RISKESDAS Modul IPKM. Modul MDG s. Modul Biomedis. penyajian sampai domain kabupaten/kota. domain provinsi, subsampel dari Modul IPKM.
|
|
- Glenna Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 RISKESDAS 2013 Modul IPKM Modul MDG s Modul Biomedis Modul IPKM penyajian sampai domain kabupaten/kota. Modul MDG s penyajian sampai domain provinsi, subsampel dari Modul IPKM. Modul Biomedis penyajian level nasional, subsampel dari Modul MDG s.
3 KERANGKA SAMPEL Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar primary sampling unit (PSU) dalam master sampel. PSU adalah gabungan dari beberapa blok sensus Jumlah PSU dalam master sampel adalah PSU PSU juga dilengkapi informasi jumlah dan daftar nama kepala rumah tangga, alamat, tingkat pendidikan KRT berdasarkan klasifikasi wilayah urban/rural. Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah seluruh bangunan sensus yang di dalamnya terdapat rumah tangga biasa (tidak termasuk institutional household). Bangunan sensus terpilih dan rumah tangga biasa dalam bangunan sensus terpilih terlebih dahulu dilakukan pengecekan keberadaan & pemutakran.
4 Skema Penarikan Sampel PSU dan Blok Sensus Susenas dan Riskesdas sistematik Master Sampel PSU Susenas dan Riskesdas PSU PPS size ruta Susenas dan Blok Sensus PPS size ruta Susenas PSU 1 Blok Sensus Blok Sensus Sensus Susenas BS Susenas Trw BS Susenas Trw BS Susenas Trw BS Susenas Trw BS
5 DESAIN SAMPLING (1) Modul IPKM (untuk estimasi kabupaten/kota) Metode Sampling: Sampling tiga tahap berstrata Tahap pertama, memilih sejumlah psu dari psu terpilih secara sistematik pada setiap kab/kota sesuai alokasi domain. Tahap kedua, dari psu terpilih, dipilih 2 blok sensus secara pps dengan size jumlah rumah tangga sesuai alokasi domain. Selanjutnya dipilih secara acak satu blok untuk Riskesdas dan satu blok sensus untuk Susenas. Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih Riskesdas, dipilih 25 bangunan sensus secara sistematik berdasarkan data bangunan sensus hasil SP2010-C1. Tahap keempat, dari setiap bangunan sensus terpilih dipilih satu rumah tangga biasa secara acak, setelah terlebih dahulu mengidentifikasi rumah tangga yang sekarang tinggal di bangunan sensus tsb (dimutakrkan).
6 DESAIN SAMPLING (2) Modul MDG s (untuk estimasi provinsi) Metode Sampling: Sampling dua tahap berstrata, subsampel dari estimasi kab/kota. Tahap pertama, memilih sejumlah BS secara sistematik dari BS terpilih estimasi kab/kota sesuai alokasi domain kab/kota. Tahap Kedua, dari setiap blok sensus sampel, dipilih 25 bangunan sensus secara sistematik berdasarkan data hasil SP2010-C1. Tahap Ketiga, dari setiap bangunan sensus terpilih, dipilih satu rumah tangga, setelah dilakukan pemutakran terlebih dahulu.
7 DESAIN SAMPLING (3) Modul Biomedis (untuk estimasi nasional) Metode Sampling: Sampling dua tahap berstrata, subsampel dari estimasi provinsi. Tahap 1: Memilih 250 kabupaten/kota secara pps wr). Dari hasil penarikan sampel, jumlah realisasi sampel yang efektif (effective sample size) sebanyak 177 kabupaten/kota. Tahap 2: Dari setiap kabupaten/kota terpilih, dilakukan pemilihan blok sensus secara systematic sampling dari daftar blok sensus sampel Riskesdas Modul MDG s. Rumah tangga yang menjadi sampel dalam Riskesdas Modul Biomedis adalah sebanyak 25 rumah tangga yang terpilih pada Modul MDG s di blok sensus sampel Modul Biomedis.
8 DESIGN EIGHT(1) Estimasi kabupaten/kota (Modul IPKM) ww kkkkkjj = MM kkkk BB kkkkk mm kkkkkkk mm kkkkkkk 25 nn kkk MM kkkkk mm kkkkkkk nn kkk : jumlahbloksensussampelmodulipkm di kabupatenkstrata h (h=1,2) MM kkkkk : jumlahpopulasirumahtangga(hasil SP2010) di kab/kota k strata h bloksensusi MM kkkk : jumlahpopulasirumahtangga(hasil SP2010) di kab/kotakstrata h BB kkkkk : jumlahpopulasibangunansensus di kab/kota k strata h bloksensusi (hasil SP2010) mm kkkkkkk : jumlahpopulasirumahtangga di kab/kotak strata hbloksensusibangunansensusj (hasil SP2010) mm kkkkkkk : jumlahpopulasirumahtangga di kab/kotak strata hbloksensusibangunansensus j (hasilupdating)
9 DESIGN EIGHT(2) Estimasi provinsi (Modul MDG s) ww kkkkkjj = MM kkkk BB kkkkk mm kkkkkkk mm kkkkkkk 25 nn kkk MM kkkkk mm kkkkkkk nn kkh : jumlahbloksensussampelmodulmdg s di kabupatenkstrata h MM kkkkk : jumlahpopulasirumahtangga (hasil SP2010) di kab/kota k strata h bloksensusi MM kkkk : jumlahpopulasirumahtangga (hasil SP2010) di kab/kotak strata h BB kkkkk : jumlahpopulasibangunansensus di kab/kota k strata h bloksensusi (hasil SP2010) mm kkkkkkk : jumlahpopulasirumahtangga di kab/kotak strata hbloksensusibangunansensusj (hasil SP2010) mm kkkkkkk : jumlahpopulasirumahtangga di kab/kotak strata hbloksensusibangunansensusj (hasilupdating)
10 DESIGN EIGHT(3) Estimasi nasional (ModulBiomedis) ww ppppppp = MM ppkkh0 BB ppppppp mm ppppppppp mm ppkkkkkkk 25 tt ppp nn ppppp MM ppppppp mm ppkkkkkkk MM pppppp : jumlahpopulasirumahtangga(hasil SP2010) di strata IPKM ke-p (p=1,2,3) kab/kota k strata daerahh (h=1,2) : jumlahsampelkabupaten/kotadi strata IPKM ke-p (p=1,2,3) daerahh (h=1,2) tt ppp nn ppppp : jumlahbloksensussampelmodulbiomedisdi strata IPKM ke-p kabupatenk daerahke-h MM ppppppp : jumlahpopulasirumahtangga(hasil SP2010) di strata IPKM ke-p kab/kota k daerahh bloksensusi BB ppppppp : jumlahpopulasibangunansensus di strata IPKM ke-p kab/kota k daerahh bloksensusi(hasil SP2010) mm ppkkkkkkk : jumlahpopulasirumahtangga di strata IPKM pkab/kotak strata hbloksensusibangunansensusj (hasil SP2010) mm ppppppppp : jumlahpopulasirumahtangga di strata IPKM pkab/kotak strata hbloksensusibangunansensusj (hasilupdating)
11 Respon Rate a. Rumah Tangga : 98%, tertinggi NTB (99.83%), terendah DKI (89.57%) b. Individu: 93%, tertinggi Sumsel (98.20%), terendah Papua (81%) c. Ciri-ciri non respon individu : Kelompok umur Respon Total Respon rate Ya Tidak ,507 6, , ,149 20, , ,777 22, , ,757 11, , ,914 8, , ,470 4, , ,164 1,798 57, plus 35, , Total 1,027,763 77,830 1,105,
12 Adjustment for Nonresponse Adjustment weight for nonresponse Nonrespon block: Nonrespon household: ( r) = 1 p BS ( r) = 1 p BS 1 p ruta p bs =response rate block census p ruta = response rate household
13 Trimmed eight eight trimming process is should done by strata. The Process is begin with the specific value of upper bound, then it will adjust to original weight in dataset therefore the number of trimmed weight will be same with original weight.
14 Trimmed eight (lanjutan) Trimmed weight for BS ke-i strata h, at district is: ( T *) = ( r) 3 IQR ( r) jk jk < ( ( r) 3 IQR ) ( ( r) 3 IQR )
15 Trimmed eight (lanjutan) Assume the weight in strata is constant. If F T is rasio original weight to trimmed weight. F Adjusted trimmed weight for strata h at district: T ( T ) = h h n T n h kh ( r) kh( T ) = F ( T* )
16 Correction Factor for Household Projection The number of household that used for design weight is the number of household based on SP2010. For that reason, it has to use the correction factor according to 2013 projection: ( A) j w = w ( T ) j x ~ H H (2013) h (2010) h
17 Secondary data control The final step is calculate the weight for each household that controlled by the number of household from 2011 projection based on sex (2 categories) and 5 year age group (16 categories) using GLS (Generalized Least Square) procedure.
18 Adjusted Final eight (GLS procedure) GLS is proposed to minimize the function of weight so: min will be solve the problem. Λ ( ) 1 ( ) Ω Ω X = N X
19 Adjusted Final eight (Continue) The unique solution for cases is adjusted final weight : Ω (n 1) X K m) P ( 1) Λ (K m ) = vector design weight for each sample from m unit sample; = matrix for each characteristic of unit sample where parameter is known, like number of person in cell K by definition of age, sex in each unit. = vector of parameter X, like # population in each cell by age, sex. = matrix final weight, assumed or, with each elemen 1 m 1 vector η is total of column matrix Λ X diag for each Ω unit. Λ = diag(η) diag Ω = vector adjusted final weight; m = ( ) ( ) ( ) ( G) ( mh x1)
Penjelasan umum Riset Kesehatan Dasar 2013
Penjelasan umum Riset Kesehatan Dasar 2013 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Riskesdas 2013: Pengertian Riset berbasis masyarakat untuk menyediakan informasi indikator
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2017
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2017 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral
Lebih terperinciSurvei Perlindungan Sosial (Suplemen Susenas 2013 Triwulan I), 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Perlindungan Sosial (Suplemen Susenas 2013 Triwulan I), 2013 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2014
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2014 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2013 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Maret (KOR)
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Maret (KOR) Laporan ditulis pada: December 14, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Modul Ketahanan Sosial, 2014
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Modul Ketahanan Sosial, 2014 ABSTRAKSI Di tengah kompleksitas persoalan dunia saat ini, masyarakat semakin menaruh perhatian pada bagaimana
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Maret (Modul)
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Maret (Modul) Laporan ditulis pada: December 8, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciEVALUASI METODE PEMBOBOTAN CONTOH PADA SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL UNTUK MENDUGA PROFIL POPULASI ARY SANTOSO
EVALUASI METODE PEMBOBOTAN CONTOH PADA SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL UNTUK MENDUGA PROFIL POPULASI ARY SANTOSO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
Lebih terperinciPenyusunan Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup, 2015
BADAN PUSAT STATISTIK Penyusunan Indikator Perilaku Peduli Lingkungan Hidup, 2015 ABSTRAKSI Proses pembangunan seringkali dilakukan hanya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, tanpa mempertimbangkan aspek
Lebih terperinciPost Enumeration Survei Sensus Penduduk (PES SP) 2010, 2010
BADAN PUSAT STATISTIK Post Enumeration Survei Sensus Penduduk (PES SP) 2010, 2010 ABSTRAKSI Latar belakang: Pengumpulan data yang dilakukan melalui sensus maupun survei tidak terlepas dari kesalahan yang
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (Tahunan), 2015
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (Tahunan), 2015 ABSTRAKSI Salah satu survei yang diselenggarakan oleh BPS secara rutin setiap tahun adalah
Lebih terperinciLATIHAN TWO STAGE SAMPLING (PPS-Sistematik, PPS-PPS, Stratified Two Stage Sampling) Oleh: Adhi Kurniawan
LATIHAN TWO STAGE SAMPLING (PPS-Sistematik, PPS-PPS, Stratified Two Stage Sampling) Oleh: Adhi Kurniawan. Suatu survei ketenagakerjaan dilakukan di suatu kecamatan. Pada tahap pertama dilakukan pengambilan
Lebih terperinciSurvei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2014
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2014 ABSTRAKSI Salah satu tujuan pembentukan pemerintahan negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum (public well-being). Konsekuensinya,
Lebih terperinciSurvei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung di Provinsi Papua dan Papua Barat, 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Rencana Strategis Pembangunan Kampung di Provinsi Papua dan Papua Barat, 2013 ABSTRAKSI Pemerintah Indonesia meluncurkan Program
Lebih terperinciSurvei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup, 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup, 2013 ABSTRAKSI SPPLH 2013 adalah survei bertema lingkungan hidup dengan pendekatan rumah tangga. SPPLH merupakan wujud kepedulian BPS atas
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2016
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2016 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Juni Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Sakernas Agustus 2017 i Pedoman Pengawas
KATA PENGANTAR Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) merupakan salah satu sumber data ketenagakerjaan yang penting di Indonesia. Data hasil Sakernas telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik
Lebih terperinciSURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 2013
SPPLH 2013 SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 2013 Buku III. Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan BADAN PUSAT STATISTIK Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan SPPLH 2013 i ii Pedoman Pengawasan/Pemeriksaan SPPLH
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2015
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2015 ABSTRAKSI Salah satu survei yang diselenggarakan oleh BPS secara rutin setiap tahun adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
Lebih terperinciPERTEMUAN 13-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
PERTEMUAN 13-MPC PRAKTIK Oleh: Adhi Kurniawan SEKOAH TINGGI IMU STATISTIK Pengertian Double sampling (two phase sampling) adalah suatu teknik sampling di mana pada fase pertama dilakukan penarikan sebanyak
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 Maret (KOR)
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 Maret (KOR) Laporan ditulis pada: January 28, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel Maret, 2008
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel Maret, 2008 ABSTRAKSI Susenas Panel 2008 merupakan tahun pertama dari paket Susenas Panel 2008-2010. Rumah tangga sampelnya merupakan
Lebih terperinciSPPLH dan. Kepalaa BPS Kabup. paten/kota
SPPLH 2013 SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGANN HIDUP 2013 Buku I. Pedoman Kepala BPS Provinsi dan Kepalaa BPS Kabup paten/kota BADAN PUSAT STATISTIK Pedoman Kepala BPS Provinsi dan Kepala BPS Kabupaten/Kota
Lebih terperinciSurvei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran, 2017
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran, 2017 ABSTRAKSI Data ketenagakerjaan yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui sensus dan survei antara lain:
Lebih terperinciSurvei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2016
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2016 ABSTRAKSI Data ketenagakerjaan yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui sensus dan survei antara lain: Sensus Penduduk
Lebih terperinciSurvei Migrasi Internasional dan Remitan, 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Migrasi Internasional dan Remitan, 2013 ABSTRAKSI Migrasi Internasional dan remitan memegang peran yang penting bagi kondisi sosial ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data Bank
Lebih terperinciPost Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST), 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Post Enumeration Survey Sensus Pertanian (PES ST), 2013 ABSTRAKSI Pengumpulan data ST2013 tidak terlepas dari nonsampling error. Kesalahan ini merupakan sumber bias yang disebabkan
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 Modul (Gabungan)
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013 Modul (Gabungan) Laporan ditulis pada: November 29, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciSTUDI PENGUKURAN TINGKAT KEBAHAGIAAN (SPTK) 2013
PANDUAN PELAKSANAAN STUDI PENGUKURAN TI NGKAT KEBAHAGI AAN (SPTK) 0 BADAN PUSAT STATI STI K PANDUAN PELAKSANAAN STUDI PENGUKURAN TINGKAT KEBAHAGIAAN (SPTK) 0 BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Buku
Lebih terperinciIndonesia - Survei Angkatan Kerja Nasional 2017 Februari
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Angkatan Kerja Nasional 2017 Februari Laporan ditulis pada: February 20, 2018 Kunjungi data katalog kami di: https://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2014 Triwulan 3, Modul Ketahanan Sosial
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2014 Triwulan 3, Modul Ketahanan Sosial Laporan ditulis pada: January 11, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciSurvei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2012
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2012 ABSTRAKSI Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 (SDKI12) merupakan SDKI yang ketujuh mengenai kondisi demografi dan kesehatan
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2008
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2008 ABSTRAKSI Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor merupakan salah satu kegiatan Badan Pusat Statistik. Sejak tahun 1963 BPS
Lebih terperinciSurvei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2013 ABSTRAKSI Kemajuan pembangunan yang telah diraih bangsa Indonesia masih menyisakan berbagai permasalahan sosial, salah satunya kriminalitas.
Lebih terperinciIndonesia - The National Labor Force Survey - SAKERNAS 2015, February
ILO Microdata Repository Indonesia - The National Labor Force Survey - SAKERNAS 2015, February Report generated on: April 7, 2016 Visit our data catalog at: http://www.ilo.org/microdata/index.php 1 Identification
Lebih terperinciSurvei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran, 2015
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran, 2015 ABSTRAKSI Data ketenagakerjaan yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui sensus dan survei antara lain:
Lebih terperinciPEMODELAN REGRESI 3-LEVEL DENGAN METODE ITERATIVE GENERALIZED LEAST SQUARE (IGLS) (Studi Kasus: Lamanya pendidikan Anak di Kabupaten Semarang)
PEMODELAN REGRESI 3-LEVEL DENGAN METODE ITERATIVE GENERALIZED LEAST SQUARE (IGLS) (Studi Kasus: Lamanya pendidikan Anak di Kabupaten Semarang) SKRIPSI Oleh: AMANDA DEVI PARAMITHA NIM: 24010210141036 JURUSAN
Lebih terperinciSurvei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2013 ABSTRAKSI Sakernas dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan. Sakernas Tahunan
Lebih terperinciMasalah Penugasan (Assignment Problem) Bentuk khusus metode transportasi
Masalah Penugasan (Assignment Problem) Bentuk khusus metode transportasi Introduction Kasus-kasus yang dapat diselesaikan dengan metode penugasan adalah : Penugasan beberapa karyawan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: data tidak seimbang, klasifikasi, KSMOTE, boosting, SSO, support vector machine.
ABSTRAK Klasifikasi dalam data mining adalah proses untuk menemukan model atau fungsi yang mendeskripsikan dan membedakan kelas-kelas data atau konsep. Salah satu permasalahan klasifikasi adalah distribusi
Lebih terperinciSurvei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2017
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2017 ABSTRAKSI Keterbatasan indikator ekonomi dalam merepresentasikan tingkat kesejahteraan masyarakat telah meningkatkan perhatian dunia terhadap
Lebih terperinciSurvei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2015
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2015 ABSTRAKSI Data ketenagakerjaan yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui sensus dan survei antara lain: Sensus Penduduk
Lebih terperinciPERTEMUAN 11-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
PERTEMUAN 11-MPC PRAKTIK Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK Penentuan Ukuran Sampel Pada Two Stage Sampling Biaya (Cost) Ukuran Sampel dipengaruhi oleh Varians Tujuan Survei: Menduga karakteristik
Lebih terperinciMonitoring Kualitas Sensus Pertanian (MK ST), 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Monitoring Kualitas Sensus Pertanian (MK ST), 2013 ABSTRAKSI MK dilakukan terhadap dua kegiatan lapangan ST2013, yaitu monitoringkualitas pemutakhiran rumah tangga (MKP) dan monitoring
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (Tahunan), 2012
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) - Modul Sosial Budaya dan Pendidikan (Tahunan), 2012 ABSTRAKSI Data yang diperlukan dalam perencanaan pembangunan diantaranya adalah data
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2017
SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2017 Mariet Tetty Nuryetty Badan Pusat Statistik Forum Informatika Kesehatan Indonesia ke 5 Mercure Hotel Surabaya, 9 November 2017 SDKI? salah satu survei sosial
Lebih terperinciRiset Kesehatan Dasar: (Riskesdas) Data Dasar dan Indikator Kesehatan. Badan Litbangkes, Depkes
Riset Kesehatan Dasar: (Riskesdas) Data Dasar dan Indikator Kesehatan Badan Litbangkes, Depkes Rakerkesnas, Surabaya 21-22 Oktober 2008 VISI: Masyarakat Yang Mandiri Utk Hidup Sehat MISI: Membuat Rakyat
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 Maret (Modul )
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 Maret (Modul ) Laporan ditulis pada: January 22, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciRegresi Cox pada Survei Kompleks (Studi Kasus: Lama Pemberian ASI)
Regresi Cox pada Survei Kompleks (Studi Kasus: Lama Pemberian ASI) Endah Budiarti 1 Septiadi Padmadisastra 2 Bertho Tantular 3 1,2,3 ProgramMagister Statistika Terapan, FMIPA, Universitas Padjadjaran Email:
Lebih terperinciPENDUGAAN AREA KECIL TERHADAP PENGELUARAN PER KAPITA DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN PENDEKATAN KERNEL SKRIPSI
PENDUGAAN AREA KECIL TERHADAP PENGELUARAN PER KAPITA DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN PENDEKATAN KERNEL SKRIPSI Disusun Oleh : BITORIA ROSA NIASHINTA 24010211120021 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data sekunder dari hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI) tahun 2007, dengan menggunakan
Lebih terperinciPopulation And Manpower
Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.
Lebih terperinciSurvei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDK-BK), 2014
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Monitoring Dampak Krisis Bidang Ketenagakerjaan (SMDKBK), 2014 ABSTRAKSI Untuk memantau atau memonitor dampak krisis global yang terjadi di indonesia khususnya di bidang ketenagakerjaan
Lebih terperinciPopulation and Manpower
Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan
Lebih terperinciPopulation And Manpower
Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan
Lebih terperinciABSTRAK. Teknologi pengkode sinyal suara mengalami kemajuan yang cukup. pesat. Berbagai metode telah dikembangkan untuk mendapatkan tujuan dari
ABSTRAK Teknologi pengkode sinyal suara mengalami kemajuan yang cukup pesat. Berbagai metode telah dikembangkan untuk mendapatkan tujuan dari pengkode sinyal suara yaitu output sinyal suara yang mempunyai
Lebih terperinciMetode kuantitatif: Randomisasi 12 O K TO BER 2016
Metode kuantitatif: Randomisasi PANJI FO RTUNA H ADI SO EMARTO M ETO DE, AP LI K ASI DAN M ANAJEM EN P ENELI TIAN K ESM AS S2 I K M FK UP 12 O K TO BER 2016 Random selection vs random allocation Dua jenis
Lebih terperinciSurvei Biaya Hidup, 2012
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Biaya Hidup, 2012 ABSTRAKSI Data pengeluaran rumah tangga bukan makanan, minuman, rokok dan tembakau maupun makanan, minuman, rokok dan tembakau yang dipantau di setiap rumah
Lebih terperinciPenyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013
Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Riskesdas 2013: Pengertian Riset berbasis masyarakat untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciRANGKAIAN DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC) DAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER
RANGKAIAN DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC) DAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER Pertemuan 10, Elektronika Dasar POKOK BAHASAN 1. Digital to analog converter 2. Istilah dalam DAC 3. Analog to Digital Converter
Lebih terperinciLECTURE 9 REGRESI LOGISTIK & DISKRIMINAN
LECTURE 9 REGRESI LOGISTIK & DISKRIMINAN DR. MUDRAJAD KUNCORO, M.Soc.Sc Fakultas Ekonomi & Pascasarjana UGM Outline: Multinomial Regresi Binary Logistik Analisis Diskriminan Perbandingan multinomial, binary,
Lebih terperinciPROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET
PROSEDUR PEMANFAATAN DATA RISET Flourisa Juliaan S Pada acara : Sosialisasi Pemanfaatan Data Riset bagi Civitas Akademika FKMUI Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia 8 Maret 2016 DEPUTI BIDANG
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 September (Modul)
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 September (Modul) Laporan ditulis pada: November 28, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciStatistics for Managers Using Microsoft Excel Chapter 1 Introduction and Data Collection
Statistics for Managers Using Microsoft Excel Chapter 1 Introduction and Data Collection 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 1-1 Statistik untuk Para Menejer 1. Untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi.
Lebih terperinciSurvei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2014
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), 2014 ABSTRAKSI Sakernas dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan. Sakernas tahunan
Lebih terperinciKurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN MEMBAYAR MAHAL DONUT KEMASAN PAKET J.CO DONUTS & COFFEE CABANG PLAZA MEDAN FAIR PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI&BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN COMPRESSED SENSING BERBASIS BLOK
KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN COMPRESSED SENSING BERBASIS BLOK Disusun Oleh : Ardyan Lawrence (1022068) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH No.65, Bandung, Indonesia.
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN II-2017 SEBESAR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciPERTEMUAN 12-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
PERTEMUAN 12-MPC 2 PRAKTIK Oleh: Adhi Kuriawa SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK POKOK BAHASAN 1 THREE STAGE SAMPLING Three Stage Samplig Secara umum, pearika sampel tiga tahap dilakuka dega tahapa sebagai
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciStudi Penyusunan Indeks Keamanan Tingkat Provinsi, 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Studi Penyusunan Indeks Keamanan Tingkat Provinsi, 2013 ABSTRAKSI Rasa aman merupakan salah satu kebutuhan hidup masyarakat yang harus terpenuhi. Suatu kemustahilan apabila membicarakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ABSTRAK
PERBANDINGAN HASIL UJI EXACT FISHER DAN UJI KOREKSI YATES DALAM MENELITI HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN BAYI DENGAN KEJADIAN INFEKSI (STUDI KASUS PADA BAYI 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DI PUSKESMAS SUNGGAL
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciPEDOMAN 2. SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) agustus 2012 PEDOMAN PENGAWAS
PEDOMAN 2 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) agustus 2012 PEDOMAN PENGAWAS DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Halaman A. Umum... 1 B. Tujuan... 1 C. Ruang Lingkup... 2 D. Data yang Dikumpulkan... 2 E.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKETEPATAN KLASIFIKASI KEIKUTSERTAAN KELUARGA BERENCANA MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER DAN REGRESI PROBIT BINER
KETEPATAN KLASIFIKASI KEIKUTSERTAAN KELUARGA BERENCANA MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BINER DAN REGRESI PROBIT BINER (Study Kasus di Kabupaten Semarang Tahun 2014) SKRIPSI Disusun Oleh : FAJAR HERU SETIAWAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN SURVEI PENGUKURAN TINGKAT KEBAHAGIAAN (SPTK) 2014
PANDUAN PELAKSANAAN SURVEI PENGUKURAN TINGKAT KEBAHAGIAAN (SPTK) 2014 BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciSTATISTIK KETENAGAKERJAAN PROVINSI BALI 2014 ISSN : 2355-2964 Katalog BPS : 2301104.51 Nomor Publikasi : 51521.1502 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman : xi + 75 halaman Naskah : BPS Provinsi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciSurvei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), 2015
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), 2015 ABSTRAKSI Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) merupakan survey kependudukan yang dilaksanakan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciStatistik Bisnis 2. Week 4 Fundamental of Hypothesis Testing Methodology
Statistik Bisnis 2 Week 4 Fundamental of Hypothesis Testing Methodology ONE-TAIL TESTS One-Tail Tests In many cases, the alternative hypothesis focuses on a particular direction H 0 : μ 3 H 1 : μ < 3 H
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI WAJAH MANUSIA BERDASARKAN PERBANDINGAN PARAMETER TINGGI HIDUNG, LEBAR HIDUNG DAN JARAK MATA. Yusriani Laa Baan
IDENTIFIKASI WAJAH MANUSIA BERDASARKAN PERBANDINGAN PARAMETER TINGGI HIDUNG, LEBAR HIDUNG DAN JARAK MATA Yusriani Laa Baan 0522132 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PEMODELAN ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH JENJANG MENENGAH ATAS DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kesesuaian antara model kompetensi kategori sales people Spencer & Spencer (1993) dengan model kompetensi Sales Executive (SE) di Perusahaan
Lebih terperinci