KATA SAMBUTAN. Chalik Hamid
|
|
- Erlin Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JALAN SUTERA ABAD 21 KATA SAMBUTAN Chalik Hamid UNTUK memberikan kata sambutan atas terbitnya buku baru Bung Suar Suroso yang diberi judul Jalan Sutera Abad 21, saya berusaha menampilkan sebuah negara sosialis di Eropa dan sebuah lagi desa kecil yang merupakan cerminan negeri sosialis Tiongkok di Asia. Saya berusaha meninjau kelebihan dan kekurangan negeri negeri ini dalam praktik sosialis di masa lalu dan sekarang. Negeri itu adalah Albania yang berkedudukan di Eropa dan sebuah Desa Huaxi yang merupakan bagian dari Tiongkok di Asia. Dalam pelaksanaan praktik Marxisme Leninisme di negeri negeri sosialis, sering terjadi kesalahan yang bisa menimbulkan kehancuran negeri tersebut. Sebagai contoh saya melihat kejadian itu di Albania. Mengapa saya mengambil contoh Albania? Karena saya mengalami langsung di negeri ini selama seperempat abad, selama dua puluh lima tahun. Partai Buruh Albania yang sebelumnya adalah Partai Komunis Albania, yang sejak semula diketuai oleh Anwar Hoja, (di Albania ditulis: Enver Hoxha), setelah menumbangkan kekuasaan kaum feodal dalam negeri dan mengusir kekuasaan fasis Jerman, berhasil menegakkan pemerintahan demokrasi rakyat. Dari sistem feodal, negeri ini langsung melompat memasuki sistem demokrasi rakyat. Dia tidak mengalami sistem kapitalis,seperti yang dialami negeri sosialis lainnya di dunia. Negeri itu membentuk koperasi koperasi pertanian dan perusahaan pertanian negara (ferma). Koperasi pertanian dipimpin oleh pengurus yang dipilih oleh rakyat yang merupakan anggota koperasi. Para anggota koperasi merupakan penduduk desa yang tergabung dalam sebuah koperasi. Sedangkan perusahaan pertanian negara, yang disebut ferma, adalah milik negara dikelola oleh pemerintah daerah masing masing. Para pekerjanya adalah penduduk (warga) yang berdekatan dengan tempat perusahaan pertanian tersebut. Baik koperasi maupun perusahaan pertanian negara, pada pokoknya bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan buah buahan. Bidang bidang lainnya seperti industri berat dan ringan, pabrik tembaga, pabrik tenun, pembangkit listrik (hidrocentral), pabrik porselen, dan lain lain, sepenuhnya berada di tangan pemerintah/negara. Apakah ada kesalahan yang kita jumpai dalam pengembangankoperasi dan perusahaan pertanian negara ini? Ya, ada! Yang paling pokok dan utama adalah warga tidak diberi tanah semacam halaman untuk bercocok tanam guna kebutuhan hidup mereka. 1
2 Misalnya untuk bertanam sayur sayuran guna kebutuhan makan mereka sehari hari. Warga tidak diperbolehkan beternak hewan besar seperti sapi, untuk memperoleh susu dan keju. Yang diperkenankan hanyalah ternak kecil seperti ayam. Padahal penduduk membutuhkan susu dan keju untuk hidupnya. Semua kebutuhan hidup harus dibeli di koperasi, padahal penghasilan mereka dari koperasi sangat terbatas dan sedikit. Koperasi sendiri tidak mampu memenuhi kebutuhan kaum tani sehari hari, dari hasil pertanian dan peternakan. Pemerintah beralasan seolah hal ini dilakukan untuk menjaga kemurnian ideologi proletariat, jangan sampai warga berkembang menempuh kembali ideologi burjuis. Pemberian sebidang tanah dan pemeliharaan hewan besar dianggap oleh pemerintah akan mengembangkan ideologi burjuis. Di kalangan atas juga terjadi perbedaan cara hidup sangat mencolok. Untuk ketua Partai dan para anggota Politbiro masing masing disediakan kendaraan Mercedes Benz, seluruh anggota Comite Central mendapatkan mobil Fiat buatan Italia.Penduduk biasa seperti buruh dan tani, sama sekali tidak diperbolehkan memiliki kendaraan bermotor. Mereka paling paling hanya memiliki sepeda yang sangat sulit untuk diperoleh karena benda ini merupakan barang impor. Di jalan jalan umum kita tidak menemukan kesibukan atau kemacetan, karena penduduk tidak memiliki kendaraan bermotor seperti yang terdapat di negeri negeri lain. Ketimpangan ketimpangan ini tentu saja menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan rakyat. Belum lagi masuk ke masalah makanan. Di kalangan atas yang mencakup anggota Politbiro Partai Buruh Albania dibandingkan dengan kehidupanwarga, juga terdapat perbedaan yang menyentuh hati. Anggota Politbiro mengonsumsi makanan yang ditanam di perkebunan khusus untuk mereka. Para pemimpin itu memiliki perkebunan yang menghasilkan sayuran dan perkebunan buah buahan khusus untuk para pemimpin. Untuk mereka disediakan peternakan khusus untuk susu, keju, dan daging yang berbeda dengan yang dikonsumsi rakyat biasa. Warga memperoleh makanan dari pasar bebas, dari warung warung dan kedai kedai, yang memperolehnya dengan antrean panjang. Kualitas makanannya jauh berbeda dengan makanan para pemimpin. Sebagai akibatnya, terbuka lapisan masyarakat baru dalam sistem sosialis, sebagai akibat salah urus, sebagai akibat kekeliruan dalam penerapan Marxisme Leninisme. Hal demikian bukan hanya terjadi di Albania, tetapi juga di negeri negeri sosialis Uni Sovyet dan Eropa Timur lainnya seperti Hongaria, Bulgaria, Rumania, Cekoslawakia, Polandia, dan lain lainnya. Saya juga melihat, ada lagi sebuah kesalahan yang dilakukan oleh Partai Buruh Albania pada waktu itu. Partai masih terus memelihara dan memupuk dosa keturunan. Jika ada seorang kakek atau ayah melakukan kesalahan dalam perjuangan melawan feodalisme dan membasmi fasisme Jerman di Albania, maka dosa kesalahan itu akan turut diderita oleh 2
3 sang anak berikut keturunan selanjutnya. Sang anak dan generasi keturunan selanjutnya tidak akan mendapatkan pelayanan yang sama dengan anggota masyarakat lainnya. Sang anak dan generasi keturunan selanjutnya akan terus menerus turut menanggung beban apa yang dilakukan sang kakek atau ayah di masa lalu. Mereka tidak akan mendapatkan pendidikan yang sama dengan anggota masyarakat lainnya. Mereka tidak akan mendapatkan pekerjaan yang sama dengan warga lainnya. Keturunan bekas penjahat ini selalu mendapatkan pekerjaan yang lebih berat, seperti di pertambangan dalam tanah, pabrik pengecoran, dan pekerjaan pertanian. Mereka selalu diremehkan dan dicemoohkan dalam kehidupan sehari hari. Hal ini persis seperti yang dilakukan oleh pemerintah orde baru rezim fasis Jenderal Soeharto terhadap keturunan anggota Partai Komunis Indonesia dan pengikut Bung Karno. Kebejatan tersebut masih berlaku hingga saat ini, di mana rekonsiliasi belum pernah dilakukan dan Tap MPRS No.XXV/1966 belum dicabut dan dimusnahkan. Para pengikut rezim orde baru Soeharto masih terus berkuasa dan bercokol dalam kekuasaan negara RI. Kelemahan lainnya kita jumpai juga di bidang komunikasi dan propaganda, misalnya dalam hubungan penyiaran di TV dan radio. Di kalangan pimpinan diadakan saluran khusus untuk mengetahui perkembangan di luar negeri dengan mengikuti siaran TV/radio dari berbagai stasiun penyiaran negeri negeri lainnya. Sedangkan warga biasa hanya diperbolehkan mengikuti siaran dalam negeri yang disalurkan lewat TV/radio ibu kota Tirana. Untuk mengetahui perkembangan negeri negeri lainnya, warga secara diam diam membuat antena liar untuk memperoleh berita dan perkembangan lainnya di luar negeri, seperti di bidang olahraga dan kebudayaan. Di tempat tempat kerja, di pabrik, warga membuat antena televisi agar bisa berhasil menangkap siaran dari luar negeri. Mereka selalu melihat siaran TV dari Roma (Italia) dan Belgrado (Yugoslavia) secara diam diam dan sembunyi. Jika diadakan festival internasional atau pertandingan bola dunia, warga pasti melihatnya dengan menggunakan antena liar. Secara resmi pemerintah melarang warga melihat siaran TV lainnya dari luar negeri, warga hanya diperbolehkan mengikuti TV dan radio siaran dalam negeri. Bagi warga yang melanggar ketentuan pemerintah diambil tindakan hukum hingga masuk penjara. Mengapa pemerintah melakukan pemblokiran terhadap siaran siaran dari luar negeri bagi warganya? Alasannya sangat sederhana. Untuk menjaga kemurnian ideologi Marxisme Leninisme. Di kalangan bawah dilakukan pemeliharaan ideology Marxisme Leninisme, sedangkan di kalangan atas telah menyusup dan berkembang ideologi burjuis. Kepincangan kepincangan demikian ini terjadi sebagai akibat kesalahan pimpinan dalam menerapkan Marxisme Leninisme di kalangan rakyat biasa, tidak satunya 3
4 ucapan dan perbuatan. Kelihatannya masalah seperti ini merupakan hal kecil, tetapi dalam kenyataan, hal demikian menjadi pendorong hancurnya negeri negeri sosialis di Eropa Timur dan di dunia. Ada lagi sebuah kejadian tragis yang terjadi bagi pimpinan Partai di Albania. Di saat saat akan berakhir dan runtuhnya pemerintahan sosialis di Albania, di kalangan pimpinan tertinggi Partai terjadi saling tuduh dan saling sikut, hingga pada akhirnya saling bunuh. Betapa tragisnya, beberapa anggota Politbiro Partai saling tembak yang mengakibatkan beberapa orang terbunuh mati. Beberapa anggota Politbiro Partai yang merupakan kawan seperjuangan ketika bersama sama memusnahkan kaum feodal dan mengusir kaum fasis Jerman dari negerinya, pada akhirnya bentrok sendiri. Mereka gontok gontokan. Yang satu menuduh yang lain sebagai agen luar negeri untuk menumbangkan pemerintah Albania. Yang terakhir sekali adalah dibunuhnya Perdana Menteri Pemerintah Sosialis Albania, Mehmet Shehu. Oleh Ketua Partai Buruh Albania, orang ini dianggap sebagai agen ganda luar negeri yang berusaha menghancurkan Albania. Dia dituduh sebagai agen imperialisme Amerika Serikat dan sekaligus agen social imperialisme Uni Sovyet. Dia dibunuh dalam sebuah sidang. Kepada anggota masyarakat dan anggota Partai, dinyatakan bahwa perdana menteri itu melakukan bunuh diri, karena akal busuknya sudah diketahui. Namun kita juga tidak bisa menutup mata, melupakan segi segi positif dan kebaikan dalam sistem sosialis yang terdapat di negeri tersebut. Pelayanan kesehatan gratis yang diberikan kepada rakyat, sangat perlu dibanggakan. Jika ada warga menderita sakit, segera dibawa ke rumah sakit. Seluruh pemeriksaan dan pengobatan, warga tidak membayar satu sen pun. Demikian juga obat obat yang diperoleh dari apotek seluruhnya gratis, sama sekali tidak dibayar. Demikian juga dalam masalah pendidikan. Dalam semua jenjang pendidikan warga memperolehnya dengan gratis. Mulai dari penitipan bayi, taman kanak kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, hingga pendidikan tinggi di universitas, semuanya dilakukan tanpa bayar. Kesempatan ini sangat terbuka bagi warga yang memiliki kemampuan untuk belajar. Bagi warga yang sudah bekerja, juga dibuka kesempatan untuk belajar pada malam hari. Betapa banyaknya jumlah kader sarjana yang dihasilkan dari sekolah malam hari, termasuk para sahabat dan teman dari Indonesia. Bagi warga yang telah berhasil menamatkan pendidikannya segera akan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakatnya. Tidak ada kekecualian, semua mendapatkan pekerjaan. Yang sangat menarik, semua pekerja akan menerima upah tidak jauh berbeda dalam jumlahnya. Seorang insinyur misalnya, menerima upah tidak jauh berbeda dengan seorang pekerja mesin bubut. Seorang dokter menerima gaji tidak jauh berbeda dengan seorang perawat. Demikian seterusnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mungkin dalam sistem sosialis di Albania, mereka berusaha 4
5 untuk mengatasi atau mengurangi perbedaan gaya hidup yang berlebihan di masyarakat. Mereka berusaha mengatasi kesenjangan sosial jangan sampai terjadi di Albania. Pada waktu itu, Albania sama sekali tidak mengenal pengangguran. Semua penduduk dewasa memperoleh pekerjaan, di sana tidak ada manusia parasit. Demikian pula di bidang perumahan. Pemerintah melindungi warganya dengan memberikan perumahan. Memang pemerintah masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat. Apartemen terus dibangun dan dikembangkan. Warga desa diberi berbagai keringanan dan prioritas untuk membangun rumahnya. Bagi kaum buruh pabrik, pemerintah menyediakan bahan bangunan untuk membangun perumahan dengan kerja sukarela. Setelah apartemen selesai, buruh membaginya sesuai dengan ketentuan yang mereka atur sendiri. Dengan cara ini banyak kaum buruh dan warga yang tertolong untuk mengatasi masalah perumahan. Marxisme Leninisme adalah sebuah ilmu. Sebagai ilmu, maka dia tidak pernah mandeg, tidak boleh berhenti pada satu titik. Ia akan selalu berkembang bersama ilmu ilmu lainnya. Marxisme Leninisme termasuk masih muda dibandingkan dengan ilmu ilmu lainnya yang terdapat di dunia ini. Puncak pengujian kebenaran ilmu ini adalah ketika dimenangkannya Revolusi Oktober di Rusia pada tahun Dalam praktik proses pengembangannya masih selalu mengalami ganjalan. Selama puluhan tahun dalam praktik di berbagai negeri, akhirnya dia mengalami pukulan berat. Beberapa negeri sosialis yang menganut ajaran Marxisme Leninisme, mengalami kehancuran. Tapi perlu dicatat bahwa Marxisme Leninisme tak pernah mati. Ilmu itu tetap utuh dan bertahan.namun dia masih perlu dikembangkan dan disempurnakan. Kini saya berusaha menampilkan sebuah contoh lain sebagai bahan banding dalam pelaksanaan dan pengembangan system sosialis yang didasari teori Marxisme Leninisme. Sebuah desa di Tiongkok, bernama Huaxi, terletak di Provinsi Jiangsu, merupakan salah satu desa yang menganut paham sosialis yang didasari Marxisme Leninisme. Huaxi adalah mininya Tiongkok yang besar. Merupakan desa teladan yang perlu dicontoh oleh desa desa lainnya di sana. Penduduk desa mengalami kemakmuran luar biasa. Setiap keluarga paling tidak memiliki sebuah rumah dan sebuah mobil. Perlengkapan rumah tangga keluarga, sudah dilengkapi dengan baik. Keluarga di Huaxi rata rata memiliki aset dolar AS, pendapatan per kapita mencapai dolar AS. Penduduk desa ini hidup dengan sejahtera yang diperoleh dari pabrik baja, besi, dan pabrik tekstil milik kolektif. Pada tahun 2008 saja, pabrik pabrik ini berhasil mengumpulkan 7,3 miliar dolar AS. Sejak kemerdekaan Tiongkok pada tahun 1949 hingga kini, Partai Komunis Tiongkok telah berhasil mengubah negeri itu dari negeri terbelakang menjadi sebuah negeri maju di dunia. Kedudukan perekonomian Tiongkok telah berhasil menduduki tempat kedua di dunia setelah AS. 5
6 Negeri negeri Eropa dan negeri negeri dunia lainnya tidak ada yang tidak mengenal barang produksi Tiongkok. Kini barang barang Tiongkok memenuhi pasar dunia. Di Eropa mulai barang barang elektronik, porselen, bahan makanan, sampai tusuk sate dan tusuk gigi pun adalah produksi Tiongkok. Di tahun 1980 an, ketika Tiongkok mulai mendorong kepemilikan perseorangan, Desa Huaxi berada di garis terdepan.hasil dari pabrik baja dan pabrik pabrik lainnya digunakan untuk mengembangkan usaha lainnya. Mereka memperoleh sukses luar biasa. Warga Huaxi telah berhasil merealisasi mimpi mereka. Penduduk Huaxi yang berjumlah 400 kepala keluarga sekarang memiliki rumah bergaya Eropa, seluas meter persegi, lengkap dengan mobilnya. Warga desa tersebut mendapat gaji pokok dan juga mendapat bonus tahunan. Menurut ketentuan yang ditetapkan bersama, 80 persen harus diinvestasikan ke dalam saham perusahaan, yang dengan demikian perusahaan akan terus berkembang dan membesar. Desa Huaxi yang menjadi kebanggaan Tiongkok ini, semoga bisa menjadi teladan bagi desa desa lainnya di Tiongkok. Banyak pendapat yang dikemukakan mengenai desa ini. Ada yang mengatakan desa ini menempuh jalan perpaduan sosialisme dengan kapitalisme. Ada yang mengatakan sudah sepenuhnya menempuh jalan kapitalisme. Banyak pula yang mengatakan inilah sosialisme berciri Tiongkok. Menurut pendapat saya, biarkan ilmu itu berkembang demi kemakmuran umat manusia, dengan sedapat mungkin menghindari penghisapan manusia atas manusia. Tulisan saya ini merupakan sambutan dalam rangka terbitnya buku Suar Suroso Jalan Sutera Abad 21. Buku ini sebenarnya melengkapi tulisan dalam buku Suar sebelumnya Pikir Itu Pelita Hati yang telah diterbitkan Ultimus Bandung beberapa waktu yang lalu. Saya melihat, kedua buah buku ini juga merupakan jawaban bagi beberapa teman yang berdiam di Eropa. Sekaligus merupakan pembelaan sosialisme dunia dewasa ini, termasuk sosialisme yang berkarakteristik Tiongkok, atau sosialisme berciri Tiongkok, atau sosialisme ala Tiongkok. Sepuluh bab tulisan dalam buku Jalan Sutera Abad 21 saling mengisi dengan buku Pikir Itu Pelita Hati. Buku ini sangat berguna dalam menganalisa situasi dan perkembangan zaman. Masing masing kita mempunyai hak memberikan pendapat untuk menjawab situasi konkret dewasa ini. Dari dua contoh di atas, saya berusaha mengemukakan bahwa Marxisme Leninisme sebagai ilmu, belumlah sepenuhnya sempurna. Ia terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu lainnya. Dia akan terus dilengkapi, hingga pada akhirnya menjadi sempurna dan teruji dalam praktik. Di samping itu adanya negeri negeri yang dalam praktik menyelewengkan ajaran Marxisme Leninisme itu ke arah lain, sehingga membawa negeri tersebut ke jalan yang fatal, itu adalah merupakan sebuah konsekuensi. Sementara itu, jika ada pandangan dan pendapat yang menyatakan bahwa Marxisme Leninisme sekarang ini 6
7 sepenuhnya sudah lengkap dan sempurna, ini akan membawa kita pada dogmatisme. Amsterdam, 6 Agustus
PENGANTAR PENULIS. Buku Pikir Itu Pelita Hati
PENGANTAR PENULIS Buku Pikir Itu Pelita Hati KARYA Pikir Itu Pelita Hati lahir dari hasrat untuk melawan pembodohan dan pembiadaban yang melanda bangsa Indonesia akibat sepertiga abad berkuasanya rezim
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perhatian yang khusus. Perjuangan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abad ke 20 bukan hanya menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia, akan tetapi dalam hal gerakan-gerakan anti penjajahan yang bermunculan di masa ini menarik perhatian
Lebih terperinciAlbania Negeri Muslim di Benua Biru?
Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Faktanya banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui tentang agama islam di dunia ini, bagi kalian yang mengaku masyarakat islam hendaklah kita sesekali menilik lebih
Lebih terperinciTENTANG KOEKSISTENSI SECARA DAMAI ANTARA SOSIALISME DAN KAPITALISME DARI LENIN SAMPAI SEKARANG..
TENTANG KOEKSISTENSI SECARA DAMAI ANTARA SOSIALISME DAN KAPITALISME DARI LENIN SAMPAI SEKARANG.. Suar Suroso Jauh di tahun 1916, sebelum kemenangan Revolusi Oktober 1917, Lenin sudah memiliki gagasan tentang
Lebih terperinciAtas usaha Penerbit ULTIMUS, sudah terbit dan segera beredar karya Suar Suroso
Atas usaha Penerbit ULTIMUS, sudah terbit dan segera beredar karya Suar Suroso AKAR DAN DALANG Pembantaian Manusia Tak Berdosa dan Penggulingan Bung Karno 1 Suar Suroso Editor: Koesalah Soebagyo Toer,
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia
68 BAB IV KESIMPULAN Pasca berakhirnya perang saudara di Spanyol pada tahun 1939, Francisco Franco langsung menyatakan dirinya sebagai El Claudilo atau pemimpin yang menggunakan kekuasaannya dengan menerapkan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1966 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1966 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah manifestasi
Lebih terperinciEbook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:
SEJARAH NASIONAL INDONESIA 1. Tanam paksa yang diterapkan pemerintah colonial Belanda pada abad ke-19 di Indonesia merupakan perwujudan dari A. Dehumanisasi masyarakat Jawa B. Bekerjasama dengan Belanda
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII ( TUJUH ) Hari, tanggal : Senin, 9 Juni 2008 Waktu : 60 Menit PETUNJUK UMUM:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. revolusi 1952 dalam novel al-lish-shu wal-kila b karya Najib Machfuzh, maka
5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan analisis data yang telah diuraikan dan dijabarkan, dalam kaitannya dengan kemiskinan dan pertentangan kelas masayarakat Mesir pasca revolusi 1952 dalam novel al-lish-shu
Lebih terperinciKritik Terhadap Sistem Ekonomi Sosialis
Kritik Terhadap Sistem Ekonomi Sosialis Disusun oleh: Riza Anggraeni (054440) Santi Nurbayanti (054449) Yani Oktaviani (054941) Yolanda Avrilia (055153) Wiwin Wina (055237) Sistem Ekonomi Sosialis A. Pengertian
Lebih terperinciManifesto Aidit dalam Peranan Koperasi Dewasa Ini
Manifesto Aidit dalam Peranan Koperasi Dewasa Ini Ilustrasi: Moh. Dzikri Handika Melalui buku Peranan Koperasi Dewasa Ini (PKDI), Aidit secara tegas meletakkan koperasi sebagai gerakan sosial dan ekonomi
Lebih terperinciPara filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.
Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama
Lebih terperinciGerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para
BAB 5 KESIMPULAN Gerwani adalah organisasi perempuan yang disegani pada masa tahun 1950- an. Gerwani bergerak di berbagai bidang. Yang menjadi fokus adalah membantu perempuan-perempuan terutama yang tinggal
Lebih terperinciMateri 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian. Marheni Eka Saputri ST., MBA
Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian Marheni Eka Saputri ST., MBA Contents 1 Bisnis dan Politik 2 Bisnis dan Perekonomian Bisnis dan Politik Politik: hal-hal yang berkenaan dengan masalah kenegaraan
Lebih terperinciPidato Politik Pimpinan Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja
Pidato Politik Pimpinan Komite Pusat Nomor: 415/PI/KP-PRP/e/V/12 (Disampaikan pada Peringatan Hari Perjuangan Buruh Perempuan Indonesia) Jadikan 8 Mei sebagai Hari Perjuangan Buruh Perempuan Indonesia
Lebih terperinciRevolusi Industri: Latar Belakang, Proses Revolusi, & Dampaknya
Revolusi Industri: Latar Belakang, Proses Revolusi, & Dampaknya Didiek Prasetya M.Sn Revolusi Industri ~ Revolusi bisa diartikan sebagai perubahan secara cepat atau perubahan yang cukup mendasar dalam
Lebih terperinciPOLITICS DAN POLITICKING Oleh Nurcholish Madjid
POLITICS DAN POLITICKING Oleh Nurcholish Madjid Adalah menarik sekali mencatat apa yang dikatakan oleh Presiden Soeharto dalam amanatnya kepada Musyawarah Nasional Golkar di Surabaya. Dalam amanat itu
Lebih terperinciPERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Revolusi Industri / Inggris Revolusi Perancis Revolusi Bolshevik / Rusia 2 INDUSTRI TERJADI PADA ABAD 18 DAN 19 TEPATNYA
Lebih terperinciAPA KOMUNISME BISA DIBASMI?
Kolom IBRAHIM ISA Rabu Sore, 10 Juni 2015 --------------------- APA KOMUNISME BISA DIBASMI? Dengan sendirinya! Kalau, sebuah tulisan (oleh
Lebih terperinciBagaimana awalnya Amerika bisa menjajah Indonesia secara ekonomi dan politik?
Revrisond Baswir, Pengamat Ekonomi Politik UGM William Blum dalam buku terbarunya America s Deadliest Export Democracy menyebutkan ekspor Amerika yang paling mematikan adalah demokrasi. Menurut mantan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rekaman kaset, televise, electronic games. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio adalah media massa elektronik tertua dan sangat luwes. Selama hampir satu abad lebih keberadaanya, radio siaran telah berhasil mengatasi persaingan keras
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Dampak Nasakom Terhadap Keadaan Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966, penulis menarik kesimpulan bahwa Sukarno sebagi
Lebih terperinciUNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG PENGESAHAN KONVENSI ILO NO. 138 MENGENAI
UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG PENGESAHAN KONVENSI ILO NO. 138 MENGENAI USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN BEKERJA (Lembaran Negara No. 56 Tahun 1999) DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Marhaenisme merupakan salah satu paham yang pernah ada dan berkembang di Indonesia. Paham ini merupakan gagasan pemikiran dari Soekarno yang menjadi tonggak
Lebih terperinciPerkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur A. Perkembangan Ekspor Ekspor Jawa Timur Sebesar USD 1,73 Miliar, Turun 11,39 persen Nilai Ekspor Jawa Timur mencapai
Lebih terperinciPEMIKIRAN EKONOMI PANCASILA
PEMIKIRAN EKONOMI PANCASILA Disusun oleh NAMA : HAMDANI DHARMA YUNA RIMOSAN NIM : 11.11.4844 Kelompok : c JURUSAN : S1-teknik informatika DOSEN : drs. Tahajudin soedibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
Lebih terperinciROKOK : KEMUBAZIRAN DAN UPAYA PENGENDALIANNYA DI KALANGAN SANTRI. Salahuddin Wahid Pengasuh Pesantren Tebuireng
ROKOK : KEMUBAZIRAN DAN UPAYA PENGENDALIANNYA DI KALANGAN SANTRI Salahuddin Wahid Pengasuh Pesantren Tebuireng Data global mencatat bahwa 6 juta orang meninggal dunia tiap tahun akibat penyakit terkait
Lebih terperinciTiga Komponen Marhaenisme
Tiga Komponen Marhaenisme http://www.berdikarionline.com/bung-karnoisme/20150630/tiga-komponen-marhaenisme.html?fb_ref=default Selasa, 30 Juni 2015 21:57 WIB 0 Komentar 541 Views Salah satu karya agung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi massa menjadi sebuah kekuatan sosial yang mampu membentuk opini publik dan mendorong gerakan sosial. Secara sederhana, komunikasi diartikan sebagai
Lebih terperinciTUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara
IDEOLOGI POLITIK TUJUAN NEGARA Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara tersebut MINGGU DEPAN 1. Ideologi : Anarkisme dan Komunisme
Lebih terperinciMengenang Salim Kancil Kaum Tani, Menuju Bangkit dari Keterpurukan!
Mengenang Salim Kancil Kaum Tani, Menuju Bangkit dari Keterpurukan! 05-12-2016-11:02 Views: 35.21k TIMESINDONESIA, MALANG NASIB kaum tani di negeri ini nyaris lekat dengan keterpurukan. Tak hanya profesi
Lebih terperinciPerkembangan Ekspor Impor September 2017 Provinsi Nusa Tenggara Barat
No. 66/11/52 Th. VII, 16 Oktober 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nilai kumulatif ekspor barang non tambang tahun 2017 meningkat lebih dari 100% dibandingkan dengan nilai ekspor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Sejarah Korea yang pernah berada di bawah kolonial kekuasaan Jepang menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi sumber
Lebih terperinciSosialisme Indonesia
Sosialisme Indonesia http://sinarharapan.co/news/read/140819049/sosialisme-indonesia 19 Agustus 2014 12:50 Ivan Hadar* OPINI Sosialisme-kerakyatan bisa diterapkan di Indonesia. Terpilihnya Jokowi sebagai
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
Ekspor dan Impor DKI Jakarta No. 47/10/31/Th.XIX, 2 Oktober EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS NAIK 20,05 PERSEN DIBANDINGKAN BULAN SEBELUMNYA Nilai ekspor melalui
Lebih terperinciPIKIR ITU PELITA HATI,
Penerbit ULTIMUS sudah menerbitkan karya Suar Suroso: PIKIR ITU PELITA HATI, ILMU BERFIKIR MERUBAH DUNIA, DARI MARXISME SAMPAI TEORI DENG XIAOPING. SAMBUTAN Chalik Hamid BUNG KARNO memiliki cita cita luhur
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan
11 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan topik penelitian. Dimana dalam tinjauan pustaka akan dicari teori atau konsep-konsep
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NO.7 TAHUN 1967 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PJ. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NO.7 TAHUN 1967 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PJ. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENIMBANG: 1. Bahwa dipandang perlu memberikan penghargaan kepada mereka
Lebih terperinciyang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Rakyat Cina (RRC) adalah salah satu negara maju di Asia yang beribukota di Beijing (Peking) dan secara geografis terletak di 39,917 o LU dan 116,383
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciDalam ketiga bentuk penyewaan ini, sesuatu yang diakadkan adalah jasa yang terdapat dalam masing-masing darinya. Jadi, sesuatu yang padanya terjadi
Pekerja Akad penyewaan yang terjadi pada jasa pekerjaan dan jasa oranglah yang berkaitan dengan pekerja. Pekerja adalah orang yang menyewakan dirinya. Syara telah membolehkan penyewaan manusia demi jasa
Lebih terperinciKonsep-Konsep Dasar Ekonomi 1. Para Pelaku Pada dasarnya pembagian pelaku ekonomi hanya 2, yaitu: 1. Konsumen dan Produsen Konsumen adalah para
Konsep-Konsep Dasar Ekonomi 1. Para Pelaku Pada dasarnya pembagian pelaku ekonomi hanya 2, yaitu: 1. Konsumen dan Produsen Konsumen adalah para pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh para kaum produsen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenang sejarah Jerman akan selalu tertuju pada Perang Dunia II dan sosok pemimpinnya yaitu Adolf Hitler. Adolf Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman di usia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang
BAB V KESIMPULAN Sutan Sjahrir dan Tan Malaka merupakan dua contoh tokoh nasional yang memberikan segenap tenaga dan pikirannya pada masa kemerdekaan. Kajian terhadap pemikiran dua tokoh tersebut, tidak
Lebih terperinciBAB II Kajian Pustaka. mampu diserap dari masyarakat dan disalurkan kembali kepada masyarakat yang
BAB II Kajian Pustaka 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Dunia keuangan khususnya perbankan dari tahun ketahun telah mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini ditunjukkan dari jumlah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 131, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3989) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciEfektivitas ASEAN Economic Community Terhadap Optimalisasi Kualitas Industri Kerajinan Keramik Dinoyo Malang
PASAR BEBAS Efektivitas ASEAN Economic Community Terhadap Optimalisasi Kualitas Industri Kerajinan Keramik Dinoyo Malang Latar Belakang Integrasi ekonomi merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 13 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian dampak media berteknologi modern pada masyarakat.
Lebih terperinciPengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, Jumat, 01 Mei 2009
Pengarahan Presiden RI kepada Manajemen dan Karyawan Panasonic, 01-5-09 Jumat, 01 Mei 2009 ACARA PENGARAHAN PRESIDEN RI KEPADA MANAJEMEN DAN KARYAWAN PANASONIC DI CIBUBUR, JAKARTA TIMUR PADA TANGGAL 01
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 70/11/Th. XIII, 1 November PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR OKTOBER HARGA GROSIR NAIK 0,17 PERSEN Pada bulan Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan
Lebih terperinci2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2008 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) UNDANG-UNDANG
Lebih terperincib.segala Peraturan Perundangan yang bertentangan dengan Undang-undang
UU 11/1966, KETENTUAN KETENTUAN POKOK PERS Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor:11 TAHUN 1966 (11/1966) Tanggal:12 DESEMBER 1966 (JAKARTA) Tentang:KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Suseno, paradigma sosialisme sebagian besar muncul sebagai reaksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Menurut Suseno, paradigma sosialisme sebagian besar muncul sebagai reaksi atas dampak peristiwa Revolusi Perancis (1789-1795) dan Revolusi Industri (1750-1850). Para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam persepsi bangsa Indonesia tentang dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1968 TENTANG BANK DAGANG NEGARA DENGAN RACHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1968 TENTANG BANK DAGANG NEGARA DENGAN RACHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa perlu menyesuaikan Undang-undang tentang
Lebih terperinciMatakuliah : PANCASILA Oleh : Dewi Triwahyuni
PERBANDINGAN IDEOLOGI Matakuliah : PANCASILA Oleh : Dewi Triwahyuni MAKNA IDEOLOGI KARL MARX Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. HAROLD H. TITUS
Lebih terperinciUndang-undang No. 21 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH Daftar Isi BAB I KETENTUAN UMUM I-7 BAB II ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN I-8 BAB III PEMBENTUKAN I-10 BAB
Lebih terperinciBAHAN KULIAH 10 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN
BAHAN KULIAH 10 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN TEORI DEPENDENSI Dr. Azwar, M.Si & Drs. Alfitri, MS JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS Latar Belakang Sejarah Teori Modernisasi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG (UU) Nomor: 17 TAHUN 1968 (17/1968) Tanggal: 18 DESEMBER 1968 (JAKARTA) Sumber: LN 1968/70; TLN NO. 2870
UNDANG-UNDANG (UU) Nomor: 17 TAHUN 1968 (17/1968) Tanggal: 18 DESEMBER 1968 (JAKARTA) Sumber: LN 1968/70; TLN NO. 2870 Tentang: BANK NEGARA INDONESIA 1946 Indeks: BANK NEGARA INDONESIA 1946. PENDIRIAN.
Lebih terperinciMenawarkan Pancasila Menjadi Ideologi Dunia
Menawarkan Pancasila Menjadi Ideologi Dunia Nama : Rizqon Sadida NIM : 11.11.5381 Kelompok : E Program Studi : Strata 1 (S1) Jurusan Dosen : Teknologi Informatika : Abidarin Rosidi, Dr, M.M.A ABSTRAKSI.
Lebih terperincimelakukan Revolusi Kuba dan berhasil menjatuhkan rezim diktator Fulgencio merubah orientasi Politik Luar Negeri Kuba lebih terfokus pada isu-isu high
BAB V KESIMPULAN Dari keseluruhan uraian skripsi maka dapat diambil kesimpulan yang merupakan gambaran menyeluruh dari hasil pembahasan yang dapat dikemukakan sebagai berikut : Hubungan luar negeri antara
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan
Lebih terperinciNegara Jangan Cuci Tangan
Negara Jangan Cuci Tangan Ariel Heryanto, CNN Indonesia http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160426085258-21-126499/negara-jangan-cuci-tangan/ Selasa, 26/04/2016 08:53 WIB Ilustrasi. (CNN Indonesia)
Lebih terperinciResensi buku: Barrington Jr Moore.1967 SOCIAL ORIGINS OF DICTATORSHIP AND DEMOCRACY: LORD AND PEASENT IN THE MAKING OF THE MODERN WORLD
Resensi buku: Barrington Jr Moore.1967 SOCIAL ORIGINS OF DICTATORSHIP AND DEMOCRACY: LORD AND PEASENT IN THE MAKING OF THE MODERN WORLD 11 Oleh: Sulthan Zainuddin ABSTRAK Dalam bukunya Social Origins of
Lebih terperinciK138 USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN BEKERJA
K138 USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN BEKERJA 1 K 138 - Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua
BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA 4.1. Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua Provinsi Papua terletak antara 2 25-9 Lintang Selatan dan 130-141 Bujur Timur. Provinsi Papua yang memiliki luas
Lebih terperinciSEKILAS UNI EROPA SWEDIA FINLANDIA ESTONIA LATVIA LITHUANIA DENMARK INGGRIS BELANDA IRLANDIA POLANDIA JERMAN BELGIA REPUBLIK CEKO SLOWAKIA HONGARIA
SEKILAS UNI EROPA SWEDIA FINLANDIA PORTUGAL IRLANDIA LUKSEMBURG INGGRIS BELGIA SPANYOL BELANDA PERANCIS DENMARK JERMAN SLOVENIA AUSTRIA ITALIA POLANDIA KROASIA RUMANIA BULGARIA YUNANI ESTONIA LATVIA LITHUANIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sepanjang sejarah, kekaisaran Jepang beberapa kali mengalami masa pasang surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji (1868-1912) dan Kaisar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 48/05/Th. XVIII, 15 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL MENCAPAI US$13,08 MILIAR Nilai ekspor Indonesia April mencapai US$13,08
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya berada di luar lingkup universitas atau perguruan tinggi. Organisasi
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Organisasi ekstra universitas merupakan organisasi mahasiswa yang aktivitasnya berada di luar lingkup universitas atau perguruan tinggi. Organisasi ekstra universitas
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. FALSAFAH PANCASILA (Pancasila Ideologi Bangsa dan negara) Modul 3
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah FALSAFAH PANCASILA (Pancasila Ideologi Bangsa dan negara) Modul 3 21 1. Tujuan Pembelajaran Umum Mahasiswa mampu memahami nilai-nilai jati diri bangsa melalui pengkajian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab V, penulis memaparkan kesimpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian secara keseluruhan yang dilakukan dengan cara studi literatur yang data-datanya diperoleh
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. Parlemen selama 30 tahun. Kakek John Malcolm Fraser berasal dari Nova Scotia.
BAB VI KESIMPULAN Malcolm Fraser dilahirkan 21 mei 1930, dari keluarga petani dan peternak domba yang kaya, kakeknya Sir Simon Fraser adalah salah seorang pertama-tama dipilih sebagai senator mewakili
Lebih terperinciANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran
Lebih terperinciFEBRUARI Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak
FEBRUARI 2016 Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak Setiap hari sekitar 41.000 anak perempuan di seluruh dunia yang berusia di bawah 18 tahun menikah - itu berarti setahun ada 15 juta anak perempuan
Lebih terperinciKLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997 KODE KETERANGAN 000 KEGIATAN YANG BELUM JELAS BATASANNYA 011 PERTANIAN TANAMAN PANGAN, TANAMAN PERKEBUNAN, DAN HORTIKULTURA 012 PETERNAKAN 013 KOMBINASI PERTANIAN
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 54/12/31/Th. XVIII, 1 Desember NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN OKTOBER MENCAPAI 1.055,64 JUTA DOLAR AMERIKA Nilai ekspor melalui DKI Jakarta
Lebih terperinciBAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM
BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM LUAS WILAYAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2015... 1 STATISTIK GEOGRAFIS PROVINSI JAMBI... 2 NAMA IBUKOTA KAB/KOTA DAN JARAK KE IBUKOTA PROVINSI MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2015... 3 JUMLAH
Lebih terperinciPerekonomian Indonesia
Modul ke: 09Fakultas Janfry Ekonomi & Bisnis Perekonomian Indonesia Perkembangan Industrialisasi Sihite Program Studi Manajemen Tujuan Sesuai rapem Definisi Industrialisasi Industrialisasi merupakan suatu
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian mengenai permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Berdasarkan analisis pembahasan dalam penelitian pemikiran Musso dan
122 BAB V KESIMPULAN Berdasarkan analisis pembahasan dalam penelitian pemikiran Musso dan Aidit tentang komunisme di Indonesia, maka penulis menyusun kesimpulan. Adapun Kesimpulan yang dapat ditarik adalah
Lebih terperinciKegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah
Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia dituntut untuk bekerja. Mencari penghasilan merupakan salah satu tujuan orang tua kita bekerja. Manusia akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Analisis Masalah PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis). Partai Komunis Indonesia merupakan partai komunis terbesar ketiga di dunia
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan topik penelitian. Dimana dalam tinjauan pustaka akan dicari teori atau
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU OKTOBER 2015
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU OKTOBER EKSPOR RIAU BULAN OKTOBER NAIK 4,04 PERSEN No. 62/12/14/Th. XVI, 1 Desember Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan ober mencapai US$
Lebih terperincib. Fungsi Pasar c. Jenis-jenis Pasar 1)
b. Fungsi Pasar Pasar sangat penting bagi roda perekonomian suatu negara, maka dari itu muncullah fungsi utama pasar antara lain: 1) Fungsi Pembentukan Harga: Fungsi pembentukan harga. artinya pasar merupakan
Lebih terperinciEKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA
Ekspor dan Impor DKI Jakarta No. 38/08/31/Th.XIX, 1 Agustus EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JUNI TURUN 21,69 PERSEN DIBANDINGKAN BULAN SEBELUMNYA Nilai ekspor melalui
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa setiap warga negara Indonesia
Lebih terperinciPerdagangan Luar Negeri Ekspor-Impor Sumatera Selatan Agustus 2017
No.55/10/16/Th.XIX, 2 Oktober BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN Perdagangan Luar Negeri Ekspor-Impor Sumatera Selatan Agustus Ekspor Agustus sebesar US$ 327,94 juta sedangkan Impor Agustus
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan kesimpulan dari penelitian skripsi berjudul Perbandingan pemikiran sosialisme Joseph Stalin dengan Leon Trotsky di Uni Soviet 1924-1929. Kesimpulan
Lebih terperinciKEGIATAN POLITIK DAN KEPARTAIAN DI DAERAH PROPINSI IRIAN BARAT POLITIK DAN KEPARTAIAN DI DAERAH PROPINSI IRIAN BARAT. KEGIATAN.
Bentuk: Oleh: PENETAPAN PRESIDEN (PENPRES) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 14 TAHUN 1965 (14/1965) Tanggal: 14 JUNI 1965 (JAKARTA) Sumber: LN 1965/60; TLN NO. 2761 Tentang: Indeks: KEGIATAN POLITIK
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 58/08/35/Th. XII, 5 Agustus 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR I. dan Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Ekonomi Jawa Timur Triwulan II - 2014 (y-on-y)
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MATA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MATA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara kesatuan negara Republik Indonesia
Lebih terperinciKALENDER DOA AGUSTUS 2016
KALENDER DOA AGUSTUS 2016 Berdoa bagi Wanita di Albania, Kosovo, Macedonia, Moldova, dan Rumania Albania, Kosovo, Macedonia. Maodova dan Rumania merupakan negara negara termiskin di Eropa. Banyak wanita
Lebih terperinciBAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP)
58 BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) Bab ini mendeskripsikan karakteristik demografi individu petani
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2015 MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 24/04/32/Th.XVII, 15 April PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MARET A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR Nilai ekspor
Lebih terperinciUNDANG -UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG -UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap warga negara Indonesia
Lebih terperinci