MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
|
|
- Lanny Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Pinjaman dan Hibah II 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban, pengesahan dokumen Surat Pengesahan Hibah Barang dan Jasa (SPHBJ), penerbitan Surat Perintah Pembukuan Penarikan Pinjaman dan/atau Hibah (SP4H), rekonsiliasi realisasi pembayaran kewajiban, rekonsiliasi jumlah utang, penyiapan data penarikan dan pembayaran, perhitungan, pemrosesan pembayaran, pencatatan, dan pelaporan transaksi, serta pelaksanaan pengendalian internal atas input dan output terkait dengan pengelolaan pinjaman dan hibah luar negeri dari lender/ negara/ donor : ADB, Belgia, Brunei Darussalam, Kanada, Denmark, Perancis, Republik Federasi Jerman, IDB, Italia, Korea Selatan, Kuwait, Malaysia, Norwegia, Polandia, Saudi Arabia, Singapura, Spanyol, Swiss, Amerika Serikat, hibah luar negeri dari donor/negara lainnya dan hibah dalam negeri. 3. TUJUAN JABATAN: Terselenggaranya pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah secara tepat jumlah dan tepat waktu untuk menghindarkan risiko gagal bayar dan risiko keterlambatan dan/atau kelebihan/kekurangan pembayaran yang berpotensi menimbulkan biaya denda serta penyelesaian transaksi penarikan Pinjaman dan Hibah. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN: 4.1. Menyiapkan bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah direktorat Mempelajari Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun lalu dan tahun berjalan; Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan dan menyiapkan bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Menyerahkan draft bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah kepada Seksi Instrumen Pembiayaan Syariah; Membahas draft bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bersama para Kepala Seksi.
2 Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah kepada kreditur dan donor Mempelajari dan menyusun rancangan kegiatan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban pinjaman kepada kreditur; Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan data pinjaman yang akan jatuh tempo pada periode mendatang; Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan jadwal pembayaran pinjaman sesuai dengan klausul yang tercantum dalam loan/grant agreement sebagaimana terekam pada DMFAS dan yang meliputi jadwal pembayaran pokok, bunga, dan biaya yang menjadi kewajiban pemerintah kepada kreditur; Menyusun bahan perkiraan data kewajiban pembayaran pokok, bunga dan biaya yang menjadi kewajiban pemerintah kepada kreditur; Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan hasil penyusunan perkiraan kewajiban pembayaran pokok, bunga dan biaya yang menjadi kewajiban pemerintah kepada kreditur; Meneliti, memaraf dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Instrumen Pembiayaan Syariah hasil penyusunan perkiraan kewajiban pembayaran pokok, bunga dan biaya yang menjadi kewajiban pemerintah kepada kreditur Melakukan pengesahan dokumen Surat Pengesahan Hibah Barang dan Jasa (SPHBJ) Menerima disposisi dari Kepala Subdit atas dokumen SPHBJ dan lampirannya (Surat Permintaan Pengesahan SPHBJ dari K/L, Berita Acara Serah Terima dan SPTML (Surat Pernyataan Telah Menerima Langsung Barang atau Jasa) yang telah diverifikasi; Menugaskan pelaksana untuk memeriksa kebenaran dan kelengkapan dokumen SPHBJ, merekam data penarikan, dan mencetak hasil perekaman, Menerima, meneliti dan mengkoreksi konsep pengesahan dokumen SPHBJ yang diajukan pelaksana; Mengajukan konsep pengesahan dokumen SPHBJ kepada pejabat penandatangan SPHBJ (Kepala Subdirektorat Setelmen transaksi) Melakukan pengesahan dokumen Surat Perintah Pembukuan Penarikan Pinjaman dan/atau Hibah (SP4H) Menerima disposisi dari Kepala Subdit atas dokumen Notice of Disbursement (NoD)/ penarikan yang telah diverifikasi;
3 Menugaskan pelaksana untuk memeriksa kelengkapan dokumen NoD, merekam data penarikan, dan mencetak hasil perekaman dan membuat konsep SP4H; Menerima, meneliti dan mengkoreksi konsep pengesahan dokumen SP4H yang diajukan pelaksana; Mengajukan konsep pengesahan dokumen SP4H kepada pejabat penandatangan SP4H (Kepala Subdirektorat Setelmen transaksi) Menatausahakan penarikan dan pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah Mempelajari dan menyusun rancangan kegiatan penatausahaan penarikan dan pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah; Meneliti dan memeriksa hasil verifikasi terhadap dokumen penarikan pinjaman dan hibah, data dokumen pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah yang meliputi Notice of Disbursement/Withdrawal Authorization/ Debit Advice, tagihan pembayaran pokok, bunga dan biaya (notice of payment/billing statement), jadwal pembayaran (payment to be made), SPM dan copy SP2D dan laporan realisasi pembayaran pinjaman dan hibah; Menugaskan pelaksana untuk merekam data dokumen penarikan dan data dokumen pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah ke dalam DMFAS, yang meliputi unsurunsur : tanggal valuta (Creditor Value Date); tanggal kurs (Date Local Exchange Rate); mata uang efektif (Effected Currency); nilai dalam mata uang efektif (Amount in Effected Currency); nilai ekuivalen dalam mata uang tranche (tranche currency), mata uang pinjaman (loan currency) dan mata uang rupiah (local currency); Mode of Execution; dan Nomor Referensi; Menugaskan pelaksana untuk mencetak hasil perekaman data dokumen penarikan dan data dokumen pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah dari DMFAS yang meliputi unsur-unsur : tanggal valuta (Creditor Value Date); tanggal kurs (Date Local Exchange Rate); mata uang efektif (Effected Currency); nilai dalam mata uang efektif (Amount in Effected Currency); nilai ekuivalen dalam mata uang tranche (tranche currency), mata uang pinjaman (loan currency) dan mata uang rupiah (local currency); Mode of Execution; dan Nomor Referensi; Menugaskan pelaksana untuk membubuhkan stempel Telah Direkam pada dokumen penarikan dan dokumen pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah serta memaraf pada stempel Telah Direkam ;
4 Menugaskan pelaksana untuk menatausahakan termasuk mencatat dan mendokumentasikan dokumen penarikan dan dokumen pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah; Menyusun dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi laporan hasil penatausahaan dokumen penarikan dan dokumen pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah Melakukan penerbitan SPM yang berkaitan dengan penarikan dan pembayaran pinjaman dan hibah Mempelajari dan menyusun rancangan kegiatan penerbitan SPM yang berkaitan dengan penarikan dan pembayaran pinjaman dan hibah; Meneliti dan memeriksa hasil verifikasi terhadap dokumen penarikan pinjaman dan hibah, data dokumen pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah yang meliputi Notice of Disbursement/Withdrawal Authorization, Debit Advice, tagihan pembayaran pokok, bunga dan biaya (notice of payment) dan jadwal pembayaran (payment to be made); Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan konsep Surat Perintah Membayar (SPM) atas beban rekening Bendahara Umum Negara dan atau rekening Kas Umum Negara secara akurat dan tepat waktu guna menghindarkan risiko gagal bayar dan risiko keterlambatan yang berpotensi menimbulkan biaya denda serta konsep SPM yang berkaitan dengan pelaksanaan penarikan pinjaman dan hibah; Meneliti dan memaraf konsep SPM dan lampiran beserta keseluruhan dokumen pendukungnya serta meneruskannya kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi; Menugaskan pelaksana untuk menatausahakan termasuk mencatat dan mendokumentasikan SPM yang telah ditandatangani dan lampiran serta seluruh dokumen pendukungnya; Menugaskan pelaksana untuk melakukan pemantauan atas penyelesaian pengiriman SPM kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara yang dilakukan oleh Subbagian Tata Usaha Direktorat Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen; Menyusun dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi konsep laporan penerbitan SPM yang berkaitan dengan penarikan dan pembayaran pinjaman dan hibah.
5 Melakukan rekonsiliasi data dengan instansi terkait Mempelajari dan menyusun rancangan kegiatan rekonsiliasi data, pengumpulan data penarikan dan pembayaran, perhitungan, pemrosesan pencatatan pinjaman dan hibah; Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan penarikan dan pembayaran, perhitungan, pemrosesan pencatatan pinjaman dan hibah dalam satu periode tertentu yang meliputi Notice of Disbursement/Withdrawal Authorization/Debit Advice, Loan Account Statement/Loan Balance, serta hasil rekonsiliasi data periode sebelumnya; Menugaskan pelaksana untuk melakukan kompilasi data penarikan dan pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah dalam satu periode tertentu yang meliputi Notice of Disbursement/Withdrawal Authorization/Debit Advice, Loan Account Statement/Loan Balance, serta hasil rekonsiliasi data periode sebelumnya; Menugaskan pelaksana untuk mencetak hasil kompilasi data penarikan dan data pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah dari DMFAS; Menyusun dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi laporan hasil pengumpulan data penarikan dan dokumen pembayaran kewajiban pinjaman dan hibah Melakukan pengendalian internal atas input dan output terkait dengan pengelolaan transaksi pinjaman dan hibah Mempelajari dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan transaksi penarikan dan kewajiban pembayaran pinjaman dan hibah serta menyiapkan rancangan kegiatan pengendalian internal atas pelaksanaan pengelolaan transaksi; Melakukan pencocokan dan verifikasi atas dokumen penarikan dan dokumen kewajiban pembayaran pinjaman dan hibah dengan data printout hasil perekaman data transaksi penarikan dan kewajiban pembayaran pinjaman dan hibah yang telah dilakukan oleh pelaksana dalam DMFAS; Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pengendalian internal atas pelaksanaan pengelolaan transaksi penarikan dan kewajiban pembayaran pinjaman dan hibah kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi Menatausahakan pinjaman dan hibah luar negeri Mempelajari dan menyiapkan rancangan kegiatan penatausahaan pinjaman dan hibah luar negeri;
6 Menugaskan pelaksana untuk melaksanakan penelitian terhadap klausul dan persyaratan yang tercantum dalam loan /grant agreement, dan mencetak data dari DMFAS yang meliputi loan information sheet, tranches information sheet dan amortization schedule hasil perekaman dari Sub Direktorat Administrasi dan Verifikasi; Menugaskan pelaksana untuk mencocokkan dan memverifikasi antara dokumen loan /grant agreement dengan printout dari DMFAS yang meliputi loan information sheet, tranches information sheet dan amortization schedule; Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep laporan mengenai hasil pencocokan dan verifikasi dokumen loan /grant agreement dengan loan information sheet, tranches information sheet dan amortization schedule; Menugaskan pelaksana untuk melakukan penatausahaan termasuk pencatatan dan mendokumentasikan loan /grant agreement, loan information sheet, tranches information sheet dan amortization schedule; Memeriksa dan menandatangani laporan mengenai hasil pencocokan dan verifikasi dokumen loan /grant agreement dengan loan information sheet, tranches information sheet dan amortization schedule dan menyampaikannya kepada Kepala Sub Direktorat Setelmen Transaksi Menyiapkan bahan masukan mengenai pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data berkaitan dengan penjadwalan kembali pinjaman luar negeri (rescheduling) Mempelajari dan menyiapkan rancangan kegiatan penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data berkaitan dengan penjadwalan kembali pinjaman (rescheduling); Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan dan data berkaitan dengan penjadwalan kembali pinjaman (rescheduling); Membahas bersama pelaksana hasil pengumpulan bahan dan data berkaitan dengan penjadwalan kembali pinjaman (rescheduling); Melakukan kompilasi Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep laporan hasil pengumpulan bahan dan data berkaitan dengan penjadwalan kembali pinjaman (rescheduling); Meneliti dan memaraf konsep laporan hasil pengumpulan bahan dan data berkaitan dengan penjadwalan kembali pinjaman (rescheduling) serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi.
7 Menyiapkan bahan masukan mengenai pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data berkaitan dengan penukaran utang (debt swap) Mempelajari dan menyiapkan rancangan kegiatan penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data berkaitan dengan penukaran utang (debt swap); Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan bahan masukan mengenai pelaksanaan mengumpulkan bahan dan data berkaitan dengan penukaran utang (debt swap); Membahas bersama pelaksana atas hasil penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan mengumpulkan bahan dan data berkaitan dengan penukaran utang (debt swap); Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep laporan hasil penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan mengumpulkan bahan dan data berkaitan dengan penukaran utang (debt swap); Meneliti, memaraf konsep laporan hasil penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan mengumpulkan bahan dan data berkaitan dengan penukaran utang (debt swap) dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi Menyiapkan bahan informasi mengenai penarikan pinjaman, realisasi pembayaran kewajiban pokok dan bunga serta biaya lainnya, dan tingkat bunga atas pinjaman yang diteruspinjamkan kepada BUMN, BUMD dan atau Pemda Mempelajari surat permintaan informasi yang telah didisposisikan oleh Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi dan menyiapkan rancangan kegiatan penyiapan bahan informasi mengenai penarikan pinjaman, realisasi pembayaran kewajiban pokok dan bunga serta biaya lainnya, dan tingkat bunga atas pinjaman yang diteruspinjamkan kepada BUMN, BUMD dan atau Pemda; Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan bahan informasi mengenai penarikan pinjaman, realisasi pembayaran kewajiban pokok dan bunga serta biaya lainnya, dan tingkat bunga atas pinjaman yang diteruspinjamkan kepada BUMN, BUMD dan atau Pemda; Membahas bersama pelaksana hasil penyiapan bahan informasi mengenai penarikan pinjaman, realisasi pembayaran kewajiban pokok dan bunga serta biaya lainnya, dan tingkat bunga atas pinjaman yang diteruspinjamkan kepada BUMN, BUMD dan atau Pemda;
8 Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep jawaban kepada Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas permintaan informasi mengenai penarikan pinjaman, realisasi pembayaran kewajiban pokok dan bunga serta biaya lainnya, dan tingkat bunga atas pinjaman yang diteruspinjamkan kepada BUMN, BUMD dan atau Pemda; Meneliti dan memaraf konsep jawaban kepada Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas permintaan informasi mengenai penarikan pinjaman, realisasi pembayaran kewajiban pokok dan bunga serta biaya lainnya, dan tingkat bunga atas pinjaman yang diteruspinjamkan kepada BUMN, BUMD dan atau Pemda, serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi Menyiapkan bahan masukan mengenai pengumpulan dan pengolahan data utang dalam rangka penyusunan RUU-APBN dan strategi pengelolaan utang Mempelajari dan menyiapkan rancangan kegiatan penyiapan bahan masukan mengenai pengumpulan dan pengolahan data utang dalam rangka penyusunan RUU-APBN dan strategi pengelolaan utang; Menugaskan pelaksana untuk melakukan penyiapan bahan masukan mengenai pengumpulan dan pengolahan data utang dalam rangka penyusunan RUU-APBN dan strategi pengelolaan utang; Membahas bersama pelaksana hasil penyiapan bahan masukan mengenai pengumpulan dan pengolahan data utang dalam rangka penyusunan RUU-APBN dan strategi pengelolaan utang; Menugaskan pelaksana untuk menyusun bahan masukan mengenai pengumpulan dan pengolahan data utang dalam rangka penyusunan RUU-APBN dan strategi pengelolaan utang; Meneliti dan mengoreksi bahan masukan mengenai pengumpulan dan pengolahan data utang dalam rangka penyusunan RUU-APBN dan strategi pengelolaan utang serta menyampaikannya kepada Kepala Subdiraktorat Setelmen Transaksi Menyiapkan bahan masukan tentang penyampaian rekomendasi mengenai term and conditions berkaitan dengan kewajiban pembayaran cicilan pokok, bunga dan biaya pinjaman luar negeri yang masih dalam proses negosiasi.
9 Mempelajari dan menyiapkan rancangan kegiatan penyiapan bahan masukan tentang penyampaian rekomendasi mengenai term and conditions berkaitan dengan kewajiban pembayaran cicilan pokok, bunga dan biaya pinjaman yang masih dalam proses negoisasi; Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan bahan masukan mengenai pinjaman luar negeri yang masih dalam proses negoisasi, meliputi pilihan tanggal jatuh tempo pembayaran pokok, bunga dan biaya lainnya; bilangan hari dalam satu tahun; alternatif pembayaran biaya (fees) secara tunai atau dikapitalisasi; penetapan jenis mata uang; Membahas bersama pelaksana hasil penyiapan bahan masukan pinjaman luar negeri yang masih dalam proses negoisasi, meliputi pilihan tanggal jatuh tempo pembayaran pokok, bunga dan biaya lainnya; bilangan hari dalam satu tahun; alternatif pembayaran biaya (fees) secara tunai atau dikapitalisasi; penetapan jenis mata uang; Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep rekomendasi mengenai pilihan tanggal jatuh tempo pembayaran pokok, bunga dan biaya lainnya; bilangan hari dalam satu tahun; alternatif pembayaran biaya (fees) secara tunai atau dikapitalisasi; penetapan jenis mata uang; Meneliti, mengoreksi dan memaraf konsep rekomendasi mengenai pilihan tanggal jatuh tempo pembayaran pokok, bunga dan biaya lainnya; bilangan hari dalam satu tahun; alternatif pembayaran biaya (fees) secara tunai atau dikapitalisasi; penetapan jenis mata uang, serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi Menyiapkan bahan masukan mengenai pelaksanaan interest rate swap (perubahan jenis bunga) terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan) Mempelajari dan menyiapkan rancangan kegiatan penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan interest rate swap (tawaran perubahan tingkat bunga) dari lender terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan); Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan bahan masukan mengenai pelaksanaan interest rate swap (tawaran perubahan tingkat bunga) dari lender terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan); Membahas bersama pelaksana hasil penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan interest rate swap (tawaran perubahan tingkat bunga) dari lender terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan);
10 Menugaskan pelaksana untuk menyusun hasil penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan interest rate swap (tawaran perubahan tingkat bunga) dari lender terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan); Meneliti dan mengoreksi hasil penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan interest rate swap (tawaran perubahan tingkat bunga) dari lender terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan), serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi; Mengikuti pembahasan hasil pengumpulan dan pengolahan data mengenai pelaksanaan interest rate swap (tawaran perubahan tingkat bunga) dari lender terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan) bersama Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen dan Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi; Menyusun konsep surat permintaan rekomendasi kepada Direktorat Portofolio dan Risiko Utang mengenai pelaksanaan interest rate swap (tawaran perubahan tingkat bunga) dari lender terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan) dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi; Mempelajari surat rekomendasi dari Direktorat Portofolio dan Risiko Utang yang telah didisposisikan oleh Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi; Menyusun konsep surat konfirmasi persetujuan / penolakan kepada lender mengenai pelaksanaan interest rate swap (perubahan jenis bunga) terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan) dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi Membina pegawai Seksi Setelmen Transaksi PH II untuk meningkatkan motivasi dan Prestasi Kerja Memberi nasehat, menegakkan dan meningkatkan disiplin bawahan; Memberi kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan; Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 5.1. Disposisi Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi; 5.2. Data Realisasi Pinjaman dan / atau Hibah Luar Negeri; 5.3. Dokumen SPHBJ; 5.4. Dokumen Penarikan; 5.5. APBN dan DIPA Pengelolaan Utang untuk pembayaran Pokok, Bunga, dan Biaya lainnya;
11 Tagihan pembayaran pokok, bunga, dan biaya/notice of payment/billing statement dari lender; 5.7. Naskah Perjanjian Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (NPPHLN); 5.8. Amandemen NPPHLN; 5.9. Kesepakatan dan keputusan rapat teknis; Surat dari instansi terkait; Rencana pembayaran utang; Surat pemberitahuan dari kreditor/lender mengenai jumlah disbursement yang disetujui; Data Kurs Harian BI; Data dan informasi umum pinjaman dan hibah luar negeri berdasarkan output Debt Management and Financial Analysis System (DMFAS); Surat pemberitahuan dari Pemberi Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri mengenai berlaku efektifnya pinjaman dan/atau hibah luar negeri; Printout data bunga mengambang; Rencana kerja direktorat; Data penyusunan LAKIP. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 6.1. Undang-undang Nomor 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan Peraturan Pelaksanaannya; 6.2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Pelaksanaannya; 6.3. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pelaksanaannya; 6.4. Undang-undang tentang APBN; 6.5. Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 6.6. Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri; 6.7. Peraturan perundang-undangan lainnya mengenai Pinjaman dan Hibah Luar Negeri; 6.8. Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN; 6.9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; Peraturan/Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Utang; Pedoman (guidelines) yang dikeluarkan oleh lender; Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang; Sistem jaringan dan aplikasi utang.
12 HASIL KERJA: 7.1. Konsep laporan hasil penyusunan proyeksi kewajiban pembayaran pokok, bunga dan biaya kembali pinjaman luar negeri yang menjadi kewajiban pemerintah kepada lender dan atau negara kreditur;proyeksi pembayaran kembali pinjaman yang harus diselesaikan pemerintah; 7.2. Konsep Pengesahan Dokumen SPHBJ; 7.3. Konsep SP4HLN; 7.4. Laporan hasil penatausahaan dokumen penarikan dan dokumen pembayaran kembali pinjaman luar negeri, kepada Kepala Sub Direktorat Setelmen Transaksi; 7.5. Konsep laporan penerbitan SPM yang berkaitan dengan pelaksanaan pencairan dan/atau pembayaran kembali pinjaman luar negeri; 7.6. Laporan hasil pengendalian internal atas pelaksanaan pengelolaan transaksi penarikan dan kewajiban pembayaran pinjaman luar negeri Konsep SPM beserta lampirannya atas beban rekening Bendahara Umum Negara; 7.7. Konsep Surat Pengesahan Hibah Barang dan Jasa (SPHBJ); 7.8. Konsep Surat Perintah Pembukuan Pinjaman dan/atau Hibah (SP4H); 7.9. Laporan hasil pencocokan dan verifikasi dokumen loan /grant agreement dengan loan information sheet, tranches information sheet dan amortization schedule Konsep laporan pelaksanaan penyelesaian terhadap perhitungan, pemrosesan, dan pencatatan penarikan/pembayaran kewajiban pokok, bunga pinjaman luar negeri; Konsep laporan hasil pengumpulan bahan dan data berkaitan dengan penjadwalan kembali pinjaman luar negeri (rescheduling); Konsep laporan hasil penyiapan bahan masukan mengenai pelaksanaan mengumpulkan bahan dan data berkaitan dengan penukaran utang (debt swap); Konsep jawaban kepada Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas permintaan informasi mengenai penarikan pinjaman, realisasi pembayaran kewajiban pokok dan bunga serta biaya lainnya, dan tingkat bunga atas pinjaman yang diteruspinjamkan kepada BUMN, BUMD dan atau Pemda; Bahan masukan mengenai pengumpulan dan pengolahan data utang dalam rangka penyusunan RUU-APBN dan strategi pengelolaan utang; Konsep rekomendasi mengenai pilihan tanggal jatuh tempo pembayaran pokok, bunga dan biaya lainnya; bilangan hari dalam satu tahun; alternatif pembayaran biaya (fees) secara tunai atau dikapitalisasi; penetapan jenis mata uang; Konsep surat konfirmasi persetujuan / penolakan kepada lender mengenai pelaksanaan interest rate swap (perubahan jenis bunga) terhadap pinjaman luar negeri yang sedang berjalan (on going loan); Bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
13 WEWENANG: 9.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Sub Direktorat Setelmen Transaksi; 9.2. Menyusun bahan proyeksi data kewajiban pembayaran kembali pinjaman luar negeri; 9.3. Memaraf pada stempel Telah Direkam pada dokumen penarikan pinjaman dan dokumen pembayaran pinjaman luar negeri; 9.4. Memaraf konsep SPM; 9.5. Mengoreksi dan memaraf konsep-konsep surat atau laporan mengenai pengelolaan pinjaman dan hibah luar negeri; 9.6. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB: 9.1. Kebenaran usulan, saran, dan pendapat kepada Kepala Sub Direktorat Setelmen Transaksi; 9.2. Kebenaran bahan proyeksi data kewajiban pembayaran kembali pinjaman luar negeri; 9.3. Kebenaran stempel Telah Direkam pada dokumen penarikan penarikan pinjaman dan dokumen pembayaran pinjaman luar negeri; 9.4. Kebenaran konsep SPM; 9.5. Kebenaran konsep-konsep surat atau laporan mengenai pengelolaan pinjaman dan hibah luar negeri; 9.6. Kerahasiaan pelaksanaan tugas. 10. DIMENSI JABATAN: Dimensi Finansial: Penyerapan Utang Pemerintah Periode tahun 2010 per 31 Desember 2010) : Jumlah Komitmen : USD miliar; Jumlah Pencairan/disbursement : USD 208 miliar; Jumlah yang belum Dicairkan/undisbursed : USD 11 miliar Transaksi penarikan dan pembayaran cicilan pokok, bunga dan biaya pinjaman luar Negeri dalam satu tahun (TA 2010) data per 31 Desember 2010 : Dimensi Non Finansial: Penarikan pinjaman : Rp ,0 miliar; Pembayaran cicilan pokok : Rp ,5 miliar; Pembayaran bunga : Rp ,5 miliar; Pembayaran biaya lainnya (fees) : Rp. 555,8 miliar Jumlah NPPHLN (loan agreement/grant agreement) per 31 Desember 2010 sebanyak terdiri :
14 Fully paid : Fully disbursed : Active loan : Cancelled Loan : Jumlah dokumen penarikan sebanyak per-tahun Jumlah dokumen tagihan pembayaran sebanyak pertahun Jumlah SPM sebanyak per-tahun Unit koordinasi dalam pelaksanaan transaksi dan publikasi: Menteri Keuangan; KKPU; Internal Ditjen Pengelolaan Utang; Bank Indonesia Data/informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan setelmen; Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan pencatatan/akuntansi utang dan publikasi data utang; Jumlah SPM/SP2D penyelesaian kewajiban utang; Lender/negara: Seksi Setelmen Transaksi PHLN I: Multilateral: International Bank for Reconstruction and Development (IBRD); International Development Assistance (IDA), International Fund for Agricultural Development (IFAD); European Investment Bank (EIB); Nordic Investment Bank (NIB); Bilateral: Jepang, Republik Rakyat China, Hongkong, Taiwan, Australia, Selandia Baru, Belanda, Inggris, Austria, Swedia, Finlandia, Hungaria, Slovakia, Afrika Selatan, negaranegara Eropa lainnya dan negaranegara Afrika lainnya Seksi Setelmen Transaksi PHLN II : Multilateral: Asian Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IDB); Bilateral: Singapura, Malaysia, Brunei Darrussalam, Korea, Kuwait, Saudi Arabia, Amerika Serikat, Canada, Perancis, Republik Federasi Jerman, Italia, Belgia, Spanyol, Swiss, Denmark, Norwegia, Polandia, negaranegara Asia lainnya dan negara-negara Amerika lainnya.
15 HUBUNGAN KERJA: Kepala Sub Direktorat Setelmen Transaksi dalam hal pelaksanaan tugas; Para Kepala Seksi di lingkungan Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas; Ditjen Anggaran dalam hal alokasi dana untuk pelaksanaan penyelesaian terhadap kewajiban yang timbul dari pengelolaan pinjaman luar negeri;; Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman dan Executing Agency dalam hal informasi status loan; Direktorat Pengelolaan Kas Negara dalam hal penerbitan SPM dan SP2D; Direktorat Pelaksanaan Anggaran dalam hal penelaahan DIPA; Bank Indonesia dalam hal rekonsiliasi dan konsilidasi data dan setelmen utang; Para lender dalam hal pelaksanaan verifikasi loan agreement. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN: Masih adanya ketergantungan terhadap kelengkapan dokumen dari pihak-pihak terkait untuk keperluan penyempurnaan pencatatan dan publikasi data utang, sehingga perlu dilakukan komunikasi, koordinasi yang kondusif serta rekonsiliasi secara berkala dengan pihak-pihak terkait; Masih adanya ketidaksamaan antara data realisasi penarikan pinjaman luar negeri yang bersumber dari SP2D/Surat Pengesahan Pembukuan (SP3) dengan data realisasi penarikan yang berasal dari lender, sehingga perlu dilakukan up date data realisasi penarikan pinjaman luar negeri; Masih terdapatnya penerbitan SPM pembayaran utang yang tidak melebihi/melampaui nilai pagu dalam dokumen anggaran (DIPA) yang disebabkan belum diterbitkannya revisi DIPA yang bersangkutan, sehingga diperlukan upaya percepatan proses penyelesaian revisi DIPA. 13. RISIKO JABATAN: Tidak ada.
16 SYARAT JABATAN: Pangkat/ golongan : Penata (III/c) Pendidikan formal : Strata 2/Strata Diklat/Kursus : Diklatpim Tk.IV Syarat lainnya : Pemahaman bahasa Inggris; Pemahaman manajemen portofolio, resiko pasar, dan operasional pengelolaan utang; Pemahaman peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain mengenai utang; Pemahaman penggunaan sarana informasi pengelolaan utang; Stándar Kompetensi In-Depth Problem Solving & Analysis (2) Planning and Organizing (2) Continuous Improvement (2) Policies, Processes & Procedures (2) Stakeholder Service (3) Integrity (3) Team Work and Collaboration (2) Team Leadership (2) Interpersonal Communication (2)
17 KEDUDUKAN JABATAN: KEPALA SUBDIREKTORAT SETELMEN DAN TRANSAKSI KEPALA SEKSI SETELMEN TRANSAKSI PINJAMAN DAN HIBAH I KEPALA SEKSI SETELMEN TRANSAKSI PINJAMAN DAN HIBAH II KEPALA SEKSI SETELMEN TRANSAKSI SURAT UTANG NEGARA KEPALA SEKSI SETELMEN TRANSAKSI INSTRUMEN PEMBIAYAAN SYARIAH Perumus ST PH II Senior Perumus ST PH II Junior Pemroses Data ST PH II Senior Pemroses Data ST PH II Junior Penyaji Data ST PH II Senior/Staf Junior Penyaji Data ST PH II Junior Penata Usaha Senior/Staf Pemula Penata Usaha Junior Penata Usaha Pemula
NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara
- 175-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan verifikasi dokumen/realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara
- 237-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi realisasi
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 246-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Instrumen Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengumpulan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; melakukan rekonsiliasi
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 155-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Luar Negeri I 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan verifikasi dokumen realisasi penarikan dan dokumen/tagihan pembayaran cicilan pokok, bunga,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara
- 287-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan Surat Utang Negara
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah
- 275-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akuntansi dan rekonsiliasi data terkait dengan pengelolaan pinjaman dan hibah.
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 107-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 360-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara
- 223-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Peraturan Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi
- 245-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif
- 193-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis dan kajian
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 50-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi I 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi, analisis perkembangan dan penyiapan bahan rekomendasi rencana tindak
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal
- 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian yang terkait dengan
Lebih terperinciMelakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.
- 296-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Konsolidasi Data 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah. 3. TUJUAN
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi
- 308-1. NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyajian dan statistik, penyiapan materi publikasi dan pelaksanaan diseminasi laporan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara
- 181-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, analisis kinerja,
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131 /PMK.01/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEUANGAN
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131 /PMK.01/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kinerja
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor
- 130-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan
- 260-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan akuntansi dan konsolidasi data, verifikasi data, pencatatan basis data, penyajian laporan, rekonsiliasi
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif
- 53-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif mempunyai tugas melakukan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 116-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Hubungan Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan instansi atau lembaga
Lebih terperinciMelakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 80-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor
- 143-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan teknik,
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 323-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, penggandaan, pengurusan pelayanan pimpinan;
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi
- 184-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Setelmen Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan data dan informasi perkiraan pembayaran kewajiban; pengesahan dokumen Surat Pengesahan Hibah
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 264-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian
- 89-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan formasi dan perencanaan pegawai, urusan pengangkatan pegawai, gaji berkala, kepangkatan,
Lebih terperinciMelakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 131-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perbendaharaan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN:
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan
- 141-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan 2. lkhtisar JABATAN : Melakukan akuntansi pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN :
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara
- 155-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara mempunyai tugas melaksanakan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman
- 151-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perumusan, evaluasi, dan analisis strategi pembiayaan tahunan melalui pinjaman, melaksanakan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 333-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Rumah Tangga 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan dalam, penyediaan kendaraan dinas operasional dan koordinasi penyiapan dokumen perjalanan dinas dalam dan luar
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi
- 252-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan yang menimbulkan kewajiban kontinjensi, melakukan analisis dan mitigasi
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah
- 281-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 344-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Gaji 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan kesejahteraan pegawai, mengajukan permintaan pembayaran, pembuatan daftar gaji dan tunjangan, pembayaran gaji dan tunjangan,
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 288-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengelolaan Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan, penelaahan, monitoring, dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama, serta
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah
- 190-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perumusan, evaluasi, dan analisis strategi pembiayaan tahunan melalui Pembiayaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II
- 83-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II mempunyai tugas melakukan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran
LAMPIRAN II.1 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi
- 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pemetaan kewajiban kontinjensi sebagai akibat peraturan perundang-undangan, perjanjian/kontrak perikatan,
Lebih terperinciMelaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.
- 101-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Keuangan 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya pengelolaan keuangan yang efektif dan
Lebih terperinci1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen
LAMPIRAN VII KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1562/KM.1/2011 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG MENTERI KEUANGAN 1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi,
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 355-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perlengkapan 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan pelaksanaan urusan pengadaan barang/jasa, urusan penerimaan, penyimpanan,
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 66-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I 2. IKHTISAR JABATAN : Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif I mempunyai tugas melakukan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.
- 118-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II
- 191-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 59 -
- 59-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Laksana 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan ketatalaksanaan, penyusunan standar operasi dan prosedur kerja, analisis beban kerja, serta penyiapan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 249-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Dokumen Hukum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan dokumen hukum dan perjanjian dalam rangka penerbitan, pembelian kembali (buy-back), dan penukaran (switching)
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi
- 169-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan penyusunan, pemeliharaan, dan pengevaluasian rencana strategi teknologi informasi,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1376, 2016 KEMENKEU. pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri. Dana. Penyediaan dan Pengembalian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135/PMK.05/2016 TENTANG
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah
- 238-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan peraturan perundang-undangan dan pengkajian peraturan yang berkaitan dengan pembiayaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi
- 202-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan pemberian layanan teknologi informasi, pelaksanaan kegiatan operasional teknologi
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi
- 271-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan, perumusan, review dan penyusunan rekomendasi terhadap peraturan perundang-undangan,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi
- 26-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Merumuskan dan melaksanakan kegiatan perencanaan, penyiapan infrastruktur, pelaksanaan, dan penatausahaan transaksi;
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I
- 180-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pembangunan, dan pengembangan sistem aplikasi, perencanaan, pembangunan,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data
- 344-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan pengumpulan, penyusunan dan, pemeliharaan database; melakukan penyajian data yang mendukung riset dan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Administrasi dan Verifikasi
- 120-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Administrasi dan Verifikasi 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan penatausahaan dokumen perjanjian, dokumen penarikan, dan dokumen pembayaran, standarisasi pengkodean
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 312-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Makro 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan identifikasi kebutuhan penelitian dan penelaahan, melaksanakan kegiatan penelitian dan penelaahan, dan penyusunan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 494-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pinjaman dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan bantuan teknis Direktorat dalam
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor
- 125-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan serta mengembangkan teknik, metode, dan materi layanan informasi dan komunikasi
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 328-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Mikro 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyusunan identifikasi kebutuhan penelitian dan penelaahan, melaksanakan kegiatan penelitian dan penelaahan, dan penyusunan
Lebih terperinci4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :
- 807-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Anggaran IIIE 2. IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan penyusunan laporan keuangan, memberikan bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan, melakukan monitoring dan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja
- 205-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas melaksanakan
Lebih terperinci-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II
LAMPIRAN II.4 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN DEPARTEMEN KEUANGAN -1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II 2. IKHTISAR
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 42-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan rencana program transaksi dan jadwal penerbitan (calendar of issuance) Surat Berharga Syariah Negara,
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang
- 30-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan perumusan, evaluasi, analisis, dan rekomendasi strategi pengelolaan utang jangka
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Administrasi Utang dan Hibah
- 140-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Administrasi Utang dan Hibah 2. IKHTISAR JABATAN: Melaksanakan analisa terhadap penerbitan nomor registrasi serta penerbitan nomor registrasi dokumen pinjaman dan hibah,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.853, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pinjaman. Hibah. Pemerintah. Pemantauan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG TATA CARA PEMANTAUAN
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 74-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Penatausahaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan penatausahaan transaksi, menyusun rekomendasi dan penyiapan BMN dan/atau obyek pembiayaan yang
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara
- 1366-1 NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara 2 IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, standardisasi, dan evaluasi di bidang PNBP dari laba
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.08/2011 TENTANG TATA CARA PEMANTAUAN DAN EVALUASI ATAS PINJAMAN DAN HIBAH KEPADA PEMERINTAH DENGAN
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 109-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan perumusan dan pengembangan instrumen pembiayaan syariah; melakukan penyusunan rekomendasi mengenai
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang
- 374-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta melakukan koordinasi
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah IC
- 93-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah IC 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan rumusan pelaksanaan kebijakan pinjaman dan hibah, pelaksanaan evaluasi terhadap analisis kelayakan
Lebih terperinci1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 1562/KM.1/2011 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG MENTERI KEUANGAN 1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 85-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Strategi Surat Berharga Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan perumusan, evaluasi, analisis dan rekomendasi strategi pengelolaan Surat Berharga Negara
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
LAMPIRAN II.2 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 706/PM.1/2008 TENTANG URAIAN JABATAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MENTERI KEUANGAN - 1-1. NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan
Lebih terperinci2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam
No. 2024,2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pemberian. Jaminan. Percepatan. Jalan Tol Sumatera. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 253/ PMK.08/2015 TENTANG TATA
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 36 /PB/2006 TENTANG PETUNJUK PENCAIRAN DANA LOAN/CREDIT IBRD/IDA NO. 4790-IND/4078-IND
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
- 234-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah III A
- 272-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pinjaman dan Hibah III A 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan rumusan pelaksanaan kebijakan pinjaman/hibah, pelaksanaan evaluasi terhadap analisis kelayakan
Lebih terperinci1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KM.1/2016 TENTANG URAIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN 1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara
- 170-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pemantauan dan analisis perkembangan pasar keuangan, analisis kinerja dan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 56-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan transaksi, yang meliputi kegiatan penerbitan, pembelian kembali, dan penukaran Surat
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro
- 16-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis perkembangan dan prospek perekonomian dalam
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara
- 298-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan analisis kebijakan serta perkembangan realisasi dan sasaran pendapatan
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan
- 138-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan para pelaku pasar, instansi atau lembaga terkait baik domestik maupun internasional
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 307-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, kesejahteraan pegawai, dan perlengkapan
Lebih terperinciLampiran 1 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.46/Menhut-II/2011 Tanggal : 24 Mei 2011 B A B I
Lampiran 1 Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.46/Menhut-II/2011 Tanggal : 24 Mei 2011 B A B I P E N D A H U L U A N 1. 1. L a t a r B e l a k a n g a. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara
- 183-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan penyiapan bahan pemantauan dan analisis perkembangan harga instrumen keuangan, serta melakukan
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 01 /PU/2007 NOMOR PER- 74 /PB/2007 TENTANG TATA CARA PENYAMPAIAN
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II
-962-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada
Lebih terperinciNAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pinjaman dan Hibah I
- 25-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pinjaman dan Hibah I 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan rumusan pelaksanaan kebijakan pinjaman dan hibah, pelaksanaan evaluasi terhadap analisis kelayakan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 207/PMK.05/2008 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 207/PMK.05/2008 TENTANG TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI YANG DITERUSPINJAMKAN KEPADA BADAN USAHA MILIK
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 28/PMK.05/2010 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN PENERUSAN PINJAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 28/PMK.05/2010 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN PENERUSAN PINJAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 259/PMK.05/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 259/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENGELOLAAN PENERUSAN PINJAMAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1094, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Instansi Vertikal. Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 169/PMK.01/2012
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 143/PMK.05/2006 TENTANG TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 143/PMK.05/2006 TENTANG TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.953, 2015 KEMENSETNEG. Hibah. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinci