PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi

1 CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 01/09/62/Th.XI, 4 September Selama tus, Palangka Raya Terjadi 0,12 Persen dan Sampit Terjadi Deflasi 1,09 Persen Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 35 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 1,09 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 2,08 persen. Kota Palangka Raya mengalami inflasi sebesar 0,12 persen, sedangkan Sampit mengalami deflasi 1,09 persen, menempati peringkat ke-29 dan ke-76 inflasi tertinggi di tingkat nasional. Kota Palangka Raya terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga (0,92 persen), bahan makanan (0,36 persen), serta kesehatan (0,34 persen). Deflasi Kota Sampit terutama dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (5,62 persen), dan bahan makanan (0,80 persen). Provinsi Kalimantan Tengah (gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit) terjadi deflasi sebesar 0,32 persen dengan laju inflasi tahun kalender sebesar 2,85 persen. Laju inflasi tahun ke tahun sebesar 3,98 persen. /deflasi sembilan kota IHK di wilayah Kalimantan meliputi Kota Singkawang (0,18 persen), Pontianak (0,14), Palangka Raya (0,12 persen), Banjarmasin (0,03 persen), Samarinda (-0,03 persen), Tanjung (-0,29 persen), Balikpapan (-0,62 persen), Tarakan (- 0,80 persen) dan Sampit (-1,09 persen). Komponen inti pada tus di Kota Sampit dan Kota Palangka Raya masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,23 persen dan 0,20 persen. Berita Resmi Statistik No. 01/09/62 Th. XI, 4 September 1

2 Dari 82 kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK), yaitu seluruh ibukota provinsi dan beberapa ibukota kabupaten/kota terpilih di tingkat nasional, terdapat 35 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi selama tus. tertinggi berasal dari Kota Lhokseumawe sebesar 1,09 persen sedangkan deflasi tertinggi dari Kota Ambon sebesar 2,08 persen. Provinsi Kalimantan Tengah, yang merupakan gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit, mengalami deflasi sebesar 0,32 persen dengan laju inflasi tahun kalender sebesar 2,85 persen. Sementara itu, laju inflasi tahun ke tahun sebesar 3,98 persen. 1. /Deflasi Kota Palangka Raya Selama tus, Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,12 persen atau mengalami kenaikan indeks harga dari 126,94 di Juli menjadi 127,09 di tus. Laju inflasi tahun kalender tercatat 3,03 persen dengan laju inflasi tahun ke tahun sebesar 4,31 persen. di Kota Palangka Raya dipengaruhi oleh meningkatnya indeks harga terutama kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olah raga (0,92 persen), bahan makanan (0,36 persen), kesehatan (0,34 persen), transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,09 persen), serta makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,01 persen). Sementara itu, indeks harga kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Tabel 1 Perkembangan /Deflasi Kota Palangka Raya Menurut Kelompok Pengeluaran tus Kelompok Pengeluaran 2016 Indeks Harga Konsumen (IHK) Des 2016 Juli Laju Kalender ke [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] U m u m 121,84 123,35 126,94 127,09 0,12 3,03 4,31 1 Bahan Makanan 125,32 126,97 126,14 126,59 0,36-0,30 1,01 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 133,50 134,76 135,93 135,94 0,01 0,88 1,83 119,50 121,36 132,63 132,34-0,22 9,05 10,74 4 Sandang 117,00 115,83 118,27 118,27 0,00 2,11 1,09 5 Kesehatan 123,57 125,46 126,20 126,63 0,34 0,93 2,48 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7 Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 115,85 117,56 119,13 120,23 0,92 2,27 3,78 110,85 112,69 116,41 116,51 0,09 3,39 5,11 Laju inflasi tahun kalender hingga tus, didominasi oleh lonjakan kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (9,05 persen), serta transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (3,39 persen). Sementara itu, inflasi tahun ke tahun sebesar 4,31 persen, dipengaruhi tingginya perubahan indeks harga seluruh kelompok pengeluaran Berita Resmi Statistik No. 01/09/62 Th. XI, 4 September 2

3 rumah tangga terutama perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (10,74 persen), transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (5,11 persen), serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga (3,78 persen). Sementara itu, kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran lainnya masing-masing di bawah 3,00 persen. 2. /Deflasi Kota Sampit Pada bulan yang sama, Kota Sampit mengalami deflasi sebesar 1,09 persen dengan penurunan indeks harga dari 131,62 di Juli menjadi 130,19 di tus. Deflasi sebesar ini dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (5,62 persen), dan bahan makanan (0,80 persen). Sementara itu, indeks harga kelompok pengeluaran lainnya relatif mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya. Tabel 2 Perkembangan /Deflasi Kota Sampit Menurut Kelompok Pengeluaran tus Kelompok Pengeluaran 2016 Indeks Harga Konsumen (IHK) Des 2016 Juli Laju Kalender ke [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] U m u m 125,9 126,99 131,62 130,19-1,09 2,52 3,41 1 Bahan Makanan 136,17 136,59 138,46 137,35-0,80 0,56 0,87 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 130,72 132,42 135,68 135,96 0,21 2,67 4,01 114,46 115,03 123,11 123,25 0,11 7,15 7,68 4 Sandang 111,39 113,76 114,67 115,01 0,30 1,10 3,25 5 Kesehatan 114,38 116,94 117,76 117,96 0,17 0,87 3,13 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 7 Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 140,92 140,88 143,66 143,79 0,09 2,07 2,04 125,26 126,93 135,83 128,20-5,62 1,00 2,35 Sebagaimana halnya pada inflasi bulanan, laju inflasi tahun kalender di Kota Sampit sebesar 2,52 persen atau lebih rendah dibandingkan Kota Palangka Raya yang sebesar 3,03 persen, dengan tingkat inflasi tahun ke tahun Kota Sampit mencapai 3,41 persen, yang juga masih lebih rendah dari Kota Palangka Raya yang sebesar 4,31 persen. Laju inflasi tahun kalender didorong oleh kenaikan indeks harga seluruh kelompok pengeluaran dibandingkan bulan sebelumnya. Disisi lain, inflasi tahun ke tahun di Kota Sampit dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga seluruh kelompok pengeluaran yang relatif lebih rendah dibandingkan Kota Palangka Raya. Berita Resmi Statistik No. 01/09/62 Th. XI, 4 September 3

4 Tabel 3 Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap /Deflasi di Kota Palangka Raya dan Sampit tus Kelompok Pengeluaran Andil /Deflasi Palangka Raya Sampit [2] [3] Umum 0,12-1,09 1. Bahan Makanan 0,08-0,22 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,00 0,03 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar -0,05 0,02 4. Sandang 0,00 0,02 5. Kesehatan 0,02 0,01 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 0,06 0,01 7. Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,01-0,96 Berdasarkan perbandingan tingkat inflasi di kedua kota, secara umum andil kelompok pengeluaran di Kota Palangka Raya lebih tinggi dibandingkan Kota Sampit. Beberapa kelompok pengeluaran yang berkontribusi terhadap tingkat inflasi Palangka Raya adalah bahan makanan, serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga. Sebaliknya, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, serta bahan makanan lebih berpotensi menyebabkan terjadinya deflasi di Sampit selama tus. Perkembangan /Deflasi Kota Palangka Raya dan Sampit tus tus 1,50 1,00 0,50 0,00-0,50-1,00-1,50 Aug-16 Sep Okt Nov Des Jan-17 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Palangka Raya 0,12 0,11-0,34 0,18 1,28 0,85 0,27 0,39 0,21 0,53 1,02-0,39 0,12 Sampit 0,56-0,46-0,63 0,66 1,30 0,91 0,27 0,92 0,12 0,02 0,79 0,57-1,09 Kalteng 0,27-0,09-0,44 0,35 1,29 0,87 0,27 0,58 0,18 0,34 0,94-0,05-0,32 Berita Resmi Statistik No. 01/09/62 Th. XI, 4 September 4

5 Tingkat inflasi bulanan selama tahun 2016 hingga relatif berfluktuasi dan terjadi lonjakan menjelang akhir tahun 2016 dan musim lebaran di tahun namun melemah kembali di bulan Juli. Dibandingkan Kota Sampit, perubahan indeks harga kelompok pengeluaran rumah tangga di Kota Palangka Raya relatif lebih tinggi selama tiga bulan terakhir. 3. Perbandingan /Deflasi Kota IHK di Wilayah Kalimantan Dari Sembilan kota IHK di wilayah Kalimantan selama tus, empat kota pantauan mengalami inflasi meliputi Kota Singkawang (0,18 persen), Pontianak (0,14 persen), Palangka Raya (0,12 persen), dan Banjarmasin (0,03 persen). Sedangkan lima Kota IHK lainnya mengalami deflasi, yaitu Kota Samarinda (0,03 persen), Tanjung (0,29 persen), Balikpapan (0,62 persen), Tarakan (0,80 persen), dan Sampit (1,09 persen). Tabel 4 IHK dan Laju Sembilan Kota IHK di Wilayah Kalimantan Kota IHK Indeks Harga Konsumen (IHK) Laju Laju tus Des Juli tus tus Kalender ke [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] 1 Pontianak 135,37 134,80 139,61 139,80 0,14 3,71 3,27 2 Singkawang 125,89 125,54 130,07 130,31 0,18 3,80 3,51 3 Sampit 125,90 126,99 131,62 130,19-1,09 2,52 3,41 4 Palangka Raya 121,84 123,35 126,94 127,09 0,12 3,03 4,31 5 Tanjung 125,81 127,47 130,11 129,73-0,29 1,77 3,12 6 Banjarmasin 125,30 126,28 130,40 130,44 0,03 3,29 4,10 7 Balikpapan 129,61 131,58 134,08 133,25-0,62 1,27 2,81 8 Samarinda 127,74 128,83 133,25 133,21-0,03 3,40 4,28 9 Tarakan 135,70 136,60 141,45 140,32-0,80 2,72 3,40 Indeks harga yang cukup tinggi terjadi di hampir seluruh kota IHK yang rata-rata mencapai lebih dari 130,00, terutama Kota Tarakan yang mencapai 140,32. Sedangkan indeks harga di Kota Palangka Raya masih sebesar 127,09 persen. Laju inflasi tahun kalender di seluruh kota di wilayah Kalimantan berada di atas 2,00 persen, kecuali Balikpapan dan Tanjung yang masing-masing sebesar 1,27 persen dan 1,77 persen. Laju inflasi tahun ke tahun yang juga cukup tinggi terjadi di Kota Palangka Raya (4,31 persen), Samarinda (4,28 persen), dan Banjarmasin (4,10 persen). Sedangkan di beberapa kota lainnya masing-masing dibawah 4,00 persen. Berita Resmi Statistik No. 01/09/62 Th. XI, 4 September 5

6 4. Perbandingan Andil /Deflasi Kota Palangka Raya dan Sampit No. Tabel 5 Andil Sepuluh Jenis Utama Terhadap /Deflasi di Kota Palangka Raya tus Andil Berita Resmi Statistik No. 01/09/62 Th. XI, 4 September 6 Andil Deflasi 1 Garam 0,09 Bawang Merah -0,11 2 Daging Ayam Ras 0,08 Batako -0,05 3 Sekolah Menengah Pertama 0,03 Bahan Bakar Rumah Tangga -0,04 4 Apel 0,03 Bawang Putih -0,03 5 Anggur 0,02 Beras -0,03 6 Sekolah Dasar 0,02 Daging Ayam Kampung -0,02 7 Telur Ayam Ras 0,02 Udang Basah -0,01 8 Telepon Seluler 0,02 Cabai Rawit -0,01 9 Semangka 0,02 Tomat Sayur -0,01 10 Jeruk 0,01 Gabus -0,01 Dari sepuluh jenis komoditas/jasa utama yang mempengaruhi tingkat inflasi/deflasi di Kota Palangka Raya, andil tertinggi terhadap tingkat inflasi didominasi oleh pengeluaran rumah tangga untuk garam (0,09 persen), dan daging ayam ras (0,08 persen). Sedangkan beberapa komoditas yang memiliki andil terhadap potensi terjadinya deflasi berasal dari bawang merah (0,11 persen), batako (0,05 persen), dan bahan bakar rumah tangga (0,04 persen). No. Tabel 6 Andil Sepuluh Jenis Utama Terhadap /Deflasi di Kota Sampit tus Andil Andil Deflasi 1 Daging Ayam Ras 0,19 Angkutan Udara -1,01 2 Semangka 0,07 Bawang Merah -0,23 3 Garam 0,06 Kacang Panjang -0,11 4 Sepeda Motor 0,04 Layang/Benggol -0,06 5 Telur Ayam Ras 0,03 Tomat Sayur -0,05 6 Baung 0,03 Gabus -0,05 7 Bahan Pelumas/Oli 0,02 Jeruk -0,04 8 Mie Kering Instant 0,02 Cabai Merah -0,04 9 Kangkung 0,02 Bawang Putih -0,03 10 Asam 0,01 Udang Basah -0,03 Di Kota Sampit, andil daging ayam ras terhadap inflasi cukup tinggi yakni 0,19 persen, disusul semangka (0,07 persen), dan garam (0,06 persen). Sedangkan komoditas yang berkontribusi terhadap potensi terjadinya deflasi adalah angkutan udara (1,01 persen) diikuti bawang merah (0,23 persen), kacang panjang (0,11 persen), dan ikan layang/benggol (0,06 persen).

7 INFLASI KOMPONEN INTI AGUSTUS Komponen inti Kota Sampit pada tus mengalami inflasi sebesar 0,23 persen. Komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen yang harga bergejolak mengalami deflasi masing-masing sebesar 1,00 persen dan 0,32 persen. Komponen inti di Palangka Raya juga mengalami inflasi sebesar 0,20 persen lebih rendah dari Kota Sampit. Untuk komponen yang harganya bergejolak mengalami deflasi sebesar 0,04 persen, begitu juga dengan komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Tabel 8 Tingkat tus, Kalender, dan ke Menurut Komponen Komponen Tingkat Komponen Tingkat [2] [3] [4] Palangka Raya Sampit U m u m 0,12 U m u m -1,09 Inti 0,20 Inti 0,23 Harga Diatur Pemerintah -0,04 Harga Diatur Pemerintah -1,00 Bergejolak -0,04 Bergejolak -0,32 Berita Resmi Statistik No. 01/09/62 Th. XI, 4 September 7