BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
|
|
- Yulia Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Kesimpulan penelitian ini dirumusksn: Ada perbedaan yang signifikan antara etos kerja guru yang belum bersertifikasi dengan guru bersertifikasi di Sekolah Dasar Negeri UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kaloran. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: Dinas Pendidikan Pertimbangan bagi Dinas Pendidikan untuk lebih meningkatkan etos kerja guru bersertifikasi dan guru yang belum bersertifikasi. Dengan adanya perbedaan etos kerja guru yang belum bersertifikasi dengan guru bersertifikasi maka pemerintah untuk tetap melanjutkan program sertifikasi guru dalam jabatan (Permendiknas No: 18 tahun 2007) bagi guru yang sudah memenuhi kriteia sertifikasi, dengan harapan bagi guru bersertifikasi dapat mempertahankan etos kerjanya pada kategori tinggi dan dapat 58
2 meningkatkan menjadi kategori sangat tinggi. Bagi guru yang belum bersertifikasi dapat meningkatkan etos kerjanya dari kategori tinggi menjadi sangat tinggi, sesuai dengan (Keppres RI No:3 tahun 2003) bahwa setiap guru pemegang sertifikat pendidikan profesional wajib menunjukkan kompetensi dan etos kerjanya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, sehingga apa yang diharapkan pemerintah hubungannya dengan tunjangan pendidik dapat meningkatkan etos kerjanya Penyelenggara Pendidikan Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara etos kerja guru yang belum bersertifikasi dengan guru bersertifikasi. Dengan ratarata 68,772 (mean) etos kerja guru bersertifikasi dan rata-rata 51,172(mean) etos kerja guru belum bersertifikasi, dengan selisih mean sebesar 17,600. Saran penulis kepada guru-guru sekolah dasar di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kaloran adalah etos kerja guru bersertifikasi dari kategori Tinggi ( ) dengan prosentase (75%) ditingkatkan menjadi kategori Sangat Tinggi (lihat Tabel 4.5), dan etos kerja guru yang belum bersertifikasi dari kategori Sedang ( ) dengan prosentase (2%) serta kategori Tinggi ( ) dengan prosentase (86%) (lihat Tabel 4.6) ditingkatkan dari kategori Sedang/Tinggi menjadi kategori sangat tinggi. 59
3 Adapun caranya yaitu dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, datang dan pulang tepat waktu, melaksanakan pekerjaan dengan waktu yang sudah direncanakan, tidak menunda-nunda pekerjaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Kusumasti (2001) yang menyatakan bahwa pengembangan mutu pendidikan dapat ditempuh melalui pengembangan mutu para pendidiknya. Usaha usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu guru melalui pendidikan dan latihan, seminar, KKG, MGMP, pendidikan penyetaraan, dan pendidikan lanjut. Hasil analisis item dari tiap-tiap indikator pada skala etos kerja guru bersertifikasi menunjukkan bahwa indikator: hidup akan menjadi lebih bermakna jikalau kita memiliki waktu luang, saya akan suka suatu pekerjaan yang mengijinkan saya untuk memiliki banyak waktu luang, banyak waktu yang saya dapat habiskan di dalam aktivitas-aktivitas waktu luang, saya rasakan lebih banyak, pekerjaan yang menyediakan waktu luang adalah pekerjaan bagi saya, bagaimana seseorang menghabiskan waktu sama penting dengan bagaimana mereka menghabiskan uang, hal-hal dimana engkau harus menanti adalah sangat bermanfaat, hal-hal yang terbaik di dalam hidup ini adalah jika engkau harus menantinya, saya mendapatkan pemenuhan diri lebih dari barang-barang yang sudah saya tunggu, hadiahhadiah yang tidak diberikan pada saat itu juga, biasanya jauh lebih memuaskan dari pada yang 60
4 hadiah yang diberikan seketika, memiliki banyak kebebasan dari orang lain sangat penting bagi saya. (lihat Tabel 3.2) menghasilkan rata-rata item dengan skor Sedang (lihat lampiran III hal. 67). Jika skor dari item-item tersebut dinaikkan, maka rata-rata skor item meningkat dari sedang menjadi tinggi. Sehingga etos kerja guru bersertifikasi akan meningkat pula, dari Kategori Tinggi menjadi Sangat Tinggi. Sedang hasil analisis item dari tiap-tiap indikator pada skala etos kerja guru yang belum bersertifikasi menunjukkan bahwa indikator: tidak pernah layak mengambil sesuatu yang bukan milikku, hidup akan menjadi lebih bermakna jikalau kita memiliki waktu luang, saya akan suka suatu pekerjaan yang mengijinkan saya untuk memiliki banyak waktu luang, banyak waktu yang saya dapat habiskan di dalam aktivitas-aktivitas waktu luang, saya rasakan lebih baik, saya tidak merasa tenang ketika ada sedikit pekerjaan untuk saya lakukan, bagaimana seseorang menghabiskan waktu sama penting dengan bagaimana mereka menghabiskan uang, hal-hal di mana engkau harus menanti adalah sangat bermanfaat, hal-hal yang terbaik di dalam hidup ini adalah jika engkau harus menantinya, saya mendapatkan pemenuhan diri lebih dari barang-barang yang sudah saya tunggu, memiliki banyak kebebasan dari orang lain sangat penting bagi saya, pekerjaan memakan terlalu banyak waktu kita, menyisakan sedikit waktu untuk bersantai (lihat Tabel 3.2) menghasilkan skor 61
5 rata-rata item Sedang (lihat lampiran III hal. 92). Jika skor dari item-item tersebut dinaikkan, maka skor item rata-rata dari sedang menjadi tinggi. Sehingga etos kerja guru belum bersertifikasi akan meningkat pula, dari Kategori Tinggi menjadi Sangat Tinggi. 5.3 Peneliti Lanjutan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara etos kerja guru belum bersertifikasi dengan guru bersertifikasi. Adanya batasan dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian ini. Penelitian ini hanya dilakukan di sekolah dasar negeri di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kaloran hanya pada satu jenjang pendidikan. maka penulis mengusulkan agar peneliti berikutnya bisa meneliti perbedaan etos kerja guru belum bersertifikasi dengan guru bersertifikasi pada jenjang pendidikan yang berbeda, misalnya MI.Di samping itu dalam pengumpulkan data penulis hanya menggunakan skala etos kerja guru saja, maka penulis mengusulkan agar dalam pengumpulan data kecuali dengan skala etos kerja guru juga dengan menggunakan angket dan wawancara langsung pada responden. Item-item pada skala etos kerja guru yang rata-rata skor itemnya sedang perlu diteliti kembali. 62
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi mutu pendidikan di Indonesia dinilai masih rendah bila dibandingkan dengan negara negara tetangga di Asia Tenggara lainnya. Harian Kompas, 03 Maret 2011 melansir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi, yaitu memandang dua fenomena atau lebih, ditinjau dari perbedaan yang ada (Arikunto,
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. prosentase sebesar 58,1%. Sisanya sebesar 41,9% dipengaruhi oleh. pengaruh antara kompetensi guru tersertifikasi melalui portofolio
105 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui Portofolio dapat dinyatakan dengan kriteria sangat baik. Ada pengaruhyang signifikan antara kompetensi guru tersertifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah guru SMA Negeri se-kota Salatiga. Ditinjau dari jenis kelamin, jumlah responden laki-laki mempunyai prosentase
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden diungkap dari aspek jenis kelamin, usia, masa kerja golongan, dan pangkat golongan. Data tersebut dapat dilihat pada tabel
Lebih terperinciBAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan temuan penelitian ini sebagai berikut:
BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan temuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kepribadian tipe A (X1) dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden diungkap dari aspek jenis kelamin, kualifikasi akademik, status kepegawaian, dan status sertifikasi yang dapat
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Permohonan Mengisi Kuesioner. Kepada Yth. Bapak / Ibu Guru SD UPTD Kulawi Di Kulawi
LAMPIRAN 1 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jalan Diponegoro 52-60 Phone. (0298) 321212 (Hunting) Fax. (0298) 321433 Salatiga 50711 INDONESIA e-mail:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Etos Kerja Etos kerja adalah suatu pandangan dan sikap suatu bangsa atau individu terhadap kerja. Kalau pandangan dan sikap itu melihat kerja sebagai suatu hal yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian sebagai pedoman dan cara-cara (metode) berkaitan dengan kegiatan
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dikemukakan beberapa hal berkaitan dengan metode penelitian sebagai pedoman dan cara-cara (metode) berkaitan dengan kegiatan penelitian hingga dapat di peroleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi dan sertifikasi pendidik bahwa ketentuan sertifikasi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembinaan kompetensi guru oleh kepala sekolah berpengaruh negatif (r xy = 0.042) dan tidak signifikan terhadap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. maka dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
164 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan bagian akhir dari tesis, berisi tiga bagian meliputi kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi. A. Kesimpulan Merujuk pada hasil penelitian
Lebih terperinci2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57
No.1749, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Tunjangan Kinerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pelaksanaan shalat berjamaah dan kedisiplinan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
129 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer
PENDAHULUAN Tujuan dan Keuntungan Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer Pengertian, Rumpun Jabatan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Jenjang Jabatan Tujuan dan Keuntungan 1.1. Tujuan Penetapan Jabatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Chairil Fajar Hadiansyah, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan kekayaan utama dalam suatu organisasi maupun lembaga, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas organisasi atau lembaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mempelajari dinamika kolerasi antar faktor-faktor risiko dengan efek, dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan desain cross sectional, Alasan menggunakan ini yaitu penelitian ini
Lebih terperinciKESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU
KESIAPAN PUSTAKAWAN MENGHADAPI SERTIFIKASI DALAM PERSPEKTIF KEPALA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI PEKANBARU TIM PENGUSUL FIQRU MAFAR, M. IP. (1029078402) Drs. ROSMAN H., M. Hum (1020076401) UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP PROFESIONALITAS GURU
PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP PROFESIONALITAS GURU (Studi pada Guru IPS Terpadu yang Memiliki Latar Belakang Pendidikan dalam Bidang Pendidikan Ekonomi) Muhammad Rakib, Arfina Rombe,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan salah satu profesi yang harus ditekuni untuk mewujudkan kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru merupakan faktor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. KESIMPULAN BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis dalam penelitian yang berjudul Analisis Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Kompetensi Profesional Guru di
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan
64 BAB IV AALISIS HASIL PEELITIA Pembahasan tentang analisis data ini mengarah pada penyelesaian permasalahan yang telah diajukan pada Bab I yakni: Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia dikatakan berhasil apabila pendidikan yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia dikatakan berhasil apabila pendidikan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan dari pendidikan nasional. Dalam UU RI No. 20 tahun 2003 tujuan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN...xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang....1 1.2.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan dan Identifikasi
Lebih terperinci2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Dae
No.589, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Dana Kapitasi. Jaminan Kesehatan Nasional. FKTP. Pemerintah Daerah. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PENGGUNAAN
Lebih terperinciANGKET. Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance (Variabel X)
ANGKET Petunjuk 1. Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan jujur. 2. Beri tanda silang pada a,b,c,d atau e sebagai jawaban pilihan yang sesuai menurut anda. 3. Jawaban Bapak/Ibu digunakan untuk bahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa persepsi guru yang belum sertifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Guru merupakan sosok pribadi yang tugas utamanya adalah mendidik dan mengajar. Oleh karena itu sebagai pendidik dan pengajar guru harus mampu untuk menyesuaikan antara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel total atau seluruh populasi menjadi sampel yang terdiri dari 63 orang guru SD penerima tunjangan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PENGGUNAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL UNTUK JASA PELAYANAN KESEHATAN DAN DUKUNGAN BIAYA OPERASIONAL PADA FASILITAS
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil
203 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian maka dikemukakan kesimpulan dan saran penelitian sebagai berikut: A. Kesimpulan 1. Terdapat
Lebih terperinciSERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015
BAHAN INFORMASI DAN PUBLIKASI SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yang dimaksud dengan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan mengenai studi tentang Peranan Kinerja MGMP PKn dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru SMP (Studi Kasus Terhadap
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciSAMBUTANBUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN SERTIFIKAT PENDIDIK TANGGAL 15 PEBRUARI 2014
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTANBUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN SERTIFIKAT PENDIDIK TANGGAL 15 PEBRUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr. Wb. YSh : 1. Kepala Dinas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri farmasi di Indonesia merupakan usaha yang memiliki potensi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri farmasi di Indonesia merupakan usaha yang memiliki potensi yang cukup besar mengingat bangsa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak.
Lebih terperinciJURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI
JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO PANDAK TAHUN AJARAN 2011/2012 Diajukan kepada Fakultas Teknik
Lebih terperinciOrganisasi Profesi. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Organisasi Profesi Keguruan. Afid Burhanuddin
Organisasi Profesi Keguruan Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Organisasi Profesi Keguruan Indikator: Hakikat Organisasi Profesi Keguruan Fungsi Organisasi Profesi Keguruan Tujuan Organisasi Profesi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN
6 BAB IV ANALISIS PENGARUH PROFESIONALITAS GURU TERHADAP SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI MI YMI WONOPRINGGO 04 PEKALONGAN A. Analisis Pendahuluan Untuk mengetahui hasil nilai tentang pengaruh profesionalitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Profesi guru telah ditetapkan sebagai jabatan profesional. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi guru telah ditetapkan sebagai jabatan profesional. Oleh karena itu guru dituntut memiliki kompetensi tertentu, yang terukur dan teruji melalui prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif, cirinya adalah data yang dikumpulkan mulanya disusun, dijelaskan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas
LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan
Lebih terperinciSERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1
SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1 Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. 2 PENDAHULUAN Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sertifikasi guru merupakan salah satu terobosan dalam dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sertifikasi guru merupakan salah satu terobosan dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas seorang guru yang dibarengi dengan kesejahteraan
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iv v vii x xii xiii
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penyebaran angket sebanyak 72 responden untuk mengetahui pengaruh variabel sertifikasi terhadap variabel kinerja
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Lembar Angket Uji Validitas Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Lembar Angket Uji Validitas Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Angket Disiplin Belajar I. Identitas Responden Nama : Kelas : SD : II. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANYUWANGI
HUBUNGAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANYUWANGI THE RELATIONS OF QUALIFICATION AND COMPETENCIES SCHOOL ADMINISTRATION SAFF
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara persepsi tentang kualitas pelayanan dan loyalitas pengguna jasa kereta api argo gede di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 22 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI BADAN SAR NASIONAL
KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 22 TAHUN 203 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL,
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA. NOMOR : 10 TAHUN 2005 LAMPIRAN : 2 (dua) berkas TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : TAHUN 00 LAMPIRAN : (dua) berkas TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang
Lebih terperinciLAPORAN HASIL TRACER STUDY
LAPORAN HASIL TRACER STUDY PUSAT JASA KETENAGAKERJAAN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahas Esa, pengukuran kuesioner TRACER STUDY telah dapat diselesaikan dan dilaporkan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Kartini Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dilatarbelakangi bahwa kondisi pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan dan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI (Studi Kasus di SMP Negeri 5 Sragen)
ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SMP NEGERI (Studi Kasus di SMP Negeri 5 Sragen) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: SILVI RIAN MURTI B 100 090 016 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciKeywords: pengembangan keprofesian berkelanjutan, penelitian tindakan kelas
Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional bagi Guru SD Muhammadiyah 8 Dan SD Islam Nu Pungkuran Kota Semarang melalui Workshop, Klinik, Dan Pendampingan
Lebih terperinciABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN KAS DALAM MENDUKUNG KETEPATAN PENERIMAAN KAS
ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN KAS DALAM MENDUKUNG KETEPATAN PENERIMAAN KAS Situasi perekonomian saat ini yang belum stabil, menuntut setiap perusahaan baik perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur,
Lebih terperinciPERBEDAAN ETOS KERJA GURU BELUM BERSERTIFIKASI DENGAN GURU BERSERTIFIKASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI UPT DINPENDIK KECAMATAN KALORAN
PERBEDAAN ETOS KERJA GURU BELUM BERSERTIFIKASI DENGAN GURU BERSERTIFIKASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI UPT DINPENDIK KECAMATAN KALORAN Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
Lebih terperinciPERSEPSI PEGAWAI TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN PIMPINAN DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT AREA PADANG
PERSEPSI PEGAWAI TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN PIMPINAN DI PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT AREA PADANG Desi Olivia Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciPEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI
BADAN PUSAT STATISTIK PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI (Berdasarkan : SK MenPAN Nomor 66/Kep/M.PAN/7/2003 (Perka BPS Nomor 16 Tahun 2008) Bagian Jabatan Fungsional TUJUAN PENETAPAN
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian a. Surat Keterangan Penelitian b. Validasi Instrumen Penilitian oleh Ahli
33 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian a. Surat Keterangan Penelitian b. Validasi Instrumen Penilitian oleh Ahli 33 34 a. Surat Ijin Penelitian 34 35 b. Validasi Instrumen oleh Ahli 35 36 36 37 37 38 38 39
Lebih terperinciDAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...... BAB I. PENDAHULUAN..... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Masalah... 8 C. Kerangka Pemecahan Masalah...
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIID SMP N 1 Kembaran Kabupaten Banyumas dengan jumlah siswa 32 yang terdiri dari 16 siswa lakilaki dan 16 siswa
Lebih terperinciBETTER EDUCATION THROUGH REFORMED MANAGEMENT AND UNIVERSAL TEACHER UPGRADING B E R M U T U
BETTER EDUCATION THROUGH REFORMED MANAGEMENT AND UNIVERSAL TEACHER UPGRADING B E R M U T U RINGKASAN EKSEKUTIF KERJA SAMA : PUSAT BADAN PENELITIAN PENELITIAN KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN BADAN PENELITIAN
Lebih terperinciBAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisis Pendahuluan Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Adapun tujuan utama yang ingin dicapai oleh
Lebih terperinciRAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN
RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN KKG dan MGMP LAMPIRAN 2 CONTOH INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KKG/MGMP UNTUK KETUA KKG/MGMP *) DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan nasional dalam suatu Negara salah satunya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan pembangunan nasional dalam suatu Negara salah satunya ditentukan oleh keberhasilan Negara tersebut dalam mengelola pendidikan nasional. Pendidikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sekali hanya sebesar 2% dengan kelas interval
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Hasil penilaian portofolio sertifikasi guru PAI SD Negeri yang ada di Kabupaten Purworejo berada pada kategori sangat tidak baik sebesar 6% dengan kelas interval 48-52. Sedangkan
Lebih terperinciUU PERPUSTAKAAN ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN BAGI SEKOLAH/MADRASAH
UU PERPUSTAKAAN ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN BAGI SEKOLAH/MADRASAH Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional UU No. 20 Thn 2003 BAB XI - PASAL
Lebih terperinciLEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, berbagai aspek kehidupan berkembang begitu sangat cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan
Lebih terperinciDASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI
BUKU PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg
Lebih terperinciMENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara
MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara wardokteryono@gmail.com I. PENDAHULUAN Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK NOMOR :... (1) Kode dan Nama Satuan Kerja :... (2) Lokasi Pengadaan Tanah :... (3) Tahun Anggaran :...
9 LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK NOMOR :... (1) Kode dan Nama Satuan Kerja :... (2) Lokasi Pengadaan Tanah :... (3) Tahun Anggaran :... (4) Yang bertanda tangan di bawah ini, saya selaku
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii vi vii xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar belakang Penelitian...
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 37 TAHUN 2014 PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA
PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL DAN JASA PELAYANAN RETRIBUSI PELAYANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia. Winarno Surakhmad mengatakan bahwa kualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahwa mutu pendidikan rendah, merupakan permasalahan klasik pendidikan di Indonesia. Winarno Surakhmad mengatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia sejak
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawas Sekolah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI CALON PENGAWAS SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk terus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, beralamat Jln. KH. Ahmad Dahlan, Salatiga,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Bagan Alir/ Tahapan Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan. Hal ini ditunjukan pada Gambar 3.1. Mulai Rumusan Masalah Pengumpulan
Lebih terperinciDISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG
DISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG Adek Febriyanti Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Absract The goal of
Lebih terperinciSekolah dasar. Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi. Bidang Sekolah Dasar
Sekolah dasar Sekolah dasar (disingkat SD;Inggris:Elementary School) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di negara kita tidak ketinggalan dengan negara lain. anak didik agar mampu mengembangkan kemampuannya secara optimal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu bagian yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia, baik itu sebagai kebutuhan pribadi, kebutuhan sosial maupun dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki abad-21, tugas guru tidak akan semakin ringan. Tantangan yang dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi yang sangat
Lebih terperinciPERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL
1 Persepsi Kepala Sekolah... (Anggita Nilam Sari) PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL Disusun Oleh: Anggita Nilam Sari 12416241049 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO
1 KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO Oleh: Hangga Permana Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... LAMPIRAN-LAMPIRAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... LAMPIRAN-LAMPIRAN..... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv vi viii x xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar
Lebih terperinciPERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO
PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO Thasa Tesia Widasuari Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP
Lebih terperinciMATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Pendidikan INDIKATOR KELUARAN NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karyawan sebagai sumber daya utama perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal sehingga konsumen
Lebih terperinciUjian Nasional merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah
A. PENDAHULUAN Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu sumber penyebab kecemasan pada siswa. Menurut sebagian siswa, Ujian Nasional adalah proses biasa yang wajib dilalui oleh siswa kelas XII, namun bagi
Lebih terperinciPELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR
PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR Aan Purnanda Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstrak This research
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN, PENINGKATAN PROFESIONALISME, DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN GURU, KEPALA SEKOLAH/MADRASAH, DAN PENGAWAS DI KAWASAN
Lebih terperinciBAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut :
BAB IV Analisis Pengaruh Keaktifan Berorganisasi Terhadap Produktivitas Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Anggota LPM AL Mizan STAIN Pekalongan Angkatan 2014/2015 A. Analisis tentang Keaktifan Mahasiswa
Lebih terperinci