NUGROHO ~ Jurnal Ilmiah Pendidikan ISSN : (Hal : 40 45)
|
|
- Irwan Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN WEBSITE BERBASIS MOODLE MELALUI BLENDED LEARNING UNTUK MENGEFEKTIFKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMK Maospati FUJI EKA ARIYANTI STKIP Doktor Nugroho Magetan Fujimiyamato@gmail.com ABSTRAK- Hasil observasi yang dilakukan di SMK Maospati, sekolah telah dilengkapi dengan fasilitas Hotspot Area, 97% siswa menyatakan bahwa siswa sering menggunakan internet dalam mencari informasi untuk mengerjakan tugas dan seluruh siswa lebih senang jika guru biologi memanfaatkan komputer (power point, animasi, video, film) dan internet ketika menerangkan materi pelajaran biologi. Akan tetapi, 38% siswa menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran guru hanya mengambil materi dari buku KTSP, 53% siswa menyatakan bahwa guru masih menggunakan metode dan stategi pembelajaran konvensional atau ceramah, dan menurut 75% siswa tugas-tugas biologi yang diberikan lebih sering dikumpulkan secara langsung kepada guru sewaktu di sekolah. Penelitian pengembangan ini bertujuan mengembangkan website berbasis moodle melalui blended learning untuk mengefektifkan keterampilan proses dan hasil belajar kognitif siswa kelas X SMK Maospati. Tujuan khusus yang akan dicapai dari pengembangan blended learning yang akan dilakukan adalah untuk menghasilkan produk berupa materi keanekaragaman hayati dalam bentuk website berbasis moodle. Hasil analisis data skor penilaian validasi ahli materi terhadap Buku Elektronik (E-Book) menunjukkan bahwa secara keseluruhan materi keanekaragaman hayati berkategori sangat baik dan diputuskan tidak revisi. Hasil analisis data skor penilaian ahli pembelajaran menunjukkan nilai <p> sebesar 92,24% (>85%) untuk silabus, 90,73% (>85%) untuk RPP, 91,67% (>85%) untuk LKS, 95% (>85%) untuk soal tes kognitif dan soal tes keterampilan proses. Penilaian <p> pada lembar validasi oleh ahli praktisi lapangan menunjukkan nilai <p> sebesar 100% (>85%) untuk silabus, 95,56% (>85%) untuk RPP, 100% (>85%) untuk LKS, 100% (>85%) untuk soal tes kognitif dan soal tes keterampilan proses. Hal tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran keanekaragaman hayati tumbuhan oleh ahli pembelajaran dan praktisi lapangan kategori sangat baik sehingga keputusan ujinya tidak revisi. Implementasi website berbasis moodle melalui blended learning pada materi keanekaragaman hayati tumbuhan Kelas X5 menunjukkan bahwa hasil gain rata-rata aktual maksimum <g> sebesar 0,64 untuk keterampilan proses dan 0,56 untuk hasil belajar kognitif siswa. Kelas X4 menunjukkan <g> sebesar 0,67 untuk keterampilan proses dan 0,31 untuk hasil belajar kognitif siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa perangkat pembelajaran keanekaragaman hayati dikembangkan memiliki tingkat keefektifan yang medium terhadap keterampilan proses dan hasil belajar kognitif siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan, beberapa saran pemanfaatan yang dapat disampaikan adalah sebelum menggunakan Website Berbasis Moodle dalam pembelajaran sebaiknya guru dan siswa sudah memahami cara penggunaan Website Berbasis Moodle. Saran pengembangan lebih lanjut antara lain: (1) tahap uji coba perlu dilakukan pada keseluruhan kompetensi dasar yang telah dikembangkan untuk mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran; (2) pengembangan lebih lanjut perlu dikaji dan dikembangkan untuk seluruh materi pada kelas X atau bahkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk semua tingkat pada jenjang SMK. Tahapan diseminasi dilakukan sesudah semua tahapan penelitian selesai dilaksanakan. Berkaitan dengan keterbatasan yang ada, tahapan diseminasi tidak dilakukan pada penelitian ini. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Keterampilan Proses, Hasil Belajar Kognitif, Keanekaragaman Hayati Tumbuhan. 40
2 PENDAHULUAN Penggunaan teknologi dan pembelajaran online dalam dunia pendidikan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Strategi pembelajaran blended learning memungkinkan siswa dapat saling berinteraksi dalam bentuk diskusi dengan informasi yang didapatnya dari berbagai sumber baik dalam kelas maupun di luar kelas secara berkesinambungan sehingga kemampuan berpikir tingkat tinggi khususnya berpikir kritis siswa dapat dikembangkan (Garrison dan Kanuka, 2004). Beberapa keuntungan pemanfaatan blended learning dalam pembelajaran di antaranya adalah sebagai berikut: (1) Siswa leluasa untuk mempelajari materi pelajaran secara mandiri memanfaatkan materi-materi yang tersedia secara online, (2) Siswa dapat melakukan diskusi dengan guru atau siswa lain di luar jam tatap muka, (3) Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa di luar jam tatap muka dapat diadministrasikan dan dikontrol dengan baik oleh guru, (4) Guru dapat menambahkan materi pengayaan melalui fasilitas internet, (5) Guru dapat meminta siswa membaca materi atau mengerjakan tes yang dilakukan sebelum pembelajaran, (6) Guru dapat menyelenggarakan kuis, memberikan balikan, dan memanfaatkan hasil tes dengan efektif, dan (7) Siswa dapat saling berbagi file dengan siswa lain. Penelitian ini dilakukan dengan membuat mengembangkan website berbasis moodle melalui pembelajaran blended learning untuk mengefektifkan keterampilan proses dan hasil belajar kognitif pada materi keanekaragaman hayati. Sistem yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sarana yang menunjang proses pembelajaran tidak hanya mengimplementasikan materi ajar pada web, tetapi juga menciptakan skenario pembelajaran dengan matang untuk mengundang keterlibatan siswa secara aktif dan konstruktivis dalam proses pembelajaran. METODE Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yaitu pengembangan perangkat pembelajaran keanekaragaman hayati tumbuhanyang mengadaptasi proses perancangan pengajaran Kemp yang terdiri dari tahap: (1) analisis kebutuhan; (2) menentukan tujuan umum dan pokok bahasan; (3) analisis karakteristik siswa; (4) menentukan isi materi ajar; (5) menyatakan tujuan pembelajaran; (6) merancang kegiatan belajar-mengajar; (7) memilih sumber pengajaran; (8) merinci pelayanan penunjang; (9) mengevaluasi hasil belajar; (10) memberikan uji awal kepada siswa. Uji coba produk hasil pengembangan meliputi dua tahapan yaitu tahap validasi dan tahap implementasi. Validasi dilaksanakan dalam beberapa tahapan yaitu validasi materi, validasi ahli pembelajaran, dan validasi praktisi lapangan.validator pada penelitian ini terdiri daridr. Fatchur Rohman, M.Si. (Ahli materi), Dr. Ibrohim, M.Si. (Ahli pembelajaran) sedangkanlapangan sebagai validator adalah Naning Wahyuni, S.Si, Mp.Implementasi Perangkat pembelajarandilaksanakan pada dua kelas yaitu kelas X5 dan X4 SMK Maospati. Data yang diperoleh dari hasil uji coba perangkat pembelajaran berupa data kualitatif dan kuantitatif.data kualitatif berupa saran dan kritik dari validator ahli materi, ahli pembelajaran dan praktisilapangan.data kuantitatif diperoleh dari data hasil penilaian menggunakan lembar validasi Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar validasi materi, perangkat pembelajaran, lembar praktisi lapangan,serta tes. Analisis data berupa analisis deskriptif untuk data hasil validasi perangkat pembelajaran dan analisis gain score untuk data hasil implementasi. HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1. Hasil Validasi Data hasil validasi meliputi hasil ahli materi, hasil ahli pembelajaran, hasil praktisi lapangan. Tabel 1. Hasil Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi No Materi Keanekaragaman P (%) Kategori Keputusan Uji 41
3 Hayati 1 Pengorganisasian Isi Pelajaran 94,64 Sangat Baik 2 Penyajian Isi 100 Sangat Materi Baik Pembelajaran 3 Kelayakan Isi 96,88 Sangat Baik Tabel 1 menunjukkan hasil perhitungan persentase penilaian <p> materi keanekaragaman hayati tumbuhan oleh ahli materisecara keseluruhan materi keanekaragaman hayati berkategori sangat baik dan diputuskan tidak revisi. Hasil penilaian oleh ahli pembelajaran secara lengkap disajikan pada Tabel 2. Tabel 2.Hasil Analisis Data Hasil Validasi Ahli Pembelajaran N Kate o gori Perangkat pembelajar an keanekara gaman hayati p (% ) 1 Silabus 92, 24 Sanga 2 RPP 90, Sanga 73 3 LKS 91, Sanga 67 4 Soal tes 95 Sanga kognitif 5 Soal tes 95 Sanga keterampil an proses Keput usan Uji Tabel 2 menunjukkan bahwa secara umum jika dilihat dari desain pembelajaran yang dikembangkan, perangkat pembelajaran keanekaragaman hayati telah layak digunakan dalam pembelajaran. Hasil penilaian oleh praktisilapangan secara keseluruhan terhadap perangkat pembelajaran keanekaragaman hayati tumbuhan dapat disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Analisis Data Hasil Validasi Praktisi Lapangan N Perangkat p Kateg o pembelajar (% ori an ) keanekarag aman hayati 1 Silabus 100 Sanga 2 RPP 95, Sanga 56 3 LKS 100 Sanga 4 Soal tes 100 Sanga kognitif 5 Soal tes keterampil an proses 100 Sanga Keput usan Uji Tabel 3 menunjukkan analisis data hasil penilaian oleh praktisi lapangan menunjukkan bahwa secara umum jika dilihat dari desain pembelajaran yang dikembangkan, perangkat pembelajaran keanekaragaman hayati telah layak digunakan dalam pembelajaran 2. Hasil Implementasi Perangkat pembelajaran Data implementasi perangkat pembelajaran berupa data pretest dan posttest dianalisis tingkat keefektifannya dengan menghitung nilai gain score yang akan disajikan pada Tabel 5 dan 6 Tabel 5. Hasil Analisis Gain Score Implementasi Perangkat Pembelajaran kelas X5 No Aspek (g) Kategori Keefetifan 1 Keterampilan 0.64 Medium Proses 2 Hasil Belajar 0.56 Medium Kognitf Implementasi perangkat pembelajaran pada materi keanekaragaman hayati tumbuhan kelas X5 menunjukkan bahwa hasil gain ratarata aktual maksimum <g> sebesar 0,64 untuk keterampilan proses dan 0,56 untuk hasil belajar kognitif siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa perangkat pembelajaran keanekaragaman hayatidikembangkan memiliki tingkat keefektifan yang medium terhadap 42
4 keterampilan proses dan hasil belajar kognitif siswa. Tabel 6. Hasil Analisis Gain Score Implementasi Perangkat Pembelajaran kelas X4 No Aspek (g) Kategori Keefetifan 1 Keterampilan 0.67 Medium Proses 2 Hasil Belajar 0.31 Medium Kognitf Implementasi perangkat pembelajaran pada materi keanekaragaman hayati tumbuhan kelas X4 menunjukkan bahwa hasil gain ratarata aktual maksimum <g> sebesar 0,67 untuk keterampilan proses dan 0,31 untuk hasil belajar kognitif siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa perangkat pembelajarankeanekaragaman hayatidikembangkan memiliki tingkat keefektifan yang medium terhadap keterampilan proses dan hasil belajar kognitif siswa. Rata-rata capaian nilai pretest dan postest siswa pada kelas X5 dapat diilustrasikan pada Gambar 1 sedangkan rata-rata capaian nilai pretest dan postest siswa pada kelas X4 dapat diilustrasikan pada Gambar PRETEST POSTEST Gambar 1. Rata-Rata Pretest dan Postest Keterampilan Proses dan Hasil PRETEST POSTEST Belajar Siswa Kelas X5 Pada Materi Keanekaragaman Hayati Gambar 2. Rata-Rata Pretest dan Postest Keterampilan Proses Siswa Kelas X4 Pada Materi Keanekaragaman Hayati KAJIAN DAN SARAN 1. Kajian Produk yang Telah Direvisi 1. Produk dan Spesifikasi Website Berbasis Moodle Produk akhir dari penelitian dan pengembangan ini adalah Website Berbasis Moodle. Pembuatan Website Berbasis Moodle ini didasarkan pada permasalahan pemanfaatan ICT. Website Berbasis Moodle ini dibuat dengan tujuan membelajarkan biologi melalui blended learning. Pembelajaran biologi melalui blended learning dilakukan dengan kegiatan tatap muka, offline, dan online dengan memanfaatkan Website Berbasis Moodle. Guru dapat memanfaatkan fasilitas wi-fi di sekolah dengan baik selama kegiatan pembelajaran, sehingga penggunaan internet untuk hal di luar pelajaran bisa diminimalisir. Pengembangan Website Berbasis Moodle merupakan pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet. Karakteristik khusus Website Berbasis Moodle yaitu sebagai berikut. a. Penyajian materi pembelajaran dilakukan dengan menayangkan materi secara tekstual maupun audio visual. b. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran secara tidak berurutan. c. Interaksi antara siswa dengan guru dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Website Berbasis Moodle ini berbeda dengan website lain seperti blogger yang hanya dapat menyajikan materi. Pada Website Berbasis Moodle terdapat fitue chatting, discussion forum, dan assignment. Berikut di bawah ini draf 43
5 Website Berbasis Moodle yang telah dikembangkan. a. Identitas Produk 1) Bentuk : Aplikasi web (non cetak) 2) Judul : E- learning Biology 3) Sasaran : Siswa SMK kelas X 4) Nama Perancang : Fuji Eka Ariyanti 5) Sofware Aplikasi : LMS Moodle 1.9 b. Komponen Produk 1) Halaman Depan. Pada halaman depan ini siswa dapat mengetahui tujuan penggunaan website. 2) Halaman Login. Fungsi halaman ini adalah memberikan akses login kepada semua pengguna dan memberikan informasi umum. 3) Halaman Menu Utama. Pada halaman menu utama berisi materi-materi berupa web, materi power point, e- book dan video yang harus diakses siswa. 4) Halaman Chat Room. Pada fitur chatroom ini siswa dapat melakukan kegiatan chatting dengan siswa lain dan guru. 5) Halaman Discussion Forum. Pada halaman ini siswa dapat memberikan pendapatnya berdasarkan topik yang diberikan pada halaman tersebut. 2. Kelayakan Website Berbasis Moodle Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh validator ahli tentang kelayakan Website Berbasis Moodle, nilai yang didapatkan yaitu untuk perangkat pembelajaran, untuk materi keanekaragaman hayati, dan untuk website. Sehingga Website Berbasis Moodle dikatakan valid atau layak. Kelebihan dari moodle adalah: (1) sederhana, efisien, ringan dan kompatibel dengan banyak browser, (2) mudah cara instalasinya serta mendukung banyak bahasa, (3) tersedianya manajemen situs untuk pengaturan situs keseluruhan, mengubah theme, menambah module, (4) tersedianya manajemen pengguna, (5) manajemen kursus, penambahan jenis kursus, pengurangan, atau pengubahan kursus, (6) modul chat, modul pemilihan (polling), modul forum, modul untuk jurnal, modul untuk kuis, modul untuk survai dan workshop, (7) free dan open source software. Kekurangan dari Website Berbasis Moodle, antara lain: (1) materi yang disajikan dalam Website masih terbatas pada materi keanekaragaman hayati. dan (2) uji coba tahap pengembangan Website Berbasis Moodle masih terbatas pada uji coba skala kecil. 2. Saran Pemanfaatan, Pengembangan Produk Lebih Lanjut, dan Diseminasi a. Saran Pemanfaatan Sebelum menggunakan Website Berbasis Moodle dalam pembelajaran sebaiknya guru dan siswa sudah memahami cara penggunaan Website Berbasis Moodle. b. Saran Pengembangan Lebih Lanjut Saran pengembangan produk lebih lanjut dapat dikemukakan sebagai berikut. a. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh Website Berbasis Moodle terhadap keterampilan proses dan hasil belajar dalam penerapan pembelajaran di kelas blended learning jika dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka (face to face). b. Perlu adanya studi tentang penggunaan Website Berbasis Moodle dalam skala luas. c. Saran Diseminasi Tahapan diseminasi dilakukan sesudah semua tahapan penelitian selesai dilaksanakan. Berkaitan dengan keterbatasan yang ada, tahapan diseminasi tidak dilakukan pada penelitian ini. DAFTAR RUJUKAN BSNP, Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Champbell, N., Reece, J.B., etc Biology Eight Edition. San Fransisco: Benjamin Cunmings. Kemp, Jerrold E. Proses Perancangan Pengajaran Bandung: Penerbit ITB 44
6 Mulyadi Pengembangan Paket Bahan Ajar Bahasa Inggris dengan Pendekatan Kontekstual melalui Model Dick and Carey untuk Peserta didik Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Bolo Kabupaten Bima. Thesis tidak diterbitkan. Malang: PPS UM Nur, M Modul Keterampilan- Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Press. Slavin, R.E Cooperative Learning: Teori dan Praktek jilid 2 (Edisi kedelapan). Bandung: PT. Nusa Media. Wenno, I. H Strategi Belajar Mengajar Sains Berbasis Kontekstual. Yogyakarta: Inti Media Yulmaini, N., Septina Perangkat Pembelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Umum (SMU). Makalah. Disajikan dalam Seminar Nasional In-formatika UPN Veteran Yogyakarta, 24 Mei
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN UNTUK GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN MOODLE
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN UNTUK GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN MOODLE Masita Raisa Hanim 1,Endang Purwaningsih 2, dan Widjianto 3 Jurusan Fisika FMIPA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS HYBRID LEARNING UNTUK MENINGATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SMP NEGERI 6 AMBON
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS HYBRID LEARNING UNTUK MENINGATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SMP NEGERI 6 AMBON Prelly. M. J Tuapattinaya Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA Suyono 1),Maison ), Nehru 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika PMIPA FKIP
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Berbassis E-Learning Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen untuk Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Madiun
Pengembangan Media Pembelajaran Berbassis E-Learning Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen untuk Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Madiun Vinanda U un Ayuningtyas 1, Munoto, Meini Sondang Sumbawati
Lebih terperinciMayya Muwallidah 1, Retna Ngesti Sedyati 1, Hety Mustika Ani 1 1 Program Studi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 140 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN KELAS
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis R&D (Research and Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema pencemaran lingkungan berbasis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain The
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain The Randomized Control-Group Pretest-Posttest. Desain penelitian ini digunakan karena dalam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN EVALUASI DAN PENUGASAN ONLINE BERBASIS E-LEARNING DENGAN MOODLE PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER
PENGEMBANGAN EVALUASI DAN PENUGASAN ONLINE BERBASIS E-LEARNING DENGAN MOODLE PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER Siti Husnul Bariah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan-STKIP Garut
Lebih terperinciPengembangan E-learning Menggunakan LMS (Learning Management System) untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika
Pengembangan E-learning Menggunakan LMS (Learning Management System) untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika Karlina Ayu Efrita a), Fauzi Bakri b), dan Dewi Muliyati c) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)
BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat
Lebih terperinciPengembangan LMS (Learning Management System) Berbasis Web untuk Mengukur Pemahaman Konsep dan Karakter Siswa
Scientific Journal of Informatics Vol. 1, No. 2, November 2014 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Pengembangan LMS (Learning Management System) Berbasis Web
Lebih terperinciImplementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi
Implementasi Blended Learning Dr. Sentot Kusairi, M. Si. Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UM Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi komputer dan informasi telah merambah dunia pendidikan. Dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGEMBANGAN. Dalam bab ini disajikan tiga hal pokok, yaitu : (1) pengembangan
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN Dalam bab ini disajikan tiga hal pokok, yaitu : (1) pengembangan pembelajaran berbasis penggabungan, (blended) (2) analisis data, dan (3) revisi produk pengembangan, secara runtut
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP Izmi Handayani, Ipung Yuwono, dan Mimiep S. Madja Universitas Negeri Malang E-mail : izmi_270189@yahoo.com;
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan penjelasan dari masing-masing variabel
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MATERI FUNGI BERBASIS HASIL PENELITIAN UNTUK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
PENGEMBANGAN MODUL MATERI FUNGI BERBASIS HASIL PENELITIAN UNTUK SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Putri Agustina 1 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta,
Lebih terperinciOleh : Yulistiana Nindi Nur Imawati, Universitas Negeri Yogyakarta,
Efektivitas Pembelajaran Instalasi... (Yulistiana Nindi Nur Imawati) 1 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INSTALASI JARINGAN LOKAL DENGAN PENDEKATAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PESERTA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB MATERI SISTEM PERNAPASAN KELAS XI IPA SMA AL-RIFA IE GONDANGLEGI-MALANG
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB MATERI SISTEM PERNAPASAN KELAS XI IPA SMA AL-RIFA IE GONDANGLEGI-MALANG Jamilatul Laili Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No.5 Malang E-mail: mielly36@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DENGAN PROGRAM SWISHMAX SEBAGAI SARANA BELAJAR SISWA SMP/MTS KELAS IX
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DENGAN PROGRAM SWISHMAX SEBAGAI SARANA BELAJAR SISWA SMP/MTS KELAS IX Meylina Husnia, Widjianto, Sumarjono Universitas Negeri Malang Email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya era globalisasi, pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu didukung dengan adanya media pembelajaran yang berbasis teknologi. Media berbasis
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG Ratri Agustina, Kadim Masjkur, dan Subani Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciRamona Safitri, M. Arifuddin Jamal, dan Abdul Salam M. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERORIENTASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Ramona Safitri, M. Arifuddin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang digunakan adalah model pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta Laboratorium Percontohan UPI Bandung tahun ajaran 2013/ 2014. Subjek yang
Lebih terperinciCipti Januarita 1, Dwi Haryoto 2, Yudyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA DENGAN PENDEKATAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT (STM) DALAM POKOK BAHASAN ENERGI DAN MOMENTUM Cipti Januarita 1, Dwi Haryoto 2, Yudyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA, Universitas
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran
202 BAB V PEMBAHASAN A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran MMP dengan strategi TTW mengacu pada pengembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU Cantia Putri, A. Duran Corebima, Sri Rahayu Lestari Fakultas
Lebih terperinciPETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI
PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI A. Pendahuluan Banyak portal e-learning yang dikembangkan dengan LMS Moodle. Salah satu contoh adalah E semka (http://esemka1satui.net) yakni portal
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INTRUCTION
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INTRUCTION (DI) DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN Lestari Indra Sari Z, Zainuddin,
Lebih terperinciPANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP
PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP 1) Ketentuan Umum a. Ada 15 (lima belas) pengusul yang diundang untuk memasukkan konten e learning. Kelima belas konten ini selanjutnya akan diseleksi untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Desain penelitian yang akan digunakan untuk mengembangkan produk adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all., (1974:5) yaitu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA MATERI SENYAWA KARBON UNTUK SMA KELAS XII
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA MATERI SENYAWA KARBON UNTUK SMA KELAS XII Agus Lukman Hakim, Munzil, & Parlan Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MATERI BENTUK PANGKAT DAN AKAR KELAS X UNTUK PEMBELAJARAN DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING
PENGEMBANGAN MODUL MATERI BENTUK PANGKAT DAN AKAR KELAS X UNTUK PEMBELAJARAN DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING Fitri Amalia Rahmawati*, Cholis Sa dijah**, dan Lucky Tri Oktoviana*** Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SMA UNTUK TOPIK SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN METODE PICTORIAL RIDDLE
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SMA UNTUK TOPIK SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN METODE PICTORIAL RIDDLE Nurul Hidayah, Zainuddin, Andi Ichsan Mahardika Program Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia sedang menuju pada suatu perubahan besar.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia sedang menuju pada suatu perubahan besar. Beberapa tahun yang lalu, siswa hanya terfokus pada kegiatan belajar selama kurang lebih 5 jam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN WEBSITE OFFLINE INTERAKTIF BERBASIS CLAROLINE POKOK BAHASAN OPTIKA FISIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIKA DASAR MAHASISWA FISIKA
PENGEMBANGAN WEBSITE OFFLINE INTERAKTIF BERBASIS CLAROLINE POKOK BAHASAN OPTIKA FISIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIKA DASAR MAHASISWA FISIKA Iwan Setya Budi Pembimbing: (1) Drs. Purbo Swasono, M.Si,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii iii iv v vi viii ix Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 3 1.3.
Lebih terperinciMengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang
Learning: dahulu vs sekarang Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY hermansurjono@uny.ac.id http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model penelitian dan Pengembangan Model penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN HYBRID MODUL PEMBELAJARAN PECAHAN SESUAI STANDAR PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KTSP. Oleh:
PENGEMBANGAN HYBRID MODUL PEMBELAJARAN PECAHAN SESUAI STANDAR PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KTSP Oleh: Roseli Theis Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNJA racabil@yahoo.co.uk ABSTRAK Hybrid modul
Lebih terperinciE-LEARNING PETUNJUK UNTUK SISWA
E-LEARNING PETUNJUK UNTUK SISWA A. Pendahuluan Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan tata cara penggunaan media pembelajaran e-learning (elektronik learning). Dalam sistem pembelajaran berbasis E-Learning
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333), tujuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS HYBRID LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI Herwim Enggar Pratiwi 1, Hadi Suwono 2, Nursasi Handayani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Non Equivalent Control-Group Pretest-Posttest design. (Isaac & Michael, Tabel 3.1 Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain Non Equivalent Control-Group Pretest-Posttest design. (Isaac & Michael, 1982). Tabel 3.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan pelajaran yang baik kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam, perkembangan pesat dibidang teknologi informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) dengan produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berbasis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada penggunaan e-learning berbasis Moodle pada pembelajaran Cahaya dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi yang difokuskan pada penggunaan e-learning berbasis Moodle pada pembelajaran Cahaya dengan tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Electronic Learning atau yang biasa disingkat dengan e-learning merupakan cara baru yang terdapat pada dunia pendidikan, dimana proses belajar mengajar menggunakan
Lebih terperinciOpen Source Bagi Guru-Guru SMK di Kabupaten Kulon Progo.
MAKALAH PPM REGULER 2010 Tim PPM : Herlambang Sigit P., Didik Hariyanto, Deny Budi Hertanto, Nurhening Yuniarti 1. Judul Pelatihan E-Learning dan Pengembangan Konten Berbasis Perangkat Lunak Open Source
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA
PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA 1) Tri Wahyuni, 1) Sri Wahyuni, 1) Yushardi 1) Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS- EXPLAIN) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PELUANG KELAS IX SMP N 12 TANJABTIM
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Pemanfaatan Model Blended Learning Berbasis Online Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ini tuntutan akan informasi juga semakin besar. Media teknologi informasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP
PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH POLYA MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER II SMP Nurneyla Hadrotul Ula *, Cholis Sa dijah ** Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan diciptakannya berbagai alat yang canggih di berbagai bidang. Salah satu penemuan yang menakjubkan abad ini
Lebih terperinciPengembangan modul berbasis discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERSITAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 167 Makalah Pendamping
Lebih terperinciBLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA
AGUNG BUDIONO 107331407308 BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA 1. Pendahuluan Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2007: 407), penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini telah melaju dengan pesat. Perkembangan tersebut terutama IPTEK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan
A. RANCANGAN PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Research and Development (R&D) yang merupakan desain penelitian dan pengembangan, yaitu metode penelitian yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI BUNYI UNTUK SISWA SMP MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Siti Saidah, M. Arifuddin Jamal, dan Abdul Salam M. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA FISIKA BERORIENTASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI SMPN 13 BANJARMASIN
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA FISIKA BERORIENTASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI SMPN 13 BANJARMASIN Latifah Kurnia, Zainuddin, dan Andi Ichsan Mahardika
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 5 C. Rumusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKS IPA berbasis pembelajaran kooperatif STAD
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG
Journal of Accounting and Business Education, 1 (1), September 2016 THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG Nur
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E-LEARNING PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI KELAS X SEMESTER 2
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E-LEARNING PADA MATERI HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI KELAS X SEMESTER 2 Anna Rahmaniyah, Munzil Arief, Dermawan Afandy Universitas Negeri Malang E-mail: anna.rahmaniyah@gmail.com
Lebih terperinciDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MEMANFAATKAN MOODLE UNTUK DITERAPKAN PADA BLENDED LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MEMANFAATKAN MOODLE UNTUK DITERAPKAN PADA BLENDED LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Dra. Rini Budiharti, M.Pd., Elvin Yusliana Ekawati, S.SI, M.Pd, Drs.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. produk tertentu, dan menguji keefektifan. Orientasi dari penelitian dan
A. Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (researce and development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
Lebih terperinciKata kunci: Perangkat pembelajaran, keterampilan berkomunikasi, pembelajaran diskusi kelas
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERORIENTASI KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI KELAS DI SMP NEGERI 13 BANJARMASIN Pipit Puspita Mayangsari, Zainuddin, dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK BERBASIS IT PADA POKOK BAHASAN PERPINDAHAN KALOR DI SMA. Syitaul Umaha, Sri Wahyuni, Subiki
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK BERBASIS IT PADA POKOK BAHASAN PERPINDAHAN KALOR DI SMA Syitaul Umaha, Sri Wahyuni, Subiki Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS KEGIATAN ONLINE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP LAJU REAKSI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING
HUBUNGAN KUALITAS KEGIATAN ONLINE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP LAJU REAKSI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING Gusmelia Testiana, Moh. Ismail Sholeh Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Lebih terperinciISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014
Pengembangan Modul Ajar Melakukan Instalasi Perangkat Lokal Untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Komputer Dan (TKJ) Di Smk Negeri 3 Tabanan I Putu Wira Adnyana 1, Nyoman Sugihartini 2, Made Windu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS Inquiry dan Local material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA 2 MA NEGERI PRAMBON NGANJUK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS Inquiry dan Local material MATERI POKOK SISTEM KOORDINASI KELAS XI IPA 2 MA NEGERI PRAMBON NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Fokusnya adalah pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Model-Eliciting Activities
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto
Panji Sasmito, Wahyu Herwanto; Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Dengan Serious Game Mata Pelajaran Kimia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN
Lebih terperinciPengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional
Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti Mata Kuliah Fisika Atom dan Inti Wulan Sari 1), Jufrida ), dan Haerul Pathoni 3) 1)
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Ringkasan Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akan meningkatkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X Adiyat Makrufi (1), Widjianto., Asim Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan telah merambah ke segala bidang kehidupan manusia termasuk bidang pendidikan.
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL DENGAN PENDEKATAN CTL TERHADAP KEBERHASILAN PENGAJARAN REMEDIAL KELAS VIII
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL DENGAN PENDEKATAN CTL TERHADAP KEBERHASILAN PENGAJARAN REMEDIAL KELAS VIII Dian Susanti, Wignyo Winarko, Nyamik Rahayu S. Universitas Kanjuruhan Malang diansanyen@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Paradigma penelitian merupakan kerangka pemikiran gagasan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian merupakan kerangka pemikiran gagasan penelitian yang dikembangkan. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan pembelajaran IMLR berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun ajaran 2013/2014. Pencapaian tujuan dari Kurikulum 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai bentuk penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMK FARMASI ISFI BANJARMASIN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMK FARMASI ISFI BANJARMASIN Rusiati, Zainuddin, dan Abdul Salam M. Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNovita Uswatun Khasanah, Widjianto, dan Nuril Munfaridah Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) BERBANTUAN CAMTASIA STUDIO PADA POKOK BAHASAN HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK UNTUK KELAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan produk yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembelajaran di sekolah selain pendidik yang memegang peranan penting, keberadaan bahan ajar juga sangat menunjang proses pembelajaran agar terlaksana dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra Kurniawan dalam skripsi berjudul Analisis dan perancangan Aplikasi E-Learning
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu Kelas X yang beralamat di Jl. Pabean No 15, Indramayu. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah
A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa RPP dan
Lebih terperinciPANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI
PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI 2018 0 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 PENGENALAN...2 Langkah-langkah membuat account guru di jejak bali..9 Langkah-langkah login
Lebih terperinciAnalisis keterlaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada materi ajar IPA SMP Kelas VIII SMP Negeri 3 Madiun
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERISTAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 68 Makalah Pendamping
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Ary Purmadi, Diah Lukitasari Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Mataram arypurmadi@ikipmataram.ac.id, diahlukitasari2@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA Efitra Nindy Frima Yonansa, Sentot Kusairi, dan Purbo Suwasono Universitas Negeri Malang, Malang Email:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 36, NO. 1, PEBRUARI 2013:51 62 PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH Suwasono Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul online
Lebih terperinci