BAB 4 PERANCANGAN WEBSITE E-MARKETING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERANCANGAN WEBSITE E-MARKETING"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN WEBSITE E-MARKETING Bila pada sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai situation analysis, pembentukan objektif, strategy dan tactic untuk meningkatkan kualitas pemasaran pada PT. Maju Jaya Raya makan pada bab 4 in akan dibahas lebih ke arah penerapan tactic untuk mencapai strategi e marketing. Perancangan dan pembangungan website e marketing, mengoptimalkan website e marketing menggunakan SEO dan yang terakhir adalah control terhadap kinerja website e marketing pada PT. Maju Jaya Raya. 4.1 Proses Pemasaran Sesudah E Marketing Proses marketing yang telah diterapkan pada PT. Maju Jaya Raya setelah penerapan e marketing tidak mengalami perubahan yang cukup berbeda dengan yang sebelumnya. Proses marketing yang sebelumnya masih berjalan namun masih ada proses yang bisa mencapai pangsa pasar yang lebih luas melalui penggunaan website. Bagian pemasaran melalui marketingnya memasarkan produk ke masyarakat secara langsung dan melalui website yang dibangun untuk dijadikan bagian kegiatan pemasaran pada PT. Maju Jaya Raya. 55

2 56 Gambar 4.1 Proses Pemasaran Sesudah E Marketing 4.2 Penerapan Tactics Mencapai Strategi E-Marketing Metode RACE terdiri dari Reach, Act and Convert, Engage merupakan metode yang dapat digunakan untuk mencapai strategi e marketing yang telah dirumuskan pada bab sebelumnya berikut akan diuraikan penjelasan mengenai gambaran pelaksanaan aktivitas RACE pada PT. Maju Jaya Raya berserta usulan tactic untuk memaksimalkan aktivitas RACE dimasa depan yaitu :

3 57 Reach Reach meruapakan tahap awal untuk memperkenalkan keberadaan suatau perusahaan kepada masayarakat luas. Hal ini bertujuan menyebarkan informasi mengenai identitas suatu perusahaaan seperti logo merk dagang perusahaan, nama perusahaan, merk dagang dan jenis produk yang dijual perusahaan. Reach bisa juga disebut sebagai penggunaan berbagai media baik offline maupun online untuk membangun merk dagang dengan keberadaan situs atau website suatu perusahaan. Upaya yang dilakukan oleh PT. Maju Jaya Raya dalam melakukan aktivitas reach belum bisa dikatakan maksimal, karena belum adanya website e marketing dan penggunaan media sosial untuk mendukung upaya pemasaran yang dilakukannya. PT. Maju Jaya Raya sangat bergantung dari promosi event, pembagian brosur, mouth to mouth yang dilakukan oleh pelanggannya. PT. Maju Jaya Raya tidak pernah menggunakan website, media sosial atau metode online advertising lainnya untuk membantu upaya pemasaran yang dilakukan. Hal ini membuat penyebaran informasi PT. Maju Jaya Raya sangat terbatas. Hal ini bisa diperbaiki dimasa yang akan datang oleh PT. Maju Jaya Raya adalah dengan merancang dan menerapkan website dimana ketika PT. Maju Jaya Raya sudah memiliki website, website akan dimaksimalkan dengan menggunakan Search Engine Optimization baik secara offsite dan onsite. Seacara offsite bisa dilakukan dengan melakukan penyabaran link website utama PT. Maju Jaya Raya diberbagai website, dan sarana media sosial lainnya. Penyebaran link juga bisa dilakukan dengan menggunakan jasa iklan baris baik yang gratis maupun yang berbayar. sedangkan secara onsite hal yang perlu dilakukan adalah penyederhanaan link website agar lebih search engine friendly. Pembuatan meta keyword yang berisi keyword yang akan memperkuat posisi PT. Maju Jaya Raya dalam pencarian di search engine dan meta description yang berisi keterangan singkat mengenai PT. Maju Jaya Raya.

4 58 Act Act merupakan langkah kedua yang harus dilakukan setelah upaya reach sudah berhasil dioptimalkan. Pada langkah kedua ini, upaya yang harus dilakukan adalah mencoba mengundang atau menarik minat pengunjung yang mengunjungi atau mengakses website perusahaan untuk mencari tahu lebih jauh mengenai perusahaan, produk dan semua isi konten yang terdapat dalam website tersebut. Dengan begitu perusahaan harus benar benar menyediakan home page yang menarik yang mampu membentuk kesan positif bagi pengunjung website. Upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan aktivitas act adalah dengan membuat dan mendesain home page website perusahaan semenarik mungkin namun ringkas, dan juga berisi ringkasan dari keseluruhan tujuan marketing perusahaan, seperti daftar produk baru yang dijual perusahaan, informasi atau promo yang dilakukan perusahaan, layanan customer service dan lain sebagainya yang bisa membantu pengunjung untuk mengenali lebih dekat PT. Maju Jaya Raya tanpa harus mencari cari dulu kesetiap halaman website. Selain itu supaya website perusahaan bisa menarik pengunjung secara terus menerus baik itu pengunjung lama maupun baru yang pertama kali. Perusahaan harus rajin memperbaharui informasi yang terdapat dalam website. Perlu dihindari informasi mengenai kegiatan promosi yang sudah lama tidak berlaku yang masih dipajang dalam website selalu up to date dan memuat konten yang isinya selalu menarik dan bermutu untuk para pengujung website. Convertion Convertion merupakan tahapan ketiga yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam pelaksanaan tactic e marketing. Convertion adalah tahap dimana perusahaan berusaha untuk memikat dan mempengaruhi pengunjung yang sudah berhasil masuk ke website perusahaan agar mau

5 59 menjalin hubungan, berinteraksi dan melakukan transaksi dengan perusahaan. Kegiatan convertion ini bisa berhasil diukur dengan mengukur jumlah pengjualan yang bisa dicapai oleh perusahaan baik melalui jalur online maupun offline yang dilakukan oleh pelanggan yang baru pertama kali membeli. Hal ini bisa dicari tahu dengan meneliti adanya peningkatan pendapatan dan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerjanya antara lain melalui testimonial, dan media lain seperti facebook, twitter yang bisa digunakan sebagai penampung keluhan dan saran dari pelanggan termasuk dari komentar pelanggan. Dihalaman sosial media perusahaan dengan membaca kumpulan saran dan kritik di media media tersebut, perusahaan bisa segera memperbaiki pelayanan dan kualitas produk yang masih buruk dan membuat strategi yang tepat dan terarah dengan yang diinginkan pelanggannya. Engage Engage merupakan langkah terakhir yang harus dilakukan untuk bisa mempertahankan pelanggan yang sudah pernah membeli produk springbed perusahaan agar tetap setia kepada perusahaan untuk mengukur tingkat engagement customer kepada perusahaan, apakah pelanggan yang dulu sudah pernah membeli produk springbed perusahaan tidak mau kembali lagi untuk membeli atau justru menjadi pelanggan yang setia pada perusahaan. Dari perilaku pelanggan ini sudah bisa terbaca apakah perusahaan mampu membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan atau tidak. Langkah engage ini dapat dilakukan dengan menyediakan kemudahan akses informasi dan pelayanan melalui fitur diwebsite perusahaan. Salah satunya adalah dengan customer service online baik menggunakan Yahoo! Messenger. Dengan menjaga kualitas produk dan layanan perusahaan agar selalu sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehingga tidak ada pelanggan yang kecewa dan berpindah kepasaing atau kompetitor lain jikja kualitas tetap dijaga kemungkinan besar pelanggan baru akan teruh bertambah

6 60 karena adanya kepercayaan dan ketertarikan untuk membeli produk perusahaan berdasarkan pengalaman pelanggan lain yang sudah mencoba pelayanan dan kualitas produk perusahaan. 4.3 Tahap Kelima Action Pada tahap ini, action dari perencanaan strategi e-marketing menunjuk pada aktivitas yang dilakukan untuk pengembangan strategi e-marketing pada PT. Maju Jaya Raya. Hal ini sebagai berikut : a. Jumlah orang yang berkerja dalam pengembangan strategi e marketing pada PT. Maju Jaya Raya yaitu berjumlah 3 orang dengan tugas masng masing berupa satu orang analisis, satu orang programmer, dan satu orang sebagai tester. Sedangkan alokasi sumber daya yang digunakan dalam pengembangan strategi e-marketing pada PT. Maju Jaya Raya meliputi software Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver, dan XAMPP. b. Biaya yang digunakan dalam pengembangan strategi e-marketing pada PT. Maju Jaya Raya meliputi pembelian domain dan hosting dengan nama yang digunakan untuk keperluan testing dan review penerapan strategi e-marketing pada PT. Maju Jaya Raya. Dimana perhitungan biaya pengembangan aplikasi website e marketing untuk PT. Maju Jaya Raya dengan menggunakan nama domain dan hosting yang disebutkan diatas adalah paket starter domain dan hosting seharga Rp /tahun dengan menggunakan jasa 7ruh.net dengan fasilitas berupa: 1) Diskspace 100MB 2) Bandwith 1000MB 3) Kapasitas sebanyak 1 accounts c. Perencangan jangka panjang waktu pengembangan strategi e marketing pada PT. Maju Jaya Raya dimulai dari bulan Oktober hingga Januari yang meliputi aktivitas sebagai berikut :

7 61 Tabel 4.1 Perancanaan Pengembangan Strategi E Marketing 1) Pengumpulan data berupa survey ke PT. Maju Jaya Raya unutk mendapatkan informasi mengenai profil perusahaan dan kondisi lingkungan pada PT. Maju Jaya Raya, selain itu juga dilakukan kegiatan wawancara dengan pihak perwakilan perusahaan untuk menganalisis situasi dan permsalahan pemasaran pada PT. Maju Jaya Raya. Dan hal terakhir yang dilakukan adalah dengan penyebaran kuesioner kepada pelanggan PT. Maju Jaya Raya untuk menganalisis kebutuhan dan keinginan pelanggan. 2) Selanjutnya setelah pengumpulan data selesai dilakukan, maka dilakukan situation analysis terhadap PT. Maju Jaya Raya berdsarkan pengumpulan data yang telah dilakukan. Selain itu juga dilakukan pembentukan objectives, perumusan strategy dan tactics dalam pengembangan strategi e marketing pada PT. Maju Jaya Raya. 3) Setelah situation analysis, pembentukan objectives, perumusan tactics dan strategy selesai dilakukan, dilanjutkan dengan perancangan desain dari website e marketing yang akan dibuat berdasarkan situation analysis, objectives, tactics dan strategy yang sudah ada. 4) Pembuatan website e marketing dilakukan setelah perancangan desain selesai dilakukan. Pembuatan website ini dilakukan berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat.

8 62 5) Testing dari website e-marketing pada PT. Maju Jaya Raya yang dilakukan setelah pengembangan website selesai dilakukan dengan tujuan untuk mengecek fitur yang dibuat pada webste apakah sudah berjalan dengan benar atau tidak. 6) Penerapan dan evaluasi mengenai perancangan e-marketing pada PT. Maju Jaya Raya dilakukan dengan hosting website yang dibuat untuk di upload ke dalam lingkungan internet dan evaluasi keberhasilan perancangan strategi e-marketing yang dilakukan selama ini dengan bantuan Google Analytic tools lainnya Pengembangan Website E-Marketing dengan Metode Prototyping Dalam tahap action juga meliputi pengembangan website e marketing dengan metode prototyping. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab 3 maka langkah selanjutnya dalam metode prototyping adalah tahap desain dan development serta control. Hal itu sebaga berikut : Perancangan dan Pengembangan Database Perancangan dan pengembangan database dalam pembuatan website e-marketing sebagai berikut :

9 Gambar 4.2 Rancangan Relation Database 63

10 64 Dan table database yang digunakan pada PT. Maju Jaya Raya, yaitu : Tabel 4.2 Database Ms_Admin Name Type Length Description Admin_ID Int 11 ID dari User Username Varchar Username dari User 20 untuk login Password Varchar Password dari User 10 untuk login Name Varchar 30 Nama Lengkap dari User Address Varchar 50 Alamat dari User Phone Varchar 20 Phone dari User Cell Phone Varchar 15 Cell Phone dari User Varchar 30 dari User Tabel 4.3 Database Ms_Contact_Us Name Type Length Description Contact_Us_ID Integer 11 Id dari Contact Us Company_Name Varchar 30 Company name dari Admin City Varchar 30 City dari admin Country Varchar 30 Country dari admin Address Varchar 50 Alamat dari Admin Phone Number 12 Phone dari Admin Fax Varchar 30 Fax dari Admin Varchar 30 dari User Member Admin_Id Integer 11 ID Admin dari User Tabel 4.4 Database Ms_Product_Category Name Type Length Description Product_ID Integer 11 ID dari Produk Product_Name Varchar 30 Nama Produk Admin_ID Integer 11 Admin dari User Product_Type Varchar 30 Tipe Produk 250 Descriptiondari Description Varchar produk

11 65 Tabel 4.5 Database Ms_Detail_Product Name Type Length Description Detail_Product_ID Integer 11 Detail Product Id dari User Admin_ID Integer 11 Admin dari user Size Varchar 30 Size dari detail product Price Decimal 18 Price dari detail product 11 Product detail header Product_Detail_Header Int dari product Tabel 4.6 Database Ms_Customer_Service Name Type Length Description Customer Service_ID Integer 11 Id untuk Customer Service Name Varchar 30 Nama dari Customer Service YM_Account Varchar 30 Yahoo Messenger Account dari User Tabel 4.7 Database Ms_News_Events Name Type Length Description News_Events_ID Integer 11 ID dari News_Events Admin_ID Integer 11 ID dari Admin News_Event_Title Varchar 50 Judul dari News Description Varchar 50 Description dari News dan Event FileName Varchar 50 Filename dari News dan Event Tabel 4.8 Database Ms_Social_Media Name Type Length Description ID_Social_Media Integer 11 ID dari Social Media Admin_ID Integer 11 ID dari Admn

12 66 Name Varchar 50 Name dari Nama ID Social Media Link Varchar 50 Link dari Social Media Tabel 4.9 Database Ms_About_Us Name Type Length Description About_Us_ID Integer 11 Id dari About_Us Admin_ID Integer 11 Id dari Admin yang menambahkandan mengedit About Us Company_Profile Varchar 250 Deskripsi dari About Us Vision_Mission Varchar 250 Visi dan Misi dari perusahaan Tabel 4.10 Ms_Promotion Name Type Length Description ID_Promotion Integer 11 Id dari Promotion Date Date - Date untuk tanggal promotion Tittle Varchar 30 Tittle untuk promotion Description Varchar 50 Desc untuk promotion FileName Varchar 50 Finename untuk promotion Admin_ID Integer 11 ID Admin untuk promotion Tabel 4.11 Ms_Testimonial Name Type Length Description ID_Testimonial Integer 11 ID untuk Testimonial Admin_ID Integer 11 Name Varchar 20 Name untuk Testimonial Date Date - Date untuk testimonial Message Varchar 1000 Message untuk Testimonial

13 67 Tabel 4.12 Ms_Change_Banner Name Type Length Description ID_ChangeBanner Integer 11 ID untuk ChangeBanner Admin_ID Integer 11 ID untuk Admin Link Varchar 30 Link Change banner Rancangan Site Structure Diagram Perancangan desain dalam pembuatan website e marketing sebagai berikut : Gambar 4.3 Site Structure Diagram untuk Publik

14 68 Gambar 4.4 Site Structure Diagram untuk Admin

15 Rancangan Wireframes Perancangan wireframe dalam pembuatan website e marketing sebagai berikut : Gambar 4.5 Wireframes Halaman Home Pada halaman wireframe home ini terdapat beberapa ftur yang mendukung kegiatan e-marketing. Pada bagian dibawah slide kiri terdapat news, dibagian ini user dapat melihat berbagai berita secara up to date yang terdapat pada PT.Maju Jaya Raya. Serta dapat melihat customer service yang sedang online maupun offline. Sedangkan dibagian tengah terdapat fitur promotions sehingga user dapet mengetahui produk-produk yang sedang promo yang sedang promo yang dimiliki oleh PT.Maju Jaya Raya.

16 70 mbar 4.6 Wireframe Halaman About Us Ga Pada halaman Wireframe about us setiap user yang melihat mengetahui sejarah perusahan kapan berdirinya PT.Maju Jaya Raya. Dan mengetahui visi misi perusahaan dan didukung juga langsung terkoneksi social media seperti facebook dan twitter Gambar 4.7 Wireframe Halaman Tipe Product

17 71 Pada halaman wireframes product jika dipilih disini user dapat memilih berbagai jenis tipe springbed yang dihasilkan oleh violand jadi kita mengetahui springbed apa yang kita inginkan dan untuk mempermudah pemilhan Gambar 4.8 Wireframe Halaman Detail Product Pada halaman wireframe detail product, user mendapatkan informasi tentang springbed violand sehingga user mengetahui tentang springbed yang akan dipilihnya nanti dan adanya fitur search akan mempermudah pencarian yang kita inginkan.

18 72 Gambar 4.9 Wireframe Halaman Promotion Pada halaman wireframe promotion, user dapat mengetahui informasi-informasi promosi springbed yang terbaru violand.sehingga dapat menambah penarik peminat pembeli. Gambar 4.10 Wireframe Halaman News dan Events Pada halaman wireframe news dan events ini, user dapat mengetahui berbagai informasi informasi terbaru yang diberikan oleh

19 73 pihak PT. Maju Jaya Raya dan berbagai event yang diikuti atau diselenggarakan oleh PT. Maju Jaya Raya. Gambar 4.11 Wireframe Halaman Testimonial Pada halaman wireframe testimonial, user dapat menambahkan testimonial berupa kritik dan saran, serta rekomendasi produk yang mereka pilih sehingga bagi user lain yang ingin membeli produk tersebut mengetahui informasi produk tersebut. Gambar 4.12 Wireframe Halaman Contact Us

20 74 Pada halaman wireframe contact us, disini user dapat mengetahui informasi kantor marketing PT.Maju Jaya Raya jadi user dapat menghubungi jika ingin memesan springbed yang dibutuhkan. Dan terdapat fitur GPS Map yang dapat diakses oleh user sehingga dapat mengetahui keberadaan kantor marketing darii PT.Maju Jaya Raya. Gambar 4.13 Wireframe Halaman Home Admin Pada halaman wireframe home ini terdapat beberapa fitur yang mendukung kegiatan e marketing pada PT.Maju Jaya Raya. Pada bagian ini admin dapat melakukan update mengenai informasi perusahaan PT.Maju Jaya Raya.

21 75 Gambar 4.14 Wireframes Halaman Content Admin Pada halaman wireframe content admin tersebut. Admin dapat mengakses membuat, dan mengupdate website yang berfungsi membantu user mengetahui informasi yang dibutuhkan.

22 76 Gambar 4.15 Wireframe Halaman Manage Contact Us Admin Pada halaman wireframe manage contact us admin. Admin dapat melihat dan mengubah contact us perusahaan PT.Maju Jaya Raya jika terjadi perubahan.

23 77 Gambar 4.16 Wireframe Halaman Update Contact Us Admin Pada halaman wireframe Halaman Update Contact Us Admin. Admin bisa mengupdate informasi Contact Us yang diberikan oleh PT.Maju Jaya Raya.

24 78 Gambar 4.17 Wireframe Halaman View Contact Us Admin Pada halaman wireframe view contact us admin. Admin dapat melihat informasi yang telah diupdate sehingga mempermudah bagi admin.

25 79 Gambar 4.18 Wireframe Halaman View Customer Service Admin Pada halaman wireframe view customer service admin. Admin dapat melihat informasi yang sudah diberikan oleh PT.Maju Jaya Raya.

26 80 Gambar 4.19 Wireframe Halaman Update Customer Service Admin Pada halaman wireframe update customer service admin. Admin dapat merubah informasi customer service dari PT.Maju Jaya Raya.

27 81 Gambar 4.20 Wireframes Halaman Manage Product Admin Pada halaman wireframes manage product admin. Admin dapat mengupdate dan mengcreate produk merk dagang Violand PT. Maju Jaya Raya.

28 82 Gambar 4.21 Wireframes Halaman Create Product Admin Pada halaman wireframes create product admin. Admin dapat memasukan jenis produk berserta detail produk merk dagang Violand PT. Maju Jaya Raya.

29 83 Gambar 4.22 Wireframes Halaman View Product Category Admin Pada halaman wireframe view product category admin. Admin dapat mengupdate atau mengatur informasi produk dari PT. Maju Jaya Raya.

30 84 Gambar 4.23 Wireframes Halaman Manage News and Event Admin Pada halaman Wireframes manage news and event admin. Admin dapat mengcreate informasi news dan event dan mengatur jadwal event PT. Maju Jaya Raya.

31 85 Gambar 4.24 Wireframe Halaman Create News and Event Admin Pada halaman wireframe create news and event admin. Admin dapat mengcreate informasi event dan membuat keterangan jadwal event PT. Maju Jaya Raya.

32 86 Gambar 4.25 Wireframes Halaman View News and event Admin Pada halaman wireframes view news and event admin. Admin dapat melihat informasi event yang sudah dibuat dan diupdate.

33 87 Gambar 4.26 Wireframes Halaman Manage Social Media Admin Pada halaman wireframes manage social media admin. Admin dapat mengetahui informasi media sosial apa saja yang digunakan PT. Maju Jaya Raya.

34 88 Gambar 4.27 Wireframes Halaman Update Media Social Admin Pada halaman wireframes update media social admin. Admin dapat mengupdate informasi media sosial yang digunakan oleh PT. Maju Jaya Raya, untuk memberikan informasi kepada user.

35 89 Gambar 4.28 Wireframes Halaman View Social Media Admin Pada halaman wireframes view social media admin. Admin dapat melihat informasi media sosial yang sudah dibuat dan diupdate.

36 90 Gambar 4.29 Wireframes Halaman Manage Promotion Admin Pada halaman wireframes manage promotion admin. Admin dapat mengcreate dan mengatur informasi promosi yang dibuat oleh PT.Maju Jaya Raya.

37 91 Gambar 4.30 Wireframes Halaman Cretae Promotion Admin Pada halaman wireframes create promotion admin. Admin dapat mengcreate dan mengupdate informasi promosi yang dibuat oleh PT. Maju Jaya Raya.

38 92 Gambar 4.31 Wireframes Halaman View Promotion Admin Pada halaman wireframes view promotion admin. Admin dapat melihat hasil informasi promosi PT. Maju Jaya Raya yang sudah diupdate.

39 93 Gambar 4.32 Wireframes Halaman Testimonial Admin Pada halaman wireframes testimonial admin. Admin dapat memperoleh informasi review dari user yang telah menggunakan produk dari PT. Maju Jaya Raya.

40 94 Gambar 4.33 Wireframes Halaman Update Admin Pada halaman wireframes update admin. Admin dapat merubah informasi yang diinginkan oleh PT. Maju Jaya Raya.

41 95 Gambar 4.34 Wireframes Halaman View Admin Pada halaman wireframes view admin. Admin dapat melihat informasi yang sudah diupdate oleh PT. Maju Jaya Raya.

42 96 Gambar 4.35 Wireframes Halaman Change Password Admin Pada halaman wireframes change password admin. Admin dapat merubah informasi password yang diinginkan oleh PT. Maju Jaya Raya.

43 Deployment Website E-Marketing Deployment pembuatan website e-marketng pada PT. Maju Jaya Raya sebagai berikut : Hardware Hardware atau perangkat keras yang dipakai untuk menjalankan e-marketing. Berikut ini adalah spesifikasi yang digunakan : Tabel 4.13 Spesifikasi PC Processor Intel Core 2.7 GHz Memory Harddisk Operation System Monitor Keyboard dan Mouse V Gen 2Gb DDR3 Western Digtal 250Gb SATA 3.0 Windows 7 32bit LG LCD 15.5 inch Logitech Desktop MK120 Series Software Berikut ini adalah jenis jenis yang digunakan dalam pembuatan website e -marketing : 1. Adobe Dreamweaver CS 6 2. Adobe Photoshop CS 6 3. XAMPP Control Panel Versi MySQL Version

44 Melakukan Optimalisasi Website E-Marketing Dengan Search Engine Optimization Salah satu teknik yang digunakan dalam e-marketing untuk mengoptimalisasi website e-marketing adalah Search Engine Optimization. Secara umum teradapat dua cara untuk memaksimalkan kegiatan reach dengan menggunakan Search Engine Optmization, yaitu : a) Seacara offsite dapat dilakukan dengan cara : Melakukan penyebaran link website melalui sosial media seperti facebook, twitter, dan website lainnya. Agar website PT. Maju Jaya Raya dapat dikenal oleh masyarakat. Semakin banyak link website yang tersebar makan semakin besar kemungkinan link tersebut terindeks oleh crawler dari search engine. Menggunakan jasa iklan baris baik gratis maupun berbayar contohnya seperti google addwords, kaskus.co.id, dan tokobagus.com. b) Secara onsite dapat dilakukan dengan cara : Membuat URL link dari setiap page dalam website menjadi SEO yang friendly dengan menggunakan.htaccess. Dengan.htaccess URL dapat dibuat agar lebih mudah diakses dan lebijh mudah diindeks oleh serch engine yang terdapat digoogle. File ini diletakan pada direktori website tempat index.php berada. Selain membuat URL yang search engine friendly, perlu dibuat page tittle (tittle dari setiap page yamg serng muncul disetiap tab pada browser) yang baik, untuk menarik perhatian ketika halaman muncul dihalam hasil pencarian pada search engine.

45 99 Gambar 4.36 Tittle Page Dengan adanya page title juga dapat memberikan informasi atau gambaran mengenai apakah isi atau informasi yang dimuat dalam page tersebut. Pada hasil pencarian search engine result seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 4.37 Hasil Pencarian Pada Search Engine Terakhir pembuatan Meta Keywords dan Meta Description yang sesuai atau relevan dengan isi dari website tersebut untuk mempermudah search engine dalam mengindeks page website perusahaan dan memperkuat

46 100 posisi website tersebut dalam search engine rank. Deskripsi yang ditulis dalam meta description akan ditampilkan pada halaman search engine sebaga deskripsi singkat mengenai isi atau konten didalam page tersebut. Gambar 4.38 Meta Description Pada Search Engine Sedangkan meta ketword digunakan sebagai daftar keyword yang dipakai oleh search engine sebagai panduan untuk mengelompokan kategori page tersebut berdasarkan daftar keyword yang diberikan didalamnya. Meta keyword dicantumkan didalam code html suatu page website sehingga tidak muncul pada hasil pencarian search engine ataupun pada halaman website yang bersangkutan. Meta keyword yang digunakan pada PT. Maju Jaya Raya adalah sebagai berikut Gambar 4.39 Meta Keyword

47 Tahap Keenam Control Pelaksanaan tahap keenam dalam metode SOSTAC melibatkan dan evaluasi keseluruhan kinerja website perusahaan. Pelaksanaan testing atau pengujian terhadap website e-marketing pada PT. Maju Jaya Raya dilakukan oleh developer dengan pengujian terhadap fungsi dan fitur yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pelanggan berdasarkan kuesioner yang telah dibuat. Desain dan content yang terdapat pada website tersebut. Sedangkan evaluasi keberhasilan pelaksanaan website e-marketing melalui penyebaran kuesioner kepuasan pelanggan terhadap pelaksanaan e marketing di PT. Maju Jaya Raya tidak dapat dimasukan dengan alasan keterbatasan waktu. Pengawasan atau control yang dilakukan untuk mengukur kinerja dari strategi e-marketing PT. Maju Jaya Raya adalah efisiensi biaya dan hasil analisis google analytic Evaluasi E-Marketing Menggunakan Tools Google Analytic Namun keberhasilan pelaksanaan website e-marketing perusahaan dapat diukur dengan menggunakan aplikasi Google Analytic. Penggunaan aplikasi Google Analytic dilakukan sekitar 7 minggu yang dimulai pada tanggal 28 november 2013 sampai 15 januari 2014 menunjukan yang meningkat terhadap kunjungan pada website PT. Maju Jaya Raya dan mengalami penurunan menjelang liburan akhir tahun. Gambar 4.40 Hasil Chart Visitor Overview

48 102 Berdasarkan hasil laporan google analytic diatas terhadap website PT. Maju Jaya Raya dari 28 november 2013 sampai 15 januari 2014 menunjukan yang meningkat terhadap kunjungan pada website PT. Maju Jaya Raya dan mengalami dan mengalami penurunan menjelang liburan akhir tahun. Gambar 4.41 Hasil Visitors Overview Berdasarkan hasil laporan google analytic diatas terhadap website PT. Maju Jaya Raya dari 28 november 2013 sampai 15 Januari 2014, telah terdapat jumlah kunjungan sebesar 92 kali kunjungan yang berasal dari 49 unique visitors. Dari laporan di atas juga bisa dilihat jumlah average visit duration dari seleuruh kunjungan yang terjadi sebesar 6 menit 52 detik, dengan jumlah rata rata pengunjung dalam setiap halaman sebesar 5.16 halaman per kunjungan, dan jumlah pageviews sebesar 475 pageviews. Selain itu berdasarkan laporan tersebut tingkat bounce rate ytang terjadi secara keseluruhan ternyata tidak terlalu besar yaitu sebanyak 19.57%. Hal ini menunjukan tingkat engagement dari website PT. Maju Jaya Raya masih perlu diperbaiki lagi misalnya dengan meningkatkan pelayanan website dan memperbaiki kualitas konten yang ada. Gambar 4.42 Hasil New vs Returning Visitors

49 103 Berdasarkan hasil laporan google analytic diatas terhadap website PT. Maju Jaya Raya dari 28 november 2013 sampai 15 Januari 2014, bisa dilihat jumlah new visitors dan returning visitors yang berhasil dicapai oleh website PT. Maju Jaya Raya. Dengan jumlah new visitors sebesar 53,26% dan returning visitors 46.74% pada website. Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk bisa mempertahankan returning visitors yang telah didapat dan menarik new visitors ke dalam website perusahaan dengan meningkatkan pelayanan dalam website dan content website perusahaan PT. Maju Jaya Raya. Gambar 4.43 Hasil Laporan Dari Lokasi Pengunjung Berdasarkan hasil laporan google analytic diatas terhadap website PT. Maju Jaya Raya dari 28 november 2013 sampai 15 Januari hasil pengunjung lokasi website PT. Maju Jaya Raya dengan hasil 82.76% berasal dari wilayah Jakarta, 1.15% berasal dari Bandung dan 1.15% berasal dari Denpasar.

50 104 Gambar 4.44 Hasil Laporan Visit Duration Berdasarkan hasil laporan google analytic diatas terhadap website PT. Maju Jaya Raya dari 28 november 2013 sampai 15 Januari Hasil visit duration dapat dilihat terdapat 19 kunjungan dengan pageviews sebanyak 20 pageviews dengan durasi sekitar 0 10 detik, 1 kunjungan dengan pageviews sebanyak 3 pageviews dengan durasi detik, 11 kunjungan dengan pageviews sebanyak 33 pageviews dengan durasi detik, 24 kunjungan dengan pageviews sebanyak 97 pageviews dengan durasi detik, 19 kunjungan dengan pageviews sebanyak 174 pageviews dengan durasi detik, 11 kunjungan dengan pageviews sebanyak 83 pageviews dengan durasi detik, dan 7 kunjungan dengan pageviews sebanyak 65 pageviews. Gambar 4.45 Hasil Laporan Browser Yang Digunakan Pengunjung Berdasarkan hasil laporan google analytic diatas terhadap website PT. Maju Jaya Raya dari 28 november 2013 sampai 15 Januari Hasil browser yang digunakan oleh pengunjung google chrome sebanyak 40 pengunjung dengan hasil 43.48%, pengunjung yang menggunakan mozilla firefox sebanyak 28 pengunjung dengan hasil 30.43%, pengunjung yang menggunakan android browser sebanyak 11 pengunjung dengan hasil 11.96%, pengunjung yang menggunakan opera mini sebanyak 5 pengunjung dengan hasil 5.43%, pengunjung yang menggunakan safari sebanyak 7 pengunjung dengan hasil 7.61%, dan sedangkan internet explorer sebanyak 1 pengunjung dengan hasil 1.09% untuk mengakses website PT. Maju Jaya Raya.

51 105 Gambar 4.46 Hasil Laporan Service Provider Yang Digunakan Oleh Pengujung Berdasarkan hasil laporan google analytic diatas terhadap website PT. Maju Jaya Raya dari 28 november 2013 sampai 15 Januari Selain data mengenai browser terhadap provider penyedia jaringan internet yang dipakai oleh pengunjung untuk mengakses website PT. Maju Jaya Raya dapat dilihat mayoritas pengunjung menggunakan jasa provider dari PT. First Media tbk %. Gambar 4.47 Hasil Laporan Desktop vs Mobile atau Tablet Yang Digunakan Oleh Pengujung Sedangkan yang terakhir, berdasarkan hasil laporan google analytic diatas terhadap website PT. Maju Jaya Raya dari 28 november 2013 sampai 15 Januari bahwa 53.26% pengunjung menggunakan desktop untuk mengakses website PT. Maju Jaya Raya, 42.39% pengunjung menggunakan mobile phone, dan 4.35% menggunakan tablet.

52 Estimasi atau Perkiraan Biaya Sesudah E Marketing Melalui pelaksanaan e marketing efisiensi biaya yang didapatkan sebelum dan sesudah penerapan e marketing adalah sebagai berikut : Tabel 4.14 Perkiraan Biaya Sesudah E Marketing Pada table diatas adalah estimasi atau perkiraan biaya untuk 1 tahun kedepan, dengan rincian brosur terbaru yang telah diperbaharui sebanyak 500 lembar dengan harga per lembar Rp. 2400, biaya katalog terbaru sebanyak 250 lembar dengan harga per lembar Rp , biaya pegawai sales sebanyak 4 orang dengan biaya per orang Rp , biaya alokasi event yang akan diadakan dalam setahun kedepan sebanyak 10 kali event dengan biaya perkriraan per tahun Rp , dan biaya domain dan hosting selama setahun Rp

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN WESITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya telah membahas mengenai analisis pemasaran yang sedang berjalan, kondisi pasar (Situation) dan analisis SWOT pada PT. UTAMA JAYA GAS, beserta objective,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING 4.1 Perancangan Pemasaran yang Diusulkan Setelah melakukan analisis situasi pada Toton Baho Grand Ballroom, serta pemaparan tujuan, strategi dan taktik yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Bila pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisis

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Bila pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisis BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Bila pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisis kebutuhan, kondisi pasar dan analisis SWOT pada Hotel Achmad Mas, serta uraian strategi dan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai proses pemasaran yang sebelumnya berjalan dan telah dilakukan analisis SWOT secara mendalam beserta dengan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Membangun Hubungan Antarmuka dengan Pelanggan Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dalam merancang suatu website yang baik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN E-MARKETING Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai proses pemasaran yang sebelumnya berjalan dengan metode SOSTAC secara mendalam pada Kirana Residence, maka pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Tahap 4 : Merancang Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Tahap 4 : Merancang Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Tahap 4 : Merancang Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dilakukan perancangan website bagi PT. China Cargo International

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PADA WEBSITE E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PADA WEBSITE E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PADA WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya yaitu bab 3, telah dijelaskan dan dibahas tentang proses bisnis yang sedang berjalan, situation analysis, analisis SWOT,

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan 57 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami oleh perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. 4.1 Membangun Hubungan Interface dengan Pelanggan

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. 4.1 Membangun Hubungan Interface dengan Pelanggan BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1 Membangun Hubungan Interface dengan Pelanggan Hubungan interface dengan pelanggan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dalam

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN 67 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING YANG DIUSULKAN Pada Bab 4 ini akan dibahas lebih detil tentang langkah Action dan Control dari SOSTAC yang sudah ditulis di dalam Bab 3. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk dapat mengimplementasikan sistem yang telah kami buat ini dengan baik, maka berikut ini adalah penjabaran prosedur yang diusulkan, perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1. Proses Bisnis dengan Menggunakan Pemasaran E-Marketing Hasil Desain 9 3 Website 1 E-mail Marketing 2 Memesan Jasa Manager Calon Pelanggan Hasil Desain 8 4 Marketing Plan Proposal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah:

Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah: Spesifikasi Sistem Spesifikasi Kebutuhan Software Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi penjualan Toko Batik Candi Luhur berbasis web adalah: 1. Developer Berikut adalah beberapa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah dilakukan analisa perancangan secara rinci maka tahap selanjutnya adalah sistem siap di implementasikan. Implementasi merupakan tahap membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA Antartika Sidoarjo dan menjelaskan form-form yang ada didalam sistem. Implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL Nama NPM Jurusan Pembimbing : Wawan Fauzi : 1A113720 : Sistem Informasi : Dr. Ana Kurniawati, ST,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses menganalisa permasalahan untuk dipahami, diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Cahaya Baru

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Cahaya Baru BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penerapan aspek Teknologi Informasi dalam bentuk sebuah aplikasi merupakan solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak PT. Cahaya Baru

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam melakukan implementasi dan evaluasi sistem informasi berbasis web pada

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam melakukan implementasi dan evaluasi sistem informasi berbasis web pada BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Dalam melakukan implementasi dan evaluasi sistem informasi berbasis web pada PT. PETROENERGI PROMOUTAMA ini, perlu disiapkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sumber Daya yang Dibutuhkan Kebutuhan Perangkat Keras. b. Hardisk minimum 80GB. c. Memory 512MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sumber Daya yang Dibutuhkan Kebutuhan Perangkat Keras. b. Hardisk minimum 80GB. c. Memory 512MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang akan dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. kritis dalam aplikasi e-marketing. Frenz berpedoman 7C framework dalam

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. kritis dalam aplikasi e-marketing. Frenz berpedoman 7C framework dalam BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Tahap 4 : Crafting the Customer Interface Pada tahap ini akan dibahas elemen-elemen penting yang harus diperhatikan dalam mendesain user interface yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 96 BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.1 Sistem yang Diusulkan 4.1.1 Proses Bisnis Pemasaran yang Diusulkan Gambar 4.1 Proses bisnis pemasaran yang diusulkan 4.1.2 Narasi Proses Bisnis Pemasaran

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. 4.1 Tahap 4 : Membangun Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. 4.1 Tahap 4 : Membangun Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1 Tahap 4 : Membangun Hubungan Antar Muka Dengan Pelanggan (Crafting the Customer Interface) Perkembangan teknologi internet telah mengubah cara konsumen berinteraksi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem PC Laptop PC internet Web Server Database Gambar 4. 1 Komponen Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan implementasi aplikasi yang dirancang, spesifikasi sarana yang dibutuhkan, dan contoh cara pengoperasian aplikasi yang dirancang. Bab ini juga menguraikan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING 4.1 Proses Bisnis E-Marketing Sekumpulan penjelasan dan gambaran proses aktivitas atau tugas pada perusahaan secara berurutan. Proses E-Marketing disini tentang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kedalam bagian-bagian kompenen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kedalam bagian-bagian kompenen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Analisis sistem itu memperjelas apa ng dibutuhkan dan apa ng diinginkan user terhadap sistem baru serta suatu proses penguraian dari suatu sistem ng utuh kedalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HASIL Kebutuhan Sistem Hardware dan Software Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HASIL Kebutuhan Sistem Hardware dan Software Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HASIL 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sistem Hardware dan Software 4.1.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan server :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan Pengembangan Sistem. mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini terdiri atas kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem 4.1.1. Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem pemesanan berbasis web ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi adalah tahap dimana aplikasi sistem telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sumber Daya yang Dibutuhkan Kebutuhan Perangkat Keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sumber Daya yang Dibutuhkan Kebutuhan Perangkat Keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Sumber Daya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu perangkat lunak yang dibangun sebagai solusi pada PT.Andalan Express Utama, diperlukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI WEBSITE E-MARKETING

BAB 4 IMPLEMENTASI WEBSITE E-MARKETING BAB 4 IMPLEMENTASI WEBSITE E-MARKETING 4.1 Actions Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai gambaran umum tentang profil perusahaan, analisis SWOT, taktik perusahaan dan uraian strategi yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Website ini diharapkan dapat menjadi sistem pemasaran yang tepat untuk ADH Creative House dan juga sebagai tempat untuk memberikan informasi yang jelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Dalam pengimplementasian sistem informasi pemesanan kendaraan operasional berbasis web pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 1. 1.1. Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT ENERGI MUDA NUSANTARA, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. perusahaan. Pertemuan tatap muka dalam lingkungan tradisional telah digantikan

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING. perusahaan. Pertemuan tatap muka dalam lingkungan tradisional telah digantikan BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1 Merangkai Interface Konsumen Teknologi internet telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan perusahaan. Pertemuan tatap muka dalam lingkungan tradisional

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementation (Implementasi) Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem/Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada Artefact, maka harus disediakan beberapa faktor pendukung yang memadai.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka Pelanggan) Customer interface merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Distor Capasity Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : pegawai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor - Memory 512MB DDR - Harddisk 5GB

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam mengimplementasikan aplikasi Find Hypermart dibutuhkan perangkat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai kebutuhan dalam sistem.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Untuk mengimplementasikan website ini, pertama-tama harus menyediakan perangkat lunak (software) serta perangkat keras (hardware) untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 97 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan sistem, jadwal implementasi, dan petunjuk penggunaan sistem untuk memberikan

Lebih terperinci

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG

MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG MANUAL BOOK MADANI CMS KOTA SERANG Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan ini. Semoga aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak, BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada PT. Bintaro Pool Site, maka harus disediakan beberapa faktor-faktor pendukung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Dari hasil survey dan observasi, maka dapat diketahui sistem apa yang akan dibutuhkan oleh UD. Panca Usaha untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Website yang dibangun adalah Rancang Bangun Website Information

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Website yang dibangun adalah Rancang Bangun Website Information 17 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Website yang dibangun adalah Rancang Bangun Website Information Services and Technology STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Pengembangan & Penerapan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Agar aplikasi dapat dijalankan dengan lancar, diperlukan spesifikasi standar dari suatu perangkat keras. Ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

Tutorial Menggunakan webpraktis profil bisnis

Tutorial Menggunakan webpraktis profil bisnis Tutorial Menggunakan webpraktis profil bisnis 1. Kunjungi Webpraktis.com dan klik tombol Buat Website 2. Pilih Jenis Template Setelah klik buat website,pilih template yang ingin Anda gunakan dari kategori

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor : Core 2 duo 2,2 Ghz. 4. VGA : Graphic Media Accelerator x Input : Keyboard dan Mouse BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Hardware yang digunakan pada percobaan implementasi Sistem Monitoring Berbasis Fuzzy pada Rumah Sakit menggunakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi sudah berkembang dengan cepat. Berbagai macammacam teknologi dan ide ide baru bermuculan di dalam dunia ini. Dengan berkembangnya dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impelementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN WEBSITE COMPANY PROFILE SAHABAT MEDIATAMA SISTEM

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN WEBSITE COMPANY PROFILE SAHABAT MEDIATAMA SISTEM PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN WEBSITE COMPANY PROFILE SAHABAT MEDIATAMA SISTEM Website : www.sahabatmediatama.com Email : sales@sahabatmediatama.com Phone : 0265 7125 698 / 0853 1454 6667 PENDAHULUAN Pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Total

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Total BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Total Image Communication, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Pengumpulan Data Tahap awal dalam melakukan pengumpulan data ini terdiri atas beberapa langkah yang dilakukan meliputi wawancara, observasi, studi literatur, identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci

Tampilan Layar Admin Manajemen Kontak Kami, digunakan untuk menambah,

Tampilan Layar Admin Manajemen Kontak Kami, digunakan untuk menambah, 142 Gambar 4.53 Tampilan Layar Admin Input Manajemen Kontak Kami Tampilan Layar Admin Manajemen Kontak Kami, digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus kontak kami.. 143 Gambar 4.54 Tampilan Layar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci