PENGANTAR PENULIS. Buku Pikir Itu Pelita Hati
|
|
- Verawati Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGANTAR PENULIS Buku Pikir Itu Pelita Hati KARYA Pikir Itu Pelita Hati lahir dari hasrat untuk melawan pembodohan dan pembiadaban yang melanda bangsa Indonesia akibat sepertiga abad berkuasanya rezim orba jenderal fasis Soeharto. Soeharto naik panggung dengan penggulingan Bung Karno lewat kebohongan demi kebohongan dan pembantaian terhadap pendukung Bung Karno, para pimpinan dan anggota PKI, serta manusia tak berdosa. Manusia tak berdosa korban pembantaian di Indonesia melebihi jumlah manusia yang dibunuh fasis Jepang sebanyak di Nanjing tahun Lebih mengerikan dari kekejaman fasis Nazi membunuh kaum Yahudi dalam Perang Dunia II. Dalam pembantaian di Indonesia, yang mati lebih banyak daripada korban bom atom yang menimpa Hiroshima dan Nagasaki. Pembantaian ini adalah teror. Membenarkan teror untuk mencapai tujuan adalah kebiadaban. Di bawah kekuasaan orba, teror bersimaharajalela. Berkembang ajaran yang membenarkan teror untuk mencapai tujuan. Bangsa beradab jadi biadab. Berlangsung kebiadaban yang tak ada taranya dalam sejarah Indonesia. Kebiadaban ini disembunyikan rezim orba Soeharto dengan berbagai cara, antara lain dengan kebohongan kebohongan dalam buku sejarah, pembikinan film Pengkhianatan G30S PKI, pembangunan Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya. Ini adalah pemalsuan sejarah, adalah pembodohan bangsa. Bukan hanya ini, bahkan dibiarkan penyebaran ajaran kaum fanatik yang membenarkan dan melakukan teror untuk mencapai tujuan. Salah satu puncaknya adalah pembantaian yang dilakukan rezim orba terhadap kaum komunis Indonesia dan manusia tak berdosa pendukung Bung Karno. Pembodohan dan pembiadaban inilah yang menyebabkan meski berlalu setengah abad tapi pelaku kebiadaban ini masih terlindung. Jutaan sanak keluarga korban didera siksaan batin. Tiada permintaan maaf dari pemerintah, apalagi pengadilan atas yang berdosa. Ini berarti korban dipaksa memaafkan pembunuh, memaafkan yang biadab. Kebiadaban menyebabkan tak tahu lagi membedakan mana benar dan salah. Pikiran siapa yang tak tergugah oleh siksa derita kebiadaban yang melanda bangsa ini? Pikiran lahir dari kerja otak. Berpikir adalah kerja, adalah tindak tanduk otak yang menghasilkan pikiran. Mampu berpikir inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya di alam raya. Pikiran berperan membimbing setiap perbuatan sadar manusia. Tak bisa berpikir adalah bodoh. Berpikir tidak manusiawi adalah biadab. Bodoh dan biadab berakar pada cara berpikir yang salah. Membiasakan hidup tanpa menggunakan 1
2 otak, tanpa menggunakan pikiran, hidup serba percaya, berarti melakukan kebodohan. Menanamkan kebiasaan tidak berpikir atau membiasakan berpikir salah, memelihara kebiasaan serba percaya tanpa berpikir, adalah pembodohan. Dari bodoh, manusia bisa jadi biadab. Dengan berpikir tepat, manusia bisa membedakan mana benar dan salah, bisa dapat akal memecahkan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, pikiran yang tepat akan menentukan tepatnya tindak tanduk manusia. Pikiran yang tepat akan membimbing tindakan tepat manusia. Sekali pikiran yang tepat dikuasai manusia, akan melahirkan kekuatan maha perkasa. Pikiran tepat, yang ilmiah, bisa mengubah dunia. Inilah akar pandangan: Tanpa Teori Revolusioner, Tak Ada Gerakan Revolusioner. Demikianlah pentingnya arti pikiran dalam kehidupan. Maka sungguh arif dan bijaksana nenek moyang kita mewariskan ungkapan Pikir Itu Pelita Hati. Memang, pikiran itu adalah suluh hidup bak mercu-suar memancarkan sinar, memandu pelaut di samudera raya dalam kegelapan malam. Maka tak ayal lagi, berpikir itu ada ilmunya, ada hukumnya. Untuk bisa berpikir ilmiah, perlu menguasai hukum cara berpikir. Hukum hukum cara berpikir dapat dipelajari dari pengalaman kenyataan perkembangan cara berpikir dalam sejarah. Maka perlu mempelajari perkembangan cara berpikir di Nusantara. Sejarah menunjukkan, bahwa di Nusantara terdapat bermacam ragam cara berpikir, mulai dari animisme, mistisisme, pengaruh Hinduisme, Buddhisme, Islam, agama-agama lain, serta bermacam ragam kepercayaan, sampai pada masuknya cara berpikir ilmiah, yang paling maju dalam sejarah, yaitu masuknya Marxisme pada abad ke 20. Dengan kalimat kalimat Ada hantu berkeliaran di Eropa hantu komunisme, Manifesto Partai Komunis karya Marx dan Engels pada pertengahan abad ke 19 mengumandangkan program Marxisme demi mengubah dunia, yaitu melenyapkan penghisapan manusia oleh manusia, membangun masyarakat berkeadilan sosial, masyarakat sosialis, menuju komunisme. Semenjak itu, sejarah memasuki zaman baru, zaman perjuangan hidup mati antara dua kekuatan dalam masyarakat, antara kekuatan klas burjuasi yang mempertahankan tata kehidupan lama, yang mempertahankan pembodohan dan pembiadaban, melawan kekuatan klas pekerja yang ingin membangun dunia baru, dunia tanpa pembodohan dan pembiadaban, yaitu dunia tanpa penghisapan manusia oleh manusia. Dalam pelaksanaan Marxisme selama dua abad, sejarah mencatat kegagalankegagalan dan kemenangan kemenangan. Dua puluh tiga tahun setelah Manifesto diumumkan, tahun 1871, kekuasaan burjuasi Perancis sempat digulingkan oleh Komune Paris. Tapi dalam waktu pendek Komune Paris dikalahkan oleh borjuasi. 2
3 Empat puluh enam tahun kemudian, pada awal abad ke 20, revolusi besar sosialis di bawah pimpinan Lenin mencapai kemenangan dengan berdirinya negara diktatur proletariat Uni Republik Republik Sovyet Sosialis (URSS). Selama tujuh dasawarsa, sosialisme sempat berjaya di Uni Sovyet. Bangkitnya fasisme Jerman, Italia, dan Jepang dengan Pakta Anti Komintern nya yang mengobarkan Perang Dunia II adalah demi membasmi komunisme. Kekalahan fasisme dalam Perang Dunia II disusul oleh Perang Dingin yang digalakkan Amerika Serikat untuk melanjutkan usaha membasmi komunisme sejagat. Maksud buku Pikir Itu Pelita Hati adalah untuk memaparkan perkembangan pikiran ilmiah, terutama di bidang kemasyarakatan semenjak zaman purba sampai abad ke 21. Intinya terpusat pada perkembangan Marxisme, membantah pandangan yang menyatakan Marxisme sudah punah, menegakkan pandangan bahwa Marxisme berkembang sampai lahir Teori Deng Xiaoping. Berpikir ilmiah berarti memandang segala galanya berdasarkan kenyataan. Inilah materialisme. Lebih dulu dari Thales, pemikir materialis Yunani kuno yang menyatakan bahwa air adalah asal usul segalagalanya di alam raya, di Tiongkok telah tampil pikiran bahwa di alam raya ada 5 unsur asal muasal. Wu Xing, yaitu air, api, tanah, kayu, dan logam. Pemikir Lao Zi telah tampil dengan ajarannya Dao De Jing, ajaran agama Dao. Dao De Jing mengandung unsur materialisme dan dialektika. Pikir Itu Pelita Hati berusaha memaparkan materialisme sampai materialisme Marxis, yaitu pandangan materialisme dengan metode dialektika, dan penerapan dalam masalah kemasyarakatan, yaitu materialisme historis. Marxisme dipaparkan secara historis, sampai pada perkembangan menjadi Marxisme Leninisme, Pikiran Mao Zedong, dan Teori Deng Xiaoping. Pikir Itu Pelita Hati bukan hanya memaparkan keunggulan serta kemenangankemenangan Marxisme dalam sejarah, tapi juga memperkenalkan kekuatan kekuatan lawan Marxisme, para penyeleweng atas Marxisme, musuh musuh Marxisme, yaitu revisionisme, Trotskisme, para penganut Pasca Marxisme, Euro Komunisme. Marxisme yang lahir pada pertengahan abad ke 19 mengalami ujian berat pada akhir abad ke 19 dan pada abad ke 20. Penggulingan kekuasaan burjuasi Perancis berakhir dengan kalahnya Komune Paris di tahun Kemenangan Revolusi Oktober dan kejayaan Uni Sovyet berujung pada rontoknya Tembok Berlin dan ambruknya Uni Sovyet. Disusul dengan ambruknya negara negara sosialis Albania, Bulgaria, Rumania, Cekoslowakia, Polandia, dan Jerman Timur. Borjuasi 3
4 bergendang paha, sampai sampai Presiden Amerika, George W. Bush, awal tahun 1992 dengan khidmat mendeklarasikan Perang Dingin sudah usai, komunisme sudah mampus, dan kita menang! Pembasmian komunisme dalam Perang Dingin juga melanda Indonesia. Muaranya adalah naik panggungnya jenderal fasis Soeharto dengan menggulingkan Bung Karno setelah membasmi kekuatan utama pendukung Bung Karno yaitu Partai Komunis Indonesia. Para pendukung orba, antek Perang Dingin di Indonesia menepuk dada, merasa telah berjasa membasmi PKI, melarang komunisme di Indonesia dan menggulingkan Bung Karno. Dengan ambruknya Uni Sovyet, berkumandang suara menyorakkan punahnya Marxisme. Pikir Itu Pelita Hati membantah dengan memaparkan bahwa Marxisme tak salah apalagi punah. Sebabmusabab ambruknya sistem sosialis Sovyet bukanlah karena Marxisme yang dipraktekkan itu yang salah, tapi kesalahan adalah karena dicampakkannya ajaran pokok Marxisme, yaitu ajaran diktatur proletariat, dan secara sukarela dilepaskannya kepemimpinan Partai Komunis atas negara sosialis. Mengenai pembangunan sosialisme, Pikir Itu Pelita Hati secara khusus memaparkan ajaran Lenin tentang kapitalisme negara yang diperlukan selama masa peralihan menuju sosialisme di bawah diktatur proletariat. Soal paham pasca Marxisme dikemukakan, bahwa penganut paham ini sesungguhnya tidaklah membela, menyempurnakan Marxisme, atau mengoreksi pelaksanaan Marxisme, tetapi adalah mengebiri bahkan menegasi materialisme dialektis dan menentang ajaran Marx tentang diktatur proletariat. Belajar dari kegagalan sosialisme Sovyet dan ambruknya negaranegara sosialis Eropa Tengah dan Timur, Deng Xiaoping tampil dengan gagasan Empat Prinsip Dasar, yaitu untuk membangun sosialisme di Tiongkok haruslah: 1. menempuh jalan sosialisme; 2. menjunjung diktatur proletariat; 3. di bawah pimpinan Partai Komunis; dan 4. menjunjung ideologi Marxisme Leninisme, Pikiran Mao Zedong. Maka walaupun mengalami Peristiwa Tian An Men berdarah, yaitu gerakan demokrasi demi menggulingkan diktatur proletariat Tiongkok, Negara Republik Rakyat Tiongkok tidak tergoyahkan. Tiongkok dengan seperlima penduduk dunia yang miskin dan terbelakang pada pertengahan abad ke 20, maju melompat menjadi negara terbesar kedua di bidang ekonomi mengungguli Jepang. Inilah demonstrasi kejayaan realisasi pembangunan sosialisme berciri Tiongkok, yaitu pelaksanaan Marxisme yang di Tiongkok kan. 4
5 Jiang Zemin mengemukakan bahwa Teori Deng Xiaoping adalah pengembangan Pikiran Mao Zedong, pengembangan Marxisme yang diterapkan di Tiongkok. Di samping Marxisme Leninisme dan Pikiran Mao Zedong, Hu Jingtao menampilkan rumusan pandangan ilmiah tentang perkembangan sebagai ideologi pembimbing PKT. Maka kemajuan ekonomi Tiongkok yang mengagumkan dunia menunjukkan bahwa Marxisme tidaklah punah. PKT yang memimpin Republik Rakyat Tiongkok menjadikan Marxisme Leninisme, Pikiran Mao Zedong, Pikiran Penting Tiga Butir Mewakili, pandangan ilmiah tentang perkembangan, dan Teori Deng Xiaoping, sebagai ideologi pembimbingnya. Di bawah pimpinan Sekjen Xi Jinping, dengan pelaksanaan putusan putusan Kongres XVIII PKT, Tiongkok sedang maju bergelora demi mewujudkan Impian Tiongkok, cita cita mulia untuk Kebangunan Kembali Tiongkok yang jaya, bersenjatakan Teori Deng Xiaoping yang telah memperkaya Marxisme Leninisme dengan gagasan gagasan baru sosialisme berciri Tiongkok yang belum ada sebelumnya dalam literatur Marxis. Ungkapan ungkapan menjadi kaya itu mulia dan kucing hitam atau kucing putih, asal bisa menangkap tikus adalah kucing yang baik adalah memvulgarkan Deng Xiaoping. Tanpa mengenal Teori Deng Xiaoping, yang merupakan pengembangan Marxisme Leninisme dan Pikiran Mao Zedong, adalah sulit untuk memahami perkembangan Tiongkok dewasa ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yoseph Tugio Taher, Ibrahim Isa, Chalik Hamid, atas sambutannya. Serta teramat berterima kasih kepada Koesalah Soebagyo Toer yang walaupun sedang sakit tetapi tetap memberikan sekapur sirih sebagai pengganti kata pengantar. Juga terima kasih kepada Bilven serta para pengelola Penerbit ULTIMUS yang berjerih payah menyusun dan mengedit hingga terbitnya Pikir Itu Pelita Hati ini. Terima kasih khusus disampaikan kepada Darwin Iskandar, editor dan menulis Catatan Editor yang ikut memberi bobot. Kesan kesan dan kritik dari para pembaca sangat diharapkan dan untuk itu terlebih dulu penulis mengucapkan banyak terima kasih. 4 Februari 2015 Suar Suroso 5
Atas usaha Penerbit ULTIMUS, sudah terbit dan segera beredar karya Suar Suroso
Atas usaha Penerbit ULTIMUS, sudah terbit dan segera beredar karya Suar Suroso AKAR DAN DALANG Pembantaian Manusia Tak Berdosa dan Penggulingan Bung Karno 1 Suar Suroso Editor: Koesalah Soebagyo Toer,
Lebih terperinciPikir Itu Pelita Hati
Pikir Itu Pelita Hati Suar Suroso Pikir Itu Pelita Hati Ilmu Berpikir Mengubah Dunia: dari Marxisme sampai Teori Deng Xiaoping BANDUNG 2015 Pikir Itu Pelita Hati Ilmu Berpikir Mengubah Dunia: dari Marxisme
Lebih terperinciSAMBUTAN Yoseph Tugio Taher
SAMBUTAN Yoseph Tugio Taher PEMBUBARAN dan pengusiran paksa para jompo korban Peristiwa 1965 yang berkumpul dan bertemu untuk bersilaturahim dan menceritakan nasib masing masing serta untuk mendengarkan
Lebih terperinci170 TAHUN KARYA MARX-ENGELS: "IDEOLOGI JERMAN"
Suar Suroso: 170 TAHUN KARYA MARX-ENGELS: "IDEOLOGI JERMAN" Lahirnya Materialisme Historis, Senjata filsafat klas pekerja demi pembebasan dan pembangunan sosialisme.. Pada tahun 1845-1846 Marx dan Engels
Lebih terperinciTENTANG KOEKSISTENSI SECARA DAMAI ANTARA SOSIALISME DAN KAPITALISME DARI LENIN SAMPAI SEKARANG..
TENTANG KOEKSISTENSI SECARA DAMAI ANTARA SOSIALISME DAN KAPITALISME DARI LENIN SAMPAI SEKARANG.. Suar Suroso Jauh di tahun 1916, sebelum kemenangan Revolusi Oktober 1917, Lenin sudah memiliki gagasan tentang
Lebih terperinciGAGASAN GORBACYOV YANG MENGHANCURKAN UNI SOVYET: SOSIALISME DEMOKRATIS
GAGASAN GORBACYOV YANG MENGHANCURKAN UNI SOVYET: SOSIALISME DEMOKRATIS Suar Suroso Belajar dari kehancuran Uni Sovyet, ada yang mencuatkan sosialisme demokratis. Menginginkan Tiongkok mencampakkan sistimnya
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN. Chalik Hamid
JALAN SUTERA ABAD 21 KATA SAMBUTAN Chalik Hamid UNTUK memberikan kata sambutan atas terbitnya buku baru Bung Suar Suroso yang diberi judul Jalan Sutera Abad 21, saya berusaha menampilkan sebuah negara
Lebih terperinciAKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA. dan PENGGULINGAN BUNG KARNO
Kolom IBRAHIM ISA Minggu, 15 Desember 2013 ----------------------- Menyambut Hangat Karya Penting SUAR SUROSO: AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA dan PENGGULINGAN BUNG KARNO Senin, 16 Desember
Lebih terperinciModul ke: Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi Negara. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU
Modul ke: Pancasila Pancasila sebagai Ideologi Negara Fakultas MKCU Finy F. Basarah, M.Si Program Studi MKCU Pancasila sebagai Ideologi Negara Pancasila Abstract: Pancasila sebagai Ideologi, dan ideologi
Lebih terperinci1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME
1 1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME Dalam sejarahnya, manusia memang sudah ditakdirkan untuk berkompetisi demi bertahan hidup. Namun terkadang kompetisi yang dijalankan manusia itu tidaklah sehat dan menjurus
Lebih terperinciFUKUYAMA SEJARAWAN ANTI KOMUNIS YANG KESIANGAN
FUKUYAMA SEJARAWAN ANTI KOMUNIS YANG KESIANGAN Suar Suroso I Baru saja Francis Fukuyama menampilkan ramalannya tentang masa depan sejarah. Ditegaskannya, Marxisme sudah mati bertahun-tahun yang lalu. Harapannya
Lebih terperinciIMPERIALISME, TINGKAT TERTINGGI KAPITALISME
Suar Suroso SATU ABAD KARYA KLASIK LENIN IMPERIALISME, TINGKAT TERTINGGI KAPITALISME Oom, Tiongkok itu bukan lagi sahabat. Sudah jadi imperialis, karena sudah melakukan ekspor kapital. Demikianlah dengan
Lebih terperinciTUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara
IDEOLOGI POLITIK TUJUAN NEGARA Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara tersebut MINGGU DEPAN 1. Ideologi : Anarkisme dan Komunisme
Lebih terperinciPENGANTAR JALAN SUTERA ABAD 21
Suar Suroso: PENGANTAR JALAN SUTERA ABAD 21 DARI pertengahan abad 20 sampai dasawarsa kedua abad 21, dunia berkecamuk dilanda pertarungan dua kubu: kapitalisme lawan sosialisme. Hasilnya adalah: dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2001) hal 44. Universitas Indonesia. 1 S.Suroso, Asal Usul Teori Sosialisme, Marxisme sampai Komune Paris (Jakarta : Pustaka Pena,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak kemenangan Partai Komunis Cina (PKC) dan berdirinya Republik Rakyat Cina (Cina) pada tahun 1949, Cina secara resmi menggunakan ideologi sosialis-komunis
Lebih terperinciAPA KOMUNISME BISA DIBASMI?
Kolom IBRAHIM ISA Rabu Sore, 10 Juni 2015 --------------------- APA KOMUNISME BISA DIBASMI? Dengan sendirinya! Kalau, sebuah tulisan (oleh
Lebih terperinciPadukan Keunggulan Kapitalisme dan Sosialisme
Padukan Keunggulan Kapitalisme dan Sosialisme Pada Sabtu, 16 Januari 2016 11:40, "'Chan CT' SADAR@netvigator.com [nasional-list]" menulis: Jangan menolak mentah-mentah,...
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perhatian yang khusus. Perjuangan dalam pergerakan kebangsaan Indonesia
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abad ke 20 bukan hanya menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia, akan tetapi dalam hal gerakan-gerakan anti penjajahan yang bermunculan di masa ini menarik perhatian
Lebih terperinciEKLEKTISISME, METODOLOGI PSEUDO-ILMIAH PEMALSU SEJARAH
EKLEKTISISME, METODOLOGI PSEUDO-ILMIAH PEMALSU SEJARAH Suar Suroso Setengah abad Perang Dingin digalakkan Amerika Serikat untuk membasmi komunisme dunia. Sasaran terpusatnya adalah Uni Republik-Republik
Lebih terperinciTEORI DENG XIAOPING PENGEMBANGAN MARXISME
Suar Suroso: TEORI DENG XIAOPING PENGEMBANGAN MARXISME Menyambut ulasan-ulasan Tatiana, Lusi dan Tan Sit Tiek Yang bersemangat membela Marxisme. I. MENGUBAH dunia! Itulah tujuan manusia berpikir ilmiah.
Lebih terperinciPara filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.
Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Universitas Indonesia
BAB IV PENUTUP Berdasarkan pemaparan yang telah diberikan pada bab II dan III, maka kita dapat melihat beberapa poin penting: Dalam pandangan Jiang Zemin sebagai Sekretaris Jenderal partai pada tahun 2000,
Lebih terperinciTENTANG TEORI Deng XiaoPing
TENTANG TEORI Deng XiaoPing Dian Su Eropa sedang buncah dilanda krisis moneter tularan Amerika. Kepala Bank Dunia pun memberi peringatan: bahaya sedang mengancam perekonomian dunia. Kapitalisme kian semrawut.
Lebih terperinciANTI TEORI PERJUANGAN KLAS DI DUNIA
Suar Suroso: ANTI TEORI PERJUANGAN KLAS DI DUNIA Pada pertengahan abad ke-xx sejumlah cendekiawan burjuis di Eropa secara serius melawan Marxisme. Marxisme diserang dari segi filsafat, teori ekonomi, dan
Lebih terperinciSejarah umum - kelas XII BAB 9 Revolusi perancis. Revolusi Amerika, Revolusi Rusia, dan Indonesia
Sejarah umum - kelas XII BAB 9 Revolusi perancis. Revolusi Amerika, Revolusi Rusia, dan Indonesia KEADAAN RUSIA SEBELUM REVOLUSI 1917 Tahun Pemimpin Politik Sosial Ekonomi Even Dampak (1894-1917) Tsar
Lebih terperinciAKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA DAN PENGGULINGAN BUNG KARNO
AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA DAN PENGGULINGAN BUNG KARNO SUDAH TERBIT! BUKU BARU! 1 AKAR dan DALANG Pembantaian Manusia Tak Berdosa dan Penggulingan Bung Karno Penulis: Suar Suroso Editor:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan terlupakan oleh masyarakat kota Madiun, terutama bagi umat Islam di Madiun. Pada bulan September tahun
Lebih terperinciBuku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965
Buku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965 Tulisan ini bukanlah resensi buku. Melainkan seruan atau anjuran kepada orang-orang yang mempunyai hati nurani dan berperkemanusiaan, atau yang
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia
68 BAB IV KESIMPULAN Pasca berakhirnya perang saudara di Spanyol pada tahun 1939, Francisco Franco langsung menyatakan dirinya sebagai El Claudilo atau pemimpin yang menggunakan kekuasaannya dengan menerapkan
Lebih terperinciBAB V. Penutup. pengaruh kapitalisme guna mewujudkan revolusi sosialis di Indonesia, berangkat dari
BAB V Penutup 5.1. Kesimpulan PKI lahir sebagai organisasi kepartaian yang memiliki banyak tujuan. Di samping untuk menguasasi politik domestik negara, PKI juga memiliki misi untuk menghapus pengaruh kapitalisme
Lebih terperinciTatanan Politik Komunisme dan teoriteori. marxism. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM
Tatanan Politik Komunisme dan teoriteori marxism This diagram from 1867 perfectly illustrates the inherent genius within the capitalist system and how it is indestructible: it has a strong base built on
Lebih terperinciSosialisme Indonesia
Sosialisme Indonesia http://sinarharapan.co/news/read/140819049/sosialisme-indonesia 19 Agustus 2014 12:50 Ivan Hadar* OPINI Sosialisme-kerakyatan bisa diterapkan di Indonesia. Terpilihnya Jokowi sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Suseno, paradigma sosialisme sebagian besar muncul sebagai reaksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Menurut Suseno, paradigma sosialisme sebagian besar muncul sebagai reaksi atas dampak peristiwa Revolusi Perancis (1789-1795) dan Revolusi Industri (1750-1850). Para
Lebih terperinciBahan Renungan Sekitar G30S, Bung Karno, Suharto dan PKI
Bahan Renungan Sekitar G30S, Bung Karno, Suharto dan PKI Menjelang tanggal 30 September 2011 dalam website http://umarsaid.free.fr/ akan diusahakan penyajian secara berturut-turut tulisan atau artikel
Lebih terperinciSAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Handout 4 Pendidikan PANCASILA SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANCASILA sebagai Sistem Filsafat Kita simak Pengakuan Bung Karno tentang Pancasila Pancasila memuat nilai-nilai universal Nilai-nilai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab V, penulis memaparkan kesimpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian secara keseluruhan yang dilakukan dengan cara studi literatur yang data-datanya diperoleh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan
Lebih terperinciKomunisme dan Pan-Islamisme
Komunisme dan Pan-Islamisme Tan Malaka (1922) Penerjemah: Ted Sprague, Agustus 2009 Ini adalah sebuah pidato yang disampaikan oleh tokoh Marxis Indonesia Tan Malaka pada Kongres Komunis Internasional ke-empat
Lebih terperinciSAMSURI SEMESTER GASAL 2011/2012 YOGYAKARTA
PENDIDIKAN PANCASILA SAMSURI SEMESTER GASAL 2011/2012 YOGYAKARTA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA PENGERTIAN IDEOLOGI DAN IDEOLOGI TERBUKA IDEOLOGI-IDEOLOGI BESAR DI DUNIA: LIBERALISME-KAPITALISME, SOSIALISME,
Lebih terperinciBAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN
www.bimbinganalumniui.com 1. Perang Dingin a. Perang terbuka antara Blok Barat dan Blok Timur b. Ketegangan antara Blok Barat dalam masa ideologi c. Persaingan militer antara Amerika Uni di Timur Tengah
Lebih terperinciSMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2
1. Negara-negara yang tergabung dalam blok fasis adalah... Jerman, Jepang, dan Italia Jerman, Jepang, dan Inggris Jepang, Italia, dan Uni Soviet Jerman, Hungaria, dan Amerika Serikat SMP kelas 9 - SEJARAH
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Dampak Nasakom Terhadap Keadaan Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966, penulis menarik kesimpulan bahwa Sukarno sebagi
Lebih terperinciPENGARUH LIMA ALIRAN TERHADAP KEPEMIMPINAN DI INDONESIA. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri
PENGARUH LIMA ALIRAN TERHADAP KEPEMIMPINAN DI INDONESIA Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri LIMA ALIRAN PEMIKIRAN POLITIK DI INDONESIA Terdapat lima aliran pemikiran politik di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai gagasan pemersatu bangsa Indonesia dengan tujuan melanjutkan revolusi kita
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nasakom merupakan hasil buah pikiran Presiden Soekarno yang dijadikannya sebagai gagasan pemersatu bangsa Indonesia dengan tujuan melanjutkan revolusi kita yang belum
Lebih terperinciGerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para
BAB 5 KESIMPULAN Gerwani adalah organisasi perempuan yang disegani pada masa tahun 1950- an. Gerwani bergerak di berbagai bidang. Yang menjadi fokus adalah membantu perempuan-perempuan terutama yang tinggal
Lebih terperinciJALAN SUTERA ABAD KE-XXI
Suar Suroso: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI KEMENANGAN KOEKSISTENSI DAMAI ATAS BENTROKAN-BENTROKAN PERADABAN 1. Sosialisme Lawan Kapitalisme. Dunia tersentak oleh gagasan Satu Jalur dan Satu Jalan, yaitu membangun
Lebih terperinciPIKIR ITU PELITA HATI,
Penerbit ULTIMUS sudah menerbitkan karya Suar Suroso: PIKIR ITU PELITA HATI, ILMU BERFIKIR MERUBAH DUNIA, DARI MARXISME SAMPAI TEORI DENG XIAOPING. SAMBUTAN Chalik Hamid BUNG KARNO memiliki cita cita luhur
Lebih terperinciARTI SEJARAH, DAMPAK GLOBAL DAN VALIDITAS ABADI DARI REVOLUSI BESAR SOSIALIS YANG DIPIMPIN LENIN
ARTI SEJARAH, DAMPAK GLOBAL DAN VALIDITAS ABADI DARI REVOLUSI BESAR SOSIALIS YANG DIPIMPIN LENIN Oleh Prof. Jose Maria Sison Ketua Komite Koordinator Internasional Liga Internasional Perjuangan Rakyat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Sosialisme di China Tahun , maka dapat diambil kesimpulan baik dari segi
BAB V KESIMPULAN Dari pembahasan mengenai Pemikiran Mao Tse Tung Dalam Menanamkan Sosialisme di China Tahun 1935-1976, maka dapat diambil kesimpulan baik dari segi historis maupun dari segi pedagogis sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang berasal dari Tuhan, dan tidak dapat diganggu gugat oleh. Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan salah satu nilai dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia, dan mempunyai derajat yang luhur sebagai manusia, mempunyai budi dan karsa yang merdeka sendiri. Semua
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Kebijakan The Great Leap Forward dan Dampaknya Terhadap Industri China Tahun 1958-1962. Kesimpulan
Lebih terperinciWawancara Oriana Fallaci dengan Deng Xiaoping pada Agustus 1980
Wawancara Oriana Fallaci dengan Deng Xiaoping pada Agustus 1980 http://yinnihuarendeshehuigeming.blogspot.ca/2011/12/wawancara-deng-xiaoping-pada-agustus.html Oriana Fallaci: Akankah potret Ketua Mao akan
Lebih terperinciResensi buku: Barrington Jr Moore.1967 SOCIAL ORIGINS OF DICTATORSHIP AND DEMOCRACY: LORD AND PEASENT IN THE MAKING OF THE MODERN WORLD
Resensi buku: Barrington Jr Moore.1967 SOCIAL ORIGINS OF DICTATORSHIP AND DEMOCRACY: LORD AND PEASENT IN THE MAKING OF THE MODERN WORLD 11 Oleh: Sulthan Zainuddin ABSTRAK Dalam bukunya Social Origins of
Lebih terperinciPERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Revolusi Industri / Inggris Revolusi Perancis Revolusi Bolshevik / Rusia 2 INDUSTRI TERJADI PADA ABAD 18 DAN 19 TEPATNYA
Lebih terperinciPANCASILA MENGATASI KONFLIK IDEOLOGI-IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA MENGATASI KONFLIK IDEOLOGI-IDEOLOGI NEGARA Dosen Nama : M.Khalis Purwanto, Drs, MM : Dion Indra Mustofa NIM : 10.02.7763 Kelompok Jurusan : A : D3 - Manajemen Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciSEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 SEJARAH PEAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Perang 30 Tahun & Perang Napoleon Perang Dunia I & Perang Dunia II Perang Dingin & Perang Global Melawan Terorisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenang sejarah Jerman akan selalu tertuju pada Perang Dunia II dan sosok pemimpinnya yaitu Adolf Hitler. Adolf Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman di usia
Lebih terperinciMatakuliah : PANCASILA Oleh : Dewi Triwahyuni
PERBANDINGAN IDEOLOGI Matakuliah : PANCASILA Oleh : Dewi Triwahyuni MAKNA IDEOLOGI KARL MARX Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. HAROLD H. TITUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Blokade ekonomi adalah perang ekonomi yang pernah diterapkan oleh Napoleon Bonaparte di Eropa pada saat memerintah Prancis tahun 1806-. Penulis ingin mengetahui
Lebih terperinciDESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Matakuliah : Agama (Islam, Kristen, Khatolik)* Deskripsi :Matakuliah ini mengkaji tentang
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI. memuat serangkaian peristiwa yang dijalin dan disajikan secara kompleks. Novel
BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Novel Tapol merupakan salah satu prosa fiksi atau cerita rekaan yang memuat serangkaian peristiwa yang dijalin dan disajikan secara kompleks. Novel ini sebagai
Lebih terperinciBerikut ini saya teruskan karangan yang ditulis oleh Kawan Eddi Sugianto.
Kawan- Kawan yang baik, Berikut ini saya teruskan karangan yang ditulis oleh Kawan Eddi Sugianto. Pada tahun 1965 ia adalah aktivis CGMI, pernah ditahan di Kamp interogasi Operasi Kalong, Rumah Tahanan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Vietnam Utara, dan sebagainya) yang dipimpin oleh Uni Soviet. Seketika itu pula
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasca perang dunia II, dunia dibagi secara sepihak oleh dua kekuatan besar negara pemenang perang yakni Blok Barat (Inggris, Perancis, Australia, dan sebagainya) yang
Lebih terperinciSilahkan Baca Tragedi PKI Ini
Silahkan Baca Tragedi PKI Ini Nusantarapos,- Apakah Pantas Soeharto Diampuni?, Ada seorang ahli sejarah yang sempat meneliti tentang kejadian yang menimpa bangsa kita di tahun 1965, mengatakan bahwa di
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan kesimpulan dari penelitian skripsi berjudul Perbandingan pemikiran sosialisme Joseph Stalin dengan Leon Trotsky di Uni Soviet 1924-1929. Kesimpulan
Lebih terperinciyang korup dan lemah. Berakhirnya masa pemerintahan Dinasti Qing menandai masuknya Cina ke dalam era baru dengan bentuk pemerintahan republik yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Rakyat Cina (RRC) adalah salah satu negara maju di Asia yang beribukota di Beijing (Peking) dan secara geografis terletak di 39,917 o LU dan 116,383
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setelah pusat politik RI dipindahkan ke Yogyakarta pada awal tahun 1946,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah pusat politik RI dipindahkan ke Yogyakarta pada awal tahun 1946, dua jenis sistem pers muncul di Nusantara (Lee, 1971:35). Pertama, terdiri dari surat kabar-surat
Lebih terperinciSOAL TAN MALAKA, SI TROTSKIS PENGKHIANAT PKI
SOAL TAN MALAKA, SI TROTSKIS PENGKHIANAT PKI Menanggapi Tulisan Bung Rinto Pangaribuan di Teologi Rakyat Oleh: Pandu Jakasurya https://spartakusindonesia.wordpress.com/2016/06/11/soal-tan-malaka-si-trotskis-pengkhianat-pki/
Lebih terperinciPERATURAN PENGUASA PERANG TERTINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1961 TENTANG LEMBAGA PERSAHABATAN ANTAR BANGSA DI INDONESIA
PERATURAN PENGUASA PERANG TERTINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 1961 TENTANG LEMBAGA PERSAHABATAN ANTAR BANGSA DI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENGUASA PERANG TERTINGGI, Menimbang:
Lebih terperinciBilven Sandalista: Buku Kiri diterbitkan untuk dibaca luas dan dipelajari, untuk memajukan peradaban manusia, bukan untuk dilarang negara
Bilven Sandalista: Buku Kiri diterbitkan untuk dibaca luas dan dipelajari, untuk memajukan peradaban manusia, bukan untuk dilarang negara 6 December 2015 http://indoprogress.com/2015/12/bilven-sandalista-buku-kiri-diterbitkan-untuk-dibaca-luas-dan-dipelajari-untuk-memajukan-peradaban-manusia-bukan-untuk-dilarang-negara/
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian mengenai permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi landasan utama pemikiran marxisme. Pemikiran marxisme awal yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ideologi marxisme pada saat ini telah meninggalkan pemahaman-pemahaman pertentangan antar kelas yang dikemukakan oleh Marx, dan menjadi landasan
Lebih terperinciPOLITICS DAN POLITICKING Oleh Nurcholish Madjid
POLITICS DAN POLITICKING Oleh Nurcholish Madjid Adalah menarik sekali mencatat apa yang dikatakan oleh Presiden Soeharto dalam amanatnya kepada Musyawarah Nasional Golkar di Surabaya. Dalam amanat itu
Lebih terperinciPERANG SAUDARA DI RUSIA
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada tahun 1917, Rusia mengalami sebuah peristiwa yang menandai munculnya sebuah pemerintahan baru yang berbentuk Republik Sosialis. Peristiwa itu yakni
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari sebuah kajian skripsi dengan judul PERANAN ADOLF HITLER DALAM PERKEMBANGAN SCHUTZSTAFFEL (1925-1945): Suatu Perspektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dian Ahmad Wibowo, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada bulan Pebruari merupakan titik permulaan perundingan yang menuju kearah berakhirnya apartheid dan administrasi minoritas kulit putih di Afrika Selatan.
Lebih terperinciTENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENELITI AJARAN-AJARAN PEMIMPIN BESAR REVOLUSI BUNG KARNO
K E T E T A P A N REPUBLIK INDONESIA No. XXVI/MPRS/1966 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENELITI AJARAN-AJARAN PEMIMPIN BESAR REVOLUSI BUNG KARNO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Sejarah Korea yang pernah berada di bawah kolonial kekuasaan Jepang menimbulkan penderitaan bagi masyarakat Korea. Jepang melakukan eksploitasi sumber
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEMENTARA,
KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR VIII/MPRS/1965 TAHUN 1965 TENTANG PRINSIP-PRINSIP MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT DALAM DEMOKRASI TERPIMPIN SEBAGAI PEDOMAN BAGI LEMBAGA-LEMBAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Analisis Masalah PKI merupakan sebuah Partai yang berhaluan Marxisme-Lenisme(Komunis). Partai Komunis Indonesia merupakan partai komunis terbesar ketiga di dunia
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Historis Kekalahan Uni Soviet dalam perang dingin membuatnya semakin lemah sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini dimanfaatkan oleh negara-negara
Lebih terperinciPasang surut hubungan partai komunis dan partai nasionalis di cina tahun
Pasang surut hubungan partai komunis dan partai nasionalis di cina tahun 1934-1949 UNIVERSITAS SEBELAS MARET OLEH : Ana Rochayani K 4404012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cina adalah sebuah
Lebih terperinciAlbania Negeri Muslim di Benua Biru?
Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Faktanya banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui tentang agama islam di dunia ini, bagi kalian yang mengaku masyarakat islam hendaklah kita sesekali menilik lebih
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, namun merupakan puncak dari suatu proses. Berkembangnya negara-negara fasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Novel Nijūshi No Hitomi ( 二二二二二 ) merupakan karya seorang penulis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Novel Nijūshi No Hitomi ( 二二二二二 ) merupakan karya seorang penulis cerita anak-anak sekaligus penulis novel wanita terkenal dari negara Jepang yang bernama Tsuboi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran, baik itu watak, kepercayaan,
Lebih terperinciPERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI
FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERADABAN MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Revolusi Amerika 1776 Perang Sipil di Amerika 1861-1845 Perkembangan Amerika Serikat dan Amerika Latin Amerika Serikat Sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang
168 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dipaparkan dalam bab ini merujuk pada jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dikaji oleh penulis di dalam bab sebelumnya. Terdapat
Lebih terperinci2016 PERBAND INGAN SOSIALISME JOSEPH STALIN D AN LEON TROTSKY D I UNI SOVIET
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Eropa adalah tempat yang sangat unik, banyak paham-paham yang lahir di benua tersebut. Membicarakan tentang sosialisme tidak terlepas dari pahampaham seperti
Lebih terperinciMAKALAH IDEOLOGI KOMUNISME Pendidikan Pancasila Adi Bayu Mahadian M. I. Kom.
MAKALAH IDEOLOGI KOMUNISME Pendidikan Pancasila Adi Bayu Mahadian M. I. Kom. - Disusun Oleh ; Atef Fahrudin Erwanto Rahadian A Indra Wandi Okta Nurhilmi PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perang merupakan suatu konflik dua pihak atau lebih dan dapat melalui kontak langsung maupun secara tidak langsung, biasanya perang merupakan suatu hal yang
Lebih terperinciPerbandingan ideologi pancasila dengan Ideologi lain
Modul ke: Perbandingan ideologi pancasila dengan Ideologi lain Fakultas TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pancasila Sebagai Ideologi Negara pendahuluan Perbandingan
Lebih terperinciEbook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:
SEJARAH NASIONAL INDONESIA 1. Tanam paksa yang diterapkan pemerintah colonial Belanda pada abad ke-19 di Indonesia merupakan perwujudan dari A. Dehumanisasi masyarakat Jawa B. Bekerjasama dengan Belanda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi duta besar pertama Amerika untuk RIS. Sementara pemerintahan Truman di Amerika Serikat sedang berusaha
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia telah memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden RIS Pada tanggal 16 Desember 1949, Jakarta ibu kota Republik Indonesia Serikat yang baru, rakyat Indonesia secara
Lebih terperinciPancasila Idiologi dan Identitas Nasional. D.H.Syahrial/PPKn
Pancasila Idiologi dan Identitas Nasional 1 D.H.Syahrial/PPKn Dr. H.Sy ahrial Pancasila sebagai Ideologi Negara Pemerimaan Pancasila sebagai konsensus (kesepakatan) politik, nilai-nilai cultural. Piagam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang
BAB V KESIMPULAN Sutan Sjahrir dan Tan Malaka merupakan dua contoh tokoh nasional yang memberikan segenap tenaga dan pikirannya pada masa kemerdekaan. Kajian terhadap pemikiran dua tokoh tersebut, tidak
Lebih terperinciPerbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain (Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi liberalism)
MODUL PERKULIAHAN Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain (Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi liberalism) Modul 7 Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi
Lebih terperinciANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA
ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA A. Abstrak Negara Indonesia kian terancam karena efek pemikiran ideologi orang luar yang ditelan mentah-mentah tanpa adanya suatu
Lebih terperinci2015 DAMPAK DOKTRIN BREZHNEV TERHADAP PERKEMBANGAN POLITIK DI AFGHANISTAN
1 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Setelah berakhirnya perang dunia kedua, muncul dua kekuatan besar di dunia yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kedua negara ini saling bersaing untuk
Lebih terperinciZAMAN BURUK BAGI PUISI : SAJAK-SAJAK MARXIS BERTOLT BRECHT OLEH: NURJAMIATI NIM: A1B12001 PENDAHULUAN Muniroh dalam Membongkar Selubung Ideologi (No
ZAMAN BURUK BAGI PUISI : SAJAK-SAJAK MARXIS BERTOLT BRECHT OLEH: NURJAMIATI NIM: A1B12001 PENDAHULUAN Muniroh dalam Membongkar Selubung Ideologi (No Compromise edisi April 2004) menyimpulkan bahwa manusia,
Lebih terperinci