret 2010 adalah berjumlah 72 kreditur. 2. Konfirmasi Debt Outstanding Position periode 31 Maret 2010 hanya dikirim kepada kreditur-kreditur yang mempunyai transaksi penarikan dan pembayaran selama 3 (tiga) bulan terakhir. Dengan demikian target pengiriman kepada 72 kreditur telah dilaksanakan seluruhnya. Tabel 1 Status Konfirmasi Debt Outstanding Position Periode 31 Maret 2010 Keterangan Jumlah Kreditur % dari Total Target Total Kreditur ,00 Tidak dikirim 0 0,00 Dikirim: ,00 Tidak mendapat respon s/d 9 Juli ,78 Mendapat respon: 70 97,22 Nilai sama (matched) 69 95,83 Tidak sama 1 1,39 Sumber: Dit. EAS DJPU Bilamana digambarkan dalam bentuk bagan akan terlihat sebagai berikut: Total (72) (100%) Sent (72) (100,00%) Respon (70) (97,22%) Not Respon (2) (2,78%) Matched (69) (95,83%) (98,57) Not Matched (1) (1,39%) (1,43%) Gambar 1: Distribusi Status Konfirmasi DoP Per 31 Maret
5 Dari Gambar 1 di atas dapat dijelaskan bahwa pada posisi per 9 Juli 2010, jumlah prosentase yang cocok (matched) dari jumlah yang direspon oleh kreditur sebesar 98,57 persen (69 dari 70 kreditur), sedangkan yang belum mendapatkan kecocokan sebesar 1,43 persen (1 dari 70 kreditur). 2. Analisis Debt Outstanding Position Periode 31 Maret Analisis Perkembangan Status Data DoP Periode 31 Maret 2010 Berikut ini ditampilkan grafik yang menjelaskan perkembangan usaha mendapatkan kecocokan Debt Outstanding Position selama 10 (sepuluh) kali pengiriman konfirmasi ke kreditur mulai dari periode 31 Desember 2007 sampai dengan 31 Maret ) Perkembangan Prosentase Konfirmasi Kreditur Per Kelompok Status Grafik 1 Perkembangan Prosentase Konfirmasi Kreditur Per Kelompok Status Periode : 31 Desember Maret ,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 - Des- 07 Mar- 08 Jun- 08 Sep- 08 Des- 08 Mar- 09 Jun- 09 Sep- 09 Des- 09 Mar- 10 Dikirim 94,74 93,75 96,77 93,60 90,91 98,35 88,10 89,68 83,21 100,00 Respon 71,43 67,19 86,29 71,20 90,08 89,26 85,71 65,87 80,92 97,25 Cocok 71,43 57,81 66,94 59,20 82,64 72,73 82,54 62,70 78,63 94,50 Dikirim Respon Cocok Pada periode 31 Desember 2008 mulai terlihat titik grafik yang semakin menyatu. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah konfirmasi Debt Outstanding Position yang dikirim hampir semuanya direspon dan hampir semuanya mendapat kecocokan dari kreditur. Kondisi ini terjadi juga pada periode Juni 2009, 31 Desember 2009, dan terakhir 31 Maret 2010, walaupun pada periode 30 September 2009 yang lalu terjadi sedikit penyebaran titik status Debt Outstanding Position. 4
6 2) Perbandingan Jumlah Kreditur per Periode Konfirmasi DoP Grafik 2 Perbandingan Jumlah Kreditur per Periode Konfirmasi Debt Outstanding Position Periode : 31 Desember Maret Des-07 Mar-08 Jun-08 Sep-08 Des-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Des-09 Mar-10 Dikirim Respon Cocok Grafik 2 di atas memperlihatkan bahwa pengiriman jumlah surat konfirmasi Debt Outstanding Position ke kreditur sejak periode 31 Desember 2007 menunjukan jumlah yang semakin menurun dan relatif tetap pada tiga periode terakhir. Hal ini disebabkan karena adanya updating data kreditur sehingga ada penyatuan nama kreditur akibat merge, akuisisi, ada kreditur yang loannya sudah dinyatakan fully paid, atau ada yang ditunda pengiriman surat konfirmasi Debt Outstanding Positionnya sampai dengan periode 31 Desember Sementara itu dari segi kecocokan nilai Debt Outstanding Position untuk periode 31 Maret 2010 telah terjadi suatu jumlah yang meningkat dibanding dengan periode-periode sebelumnya. 5
7 3) Perbandingan Jumlah Kreditur per Kelompok Grafik 3 Perbandingan Jumlah Kreditur per Kelompok Proses Periode : 31 Maret 2010 Mar Total lender 0 Tidak dikirim 72 Dikirim 2 Tidak respon 70 Respon 1 Tidak cocok 69 Cocok Grafik 3 di atas dapat menjelaskan : a. Total Kreditur Berdasarkan data SASPEM, total kreditur yang akan dikirimkan surat konfirmasi Debt Outstanding Position periode 31 Maret 2010 sebanyak 72 kreditur, lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode 31 Desember 2009 yang lalu. Hal ini disebabkan karena sejak periode 31 Maret 2010 pengiriman konfirmasi Debt Outstanding Position hanya dilakukan kepada kreditur yang mempunyai transaksi penarikan dan atau pembayaran selama 3 (tiga) bulan terakhir. Dengan demikian jumlah target kreditur yang akan dikirimkan konfirmasi Debt Outstanding Position akan dapat berbeda-beda. b. Dikirim / Tidak Dikirim Seluruh kreditur telah berhasil dikirimkan surat konfirmasi Debt Outstanding Position periode 31 Maret c. Respon / Tidak Respon Total kreditur yang memberikan respon untuk Debt Outstanding Position periode 31 Maret 2010 sebanyak 70 kreditur. Sementara itu jumlah kreditur yang tidak merespon pada periode yang sama sebanyak 2 (dua) kreditur jauh lebih sedikit dibanding periode sebelumnya. d. Cocok / Tidak Cocok Total kreditur yang menyatakan kecocokan nilai Debt Outstanding Position periode 31 Maret 2010 adalah sebanyak 69 kreditur, lebih meningkat secara relatif dibanding dengan periode sebelumnya. Sementara itu jumlah yang tidak cocok untuk periode yang sama hanya 1 kreditur dan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan periode sebelumnya. 6
8 2.2. Analisis Kreditur yang Belum Memberikan Respon Atas Surat Konfirmasi Debt Outstanding Position Periode 31 Maret 2010 Sebanyak 2 (dua) kreditur belum menyampaikan respon atas surat konfirmasi Debt Outstanding Position periode 31 Maret 2010 kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. Berikut adalah analisis dan penjelasan dugaan alasan tidak memberikan respon. (1) BELGIUM DEVELOP.COOPETI (King of Belgium-Foreign Affair) Belgium Develop.Coopeti (Kingdom of Belgium Foreign Affair) sejak awal tidak pernah memberikan respon atas konfirmasi debt outstanding position dan tidak pernah mengirimkan tagihan. Setelah mempelajari klausul dalam loan agreement tidak ditemukan klausul kewajiban lender menyampaikan NoP, sementara terdapat kewajiban Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang selaku borrower membayar kewajiban (copy lembar loan agreement terkait terlampir). Dalam loan agreement juga ada klausul yang menyatakan borrower dikenakan penalty dalam hal lalai membayar kewajiban. Terkait dengan debt outstanding position tersebut, diusulkan adanya kegiatan rapat dengan Dit.Pinjaman dan Hibah yang lebih efektif. (2) Kingdom of Denmark Terkait dengan konfirmasi debt outstanding position Kingdom of Denmark, akan diusahakan berkomunikasi lagi dengan lender pada debt outstanding position periode 30 Juni Kreditur yang Belum Mendapatkan Kecocokan Debt Outstanding Position Periode 31 Maret 2010 Satu lender tidak menyatakan kecocokan adalah IBRD, lebih disebabkan karena adanya proses konversi interest rate type dari VSL FSL FR yang diusulkan dan disetujui oleh Dit.PH dan Dit.SPU. Lender telah menerapkan proses konversi ini namun Dit.EAS belum mengikuti perubahannya dalam DMFAS. Hal ini menyebabkan tagihan lender selalu tidak sama dengan hasil perhitungan DMFAS. Subdit Administrasi dan Verifikasi dan Subdit Setelmen Transaksi telah melakukan perubahan data secara bertahap. Hal yang lain yang perlu dipertimbangkan adalah untuk mencegah temuan BPK atas adanya pembayaran yang belum diakui efektif oleh IBRD. Untuk mendapatkan kecocokan debt outstanding position seluruh loan IBRD, diperlukan usaha penyesuaian data dalam waktu dekat. Untuk itu Subdit Administrasi dan Verifikasi akan memprakarsai pertemuan kegiatan ini. 3. Daftar Lembar Konfirmasi dan Analisis Debt Outstanding Position 31 Maret
9 < blank > 8
10 Tabel 2 Tabel 3 Data Respon Kreditur Atas Surat Konfirmasi Debt Outstanding Position Periode : 31 Desember 2009 No Country Creditor Date Sent Cur Amount Status 1. A D B ADB-OF (USD) 13/04/2010 USD ,84 Correct 2. A D B ADB-SF (SDR) 13/04/2010 SDR ,54 Correct 3. AUSTRALIA Commonwealth of Australia (L001&L002) 13/04/2010 AUD ,09 Correct 4. AUSTRALIA E F I C 13/04/2010 USD ,41 Correct 5. AUSTRIA BA-CA (UniCredit Bank Austria) 13/04/2010 EUR ,19 Correct 6. AUSTRIA ERSTE BANK 13/04/2010 EUR ,32 Correct 7. AUSTRIA RZB AUSTRIA 13/04/2010 USD ,41 Correct 8. BELGIUM BELGIUM DEVELOP.COOPETI 13/04/2010 EUR ,54 Waiting (King of Bel-For Eff) 9. BELGIUM BNP PARIBAS (FORTIS BANK), 13/04/2010 EUR ,86 Correct BRUSSEL 10. BRUNEI BRUNEI INVEST. AGENCY 13/04/2010 USD ,75 Correct 11. CANADA C I D A 13/04/2010 CAD ,43 Correct 12. CANADA E D C 13/04/2010 USD ,19 Correct 13. CHINA. P.R. OF CHINA CITIC BANK 13/04/2010 USD ,00 Correct 14. CHINA. P.R. OF EXIM BANK OF CHINA 13/04/2010 USD ,58 Correct 15. DENMARK F I H 13/04/2010 USD ,00 Correct 16. DENMARK KINGDOM OF DENMARK 13/04/2010 DKK ,28 Waiting 17. E I B E I B 13/04/2010 USD ,73 Correct 18. FINLAND SAMPO BANK PLC 13/04/2010 EUR ,88 Correct 19. FRANCE Agence Francaise de Dev (AFD) 14/04/2010 USD ,00 Correct 20. FRANCE BNP PARIBAS, PARIS 14/04/2010 USD ,09 Correct 21. FRANCE CALYON PARIS 14/04/2010 EUR ,86 Correct 22. FRANCE CIC PARIS 14/04/2010 EUR ,15 Correct 23. FRANCE NATIXIS 14/04/2010 USD ,49 Correct 24. GERMANY, FED.REP. OF IKB DEUTSCHE 13/04/2010 USD ,43 Correct 25. GERMANY, FED.REP. OF K F W 13/04/2010 EUR ,25 Correct 9
11 26. I B R D I B R D 13/04/2010 USD ,88 Perbedaan Pencatatan 27. I D A I D A 13/04/2010 SDR ,64 Correct. 28. I D B I D B (Cumm Disbr) 22/04/2010 ID/ACU Correct 29. I F A D I F A D 13/04/2010 SDR ,89 Correct 30. ITALY ARTIGIANCASSA ROMA 13/04/2010 EUR ,61 Correct 31. JAPAN DEUTSCHE BANK TOKYO 13/04/2010 USD ,57 Correct 32. JAPAN Japan Financial Corp,JBIC 13/04/2010 USD ,10 Correct 33. JAPAN JICA - ODA 13/04/2010 JPY ,00 Correct 34. JAPAN SUMITOMO CORPORATION 13/04/2010 JPY ,00 Correct 35. KOREA, REP. OF BNP PARIBAS, SEOUL 14/04/2010 USD ,00 Correct 36. KOREA, REP. OF EXIM BANK KOREA (Non-ODA) 15/04/2010 USD ,83 Correct 37. KOREA, REP. OF EXIM BANK KOREA (ODA) 15/04/2010 KRW ,00 Correct 38. KOREA, REP. OF WOORI BANK 14/04/2010 USD ,59 Correct 39. MALAYSIA EXIM-BANK MALAYSIA 13/04/2010 USD ,97 Correct 40. N I B NIB-FINDLAND 13/04/2010 USD ,66 Correct 41. NETHERLANDS ABN AMRO BANK 13/04/2010 EUR ,65 Correct 42. NETHERLANDS BERG AVIATION SUPPLY 13/04/2010 USD ,03 Correct 43. NETHERLANDS FORTIS BANK NEDERLAND 13/04/2010 EUR ,02 Correct 44. NETHERLANDS ING BANK AMSTERDAM 13/04/2010 EUR ,81 Correct #0, NETHERLANDS N I O 13/04/2010 EUR ,36 Correct 46. SINGAPORE BANK MANDIRI SIN 14/04/2010 USD ,38 Correct 47. SINGAPORE C.W. BANK, AUSTRALIA 14/04/2010 USD ,70 Correct & FP 14,04, SINGAPORE CALYON (Credit Agricole CA Bank) 14/04/2010 USD 0,00 Correct 49. SINGAPORE DEUTSCHE BANK SINGAPORE 14/04/2010 USD ,41 Correct 50. SINGAPORE FORTIS BANK SING 14/04/2010 USD ,29 Correct 51. SINGAPORE NATIXIS 14/04/2010 USD 0,00 Correct 52. SINGAPORE NORD L/B NLG. SING. 14/04/2010 USD ,91 Correct 53. SPAIN BANCO BILBAO VIZCAYA ARGENTARIA,S.A (BBVA) 14/04/2010 USD ,14 Correct 54. SPAIN BANCO DE SABADELL 14/04/2010 EUR ,14 Correct 55. SPAIN BANCO SANTANDER 14/04/2010 USD ,53 Correct 56. SPAIN CAJA MADRID 14/04/2010 EUR 0,00 Correct 57. SPAIN DEUTSCHE BANK, S.A.E 14/04/2010 EUR ,30 Correct 58. SPAIN FORTIS BANK, SPAIN 14/04/2010 EUR ,98 Correct 59. SPAIN I C O 14/04/2010 USD ,
12 60. UNITED KINGDOM ANZ (Australia & New Zealand Bank) 13/04/2010 GBP ,57 Correct 61. UNITED KINGDOM BARCLAYS BANK 13/04/2010 GBP ,83 Correct 62. UNITED KINGDOM BNP PARIBAS LONDON 15/04/2010 GPB ,92 Correct 63. UNITED KINGDOM CITIGROUP 13/04/2010 GBP ,24 Correct 64. UNITED KINGDOM DEUTSCHE BANK LONDON 13/04/2010 USD ,49 Correct 65. UNITED KINGDOM HSBC (Midland) 13/04/2010 GBP ,59 Correct 66. UNITED KINGDOM WEST LB 13/04/2010 GBP ,62 Correct 67. UNITED STATES BONY MELLON 14/04/2010 USD ,31 Correct 68. UNITED STATES O P I C 13/04/2010 USD ,90 Correct 69. UNITED STATES U S A I D 13/04/2010 USD ,49 Correct.# UNITED STATES U S D A 13/04/2010 USD ,71 Correct 71. UNITED STATES US Dept of Treasury 14/04/2010 0,00 Correct. Next Sent to HSBC 72. UNITED STATES US EXIM 13/04/2010 USD ,26 Correct 11
NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi
- 184-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; pengesahan dokumen Surat Pengesahan Hibah
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Laporan Perkembangan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Laporan Perkembangan
KEMENTERIAN N KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
KEMENTERIAN N KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Laporan Perkembangan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan
KATA PENGANTAR. Segala saran, kritik, dan masukan dari manapun datangnya sangat diharapkan dalam rangka penyempurnaan di masa mendatang.
KATA PENGANTAR Buku Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Triwulan II Tahun 2008 ini merupakan perwujudan dari amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan dan/atau
PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK
PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK No Negara Perorangan Badan 1 Algeria a. tempat tinggal; tata cara persetujuan bersama b. kebiasaan tinggal; c. hubungan pribadi dan ekonomi. 2 Australia a. tempat tinggal;
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Laporan Perkembangan
Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Triwulan IV Tahun 2009
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Triwulan IV Tahun 2009 DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN KATA PENGANTAR
Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan IV Tahun 2010
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan IV Tahun 2010 DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN KATA PENGANTAR Sebagai
Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Dan Hibah Triwulan II Tahun 2010
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Dan Hibah Triwulan II Tahun 2010 DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN KATA
Perkembangan Utang Negara (Pinjaman Luar Negeri & Surat Utang Negara), up date 28 Februari 2009
Perkembangan Utang Negara (Pinjaman Luar Negeri & Surat Utang Negara), 2000 2009 up date 28 Februari 2009 Gambaran Umum Stok Utang & Bunga Trend Defisit 3-28.1-10.272-1.9-3.1-26.5665-23.8524-19.1004-9.4482
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah
- 275-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan pinjaman dan hibah.
KATA PENGANTAR. Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen
KATA PENGANTAR Buku Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Triwulan III Tahun 2008 ini merupakan perwujudan dari Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan dan/atau Penerimaan
PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN
PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN No Negara Memiliki wewenang untuk menutup kontrak atas nama Menyimpan dan melakukan pengiriman barang atau barang dagangan milik
iii
Vol: IX Maret 2018 ii - - iii 1. 1. 2. 2. 3. 3. iv 4. 4. 5. 5. 6. 6. v 7. 7. 8. 8. Statistik Utang Luar Negeri Indonesia vi vii viii ix x Sektor / Sectors Utang/ Debt Pemerintah / Government Pemerintah
Vol: VIII November 2017
Vol: VIII November 2017 ii - - iii 1. 1. 2. 2. 3. 3. iv 4. 4. 5. 5. 6. 6. 7. 7. v vi vii viii ix x Sektor / Sectors Utang/Debt Pemerintah / Government Pemerintah Pusat / Central Government Ya/ Yes Pemerintah
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2001 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2001 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan III Tahun 2011
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG Laporan Perkembangan Pinjaman dan Hibah Triwulan III Tahun 2011 DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN DIREKTORAT JENDERAL
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Administrasi Utang dan Hibah
- 140-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Administrasi Utang dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan analisa terhadap penerbitan nomor registrasi serta penerbitan nomor registrasi dokumen pinjaman dan hibah,
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian
Perkembangan Utang Negara (Pinjaman Luar Negeri & Surat Utang Negara),
Perkembangan Utang Negara (Pinjaman Luar Negeri & Surat Utang Negara), 2000 2008 up date 30 November 2008 Ringkasan Eksekutif Rasio Utang (Pinjaman Luar Negeri + Surat Utang Negara) terhadap PDB terus
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 220-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Pinjaman dan Hibah II 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban, pengesahan dokumen Surat Pengesahan
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara
- 175-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan verifikasi dokumen/realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI, DAN SETELMEN LAPORAN KUESIONER
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI, DAN SETELMEN LAPORAN KUESIONER KEPUASAN LENDER TERHADAP PELAYANAN PEMBAYARAN UTANG OLEH DIREKTORAT
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 155-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Luar Negeri I 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan verifikasi dokumen realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran cicilan pokok, bunga,
PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI KOORDINASI & SUPERVISI (KORSUP) Indraza Marzuki Direktorat Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi
PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI KOORDINASI & SUPERVISI (KORSUP) Indraza Marzuki Direktorat Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi The Global Competitiveness Index 2013-2014 rankings GCI 2013-2014
Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Dan Hibah Triwulan III Tahun 2010
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Dan Hibah Triwulan III Tahun 2010 DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN KATA
iii
Vol: IX Maret 2018 ii - - iii 1. 1. 2. 2. 3. 3. iv 4. 4. 5. 5. 6. 6. v 7. 7. 8. 8. Statistik Utang Luar Negeri Indonesia vi vii viii ix x Sektor / Sectors Utang/ Debt Pemerintah / Government Pemerintah
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Laporan Perkembangan
Perkembangan Utang Negara (Pinjaman Luar Negeri & Surat Utang Negara),
Perkembangan Utang Negara (Pinjaman Luar Negeri & Surat Utang Negara), 2000 2008 up date 31 Juli 2008 Ringkasan Eksekutif Ratio Utang (Pinjaman Luar Negeri + Surat Utang Negara) terhadap PDB terus menurun
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)
Perjanjian Penghindaran Berganda (P3B) Perjanjian Penghindaran Berganda (P3B) adalah perjanjian internasional di bidang perpajakan antar kedua negara guna menghindari pemajakan ganda agar tidak menghambat
1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen
LAMPIRAN VII KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1562/KM.1/2011 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG MENTERI KEUANGAN 1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi,
NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Administrasi dan Verifikasi
- 120-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Administrasi dan Verifikasi 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan penatausahaan dokumen perjanjian, dokumen penarikan, dan dokumen pembayaran, standarisasi pengkodean
BADAN PUSAT STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR ISI/CONTENTS DAFTAR GRAFIK/LIST OF FIGURE DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE I. Tabel-1 Table-1 KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA MENURUT
No.16/24/DKEM Jakarta, 30 Desember 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA KORPORASI NONBANK DI INDONESIA
No.16/24/DKEM Jakarta, 30 Desember 2014 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA KORPORASI NONBANK DI INDONESIA Perihal : Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank.
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN PELAKSANAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN HIBAH (LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 180/PMK.08/2012 JO. PERATURAN MENTERI KEUNGAN NOMOR 224/PMK.08/2011)
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 50-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi I 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi, analisis perkembangan dan penyiapan bahan rekomendasi rencana tindak
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011 No. 31/06/63/Th.XV, 01 Juni 2011 Nilai ekspor sementara Kalimantan Selatan bulan April 2011 sebesar 721,93 juta US$ atau naik 4,16 persen
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI NOVEMBER 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi November
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI AGUSTUS 2014 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Laporan Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Edisi Agustus 2014
Penatausahaan Penerimaan Pengembalian Pinjaman. Debitur Day 8 November 2017
Penatausahaan Penerimaan Pengembalian Pinjaman Debitur Day 8 November 2017 Obyek Manajemen Investasi sesuai Bagian Anggaran BAGIAN ANGGARAN PENERUSAN PINJAMAN/PEMBERIAN PINJAMAN (999.04) INVESTASI (999.03)
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2011
No. 41/08/63/Th.XV, 01 Agustus 2011 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN JUNI 2011 Nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Juni 2011 mencapai US$907,74 juta atau naik 17,81 persen dibanding
NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi
- 308-1. NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyajian dan statistik, penyiapan materi publikasi dan pelaksanaan diseminasi laporan
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 14/03/12/Thn. XIX, 01 Maret PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JANUARI SEBESAR US$574,08 JUTA Nilai ekspor
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 43/08/12/Thn. XX, 01 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JUNI SEBESAR US$632,13 JUTA Nilai ekspor melalui
Buletin Teknis Nomor 12 Tentang Akuntansi Transaksi Dalam Mata Uang Asing DAFTAR ISI. Hal
DAFTAR ISI Hal BAB I PENDAHULUAN.... LATAR BELAKANG.... TUJUAN DAN LINGKUP..... Tujuan..... Lingkup... BAB II TRANSAKSI DAN PELAPORAN DALAM MATA UANG ASING... BAB III. BASIS AKUNTANSI.... ISTILAH YANG
TABLE OF CONTENT FOREWORD
FOREWORD TABLE OF CONTENT Page i Page TABLE OF CONTENT T A B L E S : 01. Monthly Visitor Arrivals 2014 vs 2015 by Port of Entry... 02. Monthly Distribution of Visitor Arrivals to Indonesia, 2005 2015...
Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Mei 2013
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 16,07 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 13,21
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Januari 2013
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 15,37 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,76
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2013
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 14,70 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,31
Krisis Finansial. DR. Adler H. Manurung
Krisis Finansial DR. Adler H. Manurung SUB-PRIME CUSTOMERS $ $ MBS BANKS Premium Insurance CMO (COLLATERIZED MORTGAGE OBLIGATION) CDO (COLLATERIZED DEBT OBLIGATION) MERRILL LYNCH DERIVATIVE PRODUCTS :
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2012
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 15,67 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,68
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Juli 2012
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 16,15 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 13,17
Figur Data Kota Surakarta Tahun
KEUANGAN & PERBANKAN Finance & Banking 10 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 244 Keuangan Pendapatan asli daerah Kota Surakarta pada tahun 2014 meningkat sebesar 13,49 % dari 298,4 milyar menjadi 335,16
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 259/PMK.05/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 259/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENGELOLAAN PENERUSAN PINJAMAN DENGAN RAHMAT
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI THIRD KECAMATAN DEVELOPMENT PROJECT
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PINJAMAN DAN HIBAH LUAR NEGERI THIRD KECAMATAN DEVELOPMENT PROJECT DISUSUN OLEH : DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN SUBDIREKTORAT MONITORING DAN EVALUASI
Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2012
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan sebesar US$ 15,98 miliar (non migas US$ 12,62 miliar dan migas US$ 3,36
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara
- 237-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi realisasi
PP 60, pasal 2 ayat 3
1 PP 60, pasal 2 ayat 3 TUJUAN SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan
Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan)
Isu Strategis Pengelolaan Industri Dalam Perpekstif Kebijakan Fiskal (Kementerian Keuangan) Badan Kebijakan Fiskal Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Februari 2014 Tema Undang-undang Perindustrian Sebagai
SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:
SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Ekspor Indonesia Tahun 2011 Melampaui Target USD 200 Miliar
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/23/PBI/20152015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/10/PBI/2014 TENTANG PENERIMAAN DEVISA HASIL EKSPOR DAN PENARIKAN DEVISA UTANG LUAR NEGERI DENGAN
Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2014
Untuk Keperluan Intern Kemenperin Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan A. Ekspor Impor Bulan Total ekspor bulan adalah sebesar US$ 15,35 miliar (dengan perincian ekspor non migas US$ 12,88
Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Triwulan I Tahun 2009
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Laporan Perkembangan Pinjaman Luar Negeri Triwulan I Tahun 2009 DIREKTORAT EVALUASI, AKUNTANSI DAN SETELMEN KATA PENGANTAR Buku
Merupakan kegiatan yang sekuensial Tetapi urutan ini tidak kaku Ada lima tahapan pekerjaan (task)
TGPL Merupakan kegiatan yang sekuensial Tetapi urutan ini tidak kaku Ada lima tahapan pekerjaan (task) Ikuti persyaratan lokasi untuk kepentingan guna lahan Petakan kesesuaian lahan untuk penggunaan tertentu
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH JANUARI 2008
No.02/05/33/Th.II, 02 Mei 2008 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH JANUARI 2008 Nilai Ekspor Jawa Tengah mencapai 261,44 juta USD atau mengalami penurunan sebesar 3,48 persen dibanding ekspor Desember
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Lokasi tempat penulis melakukan penelitian adalah di PT. Indosukses Futures Jakarta yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman Kav 76-78 Jakarta. Penelitian
PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR
49 PRODUKSI PANGAN DUNIA Nuhfil Hanani AR Produksi Pangan dunia Berdasarkan data dari FAO, negara produsen pangan terbesar di dunia pada tahun 2004 untuk tanaman padi-padian, daging, sayuran dan buah disajikan
Daftar Isi. 26. Nilai komitmen Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan
Daftar Isi Dasar Hukum Bagian 1 Pemantauan dan Evaluasi Pinjaman dan Hibah 1. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 2. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 3. Pemantauan (1) 4. Pemantauan (2) 5.
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
i BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 02/01/12/Th.XIX, 04 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN NOVEMBER 2015 SEBESAR US$607,63 JUTA.
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
Ekspor dan Impor DKI Jakarta No. 42/09/31/Th.XIX, 4 September EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JULI NAIK 17,74 PERSEN DIBANDINGKAN BULAN SEBELUMNYA Nilai ekspor melalui
MMStax-Info Agustus 2011 Edisi Bahasa Indonesia
MMStax-Info Agustus Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN Nomor Tanggal Tentang Tanggal Efektif 130/PMK.011/ 15 Agustus Pemberian fasilitas pembebasan atau pengurangan Pajak
PASAL 11 & 12 TARIF PPh PASAL 26 ATAS BUNGA DAN ROYALTI UNTUK P3B YANG SUDAH BERLAKU EFEKTIF MAUPUN YANG BARU DIRATIFIKASI
PASAL 11 & 12 TARIF PPh PASAL 26 ATAS BUNGA DAN ROYALTI UNTUK P3B YANG SUDAH BERLAKU EFEKTIF MAUPUN YANG BARU DIRATIFIKASI NO NEGARA BUNGA ROYALTI Umum Khusus* Umum Khusus* 1 2 3 4 5 6 1. Algeria 15% -
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman
- 151-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perumusan, evaluasi, dan analisis strategi pembiayaan tahunan melalui pinjaman, melaksanakan
menyebabkan meningkatnya risiko gagal bayar (default risk). Hal ini berpotensi mengganggu kestabilan sistem keuangan dan ekonomi makro seperti yang
TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO.16/20/PBI/2014 TANGGAL 28 OKTOBER 2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK 1. Q: Apa latar belakang diterbitkannya
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PMK.010/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 157 /PMK.010/2015 TENTANG PELAKSANMN
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2015
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI MARET 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI APRIL 06 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH MARET 2008
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No.02/07/33/Th.II, 01 Juli 20 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH MARET 20 Nilai ekspor Jawa Tengah bulan Maret 20 mencapai 304,50 juta USD, meningkat sebesar 5,67 persen dari
Daftar Isi. 26. Nilai komitmen Pinjaman Luar Negeri Berdasarkan
Daftar Isi Dasar Hukum Bagian 1 Pemantauan dan Evaluasi Pinjaman dan Hibah 1. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 2. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 3. Pemantauan (1) 4. Pemantauan (2) 5.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG Daftar Isi Bagian 1 Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang, Jenis-jenis Utang, Landasan Hukum 1. Latar Belakang (1) 2. Latar
TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO.16/21/PBI/2014 UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK DAN SURAT EDARAN NO.16/24/DKEM
TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO.16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK DAN SURAT EDARAN NO.16/24/DKEM PERIHAL PENERAPAN
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 29/05/12/Thn.XVIII, 04 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN MARET SEBESAR US$645,79 JUTA. Nilai ekspor melalui
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER 2008
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No.02/04/33/Th.III, 01 April 2009 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER 2008 Nilai ekspor Jawa Tengah bulan Desember 2008 mencapai 243,46 juta USD, naik sebesar 5,04 persen
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 33/06/12/Thn. XX, 02 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA I. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN APRIL SEBESAR US$775,84 JUTA Nilai ekspor melalui
MMStax-Info Oktober 2011 Edisi Bahasa Indonesia
MMStax-Info Oktober 2011 Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK PENGHASILAN PENG-11/PJ.09/2011 28 Oktober 2011 Pelaksanaan sensus pajak nasional 28 Oktober 2011 Dirjen Pajak menerbitkan
2013, No BAB I PENDAHULUAN
14 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 218/PMK.05/2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI UTANG PEMERINTAH BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan tata kelola yang
Bilingual Boarding School Mitra Kerja PASIAD-Turki di Sragen Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Berkelanjutan
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Bilingual Boarding School Mitra Kerja PASIAD-Turki di Sragen Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Berkelanjutan Diajukan untuk memenuhi sebagian
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH MEI 2009
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No.02/08/33/Th.III, 03 Agustus 2009 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH MEI 2009 Nilai ekspor Jawa Tengah bulan Mei 2009 mencapai 284,87 juta USD, meningkat sebesar 20,05 persen
MMStax-Info Juli 2011 Edisi Bahasa Indonesia
MMStax-Info Juli 2011 Edisi Bahasa Indonesia Peraturan Perpajakan Terbaru PAJAK DAERAH Perpres Nomor 36 Tahun 2011 4 Juli 2011 Perubahan atas tarif pajak bahan bakar kendaraan bermotor 7 September 2010
Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.
- 296-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Konsolidasi Data 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah. 3. TUJUAN
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan
LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH EDISI JANUARI 2015 Direktorat Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Direktorat Pinjaman dan Hibah merupakan unit eselon II
PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH FEBRUARI 2011
No.21/05/33/Th.V, 02 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH FEBRUARI Nilai ekspor Jawa Tengah bulan ruari mencapai 431,12 juta US$, naik sebesar 33,25 persen dari nilai ekspor bulan uari (107,57 juta US$)
PENGUJIAN DOKUMEN PERSYARATAN PEMBAYARAN PINJAMAN LUAR NEGERI
PENGUJIAN DOKUMEN PERSYARATAN PEMBAYARAN PINJAMAN LUAR NEGERI 8 Menyebutkan Pengertian Ketentuan Mengenai Uang Muka PHLN Menjelaskan Batas Pencairan UP PHLN Menjelaskan Ketentuan Mengenai Sisa Dana PHLN
Tabel 1. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Untuk Beberapa Periode Tahun
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 18/03/12/Thn.XVIII, 02 Maret 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA 1. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN JANUARI 2015 SEBESAR US$627,93 JUTA. Nilai
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.853, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pinjaman. Hibah. Pemerintah. Pemantauan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG TATA CARA PEMANTAUAN
Daftar Isi. 18. Penarikan Pinjaman Pembiayaan Proyek Posisi Surat Berharga Negara Posisi Utang Pemerintah Pusat Berdasarkan
Daftar Isi Bagian 1 Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang, Jenis-jenis Utang, Landasan Hukum 1. Latar Belakang (1) 2. Latar Belakang (2) 3. Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Utang 4. Jenis-jenis Utang