BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto"

Transkripsi

1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo berjumlah 20 (dua puluh) orang siswa terdiri dari 14 (sebelas) orang siswa putra dan 6 (enam) orang siswa putri. Adapun yang menjadi ketua tim peneliti adalah peneliti sendiri dan yang menjadi mitra adalah guru pendidikan jasmani di SDN 3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (Dua) siklus yang diawali dengan observasi awal yang dilaksanakan tanggal 5 Desember Siklus pertama dilaksanakan tanggal 6 Desember sampai dengan 9 Desember 2013, siklus kedua dari tanggal 10 Desember sampai dengan 15 Desember Sebelum dilaksanakan tindakan pada setiap siklus, peneliti bersama guru mitra telah melakukan observasi awal terhadap subjek peneliti guna memperoleh data awal tentang hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru pada Atletik yang dilaksanakan pada tanggal 5 Desember Dalam pelaksanan tindakan, peneliti berkolaborasi dengan guru pengajar mata pelajaran pendidikan jasmani sebagai pengamat. Pengamatan difokuskan dalam dua hal, pertama keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan gerak dasar Tolak Peluru pada Atletik, kedua hasil belajar siswa setelah diberikan tindakan.

2 Untuk lebih jelasnya hasil penelitian baik observasi awal dan hasil tindakan setiap siklus dideskripsikan sebagai berikut : 4.1.1Hasil Pengamatan Observasi Awal Data observasi awal mengenai hasil belajar siswa kelas IV SDN3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru pada Atletik dilaksanakan oleh peneliti dan guru mitra pada tanggal 05 Desember Hasil Aktivitas Belajar siswa Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3 (Tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru yaitu sikap permulaanatau awal gerakan Tolak Peluru, pelaksanaan gerakan Tolak Peluru, sikap akhir gerakan Tolak Peluru. Dari kegiatan pembelajaran gerak dasar Tolak Peluru dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru sudah mulai meningkat. Adapun data hasil observasi awal dapat diuraikan berdasarkan penilaian hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru diperoleh hasil sebagai berikut :a) Sikap permulaanatau awal gerakan Tolak Peluru diperoleh nilai rata-rata 69,45, b) Pelaksanaan gerakan Tolak Peluru diperoleh nilai rata-rata 41,25, c) Sikap akhir gerakan Tolak Peluru di peroleh nilai dengan rata-rata 67,8. data dapat dilihat pada tabel 1.1 dan (Data Terlampir).

3 HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA OBSERVASI AWAL Mata Pelajaran SubPokok Bahasan : Pendidikan Jasmani Dan Olahraga : Gerak Dasar Tolak Peluru No L SKOR INDIKATOR KLASIFIKASI Rata- NAMA P A B C JLH S B C K SK Rata B 1 Al Arafah Uwen L v 2 Andi Rifki Bumulo L v 3 Athau Rahman L v 4 Calvin C. Palar L v 5 Diwan j. mohamad L v 6 Moh. Eka Polamolo L v 7 Fadli Eyato L v 8 Haikal M. Akbar L v 9 Moh. Adam Maliki L v 10 Moh. Ikbal Pongoliu L v 11 Moh. Sapriadi Mohidin L v 12 Moh. Satriadi P v 13 Rifaldi Yasin P v 14 Salman Ibrahim P V 15 Deisy R. Gani P v 16 Intan Nunu P v 17 Siti Fahmia Abdullah P v 18 Wilan Asahi P v 19 Yulistia Tolingguhu P v 20 Lutfi Anisa Botutihe P v JUMLAH RATA-RATA 69,45 41,25 67,8 175, Tabel 4.1 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Observasi Awal) Indikator Penilaian Gerakan TolakPelur No. Pada Olahraga Atletik Jlh Nilai Aspek Yang di Nilai Nilai Rata-Rata Ket Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Tolak Peluru Pelaksanaan gerakan Tolak Peluru ,45% 41,25% Baik Kurang 3. Sikap akhir gerakan Tolak Peluru ,8% cukup Jumlah Rata-Rata ,5% Untuk lebih jelasnya,hasil tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

4 1. Indikator penilaian A (hasil belajar siswa tentang sikap permulaan atau awal melakukan gerakan TolakPeluru) dari 20 orang siswa yang memperoleh nilai baik sekali 3 orang, cukup sebanyak 16 orang sedangkan 1 orang siswa memperoleh nilai kurang sekali.skor rata-rata kelas adalah 69, Indikatorpenilaian B (hasil belajar siswa tentang pelaksanaan gerakantolakpeluru)sebanyak 13 orang siswa memperoleh nilai kurang, sedangkan 7 orang memperoleh nilai kurang sekali.skor rata-rata kelas adalah 41, Indikator nilai C (hasil belajar siswa tentang sikap akhir gerakan TolakPeluru) sebanyak 3 orang siswa memperoleh nilai baik sekali, 15 orang siswa memperoleh nilai cukup sedangkan 2 orang memperoleh nilai kurang sekali.skor rata-rata kelas adalah 67,8. Dari data hasil observasi awal tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa adalah 59,5. Berdasarkan data observasi awal, diketahui kemampuan gerak dasar TolakPeluru pada olahraga senam siswa kelas IV SDN3Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo masih sangat rendah, yakni dari 20 orang siswa rata-rata kemampuan gerak dasar TolakPeluru pada olahraga atletik59,5. Rendahnya kemampuan siswa tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti dan guru mitra, ternyata disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap gerak dasar TolakPeluru pada olahraga atletik. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang

5 sebagai berikut. Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa sikap permulaan tahap pelaksanaan sikap akhir Gambar 4.1 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar TolakPeluru Berdasarkan hasil di atas, menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar TolakPeluru masih jauh dari indikator keberhasilan yang ditetapkan. Maka peneliti mengukur kembali tingkat kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar TolakPeluru masih perlu ditingkatkan melalui pemberian tindakan pada siklus I dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran. Untuk itu peneliti menyiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I antara lembar pengamatan siswa dan guru untuk digunakan selama proses belajar mengajar berlangsung. 2. Refleksi Hasil Absevasi Awal Adapun capaian yang diperolehpada observasi awal dijabarkan sebagai berikut a. Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan TolakPeluru rata-rata 69,45% peningkatannya minimal sebesar 55.5% dari indicator kinerja 75%.

6 b. Pelaksanaan gerakan TolakPeluru rata-rata 41,25% peningkatannya minimal sebesar 33,75% dari indicator kinerja 75%. c. Sikap akhir gerakantolakpeluru rata-rata 67,8% peningkatannya minimal sebesar 7,2%. Dari indicator kinerja 75% Berdasarkan hasil yang diperoleh pada observasi maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan TolakPeluru perlu diberikan tindakan melalui modifikasi alat pembelajaran Hasil Pengamatan Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus 1 dengan rencana pembelajaran terlampir, kegiatan yang diamati adalah kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran pada gerak dasar TolakPeluru dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan hasil belajarnya. Dari kegiatan proses pembelajaran kemampuan melakukan gerak dasar TolakPeluru dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran. 1. Hasil Aktivitas Belajar siswa Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar TolakPeluru dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3 (tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru yaitu sikap permulaanatau awal gerakan TolakPeluru, pelaksanaan gerakan TolakPeluru, sikap akhir gerakan TolakPeluru. Dari kegiatan pembelajaran gerak dasar TolakPeluru dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam

7 melakukan gerak dasar Tolak Peluru sudah mulai meningkat. Adapun hasil dari masing-masing aspek yang diamati siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru.sebagai berikut: a) Sikap permulaanatau awal gerakan Tolak Peluru diperoleh nilai rata-rata 93,2, b) Pelaksanaan gerakan Tolak Peluru diperoleh nilai rata-rata 52,2 c) Sikap akhir gerakan Tolak Peluru di peroleh nilai dengan rata-rata 72,92. No L SKOR INDIKATOR KLASIFIKASI Rata- NAMA P A B C JLH S B C K S Rata B K 1 Al Arafah Uwen L v 2 Andi Rifki Bumulo L v 3 Athau Rahman L v 4 Calvin C. Palar L v 5 Diwan j. mohamad L v 6 Moh. Eka Polamolo L v 7 Fadli Eyato L v 8 Haikal M. Akbar L v 9 Moh. Adam Maliki L v 10 Moh. Ikbal Pongoliu L v 11 Moh. Sapriadi Mohidin L v 12 Moh. Satriadi P v 13 Rifaldi Yasin P v 14 Salman Ibrahim P v 15 Deisy R. Gani P v 16 Intan Nunu P v 17 Siti Fahmia Abdullah P v 18 Wilan Asahi P v 19 Yulistia Tolingguhu P v 20 Lutfi Anisa Botutihe P v JUMLAH RATA-RATA 93,2 52,2 72,92 226, Data dapat dilihat pada tabel 1.3 dan (data terlampir). HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA

8 (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pokok Bahasan : Atletik SubPokok Bahasan : Gerak Dasar TolakPeluru Tabel 4.2 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Siklus I) No. Indikator Penilaian Gerakan Tolak Peluru Pada Olahraga Atletik Aspek Yang di Nilai Jlh Nilai Nilai Rata-Rata Ket 1. Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Tolak Peluru ,2% BS 2. Pelaksanaan gerakan Tolak Peluru ,2% K 3. Sikap akhir gerakan Tolak Peluru % B Jumlah Rata-Rata 14,57 72,77% Baik Untuk lebih jelasnya,hasil tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Indikator penilaian A (hasil belajar siswa tentang sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Tolak Peluru) dari 20 orang siswa yang memperoleh nilai sangat baik sebanyak 16 orang sedangkan 4 orang siswa memperoleh nilai cukup.skor rata-rata kelas adalah 93,2. 2. Indikaror penilaian B (hasil belajar siswa tentang pelaksanaan gerakantolak Peluru)sebanyak 4 orang siswa memperoleh nilai baik, sedangkan 16 orang memperoleh nilai cukup.skor rata-rata kelas adalah 52,2. 3. Indikator nilai C (hasil belajar siswa tentang sikap akhir gerakan roll depan) sebanyak 8 orang siswa memperoleh nilai sangat baik,11 orang memperoleh

9 nilai cukup.sedangkan1 orang siswa memperoleh nilai kurang sekali. Skor ratarata kelas adalah Dari data hasil siklus I tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa adalah 72,77. Berdasarkan data siklus I, diketahui Hasil BelajarTolak Peluru pada olahraga atletik siswa kelas IV SDN3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo masih sangat rendah, yakni dari 20 orang siswa rata-ratahasil BelajarTolak Peluru pada olahraga atletik 72,77. Rendahnya kemampuan siswa tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti dan guru mitra, ternyata disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap Hasil BelajarTolak Peluru pada olahraga senam. Berdasarkan data hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I, diketahui Hasil Belajar Tolak Peuru pada olahraga senam siswa kelas IV SDN3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo masih sangat rendah, yakni dari 20 orang siswa rata-rata Hasil BelajarTolak Peluru pada olahraga Atletik72,77. Rendahnya kemampuan siswa tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti dan guru mitra, ternyata disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap gerak dasar Tolak Peluru pada olahraga Atletik.. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :

10 Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa sikap permulaan tahap pelaksanaan sikap akhir Gambar 4.2 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar siklus satu Dari tabeliidan diagram di atas nampak bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan Tolak Peluru masih perlu untuk ditingkatkan.hal ini dapat diperhatikan pada indicator kinerja yang diharapkan,dimana siswa diupayakan untuk dapat melakukan berbagai komponen dalamtolak Peluru,akan tetapi belum sepenuhnya siswa mampu melakukan,hal ini dapat diamati pada komponen indikator yang dinilai yaitu (a) sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Tolak Peluru rata-rata 93,2% (b) melakukan gerakan Tolak Peluru rata-rata 52,2% (c) sikap akhir gerakan Tolak Peluru rata-rata 72,92%. 2. Refleksi Hasil Tindakan Siklus Satu Refleksi dilaksanakan peneliti setelah pengambilan pada siklus satu,tujuan refleksi tersebut sebagai acuan untuk bisa meningkatkan keterampilan pada siklus berikutnya,adapun hasil dari refleksi yang dilakukan adalah yaitu dimana keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan Tolak Peluru dalam penelitian belum meningkat sepenuhnya

11 atau jika dirata-ratakan sebesar 71,31% dengan kondisi ini maka kemampuan siswa perlu ditingkatkan dengan prosentase minimal sebesar 3.69% dari indikator kinerja yang diharapkan atau jika dirinci satupersatu indicator penilaiannya maka akan diperoleh hasilnya sebagai berkut: a. Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Tolak Peluru adalah 93,2%, peningkatannya minimal sebesar 1,82% dari indicator Kinerja 75%. b. Pelaksanaan gerakan Tolak Peluru52,2% peningkatannya minimal sebesar 22.8% dari indicator kinerja 75%. c. Sikap akhir gerakan Tolak Peluru 72.92% peningkatannya minimal sebesar 2.08% dari indicator kinerja 75%. Melihat hasil di atas maka diasumsikan bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan gerakan Tolak Peluru masih perlu untuk diberi tindakan minimal mencapai standar penilaian indicator kinerja yaitu 75% Dengan demikian maka perlu adanya tindakan lebih lanjut pada siklus berikutnya Hasil Pengamatan Siklus II Pengambilan data pada siklus II sama dengan pengambilan data pada siklus 1, yaitu dilaksanakan oleh peneliti dan guru mitra sebagai pengamat (observer). Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini, peneliti telah berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan pembelajaran gerak dasar Tolak Peluru dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran. Berbagai kekurangan yang pernah

12 dilakukan dalam pembelajaran gerak dasar Tolak Peluru pada siklus 1, diupayakan tidak berulang lagi pada siklus II. 1. Hasil Aktivitas Belajar siswa Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3 (tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan yaitu Sikap permulaanatau awal gerakan Tolak Peluru, Pelaksanaan gerakan Tolak Peluru, Sikap akhir gerakan Tolak Peluru. Dari 3 (tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada kegiatan pembelajaran gerak dasartolak Peluru dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran. Adapun hasil dari masing-masing aspek yang diamati siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru sebagai berikut : a)sikap permulaanatau awal gerakan Tolak Peluru 76.85, b)pelaksanaan gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata 78,82c)Sikap akhir gerakan Tolak Peluru di peroleh nilai dengan rata-rata data dapat dilihat pada tabel 4.3 dan (data terlampir).

13 Mata Pelajaran Pokok Bahasan SubPokok Bahasan HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA (SIKLUS II) : Pendidikan Jasmani Dan Olahraga : Atletik : Hasil Belajar Tolak Peluru No L SKOR INDIKATOR KLASIFIKASI Rata- NAMA P A B C JLH S B C K SK Rata B 1 Al Arafah Uwen v 2 Andi Rifki Bumulo v 3 Athau Rahman v 4 Calvin C. Palar v 5 Diwan j. mohamad v 6 Moh. Eka Polamolo v 7 Fadli Eyato v 8 Haikal M. Akbar v 9 Moh. Adam Maliki v 10 Moh. Ikbal Pongoliu v 11 Moh. Sapriadi Mohidin v 12 Moh. Satriadi v 13 Rifaldi Yasin v 14 Salman Ibrahim v 15 Deisy R. Gani v 16 Intan Nunu v 17 Siti Fahmia Abdullah v 18 Wilan Asahi v 19 Yulistia Tolingguhu v 20 Lutfi Anisa Botutihe v JUMLAH RATA-RATA ,7 254, Tabel 4.3. Hasil Aktivitas Belajar siswa (Siklus II) Indikator Penilaian Gerakan No Tolak Peluru. Pada Olahraga Atletik Jlh Nilai Aspek Yang di Nilai 1. Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Tolak Peluru 2000 Nilai Rata-Rata 100% Ket Baik 2. Pelaksanaan gerakan Tolak Peluru % Baik 3. Sikap akhir gerakan Tolak Peluru pada saat berdiri kembali ,7% Jumlah Rata-Rata ,57% Baik Baik

14 Untuk lebih jelasnya,hasil tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Indikator penilaian A (hasil belajar siswa tentang sikap permulaan atau awal melakukan gerakan roll depan) dari 20 orang siswa yang memperoleh nilai sangat baik.skor rata-rata kelas adalah Indikaror penilaian B (hasil belajar siswa tentang pelaksanaan gerakantolak Peluru)sebanyak 18 orang siswa memperoleh nilai baik sedangkan 2 orang memperoleh nilai cukup.skor rata-rata kelas adalah Indikator nilai C (hasil belajar siswa tentang sikap akhir gerakan Tolak Peluru) sebanyak 1 orang siswa memperoleh nilai sangat baik, 18 orang siswa memperoleh nilai baik sedangkan 1 orang memperoleh nilai cukup.skor ratarata kelas adalah 85,5. Dari data hasil siklus I tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa adalah 86,57. Berdasarkan data hasil aktivitas belajar siswa pada siklus II, diketahui kemampuan gerak dasar Tolak Peluru pada olahraga senam siswa kelas IV SDN 3Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo meningkat, yakni dari 20 orang siswa rata-rata kemampuan gerak dasar tolak peluru pada olahraga atletik 86,57. Diketahui 9 (45%) termasuk kategori Cukup Dan diketahui 11 (55%) termasuk kategori Baik. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.6 dan (data terlampir). Untuk itu dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :

15 Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa sikap permulaan tahap pelaksanaan sikap akhir Gambar 4.3 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar siklus dua Berdasarkan hasil yang tercantum pada tabel dan diagram 1.3 di atas jelas bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan Tolak Pelururata-rata meningkat secara keseluruhan. Perolehan hasil peningkatan tersebut yaitu (a) Sikap permulaan awal melakukan gerakan tolak peluru rata-rata 100%, (b) pelaksanaan gerakan tolak peluru rata-rata 75%,.(c) sikap akhir gerakan tolak peluru pada saat berdiri kembali rata-rata 84,7%. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan gerakan Tolak Peluru meningkat dengan cepat dan melebihi standar indicator kinerja atau dengan rata-rata peningkatan sebesar 86,57%, ini berarti bahwa siswa telah memiliki keterampilan garak dasar dalam melakukan tolak peluru sesuai yang diharapkan.

16 Peningkatan kemampuan siswa terhadap gerak dasar Tolak Pelurupada olahraga atletik. Sudah tidak dilanjutkan pada siklus berikut sebab telah memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan yakni 75% dengan klasifikasi nilai dengan kategori Baik. 2. Refleksi Hasil Tindakan Siklus Dua Berdasarkan hasil tindakan siklus 2 dapat diketahui bahwa peneliti telah melakukan semua aspek tindakan dengan baik. Semua hasil yang dicapai dalam siklus 2 rata-rata kemampuan gerak dasar Tolak Peluru pada olahraga atletik86,57. Diketahui 20 (100%) termasuk kategori Baik Sesuai hasil dari pada pengamatan observasi awal dimana rata-rata keterampilan gerak dasar Tolak Pelurusiswa adalah 59,5%, pada siklus pertama 72,77% dan pada siklus kedua keterampilan gerak dasar Tolak Pelurusiswa meningkat hingga 86,57%, hal ini jelas bahwa siswa mengalami peningkatan keterampilan gerak dasar sebesar 13,8% dari hasil siklus II, dan 11,57% dari indicator kinerja 75%.Klasifikasi nilai ini sudah memenuhi indikator kinerja sebesar 75%. Dengan demikian peneliti bersama guru mitra berkesimpulan bahwa tidak perlu diadakan tindakan lanjutan dan tindakan kelas (PTK) ini dianggap selesai serta dianggap berhasil. 4.2 Pembahasan Pada dasarnya penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran.

17 Adapun yang menjadi fokus pengamatan dalam penelitian ini antara lain : Pertama adalah keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan modifikasi alat pelajaran dalam pembelajaran gerak dasar Tolak Peluru, kedua adalah hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran gerak dasar Tolak Pelurudengan menggunakan modifikasi alat pelajaran. Adapun yang dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluruadalah aspek cara sikap permulaanatau awal gerakan Tolak Peluru, pelaksanaan gerakan Tolak Peluru, sikap akhir gerakan Tolak Peluru. Keberhasilan penelitian ini ditentukan dengan indikator-indikator sebagai berikut : (1) minimal 75% siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai baik (75-84) dalam melakukan gerak dasar tolak peluru, (2) minimal 75% unsur-unsur kegiatan mengajar, baik kegiatan guru maupun kegiatan siswa memperoleh nilai pengamatan hasil cukup dan baik. Artinya bahwa hasil belajar siswa akan tergambar dari ketuntasan belajar siswa, baik ketuntasan individual maupun ketuntasan klasikal yang dicapai siswa melalui praktek gerak dasar Tolak Peluru. Maka dari itu modifikasi alat pembelajaran menjadi hal yang paling utama dalam mencapai tujuan proses pembelajaran, baik itu pada perubahan pola pikir (kognitif), pola sikap (afektif), maupun keterampilan (psikomotor) siswa ke arah yang lebih baik. Pada pembelajaran senam khususnya mengenai peningkatan hasil belajar siswa melakukan Tolak Peluru, metode yang cocok untuk diterapkan adalah modifikasi alat pelajaran. Metode ini merupakan suatu pendekatan proses pembelajaran yang sepenuhnya didominasi oleh siswa.

18 Berdasarkan penjelasan di atas jelas bahwa terjadinya peningkatan gerak dasar keterampilan siswa dalam melakukan Tolak Pelurusemata-mata dipengaruhi oleh penggunaan metode pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran dimaksud yaitu modifikasi alat pembelajaran. Alasannya karena modifikasi siswa lebih ditekankan pada unsur belajar yang lebih bernuansa kegembiraan. Untuk itu siswa akan mendapatkan pemahaman dan mencoba untuk mengimplementasikan dalam tindakan praktek, dengan demikian akan mengakibatkan peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan gerakan Tolak Peluru pada olahraga atletik. Melalui modifikasi alat pembelajaran ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan Tolak Peluru pada olahraga atletik. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan dan diperoleh data sebagai berikut : pada observasi awal rata-rata kemampuan siswa dalam melakukan Tolak Peluru sebesar 59,5. Setelah diadakan tindakan siklus I terjadi peningkatan sebesar 13,27 menjadi Namun pada nilai capaian dalam siklus satu ini belum memenuhi indikator kinerja, untuk itu diadakan siklus II. Pada tindakan siklus II ini terjadi peningkatan sebesar 13,8 menjadi 86,57. Peningkatan ini menunjukkan kemajuan sehingga tidak perlu untuk dilanjutkan ke siklus berikut. Maka rata-rata dari observasi awal sampai pada siklus II sebesar 13,53. Berdasarkan hasil capaian pada siklus II di atas, dapat disimpulkan bahwa melalui modifikasialat pembelajaran sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada saat melakukan gerak dasar Tolak Peluru. Dengan demikian maka hipotesis penelitian tindakan kelas yang menyatakan bahwa : Jika guru menerapkan modifikasi alat pembelajaran maka kemampuan

19 gerak dasar Tolak Peluru siswa Kelas IV SDN 3Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dapat meningkat Dan indikator tindakan yang ditetapkan juga sudah tercapai yaitu apabila 75% dari jumlah siswa telah memiliki kemampuan melakukan gerak dasar Tolak Peluru atau tingkat penguasaan Untuk lebih memudahkan dalam pengetahui peningkatan keterampilan gerak dasar siswa dimaksud, berkut ini adalah tabel proses peningkatannya keterampilan gerak dasar siswa yang disusun dalam bentuk selisih hasil peningkatan dari obsevasi awal hingga pada masing-masing pelaksanaan tindakan setiap siklus. Tabel 4.4. Perbedaan Hasil Peningkatan Siklus I Dan II No. Indikator Penilaian Gerakan Tolak Peluru Pada Olahraga Atletik Aspek Yang di Nilai Observasi awal Siklus I Siklus 2 1. Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Tolak Peluru 69,45% 93,2% 100% 2. Pelaksanaan gerakan Tolak Peluru 41,25% 52,2% 75% 3. Sikap akhir gerakan Tolak Peluru pada saat berdiri kembali 67,8% 72.92% 84,7% Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :

20 Presentase (%) Hasil Aktivitas Belajar Siswa observasi awal Dari tabel di atas jelas bahwa peningkatan keterampilan gerak dasar Tolak Peluru siswa melebihi indikator kinerja yang diharapkan, artinya bahwa pada masing-masing komponen keterampilan gerak dasar pada setiap siklus sangat jelas selisih peningkatannya. Dengan demikian maka hipotesis penelitian tindakan kelas yang menyatakan bahwa melalui medifikasi alat pembelajaran maka keterampilan gerak dasar Tolak Pelurusiswa kelas IV SDN 3 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dapat ditingkatkan dan dapat di terima.

21

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Bulango Utara

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Bulango Utara 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupat5en Bone Bolango

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola dengan melalui strategi kelompok.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 8 Tilong KabilaKabupaten Bone Bolango

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa siswa kelas IV

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa siswa kelas IV BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Hunggaluwa-Limboto, yang menjadi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah

Lebih terperinci

1 Maryam Adam mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd,M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan

1 Maryam Adam mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan; Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd,M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI STRATEGI MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN NO.20 DUNGINGI KOTA GORONTALO Maryam Adam, Ahmad Lamusu, Zulkifli Lamusu 1 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karangdowo yang berlokasi di desa Kupang, kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 7 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dan yang menjadi subjek adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo, dengan jumlah siswa 21

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN. SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ( PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 5 Limboto Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 25 orang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui metode drill dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui metode drill dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkancara visual melalui metode drill dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN GERAK DASAR ROLL DEPAN PADA SENAM LANTAI MELALUI METODE BAGIAN SISWA KELAS V SDN NO. 58 DUMBO RAYA

MENINGKATKAN GERAK DASAR ROLL DEPAN PADA SENAM LANTAI MELALUI METODE BAGIAN SISWA KELAS V SDN NO. 58 DUMBO RAYA JURNAL MENINGKATKAN GERAK DASAR ROLL DEPAN PADA SENAM LANTAI MELALUI METODE BAGIAN SISWA KELAS V SDN NO. 58 DUMBO RAYA Suleman Mursalim 1), Risna Podungge 2), Mirdayani Pauweni 3) 1 FIKK, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya dilapangan. Selain itu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas VII SMP N 2 Limboto yang berjumlah 20 orang. 12 orang putra dan 8 orang 1 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan passing bawah yang dimiliki siswa dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Siswa Kelas V SDN 2

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Siswa Kelas V SDN 2 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Siswa Kelas V SDN 2 Bolango Utara Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

Zico Aji Dewantara, Mu arifin, I Nengah Sudjana Prodi S2 Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Zico Aji Dewantara, Mu arifin, I Nengah Sudjana Prodi S2 Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas Negeri Malang Upaya Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Teknik Dasar Keterampilan Tolak Peluru Dengan Menggunakan Metode Bermain Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Bogo Kidul Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Zico

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan deskripsikan hasil dari penelitian masing-masing siklus

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan deskripsikan hasil dari penelitian masing-masing siklus BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini akan deskripsikan hasil dari penelitian masing-masing siklus yang telah dilaksanakan di lapangan, kemudian setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara singkat pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas V SDN I Kabila Kabupaten Bone Bolango

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk memperhatikan hasil belajar siswa dapat dilihat pada jumlah siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk memperhatikan hasil belajar siswa dapat dilihat pada jumlah siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 1 Tolinggula Pantai pada mata pelajaran IPA, materi fotosintesis dengan menggunakan metode eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan observasi awal terhadap hasil belajar siswa di kelas IV SDN 3 Tabongo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan observasi awal terhadap hasil belajar siswa di kelas IV SDN 3 Tabongo 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Observasi Awal Sebelum peneliti melakukan tindakan di kelas, maka terlebih dahulu melakukan observasi awal terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas 1 SDN 10 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai langkah awal dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai langkah awal dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus peneliti sebelum melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mata pelajaran IPS Kelas IV SDN 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Siklus I

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mata pelajaran IPS Kelas IV SDN 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Siklus I 29 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi perkembangan teknologi produksi untuk meningkatkan hasil

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TINDAKAN

PELAKSANAAN TINDAKAN 21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus

Lebih terperinci

ERIK SUPRIANTO K

ERIK SUPRIANTO K MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X JURUSAN KEPERAWATAN 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh:

Lebih terperinci

PENERAPAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN

PENERAPAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PENERAPAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN PADA SISWA KELAS V A SD PANGUDI LUHUR ST. TIMOTIUS SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas V MI Alwathaniyah Kota Timur Kota Gorontalo. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini telah dilaksanakan di SD Negeri Soropadan No. 108, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. 2. Waktu

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Abdul Rachim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kabupaten Sukoharjo. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di lapangan bola basket SMA Negeri Kebakkramat. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tahun 2015

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tahun 2015 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP N 1 Randublatung Blora, Jl. Diponegoro No. 19, Blora. 2. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap pertemuan berdasarkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada tindakan guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Pengambilan data awal dilakukan di SD Negeri Babakan Hurip kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang pada bulan Januari tahun 201 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi unit suhu dan kalor dengan menggunakan metode eksperimen dalam meningkatkan hasil

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 10 orang peserta didik putra dan 10

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang terdiri dari 10 orang peserta didik putra dan 10 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas VII.3 SMP Negeri 1 Bonepantai. Dengan jumlah 20 orang peserta didik yang

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA O BRIEN DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA O BRIEN DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA O BRIEN DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII.2 DI SMPN 9 KOTA BEKASI TAHUN AJARAN2013/2014 Tatang Iskandar Dosen PJKR FIK Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Latar dan Karakteristik Penelitian Dalam penelitian penetapan objek, tempat dan waktu penelitian mrupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN HITAM HIJAU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PADAMENAK KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 Andreas Juhara Guru

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Jurusan/Program Studi : Sutrisno : X : FKIP/Penjaskesrek Menyataka

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Jurusan/Program Studi : Sutrisno : X : FKIP/Penjaskesrek Menyataka UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING DEPAN MELALUI PENERAPAN BIDANG MIRING SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GEMURUH PADAMARA PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SUTRISNO X 4710150 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditemukan rendahnya ketrampilan siswa dalam melakukan pukulan forehand top

BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditemukan rendahnya ketrampilan siswa dalam melakukan pukulan forehand top BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di MTS Negeri Model Limboto Kab. Gorontalo dengan subjek penelitain siswa

Lebih terperinci

PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE

PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE Puput Eka Bajuri Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi STKIP Modern Ngawi E-mail: ekacalamander201@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI Maijum Guru SDN 002 Pulau Komang maijum226@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. awal. Dalam 1 siklus terdiri dari 3 kali pertemuan yang masing-masing pertemuan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian PTK atau penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelas X ( Sepuluh ) IPS 4 di SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo, dengan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Nurzuldianta Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung

MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian Setting penelitian adalah dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 3 Limboto Kabupaten Gorontalo. Sedangkan karakteristik subyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka pendidikan nasional, sekolah dasar (SD) merupakan satu jenjang pendidikan yang paling penting keberadaaannya. Sehingga peningkatan mutu pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER

PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER Sularmi 40 Abstrak. Pendidikan jasmani merupakan bagian

Lebih terperinci

Oleh : Rina Purwati SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi

Oleh : Rina Purwati SDN Giriharjo 1 Ngrambe Ngawi Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Jasa Dan Peran Tokoh Dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia Melalui Metode Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SDN Giriharjo 2 Kecamatan Ngrambe Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Tindakan Kelas ini telah dilaksanakan di SD Negeri 1 Kebonrejo, Desa Kebonrejo, Kecamatan. Banjarejo Kabupaten.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di VI SDN 2 Lawonu Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo pada

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TURBO MELALUI PERMAINAN LEMPAR BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TUKSARI KLEDUNG TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : PARJONO X 4712595 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli melalui 29 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola Lusye SD Negeri Tanamodindi, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Letak Sekolah Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Hasil Penelitian ini menunjukan data observasi awal nilai rata rata yang

BAB V PENUTUP. 1. Hasil Penelitian ini menunjukan data observasi awal nilai rata rata yang BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Hasil Penelitian ini menunjukan data observasi awal nilai rata rata yang diperoleh siswa dalam melakukan tolak peluru mencapai 63.46%. Hasil nilai rata rata pada siklus I

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di MTs. Nurul Bahri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di MTs. Nurul Bahri 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di MTs. Nurul Bahri Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini menyajikan materi kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI

IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI I Dewa Made Suastika, Nim 1196015012 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Peranan dan fungsi guru Penjaskes yang baik akan tewujud apabila memiliki

I. PENDAHULUAN. Peranan dan fungsi guru Penjaskes yang baik akan tewujud apabila memiliki 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan dan fungsi guru Penjaskes yang baik akan tewujud apabila memiliki inisiatif, kreatifitas dan inovasi serta selektif dalam memilih dan menentukan suatu metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Menurut Kemmis (Wiriaatmadja,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar lay up

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teknik dasar lay up BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan disekolah SMA Negeri 2 Kota Gorontalo, yang bertujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II.

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II. BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN 3.1 RENCANA PENELITIAN Orientasi teori dan kajian lapangan Perencanaan 1 Analisis data dan refleksi I Pelaksanaan tindakan pembelajaran I Tes siklus I Perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tenilo koata Barat Kota Gorontalo kelas V dengan jumlah 20 siswa. Peneliti adalah guru kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebanyak tiga siklus, di mana setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali tindakan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebanyak tiga siklus, di mana setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali tindakan dan 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Pada bagian ini akan mendeskripsikan hasil penelitian yang dilakukan sebanyak tiga siklus, di mana setiap siklus dilakukan sebanyak 3 kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini merupakan jenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini merupakan jenis 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah peneliti melakukan semua prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 3 bulan yakni sejak Maret sampai dengan Mei

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran yang dilakukan dikelas. PTK berfokus pada kelas atau pada. Sesuai dengan metode penelitian tindakan kelas,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembelajaran yang dilakukan dikelas. PTK berfokus pada kelas atau pada. Sesuai dengan metode penelitian tindakan kelas, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yaitu penelitian tindakan (Action Research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu pembelajaran

Lebih terperinci

SP VOL 1 NO 1 2016 MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM MELALUI MEDIA MODIFIKASI BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DI KELAS V SDN GADINGAN II KECAMATAN SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU Eka Widodo

Lebih terperinci

Sabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya

Sabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN SISWA KELAS IV MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SDN 20 BIAU KABUPATEN BUOL Sabran Hendrik Mentara Hendriana Sri Rejeki Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Tadulako Kampus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa yang diteliti yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas I SDN 11 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan jumlah subyek 28 orang siswa.

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ABSTRAK...

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ABSTRAK... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii LEMBAR UCAPAN TERIMA KASH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA Siswa kelas III SD Negeri 3 Purwodadi sebelum diadakan tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 18 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Ertin S. Puala. A, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 11 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 11 ISSN X Peningkatan Hasil Belajar IPS Pada Materi Perjuangan Melawan Penjajah dan Pergerakan Nasional Indonesia Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe (STAD) Pada Siswa Kelas V SDN Saladang Kecamatan Lampasio Jasman

Lebih terperinci