PRODUKSl N - AMONIA RUMEN DAN RETENSI NITROGEN PADA ANAK SAP1 JANTAN FH DENGAN RANSUM KOMBlNASl UREA DAN BUNGKIL KEDELAI

Transkripsi

1 PRODUKSl N - AMONIA RUMEN DAN RETENSI NITROGEN PADA ANAK SAP1 JANTAN FH DENGAN RANSUM KOMBlNASl UREA DAN BUNGKIL KEDELAI KARYA ILMIAH SUMARNO FAKULIAS PETERNAKAN INSTI~UT PERTANIAN BOGOR 1986

2 R I N G K A S A N Sumarno, Produksi N-amonia Rumen dan Retensi Nitrogen pada Anak Sapi Jantan FH dengan Ransum Kombinasi Urea dan Bungkil Kedelai. Karya Ilmiah Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama Pembimbing Anggota : Dr. Aminuddin Parakkasi : Ir. K. Budi Satoto, MS. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor dari tanggal 17 Agustus sarnpai dengan tanggal 26 Oktober Tujuan penelitian ada1;ah untuk mernpelajari produksi N- amonia rumen dan retensi nitrogen ternak dengan ransumltombinasi urea dan bungkil kedelai sebagai surnber N untuk ruminant sedang bertumbuh cepat. Pada penelitian ini digunakan empat ekor anak sapi FH jantan dengan rata-rata bobot badan ? kg (dengan kisaran kg). Ransum yang digunakan terdiri atas rurnput lapang dan konsentrat dengan perbandingan 40 : 60; yang mempunyai kan- dungan protein kasar 16 persen dan TDN 68 persen. Konsen- trat merupakan campuran antara jagung giling, bungkj.1 kedelai, Ca HPOb, CaCO, sulfur dan urea. Kandungan urea dari perlazuan'a, B,?, dafi D masing-masing adalah 0, 10, 20 dan 30 persen dari total N ransum. Parameter yang diukur adalah produksi N-amonia rumen dan retensi nitrogen ransum percobaan. Rancangan yang diqunaka~r. dalam penelitian ini adalah bujur sangkar latin 4x4, sedangkan untuk melihat perbedaan antar perlakuan digunakan uji jarak Duncan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa produksi N-amonia tidal< dipengaruhi oleh substitusi bungkil kedelai dengan urea. Produksi N-amonia dari perlakuan A,B, C, dan D masing-masing adalah 12.47, 13.89, dan mm/1. Purxalt produksi N-amonia dicapai dua jam setelah pemberian makan (19.87mM/I), kemudian menurun dengan cepat pada 4, 6 dan 8 jam setelah makan (13.82, 10.89, dan 8.13 mm/l). Kandungan nitrogen 'feces dan 'urin dari perlakuan A,B, cc tian D 'adalah sama, yaitu 34.08, 35.25, dan gram N per ekor/hari serta 66.51, 62.71, dan gram N/ekor/ hari. Retensi nitrogen tidak dipengaruhi oleh penggantian urea sampai dengan 30 persen dari total N ransum, yaitu 32.86, 37.23, dan gram N/ekor/hari untuk perlakuan A, 8, C dan D. Tidak ada hubungan yang nyata antara retensi nitrogen dengan produksi N-amonia rumen dan pertambahan bobot badan.

3 PRODUKSI N-AMONIA RUMEN DAN RETENSI NITROGEN PADA ANAK SAP1 JANTAN FH DENGAN RANSUM KOMBINASI UREA DAN BUNGKIL KEDELAI Karya Ilrniah sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar Sarjana Peternakan OLEii SUMARNO D FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1986

4 PROOUKSI N-AMONIA RUMEN DAN RETENSI NITROGEN PAOA ANAK SAP1 JANTAN FH OENGAN RANSUM KOMBINASI UREA DAN BUNGKIL KEDELAI OLEH SUMARNO Karya Ilmiah ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan Kornisi Ujian lisan pada tanggal, 15 Februari 1986 D r Ir. K. Budi Satoto, MS Pembirnbing Utarna Pernbirnbing Anggota Ketua Jurusan Ilrnu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Oekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

5 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirltan di Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 16 Januari 1963 dari keluarga Bapak Djojo Sentono dan Ibu Samisih, sebagai anak ketiga dari lima bersaudara. * Pada tahun 1975 penulis lulus dari SD Negeri Jejel, kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertarna Negeri I Malang dan lulus tahun Tahun 1979 penulis memasuki Sekolah Menengah Atas Proyek Perintis Sekolah Pembangunan ( SMA PPSP ) IKIP Malang dan lulus tahun Pada tahun 1981 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor rnelalui Proyek Perintis 11. Selanjutnya pada tahun 1982 penulis terdaftar sebagai rnahasiswa Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

6

7

8

9

10