BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat disebut dengan sistem informasi [1]. Dengan adanya sistem informasi ini sebuah organisasi dapat dengan mudah melaksanakan proses bisnis yang ada dalam organisasi tersebut[2]. Banyak organisasi, perusahaan, instansi atau badan lainnya yang menggunakan sistem informasi sebagai alat untuk bersaing dengan organisasi lain. Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda merupakan sebuah universitas negeri yang memiliki sebuah sistem informasi di bidang akademik. Sistem Informasi Akademik adalah sistem yang menangani masalah-masalah akademik untuk memantau prestasi yang telah dicapai dalam proses belajar mengajar [3]. Sistem Informasi Akademik menghimpun berbagai macam data yang dikelola dan diproses secara otomatis dengan alat dan metode sehingga menghasilkan informasi yang diperlukan agar kegiatan akademik dapat terlaksana dengan baik. Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda, merupakan sebuah perguruan tinggi negeri tertua di Kalimantan Timur. UNMUL memiliki sebuah sistem informasi yang dimanfaatkan oleh semua pelaku akademik UNMUL yang di beri nama Portal Akademik. Portal Akademik ini memuat beberapa kegiatan yang berhubungan dengan bidang akademik yang ada pada UNMUL. Dengan adanya Portal Akademik ini, para staff akademik diberi kemudahan dalam mengatur data-data perkuliahan, serta mahasiswa bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan akademik di Universitas Mulawarman. Adapun Portal akademik ini dapat di akses dengan alamat website Pada Gambar 1.1 merupakan gambar dari halaman depan Portal Akademik[4].

2 Gambar 1.1 Halaman Depan Portal Akademik Salah satu fungsi dari Portal Akademik untuk para dosen atau staff pengajar yang berada di UNMUL adalah sebagai media untuk memasukkan dan mengolah nilai dari matakuliah yang diampu oleh dosen terkait. UNMUL sendiri memiliki SOP (Standard Operating Procedure) terkait dengan pemasukan data nilai ke dalam portal akademik dalam batas waktu satu minggu setelah masa ujian selesai. SOP tersebut selalu diingatkan dalam bentuk surat edaran yang di berikan kepada masing-masing dosen atau staff pengajar setiap Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Namun, seperti yang dikatakan oleh Kepala UPT Teknologi, Informasi dan Komunikasi UNMUL Bapak Zainal pada kenyataannya di lapangan, kebanyakan dosen tidak memasukkan nilai ke dalam sistem oleh dosen yang bersangkutan, dan malah meminta bantuan admin akademik untuk memasukkan nilai. Walaupun antarmuka sebuah sistem dibuat familiar dengan pengguna dan mudah digunakan, namun kesalahan-kesalahan masih saja terjadi [5]. Untuk meminimalisir kesalahan, salah satu cara yaitu melakukan penelitian dengan survei, wawancara dan observasi pengguna sistem informasi [6]. Untuk itu dilakukan evaluasi sistem informasi akademik untuk mengukur pengalaman pengguna selama pemakaian sistem informasi tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan sebuah evaluasi terkait dengan pengalaman pengguna terhadap sistem informasi akademik yang ada di UNMUL.

3 Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan User Experience (UX). Penelitian dengan pendekatan UX dilakukan untuk melihat pengalaman dari sisi pengguna di saat berinteraksi dengan interface (antarmuka). Sesuai dengan ISO :2010, UX merangkum semua aspek emosi pengguna, keyakinan, keinginan, persepsi, respon fisik, psikologi, perilaku dan pencapaian yang terjadi sebelum, saat dan setelah digunakan [7]. Sebuah sistem informasi seharusnya tidak hanya bisa digunakan dan juga berguna, namun juga seharusnya dapat membuat pengguna nyaman dalam menggunakan sistem tersebut [8]. Dengan UX, dapat dilakukan pengukuran terhadap apa yang dirasakan pengguna baik itu negatif ataupun positif, pengguna merasa senang, mendapatkan kemudahan yang dirasakan, perasaan puas maupun perasaan bingung saat menggunakan sistem informasi akademik dalam hal ini Portal Akademik Universitas Mulawarman. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang tersebut maka muncul rumusan masalah: pengguna enggan dalam menggunakan sistem informasi akademik atau Portal Akademik yang sudah tersedia di UNMUL. 1.3 Keaslian Penelitian Sistem informasi merupakan hal penting yang dapat membantu sebuah proses bisnis suatu organisasi atau instansi berjalan dengan lancar, untuk itu perlu dilakukan sebuah evaluasi pada sistem informasi untuk mengembangkan sistem agar lebih baik lagi. Seperti penelitian yang meneliti sebuah sistem informasi medis yang menyatakan bahwa sebuah sistem informasi media seharusnya dapat lebih memperhatikan rancangan antar muka sehingga sebuah sistem informasi lebih mudah digunakan dan meningkatkan efektivitas sebuah sistem informasi medis[9]. Penelitian lain yang telah dilakukan dengan menggunakan technology acceptance model juga menemukan bahwa karakter pengguna, dukungan dari organisasi atau perusahaan dan kualitas dari sistem berpengaruh dalam keinginan pengguna untuk menggunakan sebuah sistem informasi[10], hal ini perlu diperhatikan untuk pengembangan sistem informasi yang lebih baik. Kepuasan pengguna juga merupakan hal penting dan sering dibahas pada penelitian sebelumnya untuk mengevaluasi sistem informasi. Pengguna yang tidak puas ketika menggunakan sebuah sistem informasi memilih untuk tidak menggunakan sistem informasi itu kembali[11]. Dari

4 penelitian-penelitian sebelumnya, dalam penelitian ini akan mencari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keinginan pengguna untuk menggunakan sebuah sistem informasi akademik dengan melakukan pendekatan pengalaman pengguna (UX). Penelitian yang membahas tentang User Experience (UX) terhadap sistem informasi akademik di Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda sebelumnya belum pernah dilakukan. Namun penelitian yang membahas tentang pengembangan sistem informasi akademik ini pernah dilakukan oleh Dyna Marisa Khairina. Dyna Marisa Khairina menggunakan metodologi Enterprise Architecture Planning (EAP) dalam pengembangan sistem informasi akademik. Penelitian ini menjadikan aktivitas utama perguruan tinggi yaitu tri dharma perguruan tinggi sebagai objek penelitian [12]. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan sebuah metode yang dikembangkan oleh Davis, Bagoozzi, dan Warshaw[13]. TAM merupakan sebuah teori yang mengenalkan sebuah model yang dapat mengukur penerimaan pengguna dan penggunaan sebuah teknologi yang telah diuji oleh beberapa penelitian sebelumnya. Beberapa penelitian banyak menggunakan TAM dan menambahkan variabel lain atau memodifikasi model ini sesuai dengan objek penelitian. Di Taiwan terdapat sebuah penelitian dengan menggunakan TAM untuk mengukur keinginan pengguna untuk menggunakan sebuah komputerisasi pedoman praktek klinis di sebuah rumah sakit. Dalam penelitian ini ditambahkan faktor manusia, faktor organisasi dan faktor teknologi yang terdapat pada model of activity theory untuk mengukur keinginan pengguna menggunakan sebuah sistem pada TAM. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor manusia, faktor organisasi dan faktor teknologi yang disebutkan dalam model of activity theory merupakan faktor yang harus dipertimbangkan ketika memperkenalkan komputerisasi pedoman praktek klinis untuk menimbulkan sebuah keinginan untuk menggunakan sistem tersebut kepada pengguna[14]. Pengukuran user experience (UX) dapat dilakukan dengan menggunakan satu metode atau bahkan lebih dari satu metode[15]. Salah satu metode yang sering digunakan adalah metode Kansei Engineering. Salah satu contoh dalam penggunaan metode Kansei engineering ini seperti yang dilakukan di Malaysia, yaitu sebuah penelitian yang mengukur UX dalam menggunakan Discussion Board, yaitu sebuah situs online yang disediakan oleh lembaga belajar di Malaysia yang digunakan untuk mahasiswa melakukan pembelajaran secara collaborative, membantu

5 pelajar bertukar pengetahuan satu sama lain, dan mendorong pelajar untuk berpikir kritis. Penelitian ini menggabungkan metode Kansei dengan metode eye movement yang menggunakan eye-tracking sebagai alat bantu penelitian. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggabungan kedua metode tersebut dapat mengukur emosi pengguna dalam menggunakan discussion board[15]. Metode Kansei engineering ini lebih sering digunakan dalam pengukuran UX terhadap desain sebuah perangkat keras, salah satu contoh adalah penelitian yang dilakukan di Bandung, metode ini digunakan untuk meneliti brassiere, yaitu sebuah produk yang digunakan oleh para wanita yang disebut dengan bra. Penggunaan metode Kansei engineering pada penelitian ini dilakukan untuk mengukur UX ketika menggunakan bra, dan hasil dari penelitian tersebut digunakan untuk menciptakan sebuah produk yang baru[16]. Metode Kansei engineering ini sudah sering sekali digunakan untuk mengevaluasi UX ketika menggunakan sebuah layanan web maupun desain sebuah perangkat keras dengan cara mewawancara responden dan melihat kata yang sering keluar oleh responden mengenai produk tersebut. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode ini juga dapat dijadikan bahan untuk pembuatan sebuah produk baru. Kebanyakan penelitian menggunakan metode ini untuk meneliti UX dari sebuah produk, hasil dari penelitian ini digunakan untuk merancang sebuah perangkat keras, salah satu contoh produk yang dirancang dengan menggunakan metode Kansei engineering ini adalah mobil Mazda model Roadster, video kamera Sharp, perancangan knalpot Suzuki 4-Tak, dan perancangan casing flash disk [14][15][18]. Metode pengukuran UX yang pernah digunakan adalah metode HEART dan PULSE kedua metode ini pernah digunakan untuk mengukur pengalaman pengguna ketika pengguna berbelanja online[19]. HEART digunakan untuk mengukur perasaan pengguna ketika menggunakan sebuah sistem informasi. Komponen HEART terdiri dari happiness, engagement, adoption, retention, dan task success. PULSE digunakan untuk pengukuran skala besar dan fokus pada aspek teknikal pada sebuah sistem informasi. Komponen dari PULSE terdiri dari page view, uptime, latency, seven-day active use, dan earning. Pengguna akan tetap menggunakan sebuah sistem informasi bila sistem tersebut dapat memuaskan pengguna, hal ini juga mempengaruhi keinginan pengguna untuk menggunakan sebuah sistem informasi[20]. Pengguna dapat merasa puas bila pengguna merasa terbantu menyelesaikan tugas mereka dengan menggunakan sebuah sistem informasi[21]. Pada dasarnya sebuah sistem informasi dirancang untuk dapat menyelesaikan tugas pengguna secara

6 efisien[22]. Pengguna juga dapat merasa puas ketika pengguna menikmati memakai sebuah sistem informasi[23]. Pengguna akan menikmati sebuah sistem informasi ketika pengguna merasa sistem informasi tersebut memberikan kemudahan ketika digunakan[20]. Hal ini mendasari pemilihan komponen task success dan happiness pada metode HEART sebagai ukuran untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan pengguna menggunakan Portal Akademik dengan cara melihat pengalaman dari pengguna. Ketersediaan sebuah layanan merupakan hal paling dasar untuk dipenuhi sebuah sistem informasi[24]. Jaminan ketersediaan pelayanan sebuah sistem informasi merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut reliabilitas layanan[25]. Ketersediaan sebuah sistem informasi juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi kepuasan pengguna. Sebuah sistem informasi diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia[22]. Penggunaan sistem informasi yang menguntungkan dan tidak memerlukan usaha keras dapat meningkatkan kinerja tiap individu dan perusahaan[13]. Pemanfaatan dan keuntungan yang diraih dapat dijadikan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keinginan pengguna untuk menggunakan Portal Akademik. Hal ini mendasari pemilihan komponen uptime dan earning pada metode PULSE sebagai sebuah ukuran untuk mencari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keinginan pengguna menggunakan Portal Akademik dengan cara melihat pengalaman dari pengguna. Penelitian ini mengusulkan sebuah model penelitian pengukuran pengalaman pengguna, dengan menggunakan framework HEART dan PULSE, framework ini sebelumnya pernah digunakan dalam penelitian sebelumnya[19], namun framework ini belum pernah digunakan untuk mencari faktor yang mempengaruhi keinginan atau minat pengguna untuk menggunakan Portal Akademik dengan menggunakan variabel intention to use yang merupakan variabel dari model TAM. Model penelitian ini dikemas seperti model penelitian TAM untuk mempermudah pengukuran persepsi pengguna dengan metode penelitian kuantitatif. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Melakukan evaluasi sistem informasi akademik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan pengguna untuk menggunakan Portal Akademik. 2. Memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan pengembangan Portal Akademik.

7 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari hasil penelitian ini adalah: 1. Untuk Pimpinan Universitas Mulawarman, hasil evaluasi dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengembangan sistem informasi Portal Akademik. 2. Memberikan referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya yang akan meneliti pengalaman pengguna sebuah sistem informasi akademik.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi saat ini, memberikan dorongan yang kuat kepada bidang yang lain untuk ikut dalam pesatnya perkembangan tersebut. Berbagai

Lebih terperinci

Pengalaman Pengguna Laman Toko Daring

Pengalaman Pengguna Laman Toko Daring Pengalaman Pengguna Laman Toko Daring Yas Ahmad Adha 1*), Wing Wahyu Winarno 2, Paulus Insap Santosa 3 1, 3 Magister Teknologi Informasi, Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2 Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, sebuah unit yang sangat menunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah bagian administrasi. Keluar masuknya nilai tampaknya menjadi hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputerisasi yatu internet. Dengan internet di mana siswa maupun guru dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. komputerisasi yatu internet. Dengan internet di mana siswa maupun guru dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka pembangunan sumber daya manusia terutama dalam dunia pendidikan merupakan sarana dan wahana yang sangat baik dalam pembinaan sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan salah satu perdiktor dari TAM yaitu perceived ease of. use(persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi).

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan salah satu perdiktor dari TAM yaitu perceived ease of. use(persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori Technology Acceptance Model(TAM) telah digunakan oleh banyak peneliti untuk mengeksplorasi sikap pengguna terhadap teknologi dan perilaku pengguna untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara teknis sistem teknologi informasi telah berkembang dengan pesat [1]. Hampir semua kegiatan bisnis mempunyai ketergantungan yang cukup tinggi terhadap teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 06 BATU AMPAR BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. : Muhamad Fajar Sofyana Eka Putra : 1B114226

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 06 BATU AMPAR BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. : Muhamad Fajar Sofyana Eka Putra : 1B114226 SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 06 BATU AMPAR BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama NPM Pembimbing : Muhamad Fajar Sofyana Eka Putra : 1B114226 : Dr. Dewi Agushinta Rahayu Latar Belakang

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi informasi memberi pengaruh pada perkembangan dibidang pendidikan. Teknologi informasi telah menawarkan paradigma baru di Perguruan Tinggi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi, implementasi akan teknologi pun kian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi, implementasi akan teknologi pun kian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi, implementasi akan teknologi pun kian meluas dan mencakup ke dalam banyak bidang orientasi manusia. Hal tersebut terkait dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi semakin cepat merambah ke berbagai bidang tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pemanfaatan sistem informasi ini sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

PENGUKURAN PENGALAMAN PENGGUNA DALAM MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

PENGUKURAN PENGALAMAN PENGGUNA DALAM MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENGUKURAN PENGALAMAN PENGGUNA DALAM MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK 1 Putri Novaninda Lestari, 2 Paulus Insap Santosa, 3 Ridi Ferdiana 1,2,3 Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai bidang, seperti pemasaran, perbankan, pemerintahan, kesehatan, maupun bidang pendidikan. Dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penilaian dilakukan dengan meggunakan sebuah sistem. proses atau yang biasa disebut Sistem Informasi Monitoring.

BAB 1 PENDAHULUAN. penilaian dilakukan dengan meggunakan sebuah sistem. proses atau yang biasa disebut Sistem Informasi Monitoring. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi, merubah manusia dalam menyelesaikan pekerjaan dan juga merubah segala aspek kehidupannya. Begitu pula dengan cara mencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dampak pertumbuhan internet mendorong setiap orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini terjadi begitu pesat seiring dengan persaingan bisnis perusahaan yang semakin ketat dalam hal memasarkan produknya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada era globalisasi ini merupakan suatu unsur yang mendasar

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada era globalisasi ini merupakan suatu unsur yang mendasar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada era globalisasi ini merupakan suatu unsur yang mendasar dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan bisnis. Ini dapat dilihat dari penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile internet dapat di akses. Perkembangan internet saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile internet dapat di akses. Perkembangan internet saat ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern saat ini, internet dapat di temukan di mana-mana sehingga akses nya pun mudah dan tidak sesulit dulu, di mana dulu untuk mengakses internet kita butuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang Informasi merupakan salah satu kebutuhan didalam suatu instansi, perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem. Informasi dianggap sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi berkembang dengan pesat, terlebih lagi dengan munculnya internet. Perkembangan teknologi informasi yang disertai dengan dukungan internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usahanya terutama dalam bidang bisnis. Sebagai alat bantu manusia, Dalam dunia pendidikan di masa kini, teknologi informasi (TI)

BAB I PENDAHULUAN. usahanya terutama dalam bidang bisnis. Sebagai alat bantu manusia, Dalam dunia pendidikan di masa kini, teknologi informasi (TI) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya terutama dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini, serta metodologi dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya internet mendorong manusia untuk memanfaatkan internet untuk membantu kegiatan sehari-hari. Misalnya penggunaan internet dalam bidang edukasi. Pada Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rancangan antarmuka pengguna atau yang biasa disebut User Interface

BAB I PENDAHULUAN. Rancangan antarmuka pengguna atau yang biasa disebut User Interface BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rancangan antarmuka pengguna merupakan sebuah bagian dari ilmu pengetahuan atau bidang studi yang dinamakan Interaksi Manusia dan Komputer. Rancangan antarmuka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi telah meningkat secara signifikan. Sejak tahun 1980-an, sekitar 50 persen modal baru digunakan untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha souvenir memiliki peluang pasar yang cukup baik di Indonesia, bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk yang tidak diproduksi dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung ke berbelanja melalui situs penjualan online. Hasil studi Nielsen (2014)

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung ke berbelanja melalui situs penjualan online. Hasil studi Nielsen (2014) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebiasaan berbelanja masyarakat saat ini mulai bergeser dari berbelanja langsung ke berbelanja melalui situs penjualan online. Hasil studi Nielsen (2014) mendapati

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNIVERSITAS ESA UNGGUL)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNIVERSITAS ESA UNGGUL) Universitas Esa Unggul QUICK GUIDE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK (UNIVERSITAS ESA UNGGUL) MAHASISWA 2014 Contents QUICK GUIDE... 0 1 BAGAIMANA CARA LOGIN SEBAGAI PENGGUNA?... 2 2 BAGAIMANA CARA MERUBAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan mempunyai kewajiban terhadap pasien untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat dengan menggunakan fasilitas yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagi para web developer, melakukan uji usability terhadap suatu website merupakan hal yang sangatlah penting. Dengan melakukan uji usability, mereka akan dapat mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan sistem teknologi informasi berkembang dengan pesat. Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, sampai ke era jejaring global di mulai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet saat ini sudah menjadi sesuatu yang familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan dalam bidang tekhnologi informasi menjadikan internet tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki wilayah sepanjang 3.977 mil terbentang dari barat ke timur, adalah negara kepulauan dengan luas daratan lebih besar dari negara-negara Asia Tenggara

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini terasa sangat pesat, hampir di semua aspek kegiatan telah menggunakan teknologi informasi sebagai penunjang kegiatannya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahan fundamental yang dapat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah penguraian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Politeknik Senggarang Telp. (0771) Fax (0771)

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. Politeknik Senggarang Telp. (0771) Fax (0771) I. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk: 1. Memberikan penjelasan tentang persiapan,pelaksanaan, monitoring dan evaluasi perkuliahan. 2. Menjadi acuan bagi dosen pengampu dalam pelaksanaan perkuliahan setiap

Lebih terperinci

PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NUSA CENDANA Standard Operating Procedures: Pemuatan dan pemutakhiran konten website Undana

PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NUSA CENDANA Standard Operating Procedures: Pemuatan dan pemutakhiran konten website Undana No. Dok : Tanggal Terbit : Dipersiapkan oleh, Kasubag TU - UPT Komputer Disetujui Oleh, Kepala UPT Komputer, Diketahui Oleh, Rektor Universitas Nusa Cendana,.... Tujuan Sebagai pedoman dalam pemuatan dan

Lebih terperinci

Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI

Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Strategi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Strategi Penerapan SPMI : Dari Mental Turun Ke TI Addy Suyatno Hadisuwito

Lebih terperinci

Universitas Mulawarman 2 Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Mulawarman. *Corresponding Author:

Universitas Mulawarman 2 Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Mulawarman. *Corresponding Author: Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Web Untuk Pemilihan Café Menggunakan Metode Smart (Simple Multi-Attribute Rating Technique) (Studi Kasus : Kota Samarinda) Dwi Novianti 1, Indah Fitri Astuti 2, Dyna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lulus tepat waktu dengan IPK memuaskan, mungkin itu dambaan setiap mahasiswa. Namun kenyataannya saat ini banyak mahasiswa kurang peduli mengenai strategi dan rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk penerapan teknologi informasi dalam dunia bisnis adalah sebuah aplikasi penjualan terintegrasi, dalam artian sistem yang mampu membantu meningkatkan

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini sudah berkembang ditandai dengan umumnya perusahaan atau instansi yang menerapkan dan memanfaatkannya untuk proses bisnis. Salah satu faktor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, informasi yang cepat dan tepat diperlukan untuk mendukung dunia usaha, pendidikan, organisasi, dan berbagai bidang lainnya. Sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pemungutan pajak dengan metode self assessment yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pemungutan pajak dengan metode self assessment yang telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pemungutan pajak dengan metode self assessment yang telah berjalan selama lebih dari tiga dekade ini telah berhasil menggerakkan tanggung jawab dari wajib pajak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan organisasi. Melalui teknologi dan sistem informasi organisasi dapat memperoleh keunggulan strategis dalam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat di segala bidang membuat para penggunanya semakin antusias untuk memanfaatkan kegunaan teknologi tersebut. Indonesia yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting bagi kemajuan negara, karena semakin baik kualitas pendidikan suatu negara maka akan semakin baik pula kemajuan negara tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini teknologi merupakan salah satu bagian yang penting dalam keberhasilan di era globalisasi. Teknologi yang diakses dengan mudah akan memberikan informasi yang

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN 1 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN 3.1 Kerangka Konseptual Secara teoritis, kajian ini diambil dari konsep SERVQUAL, yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang Masalah, 1.2 Rumusan Masalah, 1.3 Tujuan Penelitian, dan 1.4 Manfaat Penelitian. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, Binus University telah menjadi salah satu universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) untuk melanjutkan pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic

LAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic L 1 LAMPIRAN Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan No Pertanyaan 1. Bagaimana biasanya anda melakukan pembelian produk di bengkel I-Mechanic? A. Datang Langsung B.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wisata kuliner kini mengalami perkembangan pesat dan semakin populer dikalangan masyarakat. Hal ini dapat terjadi akibat adanya perubahan gaya hidup masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapati masalah kesehatan dan yang beralamatkan di Jl. Tegalturi,

BAB I PENDAHULUAN. mendapati masalah kesehatan dan yang beralamatkan di Jl. Tegalturi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Poliklinik Hewan Yogyakarta merupakan poliklinik milik dinas kota Yogyakarta yang di peruntukkan bagi hewan yang mendapati masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada saat ini sudah semakin meningkat, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah memberikan kemudahan kepada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Internet Internet adalah kumpulan jaringan komputer yang saling berhubungan dan memiliki infrastruktur yang sangat unik, yang bisa menghubungkan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dirasakan semakin cepat dan pesat sehingga menjadikan suatu organisasi harus bersiap diri dalam menghadapi persaingan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGISIAN KRS FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA BERBASIS WEBSITE

SISTEM INFORMASI PENGISIAN KRS FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA BERBASIS WEBSITE SISTEM INFORMASI PENGISIAN KRS FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA BERBASIS WEBSITE 1 Ica Fildha, 2 Mursalim Tonggiroh, 1 Program Studi Sistem Informasi, 2 Fakultas Teknik Dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin kompetitif dalam dunia pendidikan terutama bagi Akademi yang dikelola oleh masyarakat (Swasta), menuntut pihak pengelola untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahkan lebih ekonomis. Seperti dengan pembelian secara online dapat menghemat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahkan lebih ekonomis. Seperti dengan pembelian secara online dapat menghemat 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perkembangan teknologi informasi khususnya pada aspek sistem informasi membantu mempermudah transaksi seperti pembelian dan penjualan barang. Bahkan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memperkirakan dan menyiapkan perubahan yang akan datang. Akan tetapi, begitu kita

BAB 1 PENDAHULUAN. memperkirakan dan menyiapkan perubahan yang akan datang. Akan tetapi, begitu kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa lampau teknologi di dunia sangatlah lambat. Kita hanya bisa memperkirakan dan menyiapkan perubahan yang akan datang. Akan tetapi, begitu kita memasuki zaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi informasi telah dirasakan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi khususnya komputer memberikan kemudahan bagi

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini semakin berkembang pesat dan digunakan untuk mempermudah berbagai aktivitas dan pekerjaan. Penerapan teknologi secara tepat, membuat layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMAN 22 Bandung merupakan salah satu sekolah dengan menggunakan kurikulum 2013, Yang mana penilaian raport kurikulum 2013 terdiri dari beberapa penilaian kompetensi

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian mengenai analisis Persuasive Messages, Beliefs and Attitude, Overall Satisfaction, Trust, dan Behavioral Intention serta perancangan e-commerce

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Tri Dharma Palembang yang di pimpin oleh Kepala Sekolah Dra. Hj. Nur Aisyah beralamat di Jl Jaksa Agung R. Suprapto No.18 Palembang adalah

Lebih terperinci

Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa

Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa Dede Kurniadi 1, Asri Mulyani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1.E-learning E-Learning didefinisikan sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan didukung oleh perkembangan teknologi, penggunaan internet dalam dunia pendidikan kini semakin maju, misalnya situs perpustakaan. Situs perpustakaan merupakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGUNAAN RUANG KULIAH PADA UNIVERSITAS WAHID HASYIM BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENGGUNAAN RUANG KULIAH PADA UNIVERSITAS WAHID HASYIM BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENGGUNAAN RUANG KULIAH PADA UNIVERSITAS WAHID HASYIM BERBASIS WEB Ana Durul Firdaus *, Moch Subchan Mauludin, Nugroho Eko Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas Bina Nusantara yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan praktikum software.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 71 Jakarta adalah salah satu sekolah unggulan yang berada di Jakarta Timur dengan jumlah siswa mencapai 960 siswa. SMA Negeri 71 Jakarta menerapkan kurikulum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya atau Dispendukcapil

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya atau Dispendukcapil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya atau Dispendukcapil Surabaya adalah dinas yang menangani tentang pencatatan kependudukan, diantaranya menangani hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa dampak bagi aspek kehidupan salah satunya aspek bisnis. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. membawa dampak bagi aspek kehidupan salah satunya aspek bisnis. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada masa sekarang ini sangat pesat membawa dampak bagi aspek kehidupan salah satunya aspek bisnis. Banyak perusahan-perusahaan yang

Lebih terperinci

Aplikasi Layanan Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID)

Aplikasi Layanan Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) Aplikasi Layanan Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) Achmad Sidik 1, Nova Teguh Sunggono 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 2 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berbelanja, belanja sendiri tidak harus dilakukan ketika berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah 2.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini teknologi dan informasi (TI) memiliki peranan yang penting dalam berbagai bidang. Teknologi dan informasi memiliki banyak kegunaan bagi perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jadwal matakuliah merupakan salah satu bagian di bidang akademik yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi persaingan bisnis dan industri yang semakin ketat pada saat ini, hampir seluruh badan usaha atau organisasi berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang penuh dengan persaingan teknologi seperti sekarang ini, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi dimanfaatkan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2013 ini, dapat diperhatikan bahwa kebutuhan manusia semakin meningkat, ditambah dengan banyaknya tawaran tawaran menarik dari berbagai sumber dan media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasukan nilai akhir. Gambar I. 1 Alur prosedur pembuatan portofolio pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pemasukan nilai akhir. Gambar I. 1 Alur prosedur pembuatan portofolio pengajaran BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan evaluasi pengajaran berbentuk portofolio pengajaran sangat diperlukan untuk melakukan peningkatan terhadap kinerja tenaga pengajar. Dengan meningkatnya

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Dasar Ar-Rafi merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sekolah Dasar Ar-Rafi ini tidak hanya mendidik siswanya untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENERAPAN FRAMEWORK DENGAN ARSITEKTUR MODEL-VIEW-CONTROLLER PADA PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Sumiyatun 1, Femi Dwi Astuti 2, Syamsu Windarti 3 1,2 Program studi Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. SMAN 1 Jatinangor adalah salah satu sekolah menengah atas yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. SMAN 1 Jatinangor adalah salah satu sekolah menengah atas yang ada di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMAN 1 Jatinangor adalah salah satu sekolah menengah atas yang ada di Jatinangor, Kebupaten Sumedang. SMAN Jatinangor terletak di Jln. Raya Jatinangor Km. 22

Lebih terperinci