SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN
|
|
- Harjanti Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN Januari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Januari tercatat sebesar 213,4, menurun sebesar -3,7% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan indeks penjualan tersebut disebabkan oleh berakhirnya perayaan hari besar keagamaan dan musim liburan menyambut tahun baru. Secara tahunan, IPR mengalami kenaikan sebesar 40,2% terutama didorong oleh kenaikan penjualan pada kelompok pakaian & perlengkapannya. Responden memperkirakan penjualan pada 3 dan 6 bulan mendatang masih akan meningkat. Suku bunga kredit pada 6 bulan mendatang diperkirakan oleh responden masih akan menurun sebagaimana ditunjukkan dengan indeks yang berada pada level dibawah 100. Responden memperkirakan tekanan terhadap harga pada 3 dan 6 bulan mendatang semakin berkurang yang tercermin pada penurunan indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang masing-masing sebesar 1,2 dan 1,1 poin dibandingkan dengan bulan Desember. Indeks penjualan riil turun -3,7% dibandingkan bulan sebelumnya, namun indeks masih meningkat secara tahunan. Perkembangan Penjualan Riil Indeks penjualan riil mengalami penurunan, namun jika dibandingkan tahun sebelumnya indeks masih meningkat. Pada periode Januari, indeks penjualan riil tercatat sebesar 213,4. Seiring dengan berakhirnya perayaan hari besar keagamaan dan musim liburan menyambut tahun baru, indeks penjualan riil tersebut mengalami penurunan sebesar -3,7% namun jika dibandingkan tahun sebelumnya indeks masih tumbuh sebesar 40,2%. Penurunan penjualan pada periode laporan terjadi hampir pada semua kelompok komoditi terutama pada kelompok kerajinan, seni, & mainan dan kelompok pakaian & perlengkapannya. Grafik 1. Perkembangan Indeks Riil Penjualan Eceran Indeks Indeks Riil Penjualan Eceran * Metodologi Survei Penjualan Eceran (SPE) dilaksanakan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan PDB dari sisi konsumsi swasta. SPE merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 terhadap sekitar 270 pengecer sebagai responden (purposive sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Responden bersifat panel dan dikelompokkan berdasarkan 9 Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) tahun 1997 dan hasil survei penjualan eceran disajikan dalam bentuk indeks riil dengan tahun dasar Oktober Untuk perkiraan harga umum dan suku bunga kredit perhitungan dengan menggunakan metode balance score (net balance + 100). Berdasarkan uji korelasi selama periode 2001 s.d tingkat korelasi hasil survei dan PDB dari sisi konsumsi swasta sebesar 0,71. 1
2 Jika dibandingkan periode bulan sebelumnya indeks mengalami penurunan sebesar -3,7%. Penurunan indeks tercermin dari penurunan 8 kelompok komoditi dimana penurunan terbesar terjadi pada kelompok kerajinan, seni, & mainan (- 11,0%), diikuti oleh kelompok pakaian & perlengkapannya (-7,6%), kelompok suku cadang kendaraan (-3,5%), kelompok perlengkapan rumah tangga (-2,1%), kelompok bahan kimia (-1,8%), kelompok bahan bakar (-0,9%), kelompok makanan & tembakau (-0,8%), dan kelompok bahan konstruksi (-0,4%). Satu-satunya kelompok komoditi yang masih mengalami kenaikan penjualan adalah kelompok peralatan tulis (3,3%). Tabel 1. Pertumbuhan Penjualan Riil secara Bulanan (m-t-m) Makanan & Tembakau 8,8-1,9-4,7 4,7-2,5 5,8 6,3 16,3-25,3 0,4 4,8-5,3-3,3 27,5 8,9 6,8-3,3 5,7 6,9 5,3-4,3-0,3 6,3-0,8 Pakaian & Perlengkapannya 24,3-18,0 6,7 5,1 7,9 5,7 1,0 6,1-22,8-9,5 17,8-7,8-4,2 17,0 6,0 8,2 9,6 6,1 5,3 36,6-12,1 5,0 17,2-7,6 Perlengkapan rumah tangga 0,9-1,1 3,0-1,0 3,2-2,0 11,5 4,2-12,2-6,1 3,9-4,3-2,1 5,1 0,5-0,6-2,1 2,9 3,1 0,1-0,5-2,6 1,3-2,1 Bahan kimia 4,7 11,6 34,9 0,2-2,3 3,4 0,4 5,9-17,6-2,2-3,8-2,7-1,8 8,1 6,1 2,1 0,8 4,7-2,0 10,2-13,7-0,5 2,1-1,8 Bahan konstruksi 10,6-3,9 18,5 17,4 6,6 0,9 1,6-10,5-9,3-5,4 0,6-4,5-2,3 4,7 0,7 6,7 1,0 1,0 4,7 2,1 1,7 3,9 6,6-0,4 Bahan bakar 1,3 1,8-6,2-3,2 15,2-3,0-1,3-7,5-8,2 6,2-2,7-10,4-0,1 8,7-1,7 1,8-1,2 1,6-1,2-1,9 2,7-2,3 0,6-0,9 Peralatan tulis 1,8-4,2-2,2 6,1 13,0 9,2-16,8-6,3-0,9-3,3 2,7-7,3-3,0 12,0 5,5 1,4 11,5 13,3-9,2-4,4-2,2 10,7-10,0 3,3 Suku cadang kendaraan -6,5 1,4 1,1 2,2-11,7 3,2 5,7 9,3-10,2-4,6 11,3 2,1-1,0 12,1-2,2 3,2-0,5 6,5 0,7 0,2 2,6-0,4 5,3-3,5 Kerajinan, Seni & Mainan 12,1-3,6-8,6 4,1 2,9 9,5-4,6 6,3-16,0-8,2 14,5-10,2-4,2 3,1-1,4 3,4 11,6 0,8-7,5 15,8-0,4-5,4 11,8-11,0 8,8-2,9 5,4 3,9 3,7 3,9 0,3 3,6-16,5-3,6 4,9-6,2-2,7 12,0 3,8 4,4 2,9 4,5 1,1 11,2-5,7 1,0 7,1-3,7 Indeks penjualan riil tumbuh 40,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan indeks terjadi pada semua kelompok komoditi yang disurvei dimana kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok pakaian & perlengkapannya (114,6%). Selanjutnya, secara berturut-turut kelompok komoditi lainnya juga mengalami peningkatan yaitu kelompok makanan & tembakau (66,1%), kelompok bahan konstruksi (34,3%), kelompok peralatan tulis (28,3%), kelompok suku cadang kendaraan (24,2%), kelompok kerajinan, seni & mainan (13,5%), kelompok bahan kimia (12,8%), kelompok bahan bakar (5,9%), dan kelompok perlengkapan rumah tangga (2,7%). Tabel 2. Pertumbuhan Penjualan Riil secara Tahunan (y-o-y) Makanan & Tembakau -11,9-13,1-21,9-25,6-26,8-25,6-15,8-18,2-38,7-42,6-11,7 1,0-10,2 16,8 33,4 36,1 35,0 34,8 35,6 22,7 57,3 56,4 58,6 66,1 Pakaian & Perlengkapannya 40,9 8,8 14,1 17,2 12,9 5,5 16,3-12,8-40,3-12,0 0,8 6,1-18,2 16,7 15,8 19,3 21,1 21,6 26,8 63,1 85,6 115,4 114,2 114,6 Perlengkapan rumah tangga 9,0 3,0 5,9 7,5 8,0 4,4 16,9 12,2 3,5-34,2-23,0-1,8-4,7 1,2-1,3-0,8-5,9-1,3-8,7-12,4-0,7 3,0 0,5 2,7 Bahan kimia 4,4 6,4 55,6 42,9 38,1 39,4 57,9 50,7 28,4-29,0 12,6 28,0 20,0 16,2-8,6-6,9-3,9-2,7-5,0-1,2 3,5 5,2 11,7 12,8 Bahan konstruksi 73,3 43,9 79,2 91,4 84,4 98,9 95,1 84,9 70,9 48,0 70,9 19,5 5,5 14,9-2,4-11,3-16,0-15,9-13,4-1,3 10,7 21,6 28,8 34,3 Bahan bakar -2,1-11,0-5,7-17,0-2,5-7,6-5,1-12,0-17,8-21,9-31,9-18,9-20,1-14,7-10,6-5,9-19,3-15,5-15,4-10,2 0,5-7,5-4,2 5,9 Peralatan tulis 40,8 22,0 21,9 16,4 21,9 14,3 6,8-12,2-11,2-24,9-8,0-11,2-15,4-1,2 6,6 1,9 0,6 4,4 13,9 16,3 14,7 31,4 15,1 28,3 Suku cadang kendaraan -18,0-20,3-20,6-22,3-34,4-33,1-30,8-28,8-29,4-34,8-8,0 0,5 6,4 17,6 13,8 15,0 29,5 33,6 27,2 16,6 33,1 38,9 31,5 24,2 Kerajinan, Seni & Mainan 11,8 0,9 0,9 2,9-1,2 2,5 4,8 6,4-17,4-35,3-11,4-6,7-20,3-14,8-8,1-8,8-1,0-9,0-11,8-3,9 13,9 17,3 14,6 13,5 11,7 1,7 10,3 7,5 7,4 6,4 13,7 3,2-15,5-26,3-5,0 2,6-8,2 5,9 4,2 4,8 4,0 4,6 5,4 13,1 27,7 33,8 36,5 40,2 Tabel 3. Indeks Penjualan Riil menurut Kategori Makanan & Tembakau 172,9 169,6 161,7 169,3 165,1 174,7 185,7 215,9 161,2 161,8 169,5 160,5 155,3 198,0 215,7 230,4 222,9 235,6 251,8 265,0 253,7 253,0 268,8 266,6 Pakaian & Perlengkapannya 180,3 147,8 157,7 165,8 178,9 189,0 190,9 202,6 156,5 141,6 166,8 153,9 147,4 172,4 182,7 197,7 216,6 229,9 242,1 330,5 290,4 305,0 357,4 330,2 Perlengkapan rumah tangga 194,9 192,9 198,6 196,6 203,0 198,9 221,9 231,3 203,1 190,8 198,1 189,7 185,7 195,1 196,0 194,9 190,9 196,4 202,5 202,7 201,7 196,5 199,0 194,8 Bahan kimia 210,8 235,3 317,5 318,1 310,8 321,3 322,6 341,6 281,5 275,4 264,9 257,7 252,9 273,5 290,3 296,2 298,7 312,7 306,4 337,6 291,2 289,7 295,9 290,6 Bahan konstruksi 158,4 152,2 180,4 211,8 225,8 227,9 231,7 207,4 188,1 177,9 179,0 171,1 167,1 174,9 176,1 187,8 189,6 191,6 200,6 204,7 208,2 216,3 230,6 229,8 Bahan bakar 141,8 144,4 135,4 131,1 150,9 146,4 144,6 133,7 122,7 130,2 126,7 113,5 113,3 123,2 121,1 123,3 121,8 123,7 122,3 120,0 123,3 120,5 121,3 120,2 Peralatan tulis 307,9 295,1 288,5 306,1 345,9 377,7 314,3 294,4 291,7 282,1 289,8 268,7 260,5 291,6 307,6 312,0 347,9 394,2 358,1 342,3 334,7 370,6 333,7 344,8 Suku cadang kendaraan 21,7 22,0 22,2 22,7 20,1 20,7 21,9 23,9 21,5 20,5 22,8 23,3 23,1 25,9 25,3 26,1 26,0 27,7 27,9 27,9 28,6 28,5 30,0 29,0 Kerajinan, Seni & Mainan 302,8 292,0 266,9 277,9 285,9 313,1 298,7 317,6 266,9 245,0 280,4 251,9 241,2 248,8 245,2 253,4 282,9 285,1 263,6 305,1 304,0 287,4 321,4 286,0 161,3 156,6 165,1 171,5 177,9 184,8 185,5 192,2 160,4 154,6 162,3 152,2 148,1 165,8 172,1 179,7 184,9 193,3 195,4 217,3 204,9 206,9 221,5 213,4 2
3 Ekspektasi Penjualan Penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan diperkirakan masih akan meningkat Penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan diperkirakan masih meningkat. Responden mengekspektasikan bahwa perkiraan penjualan pada 3 dan 6 bulan mendatang akan mengalami peningkatan. Perkiraan tersebut tercermin pada indeks ekspektasi penjualan untuk 3 dan 6 bulan mendatang yang masing-masing tercatat sebesar 116,0 dan 119,4. Jika dibandingkan dengan hasil survei bulan sebelumnya ekspektasi untuk 3 dan 6 bulan ke depan tersebut masing-masing mengalami kenaikan sebesar 6,6 dan 6,5 poin. Perkiraan Suku Bunga Kredit Suku bunga kredit untuk 6 bulan mendatang diperkirakan masih menurun Responden memperkirakan suku bunga kredit untuk 6 bulan ke depan masih mengalami penurunan sebagaimana ditunjukkan dengan indeks yang berada pada level dibawah 100 yaitu sebesar 98,3. Sementara itu, jumlah responden yang memperkirakan bahwa suku bunga kredit untuk 3 bulan ke depan akan mengalami kenaikan, semakin berkurang. Hal ini tercermin pada penurunan indeks ekspektasi suku bunga kredit 3 bulan mendatang sebesar 2,1 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Perkiraan Harga Umum Tekanan terhadap harga pada 3 dan 6 bulan mendatang semakin berkurang Tekanan terhadap harga umum pada 3 dan 6 bulan ke depan diperkirakan masih akan terjadi meskipun pada level yang lebih rendah. Responden memperkirakan masih akan terjadi tekanan terhadap harga pada 3 dan 6 bulan mendatang meskipun lebih rendah dibandingkan periode survei Desember. Indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang masing-masing sebesar 131,9 dan 122,2. Kedua indeks tersebut mengalami penurunan sebesar 1,2 poin untuk ekspektasi harga 3 bulan ke depan dan 1,1 poin untuk ekspektasi harga 6 bulan yang akan datang. VARIABEL Ekspektasi Penjualan 3 bulan yad 6 bulan yad Tabel 4. Indeks Ekspektasi Pedagang mengenai Penjualan, Suku Bunga Kredit, dan Harga secara Umum 115,4 116,9 109,9 110,3 115,1 124,5 126,0 120,5 121,5 119,4 123,0 118,2 115,9 120,4 120,9 129,5 132,3 132,6 127,5 125,2 128,6 117,1 109,4 116,0 112,1 121,7 116,9 114,0 113,2 113,7 119,5 110,1 113,0 119,8 115,3 117,2 117,0 118,3 117,1 121,9 122,9 114,2 105,2 107,2 111,5 111,8 112,9 119,4 Ekspektasi Suku Bunga Kredit 3 bulan yad 97,4 102,6 113,6 114,7 121,3 118,8 119,9 133,8 128,5 118,7 113,3 106,3 101,4 101,4 100,0 100,0 97,6 98,3 100,0 100,0 99,3 102,8 105,6 103,5 6 bulan yad 98,5 95,6 111,4 112,1 117,8 113,0 113,0 119,4 108,9 106,0 102,0 95,2 93,5 94,7 95,5 94,8 91,0 93,4 95,1 96,9 95,5 97,2 96,9 98,3 Ekspektasi Harga Umum 3 bulan yad 165,9 157,9 170,6 169,9 169,0 159,2 159,2 151,8 145,9 144,2 137,9 140,7 140,8 136,6 135,5 139,6 138,2 132,6 140,1 132,1 133,8 131,7 133,1 131,9 6 bulan yad 152,7 144,8 153,3 161,4 157,0 149,8 141,5 138,5 135,6 137,0 133,1 140,7 133,9 133,1 135,2 133,7 127,1 123,3 116,0 116,2 123,0 123,3 123,3 122,2 Keterangan : Indeks ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit dihitung dari Net Balance (%jawaban naik - % jawaban turun) ditambah 100. Indeks diatas 100 artinya harga umum dan suku bunga diekspektasikan akan meningkat, demikian pula sebaliknya. 3
4 Grafik 2. Ekspektasi Pedagang mengenai Suku Bunga Kredit (Indeks) Ekspektasi 3 bln yad Ekspektasi 6 bln yad Suku Bunga SBI 1 bulan (%) Grafik 3. Ekspektasi Pedagang mengenai Harga secara Umum (Indeks) Ekspektasi 3 bln yad Ekspektasi 6 bln yad Inflasi Aktual (%) Penjualan Eceran secara Regional Indeks penjualan riil mengalami penurunan di tiga kota yang disurvei Indeks penjualan riil mengalami penurunan di tiga kota yang disurvei. Dibandingkan periode sebelumnya, indeks penjualan riil mengalami penurunan di tiga kota yang disurvei dimana penurunan terjadi di kota Surabaya (-6,0%), Jakarta (-5,4%), dan Medan (-0,04%). Sementara itu, indeks di kota Semarang dan Bandung masih mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,3% dan 0,2%. Secara tahunan, indeks penjualan riil mengalami peningkatan di empat kota yang disurvei kecuali kota Semarang yang mengalami penurunan yaitu sebesar -21,4%. Pertumbuhan indeks yang terjadi di empat kota lain yaitu Jakarta (50,3%), Bandung (49,4%), Surabaya (8,5%), dan Medan (7,3%). 4
5 Tabel 5. Pertumbuhan Bulanan Penjualan Rill Per Kota (% m-t-m) Jakarta Bandung Surabaya Medan Semarang Jakarta Bandung Surabaya Medan Semarang 16,9-3,9-2,7 15,0 5,0 4,7 0,3 22,7-34,3-3,1 5,3-8,9-3,1 14,0 3,6 6,1 2,8 6,8 1,9 16,9-10,7 2,6 9,2-5,4 2,6-5,0 0,7 0,2 5,3 4,8-1,5-0,8-6,2-7,0 5,1-4,5-2,0 11,8 6,0 3,9 6,5 1,8-0,5 5,7 2,0 1,7 4,7 0,2-6,8 8,2 14,7 2,9 0,0 0,1-0,7 6,0-4,0-6,5 2,1 0,8-3,8 6,9 1,2-0,4 0,8 1,8 3,0 0,3 4,5-1,7 2,2-6,0-2,4 1,6-0,4 4,7-0,9 3,6 4,5 7,7-6,0 1,1 5,3-3,7-1,3 9,3 4,8-0,4 0,3 0,9-3,2 0,3 0,2-5,4 2,4-0,04-5,5-0,5-5,6-0,5-11,4 8,0 2,1-9,8 5,0 1,1 3,3 4,2-0,5 17,9-1,2-1,3-1,3 0,2 0,0 8,6-23,3-15,5-4,3 3,3 8,8-2,9 5,4 3,9 3,7 3,9 0,3 3,6-16,5-3,6 4,9-6,2-2,7 12,0 3,8 4,4 2,9 4,5 1,1 11,2-5,7 1,0 7,1-3,7 Tabel 6. Pertumbuhan Tahunan Penjualan Riil Per Kota (% y-o-y) 17,3 0,6 2,9 7,7 8,6 8,2 21,5 25,9-22,4-36,4-7,2 3,8-14,0 2,1 8,6 0,3-1,8 0,2 1,8-3,0 31,8 39,5 44,7 50,3 9,7 2,5 4,9 4,1 0,9-0,8-3,8-14,6-17,4-18,3-4,4-7,1-11,3 4,4 9,9 13,9 15,2 11,8 13,0 20,3 30,9 43,1 42,5 49,4-13,9-4,0 8,4 12,2 13,1 13,9 14,2 16,1 17,4 8,4 9,3 15,9 19,6 18,1 4,2 0,8 1,6 3,4 7,3 1,5 10,5 16,2 16,4 8,5 28,3 43,0 36,9 50,4 33,0 26,9 26,9 33,4 29,2 25,6 21,4 15,0 16,3 25,1 31,7 25,2 26,7 23,4 14,3 6,5 13,5 6,3 3,4 7,3 22,4 3,1 11,4 1,6-17,3-3,5-5,5-23,9-9,7-5,4 20,6-10,9-6,2 11,1 16,3 15,3 28,4 19,1 16,7 40,5 2,6-14,3-20,6-21,4 11,7 1,7 10,3 7,5 7,4 6,4 13,7 3,2-15,5-26,3-5,0 2,6-8,2 5,9 4,2 4,8 4,0 4,6 5,4 13,1 27,7 33,8 36,5 40,2 5
SURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei Indeks penjualan riil pada bulan Mei sebesar 226,6, atau mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan. Peningkatan indeks didorong oleh kenaikan penjualan pada 7
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Juli Indeks penjualan riil pada bulan Juli kembali mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan masing-masing sebesar 4,2% (mtm) dan 24,5% (yoy) sehingga tercatat sebesar
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Juni Indeks riil penjualan eceran mengalami peningkatan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Juli Indeks riil penjualan eceran mengalami peningkatan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Januari Indeks riil penjualan eceran pada Januari dan ruari mengalami penurunan Harga dan suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil Perkembangan Penjualan Eceran Indeks riil
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei Indeks riil penjualan eceran mengalami penurunan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN
SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN Agustus? Trend penjualan riil masih menunjukan peningkatan walaupun melambat, pada bulan Agustus mengalami penurunan dan pada bulan September diperkirakan meningkat?
Lebih terperinciSURVEY PENJUALAN ECERAN
SURVEY PENJUALAN ECERAN September Indeks riil penjualan eceran pada September mengalami penurunan Harga-harga umum diperkirakan meningkat dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil Perkembangan
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
Januari SURVEI PENJUALAN ECERAN Penjualan eceran mengalami penurunan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Penjualan eceran
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Maret 2005 Indeks riil penjualan eceran mengalami peningkatan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN R E T A I L S A L E S S U R V E Y uari 2004 - Penjualan mulai mengalami penurunan - Harga-harga umum diperkirakan masih akan tetap meningkat - Tingkat suku bunga kredit diperkirakan
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
o April Konsumsi masyarakat pada April menurun SURVEI PENJUALAN ECERAN Tingkat konsumsi masyarakat pada bulan April menurun sebagaimana tercermin dari indeks penjualan riil yang turun 1,1% (mtm), namun
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
o SURVEI PENJUALAN ECERAN Februari Pada Februari indeks penjualan riil mengalami penurunan sebesar -5,7% (mtm). Penurunan tersebut sesuai dengan pola historisnya yang cenderung turun pada bulan Februari.
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei 2017 Penjualan eceran tumbuh meningkat pada Mei 2017. Hal tersebut terindikasi dari Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Mei 2017 yang tumbuh 4,3% (yoy),
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
Februari 2015 SURVEI PENJUALAN ECERAN Survei Penjualan Eceran mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran pada Februari 2015 mengalami akselerasi. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil
Lebih terperinciSURVEI PENJUALAN ECERAN
SURVEI PENJUALAN ECERAN Maret Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan peningkatan pertumbuhan penjualan eceran pada Maret, didukung oleh kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta kelompok
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH
Mei 2015 PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH Survei Konsumen Mei 2015 (hal. 1) Survei Penjualan Eceran April 2015 (hal. 13) PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH Mei 2015 Alamat Redaksi :
Lebih terperinciKONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Januari 2008 Pada Januari 2008 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih berada pada level pesimis sebesar 94,5 Responden memperkirakan harga secara umum pada tiga dan enam
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Februari 2009 Trend peningkatan IKK kembali terjadi pada Februari 2009 meskipun belum mencapai level optimis yang tercatat pada indeks 96,4. Beberapa isu positif terkait
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Maret Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan memburuk. Indeks Keyakinan Konsumen turun
Maret 2005 SURVEI KONSUMEN Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan memburuk Indeks Keyakinan Konsumen turun IKK menurun disebabkan kenaikan harga BBM Hasil survei Maret 2005 mengindikasikan
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen
SURVEI KONSUMEN Desember 2013 Konsumsi rumah tangga diindikasikan semakin menguat pada bulan Desember 2013. Hal ini tercermin dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2013 menjadi 116,5
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. September 2006
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN September 2006 Indeks keyakinan konsumen menunjukkan trend membaik dan pada bulan September 2006 meningkat 3,0 poin. Tingkat harga pada enam bulan mendatang cenderung menurun,
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Optimis. Pesimis. Kenaikan Harga BBM
SURVEI KONSUMEN Juni 2010 Indeks Keyakinan Konsumen pada Juni 2010 kembali meningkat setelah bulan sebelumnya sedikit mengalami penurunan. Berita seputar rencana realisasi pembayaran gaji ke-13 PNS tampaknya
Lebih terperinciSisi Permintaan. Sisi Penawaran
SURVEI KONSUMEN Sisi Permintaan Perkembangan Sektor Riil Pengeluaran Konsumsi Pertumbuhan Ekonomi Sisi Penawaran TUJUAN SURVEI KONSUMEN Merupakan survei bulanan yang bersifat mikro, bertujuan untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Januari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat Konsumen kembali optimis terhadap membaiknya kondisi ekonomi
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Oktober 2006 Indeks Keyakinan Konsumen naik 5,0 poin dalam tiga bulan terakhir Indeks keyakinan konsumen (IKK) terus mengalami trend membaik Ekspektasi kenaikan harga dan
Lebih terperinciIndeks Keyakinan Konsumen menembus level 100. Okt. Jul. Mei. Sep. Mar. Ags. Jan. Jun. Feb
SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 September 24?? Indeks Keyakinan Konsumen menembus level 1?? Konsumen tetap optimis terhadap prospek ekonomi Indeks Keyakinan Konsumen
Lebih terperinciMei Divisi Statistik Sektor Riil 1. Metodologi PESIMIS OPTIMIS
PESIMIS OPTIMIS Mei 2012 Pasca penundaan kenaikan harga BBM, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Mei 2012 mulai meningkat dari 102,5 menjadi 109,0 atau meningkat sebesar 6,5 poin. Persepsi mengenai
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Februari Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Indeks Keyakinan Konsumen turun
Februari 2005 SURVEI KONSUMEN Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil Indeks Keyakinan Konsumen turun Sebagaimana Januari 2005, hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Februari 2006
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Februari 2006 Indeks Keyakinan Konsumen (I KK) kembali turun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kembali turun Harga secara umum diekspektasikan meningkat Konsumen kembali pesimis
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Juli Indeks optimis pesimis periode krisis ekonomi global 0.00
SURVEI KONSUMEN Juli - 2010 Indeks 150.00 125.00 100.00 75.00 optimis pesimis 50.00 25.00 0.00 periode krisis ekonomi global 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 1 2 3 4 5 6 7 2007 2008 2009 2010 Indeks Keyakinan
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN
SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 Nopember 24 Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat Konsumen masih optimis terhadap prospek ekonomi Indeks Keyakinan Konsumen terus
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen
SURVEI KONSUMEN Maret 2015 Survei menunjukkan bahwa tingkat keyakinan konsumen pada Maret 2015 masih cukup tinggi dan optimis. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2015 yang tercatat
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Desember 2006 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun tipis, kembali ke level pesimis, setelah pada November 2006 lalu sempat menyentuh level optimis Ekspektasi kenaikan harga
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN
SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 Juni 24 Keyakinan konsumen terus meningkat Prospek ekonomi diperkirakan akan terus membaik Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. Juli 2017
SURVEI KONSUMEN Juli 2017 Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen meningkat, sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 yang naik 1,0 poin dari
Lebih terperinciKONSUMEN. Januari 2005 Indeks Keyakinan Konsumen menurun. Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Optimis. Pesimis. Jul Ags. Jun. Jan. Okt. Mei. Feb.
SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN uari 23 uari 25 Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil Indeks Keyakinan Konsumen turun Indeks Keyakinan Konsumen turun dari 119,1 menjadi
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN. April 2015
SURVEI KONSUMEN April Survei mengindikasikan bahwa tingkat keyakinan konsumen pada April melemah, namun masih berada pada level optimis (>100). Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April
Lebih terperinciTingkat konsumsi rumah tangga pada bulan Maret 2013 Maret 2013 relatif stabil. Hal ini tercermin dari Indeks
PESIMIS OPTIMIS Maret 2013 Tingkat konsumsi rumah tangga pada bulan Maret 2013 relatif stabil. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya
Lebih terperinciTim Statistik Sektor Riil 1 OPTIMIS PESIMIS. Metodologi
PESIMIS OPTIMIS Metodologi Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak Oktober 1999. Sejak Januari 2007 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden
Lebih terperinciIndeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini
PESIMIS OPTIMIS Juni 2013 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi rumah tangga Optimisme konsumen diperkirakan
Lebih terperinciSURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN
SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 Juli 24 Indeks Keyakinan Konsumen meningkat tajam Prospek ekonomi diperkirakan semakin membaik Indeks Keyakinan Konsumen meningkat
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
, BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No.10/02/Th.XIX, 05 Februari 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2015 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN I-2016 Pada triwulan IV tahun 2015, dari hasil survei
Lebih terperinciIndeks Keyakinan Konsumen
PESIMIS OPTIMIS Setelah melambat pada bulan sebelumnya, tingkat konsumsi rumah tangga pada Februari 2013 mengalami peningkatan. Hal ini terutama dipengaruhi oleh menguatnya optimisme konsumen untuk melakukan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
, BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 52/11/Th. XIX, 7 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2016 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN IV-2016 Pada triwulan III tahun 2016, konsumen di Provinsi
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
, BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No.23/05/Th.XIX, 04 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN II-2016 Di awal tahun 2016, selama periode triwulan I, konsumen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. juga menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang dan jasa.
I. PENDAHULUAN 1.1. U M U M Secara umum proses pembangunan di bidang ekonomi masih terus berlangsung meskipun belum secepat yang diharapkan. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan tersebut perlu diukur
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN III TAHUN 2016
k BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 11 No. 95/11/64/Th.XIX, 7 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN III TAHUN 2016 KONDISI EKONOMI KONSUMEN MENINGKAT DENGAN INDEKS 105,79
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
, BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 38/08/Th. XX, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN III-2017 Pada triwulan II tahun 2017, konsumen di Provinsi
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2017 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN IV ITK Triwulan III 2017 Provinsi Aceh 114,4
ITK Tw III-2017 Dan Perkiraan ITK Tw IV-2017 No. 52/11/Th. XX, 06 November 2017 INDEKS TENDENSI PROVINSI ACEH KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2017 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN IV-2017 ITK Triwulan III 2017 Provinsi
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
, BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 10/02/Th. XX, 6 Pebruari 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2016 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN I-2017 Pada triwulan IV tahun 2016, konsumen di Provinsi
Lebih terperinciSURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL
SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL Triwulan I 8 Baik secara triwulanan maupun tahunan, harga Properti Residensial Triwulan I-8 mengalami kenaikan. Kenaikan harga diperkirakan masih akan berlanjut pada Triwulan
Lebih terperinciProfil Responden Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
Agustus 2013 1 2 3 4 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi saat ini -
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA B U S I N E S S S U R V E Y TRIWULAN I- Sesuai pola musimannya kegiatan usaha pada triwulan I- mengalami kontraksi Namun diprakirakan kembali mengalami ekspansi pada triwulan
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA B U S I N E S S S U R V E Y TRIWULAN II-2004 Kegiatan usaha pada triwulan II-2004 mengalami ekspansi yang cukup signifikan dan diperkirakan berlanjut pada triwulan berikutnya.
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No.41/08/Th.XVIII, 05 Agustus 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2015 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN III-2015 Pada triwulan II tahun 2015, konsumen di Provinsi
Lebih terperinciBank Indonesia Yogyakarta mendukung pembangunan ekonomi tanpa meninggalkan budaya adiluhung yang ada.
...Memberikan saran kepada pemerintah daerah mengenai kebijakan ekonomi daerah, yang didukung dengan penyediaan informasi berdasarkan hasil kajian yang akurat... Bank Indonesia Yogyakarta mendukung pembangunan
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA TRIWULAN IV-2008 Sebagai dampak dari krisis keuangan global, kegiatan dunia usaha pada triwulan IV-2008 mengalami penurunan yang tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT)
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA B U S I N E S S S U R V E Y TRIWULAN IV-2003 Kegiatan usaha pada triwulan IV-2003 mengalami ekspansi dengan tingkat yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya Peningkatan
Lebih terperinciSURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL
SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL Triwulan IV - 9 Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-9 menunjukkan kenaikan, baik secara triwulanan (,69%) maupun tahunan (,31%). Kenaikan harga yang terjadi
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN IV-2015
No. 12/02/36/Th.X, 5 Februari 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN IV-2015 KONDISI EKONOMI KONSUMEN MENINGKAT, NAMUN OPTIMISME MENURUN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah
Lebih terperinciSURVEI PERSEPSI PASAR. Triwulan IV
SURVEI 1 PERSEPSI PASAR Triwulan IV - 2005 Kondisi ekonomi makro triwulan I-2006 diperkirakan masih sama dengan kondisi ekonomi pada triwulan IV-2005 Kondisi ekonomi 2006 yang diperkirakan membaik, dianggap
Lebih terperinciTINGKAT KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG MASIH PESIMIS
Suplemen 2 TINGKAT KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG MASIH PESIMIS I. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Selama Triwulan III - 2008 Tingkat Keyakinan Konsumen Pangkalpinang selama triwulan III 2008
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA B U S I N E S S S U R V E Y TRIWULAN II-2003 Kegiatan usaha pada triwulan II-2003 mengalami ekspansi, demikian juga prakiraan pada triwulan III-2003 Namun sesuai dengan polanya,
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2014
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2014 No. 10/02/31/Th. XVII, 5 Februari 2015 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN JAWA TENGAH TRIWULAN I-2014
No.30/05/33/Th.VIII, 5 Mei 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN JAWA TENGAH TRIWULAN I-2014 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG K e p a l a,
KATA PENGANTAR Perubahan data Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator ekonomi makro yang penting untuk memberikan gambaran tentang pola konsumsi masyarakat serta dapat menunjukkan keseimbangan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2013
No. 47/08/63/Th. III, 2 Agustus 2013 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2013 Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2015 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVE KEGATAN DUNA USAHA B U S N E S S S U R V E Y TRWULAN - Kegiatan usaha triwulan - membaik karena naiknya permintaan... naiknya permintaan sesuai musimannya diprakirakan menjadi pendorong kegiatan
Lebih terperinci2
Januari 2015 1 2 3 4 5 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi (kondisi
Lebih terperinci2
Desember 2016 1 2 3 4 5 6 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi (kondisi
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA gf TRIWULAN III-2017 Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan berlanjutnya ekspansi kegiatan usaha pada triwulan III-2017, meski tidak setinggi triwulan sebelumnya. Hal ini
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR 110,47
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA INDEKS TENDENSI KONSUMEN D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN SEBESAR 110,47 No. 45/08/34/Th.XV, 2 Agustus A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA gf TRIWULAN IV-2017 Hasil Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan bahwa kegiatan usaha pada triwulan IV-2017 masih tumbuh, meski tidak setinggi triwulan III- 2017 sesuai
Lebih terperinciSURVEI PERBANKAN * perkiraan
SURVEI PERBANKAN TRIWULAN IV-217 PERTUMBUHAN KREDIT TAHUN 218 DIPERKIRAKAN MENINGKAT Hasil Survei Perbankan mengindikasikan pertumbuhan kredit baru pada triwulan IV- 217 secara triwulanan (qtq) meningkat.
Lebih terperinciSURVEI KREDIT PERBANKAN
SURVEI KREDIT PERBANKAN Triwulan II-26 Permintaan dan persetujuan kredit baru pada triwulan II-26 meningkat dibandingkan triwulan I-26 dan diperkirakan masih akan berlanjut pada triwulan III-26 Sebagian
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2016 SEBESAR 107,96
+ BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 27/05/34/Th.XVIII, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2016 SEBESAR 107,96 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN IV-2016
No. 11/02/36/Th.XI, 6 Februari 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN IV-2016 KONDISI EKONOMI KONSUMEN MENINGKAT, NAMUN OPTIMISME MENURUN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah
Lebih terperinciSURVEI PERSEPSI PASAR
1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan III 2010 Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 diperkirakan sebesar 6,1%. Inflasi berada pada kisaran 6,1-6,5% Perkembangan ekonomi global dan domestik yang semakin membaik, kinerja
Lebih terperinciANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III
ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran,Triwulan III - 2005 135 ANALISA TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2005 Tim Penulis
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA TRIWULAN IV-2004 Kegiatan usaha pada triwulan IV-2004 ekspansif, didorong oleh daya serap pasar domestik Indikasi ekspansi, diperkirakan berlanjut pada triwulan I-2005 Kegiatan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
No. 10/02/31/Th. XVI, 5 Februari 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2013 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan
Lebih terperinciSURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL
SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL Triwulan I - 1 Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan I-1 meningkat baik secara triwulanan (,7%) maupun tahunan (,53%). Kenaikan harga yang terjadi sejalan dengan
Lebih terperinciA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)
November 2014 1 2 3 4 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi (kondisi
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
33 SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA B U S I N E S S S U R V E Y TRIWULAN I-2004 Kegiatan usaha pada triwulan I-2004 mengalami kontraksi yang cukup signifikan, meskipun diperkirakan pada triwulan II akan kembali
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 26/05/Th.XVIII, 05 Mei 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2015 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN II-2015 Konsumen di Provinsi Aceh menyatakan persepsi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan dasarnya. Seseorang yang melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya memenuhi kebutuhannya, seseorang akan melakukan sesuatu kegiatan yang disebut konsumsi. Konsumsi merupakan suatu kegiatan menikmati nilai daya guna dari
Lebih terperinci1. Tinjauan Umum
1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 72/11/35/Th. X, 5 November 2012 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2012 Ekonomi Jawa Timur Triwulan III Tahun 2012 (y-on-y) mencapai 7,24 persen
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2016
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2016 No. 10/02/31/Th. XIX, 6 Februari 2017 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017 SEBESAR 122,35
+ BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 47/08/34/Th.XIX, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017 SEBESAR 122,35 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen
Lebih terperinciSURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL
SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL Triwulan II - 21 Harga dan Volume Penjualan Properti Residensial pada triwulan II-21 mengalami kenaikan. Indeks Harga Properti Residensial masih menunjukkan kenaikan,
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2012
No. 13/02/31/Th. XV, 5 Februari 2013 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2012 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan
Lebih terperinciSURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL
SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL RESIDENTIAL PROPERTY PRICE SURVEY TRIWULAN I-2004 Harga properti residensial pada triwulan I-2004 mengalami kenaikan namun sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya
Lebih terperinciSURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA
SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA TRIWULAN IV- Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kegiatan usaha pada triwulan IV- masih tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya maupun periode
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2016 A. Penjelasan Umum No. 51/11/31/Th. XVIII, 7 November 2016 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2014
INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2014 No. 54/11/31/Th. XVI, 5 November 2014 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan
Lebih terperinciPDB Dunia (rhs) Jan-02 May-02 Sep-02 Jan-03 May-03 Sep-03 Jan-04 May-04 Sep-04 Jan-05 May-05 Sep-05 Jan-06 May-06 Sep-06 Jan-07 May-07 Sep-07 Jan-08 May-08 Sep-08 Jan-09 May-09 Sep-09 Jan-10 May-10 Sep-10
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2017 SEBESAR 104,13
+ BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 28/05/34/Th.XIX, 5 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2017 SEBESAR 104,13 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
Lebih terperinci