BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI"

Transkripsi

1 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Hasil Penelitian. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI Alwathaniyah Kota Timur Kota Gorontalo. Dengan jumlah siswa 12 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki laki dan 7 orang siswa perempuan, fokus dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa melalui media Torso pada materi organ peredaran darah manusia. Dari hasil observasi dan refleksi dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh deskripsi data sebagai berikut Observasi Awal Dari hasil pengamatan observasi dan refleksi dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti di MI-Alwathaniyah Kota Timur Kota Gorontalo, maka dapat diperoleh data awal untuk meningkatkan hasil belajar siswa sebagai berikut: Tabel 4.1. Observasi awal hasil pengamatan siswa Nilai Jumlah siswa Nilai total Jumlah Nilai 70 ke atas 57,14% Daya serap 65,83 % 22

2 23 Sesuai dengan hasil pengamatan di atas, maka dapat diberi suatu gambaran bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa kelas V tentang organ peredaran darah manusia. Dari hasil refleksi dapat ditetapkan kelemahan yang masih ditemui pada saat pelaksanaan kegiatan observasi tersebut awal ini antara lain: (1) penggunaan alat bantu belajar kurang memadai, (2) partisipasi siswa belum maksimal, (3) pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan waktu pembelajaran yang telah disediakan. Oleh karena itu peneliti melanjutkan dengan tahapan siklus Siklus I Pelaksanaan tindakan pada siklus ini, dengan menerapkan media Torso pada materi organ peredaran darah manusia di kelas V MI Al- Wathaniyah Kota Timur Kota Gorontalo diperoleh data sebagai berikut. Tabel 4.2. Hasil belajar siswa kelas V pada siklus I No Nama L/P Skor Nilai 1 Fadel Hulopi L Gunawan Nasir L 7 70 Ket 3 Rivaldo Saman L Sandi Satrio Cono L Yulis Ranti P Renaldi Mopangga L Delvi Lamohamad P Meisara Igirisa P Nurnalidya Abdul P Siti Oktaviani Nur P Putri Yulistiani K. P Fitriani Muda P 6 60 Jumlah Ketuntasan 58.33% 41.67% Rata-rata Kelas 70 Daya Serap Klasikal 70.00%

3 24 Berdasarkan Tabel 4.2 dari hasil penilaian terhadap hasil belajar siswa tersebut dengan menerapkan media Torso pada materi organ peredaran darah manusia di kelas V dapat dijelaskan bahwa: a. Dari jumlah 12 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 ada 5 orang siswa atau 41,66 % b. Dari jumlah 12 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai minimal 70 ada 7 orang siswa atau 58,33 % c. Daya serap siswa memperoleh 70 % Untuk lebih jelas perbandingan jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini. Siklus I 60.00% 50.00% 58.33% 41.67% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% Gambar 4.1 Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa siklus I Dari gambar 4.1 di atas dapat kita lihat sebanyak 7 orang atau58,33% yang tuntas dan sebanyak 5 orang atau 41,67% yang belum tuntas.

4 Refleksi siklus I Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I, dan melihat hasil belajar siswa tentang organ peredaran darah manusia belum mencukupi standar indikator kinerja, maka peneliti bersama guru mitra mengadakan kegiatan refleksi untuk menilai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I. Sesuai dengan hasil refleksi, maka peneliti dan guru menetapkan beberapa kelemahan yang masih ditemui pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran disiklus ini: (1) perumusan rencana pembelajaran belum maksimal, (2) langkah-langkah proses pembelajaran belum efektif dan efisien, (3) penampilan guru belum menarik perhatian siswa, (4) motivasi dalam pembelajaran belum maksimal, (5) penggunaan alat bantu belajar kurang memadai, (6) partisipasi siswa belum maksimal, (7) masih kurangnya bimbingan terhadap siswa, (8) pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan waku pembelajaran yang telah disediakan. Berdasarkan hasil refleksi bersama bahwa untuk memperbaiki kelemahankelamahan yang terjadi pada pelaksanaan tindakan pada siklus I serta memperbaiki hasil belajar siswa tentang organ peredaran darah manusia maka peneliti dan guru mitra menetapkan bahwa pelaksanaan tindakan lanjutan pada siklus berikutnya yaitu pelaksanaan tindakan siklus II Siklus II Pelaksanaan tindakan disiklus ini karena pada pelaksanaan siklus I hasil belajar belajar siswa masih rendah ataupun pelaksanaan tidakan siklus I belum berhasil. Data hasil belajar siswa siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini.

5 26 Tabel 4.3. Hasil belajar siswa kelas V pada siklus II No Nama L/P Skor Nilai 1 Fadel Hulopi L Gunawan Nasir L Rivaldo Saman L Sandi Satrio Cono L Yulis Ranti P 9 90 Ket 6 Renaldi Mopangga L Delvi Lamohamad P Meisara Igirisa P Nurnalidya Abdul P Siti Oktaviani Nur P Putri Yulistiani K. P Fitriani Muda P 8 80 Jumlah Ketuntasan 83.33% 16.67% Rata-rata Kelas Daya Serap Klasikal 79.17% Berdasarkan Tabel 4.3 hasil belajar siswa di atas, bahwa : a. Dari jumlah 12 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 ada 2 orang siswa atau16,66 % b. Dari jumlah 12 orang siswa, siswa yang memperoleh nilai minimal 70 ada 10orang siswa atau 83,33%, a. Daya serap siswa memperoleh 79,16 %.

6 27 Siklus II % 83.33% 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 16.67% 0.00% Gambar 4.2 Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa siklus II Dalam gambar 4.2 di atas dapat kita lihat dari 12 orang siswa yang dikenai tindakan sebanyak 10 orang siswa atau 83,33% tuntas dan 2 orang siswa atau 16,67% tidak tuntas Refleksi siklus II Setelah melaksanakan tindakan pada siklus II, dalam hal ini guru melaksanakan pembelajaran IPA khususnya tentang alat peredaran darah manusia kepada siswa dengan menggunakan media Torso, maka peneliti dan guru mitra mengadakan kegiatan refleksi untuk membahas hal-hal yang terjadi pada pelaksanaan tindakan siklus II. Berdasarkan hasil refleksi bahwa pada pelaksanaan siklus II sudah mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan. Sehingga pelaksanaan tindakan tidak dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya.

7 PEMBAHASAN Pelaksanaan interaksi pembelajaran dengan mengoptimalkan peningkatan hasil belajar siswa tentang organ peredaran darah manusia di kelas V MI- Alwathaniyah Kota Timur Kota Gorontalo melalui media Torso, seperti yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu untuk mencapai indikator kinerja sebagai berikut. 1. Untuk hasil belajar siswa minimal 75 % dari seluruh siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 70 ke atas pada materi sajian. 2. Untuk hasil belajar siswa di kelas memperoleh daya serap mencapai 70 %. Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan siklus I dengan menerapkan media Torso pada peningkatan hasil belajar siswa tentang organ peredaran darah manusia adalah: hasil belajar menunjukan bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai maksimal 70 ke atas mencapai 58,33 % dan daya serap mencapai 70%. Jika kita memperhatikan hasil yang diperoleh pada siklus I, maka dapat kita lihat jumlah siswa yang tuntas kurang dari indikator kinerja yang ditetapkan yakni hanyak sekitar 58,33%, walaupun daya serap klasikal telah mencapai target yang ditetapkan yakni 70. Sesuai dengan hasil refleksi bahwa hal tersebut disebabkan oleh adanya beberapa kelemahan seperti yang telah di sebutkan pada deskripsi data, maka hal tersebut harus dilanjutkan pada pelaksanaan tindakan siklus II sebagai bentuk penyempurnaan tindakan pada siklus sebelumnya (siklus I). Pada pelaksanaan

8 29 siklus II, langkah-langkah pembelajarannya mengacu pada langkah-langkah dengan menggunakan media Torso. Hasil perbaikan strategi pembelajaran tersebut maka telah terjadi perubahanperubahan pada siklus II naik dari segi proses pembelajaran. Perubahanperubahan tersebut nampak pada hal-hal sebagai berikut. Siswa yang memperoleh nilai minimal 70 ke atas memperoleh 83,33 % dan daya serap mencapai 79,16 %. berikut ini. Perbandingan hasil belajar siklus I dan siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.4 Tabel 4.4 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II Aspek Siklus I Siklus II 58.33% 83.33% 41.67% 16.67% Rata-Rata Kelas Daya Serap Klasikal 70.00% 79.17% Adapun pada hasil kegiatan guru dan siswa telah mengalami peningkatan. Guru telah melaksanakan pembelajaran dengan baik dan sesuai dengan media pembelajaran yang diterapkan dalam hal ini adalah media Torso. Pada siklus II siswa juga telah melaksanakan kegiatan belajar dengan baik dan sesuai dengan yang diharapakan dalam penelitian. Berdasarkan gambaran deskripsi data dan pembahasannya seperti diurakan di atas, jelas bahwa peningkatan hasil belajar siswa tentang organ peredaran darah manusia pada mata pelajaran IPA di siklus I sampai dengan pelaksanaan tindakan siklus II dengan menggunakan media Torso nampak sekali terjadi peningkatan

9 30 yang positif. Artinya bahwa, dengan menerapkan media Torso khususnya tentang organ peredaran darah manusia sangat relevan untuk disajikan kepada peserta didik. Jadi hipotesis yang berbunyi jika dalam pembelajaran IPA khususnya tentang peredaran darah manusia menggunakan media Torso maka hasil belajar siswa akan meningkat dapat diterima.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa kecamatan Talaga Jaya Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Mei 0 dengan menyajikan materi Kubus dan Balok dengan menggunakan pendekatan Realistic

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas 1 SDN 10 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara singkat pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas V SDN I Kabila Kabupaten Bone Bolango

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena 26 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENILAIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang siswa. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang siswa. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 2 Telaga Kecamatan Telaga. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kegiatan penelitan tindakan kelas ini dilakukan pada SMP Negeri 2 Bolang Itang Timur di kelas VIII A dengan jumlah siswa 3 orang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan melalui Lesson Study dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS 32 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala MI Al Khoiriyyah

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang dikembangkan bersama-sama untuk mencari pemecahan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada kelas X B yang jumlahnya 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan tahun pembelajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 33 orang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Abdul Rachim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan dengan dibantu oleh guru mitra yang bertugas sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan dengan dibantu oleh guru mitra yang bertugas sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Dalam pelaksanaannya peneliti melakukan tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas V pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 Alasan peneliti memilih

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas V pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 Alasan peneliti memilih BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di MINU.Miftahul Huda Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan Sedangkan subyek penelitiannya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas IV MI Darul Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten Tanah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo. SDN 18 Pulubala merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. i UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR MELALUI METODE EKSPERIMEN BERBANTU MEDIA GAMBAR DI KELAS VB MI MUHAMMADIYAH KRAMAT SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Bagan siklus Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 3.1. Bagan siklus Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang direncanakan dalam dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tindakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Hangtuah 4 Surabaya pada mata

BAB I PENDAHULUAN. Hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Hangtuah 4 Surabaya pada mata BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Hangtuah 4 Surabaya pada mata pelajaran Fisika masih sangat rendah. Hal tersebut dilihat dari hasil ulangan harian kelas XI IPA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gorontalo Kelurahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gorontalo Kelurahan 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian dan Subyek Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gorontalo Kelurahan Buladu, Kecematan Kota Barat, Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal classroom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sukaraja Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung. Penentuan tempat penelitian ini karena mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B SDN 181 Pekanbaru. Adapun siswanya berjumlah 46 orang yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskrispsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 Limboto Khususnya di kelas X ADP², siklus I berlangsung pada hari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang menjadi subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 10 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan dikelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango pada semester genap

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI NU Tabudarat Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Bulango

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Bulango BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango. Penlitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena 24 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. 3.1 Setting dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 SettingPenelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMA Tridharma, pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK), karena penelitian ini merupakan bentuk kajian yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK), karena penelitian ini merupakan bentuk kajian yang bersifat reflektif 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian diperlukan untuk,memudahkan kegiatan penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo Profinsi Gorontalo dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.3,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, tahun pelajaran 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran di kelas 2 Sekolah Dasar Negeri 2 Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, tahun pelajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai upaya untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai upaya untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar berdasarkan 17 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Classroom Action Research 15 yang disingkat CAR atau dikenal dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), PTK merupakan tindakan guru ketika melaksanakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 15 A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Jenis penelitian ini memiliki cara dan juga prosedur untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KOKAMI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KOKAMI PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KOKAMI POKOK BAHASAN BAGIAN- BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN 8 KALIGONDO KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut dengan Classroom Action Research. Penelitian tidakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Bulango Utara

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Bulango Utara 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupat5en Bone Bolango

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa, pada siswa kelas 3 untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 02 Fajar Baru Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membosankan menurut siswa kelas X-5 SMA 17 Agustus Dengan

BAB I PENDAHULUAN. membosankan menurut siswa kelas X-5 SMA 17 Agustus Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dan membosankan menurut siswa kelas X-5 SMA 17 Agustus 1945. Dengan jumlah 36 siswa, 20 laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Wonosari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Wonosari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Wonosari Kabupaten Boalemo. Pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Krengseng 04 Kec Gringsing Kab Batang semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 32 dan guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang diterapkan penulis dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah penelitian berjenjang dan terstruktur antar siklus pembelajaran, hingga terpenuhinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota Gorontalo pada bulan April tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa yang diteliti yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa yang terdiri

Lebih terperinci

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale Haris Andika, Suherman, Kasmudin Mustapa Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo berjumlah 20 (dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tentang penggunaan media tiga dimensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Struktur Bumi ini menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini berfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Bhakti Negara Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini berfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Bhakti Negara Kabupaten BAB III METODE PEELITIA A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini berfokus pada peserta didik SD egeri 1 Bhakti egara Kabupaten Way Kanan Kelas II yang berjumlah 33 orang terdiri dari laki-laki sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah

Lebih terperinci

Samsurijal Sahu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Samsurijal Sahu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Materi Cahaya Dan Sifat-Sifatnya di Kelas V SD Inpres 2 Balantak Samsurijal Sahu Mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian 1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 3 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo. 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan karakteristik subjek penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang peningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA kelas V MI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research terdiri dari tiga kata, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas.

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konsentrasikan pada siswa kelas XI Analisis Kimia 2 dengan jumlah peserta didik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diselenggarakan di SMK Negeri 1 Gorontalo Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Penelitian konsentrasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Tindakan Penelitian Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek,Tempat, Waktu Penelitian 1. Subyek penelitian Subyek penelitian ini adalah pendidik sebagai peneliti, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa sebagai akibat dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal classroom

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Akar Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Dan Media Nyata Kelas IV SD Inpres 2 Argakencana

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Akar Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Dan Media Nyata Kelas IV SD Inpres 2 Argakencana Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur Akar Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Dan Media Nyata Kelas IV SD Inpres 2 Argakencana Kalsum A. M. Tobuali, Irwan, Pembimbing, dan Ratman Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain :. Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan dikonversi ke dalam data kualitatif. Hal ini ditujukan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan pada anak yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Pakuan Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.. 2. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMP Negeri 14 Gorontalo SMP Negeri 14 Gorontalo merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Belajar Peta Konsep Pada Siswa Keas IV SDN 3 Siwalempu

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Belajar Peta Konsep Pada Siswa Keas IV SDN 3 Siwalempu Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Belajar Peta Konsep Pada Siswa Keas IV SDN 3 Siwalempu Rizki Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

Penulis : Zenab L. Danial Nim : Pembimbing I : Dra Martianty Nalole, M.Pd Pembimbing II : Dra Syamsiar RivaI S.Pd, M.

Penulis : Zenab L. Danial Nim : Pembimbing I : Dra Martianty Nalole, M.Pd Pembimbing II : Dra Syamsiar RivaI S.Pd, M. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH BERKAITAN DENGAN BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS V SDN 2 TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO. Penulis : Zenab L. Danial Nim : 151

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 1V SDK Padat Karya

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 1V SDK Padat Karya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 1V SDK Padat Karya Marrey Lanuhung Ambomide, Mestawaty, dan Vanny M.A Tiwow Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (Classroom 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri 9 orang laki-laki, dan 11 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri 9 orang laki-laki, dan 11 orang perempuan. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 4 Kabila Kabupaten Bone Bolango, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Deny Suningsih NIM

SKRIPSI. Oleh Deny Suningsih NIM Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) dengan Performance Assessment untuk Meningkatkan Ketuntasan dan Aktivitas Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Tanggul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research), yaitu sebagai suatu penelitian terapan, PTK sangat bermanfaat

Lebih terperinci