NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran. Diajukan Oleh : Nur Seta Ridho Kusworo J
|
|
- Suparman Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA LAMA KONTAK DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR DI KECAMATAN KARTASURA KOTA SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Diajukan Oleh : Nur Seta Ridho Kusworo J FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
2
3 ABSTRAK Hubungan Antara Lama Kontak Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pekerja Bengkel Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Kartasura Kota Sukoharjo. Nur Seta Ridho Kusworo, Nurrachmat Mulianto, Ratih Pramuningtyas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Latar Belakang : Dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) adalah gangguan kulit yang disebabkan oleh kontak dengan zat tertentu di tempat kerja. Diketahui 90% dermatosis akibat kerja (DAK) merupakan dermatitis kontak, baik iritan maupun alergik. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi terjadinya dermatitis kontak, yaitu faktor eksogen dan faktor endogen. Lama kontak merupakan salah satu faktor eksogen pada terjadinya DKAK. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja bengkel kendaraan bermotor di kecamatan kartasura kota sukoharjo. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang akan dilakukan pada 60 pekerja bengkel kendaraan bermotor. Hasil : Berdasarkan analisa data yang ditelah diperoleh menggunakan uji korelasi dari Chi-square ρ = 0, 037 (ρ < 0,05) Kesimpulan : Terdapat hubungan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja bengkel kendaraan bermotor di kecamatan kartasura kota sukoharjo. Kata Kunci : Lama Kontak, Dermatitis Kontak Akibat Kerja, Pekerja Bengkel Kendaraan Bermotor.
4 ABSTRACT Relationship Between The Duration Of Contact With The Incidence Of Occupational Contact Dermatitis In Motor Vehicle Repair Shop Workers In The District Kartasura Sukoharjo. Nur Seta Ridho Kusworo, Nurrachmat Mulianto, Ratih Pramuningtyas Medical Faculty of Muhammadiyah University of Surakarta Background : Occupational contact dermatitis (OCD) is a skin condition caused by work-related exposures. Occupational contact dermatitis accounts for 90% of all cases of work-related cutaneous disorders. It can be divided into irritant contact dermatitis, and allergic contact dermatitis. There are two factors that affect the occurrence of contact dermatitis, which is a exogenous and endogenous factors. duration of contact is one of the exogenous factors on the occurrence of OCD. Objective : To determine the relationship between the duration of contact with the incidence of occupational contact dermatitis on the motor vehicle repair shop workers in the district Kartasura Sukoharjo. Methods : This study uses an analytical observational study with cross sectional design which will be conducted at 60 motor vehicle repair shop workers. Results : Based on the analyze of data that have been obtained by Chi-square test ρ = 0, 037 (ρ < 0,05). Conclusion : There is a relationship between the duration of contact with the incidence of occupational contact dermatitis on the motor vehicle repair shop workers in the district Kartasura Sukoharjo. Keywords : Occupational Contact Dermatitis, Duration Of Exposure, Motor Vehicle Repair Shop Workers.
5 PENDAHULUAN Peningkatan perkembangan industri dan perubahan secara global dibidang pembangunan secara umum di dunia, menyebabkan Indonesia juga melakukan banyak perubahan dalam pembangunan baik dalam bidang teknologi maupun industri. Dengan adanya perubahan tersebut, maka konsekuensinya adalah terjadinya perubahan pola penyakit/kasus penyakit karena hubungan dengan pekerjaan (Nuraga W et al, 2008). Di Uni Eropa, penyakit kulit menduduki peringkat kedua penyakit akibat kerja (PAK) setelah gangguan muskuloskeletal. Dermatitis kontak mencapai 70-90% dari semua penyakit kulit akibat kerja, sedangkan urtikaria hanya sekitar 10%. Gangguan kulit lainnya termasuk folikulitis, akne, neoplasia, hiperpigmentasi dan vitiligo (Adisesh A et al, 2013). Dermatitis kontak disebabkan oleh bahan atau substansi yang menempel pada kulit. Dikenal dua jenis dermatitis kontak, yaitu dermatitis kontak iritan (DKI) yang merupakan respon nonimunologi dan dermatitis kontak alergik (DKA) yang diakibatkan oleh mekanisme imunologik spesifik. Keduanya dapat bersifat akut maupun kronis (Djuanda, 2010). Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya dermatitis kontak yang dapat terbagi dalam faktor eksogen dan faktor endogen. Faktor eksogen meliputi tipe dan karakteristik agen, karakteristik paparan, serta faktor lingkungan. Sedangkan faktor endogen meliputi faktor genetik, jenis kelamin, usia, ras, lokasi kulit, dan riwayat atopi (Taylor et al, 2008). Sebuah penelitian survailance di Amerika menyebutkan bahwa 80% penyakit kulit akibat kerja adalah dermatitis kontak. DKI menduduki peringkat pertama sebesar 80% dan DKA menduduki urutan kedua sebesar 14%-20% (Taylor et al, 2008). Di Indonesia prevalensi dermatitis kontak sangat bervariasi. Menurut Trihapsoro (2002) sekitar 90% dermatosis akibat kerja (DAK) merupakan dermatitis kontak, baik iritan maupun alergik. Penyakit kulit akibat kerja yang merupakan dermatitis kontak adalah sebesar 92,5%, sekitar 5,4% karena infeksi kulit dan 2,1% penyakit kulit karena sebab
6 lain. Pada studi epidemiologi, Indonesia memperlihatkan bahwa 97% dari 389 kasus adalah dermatitis kontak, dimana 66,3% diantaranya adalah DKI dan 33,7% adalah DKA (Hudyono, 2002). Kontak kulit dengan bahan kimia yang bersifat iritan atau alergen secara terus menerus dengan durasi yang lama, akan menyebabkan kerentanan pada pekerja mulai dari tahap ringan sampai tahap berat. Lama kontak dengan bahan kimia akan meningkatkan terjadinya DKAK. Semakin lama kontak dengan bahan kimia, maka peradangan atau iritasi kulit dapat terjadi sehingga menimbulkan kelainan kulit (Hudyono, 2002). Nuraga (2008) melakukan penelitian di Industri otomotif yang semuanya kontak dengan bahan kimia termasuk logam, terdapat 3 faktor yang sangat mempengaruhi kejadian dermatitis kontak ini, yaitu lama kontak (p=0,029), frekuensi kontak, dan yang paling dominan adalah penggunaan alat pelindung diri (p=0,063). Penelitian oleh Lingga (2010) di Perusahaan Invar Sin Kawasan Industri Medan yang terpajan bahan kimia menunjukkan bahwa terdapat 12 orang dari 55 orang (21,82%) responden menderita dermatitis kontak. Penelitian yang dilakukan oleh Mariz (2011) pada karyawan pecucian mobil di kelurahan Sukarame Bandar Lampung didapatkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara lama kontak dengan kejadian DKAK, dengan p-value 0,017. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Suryani (2011) pada pekerja bagian processing dan filling PT.Cosmar Indonesia berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P-value sebesar 0,020, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak. Hasil ini berbeda dengan penelitian oleh Suwondo (2001) yang dilakukan pada pekerja industri textil di Jepara, dimana didapatkan nilai P- value 0,476 yang berarti tidak adanya hubungan yang bermakna antara lama kontak dengan kejadian DKAK. Pekerja bengkel atau montir atau ahli mesin atau mekanik merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai faktor resiko terjadinya penyakit kulit pada tangan, terutama kelainan dermatitis kontak. Tangan pekerja bengkel
7 merupakan bagian dari tubuh yang sangat sering terpapar oleh bahan-bahan alergen (Donovan et al, 2007). Hasil penelitian yang masih simpang siur diatas yang mendasari peneliti untuk mengkhususkan penelitian ini tentang hubungan lama kontak dengan dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja bengkel. Penelitian ini akan dilakukan di kecamatan Kartasura kabupaten Sukoharjo dikarenakan banyaknya usaha perbengkalan di kecamatan Kartasura sehingga dapat memudahkan peneliti dalam pengambilan sampel. METODE PENELITIAN Rancangan penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Survei cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada waktu saja (Notoatmojo, 2010).Tempat penelitian ini adalah Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, penelitian diselesaikan pada bulan Januari Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja bengkel yang berlokasi di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.Sampel dalam penelitian ini adalah seluruhpekerja bengkel yang berlokasi di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel yang dipilih adalah 60 sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling setiap anggota dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Taufiqurrahman, 2009). Variabel dalam penelitian ini antara lain variabel bebas yaitulama kontak per haridan variabel terikat yaitudkak. Data diperoleh dari sampel dengan penilaian langsung dari hasil jawaban pada kuesioner NOSQ-2002 yang telah dijawab responden dan penegakan diagnosis menggunakan kriteria Mathias. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi square.
8 HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik Responden a. Umur Responden Tabel 1 : Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Umur Frekuensi Presentase (%) < 20 tahun tahun tahun tahun tahun tahun > 70 tahun ,7 31,7 40,0 15,0 6,7 1,7 3,3 Total ,0 Sumber data diolah, 2015 Berdasarkan hasil analisis distribusi usia responden yang ditampilkan pada tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden didominasi oleh kelompok umur tahun yaitu sebanyak 24 responden (40%) dan umur responden paling sedikit berumur < 20 tahun dan > 70 tahun yaitu masing- masing hanya sebanyak 1 orang (1,7%). b. Tingkat Pendidikan Responden Tabel 2 : Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan Tingkat Pendidikan Frekuensi Presentase (%) Tamat SD 2 3,3 SMP 9 15,0 SMA Diploma ,0 3,3 Sarjana 11 18,3 Total ,0 Sumber data diolah, 2015 Berdasarkan hasil analisis distribusi tingkat pendidikan responden pada tabel 2, menunjukkan bahwa sebagian besar responden merupakan
9 tamatan SMA dengan jumlah sebanyak 36 orang (60%), kemudian diikuti sebanyak 11 orang (18,3 %) yang lulus Perguruan Tinggi. Sedangkan untuk responden yang berpendidikan SMP sebanyak 9 orang (15% ) dan yang lulus SD dan Diploma sebanyak 2 orang (3,3%). c. Lama Kontak Responden Tabel 3 : Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Lama Kontak Lama Kontak Per Hari Frekuensi Presentase (%) Kurang dari 8 jam 30 50,0 Lebih dari 8 jam 30 50,0 Total ,0 Sumber data diolah, 2015 Berdasarkan hasil analisis distribusi lama kontak responden per hari pada tabel 3 didapatkan bahwa lama kontak responden kurang dari 8 jam dan lebih dari 8 jam masing-masing berjumlah 30 orang. Hal ini sesuai dari jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian, yaitu sebanyak 60 orang. d. Nilai DKAK Tabel 4 : Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Dermatitis Kontak Akibat Kerja DKAK Frekuensi Presentase (%) Positif 15 25,0 Negatif 45 75,0 Total ,0 Berdasarkan hasil analisis distribusi pekerja bengkel yang terkena DKAK pada tabel 4 didapatkan bahwa jumlah pekerja bengkel yg mengalami DKAK yaitu sebanyak 15 orang (25%) dan responden yang tidak terkena DKAK yaitu sebanyak 45 orang (75%).
10 2. Analisis Bivariat Tabel 5 : Hasil Uji Chi Square DKAK Lama Kontak Positif Negatif (P) Total N % N % N % < 8 jam 4 13, , > 8 jam 11 36, , ,037 Total 15 25, , Sumber data diolah, 2015 Tabel 5 menunjukkan bahwa hasil uji statistik Chi square menggunakan program SPSS 21 didapatkan nilai probabilitas signifikansi (p) sebesar 0,037. Nilai p < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama kontak dengan terjadinya DKAK pada pekerja bengkel kendaraan bermotor di Kecamatan Kartasura Kota Sukoharjo. Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa dari 60 responden didapatkan 15 orang (25%) yang menderita DKAK, dimana 11 orang (36,7%) dengan lama kontak lebih dari 8 jam dan 4 orang (13,30) dengan lama kontak kurang dari 8 jam per hari. PEMBAHASAN DKAK adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan atau substansi yang menempel pada kulit. Terdapat dua macam dermatitis kontak yaitu DKI dan DKA, dimana keduanya dapat berifat akut maupun kronis (Djuanda, 2010). Ada 2 faktor penyebab terjadinya DKAK, yaitu faktor eksogen dan endogen. Faktor eksogen diantaranya karakteristik bahan kimia, karakterisktik paparan dan faktor lingkungan, sedangkan faktor endogen meliputi faktor genentik, jenis kelamin, ras, usia, lokasi kulit dan lain-lain (Cohen, 2008).
11 Penelitian ini dilakukan dengan mengukur lama kontak pekerja per hari dengan kejadian DKAK menggunakan kuesioner dan kriteria Mathias sebagai alat ukur. Setelah data diperoleh, kemudian dilakukan uji Chi square menggunakan SPSS 21.0 for windows. Penelitian ini melibatkan 60 responden. Frekuensi DKAK pada penelitian ini adalah sebesar 25%. Hasil ini hampir sama dengan penelitian yg dilakukan oleh Suwondo (2010) pada pekerja pabrik tekstil di Jepara, yaitu sebanyak 29,27%. Hasil ini lebih rendah dibandingkan penelitian yg dilakukan oleh Lestari pada pekerja PT Inti Pantja Press Industri Depok yang menunjukkan sebanyak 39 orang dari 80 responden atau sebanyak 48,8%. Perbedaan hasil ini kemungkinan karena jenis pekerjaan yang berbeda. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa rentang umur paling banyak pada penelitian ini adalah antara tahun. Menurut Taylor (2008) menyebutkan bahwa setelah usia 30 tahun, produksi hormon-hormon penting seperti testosteron, hormon pertumbuhan dan estrogen mulai berkurang, sedangkan hormon-hormon tersebut berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Kulit manusia mengalami degenerasi seiring dengan bertambahnya usia, sehingga menyebabkan penipisan lapisan lemak dibawah kulit yang dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan mudah terjadi dermatitis (Cohen et al, 2008). Sedangkan tingkat pendidikan terbanyak pada penelitian ini adalah SMA (60%). Rendahnya tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perilaku kebersihan yang dapat mencegah terjadinya DKAK (Luwia 1994). Hasil dari analisis data menggunakan uji Chi square menunjukkan nilai p sebesar 0,037 yang berarti terdapat hubungan antara lama kontak dengan kejadian DKAK pada pekerja bengkel kendaraan bermotor. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mariz (2011) pada karyawan pecucian mobil di kelurahan Sukarame Bandar Lampung didapatkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara lama kontak dengan kejadian DKAK, dengan p-value 0,017. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Suryani (2011) pada pekerja bagian processing dan filling PT.Cosmar Indonesia berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai P-value
12 sebesar 0,020, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak. Lama kontak terhadap bahan kimia berperan terhadap terjadinya dermatitis kontak. Berdasarkan penelitian Nuraga (2008) pada industri otomotif didapatkan kejadian dermatitis kontak akut, subakut, maupun kronis paling sering terjadi pada responden dengan lama kontak 8 jam per hari, dengan 13 responden untuk dermatitis kontak akut, 20 responden sub akut, dan 5 responden kronis. Analisis korelasi spearman s rho digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan lama kontak bahan kimia dengan tingkatan dermatitis kontak. Nilai korelasi antara dermatitis kontak dengan lama kontak (r) adalah 0,296 (p=0,003). Artinya, ada korelasi positif antara lama kontak dengan tingkatan dermatitis kontak. Menurut Hudyono (2002), kontak kulit dengan bahan kimia yang bersifat iritan atau alergen secara terus menerus dengan durasi yang lama, akan menyebabkan kerentanan pada pekerja mulai dari tahap ringan sampai tahap berat. Lama kontak dengan bahan kimia akan meningkatkan terjadinya DKAK. Semakin lama kontak dengan bahan kimia, maka peradangan atau iritasi kulit dapat terjadi sehingga menimbulkan kelainan kulit. Pekerja yang berkontak dengan bahan kimia menyebabkan kerusakan sel kulit lapisan luar, semakin lama berkontak maka semakin merusak sel kulit lapisan yang lebih dalam dan memudahkan untuk terjadinya penyakit dermatitis. Pengendalian risiko, yaitu dengan cara membatasi jumlah dan lama kontak yang terjadi perlu dilakukan. Misalnya seperti upaya pengendalian lama kontak dengan bahan kimia dengan menggunakan terminologi yang bervariasi seperti Occupational Exposure Limits (OELs) atau Threshold Limit Values (TLVs) yang dapat diterapkan bagi pekerja yang melakukan kontak dengan bahan kimia selama rata-rata 8 jam per hari (Nuraga et al, 2008). Bahan-bahan iritan ataupun alergen yang sering ditemukan di bengkel diantaranya oli, gemuk, minyak rantai, bensin, berbagai macam logam, nikel dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut merupakan bahan penyebab terjadinya DKAK pada pekerja bengkel. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jia X
13 pada 52 pekerja yang sering terpapar dengan bensin dan 52 kelompok kontrol menunjukkan bahwa prevalensi hiperkeratosis, kulit kering, onychosis, dan dermatitis lebih tinggi pada pekerja yang terpapar bensin dibandingkan kelompok kontrol. Temuan menunjukkan bahwa lama kontak atau berulangulang dapat menyebabkan gangguan pada kulit dan kuku, ini mungkin berhubungan dengan mekanisme penipisan stratum korneum pada lapisan lemak (Jia X et al, 2002) KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama kontak dengan kejadian DKAK pada pekerja bengkel kendaraan bermotor. Lama kerja lebih dari 8 jam meningkatkan resiko terjadinya DKAK pada tangan pekerja bengkel. DAFTAR PUSTAKA Adisesh A., Robinson E., Nicholson P.J., Sen D., Wilkinson M., UK Standards of Care for Occupational Contact Dermatitis and Occupatinal Contact Urticaria. British Journal of dermatology. 168 : Cohen E.D., Jacob E.S., Allergic Contact Dermatitis. In : Wolff, K., Goldsmith, L.A., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A.S., Leffell, D.J. Fitzpatrick s Dermatology in General Medicine. New York 7 ed. McGraw Hill pp D.R Mariz., S.M Hamzah., R Wintoko., Factors that Corelation to The Incidence of Occupational Contact Dermatitis on the Workers of Car Washes in Sukarame Village Bandar Lampung City. Faculty of Medicine Lampung University. PhD Thesis. Djuanda S., Sularsito S.A., Dermatitis, In : Buku Ajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 6th ed. Jakarta : FK Universitas Indonesia pp Donovan J.C., Kudla I., Holness D.L., Hand dermatitis in auto mechanics and machinists. American Contact Dermatitis Society. 18: p Hudyono, J Dermatosis Akibat Kerja. Majalah Kedokteran Indonesia
14 Jia X., Xiao P., Jin X., Shen G., Wang X., Jin t., Adverse Effects Of Gasoline on The Skin of Exposed Workers. Department of Occupational Health. Fudan University. Shanghai. 46(1): Lingga I.N., Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Angka Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Yang Terpajan Dengan Bahan Kimia Di Perusahaan Invar Sin. FK USU Medan. Luwia B.S., Prevalensi dan faktor resiko yang berperan pada dermatitis kotan akibat kerja oleh karena nikel dan krom di sebuah pabrik kunci di Tangerang. Universitas Indonesia. Jakata. PhD Thesis Nuraga W., Lestari F., Kurniawidjaja L.M., Dermatitis Kontak Pada Pekerja yang Terpajan Dengan Bahan Kimia Di Perusahaan Industri Otomotif Kawasan Industri Cibiitung Jawa Barat. Makara Kesehatan. 12 : Suryani F., Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bagian Processing Dan Filling Pt. Cosmar Indonesia Tangerang Selatan. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.Jakarta Suwondo A., Jayanti S., Lestyanto D., Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pekerja Industri Tekstil X Di Jepara. J Kesehat Masy Indones. 6:2 Taufiqqurahman, M.A.T., Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu Kesehatan, Safei i., Sri H., Kundharu S., (eds). Surakarta: Penerbit dan Percetakan UNS Taylor J.S., Sood A., Amado A., Occupational Skin Diseases Due to Irritans and Allergens, In : Wolff K, Goldsmith L.A, Katz S.I, Gilchrest B.A, Paller A.S, Leffell D.J. Fitpatrick s Dermatology in General Medicine. New York 7 ed. Mc Graw Hill. pp Trihapsoro I., Dermatitis Kontak Alergik Pada Pasien Rawat Jalan DI RSUP Haji Adam Malik Medan. Fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara. PhD Thesis
HUBUNGAN ANTARA LAMA KONTAK KARYAWAN BENGKEL CUCI KENDARAAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA LAMA KONTAK KARYAWAN BENGKEL CUCI KENDARAAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciFactors that Corelation to The Incidence of Occupational Contact Dermatitis on the Workers of Car Washes in Sukarame Village Bandar Lampung City
Factors that Corelation to The Incidence of Occupational Contact Dermatitis on the Workers of Car Washes in Sukarame Village Bandar Lampung City ` Mariz DR, Hamzah SM, Wintoko R Faculty of Medicine Lampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut data International Labour Organization (ILO) tahun 2012, angka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan kerja diartikan sebagai ilmu kesehatan dan penerapannya yang bertujuan mewujudkan tenaga kerja sehat, produktif dalam bekerja, berada dalam keseimbangan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan masalah tersebut adalah dermatitis kontak akibat kerja. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini seiring dengan peningkatkan perkembangan industri dan perubahan di bidang pembangunan secara umum di dunia, terjadi perubahan dalam pembangunan baik dalam
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA KARYAWAN BINATU JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA KARYAWAN BINATU JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana strata-1
Lebih terperinciHUBUNGAN DERMATITIS KONTAK IRITAN DENGAN RIWAYAT ATOPI DAN MASA KERJA PADA PEKERJA SALON DI WILAYAH KECAMATAN JEBRES SKRIPSI
HUBUNGAN DERMATITIS KONTAK IRITAN DENGAN RIWAYAT ATOPI DAN MASA KERJA PADA PEKERJA SALON DI WILAYAH KECAMATAN JEBRES SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Mempe roleh Gelar Sarjana Kedokteran HERA AMALIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papula, vesikel, skuama) dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dermatitis adalah peradangan kulit pada epidermis dan dermis sebagai respons terhadap pengaruh faktor eksogen atau endogen yang menimbulkan gejala klinis berupa efloresensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap ahli kesehatan khususnya dokter seharusnya sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap ahli kesehatan khususnya dokter seharusnya sudah mengetahui mengenai dermatitis. Beberapa penelitian tentang dermatitis telah dilakukan sehingga meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. disebabkan oleh faktor paparan/kontak akibat pekerjaan atau ketika suatu bahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) adalah reaksi inflamasi yang disebabkan oleh faktor paparan/kontak akibat pekerjaan atau ketika suatu bahan bertanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melaksanakan pembangunan nasional telah berhasil. meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai dalam melaksanakan pembangunan nasional telah berhasil meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP PENINGKATAN RISIKO TERJADINYA DERMATITIS ATOPIK PADA REMAJA DI SMP NEGERI 8 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP PENINGKATAN RISIKO TERJADINYA DERMATITIS ATOPIK PADA REMAJA DI SMP NEGERI 8 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mengalami kemajuan pesat dan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri pakaian terutama industri batik di Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan pesat dan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil utama batik di dunia.
Lebih terperinciGAMBARAN DAN PREVALENSI KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PEKERJA BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR DI KECAMATAN MEDAN BARU, MEDAN
1 GAMBARAN DAN PREVALENSI KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PEKERJA BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR DI KECAMATAN MEDAN BARU, MEDAN SELAYANG, DAN MEDAN JOHOR TAHUN 2012 Oleh : LIDIA GIRITRI BR BANGUN 090100109 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan kerja serta terlindung dari penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan kerja diartikan sebagai ilmu kesehatan dan penerapannya yang bertujuan mewujudkan tenaga kerja sehat, produktif dalam bekerja, berada dalam keseimbangan yang
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Perbedaan Alginat yang Dicampur Pewarna Reaktif dengan Natrium Hidroksida pada Naptol terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Karyawan di Batik Merak Manis SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 432
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 432 tahun 2008, rumah sakit termasuk ke dalam kriteria tempat kerja dengan berbagai bahaya potensial
Lebih terperinciDERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA YANG TERPAJAN DENGAN BAHAN KIMIA DI PERUSAHAAN INDUSTRI OTOMOTIF KAWASAN INDUSTRI CIBITUNG JAWA BARAT
MAKARA, KESEHATAN, VOL. 12, NO. 2, DESEMBER 2008: 63-69 DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA YANG TERPAJAN DENGAN BAHAN KIMIA DI PERUSAHAAN INDUSTRI OTOMOTIF KAWASAN INDUSTRI CIBITUNG JAWA BARAT Wisnu Nuraga,
Lebih terperinciFAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA NELAYAN DI DESA LAMANGGAU KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2016
FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA NELAYAN DI DESA LAMANGGAU KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2016 Sarfiah 1 PitrahAsfian 2 Ririn Teguh A 3 123 Program Studi Kesehatan
Lebih terperinciGambaran Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Petugas Cleaning Service di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Gambaran Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Petugas Cleaning Service di 1 Ristya M. Paendong 2 Herry Pandaleke 2 Ferra Mawu 1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study yang merupakan suatu penelitian untuk mempelajari dinamika
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BANGUNAN
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA PEKERJA BANGUNAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Studi Strata-1
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Pritha Fajar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2009 tentang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Tati Sri Wahyuni R. 0209054 PROGRAM
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA 1. Siregar, R.S. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC; Undang-undang dasar tentang kesehatan no.
DAFTAR PUSTAKA 1. Siregar, R.S. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC; 2004. 2. Undang-undang dasar tentang kesehatan no. 23 tahun 2009 pasal 165. 3. Bemandir. Dermatosis pada pekerja balai
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKREJA BATIK BAGIAN PEWARNAAN DI CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKREJA BATIK BAGIAN PEWARNAAN DI CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA Kharima Siti Amna 1) Sri Maywati 2) dan H.Yuldan Faturahman 2) Mahasiswa
Lebih terperinciJIMKESMAS JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT VOL. 2/NO.6/ Maret 2017; ISSN X,
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 Sartika Aulia Putri 1 Fifi Nirmala G 2 Akifah 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN INFEKSI RESPIRATORIK AKUT (IRA) BAGIAN BAWAH PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI RSUD SUKOHARJO
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN INFEKSI RESPIRATORIK AKUT (IRA) BAGIAN BAWAH PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI RSUD SUKOHARJO SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DAN MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PEKERJA DI BAGIAN WINDING PT. BMSTI SRAGEN
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DAN MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PEKERJA DI BAGIAN WINDING PT. BMSTI SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Nina Aditya
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA ANGKAT-ANGKUT PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN
HUBUNGAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA TENAGA KERJA ANGKAT-ANGKUT PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Erry
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-1. Diajukanoleh : DIAH RIFQI SUSANTI J Kepada : FAKULTAS KEDOKTERAN
HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (SARUNG TANGAN) TERHADAP PENURUNAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEKERJA BAGIAN PENYELESAIAN AKHIR DI CV. RODA JATI KARANGANYAR SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGARUH KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA
PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan RATIH
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA DI PERUSAHAAN INVAR SIN KAWASAN INDUSTRI MEDAN. Oleh: IRA NOLA LINGGA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA DI PERUSAHAAN INVAR SIN KAWASAN INDUSTRI MEDAN Oleh: IRA NOLA LINGGA 070100109 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciHUBUNGAN PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SARUNG TANGAN DENGAN KELUHAN IRITASI KULIT BAGIAN TANGAN KARENA ASAM ASETAT DI PT X KARANGANYAR
HUBUNGAN PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SARUNG TANGAN DENGAN KELUHAN IRITASI KULIT BAGIAN TANGAN KARENA ASAM ASETAT DI PT X KARANGANYAR SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN PAPARAN DEBU DENGAN GANGGUAN FAAL PARU DI INDUSTRI PAKAN TERNAK PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG SKRIPSI
HUBUNGAN PAPARAN DEBU DENGAN GANGGUAN FAAL PARU DI INDUSTRI PAKAN TERNAK PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA SEMARANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan SANTI EKASARI
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI DESA BANGUN ASRI KARANG MALANG SRAGEN
digilib.uns.ac.id 1 PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI DESA BANGUN ASRI KARANG MALANG SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Lebih terperinciHUBUNGAN PAPARAN DEBU KAYU DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEKERJA MEBEL PT X JEPARA
HUBUNGAN PAPARAN DEBU KAYU DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEKERJA MEBEL PT X JEPARA Farah Yudhisfiari Putri, Ari Suwondo, Baju Widjasena Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit kulit akibat kerja merupakan peradangan kulit yang disebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit kulit akibat kerja merupakan peradangan kulit yang disebabkan oleh suatu pekerjaan seseorang. Penyakit akibat kerja biasanya terdapat di daerah industri, pertanian
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN SIKAP PEMBERIAN ASI EKSLKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN FREKUENSI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciABSTRAK. Simpulan : Ada hubungan pengetahuan APD masker dengan kedisiplinan penggunaannya. Kata Kunci : Pengetahuan APD, Kedisiplinan
ABSTRAK Sidik Abdul Azis, R0211046, 2015. Hubungan Pengetahuan Penggunaan APD Masker dengan Kedisiplinan Penggunaannya pada Pekerja Bagian Sewing Garmen di PT. Dan Liris, Sukoharjo, Diploma 4 Keselamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN LAMA KERJA DENGAN PENYAKIT DERMATITIS DI KAMPUNG KRAJAN KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES SURAKARTA
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN LAMA KERJA DENGAN PENYAKIT DERMATITIS DI KAMPUNG KRAJAN KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN Di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1-31 Januari 2012 JURNAL PENELITIAN
Lebih terperinciHEMAKANEN NAIR A/L VASU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Hubungan Obesitas Sentral Sebagai Salah Satu Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner Pada Usia 40-60 Tahun Di RSUP H.Adam Malik, Medan. Oleh: HEMAKANEN NAIR A/L VASU 110100413 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. andropause dengan depresi dimana pengukuran dan pengambilan variabel
30 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional dengan tujuan untuk mempelajari korelasi antara faktor
Lebih terperinciHUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA WEAVING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE
HUBUNGAN TEKANAN PANAS DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA WEAVING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Sari
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J
PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN DIARE BALITA PADA KELOMPOK MASYARAKAT YANG SUDAH MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DENGAN KELOMPOK MASYARAKAT YANG BELUM MEMILIKI JAMBAN KELUARGA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : Januariska
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Yunita Dwiningtyas R
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA MAHASISWI PRODI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Yunita Dwiningtyas R1115092 PROGRAM
Lebih terperinciThe Incidence of Conjunctivitis in Rural Hospital Compared with Urban Hospital 1 January-31 December 2013
The Incidence of Conjunctivitis in Rural Hospital Compared with Urban Hospital 1 January-31 December 2013 Angka Kejadian Konjungtivitis di RS Pedesaan dibandingkan dengan RS Perkotaan 1 Januari -31 Desember
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN CALCIUM HYPHOCHLORIDE
PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN CALCIUM HYPHOCHLORIDE (KAPORIT) TERHADAP DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA TENAGA KERJA BATIK INFORMAL KECAMATAN MASARAN SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar
Lebih terperinciFaktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 (Factors Related to Hygiene of Scabies Patients in Panti Primary Health Care 2014) Ika Sriwinarti, Wiwien Sugih
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI Bayu Kusuma Wardana 1, Suharto 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pekerja yang terpapar pada bahan-bahan iritatif, alegenik atau faktor fisik khusus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dermatitis Kontak akibat kerja merupakan suatu keadaan kulit yang disebabkan oleh paparan yang berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini terjadi pada pekerja yang terpapar
Lebih terperinciPHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea
PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA LAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SIBELA KOTA SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA LAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SIBELA KOTA SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT BAHAYA BAHAN KIMIA TERHADAP DERMATITIS KULIT DAN ISPA PADA PEKERJA LABORATORIUM KIMIA PKBS
PENGARUH TINGKAT BAHAYA BAHAN KIMIA TERHADAP DERMATITIS KULIT DAN ISPA PADA PEKERJA LABORATORIUM KIMIA PKBS SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Putri Septiani R. 0209042
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu. ada pengaruhnya terhadap kesehatan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan merupakan suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Demikian pula untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DENGAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA PINTADIA KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Suharto S. Bunsal*, A. J. M. Rattu*, Chreisye K.F.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan akibat lingkungan kerja. Lingkungan kerja dikaitkan dengan segala. dibebankan padanya (Suma mur, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan kerja adalah gangguan kesehatan akibat lingkungan kerja. Lingkungan kerja dikaitkan dengan segala sesuatu yang berada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PAPARAN PADA PEROKOK PASIF DENGAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA REMAJA USIA TAHUN SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PAPARAN PADA PEROKOK PASIF DENGAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA REMAJA USIA 19-24 TAHUN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran INES APRILIA
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR SKRIPSI
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK ORANG TUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN LEUKEMIA PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH.
HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK ORANG TUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP KEJADIAN LEUKEMIA PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN KARYA TULIS ILMIAH Oleh : IRSYADIL FIKRI 100100007 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERBEDAAN TAJAM PENGLIHATAN ANTARA PENGGUNA TELEPON PINTAR DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR PADA SISWA SMA ST.
PERBEDAAN TAJAM PENGLIHATAN ANTARA PENGGUNA TELEPON PINTAR DENGAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR PADA SISWA SMA ST. THOMAS 1 MEDAN Oleh : ARDYTIA LESMANA 080100049 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali
Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ARLINA
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang International Labour Organization (ILO), pada tahun 2008 memperkirakan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang International Labour Organization (ILO), pada tahun 2008 memperkirakan ada sekitar 2,34 juta orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEJADIAN ABORTUS SPONTAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DI RSUD DR MOEWARDI SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN ABORTUS SPONTAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DI RSUD DR MOEWARDI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran ANDREAS PETER PATAR B. S. G0010018 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IRITASI KULIT PADA PEKERJA BAGIAN FINISHING PEWARNAAN INDUSTRI BATIK MASARAN SRAGEN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IRITASI KULIT PADA PEKERJA BAGIAN FINISHING PEWARNAAN INDUSTRI BATIK MASARAN SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ANDROPAUSE PADA PEKERJA PRIA PT. DANLIRIS, SUKOHARJO SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ANDROPAUSE PADA PEKERJA PRIA PT. DANLIRIS, SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran AMAZIA AURORA KUSUMA G0013023 FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R1113079 PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN DALAM DIAGNOSIS TB PARU DI BBKPM SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN DALAM DIAGNOSIS TB PARU DI BBKPM SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Sarjana Kedokteran Faris Budiyanto G0012074
Lebih terperinciPENGESAHAN PEMBIMBING JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK ALERGI DI PUSKESMAS TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO OLEH
PENGESAHAN PEMBIMBING JURNAL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK ALERGI DI PUSKESMAS TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO OLEH Anggun Reza Maharwiarti Nim: 841 410 151 Telah Diperiksa
Lebih terperinciHUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI
HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI KARYA TULIS IMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Heldayanti Sirenden R1116037 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN POSTUR KERJA DUDUK DENGAN KELELAHAN KERJA TENAGA KERJA BATIK TULIS DI MASARAN SRAGEN
HUBUNGAN POSTUR KERJA DUDUK DENGAN KELELAHAN KERJA TENAGA KERJA BATIK TULIS DI MASARAN SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Destiana Herdi Wati R. 0212010 PROGRAM
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran. G Harldy Parendra G
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMA NEGERI 5 SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERSEDIAAN APD DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD PEKERJA BAGIAN WEAVING PT ISKANDARTEX INDAH PRINTING TEXTILE SKRIPSI
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KETERSEDIAAN APD DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD PEKERJA BAGIAN WEAVING PT ISKANDARTEX INDAH PRINTING TEXTILE SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJA BASAH DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJAPADA PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT X TANJUNG, TABALONG, KALIMANTAN SELATAN
HUBUNGAN PEKERJA BASAH DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJAPADA PETUGAS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT X TANJUNG, TABALONG, KALIMANTAN SELATAN WET WORK CORRELATION WITH THE INCIDENCE OF OCCUPATIONAL
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP KERJA DINAMIS DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT BAGIAN BANGSAL KELAS III DI RSUD DR. MOEWARDI
HUBUNGAN SIKAP KERJA DINAMIS DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT BAGIAN BANGSAL KELAS III DI RSUD DR. MOEWARDI SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG NAPZA DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA SISWA SMA NEGERI 3 SEMARANG SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG NAPZA DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA SISWA SMA NEGERI 3 SEMARANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Mahardika
Lebih terperinciHUBUNGAN KADAR TIMBAL DALAM DARAH DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEDAGANG BUKU DI PASAR BUSRI SRURAKARTA
HUBUNGAN KADAR TIMBAL DALAM DARAH DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEDAGANG BUKU DI PASAR BUSRI SRURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Andhika Yuli Pratama R.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN KB HORMONAL DAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN KB HORMONAL DAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Oleh : ATANIA RACHMA ANINDITA NIM: R1114016 PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Annisa Nur
Lebih terperinciBAB III KERANGKA BERPIKIR 3.1 KerangkaBerpikir...15
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM...i LEMBAR PERSETUJUAN...ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI...iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN...iv ABSTRAK ABSTRCT v vi RINGKASAN vii SUMMARY viii KATA PENGANTAR...ix DAFTAR
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN SERUMEN OBTURANS PADA MAHASISWA TINGKAT SATU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN SERUMEN OBTURANS PADA MAHASISWA TINGKAT SATU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciRelationship between the Degree of Severity Atopic Dermatitis with Quality of Life Patiens in Abdul Moeloek Hospital Lampung
Relationship between the Degree of Severity Atopic Dermatitis with Quality of Life Patiens in Abdul Moeloek Hospital Lampung Archietobias MA, Sibero HT, Carolia N Medical Faculty of Lampung University
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBISINGAN DAN TEKANAN PANAS DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA WEAVING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING SURAKARTA SKRIPSI
HUBUNGAN KEBISINGAN DAN TEKANAN PANAS DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA WEAVING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Magdalena R.0212027
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA PEKERJA SALON
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA PEKERJA SALON LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hepatitis akut. Terdapat 6 jenis virus penyebab utama infeksi akut, yaitu virus. yang di akibatkan oleh virus (Arief, 2012).
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hepatitis didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada hati. Hepatitis merupakan suatu proses terjadinya inflamasi atau nekrosis
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT STRES DAN GEJALA SOMATIK ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
PERBEDAAN TINGKAT STRES DAN GEJALA SOMATIK ANTARA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA SKRIPSI OLEH David Rajawali Yusuf NRP: 1523013015 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPrevalensi Dermatitis Kontak Akibat Kerja dan Faktor yang Mempengaruhinya pada Pekerja Cleaning Service di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek
Prevalensi Dermatitis Kontak Akibat Kerja dan Faktor yang Mempengaruhinya pada Pekerja Cleaning Service di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Fitria Saftarina 1, Hendra Tarigan Sibero 2, Muhammad Aditya 3,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciHUBUNGAN GERAKAN FLEKSI PADA PERGELANGAN TANGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA PENGEPAKAN PT. LOGAN FOOD KARANGANYAR
HUBUNGAN GERAKAN FLEKSI PADA PERGELANGAN TANGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA PENGEPAKAN PT. LOGAN FOOD KARANGANYAR SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Lebih terperinciPENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR SUWUNG DENPASAR SELATAN TAHUN 2016
UNIVERSITAS UDAYANA PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR SUWUNG DENPASAR SELATAN TAHUN 2016 I KADEK DWI ARTA SAPUTRA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PRESS DRYER UD. ABIOSO, BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA BAGIAN PRESS DRYER UD. ABIOSO, BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Heni Nurhayati
Lebih terperinciPERBEDAAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA YANG TERPAPAR PARTIKULAT PM10 DIBAWAH DAN DIATAS NILAI AMBANG BATAS DI PT WIJAYA KARYA BETON BOYOLALI
PERBEDAAN GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA YANG TERPAPAR PARTIKULAT PM10 DIBAWAH DAN DIATAS NILAI AMBANG BATAS DI PT WIJAYA KARYA BETON BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciABSTRAK. Utin Dewi Sri Aryani; 2016 Pembimbing I : Lisawati Sadeli, dr., M.Kes Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.
ABSTRAK PENGARUH MASA KERJA DAN PENGGUNAAN MASKER TERHADAP KADAR TIMBAL (Pb) DARAH PETUGAS PARKIR AKIBAT PAPARAN GAS BUANG KENDARAAN DI WILAYAH PASAR KECAMATAN NGABANG KALIMANTAN BARAT PERIODE JANUARI-SEPTEMBER
Lebih terperinci