BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Temuan Audit Pada hari Senin tanggal 23 Desember 2013, penulis telah melakukan audit pada proses implementasi dan operasional yang dijalankan oleh PT. AGIT. Audit dilakukan dengan menggunakan standar internasional untuk SMKI yaitu 27001:2005 yang terdiri dari 11 klausal, 39 objektif, dan 133 kontrol keamanan. Berikut merupakan analisa penulis terhadap hasil temuan audit yang diperoleh: A.5 Kebijakan Keamanan A.5.1 Kebijakan Keamanan Informasi A Dokumen Kebijakan Keamanan Informasi Auditor : Dessy Liana Tabel 4.1 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, PT. AGIT memiliki kebijakan Data Integrity Test untuk penyimpanan hasil data rekaman CCTV. Berdasarkan kebijakan tersebut, maka akan menghasilkan laporan Video Monitoring Monthly untuk memastikan kondisi rekaman setiap bulannya. Dalam pengaksesan hasil data rekaman CCTV tersebut hanya Bagian EOS dan Manajer Operasional yang dapat mengakses data rekamannya. Selain itu, seluruh jaringan menggunakan jaringan VPN 27001:2005 : A Not Comply (Major) 54

2 55 IP sehingga keamanan data dapat terjaga, tetapi belum ada dokumen kebijakan secara tertulis mengenai keamanan informasi pada saat melakukan pemantauan rekaman CCTV yang terdokumentasi. Hasil temuan audit pada annex ini termasuk kategori temuan major karena dapat terjadi penyalahgunaan wewenang dalam melakukan pemantauan rekaman CCTV. Analisa Penyebab: PT. AGIT belum berfokus pada SMKI untuk yang dijalankan sehingga belum terdapat ketentuan secara tertulis mengenai kebijakan keamanan informasi pada saat melakukan pemantauan rekaman CCTV. Membuat ketentuan atau pedoman secara tertulis mengenai keamanan informasi pada saat melakukan pemantauan rekaman CCTV agar prosedur yang sudah ada dapat berjalan Minggu ke 3, bulan lebih efektif dan tertulis pada pedoman yang ada, sehingga Maret 2014 keamanan informasi rekaman CCTV dapat lebih terjaga. A Tinjauan Ulang Kebijakan Keamanan Informasi Auditor : Dessy Liana Tabel 4.2 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan audit yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa PT. AGIT tidak melakukan tinjauan secara rutin terhadap 27001:2005 :

3 56 pedoman kebijakan mengenai keamanan informasi pada saat melakukan pemantauan A Not Comply (Minor) rekaman CCTV karena mengacu pada hasil temuan audit A PT. AGIT belum berfokus pada SMKI untuk yang dijalankan sehingga belum terdapat pedoman secara tertulis mengenai kebijakan keamanan informasi pada saat melakukan pemantauan rekaman CCTV. Membuat ketentuan atau pedoman secara tertulis mengenai keamanan informasi pada saat melakukan pemantauan rekaman CCTV agar prosedur yang sudah ada dapat berjalan lebih efektif dan tertulis pada pedoman yang ada sehingga keamanan informasi rekaman CCTV dapat lebih terjaga. Setelah pedoman tersebut tertulis dan disetujui oleh pihak Minggu ke 3, bulan Maret 2014 manajemen maka pedoman tersebut harus ditinjau secara rutin agar apabila terjadi perubahan terhadap pedoman tersebut seluruh karyawan yang terkait dapat memahaminya dan menerapkannya. A.6 Organisasi Keamanan Informasi A.6.1 Organisasi Internal Keamanan Informasi A Komitmen Manajemen Terhadap Keamanan Informasi Auditor : Dessy Liana

4 57 Tabel 4.3 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Kategori Temuan : Berdasarkan audit yang dilakukan, manajemen dari PT. AGIT sudah melakukan 27001:2005 : meeting untuk mendukung pemberian tanggung jawab mengenai keamanan data A Comply rekaman CCTV kepada setiap karyawan. Analisa Penyebab: Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional - sudah memenuhi persyaratan pada A A Koordinasi Keamanan Informasi Auditor : Dessy Liana Tabel 4.4 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan audit yang dilakukan, bahwa setiap karyawan sudah diberikan informasiinformasi mengenai tugas dan tanggung jawabnya terhadap keamanan data rekaman 27001:2005 : A Kategori Temuan : Comply CCTV sehingga karyawan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tersebut.

5 58 Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional sudah memenuhi persyaratan pada A A Alokasi Tanggung Jawab Keamanan Informasi Auditor : Dessy Liana Tabel 4.5 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, A ini berkaitan dengan A bahwa selain karyawan sudah diberikan informasi mengenai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, karyawan sudah memahami tugas dan tanggung jawab mereka masingmasing terhadap keamanan data rekaman CCTV. Manajemen juga sudah membuat 27001:2005 : A Kategori Temuan : Comply dokumen yang menyatakan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan tersebut Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional - sudah memenuhi persyaratan pada A

6 59 A Proses Otorisasi Terhadap Fasilitas Pengolahan Informasi Auditor : Dessy Liana Tabel 4.6 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan hasil audit, Proyek CCTV Pada Bank XYZ ini baru berjalan selama 1 tahun 27001:2005 : Kategori Temuan : lebih sejak Agustus tahun 2012 dan penyusunan configuration item masih belum tuntas sehingga belum ada otorisasi yang dilakukan terhadap penggunaan perangkat A Comply (Observation) lunak. Akan tetapi, untuk otorisasi penggunaan perangkat keras, jaringan, dan pengguna sudah ada, yaitu pada CMDB mapping. Karena ini baru berjalan selama 1 tahun lebih dan semua peralatan yang mendukung proyek tersebut masih baru dan belum dibutuhkannya peralatan baru untuk mengganti peralatan yang sedang digunakan tersebut. Configuration item harus di tuntaskan agar dapat memenuhi - persyaratan standar keamanan informasi pada A A Perjanjian Kerahasiaan

7 60 Auditor : Dessy Liana Tabel 4.7 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, semua karyawan yang menangani proyek ini sudah terikat dengan NDA (Non - Disclosure Agreement) yang tertuai dalam surat kontrak kerja yang dikelola oleh HRD. Kemudian 27001:2005 : A Comply untuk vendor dikelola oleh supplier manager. Pada bagian operation juga terdapat NDA. Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional - sudah memenuhi persyaratan pada A A Hubungan Dengan Pihak Yang Terotorisasi Auditor : Dessy Liana Tabel 4.8 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan analisa yang dilakukan, untuk

8 61 menindaklanjuti suatu fraud/incident 27001:2005 : keamanan data rekaman CCTV akan dilakukan oleh pihak yang sudah diberikan otoritas, yaitu CSC (Customer Service Center) / Helpdesk yang memiliki Document A Service Catalouge dan juga Bagian EOS untuk insiden di lapangan. Contoh insiden yang ditangani adalah kamera mati, kabel putus, VPN putus, perangkat server crash/mati. Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional Proyek CCTV Pada Bank XYZ sudah memenuhi persyaratan pada A Comply - A Hubungan Dengan Lembaga Khusus Terkait Departemen/Fungsi/Proses yang diaudit : Proses Implementasi dan Operasional Auditor : Dessy Liana Tabel 4.9 Analisa Temuan Audit PadaA Analisa Hasil Audit : Kategori Temuan : Berdasarkan hasil audit yang sudah dilakukan, PT. AGIT sudah mengikuti forum 27001:2005 : internal perusahaan yang hanya melakukan sharing saja, tetapi pihak PT. AGIT belum pernah ada yang bergabung untuk forum profesional/asosiasi secara internasional. A Comply

9 62 PT. AGIT belum memiliki kesadaran bahwa bergabung dengan forum profesional/asosiasi secara internasional dapat meningkatkan pengetahuan mengenai perlindungan dalam keamanan informasi perusahaan PT. AGIT seharusnya mengikuti forum profesional/asosiasi internasional untuk mengetahui lebih banyak mengenai pemahaman tentang lingkungan keamanan informasi terkini - dan secara lengkap, untuk menjaga keamanan informasi CCTV tersebut. A Pembahasan Keamanan Informasi Secara Independen Auditor : Dessy Liana Tabel 4.10 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan audit yang sudah dilakukan, PT. AGIT sudah melakukan internal audit pada. Namun, internal audit ini dilakukan oleh Manajer Operasional pada proyek ini. Internal audit 27001:2005 : A Not Comply (Minor) tersebut dilakukan setiap 6 bulan terhubung dengan Data Integrity Test. Karena belum adanya bagian internal auditor pada PT. AGIT. Seharusnya audit terhadap data rekaman dilakukan secara resmi oleh internal auditor pada bagian IT setiap periode Minggu ke 3, bulan

10 63 tertentu sehingga kemungkinan terjadinya fraud sangat kecil dan mungkin tidak akan terjadi. A.6.2 Pihak Luar Maret 2014 A Identifikasi Risiko Yang Terkait Dengan Pihak Luar Auditor : Dessy Liana Tabel 4.11 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa HasilAudit : Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan, pihak luar tidak terlibat dalam pengolahan data rekaman sehingga pihak PT. AGIT tidak mengidentifikasi kemungkinan risiko yang akan terjadi. Apabila terkait kemungkinan 27001:2005 : A Comply risiko pasti ada, namun risiko itu telah dikunci di dalam NDA (Non Disclosure Agreement). Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional - sudah memenuhi persyaratan pada A A Menjelaskan Keamanan Saat Berhubungan Dengan Pelanggan

11 64 Auditor Auditee : Dessy Liana : Agung Sukmono (Manajer Operasional) Tabel 4.12 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan, yang dijalankan oleh PT. AGIT termasuk jenis 27001:2005 : BPO (Business Process Outsourcing) sehingga pihak Bank XYZ tidak memiliki A Comply hak akses untuk mengolah data rekaman CCTV, tetapi hanya menerima hasil data rekaman CCTV yang telah diolah oleh PT. AGIT. Tidak ada analisa penyebab pada hasil audit ini. Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional - sudah memenuhi persyaratan pada A A Menjelaskan Keamanan Dalam Kesepakatan Dengan Pihak Ketiga Auditor : Dessy Liana Tabel 4.13 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan, teknisi tidak memiliki akses ke data, tetapi 27001:2005 :

12 65 pada saat link mati dan teknisi harus datang mengambil SD card maka kemungkinan pengambilan data tersebut bisa terjadi. Ruang lingkup pekerjaan sudah ada, namun Rencana Penyusunan Layanan belum terlalu detail, A Comply (Observation) hanya menangani implementasi dan pemeliharaan saja tidak untuk keamanan data. PT. AGIT belum berfokus pada SMKI untuk yang dijalankan sehingga belum terdapat ketentuan secara spesifik mengenai keamanan data CCTV di lingkungan kerja. Manajemen dari PT. AGIT seharusnya melengkapi ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh teknisi beserta tanggung jawab yang harus dilakukan oleh teknisi tersebut terkait dengan keamanan data rekaman CCTV agar teknisi Minggu ke 3, bulan Maret 2014 dapat lebih bertanggung jawab dan keamanan data dapat lebih terjamin kerahasiannya. A.7 Manajemen Aset A.7.1 Tanggung Jawab Terhadap Aset A Inventarisasi Terhadap Aset Auditor : Dessy Liana Tabel 4.14 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan,

13 66 semua peralatan sudah disediakan dahulu 27001:2005 : sebelum dilakukan pemasangan. Setiap perangkat telah diberikan kode unik dengan serial number yang diberikan oleh PT.AGIT saat pemetaan ke CMDB dan sudah dilengkapi dengan detail dari peralatan itu A sendiri. Belum dilakukan pemeliharaan secara rutin, karena perangkat masih dalam kondisi baru. Selain itu, terdapat preventive maintenance yang dapat mendeteksi peralatan yang akan rusak dan akan segera dicegah oleh PT. AGIT. Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional sudah memenuhi persyaratan pada A Comply - A Kepemilikan Aset Proyek CCTV Bank XYZ Auditor : Dessy Liana Tabel 4.15 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Kategori Temuan : Berdasarkan audit yang dilakukan, penanggung jawab dari setiap peralatan yang 27001:2005 : digunakan di dalam Proyek CCTV Pada

14 67 Bank XYZ adalah Manajer Operasional dan Manajer Konfigurasi. Manajer Operasional A bertanggung jawab pada CMDB, sedangkan Manajer Konfigurasi bertanggung jawab untuk keseluruhan dari CMDB. Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional sudah memenuhi persyaratan pada A Comply - A Penggunaan Aset Yang Sesuai Dengan Aturan Auditor : Dessy Liana Tabel 4.16 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan audit yang dilakukan, peraturan mengenai penggunaan aset teknologi 27001:2005 : informasi di dalam perusahaan terdapat pada dokumen roles and responsibility yg A Comply merupakan bagian dari dokumen rencana penyusunan layanan serta SOP untuk panduan cara pernggunaan. Tidak terdapat saran yang ditujukan untuk tindakan

15 68 perbaikan karena proses implementasi dan operasional sudah memenuhi persyaratan pada A A.7.2 Klasifikasi Informasi - A Pedoman Klasifikasi Auditor : Dessy Liana Tabel 4.17 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan audit yang dilakukan, tidak ada klasifikasi pada tingkat kerahasiaan untuk setiap data rekaman CCTV karena semua 27001:2005 : A Kategori Temuan : NA letak CCTV adalah di lingkungan publik. Pihak Bank XYZ menyatakan bahwa setiap hasil data rekaman CCTV tersebut memiliki tingkat kerahasiaan yang sama, sehingga PT. AGIT tidak mengklasifikasi tingkat kerahasiaan pada hasil data rekaman CCTV tersebut. Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan pada hasil audit ini karena persyaratan pada A tidak - berlaku pada. A Pemberian Label Dan Penanganan Informasi Auditor : Dessy Liana

16 69 Tabel 4.18 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit : Berdasarkan audit yang dilakukan, karena tidak adanya tingkat kerahasiaan untuk setiap data rekaman CCTV, maka penanganan data 27001:2005 : A NA rekaman CCTV tidak dibedakan. Pihak Bank XYZ menyatakan bahwa setiap hasil data rekaman CCTV tersebut memiliki tingkat kerahasiaan yang sama, sehingga PT. AGIT tidak mengklasifikasi tingkat kerahasiaan pada hasil data rekaman CCTV tersebut. Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan pada hasil audit ini karena persyaratan pada A tidak - berlaku pada. A.8 Keamanan Sumber Daya Manusia A.8.1 Sebelum Masa Kerja A Peran Dan Tanggung Jawab Auditor : Tria Yulita dan Dessy Liana Tabel 4.19 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, hasil audit pada annex ini berkaitan dengan A dan 27001:2005 :

17 70 A yang telah menjelaskan bahwa setiap karyawan sudah diberikan informasi mengenai peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Karyawan juga sudah memahami peran dan tanggung jawab mereka masing-masing A terhadap keamanan data rekaman CCTV. Pihak Manajemen PT. AGIT sudah membuat dokumen yang menyatakan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan tersebut. Analisa Penyebab: Tidak ada analisa penyebab pada hasil audit ini. Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Comply Target Selesai: - A Seleksi Auditor : Tria Yulita Tabel 4.20 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah ada penyaringan yang dilakukan untuk calon karyawan baru. Setiap divisi dapat mengajukan Form Personnel Requesition yaitu berisi kriteria yang dibutuhkan untuk merekrut karyawan baru. Selain itu, terdapat tiga tahap 27001:2005 : A Kategori Temuan : Comply

18 71 penyaringan yang harus dilewati oleh calon karyawan baru, yaitu: 1. Tes tertulis; 2. Interview oleh user (divisi yang bersangkutan); 3. Interview oleh HRD. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Target Selesai: - A Syarat Dan Kondisi Kerja Auditor : Tria Yulita Tabel 4.21 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, terdapat suatu perjanjian ikatan kerja berupa dokumen NDA (Non - Disclosure Agreement) yang menyatakan bahwa karyawan harus menjaga 27001:2005 : dengan baik kerahasiaan informasi A Comply perusahaan dari pihak luar. NDA harus ditanda tangani oleh calon karyawan baru sebagai bukti bahwa perjanjian tersebut sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Analisa Penyebab:

19 72 Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Target Selesai: - A.8.2 Selama Masa Kerja A Tanggung Jawab Manajemen Proyek CCTV Bank XYZ Auditor : Tria Yulita Tabel 4.22 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, belum ada kebijakan dan prosedur dalam mengatur setiap karyawan untuk memelihara keamanan data rekaman CCTV yang dibuat oleh pihak 27001:2005 : A Comply (Minor) manajemen PT. AGIT. Akan tetapi, setiap karyawan sudah memelihara keamanan data rekaman CCTV. Analisa Penyebab: PT. AGIT belum berfokus pada SMKI sehingga tidak memiliki perencanaan untuk membuat kebijakan dalam mengatur karyawan untuk memelihara keamanan data rekaman CCTV. Target Selesai: Membuat kebijakan dan prosedur yang dapat mengatur setip karyawan untuk memelihara keamanan data rekaman CCTV yang merupakan salah satu aset informasi perusahaan Minggu ke 3, bulan

20 73 sehingga kerahasiaan, keakuratan, dan ketersediaan data rekaman CCTV tetap terjaga agar dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkannya. Maret 2014 A Pengetahuan Tentang Keamanan Informasi, Pendidikan, Dan Pelatihan Auditor Auditee : Tria Yulita : Agung Sukmono (Manajer Operasional) Tabel 4.23 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, tidak ada kebijakan dan prosedur yang menyatakan tentang pengetahuan, pendidikan, dan pelatihan terhadap keamanan data rekaman CCTV. Namun, Manajer Operasional secara teknis 27001:2005 : A Kategori Temuan : Not Comply (Minor) sudah memberikan pengetahuan mengenai keamanan data rekaman CCTV pada saat project meeting dilaksanakan. Analisa Penyebab: PT. AGIT belum memiliki fokus terhadap SMKI pada Proyek CCTV Pada Bank XYZ yang dijalankan sehingga belum adanya kebijakan dan prosedur tentang pengetahuan, pendidikan, dan pelatihan terhadap keamanan data rekaman CCTV. Target Selesai: Membuat sebuah kebijakan dan prosedur tentang pengetahuan, pendidikan, dan pelatihan terhadap keamanan data rekaman CCTV yang dapat dipatuhi oleh setiap karyawan agar kerahasiaan, keakuratan, dan ketersediaan data rekaman CCTV Minggu ke 3, bulan Maret 2014 tetap terjaga dengan baik dan mencegah modifikasi kebijakan dan prosedur tentang pengetahuan, pendidikan, dan pelatihan

21 74 tersebut. A Proses Kedisiplinan Auditor : Tria Yulita Tabel 4.24 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, HRD sudah Kategori Temuan : memberitahukan sanksi-sanksi pelanggaran 27001:2005 : secara lisan pada saat calon karyawan menandatangani dokumen NDA (Non Disclosure Agreement). Terdapat proses dalam pemberian sanksi bagi karyawan yang A Comply melakukan pelanggaran yaitu SP 1, SP 2, dan SP 3 (pemecatan). Sudah tertulis di Human Resources dan terdapat buku pedoman untuk setiap karyawan PT. AGIT. Analisa Penyebab: Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank - XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A.8.3 Pemutusnn Atau Perubahan Hubungan Kerja A Tanggung Jawab Pemutusan

22 75 Auditor : Tria Yulita Tabel 4.25 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Kategori Temuan : Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah terdapat prosedur pemutusan atau perubahan 27001:2005 : hubungan kerja. Prosedur yang dilakukan yaitu Manajer Operasional mengajukan Form Perubahan Status Kerja kepada HRD untuk ditindaklanjuti terkait dengan karyawan yang ingin melakukan pemutusan hubungan kerja. A Comply HRD akan memberikan FEC (Form Exit Clearance) kepada karyawan yang bersangkutan untuk mengisinya. Setelah form diisi, karyawan akan mengembalikannya kepada HRD dan HRD akan menindaklanjuti pemutusan hubungan kerja karywan tersebut. Analisa Penyebab: Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank - XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A Pengembalian Aset

23 76 Auditor Auditee : Tria Yulita : Agung Sukmono (Manajer Operasional) Tabel 4.26 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, perusahaan sudah melakukan pendataan pada semua aset 27001:2005 : perusahaan yang digunakan oleh setiap karyawan. Dimana Tim Aset telah membuat database CAR (Company Asset Request) yang mendata semua aset perusahaan yang digunakan oleh setiap karyawan. Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja, HRD akan memberikan FEC yang telah diisi oleh karyawan kepada Tim Aset A Comply untuk disesuaikan dengan database CAR sehingga dapat dilakukan pembaharuan data pada database CAR. Analisa Penyebab: Tidak terdapat analisa penyebab pada hasi audit ini. Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank - XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A Penghapusan Hak Akses Auditor : Tria Yulita

24 77 Auditee : Agung Sukmono (Manajer Operasional) Tabel 4.27 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Kategori Temuan : Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah terdapat prosedur penghapusan hak akses 27001:2005 : terhadap karyawan yang tidak memiliki hubungan kerja dengan perusahaan. Prosedur tersebut tercantum dalam FEC (Form Exit A Comply Clearance) yang diberikan HRD kepada karyawan yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja. Analisa Penyebab: Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank - XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A.9 Keamanan Fisik Dan Lingkungan A.9.1 Wilayah Aman A Pembatas Keamanan Fisik Auditor : Tria Yulita Tabel 4.28 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah ada perlindungan secara fisik yang dilakukan untuk 27001:2005 :

25 78 melindungi ruang pemantauan CCTV, ruang server, ruang helpdesk. Adanya pemisahan area antara ruang-ruang tersebut. Pada setiap pintu telah terpasang proximity access cards, terdapat A kamera CCTV, alat perlindungan bencana (i.e.fire extinguisher, fire alarm, dsb.), satpam, security organic pada ruang server, dan rak-rak server yang dapat dikunci. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Comply Target Selesai: - A Pengendalian Masuk Fisik Auditor : Tria Yulita Tabel 4.29 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Temuan Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah terpasang alat proximity access cards pada setiap 27001:2005 : pintu di ruang pemantauan CCTV, ruang server, dan ruang helpdesk serta terdapat kamera CCTV A Comply yang dapat memantau siapa saja yang memasuki area-area tersebut. Analisa Penyebab: Target Selesai:

26 79 Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A Pengamanan Kantor, Ruangan, Dan Fasilitas Auditor : Tria Yulita Tabel 4.30 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah ada perlindungan secara fisik terhadap keamanan area 27001:2005 : kerja para karyawan yang diterapkan oleh perusahaan. Perlindungan fisik yang diterapkan sudah memenuhi kebutuhan keamanan yang A diperlukan sehingga karyawan merasa aman dan nyaman selama bekerja. Mengacu pada A yang telah menjelaskan perlindungan secara fisik yang dilakukan oleh PT. AGIT. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Comply Target Selesai: - A Perlindungan Terhadap Ancaman Eksternal Dan Lingkungan

27 80 Auditor : Tria Yulita Tabel 4.31 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, perlindungan terhadap bencana alam sudah dilakukan oleh 27001:2005 : perusahaan dengan menyediakan alat perlindungan bencana alam seperti fire extinguisher, fire alarm, smoke detector, dan A hydran di setiap area-area operasional pemantauan CCTV dan penyimpanan data rekaman CCTV (i.e ruang pemantauan, server, helpdesk). Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Kategori Temuan : Comply Target Selesai: - A Bekerja Di Area Aman Auditor : Tria Yulita

28 81 Tabel 4.32 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah ada pelatihan perlindungan secara mandiri yang 27001:2005 : diberikan kepada setiap karyawan. Setiap tiga bulan sekali, pihak gedung akan melakukan fire drill untuk seluruh orang yang berada di dalam A gedung agar dapat melindungi diri dari bencana alam secara mandiri. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Kategori Temuan : Comply Target Selesai: - A Area Akses Publik, Pengiriman, Dan Penurunan Barang Auditor : Tria Yulita Tabel 4.33 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, hasil audit pada annex ini mengacu pada A yang telah 27001:2005 : menyebutkan perlindungan pada area-area operasional pemantauan CCTV dan penyimpanan A data rekaman CCTV dari akses ilegal yang mungkin terjadi. Analisa Penyebab: Kategori Temuan : Comply

29 82 Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Target Selesai: - A.9.2 Keamanan Peralatan A Penempatan Dan Perlindungan Terhadap Peralatan Auditor : Tria Yulita Tabel 4.34 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, penempatan peralatan yang digunakan dalam proses 27001:2005 : operasional sudah diletakkan dengan aman. Salah satunya penempatan server di dalam rak-rak khusus. Satu A rak dapat memuat lima server dan memiliki jarak 3cm pada setiap server yang diletakkan pada rak. Rak-rak tersebut dapat dikunci sehingga meminimalisir kemungkinan ancaman dan risiko yang terjadi. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena Kategori Temuan : Comply Target Selesai:

30 83 proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A Keperluan Pendukung Auditor : Tria Yulita Tabel 4.35 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah ada perlindungan terhadap peralatan yang digunakan 27001:2005 : pada proses operasional Proyek CCTV Pada Bank XYZ dari penyalahgunaan wewenang oleh karyawan untuk keperluan pendukung. Dimana terdapat database CAR (Company Asset Return) A yang memuat keterangan siapa yang menggunakan dan aset apa saja yang digunakan oleh setiap karyawan selama masa kerja serta dokumen Rencana Penyusunan Layanan yang memuat keterangan peran dan tanggung jawab, dan SOP untuk penggunaan aset TI perusahaan. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Kategori Temuan : Comply Target Selesai: - A Keamanan Perkabelan

31 84 Auditor : Tria Yulita Tabel 4.36 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, penempatan kabel-kabel yang digunakan pada proses 27001:2005 : operasional sudah diletakkan dan ditata dengan rapih. Dimana penempatan kabel pada server sudah dibuatkan A jalurnya dan pada ruang pemantauan menggunakan cable duct untuk menata kabelkabel agar terlihat rapih. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Kategori Temuan : Comply Target Selesai: - A Pemeliharaan Peralatan Auditor : Tria Yulita Tabel 4.37 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, pemeliharaan perangkat CCTV dilakukan dengan incidental 27001:2005 : Kategori Temuan :

32 85 yaitu hanya pada saat gangguan atau kerusakan terjadi. Setiap gangguan atau kerusakan akan A Comply terdokumentasi pada sistem Helpdesk secara otomatis. Analisa Penyebab: Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan - sudah memenuhi persyaratan pada A A Keamanan Peralatan Di Luar Tempat Yang Tidak Di Syaratkan Auditor : Tria Yulita Tabel 4.38 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, tidak ada kebijakan keamanan mengenai peralatan yang berada atau digunakan diluar area kerja. Semua peralatan terkait dengan keberadaan data rekaman 27001:2005 : A Kategori Temuan : NA CCTV berada di dalam area kerja. Analisa Penyebab: Memang tidak ada peralatan yang tekait dengan keberadan data rekaman CCTV berada atau digunakan diluar area kerja. Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan pada hasil audit ini karena persyaratan pada A tidak berlaku pada -. A Pengamanan Pembuangan Atau Penggunaan Ulang Peralatan

33 86 Auditor : Tria Yulita Tabel 4.39 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah dilakukan pengamanan terhadap data rekaman 27001:2005 : CCTV yang berada pada perangkat CCTV yang akan ditarik atau diganti oleh teknisi karena masa jatuh tempo kontrak, atau adanya gangguan atau kerusakan yang terjadi. Dimana data rekaman A sebelumnya disimpan dan dilakukan back-up serta data rekaman yang ada pada SD Card kamera CCTV di enkripsi ke format khusus H.264 sehingga tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Analisa Penyebab: Tidak terdapar analisa penyebab pada hasil audit ini. Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Kategori Temuan : Comply Target Selesai: - A Hak Penghapusan Properti

34 87 Auditor : Tria Yulita Tabel 4.40 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, setiap teknisi yang ingin melakukan penarikan atau 27001:2005 : penggantian perangkat CCTV akan membawa surat tugas yang diberikan kepada kantor cabang untuk menjelaskan bahwa Teknisi tersebut diperintahkan dan ditugaskan untuk melakukan penarikan atau penggatian perangkat CCTV A sehingga mengurangi terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan dan melindungi keamanan perangkat CCTV. Kemudian Teknisi akan mengisi BAKT (Berita Acara Kunjungan Teknisi) setelah selesai melakukan penarikan atau penggantian perangkat CCTV. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional Proyek CCTVPada Bank XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Kategori Temuan : Comply Target Selesai: - A.10 Manajemen Komunikasi Dan Operasi A.10.1 Prosedur Dan Tanggung Jawab Operasional A Pendokumentasian Prosedur Operasi

35 88 Auditor : Tria Yulita Tabel 4.41 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, proses operasional 27001:2005 : sudah terdokumentasi dengan baik. Setiap hasil rekaman CCTV tersimpan pada NVR server yang merupakan storage untuk data rekaman CCTV. Hasil rekaman CCTV dienkripsi ke dalam format khusus H.264 yang tidak dapat A diketahui dan digunakan oleh pihak yang tidak berwenang. Manajer Operasional tidak memiliki video rekaman CCTV, tetapi hanya memiliki detail dari data rekaman CCTV. Sedangkan video rekaman CCTV hanya dimiliki oleh pihak Bank XYZ selaku customer pada Proyek CCTV ini. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Kategori Temuan : Comply Target Selesai: - A Perubahan Manajemen Auditor : Tria Yulita

36 89 Tabel 4.42 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah ada prosedur mengenai perubahan manajemen di 27001:2005 : dalam perusahaan. Terdapat prosedur Change Request, dimana prosedur tersebut harus dilakukan pada setiap perubahan manajemen yang terjadi baik di dalam proyek maupun di A luar proyek. Apabila di dalam Proyek CCTV terjadi perubahan sistem atau yang lainnya harus mengikuti prosedur Change Request yang dibuat oleh perusahaan. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Kategori Temuan : Comply Target Selesai: - A Pembagian Tugas Auditor : Tria Yulita Tabel 4.43 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Temuan Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah dilakukannya pembagian tugas di dalam Proyek 27001:2005 : CCTV Pada Bank XYZ. Hasil audit ini mengacu pada A yang telah menjelaskan bahwa

37 90 sudah adanya dokumen secara tertulis yang memuat tentang peran dan tanggung jawab masing-masing karyawan terhadap pekerjaannya. Selain itu, pada saat pengrekrutan calon karyawan baru, HRD sudah memberitahukan secara lisan mengenai peran dan tanggung jawab. Analisa Penyebab: Tidak ada analisa penyebab pada hasil audit ini. A Comply Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Target Selesai: - A Pemisahan Pengembangan, Pengujian dan Operasional Fasilitas Proyek CCTV Bank XYZ Auditor : Tria Yulita Tabel 4.44 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah dilakukan pemisahan lingkungan antara area 27001:2005 : pengembangan, pengujian, dan operasional fasilitas. R&D (Research and Development) berada di gedung A ANZ terpisah dengan area produksi. Pemantauan CCTV dan penyimpanan server berada di kantor pusat monitoring yang terletak di Bandung. Pemantauan sistem Helpdesk berada di kantor Kategori Temuan : Comply

38 91 PT. AGIT yang terletak di Kramat Raya. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Target Selesai: - A.10.2 Manajemen Layanan Pengiriman Oleh Pihak Ketiga A Layanan Pengiriman Auditor : Tria Yulita Tabel 4.45 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, teknisi yang menjadi pihak ketiga dalam Proyek CCTV Pada 27001:2005 : Bank XYZ sudah memberikan pelayanan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Dimana A terdapat dokumen scope of work yang menjelaskan lingkup kerja dari masing-masing divisi di dalam proyek ini. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank Kategori Temuan : Comply Target Selesai: -

39 92 XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A Pengawasan Dan Pembahasan Terhadap Layanan Pihak Ketiga Auditor : Tria Yulita Tabel 4.46 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, setiap 3 bulan akan dilaksanakan Review Meeting untuk 27001:2005 : mengetahui kemajuan dari Proyek CCTV Pada Bank XYZ yang dijalankan. Review Meeting dilaksanakan berdasarkan agenda yang dibuat oleh A Manajer Operasional. Namun, terkadang dilaksanakan incidental meeting apabila terjadi insiden di dalam proses operasional proyek ini. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Comply Target Selesai: - A Mengatur Perubahan Pada Layanan Pihak Ketiga

40 93 Auditor Auditee : Tria Yulita : Agung Sukmono (Manajer Operasional) Tabel 4.47 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, terdapat ketentuan yang harus diikuti oleh pihak ketiga 27001:2005 : apabila ingin melakukan perubahan. Pihak ketiga menghubungi bagian OMC (Operation Monitoring Center) untuk melaporkan perubahan A yang terjadi, kemudian membuat tiket ke sistem Helpdesk, dan mengisi laporan di dalam BAKT (Berita Acara Kunjungan Teknisi). Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Comply Target Selesai: - A.10.3 Perencanaan Dan Penerimaan Sistem A Manajemen Kapasitas Auditor : Tria Yulita Tabel 4.48 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, di dalam proyek terdapat Capacity Management yang di 27001:2005 :

41 94 dalamnya terdapat Capacity Planning yang direncanakan sebelum proyek dimulai yang menghasilkan dokumen Capacity Plan dan Capacity Monitoring yang dilakukan setiap A minggu. Laporan akan dibuat oleh System Specialist untuk dikirim ke Manajer Operasional sebagai informasi dalam pengambilan keputusan mengenai kapasitas infrastruktur CCTV yang digunakan. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses implementasi dan operasional Proyek CCTV Pada Bank XYZ yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Comply Target Selesai: - A Penerimaan Sistem Auditor : Tria Yulita Tabel 4.49 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sampai saat ini belum ada perencanaan mengenai mekanisme penerimaan sistem baru karena OS (Operating System) yang digunakan masih tergolong baru dan 27001:2005 : A Comply telah sesuai dengan tujuan proyek. Analisa Penyebab: OS yang digunakan pada operasional telah sesuai

42 95 dengan tujuan proyek. Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Target Selesai: - A.10.4 Perlindungan Terhadap Kode Berbahaya Dan Dapat Ditransmisikan A Pengendalian Terhadap Kode Berbahaya Auditor : Tria Yulita Tabel 4.50 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah diterapkan perlindungan terhadap kode berbahaya 27001:2005 : seperti malicious code / virus yang dapat menyerang sistem pada Proyek CCTV Pada Bank XYZ. Pendeteksian dan pencegahan dilakukan dengan menggunakan anti virus. Selain itu, server A tidak terhubung dengan internet sehingga mengurangi timbulnya malicious code / virus. Metode penghapusan yang dilakukan tergantung pada malicious code / virus yang dihadapi sehingga berbeda pula cara untuk pemulihannya. Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang Comply Target Selesai: -

43 96 dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A Pengendalian Terhadap Kode Yang Dapat Ditransmisikan Auditor : Tria Yulita Tabel 4.51 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, tidak ada kontrol atau aturan mengenai penggunaan mobile code. Pihak Bank XYZ selaku customer pada Proyek CCTV ini harus menghubungi bagian OMC (Operation Monitoring Center) untuk meminta video hasil rekaman CCTV, tidak dapat 27001:2005 : A NA secara langsung mengakses hasil rekaman CCTV. Bagian OMC akan mengirimkan video hasil rekaman CCTV melalui media Flash Disk kepada pihak Bank XYZ. Analisa Penyebab: PT. Astra Graphia Information Technology tidak menerapkan kontrol atau aturan mengenai penggunaan mobile code karena pengiriman hasil data trekaman CCTV tidak melalui jaringan tertentu, melainkan dengan menggunakan media Flash Disk yang kemudian diberikan kepada pihak Bank XYZ. Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan pada hasil audit ini karena persyaratan pada A tidak berlaku - pada.

44 97 A.10.5 Back-Up A Back-Up Informasi Auditor : Tria Yulita Tabel 4.52 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, pada proses operasional telah dilakukan back-up data rekaman CCTV yang tersimpan di dalam NVR (Network Video Recorder) yang dilakukan setiap 6 bulan sekali. Kemudian data rekaman tersebut dipindahkan ke 27001:2005 : A Comply NAS (Network Attached Storage) untuk disimpan selama 1-2 bulan. Setelah bulan ke-8, akan dilakukan penghapusan data rekaman CCTV. Mengacu pada peraturan Bank Indonesia yaitu untuk menyimpan data rekaman CCTVselama 3 bulan. Analisa Penyebab: Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang - dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A.10.6 ManajemenKeamanan Jaringan

45 98 A Pengendalian Jaringan Auditor : Tria Yulita Tabel 4.53 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, pada Proyek CCTV Pada Bank XYZ telah menerapkan perlindugan terhadap jaringan yang digunakan. VPN IP (Virtual Private Network Internal Protocol) digunakan untuk mentransmisikan data. Data yang melalui VPN IP akan dienkripsi 27001:2005 : A Comply ke dalam format khusus H.264 (.ava). VPN IP juga menjaga keutuhan dari data dan melakukan otentikasi sumber data untuk menghindari masuknya data ilegal. Analisa Penyebab: Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang - dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A A Keamanan Layanan Jaringan

46 99 Auditor : Tria Yulita Tabel 4.54 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, jaringan komunikasi telah disediakan oleh penyedia 27001:2005 : layanan jaringan sehingga kebijakan mengenai keamanan jaringan bukan menjadi ruang lingkup dari PT. AGIT. Namun, ketentuan jaringan yang digunakan selama ini yaitu VPN IP sudah cukup A NA aman digunakan untuk melindungi keamanan data rekaman CCTV yang sudah dijelaskan pada A Analisa Penyebab: Kebijakan keamanan jaringan hanya dimiliki oleh penyedia layanan jaringan, sedangkan PT. AGIT hanya memiliki ketentuan jaringan yang dibutuhkan dan ketentuan tersebut dipenuhi oleh penyedia layanan jaringan. Target Selesai: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan pada hasil audit ini karena persyaratan pada A tidak berlaku pada -. A.10.7 Penanganan Media A Manajemen Media Yang Dapat Dipindahkan Auditor : Tria Yulita Tabel 4.55 Analisa Temuan Audit Pada A

47 100 Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, pada Proyek CCTV Pada Bank XYZ yang dijalankan belum ada prosedur dalam menggunakan media penyimpanan yang dapat berpindah tempat. Hasil audit ini 27001:2005 : Not Comply termasuk kategori temuan major karena A (Major) memungkinkan modifikasi data oleh pihak yang tidak berwenang atau adanya penyebaran virus akibat dari penggunaan media penyimpanan yang tidak tepat. Analisa Penyebab: PT. AGIT belum membuat prosedur mengenai penggunaan media penyimpanan yang dapat berpindah tempat. Target Selesai: Membuat prosedur secara tertulis mengenai penarikan dan penggantian perangkat CCTV agar tahap-tahap yang dilakukan dalam penarikan dan penggantian perangkat CCTV menjadi lebih jelas, dapat terlaksana dengan baik, mencegah tindakan ilegal, dan Minggu ke 3, bulan Maret 2014 agar teknisi melakukan penarikan dan penggatian perangkat CCTV sesuai dengan prosedur yang ada. A Pembuangan Media Auditor : Tria Yulita Auditee :Agung Sukmono (Manajer Operasional) Tabel 4.56 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah dilakukannya pemeriksaan terhadap perangkat 27001:2005 :

48 CCTV yang akan ditarik atau diganti untuk memastikan bahwa sudah tidak adanya data rekaman CCTV yang tersimpan dan tidak dapat diakses oleh orang lain. Hasil audit ini mengacu pada A yang telah menjelaskan kemanan data rekaman pada saat dilakukannya penarikan atau penggantian perangkat CCTV oleh teknisi. Analisa Penyebab: A Comply 101 Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Target Selesai: - A Prosedur Penanganan Informasi Auditor : Tria Yulita Auditee :Agung Sukmono (Manajer Operasional) Tabel 4.57 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, belum ada prosedur secara tertulis yang dibuat untuk 27001:2005 : melakukan pengolahan data rekaman CCTV yang dibuat. Namun, secara teknis pengolahan data rekaman CCTV sudah dilakukan dan kemudian hasilnya diberikan kepada pihak Bank XYZ A selaku customer pada Proyek CCTV. Hasil audit ini termasuk kategori temuan major karena pada Not Comply (Major)

49 102 annex ini dibutuhkan prosedur secara tertulis tentang pengolahan data agar keamanan data dapat terlindungi dan mencegah terjadinya modifikasi pada data rekaman CCTV. Analisa Penyebab: PT. AGIT belum membuat prosedur secara tertulis mengenai pengolahan data rekaman CCTV, tetapi secara teknis sudah dilakukan. Target Selesai: Membuat prosedur secara tertulis mengenai pengolahan data rekaman CCTV agar tahap-tahap yang dilakukan dalam Minggu ke 3, bulan pengolahan data rekaman CCTV menjadi lebih jelas sehingga Maret 2014 mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dan dapat mengetahui pada tahap mana kesalahan terjadi. A Keamanan Dokumentasi Sistem Auditor : Tria Yulita Auditee :Agung Sukmono (Manajer Operasional) Tabel 4.58 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah ada tools yang digunakan untuk mendokumentasikan sistem 27001:2005 : pada saat digunakan oleh pengguna. Dimana terdapat Event Viewer pada server yang menggunakan Windows untuk menangani A dokumentasi terhadap sistem. Sedangkan pada kamera terdapat Firmware yang dapat melakukan Log untuk dokumentasi akses pada kamera. Analisa Penyebab: Comply

50 103 Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Target Selesai: - A.10.8 Pertukaran Informasi A Kebijakan Dan Prosedur Pertukaran Informasi Auditor : Tria Yulita Tabel 4.59 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, belum ada kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk melakukan pertukaran data rekaman CCTV. Pertukaran data rekaman CCTV berdasarkan pada kesepakatan yang dibuat oleh kedua belah pihak :2005 : A Comply (Minor) Pertukaran video hasil rekaman CCTV dikirimkan menggunakan Flash Disk kepada pihak Bank XYZ. Analisa Penyebab: PT. AGIT dan pihak Bank XYZ tidak membuat kebijakan dan prosedur mengenai pertukaran data rekaman CCTV, namun hanya berdasarkan kesepakatan saja. Target Selesai: Membuat kebijakan dan prosedur yang memuat tentang pertukaran data rekaman kamera CCTV agar kesepakatan yang sudah dibuat oleh kedua belah pihak dapat lebih diperjelas dengan Minggu ke 3, bulan Maret 2014 adanya kebijakan dan prosedur yang dibuat.

51 104 A Kesepakatan Pertukaran Auditor : Tria Yulita Tabel 4.60 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, sudah ada kesepakatan dan kontrak yang dibuat oleh kedua 27001:2005 : belah pihak mengenai pertukaran data rekaman CCTV. Dimana pertukaran video hasil rekaman CCTV dilakukan menggunakan Flash Disk. A Setelah Flash Disk diberikan kepada pihak Bank XYZ, video rekaman CCTV yang berada di dalam Flash Disk harus dihapus sebelum dikembalikan kepada bagian OMC (Operation Monitoring Center). Analisa Penyebab: Tidak ada saran yang diajukan untuk tindakan perbaikan karena proses operasional yang dilakukan sudah memenuhi persyaratan pada A Comply Target Selesai: - A Transportasi Media Fisik

52 105 Auditor : Tria Yulita Tabel 4.61 Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit: Berdasarkan audit yang dilakukan, Flash Disk yang digunakan sebagai media pertukaran data rekaman CCTV belum cukup aman. Hasil audit 27001:2005 : Not Comply pada annex ini termasuk kategori temuan A (Major) majorkarena dapat terjadi akses ilegal, penyalahgunaan atau perubahan selama pertukaran berlangsung. Analisa Penyebab: PT. AGIT dan pihak Bank XYZ tidak membuat prosedur secara tertulis mengenai keamanan media yang digunakan pada pertukaran informasi, namun hanya berdasarkan kesepakatan saja. Target Selesai: Membuat password di dalam Flash Disk yang digunakan untuk membatasi akses penggunan media tersebut. Memastikan komputer yang digunakan telah aman dari Minggu ke 3, bulan Maret 2014 virus dan terdapat anti virus di dalamnya. A Pesan Elektornik Auditor : Tria Yulita Tabel 4.62Analisa Temuan Audit Pada A Analisa Hasil Audit:

Standar Internasional ISO 27001

Standar Internasional ISO 27001 Standar Internasional ISO 27001 ISO 27001 merupakan standar internasional keamanan informasi yang memuat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam usaha menggunakan konsepkonsep keamanan informasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

WorkFlow Table. PT. Astra Graphia Information Technology. Prosedur Pemasangan CCTV. 4. Menampilkan window Surat Tugas Manajer Proyek

WorkFlow Table. PT. Astra Graphia Information Technology. Prosedur Pemasangan CCTV. 4. Menampilkan window Surat Tugas Manajer Proyek L1 WorkFlow Table PT. Astra Graphia Information Technology Prosedur Pemasangan CCTV Actor Activity Membuat Surat Tugas Manajer Proyek 1. Menerima Dokumen Order 2. Memilih folder Surat Tugas 3. Memilih

Lebih terperinci

STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.03/2017 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH - 2 - DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha dari PT. Semen Gersik

BAB I PENDAHULUAN. PT. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha dari PT. Semen Gersik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha dari PT. Semen Gersik (persero) Tbk. Sampai saat ini PT. Varia Uasaha Beton mempunyai cabang (plant) di daerah Jawa Timur,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

Lebih terperinci

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Penyelenggaraan LPSE Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia No.

Lebih terperinci

LAPORAN KONDISI TERKINI PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI

LAPORAN KONDISI TERKINI PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI LAPORAN KONDISI TERKINI PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI Nama BPR : PT. BPR Dana Rajabally Alamat Kantor : Raya Cangkir 239 Driyorejo-Gresik Nomor Telepon : (031) 7506107 Nama Penanggung Jawab : Dhudy

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan BAB IV SIMPULAN DAN SARAN Hasil simpulan yang dapat diambil dari analisis proses keamanan lokasi, manajemen operasi dan komunikasi serta pengendalian akses kontrol diantaranya : 1. PT.KAI

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5 Dimensi Kelembagaan Perencanaan Kebijakan 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Kelembagaan Aplikasi Infrastruktur 1 KONSEP KELEMBAGAAN 2 Pembentukan Organisasi: Elemen-Elemen Utama Elemen-elemen yang perlu

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keakuratan sebuah informasi dan kecepatan dalam mendapatkan informasi sangat diperlukan oleh perusahaan untuk menjalankan proses bisnisnya. Akan tetapi, tidak menutup

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

INFRASTRUCTURE SECURITY

INFRASTRUCTURE SECURITY INFRASTRUCTURE SECURITY 1 WHAT S INFRASTRUCTURE?? Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai

Lebih terperinci

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI Yth. 1. Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi; dan 2. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH I. UMUM Peran

Lebih terperinci

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem 1 Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar

Lebih terperinci

Standar Prosedur Operasi Permintaan dan Pengelolaan Perangkat Keras

Standar Prosedur Operasi Permintaan dan Pengelolaan Perangkat Keras Halaman : 1 dari 15 1. Tujuan Prosedur ini ditetapkan untuk mengatur pelayanan permintaan dan pengelolaan perangkat keras (hardware) di lingkungan PT Bakrie Metal Industries. 2. Ruang Lingkup a. Permintaan

Lebih terperinci

Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA

Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA 5 Desember 2017 Agenda Overview ISO 27001:2013 Latar Belakang Penerapan SMKI Penerapan & Strategi Implementasi SMKI Manfaat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan tentang analisa hasil dan pembahasan dari tahap perencanaan audit, tahap persiapan audit, tahap pelaksanaan audit kontrol akses sistem informasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perencanaan dan Persiapan Audit Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Perencanaan dan Persiapan Audit Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan membahas hasil analisa dan evaluasi yang dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan audit dan persiapan audit sistem informasi, tahap pelaksanaan audit sistem

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

MATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI

MATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI MATERI 03 : KEAMANAN INFORMASI INFORMATION SECURITY Hastha Sunardi Universitas IGM Teknik Komputer Pertemuan [1.02-02] Keamanan Informasi Keamanan informasi digunakan untuk menggambarkan perlindungan terhadap

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI KEAMANAN INFORMASI Saat pemerintah dan kalangan industri mulai menyadari kebutuhan untuk mengamankan sumber daya informasi mereka, perhatian nyaris terfokus

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : ISO27001:2005, keamanan fisik dan lingkungan, manejemen komunikasi dan operasi, pengendalian akses, PT.Pos Indonesia.

ABSTRAK. Kata Kunci : ISO27001:2005, keamanan fisik dan lingkungan, manejemen komunikasi dan operasi, pengendalian akses, PT.Pos Indonesia. ABSTRAK Analisis dilakukan pada Sistem Remmitance di PT.Pos Indonesia, bertujuan untuk mengetahui apakah keamanan fisik dan lingkungan, manajemen komunikasi dan operasi serta pengendalian akses sudah diterapkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI 4.1 Temuan dan Rekomendasi Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang terdapat dalam OCTAVE-S yang meliputi : 1. Kesadaran keamanan dan pelatihan

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya. BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto

TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Titien S. Sukamto AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Audit terhadap fasilitas pengolahan TI, biasanya merujuk pada Data Center, yang merupakan inti dari

Lebih terperinci

Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA)

Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA) Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA) antara LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan LPSE Kementerian Komunikasi dan Informatika... / LKPP LPSE / 2016 Pengesahan

Lebih terperinci

IV.1.1 Evaluasi Lingkungan Pengendalian ( Control Environment)

IV.1.1 Evaluasi Lingkungan Pengendalian ( Control Environment) BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Pengendalian Internal pada Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Dalam pelaksaan kegiatan operasionalnya, perusahaan pusat harus memiliki pengendalian yang memadai terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Keamanan Sistem Akuntansi Enterprise PT. Gresik Cipta Sejahtera Berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Keamanan Sistem Akuntansi Enterprise PT. Gresik Cipta Sejahtera Berdasarkan BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini akan dilakukan pembahasan mengenai tahapan-tahapan Audit Keamanan Sistem Akuntansi Enterprise PT. Gresik Cipta Sejahtera Berdasarkan Standar ISO 27002:2005 yang

Lebih terperinci

FORMULIR PENGENDALIAN SURAT - MASUK

FORMULIR PENGENDALIAN SURAT - MASUK PT PLN (Persero) KANTOR WILAYAH KALTIM FORMULIR PENGENDALIAN SURAT - MASUK Pengendalian P e n g o l a h a n No.Agenda : 285/060/WKT/2011 Tanggal : 07 Februari 2011 Nama File : Arsip16966 Disposisi No.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian pengamanan system informasi berbasis computer ini meliputi: pengendalian

Lebih terperinci

Lampiran untuk Layanan Peralatan

Lampiran untuk Layanan Peralatan Perjanjian Keuntungan Paspor Internasional Bagian 1 Syarat-syarat Umum Lampiran untuk Layanan Peralatan Syarat-syarat Lampiran untuk Layanan Peralatan ( Lampiran ) ini merupakan tambahan untuk syarat-syarat

Lebih terperinci

INDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE. Iwan Sumantri. Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT.

INDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE. Iwan Sumantri. Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT. INDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE Iwan Sumantri Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT The Brief Profile of the National CSIRT of Indonesia The Coordination Center

Lebih terperinci

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data

Prosedure Keamanan Jaringan dan Data Kemanan Jaringan / Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat keras yang bersangkutan.perangkat keras seperti computer, server dan perangkat jaringan merupakan satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan studi kasus pada CM yang dilaksanakan Direktorat IT Binus, secara spesifik oleh IT AMD dengan menggunakan ITIL V3 untuk memperbaiki proses, maka kesimpulan

Lebih terperinci

PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA

PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA PENERAPAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI STANDAR ISO 27001 PADA PT. BPR KARYABHAKTI UGAHARI, TANJUNG MORAWA Oleh : Mahdianta Pandia, S.Kom., M.Kom. Dosen STMIK-Kristen, Neumann Indonesia, Medan Abstrak Penulisan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/M-DAG/PER/3/2011 TENTANG PEDOMAN TERTIB PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN V-SAT MANDIRI PUSAT JARINGAN KOMUNIKASI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2013 DOKUMEN INI MERUPAKAN DOKUMEN YANG SENANTIASA DAPAT BERUBAH (LIVING DOCUMENT) SESUAI

Lebih terperinci

ROADMAP PENCAPAIAN STANDAR SISTEM KEAMANAN INFORMASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

ROADMAP PENCAPAIAN STANDAR SISTEM KEAMANAN INFORMASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ROADMAP PENCAPAIAN STANDAR SISTEM KEAMANAN INFORMASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Zulfikar Tontowi Kepala Bidang Perencanaan Dan Kebijakan TIK - Pustikomhub Dasar Hukum Perpres 4 Tahun 2016 Tentang Sistem Manajemen

Lebih terperinci

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi

Lebih terperinci

: ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : Bab 9

: ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : Bab 9 NAMA : ADRIAN YUDHA PRIATNA NIM : 09101003037 Bab 9 1. Apakah bentuk dan penggunaan informasi dan sistem pendukung keputusan untuk manajer dan profesional bisnis berubah dan berkembang? Mengapa atau mengapa

Lebih terperinci

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Pedoman Pelaksanaan Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN

Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN Chapter 10 PENGENDALIAN INTEGRITAS PEMROSESAN DAN KETERSEDIAAN Integritas Pemrosesan A. Pengendalian Input Adanya pengendalian input adalah hal yang penting karena apabila input yang masuk tidak akurat,

Lebih terperinci

Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11

Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11 Implementasi E-Bisnis e-security Concept And Aplication Part-11 Pendahuluan E-Business sistem alami memiliki risiko keamanan yang lebih besar daripada sistem bisnis tradisional, oleh karena itu penting

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI (SMKI) Pada Instansi Layanan Publik

KEBIJAKAN UMUM SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI (SMKI) Pada Instansi Layanan Publik KEBIJAKAN UMUM SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI (SMKI) Pada Instansi Layanan Publik Pendahuluan Informasi merupakan aset yang sangat penting bagi Instansi penyelenggara layanan publik, dan karenanya

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI. Zaenal Arifin

PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI. Zaenal Arifin PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI Zaenal Arifin AGENDA Overview Entitas Keamanan Informasi Penerapan Defense in Depth INDONESIA PERINGKAT 2 SERANGAN CYBER TERBESAR DI DUNIA TOP TEN TARGETED

Lebih terperinci

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.17 : Form Transaksi Luar Kota L12 L13 C. Fitur-Fitur Aplikasi yang Mendukung Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi Lampiran 4.1 : Fitur untuk Pembatasan

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness

Lebih terperinci

Harpananda Eka Sarwadhamana/

Harpananda Eka Sarwadhamana/ Progress 8 Pengumpulan Data Identifikasi Permasalahan Hasil yang didapatkan pada tahap ini telah dicantumkan pada bab I 9 Pengumpulan Data Studi Literatur Hasil yang didapatkan pada tahap ini telah dicantumkan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013 TENTANG INTERNAL AUDIT CHARTER (PIAGAM AUDIT INTERNAL) PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) 1. VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.HH-04.TI.05.03 Tahun 2017 TENTANG STANDAR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMANAN FISIK RUANG SERVER BERDASARKAN ISO 27001:2005 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan)

PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMANAN FISIK RUANG SERVER BERDASARKAN ISO 27001:2005 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAMANAN FISIK RUANG SERVER BERDASARKAN ISO 27001:2005 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini akan membahas tentang perencanaan dalam melaksanakan audit keamanan sistem informasi. Pembahasan mencakup semua aktivitas auditor dari awal kegiatan hingga hasil

Lebih terperinci

Pedoman Pengelolaan End User Computing (EUC) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik lndonesia. Klasifikasi: TERBATAS

Pedoman Pengelolaan End User Computing (EUC) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik lndonesia. Klasifikasi: TERBATAS LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE 6/PJ/2011 TENTANG PENGELOLAAN PENGELOLAAN END USER COMPUTING (EUC) Pedoman Pengelolaan End User Computing (EUC) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Astragraphia mengawali perjalanan bisnis pada tahun 1971 sebagai Divisi Xerox di PT Astra Internasional yang kemudian dipisahkan menjadi badan hukum

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Untuk mewujudkan suatu evaluasi yang baik maka perlu dilakukan perencanaan terlebih

BAB IV PEMBAHASAN. Untuk mewujudkan suatu evaluasi yang baik maka perlu dilakukan perencanaan terlebih BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Perencanaan Evaluasi Untuk mewujudkan suatu evaluasi yang baik maka perlu dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Tujuan dilakukan perencanaan evaluasi yaitu untuk memperoleh bahan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI

KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI Terakhir diperbaharui: 1 April 2018 Kami di Klola Indonesia menghormati privasi dan keamanan data dari setiap pengunjung situs web maupun pengguna layanan dan produk kami. Untuk itu,

Lebih terperinci

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014 PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...

Lebih terperinci

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.HH-01.TI.05.04 Tahun 2017 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung

Lebih terperinci

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the")

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER (LAMPIRAN the) LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the") PEMBERITAHUAN PENTING: Untuk mengakses dan / atau menggunakan Layanan Cloud ini (sebagaimana

Lebih terperinci

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM

Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM 2 Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data: Layanan Cloud IBM Isi 2 Ikhtisar 2 Tata Kelola 3 Kebijakan Keamanan 3 Akses, Intervensi, Transfer, dan Kontrol

Lebih terperinci

PT. GRAND BEST INDONESIA

PT. GRAND BEST INDONESIA Kode Doc. : 01.ICT.2013 Halaman : 1 Disusun : 1. (Agung Permana) Tanda Tangan Jabatan ICT Support Disetujui : 1.. Factory Manager 2. Mr. Chien Lien Thing Diketahui: 1. Mr Wang Fu Ping Area Manager No.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN TENTANG RUANG LINGKUP TUGAS ID-SIRTII

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN TENTANG RUANG LINGKUP TUGAS ID-SIRTII PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN TENTANG RUANG LINGKUP TUGAS ID-SIRTII 1. Apa fungsi dan peran ID-SIRTII? Indonesia Security Incident Response Team on Information Infrastructure (disingkat ID-SIRTII) dibentuk

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko. LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE november 2015

Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko. LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE november 2015 Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE 2015 11 november 2015 Hasil Rakernas LPSE Provinsi 2015 di Banda Aceh Deklarasi Sabang Meningkatkan kesadaran

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

Kesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria / indikator penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa :

Kesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria / indikator penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa : Kesimpulan Sesuai dengan ketentuan POJK No.55/POJK.03/2016 tanggal 09 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dari klausul akuisisi pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi, manajemen insiden keamanan, manajemen keberlanjutan

Lebih terperinci

Notulensi Pelatihan ISO : Oktober 2014

Notulensi Pelatihan ISO : Oktober 2014 Notulensi Pelatihan ISO 20000-1:2011 20 Oktober 2014 ITSM Lifecycle Perencanaan organisasi Togaf (ITMP, ITBP) Akuisisi system, solusi, dan sumber daya CMMI Service delivery ITSM (ITIL, ISO 20k) Pemantauan

Lebih terperinci

1. Bagaimana topologi jaringan di PT.Arya Group? 2. Siapa saja yang terhubung dengan topologi jaringan PT. Arya Group?

1. Bagaimana topologi jaringan di PT.Arya Group? 2. Siapa saja yang terhubung dengan topologi jaringan PT. Arya Group? L1 Pertanyaan wawancara : 1. Bagaimana topologi jaringan di PT.Arya Group? 2. Siapa saja yang terhubung dengan topologi jaringan PT. Arya Group? 3. Apa saja jenis software dan hardware yang digunakan di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.955, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pedoman. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI BAB1. PENDAHULUAN Sistem Informasi Dunia merupakan sebuah sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM

- 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM - 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PENILAIAN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI CCTV (Closed Circuit Television) PADA PT. ASTRA GRAPHIA INFORMATION TECHNOLOGY

PENILAIAN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI CCTV (Closed Circuit Television) PADA PT. ASTRA GRAPHIA INFORMATION TECHNOLOGY PENILAIAN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI CCTV (Closed Circuit Television) PADA PT. ASTRA GRAPHIA INFORMATION TECHNOLOGY Tria Yulita 1, Lusy Adesiany 2, Dessy Liana 3, Siti Elda Hiererra 4 1234 Jurusan Komputerisasi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UIN SUNAN GUNUNG DJATI B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KEDUA DIVISI INFRASTRUKTUR DAN JARINGAN PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer

Lebih terperinci

Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Manajemen Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika DIY 1. Pengenalan Dinas Kominfo

Lebih terperinci

[Manual Aplikasi IT Service Desk] Tim Pengelola Informasi dan Teknologi (Tim SIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

[Manual Aplikasi IT Service Desk] Tim Pengelola Informasi dan Teknologi (Tim SIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran 2012 Tim Pengelola Informasi dan Teknologi (Tim SIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran [Manual Aplikasi IT Service Desk] 2012 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran. IT Support

Lebih terperinci