PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA
|
|
- Yulia Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hasan Basri Tarmizi, Safaruddin: Pengaruh Sistem Integrasi PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA Siti Zahreni*, Ratna Sari Dewi Pane** Mahasiswa Fakultas Psikologi USU Abstract: The objective of this study is to know the influence of Adversity Quotienton entrepreneurial intention og college students. This research involves 80 college students from faculty of psychology Universitas Sumatera Utara with sampling technique using convinience sampling. Data obtained processed using Simple linear regression analysis. the measuring instrument used is the scale of entrepreneurial intention and the scale of adversity quotient. Result showed that Adversity Quotient significantly influencing the entrepreneurial intention s of college students. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Adversity Quotient terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. Penelitian ini melibatkan 80 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara dengan teknik pengambilan sampel menggunakan convinience sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Alat ukur yang digunakan adalah skala intensi berwirausaha dan skala Adversity Quotient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adversity Quotient memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. Keywords: Adversity Quotient, Entrepreneurial Intention. PENDAHULUAN Fenomena ironis yang muncul di dunia pendidikan Indonesia saat ini adalah semakin tinggi pendidikan seseorang, probabilitas atau kemungkinan seseorang menjadi pengangguran pun semakin tinggi. Apabila dilihat dari tingkat pendidikan,mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2010) jumlah orang yang bekerja dengan pendidikan sarjana hanya sekitar 4,94 juta orang (4,60%) sedangkan tingkat pengangguran dengan pendidikan sarjana sebesar 14,23%. Padahal masih terdapat 2 juta hingga 3 juta pencari kerja baru setiap tahunnya. Kondisi tersebut didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan Perguruan Tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja daripada pencipta lapangan pekerjaan. Hal ini bisa jadi disebabkan karena sistem pembelajaran yangditerapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini lebih berfokus pada bagaimanamenyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan (Bambang, 2009). Kewirausahaan pun kemudian digaungkan pemerintah dan perguruan tinggi sebagai usaha untuk menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia. Halim dan Sahnan (dalam Afrilia 2010) menyatakan bahwa dari puluhan ribu sarjana yang merupakan lulusanbaru, hanya sekitar 18% yang berminat menjadi wirausaha. Kondisi ini kurang mendukung program pemerintah dengan mengurangi angka pengangguran kalangan terdidik dari perguruan tinggi, sebab 82% dari mereka cenderung menjadi karyawan kantor. Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian Hartini (dalam Wijaya, 2007) yang menyatakan bahwa sampai saat ini di antara mahasiswa-mahasiswa lulusan perguruan tinggi tidak banyak yang berorientasi dan berniat untuk bekerja sendiri atau berwirausaha dengan bekal ilmu pengetahuan yang telah diperoleh. Ada yang tertarik berwirausaha dan ada yang tidak berkeinginan untuk melakukan wirausaha. Keinginan untuk melakukan hal tersebut oleh Fishbein dan Ajzen (1975) disebut sebagai intensi. Ajzen (dalam Linan & Chen, 2006) menyatakan bahwa adanya intensi terhadap suatu tingkah laku akan menjadi prediktor 173
2 Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4, Oktober 2012 terbaik dari munculnya tingkah laku tersebut di masa depan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi intense berwirausaha termasuk diantaranya faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal mencakup lingkungan keluarga dan pendidikan. Sedangkan faktor internal, terdiriatas nilai personal, usia dan jenis kelamin (Wijaya, 2007). Nilai personal sebagai salah satu faktor internal yang mempengaruhi kecenderungan berwirausaha dibentuk oleh motivasi, dan optimisme individu. Motivasi, optimisme, kecerdasan untuk mengatasi kesulitan, kemampuan untuk bertahan, dan terus berjuang dengan gigih dibutuhkan individu untuk menghadapi kesulitan, dimana Stolzt (2000) menyebutkannya dengan istilah Adversity Quotient. Adversity Quotient merupakan konsep yang dapat melihat seberapa jauh seseorang mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan. Adversity Quotient juga mampu meramalkan individu yang memiliki potensi, akan melampaui harapan atau gagal, serta siapa yang akan menyerah atau bertahan (Stolz, 2000). Besarnya hambatan dalam berwirausaha dengan resiko gagal akanberdampak pada intensi seseorang untuk berwirausaha. Tanpa adanya Adversity Quotient yang tinggi maka dikhawatirkan individu akan mengalami frustrasi dan kegamangan dalam menjalani proses menjadi seorang wirausahawan nantinya(stoltz, 2000). Stoltz (2000) mengemukakan bahwa AQ memiliki beberapa dimensi yaitu Control atau kendali, Origin dan Ownership (asal usul dan pengakuan), Reach (jangkauan) dan Endurance (daya tahan) membentuk dorongan bagi individu dalam menghadapi masalah yang dikenal dengan dimensi CO2RE. Control atau kendali merupakan tingkat rasa percaya diri dan optimisme individu mengenaisituasi yang dihadapi, apabila situasi berada dalam kendali individu maka dalamdiri individu akan membentuk intensi menyelesaikan masalah. Individu yang memiliki kendali yang tinggi akan berinisiatif menangkap peluang yang ada, yakni mampu melihat dan memanfaatkan peluang untuk melakukan wirausaha Stoltz (2000). Stoltz (2000) juga menyebutkan bahwa ketika individu memandang penyebab atau asal usul kesalahan berasal dari dalam diri, bukan dari luar diri ataupun dari masalah itu sendiri, maka akan timbul intensi untuk melakukan sesuatu yang mampu menyelesaikan masalah tersebut. Individu yang menganggap wirausaha sebagai bagian dari masalah dalam dirinya akan memiliki inisiatif, kreativitas, serta kemandirian untuk memulai kegiatan berwirausaha. Lebih lanjut Stoltz (2000) mengemukakan dengan semakin banyaknya kesulitan yang dihadapi individu maka semakin rendah intensi individu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Individu yang merasa peluang yang ada dapat dijangkau (Reach) akan memiliki niat atau dorongan melakukan wirausaha. Sedangkan bila ditinjau dari jangka waktu masalah yang dihadapi, ketika masalah tersebut telah lama terjadi maka intensi yang ada dalam diri individu menjadi rendah (Endurance). Individu yang menganggap peluang wirausaha bukan menjadi suatu masalah, rela menghabiskan waktu untuk menjajaki peluang usaha dan sabar melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan, akan berupaya melakukan wirausaha (Stoltz, 2000). Selain itu, individu tersebut juga akan mampu bekerja keras, memiliki daya juang yang tinggi, bekerja penuh energi, tekun, tabah, dan melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan tanpa mengenal putus asa. Seorang individu yang memiliki kecerdasan Adversity Quotient diduga akan lebih mudah menjalani profesi sebagai seorang wirausahawan karena memiliki kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi peluang (Stoltz, 2000). Individu yang memiliki kecerdasan menghadapi rintangan akan memiliki kemampuan untuk menangkap peluang usaha (wirausaha) karena memiliki kemampuan menanggung resiko, orientasi pada peluang/inisiatif, kreativitas, kemandirian dan pengerahan sumber daya, sehingga Adversity Quotient dalam diri individu memiliki pengaruh terhadap keinginan untuk berwirausaha. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara Adverity Quotient terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. 174
3 Siti Zahreni, Ratna Sari Dewi Pane: Pengaruh Adversity Quotient Intensi Berwirausaha Fishbein & Ajzen (1975) mendefinisikan intensi sebagai suatu komponen dalam diri indifidu yang mengacu pada keinginan untuk melakukan tingkah laku tertentu. Intensi juga merupakan kunci utama untuk memprediksi perilaku manusia dan sebagai sebuah konstruk psikologis yang menunjukkan kekuatan motivasi seseorang dalam hal perencanaan yang sadar dalam usaha untuk menghasilkan perilaku yang dimaksud (Eagly & Chaiken, 1993). Teori perilaku beralasan diperluas dan dimodifikasi oleh Ajzen (1988) dan dinamai Teori Perilaku Terencana (theory of planned behavior). Inti teori inimencakup 3 hal yaitu: a. Behavioral Beliefs Keyakinan tentang kemungkinan hasil dan evaluasi dari perilaku tersebut, menghasilkan sikap suka atau tidak suka berdasarkan perilaku individu. b. Normative Beliefs Keyakinan tentang norma yang diharapkan dan motivasi untuk memenuhi harapan tersebut, menghasilkan kesadaran akan tekanan dari lingkungan social atau norma subyektif. c. Control Beliefs Keyakinan tentang adanya faktor yang dapat mendukung atau menghalangi perilaku dan kesadaran akan kekuatan faktor tersebut, menimbulkan control terhadap perilaku. Dalam perpaduannya, ketiga faktor tersebut menghasilkan intensi perilaku (behavior intention). Secara umum, apabila sikap dan norma subyektif menunjuk ke arah positif serta semakin kuat kontrol yang dimiliki maka akan lebih besar kemungkinan seseorang akan cenderung melakukan perilaku tersebut. Wirausaha adalah usaha untuk menciptakan nilai dengan peluang bisnis, berani mengambil resiko dan melakukan komunikasi serta ketrampilan melakukan mobilisasi agar rencana dapat terlaksana dengan baik. Drucker (1985) menjelaskan beberapa aspek kewirausahaan, yaitu: a. Mampu menginderakan peluang usaha, yakni mampu memanfaatkan peluang untuk mengadakan langkah-langkah perubahan menuju masa depan yang lebih baik. b. Percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri sendiri maupun lingkungan. Memiliki keyakinan bahwa usaha yang dikelolanya akan berhasil. c. Berperilaku memimpin. d. Memiliki inisiatif, kreatif, inovatif. e. Mampu bekerja keras, tekun, tabah dan tak kenal putus asa. f. Berpandangan luas dengan visi ke depan. g. Berani mengambil resiko yang sudah diperhitungkan. h. Tanggap pada saran dan kritik. Dengan demikian, intensi berwirausaha merupakan keinginan atau niat di dalam diri yang terdiri dari keyakinan pada perilaku, norma dan kontrol perilaku untuk melakukan suatu proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada (inovasi) dengan kepercayaan diri dan keberanian mengambil resiko yang bertujuan untuk menerima hasil berupa imbalan dan kepuasan pribadi sebagai dampak kegiatan tersebut. Adversity Quotient Adversity Quotient (AQ) adalah kecerdasan untuk mengatasi kesulitan. AQmempunyai tiga bentuk. Pertama, AQ adalah suatu kerangka kerja konseptualyang baruuntuk memahami dan meningkatkan semua segi kesuksesan. Kedua,AQ adalah suatu ukuranuntuk mengetahui respons terhadap kesulitan, dan yangketiga, AQ adalah serangkaianperalatan yang memiliki dasar ilmiah untukmemperbaiki respons terhadap kesulitan (Stoltz, 2000). Adversity Quotient terdiri atas empat dimensi yang tercakup dalamakronim CO2REyaitucontrol, origin, owenership, reach dan endurance. Controlberarti kendali, atau berapa banyakkendali yang dirasakan terhadap sebuah peristiwa yang menghadirkan kesulitan.sedangkanorigin atau asal usul, mempertanyakan apa yang menjadi asal usul darisebuah kesulitan. Ownership atau pengakuan, yaitu sejauh mana seseorang mau mengakuiakibatakibat dari suatu kesulitan atau kegagalan yang terjadi. Dimensi iniberkaitan erat dengan dimensi origin, yang menunjukkan 175
4 Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4, Oktober 2012 bahwa semakin tinggitingkat ownership seseorang, maka semakin besar derajat pengakuannya terhadapakibat-akibat dari suatu kesulitan atau permasalahan yang dihadapinya begitu juga sebaliknya. Reach atau jangkauan merupakan dimensi untuk mengetahui sejauh manakesulitan akan menjangkau ranah-ranah yang lain dalam kehidupan individu. Dan yang terakhirdimensiendurance mempertanyakan tentang berapa lamakesulitan akan berlangsung dan berapa lama penyebab kesulitan itu akanberlangsung. METODE Penelitian Hubungan Adversity Quotient dan intense berwirausaha mahasiswa ini menggunakan variabelvariabel penelitian sebagai berikut, intense berwirausaha sebagai variable tergantung dan Adversity Quotient sebagai variable bebas. Partisipan Partisipan dalam penelitian berjumlah 80 orang, yang populasinya adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Karakteristik atau cirri sampel dalam penelitian ini yaitu remaja akhir yang di khususkan kepada mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, usia tahun, pembatasan usia remaja menurut Monks (2001), yaitu usia 18 sampai 21 tahun termasuk dalam tahap remaja akhir. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Convenience Sampling atau sampel yang dipilih dengan pertimbangan kemudahan. Prosedur dan Alat Ukur Penelitian Untuk keperluan penelitian ini, alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang berisi skala-skala untuk mengukur variabel-variabel penelitian. Kuesioner ini disebarkan pada para subjek penelitian untuk diiisi. Kuesioner dikumpulkan setelah para partisipan menyelesaikan pengisian. Skala intensi berwirausaha yang digunakan merupakan skala yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Ajzen (1988), Intiteori ini mencakup 3 hal yaitu; yaitu keyakinan tentang kemungkinan hasil dan evaluasi dari perilaku tersebut (behavioral beliefs), keyakinan tentang norma yang diharapkan dan motivasi untuk memenuhi harapan tersebut (normative beliefs), serta keyakinan tentang adanya faktor yang dapat mendukung atau menghalangi perilaku dan kesadaran akan kekuatan faktor tersebut (control beliefs). Skala yang digunakan adalah Skala model likert yang terdiridari 25 aitemdengan 5 (lima) buah alternatif jawaban, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Netral (N), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Skala disajikan dalam bentuk pernyataan mendukung (favorable) dan tidak mendukung (unfavorable). Selanjutnya untuk adversity quotient, diukur dengan menggunakan skala yang terdiri dari 20 item yang disusun berdasarkan dimensi AQdari Stolz (2000) yaitu CO2RE, Control, Origin dan Ownership, Reach, Endurance. Skala Adversity Quotient ini menggunakan Skala Likert. Skala yang digunakan adalah Skala model Likert dengan 5 (lima) buah alternatif jawaban, yaitu: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favorable dan unfavorable. HASIL Berdasarkan hasil perhitungan dengan teknik analisa regresi yang menggunakan program SPSS 16.0, didapat nilai koefisien korelasi (R) sebesar dengan p(0,005). Hipotesis nol dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat pengaruh antara Adversity Quotient terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. Kriteria penolakan Ho adalah jika p < α (0,05). Berdasarkan hasil perhitungan, didapat nilai p(0,005), karena p(0,005) < α (0,05) maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa Adversity Quotien tmemiliki pengaruh terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. Hasil analisa regresi dapat dilihat pada tabel 1 berikut: 176
5 Siti Zahreni, Ratna Sari Dewi Pane: Pengaruh Adversity Quotient Tabel 1. Koefisien determinasi Model R R square Adjusted R Standard error of the estimate square a a. Predictors: (Constant), AdversityQuotient Dari table diatas didapat nilai koefisien determinan (R square) sebesar yang menunjukkan bahwa peranan Adversity Quotient terhadap intense berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utaraadalah sebesar 9.7%. Artinya variabel Adversity Quotient memberikan sumbangan efektif sebesar 9.7% sedangkan sisanya 90,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini. Tabel 2. Hasil Analisa Varians Anova Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Adversity Quotient b. Dependent Variable: Intensi Berwirausaha Tabel 3. Koefisien b 0 dan b 1 Model 1 (constant) Adversity Quotient Coefficients a Unstandardized Standardized Coefficients coefficients B Std.error Beta t Sig Persamaan garis regresi pada penelitian ini adalah Y`=β 0 + β 1 X 1 intensi berwirausaha dilambangkan dengan Y` dan Adversity Quotient dilambangkan dengan X 1. Berdasarkan rumus tersebut, persamaan garis regresinya adalah Y`= X 1, artinya nilai intensi berwirausaha bertambah sebesar jika nilai Adversity Quotient = 1 satuan, maka semakin tinggi tingkat Adversity Quotient mahaiswa akan meningkatkan intensi berwirausahanya. PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Adversity Quotient dengan Intensi berwirausaha mahasiswa yang ditunjukkan dari nilai r = artinya semakin tinggi tingkat Adversity Quotient maka semakin meningkatkan intensi berwirausaha mahasiswa, begitu pula sebaliknya semakin rendah Adversity Quotient maka semakin rendah intense berwirausaha mahasiswa. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Stoltz (2000), yang mengatakan bahwa individu yang memiliki Adversity Quotient yang tinggi akan lebih mudah menjalani profesi sebagai seorang wirausahawan karena memiliki kemampuan untuk mengubah hambatan menjadi peluang. Selain itu, Individu tersebut akan mampu menangkap peluang usaha karena memiliki kemampuan untuk menanggung resiko, orientasi pada peluang/inisiatif, kreativitas, kemandirian dan pengerahan sumber daya. Selanjutnya peneliti menyadari berbagai kekurangan dari penelitian ini. Peneliti melihat lemahnya alat ukur penelitian, yaitu skala Adversity Quotient dengan model Likert. Oleh karena itu dalam penelitian selanjutnya diharapkan untuk menggunakan skala Adversity Quotient dengan model semantic differensial atau mengadaptasi skala yang telah dikembangkan oleh Stolzt (2000). Terakhir, Adversity Quotient hanya memberikan sumbangan efektif sebesar 9,7% terhadap intensi berwirausaha. Dengan demikian, terdapat 90,3% lagi variabel lain yang mempengaruhi intensi berwirausaha mahasiswa antara lain, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, maupun dukungan keluarga (Hirrich dan Peters, 1998) yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat melihat pengaruh dari variabelvariabel tersebut terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. DAFTAR RUJUKAN Ajzen, I. (1988). Attitudes, Personality and Behavior. Milton Keynes, OUP. Bambang, (2009). Pengembang Jiwa Kewirausahaan Di Kalangan Dosen dan mahasiswa ( anu4.pdf) diakses: 19 Januari Drucker, P.F., (1985). Innovation and 177
6 Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4, Oktober 2012 Entrepreneurship: Practice and Principles. New York, William Heinemann. Eagly, A.H and Chaiken, S. (1993). The Psychology of Attitudes, Fort Worth, TX, Harcourt Brace Jovanovich. Fishbein, M and Ajzen I. (1975). Belief, Attitude, Intention and Behavior: AnIntroduction to Theory and Research. California, Addison- WesleyPublishing Company Inc, Menlo Park. Hartini, (2002). Intensi Wirausaha Pada Siswa SMK. Skripsi Tidak dipublikasikan. Univ Wangsa Manggala. Hirrich, M.D dan Peters M.D. (1998). Kewirausahaan. Bandung, Alfabeta. Monks, F.J; Knoers, A.M.P; Siti R.H. (2001). Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta, Gadjah MadaUniversity Press. Pekerti, (2000). Intensi Dalam Perilaku Individu. Bandung, Alfabeta. Riyanti. B.P.D., (2003). Kewirausahaa dari Sudut Pandang Psikologi. Jakarta, PT. Grasindo. Stoltz. (2000). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta, PT. Grasindo. Suryana, (2003). Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menujusukses. Jakarta, Salemba Empat. Wijaya, (2007). Hubungan Adversity Intelligence dengan Intensi Berwirausaha. ( a/man pdf) diakses: 15 Maret
BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini semakin kompleks.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini semakin kompleks. Hal ini dapat diamati dari jumlah pengangguran yang terus meningkat dan terbatasnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dalam penelitian ini adalah teori perilaku terencana yang merupakan
BAB II LANDASAN TEORI A. Intensi Berwirausaha 1. Pengertian Intensi Pendekatan teoritis yang digunakan untuk menjelaskan intensi perilaku dalam penelitian ini adalah teori perilaku terencana yang merupakan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah
Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.1.1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN
LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN DAFTAR PERTANYAAN & PERNYATAAN I. IDENTITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETAKUTAN AKAN KEGAGALAN DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UKM RESEARCH AND BUSINESS (R nb) UNIVERSITAS DIPONEGORO
HUBUNGAN ANTARA KETAKUTAN AKAN KEGAGALAN DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UKM RESEARCH AND BUSINESS (R nb) UNIVERSITAS DIPONEGORO Hilman Fadhlillah 1, Hastaning Sakti 2 1,2 Fakultas Psikologi,Universitas
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
58 BAB 6 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Pada bagian ini peneliti memaparkan mengenai kesimpulan yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian berdasarkan analisis data yang telah dilakukan; diskusi
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciMohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas...
Mohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas... PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIF BERPRESTASI, DAN KEMANDIRIAN PRIBADI TERHADAP DAYA SAING USAHA (Pengusaha Kuliner Skala
Lebih terperinciLampiran. Descriptive Statistics BUDAYA TOTAL KOMITMEN TOTAL KINERJA TOTAL
Lampiran Descriptives Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation BUDAYA TOTAL 44 19 25 22.75 1.793 KOMITMEN TOTAL 44 13 25 19.27 2.395 KINERJA TOTAL 44 23 33 28.14 2.427 Valid N (listwise)
Lebih terperinciLampiran 1. Test Plan & Kuesioner
Lampiran 1 Test Plan & Kuesioner Test Plan Alat Ukur: Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Pengambilan Keputusan dalam Memilih Jurusan Pada Perkuliahan Catatan: Item positif (tidak diberi tanda); item negatif
Lebih terperinciPengaruh Kepercayaan Diri Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi
Pengaruh Kepercayaan Diri Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi Oleh : Bambang Supriyatno Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi e-mail:
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK
PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi
Lebih terperinciPENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO
PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel, (D) Metode pengumpulan data, (E) Validitas dan Reliabilitas alat ukur, 1. Variabel bebas : Adversity Quotient
BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan metode penelitian ini akan menguraikan : (A) Identifikasi variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan sampel, (D) Metode pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau perusahaan dapat melakukan berbagai kegiatan bisnis, operasi fungsi-fungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi internet semakin banyak dimanfaatkan oleh berbagai organisasi terutama organisasi bisnis, kegiatan dunia usaha yang menggunakan teknologi internet
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.
LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR. MANSYUR MEDAN A. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jenis Kelamin : Usia : Pekerjaan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN Siti Khurotun Azizah 1, Sri Kustilah 2 Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinci: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM
ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN DIRI DAN KEBEBASAN DALAM BEKERJA TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2014).
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE
79 KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciDAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata
DAFTAR KUESIONER Bapak/Ibu terhormat, Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Perencanaan Karir
Lebih terperinciSTUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada
STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada Majang Palupi Universitas Islam Indonesia majang_palupi@uii.ac.id ABSTRACT In this research, theory of
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA
LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2012 No. Responden:..
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA. Skripsi
HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Oleh : DIANITA WAHYU S. F100 040 259 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro
Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN
ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG Nama : Santi Kusuma NPM : 16211598 Kelas : 3EA11 Pembimbing : Reni Anggraini, S.E., MMSI. LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciPENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN
PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN Nama : Fairuz Fuad NPM : 22211605 Pembimbing : Riyanti, SE.,MM I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA
PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS
A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO Kumalasari Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG
ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain
Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk Muhammad Dzulqarnain 14210663 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan yaitu pemenuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang berjumlah 37 mahasiswa yang terdiri dari 16 perokok laki-laki dan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEMAMPUAN MELIHAT PELUANG (OPPORTUNITY RECOGNITION) DAN JARINGAN (NETWORKING) TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, instrument penelitian, serta teknik analisis data. 3.1 Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
18 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari penelitian terhadap 100 orang responden yang diteliti, jenis kelamin responden dapat ditunjukkan
Lebih terperinciPENGARUH MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI
PENGARUH MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI Della Rulita Nurfaizana Universitas Kanjuruhan Malang dellarulita04@gmail.com Endah Andayani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa, yaitu PT. Prudential Life Assurance (Prudential
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Instrumen dan Responden Hasil penelitian didapatkan dari kuesioner-kuesioner yang disebarkan secara acak langsung kepada para responden melalui hardcopy dan softcopy
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini.
Lampiran I Kuesioner Penelitian Dengan Hormat, Terima kasih atas kesediaan Saudara/Saudari untuk berpartisipasi untuk mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. Penelitian ini
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciPENGARUH EFIKASI DIRI DAN KECERDASAN MENGHADAPI RINTANGAN TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG.
1 PENGARUH EFIKASI DIRI DAN KECERDASAN MENGHADAPI RINTANGAN TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG. Imam Ghozali, S.Psi.,M.Si 1, Dr. Alimatus Sahrah,
Lebih terperinciAndry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.
Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI Bapak/Ibu/Saudara-Saudari yang terhormat, Mohon kesediaan
Lebih terperinciSena Aradea Manajemen Ekonomi 2013
Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya
Lebih terperinciAngkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan
Lebih terperinciLampiran I KUISIONER. No. Responden :
Lampiran I KUISIONER PENGARUH E-COMMERCE TERHADAP KEMAMPUAN BERSAING PADA PERUSAHAAN AIRLINE PT. INDONESIA AIR ASIA UNTUK PELANGGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI USU No. Responden : Bersama ini saya memohon
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,
Lebih terperinciRudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013
Rudi Aditia Hartono 16210622 Manajemen Ekonomi 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Pelayanan Jasa Steam Mobil Flamboyan. Latar Belakang 1. Jumlah volume kendaran
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciKUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.
Lampiran 1 KUESIONER Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia. 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Usia : a. 18-23
Lebih terperinciZakiah Jamal /4EA03 Manajemen
Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK NAMA : TRINITA PURNAMA SARI KELAS : 3EA13 NPM : 18213988 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi laptop
Lebih terperinciPENGARUH ADVERSITY QUOTIENT (AQ) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT (AQ) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA NURHAYATI NORAM FAJRIANTI Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Teknik, Matematika & IPA Universitas
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS
BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui
Lebih terperinciPengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13
Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok Monica Arum Kusumaningtyas 15213653 3EA13 Latar Belakang Perkembangan bisnis ponsel di Indonesia yang demikian
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO
PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO Chulasoh Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo chu.lasoh@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperincidan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP
LAMPIRAN I KUESIONER Dengan hormat. Perkenalkan nama saya Ridwan Heriyanto. Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian yang berjudul
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No.1 Bandar Lampung 35145 KUESIONER PENELITIAN Responden
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM
KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.
Lebih terperinciLuas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)
A. Ketersediaan Beras Tahun Ketersediaan Beras (Kg) Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg) Jumlah penduduk (Juta jiwa) Konsumsi beras (Kg/kap/tahun) Y X1 X2 X3 X4 2001 1.832.426.000 801.948 2.523 11.647.958
Lebih terperinciPembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas
Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,
Lebih terperinciADVERSITY QUOTIENT DENGAN MINAT ENTREPRENEURSHIP. Muhammad Shohib Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang
ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MINAT ENTREPRENEURSHIP Muhammad Shohib Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang m_shohib@yahoo.com Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adversity quotient
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu remaja mulai dari rentang usia
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner
Lebih terperinciPENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SIKAP BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI
PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SIKAP BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI Adi Putra Nanang 3), Prof.Dr.Drs. Rahmat Murbojono, M.Pd 1), dan Dr. Drs.H.Firman
Lebih terperinciisilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.
Lampiran 1 KUESIONER Bapak/Ibu Yth, Dalam rangka untuk mengetahui pengaruh antara Kualitas Pelayanan Dan Reputasi Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Bank SUMUT Cabang Pembantu Pancur Batu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan disajikan hasil penelitian meliputi gambaran singkat lokasi penelitian, yaitu SD Negeri di wilayah Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah
Lebih terperinciPENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE
PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE 2008-2012 Nama : Eko Hadi Hartoko NPM : 12212426 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY
LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.
KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.MAGETAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar
Lebih terperinciNO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK TEN MILD PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM USU Responden :... I. Identitas Responden 1.
Lebih terperincic. Berapa usia anda? 1. Dibawah 20 th th th th th ke atas d. Pendidikan : 1. SMP 2. SMA 3.
Kuesioner Penelitian PENGARUH SPIRITUAL QUOTIENT TERHADAP PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN I. IDENTITAS RESPONDEN Mohon dengan hormat kesediaan bapak/ ibu/ saudara/ i untuk menjawab pertanyaan di kuesioner
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Butik Orange Butik Orange merupakan salah satu butik yang terkemuka di Indonesia, khususnya Jakarta. Butik Orange hanya menawarkan produk pakaian wanita. Saat
Lebih terperinci