JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
|
|
- Sudirman Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (013) Perancangan Safety Instrumented System pada Jalur Unloading Premium di TBBM PERTAMINA Manggis, Bali I Gst Ngr Ken Ray Bhaskara., Ir. Ya umar, MT Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya kenray.henry@gmail.com Abstrak Terminal transit BBM ( bahan bakar minyak) adalah salah satu fasilitas yang digunakan untuk mendistribusikan BBM dari supplier ke konsumen. Jalur unloading merupakan salah satu fasilitas yang berada di TBBM. Berdasarkan analisa HAZOP, pada jalur unloading masih terdapat penyimpangan yang belum diantisipasi dengan benar. Penyimpangan tersebut adalah kebocoran pada pipa. Oleh karena itu, penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk merancang SIS (safety instrumented system) pada jalur unloading premium yang menuju tangki timbun 6 agar proses pengisian premium ke dalam tangki timbun tidak terganggu ketika terjadi kebocoran. Setelah mendapatkan hasil analisa HAZOP, lalu SIS dirancang di simulink. Berdasarkan hasil simulasi, SIS berhasil berkerja ketika nilai flow kurang dari 809,676 m 3 /h. Penurunan nilai flow tersebut menunjukkan telah terjadi kebocoran pada jalur unloading. Untuk nilai SIL (safety integrity level) perancangan SIS, didapatkan bahwa nilai PFD dari SIS sebesar 0,0614 yang berarti bahwa perancangan SIS berada pada tingkatan SIL 1 kemungkinan kerugian yang dialami akan semakin besar. Jika hal ini terjadi, tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak lagi kerugian yang dialami dikarenakan tidak adanya sistem safety pada jalur unloading 6. Berdasarkan permasalahan diatas, dalam tugas akhir ini penulis merancang SIS pada jalur unloading yang menuju tangki timbun premium 6. SIS ini berfungsi untuk memproteksi jalur unloading dari penyimpangan yang dapat terjadi serta menjaga agar proses tetap berjalan dengan lancar dan aman. Sementara itu, metode HAZOP digunakan untuk menganalisa penyimpangan dan risk dari jalur unloading tersebut. II. URAIAN PENELITIAN START Kata Kunci: SIS (Safety Instrumented System), SIL (Safety Integrity Level) I. PENDAHULUAN Studi Literatur Penentuan Spesifikasi SIF Terminal transit BBM ( bahan bakar minyak) adalah salah satu fasilitas yang digunakan untuk mendistribusikan BBM dari supplier ke konsumen. BBM tersebut didistribusikan menggunakan mobil tangker ataupun kapal tangker. Terminal BBM di Manggis mendistribusikan 8 jenis BBM antara lain premium, solar, pertamax, kerosin, avtur, fame, MDF (marine diesel fuel) dan MFO(marine fuel oil). Kedelapan jenis BBM tersebut disimpan di 19 tangki timbun dan untuk premium disimpan di 4 buah tangki timbun. 4 buah tangki tersebut antara lain tangki 6, 1, 13, dan 14. Suatu industri minyak & gas diharuskan memiliki sistem proteksi yang benar benar bisa melindungi atau menjaga agar proses tetap berjalan dengan lancar dan aman. Pada terminal BBM Manggis, terdapat beberapa titik yang tidak memiliki sistem pengaman seperti pada jalur unloading. Pada jalur unloading premium 6 sering terjadi berbagai macam penyimpangan seperti kebocoran pada pipa, ekspansi, kebocoran pada sambungan pipa, kebocoran pada PRV (pressure relief valve), kebocoran pada MOV, dan PRV tidak mengalirkan fluida ketika tekanan berlebih. Kenyataannya di lapangan, terdapat penyimpangan yang tidak ditangani secara aman dan benar. Contohnya penanggulangan ketika pipa bocor yang dimana teknisi disana hanya menutup kebocorannya dengan segera walaupun pompa yang digunakan untuk mengalirkan premium masih menyala. Apabila cara tersebut tetap dilakukan maka tidak menutup Meninjau Plant Pengumpulan Data Plant (P&ID, data maintenance, spesifikasi komponen) Melakukan Analisa HAZOP Penentuan Target SIL Gambar 1 Flowchart Metodologi Penelitian. Tidak Perancangan SIS Simulasikan di MATLAB SIS Berfungsi Ya Penyusunan Laporan FINISH A. Analisa HAZOP Jalur Unloading Premium Sesuai dengan batasan masalah yang dipaparkan pada bab 1 jalur unloading yang ditinjau hanya dari MOV L-T8 sampai dengan MOV T6.1. Setelah menentukan bagian plant yang akan ditinjau, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kemungkinan terjadinya penyimpangan pada
2 P-16 P-4 P-10 S-14 P-6 P-10 P-10 P-5 S-5 S-9 S-1 S-4 S-6 P-8 P-7 P-11 P-19 S-13 S-10 P-18 P-0 P-1 P-15 P-14 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (013) 1-6 setiap proses menggunakan guidewords. Setelah mendapatkan penyimpangan penyimpangan yang bisa terjadi pada plant yang ditinjau, maka dilihat apakah sudah ada penanggulangan terhadap dampak yang dihasilkan oleh penyimpangan yang terjadi. Apabila tidak ada, maka perlu dibuat SIS untuk mengantisipasi agar penyimpangan tersebut tidak menimbulkan hazardous event. Berdasarkan hal tersebut, penyimpangan yang tidak ada penanggulangannya atau penanggulangannya tidak safety pada plant yang ditinjau kali ini adalah ketika pipa mengalami kebocoran, kebocoran pada MOV, dan kebocoran pada sambungan pipa. Sehingga, pada tugas akhir ini difokuskan perancangan SIS dengan variabel acuannya adalah flow. FSV yang berada di jalur unloading. Lalu membuka bypass valve yang berada di jalur bypass secara bersamaan. Sehingga proses pengisian tangki 6 tidak terganggu karena aliran premium dialihkan ke jalur bypass E. Perancangan SIS pada Jalur Unloading Menggunakan Software Berikut adalah hasil simulasi dari perancangan SIS pada jalur unloading premium yang menuju tangki 6: B. Penentuan Target SIL Apabila melihat desain yang sederhana dari plant yang diteliti serta proses yang terjadi di dalam plant tersebut, maka SIL yang ditargetkan untuk plant ini adalah SIL 1 [9]. C. Penentuan Spesifikasi SIF Berdasarkan hasil analisa HAZOP, maka pada plant ini akan dirancang sistem safety flow. SIF yang akan digunakan antara lain: Sensor : Electromagnetic Flowmeter Logic Solver : Safety PLC Aktuator : Flow Safety Valve (FSV), bypass valve ( tipe ball valve) Gambar 3 Simulasi SIS F. Pemrograman pada Safety PLC Pada simulasi dari safety PLC terdapat truth table yang digunakan untuk mengatur jalannya logika buka tutup valve sesuai dengan flow yang terdeteksi. Berikut adalah simulasi truth table dari safety PLC: D. Perancangan SIS Safety PLC PRV FT FSV Bypass valve MOV T6.1 Gate Valve Tangki 6 MOV LL-TB Pompa Sentrifugal MOV L-T8 Bypass valve FSV Gambar Desain P&ID yang Baru Gambar 4 Condition Table pada Truth table Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa SIS tersusun dari electromagnetic flowmeter, safety PLC, FSV, dan bypass valve. SIS tersebut dirancang dengan tujuan untuk mengamankan proses ketika terjadi kebocoran di dalam pipa. Biasanya kebocoran terjadi ketika proses penyaluran premium ke tangki 6. Sistem kerja dari SIS tersebut adalah sebagai berikut: Electromagnetic flowmeter mendeteksi kebocoran berdasarkan perubahan flow yang terjadi di dalam pipa. Ketika Electromagnetic flowmeter mendeteksi kebocoran yang terjadi di suatu titik di jalur unloading, maka electromagnetic flowmeter akan memberikan sinyal ke safety PLC untuk menutup Gambar 5 Action Table pada Truth Table Besar flow ketika pengisian premium ke tangki timbun 6 dalam kondisi normal adalah sebesar 900 m 3 /h. Akan tetapi
3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (013) electromagnetic flowmeter memiliki error pembacaan sebesar 0,04%.Kemudian faktor faktor yang dapat mengurangi besar flow seperti gesekan dengan permukaan pipa, elbow (pipa yang berbelok) dapat mengurangi besaran flow hingga 10 %. Sehingga kondisi flow ketika belum terjadi kebocoran yang dimasukkan ke dalam truth table adalah 809,676 m 3 /h. Sedangkan batas maksimal flow yang diijinkan pada pipa adalah sebesar 100 m 3 /h. Pada perancangan SIS ini terdapat suatu pemrograman yang dimasukkan di dalam PLC atau yang biasa disebut dengan ladder diagram. Berikut adalah simulasi dari ladder diagramsafety PLC: III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa HAZOP Berdasarkan hasil analisa HAZOP, kebocoran pada pipa dan pada sambungan pipa merupakan penyimpangan yang tidak memiliki sistem proteksi ketika terjadi. Kebocoran pada pipa terjadi ketika proses pengisian premium ke dalam tangki timbun, yang dimana apabila terjadi kebocoran maka besar dari flow premium akan mengalami penurunan. Sehingga apabila jalur unloading ini tidak memiliki sistem proteksi, akan berakibat kerugian bagi pihak PERTAMINA ketika penyimpangan tersebut terjadi. Oleh karena itu, maka dirancang SIS dengan tujuan agar proses pengisian premium ke dalam tangki timbun tidak terganggu ketika terjadi kebocoran pada pipa dan pada sambungan pipa. Gambar 6 Ladder Diagram Safety PLC Pada simulasi diatas dapat diumpamakan bahwa: I:1/0 = electromagnetic flowmeter 0:/0 & 0:/1 = bypass valve 0:/ & 0:/3 = flow safety valve Pada simulasi diatas dapat dilihat bahwa terdapat simbol electromagnetic flowmeter yang berbeda, yang dimana pada rung 000 inputnya bernilai 0 dan pada rung 001 inputnya bernilai 1 B. Validasi Ladder Diagram Metode untuk memvalidasikan hasil perancangan ladder diagram adalah dengan cara mensinkronisasikan ladder diagram dengan I/O simulator. Berikut adalah simulasinya: Gambar 7 Ladder Diagram ketika Kondisi Normal G. Perhitungan SIL Pada perhitungan PFD dari SIS yang dirancang, besar λ dari SIF didapatkan dari OREDA [1]. PFD FSV dikarenakan system safety diatas bersifat 100, maka perhitungan PFD FSV menjadi: λ FSV.TI = (3, ) (8760) jam = 0, PFD Safety PLC λ Safety PLC.TI =, jam PFD Electromagnetic Flowmeter λ EF.TI = jam = 0,015 = 0,0109 Sehingga PFD dari system yang dirancang adalah: PFD average = PFD FSV + PFD Safety PLC + PFD Electromagnetic Flowmeter = 0, , ,015 = 0,0614 Gambar 8 I/O Simulator ketika Kondisi Normal Berdasarkan kedua gambar diatas dapat dilihat bahwa ketika besar flow dalam kondisi normal, input pada rung 001 bernilai 1 dan switch I:1/0 pada I/O simulator dalam kondisi tidak tersambung. Sehingga lampu O:/ dan O:/13pada I/O simulator tetap menyala yang menandakan bahwa flow safety valve terbuka. Berdasarkan IEC 60511, untuk rentang PFD diatas sudah tergolong SIL 1 [11].
4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (013) arus yang menjadi outputan electromagnetic flowmeter adalah sebesar 5,97 ma. Respon Safety PLC Gambar 9 Ladder Diagram ketika Kondisi Bocor Gambar 1 Respon Safety PLC Pada simulasi diatas,ketika flow yang terdeteksi adalah sebesar 809,676 m 3 /h maka respon dari flowsafety valve bernilai 1 yang berarti terbuka dan bypass valve bernilai 0 yang berarti tertutup. Respon Flow Safety Valve Gambar 10 I/O Simulator ketika Kondisi Bocor Berdasarkan kedua gambar diatas dapat dilihat bahwa ketika besar flow menurun, switch I:1/0 pada I/O simulator dalam kondisi tersambung dan mengakibatkan input I:1/0 yang awalnya bernilai 0 menjadi 1. Sehingga lampu O:/0 dan O:/1 pada I/O simulator menyala yang menandakan bahwa bypass valve terbuka. C. Uji Respon Perancangan SIS Uji respon pada perancangan SIS ini dicoba dengan berbagai kondisi flow, yaitu pada kondisi 900 m 3 /h, 750 m 3 /h, 600 m 3 /h dan 550 m 3 /h. Berikut adalah hasil uji respon ketika kondisi 900 m 3 /h yang menunjukkan kondisi normal dan 750 m 3 /h yang menunjukkan kondisi bocor: Respon SIS ketika flow 900 m 3 /h: Respon Electromagnetic Flowmeter: Gambar 13 Respon Flow Safety Valve ketika Flow 900 m 3 /h Pada simulasi diatas, nilai flow yang melewati flow safety valve konstan bernilai 809,676 m 3 /h yang menandakan bahwa kondisi penyaluran premium ke tangki timbun 6 berada pada kondisi normal. Respon Bypass Valve Gambar 14 Respon Bypass Valve ketika Flow 900 m 3 /h Gambar 11 Respon Electromagnetic Flowmeter Pada simulasi diatas, ketika electromagnetic flowmeter menerima inputan sebesar 900 m 3 /h. setelah dilewatkan ke disturbance maka besar flow menjadi 809,676 m 3 /h maka Pada simulasi diatas, dapat dilihat bahwa tidak ada flow yang melewati bypass valve yang ditandai dengan grafik respon flow yang bernilai 0
5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (013) Respon Sistem Respon Flow Safety Valve Gambar 15 Respon Sistem ketika Flow 900 m 3 /h Respon SIS ketika flow 750 m 3 /h: Kondisi ini merupakan suatu kondisi dimana flow yang terdeteksi berada di bawah kondisi normal. Hal ini berarti telah terjadi kebocoran pada jalur pipa unloading dan flow mengalami penurunan sampai sebesar 750 m 3 /h. Respon Electromagnetic Flowmeter Gambar 18 Respon Flow Safety Valve ketika Flow 750 m 3 /h Ketika flow yang terdeteksi sebesar 674,7 m 3 /h, maka dapat diindikasikan bahwa telah terjadi kebocoran pada jalur unloading. Pada simulasi diatas dapat dilihat ketika flow yang terdeteksi sebesar 674,7 m 3 /h, flow safety valve perlahan lahan menutup hingga menutup sempurna pada detik ke 5,8. Respon Bypass Valve Gambar 16 Respon Electromagnetic Flowmeter Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa ketik electromagnetic flowmeter mendeteksi flow 750 m 3 /h. Setelah terkena disturbance, besar flow berubah menjadi 676,7 m 3 /h, maka arus yang dihasilkan akan sebesar 5,055 ma Respon Safety PLC Gambar 19 Respon Bypass Valve ketika Flow 750m 3 /h Pada simulasi diatas dapat dilihat bahwa ketika flow yang terdeteksi 674,7 m 3 /h, maka bypass valve perlahan - lahan terbuka hingga terbuka penuh pada detik ke 5,. Sehingga bypass valve tetap mengalirkan flow sebesar 809,676 m 3 /h. Respon Sistem Gambar 17 Respon Safety PLC Pada simulasi diatas,ketika flow yang terdeteksi adalah sebesar 674,7 m 3 /h maka respon dari flow safety valve bernilai 0 yang berarti tertutup dan bypass valve bernilai 1 yang berarti terbuka. Gambar 0 Respon sistem ketika flow 750 m3/h
6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (013) D. SIL dari Perancangan SIS Perhitungan SIL pada uraian penelitian menunjukkan bahwa SIL dari perancangan SIS ini berada pada SIL 1. Sehingga telah sesuai dengan standard yang berlaku yang dimana untuk plant distribusi minyak harus berada pada tingkatan SIL 1. IV. KESIMPULAN [9] Goble, M. William, Harry Cheddie Safety Instrumented System Verification: Practical Probabilistic Calculations. United State of America: ISA [10] Macdonald, Dave Practical Hazops, Trips and Alarms. Cape Town: An imprint of Elsevier. [11] IEC Functional Safety-Safety Instrumented Systems for the Process Industry. Geneva: International Electrotechnical Commission Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisa HAZOP pada jalur unloading premium yang menuju tangki timbun 6, terdapat penyimpangan penyimpangan yang tidak memiliki sistem proteksi yaitu ketika terjadi kebocoran pada pipa.. SIS yang dirancang pada jalur unloading premium yang menuju tangki timbun premium 6 telah berhasil dirancang. 3. SIF yang digunakan untuk merancang SIS adalah electromagnetic flowmeter, safety PLC, flow safety valve, dan bypass valve. 4. SIS yang dirancang akan bekerja ketika nilai flow berubah menjadi kurang dari 809,646m 3 /h. 5. Pada saat kondisi bocor, flow safety valve menutup penuh pada detik ke 5,8 dan bypass valve terbuka penuh pada detik ke 5, 6. SIS yang dirancang memiliki nilai PFD sebesar 0,0614 yang berarti berada pada tingkatan SIL 1 UCAPAN TERIMAKASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, keluarga, dosen dosen, sahabat, dan rekanrekan mahasiswa yang senantiasa memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis sehingga tugas akhir ini dapat selesai. DAFTAR PUSTAKA [1] OREDA Participants. 00. Offshore Reliability Data Handbook 4 th Edition. Norway: SINTEF Industrial Management Safety and Reliability & Norwegian Petroleum Directorate [] Nugrahani, Ade. 01. Perancangan Safety Instrumented System Pada Sistem Pengisian Bahan Bakar Pesawat di DPPU Pertamina Juanda. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember [3] Yulianto, Edi Studi Sistem Proteksi Pada Glycol Regenerator di Glycol Dehidration Unit (GDU) Lapindo Brantas INC. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember [4] IEC Hazard and Operability Studies-Application Guide. Geneva: International Electrotechnical Comission. [5] IEC Functional Safety of Electrical/Electronic/Programmable Electronic Safety Related System. Geneva: International Electrotechnical Comission. [6] C. Jeerawongsuntorn, N.Sainyamsatit, T. Srinophakun Integration of Safety Instrumented System with Automated HAZOP Analysis: An Application for Continuous Biodiesel Production. [7] Feng Wang, Yajun Chen, Haochen Wang, Cunyin Chen, Bin Shi. 01. The Intrinsic Safety Engineering Design Method for The Petrochemical Plant. [8] Venkat Venkatasubramanian, Jinsong Zhao, Shankar Viswanathan Inteligent systems for HAZOP Analysis of Complex Process Plant.
PERANCANGAN SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM PADA PROSES LOADING PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT VI BALONGAN
PERANCANGAN SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM PADA PROSES LOADING PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT VI BALONGAN Rahmat Tri Widodo dan Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciPerancangan Safety Instrumented System pada Proses Loading PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-366 Perancangan Safety Instrumented System pada Proses Loading PT Pertamina (Persero) Refinery Unit VI Balongan Rahmat Tri
Lebih terperinciSTUDI HAZOP PADA SISTEM DISTRIBUSI BBM BERBASIS FUZZY LAYER OF PROTECTION ANALYSIS DI INSTALASI SURABAYA GROUP (ISG) PT. PERTAMINA TANJUNG PERAK
STUDI HAZOP PADA SISTEM DISTRIBUSI BBM BERBASIS FUZZY LAYER OF PROTECTION ANALYSIS DI INSTALASI SURABAYA GROUP (ISG) PT. PERTAMINA TANJUNG PERAK Nur Ulfa Hidayatullah, Ali Musyafa Jurusan Teknik Fisika,
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Safety Instrumented System pada Sistem Pengisian Bahan Bakar Pesawat di DPPU Pertamina Juanda Ade Nugrahani, itri Adi Iskandarianto dan Ya umar
Lebih terperinciPERANCANGAN LEVEL SWITCHING CONTROL TANGKI TIMBUN PREMIUM TBBM PERTAMINA MANGGIS BALI
PERANCANGAN LEVEL SWITCHING CONTROL TANGKI TIMBUN PREMIUM TBBM PERTAMINA MANGGIS BALI Tica Choirun Nisa., Ir. Ya umar, MT Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya Arya Dwi Prayoga, Fitri Adi Iskandarianto,
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA Oleh : ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Arya Dwi Prayoga 2408100097 Pembimbing : Fitri
Lebih terperinciDewi Widya Lestari
Dewi Widya Lestari 2411 106 011 WHB merupakan komponen yang sangat vital bagi berlangsungnya operasional untuk memenuhi pasokan listrik pabrik I PT Petrokimia Gresik. Dari tahun 90-an hingga kini WHB beroperasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM
1 IMPLEMENTASI SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) DENGAN METODE LAYER OF PROTECTION ANALYSIS (LOPA) PADA UNIT KOLOM DISTILASI PABRIK BIO ETHANOL PTPN X MOJOKERTO Firman Nurrakhmad, Totok Ruki B, PhD Teknik
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-153 Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: ( Print) F-312
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (203) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) F-32 Evaluasi Reliability dan Safety pada Sistem Pengendalian Level Syn Gas 2ND Interstage Separator Di PT. Petrokimia Gresik Dewi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri migas sebagai industry bergerak dalam produksi minyak bumi atau gas alam memiliki sebuah system dalam distribusi produk mereka setelah diambil dari sumur bor
Lebih terperinciLEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL DAN SISTEM PROTEKSI PADA KNOCK OUT DRUM 260V106 DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP Oleh : Fitri Noer Laili (2406100034) Pembimbing : Hendra Cordova, ST, MT PENDAHULUAN
Lebih terperinciOleh : Heldi Usman
TUGAS AKHIR ANALISA SISTEM PENGENDALIAN PRESSURE PADA PCV 351 DI DPPU NGURAH RAI-DENPASAR BALI Oleh : Heldi Usman 2407 100 047 Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO Permasalahan
Lebih terperinciMateri. Siswa Mampu :
Pemrograman PLC Materi Siswa Mampu : Menjelaskan langkah langkah pengendalian sistem dengan proram di PLC Menjelaskan prinsip pemrograman PLC dengan Ladder Diagram Menjelaskan komponen komponen LD dan
Lebih terperinciDisusun Oleh : Firman Nurrakhmad NRP Pembimbing : Totok Ruki Biyanto, PhD. NIP
Disusun Oleh : Firman Nurrakhmad NRP. 2411 105 002 Pembimbing : Totok Ruki Biyanto, PhD. NIP. 1971070219988021001 LATAR BELAKANG Kegagalan dalam pengoperasian yang berdampak pada lingkungan sekitar Pengoperasian
Lebih terperinciTotok Soehartanto, Ronny Dwi Noriyati, Heldi Usman
TANK MOV 201 TANK 301A P 301 A 351 A P 351 A P 301 B P 351 B 301B 351B P 301 C P 351 C 301C 351C Control valve MOV 202 TI 351 FIC 351 PCV 351 AIS SV351 P-34 PIC 351 HEADER ANALISA SISTEM PENGENDALIAN PRESSURE
Lebih terperinciKata Kunci Risk Management, boiler, HAZOP, emergency response plan, SIL
1 ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.PETROKIMIA GRESIK Septian Hari Pradana, Ronny Dwi Noriyati, Ali Musyafa Jurusan
Lebih terperinciPERANCANGAN AUTOMATIC BACKWASH PADA TANGKI SAND FILTER DI IPA I PDAM GRESIK (Nur Rahmah Awaliyah; Dr. Ir.Totok Soehartanto, DEA)
PERANCANGAN AUTOMATIC BACKWASH PADA TANGKI SAND FILTER DI IPA I PDAM GRESIK (Nur Rahmah Awaliyah; Dr. Ir.Totok Soehartanto, DEA) Program Studi S-1 Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi
Lebih terperinciDosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3
RANCANG BANGUN MINIATUR PENGATURAN DAN MONITORING PENGISIAN MINK PELUMAS MENUJU MULTI-BANKER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (Sub judul : Pemrograman PLC Omron CS1W) Ir. Sutedjo.MT 1, Rusiana. S.T
Lebih terperinciANALISIS POTENSI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN FUZZY LAYER OF PROTECTION ANALYSIS PADA DESICCANT DEHYDRATION UNIT DI PT LAPINDO BRANTAS.
ANALISIS POTENSI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN FUZZY LAYER OF PROTECTION ANALYSIS PADA DESICCANT DEHYDRATION UNIT DI PT LAPINDO BRANTAS. INC Dony Febriyan 1, Galih Anindita 2, Novi Eka Mayangsari
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA
PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA Disusun Oleh: Nama :Widhi Setya Wardani NPm :26409372 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciSTUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK
STUDI PERFORMANSI SISTEM PENGENDALIAN TEMPERATUR, RELIABILITY DAN SAFETY PADA HEAT EXCHANGER PT. PETROWIDADA GRESIK NOVAN YUDHA ARMANDA 2409 105 032 DOSEN PEMBIMBING: IR. RONNY DWI NORIYATI M.KES IMAM
Lebih terperinciFUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC
FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik
Lebih terperinciPERANCANGAN SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) PADA PIPELINE ONSHORE-OFFSHORE MENGGUNAKAN DCS YOKOGAWA CENTUM 3000 DI PT. ARUN NGL
PERANCANGAN SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) PADA PIPELINE ONSHORE-OFFSHORE MENGGUNAKAN DCS YOKOGAWA CENTUM 3000 DI PT. ARUN NGL DESIGN AND IMPLEMETATION OF SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) ON PIPELINE
Lebih terperinciPerancangan Automatic Backwash pada Tangki Sand Filter di IPA 1 PDAM Gresik
SEMINAR TUGAS AKHIR Perancangan Automatic Backwash pada Tangki Sand Filter di IPA 1 PDAM Gresik Oleh : Nur Rahmah Awaliyah Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA LATAR BELAKANG (1) LUMPUR TERFILTER
Lebih terperinciModel Rantai Pasok Menggunakan Petri Net dan Aljabar Max Plus dengan Mempertimbangkan Prioritas Transisi
Model Rantai Pasok Menggunakan Petri Net dan Aljabar Max Plus dengan Mempertimbangkan Prioritas Transisi Shofiyatul Mufidah a, Subiono b a Program Studi Matematika FMIPA ITS Surabaya Jl. Arief Rahman Hakim,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER Oleh : AMRI AKBAR WICAKSONO (2406 100 002) Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO
Lebih terperinciSafety Instrumented Systems. Contoh Perancangan Dasar Konsep Lapisan Pelindung ISA S84 IEC IEC Rangkuman
Safety Instrumented Systems Contoh Perancangan Dasar Konsep Lapisan Pelindung ISA S84 IEC 61508 IEC 61511 Rangkuman ISA 84.01-1996 Membedakan Instrumentasi Kontrol dan Instrumentasi Keamanan (safety instrumented
Lebih terperinciSeminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017
SIMULASI TERHADAP SISTEM INSTRUMENTASI DAN KONTROL BERBASIS SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) YANG TELAH DI-UPGRADE PADA FASILITAS PEMURNIAN UAP GEOTHERMAL POWER PLANT Arief Goeritno 1, Yuggo Aprianto 2,
Lebih terperinciAnalisa safety, manajemen resiko dan pengendalian pada sistem pengendalian level LP
Analisa safety, manajemen resiko dan pengendalian pada sistem pengendalian level LP Drum waste heat boiler di pt.petrokimia gresik Oleh : Rewijian Gayuh Wisudana (2407100052) Dosen Pembimbing : Imam Abadi,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN BANGUN INTEGRASI FIRE & GAS TERHADAP EMERGENCY SHUTDOWN SYSTEM BERBASIS PLC.
BAB III PERANCANGAN BANGUN INTEGRASI FIRE & GAS TERHADAP EMERGENCY SHUTDOWN SYSTEM BERBASIS PLC. Pada bab ini berisikan tentang pembuatan rancang bangun fire and gas yang berintegrasi dengan emergency
Lebih terperinciANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.
ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.PETROKIMIA GRESIK Diajukan Oleh: Septian Hari Pradana 2410100020 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 1.1 Implementasi 1.1.1 Sistem Gerbang Bendungan Perancangan Kontrol otomatis sistem bendungan menggunakan Programble logic Control (PLC) sebagai alat pengendali yang menggerakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab berikut ini akan dijabarkan mengenai latar belakang, permasalahan, pendekatan masalah yang diambil, tujuan dan manfaat yang akan dicapai,beserta sistematika laporan dari penelitian
Lebih terperinciEvaluasi Safety Integrity Level Pada Element Element Sistem Pengendalian Level Ammonia Stripper Di Pabrik I PT Petrokimia Gresik
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Evaluasi Safety Integrity Level Pada Element Element Sistem Pengendalian Level Ammonia Stripper Di Pabrik I PT Petrokimia Gresik Eka maiyana 1), Ir. Ya
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 PERANCANGAN SISTEM KONTROL MESIN BUBUT CNC ILA-0007 DALAM PEMBUATAN EXHAUST CAMSHAFT TR-KAI PART di ENGINE PLANT SUNTER I PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING
Lebih terperinciOleh : Achmad Sebastian Ristianto
IDENTIFIKASI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN FTA PADA DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PERTAMAX DAN PREMIUM (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA (PERSERO) UPMS V SURABAYA) Oleh : Achmad Sebastian Ristianto
Lebih terperinciPENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN
PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI SOLENOID PADA PROSES PEMISAHAN OTOMATIS MINYAK DAN AIR MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC)
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI SOLENOID PADA PROSES PEMISAHAN OTOMATIS MINYAK DAN AIR MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 PLC (Programmable Logic Controller) Pada sub bab ini penulis membahas tentang program PLC yang digunakan dalam system ini. Secara garis besar program ini terdiri
Lebih terperinciGambar 1. Function block diagram [4].
PENGENDALIAN MODUL ROTARY HANDLING STATION BEBASIS SEQUENTIAL FUNCTION CHART (SFC) Deli Budiantoro ), Agus Halim 2) dan Soeharsono 3) ) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK
RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure Ryan Hidayat dan Bambang
Lebih terperinci61511 : LOGO
Verifikasi Menggunakan Metode Semi-quantitative IEC 61511 Studi kasus : Tangki Timbun Filling Shed Terminal LPG Wildan Irfansyah 4209100090 Contents 1 2 3 4 Pendahuluan Metodologi Analisa Data Kesimpulan
Lebih terperinciAnalisa Rancangan Pipe Support Sistem Perpipaan dari Pressure Vessel ke Air Condenser Berdasarkan Stress Analysis dengan Pendekatan CAESAR II
1 Analisa Rancangan Pipe Support Sistem Perpipaan dari Pressure Vessel ke Air Condenser Berdasarkan Stress Analysis dengan Pendekatan CAESAR II Andis Dian Saputro dan Budi Agung Kurniawan Jurusan Teknik
Lebih terperinciSISTEM PENDETEKSI KEBOCORAN DAN PENGAMANAN DINI PADA KOMPOR LPG BERBASIS FPGA
SISTEM PENDETEKSI KEBOCORAN DAN PENGAMANAN DINI PADA KOMPOR LPG BERBASIS FPGA Era Harara 1), Helmy Widyantara 2) 1,2) Sistem Komputer, STIKOM Surabaya Abstract: By using control system based on Field Programmable
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON
162 ISSN 0216-3128 I. Wayan Widiana, dkk. RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON I. Wayan Widiana, Cahyana a., Artadi Heru
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Dalam perancangan dan pembuatan sistem ATS (Automatic Transfer Switch) berbasis PLC (Progammable Logic Controller) ini pengerjaannya melalui dua tahap, perancangan
Lebih terperinciPraktikum 2 Pembuatan Program PLC
Praktikum 2 Pembuatan Program PLC A. Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami prosedur baku dalam pembuatan program PLC 2. Mahasiswa mengerti mengenai pemilihan modul input output dan alokasinya dalam program
Lebih terperinciNukman Haris, Imam Abadi, ST., MT.
STUDI PERFORMANSI BASIC PROCESS CONTROL SYSTEM (BPCS) DAN SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) PADA AMMONIA STORAGE TANK DI PT. PETROKIMIA GRESIK - INDONESIA Nukman Haris, Imam Abadi, ST., MT. Jurusan Teknik
Lebih terperinciGambar 4.21 Grafik nomor pengujian vs volume penguapan prototipe alternatif rancangan 1
efisiensi sistem menurun seiring dengan kenaikan debit penguapan. Maka, dari grafik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem akan bekerja lebih baik pada debit operasi yang rendah. Gambar 4.20 Grafik
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG
Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin 1, Erna Kusuma Wati 1, V. Vekky R. Repi 1, Hari Hadi Santoso 1,2 1 Program Studi
Lebih terperinciDESAIN ENGINEERING SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) PADA FURNACE 5 (F05) KILANG PUSDIKLAT MIGAS
DESAIN ENGINEERING SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) PADA FURNACE 5 (F05) KILANG PUSDIKLAT MIGAS Oleh : Supriyanto Sikumbang *) ABSTRAK SIS (Safety Instrumented System) berfungsi untuk mengamankan manusia,
Lebih terperinciRancang Bangun Perangkat Lunak Reliability- Centered Maintenance untuk Gardu Induk
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Rancang Bangun Perangkat Lunak Reliability- Centered Maintenance untuk Gardu Induk Farid Rafli Putra, Nurlita Gamayanti, dan Abdullah Alkaff Jurusan Teknik
Lebih terperinciPERANCANGAN SOFTSENSOR STEAM QUALITY PADA STEAM GENERATOR DENGAN OPTIMASI NILAI SPESIFIK VOLUM DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST)
PERANCANGAN SOFTSENSOR STEAM QUALITY PADA STEAM GENERATOR DENGAN OPTIMASI NILAI SPESIFIK VOLUM DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN () 1 Alif Tober Rachmawati, Fitri Adi Iskandarianto, ST.MT, DR.Gunawan
Lebih terperinciRancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik Muhammad Riza Alaydrus, Hendra Cordova ST, MT. Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI
BAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI 4.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah Telah dirumuskan di Bab 1.2 yaitu : Dengan melihat keadan line produksi sekarang dan data waktu (kosu) produksi saat
Lebih terperinciANALISA KINERJA SISTEM SHUTDOWN VALVE PADA SISTEM PERPIPAAN UNTUK PROSES LOADING DAN UNLOADING DI PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT VI BALONGAN
1 ANALISA KINERJA SISTEM SHUTDOWN VALVE PADA SISTEM PERPIPAAN UNTUK PROSES LOADING DAN UNLOADING DI PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT VI BALONGAN Bahtaria Rohmah dan Dr. Ir. Totok Suhartanto, DEA Jurusan
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK PENGENDALIAN FLOWRATE DENGAN MENGGUNAKAN VARIABLE SPEED DRIVER (VSD) DI PT. PERTAMINA UPMS IV INSTALASI PENGAPON SEMARANG Anang Nungky Ristyanto¹, Ir. Tejo Sukmadi, MT.² ¹Mahasiswa
Lebih terperinciPrediksi Performa Linear Engine Bersilinder Tunggal Sistem Pegas Hasil Modifikasi dari Mesin Konvensional Yamaha RS 100CC
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-161 Prediksi Performa Linear Engine Bersilinder Tunggal Sistem Pegas Hasil Modifikasi dari Mesin Konvensional Yamaha RS 100CC
Lebih terperinciSistem Otomasi Pengisian Material Zat Cair Menggunakan RFID
Konferensi asional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem Otomasi Pengisian Material Zat Cair Menggunakan RFID E. Merry Sartika, T. Rudi.S, A. Teddy. S Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada Steam drum dengan Menggunakan Kontroller PID di PT Indonesia Power Ubp Sub Unit Perak-Grati Rian Apriansyah,
Lebih terperinciStudi Kehilangan Air Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-355 Studi Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara) Iis Puspitasari dan Alfan Purnomo Departemen Teknik Lingkungan,
Lebih terperinciRancangan dan analisis penjadwalan distribusi pada rantai pasok bahan bakar minyak menggunakan Petri Net
Rancangan dan analisis penjadwalan distribusi pada rantai pasok bahan bakar minyak menggunakan Petri Net dan Aljabar Max-Plus Widdya P. Sierliawati, Subiono Widdya P. Sierliawati 1 *, Subiono 2 Institut
Lebih terperinciSeminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017
Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 07 ISSN 085-48 ITN Malang, 4 Pebruari 07 PENERAPAN KONSEPSI SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM (SIS) UNTUK UPGRADING SISTEM INSTRUMENTASI DAN KONTROL
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA
Seminar Tugas Akhir PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA Oleh : Andri Kuncoro NRP. 2406100042 Dosen Pembimbing : Ir. Moch. Ilyas Hs. NIP.194909191979031002
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.
33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan
Lebih terperinciKontrol Fuzzy Takagi-Sugeno Berbasis Sistem Servo Tipe 1 Untuk Sistem Pendulum Kereta
Kontrol Fuzzy Takagi-Sugeno Berbasis Sistem Servo Tipe Untuk Sistem Pendulum Kereta Helvin Indrawati, Trihastuti Agustinah Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Emisi Gas Buang Mesin Diesel Menggunakan Bahan Bakar Solar dan CNG Berbasis Pada Simulasi
JURNAL TEKNIK SISTEM PERKAPALAN Vol. 1, No. 1, (213) 1-5 1 Analisis Perbandingan Emisi Gas Buang Mesin Diesel Menggunakan Bahan Bakar dan Berbasis Pada Simulasi Yustinus Setiawan, Semin dan Tjoek Soeprejitno
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN KUALITAS SISTEM KONTROL MAIN STEAM PADA BOILER MELALUI PENDEKATAN STATISTICAL CLUSTERING DI PLTU UNIT I PT. PJB UP.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 STUDI KELAYAKAN KUALITAS SISTEM KONTROL MAIN STEAM PADA BOILER MELALUI PENDEKATAN STATISTICAL USTERING DI PLTU UNIT I PT. PJB UP. GRESIK Iik Ordiani dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
27 BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN 3.1 PENDAHULUAN Secara garis besar perancangan pembuatan program PLC yang dilaksanakan untuk pembuatan program PLC pada miniatur konveyor ini terbagi menjadi 2 bagian.
Lebih terperinciSistem Interlocking Persinyalan Berbasis PLC Dengan Metode HSB (Hot Standby) Vital Safety Critical System
Sistem Interlocking Persinyalan Berbasis PLC Dengan Metode HSB (Hot Standby) Vital Safety Critical System Fuad Baridin Faisal 1 Edi Rakhman 2, Peni Handayani 3, 1 Jurusan Teknik Elektro,Politeknik Negeri
Lebih terperinciANALISA SISTEM PENCAHAYAAN BUATAN RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (1-8) 1 ANALISA SISTEM PENCAHAYAAN BUATAN RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) Hanang Rizki Ersa Fardana, Ir. Heri Joestiono, M.T. Jurusan Teknik Fisika,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN RANGKAIAN PENGENDALI UNTUK VALVE YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SALURAN MASUK GAS N 2 DAN O 2 PADA ALAT KALIBRASI SENSOR OKSIGEN
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2014) ISSN: 2301-9271 1 RANCANG BANGUN RANGKAIAN PENGENDALI UNTUK VALVE YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SALURAN MASUK GAS N 2 DAN O 2 PADA ALAT KALIBRASI SENSOR OKSIGEN Hasan
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) F-251
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-251 Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur terhadap Emisi CO 2 melalui Transportasi dan Penggunaan Energi Chrissantya M. Kadmaerubun
Lebih terperinciKajian Tentang Kontribusi Jawa Timur Terhadap Emisi CO 2 Melalui Transportasi dan Penggunaan Energi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Kajian Tentang Kontribusi Jawa Timur Terhadap Emisi CO 2 Melalui Transportasi dan Penggunaan Energi Chrissantya M. Kadmaerubun,
Lebih terperinciBidang Minat : Instrumentasi
ANALISIS HEALTH, SAFETY, DAN ENVIRONMENT (HSE) BERBASIS LOGIKA FUZZY PADA UNIT PEMBAKARAN (PREHEATER-ROTARY KILN-COOLER) STUDI KASUS INDUSTRI SEMEN REVINA SAPTYA K.P 2408 100 096 Dosen Pembimbing : Imam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SOFTWARE. Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus
BAB III PERANCANGAN SOFTWARE Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus dilakukan adalah proses perencanaan perancangan yang meliputi perencanaan perangkat keras (hardware) dan
Lebih terperinciOTOMATISASI SISTEM PEMISAHAN MINYAK DAN AIR PADA GATHERING STATION
OTOMATISASI SISTEM PEMISAHAN MINYAK DAN AIR PADA GATHERING STATION A. Sofwan dan Artdhita F. P. Institut Sains dan Teknologi Nasional Jl. Bhumi Srengseng Sawah - Jagakarsa - Jakarta Selatan, 12640 E-mail:
Lebih terperinciTabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]
1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan
Lebih terperinciSistem Otomatisasi Penyuplai Uap Panas pada Sistem Boiler berbasis Programmable Logic Controller
26 Sistem Otomatisasi Penyuplai Uap Panas pada Sistem Boiler berbasis Programmable Logic Controller Seno Darmawan Panjaitan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura e-mail : senopanjaitan@gmail.com
Lebih terperinciBab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi
Bab 2 Relay Prinsip dan Aplikasi Sasaran : Mahasiswa mampu : Menjelaskan prinsip kerja relay Mengetahui macam macam relay dan bagaimana simbolnya dalam rangkaian Mendesain relay logic ladder untuk mengendalikan
Lebih terperinciOTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC
OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC Nama Mahasiswa : Alifa Rachma Husaeni 2208 039 006 Alvian 220803033 Nama Pembimbing : Suwito, ST, MT. Program Studi D3 Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L
RANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L DESIGN AND IMPLEMENTATION OF DOMESTIC ELECTRICAL INSTALATION AND WATER PUMPING SIMULATOR USING PLC
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dibidang elektronika dewasa ini berkembang sangat cepat dan memberikan pengaruh besar di setiap aspek kehidupan.hal ini berpengaruh pula pada pembuatan
Lebih terperinciOleh : Rahman NRP : Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Oleh : Rahman NRP : 2406 100 081 Pembimbing I: Imam Abadi ST, MT. NIP. 19761006 199903 1002 Pembimbing II: Ir. M.Ilyas H. S. NIP. 19490919 197903 1002 Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (23) -6 Pengendalian Rasio Bahan Bakar dan Udara Pada Boiler Menggunakan Metode Kontrol Optimal Linier Quadratic Regulator (LQR) Virtu Adila, Rusdhianto Effendie AK, Eka
Lebih terperinciSTUDI RELIABILITY, SAFETY, DAN QUALITY PADA WASTE HEAT BOILER (WHB) DI PT.PETROKIMIA GRESIK
STUDI RELIABILITY, SAFETY, DAN QUALITY PADA WASTE HEAT BOILER (WHB) DI PT.PETROKIMIA GRESIK Oleh : Andhika Bagus P (NRP. 2406 100 043) Pembimbing: 1. Ir. Ronny Dwi Noriyati, M.Kes 2. Dr. Ir. Totok Soehartanto,
Lebih terperinciPemrograman Programmable Logic Controller
Aplikasi Proggrammable Logic Controller Pemrograman Programmable Logic Controller Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 594732 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com
Lebih terperinciAPA SAJA PEKERJAAN PROCESS DESIGN ENGINEER? Oleh: Fadhli Halim Anggota Milis Migas Indonesia
APA SAJA PEKERJAAN PROCESS DESIGN ENGINEER? Oleh: Fadhli Halim Anggota Milis Migas Indonesia PENDAHULUAN Menurut saya, seorang Process Design Engineer haruslah dan dituntut untuk mengetahui scope pekerjaan
Lebih terperinciKata Kunci : PLC, ZEN OMRON, HP Bypass Turbine System, pompa hidrolik
Makalah Seminar Kerja Praktek SIMULASI PLC SEDERHANA SEBAGAI RESPRESENTASI KONTROL POMPA HIDROLIK PADA HIGH PRESSURE BYPASS TURBINE SYSTEM Fatimah Avtur Alifia (L2F008036) Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciSIMULATOR SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM PADA CRYOGENIC TANKS BERBASIS MOBILE WEB ANDROID-PLATFORM
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 SIMULATOR SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM PADA CRYOGENIC TANKS BERBASIS MOBILE WEB ANDROID-PLATFORM Setiya Hadi, Andi Rahmandiansah,
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (213) ISSN: 2337-3539 (231-9271 Print) 1 Analisa Peletakan Booster Pump pada Onshore Pipeline JOB PPEJ (Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java) Debrina
Lebih terperinciSistem Redundant PLC (Studi Kasus Aplikasi Pengontrolan Plant Temperatur Air)
Sistem Redundant PLC (Studi Kasus Aplikasi Pengontrolan Plant Temperatur Air) R. Ira Yustina (0522027) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung 40164, Indonesia.
Lebih terperinciDESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER M Denny Surindra Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Polines Jl.Prof. H. Sudartho, SH, Semarang E-mail:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Teknologi selalu berkembang mengikuti perubahan zaman. Saat ini teknologi sudah ada di setiap lini kehidupan. Teknologi mempermudah manusia mengatasi suatu permasalahan.
Lebih terperinciPenilaian Risiko Kebakaran Pada FPSO (Floating Production, Storage, and Offloading)
1 Penilaian Risiko Kebakaran Pada FPSO (Floating Production, Storage, and Offloading) Guntur Rhoma Dony, Trika Pitana, AAB Dinariyana DP Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Institut
Lebih terperinciSimulasi Peredaman Getaran Bangunan dengan Model Empat Tumpuan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 Simulasi Peredaman Getaran Bangunan dengan Model Empat Tumpuan Fitriana Ariesta Dewi dan Ir. Yerri Susatio, MT Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung bertambah. Hingga akhir tahun 2006, diperkirakan terdapat 50 juta kendaraan bermotor di
Lebih terperinci